tugas demam tifoid dan perforasi tifoid
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
1/28
TUGAS DEMAM TIFOID DAN PERFORASI TIFOID
A. DEFINISI
Typus abdominalis atau typhoid fever . Demam tifoid adalah suatu penyakit
infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan (usus halus) dengan
gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan
dengan atau tanpa gangguan kesadaran. (Putra A., 202).
B. EPIDEMIOLOGI
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang dijumpai seluruh dunia, secara
luas di daerah tropis dan subtropis terutama di daerah dengan kualitas sumber air yang
tidak memadai dengan standar higienis dan sanitasi yang rendah yang mana di
!ndonesia dijumpai dalam keadaan endemis (Putra A., 202).Dari laporan "orld #ealth $rgani%ation ("#$) pada tahun 200& terdapat '
juta kasus demam tifoid per tahun di dunia dengan jumlah kematian mencapai
00.000 kematian dengan ase *atality +ate (*+ &,-). !nsidens rate penyakit
demam tifoid di daerah endemis berkisar antara /- per 00.000 penduduk per tahun
sampai .000 per 00.000 penduduk per tahun. ahun 200& insidens rate demam
tifoid di 1angladesh 2.000 per 00.000 penduduk per tahun. !nsidens rate demam
tifoid di negara ropa & per 00.000 penduduk, di Afrika yaitu -0 per 00.000
penduduk, dan di Asia 2'/ per 00.000 penduduk (rump, 200/).
!ndisens rate di !ndonesia masih tinggi yaitu &-3 per 00.000 penduduk
pedesaan dan 30 per 00.000 penduduk perkotaan per tahun dengan rata 4 rata kasus
per tahun 00.000 4 .-00.000 penderita. Angka kematian demam tifoid di !ndonesia
masih tinggi dengan *+ sebesar 0. ingginya insidens rate penyakit demam
tifoid di negara berkembang sangat erat kaitannya dengan status ekonomi serta
keadaan sanitasi lingkungan di negara yang bersangkutan (5ainggolan +., 2006).
C. ETIOLOGI
Demam ifoid adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
typhi. tiologi demam tifoid dan demam paratifoid adalah 7. typhi, 7. paratyphi A, 7.
paratyphi 1 (S. Schotmuelleri) dan 7. paratyphi (S. Hirschfeldii).
7almonella typhi sama dengan 7almonella yang lain adalah bakteri 8ram9negatif,
mempunyai flagela, tidak berkapsul, tidak membentuk spora fakultatif anaerob.
:empunyai antigen somatik ($) yang terdiri dari oligosakarida, flagelar antigen (#)
yang terdiri dari protein dan en;elope antigen (
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
2/28
:empunyai makromolekular lipopolisakarida kompleks yang membentuk lapis luar
dari dinding sel da dinamakan endotoksin. 7almonella typhi juga dapat memperoleh
plasmid faktor9+ yang berkaitan dengan resistensi terhadap multipel antibiotik.
8ambar. :ikroskopik 7almonella yphi
D. PATOGENESIS
Patogenesis demam tifoid melibatkan / proses kompleks yang mengikuti ingesti
organism, yaitu= ) penempelan dan in;asi sel9 sel pada Peyer Patch, 2) bakteri bertahan
hidup dan bermultiplikasi dalam makrofag Peyer Patch, nodus limfatikus mesenterica,
dan organ9 organ e>tra intestinal sistem retikuloendotelial &) bakteri bertahan hidup di
dalam aliran darah, /) produksi enterotoksin yang meningkatkan kadar cA:P di dalam
kripta usus dan meningkatkan permeabilitas membrane usus sehingga menyebabkan
keluarnya elektrolit dan air ke dalam lumen intestinal.
:asuknya kuman 7almonella typhi dan 7almonella paratyphi ke dalam tubuh
manusia terjadi melalui makanan yang terkontaminasi kuman. 7ebagian kuman
dimusnahkan dalam lambung karena suasana asam di lambung (p# ? 2) banyak yang
mati namun sebagian lolos masuk ke dalam usus dan berkembang biak dalam peyer
patch dalam usus. @ntuk diketahui, jumlah kuman yang masuk dan dapat menyebabkan
infeksi minimal berjumlah 0- dan jumlah bisa saja meningkat bila keadaan lokal pada
lambung yang menurun seperti aklorhidria, post gastrektomi, penggunaan obat9 obatan
seperti antasida, #29bloker, dan Proton Pump !nhibitor.
1akteri yang masih hidup akan mencapai usus halus tepatnya di jejnum dan
ileum. 1ila respon imunitas humoral mukosa usus (!gA) kurang baik maka kuman akan
menembus sel9 sel epitel (sel9: merupakan selnepitel khusus yang yang melapisi Peyer
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
3/28
Patch, merupakan port de entry dari kuman ini) dan selanjutnya ke lamina propria. Di
lamina propria kuman berkembang biak dan difagosit oleh sel9 sel fagosit terutama
makrofag. in dapat menempel di reseptor
sel endotel kapiler dengan akibat timbulnya komplikasi seperti gangguan
neuropsikiatrik, kardio;askuler, respirasi, dan gangguan organ lainnya.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
4/28
Peran endotoksin dalam pathogenesis demam tifoid tidak jelas, hal tersebut
terbukti dengan tidak terdeteksinya endotoksin dalam sirkulasi penderita melalui
pemeriksaan limulus. Diduga endotoksin dari salmonella typhi ini menstimulasi
makrofag di dalam hepar, lien, folikel usus halus dan kelenjar limfe mesenterika untuk
memproduksi sitokin dan %at9 %at lain. Produk dari makrofag inilah yang dapat
menimbulkan kelainan anatomis seperti nekrosis sel, sistem ;askuler, yang tidak stabil,
demam, depresi sumsum tulang, kelainan pada darah dan juga menstimulasi sistem
imunologis.
E. PATOFISIOLOGI
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
5/28
1agan . Patofisiologi Demam ifoid
F. MANIFESTASI KLINIS
8ejala klinis demam tifoid seringkali tidak khas dan sangat ber;ariasi yang
sesuai dengan patogenesis demam tifoid. 7pektrum klinis demam tifoid tidak khas dan
sangat lebar, dari asimtomatik atau yang ringan berupa panas disertai diare yang
mudah disembuhkan sampai dengan bentuk klinis yang berat baik berupa gejala
sistemik panas tinggi, gejala septik yang lain, ensefalopati atau timbul komplikasi
gastrointestinal berupa perforasi usus atau perdarahan. #al ini mempersulit penegakan
diagnosis berdasarkan gambaran klinisnya saja (#offman, 2002).
8ejala klinis demam tifoid pada anak biasanya lebih ringan jika dibanding
dengan penderita deasa. :asa inkubasi rata 4 rata 0 4 20 hari. 7etelah masa
inkubasi maka ditemukan gejala prodromal, yaitu perasaan tidak enak badan, lesu,nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat. 8ejala 9 gejala klinis yang timbul sangat
ber;ariasi dari ringan sampai dengan berat, dari asimptomatik hingga gambaran
penyakit yang khas disertai komplikasi hingga kematian (7udoyo A."., 200).
Demam merupakan keluhan dan gejala klinis terpenting yang timbul pada
semua penderita demam tifoid. Demam dapat muncul secara tiba 9 tiba, dalam 92
hari menjadi parah dengan gejala yang menyerupai septikemia oleh karena
7treptococcus atau Pneumococcus daripada 7.typhi. 8ejala menggigil tidak biasa
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
6/28
didapatkan pada demam tifoid tetapi pada penderita yang hidup di daerah endemis
malaria, menggigil lebih mungkin disebabkan oleh malaria (7udoyo A."., 200).
Demam tifoid dan malaria dapat timbul secara bersamaan pada satu penderita.
7akit kepala hebat yang menyertai demam tinggi dapat menyerupai gejala meningitis,
di sisi lain 7.typhi juga dapat menembus saar darah otak dan menyebabkan
meningitis. :anifestasi gejala mental kadang mendominasi gambaran klinis, yaitu
konfusi, stupor, psikotik atau koma. 5yeri perut kadang tak dapat dibedakan dengan
apendisitis. Penderita pada tahap lanjut dapat muncul gambaran peritonitis akibat
perforasi usus (7udoyo A."., 200).
8ejala klinis yang biasa ditemukan, yaitu =
. Demam
Pada kasus 9 kasus yang khas, demam berlangsung & minggu. 1ersifat
febris remiten dan suhu tidak berapa tinggi. 7elama minggu pertama, suhu
tubuh berangsur 9 angsur meningkat setiap hari, biasanya menurun pada
pagi hari dan meningkat lagi pada sore dan malam hari. Dalam minggu
kedua, penderita terus berada dalam keadaan demam. Dalam minggu
ketiga suhu tubuh berangsur 9 angsur turun dan normal kembali pada akhir
minggu ketiga.
2. 8angguan pada saluran pencernaan
Pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap. 1ibir kering dan pecah
9pecah (ragaden). Bidah ditutupi selaput putih kotor (coated tongue), ujung
dan tepinya kemerahan, jarang disertai tremor. Pada abdomen mungkin
ditemukan keadaan perut kembung (meteorismus). #ati dan limpa
membesar disertai nyeri pada perabaan. 1iasanya didapatkan konstipasi,
akan tetapi mungkin pula normal bahkan dapat terjadi diare.
&. 8angguan kesadaran
@mumnya kesadaran penderita menurun alaupun tidak berapa dalam,
yaitu apatis sampai somnolen. Earang terjadi sopor, koma atau gelisah
(7udoyo, A. "., 200).
G. KOMPLIKASI
:enurut 7udoyo (200), komplikasi demam tifoid dapat dibagi atas dua
bagian, yaitu =
.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
7/28
b. Perforasi @sus
erjadi pada sekitar & dari penderita yang diraat. 1iasanya timbul pada
minggu ketiga namun dapat pula terjadi pada minggu pertama. Penderita
demam tifoid dengan perforasi mengeluh nyeri perut yang hebat terutama
di daerah kuadran kanan baah yang kemudian meyebar
ke seluruh perut.
anda perforasi lainnya adalah nadi cepat, tekanan darah turun dan bahkan
sampai syok.
2.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
8/28
(i;) aktu pengumpulan, pasien dengan riayat demam selama ' sampai
0 hari menjadi lebih mungkin dibandingkan dengan pasien yang
memiliki kultur darah positif ("#$, 200&).
Aspirasi sum9 sum tulang adalah standar emas untuk diagnosis demam tifoid
dan sangat berguna bagi pasien yang sebelumnya telah diobati,yang memiliki sejarah
panjang penyakit dan pemeriksaan kultur darah yang negatif. Aspirasi duodenum juga
telah terbukti sangat memuaskan sebagai tes diagnostik namun belum diterima secara
luas karena toleransi yang kurang baik pada aspirasi duodenum, terutama pada anak9
anak ("#$, 200&).
Pemeriksaan laboratorium untuk membantu menegakkan diagnosis demam
tifoid dibagi dalam empat kelompok, yaitu =
. Pemeriksaan darah tepiPada demam tifoid sering disertai anemia dari yang ringan sampai sedang
dengan peningkatan laju endap darah, gangguan eritrosit normokrom normositer,
yang diduga karena efek toksik supresi sumsum tulang atau perdarahan usus.
idak selalu ditemukan leukopenia, diduga leukopenia disebabkan oleh destruksi
leukosit oleh toksin dalam peredaran darah. 7ering hitung leukosit dalam batas
normal dan dapat pula leukositosis, terutama bila disertai komplikasi lain.
rombosit jumlahnya menurun, gambaran hitung jenis didapatkan limfositosis
relatif, aneosinofilia, dapat shift to the left ataupun shift to the right bergantung
pada perjalanan penyakitnya. 78$ dan 78P seringkali meningkat, tetapi akan
kembali menjadi normal setelah sembuh.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
9/28
diperiksa, teknik yang dipakai untuk melacak antigen tersebut, jenis antibodi yang
digunakan dalam uji (poliklonal atau monoklonal) dan aktu pengambilan
spesimen (stadium dini atau lanjut dalam perjalanan penyakit).
1eberapa uji serologis yang dapat digunakan pada demam tifoid ini meliputi =
a) @ji "idal@ji serologi standar yang rutin digunakan untuk mendeteksi antibodi
terhadap kuman 7.typhi yaitu uji "idal. @ji telah digunakan sejak tahun
36. Pada uji "idal terjadi reaksi aglutinasi antara antigen kuman 7.typhi
dengan antibodi yang disebut aglutinin. Prinsip uji "idal adalah serum
penderita dengan pengenceran yang berbeda ditambah dengan antigen dalam
jumlah yang sama. Eika pada serum terdapat antibodi maka akan terjadi
aglutinasi. Pengenceran tertinggi yang masih menimbulkan aglutinasi
menunjukkan titer antibodi dalam serum.
:aksud uji idal adalah untuk menentukan adanya aglutinin dalam
serum penderita tersangka demam tifoid yaituH
. Aglutinin $ (dari tubuh kuman)
2. Aglutinin # (flagel kuman)
&. Aglutinin Gi (simpai kuman).
Dari ketiga aglutinin tersebut hanya aglutinin $ dan # yang
digunakan untuk diagnosis demam tifoid. 7emakin tinggi titernya semakin
besar kemungkinan terinfeksi kuman ini.
Pada demam tifoid mula9mula akan terjadi peningkatan titer
antibodi $. Antibodi # timbul lebih lambat, namun akan tetap menetap
lama sampai beberapa tahun, sedangkan antibodi $ lebih cepat hilang. Pada
seseorang yang telah sembuh, aglutinin $ masih tetap dijumpai setelah /9
bulan, sedangkan aglutinin # menetap lebih lama antara 6 bulan 4 2 tahun.
Antibodi Gi timbul lebih lambat dan biasanya menghilang setelah penderita
sembuh dari sakit. Pada pengidap 7.typhi, antibodi Gi cenderung
meningkat. Antigen Gi biasanya tidak dipakai untuk menentukan diagnosis
infeksi, tetapi hanya dipakai untuk menentukan pengidap 7.typhi.
Di !ndonesia pengambilan angka titer $ aglutinin I F/0 dengan
memakai uji idal slide aglutination (prosedur pemeriksaan membutuhkan
aktu /- menit) menunjukkan nilai ramal positif 6. Artinya apabila hasil
tes positif, 6 kasus benar sakit demam tifoid, akan tetapi apabila negatif
tidak menyingkirkan. 1anyak senter mengatur pendapat apabila titer $
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
10/28
aglutinin sekali periksa I F200 atau pada titer sepasang terjadi kenaikan /
kali maka diagnosis demam tifoid dapat ditegakkan. Aglutinin # banyak
dikaitkan dengan pasca imunisasi atau infeksi masa lampau, sedang Gi
aglutinin dipakai pada deteksi pembaa kuman 7. typhi (karier). 1anyak
peneliti mengemukanan baha uji serologi idal kurang dapat dipercaya
sebab dapat timbul positif palsu pada kasus demam tifoid yang terbukti
biakan darah positif.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi uji "idal yaitu faktor yang
berhubungan dengan penderita dan faktor teknis.
*aktor yang berhubungan dengan penderita, yaitu
. Pengobatan dini dengan antibiotik, pemberian kortikosteroid.
2. 8angguan pembentukan antibodi.
&. 7aat pengambilan darah.
/. Daerah endemik atau non endemik.
-. +iayat ;aksinasi.
. +eaksi anamnesik, yaitu peningkatan titer aglutinin pada infeksi
bukan demam akibat infeksi demam tifoid masa lalu atau ;aksinasi.
*aktor teknik, yaitu
. Akibat aglutinin silang.
2. 7train Salmonella yang digunakan untuk suspensi antigen.
&. eknik pemeriksaan antar laboratorium.
1eberapa keterbatasan uji "idal ini adalah=
5egatif Palsu
Pemberian antibiotika yang dilakukan sebelumnya (ini kejadian paling
sering di negara kita, demam 4J kasih antibiotika 4J nggak sembuh dalam
- hari 4J tes "idal) menghalangi respon antibodi.
Padahal sebenarnya bisa positif jika dilakukan kultur darah.
Positif Palsu
1eberapa jenis serotipe 7almonella lainnya (misalnya 7. paratyphi A, 1, )
memiliki antigen $ dan # juga, sehingga menimbulkan reaksi silang
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
11/28
dengan jenis bakteri lainnya, dan bisa menimbulkan hasil positif palsu
(false positi;e).
Padahal sebenarnya yang positif kuman non 7. typhi (bukan tifoid).
b) es @1K
es @1KL merupakan tes aglutinasi kompetitif semi kuantitatif yang
sederhana dan cepat (kurang lebih 2 menit) dengan menggunakan partikel yang
berarna untuk meningkatkan sensiti;itas. 7pesifisitas ditingkatkan dengan
menggunakan antigen $6 yang benar9benar spesifik yang hanya ditemukan pada
7almonella serogrup D. es ini sangat akurat dalam diagnosis infeksi akut
karena hanya mendeteksi adanya antibodi !g: dan tidak mendeteksi antibodi
!g8 dalam aktu beberapa menit.
"alaupun belum banyak penelitian yang menggunakan tes @1KL ini,
beberapa penelitian pendahuluan menyimpulkan baha tes ini mempunyai
sensiti;itas dan spesifisitas yang lebih baik daripada uji "idal. Penelitian oleh
Bim dkk (2002) mendapatkan hasil sensiti;itas 00 dan spesifisitas 00.-
Penelitian lain mendapatkan sensiti;itas sebesar '3 dan spesifisitas sebesar
36.6 es ini dapat menjadi pemeriksaan yang ideal, dapat digunakan untuk
pemeriksaan secara rutin karena cepat, mudah dan sederhana, terutama di
negara berkembang.
Ada / interpretasi hasil =
7kala 29& adalah 5egatif 1orderline. idak menunjukkan infeksi demam
tifoid. 7ebaiknya dilakukan pemeriksaan ulang &9- hari kemudian.
7kala /9- adalah Positif. :enunjukkan infeksi demam tifoid
7kala J adalah positif. !ndikasi kuat infeksi demam tifoid
Penggunaan antigen 06 BP7 memiliki sifat9 sifat sebagai berikut=
!mmunodominan yang kuat
1ersifat thymus independent tipe , imunogenik pada bayi (antigen Gi dan
# kurang imunogenik) dan merupakan mitogen yang sangat kuat terhadap
sel 1.
Dapat menstimulasi sel limfosit 1 tanpa bantuan limfosit sehingga respon
antibodi dapat terdeteksi lebih cepat.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
12/28
Bipopolisakarida dapat menimbulkan respon antibodi yang kuat dan cepat
melalui akti;asi sel 1 ;ia reseptor sel 1 dan reseptor yang lain.
7pesifitas yang tinggi (60) dikarenakan antigen 06 yang jarang ditemukan
baik di alam maupun diantara mikroorganisme
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
13/28
yang bermakna tidak selalu diikuti dengan uji "idal positif. Dikatakan baha
Typhidot-M ® ini dapat menggantikan uji "idal bila digunakan bersama dengan
kultur untuk mendapatkan diagnosis demam tifoid akut yang cepat dan akurat.
1eberapa keuntungan metode ini adalah memberikan sensiti;itas dan
spesifisitas yang tinggi dengan kecil kemungkinan untuk terjadinya reaksi silang
dengan penyakit demam lain, murah (karena menggunakan antigen dan
membran nitroselulosa sedikit), tidak menggunakan alat yang khusus sehingga
dapat digunakan secara luas di tempat yang hanya mempunyai fasilitas
kesehatan sederhana dan belum tersedia sarana biakan kuman.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
14/28
dengan menggunakan membran nitroselulosa yang mengandung antigen S. typhi
sebagai pita pendeteksi dan antibodi !g: anti-human immobilized sebagai
reagen kontrol. Pemeriksaan ini menggunakan komponen yang sudah
distabilkan, tidak memerlukan alat yang spesifik dan dapat digunakan di tempat
yang tidak mempunyai fasilitas laboratorium yang lengkap.
Penelitian oleh 8asem dkk (2002) mendapatkan sensiti;itas uji ini sebesar
6.3 bila dibandingkan dengan kultur sumsum tulang dan 3.- bila
dibandingkan dengan kultur darah dengan spesifisitas sebesar 33.6 dan nilai
prediksi positif sebesar 6/..20 Penelitian lain oleh !smail dkk (2002) terhadap
&0 penderita demam tifoid mendapatkan sensiti;itas uji ini sebesar 60 dan
spesifisitas sebesar 6.2 Penelitian oleh #atta dkk (2002) mendapatkan rerata
sensiti;itas sebesar -.& yang makin meningkat pada pemeriksaan serial yang
menunjukkan adanya serokon;ersi pada penderita demam tifoid.22 @ji ini
terbukti mudah dilakukan, hasilnya cepat dan dapat diandalkan dan mungkin
lebih besar manfaatnya pada penderita yang menunjukkan gambaran klinis
tifoid dengan hasil kultur negatif atau di tempat dimana penggunaan antibiotika
tinggi dan tidak tersedia perangkat pemeriksaan kultur secara luas.
&. Pemeriksaan bakteriologis dengan isolasi dan biakan kuman
Diagnosis pasti demam tifoid dapat ditegakkan bila ditemukan bakteri S.
typhi dalam biakan dari darah, urine, feses, sumsum tulang, cairan duodenum atau
dari rose spots. 1erkaitan dengan patogenesis penyakit, maka bakteri akan lebih
mudah ditemukan dalam darah dan sumsum tulang pada aal penyakit, sedangkan
pada stadium berikutnya di dalam urine dan feses.
#asil biakan yang positif memastikan demam tifoid akan tetapi hasil
negatif tidak menyingkirkan demam tifoid, karena hasilnya tergantung pada
beberapa faktor. *aktor9faktor yang mempengaruhi hasil biakan meliputi ()
jumlah darah yang diambilH (2) perbandingan ;olume darah dari media empeduH
dan (&) aktu pengambilan darah.
Golume 09- mB dianjurkan untuk anak besar, sedangkan pada anak kecil
dibutuhkan 29/ mB. 7edangkan ;olume sumsum tulang yang dibutuhkan untuk
kultur hanya sekitar 0.-9 mB.
1akteri dalam sumsum tulang ini juga lebih sedikitdipengaruhi oleh antibiotika daripada bakteri dalam darah. #al ini dapat
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
15/28
menjelaskan teori baha kultur sumsum tulang lebih tinggi hasil positifnya bila
dibandingkan dengan darah alaupun dengan ;olume sampel yang lebih sedikit
dan sudah mendapatkan terapi antibiotika sebelumnya. :edia pembiakan yang
direkomendasikan untuk S.typhi adalah media empedu ( gall ) dari sapi dimana
dikatakan media 8all ini dapat meningkatkan positi;itas hasil karena hanya S.
typhi dan S. paratyphi yang dapat tumbuh pada media tersebut.
1iakan darah terhadap 7almonella juga tergantung dari saat pengambilan
pada perjalanan penyakit. 1eberapa peneliti melaporkan biakan darah positif /09
30 atau '0960 dari penderita pada minggu pertama sakit dan positif 09-0
pada akhir minggu ketiga. 7ensiti;itasnya akan menurun pada sampel penderita
yang telah mendapatkan antibiotika dan meningkat sesuai dengan ;olume darah
dan rasio darah dengan media kultur yang dipakai. 1akteri dalam feses ditemukan
meningkat dari minggu pertama (09-) hingga minggu ketiga ('-) dan turun
secara perlahan. 1iakan urine positif setelah minggu pertama. 1iakan sumsum
tulang merupakan metode baku emas karena mempunyai sensiti;itas paling tinggi
dengan hasil positif didapat pada 3096- kasus dan sering tetap positif selama
perjalanan penyakit dan menghilang pada fase penyembuhan. :etode ini terutama
bermanfaat untuk penderita yang sudah pernah mendapatkan terapi atau dengankultur darah negatif sebelumnya. Prosedur terakhir ini sangat in;asif sehingga
tidak dipakai dalam praktek sehari9hari. Pada keadaan tertentu dapat dilakukan
kultur pada spesimen empedu yang diambil dari duodenum dan memberikan hasil
yang cukup baik akan tetapi tidak digunakan secara luas karena adanya risiko
aspirasi terutama pada anak. 7alah satu penelitian pada anak menunjukkan baha
sensiti;itas kombinasi kultur darah dan duodenum hampir sama dengan kultur
sumsum tulang.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
16/28
sehingga tidak praktis dan tidak tepat untuk dipakai sebagai metode diagnosis
baku dalam pelayanan penderita.
/. Pemeriksaan kuman secara molekuler
:etode lain untuk identifikasi bakteri S. typhi yang akurat adalah
mendeteksi D5A (asam nukleat) gen flagellin bakteri S. typhi dalam darah dengan
teknik hibridisasi asam nukleat atau amplifikasi D5A dengan cara polymerase
chain reaction (P+) melalui identifikasi antigen Gi yang spesifik untuk S. typhi.
Penelitian oleh #aNue dkk (666) mendapatkan spesifisitas P+ sebesar
00 dengan sensiti;itas yang 0 kali lebih baik daripada penelitian sebelumnya
dimana mampu mendeteksi 9- bakteriFmB darah.
Penelitian lain oleh :assi dkk (200&) mendapatkan sensiti;itas sebesar & bila dibandingkan dengan kultur
darah (&.') dan uji "idal (&-.).
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
17/28
mencegah perdarahan dan perforasi. Diet untuk penderita demam tifoid, basanya
diklasifikasikan atas diet cair, bubur lunak, tim, dan nasi biasa.
c) airan
Penderita harus mendapat cairan yang cukup, baik secara oral maupun parenteral.
airan parenteral diindikasikan pada penderita sakit berat, ada komplikasi,
penurunan kesadaran serta yang sulit makan. airan harus mengandung elektrolit
dan kalori yang optimal.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
18/28
Penggunaan antibiotik merupakan terapi utama pada demam tifoid, karena
pada dasarnya patogenesis infeksi 7almonella yphi berhubungan dengan keadaan
bakterimia. Pemberian terapi antibiotik demam tifoid pada anak akan mengurangi
komplikasi dan angka kematian, memperpendek perjalan penyakit serta
memperbaiki gambaran klinis salah satunya terjadi penurunan demam.
5amun demikian pemberian antibiotik dapat menimbulkan drug induce fe;er,
yaitu demam yang timbul bersamaan dengan pemberian terapi antibiotik dengan
catatan tidak ada penyebab demam yang lain seperti adanya luka, rangsangan
infeksi, trauma dan lain9lain. Demam akan hilang ketika terapi antibiotik yang
digunakan tersebut dihentikan.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
19/28
memiliki sifat bakterisid dan memiliki mekanisme kerja sama seperti antibiotik
betalaktam lainnya, yaitu menghambat sintesis dinding sel mikroba, yang dihambat
ialah reaksi transpeptidase dalam rangkaian reaksi pembentukan dinding sel.Dosis
terapi intra;ena untuk anak -0900 mgFkgFjam dalam 2 dosis, sedangkan untuk bayi
dosis tunggal -0 mgFkgFjam.
&. Ampisilin
Ampisilin memiliki mekanisme kerja menghambat pembentukan mukopeptida
yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikroba. Pada mikroba yang sensitif,
ampisilin akan menghasilkan efek bakterisid. Dosis ampisilin tergantung dari
beratnya penyakit, fungsi ginjal dan umur pasien.@ntuk anak dengan berat badan
?20 kg diberikan per oral -0900 mgFkg11Fhari dalam / dosis, !: 009200
mgFkgF11Fhari dalam / dosis.1ayi yang berumur ?' hari diberi -0 mgFkg11Fhari
dalam 2 dosis, sedangkan yang berumur J' hari diberi '- mgFkg11Fhari dalam &
dosis.
/.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
20/28
sebelumnya, menyebutkan baha pasien dengan deman tifoid menunjukkan
respon klinis yang baik dengan pemberian seftriakson sehari sekali.Bama demam
turun berkisar / hari, hasil biakan menjadi negatif pada hari ke 4 / dan tidak
ditemukan kekambuhan.
Pada kasus :D+7 anak, seftriakson merupakan antibiotik pilihan karena
aman.7edangkan pada penggunaan antibiotik kloramfenikol lama demam turun
berkisar /, hari, efek sampingnya berupa mual dan muntah terjadi pada -
pasien.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
21/28
Air minum yang terkontaminasi merupakan masalah pada daerah endemik tifoid.
@ntuk itu, minumlah air dalam botol atau kaleng. 7eka seluruh bagian luar botol
atau kaleng sebelum anda membukanya. :inum tanpa menambahkan es di
dalamnya. 8unakan air minum kemasan untuk menyikat gigi dan usahakan tidak
menelan air di pancuran kamar mandi.
• idak perlu menghindari buah dan sayuran mentah.
1uah dan sayuran mentah mengandung ;itamin yang lebih banyak daripada yang
telah dimasak, namun untuk menyantapnya, perlu diperhatikan hal9hal sebagai
berikut. @ntuk menghindari makanan mentah yang tercemar, cucilah buah dan
sayuran tersebut dengan air yang mengalir. Perhatikan apakah buah dan sayuran
tersebut masih segar atau tidak. 1uah dan sayuran mentah yang tidak segar
sebaiknya tidak disajikan. Apabila tidak mungkin mendapatkan air untuk mencuci,
pilihlah buah yang dapat dikupas.
• Pilih makanan yang masih panas.
#indari makanan yang telah disimpan lama dan disajikan pada suhu ruang. Oang
terbaik adalah makanan yang masih panas. Pemanasan sampai suhu -'M beberapa
menit dan secara merata dapat membunuh kuman Salmonella typhi. "alaupun
tidak ada jaminan makanan yang disajikan di restoran itu aman, hindari membeli
makanan dari penjual di jalanan yang lebih mungkin terkontaminasi.
Eika anda adalah pasien demam tifoid atau baru saja sembuh dari demam tifoid, berikut
beberapa tips agar anda tidak menginfeksi orang lain=
• 7ering cuci tangan.
!ni adalah cara penting yang dapat anda lakukan untuk menghindari penyebaran
infeksi ke orang lain. 8unakan air (diutamakan air mengalir) dan sabun, kemudian
gosoklah tangan selama minimal &0 detik, terutama sebelum makan dan setelah
menggunakan toilet.
• 1ersihkan alat rumah tangga secara teratur.
1ersihkan toilet, pegangan pintu, telepon, dan keran air setidaknya sekali sehari.
• #indari memegang makanan.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
22/28
#indari menyiapkan makanan untuk orang lain sampai dokter berkata baha anda
tidak menularkan lagi. Eika anda bekerja di industri makanan atau fasilitas
kesehatan, anda tidak boleh kembali bekerja sampai hasil tes memperlihatkan anda
tidak lagi menyebarkan bakteri 7almonella.
• 8unakan barang pribadi yang terpisah.
7ediakan handuk, seprai, dan peralatan lainnya untuk anda sendiri dan cuci dengan
menggunakan air dan sabun.
Pencegahan dengan menggunakan ;aksinasi
Di banyak negara berkembang, tujuan kesehatan masyarakat dengan mencegah dan
mengendalikan demam tifoid dengan air minum yang aman, perbaikan sanitasi, dan
peraatan medis yang cukup, mungkin sulit untuk dicapai. @ntuk alasan itu, beberapa
ahli percaya baha ;aksinasi terhadap populasi berisiko tinggi merupakan cara terbaik
untuk mengendalikan demam tifoid.
Di !ndonesia telah ada & jenis ;aksin tifoid, yakni=
• Gaksin oral y 2a (kuman yang dilemahkan)
Gaksin yang mengandung Salmonella typhi galur y 2a. Diberikan per oral tiga kali
dengan inter;al pemberian selang sehari. Gaksin ini dikontraindikasikan pada anita
hamil, menyusui, penderita imunokompromais, sedang demam, sedang minum
antibiotik, dan anak kecil tahun. Gaksin y92a diberikan pada anak berumur diatas
2 tahun. Bama proteksi dilaporkan tahun.
• Gaksin parenteral sel utuh (T"# vaccine)
Gaksin ini mengandung sel utuh Salmonella typhi yang dimatikan yang mengandung
kurang lebih milyar kuman setiap mililiternya. Dosis untuk deasa 0,- mBH anak 9
2 tahun 0,2- mBH dan anak 9- tahun 0, mB yang diberikan 2 dosis dengan inter;al
/ minggu. ara pemberian melalui suntikan subkutan. fek samping yang dilaporkan
adalah demam, nyeri kepala, lesu, dan bengkak dengan nyeri pada tempat suntikan.
Gaksin ini di kontraindikasikan pada keadaan demam, hamil, dan riayat demam
pada pemberian pertama. Gaksin ini sudah tidak beredar lagi, mengingat efek samping
yang ditimbulkan dan lama perlindungan yang pendek.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
23/28
• Gaksin polisakarida
Gaksin yang mengandung polisakarida Gi dari bakteri 7almonella. :empunyai daya
proteksi 09'0 persen pada orang deasa dan anak di atas - tahun selama & tahun.
Gaksin ini tersedia dalam alat suntik 0,- mB yang berisi 2- mikrogram antigen Gidalam buffer fenol isotonik. Gaksin diberikan secara intramuskular dan diperlukan
pengulangan (booster ) setiap & tahun. Gaksin ini dikontraindikasikan pada keadaan
hipersensitif, hamil, menyusui, sedang demam, dan anak kecil 2 tahun.
K. PROGNOSIS
Prognosis pasien demam tifoid tergantung ketepatan terapi, usia, keadaan kesehatan
sebelumnya, dan ada tidaknya komplikasi. Di negara maju, dengan terapi antibiotik
yang adekuat, angka mortalitas ?. Di negara berkembang, angka mortalitasnya
J0, biasanya karena keterlambatan diagnosis, peraatan, dan pengobatan.
:unculnya komplikasi, seperti perforasi gastrointestinal atau perdarahan hebat,
meningitis, endokarditis, dan pneumonia, mengakibatkan morbiditas dan mortalitas
yang tinggi.
+elaps dapat timbul beberapa kali. !ndi;idu yang mengeluarkan 7.ser. yphi I &
bulan setelah infeksi umumnya menjadi karier kronis. +esiko menjadi karier pada anak
4 anak rendah dan meningkat sesuai usia.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
24/28
:arleni :. 202. * dibandingkan 5ested9P+ dalam
:endiagnosis Demam ifoid pada Anak pada Demam #ari ke 9 /. Palembang=
*akultas
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
25/28
FISIOLOGI GASTER
7ebesar ' liter cairan disekresikan oleh sistem pencernaan sepanjang hari yang
tersusun dari air dan ion9ion, utamanya ,
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
26/28
:enyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit dicernakan dan bergerak
ke saluran pencernaan. :enyesuaikan peningkatan ;olume tanpa menambah tekanan dengan
relaksasi reseptif otot polos yang diperantarai oleh saraf ;agus dan dirangsang oelh gastrin.
• *ungsi mencampur
:emecahkan makanan menjadi partikel9partikel kecil dan mencampurnya dengan getah
lambung melalui kontraksi otot yang mengelilingi lambung.
• *ungsi pengosongan lambung
Diatur oleh pembukaan sfingter pylorus yang dipengaruhi oleh ;iskositas, ;olume, keasaman,
akti;itas osmotis, keadaan fisisk, emosi, obat9obatan dan kerja. Pengosongan lambung di atur
oleh saraf dan hormonal
2. *ungsi pencernaan dan sekresi
• Pencernaan protein oleh pepsin dan #B
• 7intesis dan pelepasan gastrin. Dipengaruhi oleh protein yang di makan, peregangan
antrum, rangsangan ;agus
• 7ekresi factor intrinsik. :emungkinkan absorpsi ;itamin 12 dari usus halus bagian
distal.
• 7ekresi mucus. :embentuk selubung yang melindungi lambung serta berfungsi
sebagai pelumas sehingga makanan lebih mudah untuk diangkut.
Proses Pencernaan Makanan Di Lambung
. :ekanik
1eberapa menit setelah makanan memasuki perut, gerakan peristaltik yang lembut dan
berriak yang disebut gelombang pencampuran (mi>ing a;e) terjadi di perut setiap -92-
detik. 8elombang ini merendam makanan dan mencampurnya dengan hasil sekresi kelenjar
lambung dan menguranginya menjadi cairan yang encer yang disebut chyme. 1eberapami>ing a;e terjadi di fundus, yang merupakan tempat penyimpanan utama. :akanan berada
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
27/28
di fundus selama satu jam atau lebih tanpa tercampur dengan getah lambung. 7elama ini
berlangsung, pencernaan dengan air liur tetap berlanjut.
7elama pencernaan berlangsung di perut, lebih banyak mi>ing a;e yang hebat dimulai dari
tubuh dan makin intensif saat mencapai pilorus. Pyloric spinchter hampir selalu ada tetapi
tidak seluruhnya tertutup. 7aat makanan mencapai pilorus, setiap mi>ing a;e menekan
sejumlah kecil kandungan lambung ke duodenum melalui pyloric spinchter. #ampir semua
makanan ditekan kembali ke perut. 8elombang berikutnya mendorong terus dan menekan
sedikit lagi menuju duodenum. Pergerakan ke depan atau belakang (majuFmundur) dari
kandungan lambung bertanggung jaab pada hampir semua pencampuran yang terjadi di
perut.
2.
-
8/17/2019 Tugas Demam Tifoid Dan Perforasi Tifoid
28/28