ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim...

79
BUKU KERJA EKOLOGI PERAIRAN Disusun Oleh: TIM ASISTEN EKOLOGI PERAIRAN NAMA : NIM : KELOMPOK : ASISTEN :

Upload: nguyentram

Post on 15-May-2018

238 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

BUKU KERJAEKOLOGI PERAIRAN

Disusun Oleh:TIM ASISTEN EKOLOGI PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTANUNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG2017

NAMA :

NIM :

KELOMPOK :

ASISTEN :

Page 2: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga Buku Panduan Praktikum Ekologi

Perairan ini dapat disusun.

Memahami akan kekurangan dan keterbatasan referensi dalam

pelaksanaan praktikum Ekologi Perairan, maka kami menyajikan suatu pedoman

pelaksanaan praktikum yang pada dasarnya dirangkum dari berbagai referensi

untuk menuntun praktikan. Metode-metode praktis diutamakan untuk

memudahkan dalam pengukuran (pengambilan data di lapang). Buku Panduan

Praktikum ini terbatas pada pengukuran parameter-parameter utama yang

penting dan dilakukan di lapang.

Buku ini merupakan revisi dan pembakuan dari penuntun-penuntun

praktikum Ekologi Perairan terdahulu (non-publicated). Besar harapan bahwa

Buku Penuntun Praktikum ini dapat bermanfaat bagi praktikan dan berbagai

pihak.

Kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu

dalam penyelesaian buku ini. Menyadari akan keterbatasan yang kami miliki,

maka kami sangat mengharapkan saran atau kritik konstruktif bagi

penyempurnaan buku ini di lain waktu.

Malang, 24 Oktober 2017

Tim Penyusun

Page 3: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

KARTU KENDALI ASISTENSIPRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN 2017-2018

Nama :

NIM :

Prodi :

Kelompok :

Asisten :

No. Tanggal Keterangan Asistensi TTD Asisten Nilai

Malang, - - 2017Koordinator asistenPraktikum Ekologi Perairan

Dhehan FebriantoNIM. 155080500111002

Foto 3x4 background (biru)

Page 4: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSuatu organisme memerlukan lingkungan hidup yang sesuai dengan

kehidupannya. Air mempunyai beberapa sifat penting sebagai lingkungan bagi

organisme air yang dikaitkan dengan bahan-bahan dan energi yang

dikandungnya dengan sifat fisiknya. Air merupakan media hidup untuk organisme

perairan baik tumbuhan maupun hewan, sedangkan sifat kimia air mempunyai

fungsi sebagai pembawa zat-zat hara yang diperlukan bagi pembentukan bahan-

bahan organik oleh produsen primer perairan tersebut.

Sinar matahari merupakan penunjang kehidupan makhluk hidup, kecuali

organisme kimia sintetis yang relatif tidak banyak. Semua bentuk kehidupan

mendapatkan hara organik berenergi tinggi baik langsung maupun tidak

langsung dari fotosintesis. Melalui alur rantai makanan pada akhirnya siklus

energi juga akan dimanfaatkan oleh produsen, begitu pula yang terjadi pada

lingkungan perairan. Salah satu cara untuk memahami interaksi organisme-

organisme dengan lingkungan perairan adalah dengan mempelajari proses yang

terjadi pada rantai makanan. Tingkatan berlapis ekologi meliputi ekosistem

individu/organisme dengan ciri biasanya memiliki struktur khusus yang disebut

dengan adaptasi, ekosistem populasi yaitu kumpulan individu sejenis pada suatu

daerah dan pada waktu tertentu, ekosistem komunitas yang terdiri dari beberapa

populasi yang berbeda dan berinteraksi antar spesies, ekologi ekosistem yaitu

suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen biotik dan abiotik terdapat

siklus kehidupan.

Ekologi umumnya didefinisikan sebagai ilmu tentang interaksi antara

organisme-organisme dan lingkungannya. Lingkungan di sini mempunyai arti

luas, mencakup semua hal di luar organisme yang bersangkutan. Tidak saja

termasuk cahaya, suhu, curah hujan, kelembaban dan topografi, tetapi juga

parasit, predator dan kompetitor.

Ekologi perairan adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal

balik/interaksi antara organisme perairan dengan lingkungannya. Dengan

demikian ada beberapa cabang ilmu yang menunjang ekologi yang harus

dipahami mahasiswa misalnya: Klimatologi, Limnologi, Geologi, Fisika, Kimia,

Biologi, Planktonologi dan sebagainya.

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB1

Page 5: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

1.2 Tujuan Praktikum Ekologi PerairanTujuan dari praktikum ini adalah untuk melatih dan meningkatkan

kemampuan mahasiswa dalam:

1. Mengetahui hasil pengukuran parameter fisika yang mempengaruhi perairan

Bedengan

2. Mengetahui hasil pengukuran parameter kimia yang mempengaruhi perairan

Bedengan

3. Mengetahui hasil pengukuran parameter biologi yang mempengaruhi perairan

Bedengan

4. Menentukan kualitas perairan Bedengan berdasarkan hasil pengukuran

parameter fisika, kimia dan biologi.

1.3 Kegunaan Praktikum Ekologi PerairanKegunaan dari kegiatan praktikum ini adalah:

1. Mengenalkan sekaligus menumbuhkan rasa empati mahasiswa terhadap

ekosistem sungai.

2. Meningkatkan kemampuan teknis dalam mengukur parameter fisika, kimia

dan biologi.

3. Bagi peneliti atau lembaga ilmiah, sebagai sumber informasi keilmuan dan

dasar untuk penulisan ataupun penelitian lebih lanjut berkaitan dengan

ekosistem sungai dan ekosistem kolam.

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB2

Page 6: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

2. MATERI

2.1 SungaiSungai merupakan daerah dimana terdapat air yang mengalir dari hulu

(pegunungan) menuju hilir (laut). Selain mengalirkan air dari hulu, sungai juga

membawa material-material organik maupun anorganik dan mengantarkannya

keseluruh bagian sungai sampai hilir. Oleh karena itu, sungai dapat digolongkan

sebagai perairan yang mengalir. Odum (1998) menyatakan bahwa ada 2 zona

utama pada aliran sungai yaitu:

Zona Air Deras yaitu daerah yang dangkal dimana kecepatan arus cukup

tinggi untuk menyebabkan dasar sungai bersih dari endapan dan materi lain

yang lepas, sehingga dasarnya padat. Zona ini dihuni benthos yang

beradaptasi khusus atau organisme perifitik yang dapat melekat atau

berpegang dengan kuat pada dasar yang padat dan oleh ikan yang kuat

berenang. Zona ini umumnya terdapat pada hulu sungai didaerah

pegunungan.

Zona Air Tenang yaitu bagian sungai yang dalam dimana kecepatan arus

sudah berkurang, maka lumpur dan materi lepas cenderung mengendap di

dasar sehingga dasarnya lunak. Zona ini umumnya terdapat pada bagian hilir.

Arus merupakan faktor pembatas utama pada aliran deras, tetapi dasar

yang keras terdiri dari batu, dapat menyediakan permukaan yang cocok untuk

organisme (flora dan fauna) untuk menempel dan melekat. Dasar air yang tenang

bersifat lunak dan terus-menerus berubah umumnya membatasi organisme

bentik, tetapi bila kedalaman lebih besar lagi, dimana gerakan air lebih lambat,

lebih sesuai untuk plankton dan neuston.

2.2 Parameter Kualitas Air2.2.1 Fisikaa. Suhu

Suhu adalah derajat panas dinginnya suatu perairan. Kisaran suhu pada

perairan Indonesia antara 23-32oC. Mahida (1986), menyatakan bahwa tingkat

oksidasi senyawa organik jauh lebih besar pada suhu tinggi dibanding pada suhu

rendah. Clark (1974), menjelaskan bahwa keadaan suhu alami memberikan

kesempatan bagi ekosistem untuk berfungsi secara optimum. Banyak kegiatan

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB3

Page 7: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

hewan air dikontrol oleh suhu, misalnya: migrasi, pemangsaan, kecepatan

berenang, perkembangan embrio dan kecepatan proses metabolisme. Oleh

sebab itu, perubahan suhu yang besar pada ekosistem perairan dianggap

merugikan (Clark, 1974). Sedangkan menurut Handjojo dan Setianto (2005)

dalam Irawan (2009), suhu air normal adalah suhu air yang memungkinkan

makhluk hidup dapat melakukan metabolism dan berkembang biak.

Cara kerja:

- Menyiapkan thermometer Hg.

- Thermometer Hg dimasukkan ke dalam perairan selama kurang lebih 2-3

menit (usahakan pengukuran membelakangi matahari dan thermometer

tidak bersentuhan langsung dengan tangan pengukur).

- Diangkat dan d ibaca nilai suhu pada skala thermometer (thermometer

tetap berada di dalam air).

b. Kecepatan ArusArus adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal. Menurut

Barus (2001), pada ekosistem lentik arus dipengaruhi oleh kekuatan angin,

semakin kuat tiupan angin akan menyebabkan arus semakin kuat dan semakin

dalam mempengaruhi lapisan air. Pada perairan lotik umumnya kecepatan arus

berkisar antara 3 m/detik. Meskipun demikian sangat sulit untuk membuat suatu

batasan mengenai kecepatan arus. Karena arus di suatu ekosistem air dapat

berfluktuasi dari waktu ke waktu tergantung dari fluktuasi debit dan aliran air dan

kondisi substrat yang ada. Arus air pada perairan lotik umumnya bersifat turbulen

yaitu arus air yang bergerak ke segala arah sehingga air akan terdistribusi ke

seluruh bagian dari perairan. Peranan arus adalah membantu difusi oksigen

serta membantu distribusi bahan organik dan nutrien.

Cara Kerja :

- Disiapkan current meter dan diisi dengan air sampel pada salah satu botol

sebagai pemberat

- Kemudian biarkan botol tersebut hanyut terbawa arus hingga tali

merenggang seluruhnya

- Catat waktu yang dibutuhkan tali untuk merenggang seluruhnya

- Dari data tersebut, hitung kecepatan arus dengan rumus :

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB4

v = s/t

Page 8: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Keterangan :

v : Kecepatan arus (m/s)

s : Jarak (m)

t : Waktu (s)

2.2.2 Kimiaa. Potential of Hydrogen (pH)

pH (potential of Hydrogen) adalah negatif logaritma dari ion H+. Menurut

Kordi dan Tancung (2007), derajat keasaman (pH) yaitu logaritma dari kepekatan

ion-ion H (hidrogen) yang terlepas dalam satu cairan. Derajat keasaman atau pH

air menunjukkan aktifitas ion hidrogen dalam larutan tersebut dan dinyatakan

sebagai konsentrasi ion hidrogen (dalam nol per liter) pada suhu tertentu atau

dapat ditulis pH = - log (H+). Manik (2003), menyatakan bahwa peningkatan

keasaman air (pH rendah) umumnya disebabkan limbah yang mengandung

asam-asam mineral bebas dan asam karbonat. Keasaman tinggi (pH rendah)

juga dapat disebabkan adanya FeS2 dalam air akan membentuk H2SO4 dan ion

Fe2+ (larut dalam air).

Cara kerja:

- Memasukkan pH paper ke dalam air sekitar 1 menit

- Mengkibas-kibaskan pH paper sampai setengah kering

- Mencocokkan perubahan warna pH paper dengan kotak standar pH

b. Dissolved Oxygen (DO)DO (Dissolved Oxygen) adalah jumlah oksigen terlarut dalam perairan yang

dimanfaatkan oleh organnisme perairan untuk respirasi dan penguraian zat-zat

anorganik oleh mikroorganisme. Menurut Simanjuntak (2012), sumber utama

oksigen di perairan adalah difusi udara dan dari proses fotosintesis fitoplankton.

Sedangkan pemanfaatannya digunakan untuk respirasi, dekomposisi dan

oksidasi unsur kimia. Oksigen terlarut merupakan salah satu penunjang utama

dalam kehidupan di perairan dan indicator kesuburan perairan.

Cara kerja:

- Mengukur dan dicatat volume botol DO yang akan digunakan

- Memasukan botol DO ke dalam perairan dengan posisi 450

- Menutup botol DO saat berada di perairan agar tidak terdapat gelembung di

dalam botol DO. Apabila masih ada gelembung udara maka mengulanginya

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB5

Page 9: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Menambahkan 2 ml MnSO4 dan 2 ml NaOH+KI

- Membolak-balik sampai larutan homogen kemudian mengendapkan

- Membuang air bening diatas endapan

- Menambahkan 2 ml H2SO4 (1:1) kemudian menghomogenkan sampai

endapan larut

- Menambahkan 4 tetes amylum kemudian mentitrasi dengan Na2S2O3 0,025 N

sampai sampel berubah menjadi tidak berwarna (bening) pertama kali

- Mencatat ml titran kemudian menghitung dengan menggunakan rumus :

Keterangan:

Vtitran

: Volume larutan titrasi awal – volume larutan titrasi akhir

N titran

: 0,025 N

1000 : Konversi L ke mL

8 : Ar O

V botol DO

: Volume botol DO

c. Carbon Dioxide (CO2)Menurut Susana (1988), karbondioksida adalah senyawa yang terbentuk

dari 1 atom Karbon dan 2 atom Oksigen (CO2), mudah larut dalam air, tidak

berbau dan tidak berwarna. Karbondioksida termasuk gas yang reaktif dan

banyak terdapat dalam air. Karbondioksida yang terdapat dalam air umumnya

berasal dari udara melalui proses difusi dan terbawa oleh air hujan. Selain itu

karbondioksida juga berasal dari hasil proses respirasi mikroorganisme dan dari

hasil penguraian zat-zat organik oleh mikroorganisme.

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB6

Oksigen Terlarut =

Page 10: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Cara kerja:

- Memasukkan 25 ml air sampel kedalam erlenmeyer

- Menambahkan 3 tetes indikator PP

- Bila air berwarna merah jambu berarti air tersebut tidak mengandung CO2

- Bila air sampel tetap tidak berwarna, maka melakukan titrasi dengan Na2CO3

0,0454 N sampai warna menjadi merah jambu (pink) pertama kali

- Menghitung kadar CO2 dengan rumus :

Keterangan:

CO2 : Carbon Dioxide (ppm)

ml titran : Volume larutan titrasi awal – volume larutan titrasi akhir

N titran : 0,0454 N

22 : Mr CO2

1000 : Konversi L ke ml

ml air sampel : Air sampel yang digunakan

d. Total Organic Matter (TOM)TOM (Total Organic Matter) adalah kumpulan bahan organik kompleks

yang sedang dan belum mengalami proses dekomposisi yang terdiri dari bahan

organik terlarut, tersuspensi (particulate) dan koloid di dalam suatu perairan.

Menurut Kohangia (2002), bahwa kandungan bahan organik yang terdapat di

sedimen perairan terdiri dari partikel-partikel yang berasal dari hasil pecahan

batuan dan potongan-potongan kulit (shell) serta sisa rangka dari organisme

perairan atau dari detritus organik yang telah tertransportasi oleh berbagai media

alam dan terendapkan didasar perairan dalam waktu yang cukup lama. TOM

berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi autochnus (dari perairan itu sendiri)

dan allotochnus (dari perairan luar).

Cara kerja:

- Mengambil 12,5 ml air sampel

- Memasukkan ke dalam erlenmeyer

- Menambahkan 42,4 ml KMnO4 0,01 N dari pipet volume

- Menambahkan 2,5 ml H2SO4 (1 : 4)

- Memanaskan dalam pemanas air (water bath) sampai suhu mencapai 75˚C

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB7

CO2 bebas (mg/L) =

Page 11: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

kemudian mengangkatnya

- Bila suhu telah turun menjadi 65˚C langsung menambahkan Na-oxalate 0,01

N perlahan sampai tidak berwarna

- Mentitrasi dengan KMnO4 0,01 N sampai terbentuk warna merah jambu

- Mencatat sebagai ml titran (x ml)

- Mengambil 12,5 ml aquades

- Melakukan prosedur (1-6) dengan bahan aquades dan dicatat titran yang

digunakan sebagai (y ml)

- Menghitung kadar TOM dengan rumus:

-

TOM (mg/L) =

Keterangan:

TOM : Total Organic Matter (ppm)

X : Volume larutan titrasi (sampel)

y : Volume larutan titrasi (aquades)

31,6 : Mr KmnO4

0,01 : N dari Na-Oxalate

1000 : Konversi L ke mL

Ml air sampel : Jumlah air sampel yang digunakan

e. AmoniaMenurut Umroh (2007), amonia merupakan hasil katabolisme protein

yang diekskresikan oleh organisme dan merupakan salah satu hasil dari

penguraian zat organik oleh bakteri. Amonia di dalam air terdapat dalam

bentuk tak terionisasi (NH3) atau bebas, dan dalam bentuk terionisasi (NH4)

atau ion ammonium. Sumber amonia di perairan adalah dari sisa metabolism dan

pemecahan nitrogen organik.

Cara kerja:

- Mengambil 25 ml air sampel

- Memasukkan ke dalam beaker glass

- Menambahkan 0,5 ml larutan nessler ke dalam beaker glass yang telah berisi

air sampel

- Mendiamkan ± 10 menit

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB8

Page 12: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Memasukkan ke dalam tabung reaksi kecil (air yang bening)

- Menghitung kadar amonia menggunakan spektrofotometer dengan panjang

gelombang 425 nm dan nomor program 380

f. NitratMenurut Hendrawati, et al. (2007), nitrat (NO3

-) adalah bentuk utama

Nitrogen di perairan dan merupakan nutrien utama bagi pertumbuhan tanaman

dan alga. Nitrat sangat mudah larut dalam air dan bersifat stabil. Nitrat

merupakan unsur yang diperlukan untuk membentuk senyawa penting termasuk

DNA dan RNA. Tatangidatu (2013), menyatakan bahwa tingginya kadar nitrat

dipengaruhi oleh tingkat pencemaran dan pemupukan, kotoran hewan dan

manusia. Peran nitrat dalam perairan adalah sebagai nutrien utama bagi alga

dan mengklasifikasi kesuburan perairan.

Cara kerja:

- Menyaring 12,5 ml air sampel

- Menuangkan kedalam cawan porselen

- Menguapkan di atas pemanas sampai kering, hati-hati jangan sampai pecah

kemudian mendinginkannya

- Menambahkan 0,25 ml asam fenol disulfonik, mengaduk dengan pengaduk

gelas dan mengencerkan dengan 3 ml aquades

- Menambahkan tetes demi tetes NH4OH (1:1) sampai terbentuk warna

(maksimal 7 ml) dan mengencerkan dengan aquades sampai 12,5 ml.

- Memasukan ke dalam tabung reaksi kecil

- Menghitung kadar nitrat menggunakan spektrofotometer dengan panjang

gelombang 410 nm dan nomor program 353

g. OrthofosfatOrthofosfat merupakan salah satu bentuk fosfat yang dapat dimanfaatkan

secara langsung oleh tanaman air. Sedangkan polifosfat harus mengalami

hidrolisis membentuk orthofosfat terlebih dahulu sebelum dapat dimanfaatkan

sebagai sumber fosfor. Manurut Sembering (2008), orthofosfat merupakan nutrisi

yang paling penting dalam menentukan produktivitas perairan. Selain sebagai

nutrisi untuk fitoplankton, orthofosfat juga berfungsi sebagai indikator kesuburan

perairan.

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB9

Page 13: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Cara kerja:

- Mengambil 12,5 ml air sampel

- Memasukkan kedalam erlenmeyer

- Menambahkan 0,5 ml amonium molybdat dan menghomogenkannya

- Menambahkan 3 tetes SnCl2 dan menghomogenkannya

- Memasukkan ke dalam tabung reaksi kecil

- Menghitung kadar orthofosfat menggunakan spektrofotometer dengan

panjang gelombang 690 nm dan nomor program 490

2.2.3 Biologia. Benthos

Benthos adalah organisme yang hidup di dasar perairan (substrat) baik

yang sesil maupun vagil. Benthos hidup di pasir, lumpur, batuan, patahan karang

atau karang yang sudah mati. Substrat perairan dan kedalaman mempengaruhi

pola penyebaran dan morfologi fungsional serta tingkah laku hewan bentik. Hal

tersebut berkaitan dengan karakteristik serta jenis makanan benthos.

Organisme yang termasuk makrozoobenthos diantaranya adalah:

Crustacea, Isopoda, Decapoda, Oligochaeta, Mollusca, Nematoda dan Annelida.

Klasifikasi benthos menurut ukurannya: Makrobenthos merupakan benthos yang

memiliki ukuran lebih besar dari 1 mm (0.04 inch), contohnya cacing, pelecypod,

anthozoa, echinodermata, sponge, ascidian, and crustacea. Meiobenthos

merupakan benthos yang memiliki ukuran antara 0.1-1 mm, contohnya

polychaete, pelecypoda, copepoda, ostracoda, cumaceans, nematoda,

turbellaria, dan foraminifera. Mikrobenthos merupakan benthos yang memiliki

ukuran lebih kecil dari 0.1 mm, contohnya bakteri, diatom, ciliata, amoeba, dan

flagellata.

Barus (2004) menyatakan bahwa berdasarkan tempat hidupnya, benthos

dapat dibedakan menjadi epifauna yaitu benthos yang hidupnya di atas substrat

dasar perairan, dan infauna yaitu benthos yang hidupnya tertanam di dalam

substrat dasar perairan. Sedangkan berdasarkan siklus hidupnya, benthos dapat

dibagi menjadi holobenthos, yaitu kelompok benthos yang seluruh hidupnya

bersifat benthos dan merobenthos, yaitu kelompok benthos yang hanya bersifat

benthos pada fase-fase tertentu dari siklus hidupnya. Sedangkan Odum (1971),

mengklasifikasikan benthos berdasarkan kebiasaan makannya yaitu filter-feeder

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB10

Page 14: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

(menyaring partikel-partikel detritus yang melayang di perairan) dan deposit-

feeder (memakan partikel-partikel detritus yang mengendap di dasar perairan).

Hewan makrobenthos mempunyai peranan yang sangat penting dalam

siklus nutrien di dasar perairan. Montagna et al. (1989) menyatakan bahwa

dalam ekositem perairan makrobenthos berperan sebagai salah satu mata rantai

penghubung dalam aliran energi dan siklus dari alga planktonik sampai

konsumen tingkat tinggi.

Cara kerja pengambilan benthos:

- Memegang tiang jala dengan arah melawan arus

- Mengaduk dasar perairan dengan dua kaki secara bersama-sama untuk

melepas organisme dari dasar perairan sehingga organisme akan masuk ke

dalam jala

- Memeriksa di dalam jala, kalau ada batu dan ranting maka mencuci batu dan

ranting di dalam jala

- Mencuci organisme dengan air dan mengumpulkannya pada salah satu sudut

jala dengan terus menyiram air untuk memudahkan pengambilan sampel dari

dalam jala

- Membalik jala ke arah luar untuk memindahkan sampel ke dalam wadah

sampel

- Melakukan pengawetan dengan alkohol 96%

Perhitungan kelimpahan benthos:

- Benthos diamati secara langsung dengan bantuan Mikroskop okuler,

- diamati bentuk serta jenis benthos dan dicocokkan dengan buku Identifikasi

benthos untuk mencari klasifikasi spesies benthos yang diamati.

- Dihitung kelimpahan auat kepadatan benthos dengan rumus:

Keterangan:

N : Kepadatan bentos (ind/m2)

n : Jumlah individu bentos

A : Luas area tertentu (m2)

b. Perifiton

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB11

Page 15: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Perifiton adalah nama yang diberikan pada kelompok berbagai organisme

yang tumbuh atau hidup menempel pada substrat dalam air seperti tanaman,

kayu, batu dan sebagainya. Meskipun perifiton umumnya diperlakukan sebagai

bentos, ini bukanlah ciri khas komunitas tersebut dalam hal tertentu. Ia hadir

sangat banyak pada substrat apapun, misalnya ujung kayu yang berada dalam

air beberapa centimeter dari dasar.

Perifiton adalah hewan maupun tumbuhan yang hidup di bawah permukaan

air, sedikit bergerak atau melekat pada batu-batu, ranting, tanah atau substrat

lainnya. Menurut Wetzel (1982), perifiton berdasarkan substrat menempelnya

dibedakan atas epifitik (menempel pada permukaan tumbuhan), epipelik

(menempel pada permukaan sedimen), epilitik (menempel pada permukaan

batuan), epizooik (menempel pada permukaan hewan), dan epipsammik (hidup

dan bergerak di antara butir-butir pasir).

Dalam suatu perairan mengalir (lotik), alga perifiton lebih berperan sebagai

produsen daripada fitoplankton. Hal ini disebabkan karena fitoplankton akan

selalu terbawa arus, sedangkan alga perifiton relatif tetap pada tempat hidupnya.

Alga perifiton juga penting sebagai makanan beberapa jenis invertebrata dan

ikan (Graham dan Wilcox, 2000). Karena perifiton relatif tidak bergerak, maka

kelimpahan dan komposisi perifiton di sungai dipengaruhi oleh kualitas air sungai

tempat hidupnya.

Cara kerja pengambilan perifiton:

- Mengambil beberapa substrat dalam lingkungan perairan

- Mengerik substrat pada bagian permukaannya seluas 3x3 cm

menggunakan sikat. Substrat yang digunakan sebanyak 3 buah.

- Kemuadian memasukkan hasil kerikan ke dalam botol film dan diberi

aquades serta diawetkan dengan lugol.

Perhitungan kelimpahan perifiton:

- Mengambil sampel awetan menggunakan pipet tetes untuk kemudian

- Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 400 kali perbesaran,

- Diamati gambar dan ciri-ciri dari spesies yang didapat

- Kemudian dicocokkan dengan buku Presscot untuk mengetahui klasifikasi

dari spesies tersebut.

- Menghitung kelimpahan perifiton dengan rumus:

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB12

Page 16: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Keterangan:

N : Kelimpahan perifiton (ind/cm2)

n : Jumlah perifiton yang diamati (ind)

At : Luasan cover glass (mm2)

Vt : Volume konsentrat pada botol contoh (ml)

Ac : Luas amatan (mm2)

Vs : Volume konsentrat dalam objek glass (ml)

As : Luas substrat yang dikerik (cm2)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB13

Page 17: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

3. METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan3.1.1 Parameter Fisikaa. Suhu Alat dan Fungsi- Thermometer Hg :

- Stopwatch :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sungai/kolam :

- Tali :

b. Kecepatan Arus Alat dan Fungsi- Current meter :

- Stopwatch :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sungai :

3.1.2 Parameter Kimiaa. Potential of Hydrigen (pH) Alat dan Fungsi- Kotak standar pH :

- Stopwatch :

- Botol 600 ml :

- Nampan :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sampel :

- pH paper :

b. Dissolved Oxygen (DO)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB14

Page 18: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Alat dan Fungsi- Botol DO :

- Pipet tetes :

- Buret :

- Statif :

- Corong :

- Washing bottle :

- Ember :

- Kamera :

- Gelas ukur 25 ml :

Bahan dan Fungsi- Air sampel :

- MnSO4 :

- NaOH+KI :

- H2SO4 :

- Amilum :

- Na2S2O3 (0,025 N) :

- Aquades :

- Kertas label :

- Tisu :

c. Carbondioxide (CO2) Alat dan Fungsi- Gelas ukur 25 ml :

- Pipet tetes :

- Statif :

- Buret :

- Corong :

- Botol 600 ml :

- Washing bottle :

- Nampan :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sampel :

- Indikator PP :

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB15

Page 19: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Na2CO3 (0,0454 N) :

- Tisu :

- Aquades :

- Kertas label :

d. Total Organic Matter (TOM) Alat dan Fungsi- Erlenmeyer :

- Beaker glass :

- Botol 600 ml :

- Pipet volume :

- Bola hisap :

- Hot plate :

- Buret :

- Statif :

- Corong :

- Thermometer Hg :

- Washing bottle :

- Nampan :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sampel :

- KMnO4 (0,01 N) :

- H2SO4 :

- Na-oxalate (0,01 N) :

- Aquades :

- Tisu :

- Kertas label :

e. Ammonia Alat dan Fungsi- Gelas ukur :

- Erlenmeyer :

- Pipet tetes :

- Tabung reaksi kecil :

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB16

Page 20: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Rak tabung reaksi :

- Washing bottle :

- Spektrofotometer :

- Nampan :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sampel :

- Larutan nessler :

- Aquades :

- Tisu :

- Kertas saring :

- Kertas label :

f. Nitrat Alat dan Fungsi- Botol 600 ml :

- Cawan porselen :

- Hot plate :

- Gelas ukur :

- Erlenmeyer :

- Pipet tetes :

- Spatula :

- Tabung reaksi kecil :

- Rak tabung reaksi :

- Spektrofotometer :

- Washing bottle :

- Nampan :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sampel :

- Asam fenoldisulfonik :

- NH4OH :

- Aquades :

- Tisu :

- Kertas label :

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB17

Page 21: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Kertas saring :

g. Orthofosfat Alat dan Fungsi- Botol 600 ml :

- Gelas ukur :

- Erlenmeyer :

- Pipet tetes :

- Tabung reaksi kecil :

- Rak tabung reaksi :

- Washing bottle :

- Spektrofotometer :

- Nampan :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sampel :

- Ammonium molybdate :

- SnCl2 :

- Aquades :

- Tisu :

- Kertas label :

- Kertas saring :

3.1.3 Parameter Biologia. Benthos Alat dan Fungsi- Jaring kicking :

- Penjepit :

- Botol film :

- Pipet tetes :

- Loop :

- Buku identifikasi :

- Nampan :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB18

Page 22: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Air sungai :

- Benthos :

- Alkohol 96% :

- Kertas label :

b. Perifiton Alat dan Fungsi- Botol film :

- Penggaris :

- Cutter :

- Sikat gigi :

- Pipet tetes :

- Cool box :

- Mikroskop binokuler :

- Objek glass :

- Cover glass :

- Washing bottle :

- Buku identifikasi presscot :

- Nampan :

- Kamera :

Bahan dan Fungsi- Air sampel :

- Substrat dasar :

- Perifiton :

- Larutan lugol :

- Aquades :

- Tisu :

- Kertas label :

3.2 Analisis Prosedur

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB19

Page 23: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

3.2.1 Parameter Fisikaa. Suhu

b. Kecepatan Arus

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB20

Page 24: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

3.2.2 Parameter Kimiaa. Potential of Hydrogen (pH)

b. Dissolved Oxygen (DO)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB21

Page 25: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

c. Carbondioxside (CO2)

d. Total Organic Matter (TOM)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB22

Page 26: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

e. Ammonia

f. Nitrat

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB23

Page 27: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

g. Orthofosfat

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB24

Page 28: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

3.2.2 Parameter Biologia. Bhentos

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB25

Page 29: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

b. Perifiton

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB26

Page 30: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lingkungan Pengamatan dan Gambar4.1.1 Stasiun Benthos

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB27

Page 31: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.1.2 Stasiun Perifiton

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB28

Page 32: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.2 Analisis Hasil Pengamatan Tiap Parameter4.2.1 Parameter Fisikaa. Suhu

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB29

Page 33: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

b. Kecepatan Arus

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB30

Page 34: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.2.2 Parameter Kimiaa. Potential of Hydrogen (pH)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB31

Page 35: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

b. Dissolved Oxygen (DO)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB32

Page 36: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

c. Carbondioxide (CO2)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB33

Page 37: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

d. Total Organic Matter (TOM)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB34

Page 38: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

e. Ammonia

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB35

Page 39: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

f. Nitrat

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB36

Page 40: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

g. Orthofosfat

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB37

Page 41: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.2.3 Parameter Biologia. Benthos

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB38

Page 42: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

b. Perifiton

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB39

Page 43: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.3 Rantai Makanan yang Terjadi di Perairan

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB40

Page 44: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.4 Hubungan Parameter Kualitas Air Fisika, Kimia dan Biologi (Benthos)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB41

Page 45: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.5 Hubungan Parameter Kualitas Air Fisika, Kimia dan Biologi (Perifiton)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB42

Page 46: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.6 Kualitas Perairan di Bedengan

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB43

Page 47: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

4.7 Faktor Koreksi

4.8 Manfaat di Bidang Perikanan

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB44

Page 48: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB45

Page 49: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

5.2 Saran

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB46

Page 50: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

DAFTAR PUSTAKA

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB47

Page 51: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB48

Page 52: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB49

Page 53: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

LAMPIRAN

Lampiran 1. Skema Kerja

- Fisikaa. Suhu

b. Kecepatan Arus

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB50

Dimasukkan kedalam dimasukkan ke dalam perairan (usahakan pengukuran membelakangi matahari dan thermometer tidak bersentuhan langsung dengan tangan pengukur).Dibiarkan 2-5 menit sampai skala suhu pada thermometer menunjukkan angka yang stabil.Diangkat thermometer pada perairan dan dicatat hasilnya.

Thermometer Hg

Hasil

Diisi air pada salah satu botol sebagai pemberat, dan botol lain dibiarkan kosongDihanyutkan pada peraitan dan ditunggu hingga tali rafia merenggangDicatat waktu tali merenggang dengan stopwatchDicatat hasil dan dihitung dengan rumus:

Current Meter

Hasil

Page 54: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Kimiaa. Potential of Hydrogen (pH)

b. Dissolved Oxygen (DO)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB51

Dimasukkan ke dalam air sampel sekitar 1 menitDikibas-kibaskan sampai setangah keringDicocokkan perubahan warna pH paper dengan kotak standar pH dan dicatat hasilnya.

pH Paper

Hasil

Dicatat volume botol DODimasukkan ke dalam perairan dengan kemiringan 450 Ditutup botol saat masih berada di dalam perairan agar tidak terjadi gelembung udara.Ditambahkan 2 ml MnSO4 dan 2 ml NaOH+KI.Dihomogenkan dan ditunggu sampai terbentuk endapan.Dibuang air bening di atas endapanDitambahkan 2 ml H2SO4 (1:1) dan dihomogenkan sampai endapan larutDitambahkan 4 tetes amilum dan dititrasi dengan Na2S2O3 0,025 N sampai berubah menjadi tidak berwarna (bening) pertama kaliDicatat ml titran dan dihitung menggunakan rumus:

Botol DO

Hasil

Page 55: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

c. Carbondioxide (CO2)

d. Total Organic Matter (TOM)

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB52

Diukur 25 ml dengan gelas ukurDimasukkan ke dalam erlenmeyerDitambahkan 3 tetes indikator PPBila air berwarna merah jambu berarti air tersebut tidak mengandung CO2 bebasBila air sampel tetap tidak tidak berwarna, maka dilakukan titrasi dengan Na2CO3 0,0454 N sampai warna menjadi merah jambu pertama kaliDihitung kadar CO2 dengan menggunakan rumus:

Air Sampel

Hasil

Diambil 12,5 ml air sampelDimasukkan ke dalam erlenmeyerDitambahkan 42,4 ml KMnO4 0,01 N menggunakan pipet volumeDitambahkan 2,5 ml H2SO4 (1:4)Dipanaskan dengan hot plate sampai suhu mencapai 750C kemudian diangkatdidiamkan sampai suhu mencapai 650C dan dutambahkan Na-oxalate 0,01 N perlahan sampai tidak berwarnadititrasi dengan KMnO4 0,01 N sampai terbentuk warna merah jambu dicatat sebagai ml titran (x ml)diambil 12,5 ml aquadesdilakukan prosedur (1-6) dengan bahan aquades dan dicatat titran yang digunakan sebagai (y ml)dihitung kadar TOM menggunakan rumus:

Air Sampel

Hasil

Page 56: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

e. Ammonia

f. Nitrat

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB53

Diambil 25 ml air sampelDimasukkan ke dalam beaker glassDitambahkan 0,5 ml larutan nessler dan didiamkan 10 menitDimasukkan ke dalam tabung reaksi kecilDihitung kadar ammonia menggunakan spektrofotometer (panjang gelombang 425 nm dan nomor program 380 nm)Dicatat hasilnya

Air Sampel

Hasil

Disaring 12,5 ml air sampelDimasukkan ke dalam cawan porselenDipanaskan di atas hot plate sampai terbentuk kerak dan didinginkanDitambahkan asam fenol disulfonik dan diaduk dengan spatulaDiencerkan dengan 3 ml aquadesDitambahkan NH4OH sampai berwarna kekuninganDiencerkan dengan aquades sampai 12,5 ml Dimasukkan ke dalam tabung reaksi kecilDihitung kadar nitrat menggunakan spektrofotometer (panjang gelombang 410 nm dan nomor program 353 nm)Dicatat hasilnya

Air sampel

Hasil

Page 57: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

g. Orthofosfat

h. Penggunaan Spektrofotometer

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB54

Diambil 12,5 air sampelDimasukkan ke dalam erlenmeyerDitambahkan 0,5 ml ammonium molybdat dan dihomogenkanDitambahkan 3 tetes SnCl2 dan dihomogenkanDimasukkan ke dalam tabung reaksi kecilDihitung kadar orthofosfat menggunakan spektrofotometer (panjang gelombang 690 nm dan nomor program 490 nm)Dicatat hasilnya

Air Sampel

Hasil

Disambungkan pada sumber listrikDitekan “Power” dan ditunggu hingga selftest menjadi 0 (nol)Diatur panjang gelombang sesuai dengan parameter yang diukurDitekan “Method” atau diatur nomor program sesuai parameter yang diukurDitekan “Enter” sebanyak dua kali Ditunggu sampai muncul “Zer sample” dan dimasukkan larutan blankoDitekan “Zero” hingga muncul angka 0,00 mg/lDimasukkan larutan sampel dan ditunggu hingga muncul hasil pada layarDitekan “Power” untuk mematikan spektrofotometer

Spektrofotometer

Hasil

Page 58: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Biologia. Benthos Pengambilan sampel benthos

Perhitungan kelimpahan benthos

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB55

Dipegang dengan arah melawan arusDiaduk dasar perairan dengan dua kaki secara bersamaan untuk melepas organisme dari dasar perairan agar masuk ke dalam jaringDibalik jala ke arah luar untuk memindahkan sampel ke dalam wadah sampelDiberi alkohol 96% untuk mengawetkan

Jaring Kicking

Hasil

Diamati secara langsung dengan bantuan loopDiamati bentuk dan jenis benthosDicocokkan dengan buku identifikasi benthosDihitung kelimpahan benthos menggunakan rumus:

Sampel Benthos

Hasil

Page 59: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

b. Perifiton Pengambilan Sampel Perifiton

Perhitungan Kelimpahan Perifiton

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB56

Ditandai dengan cutter pada permukaan sunstrat deluas 3x3 cm Disikat/dikerik bagian permukaan yang ditandaiDimasukkan hasil kerikan ke dalam botol filmDiberi aquades hingg botol film penuhDiberi lugol sebagai pengawet

Substrat Perairan

Hasil

Diambil menggunakan pipet tetes Diteteskan pada onjek glass sebanyak 1 tetesDitutup menggunakan cover glass dengan kemiringan 450

Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 40x, 100x, 400x, 1000xDiamati dan dihitung jumlah perifiton pada tiap bidang pandangDiidentifikasi menggunakan bukuidentifikasi prescottDihitung kelimpahan perifiton dengan rumus:

Sampel Perifiton

Hasil

Page 60: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Lampiran 2. Data Hasil Pengamatan Organisme Perairan

- Stasiun Benthos dan Perhitungan

BP Gambar Jumlah Klasifikasi Kelimpahan LBP

Perhitungan:

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB57

Page 61: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Stasiun Perifiton dan Perhitungan

BP Gambar Jumlah Klasifikasi Kelimpahan LBP

Perhitungan:

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB58

Page 62: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Lampiran 3. Data Hasil Kualitas Air

- Stasiun Benthos dan Perhitungan

No. Parameter Hasil Pengukuran

1. Suhu

2. Kecepatan arus

3. pH

4. DO

5. CO₂6. TOM

7. Amonia

8. Nitrat

9. Orthofosfat

Perhitungan:

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB59

Page 63: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

- Stasiun Perifiton dan Perhitungan

No. Parameter Hasil Pengukuran

1. Suhu

2. Kecepatan arus

3. pH

4. DO

5. CO₂6. TOM

7. Amonia

8. Nitrat

9. Orthofosfat

Perhitungan :

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB60

Page 64: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB61

Page 65: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB62

Page 66: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Lampiran 5. Terminologi

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB63

Page 67: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB64

Page 68: ekoperfpikub.files.wordpress.com€¦  · Web viewbuku kerja. ekologi perairan. disusun oleh: tim asisten ekologi perairan. fakultas perikanan dan ilmu kelautan. universitas brawijaya

DAFTAR NAMA ASISTEN PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRANSEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018

NO. NAMA NIM NO. HP KELOMPOK

1. Dhehan Febrianto 155080500111002 08819530545 1 & 122. Handian Febyadi Eka Putra 145080501111057 089689970680 2

3. Muhammad Rifqi Adilah 145080500111014 085232507117 23

4. Nifta Idza Nur Alfi 145080100111033 082257085266 24

5. Bunga Sa’diyah Al’azizah 145080500111033 087865963056 25

6. Inas Vebrina 145080101111040 08116201211 6

7. Hilcham Nurrohman Septiawan 145080500111041 085748022332 17

8. Dwi Putri Febianti 145080501111053 081360597637 8

9. Hajar Alviyyah Rohmaningsih 145080100111010 082330056120 26

10. Nety Pitriani 145080100111001 085655510675 27

11. Novita Prima Eka Cahyanti 145080500111047 082257940197 28

12. Ronauli Sinaga 145080101111079 082165484625 29

13. Dima Yusrotul Hidayah 155080501111003 085816619822 13 & 30

14. Silvia Anggaita 155080501111008 087776761876 14 & 31

15. Ismail Noer Muhamad 165080200111047 085862963876 15 & 32

16. Kiki Nur Azzam K. 155080500111028 085346670800 16 & 33

17. Aprilia Ekawati 155080501111055 085775245782 20 & 34

18. Rahmalia Eka Kenitasari 155080500111051 085785397881 18 & 35

19. Bagus Ihsaan I. 155080500111065 082257687365 19 & 36

20. Diky Arey Trestianto 155080100111019 085706724373 7 & 37

21. Hanifaturrohmah N. F. 155080100111046 0895366900729 21 & 38

22. Ma’rifatul Nikmah 155080401111061 085335341596 22 & 39

23. Okse Dina Puspitasari 165080207111023 081216018134 3 & 9

24. Halim Putra Kusuma 165080501111056 085726791323 4 & 10

25. Aldi Candra Setiawan 165080507111042 085855475922 5 & 11

Tim Asisten Ekologi Perairan 2017-2018 FPIK UB65