neezasty.files.wordpress.com · web viewphp. sintaks php. script php selalu dimulai dengan blok ....
TRANSCRIPT
PHP
Script PHP selalu dimulai dengan blok <?php dan diakhiri dengan ?>. Script PHP dapat ditempatkan di manapun dalam dokumen.
Contoh:
<?php.........?>
Atau
<?.........?>
Note: disarankan Anda memakai tag <?php ... ?> saat membuat script PHP.
Agar dokumen PHP dapat dijalankan melalui web server, Anda harus menyimpannya dalam ekstensi .php. Jika Anda menyimpannya dalam ekstensi .html, maka kode PHP tersebut tidak akan diproses/dijalankan.
Contoh:
<html> <head> <title>Belajar PHP</title> </head> <body> <?php echo "Hello World!"; ?> </body></html>
SINTAKS PHP
MENYIMPAN FILE PHP
Note: tanda titik koma (semicolon) merupakan penanda akhir dari statement PHP dan wajib ada.
Dalam PHP, kita dapat menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat komentar dengan banyak baris.
Contoh:
<html> <head> <title>Belajar PHP</title> </head> <body> <?php echo "Hello World!"; // ini akan mencetak teks Hello World! // echo "Nama saya Karisma"; echo "Hello Karisma!"; /* ini adalah komentar dengan banyak baris */ ?> </body></html>
Note: perintah echo digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser.
Sebuah variabel digunakan untuk menyimpan informasi. Variabel digunakan untuk menyimpan nilai-nilai, seperti string teks, angka, atau array. Variabel dalam PHP dimulai dengan simbol dollar ($).
Sintaks dasar dari variabel PHP adalah:
$nama_variabel = nilai;
Contoh:
<?php
$teks = "Hello Karisma!"; $angka = 12;
KOMENTAR PHP
VARIABEL
echo $teks; echo $angka;
?>
Note: jangan lupa tanda dollar ($)
Aturan Penamaan Variabel
Berikut ini adalah beberapa aturan penulisan nama variabel:
Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore ( _ ). Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9, dan underscore. Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore.
LATIHAN: Buatlah variabel dengan menggunakan awalan (1) underscore, (2) kombinasi angka dan huruf, dan (3) variabel dengan dua suku kata kemudian tampilkan variabel tersebut ke layar!
Operator dalam PHP terdiri atas Operator Aritmatika (Arithmetic Operators), Operator Penugasan (Assignment Operators), Operator Perbandingan (Comparison Operators), Operator Logika (Logical Operators).
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan contoh penggunaan operator aritmatika pada PHP.
Contoh:
<?php
$penjumlahan = 4 + 6; $pengurangan = 8 - 3; $perkalian = 2 * 4; $pembagian = 9 / 3; $modulus = 5 % 2; echo "Hasil penjumlahan 4 + 6 = " . $penjumlahan . "<br>"; echo "Hasil pengurangan 8 - 3 = " . $pengurangan . "<br>"; echo "Hasil perkalian 2 * 4 = " . $perkalian . "<br>"; echo "Hasil pembagian 9 / 3 = " . $pembagian . "<br>"; echo "Hasil modulus 5 % 2 = " . $modulus . "<br>";
OPERATOR
?>
Operator Penugasan
Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk memanipulasi variabel itu sendiri.
Contoh:
<?php
$x = 2; echo "Jika x = $x maka x = " . $x; echo "<br><br>"; echo "Jika x += 2 maka x = " . $x += 2; echo "<br><br>"; echo "Jika x -= 2 maka x = " . $x -= 2; echo "<br><br>"; echo "Jika x *= 2 maka x = " . $x *= 2; echo "<br><br>"; echo "Jika x /= 2 maka x = " . $x /= 2; echo "<br><br>"; echo "Jika x %= 2 maka x = " . $x %= 2; echo "<br><br>"; echo "Jika x .= 2 maka x = " . $x .= 2;
?>
Operator Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator yang membandingkan nilai dari 2 operand. Hasilnya adalah TRUE atau FALSE. Hasil perbandingan akan bernilai TRUE jika kondisi perbandingan tersebut benar, atau FALSE jika kondisinya salah.
<?php
$x = 2; $y = 4; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a == b adalah "; var_dump($x == $y); echo "<br>"; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a === b adalah "; var_dump($x === $y); echo "<br>"; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a != b adalah "; var_dump($x != $y); echo "<br>"; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a <> b adalah "; var_dump($x <> $y); echo "<br>"; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a !== b adalah "; var_dump($x !== $y); echo "<br>"; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a < b adalah "; var_dump($x < $y); echo "<br>"; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a > b adalah "; var_dump($x > $y); echo "<br>"; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a <= b adalah "; var_dump($x <= $y); echo "<br>"; echo "Jika x = $x dan y = $y maka a >= b adalah "; var_dump($x >= $y);
?>
Note: var_dump digunakan untuk menghasilkan nama tipe data yang dimiliki oleh variabel dan beberapa tambahan informasi dalam variabel tersebut.
Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator logika digunakan untuk kondisi IF, atau keluar dari proses perulangan (LOOPING).
<?php
$x = true; $y = false; echo "Jika true AND false maka "; var_dump($x AND $y); echo "<br>"; echo "Jika true OR false maka "; var_dump($x OR $y); echo "<br>"; echo "Jika NOT true maka "; var_dump(!$x); echo "<br>"; echo "Jika false OR true AND false maka "; var_dump($y OR $x AND $y); echo "<br>"; echo "Jika true AND false OR true OR false maka "; var_dump($x AND $y OR $x OR $y); echo "<br>";
?>
Note: operator AND dapat ditulis &&, operator OR dapat ditulis ||
Array adalah variabel khusus yang dapat menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel tunggal. Setiap elemen array memiliki indeks sendiri sehingga dapat dengan mudah diakses.
Dalam PHP, terdapat tiga jenis array:
Array Numerik: array dengan indeks numerik. Array Asosiatif: array dengan key dapat berupa suatu string. Array Multidimensional: array yang berisi satu atau lebih array.
Array Numerik
Array numerik menyimpan setiap elemen array dengan indeks numerik.
ARRAY
Contoh:
<?php
$nama[0] = "Karisma"; $nama[1] = "Academy"; $nama[2] = "Garuda"; $nama[3] = "Media"; echo "Isi variabel nama adalah " . $nama[0] . ", " . $nama[1] . ", " . $nama[2] . ", dan " . $nama[3] . ".";
?>
Note: indeks array dimulai dari 0
Array Asosiatif
Array asosiatif adalah array yang menggunakan key berupa string.
Contoh:
<?php
$umur["Karisma"] = 18; $umur["Academy"] = 42; $umur["Garuda"] = 20; $umur["Media"] = 15; echo "Umur Karisma adalah " . $umur["Karisma"] . "<br>"; echo "Umur Academy adalah " . $umur["Academy"] . "<br>"; echo "Umur Garuda adalah " . $umur["Garuda"] . "<br>"; echo "Umur Media adalah " . $umur["Media"] . "<br>";
?>
Array Multidimensional
Array multidimensional adalah array yang memiliki dua atau lebih array.
Contoh:
<?php
$mobil = array ( array("Volvo", 2012), array("BMW", 2010), array("Toyota", 2013), array("Daihatsu", 2011) ); echo "Mobil merek " . $mobil[0][0] . " keluar tahun " . $mobil[0][1] . "<br>"; echo "Mobil merek " . $mobil[1][0] . " keluar tahun " . $mobil[1][1] . "<br>";
echo "Mobil merek " . $mobil[2][0] . " keluar tahun " . $mobil[2][1] . "<br>"; echo "Mobil merek " . $mobil[3][0] . " keluar tahun " . $mobil[3][1] . "<br>";
?>
LATIHAN: Buatlah variabel array yang berisi data pribadi Anda, kemudian tampilkan data tersebut dilayar! CONTOH: $identitas[“nama”] = “Karisma Academy”;
Pernyataan bersyarat digunakan untuk melakukan tindakan yang berbeda berdasarkan pada kondisi yang berbeda.
Statement IF...
Digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi tertentu adalah benar. Sintaks dari statement tersebut dalam PHP adalah:
if (syarat){ statement;}
Contoh:
<?php
$x = 5; $y = 2; if ($x > $y) { echo "x lebih besar dari y"; } ?>
Statement IF...ELSE
Digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisi salah. Sintaks dari statement tersebut dalam PHP adalah:
if (syarat){ statement;}else{ statement;
STATEMENT KONTROL
}
Contoh:
<?php
$x = 5; $y = 2; if ($x > $y) { echo "x lebih besar dari y"; } else { echo "x lebih kecil dari y"; } ?>
Statement IF...ELSEIF...ELSE
Digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
if (syarat1){ statement;}elseif (syarat2){ statement;}else{ statement;}
Contoh:
<?php
$x = 5; if ($x == 5) { echo "Nilai variabel x adalah 5"; } elseif ($x == 10) { echo "Nilai variabel x adalah 10"; } else { echo "Nilai variabel x bukan 5 atau 10"; } ?>
Statement SWITCH
Digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
switch (variabel){ case option1: statement; break;
case option2: statement; break; default: statement; break;}
Contoh:
<?php
$i = "apel"; switch ($i) { case "apel": echo "i adalah apel"; break; case "mangga": echo "i adalah mangga"; break; default: echo "i adalah buah-buahan"; break; }
?>
Note: bagian default adalah optional (boleh ada, boleh tidak). Setiap case harus memiliki break; agar case pada baris selanjutnya tidak dibaca.
LATIHAN: Buatlah sebuah variabel yang nilainya dicek menggunakan statemen IF dengan syarat: (1) Jika nilai antara 90 - 100, tampilkan “BAGUS”, (2) jika nilai antara 65 – 89, tampilkan “CUKUP”, (3) jika nilai antara 0 - 64, tampilkan “KURANG”, (4) jika tidak ada yang cocok, tampilkan “ERROR”.
Statement FOR
For adalah bentuk perintah pengulangan yang jumlah pengulangannya dapat ditentukan berapa kali melalui bilangan pencacah (counter). Perulangan yang dihasilkan dapat berupa perulangan yang bersifat increment atau decrement.
PENGULANGAN
Berikut contoh sintaks dasar dari struktur for:
for (inisialisasi; kondisi; counter){ statement;}
Contoh:
<?php
for ($i = 1; $i <= 10; $i++) { echo $i; echo "<br>"; }
?>
Statement FOREACH
Perulangan foreach merupakan perulangan khusus untuk pembacaan nilai array. Format dasar perulangan foreach adalah:
foreach (array as kunci => value){ statement;}
Contoh:
<?php
$angka = array("Satu", "Dua", "Tiga"); foreach ($angka as $key => $value) { echo "Indeks " . $key . " bernilai " . $value . "<br>"; } ?>
Statement WHILE
While adalah bentuk perulangan yang memungkinkan blok perintah dikerjakan berulang selama kondisi masih benar.
Sintaks dasar dari struktur while:
while (syarat){ statement;}
Contoh:
<?php
$i = 1; while ($i <= 10) {
echo $i++; echo "<br>"; }
?>
Statement DO...WHILE
Perulangan dengan perintah DO...WHILE merupkan kebalikan dari struktur perulangan WHILE. Struktur DO...WHILE pendeteksian ekspresi dilakukan setelah proses satu loop dilakukan.
Sintaks dasar dari struktur do...while:
do{ statement;}while (syarat);
Contoh:
<?php
$i = 1; do { echo $i++; echo "<br>"; } while ($i <= 10);
?>
LATIHAN: Buatlah bilangan fibonacci dengan menggunakan perulangan (maksimal 12 angka fibonacci)! CONTOH: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89
Function adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman.
Sintaks dasar function:
<?php
function nama_fungsi() { statement; }
FUNCTION
nama_fungsi();
?>
Contoh:
<?php
function salam() { echo "Selamat datang di Karisma!"; } salam();
?>
Fungsi dengan Parameter
Fungsi parameter adalah sebagai input function yang selanjutnya diolah oleh function tersebut. Berikut ini contoh penggunaan parameter pada function.
Contoh:
<?php
function salam($nama) { echo "Selamat datang " . $nama . "!<br>"; } salam("Karisma"); salam("Academy"); salam("Garuda"); salam("Media");
?>
Jumlah parameter dari function dapat lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter, gunakan tanda koma.
Contoh:
<?php
function salam($untuk, $dari) { echo "Selamat datang " . $untuk . " dari " . $dari . "!<br>"; } salam("Karisma", "Academy"); salam("Academy", "Garuda"); salam("Garuda", "Media"); salam("Media", "Karisma");
?>
Fungsi PHP dengan Pengembalian Nilai (Return Value)
Function juga dapat mengembalikan suatu nilai. Nilai yang dikembalikan dapat berupa suatu bilangan (bulat, real), string, maupun array, dll.
Berikut ini adalah contoh penggunaan function yang mengembalikan nilai:
Contoh:
<?php
function Jumlah($x, $y) { $hasil = $x + $y; return $hasil; } $bil = 0; echo "Nilai bil mula-mula adalah " . $bil . "<br>"; $bil = Jumlah(3, 4); echo "Nilai bil setelah memanggil function adalah " . $bil . "<br>";
?>
LATIHAN: Buatlah function yang memiliki dua parameter yaitu nama dan umur. Tampilkan nama dan umur Anda melalui function.
Form adalah sebuah tag HTML yang difungsikan untuk melakukan pengiriman data dari client side menuju server side untuk diolah dan akan di kembalikan ke sisi client side jika diperlukan, tergantung dari fungsi website tersebut.
Pengiriman data pada form dapat melalui dua buah cara yaitu POST dan GET.
Metode POST
POST adalah metode pengiriman data ke sisi lain/file namun tidak menampilkan nilai dari form pada address bar.
Berikut ini adalah contoh membuat form dengan metode POST.
index.php
<html> <head> <title>PHP Form</title> </head> <body>
FORM
<h2>Toko Online</h2> <form action="proses.php" method="post"> Barang: <select name="barang"> <option>Handphone</option> <option>Laptop</option> <option>Tablet</option> </select> <br> Jumlah: <input name="jumlah" type="text"> <br><br> <input type="submit" value="Kirim"> </form> </body></html>
proses.php
<?php
$barang = $_POST['barang']; $jumlah = $_POST['jumlah']; echo "Anda memesan " . $barang . " sebanyak " . $jumlah . ".<br>"; echo "Terima kasih."; ?>
Metode GET
GET adalah metode pengiriman data menggunakan query string, jadi seluruh nilai pada form Anda akan dikirim ke sisi server/file dan nilai dari form Anda akan tampil pada baris URL/Address bar.
Berikut ini adalah contoh membuat form dengan metode GET. Ubah method="post" menjadi method="get" pada file index.php. Kemudian ganti $_POST menjadi $_GET pada file proses.php.
index.php
<html> <head> <title>PHP Form</title> </head> <body> <h2>Toko Online</h2> <form action="proses.php" method="get"> Barang: <select name="barang"> <option>Handphone</option> <option>Laptop</option> <option>Tablet</option>
</select> <br> Jumlah: <input name="jumlah" type="text"> <br><br> <input type="submit" value="Kirim"> </form> </body></html>
proses.php
<?php
$barang = $_GET['barang']; $jumlah = $_GET['jumlah']; echo "Anda memesan " . $barang . " sebanyak " . $jumlah . ".<br>"; echo "Terima kasih."; ?>
LATIHAN: Buatlah form yang berisi tiga input text dengan name panjang, lebar, tinggi dan satu tombol.
Session adalah sebuah variabel yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi atau nilai tertentu. Session PHP juga mendukung sistem data berlapis atau array sehingga memungkinkan untuk menampung beragam informasi dalam satu nama session. Masing-masing session yang sudah dibuat hanya berlaku untuk satu pengguna yang sedang aktif, session ini bersifat global dan dapat dipanggil setiap saat pada semua halaman php yang digunakan.
index.php
<?php
session_start(); $_SESSION['nama'] = "Karisma Academy"; echo "<h1>Halaman Utama</h1>";
?>
page1.php
SESSION
<?php
session_start(); echo "<h1>Halaman Page 1</h1>"; echo "Data yang tersimpan adalah " . $_SESSION['nama'];
?>
page2.php
<?php
session_start(); echo "<h1>Halaman Page 2</h1>"; echo "Data yang tersimpan adalah " . $_SESSION['nama'];
?>
page3.php
<?php
session_start(); echo "<h1>Halaman Page 3</h1>"; echo "Data yang tersimpan adalah " . $_SESSION['nama'];
?>
Setelah Anda jalankan di browser, perhatikan pada file page1.php, page2.php, dan page3.php, variabel dengan isi “Karisma Academy” akan tetap muncul walaupun pada file tersebut tidak ada proses assignment nilai. Untuk menghapus variabel session, Anda dapat menggunakan script unset() atau session_destroy().
hapus.php
<?php session_start();
//digunakan untuk membuang session tertentu unset($_SESSION['nama']); //digunakan untuk membuang semua session yang aktif session_destroy(); ?>
Sekarang jalankan file page1.php, pada layar akan terdapat peringatan karena session dengan isi “Karisma Academy” telah dihapus.
Cookies adalah mekanisme penyimpanan variabel data dengan waktu tertentu pada sisi client (browser). Data pada cookies inilah yang pertama kali akan dikirimkan ke server, yang kemudian disimpan dalam browser web. Cookies ini memiliki kemampuan menyimpan serta memanggil kembali data yang ada pada harddisk client.
Contoh:
<?php
setcookie("nama", "Karisma Academy", time()+3600); print_r($_COOKIE["nama"]);
?>
Pada script di atas, kita membuat cookies dengan name yaitu “nama”, isinya adalah “Karisma Academy”, dan waktunya adalah 1 jam. Cookies ini akan tetap berlaku selama 1 jam.
Cookies tidak dapat dihapus, solusinya adalah men-set cookies dengan nama yang sama tetapi waktunya di set menjadi minus.
Contoh:
<?php
setcookie("nama", "", time()-3600); print_r($_COOKIE["nama"]);
?>
COOKIES
Buatlah sebuah aplikasi web yang dapat menghitung volume balok sesuai dengan syarat berikut ini:
1. Panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t) diinputkan melalui form.2. Terdapat pengecekan apakah panjang, lebar, dan tinggi berupa angka atau bukan.3. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan function.4. Hasil perhitungan sebelumnya ditampilkan di halaman awal (memakai session).
Screenshot:
1. Halaman Awal
2. Cek Inputan
TUGAS
3. Perhitungan
4. Hasil Perhitungan (session)
