windy- resume tifoid

4

Click here to load reader

Upload: cherieiesa-rifiranda

Post on 19-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Windy- Resume Tifoid

RESUME

DEMAM TIFOID

I. Identitas Pasien

Nama : An. D

Umur : 5 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

Alamat : Motabang

Tgl Masuk : – 2 – 2014

Anamnesis : Autoanamnesis dan alloanamnesis

II. Anamnesis

Keluhan Utama : pasien mengalami demam ± 1 minggu sebelum datang ke

Puskesmas.

Riwayat Penyakit sekarang :

Pasien datang dengan keluhan demam ± 1 minggu sebelum datang ke Puskesmas.

Demam dirasakan terutama malam hari. Pasien juga mengalami mencret/ BAB cair

sebanyak 4x dalam sehari sejak kemarin. BAB pasien tidak berdarah dan tidak berlendir,

dan ampas (+). Pasien juga mengeluhkan nyeri perut sejak beberapa hari terakhir. Nafsu

makan pasien berkurang.

BAK pasien lancar dan normal. Keluarga pasien menyangkal batuk dan pilek

sebelumnya. Muntah juga disangkal. Riwayat mimisan dan gusi berdarah disangkal.

Riwayat kejang disangkal.

Untuk mengurangi keluhan pasien, keluarga membawa pasien berobat ke Dokter

spesialis anak pada hari Rabu, 5 Februari 2014 dan sudah dilakukan pemeriksaan IgM

anti-salmonella typhii : 6 (+) . Oleh dokter, pasien diberi 3 macam obat (keluarga pasien

tidak tahu jenis obatnya) tetapi keluhan belum berkurang.

Riwayat Penyakit Terdahulu : Pasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.

Riwayat kejang saat demam, riwayat alergi obat dan makanan disangkal oleh keluarga.

Riwayat Imunisasi : imunisasi dasar pasien lengkap

Page 2: Windy- Resume Tifoid

Riwayat Tumbuh Kembang : baik (sesuai dengan usia)

Riwayat Penyakit Keluarga : Dalam keluarga atau pun yang tinggal serumah dengan

pasien tidak ada mengalami keluhan yang sama dengan keluhan yang dirasakan pasien

saat ini.

Riwayat Kebiasaan Pribadi : pasien sering jajan sembarangan

III. Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentisBerat Badan : 12 kg Tanda Vital : a. Nadi : 84 x/menit b. Suhu : 37,80 C c. RR : 24 x/menit Status Gizi : kurang

Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), tidak cekung

Hidung : sekret (-), konka hipertrofi (-/-)

Mulut : mukosa bibir tidak kering

Lidah : coated tongue (+)

Telinga : tidak ada keluhan dan kelainan

Leher : tidak teraba pembesaran KGB

Thoraks : Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri,

Palpasi : Vokal fremitus kiri = kanan

Perkusi : sonor kanan dan kiri

Auskultasi : vesikuler , rhonki (-/-), wheezing (-/-) ,

BJ I &II normal, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : Inspeksi : perut tampak datar

Auskultasi : BU (+) normal

Palpasi : supel, defense muscular (-), nyeri tekan (-), turgor

baik, hepatomegali (-), splenomegali (-)

Perkusi : timpani, nyeri ketok (-)

Ekstremitas : akral hangat, CRT ≤ 2”, ptechie (-)

IV. Pemeriksaan penunjang

Laboratorium : IgM anti salmonella 6(+)

V. Diagnosis Kerja

Page 3: Windy- Resume Tifoid

Demam Tifoid

VI. Penatalaksanaan

Rawat inap

Diet : lunakIVFD : makrodrips RL 12tpmMM :

obati dengan Kloramfenikol (50-100mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis per oral

atau iv) selama 10 – 14 hari

Jika tidak dapat diberikan kloramfenikol, dipakai amoksisilin 100mg/kgBB/hari

(dibagi 2 dosis) peroral selama 10 hari.

Bila klinis tidak ada perbaikan digunakan generasi ke-3 cefalosporin, seperti

ceftriaxone (80mg/kgBB IM atau IV, sekali sehari, selama 5-7 hari) atau

cefixime oral (20mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis selama 10 hari)

Untuk symptoms dapat diberikan:

- Paracetamol syr 3 x 1½ cth

- domperidone syr ( dosis: 0,25mg/kgBB)"3x½cth

*jika pasien muntah

Edukasi pasien dan keluarga