upaya meningkatkan motivasi belajar siswa smp jalur kartu ... · kartu menuju sejahterah melalui...

199
i UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE GROUP DYNAMICS ( Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Cristina Nilawati NIM: 121114081 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phunganh

Post on 23-Jun-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

i

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR

KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN

KELOMPOK DENGAN METODE GROUP DYNAMICS

( Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Siswa Kelas VIII H

SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Cristina Nilawati

NIM: 121114081

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“ Man Jadda wajada Man shabara zhafira” Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil. Barang siapa

yang Bersabar maka ia akan berhuntung. (Pepatah Arab)

Motif paling penting bagi pekerjaan di sekolah dan dalam kehidupan adalah Menikmati pekerjaanya, menikmati hasilnya dan mengetahui nilai hasil kerja

tersebut bagi masyarakat (Albert Einstein)

Ku olah kata, ku baca makna, ku ikat dalam alinea,

Ku bingkai dalam bab sejumlah lima, jadilah mahakarya, gelar sarjana kuterima, orangtua,calon imam, dan calon mertua

pun berbahagia ( Cristina )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Allah SWT yang selalu mendampingiku, syukur alhamdulilah

selalu terucap ketika tugas

Tanggung jawab ini telah terselesaikan

Orang tua tercinta Bpk. Supandri dan Ibu Supriyati atas

dukungan serta dorongan semangatnya yang selalu diberikan

untuk anaknya.

Mbaku tercinta Sari Kurniawati S.Pd

Kakakku Andi Angga Kusuma

Adikku Nanda Eliyani

Keluarga besar Bude Sumarni & Pakde Yuli

Sahabat-Sahabat terkasih

Program Studi Bimbingan dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

viii

ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR

KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN

KELOMPOK DENGAN METODE GROUP DINAMYCS

( Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Kelas VIII H SMP

Negeri 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017)

Christina Nilawati

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa SMP jalur Kartu Menuju Sejahtera (KMS) melalui layanan bimbingan

kelompok dengan metode group dinamycs. Subjek penelitian ini adalah

siswa kelas VIII H SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017

dengan jumlah 10 siswa. Metode pengumpulan data penelitian ini

menggunakan angket motivasi belajar, observasi terstruktur, wawancara

terstruktur, dan penilaian. Koefisien relialibilitas penelitian angket motivasi

belajar dianalisa menggunakan teknik korelasi Product Moment hasilnya

senilai 0,732 dan termasuk kategori tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMP jalur KMS

mengalami peningkatan ke arah yang semakin baik dengan meningkatnya

hasil rata-rata skor pada setiap siklus. Hasil rata-rata skor pada pra tindakan

adalah sebesar 106,5 meningkat menjadi 148,9 pada siklus III. Tingkat

motivasi belajar pada siklus I 122,8, pada siklus II 134,0, dan pada siklus III

148,9. Selain itu hasil wawancara, observasi dan penilaian pun mengalami

peningkatan yang baik pada setiap siklus. Siklus I menunjukkan belum

mampu membangkitkan motivasi dalam belajar. Hal ini dapat dimaknai

bahwa dinamika jigsauw masih belum sesuai dengan kondisi siswa jalur

KMS sehingga siswa masih berada pada tahap penerimaan informasi. Pada

siklus II menunjukkan bahwa siswa sudah berada pada tahap untuk

memperoleh tingkat motivasi belajar yang lebih tinggi akan tetapi hal ini

belum sampai pada tingkat kesadaran terhadap motivasi belajar. Pada siklus

III menunjukkan bahwa pada progresif relaxation mampu memberikan

topik yang sesuai dengan kebutuhan siswa jalur KMS, sehingga siswa

mampu memunculkan keinginan dalam diri dan mampu membangkitkan

motivasi dalam belajar. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui layanan

bimbingan kelompok dengan metode group dinamycs dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas VIII H jalur KMS SMP Negeri 15 Yogyakarta.

Kata kunci : Bimbingan Kelompok, Siswa Kartu Menuju Sejahterah,

Metode group dinamycs.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

ix

ABSTRACT

EFFORTS TO IMPROVE STUDENT LEARNING MOTIVATION

TOWARDS SEJAHTERAH SMP CARD TRACK THROUGH THE

SERVICE WITH GROUP COUNSELING GROUP DYNAMICS

(Action Research Guidance and Counseling Class VIII SMP Negeri

15 Yogyakarta H Academic Year 2016/2017 )

Cristina Nilawati

Sanata Dharma University

2017

This study aims to improve the way students' motivation to learn SMP

Program Sejahterah Card (KMS) through group counseling services with

methods of group dynamics.The subjects were students of class VIII SMP

Negeri 15 Yogyakarta H Academic Year 2016/2017 by the number of 10

students. This research data collection method using learning motivation

questionnaire, structured observation, structured interviews, and assessment.

Relialibilitas coefficient learning motivation questionnaire study were analyzed

using product moment correlation technique and the results are worth 0.732

including high category

The results showed that junior high school students Line KMS has

increased to a better direction with the score results an average increase in each

cycle. The average results of the pre-action amounted to 106.5 increased to

148.9 in the third cycle. The level of learning motivation 122.8 in the first cycle,

the second cycle of 134.0 and 148.9 in the third cycle. Besides the interviews,

observation and assessment also increased, in each cycle. Cycle I showed not

been able to raise the motivation to learn. This may imply that the dynamics

jigsauw still not in accordance with the conditions KMS students so that the

students are still at the stage of receiving the information. In the second cycle

shows that students already are at a stage to obtain the level of higher learning

motivation but it has not reached the level of awareness on motivation to learn.

In the third cycle shows that in progressive relaxation able to deliver the right

topic for students need KMS, so students are able to create a desire within

themselves and were able to increase the motivation to learn. The conclusion of

this research is through group counseling services with dinamycs group method

can increase students' motivation in class VIII H Line KMS Junior High School

15 Yogyakarta.

Keywords : Group Cousnseling, Student Card program Towards Sejahterah,

Group Dynamics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

rahmat-Nya sehingga, Penelitian tugas akhir dengan judul “Upaya

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP Jalur KMS Melalui Layanan

Bimbingan Kelompok ( Penelitian Tindakan Bimbingan Dan Konseling Siswa

Kelas VIII H SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017)”

Selama Penelitian tugas akhir ini, Peneliti menyadari bahwa banyak

pihak yang ikut terlibat guna membimbing, mendampingi, dan mendukung

setiap proses yang Peneliti jalani. Oleh karenanya, Penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling.

2. Ibu Dr. MM. Sri Hastuti, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang

memberikan saran, dan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

3. Segenap Bapak/Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling atas

bimbingan dan pendampingan selama penulis menempuh studi.

4. Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Yogyakarta atas ijin, kesempatan dan

dukungan untuk melakukan penelitian.

5. Bapak Nurbowo selaku sebagai guru BK di SMP Negeri 15 Yogyakarta yang

telah membantu penulis selama proses penelitian berlangsung di SMP N 15

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah .................................................................. 8

D. Rumusan Masalah ...................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8

F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8

G. Definisi Operasional Variabel .................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 12

A. Hakikat Motivasi Belajar ........................................................... 12

1. Pengertian Motivasi .............................................................. 12

2. Pengertian Belajar ................................................................. 14

3. Macam-macam Motivasi Belajar .......................................... 16

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ......... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

xiii

5. Ciri-ciri Motivasi Belajar ...................................................... 17

6. Fungsi Motivasi Belajar ........................................................ 22

7. Pentingnya Motivasi Dalam Motivasi Belajar ...................... 23

B. Hakikat Kartu Menuju Sejahterah ............................................. 24

1. Pengertian Kartu Menuju Sejahterah .................................... 24

2. Dampak Positif dan Negatif Kartu Menuju Sejahterah ........ 27

3. Keuntungan Program Kartu Menuju Sejahterah................... 28

C. Hakikat Bimbingan Kelompok ................................................. 29

1. Pengertian Bimbingan Kelompok .......................................... 29

2. Tujuan Bimbingan Kelompok .............................................. 30

3. Jenis-jenis Layanan Bimbingan Kelompok ........................... 32

4. Fungsi Bimbingan Kelompok ................................................ 32

5. Manfaat Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok ............. 33

D. Hakikat Dinamika Kelompok .................................................... 34

1. Pengertian Dinamika .............................................................. 34

2. Pengertian Kelompok ............................................................. 35

3. Pengertian Dinamika Kelompok ............................................ 36

4. Jenis-jenis Dinamika Kelompok ............................................ 37

5. Keunggulan dan Kelemahan Kelompok ................................ 39

E. Kajian Penelitian yang Relevan ................................................. 39

F. Kerangka Berfikir ...................................................................... 42

G. Hipotesis .................................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 44

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 44

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 45

C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 46

D. Setting Penelitian ..................................................................... 47

E. Prosedur Penelitian ................................................................ 49

F. Langkah Penelitian ................................................................... 51

G. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 58

H. Instrumen Pengumpulan Data .................................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

xiv

I. Validitas dan Reliabilitas Angket ............................................ 66

J. Teknik Analisis Data ................................................................ 68

K. Kriterian Indikator Keberhasilan ............................................. 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 74

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 74

1. Proses Pelaksanaan Tindakan Bimbingan dan Konseling ........... .74

a. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Siklus I ....... .74

b. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Siklus II ...... .84

c. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Siklus III .... .95

2. Gambaran Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS

Sebelum Mendapatkan Layanan Bimbingan Kelompok ........... 107

3. Gambaran Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS Selama Mengikuti

Layanan Bimbingan Kelompok .................................................. 108

4. Ketercapaian Kriteria Keberhasilan ............................................. 113

a. Ketercapaian Kriteria Keberhasilan dilihat dari Angket

Motivasi Belajar .................................................................... 113

A. Pembahasan ...................................................................................... 115

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 120

A. Kesimpulan ........................................................................................ 120

B. Keterbatasan ...................................................................................... 121

C. Saran ................................................................................................... 121

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar ................................................ 60

Tabel 3.2 Kisi-kisi Penilaian Program Siswa ............................................... 62

Tabel 3.3 Kisi-kisi Panduan Observasi......................................................... 63

Tabel 3.4 Kisi-kisi Panduan Wawancara ...................................................... 65

Tabel 3.5 Nilai Indeks Diskriminasi Item .................................................... 67

Tabel 3.6 Kriteria Guilford ........................................................................... 68

Tabel 3.7 Norma Kategorisasi Skor Tingkat Motivasi Belajar .................... 70

Tabel 4.1 Hasil Observasi Pada Siklus I....................................................... 77

Tabel 4.2 Hasil Wawancara Pada Siklus I .................................................... 80

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Program Siswa Pada Siklus I .............................. 82

Tabel 4.4 Hasil Perbandingan Siklus I dan II ............................................... 87

Tabel 4.5 Hasil Observasi Pada Siklus II ..................................................... 88

Tabel 4.6 Hasil Wawancara Pada Siklus II .................................................. 90

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Program Siswa Pada Siklus II ............................. 93

Tabel 4.8 Hasil Perbandingan Siklus I, II, dan III ...................................... 99

Tabel 4.9 Hasil Observasi Pada Siklus III .................................................. 100

Tabel 4.10 Hasil Wawancara Pada Siklus III ............................................... 102

Tabel 4.11 Hasil Penilaian Program Siswa Pada Siklus III .......................... 105

Tabel 4.12 Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Pra Tindakan .................... 107

Tabel 4.13 Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Pada Siklus I .................... 109

Tabel 4.14 Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Pada Siklus II ................... 110

Tabel 4.15 Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Pada Siklus III .................. 112

Tabel 4.16 Jumlah Subjek dan Hasil Persentase pada Pra Tindakan, Siklus I,

II, dan III ..................................................................................... 114

Tabel 4.17 Perkembangan Tingkat Motivasi Belajar Pada Siklus

I, II dan III .................................................................................. 114

Tabel 4.18 Perbandingan Rata-rata Total Skor Pada Siklus I,II, dan III ...... 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Kemmis & Taggart ............................................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Penilaian Program Siswa Pada Siklus I .............................. 83

Grafik 4.2 Hasil Penilaian Program Siswa Pada Siklus II ............................. 94

Grafik 4.3 Hasil Penilaian Program Siswa Pada Siklus III .......................... 106

Grafik 4.4 Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS Sebelum Mendapatkan

Layanan Bimbingan Kelompok .................................................. 108

Grafik 4.5 Perkembangan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS Pada

Siklus I dan II ............................................................................. 111

Grafik 4.6 Perkembangan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I, II,

dan III ......................................................................................... 113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelayanan Bimbingan

Lampiran 2 Angket Motivasi Belajar

Lampiran 3 Penilaian Program Siswa

Lampiran 4 Panduan Observasi

Lampiran 5 Panduan Wawancara Terstruktur

Lampiran 6 Seleksi Berdasarkan Stastistik Daya Diskriminasi Item

Lampiran 7 Skor Angket Motivasi Belajar Pra Tindakan dan Siklus I

Lampiran 8 Skor Angket Motivasi Belajar Siklus II dan Siklus III

Lampiran 9 Kategorisasi Skor Angket Motivasi Belajar

Lampiran 10 Hasil Observasi

Lampiran 11 Hasil Validasi Program Siswa

Lampiran 12 Presensi Siswa

Lampiran 13 Dokumentasi Kegiatan

Lampiran 14 Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini berisi paparan secara berurutan mengenai latar belakang

masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Semua warga Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang

layak, bukan hanya masyarakat menengah keatas yang mendapatkan

pendidikan layak, masyarakat miskin pun berhak mendapatkannya.

Pemerintah segera merealisasikan program untuk pemerataan pendidikan

bagi masyarakat miskin. Salah satu bentuk dari program tersebut adalah

pemberian beasiswa bagi masyarakat tidak mampu. Pemberian beasiswa

bisa dilakukan melalui Kartu Menuju Sejahterah atau sering disebut KMS.

Beasiswa KMS ini telah dilaksanakan di Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta khususnya di Kota Yogyakarta.

Sebagai identitas layanan bagi program jaminan pendidikan dan

kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengeluarkan KMS

(Kartu Menuju Sejahtera). KMS untuk penyaluran beasiswa bagi siswa

tidak mampu dan layanan jaminan kesehatan (askeskin), serta berfungsi

memudahkan pembagian beras (raskin). Sesuai peraturan daerah kota

Yogyakarta nomor 5 tahun 2008 tentang sistem Penyelenggaraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

2

Pendidikan dalam pasal 38 ayat (1), pendanaan pendidikan menjadi

tanggung jawab pemerintah kota bekerja sama dengan Pemerintah Pusat.

Pemerintah kota Yogyakarta menerbitkan peraturan Walikota

nomor 17 tahun 2010 tentang pedoman pemberian beasiswa berprestasi,

didalamnya terdapat program beasiswa KMS bagi warganya. Penerapan

peraturan ini ditindak lanjuti pada tahun 2010 dan telah berjalan lebih dari

satu tahun. SMP Negeri 15 Yogyakarta adalah salah satu sekolah yang

menyelenggarakan program KMS. SMP Negeri 15 Yogyakarta memiliki

dua golongan kelas yaitu kelas regular dan kelas KMS. Perbedaan kedua

hal ini dapat dilihat saat proses pendaftaran MOPDB (Masa Orientasi

Peserta Didik Baru). Ada dua jalur pendaftaran yang dilakukan di SMP

Negeri 15 Yogyakarta. Jalur pertama khusus calon peserta didik yang

memiliki kartu menuju sejahtera (KMS). Jalur kedua untuk calon peserta

didik yang tidak memiliki kartu KMS atau yang dirasa mampu. Sistem

pembagian kelas di SMP Negeri 15 Yogyakarta masing-masing memiliki

10 pararel, yaitu kelas A sampai J. 10 paralel dibagi dua bagian yakni,

tujuh kelas untuk regular dan tiga kelas lainya khusus kelas KMS.

Motivasi menjadi sangat penting bagi seorang siswa ketika mereka

mengenyam bangku sekolah, karena motivasi akan membuat siswa

bersemangat dalam belajar, menguasai pelajaran-pelajaran yang diberikan

oleh guru di sekolah, dan akhirnya siswa mampu berprestasi dalam proses

belajar di sekolah. Akan tetapi hal ini belum dimiliki oleh siswa jalur KMS

mengenai dorongan yang terdapat dalam diri untuk berusaha mengadakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

3

perubahan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya sebagai

seorang pelajar.

Uno (2007:3) menjelaskan motivasi merupakan Individu yang

memiliki motivasi tinggi berbeda dengan individu yang memiliki motivasi

rendah. Sardiman (2008 :82-83) menyebutkan ciri-ciri individu yang

memiliki motivasi tinggi sebagai berikut : (1) tekun menghadapi tugas, (2)

ulet menghadapi kesulitan, (3) menunjukkan minat terhadap berbagai

macam masalah, (4) lebih senang bekerja mandiri, (5) cepat bosan pada

tugas-tugas rutin, (6) dapat mempertahankan pendapat, (7) tidak mudah

melepaskan hal yang diyakini, (8) senang mencari dan memecahkan

masalah soal-soal, dan (9) lingkungan yang kondusif.

Sebaliknya Suhaimin (2008:35) menjelaskan bahwa siswa yang

memiliki motivasi dalam belajar rendah dapat dilihat melalui ciri-ciri

diantaranya sebagai berikut: (1) jarang mengerjakan tugas,(2) mudah putus

asa, (3) harus memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, (4) tidak

senang mencari dan memecahkan soal-soal. Siswa yang tidak memiliki

motivasi selama belajar akan mengalami kesulitan dalam proses

belajarnya, tidak mampu menyerap informasi dan materi pelajaran.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari guru bimbingan

konseling di sekolah, peneliti menemukan fenomena pada SMP N 15

Yogyakarta bahwa siswa sering terasa bosan saat mengikuti pelajaran.

Dibuktikan dengan siswa yang kurang fokus mendengarkan apa yang

diajarkan guru, jarang mengerjakan tugas sekolah, saat ada materi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

4

tidak dimengerti siswa diam tidak bertanya, menganggu teman lain saat

berlangsungnya proses pembelajaran dikelas, berbicara dengan teman,

bahkan tidak mengikuti pelajaran.

Informasi dari guru bimbingan konseling diatas diperkuat lagi oleh

pernyataan guru mata pelajaran bahasa indonesia yang menyatakan bahwa

siswa kelas VIII H tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan

seringnya keluar saat pergantian jam pelajaran. Hal tersebut hampir serupa

dengan pernyataan dari wali kelas VIII H, dari sharing yang dilakukan

peneliti mendapatkan informasi tentang siswa jalur KMS. Narasumber

mengatakan bahwa selama membimbing siswa jalur KMS ini sering sekali

wali kelas mendapatkan keluhan dari guru lain dalam hal mengajar.

Seperti: siswa yang ribut susah untuk diatur, jarang mengerjakan tugas

tepat waktu, kurang memperhatikan guru saat mengajar.

Hal ini sejalan dengan adanya observasi yang peneliti lakukan

selama peneliti menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL) siswa

jalur KMS menunjukkan sikap yang menggambarkan tentang rendahnya

motivasi belajar dalam diri siswa, seperti: malas dalam menerima

pelajaran di kelas, jarang mengerjakan tugas dengan tepat waktu, malas

mencatat materi yang diberikan oleh guru, kurang fokus saat guru

memberikan materi, bercanda dengan teman saat pelajaran berlangsung

dan sering keluar saat pergantian jam. Dapat dikatakan bahwa rendahnya

motivasi siswa dalam belajar di kelas karena beberapa faktor. Faktor-

faktor tersebut diantaranya karena pelajaran yang diberikan terlalu sulit,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

5

suasana di kelas yang ramai, perhatian orang tua terhadap gaya belajar

anak kurang sehingga anak merasa tidak masalah jika tidak belajar , dan

lingkungan tempat tinggal mereka yang tidak mendukung situasi belajar.

Apabila fenomena-fenomena diatas tidak segera mendapatkan

penanganan dari guru bimbingan konseling di sekolah, maka akan

bermuara pada kegagalan belajar dan prestasi belajar yang tidak maksimal.

Pemberian motivasi telah dilakukan oleh guru bimbingan konseling bagi

setiap kelas dan berbagai cara seperti: ceramah, bimbingan klasikal,

sampai pelaksanaan pendampingan khusus bagi siswa KMS telah

dilakukan guna meningkatkan motivasi belajar. Akan tetapi, upaya

tersebut tidak memberikan perubahan, pasalnya hasil belajar siswa KMS

masih berada di bawah rata-rata. Bimbingan dan Konseling sebagai bagian

dari pendidikan tentu saja memiliki peran strategi dalam upaya

meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah satu layanan bimbingan dan

konseling yang tepat diaplikasikan dalam rangka peningkatan motivasi

belajar siswa adalah layanan bimbingan kelompok.

Prayitno (1995:61) menyatakan bahwa layanan bimbingan

kelompok merupakan sebagian upaya untuk membimbing kelompok-

kelompok siswa agar kelompok itu menjadi besar, kuat dan mandiri.

Bimbingan ini ditunjukkan untuk merespon kebutuhan dan minat para

peserta didik. Topik yang dibahas dalam layanan bimbingan kelompok ini,

adalah masalah yang bersifat umum ( common problem ) dan tidak rahasia.

Sukardi (2002:49) manfaat penggunaan layanan bimbingan kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

6

diantaranya adalah menumbuhkan kemampuan berkomunikasi antar

individu, pemahaman berbagai situasi dan kondisi lingkungan, dan

mengembangkan sikap dan tindakan nyata untuk mencapai hal-hal yang

diinginkan sebagaimana terungkap dalam kelompok. Situasi dalam

kelompok akan memberikan banyak keuntungan bagi siswa. Jika siswa

merasa bahwa yang mengalami masalah ini adalah diri sendiri. Maka

dalam kelompok ini dia akan menyadari bahwa orang lain juga mengalami

hal yang sama bahkan mungkin keadaannya lebih buruk. Perasaan

semacam ini hanya akan ditemukan dalam situasi kelompok.

Komunikasi yang dilakukan juga bukan hanya komunikasi dua

orang saja, yakni konselor dan klien, tetapi dengan seluruh anggota

kelompok mereka akan berusaha saling membantu temannya. Dalam

bimbingan kelompok, suasana kelompok, yaitu hubungan dari semua

anggota yang terlibat dalam kelompok. Saling menggali informasi,

tanggapan, pendapat atau reaksi apapun selama konseling terjadi. Hal ini

akan sangat menguntungkan bagi para siswa. Jika situasi dalam layanan

bimbingan kelompok menyenangkan, maka bukan tidak mungkin para

siswa menemukan hal-hal yang baru pada akhirnya akan bisa mengatasi

permasalahan motivasi belajar yang sedang dihadapinya (Priyatno dan

Amti, 2004:75). Dari situasi yang ada, peneliti tertarik untuk mengangkat

judul“ PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KMS

MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. ( Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

7

Tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas VIII H SMP N

15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017).

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang di atas, terkait “Peningkatan Motivasi

Belajar Siswa Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Jalur KMS Kelas

VIII H SMP N 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017”. Dapat

diidentifikasikan berbagai masalah yang dialami siswa-siswi sebagai

berikut:

1. Program layanan yang diberikan untuk siswa jalur KMS disekolah,

khususnya di SMP N 15 Yogayakarta belum memberikan perubahan,

pasalnya hasil belajar siswa jalur KMS masih berada di bawah rata-

rata.

2. Perhatian orang tua terhadap gaya belajar anak kurang, sehingga anak

merasa tidak masalah jika tidak belajar.

3. Siswa jalur KMS yang kurang memiliki keberanian dalam bertanya

atau berpendapat.

4. Siswa jalur KMS cenderung pasif dan tidak memiliki ketertarikan

mengikuti pelajaran yang berlangsung.

5. Lingkungan tempat tinggal yang tidak mendukung situasi belajar.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang telah teridentifikasi masalah memang cukup

banyak dan sangat luas. Oleh karena itu, peneliti mencoba membatasi

masalah yang akan dikaji yang difokuskan pada beberapa poin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

8

teridentifikasi yaitu poin 1, 3, dan 4. Fokus kajian diarahkan pada

peningkatan motivasi belajar melalui layanan bimbingan kelompok pada

siswa KMS kelas VIII H SMP Negeri 15 Yogyakarta.

D. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dari penelitian

adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat peningkatan motivasi belajar siswa KMS kelas VIII

H SMP N 15 Yogyakarta secara signifikan melalui bimbingan

kelompok antar siklus: siklus 1, 2, dan 3?

2. Seberapa tinggi kenaikan motivasi belajar siswa KMS kelas VIII H

SMP N 15 Yogyakarta pada: siklus 1 ke siklus 2, siklus 2 ke siklus

3?

E. Tujuan Masalah

1. Mengidentifikasi peningkatan motivasi belajar siswa KMS kelas VIII

H SMP N 15 Yogyakarta.secara signifikan melalui bimbingan

kelompok antar siklus: siklus 1,2, dan 3.

2. Mendeskripsikan kenaikan tingkat motivasi belajar siswa KMS kelas

VIII H SMP N 15 Yogyakarta pada : siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 2

ke siklus 3.

F. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini merupakan sumbangan pengetahuan baru,

khususnya dalam dunia Bimbingan dan Konseling terkait penerapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

9

layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan motivasi belajar

siswa. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi

peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji tentang bimbingan kelompok

dengan subjek, media, jenis metode, maupun tempat penelitian yang

berbeda.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru BK

Hasil penelitian ini juga dapat membantu guru Bimbingan dan

Konseling dalam menentukan strategi-strategi layanan bimbingan

kelompok dalam meningkatkan motivasi belajar di sekolah.

b. Bagi peserta didik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi

belajar siswa dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok. Di sisi

lain diharapkan dapat memberikan masukan yang baik terhadap para

siswa KMS mengenai manfaat, pengetahuan, dan bimbingan bagi

pengolahan diri siswa terkait motivasi belajar melalui layanan

bimbingan kelompok.

c. Bagi peneliti

Meningkatkan keterampilan mengaplikasikan prosedur-prosedur

penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling guna

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan layanan bimbingan

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

10

G. Definisi Operasional Variabel

1. Motivasi belajar adalah segala sesuatu yang mendorong siswa KMS

untuk belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh siswa KMS dapat

tercapai. Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi

akan menampilkan ciri-ciri yaitu: (1) merasa senang dalam belajar; (2)

ingin mendalami lebih jauh materi yang dipelajari; (3) mempunyai

semangat untuk berprestasi; (4) menyadari pentingnya belajar; (5)

memiliki ketekunan dalam belajar; (6) mempunyai cita-cita untuk

masa depan.

2. Bimbingan Kelompok adalah upaya pemberian bantuan oleh

narasumber tertentu (diutamakan guru bimbingan dan konseling)

kepada individu atau siswa melalui suasana kelompok yang

memungkinkan setiap anggota untuk belajar berpartisipasi aktif dan

berbagi pengalaman dalam upaya pengembangan wawasan, sikap atau

keterampilan yang diperlukan dalam upaya mencegah timbulnya

masalah atau dalam upaya pengembangan pribadi sesuai dengan

norma-norma yang berlaku.

3. KMS (Kartu Menuju Sejahtera) sebuah program jaminan pendidikan

dan kesehatan Pemerintah Kota Yogyakarta. Keluarga miskin yang

ditetapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Keputusan

Walikota Yogyakarta Nomor 417/KEP/2009 tentang Penetapan

Parameter Pendataan Keluarga Miskin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

11

4. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar pada program KMS kelas

VIII H SMP N 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi paparan mengenai hakikat motivasi belajar , hakikat

KMS dan hakikat bimbingan kelompok, kajian teori relevan yang mendasari

bangunan konseptual penelitian ,kerangka pikir, dan hipotesis tindakan.

A. Hakikat Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi

Menurut Makmun (2007:37) motivasi merupakan:

a. Suatu kekuatan (power) atau tenaga (forces) atau daya (energy);

atau

b. Suatu keadaan yang kompleks (a complex state) dan kesiapsediaan

(preparatory set) dalam diri individu (organisme) untuk bergerak

(to move, motion, motive) ke arah tujuan tertentu, baik disadari

maupun tidak disadari. Motivasi berasal dari kata motif yang dapat

diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang

menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat Uno (2009)

c. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat

diinterpretasikan dalam tingkah lakunya berupa rangsangan,

dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku

tertentu.

Menurut Uno (2009: 3) motivasi merupakan dorongan yang

terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan

tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

13

Suryabrata (2011: 70) mengemukakan motif adalah keadaan dalam

pribadi orang yang mendorong individu untuk melakukan aktiviatas-

aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motif manusia

merupakan dorongan, hasrat, keingianan dan tenaga penggerak

lainnya, yang berasal dari dalam dirinya untuk melakukan sesuatu

menurut Alex Sobour (2003: 265).

Sedangkan Sheriff & Sheriff dalam Alex Sobour (2003),

menyebutkan motif sebagai suatu istilah genetic yang meliputi semua

faktior internal yang mengarah pada berbagai jenis perilaku yang

bertujuan, semua pengaruh internal, seperti kebutuhan (need) yang

berasal dari fungsi-fungsi organisme, dorongan dan keinginan, aspirasi

dan selera sosial, yang bersumber dari fungsi-fungsi tersebut.

Sebenarnya motivasi merupakan istilah yang lebih umum untuk

menunjuk pada seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang

mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku

yang ditimbulkannya, dan tujuan atau akhir dari gerakan atau

perbuatan.

Menurut Mc. Donald 2010 (dalam Sardiman 2010: 73)

motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai

dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap

adanya tujuan. Dari pengertian tersebut ada tiga hal penting yaitu: 1)

motivasi itu mengawali terjadinya energi pada setiap individu manusia,

2) motivasi tersebut ditandai dengan munculnya rasa ”feeling” atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

14

afeksi seseorang, dan 3) motivasi akan dirangsang karena adanya

tujuan. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi

yang ada pada diri manusia yang berkaitan dengan perasaan dan juga

emosi kemudian dapat menentukan tingkah laku manusia, dorongan

yang muncul itu karena adanya tujuan kebutuhan atau keinginan.

Menurut Purwanto (2007: 60) motif adalah suatu pernyataan yang

kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku/

perbuatan ke suatu tujuan atau perangsang.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diambil pengertian

motivasi adalah suatu kekuatan atau dorongan dalam diri individu

membuat individu tersebut bergerak, bertindak untuk memenuhi

kebutuhan dan mencapai keberhasilan.

2. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku akibat

latihan dan pengalaman (Oemar Hamalik, 2009: 106). Menurut

Makmun (2007: 157) adalah suatu proses perubahan perilaku atau

pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Hal

senada juga diungkapkan Uno (2009:22) belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Sedangkan Sardiman (2011: 20) dalam bukunya

mengemukakan usaha pemahaman mengenai makna belajar akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

15

diawali dengan mengemukakan beberapa definisi tentang belajar

sebagai berikut:

a. Cronbach memberikan definisi: Learning is shown by a change in

behavior as a result of experience.

b. Harold Spears memberikan batasan: Learning is to observe, to

read, to imitate, to try something themselves, to listen, to folleo

direction.

c. Geoch, mengatakan: Learning is a change in performance as a

result of practice.

Ketiga definisi tersebut dapat diterangkan bahwa belajar itu

senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan,

dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,

mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Belajar akan lebih baik,

jika subjek belajar mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat

verbalistik.

Dari kedua pengertian motivasi dan juga belajar, maka dapat

digabungkan pengertian motivasi belajar adalah suatu kekuatan atau

dorongan dalam diri individu membuat individu tersebut bergerak,

bertindak untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuannya yaitu

proses seorang individu melakukan perubahan perilaku berdasar

pengalaman dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,

mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.

3. Macam-Macam Motivasi Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

16

Menurut Djamarah (2002:115) dalam bukunya yang berjudul

psikologi belajar, membagi motivasi dalam dua macam yaitu motivasi

instrinsik dan motivasi ekstrinsik.

a. Motivasi Instrinsik

Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap

diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

Motivasi itu instrinsik bila tujuannya inheren dengan situasi belajar

dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak didik untuk

menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran itu. Anak

didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-

nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena

keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau

hadiah, dan sebagainya.

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi

instrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan

berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Motivasi dikatakan

ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar

faktor-faktor situasi belajar (resides in some faktors outside the

learning situation). Anak didik belajar karena hendakmencapai

tujuan yang terletak di luar hal yang dipelajari. Misalnya, untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

17

mencapai angka tinggi, diploma,gelar, kehormatan, dan

sebagainya.

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Menurut Uno (2009: 23) motivasi belajar dapat timbul

karena faktor intrinsik dan ekstrinsik

a. Faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan

dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita.

b. Faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan

belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.

Kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu,

sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar

yang lebih giat dan semangat. Di dalam kegiatan belajar mengajar

peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat

diperlukan. Dengan adanya motivasi, pelajar dapat

mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan

memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar

5. Ciri-ciri Motivasi Belajar

Motivasi belajar, pada umumnya memiliki beberapa indikator

atau unsur yang mempunyai peranan besar dalam keberhasilan

seseorang dalam belajar. Indikator motivasi belajar menurut Uno

(2009: 23) dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil

b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

18

c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan

d. Adanya penghargaan dalam belajar

e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar

f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan

seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

Menurut Sardiman (2008:82-83) Menyatakan ciri-ciri siswa

yang mempunyai motivasi belajar, sebagai berikut:

a. Tekun menghadapi tugas

b. Ulet menghadapi kesulitan

c. Menunjukkan minat

d. Lebih senang bekerja mandiri dan tidak suka bergantung pada

orang lain

e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat

mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif)

f. Dapat mempertahankan pendapatnya

g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini

h. Senang mencari dan memecahkan masalah

Penjelasan mengenai ciri-ciri motivasi belajar yang

dikemukakan beberapa pendapat, maka dapat diambil indikator atau

ciri-ciri motivasi belajar yang dilihat dari motivasi instrinsik dan

ekstrinsik yaitu:

a. Motivasi Instrinsik

1) Tekun menghadapi tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

19

Motivasi belajar menjadi diperlukan saat menyelesaikan

tugas. Tekun dalam menghadapi tugas adalah rajin dan

bersungguh-sungguh dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Juga dapat diartikan sebagai kesungguhan dalam berproses.

2) Ulet menghadapi kesulitan

Tidak mudah putus asa yang disertai dengan kemauan

keras dalam berusaha untuk mencapai tujuan dan cita-cita.

Berusaha secara terus-menerus dengan giat dan keras kemauan

serta menggunakan segala kecakapannya untuk mencapai suatu

maksud atau tujuan.

3) Senang bekerja mandiri

Bebas dari pengawasan orang lain dan dapat

menggunakan pengetahuan, keterampilan serta kemampuan.

Memiliki banyak kebebasan untuk bertindak dan membuat

keputusan tanpa harus mendapat persetujuan dari orang lain.

4) Keyakinan terhadap kemampuan

Keyakinan akan kemampuan diri atau self efficacy

adalah konsep utama yang besar pengaruhnya terhadap

perilaku. Secara teknis hal ini didefinisikan sebagai penilaian

seseorang terhadap kemampuan diri sendiri dalam mengatur

dan melaksanakan suatu tindakan yang dibutuhkan untuk

mendapatkan hasil kerja yang telah ditentukan (Bandura,

1986). Dengan perkataan lain, ini adalah keyakinan pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

20

seseorang akan seberapa besar kemungkinan dirinya akan

kemampuannya sendiri.

5) Senang mencari dan memecahkan soal-soal

Menurut Polya (2005) pemecahan masalah adalah

sebagai suatu usaha untuk mencari jalan keluar dari suatu

kesulitan guna mencapai tujuan yang tidak begitu segera dapat

dicapai. Menurut Solso (2007) pemecahan masalah adalah

suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk

menentukan suatu solusi, jalan keluar, untuk suatu masalah

yang spesifik.

Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa pemecahan

masalah adalah suatu usaha individu menggunakan

pengetahuan, keterampilan dan pemahaman untuk menemukan

solusi dari suatu masalah.

6) Adanya hasrat dan keinginan berhasil

Seseorang yang mempunyai motivasi belajar tinggi

akan selalu tertantang untuk mencari permasalahan-

permasalahan yang baru dan mereka akan berusaha dengan

maksimal untuk mencari pemecahannya. Implikasi tantangan

bagi siswa menurut Dimyati (2009: 53) adalah “tuntutan

dimilikinya kesadaran pada diri siswa akan adanya kebutuhan

untuk selalu memperoleh, memproses dan mengolah pesan”.

Bentuk-bentuk perilakunya adalah melakukan eksperimen,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

21

melakukan tugas terbimbing ataupun mandiri, atau mencari

tahu pemecahan suatu masalah. Selain itu siswa juga memiliki

keingintahuan yang besar terhadap segala permasalahan yang

dihadapinya.

7) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

Menurut Miarso Yusufhadi (2015: 9), belajar dapat

diperoleh dari siapa dan apa saja, baik yang sengaja dirancang

maupun yang diambil manfaatnya. Konsep ini mengandung arti

bahwa bila seseorang mempunyai kesadaran dan minat untuk

belajar dia dapat mengambil pelajaran dari siapa saja, dan

anggota masyarakat lainnya

b. Motivasi Ekstrinsik

1) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar (variasi dalam

aktivitas belajar)

Baik simulasi maupun permainan merupakan salah satu

proses yang sangat menarik bagi siswa. Suasana yang menarik

menyebabkan proses belajar jadi bermakna. Sesuatu yang

bermakna akan selalu diingat, dipahami, dan dihargai. Seperti

kegiatan belajar diskusi, brainstorming, pengabdian masyarakat

dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

22

2) Lingkungan belajar yang kondusif.

Pada umumnya motif dasar yang bersifat pribadi

muncul dalam tindakan individu setelah dibentuk oleh

lingkungan. Oleh karena itu motif individu untuk melakukan

sesuatu misalnya untuk belajar dengan baik, dapat

dikembangkan, diperbaiki, atau diubah melalui belajar dan

latihan, dengan kata lain melalui pengaruh lingkungan.

Lingkungan belajar yang kondusif salah satu faktor pendorong

belajar anak didik, dengan demikian anak didik mampu

memperoleh bantuan yang tepat dalam mengatasi kesulitan atau

masalah dalam belajar.

6. Fungsi Motivasi Belajar bagi Siswa

Fungsi motivasi menurut Sardiman (2011:85) adalah sebagai berikut:

a. Mendorong siswa untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan

motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak

dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan

kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentuakan perbuatan-perbuatan

apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,

dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat

bagi tujuan tersebut. Seorang siswa yang akan menghadapi ujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

23

dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan beljar

dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau

membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.

Selain itu, motivasi juga berfungsi sebagai pendorong usaha

dan pencapaian prestasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar

akan menunjukkan hasil yang baik, dengan kata lain, dengan adanya

usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka

seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik.

7. Pentingnya Motivasi Dalam Belajar

Perilaku yang penting bagi seorang manusia khususnya pelajar

adalah belajar. Belajar menimbulkan perubahan mental pada diri

siswa. Motivasi belajar pada siswa merupakan penggerak kemajuan

prestasi siswa. Dimyati dan Mudjiono (2009: 85) menyatakan akan

pentingnya motivasi siswa dalam belajar sebagai berikut:

1. Menyadarkan kedudukan awal belajar, proses, dan hasil akhir

2. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar

3. Mengarahkan kegiatan belajar

4. Membesarkan semangat belajar

5. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian

bekerja yang bersinambungan.

Kelima hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya motivasi

tersebut disadari oleh pelakunya sendiri. Bila motivasi disadari oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

24

seseorang, maka sesuatu pekerjaan dalam hal ini tugas belajar akan

terselesaikan dengan baik.

B. Hakikat KMS

1. Pengertian KMS

Kartu Menuju Sejahtera (KMS) sebagai identitas layanan bagi

program jaminan pendidikan dan kesehatan KMS bisa digunakan

untuk penyaluran beasiswa bagi siswa tidak mampu dan layanan

jaminan kesehatan (askeskin), serta berfungsi memudahkan pembagian

beras (raskin).

Sesuai kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta, KMS

diperuntukkan bagi keluarga miskin (gakin) ber-KTP Kota Yogyakarta

sesuai dengan daftar gakin hasil verifikasi dan updating data gakin

tahun 2007. Proses verifikasi data gakin di lapangan untuk mengetahui

keluarga masuk dalam suatu kategori, diantaranya kategori fakir

miskin ( keluarga sejahtera 1), miskin (keluarga menuju sejahtera 2),

hampir miskin (keluarga sejahtera 3) dan tidak miskin (keluarga

sejahtera), kesemua kategori tersebut merupakan kelompok masyarakat

yang digolongkan miskin dan tetap layak sebagai penerima berbagai

jaminan. Terutama jamina kesehatan dan jaminan pendidikan

Adapun jumlah data KMS di Kota Yogyakarta yaitu: Keluarga

Fakir Miskin jumlahnya 1.436 KK dengan 4.052 jiwa, Keluarga

Miskin jumlahnya 13.334KK dengan 43.609 jiwa, Keluarga Hampir

Miskin jumlahnya 11.915 KK dengan 42.157 jiwa. Sedangkan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

25

penduduk miskin ber-KTP Kota Yogyakarta dengan jumlah

keseluruhan ada 89.848.

Jaminan Pendidikan Daerah mulai muncul atas inisiatif

Eksekutif yaitu H. Herry Zudianto (Wali Kota Yogyakarta periode

2001-2006 dan Periode 2006-2011). Jaminan pendidikan di Kota

Yogyakarta melalui KMS mulai dibahas pada Tahun 2007 yang

dituangkan melalui Keputusan Walikota Nomor 236 Tahun 2007

tentang Kuota Peserta Didik Baru Masuk SMP dan SMA Negeri di

Kota Yogyakarta.

Diterbitkannya Peraturan Walikota dimaksudkan memberi

kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh

pendidikan yang bermutu dalam rangka penuntasan Wajib Belajar Dua

Belas Tahun. Sedangkan kebijakan kuota KMS diberlakukan pada

Tahun 2009 karena memerlukan beberapa kesiapan baik dari

mekanisme penerimaan peserta didik baru (PPDB) khusus untuk

penerima KMS. Pada tahun ini 2012 adalah angkatan pertama

penerapan kebijkan kota KMS yang lulus. Jadi Kuota KMS

dilaksanakan 3 (tiga) tahun yang lalu. Kuota KMS sudah beberapa kali

dikaji dan dievaluasi dalam pelaksaannya dan memang sampai saat ini

walaupun berganti Walikota namun tetap diberlakukan karena program

tersebut merupakan salah satu program yang sangat memihak

masyarakat miskin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

26

Sasarannya adalah anggota keluarga menuju sejahtera yaitu

anak kandung yang dibuktikan dengan Akta Kelahiran, anak angkat

yang dibuktikan dengan Penetapan Pengadilan Negeri setempat atau

Akta Pengangkatan Anak, dan anak tiri yang dibuktikan dengan Akta

Kelahiran dan Akta Perkawinan/Surat Nikah orang tua. Selain itu,

Jaminan Pendidikan Daerah juga diberikan kepada peserta didik

penghuni Panti Asuhan di Kota Yogyakarta yang bersekolah di Kota

Yogyakarta dan di Luar Kota Yogyakarta dalam Propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. Dukungan atas jaminan pendidikan daerah kota

Yogyakarta didukung oleh anggaran yang meningkat. Pada Tahun

2012 anggaran meningkat, Pemerintah Kota Yogyakarta meningkatkan

akses pendidikan masyarakat dengan menyediakan dana sebesar Rp

16,1 miliar. Hal ini tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (ABPD) Kota Yogyakarta 2012. Dengan adanya dukungan

dana tersebut tentunya inisiasi JPD terus berjalan karena program JPD

dianggap sebagai program yang perduli dengan pendidikan orang

miskin. Secara politis, disetujuinya anggaran untuk JPD merupakan

wujud dukungan atas inisiasi program jaminan pendidikan di daerah

Kota Yogyakarta. Dalam menghitung kebutuhan biaya pendidikan dan

menentukan besaran JPD yang diberikan memerlukan analisis

kebutuhan setiap satuan pendidikan.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memiliki rincian

penghitungan didasarkan biaya satuan di tingkat sekolah merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

27

jumlah biaya pendidikan tingkat sekolah yang dikeluarkan untuk

menyelenggarakan pendidikan dalam satu tahun pelajaran. Biaya

satuan persiswa merupakan ukuran yang menggambarkan seberapa

besar biaya yang dialokasikan sekolah secara efektif untuk

kepentingan siswa dalam menempuh pendidikan.

2. Dampak Positif dan Negatif KMS

Menurut Jaminan Pendidikan Daerah Bagi Pemegang KMS

Kota Yogyakarta ada dua dampak positif dan negatif yang dimiliki

oleh siswa pemegang KMS , yakni

a. Dampak Positif

Kebijakan KMS secara selintas, diantara: memberikan

pendidikan gratis wajib belajar 12 Tahun bagi Warga Miskin Kota

Yogyakarta; adanya pemberian kesempatan yang terbuka bagi

peserta didik ber KMS untuk mengakses sekolah negeri yang

favorit; adanya kesempatan yang luas bagi anak potensial untuk

mengembangkan diri secara optimal; terciptanya sekolah inklusif

yang dapat mengkomodir semua peserta didik; pemberian

kesempatan bagi peserta didik yang mampu baik secara akademik

maupun non akademik, terutama aspek ekonomik; dan sebagainya.

b. Dampak Negatif

Kebijakan penggunaan KMS ternyata menimbulkan

dampak negatif di antaranya: munculnya pro kontra program JPD

KMS karena dianggap memanjakan masyarakat miskin; terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

28

kesenjangan sosial bagi warga miskin dan warga yang mengaku

miskin/ hampir miskin untuk bisa mengakses pendidikan melalui

mekanisme KMS, terlebih ketika memiliki anak peserta didik yang

menempuh jenjang pendidikan swasta dan SMA/SMALB/MA, dan

SMK, karena biaya pendidikan mahal; terjadinya permasalahan

pendataan KMS; terjadi manipulasi informasi tentang perpindahan

penduduk dari luar kota Yogyakarta, sekolah dipaksa menerima

calon peserta didik “yang tak cualified” untuk belajar di sekolah

negeri unggulan, ada beberapa peserta didik KMS yang

mengindikasikan memiliki kesulitan beradaptasi dengan teman-

temannya.

3. Keuntungan Program Kartu Menuju Sejahtera

Selain medapatkan jaminan berupa biaya pendidikan, penerima

JPD juga mendapatkan beberapa keuntungan. Penerima JPD KMS

mendapatkan Kuota KMS dalam penerimaan peserta didik baru

(PPDB), yaitu dengan memberikan kuota tertentu bagi peseta didik

pemegang KMS dalam PPDB agar bisa mengakses sekolah yang

favorit. Kuota KMS dalam PPDB merupakan Affirmative action dari

Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta untuk memberikan peluang

peningkatan kualitas pendidikan bagi peserta didik pemegang KMS.

a. Penerima JPD KMS diberikan kepada peserta didik disetiap

jenjang pendidikan dari TK sampai SMA baik sekolah negeri

maupun swasta, serta sekolah luar biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

29

b. Penerima JPD KMS tetap akan diberikan bagi peserta didik

pemegang KMS baik yang sekolah di Kota Yogykarta maupun luar

Kota Yogyakarta.

C. Hakikat Bimbingan Kelompok

1. Pengertian Bimbingan Kelompok

Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan

oleh seorang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu,

baik anak-anak, remaja, maupun dewasa, agar orang yang dibimbing

dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri,

dengan memanfaatkan kekuatan individu yang ada dan dapat

dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku (Mugiarso,

2009: 4).

Kelompok pada dasarnya didukung dan terbentuk melalui

berkumpulnya sejumlah orang. Kumpulan orang-orang itu kemudian

menjunjung suatu atau beberapa kualitas tertentu, sehingga dengan

demikian kumpulan tersebut menjadi sebuah kelompok (Prayitno,

1995:14).

Bimbingan kelompok mengupayakan perubahan sikap dalam

perilaku secara tidak langsung, melalui penyampaian informasi yang

menekankan pengolahan kognitif oleh para peserta sehingga mereka

dapat menerapkan sendiri suatu pengolahan kognitif tentang informasi

yang diberikan kepada anggota kelompok (Winkel, 2006: 543).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

30

Bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok dimana

pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan

mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau

untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-

tujuan bersama (Wibowo, 2005: 17).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat diambil

pengertian bimbingan kelompok merupakan upaya pemberian bantuan

kepada siswa melalui kelompok untuk mendapatkan informasi, baik

tentang pendidikan, karier, pribadi,dan sosial agar dapat menyusun

rencana, membuat keputusan yang tepat, serta untuk memperbaiki dan

mengembangkan pemahaman terhadap dirinya sendiri, orang lain dan

lingkungan dalam menunjang terbentuknya perilaku yang efektif.

2. Tujuan Bimbingan Kelompok

Tujuan dari layanan bimbingan kelompok yaitu supaya orang

yang mengikuti bimbingan kelompok mampu mengatur kehidupannya

sendiri, memiliki pandangan sendiri dan tidak sekedar mengikuti

pendapat orang lain, mampu dalam mengambil sikap sendiri dan

berani menanggung sendiri konsekuensi-konsekuensi dan tindakannya

(Winkel, 2006:548).

Tujuan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk

memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai

bahan dari konselor sekolah sebagai narasumber yang bermanfaat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

31

untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun pelajar,

anggota dan masyarakat (Mugiarso, 2009: 66).

Tujuan umum bimbingan kelompok adalah berkembangnya

kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi

peserta layanan. Dalam kaitan ini, sering menjadi kenyataan bahwa

kemampuan bersosialisasi/berkomunikasi seseorang sering terganggu

oleh perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang tidak

objektif, sempit dan terkungkung serta tidak efektif (Prayitno, 2004: 2)

Melalui layanan bimbingan kelompok hal-hal yang

mengganggu atau menghimpit perasaan dapat diungkapkan,

dilonggarkan, diringankan melalui berbagai cara; pikiran yang suntuk,

buntu atau beku dicairkan dan di dinamikan melalui berbagai

masukkan dan tanggapan baru; persepsi dan wawasan yang

menyimpang dan/atau sempit diluruskan dan diperluas melalui peserta

seintensif mungkin yang mengarah kepada pencapaian tujuan-tujuan

umum dan khusus tersebut di atas.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa hal yang paling penting

dalam kegiatan bimbingan kelompok merupakan proses belajar baik

bagi petugas bimbingan maupun bagi individu yang dibimbing.

Bimbingan kelompok juga bertujuan untuk membantu individu

menemukan dirinya sendiri, mengarahkan diri, dan dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

32

3. Jenis-jenis Layanan Bimbingan Kelompok

Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok perlu jelaskan jenis-

jenis bimbingan kelompok. Menurut Prayitno (1995:25) dalam

penyelengaraan Bimbingan kelompok dikenal dua jenis yaitu

kelompok bebas dan kelompok tugas, adapun uraiannya sebagai

berikut:

a. Topik tugas, yaitu topik secara langsung dikemukakan oleh

pemimpin kelompok (guru pembimbing) dan ditugaskan kepada

seluruh anggota kelompok untuk bersama-sama membahasnya.

b. Topik bebas, yaitu anggota secara bebas mengemukakan

permasalahan yang dihadapi yang sedang dirasakan kemudian

dibahas satu persatu

4. Fungsi Bimbingan Kelompok

Layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk memungkinkan

siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai informasi (terutama

dari guru pembimbing) yang bermanfaaat untuk kehidupan sehari-hari

baik sebagai individu maupun sebagai siswa, anggota keluarga dan

masyarakat. Dengan layanan bimbingan kelompok para siswa diajak

untuk dapat mengemukan pendapat tentang sesuatu dengan

membicarakan topik-topik penting, mengembangkan nilai-nilai dan

mengembangkan langkah-langkah bersama untuk menangani masalah

yang akan dibahas dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

33

Dengan demikian selain dapat menciptakan hubungan baik

diantara anggota kelompok, kemampuan berkomunikasi antar anggota

kelompok dan untuk mengembangkan sikap. Fungsi utama dari

layanan bimbingan kelompok adalah fungsi pemahamanan dan

pengembangan.

5. Manfaat Mengikuti Layanan Bimbingan Kelompok

Menurut Dewa Ketut Sukardi (2002: 49) menyatakan manfaat

mengikuti kegiatan bimbingan kelompok adalah:

a. Menumbuhkan hubungan yang baik antar anggota kelompok

b. Kemampuan berkomunikasi antara individu.

c. Pemahaman berbagai situasi dan kondisi lingkungan.

d. Mengembangkan sikap dan tindakan nyata untuk mencapai hal-hal

yang di inginkan sebagaimana terungkap dalam kelompok.

Manfaat layanan bimbingan konseling diperkuat lagi oleh

Winkel dan Hastuti S (2004: 565) menyebutkan manfaat layanan

bimbingan kelompok adalah

a. Mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak siswa,

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa.

b. Siswa dapat menyadari tantangan yang akan dihadapi.

c. Siswa dapat menerima dirinya setelah menyadari bahwa teman-

temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan, dan tantangan

yang kerap kali sama dengan dirinya.

d. Lebih berani mengemukakan pandangannya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

34

e. Bila berada dalam kelompok diberikan kesempatan untuk

mendiskusikan sesuatu bersama.

f. Lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat bila

dikemukakan oleh seorang teman daripada yang dikemukakan oleh

seorang konselor.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa manfaat dari layanan bimbingan kelompok adalah dapat melatih

siswa untuk dapat hidup secara berkelompok dan menumbuhkan

kerjasama para siswa untuk dapat mengatasi masalah. Masalah disini

adalah bekerja sama untuk meningkatkan motivasi dirinya sendiri dan

motivasi teman-temannya menjadi lebih baik melalui kegiatan

bimbingan kelompok. Selain itu bimbingan kelompok dapat melatih

siswa untuk dapat mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat

orang lain.

D. Hakikat Dinamika Kelompok

1. Pengertian Dinamika

Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan,

selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara

memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi

dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara

keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok,

semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

35

itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap

saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.

2. Pengertian Kelompok

Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang merupakan

kesatuan sosial yang mengadakan interaksi yang intensif dan

mempunyai tujuan bersama. Menurut Kurt Lewin (1983) berpendapat

”the essence of a group is not the similarity or dissimilarity of its

members but their interdependence”. H. Smith (2004) menguraikan

bahwa kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu,

yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya

dengan cara dan dasar kesatuan persepsi. Interaksi antar anggota

kelompok dapat menimbulkan kerja sama apabila masing-masing

anggota kelompok:

a. Mengerti akan tujuan yang dibebankan di dalam kelompok tersebut

b. Adanya saling menghomati di antara anggota-anggotanya

c. Adanya saling menghargai pendapat anggota lain

d. Adanya saling keterbukaan, toleransi dan kejujuran di antara

anggota kelompok

Menurut Reitz (1977) kelompok mempunyai karakteristik sebagai

berikut:

a. Terdiri dari dua orang atau lebih

b. Berinteraksi satu sama lain

c. Saling membagi beberapa tujuan yang sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

36

d. Melihat dirinya sebagai suatu kelompok

Kesimpulan dari berbagai pendapat ahli tentang pengertian

kelompok adalah kelompok tidak terlepas dari elemen keberadaan dua

orang atau lebih yang melakukan interaksi untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan bersama.

3. PENGERTIAN DINAMIKA KELOMPOK

Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri

dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologi secara

jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat berlangsung

dalam situasi yang dialami secara bersama. Dinamika kelompok juga

dapat didefinisikan sebagai konsep yang menggambarkan proses

kelompok yang selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan

diri dengan keadaan yang selalu berubah-ubah. Dinamika kelompok

mempunyai beberapa tujuan, antara lain:

a. Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap

anggota kelompok lain, sehingga dapat menimbulkan rasa saling

menghargai

b. Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling

menghormati dan saling menghargai pendapat orang lain

c. Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota

kelompok

d. Menimbulkan adanya i’tikad yang baik diantara sesama anggota

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

37

Proses dinamika kelompok mulai dari individu sebagai pribadi

yang masuk ke dalam kelompok dengan latar belakang yang berbeda-

beda, belum mengenal antar individu yang ada dalam kelompok.

Mereka membeku seperti es. Individu yang bersangkutan akan

berusaha untuk mengenal individu yang lain. Es yang membeku lama-

kelamaan mulai mencair, proses ini disebut sebagai “ice breaking”.

Setelah saling mengenal, dimulailah berbagai diskusi kelompok, yang

kadang diskusi bisa sampai memanas, proses ini disebut ”storming”.

Storming akan membawa perubahan pada sikap dan perilaku individu,

pada proses ini individu mengalami ”forming”. Dalam setiap

kelompok harus ada aturan main yang disepakati bersama oleh semua

anggota kelompok dan pengatur perilaku semua anggota kelompok,

proses ini disebut ”norming”. Berdasarkan aturan inilah individu dan

kelompok melakukan berbagai kegiatan, proses ini disebut

”performing”.

4. JENIS-JENIS DINAMIKA KELOMPOK

a. Kelompok Primer

Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi

sosial yang anggotanya saling mengenal dekat dan berhubungan

erat dalam kehidupan.Sedangkan menurut Goerge Homans

kelompok primer merupakan sejumlah orang yang terdiri dari

beberapa orang yang sering berkomunikasi dengan lainnya

sehingga setiap orang mampu berkomunikasi secara langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

38

(bertatap muka) tanpa melalui perantara Misalnya antara

lain:keluarga,RT,kawan sepermainan, kelompok agama dan lain-

lain.

b. Kelompok Sekunder

Jika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung,

berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan.Hubungan yang

terjadi biasanya bersifat lebih objektif. Misalnya: partai politik,

perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.

c. Kelompok Formal

Pada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan atau

Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) yang ada.

Anggotanya diangkat oleh organisasi. Contoh dari kelompok ini

adalah semua perkumpulan yang memiliki AD/ART.

d. Kelompok Informal

Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses

interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang.

Keanggotan kelompok biasanya tidak teratur dan keanggotaan

ditentukan oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok

Kelompok ini terjadi pembagian tugas yang jelas tapi bersifat

informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpati.

Misalnya: kelompok arisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

39

5. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN KELOMPOK

Dalam proses dinamika kelompok terdapat faktor yang

menghambat maupun memperlancar proses tersebut yang dapat berupa

kelebihan maupun kekurangan dalam kelompok tersebut.

a. Kelebihan Kelompok

1) Keterbukaan antar anggota kelompok untuk memberi dan

menerima informasi & pendapat anggota yang lain.

2) Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan

kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi demi

tercapainya tujuan kelompok

3) Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah

dan norma yang telah disepakati kelompok.

b. Kekurangan Kelompok

Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena waktu

penugasan, tempat atau jarak anggota kelompok yang berjauhan

yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.

E. Kajian Teori Relevan

Betania Cahya Amanda. 2015. Peningkatan Motivasi Belajar

Siswa Kelas VIII melalui Layanan Bimbingan Kelompok di SMP N 1

Semarang Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan

berdasarkan fenomena yang ada di SMP N 1 Semarang yang menunjukkan

terdapat siswa yang tingkat motivasi belajarnya rendah. Melalui layanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

40

bimbingan kelompok diharapkan motivasi belajar siswa ini dapat

ditingkatkan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuigambaran

motivasi belajar siswa sebelum mendapatkan layanan bimbingan

kelompok, untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa setelah

mendapat layanan bimbingan kelompok, dan untuk mengetahui apakah

motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Bimbingan dan Konseling dengan melaksanakan dua siklus.

Subyek penelitian ini yaitu 10 siswa kelas VIII SMP N 1 Semarang yang

terdiri atas 8 siswa bermotivasi belajar rendah dan 2 siswa yang memiliki

motivasi belajar tinggi, agar terjadi dinamika kelompok.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, skala

motivasi belajar dan observasi. Sedangkan teknik analisis datanya

menggunakan analisis deskriptif persentase dan kualitatif.Hasil penelitian

menunjukkan bahwa Motivas belajar siswa sebelum memperoleh

perlakuan berupa bimbingan kelompok,sebesar 44,4% kategori

rendah.Setelah diberi layanan bimbingan kelompok pada sikus I, motivasi

belajar siswa meningkat menjadi kategori sedang sebesar 65%.Sedangkan

pada siklus II motivasi belajar siswa terus meningkat menjadi kategori

tinggi dengan perolehan sebesar 74%.Hal ini menunjukkan layanan

bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa

kelas VIII di SMP Negeri 1 Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

41

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat

disimpulkanbahwa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok

motivasi belajar siswa sebesar 44,4% kategori rendah. Setelah diberikan

layanan bimbingan kelompok pada siklus I motivasi belajar siswa sebesar

65% kategori sedang dan pada siklus II motivasi belajar siswa sebesar

74%. Sehingga terjadi peningkatan motivasi belajar yang signifikan

setelah diadakan layanan bimbingan kelompok.Saran yang dapat diberikan

yaitu hendaknya guru pembimbing lebih mengembangkan layanan

bimbingan kelompok untuk membantu dalam meningkatkan

motivasibelajar siswa

Rantiyan 2014. Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Layanan

Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok. Penelitian ini

dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di kelas VII.7di SMP 1

Wonokerto dari hasil pengamatan terdapat 10 siswa yang termasuk

kategori rendah. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah

motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan

kelompok dengan teknik diskusi kelompok dan untuk mengetahui hasil

layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok.

Subyek penelitian berjumlah 10 siswa dengan metode

pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi, angket, dan observasi

yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan analisis “Interactive

model”yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

42

pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompk

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan skor rata-rata 3,8.

Dari beberapa hasil penelitian diatas merupakan bukti yang

memberikan gambaran bahwa rendahnya motivasi perlu ditingkatkan

untuk memperbaiki cara belajar siswa. Oleh karena itu peneliti ingin

melakukan penelitian dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa

jalur KMS melalui layanan bimbingan kelompok dengan metode group

dinamycs. Layanan bimbingan kelompok dengan metode group dinamycs.

adalah layanan yang digunakan peneliti untuk meningkatkan motivasi

siswa jalur KMS.

F. Kerangka berpikir

Pemerintah Yogyakarta telah merealisasikan program untuk

pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin. Salah satu bentuk dari

program tersebut adalah pemberian beasiswa bagi masyarakat tidak

mampu. Pemberian beasiswa bisa dilakukan melalui Kartu Menuju

Sejahtera atau sering disebut KMS. Hal ini dikarenakan permasalahan

yang menyangkut perilaku-perilaku yang ditunjukkan oleh pelajar yang

tidak menunjukkan motivasi belajar makin menimbulkan permasalahan.

Salah satu sekolah yang menerapkan program KMS adalah SMP N 15

Yogyakarta.

Salah satu metode yang perlu dikembangkan di SMP N 15

Yogyakarta adalah motivasi belajar. Motivasi belajar dapat diartikan

sebagai dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

43

mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi

kebutuhannya. Di Smp N 15 Yogyakarta ini penyadaran siswa tentang

motivasi belajar dirasa masih kurang diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari, akibatnya memunculkan permasalahan yang kerap kali terjadi

disekolah.

Melalui penelitian tindakan bimbingan dan konseling maka

dirancang sebuah tindakan berupa upaya untuk meningkatkan motivasi

belajar pada siswa jalur KMS di SMP N 15 Yogyakarta. Penelitian

tindakan bimbingan dan konseling ini dilakukan dalam kegiatan layanan

bimbingan kelompok yang dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu.

Penelitian memilih layanan bimbingan kelompok sebagai cara

untuk memudahkan penyampaian materi topik bimbingan dan siswa akan

lebih mudah menangkap dan memahaminya. Sehingga adanya perubahan

berupa pemahaman dan penerapan motivasi belajar yang semakin baik

yang ditunjukkan oleh siswa.

G. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori yang telah dipaparkan maka hipotesis

tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

Ha : Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dapat

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS Kelas

VIII H di SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Ajaran

2016/2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

44

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini berisi paparan mengenai penelitian tindakan bimbingan dan

konseling. Metodologi penelitian meliputi: jenis dan desain penelitian,

subjek penelitian, waktu dan tempat, setting penelitian, prosedur

penelitian, langkah penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data,

validitas dan reliabilitas,teknik analisis data dan indikator keberhasilan.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan

konseling (PTBK) yang dilaksanakan berdasarkan prosedur penelitian

tindakan kelas (PTK). Menurut Kemmis dan McTaggart ( dalam Hidayat

Dede Rahmat dan Aip Badrujman, 2012: 12), penelitian tindakan kelas

pada hakikatnya berupa rangkaian kegiatan yang terdiri dari empat

langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian

tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

berupa tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah

kelas secara bersama (Arikunto dkk, 2014:3).

Menurut Imam (2010:4) Penelitian Tindakan Bimbingan Kelas

dapat didefinisikan sebagai penelitian kolaboratif yang dilakukan oleh

konselor melalui refleksi dengan tujuan untuk memperbaiki motivasi

belajar siswa jalur KMS meningkat. Berdasarkan beberapa pengertian di

atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan bimbingan kelas adalah

suatu rangkaian kegiatan tindakan yang terdiri dari perencanaan, tindakan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

45

pelaksanaan, dan refleksi untuk memperbaiki dan meningkatkan motivasi

belajar melalui layanan bimbingan kelompok.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 10 siswa kelas VIII H jalur Kartu

Menuju Sejahtera di SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

Siswa dipilih oleh peneliti, guru mata pelajaran, wali kelas serta guru

bimbingan dan konseling berdasarkan kriteria-kriteria tentang motivasi

belajar rendah yang disusun oleh peneliti. Adapun kriteria motivasi belajar

rendah adalah (1) jarang mengerjakan tugas, (2) mudah putus asa, (3)

harus memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, (4) tidak senang

mencari dan memecahkan soal-soal.

Kemudian untuk mendapatkan data yang akurat dan tepat terhadap

pemilihan siswa, peneliti pun melakukan diskusi dengan wali kelas VIII H

mengenai kriteria-kriteria untuk setiap anak didiknya dan memilih 10 dari

30 siswa yang akan dijadikan subjek. Setelah wali kelas berkolaborasi

denga guru mata pelajaran lainnya dalam hal memilih siswa, akhirnya

didapatkannya 10 nama siswa kelas VIII H yang akan menjadi subjek

penelitian. Setelah peneliti mendapatkan 10 siswa dari wali kelas, peneliti

mendapatkan informasi dari wali kelas tentang siswa pada umumnya

memiliki masalah yang sama, namun dari 30 siswa terdapat 10 siswa yang

lebih memiliki permasalahan motivasi belajar rendah. Menurut wali kelas

hal ini terjadi karena faktor ekonomi sosial. Siswa jalur KMS ini

kebanyakan berasal dari keluarga tidak mampu; kebanyakan orangtua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

46

bekerja sebagai pedagang asongan, pedagang kaki lima. Hal inilah yang

membuat anak kurang diperhatikan oleh orangtua terutama dalam hal

membimbing anak untuk belajar. Wali kelas memberikan nama-nama

siswa yang memenuhi kriteria motivasi belajar rendah dan peneliti

memilih 10 orang. Kemudian peneliti mengkonsultasikan nama-nama

siswa tersebut dengan guru bimbingan dan konseling yang memiliki data

yang lebih lengkap tentang siswa-siswa tersebut.

Guru bimbingan dan konseling mengatakan bahwa 10 anak yang

terpilih ini merupakan siswa yang tepat untuk dijadikan subjek penelitian.

Sebab, dilihat dari buku catatan BK terhadap setiap siswa khususnya

dikelas VIII H. siswa-siswi inilah yang sering mengalami permasalahan,

baik dari akademik maupun tingkah laku, dan memenuhi kriteria motivasi

belajar rendah. Pada akhirnya peneliti mendapatkan hasil dari beberapa

penyeleksian yang dilakukan wali kelas, guru mata pelajaran dan guru

bimbingan dan konseling, peneliti mendapatkan 10 orang siswa yang

teridentifikasi memiliki motivasi belajar yang rendah. Objek penelitian ini

adalah peningkatan motivasi belajar siswa jalur KMS melalui layanan

bimbingan kelompok.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil pada bulan September

hingga November tahun ajaran 2016/2017. Tempat penelitian ini adalah

SMP N 15 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

47

D. Setting Penelitian

1. Partisipan dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh satu mitra pengamat dari

guru dan dua pengamat mahasiswa/i, yaitu:

a. Mitra Pengamat 1

Nama : Nurbowo Budi Utomo S.Pd

NIP : 197007191996011001

Jabatan : Guru Bimbingan dan Konseling

b. Pengamat 2

Nama : Sebastinus Armedy

NIM : 121114043

Status : Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan

Konseling, Universitas Sanata Dharma

c. Pengamat 3

Nama : C. Rahayu Kusuma Rani

NIM : 121114028

Status : Mahasiswi Program Studi Bimbingan dan

Konseling, Universitas Sanata Dharma

2. Topik Bimbingan

Topik bimbingan yang dipilih oleh peneliti berlandaskan

perilaku nyata motivasi belajar rendah yang diungkap oleh subjek

peneliti yaitu kurang memiliki keberanian dalam bertanya atau

berpendapat, cenderung pasif dan tidak memiliki ketertarikan

mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung, serta lingkungan tempat

tinggal yang tidak mendukung situasi belajar. Gejala-gejala perilaku

tersebut sangat bertentangan dengan ciri-ciri siswa yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

48

motivasi belajar yang tinggi seperti: (1) merasa senang dalam belajar;

(2) ingin mendalami materi yang dipelajari; (3) mempunyai semangat

untuk berprestasi; (4) menyadari pentingnya belajar; (5) memiliki

ketekunan dalam belajar; (6) mempunyai cita-cita untuk masa depan.

Dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa jalur KMS

tersebut disusunlah topik-topik bimbingan yang berkesinambungan.

Adapun topik bimbingan yang dipilih adalah sebagai berikut:

a. Siklus 1

Fokus Penelitian : Meningkatkan motivasi belajar

Topik Bahasan : Belajar Itu Menyenangkan

Tanggal & Waktu : 5 November 2016 / 09.00-10.00 WIB

Tempat : Ruangan Bimbingan dan Konseling

Jumlah siswa :10 siswa

b. Siklus 2

Fokus Penelitian : Meningkatkan motivasi belajar

Topik Bahasan : Pentingnya Belajar

Waktu : 12 November 2016/ 09.00-10.00 WIB

Tempat : Ruang Kelas

Jumlah siswa : 10 siswa

c. Siklus 3

Fokus Penelitian : Meningkatkan motivasi belajar

Topik Bahasan : Meraih Cita-Cita

Waktu :19 November 2016/09.00-10.00 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

49

Tempat : Ruang AVA

Jumlah siswa : 10 siswa

E. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan bimbingan kelas ini menggunakan model

Kemmis & Mc. Taggart (dalam Kusumah & Dedi, 2009). Pelaksanaan

penelitian tindakan model ini terdiri dari empat komponen yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam satu siklus.

Pengertian siklus pada kesempatan ini adalah putaran kegiatan yang terdiri

dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada setiap

tindakan. Model Kemmis & Mc. Taggart akan disaijikan pada halaman

selanjutnya.

Gambar 3.1

Prosedur penelitian tindakan kelas Model Kemmis & Mc. Taggart

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Siklus I

Siklus II

Siklus III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

50

Pada tahap pertama peneliti melakukan perencanaan yaitu

menyusun langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan

permasalahan dalam penelitian. Peneliti melakukan koordinasi dengan

pengamat untuk menyusun program kegiatan, serta jadwal pelaksanaan

tindakan. Peneliti menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam

proses tindakan, menyusun instrumen, pedoman wawancara pedoman

observasi dan pedoman penilaian siswa. Tahap ini digunakan sebagai

acuan pemberian tindakan bimbingan.

Tahap kedua yang dilakukan yaitu memberikan tindakan sesuai

perencanaan. Pada tahap tindakan ini adalah pemberian layanan

bimbingan kelompok sebagai upaya peningkatan motivasi belajar pada

siswa jalur KMS. Peneliti menyampaikan 3 topik bimbingan dalam 3

siklus penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Ketiga topik tersebut

adalah belajar itu menyenangakan, pentingnya belajar, dan meraih cita-

cita.

Tahap ketiga adalah pengamatan atau observasi. Melalui observasi

ini, pengamat mengumpulkan informasi tentang kelebihan dan kelemahan

pelaksanaan yang telah dilakukan oleh peneliti. Misalnya bagaimana

peneliti melakukan tindakan di kelas, situasi kelas, perilaku dan sikap yang

ditunjukkan oleh siswa lain. Hasil dari observasi yang dilakukan oleh

pengamat dan mitra ini akan dijadikan bahan perbaikan dan perencanaan

ulang tindakan pada siklus berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

51

Tahap terakhir yang dilakukan peneliti membuat refleksi tentang

hal-hal apa saja yang didapatkan selama proses tindakan, hal apa yang

menjadi kekuatan serta hal apa saja yang dirasa masih perlu ditingkatkan

pada proses tindakan selanjutnya. Selain itu, peneliti juga melihat hasil

refleksi yang dituliskan oleh siswa setelah mengikuti proses bimbingan

kelompok dan juga melakukan diskusi dengan mitra pengamat dalam

penelitian untuk memastikan apakah bimbingan yang telah dilaksanakan

sesuai dengan tujuan atau sebaliknya. Jika pada tahap ini peneliti belum

mencapai tujuan yang telah dibuat maka peneliti melaksanakan siklus

selanjutnya dengan perbaikan yang telah dilakukan.

F. Langkah Penelitian

Tahapan penelitian tindakan bimbingan dan konseling dapat dijabarkan

sesuai dengan bagan PTK di atas berikut dibawah ini.

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1) Mempersiapkan Rencana Pelayanan Bimbingan (RPB) dan

materi layanan bimbingan kelompok dengan topik” Belajar itu

Menyenangkan”

2) Mempersiapkan lembar skala motivasi, observasi, lembar

penilaian, dan pedoman wawancara terstruktur.

3) Mempersiapkan waktu dan cara pelaksanaan penelitian.

4) Menyiapkan kamera sebagai alat dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

52

1) Pengenalan awal dan penjelasan tujuan bimbingan kelompok

2) Mengisi instrumen penelitian berupa skala motivasi sebagai

pre test atau pra tindakan.

3) Ice breaking sebagai penyegar suasana

Sebelum kegiatan dimulai peneliti mengajak siswa untuk

bernyanyi dengan judul “ treek dung”. Tujuannya untuk

pencairan suasana sehingga siswa merasa nyaman ketika masuk

ke dalam kegiatan selanjutnya.

4) Melakukan kegiatan

Peneliti memberikan materi tentang “ Belajar Itu

Menyenangkan” dengan kegiatan Jigsauw. Kegiatan berupa

teka-teki dalam sebuah cerita dan siswa secara berkelompok 3-

4 orang akan memecahkan sebuah cerita yang telah diberikan.

5) Penyampaian materi bimbingan

Peneliti menyampaikan materi tentang “ Belajar Itu

Menyenangkan” dengan mengkaitkan kegiatan jigsauw.

Peneliti mengajak setiap siswa untuk menceritakan kembali

tentang apa yang didapatkan dalam kegiatan tersebut. Tentu

saja kegiatan ini berisi tentang makna cara belajar yang

menyenangkan.

6) Menjelaskan tugas mingguan kepada siswa untuk

mempersiapkan dengan tema “ Pentingnya Belajar”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

53

Peneliti meminta setiap siswa untuk menuliskan kegiatan

selama satu minggu kedepan yang dibuat berdasarkan aktivitas

sehari-hari.

7) Penutup berupa pengisian angket motivasi sebagai siklus 1

Peneliti memberikan angket motivasi sebagai hasil siklus I.

dan lembar penilaian siswa terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan. Wawancara terstruktur akan diberikan kepada

siswa yang berada di kategori rendah terlihat dari hasil

pengisian angket motivasi siswa. Wawancara terstruktur akan

diberikan pada hari berikutnya setelahnya penghitungan hasil

skor angket motivasi belajar.

c. Tahapan Pengamatan

Mitra pengamat mengamati proses bimbingan kelompok.

Dari hasil pengamatan ini diperoleh informasi mengenai proses

layanan bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan oleh

peneliti.

d. Tahap Refleksi dan Evaluasi

Peneliti dan mitra pengamat lain berdiskusi mengenai

proses jalannya bimbingan kelompok yang telah dilaksanakan.

Peneliti mendapatkan umpan balik sebagai bahan refleksi yang

akan digunakan sebagai upaya perbaikan pelaksanaan siklus

selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

54

2. Siklus II

Setelah melakukan refleksi dan evaluasi dari upaya perbaikan

siklus I disusun upaya perbaikan siklus II sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

1) Menyiapkan RPB sebagai skenario proses jalannya layanan

bimbingan kelompok

2) Menyiapkan instrumen penelitian berupa skala motivasi,

lembar observasi, lembar penilaian siswa dan pedoman

wawancara terstruktur.

3) Menyiapkan kamera sebagai alat dokumentasi

b. Tahap Pelaksanaan

1) Membagikan cerita yang telah dibuat siswa

Peneliti meminta siswa untuk menceritakan kegiatan sehari-

hari dalam waktu satu minggu yang telah dibuat kepada teman-

teman lainnya. Peneliti mengundi siapa orang pertama yang

menceritakan pengalamannya. Usai seluruh siswa menceritakan

kegiatannya. peneliti mengajak masing-masing siswa untuk

mengidentifikasikan kegiatan mana yang utama seorang

pelajar.

2) Menyampaikan materi

Peneliti menyampaikan materi tentang “ Pentingnya

Belajar” dengan kegiatan memecahkan puzzle yang dibuat oleh

peneliti. Puzzle tersebut berisikan kalimat yang menceritakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

55

tentang pentingnya belajar. Kata-kata yang terdapat pada

puzzle akan disusun oleh setiap kelompok menjadi sebuah

kalimat aslinya. Dalam kegiatan ini peneliti ingin menyadarkan

siswa bahwa belajar itu penting, sehingga siswa dapat

menemukan soal dan memecahkan soal-soal tersebut.

3) Peneliti menyampaikan tugas mingguan yaitu siswa membuat

pengalaman pribadi yang berkaitan dengan kegiatan yang

dilakukan di siklus II.

4) Penutup berupa pengisian angket motivasi sebagai siklus II

Peneliti memberikan angket motivasi sebagai hasil siklus II

dan lembar penilaian siswa terhadap kegiatan yang telah

dilaksanakan. Untuk wawancara terstruktur peneliti

mewawancarai siswa yang hasil pengisian angket motivasi

berada di kategori rendah.

5) Tahap Pengamatan

Pada tahap ini, mitra pengamat lain mengamati proses

kegiatan layanan bimbingan kelompok.

c. Tahap Refleksi

Seperti upaya perbaikan siklus 1, peneliti bersama

pengamat lain melakukan diskusi untuk mendapatkan umpan balik

untuk upaya perbaikan siklus berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

56

3. Siklus III

a. Tahap Perencanaan

1) Menyiapkan RPB dengan tema Meraih cita-cita

2) Menyiapkan instrumen penelitian berupa skala motivasi

belajar, pedoman observasi, pedoman penilaian siswa dan

wawancara secara terstruktur.

3) Menyiapkan camera sebagai alat dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

1) Menonton film

Menonton film dari video tentang “inspirasi Lena dan kisah

anak sekolah bersama jembatan putusnya” diputar untuk

membangun motivasi diri. Usai menonton film dari video,

peneliti mengajak siswa untuk merefleksikan isi film tsb.

Kemudian peneliti meminta siswa untuk mengumpulkan tugas

yang sudah diberikan pada siklus sebelumnya.

2) Menyampaikan materi

Peneliti menyampaikan materi tentang “ Meraih Cita-

cita” Peneliti mengajak siswa untuk saling menceritakan

tentang impian dan siswa lainnya saling mendengarkan. Usai

seluruh siswa bercerita, peneliti memberikan kartu yang harus

diisi oleh setiap siswa tentang cita-cita yang mengandung

kalimat positif. Kertas tersebut diberi nama Kartu Komitmen

peneliti mengajarkan siswa menyusun kalimat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

57

menghindari kata-kata seperti harus, tidak, pasti, karena kata-

kata ini mengandung konotasi yang negatif. Setelah selesai

membuat kalimat, peneliti mulai mengajak siswa duduk

melingkar dengan posisi yang nyaman dan rileks karena

peneliti akan memberikan progresif relaxation untuk siswa.

Pada teknik progresif relaxation ini, peneliti berupaya

memunculkan keingininan yg didalam diri siswa untuk

menyadari pentingnya belajar untuk meraih cita-cita. Peneliti

mengajak siswa untuk berada pada alam bawah sadar yang

bereaksi terhadap sugesti dan bersifat sugestif, dan keadaan ini

akan diperoleh ketika siswa sangat rileks dan pemberiannya

pun berupa kalimat-kalimat positif . Teknik ini akan

bermanfaat untuk siswa jalur KMS dalam hal meningkatkan

semangat motivasi belajar, dan yang dilakukan oleh peneliti

adalah mencoba untuk membuat siswa jalur KMS untuk

membangunkan kesadaran terhadap pentingnya belajar.

3) Mengisi skala motivasi belajar sebagai siklus III

Peneliti memberikan angket motivasi sebagai hasil siklus

III . Kemudian dilanjutkan lagi dengan pengisian lembar

penilaian siswa terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

58

c. Tahap Pengamatan

Sama dengan tahap sebelumnya, pada tahap ini mitra

pengamat lain mengamati proses jalannya kegiatan layanan

bimbingan kelompok.

d. Tahap Refleksi dan Evaluasi

Pada tahap ini perbaikan siklus 1 dan 2, peneliti bersama

mitra kolaboratif, dan pengamat melaksanakan diskusi untuk

menganalisis data hasil observasi dan mengetahui efektifitas

tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus III.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan:

1. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2012).

Angket motivasi belajar ini memiliki fungsi untuk mengukur

tingkat motivasi yang diterapkan atau diamalkan oleh siswa. Melalui

angket motivasi belajar ini akan didapatkan gambaran apakah terdapat

perkembangan tingkat motivasi belajar siswa jalur KMS di setiap

siklus yang dilaksanakan pada penelitian tindakan bimbingan dan

konseling sehingga pemberian angket ini dilakukan pada setiap akhir

siklus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

59

2. Observasi terstruktur

Observasi terstruktur adalah observasi yang dirancang secara

sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana

tempatnya. Jadi peneliti akan dapat mengetahi dengan pasti tentang

variabel apa yang akan diamati. Pedoman dalam melakukan observasi

ini pengamat dapat menilai setiap perilaku dan ucapan siswa terhadap

pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan

motivas belajar siswa jalur KMS.

3. Wawancara Terstruktur

Menurut Arikunto (2013) wawancara adalah sebuah dialog

yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari

terwawancara. Pada penelitian ini dilakukan wawancara terstruktur.

Wawancara tersktruktur merupakan wawancara dimana peneliti

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data. Wawancara ini

akan diberikan kepada siswa yang masih memiliki hasil motivasi

rendah setelah diberikan tindakan di dalam setiap siklus. Setiap

responden diberi pertanyaan yang sama tentang kegiatan-kegiatan yang

berlangsung pada setiap siklusnya dan peneliti mencatatnya.

4. Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto

selama proses penelitian tindakan bimbingan dan konseling

berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

60

H. Instrumen Pengumpulan Data

1. Angket Motivasi Belajar

Peneliti menggunakan angket langsung tertutup, artinya

responden menjawab pernyataan yang alternatif jawabannya sudah

disediakan dilembar angket dengan memberikan tanda centang pada

kolom alternative jawaban yang dianggap tepat. Instrument yang

digunakan berupa angket motivasi belajar. Angket yang disusun

peneliti mengacu pada prinsip-prinsip skala Likert. Skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2011:134).

Dalam skala Likert terdapat 5 alternatif jawaban yang disediakan yaitu

( Sangat Setuju) SS, (Setuju) S, (Ragu-ragu) RR, (Tidak Setuju) TS,

dan (Sangat Tidak Setuju) STS. Siswa dapat memilih jawaban yang

sesuai dengan keadaan dirinya. Angket motivasi belajar dapat dilihat

pada lampiran 1. Berikut Kisi-kisi instrument penelitian disajikan

dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1

Kisi-kisi angket motivasi belajar

Aspek Indikator Item Jumlah

Tekun Menghadapi

Tugas

Rajin dan bersungguh-

sungguh dalam melaksanakan

suatu pekerjaan.

1,2,3,4,5,6,7,8 8

Ulet menghadapi

Kesulitan

Kemauan keras dalam

berusaha untuk mencapai

tujuan dan cita-cita

9,10,11,12,13 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

61

Senang Bekerja

Mandiri

Memiliki kebebasan untuk

bertindak tanpa bantuan

orang lain

14,15 2

Tidak Mudah

Melepaskan Hal

Yang diyakini

Teguh dalam pendirian 16,17,18,19 4

Senang Mencari

dan Memecahkan

Masalah atau soal-

soal

Menggunakan pengetahuan,

keterampilan, dan

pemahaman untuk

menentukan solusi dari suatu

masalah

20,21,22 3

Adanya Hasrat dan

Keinginan Berhasil

Memiliki keingintahuan yang

besar terhadap segala

permasalahan yang dihadapi.

23,24,25,26, 4

Adanya Dorongan

dan Kebutuhan

Dalam Belajar

Belajar suatu kebutuhan dan

bukan merupakan beban

27,28,29,30 4

Adanya Kegiatan

Yang Menarik

Dalam Belajar

Suasana yang menarik

menyebabkan proses belajar

jadi bermakna

31,32 2

Lingkungan

Belajar Yang

Kondusif

Pendorog belajar, untuk

memperoleh bantuan yang

tepat dalam mengatasi

kesulitan atau masalah dalam

belajar.

33,34,35,36,37 5

2. Penilaian Program untuk Siswa

Penilaian program untuk siswa berbentuk skala Skala Guttman

digunakan pada validasi penilaian siswa. Menurut Sugiyono (2012)

pada skala Guttman didapatkan jawaban tegas seperti “ya-tidak”,

“benar-salah”, “positif-negatif”, “pernah-tidak pernah” dan lainnya.

Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikotomi (

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

62

dua alternatif). Maka, dalam skala Guttman hanya ada dua interval,

yaitu” ya-tidak”. Siswa sebagai responden diminta untuk memilih “ ya-

tidak” sebagai alternatif jawaban sehingga siswa dapat memberikan

penilaian terhadap program yang dilaksanakan. Instrument penilaian

program untuk siswa dapat dilihat pada lampiran 2. Berikut disajikan

kisi-kisi penilaian program siswa pada tabel 3.2

Tabel 3.2

Kisi-kisi Penilaian Program Siswa

No Item yang teramati

1 Malu dan malas bertanya

2 Bersemangat dalam mengikuti bimbingan

3 Tertarik untuk mengikuti kegiatan bimbingan

4 Memperhatikan fasilitator yang sedang

berbicara

5 Menunjukkan sikap motivasi terhadap belajar

6 Mendengarkan teman yang sedang berbicara

atau menyampaikan pendapat

7 Dapat menerima siapa saja yang menjadi

teman kelompok

8 Saling memberikan semangat sesama teman

9 Mengejek atau merendahkan teman lain

10 Berteriak saat berbicara

11 Melaksanakan tugas dari fasilitator

12 Menunjukkan perilaku tidak santun ( berkata

kotor)

13 Mengobrol sendiri saat bimbingan

14 Kemudahan siswa dalam menangkap materi

15 Puas terhadap bimbingan

16 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti

17 Terdorong untuk terlibat aktif

18 Memotivasi untuk belajar

19 Peningkatan kesadaran siswa dalam hal

belajar

20 Mengikuti instruksi dari pembimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

63

3. Lembar Observasi

Lembar observasi disusun untuk mengamati perubahan-

perubahan yang terjadi selama kegiatan bimbingan kelompok

berlangsung. Panduan observasi dapat dilihat pada lampiran 3.

Berikut ditampilkan tabel berisi kisi-kisi panduan observasi pada tabel

3.3

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Panduan Observasi

Aspek Sub

Aspek/Dimensi

Item Jumlah

Motivasi

belajar siswa

jalur KMS

yang muncul

selama

kegiatan

proses

kegiatan

bimbingan

berlangsung

Perilaku siswa

yang menunjukan

tidak termotivasi

selama kegiatan

berlangsung

1. Siswa mengborol tentang

topik lain selama bimbingan

berlangsung

2. Siswa bermain-main selama

mengikuti bimbingan

3. Siswa membuat keributan

selama kegiatan bimbingan

sehingga suasana menjadi

ramai

4. Sering izin keluar kelas saat

bimbingan.

5. Siswa banyak melamun saat

bimbingan

6. Siswa bermain handphone saat

bimbingan.

7. Siswa menganggu teman lain.

8. Siswa pasif dalam kegiatan

bimbingan.

9. Sering melihat keluar kelas saat

bimbingan.

10. Berteriak/mengeluh minta

pulang.

11. Mondar-mandir di dalam kelas.

12. Siswa terlihat bosan saat

15 item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

64

bimbingan

13. Siswa tidak terlibat saat kegiatan

bimbingan.

14. Mengerjakan hal lain (gambar,

kerjakan tugas lain).

15. Berkemas-kemas sebelum jam

pulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

65

4. Wawancara Terstruktur

Peneliti melakukan wawancara kepada siswa dan juga guru

pengamat di akhir kegiatan. Wawancara yang diberikan secara

terstruktur tentang pelaksanaan kegiatan. Berikut disajikan hal-hal

yang akan ditanyakan ketika wawancara pada tabel 3.4

Tabel 3.4

Panduan Wawancara Terstruktur

1. Apakah kamu menyukai kegiatan yang sudah dilakukan hari ini?

2. Apa yang membuat kamu senang ketika mengikuti proses

kegiatan?

3. Apakah ada kesesuaian antara materi yang diberikan oleh peneliti

dengan kehidupan sehari-harimu?

4. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas yang

diberikan oleh peneliti?

5. Pengalaman baru apa yang kamu selama mengikuti proses kegiatan

ini?

6. Apakah kamu merasa tergugah semangatmu ketika mendapat

penjelasan dan dorongan dari peneliti?

7. Apakah kegiatan yang dilakukan membantumu memahami topik

bimbingan yang telah dilakukan?

8. Manfaat apa yang diperoleh siswa dari setiap topik bimbingan yang

telah diberikan?

Perilaku siswa

yang menunjukan

termotivasi

selama kegiatan

berlangsung

1. Terlibat aktif.

2. Antusias.

3. Memperhatikan.

4. Berpartisipasi.

5. Tampak gembira.

6. Tenang.

7. Fokus/konsentrasi.

8. Semangat.

9. Mendengarkan.

10. Bertanya.

11. Mengerjakan tugas yang

diberikan.

12. Menanggapi.

13. Menjalankan perintah.

14. Sharing.

15. Tampak serius.

15 item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

66

9. Apakah kamu merasa bersemangat dan memiliki motivasi tinggi

dalam belajar setelah mengikuti proses kegiatan ini?

10. Bagaimana tanggapan dan saran kamu terhadap layanan bimbingan

yang sedang dilaksanakan ini?

I. Validitas dan Reliabilitas Angket

1. Validitas Angket

Menurut Azwar (2009) validitas mempunyai arti ketepatan dan

kecermatan suatu alat dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau

instrument pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

apabila alat yang bersangkutan menjalankan fungsi ukurnya. Validitas

instrument penelitian ini menggunakan validitas isi. Menurut Azwar

(2009:45) validitas isi tidak dapat dinyatakan dengan angka, namun

pengesahannya perlu melalui tahap pengujian terhadap isi dengan

analisis rasional atau lewat expert judgment. Expert judgment pada

angket motivasi belajar ini peneliti mengkonsultasikannya bersama

dosen pembimbing, yaitu Dr. M.M Sri Hastuti,M.S.i

Kemudian instrumen yang telah dianalisis` oleh ahli lalu

diberikan kepada subjek penelitian untuk dilakukan uji coba. Uji coba

dilakukan untuk mendapatkan daya beda atau diskrikriminasi sampai

dengan mendapatkan pernyataan-pernyataan final. Pengujian daya

diskriminasi item dilakukan dengan cara menghitung koefisien korelasi

antara distribusi skor item dengan distribusi skor angket itu sendiri.

Berikut disajikan tabel nilai indeks diskriminasi item menurut

Periantalo (2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

67

Tabel 3.5

Nilai Indeks Diskriminasi Item

Nilai Klasifikasi

Memuaskan

0,250-0,299 Dipertimbangkan

Tidak disarankan

-(minus) Gagal atau ditolak

Skor korelasi item dengan skor total akan dibandingkan dengan

kriteria (r it lebih besar sama dengan 0.30) maka akan

diinterpretasikan kedalam kategori diterima, tidak diterima,

dipertimbangkan bahkan gagal. Perhitungan daya diskriminasi item

dan seleksi item dapat dilihat pada lampiran 4.

2. Uji Reliabilitas Angket

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto

2009:221). Reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan. Bila

dilakukan pengukuran di waktu yang berbeda pada kelompok subjek

yang sama diperoleh hasil yang relatif sama.

Pengujian reliabilitas pada penelitian ini dengan teknik Alfa

Cronbach. Berikut disajikan rumus koefisien reliabilitas Alfa

Cronbach ( Sugiyono, 2008)

{

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

68

Dimana:

= reliabilitas instrumen

K = banyaknya butir pertanyaan atau butir soal

∑ = jumlah varians butir

= varians total

Kemudian hasil dari perhitungan disesuaikan dengan

kriteria Guilford. Berikut tabel kriteria Guilford (Masidjo 1995)

Tabel 3.6

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi Kualifikasi

1. 0,91-1,00 Sangat tinggi

2. 0,71-0,90 Tinggi

3. 0,41-0,70 Cukup

4. 0,21-0,40 Rendah

5. Negative-0,20 Sangat rendah

a. Pengujian Reliabilitas untuk Angket Motivasi Belajar

Dari hasil perhitungan dengan Alpha Cronbach, reliabilitas

sebesar 0,732. Kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan

koefisien realiabilitas pada kriteria Guilford. Dapat disimpulkan

bahwa koefisien reliabilitas instrument masuk kriteria tinggi.

J. Teknik Analisis Data

Data berupa angka maupun non-angka (kalimat atau kata-kata)

dianalisis secara deskriptif dan disajikan secara visual berupa tabel, grafik,

diagram, pictogram yang menggambarkan tindakan yang dilakukan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

69

menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan, dan perubahan ke arah yang

lebih baik jika dibandingkan keadaan sebelumnya. Berikut rincian teknik

analisis data dalam penelitian ini.

1. Analisis Data Angket Motivasi Belajar

Penelitian melakukan penskoran angket dengan memberikan

skor pada butir favorable (+) 5 untuk jawaban sangat setuju, 4 untuk

jawaban setuju, 3 untuk jawaban ragu-ragu, 2 untuk jawaban tidak

setuju, dan 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. Pada unfavorable (-)

diberi skor 1 untuk jawaban sangat setuju, 2 untuk jawaban setuju, 3

untuk jawaban ragu-ragu, 2 untuk jawaban tidak setuju, dan 1 untuk

jawaban sangat tidak setuju.

Angket motivasi belajar pada penelitian ini dianalisis dengan

menggunakan pengkategorisasian skor tingkat motivasi belajar siswa

terdapat 5 jenjang ordinal yaitu Sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah,

sangat rendah. Peneliti membandingkan skor seluruh subjek pada

siklus I, siklus II, dan siklus III dengan menyajikan dalam sebuah

grafik garis. Peneliti menghitung frekuensi siswa yang tidak

menunjukkan perubahan apapun (tetap) dan membuat persentasenya.

Peneliti membuat kategorisasi untuk lebih mudah

mengelompokkan skor subjek (siswa). Kategorisasi skor didapatkan

berdasarkan perhitungan berikut ini.

a. Skor maksimum teoritik = 37 x 5 = 185

b. Skor minimum teoritik = 37 x 1 = 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

70

c. Range (Luas Jarak) = 185 – 37 = 148

d. Mean teoritik (π) =

111

e. Simpangan baku (α) = =

24,6

Tabel 3.7

Kategorisasi Skor Tingkat Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII H

Jalur KMS SMP N 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017

Formula Kriteria Rentang Skor Kategorisasi

µ + 1,5 α < x 147,9 < x Sangat Tinggi

µ + 0,5 α < x ≤µ +1,5

α

123,3 < x ≤ 147,9 Tinggi

µ- 0,5 α< x ≤µ + 0,5

α

98,7 < x ≤ 123,3 Sedang

µ- 0,5 α< x ≤µ- 0,5 α 74,1 < x ≤ 98,7 Rendah

x ≤µ - 1,5 α x ≤ 74,1 Sangat Rendah

Keterangan :

Skor maksimum : skor tertinggi yang diperoleh subjek

penelitian berdasarkan perhitungan

skala

Skor minimum teoritik : skor terendah yang diperoleh subjek

penelitian

berdasarkan perhitungan skala

Standar deviasi (α) : luas jarak rentangan yang dibagi

dalam enam satuan deviasi sebaran

Mean teoritik (µ) : rata-rata teoritik dari skor

maksimum dan minimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

71

2. Analisis Penilaian Program untuk Siswa

Peneliti memberikan skor pada alternatif jawaban yang dipilih

siswa sebagai responden dalam penilaian untuk siswa. Jika siswa

memilih “ya” maka diberikan skor 1, dan jika memilih “tidak”

diberikan skor 0. Tetapi jika memilih” tidak tahu” maka tidak

diberikan skor. Lalu peneliti menghitung jumlah siswa yang memilih

alternatif jawaban pada setiap item yang terdapat pada lembar

penilaian (validasi) kemudian membuat presentasenya.

3. Data observasi

Bentuk observasi yang digunakan untuk pengamat dalam

penelitian ini adalah skala observasi terstruktur yang merupakan

pedoman perilaku terhadap pelaksanaan bimbingan. skala observasi

terstruktur untuk pengamat, peneliti memberikan skor pada butir

positif (+) 5 untuk jawban sangat sering (SS), 4 untuk jawaban sering

(S), 3 untuk jawaban agak sering (AS), 2 untuk jawaban tidak sering

(AS), dan 1 untuk jawaban sangat tidak sering (STS). Pada butir

negative (-) diberi skor 1 untuk jawaban sangat sering (SS), 2 untuk

jawaban sering (S), 3 untuk jawaban agak sering(AS), 4 untuk jawaban

tidak sering (TS), dan 5 untuk jawaban sangat tidak sering (STS).

4. Data Wawancara

Bentuk wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pedoman wawancara terstruktur yang diberikan setelah pelaksanaan

bimbingan. Wawancara dilakukan kepada 2 orang siswa yang masuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

72

dalam kategori rendah pada hasil skor angket motivasi belajar serta

satu Guru BK sebagai mitra pengamat terhadap layanan bimbingan

kelompok.Wawancara dilakukan setelah kegiatan layanan bimbingan

kelompok dilaksanakan sehingga akan mendapatkan data yang cukup

objektif. Teknik dalam pengoalahan data wawancara ini adalah analisis

kualitatif yang digunakan untuk mendukung data angket dan data

pengamatan.

K. Kriteria Indikator Keberhasilan

Hidayat & Badrujaman (2012) menjelaskan bahwa indikator

keberhasilan merupakan kriteria yang ditetapkan sebagai dasar

menentukan apakah tindakan yang dilakukan berhasil atau tidak.

Keberhasilan peneliti ini dapat dilihat melalui pengukuran angket motivasi

belajar, sejauh mana terdapat peningkatan motivasi dalam diri siswa jalur

KMS ke arah yang semakin baik.

1. Kriteria indikator keberhasilan dilihat dari angket motivasi belajar

Penelitian ini dikatakan berhasil jika :

a. Subjek (siswa) berada pada kategorisasi upaya peningkatan

motivasi belajar siswa berada diatas sedang. Dengan kata lain,

tidak ada subjek (siswa) berada pada capaian kategori sedang atau

dibawah kategori sedang.

b. Jumlah subjek (siswa) yang mengalami upaya peningkatan

motivasi belajar meningkat pada siklus I, siklus II, dan siklus III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

73

c. Terdapat peningkatan rata-rata skor subjek (siswa) angket motivasi

belajar pada siklus I, siklus II, dan siklus III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian serta pembahasan.

A. Hasil Penelitian

1. Proses Pelaksanaan Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK)

a. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Siklus 1

1) Perencanaan

Peneliti menyiapkan Rencana Pelayanan Bimbingan (RPB)

dan materi layanan bimbingan kelompok dengan topik “ Belajar Itu

Menyenangkan”. Menyiapkan instrument berupa lembar observasi,

lembar refleksi untuk siswa, angket motivasi belajar, lembar

penilaian dan menyiapkan alat untuk dokumentasi berupa kamera.

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Rekaman Fakta

(1) Pembukaan

Kegiatan bimbingan, diawali dengan doa yang

dipimpin oleh seorang siswa. Peneliti kemudian

menjelaskan tujuan diadakannya bimbingan kelompok

tersebut. Usai menjelaskan pengantar singkat dari peneliti,

siswa diminta untuk mengisi angket motivasi belajar.

(2) Kegiatan Inti

Peneliti mengawali bimbingan dengan melakukan

ice breking “ trekdung”, kemudian peneliti membentuk 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

75

nama kelompok yaitu kelompok asal dan kelompok abstrak

dan menugaskan masing-masing kelompok untuk

membagikan cerita yang berbeda-beda ke setiap kelompok

lainnya.

Setiap siswa diberi tugas untuk memahami isi dari

cerita tersebut. Selama proses dinamika ini berlangsung,

ada beberapa siswa yang tampak serius mengikuti dan ada

yang tidak tampak serius. Melihat hal tersebut terjadi

peneliti berkeliling untuk mengamati aktivitas setiap

kelompok.

Setelah siswa selesai memahami setiap cerita

peneliti meminta siswa kembali ke kelompok asal. dan

mempersilahkan siswa untuk membagikan kepada teman-

temannya tentang apa yang dipahami dari cerita Disini

terjadi interaksi antar siswa dengan siswa lainnya.

Setelah itu peneliti menyampaikan materi singkat

tentang “ Belajar Itu Menyenangkan” dan mengaitkannya

dengan hasil diskusi siswa sebelumnya. Selanjutnya

peneliti mempersilahkan siswa untuk bertanya dan

mendiskusikannya bersama kelompok. Tujuannya adalah

agar apa yang dilakukan secara bersama-sama tidak hanya

sekedar cerita belaka, tetapi siswa dapat memahami dan

menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

76

(3) Penutup

Peneliti membagikan lembar refleksi kepada seluruh

siswa dan meminta siswa mengisinya. Kemudian, peneliti

memberikan tugas untuk 1 minggu berikutnya dengan

menuliskan kegiatan sehari-hari selama 1 minggu. Tugas

tersebut akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Peneliti juga membagikan angket motivasi belajar

siswa dan lembar penilaian untuk diisi oleh siswa

mengisinya. Peneliti lalu menutup kegiatan dengan

menyimpulkan materi yang disampaikan pada hari ini.

3) Hasil Refleksi Siklus I

Hasil refleski yang peneliti lakukan bersama siswa di akhir

tindakan menyatakan bahwa sebagian dari siswa merasa sulit untuk

mengikuti kegiatan yang dilakukan di siklus I ini. Kesulitan yang

dialami siswa adalah menangkap ide dari sebuah cerita, Akan

tetapi, ada sebagian siswa yang mampu menangkap ide dari sebuah

cerita, sehingga siswa dapat memaknai proses dinamika yang di

berikan oleh peneliti. Maka dapat dikatakan bahwa dinamika yang

dilakukan oleh peneliti belum mampu mengajak siswa untuk

meningkatkan motivasi belajar.

Setelah melihat dari hasil refleksi siswa, maka peneliti pun

melakukan evaluasi bersama dengan pengamat dan peneliti

memperoleh masukan bahwa kegiatan bimbingan ini menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

77

sehingga membuat siswa cukup antusias untuk mengikutinya.

Namun, masih terdapat kekurangan pada peneliti yakni.mengelola

aktivitas siswa untuk lebih efektif. Ada perasaan grogi yang

dialami peneliti, sehingga peneliti membutuhkan waktu untuk

menyesuaikan diri dengan kondisi siswa. Suara peneliti terlalu

lembut sehingga beberapa siswa sempat tidak memperhatikan dan

memilih mengerjakan hal lain.

Kemudian hasil rata-rata angket motivasi belajar,

menunjukkan bahwa sebanyak 4 siswa berada pada kategori baik,

4 siswa berada pada kategori sedang, dan 2 siswa berada pada

kategori rendah. Hasil ini berarti bahwa masih ada siswa yang

berada dikategori rendah. Maka dari itu pada upaya peningkatan

motivasi belajar melalui layanan bimbingan kelompok perlu

dilakukan pada siklus II.

4) Hasil Observasi

Pengamat pertama mengamati 5 siswa dan pengamat kedua

mengamati 5 siswa lainnya ketika menanggapi pertanyaan dari

peneliti selama proses bimbingan berlangsung. Berikut hasil

observasi disajikan dalam bentuk tabel 4.1

Tabel 4.1

Hasil Observasi Pada Siklus I

Aspek Item SS S AS TS STS

Perilaku siswa

yang

menunjukan

tidak

Siswa mengborol tentang

topik lain selama bimbingan

berlangsung

6 2 1 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

78

termotivasi

selama

kegiatan

berlangsung

Siswa bermain-main selama

mengikuti bimbingan

3 2 1 0 0

Siswa membuat keributan

selama kegiatan bimbingan

sehingga suasana menjadi

ramai

5 2 1 0 0

Sering izin keluar kelas saat

bimbingan

0 0 1 0 0

Siswa banyak melamun saat

bimbingan

0 2 0 0 0

Siswa bermain handphone

saat bimbingan

0 0 0 0 0

Siswa menganggu teman lain.

4 2 1 0 0

Siswa pasif dalam kegiatan

bimbingan

2 3 1 0 0

Sering melihat keluar kelas

saat bimbingan.

2 1 1 0 0

Berteriak/mengeluh minta

pulang.

0 0 1 0 0

Mondar-mandir di dalam

kelas.

3 1 1 0 0

Siswa terlihat bosan saat

bimbingan

1 0 2 0 0

Mengerjakan hal lain

(gambar, kerjakan tugas lain).

0 0 1 0 0

Siswa tidak terlibat saat kegiatan

bimbingan.

3 1 1 0 0

Perilaku siswa

yang

menunjukan

termotivasi

selama

kegiatan

berlangsung

Terlibat aktif 0 0 3 2 1

Antusias 0 0 2 1 1

Memperhatikan 0 2 3 1 1

Berpartisipasi 0 0 3 1 1

Tampak gembira 0 4 2 1 1

Tenang 0 0 0 5 3

Fokus/konsentrasi 0 0 3 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

79

Semangat 0 0 1 3 5

Mendengarkan 0 0 3 3 3

Bertanya 0 0 2 3 1

Mengerjakan tugas yang

diberikan

0 0 3 3 2

Menanggapi 0 0 3 2 2

Menjalankan perintah 0 0 2 2 1

Sharing 0 2 2 2 1

Tampak serius 0 2 1 1 1

Berdasarkan tabel hasil observasi diatas terlihat dari dua

aspek menyatakan bahwa kedua pengamat melihat dari

tingginya responsi siswa yang tidak termotivasi terhadap

layanan bimbingan kelompok yaitu seringnya siswa yang

mengobrol dan siswa sering membuat keributan sehingga sangat

sering suasana kegiatan menjadi ramai.

Sehingga hal ini menyebabkan responsi siswa yang

termotivasi terhadap layanan bimbingan kelompok menjadi

rendah, yakni siswa sangat tidak sering bersemangat dan tidak

sering tenang terhadap layanan bimbingan kelompok yang

sedang berlangsung.

5) Hasil Wawancara

Melihat dari hasil skor angket motivasi belajar siswa jalur

KMS yang rendah, maka peneliti telah mendapatkan dua orang

siswa dan guru BK untuk dijadikan subjek wawancara. Berikut

hasil wawancara disajikan dalam tabel 4.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

80

Tabel 4.2

Hasil Wawancara Pada Siklus I

Pertanyaan Jawaban

Guru BK Siswa 1 Siswa 2

Menyukai

kegiatan yang

sudah dilakukan

hari ini

Menyukai, sebab

dalam materi ada

dinamika yang

bisa siswa ikuti.

Menyukai Kurang

menyukai

Apa yang

membuat senang

ketika mengikuti

proses kegiatan

Dinamika

jigsauw yang

mampu

memberikan

pembaruan dalam

teknik mengajar.

Kegiatan jigsauw

nya yang

membuat senang

dalam proses

dinamika.

Tidak terlalu

senang, karena

malas kalau

disuruh berfikir

untuk meringkas

cerita dari

jigsauw

Adakah

kesesuaian

antara materi

yang diberikan

oleh peneliti

dengan

kehidupan

sehari-hari

Ada,materi

tentang belajar

yang

menyenangkan

merupakan

kebutuhan yang

diperlukan siswa

jalur KMS

Sesuai materi

yang

disampaikan

dengan

kehidupan

sehari-hari

Ada sedikit

sesuai dengan

kehidupan

sehari-hari,

misalnya tentang

belajar.

Kesulitan apa

yang akan

dialami dalam

mengerjakan

tugas yang

diberikan oleh

peneliti

Mengatur siswa

yang ribut

sehingga peneliti

perlu menghandel

dengan baik

kondisi siswa saat

pemberian tugas

berlangsung

Membuat

ringkasan dalam

sebuah cerita.

Membuat sebuah

ringkasan dari

cerita

Pengalaman

baru apa yang

didapat selama

mengikuti

proses kegiatan

ini

Teknik dalam

membaca inilah

akan memberikan

hal baru bagi

siswa jalur KMS

dalam belajar.

Pengalaman

barunya adalah

teknik untuk cara

meringkas

sebuah bacaan

dengan cepat.

Teknik

meringkas

Apakah siswa

merasa tergugah

semangatnya

ketika mendapat

penjelasan dan

dorongan dari

peneliti

Siswa dapat

tergugah untuk

bersemangat

dalam mengikuti

proses yang

dilakukan oleh

peneliti

Sedikit

bersemangat,

sebab kondisi

kelompok yang

ribut terkadang

membuat diri

untuk malas.

Belum tergugah,

sebab banyak

teman yang

saling mengejek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

81

Kegiatan yang

dilakukan dapat

membantu untuk

memahami topik

bimbingan yang

telah dilakukan

Tentu, kegiatan

dinamika jigsauw

akan membantu

siswa untuk

memahami topik

tentang belajar

yang

menyenangkan.

Sedikit

membantu,

ketika saat

dinamika

berlangsung.

Kurang

membantu saya

dalam

memahami

kegiatan ini,

karena saat

dinamikanya

tidak saya sukai

Adakah manfaat

yang diperoleh

dari setiap topik

bimbingan yang

telah diberikan

Ada, siswa akan

semakin mengerti

bahwa belajar itu

merupakan hal

yang sangat

menyenangkan

apalagi sebagai

seorang pelajar

Sedikit

bermanfaat yang

diperoleh yaitu

saya harus

senang saat

belajar,

Ada sedikit

manfaat yang

saya peroleh

yaitu saya harus

lebih baik dalam

belajar.

Apakah bisa

bersemangat dan

memiliki

motivasi tinggi

dalam belajar

Bisa dilakukan

apabila peneliti

mampu

membawakan

dengan baik,

maka siswa jalur

KMS pun akan

dapat memiliki

semangat untuk

belajar dengan

baik lagi.

Dari kegiatan

yang dilakukan,

saya masih

belum banyak

memiliki

motivasi untuk

belajar.

Bisa

bersemangat

untuk belajar,

tetapi untuk

motivasi belum

terlalu ada dalam

diri.

tanggapan dan

saran terhadap

layanan

bimbingan yang

sedang

dilaksanakan ini

Untuk persiapan

materi sudah

baik, hanya saja

dinamika jigsauw

ini perlu

disederhanakan.

Dinamika

jigsauwnya

sedikit

membingungkan.

Kegiatannya

yang masih

membuat

suasana ribut.

Melihat dari hasil wawancara diatas, peneliti dapat menarik

kesimpulan bahwa dari ungkapan guru BK peneliti sudah baik

dalam membawakan sebuah materi yang sesuai dengan kebutuhan.

Namun menurut pandangan kedua orang siswa dinamika

bimbingan belum mampu membangkitkan motivasi dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

82

Hal ini dapat dimaknai bahwa isi dinamika jigsauw masih belum

sesuai dengan kondisi siswa jalur KMS.

6) Hasil Penilaian Siswa

Setelah menganalisis data pada penilaian program untuk siswa

pada siklus I didapatkan hasil seperti pada tabel 4.3.

Tabel 4.3

Penilaian Program oleh Siswa Pada Siklus I

(Jumlah Siswa = 10)

No Item yang teramati Ya %

1 Malu dan malas bertanya 6 60

2 Bersemangat dalam mengikuti bimbingan 5 50

3 Tertarik untuk mengikuti kegiatan bimbingan 8 80

4 Memperhatikan fasilitator yang sedang berbicara 6 60

5 Menunjukkan sikap motivasi terhadap belajar 6 60

6 Mendengarkan teman yang sedang berbicara atau

menyampaikan pendapat

5 50

7 Dapat menerima siapa saja yang menjadi teman kelompok 6 60

8 Saling memberikan semangat sesama teman 6 60

9 Mengejek atau merendahkan teman lain 7 70

10 Berteriak saat berbicara 6 60

11 Melaksanakan tugas dari fasilitator 8 80

12 Menunjukkan perilaku tidak santun ( berkata kotor) 6 60

13 Mengobrol sendiri saat bimbingan 4 40

14 Kemudahan siswa dalam menangkap materi 5 50

15 Puas terhadap bimbingan 5 50

16 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti 7 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

83

17 Terdorong untuk terlibat aktif 3 30

18 Memotivasi untuk belajar 6 60

19 Peningkatan kesadaran siswa dalam hal belajar 5 50

20 Mengikuti instruksi dari pembimbing 5 50

Grafik 4.1

Hasil Penilaian Program Siswa Pada Siklus I

Hasil dari penilaian program siswa diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa proses tindakan yang dilakukan peneliti

memberikan manfaat bagi siswa dalam upaya meningkatkan

motivasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari siswa yang tertarik

untuk mengikuti kegiatan bimbingan yang dilakukan oleh

peneliti. Dengan begitu siswa pun dapat melaksanakan tugas

yang diberikan oleh fasilitator sehingga membuat siswa berkesan

terhadap kegiatan yang diikuti. Tetapi, ketika pada pertengahan

proses bimbingan berlangsung; pada saat peneliti mulai

membentuk kelompok terlihat siswa malu dan malas untuk

bertanya kepada peneliti. Sebagian besar siswa bertingakah tidak

santun (berkata kotor), berteriak saat berbicara, bahkan mengejek

atau merendahkan teman lainnya.

0

5

10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314151617181920

siklus I

siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

84

b. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Siklus II

1) Perencanaan

Peneliti menyiapkan RPB dengan tema “ Pentingnya Belajar”,

instrument penelitian berupa observasi, lembar refleksi, angket

motivasi belajar, lembar penilaian, lembar wawancara, dan alat

untuk dokumentasi berupa kamera.

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Rekaman Fakta

(1) Pembukaan

Peneliti menjelaskan tema dan tujuan aktivitas

dalam siklus II ini.

(2) Inti

Kegiatan bimbingan pada siklus II diawali dengan

berdiskusi tugas tentang kegiatan selama 1 minggu

Berdasarkan undian, peneliti menentukan orang pertama

yang membacakan hasil tugas yang sudah dibuat tersebut

kepada teman-teman lainnya. Setelah mendengar dari setiap

siswa peneliti dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar

kegiatan siswa jalur KMS, seperti: membantu ibu di tempat

kerja (laundry), menonton, mengikuti kegiatan nari,

kegiatan sepak bola, dll. Hal ini dapat terlihat bahwa

sedikitnya waktu siswa jalur KMS untuk belajar dirumah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

85

dan untuk hal belajar sebagian siswa jalur KMS

melakukannya didalam sekolah.

Peneliti mulai masuk kedalam kegiatan selanjutnya

yaitu pembagian kelompok untuk memainkan sebuah

puzzle. Peneliti memberikan puzzle yang berisikan tentang

kata-kata kepada kelompok untuk disambung-sambung

hingga menjadi sebuah kalimat sesuai dengan aturan.

Sebelum menyusun puzzle, peneliti menampilkan kalimat-

kalimat yang ada pada setiap puzzle tersebut dan siswa

harus mengingat kalimat seperti apa yang harus mereka

susun dari puzzle tersebut.

Saat peneliti selesai menampilkan kalimat-kalimat

tersebut, setiap kelompok dengan antusias membuka

lembaran puzzle itu dan mencari kata-kata untuk dijadikan

sebuah kalimat. Tujuan dari permainan puzzle ini adalah

untuk melihat seberapa kuat daya ingat mereka terhadap

kalimat yang dilihatnya dalam waktu 5 menit.

Peneliti berkeliling untuk memantau dinamika

setiap kelompok sampai waktu berakhir untuk menyusun

puzzle . Selanjutnya peneliti mengajak siswa untuk duduk

dalam lingkaran dan membahas pengalaman dalam proses

dinamika. Hal ini tentu berkaitan dengan tema “pentingnya

belajar” yang disampaikan oleh peneliti sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

86

(3) Penutup

. Peneliti membagikan lembar refleksi kepada siswa,

lembar penilaian dan angket motivasi belajar untuk diisi

oleh siswa.

Kemudian, peneliti memberikan tugas untuk

minggu berikutnya adalah menyusun cerita singkat tentang

pengalaman yang diperoleh selama aktivitas ini dan

kaitannya dengan belajar. Diakhir pertemuan, peneliti

memberikan bombongan kepada siswa agar rajin untuk

belajar dan semakin bersemangat dalam belajar.

3) Hasil Refleksi Siklus II

Hasil refleksi yang peneliti lakukan bersama siswa diakhir

tindakan menyatakan bahwa sebagian dari siswa merasa senang

mengikuti kegiatan yang dilakukan di siklus II, karena di siklus II

ini peneliti melakukan dinamika dengan menggunakan permainan

pazzle. Permainan ini dapat membuat siswa lebih aktif dan dapat

memberikan pemahaman tentang pentingnya belajar. Sehingga,

siswa sedikit demi sedikit dapat memaknai tentang pentingnya

dalam belajar yang akan berguna untuk meningkatkan motivasi

belajar.

Setelah melihat dari hasil refleksi siswa, maka peneliti pun

melakukan evaluasi bersama dengan pengamat dan peneliti

memperoleh tentang kelemahan peneliti dalam menangani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

87

perdebatan yang terjadi antar siswa. Hal ini terjadi karena peneliti

merasa kurang percaya diri dalam melakukan aktivitas pada siklus

kedua ini. Selanjutnya peneliti akan memaparkan hasil

perbandingan skor pada siklus I dan II. Berikut disajikan hasil

perbandingan skor angket pada siklus I dan II dalam bentuk tabel

4.4

Rentang Skor Kategori Hasil

Siklus

I

Rata-

rata

Siklus

II

Rata-

rata

147,9 < x Sangat Tinggi 0% 122,8 30% 134,0

123,3 < x ≤ 147,9 Tinggi 50% 40%

98,7 < x ≤ 123,3 Sedang 30% 20%

74,1 < x ≤ 98,7 Rendah 20% 10%

x ≤ 74,1 Sangat Rendah 0% 0%

Tabel 4.4

Perbandingan Hasil Siklus I dan II

Terlihat pada siklus II tingkat skor angket motivasi siswa

masih ada 1 siswa yang berada di kategori rendah. Tetapi rata-rata

skor angket motivasi belajar pada siklus II mengalami peningkatan

dibanding siklus I yaitu 122,8 menjadi 134,0 atau naik sebesar

11,2. Dari hasil tersebut peneliti menyimpulkan bahwa upaya

peningkatan motivasi belajar untuk siswa jalur KMS pada siklus II

ini berhasil dilaksanakan, tetapi peneliti merasa belum puas

sehingga peneliti memberikan tindakan lagi kepada siswa guna

untuk mencapai hasil yang maksimal.

4) Hasil Observasi

Pengamat pertama mengamati 5 orang siswa dan pengamat

kedua mengamati 5 orang siswa lainnya ketika menanggapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

88

pertanyaan dari penelit selama proses bimbingan pada siklus II

berlangsung. Berikut hasil observasi disajikan dalam bentuk tabel

4.5

Tabel 4.5

Hasil Observasi Pada Siklus II

Aspek Item SS S AS TS STS

Perilaku siswa

yang

menunjukan

tidak

termotivasi

selama

kegiatan

berlangsung

Siswa mengborol tentang

topik lain selama bimbingan

berlangsung

3 3 1 0 0

Siswa bermain-main selama

mengikuti bimbingan

3 2 1 0 0

Siswa membuat keributan

selama kegiatan bimbingan

sehingga suasana menjadi

ramai

3 1 1 0 0

Sering izin keluar kelas saat

bimbingan

0 1 1 0 0

Siswa banyak melamun saat

bimbingan

0 2 0 0 0

Siswa bermain handphone

saat bimbingan

0 0 0 0 0

Siswa menganggu teman lain.

5 2 1 0 0

Siswa pasif dalam kegiatan

bimbingan

2 1 1 1 0

Sering melihat keluar kelas

saat bimbingan.

2 1 1 0 0

Berteriak/mengeluh minta

pulang.

0 0 1 0 0

Mondar-mandir di dalam

kelas.

2 5 1 0 0

Siswa terlihat bosan saat

bimbingan

1 1 2 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

89

P

a

d

a

p

r

o

s

es bimbingan di siklus II kondisi kelas tampak kurang kondusif

ketika dinamika puzzle berlangsung. Siswa sering mondar-mandir

dan seringnya menganggu kelompok lainnya. Sehingga hal ini

menyebabkan siswa tidak sangat sering untuk mendengarkan dan

tidak sering menjalankan perintah atau instruksi dengan baik.

Meskipun kelas tampak kurang kondusif, namun terdapat

hal positif yang terjadi pada siklus II ini. Peneliti dan pengamat

melihat bahwa siswa sering terlibat aktif dan bersemangat dalam

mengikuti proses bimbingan siklus II. Hal ini terlihat bahwa siswa

yang sering mengobrol dan membuat keributan lebih sedikit

jumlahnya dibandingkan pada siklus I.

Mengerjakan hal lain

(gambar, kerjakan tugas lain).

2 1 1 0 0

Siswa tidak terlibat saat kegiatan

bimbingan.

3 0 1 0 0

Perilaku siswa

yang

menunjukan

termotivasi

selama

kegiatan

berlangsung

Terlibat aktif 0 6 1 1 1

Antusias 0 3 2 1 1

Memperhatikan 0 4 3 1 2

Berpartisipasi 0 0 3 1 1

Tampak gembira 0 4 2 1 1

Tenang 0 0 0 3 1

Fokus/konsentrasi 0 0 3 3 1

Semangat 0 5 2 1 1

Mendengarkan 0 0 2 2 5

Bertanya 2 1 2 0 1

Mengerjakan tugas yang

diberikan

0 3 2 1 1

Menanggapi 0 4 3 2 2

Menjalankan perintah 0 0 1 6 1

Sharing 0 5 1 1 1

Tampak serius 0 6 2 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

90

5) Hasil Wawancara

Melihat dari hasil skor angket motivasi belajar siswa jalur KMS

peneliti mengambil siswa dari kategori rendah dan kategori sedang.

Berikut hasil wawancara disajikan dalam tabel 4.6

Tabel 4.6

Hasil Wawancara Pada Siklus II

Pertanyaan Jawaban

Guru BK Siswa 1(Erlina) Siswa 2 (Tyas)

Menyukai

kegiatan yang

sudah dilakukan

hari ini

Menyukai, karena

dengan adanya

kegiatan akan

membuat siswa

lebih aktif.

Sangat

menyukai

Menyukai

yang membuat

senang ketika

mengikuti proses

kegiatan

Permainan dalam

menyusun puzzle

akan membuat

siswa merasa

senang dan lbh

aktif.

Saya merasa

senang, karena

kegiatan hari ini

lebih pada

permainan.

Senang karena

ada

permainannya.

Adakah

kesesuaian antara

materi yang

diberikan oleh

peneliti dengan

kehidupan sehari-

hari

Ada, dalam

penyusunan

puzzle terdapat

kalimat mengenai

hal-hal

pentingnya

belajar, hanya

saja permainan ini

belum sampai

pada kesadaran

mereka tentang

pentingnya

belajar.

Ada kesesuaian

dalam

kehidupan

sehari-hari.

Misalnya

bagaimana cara

saya untuk dapat

mengingat suatu

kalimat dengan

baik.

Sesuai dengan

kehidupan

sehari-hari saya

dalam belajar

Kesulitan apa

yang akan dialami

dalam

mengerjakan

tugas yang

diberikan oleh

Suasana kelas

yang akan

menjadi ramai,

sama hal dengan

tindakan

sebelumnya.

Kesulitan dalam

mengingat suatu

kalimat yang

hanya dilihatkan

dengan waktu

sedikit.

Sulit dalam

menyusun

puzzle dengan

teman

kelompok.

Banyak teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

91

peneliti siswa tidak terlalu

serius dalam

mengerjakannya.

Sehingga hal itu

membuat

penyusunan

puzzlenya salah.

yang bikin

ribut saja

dibanding

membantu

untuk

menyusun

puzzle

Pengalaman baru

apa yang didapat

selama mengikuti

proses kegiatan

ini

Memberikan

siswa suatu

inovasi yang baru

dalam hal belajar.

Pengalamannya

adalah dapat

belajar bekerja

sama dengan

baik bersama

kelompok

Pengalamannya

bagaimana cara

untuk teliti

dalam memilih

kata

Apakah siswa

merasa tergugah

semangatnya

ketika mendapat

penjelasan dan

dorongan dari

peneliti

Siswa terlihat

sangat

bersemangat

dalam permainan

puzzle yang

diberikan oleh

peneliti.

Bersemangat

untuk menyusun

puzzle bersama

teman kelompok

Kurang

bersemangat

karena sikap

teman

kelompok

banyak yang

membuat kesal.

Kegiatan yang

dilakukan dapat

membantu untuk

memahami topik

bimbingan yang

telah dilakukan

Kegiatan ini

menunjang siswa

untuk dapat

memahami topik,

itu baru sampai

pemahaman

belum terlihat

kesadaran dalam

diri siswa dalam

tindakan ini.

Membantu saya

untuk dapat

memahami

bahwa belajar

itu penting.

Ya membantu

untuk

memahami

tentang

pentingnya

belajar.

Adakah manfaat

yang diperoleh

dari setiap topik

bimbingan yang

telah diberikan

Ada, siswa akan

semakin mengerti

bahwa belajar itu

merupakan hal

yang sangat

penting apalagi

sebagai seorang

pelajar

Ada, saya dapat

tahu belajar

bersama teman

kelompok untuk

memecahkan

suatu

permasalahan

seperti

menyusun

puzzle ini.

Sedikit, hanya

sekedar tahu

bagaiaman

memecahkan

suatu kalimat

dengan baik.

Apakah bisa

bersemangat dan

memiliki motivasi

tinggi dalam

belajar

Bisa dilakukan

apabila peneliti

mampu

membawakan

dengan baik,

maka siswa jalur

Dari kegiatan ini

saya

bersemangat

sehingga dapat

sedikit membuat

saya termotivasi

Kurang

bersemangat

sehingga belum

bisa membuat

saya

termotivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

92

Melihat dari hasil wawancara diatas, peneliti dapat menarik

kesimpulan bahwa dari ungkapan guru BK kegiatan yang

dibawakan peneliti baru sampai pada tahap pemahaman materi dan

belum sampai pada kesadaran siswa untuk mengerti pentingnya

belajar. Begitu pun menurut pandangan kedua orang dinamika

bimbingan yang memiliki jawaban yang sama dengan guru,

peneliti mampu belum sampai pada tingkat kesadaran. Hal ini

dapat dimaknai bahwa dinamika pazzle ini hanya berada pada

tahap untuk memperoleh tingkat motivasi belajar yang lebih tinggi.

6) Hasil Penilaian Siswa

Setelah menganalisis data pada penilaian program untuk

siswa setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok pada siklus

KMS pun akan

dapat memiliki

semangat untuk

belajar dengan

baik lagi.

dalam belajar. dalam belajar.

tanggapan dan

saran terhadap

layanan

bimbingan yang

sedang

dilaksanakan ini

Pembawaan

peneliti sudah

lebih baik dari

sebelumnya,

tetapi dalam hal

permainan belum

memberikan yang

menyentuh dalam

diri siswa.

Permainan ini

membuat

suasana kelas

menjadi ribut..

setidaknya

peneliti dapat

mengandel

siswa dengan

baik.

Pembagian

kelompok yang

kurang baik,

saya

mendapatkan

kelompok yang

hanya bikin

ribut.

Seharusnya

pembagian

kelompok bisa

diatur dengan

baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

93

II didapatkan hasil seperti pada tabel 4.7 yang sajikan dihalaman

selanjutnya

Tabel 4.7

Penilaian Program Siswa Pada Siklus II

(Jumlah Siswa =10)

No Item yang teramati Ya %

1 Malu dan malas bertanya 3 30

2 Bersemangat dalam mengikuti bimbingan 10 100

3 Tertarik untuk mengikuti kegiatan bimbingan 10 100

4 Memperhatikan fasilitator yang sedang

berbicara

10 100

5 Menunjukkan sikap motivasi terhadap belajar 6 60

6 Mendengarkan teman yang sedang berbicara

atau menyampaikan pendapat

10 100

7 Dapat menerima siapa saja yang menjadi

teman kelompok

7 70

8 Saling memberikan semangat sesama teman 7 70

9 Mengejek atau merendahkan teman lain 4 40

10 Berteriak saat berbicara 3 30

11 Melaksanakan tugas dari fasilitator 8 80

12 Menunjukkan perilaku tidak santun ( berkata

kotor)

2 20

13 Mengobrol sendiri saat bimbingan 2 20

14 Kemudahan siswa dalam menangkap materi 7 70

15 Puas terhadap bimbingan 8 80

16 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti 9 90

17 Terdorong untuk terlibat aktif 9 90

18 Memotivasi untuk belajar 7 70

19 Peningkatan kesadaran siswa dalam hal

belajar

5 50

20 Mengikuti instruksi dari pembimbing 9 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

94

Grafik 4.2

Hasil Perbandingan Penilaian Program Siswa

Pada Siklus I dan II

Hasil dari penilaian program siswa diatas dapat

ditarik kesimpulan bahwa proses tindakan yang dilakukan

peneliti semakin memberikan manfaat bagi siswa dalam upaya

meningkatkan motivasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari siswa

yang bersemangat dalam mengikuti bimbingan, tertarik untuk

mengikuti kegiatan bimbingan, memperhatikan fasilitator yang

sedang berbicara, mendengarkan teman yang sedang berbicara

atau menyampaikan pendapat, terdorong untuk terlibat aktif

dan mengikuti instruksi dari fasilitator. Hal ini berpengaruh

terhadap jumlah siswa yang malas untuk bertanya, berteriak

saat berbicara dan bersikap tidak santun (berkata kotor) yang

semakin sedikit dibandingkan dengan siklus sebelumnya.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Series1 6 5 8 6 6 5 6 6 7 6 8 6 4 5 5 7 3 6 5 5

Series2 3 10 10 10 6 10 7 7 4 3 8 2 2 7 8 9 9 7 5 9

02468

1012

sko

r su

bje

k

Hasil Perbandingan Penilaian Program

Pada Siklus I dan II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

95

c. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Siklus III

1) Perencanaan

Peneliti menyiapkan Rencana Pelayanan Bimbingan (RPB)

dan materi layanan bimbingan kelompok dengan topik” Meraih

cita-cita”. Selanjutnya, peneliti menyiapkan instrument penelitian

berupa lembar observasi, lembar refleksi untuk siswa, angket

motivasi belajar, lembar penilaian, lembar wawancara, serta

menyiapkan alat untuk dokumentasi berupa kamera.

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Rekaman Fakta

(1) Pembukaan

Peneliti menjelaskan tujuan bimbingan pada siklus

III dan menyampaikan pengantar singkat mengenai topik

bimbingan “ Meraih Cita-cita”. Kemudian, siswa diminta

untuk mengumpulkan tugas yang diberikan minggu lalu dan

peneliti mulai mendiskusikannya secara bersama-sama.

Selanjutnya peneliti mengajak siswa ice breaking “ Joget

Animasi” guna untuk membangkitkan semangat siswa

sebelum masuk pada kegiatan inti.

(2) Inti

Kegiatan layanan bimbingan kelompok diawali

dengan menonton film dari sebuah video. Peneliti

menampilkan dua film dari video motivasi dan meminta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

96

siswa untuk merefleksikan kedua video tersebut.

Berdasarkan hasil refleksi, sebagian besar siswa mampu

menangkap pesan moral disampaikan melalui video

mengenai perjuangan anak menuju sekolah, tidak adanya

keterbatasan umur untuk belajar dan bersekolah, pantang

menyerah untuk meraih cita-cita. Dari pesan moral yang

disampaikan oleh siswa membuat peneliti semakin yakin

untuk dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan membuat kartu

komitmen. Peneliti memberikan kartu kosong kepada setiap

siswa untuk diisi tulisan tentang impian yang ingin diraih

siswa pada masa depan, dan kalimat yang tidak

mengandung makna negatif karena menggunakan kata-kata

seperti ( pasti, tidak, harus, ragu-ragu, khawatir). Pada kata-

kata ini mengandung makna negatif, jadi siswa diminta

untuk menuliskan kata-kata positif

Setelah semua siswa menuliskan di kartu tersebut,

peneliti akan memberikan progresif relaxation kepada

siswa. dengan tujuan untuk memunculkan keinginan

didalam diri siswa menyadari pentingnya belajar dalam

meraih cita-cita. Pelaksanaan progresif relaxation

dilakukan dalam bentuk pemberian peneguhan yang diiringi

oleh music. Siswa duduk dalam kondisi rileks atau santai,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

97

kemudian secara perlahan peneliti mulai membacakan

kalimat peneguhan sampai di pertengahan waktu peneliti

mulai mengucapkan kata “orangtua”. Ternyata kata

orangtua dalam penyampaian progresif relaxation ini

memiliki dampak yang cukup baik sehingga membuat

siswa semakin menghayati setiap kalimat yang peneliti

ucapkan.

Selama proses progresif relaxation berlangsung,

peneliti bersama pengamat memperhatikan setiap siswa.

Terlihat ada sebagian siswa yang benar-benar menghayati

setiap kalimat yang peneliti ucapkan, sebagian besar siswa

meneteskan air mata. Sampai saatnya berada pada akhir

proses dan peneliti pun perlahan-lahan mengajak siswa

untuk membuka mata. Ketika semua siswa tersadar maka

semakin terlihat berbagai ekspresi siswa, lalu peneliti

mencoba menanyakan kepada siswa tentang perubahan

dalam yang terjadi sebelum dan setelah dilaksanakannya

progresif relaxation. Sebagian siswa pun menjawab adanya

perubahan dalam diri siswa yang semakin lebih baik dari

sebelumnya,

(3) Penutup

Peneliti menyimpulkan topik tentang meraih cita-

cita yang pada dasarnya semua orang harus memiliki cita-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

98

cita, supaya dengan adanya cita-cita akan memberikan

motivasi yang lebih tinggi untuk giat dalam belajar. Sebab

tidak ada seseorang yang dapat meraih cita-cita tanpa

belajar, semakin giat belajar maka semakin dekat dengan

cita-cita yang diinginkan

Selanjutnya peneliti membagikan lembar refleksi

untuk siswa. Setelah siswa selesai mengisi lembar

refleksi, peneliti membagikan instrument angket motivasi

belajar, lembar penilaian, dan lembar wawancara. Kelas

menjadi tenang dan sunyi karena siswa sedang mengisi

instrument.

3) Hasil Refleksi Siklus III

Hasil refleksi yang peneliti lakukan bersama siswa di akhir

tindakan menyatakan bahwa siswa dapat memaknai dari pesan

moral yang didapatkan dari sebuah film yang diputarkan oleh

peneliti seperti: jangan mudah pantang menyerah dalam menggapai

cita-cita, yakin terhadap kemampuan diri, bersyukur terhadap apa

yang sudah didapatkan, termotivasi diri untuk semakin semangat

dalam bersekolah

Setelah melihat dari hasil refleksi siswa, maka peneliti pun

melakukan evaluasi bersama dengan pengamat dan peneliti

memperoleh bahwa dalam progresif relaxation ini peneliti sudah

membawakan dengan baik dan sesuai dengan kondisi siswa KMS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

99

Sehingga dapat membuat siswa tergugah untuk menyadari tentang

masalah belajar yang dihadapi selama ini dan membantu siswa

dalam mengatasi permasalahan dalam belajar. Setelah mengikuti

proses tindakan bimbingan yang dilakukan pada siklus I, II dan III

maka akan terlihat hasil berikut ini yang disajikan pada tabel. 4.8

Rentang

Skor

Kategori Hasil

Siklus

I

Rata-

rata

Siklus

II

Rata-

rata

Siklus

III

Rata-

rata

147,9 < x Sangat

Tinggi

0% 122,8 30% 134,0 70% 148,9

123,3 < x ≤

147,9

Tinggi 50% 40% 30%

98,7 < x ≤

123,3

Sedang 30% 20% 0%

74,1 < x ≤

98,7

Rendah 20% 10% 0%

x ≤ 74,1 Sangat

Rendah

0% 0% 0%

Tabel 4.8

Hasil Perbandingan Siklus I, II dan III

Melihat tabel diatas terlihat sebagian besar berada pada

kategori sangat baik yaitu sebesar 70 % atau sebanyak 7 siswa dan

hanya 3 atau sebanyak 30% siswa yang berada pada kategori baik.

Hal tersebut terbukti dari hasil skor rata-rata angket motivasi

belajar yang meningkat dari 134,0 pada siklus II menjadi 148,9

pada siklus III.

Upaya peningkatan motivasi belajar berhasil dilakukan,

dikarenakan keterbatasan waktu dan hasil yang diperoleh sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

100

cukup maksimal, artinya peneliti tidak diperlukan lagi untuk

melakukan penelitian dan menghentikan pada siklus III.

4) Hasil Observasi

Pengamat pertama mengamati 5 orang siswa dan pengamat

kedua mengamati 5 orang siswa lainnya ketika menanggapi

pertanyaan dari peneliti selama proses bimbingan pada siklus III

berlangsung. Berikut hasil observasi disajikan dalam bentuk tabel

4.9

Tabel 4.9

Hasil Observasi Pada Siklus III

Aspek Item SS S AS TS STS

Perilaku siswa

yang

menunjukan

tidak

termotivasi

selama

kegiatan

berlangsung

Siswa mengborol tentang

topik lain selama bimbingan

berlangsung

0 1 1 0 0

Siswa bermain-main selama

mengikuti bimbingan

1 1 1 0 0

Siswa membuat keributan

selama kegiatan bimbingan

sehingga suasana menjadi

ramai

1 0 1 0 0

Sering izin keluar kelas saat

bimbingan

0 1 1 0 0

Siswa banyak melamun saat

bimbingan

0 2 0 0 0

Siswa bermain handphone

saat bimbingan

0 0 0 0 0

Siswa menganggu teman lain. 0 0 1 0 0

Siswa pasif dalam kegiatan

bimbingan

1 1 1 1 0

Sering melihat keluar kelas

saat bimbingan.

0 1 1 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

101

G

r

afik 4.3

Hasil Perbandingan Penilaian Program Siswa

Pada Siklus I,II, III

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hampir seluruh

siswa sangat antusias, sering mendengarkan, sering menjalankan

perintah, sudah sering tampak serius, memperhatikan,

berpartisipasi, tenang bahkan sangat sering siswa membagikan

pengalaman dengan teman dalam mengikuti kegiatan bimbingan

kelompok. Sudah tidak tampak siswa yang sering membuat

keributan selama kegiatan, mengganggu teman bahkan berteriak-

teriak. Jika ada yang kurang jelas mereka bertanya langsung

kepada peneliti. Selain itu, jumlah siswa yang sering mengobrol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

siklus 1 6 5 8 6 6 5 6 6 7 6 8 6 4 5 5 7 3 6 5 5

siklus 2 3 10 10 10 6 10 7 7 4 3 8 2 2 7 8 9 9 7 5 9

siklus 3 0 10 10 10 10 10 7 9 1 1 8 2 3 9 9 10 10 10 10 9

0

2

4

6

8

10

12

sko

r su

bje

k

Hasil Perbandingan Penilaian Program Pada Siklus I, II, dan III

Berteriak-teriak 0 0 1 0 0

Mondar-mandir di dalam

kelas.

0 1 1 0 0

Siswa terlihat bosan saat

bimbingan

0 1 1 0 0

Mengerjakan hal lain

(gambar, kerjakan tugas lain).

0 1 0 0 0

Siswa tidak terlibat saat kegiatan

bimbingan. 0 0 1 0 0

Perilaku siswa

yang

menunjukan

termotivasi

selama

kegiatan

berlangsung

Terlibat aktif 0 6 1 1 1

Antusias 0 7 0 0 0

Memperhatikan 0 6 1 1 0

Berpartisipasi 0 5 2 1 1

Tampak gembira 0 3 2 1 1

Tenang 0 5 0 1 1

Fokus/konsentrasi 0 0 3 3 1

Semangat 0 4 2 1 1

Mendengarkan 0 5 2 2 0

Bertanya 4 1 2 0 1

Mengerjakan tugas yang

diberikan

3 2 2 1 1

Menanggapi 3 4 3 2 2

Menjalankan perintah 1 5 3 0 0

Sharing 6 2 1 1 0

Tampak serius 0 6 2 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

102

serta tidak mendengarkan orang lain (peneliti atau teman lain)

berkurang dibandingkan dengan siklus-siklus sebelumnya.

5) Hasil Wawancara

Melihat dari hasil skor angket motivasi belajar siswa jalur KMS

peneliti mengambil siswa dari kategori tinggi yang hasil skornya

kecil dibanding lainnya. Berikut hasil wawancara disajikan dalam

tabel 4.10

Tabel 4.10

Hasil Wawancara Pada Siklus III

Pertanyaan Jawaban

Guru BK Siswa 1 Siswa 2

Menyukai

kegiatan yang

sudah dilakukan

hari ini

Menyukai,

karena teknik ini

akan

memberikan

sedikit kesadaran

buat siswa dalam

hal belajar

Menyukai Sangat

menyukai.

yang membuat

senang ketika

mengikuti proses

kegiatan

Isi dari kegiatan

ada berbagai

macam diberikan

dengan itu akan

membuat siswa

senang

mengikutinya

Pada saat

pemutaran film

dari video anak

sekolah dengan

jembatan putus

dan kegiatan

progresif

relaxation nya.

Saat menuliskan

kata-kata positif

pada kartu

komitmen dan

kegiatan

progresif

relaxation nya.

Adakah

kesesuaian antara

materi yang

diberikan oleh

peneliti dengan

kehidupan sehari-

hari

Ada,

kegiatannya akan

mampu

memberikan

kesesuaian

dengan

kebutuhan siswa

mengenai cita-

cita.

Ada kesesuaian

antara kegiatan

yang dilakukan

dengan

kehidupan

sehari-hari yaitu

meraih cita-cita.

Ada, antara isi

kegiatan dengan

kehidupan

sehari-hari

sebagai seorang

pelajar.

Kesulitan apa

yang akan dialami

Siswa tidak

serius mengikuti

Saat membuat

kata-kata positif

Saat menuliskan

sebuah cita-cita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

103

dalam

mengerjakan

tugas yang

diberikan oleh

peneliti

dengan baik

dalam teknik

progresif

relaxation

berlangsung.

pada kartu

komitmen

sedikit

mengalami

kesusahan

dalam

membuatnya.

soalnya saya

masih belum

bisa menentukan

cita-cita.

Pengalaman baru

apa yang didapat

selama mengikuti

proses kegiatan

ini

pengalaman

barunya yaitu

siswa membuat

kartu komitmen

yang dilakukan

dalam proses

kegiatan.

Pengalaman

barunya dari 2

film yang saya

tonton sangat

menyentuh dan

memberikan

pelajaran. Jadi

hal ini

memberikan

pengalaman

baru bagi saya

pribadi.

Pengalaman

yang saya

dapatkan adalah

membuat kartu

komitmen.

Apakah siswa

merasa tergugah

semangatnya

ketika mendapat

penjelasan dan

dorongan dari

peneliti

Siswa terlihat

merasa tergugah

semangatnya

ketika kegiatan

progresif

relaxation telah

dilakukan.

Dari kegiatan

yang dilakukan

membuat saya

merasa

bersemangat .

Ya saya merasa

bersemangat

setelah

dilakukanya

kegiatan

progresif

relaxation.

Kegiatan yang

dilakukan dapat

membantu untuk

memahami topik

bimbingan yang

telah dilakukan

Tentu kegiatan

progresif

relaxation akan

membantu siswa

untuk memahami

topik tentang

meraih cita-cita

bahkan mampu

memberikan

sedikit kesadaran

bagi diri siswa.

Kartu komitmen

dan progresif

relaxation

membantu

dalam

memahami

topik tentang

meraih cita-cita.

Kegiatan yang

dilakukan dapat

membantu saya

untuk memahami

dan menentukan

cita-cita seperti

topik yang

disampaikan

tentang meraih

cita-cita.

Adakah manfaat

yang diperoleh

dari setiap topik

bimbingan yang

telah diberikan

Ada, siswa akan

semakin

menyadari

bahwa untuk

dapat meraih

cita-cita siswa

perlu belajar

dengan lebih

giat.

Ada, saya

menjadi tahu

bahwa dari

beberapa

kegiatan yang

dilakukan

bersama

membuat saya

menyadari

Ada, saya

menjadi ingin

memunculkan

keinginan saya

untuk bersekolah

dan belajar lebih

giat lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

104

M

e

l

i

h

Hasil wawancara diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa

progresif relaxation ini merupakan hal baru yang dialami oleh

siswa jalur KMS. Melihat hasil jawaban yang diungkapan oleh

guru BK dan kedua siswa diatas dapat dikatakan untuk kegiatan

tentang progresif relaxation peneliti telah mampu memberikan

topik yang sesuai dengan kebutuhan siswa jalur KMS, sehingga

siswa mampu memunculkan keinginan dalam diri dan menyadari

pentingnya belajar untuk meraih sebuah cita-cita.

untuk

pentingnya

belajar bagi

kehidupan.

Apakah bisa

bersemangat dan

memiliki motivasi

tinggi dalam

belajar

Adanya kegiatan

progresif

relaxation ini

akan membuat

siswa bisa

bersemangat,

tentu dengan

semangatnya itu

dapat

memunculkan

motivasi dirinya

dalam belajar.

Dari kegiatan

yang dilakukan,

saya mampu

membangkitkan

semangat serta

memunculkan

motivasi yang

tinggi dalam

diri untuk

belajar

Saya semakin

bersemangat dan

sudah memiliki

motivasi untuk

rajin dalam

belajar.

tanggapan dan

saran terhadap

layanan

bimbingan yang

sedang

dilaksanakan ini

Untuk kegiatan

ini sudah lebih

baik membuat

siswa lebih dapat

memahami

tentang

permasalahan

diri.

Kegiatan hari

ini seru dan

memberikan

pelajaran bagi

saya.

Kegiatannya

sangat saya sukai

ada banyak

kegiatan yang

bisa dilakukan

bersama dan

dapat

memberikan

pelajaran hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

105

6) Hasil Penilaian Siswa

Setelah menganalisis data pada penilaian program untuk

siswa setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok pada siklus

III didapatkan hasil yang sajikan pada halaman selanjutnya tabel

4.4

Tabel 4.11

Penilaian Program Siswa

(Jumlah Siswa=10)

No Item yang teramati Ya %

1 Malu dan malas bertanya 0 0

2 Bersemangat dalam mengikuti bimbingan 10 100

3 Tertarik untuk mengikuti kegiatan bimbingan 10 100

4 Memperhatikan fasilitator yang sedang

berbicara

10 100

5 Menunjukkan sikap motivasi terhadap belajar 10 100

6 Mendengarkan teman yang sedang berbicara

atau menyampaikan pendapat

10 100

7 Dapat menerima siapa saja yang menjadi

teman kelompok

7 70

8 Saling memberikan semangat sesama teman 9 90

9 Mengejek atau merendahkan teman lain 1 10

10 Berteriak saat berbicara 1 10

11 Melaksanakan tugas dari fasilitator 8 80

12 Menunjukkan perilaku tidak santun ( berkata

kotor)

2 20

13 Mengobrol sendiri saat bimbingan 3 30

14 Kemudahan siswa dalam menangkap materi 9 90

15 Puas terhadap bimbingan 9 90

16 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti 10 100

17 Terdorong untuk terlibat aktif 10 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

106

18 Memotivasi untuk belajar 10 100

19 Peningkatan kesadaran siswa dalam hal

belajar

10 100

20 Mengikuti instruksi dari pembimbing 9 90

Grafik 4.3

Hasil Perbandingan Penilaian Program Pada

Siklus I,II, dan III

Hasil dari penilaian program siswa diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa proses tindakan yang dilakukan peneliti

semakin memberikan manfaat bagi siswa dalam upaya

meningkatkan motivasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari siswa

yang bersemangat dalam mengikuti bimbingan, tertarik untuk

mengikuti kegiatan bimbingan, memperhatikan fasilitator yang

sedang berbicara, menunjukkan sikap motivasi terhadap belajar,

mendengarkan teman yang sedang berbicara, berkesan terhadap

kegiatan yang diikuti, terdorong untuk terlibat aktif, memotivasi

untuk belajar, peningkatan kesadaran siswa dalam hal belajar.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

siklus 1 6 5 8 6 6 5 6 6 7 6 8 6 4 5 5 7 3 6 5 5

siklus 2 3 10 10 10 6 10 7 7 4 3 8 2 2 7 8 9 9 7 5 9

siklus 3 0 10 10 10 10 10 7 9 1 1 8 2 3 9 9 10 10 10 10 9

02468

1012

sko

r su

bje

k

Hasil Perbandingan Penilaian Program Pada Siklus I, II, dan III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

107

Semakin banyak siswa mendapatkan manfaat yang

diperoleh dari siklus III ini, terlihat juga pada persentase yang

menurun pada penilaian negatif pada diri siswa seperti berteriak,

mengobrol, malu dan malas bertanya, serta menunjukkan sikap

tidak santun (berkata kotor).

2. Gambaran Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS Sebelum

Mendapatkan Layanan Bimbingan Kelompok.

Peneliti menyebarkan angket motivasi belajar sebelum

pemberian layanan bimbingan kelompok guna mendapatkan data awal

atau pra tindakan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa jalur

KMS. Berikut disajikan dalam tabel hasil skor subjek angket motivasi

belajar yang dibuat kategorisasi.

Tabel 4.12

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Pra Tindakan

Motivasi belajar Siswa Jalur KMS

No Rentang Skor Kategori Jumlah

Subjek

Persentase

1 147,9 < x Sangat Tinggi 0 0%

2 123,3 < x ≤ 147,9 Tinggi 3 30%

3 98,7 < x ≤ 123,3 Sedang 5 50%

4 74,1 < x ≤ 98,7 Rendah 2 20%

5 x ≤ 74,1 Sangat Rendah 0 0%

Berdasarkan hasil analisis dari angket motivasi belajar tersebut,

diketahui siswa jalur KMS memiliki motivasi diatas kategori rendah.

Dilihat dari capaian skor tingkat motivasi belajar siswa jalur KMS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

108

sebagian besar termasuk pada kategori sedang yaitu jumlah 5 siswa atau

sebesar 50% dan masih ada 2 siswa berada pada kategori rendah dan 3

orang siswa pada kategori tinggi. Guna melihat tingkat motivasi belajar

secara keseluruhan, maka peneliti menghitung hasil rata-rata perolehan

skor angket motivasi belajar sebelum diberikan tindakan ( pra tindakan)

yang nantinya akan dilihat dari hasil tindakan siklus I, II, dan III. Hasil

rata-rata skor angket tingkat motivasi belajar siswa pada pra tindakan

adalah 106,5. Hasil analisis deskriptif persentase siswa jalur KMS dapat

disajikan dalam bentuk grafik untuk melihat tingkat hasil persentase, yaitu

sebagai berikut:

Grafik 4.4

Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS Sebelum

Mendapatkan Layanan Bimbingan Kelompok

3. Gambaran Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS Selama Mengikuti

Layanan Bimbingan Kelompok

a. Teknik Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Siklus I

96

121 117 126

100

130

107

72

124

72

annisa yanurita zaki hafidz erlina rahmat reflalda tyas habib sekar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

109

Peneliti membagikan angket motivasi belajar siswa jalur KMS

diakhir siklus I. Berikut disajikan tabel hasil skor subjek yang

dikategorisasikan.

Tabel 4.13

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase

Tingkat Motivasi Belajar Pada Siklus I

No Rentang Skor Kategori Jumlah

Subjek

Persentase

1 147,9 < x Sangat Tinggi 0 0%

2 123,3 < x ≤ 147,9 Tinggi 5 50%

3 98,7 < x ≤ 123,3 Sedang 3 30%

4 74,1 < x ≤ 98,7 Rendah 2 20%

5 x ≤ 74,1 Sangat Rendah 0 0%

Berdasarkan kategorisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya

peningkatan motivasi belajar siswa jalur KMS sebagian besar berada

pada kategori tinggi dengan jumlah subjek 5 siswa atau 50% dan

sebanyak 4 siswa atau sebesar 40% berada pada kategori sedang.

Namun masih terdapat 2 siswa berada pada kategori rendah. artinya

adanya peningkatan pada siswa yang memiliki motivasi dalam kategori

tinggi ada sebanyak 5 siswa atau sebesar 50% meningkat dibandingkan

pada pra tindakan sebelumnya sebanyak 3 atau sebesar 30%

Guna melihat perkembangan tingkat motivasi belajar siswa secara

keseluruhan, peneliti menghitung rata-rata perolehan skor angket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

110

motivasi belajar siswa pada siklus I meningkat dan hasilnya adalah

sebesar 122,8 dibandingkan pra tindakan adalah 106,5

b. Teknik Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Siklus II

Pada pelaksanaan layanan bimbingan kelompok siklus II, hasil

skor subjek angket motivasi belajar siswa jalur KMS dapat dilihat dari

kategorisasi yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.14

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase

Tingkat Motivasi Belajar Pada Siklus II

No Rentang Skor Kategori Jumlah

Subjek

Persentase

1 147,9 < x Sangat Tinggi 3 30%

2 123,3 < x ≤ 147,9 Tinggi 4 40%

3 98,7 < x ≤ 123,3 Sedang 2 20%

4 74,1 < x ≤ 98,7 Rendah 1 10%

5 x ≤ 74,1 Sangat Rendah 0 0%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat motivasi

belajar siswa jalur KMS yang berada pada kategori sangat baik

jumlahnya meningkat menjadi 3 siswa atau 30%, sedangkan siswa

yang berada pada kategori sedang menurun menjadi 2 siswa atau 20%

dan masih ada 1 atau sebesar 10% siswa yang berada pada kategori

rendah. Pada halaman berikut disajikan grafik perkembangan tingkat

motivasi belajar berdasarkan perbandingan skor subjek angket

motivasi belajar pada siklus I dan siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

111

Grafik 4.5

Perkembangan Tingkat Motivasi Belajar Siswa Jalur KMS

Pada Siklus I dan Siklus II

Dari grafik diatas dapat dilihat secara detail perkembangan

tingkat belajar siswa pada siklus I dan siklus II. Siswa yang mengalami

perkembangan sebanyak 5 siswa atau sebesar 50 %, siswa yang tidak

mengalami perkembangan sebanyak 3 siswa atau sebesar 30%, serta

siswa yang tidak menunjukkan perubahan apapun (tetap) sebanyak 2

siswa atau sebesar 20%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa

frekuensi siswa yang mengalami perkembangan cukup banyak

dibandingkan dengan tidak mengalami perkembangan.

Hasil rata-rata skor tingkat motivasi belajar pada siklus II ini

adalah sebesar 134,0. Hasil rata-rata skor angket motivasi belajar

tersebut mengalami peningkatan sebesar 11,2 jika dibandingkan pada

siklus I.

c. Teknik Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Siklus III

Pada pelaksanaan layanan bimbingan kelompok siklus III, hasil

kategorisasi angket motivasi belajar menunjukkan bahwa terdapat 7

annisa

yanurita

zakihafid

zerlina

rahmat

reflalda

tyas habib sekar

siklus I 142 129 145 126 117 124 119 77 126 89

siklus II 148 154 145 124 115 145 119 98 157 135

0

50

100

150

200

Sko

r Su

bye

k

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

112

siswa atau sebesar 70% berada pada kategori sangat tinggi dan terdapat

3 siswa atau sebesar 30% berada pada kategori tinggi. Berikut tabel

hasil skor subjek angket motivasi belajar pada siklus III.

Tabel 4.15

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase

Tingkat Motivasi Belajar Pada Siklus III

No Rentang Skor Kategori Jumlah

Subjek

Persentase

1 147,9 < x Sangat Tinggi 7 70%

2 123,3 < x ≤ 147,9 Tinggi 3

30%

3 98,7 < x ≤ 123,3 Sedang 0 0%

4 74,1 < x ≤ 98,7 Rendah 0 0%

5 x ≤ 74,1 Sangat Rendah 0 0%

Berdasarkan perbandingan skor seluruh subjek pada siklus

II dan siklus III dapat dilihat secara detail perkembangan tingkat

motivasi belajar siswa jalur KMS. Pada halaman berikutnya akan

disajikan grafik yang menggambarkan perkembangan motivasi belajar

siswa jalur KMS berdasarkan perbandingan skor subjek angket motivai

belajar pada siklus I, siklus II, dan siklus III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

113

Grafik 4.6

Perkembangan Tingkat Motivasi Belajar Siswa

Pada Siklus I, Siklus II, dan Siklus III

Pada grafik tersebut siswa yang mengalamai perkembangan

sebanyak 7 siswa atau sebesar 80%, siswa yang tidak mengalami

perkembangan sebanyak 1 siswa atau sebesar 10% serta siswa yang

tidak menunjukkan perubahan apapun (tetap) sebanyak 1 siswa atau

sebesar 10%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa frekuensi siswa

yang mengalami perkembangan lebih banyak dibandingkan dengan

yang tidak mengalami perkembangan. Hal tersebut menandakan

terdapat peningkatan jumlah siswa yang mengalami perkembangan

dibandingan siklus II.

Hasil rata-rata skor angket motivasi belajar pada siklus III

sebesar 148,9. Hasil rata-rata skor angket motivasi belajar tersebut

mengalami peningkatan sebesar 14,9 dibandingkan pada siklus II.

4. Ketercapaian Kriteria Keberhasilan

a. Ketercapaian kriterian keberhasilan dilihat dari angket motivasi

belajar

annisa

yanurita

zakihafid

zerlin

arahm

atreflal

datyas

habib

sekar

siklus I 142 129 145 126 117 124 119 77 126 89

siklus II 148 154 145 124 115 145 119 98 157 135

siklus III 161 153 129 152 148 145 161 130 160 150

020406080

100120140160180

Sko

r Su

bye

k

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

114

1) Subjek (siswa) berada pada kategorisasi motivasi belajar setelah

dilaksanakan tindakan selama 3 siklus.

Berikut disampaikan tabel yang menggambarkan ketercapaian

kriteria keberhasilan setelah dilaksanakan tindakan selama 3 siklus

Tabel 4.16

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Tingkat Motivasi Belajar

Pada Pra Tindakan, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III

Rentang Skor Kategori Pra

Tindakan

Siklus

I

Siklus

II

Siklus

III

Persentase (%)

147,9 < x Sangat Tinggi 0% 0% 30% 70%

123,3 < x ≤ 147,9 Tinggi 30% 50% 40% 30%

98,7 < x ≤ 123,3 Sedang 50% 30% 20% 0%

74,1 < x ≤ 98,7 Rendah 20% 20% 10% 0%

x ≤ 74,1 Sangat Rendah 0% 0% 0% 0%

2) Jumlah subjek (siswa) yang mengalami perkembangan pada tingkat

motivasi belajar meningkat pada siklus I, siklus II, dan siklus III

Tabel 4.17

Perkembangan Tingkat Motivasi Belajar

Pada Siklus I,Siklus II, dan Siklus III

Keterangan Siklu I

-

Siklus II

Siklus II

-

Siklus III

Persentase (%)

Mengalami

Perkembangan

50% 80%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

115

Tidak Mengalami

Perkembangan

30% 10%

Tetap 20% 10%

3) Terdapat peningkatan rata-rata total skor subyek (siswa) angket

motivasi belajar pada siklus I, siklus II, dan siklus III

Tabel 4.18

Perbandingan Rata-rata Total Skor Subjek (Siswa)

Angket Motivasi Belajar

Pada Siklus I, Siklus II, dan Siklus III

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

122,8 134,0 148,9

B. Pembahasan

Sebelum dilakukan tindakan sebagian besar siswa berada pada kategori

sedang dengan jumlah 5 siswa, dan 2 orang siswa berada pada kategori

rendah. Setelah siswa mengikuti aktivitas selama 3 siklus 7 orang siswa

berada pada kategori sangat tinggi dan 3 orang siswa berada pada kategori

tinggi. Secara keseluruhan perkembangan motivasi belajar pada saat sebelum

diberikan tindakan (pra tindakan) sampai sesudahnya diberi tindakan selama 3

siklus mengalami peningkatan sebesar 42,4. Rata-rata total skor pada pra

tindakan sebesar 106,5 dan pada hasil akhir siklus 3 sebesar 148,9.

Upaya peningkatan motivasi belajar yang mengalami perkembangan

ke arah yang semakin baik ini tidak begitu saja terjadi karena terdapat proses

yang dilewati. Seperti yang diungkapkan oleh Makmun (2007:37) bahwa

motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

116

tingkah lakunya berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga. Pada

siswa jalur KMS di SMP N 15 Yogyakarta yang belum memiliki kesadaran

mengenai motivasi menjadi salah satu pendukung dalam meningkatkan

motivasi belajar. Hal ini sejalan dengan Makmun yang menyatakan suatu

keadaan yang kompleks (a complex state) dan kesiapsediaan (preparatory set)

dalam diri individu (organisme) untuk bergerak (to move, motion, motive) ke

arah tujuan tertentu, baik disadari maupun tidak disadari.

Tindakan pada siklus I dengan topik bimbingan Belajar itu

Menyenangkan menunjukkan hasil bahwa sebagian besar tingkat motivasi

belajar siswa berada pada capaian kategori tinggi dengan jumlah 5 siswa. Hal

tersebut menandakan bahwa siswa sudah meningkat motivasi belajar.

Peningkatkan motivasi belajar dapat dilakukan dengan baik apabila adanya

kesadaran dan dorongan yang diterima oleh siswa dalam menerima pelajaran

yang didapatkan baik di lingkungan keluarga, sekolah, ataupun lingkungan

tempat tinggal siswa sehingga secara tidak langsung siswa melakukan

perubahan tingkah laku yang lebih baik meningkatkan motivasi belajar.

Pada siklus II dengan topik Pentingnya Belajar menunjukkan bahwa

siswa yang tidak mengalami perkembangan pada tingkat motivasi jumlahnya

lebih sedikit dibanding yang mengalami perkembangan. Siswa yang

mengalami perkembangan sebesar 50% atau sebanyak 5 siswa dan yang tidak

mengalami perkembangan sebesar 30% atau 3 siswa dan 2 siswa lainya

mengalami perkembangan yang tetap. Banyaknya siswa yang mengalami

perkembangan juga diikuti oleh peningkatan rata-rata jumlah skor angket

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

117

motivasi belajar yang menjadi acuan untuk melihat perkembangan tingkat

motivasi belajar siswa secara keseluruhan. Pada siklus I rata-rata skor angket

motivasi belajar sebesar 122,8 dan pada siklus II adalah 134,0, maka rata-rata

skor angket motivasi belajar naik sebesar 11,2. Hal ini sejalan dengan hasil

pengamatan yang dilakukan dimana siswa lebih aktif dan kegiatan yang

dilakukan juga lebih bervariatif, sehingga dapat mempengaruhi pada

peningkatan motivasi belajar siswa. Dalam pelaksanaan di siklus II ini peneliti

berpendapat bahwa materi yang disampaikan berkesinambungan dengan

materi yang dilakukan di sikus I. Pada siklus I topik yang dipilih adalah

belajar itu menyenangkan dan siklus II ini topiknya adalah pentingnya belajar.

Hal ini juga di perkuat oleh tugas yang diberikan oleh peneliti untuk siswa

yang diberikan pada setiap akhir siklus, sehingga dapat membantu peneliti

untuk melanjutkan materi yang sekiranya berkaitan dengan tugas tersebut.

Tindakan pada siklus III dengan topik Meraih Cita-cita yang menekan

pada upaya perbaikan tindakan pada siklus III memberikan hasil berupa

meningkatnya jumlah siswa yang mengalami perkembangan pada tingkat

motivasi belajar, yakni sebanyak 7 atau sebesar 70% berada pada kategori

sangat tinggi. Perkembangan tingkat motivasi belajar yang dilihat dari rata-

rata jumlah skor angket motivasi belajar juga mengalami peningkatan

dibandingkan dengan siklus II. Rata-rata jumlah skor angket motivasi belajar

pada siklus II sebesar 134,0 meningkat pada siklus III menjadi sebesar 148,9.

Jika dilihat secara keseluruhan dari siklus I, siklus II, dan siklus III,

perkembangan tingkat motivasi belajar yang dilihat dari rata-rata jumlah skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

118

angket motivasi belajar pada siklus III sudah mampu meningkat melebihi

siklus I.

Peran mitra sangat mempengaruhi upaya peningkatan motivasi belajar

pada siswa jalur KMS melalui layanan bimbingan kelompok. Hal ini terlihat

pada saat pemilihan siswa untuk dijadikan subjek penelitian. Tentu saja hal ini

tidak lepas dari hasil kolaborasi antara peneliti dan guru BK sebagai mitra

pengamat yang lebih memahami kondisi siswa yang akan menjadi subyek

penelitian sehingga peneliti mendapatkan gambaran mengenai kondisi siswa

jalur KMS tersebut. Selain itu peran mitra pengamat juga membantu dalam

upaya perbaikan pada setiap siklus yang dilaksanakan oleh peneliti seperti

menjadi pengamat memberikan umpan balik terhadap pelaksanaan bimbingan,

serta memberikan penilaian terhadap keseluruhan program yang dilaksanakan

oleh peneliti melalui wawancara terstruktur.

Model implementasi yang dirancang oleh peneliti dimaksudkan agar

siswa dapat terlibat aktif dan bersemangat serta termotivasi bukannya hanya

mendengarkan apa yang dilakukan selama proses bimbingan berlangsung.

Selain itu, melalui layanan bimbingan kelompok ini siswa diarahkan untuk

belajar dari setiap pengalaman selama proses berlangsung karena hal itu

membangkitkan kesadaran siswa untuk termotivasi dalam belajar. Layanan

bimbingan kelompok pun dikenal dua jenis yaitu kelompok bebas dan

kelompok tugas (Prayitno1995:25), adapun uraiannya sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

119

c. Topik tugas, yaitu topik secara langsung dikemukakan oleh pemimpin

kelompok (guru pembimbing) dan ditugaskan kepada seluruh anggota

kelompok untuk bersama-sama membahasnya.

d. Topik bebas, yaitu anggota secara bebas mengemukakan permasalahan

yang dihadapi yang sedang dirasakan kemudian dibahas satu persatu.

Kedua jenis layanan diatas akan lebih mudah dilaksanakan apabila ada

kerjasama yang baik antara guru BK dan wali kelas dalam memberikan

pendampingan terhadap siswa jalur KMS yang memiliki permasalahan yang

sama. Selama ini siswa jalur KMS kurang menyadari tentang arti pentingnya

belajar ditambah lagi dengan metode guru-guru dalam mengajar lebih menitik

beratkan pada penguasaan materi pelajaran dan mengesampingkan kesadaran

dalam diri siswa untuk membangkitkan motivasi terhadap belajar.

Selama layanan bimbingan kelompok yang diberikan kepada siswa

pada awalnya siswa tampak malas mengikuti kegiatan, namun pada akhirnya

siswa menikmati setiap proses yang terjadi di dalam pelaksanaan kegiatan

bimbingan. Hal ini tidak terlepas dari cara peneliti merancang program

layanan bimbingan kelompok dengan berbagai kegiatan yang bervariasi agar

lebih memberikan manfaat, lebih menarik, sehingga tidak membosankan,

serta mendorong siswa untuk terlibat aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

120

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasn, dan saran-saran untuk berbagai pihak.

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya,

maka peneliti dapat menyimpulkan dua hal berikut.

1. Tingkat motivasi belajar siswa kelas VIII H jalur KMS setelah

mendapatkan tindakan sebanyak 3 siklus sudah tergolong sangat baik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi meningkatkan motivasi belajar subyek,

yakni subjek sudah memiliki pemahaman dasar dari setiap kegiatan yang

telah diberikan, sehingga membuat siswa dapat memunculkan keinginan

dalam hal belajar dan kesadaran atau dorongan dalam menerima pelajaran

yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari

2. Implementasi layanan bimbingan kelompok secara signifikan efektif

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII H jalur KMS SMP N 15

Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Beberapa faktor yang dianggap

menunjang dalam meningkatkan motivasi belajar subjek, yakni :

kesesuaian antara topik bimbingan dengan motivasi belajar yang ingin

ditingkatkan untuk siswa kelas VIII H jalur KMS, model bimbingan

kelompok yang dikemas secara menyenangkan dan bervariasi dalam

bentuk dinamika kelompok (experiental learning ), serta pemberian

layanan bimbingan kelompok yang berkesinambungan dengan kebutuhan

siswa jalur KMS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

121

B. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki kekurangan dalam hal-hal tertentu yang masih

dapat diperbaiki dan dikembangkan lagi. Berikut merupakan hal-hal tertentu

yang masih dapat diperbaiki dan dikembangkan lagi dalam penelitian ini.

1. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan layanan bimbingan kelompok

pada setiap siklus dengan subyek 10 siswa. Akan tetapi pada siklus II

peneliti hanya melakukan bersama 9 siswa, hal ini membuat proses

tindakan pada siklus II tidak berjalan dengan lancar. Sehingga untuk

mendapatkan hasil skor yang maksimal, peneliti melakukan siklus II

sebanyak 2 tindakan yang dilakukan pada hari berikutnya dengan subjek

10 siswa jalur KMS.

2. Peneliti menyadari bahwa angket motivasi yang digunakan masih jauh dari

kata sempurna; bahasa yang digunakan nampaknya masih sulit untuk

dipahami oleh siswa jalur KMS sehingga perlu berulang-ulang membaca

agar memahami maksud dari pernyataan-pernyataan yang disajikan.

C. Saran

Berikut merupakan beberapa saran yang dapat peneliti uraikan, guna

mengoptimalkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa jalur KMS.

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Penelitian yang diselenggarakan di SMP N 15 Yogyakarta dalam tujuan

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII H jalur KMS Tahun

Ajaran 2016/2017 ini terbukti efektif. Subjek pun masih memiliki potensi

dan kesempatan untuk meningkatkan motivasi belajar yang dimiliki. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

122

karena itu, subjek perlu bimbingan dalam hal mencerminkan semangat diri

dalam belajar dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti menganjurkan kepada

guru bimbingan dan konseling untuk melanjutkan layanan bimbingan

kelompok yang dirancang secara variasi, seperti: kegiatan atau dinamika

sehingga mampu membuat subjek dapat menumbuhkan tingkat motivasi

belajar yang dibutuhkan.

2. Bagi Para Orang Tua

Dalam rangka mewujudkan diri sebagai model yang baik bagi subjek,

peneliti menganjurkan orang tua untuk terbuka dan selalu memperhatikan

anak dalam hal belajar yang baik. Memperhatikan tersebut dapat

ditunjukkan dengan keterlibatan orang tua terhadap tugas sekolah atau

dalam kegiatan sekolah anak yang dapat menunjukkan semangatnya dalam

belajar

3. Bagi Para Peneliti Lain

Sebaiknya peneliti lebih dapat mengembangkan angket tentang motivasi

belajar yang lebih mengukur motivasi belajar dalam diri subjek penelitian

dengan tepat, akurat, dan sesuai dengan kenyataan yang dialami dalam

keseharian. Oleh sebab itu peneliti menganjurkan kepada peneliti

selanjutnya untuk menggunakan prosedur yang lebih cermat, yaitu dengan

melakukan uji coba alat, melakukan analisis butir, memperbaiki rumusan

item yang memiliki r it kurang baik, melakukan uji coba lagi sehingga

mendapatkan item-item yang sesuai dengan kebutuhan subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

123

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: PT

Rineka Cipta

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian ( Suatu Pendekatan Praktik).

Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, Saifudin (2009). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Djamarah, S.B. (2008). Psikologi Belajar.. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. (2005). Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algesindo.

Hidayat, Dede Rahmat & Aip Badrujaman. (2012). Penelitian Tindakan dalam

Bimbingan dan Konseling. Jakarta :PT. Indeks.

Makmun, Abin Syamsudin (2007). Psikologi Kependidikan; Perangkat Sistem

Pengajaran Modul. Cetakan 10. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Prayitno, dkk. (1998). Pelayanan Bimbingan dan Konseling SLTP (Buku II).

Jakarta: Penebar Aksara.

Prayitno & Erman Amti. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:

Rineka Cipta

Prayitno, (2004). Layanan Bimbingan Kelompok. Universitas Negeri Padang.

-----------, (1995). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Jakarta: Ghalia

ZUMAROH, AYU. (2013). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Underachiever Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Sd

Negeri Pekunden Semarang. Skripsi: Jurusan Bimbingan dan Konseling

UNES

Santoso. S., (2004). Dinamika Kelompok. Jakarta : PT Bumi Aksara

Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Kencana Prenada

Media Group.

Sardiman, A.M. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Sorsyth, (1983). Group Dynamics. Wadsworth, Inc: California

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

124

Suyono & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ratna, S.,dkk. (2003). Dinamika Kelompok. Jakarta: Lembaga Administrasi

Negara.

Uno, Hamzah B. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi

Aksara

Winkel, W.S dan M.M Sri Hastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan( Revisi ). Yogyakarta: Media Abadi.

Kedaulatan Rakyat, 30 September 2015

Keputusan walikota, Yogyakarta Nomor 227/Kep/2007 Tentang Penetapan

Parameter Pendataan Keluarga Miskin Kota Yogyakarta

Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 470/Kep/2007 Tentang Perubahan

Lampiran .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

A. Topik/Pokok Bahasan Belajar itu Menyenangkan

B. Tugas perkembangan Mengembangkan konsep dan keterampilan

intelektual yang sangat diperlukan untuk

melakukan peran sebagai anggota masyarakat

C. Bidang Bimbingan Bimbingan Akademik

D. Jenis Layanan

Kelompok

E. Fungsi Layanan Pemahaman dan Penyaluran

F. Standar Kompetensi Siswa mampu mewujudkan kegiatan belajar dalam

kehidupan mandiri yang sesuai kebutuhan baginya

G. Kompetensi Dasar

(Tujuan Umum)

Peserta didik dapat mengetahui, memahami cara

belajar yang menyenangkan sehingga dapat

menerapkannya dalam kegiatan belajarnya.

H. Indikator (Tujuan

Khusus)

a. Spesifik

Menjelaskan cara-cara belajar yang

menyenangkan.

b. Global

Menuliskan/mengidentifikasikan manfaat

yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan

yang dilakukan dan direncanakan.

1. Sasaran Pelayanan

Bimbingan

Siswa SMP kelas VII H

2. Materi Bimbingan Belajar Itu Menyenangkan

Lampiran 1

Rencana Pelayanan Bimbingan dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

3. Metode (pendekatan) Dinamika, diskusi, dan Tanya-jawab

4. Tempat Penyelenggaraan Ruang kelas

5. Waktu 1 x 40 Menit

6. Alat/media Laptop, kertas, handout, spidol, Bolpoint

7. Refleksi Tuliskanlah hasil belajar yang kamu peroleh setelah

mengikuti kegiatan ini!

a. Saya menjadi tahu bahwa…

b. Apa yang hendak Anda lakukan untuk

meningkatkan kompetensi-kompetensi

tersebut?

8. Catatan Khusus a. Peserta diingatkan agar siap menjadi

fasilitator untuk kegiatan seperti yang sudah

diikuti.

b. Peserta diminta memberikan saran untuk

menyempurnakan SPB ini.

9. Daftar pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

No Intrakurikuler Waktu

Konselor (guru BK) Siswa

1 Pengantar

a. Pembimbing memulai dengan doa

b. Pembimbing mengajak siswa

untuk melakukan ice breaking

“Trekdung”

c. Pembimbing menjelaskan maksud

dan tujuan dari kegiatan

Bimbingan yang akan dilakukan.

Mendengarkan dengan baik

apa yang disampaikan oleh

guru.

4 menit

2 Pembimbing memberikan angket pertama

sebelum treatment dilakukan dan

kemudian pembimbing menjelaska secara

singkat mengenai materi pertama topik

Bimbingan mengenai cara belajar yang

efektif

Siswa mendengarkan

dengan penuh perhatian

7 menit

3 a. Pembimbing mengajak siswa

untuk dinamika “Jigsauw”

b. Pembimbing membagikan 3

kelompok, setiap kelompok terdiri

dari 5 siswa/I.

c. Pembimbing membagikan cerita

ke setiap kelompok dan peserta

pun mulai mencari inti cerita dari

bacaanya tsb.

Siswa mendengarkan dan

menjalankan intruksi.

15 menit

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

4 a. Pembimbing mengacak kelompok

kemudian meminta peserta untuk

menjelaskan inti cerita dari

bacaan tsb kepada peserta didik

lainnya.

b. Pembimbing mendengarkan

penuh perhatian atas apa yang

disampaikan oleh peserta didik.

Siswa mendengarkan dan

menjalankan intruksi.

5 menit

6 a. Merefleksikan tentang kegiatan

dinamika tersebut.

b. Pembimbing merangkum semua

kegiatan yang dimulai dari awal-

akhir.

Siswa berperan aktif dalam

permainan tersebut.

5 menit

7 Pembimbing memberikan angket kedua

setelah treatment selesai dilaksanakan.

4 menit

Jumlah Waktu 40 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Handout

1. Kelompokkan mahasiswa dengan anggota 4 orang. Kelompok ini disebut

kelompok asal. Setiap anggota kelompok diberi nomor 1, 2, 3, dan 4.

2. Masing-masing anggota diberi bahan perkuliahan yang berbeda. Misalnya,

semua anggota bernomor 1 mendapat bahan A; semua anggota bernomor

2 mendapat bahan B, dst.

3. Selenggarakan diskusi kelompok ahli dengan anggota yang berasal dari

utusan kelompok-kelompok asal dengan nomor yang sama. Jadi, semua

anggota yang bernomor 1 akan berkumpul menjadi satu membahas bahan

A, demikian juga dengan anggota yang bernomor 2 akan berkumpul

menjadi satu membahas bahan B, dst.

4. Setiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan di dalam

kelompok asal, secara bergantian menjelaskan pengetahuan baru yang

diperolehnya dalam kelompok ahli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Jigsaw

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Cara Terbaik Memulai Proses Belajar di Sekolah Maupun di Rumah

1. Mulailah Belajar Ditempat Yang Kondusif.

Jika kamu ingin belajar, carilah suasana dan tempat kondusif,

tenang dan nyaman. Materi akan mudah dipahami saat kamu belajar

dalam suasana yang tenang tanpa ada gangguan yang dapat merusak

konsentrasimu.

2. Dalam Memulai Pembelajaran

Carilah ide pokok materi setiap paragraf, hal tersebut dapat

memudahkan kamu dalam memahami setipa bacaan dalam materi.

Perhatikan judul, gambar dan komponen-komponen lainnya, disertai

dengan rangkuman seadanya. Kamu perlu mengetahui kalimat deduktif

dan induktif di setiap paragraf untuk mengembangkannya ke dalam

penalaran lebih lanjut.

3. Agar Belajar Kamu Lebih Sistematis Maka Buatlah Ringkasan.

Ringkasan berguna dalam memudahkan pembaca dalam mencari

ide-ide penting dalam bacaan, selain itu berpotensi dalam

menghubungkan pemahaman di setiap bacaan.Dengan menulis ringkasan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

kamu secara otomatis membaca materi yang kamu pelajari. Sebaiknya

ringkasan tersebut ditulis ke dalam buku kecil yang dapat kamu bawa

kemanapun.

4. Membiasakan Untuk Mengingat Apa Yang Telah Dipelajari

Untuk mempermudah ingatan terhadap bacaan yang telah di baca,

kami menyarankan untuk membuat singkatan atau kata-kata yang

gampang di ingat. Tentu saja kamu tidak asing dengan singkatan

MeJiKuHiBiNiU (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila dan Ungu).

Tips ini bisa sangat berguna dalam mengingat apapun yang telah

dipelajari dan bertahan hingga beberapa tahun kemudian.

5. Belajar Rutin Disertai Dengan Ketekunan.

Belajar dengan tepat waktu dapat mempengaruhi peningkatan prestasi

belajar. buang jauh-jauh dari benak kamu belajar menjelang waktu ujian,

belajar dengan terburu-buru, belajar saat tidak memiliki keinginan, belajar

di saat suasana yang kurang kondusif. dll

6. Awali Belajar Dengan Berdo’a

Sebelum memulai belajar, berdo’alah terlebih dahulu supaya apa

yang ingin kita pelajari pun dapat dipahami dan juga diaplikasikan dengan

baik. Berdo’a sebelum belajar akan membuat jiwa kita menjadi lebih

tentram dan diharapkan semoga di proses belajar mendapatkan

keberkahan dan juga kemudahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Membuat Mind Map Dalam 6 Langkah Sederhana

1. Buat Judul

Langkah pertama buatlah judul di tengah-tengah catatan yang

hendak kita buat. Gunakan warna yang disukai anak Anda. Dalam contoh

ini saya membuat judul “Liburan Keluarga” berwarna merah kemudian

member bingkai di sekeliling judul. Anda juga bisa mengajak anak Anda

untuk memberi gambar pada judul.

2. Buat Cabang-Cabang Utama

Selanjutnya, ajak anak Anda untuk berimajinasi hal apa saja yang

terkait dengan liburan keluarga kita?

a. Apa aktivitas yang mau dilakukan?

b. Apa saja perlengkapan yang perlu dipersiapkan?

c. Siapa saja yang akan diajak ikut serta?

d. Ke mana saja tujuan perjalanan liburan kali ini?

Dalam contoh berikut, kita membuat 4 cabang utama yang terdiri

dari: aktivitas, perlengkapan, orang, dan jalan-jalan. Setiap cabang

sebaiknya menggunakan warna yang berbeda-beda untuk memudahkan

asosiasi. Setiap cabang karena merupakan cabang utama juga dibuat tebal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

3. Mengembangkan Cabang “Aktivitas”

Ketika membahas cabang pertama, apa saja aktivitas yang hendak

dilakukan, ajaklah untuk berpikir dan berimajinasi. Bisa jadi akan

menyampaikan berbagai aktivitas menarik seperti:berkuda,

belajar,bersekolah, berkegiatan di luar sekolah, belanja dan bermain bola.

Jangan lupa untuk setiap aktivitas tambahkan gambar atau ilustrasi untuk

memudahkan asosiasi terhadap setiap cabang aktivitas tadi.

4. Mengembangkan Cabang “Perlengkapan”

Setelah selesai dengan aktivitas, sekarang minta untuk

menyebutkan perlengkapan apa saja yang perlu dibawa untuk liburan

keluarga?Mereka mungkin menyebutkan berbagai perlengkapan seperti

sepatu, kaos, pakaian renang, sandal, topi dan perlengkapan lainnya. Buat

cabang-cabang dari perlengkapan menggunakan warna yang sama dengan

cabang utamanya. Jangan lupa memberikan gambar untuk membuat

catatan ini lebih menarik sekaligus mudah diingat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

5. Mengembangkan Cabang “Orang"

Setelah itu, kita berpindah ke cabang berikutnya yakni siapa saja

orang-orang yang ingin diajak ikut serta dalam liburan?Menyebutkan siapa

saja yang ingin mereka ajak. Mereka mungkin menyebut ayah, ibu, paman,

sepupu atau teman-temannya. Untuk setiap orang yang diajak ikut serta

buat masing-masing cabang dan tuliskan siapa saja mereka. Jangan lupa

menambahkan gambar.

6. Mengembangkan Cabang “Jalan-Jalan”

Pada cabang terakhir, mintalah untuk menyebutkan ke mana saja

mereka ingin pergi selama liburan. Apakah itu ke pantai, ke mall, taman,

atau water park.Untuk masing-masing tujuan, buat cabang dan tambahkan

gambar yang menjadi asosiasi dari masing-masing tujuan tadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

TIPS BELAJAR ASYIK DAN MENYENANGKAN

1. Pilih waktu yang tepat.

Kamu pasti tahu kapan waktu yang tepat untuk belajar,untuk diri

kamu sendiri bisa siang, malam, atau subuh. Carilah waktu yang mana

yang membuatmu lebih relaks.

2. Bikin suasana nyaman.

Bukan hanya pilihan waktu, suasana pun sangat mendukung

efektifitas belajar. Cari tempat yang nyaman di kawasan rumah kamu,

bisa jadi itu adalah kamar kamu atau bahkan balkon rumah. Kalau

kamu terbiasa dengan musik, kamu juga bisa belajar sambil

mendengarkan music.

3. Bikin diagram/catatan pribadi.

Tidak semua yang ada di buku pelajaran atau yang disampaikan

guru kamu penting. Pilih poin-poin utama dan temukan kata kuncinya.

Sehingga apa yang kamu pelajari akan lebih sederhana.

4. Mengerti bukan Menghafal.

Disaat kamu mengerti topik yang kamu pelajari, secara otomatis

kamu akan paham. Pemahaman ini yang akan membantu kamu

menganalisa jawaban. Jadi, biar soalnya diputar-putar, kamu pasti bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

jawab. Mungkin benar, beberapa mata pelajaran memang butuh

hafalan. Misalnya saja tanggal bersejarah atau nama-nama tokoh.

Kuncinya; baca berulang-ulang, tanpa kamu sadari hafalan itu bakal

melekat di ingatan dengan sendirinya.

5. Ambil jeda waktu.

Yang namanya bosan dalam belajar sangatlah wajar. Selama proses

belajar berikan jeda per sekian menit untuk melakukan aktifitas lain.

Seperti berjalan- jalan atau sekedar stretching. Jangan lupa juga

sediakan air putih. Belajar juga harus memperhatikan kesehatan lho.

6. Jangan Dipaksa.

Belajar yang efektif adalah ketika kamu belajar karena benar-

benar ingin belajar. Untuk sampai ke level ini kamu harus disiplin,

lama kelamaan kamu akan merasakan belajar sebagai sebuah

kebutuhan.

7. Coba lah lebih kreatif.

Kamu nggak melulu harus mandangin text book. Tapi dengan

sedikit effort kamu bisa menemukan sumber dan media yang tepat.

Misalnya recording suara, rekaman video, slide presentasi, dan lain

sebagainya. Semakin kreatif media yang kamu gunakan, maka kamu

akan semakin betah belajar.

8. Belajar Kelompok.

Bosan belajar sendirian? Coba saja belajar secara kelompok bareng

teman. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat

menyenangkan karena ada temannya. Belajar secara kelompok

sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar bisa

termotivasi dan ketularan pintar. Hehehehe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

9. Selalu Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar.

Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya

1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih baik

dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu

saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau ujian saja.

10. Bertanya Kalau Belum Paham.

Jangan ragu dan takut untuk bertanya kalau memang kurang paham

atau kurang mengerti.pertanyaan bisa ditujukan kepada teman atau

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

I. Topik/Pokok Bahasan Pentingnya Belajar

J. Tugas perkembangan Memiliki kesadaran dan dorongan untuk

melaksanakan sikap dasar mandiri dalam

mengelola waktu.

K. Bidang Bimbingan Bimbingan Pribadi-Belajar

L. Jenis Layanan

Kelompok

M. Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan

N. Standar Kompetensi

O. Kompetensi Dasar

(Tujuan Umum)

Peserta didik semakin menyadari pentingya

mendahulukan yang utama

P. Indikator (Tujuan

Khusus)

c. Spesifik

1. Menyebutkan 5 hal yang diutamakan

dalam hidupnya

2. Menjelaskan pentingnya/manfaatnya

mendahulukan yang utama dalam

hidupnya

3. Menjelaskan akibat negative jika tidak

mendahulukan yang utama dalam

hidupnya.

d. Global

Menjelaskan seberapa banyak manfaat

kegiatan yang baru saja diikuti bagi dirinya

sendiri secara lisan dan menuliskan dalam

buku catatan pribadinya.

10. Sasaran Pelayanan

Bimbingan

Siswa SMP kelas VII H

11. Materi Bimbingan a. 5 contoh hal yang diutamakan dalam hidup

b. Manfaat-manfaat mendahulukan hal yang

utama dalam hidup

Rencana Pelayanan Bimbingan dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

c. Akibat negative jika tidak mendahulukan

hal yang utama dalam hidup

12. Metode (pendekatan) Instrumentasi, diskusi, dinamika dan sharing

13. Tempat

Penyelenggaraan

Ruang kelas

14. Waktu 1 x 40 Menit

15. Alat/media Laptop, kertas, handout, spidol, Bolpoint

16. Refleksi Tuliskanlah hasil belajar yang kamu peroleh setelah

mengikuti kegiatan ini!

c. Saya menjadi tahu bahwa…

d. Apa yang hendak Anda lakukan untuk

meningkatkan kompetensi-kompetensi

tersebut?

17. Catatan Khusus -

18. Rencana Tindak

Lanjut

Menuliskan manfaat kegiatan ini dalam

buku pribadi dan meminta siswa menyusun

jadwal kegiatan dengan memperhatikan

prioritas dalam hidup.

19. Daftar pustaka a. Covey, S.R. (2000), 7 Kebiasaan Remaja

yang Sangat Efektif. Mitra Media.

Sanur.

b. Covey, S.R. (2000), First Things First :

Dahulukan yang Utama. Gramedia

Pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

No Intrakurikuler Waktu

Konselor (guru BK) Siswa

1 Pengantar

d. Pembimbing memulai dengan

doa

e. Pembimbing mengajak siswa

untuk mengumpulkan tugas

minggu lalu

f. Pembimbing menjelaskan

maksud dan tujuan dari

kegiatan Bimbingan yang

akan dilakukan.

Mendengarkan dengan baik apa

yang disampaikan oleh guru.

4 menit

2 Pembimbing sebelum memberikan

treatment, pembimbing membagi

kelompok untuk masuk dalam

dinamika “pazzle”

Siswa mendengarkan dengan

penuh perhatian

7 menit

3 d. Pembimbing mengajak siswa

untuk dinamika “pazzle”

e. Pembimbing membagikan 3

kelompok, setiap kelompok

terdiri dari 5 siswa/I.

f. Pembimbing membagikan

cerita ke setiap kelompok dan

peserta pun mulai menyusun

kata pada pazzle tersebut.

Siswa mendengarkan dan

menjalankan intruksi.

15 menit

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

4 c. Pembimbing mengacak

kelompok kemudian meminta

pesera untuk menjelaskan inti

hasil penyusunan pazzle yang

sudah dilakukan. Pembimbing

mendengarkan penuh

perhatian atas apa yang

disampaikan oleh peserta

didik.

Siswa mendengarkan dan

menjalankan intruksi.

5 menit

6 c. Merefleksikan tentang

kegiatan dinamika tersebut.

d. Pembimbing merangkum

semua kegiatan yang dimulai

dari awal-akhir.

Siswa berperan aktif dalam

permainan tersebut.

5 menit

7 Pembimbing memberikan angket

kedua setelah treatment selesai

dilaksanakan.

4 menit

Jumlah Waktu 40 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Handout

1. TETAPKAN TUJUAN

Kamu mesti yakin, seyakin-yakinnya bahwa kamu dapat berubah.

Kamu mesti berubah untuk mencapai hasil yang maksimal. Jadi, pertama-

tama kamu harus membuat tujuan dan harus mengerti apa manfaat dari

setiap apa yang kamu lakukan.

2. SUSUNLAH TARGET YANG MASUK AKAL

Kalo kamu berhasil kamu harus punya target. Gak usah muluk-muluk

deh. Buatlah target yang bisa diraih dan masuk akal misalnya berjanji

untuk disiplin akan belajar selama 1 jam setiap malam. Alangkah baikanya

menghindari target yang sulit untuk dilakukan. Jangan lupa

mempertahankan keberhasilan yang udah kamu raih

3. BELAJARLAH MENGGUNAKAN BAHASA PRESTASI

Kalau kamu berhasil, misalnya dapat nilai 9 pada mata pelajaran

matematika, pujilah dirimu dan bergembiralah. Tetapi kalau kamu gagal,

katan “ Masih ada waktu aku harus berusaha lebih keras lagi”. Biasakan

berfikir seperti itu, jangan kaget kalau kamu akan selalu semangat. Yakin

Deh !!

4. JANGAN MALU BERTANYA

Ada pepatah mengatakan “ malu bertanya sesat dijalan”. Dalam

belajar juga sama, kalau kamu malu bertanya sama orang yang lebih tahu

maka kamu akan ketinggalan dan tersesat. Jadi bertanyalah kalau belum

tahu.

5. BELAJAR SENDIRI

Selalu belajar dengan orang lain, atau bertanya kepada yang lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

tahu, kamu juga harus berani mencoba, belajar sendiri. Karena masing-

masing orang memiliki cara belajar sendiri. Jadi, temukan cara belajarmu.

6. TEMUKAN HAL-HAL BARU UNTUK MEMOTIVASI DIRI

Supaya kamu tidak cepat bosan, cari hal-hal yang baru dan

menarik. Jangan lupa, dukungan orang lain sangat penting biar kamu tetap

semangat

7. LUANGKAN WAKTU UNTUK BERSANTAI DAN BERDOA

Nah, biar badan dan pikiran gak capek nyantai dulu lah. Misalnya

jalan-jalan, mancing, nonton, baca komik, naik sepeda, Tapi ingat, Jangan

keterusan. Entar bisa berabe! Kemudian, ingat selalu mengucap syukur

pada Tuhan dan mohon penyertaan-Nya selalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

A. Topik/Pokok Bahasan Meraih Cita-cita

B. Tugas perkembangan Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang

dapat diterima dalam kehidupa yang lebih luas.

Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap

tentang kehidupan mandiri secara emosional.

C. Bidang Bimbingan Bimbingan Pribadi-Belajar

D. Jenis Layanan

Kelompok

E. Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan

F. Standar Kompetensi Siswa semakin mampu memiliki sikap dasar dalam

mengelola waktu dengan sebaik-baiknya baginya

G. Sasaran Pelayanan

Bimbingan

Siswa SMP kelas VII H

H. Materi Bimbingan Meraih cita-cita

I. Metode (pendekatan) Progresif relaxation, diskusi, dan sharing

J. Tempat Penyelenggaraan Ruang AVA

K. Waktu 1 x 40 Menit

L. Alat/media Laptop, kertas, handout, spidol, Bolpoint

M. Refleksi Tuliskanlah hasil belajar yang kamu peroleh setelah

mengikuti kegiatan ini!

e. Saya menjadi tahu bahwa…

f. Apa yang hendak Anda lakukan untuk

meningkatkan kompetensi-kompetensi

tersebut?

N. Catatan Khusus c. Peserta diingatkan agar siap menjadi

fasilitator untuk kegiatan seperti yang sudah

diikuti.

Rencana Pelayanan Bimbingan dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

d. Peserta diminta memberikan saran untuk

menyempurnakan SPB ini.

O. Daftar pustaka Handout Drs. Budi Sarwono M.Pd tentang

Progresif Relaxation

No Intrakurikuler Waktu

Konselor (guru BK) Siswa

1 a. Pengantar

1) Guru BK membuka

layanan dengan

mengucapkan salam dan

mengecek kehadiran

2) Guru BK menjelaskan

kegiatan dan tujuan

layanan

3) Guru BK mengajak siswa “

Joget Animasi”

Mendengarkan dengan baik apa

yang disampaikan oleh guru.

4 menit

2 b. Kegiatan Inti

1) Guru BK tanya jawab

dengan siswa tentang

aktivitad siswa pada pagi

hari

2) Guru BK bersama siswa

menonton video tentang “

Insipirasi Lena dan Anak

sekolah bersama jembatan

putus”

3) Guru BK meminta siswa

untuk sharing hal yang

menarik/ ditemukan dalm

video yang di tonton

Siswa mendengarkan dengan

penuh perhatian

7 menit

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

4) Guru BK menyebarkan

lembar kerja kepada siswa

5) Guru BK meminta siswa

untuk mengerjakan lembar

kerja siswa sesuai dengan

instruksi pengerjaan

3 c. Pembimbing mengajak siswa

untuk melakukan kegiatan

Progresif Relaxation”

d. Pembimbing menyiapkan

semua siswa untuk ambil

posisi duduk dengan santai dan

rileks.

e. Pembimbing mulai masuk

dalan kegiatan progresif

relaxation

Siswa mendengarkan dan

menjalankan intruksi.

15 menit

4 f. Setelah pemberiam progresif

relaxation,pembimbing

meminta siswa untuk masuk

dalam kelompok dan mulai

bersama-sama membagikan

pengalaman yang dirasakan

setelah mengikuti kegiatan tsb.

g. Pembimbing mendengarkan

penuh perhatian atas apa yang

disampaikan oleh peserta

didik.

Siswa mendengarkan dan

menjalankan intruksi.

5 menit

6 h. Merefleksikan tentang

kegiatan dinamika tersebut.

i. Pembimbing merangkum

semua kegiatan yang dimulai

Siswa berperan aktif dalam

permainan tersebut.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

dari awal-akhir.

7 Pembimbing memberikan angket

kedua setelah treatment selesai

dilaksanakan.

4 menit

Jumlah Waktu 40 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

LEMBAR KERJA

Belajar Itu Asyik Lho….

1. Kendala-kendala atau kesulitan dalam belajarku:

a.

b.

c.

2. Cara mengatasi kesulitanku dalam belajar:

a.

b.

c.

3. Akibat-akibat terburuk yang akan terjadi bila aku tidak belajar

a.

b.

c.

4. Akibat-akibat terbaik yang akan terjadi bila aku belajar dengan baik

a.

b.

c.

5. Setelah mengetahui akibat-akibat dari kebiasaan belajar yang buruk atau

kemalasan, apakah Anda akan tetap bersikap sama atau akan merubah

kebiasaan Anda? Mengapa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

A. Kesadaran Manusia

Kesadaran

Sadar

B. Pembagian Wilayah Kesadaran Manusia

1. Pikiran Sadar

Kita sangat menyadari tindakan atau perilaku yang sedang kita

lakukan.

2. Alam bawah sadar

Bereaksi terhadap sugesti dan bersifat sugestif. Keadaan ini kita

peroleh ketika kita sangat rileks atau ketika kita melamun dan

berkhayal.

3. Pikiran tidak sadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Dalam keadaan ini kita sama sekali tidak menyadari apa yang

sedang terjadi ketika kita bertindak atau berperilaku, meskipun kita

tahu bahwa proses itu ada. Proses itu terjadi dengan sendirinya

meskipun kita tidak memikirkannya.

AKU BERUBAH KARENA AKU TAU AKU

HARUS BERUBAH.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Angket Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta

Nama :……………………………………

Petunjuk Pengisian:

Teman-teman, pernyataan tentang pengembangan kepribadian yang sedang atau

baru saja kalian ikuti ini tentu menimbulkan berbagai perasaan dalam diri kalian.

Ada yang merasa suka dengan pernyataan ini, senang, puas, tetapi ada juga yang

merasa biasa-biasa saja, bahkan mungkin juga ada yang merasa bosan.

Nyatakanlah sikap/persetujuanmu secara jujur dengan memberi penilaian pada

setiap butir pernyataan dalam daftar ini dengan cara memberi tanda √ pada

kolom jawaban.

SS = Sangat Setuju S= Setuju RR= Ragu-ragu TS= Tidak

Setuju

STS= Sangat Tidak Setuju

Isilah seluruhnya, jangan ada yang terlewatkan, ya... ! Terima kasih atas

ketulusanmu.

No Pernyataan SS S RR TS STS

1. Saya mencatat pengetahuan atau informasi tentang

belajar yang dapat digunakan untuk mengerjakan

soal-soal latihan.

2. Ketika ada jawaban yang berbeda dari teman-teman,

saya memilih diam dan tidak mengungkapkan

pendapat.

3. Saya senang mencari cara-cara baru yang mudah

untuk mengerjakan soal ulangan atau tugas.

4. Saya memilih meninggalkan tugas daripada bertanya

kepada teman yang lebih pandai.

5. Saya mengerjakan soal-soal latihan tanpa disuruh

guru

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

6. Saya memilih untuk menyalin pekerjaan teman pada

saat menemukan kesulitan dalam mengerjakan soal

ulangan atau tugas.

No Pernyataan SS S RR TS STS

7. Ketika saya tidak mendapatkan jawaban dari soal-

soal latihan maka saya berhenti mengerjakannya..

8. Ketika badan saya lelah, saya meninggalkan tugas dan

memilih untuk tidur.

9. Apabila saya tidak memahami suatu materi, saya

tidak mau mempelajarinya lagi

10. Saya berusaha untuk memahami suatu materi,

sehingga saya dapat mengerjakan tugas dengan

mudah

11. Saya akan bertanya kepada teman yang lebih pandai

tentang tugas-tugas belum saya pahami.

12. Saya mudah memahami suatu pelajaran apabila

pembelajaran dilakukan di di luar ruangan kelas

seperti: halaman sekolah, ataupun taman.

13. Saya terus belajar sebelum tugas sekolah (pekerjaan

rumah) yang saya kerjakan selesai ru.

14 Saya bisa mengerjakan tugas-tugas latihan tanpa

membaca buku pelajaran.

15. Saya akan membaca kembali hasil pekerjaan saya

hingga tidak di temukan kesalahan sebelum

mengumpulkannya

16. Saya senang menonton tv yang berisikan tentang

sinetron atau kartun sejenak untuk menghibur diri.

17. Meskipun dalam keadaan lelah, saya tetap berusaha

mengerjakan tugas sekolah hingga selesai.

.

18. Saya hanya dapat menyelesaikan beberapa tugas dari

guru apabila dikelas suasananya ramai

19 Saya memilih untuk mengerjakan tugas-tugas dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

guru daripada bermain.

20 Walaupun ada banyak yang saya tidak ketahui, saya

memilih untuk diam saja dan malas untuk bertanya

kepada orang lain.

No Pernyataan SS S RR TS STS

21. Belajar di ruang perpustakaan membuat saya

mengantuk sehingga malas untuk mengerjakan tugas

dari guru.

22. Dengan belajar bersama teman-teman saya dapat

bebas untuk melihat hasil belajar mereka dibanding

belajar sendiri

23. Saya bosan mencatat materi pelajaran sedangkan

guru tidak memberi penjelasan

24. Saya menyukai mengerjakan tugas sendiri sehingga

saya bisa melihat seberapa besar kemampuan yang

saya miliki.

25. Saya menerima ajakan teman untuk bermain dan

meninggalkan tugas sekolah

26. Saya biasanya mengerjakan tugas sekolah sampai

selesai baru menonton acara tv yang saya sukai.

27. Saya kurang berani untuk mengungkapkan pendapat

ketika belajar bersama teman-teman

28. Saya belum tahu cita-cita , sehingga saya kurang giat

dalam belajar.

29. Saya merasa senang memperlajari hal-hal yang baru

karena bisa menambah pengetahuan.

30. Apabila ada acara tv yang menarik saya lebih memilih

menonton tv dahulu baru belajar.

31. Saya berani mengungkapkan pendapat ketika belajar

bersama teman-teman.

32. Saya memiliki keraguan dengan jawaban saya sendiri,

ketika berbeda dengan teman-teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

33. Saya dapat menyelesaikan semua tugas dari guru

ketika suasana kelas tenang

34. Saya langsung mengumpulkan hasil pekerjaan

sekolah tanpa membacanya kembali

35. Saya memiliki cita-cita yang tinggi sehingga itu

mendorong saya untuk selalu rajin dalam belajar.

36. Saya menggunakan media sosial seperti google saat

mencari materi pelajaran.

37. Saya senang menonton tv yang berisikan acara

tentang kesehatan, sehingga dapat membantu dalam

menjaga kesehatan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

LEMBAR PENILAIAN PROGRAM SISWA

Pengantar

Teman-teman yang baik hati, kalian telah mengikuti serangkaian kegiatan

bimbingan kelas yang bermuatan pendidikan karakter. Ada banyak kegiatan yang

mengasyikkan yang telah kalian ikuti dari Fasilitator. Kegiatan ini telah selesai,

terima kasih atas kesediaan kalian berpartisipasi. Sekarang, kami mohon kesedian

kalian untuk memberi kesan-kesan atau penilaian atas pelaksanaan kegiatan

tersebut. Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai dengan apa yang kamu

alami kamu peroleh dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

No Item yang teramati Alternative Jawaban

Ya Tidak Tidak

Tahu

1 Malu dan malas bertanya

2 Berani menyampaikan pendapat

3 Tertarik untuk mengikuti kegiatan

bimbingan

4 Memperhatikan fasilitator yang sedang

berbicara

5 Menunjukkan sikap motivasi terhadapa

belajar

6 Mendengarkan teman yang sedang

berbicara atau menyampaikan pendapat

7 Dapat menerima siapa saja yang menjadi

teman kelompok

8 Saling memberikan semangat sesama

teman

9 Mengejek dan merendahkan teman lain

10 Berteriak saat berbicara

11 Melaksanakan tugas dari pembimbing

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

12 Menunjukkan perilaku tidak santun (

berkata kotor)

13 Mengobrol sendiri saat bimbingan

14 kemudahan siswa dalam menangkap

materi

15 puas terhadap bimbingan

16 berkesan terhadap kegiatan yang diikuti

17 terdorong untuk terlibat aktif

18 memotivasi untuk belajar

19 peningkatan kesadaran siswa dalam hal

belajar

20 Mengikuti instruksi dari pembimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

LEMBAR OBSERVASI

Sekolah :

Kelas :

Hari/tgl :

Petunjuk:

Mohon observer memberi tanda centang pada setiap perilaku yang muncul pada

siswa selama proses bimbingan berlangsung, terdapat 5 alternatif jawaban

SS = Sangat Sering S = Sering AS= Agak Sering TS= Tidak Sering

STS= Sangat Tidak Sering

Aspek Sub

Aspek/Dimensi

Item

SS

S

AS

TS

STS

Responsi

Siswa

Perilaku siswa

yang

menunjukan

tidak

termotivasi

terhadap

layanan

bimbingan

kelompok

1. Siswa mengborol

tentang topik lain

selama bimbingan

berlangsung

2. Siswa bermain-

main selama

mengikuti

bimbingan

3. Siswa membuat

keributan selama

kegiatan bimbingan

sehingga suasana

menjadi ramai

4. Sering izin keluar

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

kelas saat bimbingan.

5. Siswa banyak

melamun saat

bimbingan

6. Siswa bermain

handphone saat

bimbingan.

7. Siswa menganggu

teman lain.

8. Siswa pasif dalam

kegiatan bimbingan.

9. Sering melihat keluar

kelas saat bimbingan.

10. Berteriak/mengeluh

minta pulang.

11. Mondar-mandir di

dalam kelas.

12. Siswa terlihat bosan

saat bimbingan

13. Siswa tidak terlibat

saat kegiatan

bimbingan.

14. Mengerjakan hal lain

(gambar, kerjakan

tugas lain).

15. Berkemas-kemas

sebelum jam

pulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Perilaku siswa

yang

menunjukan

termotivasi

terhadap

layanan

bimbingan

kelompok

1. Terlibat aktif.

2. Antusias.

3. Memperhatikan.

4. Berpartisipasi.

5. Tampak gembira.

6. Tenang.

7. Fokus/konsentrasi.

8. Semangat.

9. Mendengarkan.

10. Bertanya

11. Mengerjakan tugas

yang diberikan.

12. Menanggapi.

13. Menjalankan

perintah.

14. Sharing.

15. Tampak serius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

LEMBAR WAWANCARA TERSTRUKTUR

No Pertanyaan Jawaban Guru BK Siswa 1 Siswa @

1 Apakah kamu menyukai

kegiatan yang sudah

dilakukan hari ini?

2 Apa yang membuat kamu

senang ketika mengikuti

proses kegiatan?

3 Apakah ada kesesuaian

antara materi yang

diberikan oleh peneliti

dengan kehidupan sehari-

harimu?

4 Apakah kamu merasa

kesulitan dalam

mengerjakan tugas yang

diberikan oleh peneliti?

5 Pengalaman baru apa

yang kamu selama

mengikuti proses

kegiatan ini?

6 Apakah kamu merasa

tergugah semangatmu

ketika mendapat

penjelasan dan dorongan

dari peneliti?

7 Apakah kegiatan yang

dilakukan membantumu

memahami topik

bimbingan yang telah

dilakukan?

8 Manfaat apa yang

diperoleh siswa dari

setiap topik bimbingan

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

yang telah diberikan?

9 Apakah kamu merasa

bersemangat dan

memiliki motivasi tinggi

dalam belajar setelah

mengikuti proses

kegiatan ini?

10 Bagaimana tanggapan

dan saran kamu terhadap

layanan bimbingan yang

sedang dilaksanakan ini?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Seleksi Item Berdasarkan Stastistik Daya Diskriminasi Item

Berikut ini disajikan tabel hasil perhitungan korelasi antara skor item dengan skor

total pada angket motivasi belajar dengan komputasi formula Person Correlation

menggunakan SPPS 21 beserta seleksi item yang didasarkan pada nilai indeks

diskriminasi item.

No Pernyataan Corrected Item-

Total

Correlation

Keputusan

Keputusan STS

1. Saya mencatat pengetahuan atau informasi tentang

belajar yang dapat digunakan untuk mengerjakan

soal-soal latihan.

.588

Diterima

2. Ketika ada jawaban yang berbeda dari teman-

teman, saya memilih diam dan tidak

mengungkapkan pendapat.

.357

Diterima

3. Saya senang mencari cara-cara baru yang mudah

untuk mengerjakan soal ulangan atau tugas.

.428

Diterima

4. Saya memilih meninggalkan tugas daripada

bertanya kepada teman yang lebih pandai. .558

Diterima

5. Saya mengerjakan soal-soal latihan tanpa disuruh

guru

.448

Diterima

6. Saya memilih untuk menyalin pekerjaan teman

pada saat menemukan kesulitan dalam

mengerjakan soal ulangan atau tugas.

.370

Diterima

7. Ketika saya tidak mendapatkan jawaban dari soal-

soal latihan maka saya berhenti mengerjakannya..

.615

Diterima

8. Ketika badan saya lelah, saya meninggalkan tugas

dan memilih untuk tidur. .762

Diterima

9. Apabila saya tidak memahami suatu materi, saya

tidak mau mempelajarinya lagi .610

Diterima

10. Saya berusaha untuk memahami suatu materi,

sehingga saya dapat mengerjakan tugas dengan .286

Diterima

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

mudah

11. Saya akan bertanya kepada teman yang lebih

pandai tentang tugas-tugas belum saya pahami. .341

Diterima

12. Saya mudah memahami suatu pelajaran apabila

pembelajaran dilakukan di di luar ruangan kelas

seperti: halaman sekolah, ataupun taman.

.647

Diterima

13. Saya terus belajar sebelum tugas sekolah

(pekerjaan rumah) yang saya kerjakan selesai ru. .445

Diterima

14 Saya bisa mengerjakan tugas-tugas latihan tanpa

membaca buku pelajaran. .355

Diterima

15. Saya akan membaca kembali hasil pekerjaan saya

hingga tidak di temukan kesalahan sebelum

mengumpulkannya

.254

Diterima

16. Saya senang menonton tv yang berisikan tentang

sinetron atau kartun sejenak untuk menghibur diri. .397

Diterima

17. saat belajar bersama, saya mengikuti pendapat dari

teman -.177

Ditolak

18. Saya hanya dapat menyelesaikan beberapa tugas

dari guru apabila dikelas suasananya ramai

.487

Diterima

19 Saya memilih untuk mengerjakan tugas-tugas dari

guru daripada bermain.

.462

Diterima

20 Walaupun ada banyak yang saya tidak ketahui,

saya memilih untuk diam saja dan malas untuk

bertanya kepada orang lain.

.481

Diterima

21. Belajar di ruang perpustakaan membuat saya

mengantuk sehingga malas untuk mengerjakan

tugas dari guru.

.527

Diterima

22. Dengan belajar bersama teman-teman saya dapat

bebas untuk melihat hasil belajar mereka dibanding

belajar sendiri

.493

Diterima

23. Saya bosan mencatat materi pelajaran sedangkan

guru tidak memberi penjelasan .290

Diterima

24. Saya menyukai mengerjakan tugas sendiri

sehingga saya bisa melihat seberapa besar

kemampuan yang saya miliki.

.454

Diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

25. Saya menerima ajakan teman untuk bermain dan

meninggalkan tugas sekolah .669

Diterima

26. saya senang mengunjungi tempat museum karena

banyak pengetahuan yang bisa saya gunakan dalam

belajar

.062

Ditolak

27. Saya kurang berani untuk mengungkapkan

pendapat ketika belajar bersama teman-teman

.285

Diterima

28. Saya belum tahu cita-cita , sehingga saya kurang

giat dalam belajar. .251

Diterima

29. Saya merasa senang memperlajari hal-hal yang

baru karena bisa menambah pengetahuan.

.607

Diterima

30. Apabila ada acara tv yang menarik saya lebih

memilih menonton tv dahulu baru belajar.

.803

Diterima

31. Saya berani mengungkapkan pendapat ketika

belajar bersama teman-teman. .529

Diterima

32. Saya memiliki keraguan dengan jawaban saya

sendiri, ketika berbeda dengan teman-teman

.541

Diterima

33. saya meminta ulangan kembali kepada guru ketika

mendapatkan nilai rendah

.092

Ditolak

34. Saya langsung mengumpulkan hasil pekerjaan

sekolah tanpa membacanya kembali

.258

Diterima

35. Saya memiliki cita-cita yang tinggi sehingga itu

mendorong saya untuk selalu rajin dalam belajar. .478

Diterima

36. Saya menggunakan media sosial seperti google

saat mencari materi pelajaran. .536

Diterima

37. Saya senang menonton tv yang berisikan acara

tentang kesehatan, sehingga dapat membantu

dalam menjaga kesehatan diri.

.455

Diterima

38 Saya dapat menyelesaikan semua tugas dari guru

ketika suasana kelas tenang .370

Diterima

39 Meskipun dalam keadaan lelah, saya tetap

berusaha mengerjakan tugas sekolah hingga

selesai. .

.490

Diterima

40 Saya biasanya mengerjakan tugas sekolah sampai .524 Diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

selesai baru menonton acara tv yang saya sukai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Skor Angket Motivasi Belajar Pra Tindakan

Skor Angket Motivasi Belajar Siklus I

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Skor Angket Motivasi Belajar Siklus II

Skor Angket Motivasi Belajar Siklus III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

KATEGORISASI SKOR ANGKET MOTIVASI BELAJAR

NO NAMA ANALISIS

Pra Tindakan Siklus I Siklus II Siklus III

Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori Nilai Kategori

1 Annisa 96 Sedang 142 Tinggi 148 Sangat tinggi 161 Sangat tinggi

2 Yanurita 121 Sedang 129 Sedang 154 Sangat tinggi 153 Sangat tinggi

3 Zaki 117 Sedang 145 Tinggi 145 Tinggi 129 Tinggi

4 Hafidz 126 Tinggi 126 Tinggi 124 Tinggi 152 Sangat tinggi

5 Erlina 100 Sedang 117 Sedang 115 Sedang 148 Sangat tinggi

6 Rahmat 130 Tinggi 124 Tinggi 145 Tinggi 145 Tinggi

7 Reflalda 107 Sedang 119 Sedang 119 Sedang 161 Sangat tinggi

8 Tyas 72 Rendah 77 Rendah 98 Rendah 130 Tinggi

9 Habib 124 Tinggi 126 Tinggi 157 Sangat tinggi 160 Sangat tinggi

10 Adit 72 Rendah 89 Rendah 135 tinggi 150 Sangat tinggi

KETERANGAN KATEGORISASI RENTANG SKOR

Sangat Tinggi 147,9 < x

Tinggi 123,3 < x ≤ 147,9

Sedang 98,7 < x ≤ 123,3

Rendah 74,1 < x ≤ 98,7

Sangat Rendah x ≤ 74,1

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

HASIL VALIDASI PROGRAM SISWA SIKLUS I

NO NAMA NO ITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 annisa 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

2 yanurita 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1

3 zaki 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

4 hafidz 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0

5 erlina 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1

6 rahmat 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0

7 reflalda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

8 tyas 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1

9 habib 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

10 sekar 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0

HASIL VALIDASI PROGRAM SISWA SIKLUS II

NO NAMA NO ITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 annisa 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

2 yanurita 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

3 zaki 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0

4 hafidz 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1

5 erlina 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1

6 rahmat 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

7 reflalda 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

8 tyas 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1

9 habib 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

10 sekar 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

HASIL VALIDASI PROGRAM SISWA SIKLUS III

NO NAMA NO ITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 annisa 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

2 yanurita 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

3 zaki 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

4 hafidz 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1

5 erlina 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 rahmat 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

7 reflalda 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

8 tyas 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1

9 habib 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

10 sekar 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

LAMPIRAN 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

DOKUMENTASI KEGIATAN PELAKSANAAN TINDAKAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR

KMS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA

KELAS VIII H SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

2016/2017

LAMPIRAN 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP JALUR KARTU ... · KARTU MENUJU SEJAHTERAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN ... hasil rata-rata skor pada setiap siklus. ... Puji dan syukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI