dinsos.sarmikab.go.iddinsos.sarmikab.go.id/admin/dist/files/renstra/rancangan... · web viewsemua...

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

RANCANGAN PROYEK PERUBAHANDIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN XVI

“ENYO BAR SA DIMO”

{RUMAH DATA UNTUK SEMUA}

Disusun Oleh :

K AREL R ONALD, S.Sos NDH : 52/Diklatpim II/XVI/Promal/2018

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI MALUKU

Jl. Ir. M. Putuhena Wailela Rumahtiga AmbonTelpon 0911-322600, Faximile 0911-3824977

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM II ANGK. XVI TAHUN 2018 1

Kata pengantar

Sebagai umat percaya sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas penyertaan dan kasih-nya sehingga penyusunan Rancangan Proyek Perubahan yang berjudul : “RUMAH DATA UNTUK SEMUA”, ini dapat diselesaikan dengan waktu yang direncanakan.Rancangan proyek perubahan ini merupakan uraian terhadap rencana tahapan yang akan di implementasikan dalam tahap Laboratorium Kepemimpinan yang dilaksanakan penulis bersama tim kerja dengan didukung Project Sponsor.Dalam penyusunan proyek perubahan ini tidak terlepas atas bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Untuk itu, ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Bapak Bupati Sarmi;2. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Sarmi;3. Bapak Kepala Badan Pengembangan SDM Provinsi Maluku;4. Drs. Ibrahim Hamdan, M.Si, sebagai Pembimbing (coach) Proyek

Perubahan5. Para Pejabat eselon III, IV serta seluruh staf pada Dinas Sosial

Kabupaten Sarmi atas dukungan kepada penulis selama proses Pendidikan dan pelatihan;

6. Teman-teman peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XVI, atas kebersamaan dan kerjasama yang telah terbangun selama proses Diklat;

7. Semua pihak yang telah memberikan saran dan masukan selama proses penyusunan rancangan proyek perubahan ini.

Penulis menyadari bahwa Proyek Perubahan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penulisan, tata bahasa maupun


pembahasannya. Akhir kata saya berharap semoga proyek perubahan ini dapat bermamfaat dalam upaya peningkatan kualitas kebijakan yang diambil sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masayarakat.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................. iLembaran Pengesahan ...................................................................... iiDaftar Isi ........................................................................................... iiiDaftar Tabel ....................................................................................... ivDaftar Gambar ................................................................................... v

A. JUDUL PROYEK PERUBAHAN........................................................... 1

B. DEKRIPSI PROYEK PERUBAHAN ..................................................... 1

C. LATAR BELAKANG........................................................................... 2

D. TUJUAN DAN MANFAAT................................................................... 51. Tujuan ....................................................................................... 52. Manfaat...................................................................................... 5

E. RUANG LINGKUP.............................................................................. 5

F. RENCANA KEGIATAN / MILESTONE................................................. 6

G.IDENTIFIKASI STAKEHOLDER........................................................... 8

H.TIM WORK DAN TATA KELOLA......................................................... 13


I. SUMBER DAYA................................................................................. 14

J. POTENSI PENGHAMBAT/STRATEGI MENGATASI KENDALA............. 14

K. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN....................................................... 15

L. JADWAL PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN................................ 16

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pentahapan Kegiatan ......................................................... 6

Tabel 2. Jadwal Milestone/Pentahapan Kegiatan ............................. 16


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Net Map Stakeholder........................................................ 10

Gambar 2. Diagram Tingkat Pengaruh dan Kepentingan Stakeholder

12

Gambar 3. Tata Kelola Proyek Perubahan ......................................... 13


LEMBAR PENGESAHANSEMINAR RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN XVIBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI MALUKU TAHUN 2018

Nama : KAREL RONALD, S.SosNIP : 19680112 199712 1 001SKPD : DINAS SOSIAL KABUPATEN SARMIJabatan : KEPALA DINAS SOSIALJudul Proyek Perubahan : RUMAH DATA UNTUK SEMUA

TELAH DISEMINARKAN DAN DISETUJUIPADA SEMINAR RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

Ambon, ...September 2018

MENYETUJUI,

COACH

Drs. Ibrahim Hamda, M.Si NIP.

PENGUJI

……………………….. NIP.

MENTOR

HendrikWorumi, S.Sos, M.Si NIP. 19620208 198603 1026


RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

“ENYO BAR SA DIMO{RUMAH DATA UNTUK SEMUA}

A. JUDUL PROYEK PERUBAHAN :“ ENYO BAR SA DIMO ( RUMAH DATA UNTUK SEMUA )“

B. DESKRIPSI PROYEK PERUBAHANDalam proses perencanaan pembangunan dan pengambilan

kebijakan di daerah terkadang menjadi permasalahan tersendiri berkaitan dengan ketiadaan data/pengelolaan data, karena data merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam pembangunan daerah. Kondisi yang terjadi di Kabupaten Sarmi adalah pengelolaan data belum dilakukan secara terintegrasi sehingga menyebabkan pengambilan kebijakan yang ditempuh belum dapat menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. Ketidak terintegrasinya sumber data atau basis data sehingga menyebabkan capaian hasil pembangunan tidak menjadi maksimal. Hal ini disebabkan karena data yang digunakan adalah data masing-masing sector sesuai dengan tugas dan fungsinya. Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan ketersediaan data dan pengelolaan data yang terintegrasi, maka diperlukan sebuah sarana yang akan menjadi pusat informasi dalam pengelolaan data yaitu “Rumah Data Untuk Semua“. Yang dimaksud dengan “Rumah“ adalah sebuah tempat/bangunan yang dijadikan tempat untuk melakukan


aktifitas. Dalam arti khusus “rumah” mengacu pada konsep-konsep social kemasyarakatan yang terjalin didalam bangunan tempat tinggal. Sedangkan “Data“ adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan. Data juga merupakan catatan atas kumpulan fakta. Dengan demikian “Rumah Data Untuk Semua“ adalah sebuah tempat/sarana dimana terkumpulnya semua data yang berada di masing-masing OPD yang terintegrasi menjadi satu dalam Website Daerah, dalam menu “ rumah data untuk semua“, yang nantinya akan dijadikan acuan untuk dalam perencanaan pembangunan. Oleh sebab itu, dalam rangka mewujudkan “ Rumah Data Untuk Semua “, akan dilakukan beberapa inovasi antara lain :1). Melakukan Audiensi dengan Bupati tentang “rumah data untuk semua “, 2). Membentuk Tim Pengelola Basis Data, 3).Membuat Instruksi Bupati tentang Kewajiban Setiap OPD untuk memasukkan data-data potensi, 4). Membuat aplikasi / Menu Rumah Data Untuk Semua pada Website Daerah, 5). Melakukan Sosialisasi tentang Menu Rumah Data Untuk Semua, 6). Melakukan Lounching Menu Rumah Data Untuk Semua.

Dengan adanya beberapa inovasi tersebut diatas, diharapkan akan dapat menjwa permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan ketersediaan data dan pengelolaan data yang akurat dan terintegrasi dalam Website Daerah dalam Menu “Rumah Data Untuk Semua”.

C. LATAR BELAKANGOtonomi daerah merupakan titik fokus yang penting dalam

rangka memperbaiki kesejahteraan masyaraskat baik sektor formal maupun sektor informal merupakan aspek penting yang dapat menunjang kemajuan suatu daerah dan bahkan suatu bangsa. Maju atau tidaknya suatu daerah ditentukan oleh kemauan dan kemampuan


daerah itu sendiri termasuk di dalamnya penyediaan dan pengelolaan data.

Kualitas informasi sangat penting bagi pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas dapat dihasilkan antara lain dengan adanya basis data yang mendukung pengolahan data yang akurat. Sebelum pesatnya dukungan teknologi informasi, pengolahan data masih dilakukan secara manual, dengan mencatat kejadian di kertas-kertas. Pencatatan ini menimbulkan kesulitan ketika dilakukan pencarian data, terutama jika data tersimpan dalam banyak tumpukan kertas. Di samping itu, data yang tersimpan dalam dokumen rentan terhadap masalah akses data dan umur dokumen.

Seiring dengan mulai diperkenalkannya komputer untuk mendukung kegiatan operasional, banyak pengolahan data mulai beralih dari sistem manual ke sistem yang berbasis komputer, meskipun pada masa tersebut pengolahan masih menggunakan pendekatan file (file base approach). Salah satu ciri pendekatan ini adalah pendifinisian struktur file secara langsung di setiap program pengolah data. Pendekatan ini masih memiliki banyak kelemahan antara lain pengaksesan data yang sulit karena tersebarnya file yang digunakan dan masing-masing tidak ada relasi, memungkinkan terjadinya duplikasi data, ketergantungan data terhadap struktur fisik dan penyimpanan yang didefinisikan dalam program mempersulits perubahan terhadap struktur saat diperlukan, file yang tidak inkompatibel dapat terjadi karena struktur file dikembangkan pada masing-masing program aplikasi, proses data yang kurang fleksibel. Hal tersebut di atas berakibat sulitnya akses data, rendahnya integritas data, rentannya keamanan data.

Perkembangan pengolahan data selanjutnya adalah munculnya pendekatan database. Database adalah sekumpulan data yang saling terhubung, dapat digunakan secara bersamaan oleh banyak pengguna


dan dibentuk untuk dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi.

Kabupaten Sarmi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 26 tahun 2002 dan dimekarkan dari Kabupaten Jayapura. Kabupaten Sarmi memiliki luas wilayah 35.587 km² yang terdiri dari 8 kecamatan dengan berbagai potensi sumber daya alam yang dapat dikelola untuk peningkatan kesejahteraan masyarlakat.

Dalam proses perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan di daerah terkadang menjadi permasalahan tersendiri. Kondisi yang terjadi di Kabupaten Sarmi adalah pengelolaan data belum dilakukan secara terintegrasi sehingga menyebabkan pengambilan kebijakan yang ditempuh belum dapat menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. Tidak terintegrasinya sumber data atau basis data sehingga menyebabkan capaian hasil pembangunan tidak menjadi maksimal. Kondisi saat ini dalam pengelolaan data adalah sebagai berikut :1. Belum adanya sarana berkaitan dalam pengelolaan data ( Rumah

Data Untuk Semua)2. Kurang akuratnya data kewilayahan3. Belum terintegrasinya data pada masing-masing OPD4. Belum optimalnya dalam Pengambilan kebijakan, karena ketiadaan

dataDari beberapa kondisi saat ini / permasalahan tersebut diatas, maka kondisi yang diharapkan adalah :1. Adanya sarana berkaitan dalam pengelolaan data (Rumah Data

Untuk Semua)2. Akuratnya data kewilayahan3. Terintegrasinya data pada masing-masing OPD4. Optimalnya dalam Pengambilan kebijakan, karena ketiadaan data


Berdasarkan gambaran singkat tersebut di atas, maka perlu dilakukan upaya terobosan atau inovasi agar pengambilan kebijakan dilakukan dengan memanfaatkan data yang terintegrasi. Dimana salah satu upaya inovasi yang akan dilakukan adalah dengan pembuatan menu (rumah data) pada Website Pemerintah Kabupaten Sarmi serta inventarisasi dan penginputan data potensi kewilayahaan. Dimana semua upaya inovasi yang dilakukan nantinya akan diuraikan dalam penulisan Proyek Perubahan ini dengan judul : “RUMAH DATA UNTUK SEMUA”


D. TUJUAN DAN MANFAAT1. Tujuan

Adapun tujuan dari Proyek Perubahan Rumah Data Untuk Semua antara lain: a. Tujuan Jangka Pendek yang akan dicapai adalah Tersedianya data Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial pada 5 OPD

b. Tujuan Jangka Menengah yang akan dicapai adalah : Tersedianya data Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial pada 10 OPD

c. Tujuan Jangka Panjang yang akan dicapai adalah :Tersedianya data Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial pada seluruh OPD di Wilayah Kabupaten Sarmi

2. ManfaatAdapun manfaat dari Proyek Perubahan Rumah Data Untuk Semua

antara lain:1. Pengambilan kebijakan pembangunan dapat dilakukan dengan

optimal2. Dapat dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan3. Terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sarmi4. Tercapainya tujuan yang tepat sasaran5. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

E. RUANG LINGKUP1. Melakukan Audiensi dengan Bupati tentang “rumah data untuk

semua “, 2. Membentuk Tim Pengelola Basis Data, 3. Membuat Instruksi Bupati tentang Kewajiban Setiap OPD untuk

memasukkan data-data potensi,


4. Membuat aplikasi / Menu Rumah Data Untuk Semua pada Website Daerah,

5. Melakukan Sosialisasi tentang Menu Rumah Data Untuk Semua.6. Launching Menu Rumah Data Untuk Semua

F. RENCANA KEGIATAN / MILESTONESeperti diketahui bahwa, pentahapan proyek perubahan ini

merupakan uraian langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari proyek perubahan ini yang diuraikan dalam 3 (tiga) tahapan yaitu: tahapan jangka pendek, tahapan jangka menengah dan tahapan jangka panjang.

Pentahapan-pentahapan dalam proyek perubahan ini dapat dilihat secara jelas dan terurai dalam tabel 1 berikut ini :

Tabel 1. Pentahapan KegiatanMILESTONE KEGIATAN WAKTU OUTPUT

JANGKA PENDEKDiperolehnya dukungan dari stakeholder

Melakukan advokasi lanjutan dengan Mentor

1 Oktober 2018

Dokumentasi dan administrasi

Melakukan advokasi lanjutan dengan Bupati

2-3 Oktober 2018


Menginventarisasi stakeholder yang terlibat

4 - 5 Oktober 2018


Koordinasi stakeholder untuk men-dukung proyek perubahan

6 - 9Oktober 2018

Dokumentasi

Pembuatan pernyataan dukungan stakeholder

10 - 13Oktober 2018

Dokumentasi dan pernyataan dukungan

Terbentuknya Tim Pengelola Basis Data Po-tensi Wilayah

Melakukan rapat pembentukan Tim Pengelola Basis Data

15 - 16Oktober 2018

17 – 19


Dokumentasi dan


Menyusun SK Bupati tentang Tim Pengelola Basis Data

Oktober 2018

Konsep SK Tim

Tersedianya Menu RUMAH DATA pa-da Website Peme- rintah Kabupaten Sarmi

Koordinasi dengan pengelola Website Pemerintah Kabupa- ten Sarmi

Pembuatan Menu RUMAH DATA

Melakukan Sosialisasi tentang Menu Rumah Data Untuk Semua

20 – 22Oktober 2018

23 – 27 Oktober 2018

29 – 31 Oktober 2018


Dokumentasi dan print out menu


Terlaksananya inventarisasi dan penginputan data potensi dari se- tiao OPD pada Menu RUMAH DATA

Melakukan koordinasi dengan Pimpin- an OPD

Melakukan inventarisasi data Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial dari OPD

Melakukan verifikasi data Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial yang diterima dari OPD

Melakukan penginputan data potensi wilayah pada Menu RUMAH DATA

1 – 6 November 2018

7 – 10 November 2018

12 - 17 November 2018

19 – 24 November 2018





Terlaksananya Lounching Rumah Data Untuk Semua pada Website

Melakukan Lounching Menu Rumah Data Untuk Semua

26 - 28November 2018



pemerintah Kabu- paten Sarmi dan penyusunan Laporan

Menyusun Laporan Proyek Perubahan

29 - 30November 2018

Laporan Proper

JANGKA MENENGAHTerlaksananya penyediaan sistim aplikasi Potensi Wilayah untuk pengambilan kebijakan

Melakukan koordinasi pembuatan sistim aplikasi Potensi Wilayah

Desember 2018 – Januari 2019

Dokumentasi

Melakukan penyediaan sistim aplikasi potensi wilayah

Februari – Juni 2019


Melakukan update data potensi yang dimiliki oleh Peme- rintah Kabupaten Sarmi

Februari – Juni 2019

JANGKA PANJANGTerlaksananya pengembangan dan pemanfaatan Sistim Aplikasi Potensi Wilayah

Melakukan penyediaan anggaran pada DPA SKPD

Juli 2019 - 2020

Melakukan peningkatan kapasitas aparatur

G. IDENTIFIKASI STAKEHOLDERBerdasarkan rencana implementasi, maka Reformer melakukan

pemetaan stakeholder yang terlibat dalam implementasi proyek perubahan ini terdiri dari stakeholder internal dan stakeholder eksternal yang memiliki peran, pengaruh serta kepentingan masing-masing yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Stakeholder Internal


a. Bupati Sarmib. Sekretaris Daerah Kabupaten Sarmi c. Sekretaris Dinas Sosiald. Para Kepala Bidang e. Para Kepala Seksi Tim Kerja

2. Stakeholder eksternala. Wakil Bupatib. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sarmi c. Pimpinan Komisi Mitra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Sarmi d. Inspektur Kabupaten Sarmie. Kepala BAPPEDA Kabupaten Sarmi f. Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten g. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sarmi h. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi i. Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Sarmi j. Kepala Dinas PU/PR Kabupaten Sarmi k. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi l. Kepala Dinas PMD Kabupaten Sarmi m. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sarmi n. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sarmi o. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi p. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sarmi q. Kepala Dinas Penanaman Modal Dan PTSP Kabupaten Sarmi r. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Sarmi s. Kepala Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Sarmi t. Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Sarmi u. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sarmi

3.


3. Gambar 1. Net Map

Keterangan

:

: Garis Koordinasi dua arah

: Stakholder Kunci/Utama

: Garis Konsultasi : Stakeholder Internal: Garis Komando : Stakeholder Eksternal


Kabag. Pemerintahan SETDA Kabupaten

Sarmi

Kabag. Ekonomi SETDA Kabupaten

Sarmi

Kabag. Hukum SETDA Kabupaten Sarmi

Kadis. Infokom Kabupaten Sarmi

Kadis. PM dan PTSP Kabupaten Sarmi

Kadis. Tenaga Kerja Kabupaten Sarmi

Kadis. Tenaga Kerja Kabupaten Sarmi

Kadis. Lingkungan Hidup Kabupaten

Sarmi

SEKDA KAB.SAR

MI

Kadis. Perikanan Kabupaten Sarmi

Kadis. Pertanian Kabupaten Sarmi

Kadis. PMD Kabupaten Sarmi

Kadis. Kesehatan Kabupaten Sarmi

Kadis. Koperasi & UMKM Kabupaten

Kadis. Perhubungan Kabupaten Sarmi

Kadis. Perhubungan Kabupaten Sarmi

Kadis. Pendapatan Daerah Kab. Sarmi

Kepala BPKAD Kabupaten Sarmi

Kepala BAPPEDA Kabupaten Sarmi

Inspektur Kabupaten Sarmi

Pimpinan Komisi DPRD Kabupaten

Kepala Seksi & Tim

Para Kepala Bidang

Sekretaris Dinas Sosial

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sarmi

BUPATI SARMI

4. Peta StakeholderSeperti diketahui Stakeholder merupakan orang, organisasi,

komunitas yang dalam kedudukan akan dipengaruhi oleh atau mempengaruhi suatu upaya perubahan organisasi dan memiliki kepentingan kuat terhadap upaya perubahan yang dilakukan tersebut. Dimana stakeholder itu sendiri tersebut merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan pelaksanaan proyek perubahan berdasarkan peran dan pengaruhnya.

Identifikasi dan analisa stakeholder sangat bermanfaat dalam implementasi proyek perubahan karena beberapa hal yaitu :1. Memperoleh banyak gagasan pengembangan dan implementasi

perubahan2. Memberikan gambaran yang jelas tentang konteks komunitas,

potensi kesulitas dan aset yang ada3. Meminimalisir penolakan4. Memperkuat posisi jika terdapat oposisi5. Menjembatani modal sosial bagi komunitas6. Meningkatkan kredibiltas organisasi

Berdasarkan rencana implementasi, maka Reformer melakukan pemetaan stakeholder yang terlibat dalam implementasi proyek perubahan ini terdiri dari stakeholder internal dan stakeholder eksternal yang memiliki peran, pengaruh serta kepentingan masing-masing yang dapat diuraikan sebagai berikut :


Gambar 2.Diagram 1. Tingkat Pengaruh dan Kepentingan Stakeholder

Pengaruh

Kepentingan

Diagram di atas menunjukan nilai kepentingan dan besarnya kekuatan yang dimiliki untuk mempengaruhi upaya perubahan yang dilakukan dengan uraian sebagai berikut :1. Promoters memiliki kepentingan besar terhadap upaya dan juga

kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil 2. Defenders memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan

kepentingan dukungan dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi

3. Latens tidak memiliki kepentingan tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi


LATENS :1. Wakil Bupati2. DPRD3. Ka. BAPPEDA4. Kadis Perhubungan5. Kadis Koperasi6. Kadis PUPR7. Kadis Kesehatan8. Kadis Pertanian9. Kadis Perikanan10. Kadis LH11. Kadis PMPTSP

PROMOTERS :1. Bupati Sarmi2. SekdaKabupaten Sarmi

APATHETICS :1. Inspektur2. Ka. BPKAD3. Kadis Pendapatan4. Kadis Kesehatan5. Kadis PMD6. Kabag Hukum7. Kabag Pemerintahan8. Kabag Ekonomi

DEFENDERS :1. Sekretaris Dinas2. Para Kepala Bidang3. Para Kepala Seksi4. Tim Kerja

4. Apathetics kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan bahkan tidak mengetahui adanya upaya perubahan

H. TIM WORK DAN TATA KELOLATata kelola ini pada dasarnya merupakan organisasi kerja dalam

melakukan implementasi proyek perubahan sesuai pentahapan-pentahapan yang direncanakan. Selain itu, tata kelola proyek ini juga menguraikan peran dari masing-masing unsur yang terlibat.

Gambar 3. Tata Kelola Proyek Perubahan

Adapun tata kelola Proyek Perubahan ini terdiri dari unsur-unsur dengan tugas sebagai berikut :1. Bupati Sarmi selaku penanggungjawab berperan dalam memberikan

dukungan terhadap berbagai kebijakan pembangunan yang dibuat di daerah


MENTOR

REFORMER STAKEHOLDERCOACH

TIM KERJA

BUPATI

2. Sekretaris Daerah Kabupaten Sarmi selaku Mentor dan berperan memberikan dukungan dan support atas gagasan proyek perubahan dan memberikan solusi atas hambatan yang dihadapi.

3. Kepala Dinas Sosial selaku Project Leader atau Reformer dan berperan sebagai pemimpin implementasi dari proyek perubaan yang telah dilaksanakan

4. Tim Kerja, berperan mendukung serta membantu Project Leader dalam mengimplementasikan proyek perubahan

5. Drs. Ibrahim Hamdan, M.Si selaku Coach (pembimbing) dan berperan memberikan arahan mulai dari gagasan, implementasi sampai dengan seminar serta mengoptimalkan kapasitas dari reformer

I. SUMBER DAYAa. Sumber Daya Manusia

1. Stakeholder internal dan eksternal2. Tim Work3. Staf

b. Sarana dan Prasarana1. Laptop2. Printer3. Kertas4. Tinta

c. Sumber DanaSumber dana yang akan digunakan dalam implementasi proyek perubahan bersumber dari dana pribadi dan sponsor

J. POTENSI PENGHAMBAT/STRATEGI MENGATASI KENDALA1. Potensi Penghambat/Kendala

Penghambat yang diperkirakan akan muncul sebagai kendala antara lain :


a. Terbatasnya jumlah aparatur yang tersediab. Lemahnya koordinasi antara tim kerjac. Pelaksanaan tugas dinas stakeholder eksternald. Terbatasnya data potensi wilayah yang dimiliki oleh masing-masing

OPD


2. Strategi Mengatasi KendalaBerdasarkan potensi penghambat yang diperkirakan akan

muncul, maka strategi untuk mengatasi atau menyelesaikan andalah :1. Memaksimalkan tugas dan fungsi dari aparatur2. Melakukan komunikasi efektif dan pembagian kerja secara merata3. Melakukan penjadwalan kembali koordinasi dengan stakeholder

eksternal4. Memaksimalkan pemanfaatan data potensi wilayah yang dimiliki

oleh masing-masing OPD

K. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN1. Adanya komitmen antara mentor, reformer dan tim kerja yng efektif

untuk menyelesaikan pelaksanaan proyek perubahan2. Dukungan dari para stakeholder baik internal maupun eksternal guna

mendukung pelaksanaan proyek perubahan3. Fasilitas sarana dan prasarana serta anggaran yang dapat

dioptimalkan4. Adanya koordinasi dari seluruh anggota tim baik tim efektif maupun

tim pengelola basis data yang berasal dari stakeholder eksternal dan internal


L. JADWAL PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHANTabel.. Jadwal Milestone/Pentahapan Kegiatan

NO MILESTONE KEGIATAN PENANGUNG JAWAB

OKTOBER NOVEMBERI II III IV I II III IV

JANGKA PENDEK

1 Terwujudnya dukungan dari stakeholder a. Melakukan advokasi lanjutan dengan mentor Project Leader

b. Melakukan advokasi lanjutan dengan Bupati Project Leader

c. Mengiventarisasi stakeholder yang terlibat Project Leader

d. Koordinasi stakeholder untuk mendukung proyek perubahan

Project Leader

e. Pembuatan pernyataan dukungan stakheolder Project Leader

2 Terbentuknya Tim Pengelola Basis Data Potensi Wilayah

a. Melakukan rapat pembentukan Tim Pengelola Basis Data

Project Leader, Tim Work

b. Menyusun SK Bupati tentang Tim Pengelola Basis Data


3 Tersedianya Menu RUMAH DATA pada Website Pemerintah Kabupaten Sarmi

a. Koordinasi dengan pengelola Website Pemerintah Kabupaten Sarmi


b. Pembuatan Menu RUMAH DATA Project Leader, Tim Work

c. Melakukan Sosialisasi tentang Menu RUMAH DATA untuk semua


4 Terlaksananya Inventarisasi dan penginputan data potensi dari setiap OPD pada Menu RUMAH DATA

a. Melakukan koordinasi dengan pimpinan OPD Project Leader

b. Melakukan inventarisasi data pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial dari OPD


c. Melakukan verifikasi data pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial yang diterima dari OPD


d. Melakukan penginputan data potensi wilayah pada Menu RUMAH DATA


5 Terlaksananya Lauching RUMAH DATA Untuk Semua pada Website Pemerintah Kabupaten Sarmi dan Penyusunan Laporan

a. Melakukan Launching Menu RUMAH DATA Untuk Semua

Project Leader

b. Menyusun Laporan Proyek Perubahan Project Leader



DESEMBER 2018 FEBRUARI 2019I II III IV I II III IV

JANGKA MENENGAH

1 Terlaksananya Penyedian Sistem Aplikasi Potensi Wilayah untuk pengambilan Kebijakan

a. Melakukan koordinasi pembuatan Sistem Aplikasi Potensi Wilayah


b. Melakukan penyediaan Sistem Aplikasi Potensi Wilayah


c. Melakukan update data potensi yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sarmi



JULI 2019 2020I II III IV I II III IV

JANGKA PANJANG

1 Terlaksananya Pengembangan dan Pemanfaatan Sistem Aplikasi Potensi Wilayah

a. Melakukan penyedian anggaran pada DPA OPD

Project Leader,

b. Melakukan peningkatan kapasitas aparatur Project Leader, Tim Work


dinsos.sarmikab.go.iddinsos.sarmikab.go.id/admin/dist/files/renstra/rancangan... · web viewsemua...

Documents