web viewnamapenerima varchar(20), alamat text, trayek. ......

Download Web viewnamaPenerima varchar(20), alamat text, trayek. ... tb_mst_jenis(jenis_pengiriman,biaya,jenis_beban) values(jenis, biaya,beban); END$$

If you can't read please download the document

Upload: trannhan

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PEMROGRAMAN CLIENT SERVER APLIKASI USAHA JASA

PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN

BAHASA PEMROGRAMAN C#

Nama : ARIFIYANTO

Nim : 1111100733

Abstrak Semakin majunya perkembangan jaman memaksa masyrakat mau tidak mau untuk bersaing untuk mempertahankan usahanya. Hanya saja cuma beberapa yang mampu memanfaatkan teknologi yang sudah sangat berkembang untuk kemajuan usaha yang dimilikinya, selebihnya bertahan dengan apa yang telah mereka jalani sebelumnya atau hanya memanfaatkan teknologi yang ada sekedarnya. Misalnya dalam usaha Jasa Pengiriman Barang, banyak masalah yang akan timbul misalnya pertukaran data pengiriman dari tiap cabang karena kita tahu setidaknya dibutuhkan dua cabang usaha untuk menjalankan usaha ini. Saat akan mengirimkan suatu barang pastinya data pengiriman ada di kota asal, masalah

akan timbul apabila data tersebut tidak ada di kota tujuan, bayangkan apabila usaha ini sudah cukup maju dan mempunyai banyak cabang, pasti akan terjadi kesulitan dalam pencarian data dari pengiriman tersebut.

Guna menyelesaikan permasalahan tersebut, perlu dibangun sebuah aplikasi pemrograman Client Server untuk menangani transfer data antar cabang usaha ini serta pendesainan database yang sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Dalam penelitian ini dihasilkan dua hal yaitu perancangan database yang sesuai untuk menampung data yang dibutuhkan dalam usaha ini serta aplikasi Client Server yang bisa diaksessebagai admin untuk merubah atau menambahi data standar yang di butuhkan seperti halnya trayek, maupun akses yang akan digunakanuntuk menjalankan usaha ini sehari-hari.

1.Pendahuluan

Di masa sekarang sebuah usaha tidak akan dikatakan berhasil apabila tidak mampu memanfatkan segala teknologi yang ada dengan baik untuk perkembangan usahanya. Setiap badan usaha yang ada berlombalomba meningkatkan kualitas usahanya agar mampu bersaing satu sama lain, kalau tidak maka usahanya tidak akan berjalan dengan maksimal atau malah akan tidak akan mampu bersaing sama sekali. Untuk usaha jasa pengiriman barang pun sama saja.Mereka membutuhkan akses untuk pengiriman datasecara maksimal layaknya kualitas jasa pengirimanbarang mereka. Hal ini penting demi selain menjaga kepecayaan konsumen kepada usaha mereka juga agar stabilitas data yang mereka miliki tertata dengan baik. Seperti Filosofi yang dimiliki Asosiasi Jasa Pengiriman Ekspress Indonesia (Asperindo) yaitu "cepat, cermat, selamat dan bertanggungjawab".[1]

Prinsip pemrograman client server yang berarti lebih dari satu aplkasi yang sama maupun berbeda tetapi terhubung satu sama lainnya, sehingga penerapannya sangat cocok untuk usaha jasa pengiriman barang seperti ini. Seperti kita tahu dalam usaha ini setidaknya dibutuhkan minimal dua cabang untuk menjalakannya dan dibutuhkan dua aplikasi yang terhubung satu sama lain untuk menunjangnya.Hal ini diperkuat dengan perancangan database yang baik sehinga bisa diakses oleh lebih dari satu aplikasi secara bersamaan dan tidak akan terjadi redudansi data d dalamnya. Dan Untuk pengembangan aplikasi bisnis/umum atau

enterprise, penggunaan bahasa pemrograman C# akan lebih produktif daripada bila menggunakan C++. Bahasa C# masih merupakan turunan dari bahasa C, tetapi seolah-olah dibuat lebih mudah dan produktif seperti Visual Basic dengan tetapmempertahankanfleksibilitas dan power dari bahasa C.

Guna mempermudah penggunaannya juga harus disediakan akses untuk admin, sehingga seorang admin bisa memantau aliran data disetiap cabang serta bisa menambah maupun merubah data data dasar yang diperlukan untuk usaha ini seperti misalnya data trayek, jenis pengiriman serta hak akses untuk masing masing cabang. Sehingga jadilah apa yang dimaksud Pemrograman Client Server Usaha JasaPengiriman Barang Menggunakan Bahasa Pemrograman C#

2. Bahasa Pemrograman C#

C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yangdikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework. Bahasa pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yangtelah dipengaruhi oleh aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasapemrograman lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain) dengan beberapapenyederhanaan. [2]C# ditujukan agar cocok digunakan untuk menulis program aplikasi baik dalam sistem client server(hosted system) maupun sistem embedded(embedded system), selain itu C# juga ditujukan sebagai bahasa yang sederhana, moderen, bertujuanumum dan berorientasi objek. [2]

3. Pemrograman Client Server

Pemrograman Client Server adalah pemrogramandimana dimana suatu aplikasi dibagi menjadi dua bagian yaitu sebagai klien dan server tetapi tetapmerupakan suatu kesatuan. [3]Komponen klien juga sering disebut sebagai frontend,

sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dariaplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikanhasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.[3] Meski kadangkala komponen server bisa hanya

berupa komponen database tanpa aplikasi khusus server.sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai serverdan aplikasinya diinstal pada client.

4. Normalisasi Database

Normalisasi database adalah suatu teknik untuk mendesain tabel sehingga kita tahu berapa jumlahtabel yang ada dalam database. Penggunaan teknikini dimaksudkan untuk menghilangkan data yang tidakkonsisten maupun data yang berulang (redudance).[4]Karena database bisa dikatakan jelek apabila beberapa hal seperti misalnya ada data yang sama tersimpan di beberapa tempat(file atau record), lalu

terjadi ketidakmampuan untuk menghasilkan informasitertentu, terjadi kehilangan informasi, terjadi adanya redudansi atauduplikasi data sehingga memboroskan ruangpenyimpanan dan menyulitkan saat prosesupdating data dan terkhir timbul adanya null value. Untuk itulah pentingnya normalisasi data, guna menghindari hal-hal seperti diatas. [4]

5. Desain Sistem

Susunan desain system terbagi menjadi 2 bagian yaitu desain logical database dan desain aplikasiClient Server.

5.1 Desain Logical Database

Secara kesuluruhan table yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Tabel jenis pengiriman, di tabel ini tersimpan data tentang berbagai jenis pengiriman yang disediakan dan pakah jenis tersebut berjenis mempunyai daya beban apa tidak, serta biaya dari masing masing jenis yang ada.

2. Tabel trayek, di tabel ini tersimpan data tentang berbagai trayek yang ada ( dari kota A ke kota B dan semacamnya) serta biaya dari masing masing trayek yang ada.

3. Tabel user, di tabel ini tersimpan data dari user yang telah ada, fungsinya sebagai data dari Client yang ada serta akses sebagai admin.

4. Dan terakhir tabel laporan transaksi untuk berbagai transaksi yang masuk, meski client berbeda tetapi tabel laporan dijadikan satu, pembeda didasarkan atas data trayek masing masing pengiriman.

Adapun rancangan tabel tabel tersebut seperti dibawah ini.

Gambar 1 : Desain Tabel Jasa Pengiriman Barang

1. Cari Beban

CREATE DEFINER = `root`@`localhost` PROCEDURE `CariBeban`

(kode varchar (10))

BEGIN

select jenis_beban from tb_mst_jenis where kode_jenis =

kode;

END$$

2. Cari Data

CREATE DEFINER= `root`@`localhost` PROCEDURE `CariData`

(kolom varchar(20) ,kolom2 varchar(20) ,kondisi

varchar(20) ,kondisi2 varchar(20))

BEGIN

case

when kolom = 'kotaAsal' && kolom2 = 'tanggal' then select

a.id_pengiriman , c.jenis_pengiriman , a.nama_pengirim,

a.nama_penerima , a.alamat_tujuan, b.kota_asal ,

b.kota_tujuan, a.berat_barang , a.tanggal_pengiriman,

a.biaya_pengiriman from tb_tr_laporan as a inner join

tb_mst_trayek as b on a.kode_trayek = b.kode_trayek inner

join tb_mst_jenis as c on a.kode_jenis = c.kode_jenis

where b.kota_asal like kondisi and a.tanggal_pengiriman

like kondisi2;

when kolom = 'kotaTujuan' && kolom2 = 'tanggal' then

select

a.id_pengiriman,c.jenis_pengiriman,a.nama_pengirim,a.nama

_penerima,a.alamat_tujuan,b.kota_asal,b.kota_tujuan,a.ber

at_barang,a.tanggal_pengiriman,a.biaya_pengiriman from

tb_tr_laporan as a inner join tb_mst_trayek as b on

a.kode_trayek = b.kode_trayek inner join tb_mst_jenis as

c on a.kode_jenis = c.kode_jenis where b.kota_tujuan like

kondisi and a.tanggal_pengiriman like kondisi2;

when kolom = 'id' && kolom2 = 'kotaAsal' then select

a.id_pengiriman,c.jenis_pengiriman,a.nama_pengirim,a.nama

_penerima,a.alamat_tujuan,b.kota_asal,b.kota_tujuan,a.ber

at_barang,a.tanggal_pengiriman,a.biaya_pengiriman from

tb_tr_laporan as a inner join tb_mst_trayek as b on

a.kode_trayek = b.kode_trayek inner join tb_mst_jenis as

c on a.kode_jenis = c.kode_jenis where a.id_pengiriman

like kondisi and b.kota_asal like kondisi2;

when kolom = 'nmPenerima' && kolom2 = 'kotaAsal' then

select

a.id_pengiriman,c.jenis_pengiriman