wind power plant

Upload: pebi

Post on 09-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wind

TRANSCRIPT

I.Teori DasarSistem pembangkit listrik tenaga angin ini merupakan pembangkit listrik yang menggunakan turbin angin (wind turbine) sebagai peralatan utamanya. Turbin angin terbagi dalam dua kelompok yaitu turbin sumbu horisontal, turbin angin sumbu horisontal biasanya baik memiliki dua atau tiga modul. Jenis lain yaitu turbin sumbu vertikal. Turbin ini berbilah tiga dioperasikan melawan angin, dengan modul menghadap ke angin. Turbin skala utility memiliki berbagai ukuran, dari 100 kilowatt sampa dengan beberapa megawatt. Turbin besar dikelompokkan bersama-sama ke arah angin,yang memberikan kekuatan massal ke jaringan listrik. turbin kecil tunggal, di bawah 100 kilowatt dan digunakan pada rumah, telekomunikasi, atau pemompaan air. Turbin kecil kadang-kadang digunakan dalam kaitannya dengan generator diesel, baterai dan sistem fotovoltaik. Sistem ini disebut sistem angin hibrid dan sering digunakan di lokasi terpencil di luar jaringan, di mana tidak tersedia koneksi ke jaringan utilitas.Komponen-komponen yang ada di dalam turbin angin yaitu :

II.Gambar Rangkaian

III.Langkah Kerja Buat rangkaian pada alat seperti pada gambar rangkaian Hidupkan peralatan wind generator power plant dengan menekan tombol on pada alat Setelah alat dihidupkan tekan tombol U untuk mengetahui tegangan yang dihasilkan Tekan Tombol RUN agar generator berputar Dan atur kecepatan generator dari 100 800 rpm Catat hasil tegangan output yang dihasilkan pada table Selain mengukur tegangan juga dapat mengukur frekuensi yaitu dengan mengamati gelombang pada osiloskop virtual Yaitu dengan cara mengatur time/div = 10 m/s dan amati gelombang nya

IV.Hasil (Data) dan Pembahasan (Analisa)4.1 Hasil (Data)- Tegangan Output Generator Anginn (rpm)100200300400500600700800

U (volt)1,73,45,16,98,610,31213,7

Grafik Hubungan Tegangan Output dengan Kecepatan Generator Angin

Frekuensi Generator Angin

1. Frekuensi Generator Angin Pada Kecepatan 400 rpm

Time/div = 10 m/s = 10-3 s besarnya gelombang = 5 kotak ( 5 x 10 ms) f =

2. Frekuensi Generator Angin pada Kecepatan 700 rpm

Time/div = 10 m/s = 10-3 s besarnya gelombang = 2 4/5 kotak ( 2 4/5 x 10 ms) f =

3. Frekuensi Generator Angin pada kecepatan 1000 rpm

Time/div = 10 m/s = 10-3 s besarnya gelombang = 2 kotak ( 2 x 10 ms) f =

4.2 Analisa (Pembahasan)Dan Pada Percobaan yang kami lakukan didapatkan data bahwa pada kecepatan terkecil yaitu 100 rpm didapatkan tegangan output sebesar 1,73 V dan kecepatan terbesar yaitu 1000 rpm menghasilkan tegangan output sebesar 13,7 V. hal ini menunjukkan bahwa Nilai Tegangan Output yang dihasilkan oleh generator angin dipengaruhi oleh kecepatan putaran generator tersebut, semakin cepat putaran generator yang disebabkan oleh angin maka semakin besar tegangan yang dihasilkan. Begitu juga dengan nilai frekuensi didapatkan data bahwa frekuensi pada kecepatan 400 rpm yaitu sebesar 20 Hz, frekuensi pada kecepatan 700 rpm sebesar 37,5 Hz dan frekuensi pada kecepatan 1000 rpm sebesar 50 Hz, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan generator mempengaruhi nilai frekuensi. Semakin cepat putaran maka semakin besar frekuensi generator tersebut. V.Pertanyaan1. Bagaimana Nilai Tegangan Output terhadap perubahan kecepatan ?Jawab : Tegangan Generator meningkatkan secara proporsional dengan kecepatan2.Apa Karakteristik yang dimiliki oleh Tegangan output generator ?Jawab : Generator Output menghasilkan tegangan sinusoidal3. Apa hubungan antara frekuensi generator tegangan dan kecepatan ?Jawab : Frekuensi berbanding lurus dengan kecepatan4. Dengan bantuan osilogram, tentukan jumlah pasangan kutub pada generatorJawab : Generator memiliki 3 pasang kutub

VI.Kesimpulan Tegangan Output dan Frekuensi pada generator dipengaruhi oleh Kecepatan Generator tersebut berputar Semakin besar kecepatan maka semakin besar tegangan output yang dihasilkan generator Semakin besar kecepatan maka semakin besar frekuensi generator tersebut