bakeuda.pangkalpinangkota.go.idbakeuda.pangkalpinangkota.go.id/downloadarea/lakip2020.docx · web...
TRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di dalam setiap aspek kehidupan, apalagi kehidupan bernegara yang salah satu
tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat, diperlukan berbagai sumber
daya.Salah satu sumber daya yang menjadi daerah setiap organisasi adalah keuangan.
Namun disadari bahwa sumber daya keuangan, sebagaimana sumber daya yang lain
yang bersifat ekonomis, ketersediannya sangat terbatas. Oleh karena itu, sumber daya
yang terbatas ini perlu dikelola dengan sebaik-baiknya agar perolehan maupun
penggunaannya dapat dilakukan dengan cara yang baik dan dapat dimanfaatkan
sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 18 Tahun
2016 tentang Pembetukan dan Susunan Perangkat Daerah Badan Keuangan Daerah
Kota Pangkalpinang Tipe A, melaksanakan fungsi penunjang Keuangan. Dalam
melaksanakan tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor
57 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Unsur Penunjang Perangkat Daerah Kota Pangkalpinang mempunyai kedudukan
adalah. Badan Keuangan Daerah Tipe A merupakan unsur penunjang perangkat daerah bidang keuangan, pendapatan dan aset daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan Keuangan Daerah, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Badan Keuangan Daerah menjalankan misi 3 Kepala Daerah yaitu Meningkatkan
Tata Kelola Pemerintah yang baik menuju tercapainya Governance .Untuk membantu
mencapai Misi 3 tersebut, Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang menetapkan
tujuan, sasaran, program serta rencana kerja yang terukur dan dilaksanakan setiap
tahun. Selanjutnya, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Biokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 1
LAKIP Tahun 2020 ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban
Badan Keuangan Daerah dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama Tahun 2020,
dalam rangka melaksanakan misi 3 Kepala Daerah tersebut. Di samping itu, LAKIP ini
juga dimaksudkan sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi menuju
terwujudnya good governance, wujud transparansi dan akuntabilitas kepada
masyarakat, dan sekaligus sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja setiap
unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, serta sebagai salah satu
alat untuk mendapatkan masukan bagi stakeholders demi perbaikan kinerja Badan
Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang.
1.2. Struktur Organisasi
Badan Keuangan Daerah mempunyai tugas pokok membantu Walikota
mengelola Keuangan Daerah. Berdasarkan Peraturan Walikota Pangkalpinang Nomor
157 Tahun 2016, tugas pokok dan fungsi tersebut dijabarkan sebagai berikut :
KEPALA BADAN KEUANGAN DAERAH
(1) Kepala Badan Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, pembinaan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang keuangan, pendapatan dan aset daerah berdasarkan asas desentralisasi dan tugas pembantuan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (1), Kepala Badan Keuangan Daerah mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis bidang keuangan, pendapatan dan aset daerah;
b. penetapan rencana strategis Badan Keuangan Daerah untuk mendukung visi dan misi dan kebijakan Walikota;
c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Kota Pangkalpinang bidang keuangan daerah;
d. penetapan rencana kerja Badan Keuangan Daerah menurut skala prioritas dan mendistribusikannya kepada bawahan;
e. pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang keuangan daerah;
f. pelaksanaan perencanaan bidang keuangan daerah;
g. pengkoordinasian dan pelaksanaan keuangan lingkup kota termasuk dukungan dana, sarana dan prasarana Badan Keuangan Daerah; dan
h. pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 2
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam huruf (1) dan huruf (2), Kepala Badan Keuangan Daerah membawahi:
a. Sekretaris;
b. Bidang Anggaran;
c. Bidang Perbendaharaan;
d. Bidang Akuntansi dan Pelaporan;
e. Bidang Pendapatan;
f. Bidang Aset;
g. Unit Pelaksana Teknis Badan; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
SEKRETARIS(1) Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan
pemberian pelayanan administratif dan fungsional kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Keuangan Daerah.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (1), Sekretaris mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi kegiatan Badan Keuangan Daerah;
b. penyusunan rencana program dan anggaran Badan Keuangan Daerah;
c. penyelenggaraan urusan ketatausahaan rumah tangga, kepegawaian, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat Badan Keuangan Daerah;
d. penyelenggaraan urusan keuangan, perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan dan pengelolaan sarana Badan Keuangan Daerah; dan
e. pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada huruf (1) dan huruf (2), Sekretaris membawahi 3 (tiga) Sub Bagian meliputi:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan; dan
c. Sub Bagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian yang bertanggung jawab kepada Sekretaris Badan Keuangan Daerah.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 3
(2) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan pemberian dukungan administrasi ketatausahaan, kerumahtangggaan, kepegawaian, arsip dan dokumentasi serta pelayanan informasi Badan Keuangan Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagimana dimaksud pada huruh (2), Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian Badan Keuangan Daerah;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan, penyelenggaraan kerumahtanggaan, dan pengelolaan perlengkapan Badan Keuangan Daerah;
c. pelaksanaan administrasi kepegawaian yang meliputi perencanaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian (kenaikan gaji berkala, cuti, disiplin, pengembangan, dan kesejahteraan pegawai);
d. pengelolaan dan pemeliharaan serta pelaporan barang milik/kekayaan daerah lingkup Badan Keuangan Daerah;
e. pengelolaan jaringan informasi dan komunikasi Inspektorat; penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan dan pemberian pelayanan informasi kepada publik; pelaksanaan verifikasi bahan informasi publik; pengujian konsekuensi atas informasi yang dikecualikan; pemutakhiran informasi dan dokumentasi; penyediaan informasi dan dokumentasi untuk diakses oleh masyarakat; penyampaian informasi dan dokumentasi kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi secara berkala; dan
f. pelaporan pelaksanaan kegiatan administrasi Umum dan Kepegawaian Badan Keuangan Daerah.
SUB BAGIAN KEUANGAN (1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Keuangan yang
bertanggung jawab kepada Sekretaris Badan Keuangan Daerah.
(2) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melakukan pengelolaan administrasi keuangan Badan Keuangan Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan analisis keuangan Badan Keuangan Daerah;
b. perbendaharaan, verifikasi, akuntansi, monitoring evaluasi anggaran, Badan Keuangan Daerah;
c. pelaporan keuangan (Semesteran dan Akhir Tahun) Badan Keuangan Daerah; dan
d. pelaksanaan administrasi pengelolaan barang milik/kekayaan daerah Badan Keuangan Daerah.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 4
SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN(1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan yang bertanggung jawab kepada Sekretaris Badan Keuangan Daerah.
(2) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkungan Badan Keuangan Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. penyusunan bahan perencanaan program dan kegiatan (Renstra, Renja, dan Perjanjian Kinerja, Rencana Umum Penganggaraan, RKA/DPA Kesekretariatan) Badan Keuangan Daerah;
b. penyusunan bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan (Laporan Evaluasi Renja dan Renstra) Badan Keuangan Daerah; dan
c. penyusunan laporan akhir pelaksanaan program dan kegiatan (LAKIP, LPPD dan LKPJ) Badan Keuangan Daerah.
BIDANG ANGGARAN(1) Bidang Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Anggaran yang bertanggung
jawab kepada Kepala Badan Keuangan Daerah.
(2) Kepala Bidang Anggaran mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi bidang anggaran kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kota.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Bidang Anggaran mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana program dan kegiatan lingkup Penganggaran;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup Penganggaran;
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Penganggaran lingkup Perumusan Kebijakan Anggaran, Perencanaan dan Penyusunan Anggaran dan Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah;
d. pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia lingkup Penganggaran;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup Penganggaran; dan
f. pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan Kepala Badan Keuangan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada huruf (2) dan huruf (3), Kepala Bidang Anggaran membawahi 3 (tiga) Seksi meliputi:
a. Seksi Perumusan Kebijakan Anggaran;
b. Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran; dan
c. Seksi Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 5
SEKSI PERUMUSAN KEBIJAKAN ANGGARAN(1) Seksi Perumusan Kebijakan Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Perumusan Kebijakan Anggaran yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran.
(2) Kepala Seksi Perumusan Kebijakan Anggaran mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Perumusan Kebijakan Anggaran.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Kepala Seksi Perumusan Kebijakan Anggaran mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Perumusan Kebijakan Anggaran;
b. penetapan peraturan daerah tentang RAPBD dan RAPBD Perubahan; penyusunan nota keuangan RAPBD dan RAPBD Perubahan;
c. penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan perubahannya;
d. penyusunan rancangan Peraturan Walikota tentang penjabaran APBD dan APBD Perubahan;
e. penetapan standar satuan harga dan analisis standar belanja daerah;
f. perencanaan anggaran penanganan urusan pemerintahan kota;
g. perumusan dan penyusunan peraturan di bidang penganggaran yang menyangkut belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan, belanja bagi hasil dan belanja tidak terduga;
h. penetapan kebijakan pengelolaan pinjaman dan obligasi daerah serta BLU kota, BUMD dan lembaga keuangan mikro kota serta investasi daerah;
i. pengelolaan data dasar penghitungan alokasi DAU kota;
j. usulan program dan kegiatan kota untuk didanai dari DAK;
k. pelaksanaan penerapan sistem informasi penganggaran; dan
l. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Perumusan Kebijakan Anggaran.
SEKSI PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN ANGGARAN(1) Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Perencanaan dan Penyusunan Anggaran yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran.
(2) Kepala Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Perencanaan dan Penyusunan Anggaran.
(3) Untuk melaksana kan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Kepala Seksi Perencanaan dan Penyusunan Anggaran mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Perencanaan dan Penyusunan Anggaran;
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 6
b. penghimpunan dan pengkoordinasian Rencana Kerja dan Anggaran dari SKPD;
c. penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD dan perubahannya serta Anggaran Kas SKPD dan perubahannya;
d. pengawasan atas pinjaman dan obligasi daerah serta BLU kota; BUMD dan lembaga keuangan mikro, serta investasi kota;
e. fasilitasi persetujuan kontrak jangka panjang (multiyears) SKPD; pengembangan model perencanaan APBD; dan
f. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Perencanaan dan Penyusunan Anggaran.
SEKSI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI KEUANGAN DAERAH(1) Seksi Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Anggaran.
(2) Kepala Seksi Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Kepala Seksi Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah;
b. pengelolaan data modul anggaran;
c. penatausahaan dan akuntansi pelaporan sebagai satu kesatuan sistem informasi keuangan daerah tingkat kota;
d. perencanaan data keuangan daerah; dan
e. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Pengelolaan Teknologi Informasi Keuangan Daerah.
BIDANG PERBENDAHARAAN(1) Bidang Perbendaharaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Perbendaharaan
yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan Keuangan Daerah.
(2) Kepala Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi bidang perbendaharaan kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kota.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana program dan kegiatan lingkup Perbendaharaan;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup Perbendaharaan;
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 7
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Perbendaharaan lingkup Penatausahaan Pengeluaran, Penatausahaan Kas Daerah dan Pengendalian Belanja;
d. pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia lingkup Perbendaharaan;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup Perbendaharaan; dan
f. pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan Kepala Badan Keuangan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada huruf (2) dan huruf (3), Kepala Bidang Perbendaharaan membawahi 3 (tiga) Seksi meliputi:
a. Seksi Penatausahaan Pengeluaran;
b. Seksi Penatausahaan Kas Daerah; dan
c. Seksi Pengendalian Belanja.
SEKSI PENATAUSAHAAN PENGELUARAN(1) Seksi Penatausahaan Pengeluaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Penatausahaan Pengeluaran yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perbendaharaan.
(2) Kepala Seksi Penatausahaan Pengeluaran mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Penatausahaan Pengeluaran.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Penatausahaan Pengeluaran mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Penatausahaan Pengeluaran;
b. penyusunan keputusan walikota tentang penunjukan Bendahara Umum Daerah, Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran serta tugas-tugas yang dikuasakan;
c. penyusunan keputusan walikota tentang penunjukan Bendahara, Bendahara Pembantu, Bendahara Penerima/Bendahara Pembantu Pengeluaran;
d. pengumpulan dan pengelolaan data gaji serta pengujian atas daftar gaji PNS;
e. penyusunan surat keputusan pemberhentian pembayaran gaji SKPD yang dikeluarkan oleh instansi/pejabat terkait;
f. penyusunan laporan dan penyetoran iuran wajib pegawai PFK atas pembayaran gaji;
g. pelaksanaan kerja sama untuk informasi penggajian, pelaporan dan pendataan PNS dengan instansi terkait;
h. pelaksanaan penerbitan SP2D dan daftar pengujian SP2D;
i. pelaksanaan rekonsiliasi pengeluaran kas berdasarkan SP2D terbit dengan SKPD;
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 8
j. penyusunan register atas SPP, SPM dan SP2D belanja SKPD; dan
k. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Penatausahaan Pengeluaran.
SEKSI PENATAUSAHAAN KAS DAERAH(1) Seksi Penatausahaan Kas Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Penatausahaan Kas Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perbendaharaan.
(2) Kepala Seksi Penatausahaan Kas Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Penatausahaan Kas Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Penatausahaan Kas Daerah mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Penatausahaan Pengeluaran;
b. pemantauan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh Bank yang ditunjuk;
c. penyusunan Buku Kas Umum dan Mutasi Kas Daerah secara periodik;
d. pelaksanaan verifikasi dan validasi atas bukti penerimaan serta pelaksanaan rekonsiliasi data penerimaan dan pengeluaran kas pemungutan dan pemotongan atas SP2D dengan rekening koran;
e. pelaksanaan penempatan uang daerah di rekening kas umum daerah;
f. penempatan kelebihan kas dalam setara kas dan/atau investasi jangka pendek;
g. penyusunan keputusan walikota tentang pembukaan rekening bendahara SKPD;
h. rekonsiliasi nilai saldo kas di bank menurut rekening koran dengan saldo kas di bank menurut laporan posisi kas periodik;
i. penyiapan dokumen pengajuan pencairan pendapatan bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat;
j. penyusunan dan pelaporan lembar konfirmasi dana transfer ke daerah kepada instansi terkait secara periodik; dan
k. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Penatausahaan Pengeluaran.
SEKSI PENGENDALIAN BELANJA(1) Seksi Pengendalian Belanja dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Pengendalian
Belanja yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perbendaharaan.
(2) Kepala Seksi Pengendalian Belanja mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Pengendalian Belanja.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimkasud pada huruf (2), Kepala Seksi Pengendalian Belanja mempunyai fungsi:
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 9
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Pengendalian Belanja;
b. pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pengeluaran APBD, DAU, DAK, dan sumber dana lainnya;
c. pengendalian atas pagu anggaran belanja SKPD berdasarkan DPA dan anggaran kas yang telah ditetapkan;
d. pengujian substantive dan formal terhadap SPP/SPM yang diajukan;
e. penyusunan Kartu Kendali Belanja berdasarkan DPA dan SPD SKPD;
f. penyusunan laporan penyerapan dana transfer dari pemerintah pusat;
g. penerbitan surat penolakan penerbitan SP2D; dan
h. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Pengendalian Belanja.
BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN(1) Bidang Akuntansi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Akuntansi
dan Pelaporan yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan Keuangan Daerah.
(2) Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi bidang Akuntansi dan Pelaporan kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kota.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana program dan kegiatan lingkup Akuntansi dan Pelaporan;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup Akuntansi dan Pelaporan;
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Akuntansi dan Pelaporan lingkup Akuntansi Penerimaan, Akuntansi Pengeluaran dan Pelaporan Keuangan Daerah;
d. pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia lingkup Akuntansi dan Pelaporan;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup Akuntansi dan Pelaporan; dan
f. pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan Kepala Badan Keuanagn Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada huruf (2) dan huruf (3), Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan membawahi 3 (tiga) Seksi meliputi:
a. Seksi Akuntansi Penerimaan;
b. Seksi Akuntansi Pengeluaran; dan
c. Seksi Pelaporan Keuangan Daerah.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 10
SEKSI AKUNTANSI PENERIMAAN(1) Seksi Akuntansi Penerimaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Akuntansi
Penerimaan yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan.
(2) Kepala Seksi Akuntansi Penerimaan mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Akuntansi Penerimaan.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Akuntansi Penerimaan mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Akuntansi Penerimaan;
b. pencatatan/pembukuan ketetapan, target dan realisasi pendapatan daerah;
c. penelitian terhadap bukti kas/bank mengenai penerimaan daerah;
d. pencatatan/pembukuan penerimaan benda berharga; dan
e. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Akuntansi Penerimaan.
SEKSI AKUNTANSI PENGELUARAN(1) Seksi Akuntansi Pengeluaran dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Akuntansi
Pengeluaran yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan.
(2) Kepala Seksi Akuntansi Pengeluaran mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Akuntansi Pengeluaran.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Akuntansi Pengeluaran mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Akuntansi Pengeluaran;
b. penelitian dan pemeriksaan realisasi belanja daerah;
c. penelitian terhadap bukti kas/bank mengenai belanja daerah;
d. penyusunan Laporan Prognosis Realisasi Anggaran, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Akhir Kas; dan
e. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Akuntansi Pengeluaran.
SEKSI PELAPORAN KEUANGAN DAERAH(1) Seksi Pelaporan Keuangan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Pelaporan
Keuangan Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan.
(2) Kepala Seksi Pelaporan Keuangan Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Pelaporan Keuangan Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Pelaporan Keuangan Daerah mempunyai fungsi:
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 11
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Pelaporan Keuangan Daerah;
b. pelaporan target dan realisasi APBD;
c. penyiapan bahan rapat, seminar, lokakarya dibidang pendapatan dan belanja daerah;
d. penyusunan laporan pelaksanaan anggaran secara berkala, yakni triwulan, semester dan tahunan;
e. penyusunan Neraca Daerah; dan
f. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Pelaporan Keuangan Daerah.
BIDANG PENDAPATAN
(1) Bidang Pendapatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Pendapatan yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan Keuangan Daerah;
(2) Kepala Bidang Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi bidang Pendapatan kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kota;
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Bidang Pendapatan mempunyai fungsi:a. penyusunan rencana program dan kegiatan lingkup Pendapatan;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup Pendapatan;
c. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pendapatan lingkup Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah, Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah, Piutang dan Pelaporan Pajak Daerah;
d. pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia lingkup Pendapatan;
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup Pendapatan; dan
f. pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan Kepala Badan Keuangan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada huruf (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Pendapatan membawahi 3 (tiga) Seksi meliputi :a. Seksi Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah;
b. Seksi Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah; dan
c. Seksi Piutang dan Pelaporan Pajak Daerah.
SEKSI PENDATAAN DAN PENETAPAN PAJAK DAERAH(1) Seksi Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendapatan.
(2) Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 12
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah;
b. pendataan wajib pajak daerah;
c. penyusunan Daftar Induk Wajib Pajak Daerah;
d. pencatataan data obyek dan subyek pajak daerah;
e. pemeriksaan dan pelaporan hasil pemeriksaan lapangan obyek dan subyek pajak daerah;
f. pelaksanaan perhitungan penetapan pajak;
g. pelaksanaan perhitungan jumlah angsuran pemungutan pembayaran/penyetoran atas permohonan wajib pajak;
h. penerbitan, pendistribusian dan penyimpanan arsip surat pajak yang berkaitan dengan penetapan pajak;
i. pemberian kartu pengenal Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah;
j. penetapan secara jabatan tambahan pajak; pelaksanaan penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP), surat perjanjian angsuran dan surat keterangan pajak lainnya;
k. pengumpulan data sumber-sumber penerimaan lain diluar pajak daerah; dan
l. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah.
SEKSI PENAGIHAN DAN EVALUASI PAJAK DAERAH(1) Seksi Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendapatan.
(2) Kepala Seksi Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah;
b. pelaksanaan kegiatan penagihan, angsuran dan keberatan penagihan pajak;
c. pelaksanaan penerimaan dan pencatatan semua SKP;
d. penerimaan dan pencatatan surat ketetapan pajak daerah yang telah dibayar lunas;
e. pembinaan dan pengawasan pajak daerah skala kota;
f. evaluasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah; dan
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 13
g. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Penagihan dan Evaluasi Pajak Daerah.
SEKSI PIUTANG DAN PELAPORAN PAJAK DAERAH(1) Seksi Piutang dan Pelaporan Pajak Daerah oleh seorang Kepala Seksi Piutang dan
Pelaporan Pajak Daerah yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendapatan.
(2) Kepala Seksi Piutang dan Pelaporan Pajak Daerah mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Piutang dan Pelaporan Pajak Daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Piutang dan Pelaporan Pajak Daerah mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Piutang dan Pelaporan Pajak Daerah;
b. pelaporan piutang pajak daerah;
c. monitoring pelunasan tunggakan pajak daerah; dan
d. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Piutang dan Pelaporan Pajak Daerah.
BIDANG ASET
(1) Bidang Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Aset yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan Keuangan Daerah.
(2) Kepala Bidang Aset mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi bidang Aset kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kota
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Bidang Aset mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana program dan kegiatan lingkup Perbendaharaan;
b. penyusunan petunjuk teknis lingkup Aset;
a. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Aset lingkup Penatausahaan Aset, Penilaian dan Penghapusan Aset, Pengamanan dan Pemanfaatan Aset;
c. pemberdayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia lingkup Aset;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup Aset; dan
e. pelaksanaan tugas pemerintahan umum lainnya yang diberikan Kepala Badan keuangan Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 14
(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada huruf (2) dan ayat (3), Kepala Bidang Aset membawahi 3 (tiga) Seksi meliputi :
a. Seksi Penatausahaan Aset;
b. Seksi Penilaian dan Penghapusan Aset; dan
c. Seksi Pengamanan dan Pemanfaatan Aset.
SEKSI PENATAUSAHAAN ASET(1) Seksi Penatausahaan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Penatausahaan
Aset yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Aset.
(2) Kepala Seksi Penatausahaan Aset mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Penatausahaan Aset.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Penatausahaan Aset mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Penatausahaan Aset;
b. pendataan dan pencatatan/pembukuan aset/barang milik daerah ke dalam Buku Besar atau Daftar Barang Pemerintah Daerah;
c. penyusunan Daftar Barang Pengguna/Daftar Barang Kuasa Pengguna Semesteran (DBPS/DBKPS);
d. Penghimpunan Laporan Barang Pengguna/Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan (LBPT/LBKPT);
e. Penyusunan Daftar Barang Pengelola dalam bentuk Laporan Barang Milik Daerah;
f. Inventarisasi aset/barang milik daerah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun dan penyusunan laporan hasil inventarisasi aset/barang milik daerah;
g. Pendataaan mutasi aset dalam penyusunan nilai neraca aset tetap;
h. Pelaksanaan bimbingan teknis administrasi penatausahaan aset;
i. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja penatausahaan aset/barang milik daerah dalam neraca aset tetap;
j. Pelaksanaan kegiatan pendukung tertib administrasi penatausahaan aset; dan
k. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Penatausahaan Aset.
SEKSI PENILAIAN DAN PENGHAPUSAN ASET(1) Seksi Penilaian dan Penghapusan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Penilaian dan Penghapusan Aset yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Aset.
(2) Kepala Seksi Penilaian dan Penghapusan Aset mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Penilaian dan Penghapusan Aset.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 15
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Penilaian dan Penghapusan Aset mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Penilaian dan Penghapusan Aset;
b. perumusan kebijakan teknis penilaian dan penghapusan aset;
c. penilaian aset/barang milik daerah untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD);
d. palaksanaan administrasi penghapusan aset/barang milik daerah;
e. pelaksanaan administrasi pemusnahan aset/barang milik daerah;
f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kinerja penilaian dan penghapusan aset/barang milik daerah dalam penyajian neraca aset tetap; dan
g. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Penilaian dan Penghapusan Aset.
SEKSI PENGAMANAN DAN PEMANFAATAN ASET(1) Seksi Pengamanan dan Pemanfaatan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
Pengamanan dan Pemanfaatan Aset yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Aset.
(2) Kepala Seksi Pengamanan dan Pemanfaatan Aset mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana program dan evaluasi dan pelaporan di lingkup Pengamanan dan Pemanfaatan Aset.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada huruf (2), Kepala Seksi Pengamanan dan Pemanfaatan Aset mempunyai fungsi:
a. pengumpulan dan pengelolaan data lingkup Pengamanan dan Pemanfaatan Aset;
b. pengamanan aset/barang milik daerah meliputi pengamanan fisik, pengamanan administrasi dan pengamanan hukum;
c. perumusan kebijakan teknis terkait tertib administrasi pengamanan dan pemanfaatan aset;
d. penghimpunan dokumen bukti kepemilikan aset barang milik daerah berupa sertifikat tanah/surat-surat tanah, BPKB kendaraan dinas bermotor/alat angkut bermotor dan dokumen bukti kepemilikan lainnya;
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 16
e. Ferivikasi dan pelaksanaan pemanfaatan aset/barang milik daerah berupa Sewa Pinjam Pakai, Kerjasama Pemanfaatan (KSP), Bangun Guna Serah (BGS)/Bangun Serah Guna (BSG) dan Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI);
f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pengamanan dan pemanfaatan aset/barang milik daerah dalam penyajian neraca aset tetap;dan
g. pelaporan pelaksanaan kegiatan lingkup Pengamanan dan Pemanfaatan Aset.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 17
BAGAN STRUKTUR ORGANISASIBADAN KEUANGAN DAERAH KOTA PANGKALPINAN
1.3 Sumber Daya Aparatur
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 18
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
SUB-BAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PEP
BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN
BIDANG PENDAPATAN BIDANG ASET
SEKSI AKUNTANSI PENERIMAAN
SEKSI AKUNTANSI PENGELUARAN
SEKSI PELAPORAN KEUANGAN DAERAH
SEKSI PENDATAAN DAN PENETAPAN PAJAK DAERAH
SEKSI PENAGIHAN & EVALUASI PAJAK DAERAH
SEKSI PIUTANG DAN PELAPORAN PAJAK DAERAH
SEKSI PENTAUSAHAAN ASET
SEKSI PENILAIAN DAN PENGHAPUSAN ASET
SEKSI PENGAMANAN DAN PEMANFAATAN ASET
UPTDFUNGSIONAL TERTENTU KELOMPOK JABATAN
BIDANG PERBENDAHARAAN
SEKSI PENATAUSAHAAN PENGELUARAN
SEKSI PANATAUSAHAAN KAS DAERAH
SEKSI PENGENDALIAN BELANJA
BIDANG ANGGARAN
SEKSI PERUMUSAN KEBIJAKAN ANGGARAN
SEKSI PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN ANGGARAN
SEKSI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI KEUANGAN DAERAH
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 19
Sumber daya aparatur Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang
Tahun 2020 berjumlah 152 terdiri dari 73 Orang ASN dan 79 orang PHL.
Secara terinci dapat diklasifikasi berdasarkan golongan, jabatan dan
pendidikan.
Jumlah Pegawai Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang
No Jenis Kelamin
PNS CPNS PHL Jumlah
1. Laki-Laki 43 - 39 82
2. Prempuan 27 - 47 74
Jumlah 70 - 86 156
Jumlah Pegawai Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
PNS CPNS PHL Jumlah
1. S2 4 - 1 5
2. S1 39 - 38 77
3. D3 9 - 2 11
4. SLTA 18 - 45 63
5. SLTP - - - -
6. SD - - -
Jumalh 70 - 86 156
Jabatan Tingkat Organisasi
No.Jabatan dalam
OrganisasiTingkat Pendidikan Jumlah
S2 S1 D3 SLTA
1. Kepala Badan
- 1 - - 1
2. Sekretaris - 1 - - 1
3. Ka.bidang 1 3 - - 4
4. Kasub. Kasi 2 17 1 - 20
5. Jumlah 3 22 1 - 26
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 20
Jumlah Pegawai menurut eselon dan fungsional
No Tingkat Eselon/Fungsional Jumlah
1 IV.b 1
2. IV.a 16
3. III.a 5
4. III.b 1
5. II.a -
6 II.b 1
1.4. Maksud dan Tujuan Lakip 2019
Maksud Penyusunan Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang adalah sebagai laporan kinerja tahunan yang
berisi pertanggungjawaban kinerja Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang capai tujuan/sasaran dan strategis sasaran.
Tujuan penyusunan LAKIP adalah:
1. Menjadi pengukuran analisa capaian kinerja BAKEUDA pada tahun 2019.
2. Menjadi pengukuran akuntabilitas kinerja BAKEUDA Tahun 2019
3. Menjadi pengukuran akuntabilitas keuangan BAKEUDA Tahun 2019
1.5. Dasar Hukum
Dasar Hukum pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai berikut :
a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja;
c. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25
Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntansi Kinerja
Instansi Pemerintaah.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 21
1.5. Sistematika Penyusunan
Sistematika penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang.
1. KATA PENGANTAR
2. IKTISAR EKSEKUTIF
3. DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan gambaran umum Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang,
struktur dan tata kerja, maksud dan Tujuan Lakip serta sistematika LAKIP.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini menguraikan gambaran singkat rencana strategis BAKEUDA mengenai tujuan,
sasaran dan kebijakan serta program dan kegiatan Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang, Renstra ini berisi uraian singkat Renja yang berisi uraian kegiatan dalam
rangka mencapai sasaran, tujuan sesuai dengan program pada tahun yang bersangkutan
dan indikator kinerja keberhasilan pencapaiannya serta Penetapan Kinerja.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menguraikan mengenai analisis capaian organisasi, perbandingan antara target
dan realisasi kinerja tahun 2020, perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun 2020, perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2020 dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis,analisis
penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative
solusi yang telah dilakukan, analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya, analisis
program dan kegiatan yang menunjang kebersihan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja, dan realisasi anggaran.
BAB IV PENUTUP
Menggambarkan simpulan singkat capaian kinerja tahun tersebut, permasalahan dalam
mencapai kinerja serta solusi/pemecahan masalah
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 22
LAMPIRAN
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis (Renstra) Badan Keuangan Daerah
Kota Pangkalpinang merupakan serangkaian rencana tindakan
yang bersifat mendasar dan dibuat secara integral, efisien dan
koordinatif serta disusun mengikuti alur pikir. Dalam hal ini
Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang bertugas
membantu Walikota Pangkalpinang dalam penyelenggaraan
sebagai urusan Pemerintah Kota Pangkalpinang dibidang
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah . Dalam
kurun waktu 2018-2023 dengan berorientasi kepada hasil yang
ingin dicapai selama 5 (lima) tahun dan memperhitungkan
potensi, peluang serta kendala yang ada maupun tantangan yang
mungkin terjadi. Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang
dituntut berpandangan jauh ke depan, serta berupaya
meningkatkan kualitas agar lebih profesional.
Selanjutnya sesuai amanat Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja.
LAKIP ini disusun sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban melaksanakan tugas dan fungsi selama
Tahun 2020, dalam rangka melaksanakan Misi ke 3 Kepala
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 23
Daerah untuk Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik menuju tercapainya Good Governance serta untuk
mencapai Sasaran Daerah dengan Meningkatnya kinerja dan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dalam rangka implementasi atau penjabaran dari Misi,
Tujuan dan Sasaran Daerah maka Badan Keuangan Daerah
menetapkan Tujuan dalam Renstra periode 2018-2023 adalah:
1. Meningkatkan Kualitas Pendapatan Daerah
2. Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang Akuntabel
Untuk menjabarkan tujuan agar terukur dan dapat
dicapai secara nyata Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang menyusunkan sasaran untuk Tahun 2018-2023 sebagai berikut :
a. Meningkatnya Pendapatan Daerah;
b. Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Daeerah;
c. Meningkatnya Tata Kelola Aset..
Untuk mencapai misinya Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang menetapkan rencana strategis, tujuan, sasaran,
program serta rencana kerja yang terukur dan dilaksanakan
setiap tahun. Program adalah kumpulan kegiatan nyata,
sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh Badan Keuangan
Daerah untuk mendapat suatu hasil. Program-program yang telah ditetapkan sesuai dengan RPJMD Tahun 2018-2023 dalam Tahun 2020 adalah.
a. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
b. Program Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi Daerah.
c. Program Administrasi Perkantoran.
d. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
e. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
keuangan.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 24
2.2. Penetapan / Perjanjian KinerjaPenetapan/perjanjian kinerja merupakan pelaksanaan
instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi dan sesuai dengan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petujuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja. Sementara itu dokumen penetapan
kinerja/perjanjian kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber
daya yang dimiliki oleh instansi.
Untuk menjamin tercapainya sasaran dan target secara
optimal dan tepat waktu, Tujuan Badan Keuangan Daerah harus
menjadi acuan sekaligus landasan penyusunan strategi. Dari
Tujuan tersebut kemudian dirumuskan sasaran strategis. Sasaran
strategis Tahun 2020 telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran strategis.
Tabel II.1Penetapan Kinerja Tahun 2020
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatkan Pendapatan Daerah Pertumbuhan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah
2 %
2. Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Daerah
Rasio Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Keuangan Daerah
86,5 %
3. Meningkatnya Tata Kelola Aset Persentase OPD yang melaksanakan Penatausahaan Aset secara tertib
100%
No. Program 2020 (APBD-P) Anggaran 2020Rp.
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan 15.856.861.821
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 25
Keuangan Daerah2. Program Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi
Daerah1.818.186.960
3. Program Peningkatan Pengembangan SIstem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
378.427.300
4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.341.348.2175. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.023.216.8006. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 51.140.000
JUMLAH 22.469.181.098
2.3. Rencana Kinerja Tahunan
Rencana Kinerja Tahunan 2020 Badan Keuangan
Daerah merupakan pelaksanaan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini menghubungkan penetapan
target kuantitatif terhadap sasaran yang hendak dicapai dan
indikator kinerja kegiatan.
Pengabungan ini mempunyai tujuan agar perencanaan
kegiatan-kegiatan dan programnya tetap selaras dan
mengarahkan kepada pencapaian sasaran. Hasil dari proses
perencanaan kinerja dapat dapat dituang dalam table Rencana
Kinerja Tahunan (RKT)Tabel II.2
Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2020
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatkan Pendapatan Daerah Pertumbuhan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah
2 %
2. Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rasio Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Keuangan Daerah
86,5 %
3. Meningkatnya Tata Kelola Aset Persentase OPD yang melaksanakan Penatausahaan Aset secara tertib
100%
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 26
2.4. Pengukuran KinerjaDalam mengukur capaian indikator kinerja Badan
Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2019 dilakukan
terhadap 2 (dua) hal, secara umum proses penghitungan capain
kinerja indikator sasaran dilakukan dengan membandingkan
antara realisasi kinerja dan target kinerja dari setiap indikator
kinerja sasaran. Sementara itu, penghitungan capaian kinerja
anggaran adalah dengan membandingkan antara realisasi kinerja
dan target kinerja anggaran, dengan rumus
( REALISASI / TARGET ) X 100%
ATAU
REALISASI TAHUN SEKARANG – REALISASI TAHUN LALU x 100%
TARGET TAHUN SEKARNG
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi
pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan dalam
Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi
Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003
tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 27
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran capaian kinerja Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang
Tahun 2019 dilakukan sesuai dengan Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja dengan cara :
1. Membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja pada
tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun
lalu;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan Renstra BAKEUDA;
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan;
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
6. Analisis program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
percapaian pernyataan kinerja.
Untuk mempermudah interprestasi atas capaian sasaran strategis diberlakukan nilai
disertai maka nilai tersebut, antara lain:
85% s.d 100% = Baik Sekali
70% s.d <85% = Baik
55% s.d 69% = Cukup
55% = Kurang
3.1. MEMBANDINGKAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2020
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 28
Pada Tahun 2019, Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang menetapkan 3 (tiga) Sasaran dan 3 (tiga ) Sasaran sebagai berikut:
Tabel.3.1.1Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2020
No. Sasaran IKU Target2020
Realisasi 2020
%
1. Meningkatnya Pendapatan Daerah
Pertumbuhan Pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
2 % (3,90)% 94,21%
2. Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah
Rasio Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Keuangan Daerah
86,5 % 90,84 % 105%
3. Meningkatnya Tata Kelola Aset
Persentase OPD yang melaksanakan Penatausahaan Aset secara tertib
100% 100% 100%
Dengan persentase perbandingan antara target dan
realisasi tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata pencapaian
sasaran kinerja (sasaran strategis) Badan Keuangan Daerah
dapat tercapai sebesar 99,12 % persen, sesuai dengan penilaian
tersebut diatas, maka dapat dikatakan bahwa pencapaiannya
kinerja Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang adalah
Baik Sekali.
Sasaran 1: Meningkatnya Pendapatan Daerah
Pendapatan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan serta Lain-
lain pendapatan daerah yang sah. Dilihat table dibawah ini Realisasi Pendapatan
mencapai target, namun dari Dana Perimbangan yang tidak mencapai target.Tabel.3.1.2
NO. JENIS ANGGARAN 2020 REALISASI 2020 LEBIH/KURANG %
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 29
1. PENDAPATAN 838.099.024.099,18
843.380.889.299,92 5.281.865.200,74 100,63
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 134.560.289.279,18
140.967.139.104,73 6.406.849.825,55 104,76
1.2 DANA PERIMBANGAN 582.026.265.506,00
565.471.967.906,00 - 16.554.297.600,00 97,16
1.3 LAIN-LA`IN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
121.512.469.314,00
136.941.782.289,19 15.429.312.975,19 112,70
Badan Keuangan Daerah sesuai dengan sasarannya adalah meningkatnya Pendapatan
Daerah dengan inidikator Pertumbuhan Pendapatan Pajak dan Retribusi sebesar 2% dari
tahun sebelumnya . Pendapatan Asli Daerah terdiri dari Penerimaan Pajak Daerah, Hasil
Reribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan, Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Pada Tabel dibawah ini Capaian Pajak Daerah tahun
2020 adalah mencapai Rp. 78.015.230.917,20 ( 105,32 % ), dan Capaian Retribusi
Daerah tahun 2020 sebesar Rp. 14.908.757.645.808,29 ( 85,57 % ).
Tabel .3.1.3Membandingkan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Penerimaan
Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Tahun 2019 dengan Tahun 2020
No. Jenis Pajak
Tahun 2020Tahun 2019
APBD-P Realisasi%
APBD-P Realisasi%
Rp Rp Rp 2019
1 Pajak Daerah 74.073.000.000,00
78.015.230.917,20 105,32 87.562.023.876,
00 90.644.297.458,1
5 103,5
2
2. Retribusi Daerah 14.908.274.163,13
12.757.645.808,29 85,57 14.334.725.200,
00 12.021.712.204,3
2 83,8
6
3.Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan
6.000.000.000,00 5.337.807.846,73 88,96 5.932.826.426,
00 5.932.828.425,9
8 100,0
0
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
39.579.015.116,05
44.856.454.532,51 113,33 42.340.558.224,
00 46.517.480.022,7
5 109,8
7
Capaian Realisasi Pertumbuhan Pajak Daerah pada tahun 2020 sebesar (6,97 %) serta capaian pertumbuhan Retribusi Daerah sebesar 3,06% , rata-rata (1,95 % ) dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel .3.1.4Realiasi Pertumbuhan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Tahun 2019 dengan Tahun 2020
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 30
No. Jenis Pajak
Realisasi 2020 Realisasi 2019Target
Pertumbuhan (2%xRealisasi
2019)
Capaian Pertumbuhan 2020 %
RP Rp
1 Pajak Daerah 78.015.230.917,20
90.644.297.458,15
1.812.885.949,16 (12.629.066.541) -6,97
2. Retribusi Daerah 12.757.645.808,29
12.021.712.204,32
240.434.244,09 735.933.604 3,06
Rata-rata -1,95
Tabel .3.1.5Realisasi Kinerja Pertumbuhan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
No. Jenis Pajak Realisasi 2019Target Pertumbuhan 2020(2% X realisasi
2019)Target 2020 Realisasi 2020 Kinerja %
1 Pajak Daerah 90.644.297.458,15
1.812.885.949,16
92.457.183.407,31
78.015.230.917,20 84,38
2. Retribusi Daerah 12.021.712.204,32
240.434.244,09
12.262.146.448,41
12.757.645.808,29 104,04
Rata-rata 94,21
Sasaran 2 : Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah
Dalam pencapaian Sasaran ini Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang
mengidentifikasi Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah Rasio realisasi belanja terhadap anggaran belanja dengan target pada tahun 2020 ini sebesar 86,5 % (delapan puluh
enam koma lima perseratus) dalam setahun dengan realisasi kinerja pada Tahun 2020
sebesar 90,84 % dan Cakupan Anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak
Langsung dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel.3.1.6Realisasi belanja langsung dan belanja tidak langsung
No.
Jenis Tahun 2020 Tahun 2019Target APBD-P Realisasi % APBD-P Realisasi %
1. Belanja Tidak Langsung
407.995.590.180,76
383.626.886.893,81
94,03
372.910.730.139,05
349.410.300.688,00 93,70
2. Belanja Langsung
569.098.392.105,00
503.933.019.648,80
88,55
698.385.981.189,00
605.317.123.126,72 86,67
JUMLAH 977.093.982.285,76
887.559.906.542,61
90,84
1.071.296.711.328,05 954.727.423.814,72 89,12
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 31
Tabel.3.1.7Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Belanja Daerah
Tahun 2020 dengan Tahun 2019
No. Indikator KinerjaTarget 2019
Realisasi 2019 Kinerja 2019 Target
2020Realisas
i 2020 Kinerja 2020
% % % % % %
1 Rasio Realisasi Belanja terhadap belanja anggaran 86,00% 89,12% 103,63 86,50% 90,84% 105,02
Sasaran 3 : Meningkatnya Tata Kelola Aset DaerahPencapaian sasaran ini Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang mengidentifikasi IKU, Persentase OPD yang melaksanakan penatausahaan aset secara tertib. Indikator ini dapat dilihat pada tabel dibawan ini.
Tabel.3.1.8Membandingkan antara target dan realisasi kinera Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target2020
Realisasi2020
Meningkatnya Tata Kelola Aset Daerah Persentase OPD yang melaksanakan penatausahaan aset secara tertib
100% 100% 100%
Pencapaian sasaran ini Badan keuangan Daerah Kota Pangkalpinang mengidentifikasi
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah Persentase OPD yang melaksanakan
penatausahaan aset secara tertib.
Cakupan ini untuk meminimalisasi Kesalahan Aset
Daerah yang dikelola SKPD, dengan target pada Tahun 2020
adalah 100 % (seratus perseratus ) laporan Aset yang dibuat
oleh SKPD dan penyampaiannya tepat waktu.
3.2.MEMBANDINGKAN REALISASI KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN INI DENGAN TARGET JANGKA JANGKA MENENGAH YANG TERHADAP DALAM DOKUMEN PERENCANAAN STRATEGIS ORGANISASI.
Membandingkan Realisasi Kinerja sampai Tahun 2019 dan dibanding dengan
Target Jangka Menengah (RPJMD) Tahun 2018-2023 yang terhadap dalam dokumen
perencanaan strategis (Renstra) Badan Keuangan Daerah Tahun 2018-2023 Kota
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 32
Pangkalpinang. Membadingkan ini untuk mengetahui apakah Sasaran dan capaian
setiap tahun telah sesuai dengan perencanaan jangka menengah OPD. Perbandingan
antara target Rencana (Renstra) dengan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel.3.2.1 Tujuan, Sasaran,Indikator, Strategis dan Kebijakan
No. Tujuan Sasaran IndikatorKinerja
Strategis Kebijakan
1. Meningkatkan Kualitas Pendapatan daerah
Meningkatnya Pendapatan Daerah
Pertumbuhan Perdapatan Pajak dan Retribusi Daerah
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Peningkatan penggalian potensi pajak dan retribusi daerah dalam peningkatan fiskal daerah.
Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Daerah
Rasio Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belnaja Keuangan
Meningkatkan tata kelola keuangan daerah daerah
1.Peningkatan pengelolaan keuangan daerah2. Peningkatan penerapan sistem pengendalian intern pemerintah dalam rangka perbaikan kualitas tata kelola keuangan daerah
.2. Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang akuntabel
Meningkatnya Tata kelola Aset Daerah
Persentase OPD yang melaksanakan penatausahaan aset secara tertib
Meningkatkan pengelolaan aset daerah dengan dukungan prasarana berbasis teknologi informasi
Meningkatkan koordinasi dengan melaksanakan monitoring ,pembinaan ,pengawasan dan evaluasi yang intensif kepada OPD
Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2020 dengan target
Jangka Menengah dalam program dan kegiatan tahun 2020,
perbandingan ini untuk mengetahui apakah indikator kinerja
SKPD yang meangacu pada tujuan dan sasaran RPJMD telah
sesuai dengan RPJMD dapat dilihat pada tabel dibawah ini
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 33
Tabel.3.2.2Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2020 dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan Renstra dalam Program dan Kegiatan Tahun 2019-2020
No. Program Indikator Kinerja Program
Target Realisasi
RPJMD2019
RENSTRA SKPD2020
RPJMD2019
RENSTRA SKPD2020
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8)
1. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
90 % 90 % 100 % 100 %
2 Peningkatan Manajemen Aset dan Insvestasi Daerah
Persentase Peningkatan Kualitas Manajemen Aset Daerah
75% 75% 100 % 100 %
3. Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase ketepatan waktu penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan
75% 75% 100 % 100 %
4. Pelayanan Administrasi Perkantoran
Presentase layanan Administrasi Perkantoran yang tertangani
85 % 85 % 100 % 100 %
5. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Presentase meningktanya aparatur yang professional dan kompeten
65 % 65 % 100 % 100 %
6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam kondisi baik
80% 80% 100 % 100 %
3.4.ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN / KEGAGALAN ATAS PENINGKATAN / PENURUNAN KINERJA SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG DILAKUKAN
A. Sasaran I. Meningkatnya Pendapatan Daerah
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 34
Untuk mengukur kinerja sasaran Meningkatnya
Pendapatan Daerah dapat diukur dari indikator kinerja yaitu
pertumbuhan Pajak Daerah dan Retribusi rata-rata sebesar -
1,95 % dari target kinerja pertumbuhan 2 % . Dengan rincian
Pajak Daerah tercapai RP. 74.073.000.000 yang seharusnya
target pertumbuhan sebesar RP. 92.457.183.407,31, begitu pula
Target Retribusi Daerah mencapai Rp.12.021.712.204,32 dari
target pertumbuhan RP.12.262.146.448,41, Sedangkan target
kinerja tercapai rata-rata 94,21 %. Target kinerja yang tidak bisa 100% ini disebabkan masa Pandemi Covid-19 yang
mempengaruhi pemasukan bagi pelaku usaha, masyarakat , lesunya perekonomian
sehingga menurun pula pendapatan Pajak Daerah dan Retribusi.
B. Sasaran II. Meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah
Sasaran Strategis II adalah meningkatnya Pengelolaan Keuangan Daerah dengan indikator Rasio
Anggaran Belanja terhadap Realisasi Belanja dengan target 86,5 % dan terealisasi
sebesar 90,4 % dengan rinci sebagai berikut :
- Cakupan Anggaran Tidak Langsung
Penganggaran Belanja Tidak Langsung untuk tahun 2020 sebesar Rp. 407.995.590.180,76
dengan realisasi Rp 383.626.886.893,81 persentase 94,03 % dibanding dengan
tahun 2019 dengan penggangaran sebesar Rp 372.910.730.139,05 realisasi Rp
349.410.300.688,00 (93,70). - Cakupan Anggaran Langsung
Penganggaran Belanja Langsung untuk tahun 2020 sebesar 569.098.392.105
503.933.019.648,80 88,55 % , dan penganggaran tahun 2019 sebesar Rp
698.385.981.189,00 dengan realisasi Rp 605.317.123.126,72 (86,67
Tercapainya Realiasi Sasaran ini bisa juga dilihat beberapa hal :
- Prioritas
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 35
Pengguna anggaran diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan penyediaan infrastruktur
dan peningkatan pendapatan masyarakat serta penyediaan pelayanan kesehatan
dan pendidikan, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu,
prioritas penggunaan anggaran juga diarahkan untuk mendanai program strategis
pada sektor-sektor unggulan anggaran Kota Pangkalpinang, seperti sektor
perdagangan, Jasa Hotel, Pariwisata dan Pendidikan.
- Tolak ukur dan target kinerja
Belanja daerah pada setiap kegiatan harus disertai tolok ukur dan target kinerja setiap indikator
kinerja yang meliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi.
- Efisensi belanja langsung
Efisensi belanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan
secara efisien dan efektif, Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata
masyarakat, sesuai strategi pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat, Efisensi belanja langsung untuk pembangunan
infratruktur publik dapat dikerjasamakan dengan pihak swasta.
- Transparansi dan akuntabel
Setiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, melalui publikasi masyarakat, sehingga mudah dan tidak
mendapatkan hambatan dalam mengakses informasi belanja.
Pertanggungjawabkan belanja tidak hanya menyangkut aspek administrasi keuangan,
tetapi juga keluaran dan hasil.
C. Sasaran III.
Pencapaian sasaran strategis ini Badan Keuangan daerah Kota Pangkalpinang
mengidentifikasi IKU adalah Meningkatnya Tata Kelola Aset Daerah yaitu dengan
indikator Persentase OPD yang melaksanakan Penatausahaan Aset secara tertib tercapai 100 %
dimana aset yang dikelola oleh OPD-OPD sudah tertib sesuai dengan aturan yang berlaku
dan dibuktikan dengan beberapa tahun sebelumnya dimana tahun 2018 dan 2019
mendapatkan opini BPK WTP.
3.5. Analisis atas efisiensi penggunaan Sumber Daya
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 36
Efisiensi (daya guna) mempunyai pengertian yang
berhubungan erat dengan konsep produktifitas. Pengukuran
efisiensi dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara
output yang dihasilkan terhadap input yang digunakan. Proses
kegiatan operasional dapat dikaitkan efisien apabila sesuatu
produk atau hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan
penggunaan sumber daya dan dana serendah-rendahnya. Jadi
pada dasarnya ada pengertian serupa antara efisiensi dengan
ekonomi karena keduanya menghapusan atau penurunan biaya
dengan diukur dengan rasio antara output dan input.
Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang pada Tahun
2020 melakukan langkah-langka dalam peningkatan efisiensi
sumber daya, salah satu langkah diambil antara lain:
1. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja melakukan efisiensi sebesar 40 %.
2. Penyediaan barang cetak dan penggandaan dengan target kinerja yang telah
ditetapkan melakukan efisiensi anggaran sebesar 19 %.
3.6. Analisis program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.Secara umum program dan kegiatan Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang menunjang keberhasilan dalam pencapaian indikator kinerja utama (IKU),
namun demikian program dan kegiatan tersebut akan selalu dilakukan reviu apakah
dalam tahun bersangkutan terdapat program dan kegiatan yang harus segara
dilaksanakan mengingat kegiatan yang ada di Badan Keuangan Daerah Kota
Pangkalpinang juga mengacu kebijakan pemerintah pusat yang mana kegiatan tersebut
sangat sulit diprediksi pada awal-awal tahun.
Kegiatan yang reliasasinya Anggaran kurang dari 60 % adalah :1. Penyediaan makanan dan nminuman (53%);
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (51%);
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur- pengadaan Pakian dan
perlengkapanya ( 17%);
4. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran (58 %);
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 37
5. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran (59 %)
6. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD (59%)
7. Peningkatan Potensi dan Realisasi Dana Tranfer Pusat Ke Daerah (23%)
Kegiatan yang tidak dilaksanakan pada tahun 2020 :
No Nama Kegiatan Pagu Alasan
1
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
530.000.000
karena ada pemberitahuan dari distributor bahwa ada perubahan harga dan spesifikasi kendaraan yang belum di akomodir oleh LKPP didalam belanja E-Katalog
2
Pendidikan dan Pelatihan Formal
12.140.000
kendala pandemi covid-19 maka peserta pelatihan di batalkan
3
Penyusunan Analisa Standar Belanja
44.775.000
Karena adanya relokasi/refocusing anggaran untuk penganan Covid-19 sehingga anggaran tidak mencukupi untuk kegiatan ini
4
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan restribusi
2.960.000
Karena adanya relokasi/refocusing anggaran untuk penganan Covid-19 sehingga anggaran tidak mencukupi untuk kegiatan ini
6
Asuransi Kesehatan Bagi PHL
4.000.000.000 Belum ada regulasi yang jelas yang mengaturnya
Kegiatan-kegiatan Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang yang menunjang keberhasilan pencapain kinerja adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun 2020,
dengan indikator jumlah produk hukum dengan target kinerja 1 Perda APBD telah
dilaksanakan sesuai dengan target, dengan output 1 Perda tentang APBD Tahun
2019 dengan capain kinerja 100%.
2. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
Tahun 2020, indikator kegiatan ini adalah jumlah produk hukum dengan target kinerja
1 Perda tentang Perubahan APBD Tahun 2020 telah dilaksanakan sesuai dengan
target, dengan output 1 Perda tentang Perubahan APBD Tahun 2020 dengan capaian
kinerja 100%
3. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun 2020, Indikator kegiatan ini adalah jumlah produk hukum
dengan taget 1 Perda dengan capaian kinerja 100%.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 38
4. Kegiatan penyelesaian SPP dan SP2D indikator kegiatan ini adalah jumlah dokumen
yang dikerjakan dengan target kinerja 9.000 SPP/SP2D yang dikerjakan telah
dilaksanakan sesuai dengan dengan capaian kinerja 100%
5. Kegiatan Up Data Sistem Komputer Gaji, kegiatan ini adalah mengupdate daftar gaji
pegawai seluruh pegawai yang ada di Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan
capaian kinerja 100%.
6. Kegiatan-kegiatan pada program Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi Daerah juga
sangat berpenagruh terhadap capaian indikator sasaran strategis
7. Kegiatan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah adalah
kegiatan untuk menambah pendapatan daerah untuk menopang PAD.
Indikator kinerja yang menjadi penilian atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang antara lain:
1. Ketetapan waktu penyampaian Laporan Keuangan dan Kinerja, Ketetapan Penetapan
Perda tentang APBD dan Perda tentang Perubahan APBD;
2. Jumlah Belanja Pelayanan Dasar/Total Belanja;
3. Besar penyerapan dana perimbangan;
4. Jumlah belanja publik berbanding DAU;
5. Jumlah PAD berbanding total pendapatan;
6. Penilaian atas laporan keuangan Pemerintah Kota Pangkalpinang;
7. Rasio SILPA terhadap total pendapatan
8. Realisasi PAD terhadap rencana;
9. Realisasi belanja terhadap rencana;
10. Realisasi PAD terhadap potensi;
11. Peningkatan PAD/tahun;
12. Keberadaan pengaduan atas pelayanan Badan Keuangtan Daerah;
13. Keluhan/pengaduan atas pelayanan Badan Keuangan Daerah.
B. REALISASI ANGGARAN Untuk pencapain target kinerja tahun 2020, Badan
Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang mempunyai 6 program
dalam RPJMD dimana terlaksana hanya 6 progaram dari
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 39
masing-masing program tersebut terdapat beberapa kegiatan
yang mengikuti program-progaram APBD Badan Keuangan
Daerah Kota Pangkalpinang yang dilaksanakan pada tahun 2020
adalah sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Keuangan Daerah terdiri dari 28 kegiatan
2. Progran Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi Daerah terdiri 7 Kegiatan
3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran terdiri dari 12 kegiatan.
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri 10 kegiatan.
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 2 kegiatan
6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan terdiri dari 8 kegiatan.
Untuk melaksanakan program-program tersebut Badan
Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang mendapat pagu anggaran
setelah perubahan yag terdiri dari Pendapatan sebesar Rp.
77.081.644.994,05 dengan Realisasi sebesar Rp
81.662.244.805,12 dengan persentase sebesar 105,94 ini over
target yang direncanakan dari APBD Pemerintah Kota
Pangkalpinang tahun 2020, sedang untuk Belanja Rp
46.291.027.930 dengan realisasi sebesar Rp. 37.507.178.203 atau
81,02 persen yang dirinci dalam Pendapatan dan Belanja yang
terdiri Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung sebagai
berikut:
Tabel : Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BAKEUDA Tahun 2020
No UraianPagu (APBD-P) 2020
(Rp)
Realisasi APBD-P2020
Rp
Persentase
1. Pendapatan 77.081.644.994,05
81.662.244.805,12
105,94
PAD 77.081.644.994,05 81.662.244.805,12
105,94
1.Pendapatan Daerah 74.073.000.000,00 78.015.230.917,20
105,32
2. Retribusi Daerah 3.000.000.000,00 3.097.312.580,92 103,243.Lain-lain Pendapatan .Asli Daerah yang Sah
8.644.994,05 549.701.307,00 6358,61
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 40
2. Belanja 46.291.027.930 37.507.178.203 81,021.Belanja Tidak Langsung 23.821.846.832 21.952.908.143 92,15a.Belanja Pegawai 23.821.846.832 21.952.908.143 92,152.Belanja Langsung 22.469.181.098 15.554.270.060 69,22a.Belanja Pegawai 7.524.493.596 6.527.215.800 86,75b.Belanja Barang dan Jasa 13.244.906.702 7.857.447.010 59,32
c.Belanja Modal 1.699.780.800 1.169.607.250 68,81
Tabel.3.4.1
Program dan kegiatan beserta pagu anggaran dan realisasi Tahun 2020
No PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU
2020
REAL
BL.D
2020
%
1Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2,341,348,217
2.137.809.222 91.31%
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
604,000,000 579,793,869 95.99%
2 Penyediaan jasa administrasi keuangan
279,970,000 226,310,000 80.83%
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor
148,000,000 147,184,000 99.45%
4 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
118,150,000 70,965,300 60.06%
5 Penyediaan alat tulis kantor 196,834,000 194,983,200 99.06%
6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 78,195,200 63,710,000 81.48%
7Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
16,000,000 13,855,000 86.59%
8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
401,620,000 394,787,500 98.30%
9 Penyediaan peralatan rumah tangga
4,850,000 3,850,000 79.38%
10 Penyediaan makanan dan minuman
64,360,000 34,470,000 53.56%
11 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
294,569,017 285,450,453 96.90%
12 Penataan Arsip Perkantoran 134,800,000 122,450,000 90.84%
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.023.216.800
1.229.294.536 60.76%
1 Pengadaan Kendaraan Dinas 530,00 0 0.00%
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 41
Operasional 0,0002 Pengadaan perlengkapan
gedung kantor 316,55
2,000 289,949,700 91.60%
3 Pengadaan peralatan gedung kantor
43,863,800 43,803,800 99.86%
4 Pengadaan Meubeleur 105,935,000 104,080,000 98.25%
5 Pembangunan Tempat Parkir 150,000,000 150,000,000 100.00%
6 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
345,860,000 337,390,000 97.55%
7 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
304,937,000 154,494,036 50.66%
8 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
54,325,000 35,720,000 65.75%
9 Belanja Modal DED Perencanaan Pembangunan Gedung Arsip dan DED Perencanaan Rehab Gedung
81,744,000 55,000,000
67.28%
10 Pembangunan Gudang Peralatan 90,000,000 58,857,000 65.40%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
51,140,000
6,750,000 13.20%
1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 212,140,000 0 0.00%2 Pengadaan Pakaian Dinas
beserta Perlengkapannya 39,00
0,000 6,750
,000 17.31%
4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
378,427,300
348,935,600 92.21%
1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
10,763,800 9,539,400 88.62%
2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
7,484,700 4,335,000 57.92%
3 Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
131,491,200 124,124,100 94.40%
4 penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD
7,484,700 4,440,000 59.32%
5 Penyusunan Renja ( RKT, RKA, dan DPA)
11,912,100 7,455,000 62.58%
6 Penatausahaan Buku Kas Umum Daerah
194,124,000 184,324,000 94.95%
7 Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
8,179,500 7,855,000 96.03%
8 Penyusunan Pelaporan Penyelenggaraan SPIP di Lingkungan OPD
6,987,300 6,863,100 98.22%
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
11.856.861.821
10.438.683.933 88.04%
1 Penyusunan Analisa Standar Belanja
44,775,000
0 0.00%
2 Penyusunan rancangan 2,96 0 0.00%
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 42
peraturan daerah tentang pajak daerah dan restribusi 0,000
3 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
606,087,581
359,703,849 59.35%
4 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
740,021,780
724,315,95097.88%
5 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
599,532,530
388,498,50264.80%
6 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
765,865,190
707,810,15092.42%
7 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
594,800,630
570,576,530 95.93%
8 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
465,255,880
442,019,700 95.01%
9 Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
606,298,000
508,874,800 83.93%
10 Penyelesaian Dokumen SPP dan SPM
101,028,700
118,607,400 117.40%
11 Penyusunan KUA dan PPAS 820,000,000
757,372,600 92.36%
12 Pengembangan kapasitas pengelolaan keuangan daerah
34,550,000
30,656,000 88.73%
13 Up Date Komputerisasi Gaji 198,410,266
180,731,457 91.09%
14Penyusunan Peraturan Kebijakan Perumusan dan Perencanaan Anggaran
1,225,560,5801,177,066,217
96.04%
15 Implementasi pentausahaan belanja daerah
216,562,033
194,562,033 89.84%
Pengembangan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
1,101,560,146
976,573,10088.65%
Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Sistem Informasi Keuangan Daerah
35,000,000
33,825,00096.64%
Peningkatan Kapasitas SDM Sistem Infromasi Keuangan Daerah
75,000,000 0.00%
Pencetakan Massal, Penyerahan SPPT PBB dan Pelaksanaan Pekan Panutan PBB
253,410,000
214,391,00084.60%
Update pajak daerah 34,265,000
29,975,000 87.48%
Pemeliharaan sistem pajak daerah
119,300,000
97,300,000 81.56%
Pengembangan Aplikasi PPAS dan Draf RKA
4,284,579
4,284,579 100.00%
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 43
Penyusunan Laporan Konsolidasi 41,985,000 21,570,000 51.38%Penyusunan RAPERDA Tentang Penyertaan Modal 153,509,560 107,724,600 70.17%
Peningkatan Potensi dan Realisasi Dana Transfer Pusat ke daerah
100,000,000
22,896,20022.90%
26 Peningkatan Potensi dan Realisasi Pendapatan Asli daerah
185,200,000
131,600,00071.06%
Pendataan dan Penatausahaan Piutang Pajak Daerah
193,740,000
125,199,900 64.62%
Pembayaran kewajiban atas putusan pengadilan Inkracht 2,537,899,366 2,512,549,366 99.00%
Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi Daerah
1,818,186,960
1,613,782,083 88.76%
Entry Data Barang Inventaris/ Barang Milik Daerah untuk Buku Besar Aset
83,391,300
79,516,30095.35%
Penghapusan dan pelelangan Barang Milik Daerah
439,162,500
381,745,585 86.93%
Penilaian Aset Daerah 169,45
6,250118,616,250
70.00%
Inventarisasi Barang Milik Daerah 90,369,660
81,162,500 89.81%
Percepatan Persertifikatan Tanah Milik Daerah
258,925,000
202,464,196 78.19%
Pengamanan Aset Milik Daerah 501,144,750
487,614,752 97.30%
Pengaplikasian dan pendampingan SIMDA Aset
275,737,500 262,662,500 95.26%
Tabel. Indikator
Indikator Kinerja Program (outcame) dan Kegiatan (output )
No Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcame) dan Kegiatan (Output )
Anggaran Target Kinerja
Realisasi
s.d 31 Desember
2020
%
Realisasi Kinerja (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Presentase layanan Administrasi Perkantoran yang tertangani
2,341,348,21785 %
2.137.809.222
91.31
100
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 44
1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
jumlah waktu layanan penyedian jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 604,000,000 579,793,869
2. Penyediaan jasa administrasi keuangan
jumlah waktu layanan jasa administrasi keuangan
279,970,00012
226,310,000 80.83 12
3. Penyediaan jasa kebersihan kantor
jumlah waktu penyediaan jasa kebersihan kantor
148,000,000 147,184,000
4 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
jumlah waktu layanan perbaikan peralatan kerja
118,150,00012
70,965,30060.06 12
5Penyediaan alat tulis kantor
Jumlah waktu layanan jasa perbaikan peralatan kerja yang tertangani
196,834,000 12 194,983,200 99.06 12
6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Jumlah waktu layanan penyediaan ATK yang tertangani
78,195,200
12
63,710,000
81.4812
7Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
jumlah waktu layanan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan yang tertangani
16,000,000
12
13,855,000
86.6912
8Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah waktu layanan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
401,620,000
12
394,787,500
98.30 12
9Penyediaan peralatan rumah tangga
jumlah waktu layanan penyediaan peralatan rumah tangga yang dibeli
4,850,000
12
3,850,000
79.38 12
10Penyediaan makanan dan minuman
jumlah waktu layanan penyediaan makanan dan minuman
64,360,000
12
34,470,000
53.56 12
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
jumlah waktu layanan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
294,569,017
12
285,450,453
96.90 12
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 45
12 Penataan Arsip Perkantoran
jumlah dokumen arsip perkantoran yang ditata
134,800,00010
122,450,00090.84 10
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Sarana dan Prasarana Aparatur dalam kondisi baik
2.023.216.800
65
1.229.294.536
60.76 100
1 Pengadaan kendaraan dinas operasional
Jumlah kendaraan dinas operasional yang dibeli 530,000,000 0 0.00
2
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
jumlah jenis perlengkapan gedung kantor yang di beli
316,552,0004
289,949,70091.60 4
3
Pengadaan peralatan gedung kantor
jumlah jenis peralatan gedung kantor yang dibeli 43,863,800 1 43,803,800 99.86 1
4
Pengadaan Meubeleur Jumlah Meubeleur
yang dibeli 105,935,000 104,080,000
5
Pembangunan Tempat Parkir
Jumlah Tempat Parkir yang dibangun 150,000,000 1 150,000,000 100.00 1
6
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
jumlah gedung kantor yang mendapat pemeliharaan rutin 345,860,000
1337,390,000
1
7
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
jumlah kendaraan operasional yang mendapat pemeliharaan rutin 304,937,000 8 154,494,036 50.66 8
8
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
jumlah jenis peralatan gedung kantor yang mendapat pemeliharaan rutin
54,325,0003
35,720,0003
9
Belanja Modal DED Perencanaan Pembangunan Gedung Arsip dan DED Perencanaan Rehab Gedung
Jumlah Dokumen DED Perencanaan Gedung Arsip dan DED Perencanaan
Rehab Gedung
81,744,0002
55,000,000 67.28 2
10Pembangunan Gudang Peralatan
Jumlah gudang Peralatan yang dibuat 90,000,000 1 58,857,000
65.40 1
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 46
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Presentase meningktanya aparatur yang professional dan kompeten
51,140,00065
6,750,000
13.20 100
1
Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah orang yang mengikuti diklat
12,140,000 0 0.00 0
2
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
Jumlah Pakaian Dinas yang dibuat 39,000,000
7
6,750,000
17.31 7
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase ketepatan waktu penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan
378,427,30075% 348,935,600 92.21 100
1
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja skpd yang disusun
10,763,800 1 9,539,400
88.62
1
2
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
jumlah laporan keuangan semesteran yang disusun
7,484,700 1 4,335,000 57.92 1
3
Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
jumlah laporan prognosisrealisasi anggaran yang disusun
131,491,200 1 124,124,100
94.40
1
4
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD
jumlah laporan keuangan akhir tahunan yang disusun
7,484,700 1 4,440,000 59..32 1
5
Penyusunan Renja ( RKT, RKA, dan DPA)
jumlah dokumen renja yang disusun
11,912,100 1 7,455,000 62.58 1
6
Penatausahaan Buku Kas Umum Daerah
jumlah buku kas daerah yang disusun
194,124,000 1 184,324,00094.95
1
7
Penyusunan Standar Operasional
jumlah dokumen sopyang disusun
8,179,500 1 7,855,000
96.03
1
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 47
Prosedur (SOP)
8
Penyusunan Pelaporan Penyelenggaraan SPIP di Lingkungan OPD
jumlah spip yang disusun
6,987,300 1 6,863,100
98.22
1
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
11.856.861.82190 10.438.683.933 88.04 100
1
Penyusunan Analisa Standar Belanja
jumlah perwako analisa standart belanja yang disusun
44,775,000 1 0 0.00 0
2
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan restribusi
jumlah perda tentang pajak dan retribusi daerah yang disusun
2,960,000 1 0
0.00
0
3
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
jumlah perda tentang apbd yang disusu
606,087,581 1 359,703,849
59.35
1
4
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
jumlah perwako tentang penjabaran apbd yang disusun
740,021,780 1 724,315,950
97.88
1
5
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
jumlah perda tentang perubahan apbd yang disusun
599,532,530
1 388,498,502 64.801
6
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
jumlah perwako tentang penjabaran perubahan apbd yang disusun
765,865,190 1 707,810,15092.42
1
7
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang
jumlah erda tentang pelaksanaan
594,800,630 1 570,576,530
1
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 48
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD pertanggungjawab
95.93
8
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
jumlah perwako tentang pertanggungjawaban pelaksanaan apbd
465,255,880 1 442,019,700
95.01
1
9
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
jumlah waktu intensifikasi dan ektensifikasi sumber pendaptan daerah
606,298,000 12 508,874,800 83.93
12
10
Penyelesaian Dokumen SPP dan SPM
jumlah dokumen spp dan ppas yang disusun
101,028,700 9000 118,607,400117.40
9000
11
Penyusunan KUA dan PPAS
jumlah laporan kua dan pas yang diselesaikan 820,000,000
1 757,372,600 92.36
1
12
Pengembangan kapasitas pengelolaan keuangan daerah
jumlah tapd yang studi pembelajaran
34,550,000 25 30,656,000
88.73
25
13
Up Date Komputerisasi Gaji
jumlah data gaji pegawai yang terupdate
198,410,266 4000 180,731,45791.09
4000
14
Penyusunan Peraturan Kebijakan Perumusan dan Perencanaan Anggaran
jumlah perwako perumusan dan perencanaan anggaran disusun
1,225,560,580 1 1,177,066,217 96.04 1
15
Implementasi pentausahaan belanja daerah
jumlah sp2d yang dicetak
216,562,033 9000 194,562,03389.84
9000
16
Pengembangan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
jumlah waktu pengembangan sistem pengelolaan keuangan daerah
1,101,560,146 12 976,573,100
88.65
12
17 Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Sistem
jumlah waktu pemeliharaan sarana dan prasarana sikd
35,000,000 12 33,825,000 12
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 49
Informasi Keuangan Daerah
96.64
18
Peningkatan Kapasitas SDM Sistem Infromasi Keuangan Daerah
Jumlah SDM SIKPD yang ditingkatkan
75,000,000 5
0.00
5
19
Pencetakan Massal, Penyerahan SPPT PBB dan Pelaksanaan Pekan Panutan PBB
jumlah sppt pbb yang tercetak
253,410,000 50000 214,391,000 84.605000
0
20
Update pajak daerah
jumlah update pajak daerah
34,265,000 4200 29,975,00087.48
4200
21
Pemeliharaan sistem pajak daerah
jumlah waktu pemeliharaan sistem pajak daerah
119,300,000 12 97,300,000 81.56 12
22
Pengembangan Aplikasi PPAS dan Draf RKA
jumlah jenis aplikasi ppas dan fraft rka
4,284,579 1 4,284,579 100.00 1
23
Penyusunan Laporan Konsolidasi
Jumlah laporan yang disusun
41,985,000 1 21,570,00051.38
1
24
Penyusunan RAPERDA Tentang Penyertaan Modal
Jumlah dokumen Raperda tentang penyertaan Modal
153,509,560 1 107,724,600 70.17 1
25
Peningkatan Potensi dan Realisasi Dana Transfer Pusat ke daerah
Jumlah persentase peningkatan potensi dan realisasi dana transfer pusat ke daerah
100,000,000 100 22,896,200
22.90
100
26
Peningkatan Potensi dan Realisasi Pendapatan Asli daerah
Jumlah presentase peningkatan potensi dan realisasi PAD
185,200,000 100 131,600,000
71.06
100
27
Pendataan dan Penatausahaan Piutang Pajak Daerah
Jumlah dokumen piutang pajak daerah yang disusun
193,740,000 1 125,199,900 64.62 1
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 50
28
Pembayaran kewajiban atas putusan pengadilan Inkracht
2,537,899,366 1 2,512,549,366 99.00 1
Peningkatan Manajemen Aset dan Investasi Daerah
Persentase Peningkatan Kualitas Manajemen Aset Daerah
1,818,186,960 75 1,613,782,083 88.76 100
1
Entry Data Barang Inventaris/ Barang Milik Daerah untuk Buku Besar Aset
jumlah dokumen barang inventaris/barang daerah dalam buku besar
83,391,300 1 79,516,30095.35
1
2
Penghapusan dan pelelangan Barang Milik Daerah
jmlah dokumen penghapusan barang milik daerah
439,162,500 1 381,745,585 86.93 1
3
Penilaian Aset Daerah
jumlah dokumen penilaian aset daerah
169,456,250 1 118,616,25070.00
1
4
Inventarisasi Barang Milik Daerah
jumlah dokumen inventarisasi barang milik daerah
90,369,660 216 81,162,500 89.81 216
5
Percepatan Persertifikatan Tanah Milik Daerah
jumlah sertifikat tanah yang diterbitkan
258,925,000 50 202,464,196 78.19 50
6
Pengamanan Aset Milik Daerah
jumlah aset daerah persil bidang tanah yang diamankan
501,144,750 60 487,614,75297.30
60
7
Pengaplikasian dan pendampingan SIMDA Aset
jumlah upb yang didampingi dalam mengaplikasikan simda aset
275,737,500 216 262,662,500 95.26 216
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 51
BAB IVPENUTUP
4.1. KESIMPULAN
1. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Badan Keuangan Kota Pangkalpinang Tahun
Anggaran 2020 telah mengarah ke tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
RENSTRA Badan Keuangan Daerah Kota Pangkalpinang.
2. Badan Keuangan Daerah selalu menegakkan disiplin anggaran yaitu APBD disusun
dengan berorientasi pada kebutuhan masyarakat tanpa harus meninggalkan
keseimbangan pembiayaan, penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan
pelayanan masyarakat. Oleh karena itu penyusunan anggaran dilakukan berdasarkan
efisiensi, tepat guna, tepat waktu pelaksanaan dan penggunaannya dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Upaya-upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah telah dilakukan dengan maksimal
dan di tahun-tahun mendatang akan lebih dioptimalkan.
4.2. SARANDalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan
daerah yang lebih baik dan profesional, maka langkah awal
pembenahan adalah peningkatan sumber daya aparatur baik dari
segi kualitas maupun kuantitas yang profesional.
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 52
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 53
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 54
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 55
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 56
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 57
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 58
LAKIP BAKEUDA TAHUN 2020 Page 59