web viewrpp mata pelajaran kimia - kelas x “© 2017, dit. pembinaan sma, ditjen....

34
RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS /SEMESTER : X MIPA/GANJIL PENYUSUN : Drs. Keli Agustiwar,M.Si “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 1

Upload: vandung

Post on 07-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS /SEMESTER : X MIPA/GANJIL

PENYUSUN : Drs. Keli Agustiwar,M.Si

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 1

Page 2: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI AGAM CENDEKIAMata pelajaran : KimiaKelas/Semester : X / 1Materi Pokok : Gaya Antar Molekul Alokasi Waktu : 3 kali 45 menit

A. Kompetensi IntiKompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 43.7 Menghubungkan interaksi antar

ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat

4.7 Menerapkan prinsip interaksi antarion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya

IPK dari KD3 IPK dari KD43.7.4 Menjelaskan jenis jenis interaksi

antar molekul (ikatan hidrogen, gaya Van-Der Walls)3.7. 5 Menjelaskan kaitan interaksi antar

molekul (ikatan hidrogen, gaya Van-Der Walls) dengan sifat fisik senyawa.

4.7.1 Menerapkan konsep kepolaran untuk menentukan kelarutan suatu zat dalam pelarut.

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 2

Page 3: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat Menjelaskan interaksi antar molekul (ikatan hidrogen, gaya Van-Der Walls), Menjelaskan kaitan interaksi antar molekul (ikatan hidrogen, gaya Van-Der Walls) dengan sifat fisik senyawa serta Menerapkan konsep kepolaran untuk menentukan kelarutan suatu zat dalam pelarut.

D. Materi PembelajaranGaya antar molekul

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran Pendekatan : saintifik

Model Pembelajaran : Discovery LearningMetode Pembelajaran: Diskusi, eksperimen, presentasi, tanya jawab, dan ceramah

F. Media PembelajaranMedia/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab

G. Sumber Belajar1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.2. Internet.3. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1 IPK :

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari KD3.7

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari KD 4.7

3.7.4 Menjelaskan interaksi antar molekul (ikatan hidrogen, gaya Van-Der Walls)

3.7. 5 Menjelaskan kaitan interaksi antar molekul (ikatan hidrogen, gaya Van-Der Walls) dengan sifat fisik senyawa.

Pendahuluan (10 menit)1. Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;2. Mencek kehadiran peserta didik3. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;4. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

(bentuk Molekul)5. Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran yang akan dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 3

PPK (religius)

Page 4: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

6. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai 7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti (100 menit)a. Stimulation (memberi stimulus)1. Peserta didik memperhatikan dan mengamati titik didih beberapa bahan kimia di

laboratorium, yaitu : air (H2O), asam klorida (HCl), asam Florida (HF) yang disajikankan lewat LCD. Contoh bahan pengamatan:

Pernahkah kalian pernah melihat dan memperhatikan material berupa garam gapur, gula dan air? Perbedaan apakah yang dapat dikemukakan dari ketiga zat tersebut? Bagaimana atom-atom tersebut saling berikatan sehingga terbentuk senyawa.

b. Problem Statement (mengidentifikasi masalah)

1. Perserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok (penentuan kelompok ditetapkan

oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 4

Critical Thinking, HOTS dan Literasi (Memprediksi dan Mengidentifikasi

Tujuan Membaca)

Collaboration

PPK (rasa ingintahu dan gemar membaca)

Page 5: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menuliskan gaya antar molekul dan pengaruhnya terhadap sifat fisik, baerupa kelarutan dalam air dan titik didih

3. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik.

c. Data Collecting (mengumpulkan data);

1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari hasil diskusi maupun dari tanyangan presentasi tentang a. Jeenis interaksib. Ikstsn hidrogenc. Gaya vanderwalld. Pengaruh terhadap sifat fisik

2. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan.

3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dan melakukan percobaan sederhana perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.

4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi kelompok pada kertas manila yang telah disediakan dengan kreativitas masing-masing.

d. Data Processing (mengolah data); 1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk

mempresentasikan hasil diskusinya.“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 5

Collaboration, Critical Thinking, Creativity, HOTS dan Literasi (Mengidentifikasi, membuat informasi

dan membuat keterkaitan)

Collaboration

Creativity, Communication dan Literasi (Membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi,

menggunakan fitur, mengubah moda dan menjelaskan antar moda)

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

PPK ( rasa ingin tahu,

gemar membaca, kreatif

demokratis,

komunika

Page 6: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

3. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan menempelkan hasil-hasil kerja kelompok di sekitar dinding ruang belajar.

e. Verification (memverifikasi); 1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan (ditempelkan di dinding) untuk

digunakan sebagai bahan pada langkah berikutnya.

2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari kelompok lain yang telah ditempelkan pada dinding sekitar ruang belajar, mencermatinya dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-masing.

3. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.

4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang lain.

5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung.

f. Generalization (menyimpulkan);1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang

gaya antar molekul dan pengaruhnya terhadap sifat fisik2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan terhadap materi yang

masih.

Penutup (30 menit)1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang gaya antar molekul dan

pengaruhnya terhadap sifat fisik melalui review indikator yang hendak dicapai pada hari itu.

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 6

Critical Thinking, HOTS dan Literasi (Identifikasi informasi, konfirmasi dan

merevisi)

Critical Thinking and Communication

Critical Thinking and Communication

Communication

Page 7: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).

3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-2).

4. Memberi salam.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian: a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnalb. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didikb. Tes tertulis : uraian dan lembar kerjac. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasid. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remediala. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum

tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),

atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial

belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaana. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran

pengayaan sebagai berikut:

- Siwa yang mencapai nilai n( ketuntasan)<n<n(maksimum ) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

- Siwa yang mencapai nilai n>n(maksimum ) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Agam, Maret 2017MengetahuiKepala SMA Agam Cendikia Guru Mata Pelajaran,

Dra. AFRI YETTI, M.SI Drs. KELI AGUSTIWAR,M.SiNIP. 19630325 199003 2 001 NIP. 19670826 199103 1 004

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 7

Page 8: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

1. Contoh Uraian MateriGAYA ANTAR MOLEKUL

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemukan berbagai jenis zat yangpartikelnya berupa molekul dan berbeda fasa. Dalam fasa gas, pada suhu tinggi dan tekanan yang relatif rendah (jauh di atas titik didihnya), molekul-molekul benar-benar berdiri sendiri, tidak ada gaya tarik antarmolekul. Akan tetapi, pada suhu yang relatif rendah dan tekanan yang relatif tinggi, yaitu mendekati titik embunnya, terdapat suatu gaya tarik-menarik antarmolekul. Gaya tarik menarik antar molekul itulah yang memungkinkan suatu gas dapat mengembun(James E. Brady, 1990).Molekul-molekul dalam zat cair atau dalam zat padat diikat oleh gaya tarikmenarik antar molekul. Oleh karena itu, untuk mencairkan suatu zat padat atau untuk menguapkan suatu zat cair diperlukan energiuntuk mengatasi gaya tarik-menarik antar molekul. Makin kuat gaya tarik antar molekul, makin banyak energi yang diperlukan untuk mengatasinya, maka semakin tinggi titik cair atau titik didih.

1. Ikatan HidrogenAntara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hydrogen terjadi ikatan hidrogen. Titik didih senyawa “hidrida” dari unsur-unsur golongan A, VA, VIA, dan VIIA, diberikan pada gambar berikut.

Gambar : Titik didih senyawa hidrida dari unsur-unsur golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA. Sumber: Chemistry,The Molecular Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg.2000.

Perilaku normal ditunjukkan oleh senyawa hidrida dari unsur-unsur golongan IVA, yaitu titik didih meningkat sesuai dengan penambahan massa molekul. Kecenderungan itu sesuai dengan yang diharapkan karena dari CH ke SnH massa molekul relatif meningkat, sehingga gaya Van der Waals juga makin kuat. Akan tetapi, ada beberapa pengecualian seperti yang terlihat pada gambar, yaitu HF, H2O, dan NH3. Ketiga senyawa itu mempunyai titik didih yang luar biasa tinggi dibandingkan anggota lain dalam kelompoknya. Fakta itu menunjukkan adanya gaya tarik-menarik antarmolekul yang sangat kuat dalam senyawa-senyawa tersebut. Walaupun molekul HF, H2O, dan NH bersifat polar,gaya dipol-dipolnya tidak cukup kuat untuk menerangkan titik didih yang mencolok tinggi itu.

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 8

Page 9: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Perilaku yang luar biasa dari senyawa-senyawa yang disebutkan di atas disebabkan oleh ikatan lain yang disebut ikatan hidrogen (James E. Brady,2000). Oleh karena unsur F, O, dan N sangat elektronegatif, maka ikatan F – H, O – H, dan N – H sangat polar, atom H dalam senyawa-senyawa itu sangat positif. Akibatnya, atom H dari satu molekul terikat kuat pada atom unsur yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dari molekul tetangganya melalui pasangan elektron bebas pada atom unsur berkeelektronegatifan besar itu. Ikatan hidrogen dalam H2O disajikan pada gambar berikut :

Gambar : Molekul polar air (kiri) dan ikatan hidrogen pada air (kanan). Sumber:Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg. 2000.

2. Gaya Tarik Dipol-dipolMolekul yang sebaran muatannya tidak simetris, bersifat polar dan

mempunyai dua ujung yang berbeda muatan (dipol). Dalam zat polarmolekulnya cenderung menyusun diri dengan ujung (pol) positif berdekatan dengan ujung (pol) negatif dari molekul di dekatnya. Suatu gaya tarik-menarik yang terjadi disebut gaya tarik dipol-dipoldibandingkan gaya dispersi (gaya London), sehingga zat polar cenderung mempunyai titik cair dan titik didih lebih tinggi dibandingkan zat nonpolar yang massa molekulnya kira-kira sama. Contohnya normal butana dan aseton

Gaya-gaya antarmolekul, yaitu gaya dispersi (gaya London) dan gaya dipoldipol, secara kolektif disebut gaya Van Der Waals. Gaya dispersi setiap zat, baik polar maupun nonpolar zat polar menambah gaya dispersi dalam zat itu. Dalam membandingkan zat -zat yang mempunyai massa molekul relatif (Mr) kira-kira sama, adanya gaya dipol-dipol dapat menghasilkan perbedaan sifat yang cukup nyata. Misalnya,normal butana dengan aseton. Akan tetapi dalam membandingkan zat denganMassa molekul relatif (Mr) yang berbeda jauh, gaya dispersi menjadi lebih penting. Misalnya, HCl dengan HI, HCl (momen dipol = 1,08) lebih polar dari HI (momen dipol = 0,38). Kenyataannya, HI mempunyai titik didih lebih tinggi dari pada HCl. Fakta itu menunjukkan bahwa gaya Vlebih kuat daripada HCl. Berarti, lebih polarnya HCl tidak cukup untuk mengimbangi kecenderungan peningkatan gaya dispersi akibat pertambahan massa molekul dari HI.

3. Gaya Tarik-Menarik Dipol Sesaat – Dipol Terimbas (Gaya London)Antarmolekul nonpolar terjadi tarik-menarik yang lemah akibat terbentuknya dipol sesaat.

Pada waktu membahas struktur elektron, kita mengacu pada peluang untuk menemukan elektron di daerah tertentu pada waktu tertentu. Elektron senantiasa bergerak dalam orbit. Perpindahan elektrondari suatu daerah ke daerah lainnya menyebabkan suatu molekul yang secara normal bersifat nonpolar menjadi polar, sehingga terbentuk suatu dipol sesaat. Dipol yang terbentuk dengan cara itu disebut dipol sesaat karena dipol itu dapat berpindah milyaran kali dalam 1 detik. Pada saat berikutnya, dipol itu hilang atau bahkan sudah berbalik arahnya. Suatu saat yang mungkin terjadi digambarkan pada gambar berikut :

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 9

Page 10: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Gaya London

Dipol sesaat pada suatu molekul dapat mengimbas pada molekul di sekitarnya, sehingga membentuk suatu dipol terimbas. Hasilnya adalah suatu gaya tarik-menarik antarmolekul yang lemah. Penjelasan teoritis mengenai gaya-gaya ini dikemukakan oleh Fritz London pada tahun 1928. Oleh karena itu gaya ini disebut gaya London (disebut juga gaya dispersi).

Kemudahan suatu molekul untuk membentuk dipol sesaat atau untuk mengimbas suatu molekul disebut polarisabilitas. Polarisabilitas berkaitan dengan massa molekul relatif (M) dan bentuk molekul. Pada umumnya, makin banyak jumlah elektron dalam molekul, makin mudah mengalami polarisasi. Oleh karena jumlah elektron berkaitan dengan massa molekul relatif, makadapat dikatakan bahwa makin besar massa molekul relatif, makin kuat gaya London. Misalnya, radon (Ar = 222) mempunyai titik didih lebih tinggi dibandingkan helium (A = 4), 221 K untuk Rn dibandingkan dengan 4 K untuk He. Molekul yang bentuknya panjang lebih mudah mengalami polarisasi dibandingkan molekul yang kecil, kompak, dan simetris. Misalnya, normal pentana mempunyai titik cair dan titik didih yang lebih tinggi dibandingkan neopentana. Kedua zat itu mempunyai massa molekul relatif yang sama besar.

r

1. Penilaian

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri AGAM CENDEKIATahun pelajaran : 2016/2017Kelas/Semester : X / Semester IMata Pelajaran : Kimia

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/NEG

TINDAK LANJUT

12

3

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 10

Page 11: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/NEG

TINDAK LANJUT

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Agam, Maret 2017MengetahuiKepala SMA Negeri Agam Cendikia Guru Mata Pelajaran,

Dra. AFRI YETTI, M.SI Drs. KELI AGUSTIWAR,M.SiNIP. 19630325 199003 2 001 NIP. 19670826 199103 1 004

INSTRUMEN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri AGAM CENDEKIA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X

Kompetensi dasar : 3. 7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat

4.7 Menerapkan prinsip interaksi antarion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 11

Page 12: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Materi : Ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.

Contoh Tugas:

Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………Kelas : ………………………………………………….Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan

1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai dengan tanggal pengumpulan yang telah disepakati?

2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber infomasi dalam penyelesaian tugas yang dikerjakan?

3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat yang menarik sesuai dengan konsep?

4. Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?

5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai dengan konsep yang telah dipelajari?

6. Apakah dibuat kesimpulan?

Jumlah

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 12

Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang:

1. Pada kehidupan sehari-hari produk -produk yang mengandung senyawa ion dan dan produk yang mengandunf senyawa kovalen

2. Tuliskan perbedaan cara pembentukan senyawa ion dan senyawa kovalen

3. Analisis cara membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen ditinjau dari sifat fisika dan sifat kimia

4. Atomunsur atom X dengan atom unsur Y dengan nomor atom secara berturut-turut 17 dan 12.a. Tuliskan rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentukb. Bila arus listrik dialirkan pada larutan senyawa yang terbentuk dari X

dan Y, apakah larutan dapat menghantarkan listrik. Jelaskanc. Untuk senyawa X dan Y, perkirakan :

1) Apakah titik didihnya relative tinggi/rendah2) Kelarutannya dalam air (mudah/sukar)

Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, HOTS dan Literasi (Membuat prediksi,

identifikasi informasi, membuat informasi,membuat keterkaitan, membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak prediksi, mengubah fitur, mengubah moda, menjelaskan antar moda,

memilih dan mengkombinasikan untuk mengkomunikasi konsep tertentu)

Page 13: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Kriteria:5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Nilai Perolehan = SkorPerolehanskor maksimal

×100

Agam, Maret 2017MengetahuiKepala SMA Negeri Agam Cendikia Guru Mata Pelajaran,

Dra. AFRI YETTI, M.SI Drs. KELI AGUSTIWAR,M.SiNIP. 19630325 199003 2 001 NIP. 19670826 199103 1 004

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 13

Page 14: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

No AspekNoIPK

IPKTeknik Penilai

an

Bentuk penilai

an

Instrumen

Penilaian

RubrikPenilaian/

Kunci Jawaban

1 Pengetahuan

3.5.7

Diberikan data sifat fisik dan daya hantar zat A dan zat B, peserta didik dapat menentukan jenis ikatan yang terdapat pada kedua zat tersebut dengan benar

Tertulis PG Terlampir E

3.5.3

Diberikan data no atom beberapa unsur, peserta didik dapat menentukan pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion

Tertulis PG Terlampir A

3.5.8

Diberikan data keelektronegatifan beberapa unsur, peserta didik dapat menentukan pasangan unsur yang membentuk senyawa paling polar

Tertulis PG Terlampir A

3.5.2

Diberikan beberapa rumus senyawa dan data nomor atom, peserta didik dapat mengelompokkan senyawa yang memenuhi kaidah Lewis

Tertulis PG Terlampir B

3.5.4

Diberikan beberapa rumus senyawa, peserta didik dapat mengelompokkan ke dalam kelomok senyawa ion/kovalen

Tertulis PG Terlampir D

3.5.6

Diberikan data nomor atom dua unsur, peserta didik dapat memprediksi rumus kimia dan jenis ikatan yang terbentuk bila dua unsur tersebut membentuk ikatan

Tertulis PG Terlampir C

2 Diberikan gambar gelas berisi campuran oli dan air serta data keelektronegatifan beberapa unsur, peserta didik dapat memprediksi jenis

Tertulis PG Terlampir Terlampir

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 14

Page 15: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

ikatan, kepolaran dan kelarutan senyawa yang terbentuk dalam air

Kisi-kisi soal

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 15

Page 16: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri AGAM CENDIEKIA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X

Kompetensi dasar : 3.7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat

Soal:

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!1. Perhatikan data sifat fisik dari 2 buah zat berikut!

No Sifat fisik Zat A Zat B1 Daya hantar listrik lelehan Menghantar listrik Tidak menghantar listrik2 Daya hantar listrik larutan Menghantar listrik Tidak menghantar listrik3 Titik didik dan titik leleh Tinggi Rendah

Data berikut ini sifat fisis dari 2 jenis zat : Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam zat A dan B berturut-turut adalah.A. logam dan kovalen polarB. kovalen non polar dan kovalen non polarC. kovalen polar dan ionD. hidrogen dan kovalen polarE. ion dan kovalen non polar

2. Diketahui beberapa unsur dengan nomor atom: 17X, 3Y, 16Z, 19A, dan 20B. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah....A. A dan XB. X dan ZC. A dan YD. B dan YE. A dan B

3. Tabel berikut berisi data keelektronegatifan lima buah unsur:Unsur Keelektronegatifan

M 3,98P 3,16Q 2,96R 2,66T 2,20

Senyawa yang paling polar adalah ….A. MTB. QRC. QTD. MRE. RT

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 16

Page 17: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

4. Perhatikan beberapa senyawa berikut :(1) CO2

(2) NH3

(3) CH4

(4) BCl3

(5) H2ODiketahui nomor atom : H = 1, B = 5, C = 6, N = 7, O = 8, dan Cl = 17 Berdasarkan struktur Lewisnya senyawa memenuhi kaidah oktet adalah ……..A. (1), (2), dan (4)B. (2), (3), dan (5)C. (2), (4), dan (5)D. (3), (4), dan (5)E. (1), (3), dan (4)

, 5. Kelompok senyawa berikut yang merupakan kelompok senyawa ion adalah.....

A. NaCl dan HClB. H2O dan CO2

C. MgCl2 dan NH3

D. BaCl2 dan MgCl2

E. NaClO2 dan H2O

6. Unsur 11X23 berikatan dengan unsur 8Y16 membentuk suatu senyawa. Rumus kimia dan jenis ikatan pada senyawa yang terbentuk adalah…A. XY, ionikB. XY2, ionikC. X2Y, ionikD. XY, kovalenE. X2Y, kovalen

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 17

Page 18: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

B. Selesaikan permasalahan berikut:

Minyak dan Air

Senyawa dibedakan menjadi dua berdasarkan kepolarannya, yaitu senyawa yang polar dan senyawa yang non polar. Salah satu contoh senyawa polar adalah air, sedangkan senyawa non polar adalah oli.

Data kelektronegatifan

No Unsur No atom Kelektronegatifan1 H 1 2,12 C 6 2,53 O 8 3,54 X 7 3,0

Keterangan : Perbedaan keelektronegatifan antar atom dalam suatu senyawa :

Jika kurang dari atau sama dengan 0,4 tergolong senyawa non polar,

Jika perbedaan keelektronegatifannya di atas 0,4 s.d. 1,7 tergolong senyawa polar.

Berdasarkan data di atas :

Bagaimana pendapat kamu jika senyawa yang terbentuk dari atom unsur X berikatan dengan

atom unsur H membentuk senyawa dicampur dengan air?

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 18

Critical Thinking, HOTS

Oli(senyawa kovalen non

polar)

Air(senyawa kovalen

polar)

Sumber : www.pertamax7.net

Page 19: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Pedoman pensekoran :

Alternatif Penyelesaian Skor

Ikatan pada molekul air adalah ikatan kovalen polar karena memiliki perbedaan keelektronegatifan O dan H = 3,5 – 2,1 = 1,4

Ikatan pada oli adalah ikatan kovalen non polar karena selisih keelektronegatifan C dan H = 2,5 – 2,1 = 0,4

Ikatan antara 7X : 2,5 dengan 1H : 1 akan membentuk XH3 yang bersifat polar

Dengan selisih keelektronegatifan = 3,0 – 2,1 = 0,9 Karena senyawa XH3 bersifat polar maka akan larut baik bila

dicampur dengan air.

1

1

11

1

Total skor 5

Nilai Perolehan = SkorPerolehanskor maksimal

×100

Agam, Maret 2017MengetahuiKepala SMA Agam Cendikia Guru Mata Pelajaran,

Dra. AFRI YETTI, M.SI Drs. KELI AGUSTIWARNIP. 19630325 199003 2 001 NIP. 19670826 199103 1 004

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 19

Page 20: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan pendidikan : SMA AGAM CENDIKIATahun pelajaran : 2016/2017Kelas/Semester : X / Semester IMata Pelajaran : Kimia

No Nama SiswaKelengkapan

MateriPenulisan

MateriKemampuan

Presentasi Total Skor

Nilai Akhir4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Nilai Perolehan = SkorPerolehanSkor maksimal

×100

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 20

Page 21: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

PEDOMAN PENSKORAN:

NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI SKOR MAKS

1 Kelengkapan Materi

Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan Daftar Pustaka

Presentasi sistematis sesuai materi Menuliskan rumusan masalah Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang

sesuai dengan materi

4

Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

2 Penulisan Materi

Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point

Tulisan terbaca dengan jelas Isi materi ringkas dan berbobot Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi

4

Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

3 Kemampuan presentasi

Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas Seluruh anggota berperan serta aktif Dapat mengemukanan ide dan

berargumentasi dengan baik Manajemen waktu yang baik

4

Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

SKOR MAKSIMAL 12

Agam, Maret 2017MengetahuiKepala SMA Agam Cendikia Guru Mata Pelajaran,

Dra. AFRI YETTI, M.SI Drs. KELI AGUSTIWARNIP. 19630325 199003 2 001 NIP. 19670826 199103 1 004

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 21

Page 22: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(LKS)Nama Siswa :..................................

Kelas/No :..................................

Kompetensi Dasar :

Menghubungkan interaksi antar ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zatINTERAKSI ANTAR MOLEKUL

Nama

Kelas

Indikator :

Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya.

Materi :

Gaya Antar Molekul

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemukan berbagai jenis zat yang partikelnya berupa molekul dan berbeda fasa. Dalam fasa gas, pada suhu tinggi dan tekanan yang relatif rendah (jauh di atas titik didihnya), molekul-molekul benar-benar berdiri sendiri, tidak ada gaya tarik antarmolekul.

Akan tetapi, pada suhu yang relatif rendah dan tekanan yang relatif tinggi, yaitu mendekati titik embunnya, terdapat suatu gaya tarik-menarik antarmolekul. Gaya tarik menarik antar molekul itulah yang memungkinkan suatu gas dapat mengembun (James E. Brady, 1990).

Molekul-molekul dalam zat cair atau dalam zat padat diikat oleh gaya tarikmenarik antar molekul. Oleh karena itu, untuk mencairkan suatu zat padat atau untuk menguapkan suatu zat cair diperlukan energi untuk mengatasi gaya tarik-menarik antar molekul.

Makin kuat gaya tarik antar molekul, makin banyak energi yang diperlukan untuk mengatasinya, maka semakin tinggi titik cair atau titik didih.

Jenis Gaya Tarik Antar Molekul

1. Gaya Dipol – dipol Merupakan gaya tarik – menarik listrik antara ujung (pol) negative dari satu molekul dengan

ujung (pol) positif molekul lain disekitarnya Terdapatnya dalam senyawa kovalen polar

2. Gaya Dipol – dipol Terimbas

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 22

Page 23: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Merupakan gaya tarik-menarik antara dipole dari suatu molekul polar dengan dipole terimbas dari molekul lain disekitarnya.

Terdapatnya antara zat polar dengan zat nonpolar

3. Gaya Dipol Sesaat Dipol Terimbas (Gaya London = Gaya Dispersi) Antar molekul nonpolar terjadi tarik-menarik yang lemah akibat terbentuknya dipol sesaat. Pada waktu membahas struktur elektron, kita mengacu pada peluang untuk menemukan

elektron di daerah tertentu pada waktu tertentu. Elektron senantiasa bergerak dalam orbit. Perpindahan electron dari suatu daerah ke daerah

lainnya menyebabkan suatu molekul yang secara normal bersifat nonpolar menjadi polar, sehingga terbentuk suatu dipol sesaat.

Dipol yang terbentuk dengan cara itu disebut dipol sesaat karena dipol itu dapat berpindah milyaran kali dalam 1 detik. Pada saat berikutnya, dipol itu hilang atau bahkan sudah berbalik arahnya. Suatu saat yang mungkin terjadi digambarkan pada gambar berikut :

Dipol sesaat pada suatu molekul dapat mengimbas pada molekul di sekitarnya, sehingga membentuk suatu dipol terimbas. Hasilnya adalah suatu gaya tarik-menarik antarmolekul yang lemah.

Penjelasan teoritis mengenai gaya-gaya ini dikemukakan oleh Fritz London pada tahun 1928. Oleh karena

itu gaya ini disebut gaya London (disebut juga gaya dispersi) (James E. Brady,1990). Kemudahan suatu molekul untuk membentuk dipol sesaat atau untuk mengimbas suatu

molekul disebut polarisabilitas. Polarisabilitas berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dan bentuk molekul. Pada

umumnya, makin banyak jumlah elektron dalam molekul, makin mudah mengalami polarisasi.

Oleh karena jumlah elektron berkaitan dengan massa molekul relatif, maka dapat dikatakan bahwa makin besar massa molekul relatif, makin kuat gaya London.

Misalnya, radon (Ar = 222) mempunyai titik didih lebih tinggi dibandingkan helium (Ar = 4), 221 K untuk Rn dibandingkan dengan 4 K untuk He.

Molekul yang bentuknya panjang lebih mudah mengalami polarisasi dibandingkan molekul yang kecil, kompak, dan simetris.

Misalnya, normal pentana mempunyai titik cair dan titik didih yang lebih tinggi dibandingkan neopentana.

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 23

Page 24: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Kedua zat itu mempunyai massa molekul relatif yang sama besar. Gaya dispersi (gaya London) merupakan gaya yang relatif lemah. Zat yang molekulnya

bertarikan hanya berdasarkan gaya London, yang mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah dibandingkan dengan zat lain yang massa molekul relatifnya kira-kira sama. Jika molekul-molekulnya kecil, zat-zat itu biasanya berbentuk gas pada suhu kamar, misalnya hidrogen (H2), nitrogen (N2), metana (CH4), dan gas-gas mulia.

4. Ikatan Hidrogen Antara molekul-molekul yang sangat polar dan mengandung atom hydrogen (senyawa

hidrida) terjadi ikatan hidrogen. Titik didih senyawa “hidrida” dari unsur-unsur golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA, diberikan

pada gambar

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 24

Page 25: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

Perilaku normal ditunjukkan oleh senyawa hidrida dari unsur-unsur golongan IVA, yaitu titik didih meningkat sesuai dengan penambahan massa molekul.

Kecenderungan itu sesuai dengan yang diharapkan karena dari CH4 ke SnH4 massa molekul relatif meningkat, sehingga gaya Van der Waals juga makin kuat.

Akan tetapi, ada beberapa pengecualian seperti yang terlihat pada gambar, yaitu HF, H2O, dan NH3. Ketiga senyawa itu mempunyai titik didih yang luar biasa tinggi dibandingkan anggota lain dalam kelompoknya.

Fakta itu menunjukkan adanya gaya tarik-menarik antarmolekul yang sangat kuat dalam senyawa-senyawa tersebut. Walaupun molekul HF, H2O, dan NH3 bersifat polar, gaya dipol-dipolnya tidak cukup kuat untuk menerangkan titik didih yang mencolok tinggi itu.

Perilaku yang luar biasa dari senyawa-senyawa yang disebutkan di atas disebabkan oleh ikatan lain yang disebut ikatan hidrogen (James E. Brady, 2000). Oleh karena unsur F, O, dan N sangat elektronegatif, maka ikatan F – H, O – H, dan N – H sangat polar, atom H dalam senyawa-senyawa itu sangat positif. Akibatnya, atom H dari satu molekul terikat kuat pada atom unsur yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dari molekul tetangganya melalui pasangan elektron bebas pada atom unsur berkeelektronegatifan besar itu.

Ikatan hidrogen dalam H2O disajikan pada gambar

Soal :

1. Gaya Van Der Walls adalah .........................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

...........

..........................................................................................................................................................

...........

2. Gaya London adalah....................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

...........“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 25

Page 26: Web viewRPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X “© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah”15

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

..........................................................................................................................................................

...........

3. Ikatan Hidrogen adalah................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................

...........

..........................................................................................................................................................

..........

4. Bagaimana pengaruh gaya tarik antar molekul terhadap sifat molekul ?

..........................................................................................................................................................

...........

..........................................................................................................................................................

...........

..........................................................................................................................................................

...........

5. Kenapa titik didih H2O lebih tinggi dibanding dengan HF ? padahal HF merupakan molekul polar yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan lebih besar dibanding H2O, Jelaskan !

..........................................................................................................................................................

...........

..........................................................................................................................................................

...........

..........................................................................................................................................................

...........

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah” 26