widhivf

Upload: aan-dwi-masruroh

Post on 13-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 widhivf

    1/1

    Fenomena Bahasa Gaul di Kalangan Remaja

    Bahasa dikenal sebagai alat utama dalam berkomunikasi antar- sesama bertujuan agar pesandapat tersampaikan dengan baik. Negara kita sendiri mengakui bahasa Indonesia sebagai banegara dan nasional yakni bahasa persatuan antar masyarakatnya yang majemuk.Kecenderungan masyarakat khususnya para pelajar menggunakan bahasa asing dalam

    percakapan sehari-hari semakin tinggi. Bahkan yang lebih parah makin berkembangnya bahaslank atau bahasa gaul yang mencampuradukkan bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahInggris.

    Bahasa gaul merupakan bahasa anak-anak remaja gaul yang biasa digunakan sebagai bahassandi. Bahasa ini mulai dikenal dan digunakan sekitar tahun 197 yang a!alnya dikenal sebabahasanya anak jalanan " bahasa preman karena biasanya digunakan oleh para #rokem $sebuntuk para preman% sebagai kata sandi yang hanya dimengerti oleh kelompok mereka sendiri&etapi bahasa prokem tersebut semakin berkembang dan mulai dimengerti oleh kalangan dilukelompok preman dan anak jalanan karena seringnya mereka menggunakan bahasa sanditersebut di tempat-tempat umum.

    Bahasa gaul atau bahasa prokem terus berkembang dari masa ke masa. 'da sebagian kata ydiperkenalkan sejak tahun 197an dan hingga kini masih sering dipakai. Namun tidak sedikit kkata itu sudah tidak dikenal lagi dan berganti dengan istilah lain yang lebih unik dan aneh.

    Kata-kata tersebut bisa berasal dari bahasa daerah yang dipelesetkan artinya selain itu terkadada kata-kata tertentu diganti atau diubah redaksi katanya agar terdengar unik dan lucu.Bahasa gaul saat ini memang telah menjadi (enomena dikalangan para generasi muda, bukanhanya dalam kelompok remaja kota tetapi remaja dipelosok pun telah mengenal bahasa gaul seakan sebuah tren masa kini yang tidak bisa dile!atkan.

    )ementara dipihak lain, para orang tua dan kalangan de!asa mengeluhkan tata dan tutur bah

    anak-anak mereka yang semakin sulit dimengerti, jauh dari penggunaan tata bahasa yang baserta terkesan serampangan.