About meAssalamu’alaikum wr.wb

Salam sejahterah buat teman-teman semua,nama saya

Farisa Husna lahir di Langsa, 30 April 1995 tepatnya 15 tahun

yang lalu.Saya anak sulung dari tiga bersaudara, adik saya yang

pertama bernama Fitri Rosada dan yang kedua Delliana

Safitri.Orang tua saya bernama Siti Rupinga dan ayah saya

bernama Satino,mereka adalah orang_orang yang selalu

menemani saya di setiap waktu dan keseharian saya,mengisi

kebahagian saya tapi sayangnya kebahagian ini tak berlangsung

lama tak pernah saya bayangkan ayah saya pergi secepat itu dari

kami.Saya mengawali proses belajar dari TK (Taman Kanak-

Kanak) yaitu di Desa Julok Rayeuk Utara selama lebih kurang

dua tahun saya menghabiskan waktu belajar di tempat itu, di

sana saya melewati masa kecil tertwa,bermain-main

bersama .aku akan menceritakan hal-hal yang masi ku ingat saat

aku berada di taman kanak – kanak .hal ini bermula dari sebuah

persahabatan yaitu tari,rini,dini, dan aku ,aku akan

menceritakan kepada kalian karakter mereka masing-masing

pertama Tari,Dia adalah seorang anak yang berwajah manis

berkulit agak hitam dan rambutnya panjang dari mulai TK pun

dia sudah tampak anak yang pintar dia merupakan saingan

terberat ku selain Nanda teman lelaki ku yang lain dia seorang

yang pendiam dan keluarganya pun sangat panatik dengan

agama ibunya seorang guru di sebua sekolah dasar.yang kedua

adalah rini,dia adalah teman ku yang paling mengerti aku dia

juga seorang anak yang manis rambutnya agak keriting kami

sering bercanda dengan rambutnya itu karna lucu sih dia

mempunyai seorang kakak yang sangat hobi menonton film india

sehingga setiap bermain kerumahnya pasti kami ber empat

nonton film itu dan yang terakhir adalah dini ,ia seorang anak

yang cantik di antara kami ber empat kulitnya putih rambutnya

panjang tapi die sedikit sensitivi cepat marah.saat itu saat

sepulang sekolah kami ber empat seperti biasa bermain pasaran

atau boneka-bonekaan di rumah rini tiba tiba aku melihat ada

sesosok makhluk yang mengerikan di belakang rumah rini tapi

aku tak terlalu ambil pusing aku tetap melanjutkan permainan

ku ,kami biasa bermain tukang dagang atau pak polisi.di sekolah

pun kami tetap ber empat sepertinya kami adalah anak-anak

yang periang dan sangat gembira hari-hari terus berjalan

kehidupan ku sangat bahagia sampai suatu saat kebahagiaan ku

terenggut .saat aku duduk di kelas dua SD banyak terjadi

konflik-konflik antara suku Aceh Dan suku Jawa saat aku ber

umur segitu saja aku sudah melihat rumah rumah di bom dan

suara-suara tembakan ada di mana-mana ketika aku sekolah

tiba-tiba abang dari teman ku datang dan dia memberi informasi

bahwa di daerah kota telah terjadi peperangan ,kami pun panik

semua dan ibu guru menyuruh kami untuk pulang.sampai di

rumah aku dan keluarga mendekam di suasana yang sangat

mencekam.selang beberapa hari kami ber aktifitas seperti biasa

tak ada firasat yang aku rasakan tak ada hal-hal yang membuat

aku merasa aneh aku pergi sekolah seperti biasa ayah ku pun

mulai berangkat kerja.sekitar jan 10.00 WIB aku mendengar

suara tembakan beberapa kali dan kami semua yang ada di

sekolah berlindung di bawah meja seperti di film-film yah..tapi

hal ini nyata ku alami sampai beberapa saat kami mendengar

pengumuman bahwa kami boleh pulang kerumah masing

masing.dan aku kaget melihat rumah ku yang penuh ramai oleh

masyarakat aku pun berlari sekencang mungkin untuk menuju

dan mengetahui apa yang terjadi di rumah ku.aku melihat ibu ku

menangis aku pun bertanya tapi tak ada satupun yang menjawab

pertanyaan ku aku semakin bingung tak ta tau apa yang harus

dilakukan anak kecil seperti aku aku mencoba mendengarkan

apa yang orang-orang bicarakan.ya Allah cobaan apa yang

Engkau berikan padaku,mengapa mereka bilang ayahku telah

hilang dari pekerjaanya di bunuh ole kelompok itu,seolah tak

percaya aku hanya menangis bersama adik ku dan masuk ke

dalam kamar .tak sanngup aku tahankan air mata ini walaupun

aku belum dewasa tapi aku merasakan betapa hatiku tersayat-

sayat saat mereka bilang ayah ku sudah tidak ada harapan

hidup.dua hari berselang ayahku belum juga ditemukan banyak

orang-orang yang mendatangi rumah kami sampai pada hari

Jum’at siang aku melihat ada sebuah mobil gerobak yang di

penuhi orang dan mereka berhenti di rumah ku.aku melihat

beberapa orang lelaki mengangkat seorang manusia yang

sepertinya aku mengenalnya,pecah lah tangis jerit tangis dari

keluarga melihat manusia itu.ya Allah ternta itu adalah ayah ku

yang telah terbujur kaku dan tak berdaya hatiku perih sakit

teriris tak tentu arahnya.tapi aku tau Allah punya rencana lain

untuk keluarga kami sejak kejadian itu ibu ku sangat sedih setiap

hari kami mengunjungi makam ayah yang terletak di perbukitan

belakang rumah ku.hari-hari yang kami lewati kini sangat jauh

berbeda dengan sebelumnya tak ada canda tawa lagi bersama

ayah ku tercinta tapi , aku dan keluarga ku mencoba untuk

mengikhlas kan kepergian ayah handa ku.Banyak bantuan

datang kerumah kami,termasuk datangnya bantuan dari sekolah

ku sendiri beberapa orang guru dan teman-teman ku hadir

disini.dan kami pun mulai terbiasa hidup tanpa ayah.Beberapa

bulan kemudian ibuku mengambil keputusan untuk kami pindah

dari daerah ini ,yah kemudian kami pindah ke daerah

kota.Disisni kami tinggal di tempat saudara saya yaitu sebut saja

namanya lek Ratimin,nama itu yang selalu aku panggil

padanya,dia adalah adik dari ayah handaku tercinta.aku mulai

beradaptasi dengan lingkungan baru dan ibuku pun mencari

pekerjaan di daerah ini .Allhamdulillah ibu ku mendapat

pekerjaan yang layak dengan upah yang tak begitu besar tetapi

sudah cukup untuk makan kami.Aku meminta ibuku untuk

mensekolah ku,kebetulan aku mempunyai teman yang bernama

tika dia adalah teman dari kampungku yang orang tuanya

pindah ke kota karna duluh terjadi konflik.aku pun bersekolah di

sekolah teman ku tika,hari pertama masuk sekolah aku bahagia

sekali banyak teman-teman yang berkenalan padaku,tapi ada

beberapa yang tidak suka padaku namun aku tak ambil

pusing.aku belajar dengan giat setiap hari.sampai suatu ketika

aku pulang sekolah badan ku terasa berat dan kepalaku

pusing ,aku meminta izin kepada guru untuk menghantarkan ku

pulang.sampai di rumah aku ketuk pintu dan ucapkan salam tapi

tak ada yang menjawab,aku pun tertidur di kursi depan rumah

ku.ibu ku membangunkan ku ternyata dia sudah pulang,saat

bangun aku tak sanggup untuk berdiri aku pun di papah oleh

ibuku,ibuku langsung memanggil lek Ratimin yang seorang

mantri,di periksanya aku dia katakan aku terkena gejala tipus

karna kelelahan,aku pun di bawa ke rumah sakit dan rawat inap

di sana.selama satu minggu aku di sana,banyak yang ku alami

mulai dari makan makanan yang sangat lembek atau seperti

bubur,minum obat melihat banyak orang orang yang meninggal

terkadang aku juga mendengar suara orang-orang yang

berteriak karna kesakitan.aku di rumah sakit sehari-hari hanya

terbaring di tempat tidur dan tidak bisa berbuat banyak hingga

aku mau ke kamar kecil juga perlu bantuan dari ibu ku,di sinilah

aku melihat perjuangan ibuku ,kasih sayangnya tak akan pernah

aku lupakan sepanjang hidup.seminggu kemudian aku keluar

dari rumah sakit badan turun derastis seperti mayat yang

hidup,itulah ungkapan temaan-temaan ku.tiga hari kemudian

aku masuk sekolah kembali dan mulai belajar seperti biasa dan

bermain-main bersama teman ku.hari silih berganti hingga tak

terasa enam bulan sudah aku bersekolah di sin yaitu SDN 3

Karang Anyar,saat tiba waktunya pembagian raport aku merasa

biasa saja dan tak mungkin aku mendapatkan rangking karna ku

lihat lebih banyak yang pintar di sini lagi pula aku masih anak

baru,tapi semua itu berbanding terbalik dengan kenyataan saat

waktu pembagian raport nama ku Farisa Husna di sebut sebagai

juara 1 aku seolah tak percaya dan teman-teman ku pun tampak

kaget dan heran mengapa aku bisa mendapatkan rangking

itu,aku hanya tersenyum tapi dalam hati ku masih berfikir

namun tak apa apalah mungkin memang rezeky aku.hal ini

membuat teman ku yang merasa tidak senang padaku

menuduhku bahwa aku telah menyuap guruku agar aku

mendapatkan juara pertama,aku bingung apa yng ada di dalam

fikirannya kita kan masih kecil kenapa di sudah berfikiran

dewasa seperti itu,tapi aku tak menghiraukannya aku terus

belajar tanpa peduli padanya.lambat laun hatinya luluh dan

tidak suka lagi mengejek ku seperti biasa serta bila berjumpa

sekarang dia selalu tersenyum padaku.dalam hati mungkin dia

telah menyadari kesalahannya pada ku selama ini ,bagi ku itu

tidak apa apa dan tidak jadi masalah asalkan dia tidak

menggangguku .har demi hari kulewati hingga tak terasa aku

sudah duduk di kelas 6 SD untuk pertama kalinya aku mengikuti

ujian nasional allhamdulillah aku lulus,ini berkat kedua orang

tua ku dan guru guru ku.setelah aku lulus dari SD ku aku

melanjutkan sekolah ku ke SMPN 2 Langsa yang letaknya tidak

jauh dengan rumahku,ada tahap-tahap penyeleksian ketika aku

mendaftar di sekolah ini dan allhamdulillah aku lulus . aku di

tempatkan di kelasa satu dua,hari pertama masuk sekolah tak

ada yang bekesan untuk ku karna tak ad kegiatan yang kami

lakukan.hari ke dua kami di anjurkan untuk mengenal satu sama

lain aku pun berkenalan dengan teman-teman yang lain .aku

melihat ada seorang lelaki yang amat berbeda dia bernama

Hendra Yani aku lihat ketika dia tersenyum wajahnya sungguh

manis dan kami pun berkenalan tapi aku hanya senyum-senyum

saja dan tak menganggapnya sebagai hal yang serius.hari hari di

lewati aku semakin giat belajar dan selalu meraih rangking di

kelas ku,namun lama-lama aku merasakan hal yang aneh timbul

di hati ku,ternyata aku menyukai Hendra tapai aku hanya diam

saja dan menahan rasa ini,ketika aku melihat dia bersama rang

lain rasanya hatiku cemburu tapi apa yang dapat aku buat aku

bukan siapa-siapa dia.sampai waktu naik-naikan kelas ternta

kelas ku kelas inti dan teman-teman ku yang tidak mencukupi

nilainya di keluarkan dari kelas kami,kami sangat bersedih karna

di tinggal teman-teman kami.sampai kami berunjuk rasa di

depan kanyor guru untuk meminta agar kami tidak di pindah

kan namu usaha kami hanya sia-sia .keesokan harinya orang –

orang yang mendapat rangking satu sampai lima pindah ke kelas

kami dan kami pun harus beradaptasi dengan orang-orang baru

ini seminggu telah berlalu kami pun mulai akrab dengan teman

bari si Hendra aku cintai dia telah pindah ke kelas yang lain rasa

ku pun lama-lama pudar.sekarang aku bersama-sama dengan

teman baru ku berkenalan dengan mereka dan tertawa

bersama.tak seperti yang aku bayangkan sebelumnya mereka

orang-orang yang baik dan ramah terhadap siapapun malahan

aku merasa teman ini lebih baik dan lebih pengertian dari teman-

teman ku yang lama aku bukan mau melupakan teman teman ku

namun memang hal ini yang aku rasakan.aku mempunyai

banyak teman baru hingga aku dan teman-teman ku membentuk

suatu geng yang kami beri nama FYT2 yang artinya

Farisa,Yuri,Tari,Tari.kami ber empat sangat akrab kemana-

mana selalu ber empat tak akan terpisahkan dan kami pun

sangat dekat dengan teman lelaki kami yaitu Yogie Dan

Decky,oya.satu lagi Wira.setiap ada diskusi kami selalu satu

kelompok dan kelompok kami merupakan kelompok yang pintar-

pintar dan pandai mrngambil hati guru.pantas lah aku selalu

meraih juara tiga,sedangkan yogie meraih juara dua dan decky

meraih juara satu.kami saingan tapi kami juga berteman

baik.tapi aku merasakan hal yang aneh aku rasakan saat tertawa

dalam canda,astaga aku menyukai yogie tapi aku tidak mungkin

mengatakn ini karna kami adalah teman dekat teman

akrab,sampai pada suatu saat teman ku tari mengajak ku untuk

bermain-main dengan yogie untuk mengatakan yang tidak

sebenarnya untuk mengatakan bahwa kami mencintai dia,waduh

aku bingung karna aku suka padanya tapi mereka pasti

menganggapnya hanya main-main saja.dan kami ber dua pun

datang ke tempat yogie duduk dan mulailah teman ku tari

mengutarakan cintanya pada yogie.yogie pun menanggapinya

biasa saja hanya tertawa biasa dan sekarang giliran aku,aku

mengungkapkanya dengan tulus tapi mereka hanya tertawa

saja,aku pun menanggapinya santai saja toh orang ini kan hanya

main-main saja.jam bel masuk istirahat pun berbunyi kami pun

masuk kedalam kelas dan belajar seperti biasa.jam bel pulang

pun berbunyi aku cepat cepat bergegas untuk pulang dan di jalan

aku bertemu yogie kami hanya tertawa saja selayaknya teman

biasa.setelah sampai di rumah aku pun melihat handphone ku

dan melihat adakah yang sms diriku,ternyata ada satu pesan dan

aku pun membacanya ternyata dari yogie,tak biasanya dia sms

sepulang sekolah seperti ini.aku baca pesanya nya ya ampun aku

kaget setengah mati ternyata dia mengirimkan sms yang berisi

maukah kita jalanin hubungan ini sebagai sepasang kekasih ?

aku membalasnya maksudnya apa ? dia membalas,maukah risa

jadi kekasih yogie? Aku bingun akankah aku membalas cintanya

ternyata dia punya rasa yang sama dengan ku,dan aku pun

membalas peasanya untuk memberikan waktu agar aku bisa

berfikir,dia bilang ok.Saat itu pun aku merasa senang bercampur

bingung akankah aku menjadi pacarnya.keesokan harinya

bangun tidur aku mendapat sms dari yogie ternyata dia

mengirimkan kata-kata romantis padaku,aku seperti mimpi di

siang bolong,tapi bahagia sekali rasanya .pagi itu aku se akan

mendapat kekuatan baru untuk semangat yang baru pergi

sekolah.sampai di sekolah aku melihatnya tersenyum pada ku

aku pun membalasnya tapi kenapaa sepertinya dia biasa saja dan

akunya yang nervous.kebetulan hari itu hari pembagian raport

jadi kami tak belajar hanya duduk-duduk di kelas saja.aku

melihatnya tampaknya ia sedang menunggu jawaban ku.aku

bingung harus aku jawab apa sedangkan teman-temanku yang

lain tak tahu apa yang terjadi dengan kami berdua.ketika aku

mau menghampirinya aku melihat teman ku yang bernama ayi

datang menghampiri yogie,aku pun mengurungkan niat ku untuk

menghampirinya.dan tak lama kemudian ayi dengan air matanya

jatuh pergi meninggalkan yogie,aku langsung menghampiri yogie

dan bertanya kepadnya apa yang terjadi dan dia pun

menceritakan apa yang barusan terjadi,dia katakan bahwa tadi

ayi mengutarakan cinta padanya tetapi dia menolaknya dan

mengatakan bahwa kami berdua sudah jadin atau sedang

pacaran,aku terkejut saat dia mengatakan itu.lalu dia bertanya

kepada ku bagaiman dengan perasan mu risa ? aku takut dan

bingung akan menjawab apa,dan aku pun bertanya padanya

bagaimana dengan ayi yang mencintaimu ? aku tidak

mencintainya risa,aku tidak mau dia menjadi pilihan

hatiku,entah apa yang merasuk ku saat itu sehingga aku katakan

kepadanya bahwa aku menyetujui hubungan ini.dan dia pun

kegirangan seperti habis menang lotre.jam bel pulang pun

berbunyi dan kami semua pulang dia hanya tersenyum pada

ku.saat malam tiba dia mulai mengirimkan pesan terhadapku

dan hubungan kami pun berjalan baik-baik saja,aku meras

senang sekali hari-hari ku begitu berwarna saat ada bersama

dia ,kami tak pernah jalan-jalan seperti yang di lakukan

pasangan kekasih lainnya.kami menjalani hubungan ini layaknya

teman biasa.sampai pada suatu hari hubungan kami di ketahui

oleh teman ku yuri,dia langsung memebritahukannya kepada

teman-teman yang lain kami hanya tersenyum saja.tapi tidak

dengan ayi yang menagis saat mengetahui berita ini,aku sebagai

seorang cewek merasa tidak enak padanya tapi mau bagaiamana

lagi nasi sudah menjadi bubur .keesokan harinya kami

mendengar bahwa ayi tidak masuk sekolah,aku mencoba

berbicara kepada yogie agar dia menanyakan kabar ayi kenapa

dia tidak masuk sekolah hari ini,dan yogie pun menyakan kabar

ayi dan dia memberitahukannya kepadaaku bahawa ayi sakit.ayi

hanya mengurung diri di dalam kamar dan tidak mau

makan .aku meras bersalah lalu aku berbicara kepada yogie

mungkin lebih baik kita berteman saja karna terlalu banyak yang

tersakiti karan kita,tapi yogie tidak mau dia akan tetap

mempertahankan hubungan ini .aku tidak bisa berbuat

banyak.alhamdulillah akhirnya ayi dapat menerima hubungan

kami,selama 8 bulan kami bersama suka duka aku lalui

bersamany dan inilah cinta pertama ku yang aku mulai dari kelas

3 SMP yah dia orang yang pertama meengisi hatiku dia orang

yang sangat aku cintai .sampai suatu saat ada sseseorang yang

minta berkenalan dengan ku seorang pemuda umurnya ssekitar

17 tahun,kami hanya teman biasa layaknya orang-orang yang

baru aku kenal.aku menceritakan ini kepada teman ku tapi tak

aku duga ternyata teman ku mengadukan hal ini pada

yogie,mungkin dia salah paham padaku.kemudian aku merasa di

jauhi oleh yogie aku tak tau apa salah ku sebenarnya,beberapa

hari dia menjahuiku aku tak sanggup dengan keadaan ini .malam

hari aku katakan padanya apa yang terjadi dengan mu ? aku tak

mau kau gantung seperti ini bila kau sudah tak cinta lagi katakan

pada ku..dia lalu membalas dengan kata-kata yang

mengisyaratkan kami putus,tak pernah aku fikirkan dia akan

memutuskan ku tanpa sebab seperti ini aku hanya dapat

menyesali.sebenarnya apa yang terjadi,akhirnya aku tau dia

salah paham padaku sudah aku jelaskan namun dia tak mau

mengerti.mungkin memang ini yang dia mau aku tidak bisa

memaksakanya .haari-hari kami lewati ,kami saling berdiam diri

dan tidak mau menegur satu sama lain.aku kecewa mungkin dia

juga kecewa padaku.kemudian entah apa yang merasuk ku ada

seoarang teman yogie yang memintaku jdi pacarnya dan aku mau

menerim hal itu.yogie terlihat marah mungkin tapi aku tak

pedulikannya toh dia yang memutuskan seperti ini,setahun sudah

berlalu aku masih berpacaran dengan temannya tapi tak ada rasa

sedikit pun aku padanya.hubungan kami berlanjut sampau aku

SMA tetapi aku tak dapat mencintainya dia pun semakin

menjauhi aku aku putuskan untuk meninggalkannya. Di SMA

aku memulai lembaran baruku tetang cinta.aku tak terlalu

memikirkan tentang cinta yang hanya ku fikirkan adalah belajar

giat.hingga aku terpilih masuk kelas yang berstandart nasinal

atau SSN aku bersam teman ku di pindah kan ke kelas tersebut

di sini kami menimbah ilmu dan belajar dengan tekun,namu aku

jatuh cinta oleh seorang pria bernama ayyub,tetapi hubungan

kami tak bertahan lamaa hanya dua bulan saja kami

bertahan.dan aku pun tidak memikirkan lagi soal percintaan itu

aku hanya fokus-fokus terhadap belajarku dan alhamdulillah aku

berhasil memberikan sebuah kejutan kecil untuk sekolah ku .aku

dan teman-temanku berhasil meraih juara II lomba cerda cermat

MPR RI tingkat provinsi dan kami sangat bangga terhadap

prestasi itu,sejak saat itu aku giat belajar dan tidak mau menyia

nyiakan waktu ku yang berharga,sekarang aku suda duduk di

kelas 3 SMA yang sebentar lagi akan menghadapi UN doakan

lulus ya teman-teman ..mungkin hanya pengalaman hidupku ini

yang dapat aku bagikan semoga aaku bisa lebih baik lagi dalam

mengejar cita-cita ku.Trimakasih.

Asslamu’alaikum wr.wb

Penulis : Farisa Husna