bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). php adalah script yang...

22
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web 2.1.1. Internet Menurut Sibero (2014:10) “Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya komputer lokal maupun jaringan area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)”. 2.1.2. World Wide Web Web suatu alat untuk berkomunikasi satu arah yang berupa halaman- halaman web yang disajikan dalam bentuk hypertext. Menurut Sibero (2014:11) “Word Wide Web (W3) atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”. Sedangkan menurut Simarmata (2010:47) “web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks”.

Upload: others

Post on 18-Jan-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

2.1.1. Internet

Menurut Sibero (2014:10) “Internet (Interconnected Network) adalah

jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet

dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti halnya

komputer lokal maupun jaringan area, internet juga menggunakan protokol

komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet

Protocol)”.

2.1.2. World Wide Web

Web suatu alat untuk berkomunikasi satu arah yang berupa halaman-

halaman web yang disajikan dalam bentuk hypertext.

Menurut Sibero (2014:11) “Word Wide Web (W3) atau yang dikenal juga

dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen

digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan

lainnya pada jaringan internet”.

Sedangkan menurut Simarmata (2010:47) “web adalah sebuah sistem

dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain

yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk

hiperteks”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

8

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa world wide web aatau web

merupakan suatu sistem yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi

berupa teks, gambar, multimedia yang disajikan dalam bentuk hypertext.

2.1.3. Web Browser

Menurut Sibero (2014:12) “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak

yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.

Sedangkan menurut Rudyanto Arief (2011:19) “web browser adalah

program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam

format HTML”.

2.1.4. Web Server

Menurut Sibero (2014:12) “Web Server adalah sebuah komputer yang

terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”.

Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat

menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis

menggunakan Client scripting maupun server slide scripting tersimpan dalam

direktori web server (document root) (Rudyanto Arief ,2011:19).

Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak

berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas

dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan web server bekerja sebagai

penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak pengguna, sehingga dibutuhkan

kapasitas dan kapabilitas yang besar dibandingkan PC.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

9

2.1.5. Pengertian Website

Website sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Jika kita ingin

mencari sebuah informasi di internet, kita pasti mengetikkan alamat yang dituju

pada url web browser, seperti contohnya : www.google.com, www.yahoo.com.

Menurut Febio Jimmy (2011:87) bahwa : Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung internet”. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web lainnya disebut hiperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hyperteks. Sedangkan menurut Rudyanto Arief (2011:8) Pengertian “Website adalah

kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan dijaringan internet dan

memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses semua

pengguna internet dengan cara mengetikkan alamatnya”.

2.1.6. Bahasa Pemrograman Web (Web Development Languages)

1. Java Script

Menurut Sibero (2014:150) “JavaScript adalah suatu bahasa pemrograman

yang dikembangkan yang dapat berjalan pada web browser. Pada awalnya

Javascript dikembangkan pada web browser Netscape oleh Brendan Eich dengan

nama Mocha, kemudian berubah menjadi LiveScript dan yang akhirnya sampai

saat ini menjadi JavaScript”.

Sedangkan menurut Kadir (2013:9) “Javascript adalah bahasa script yang

biasa diletakkan bersama kode HTML untuk menentukan suatu aksi”.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

10

2. Personal Home Page (PHP)

Menurut Sibero (2014:49) “PHP adalah pemrograman interpreter yaitu

proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti

komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

Hidayatullah dan Kawistara (2014:213) menyimpulkan bahwa : PHP singkatan dari Perl Hypertext Proccesor yaitu bahasa pemprograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang berintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/ update. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan

bahwa Hypertext Prepocessor adalah bahasa pemprograman yang berisi kode-

kode script yang digunakan untuk website dinamis.

3. JQuery

Menurut Sibero (2014:218) “jQuery adalah salah satu javascript

framework terbaik saat ini. jQuery dikembangkan oleh John Resig pada tahun

2006 di BarCamp NYC. Pada awalnya perkembangannya, jQuery pertama dibuat

untuk meringkas pengguna CSS Selector dalam suatu pustaka fungsi. jQuery

memiliki ciri khas pada penggunaan perintahnya, prefix untuk jQuery dengan

tanda $ kemudian dilanjutkan dengan fungsi atau perintah”.

Sedangkan menurut Hidayatullah dan Kawistara (2014:421) “JQuery

adalah suatu library Javascript yang akan menjadikan web lebih bagus dalam hal

user interface, lebih stabil, dan dapat mempercepat waktu kinerja dalam

pembuatan web hanya perlu memanggil fungsinya saja tanpa harus membuat dari

awal”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

11

2.1.7. Basis Data

1. Pengertian Basis Data

Menurut Sholichin (2010:6) “Basis data (atau database) adalah kumpulan

informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat

diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi

dari basis data tersebut”

Shalahudin dan Rosa (2015:43) “Sistem Basis Data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

2. SQL

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:46) “Structured Query Language

(SQL) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL

awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus”.

Sedangkan menurut kristanto (2010:218) “SQL sering juga disebut sebagai

query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses

database”.

Ada 3 (tiga) jenis perintah SQL menurut Kristanto (2010:218) yang diolah

kembali yaitu sebagai berikut:

A. DDL (Data Definition Language)

DDL adalah perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu

struktur database. Perintah QSL yang termasuk DDL adalah sebagai

berikut:

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

12

1. CREATE

CREATE digunakan untuk mendefinisikan suatu struktur, wadah yang

digunakan sebagai media suatu data/record, dan atribut pendukung

lainnya.

2. ALTER

ALTER digunakan untuk mengubah definisi suatu struktur, wadah

yang digunakan sebagai media suatu data/record, dan atribut

pendukung lainnya.

3. RENAME

RENAME digunakan untuk mengganti nama suatu struktur, wadah

yang digunakan sebagai media suatu data/record yang penggunaannya

hanya berlaku untuk database dan table.

4. DROP

DROP digunakan untuk menghapus suatu struktur, wadah yang

digunakan sebagai media suatu data/record.

B. DML (Data Manipulation Language)

DML adalah perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau

pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk

dalam DML adalah sebagai berikut:

1. SELECT

Berfungsi untuk menampilkan data-data pada tabel-tabel yang

terdapat dalam database.

2. INSERT

Perintah yang digunakan untuk mengisi data baru dalam tabel.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

13

3. UPDATE

Perintah yang digunakan untuk nilai atribut memodifikasi (beberapa)

data dalam sebuah tabel.

4. DELETE

Perintah yang digunakan untuk menghapus data yang ada di dalam

sebuah tabel.

C. DCL (Data Control Language)

DCL adalah perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak

akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field.

Perintah SQL yang termasuk DCL adalah sebagai berikut:

1. GRANT

Merupakan perintah/mengijinkan yang digunakan untuk mengizinkan

seorang user untuk mengakses tabel pada database tertentu.

2. REVOKE

Merupakan perintah yang digunakan untuk mencabut suatu hak akses

seorang user pada tabel dalam database tertentu.

2.1.8. Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penulisan

ini adalah model waterfall.

Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:28) model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier atau alur hidup klasik.

Model air terjun menyediakan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari:

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

14

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami

perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan

menjadi program pada tahap selanjutnya

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsinal

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan yang ada.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena

adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

15

pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang

sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2. Teori Pendukung

Teori pendukung dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini sangat

diperlukan karena sebagai referensi untuk menunjang atau memperdalam

pemahaman terhadap informasi-informasi yang disajikan. Dalam penulisan ini

penulis menggunakan beberapa teori pendukung, antara lain:

2.2.1. Sistem Informasi

Menurut Sibero (2013:10) menyimpulkan bahwa : Sistem komputer dapat didefinisikan kumpulan dari beberapa intruksi yang saling mendukung dan bekerja sama menghasilkan pengolahan kompleks. Sistem komputer yang dimaksud adalah suatu proses kerja memanfaatkan komputer sebagai pengolah data sehingga dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Informasi adalah suatu hasil pengolahan data dari sistem komputer yang dibutuhkan pengguna yang memiliki manfaat bagi penggunanya. Hasil pengolahan dari kumpulan-kumpulan informasi yang saling terkait antara satu dan lainnya disebut sebagai sistem informasi. Sistem Informasi adalah suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan

strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang

diperlukan oleh pihak luar tertentu (Tata Sutabri, 2012:38).

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah

sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses

dan menyebarkan informasi.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

16

2.2.2. Aplikasi

Menurut Rizal (2013:10) “Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu

perangkat komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang

disusun hinga sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses masukan

(input) menjadi keluaran (output)”.

Sedangkan menurut Pramadya (2013) “Perangkat lunak aplikasi yaitu

perangkat lunak yang digunakan untuk membantu pemakai komputer untuk

melaksanakan pekerjaannya”.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah

program atau perangkat lunak yang dirancang atau dibuat untuk tujuan tertentu

dengan melakukan aktifitas tertentu melalui proses dan prosedur aliran data dalam

infrastruktur teknologi informasi yang sesuai dengan jenjang dan kebutuhan.

2.2.3. Pemesanan

Menurut Edwin (2012:1) “Pemesanan dalam arti umum adalah perjanjian

pemesanan tempat antara 2 (dua) pihak atau lebih, perjanjian pemesanan tempat

tersebut dapat berupa perjanjian atas pemesanan suatu ruangan, kamar, tempat

duduk dan lainnya, pada waktu tertentu dan disertai dengan produk jasanya”.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa pemesanan adalah proses

perbuatan, cara memesan atau memesankan.

2.2.4. Struktur Navigasi

Menurut Suyanto (2008:62) “Struktur navigasi dalam situs web melibatkan sistem navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface situs web tersebut, navigasi memudahkan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs web”. Struktur navigasi juga dapat diartikan sebagai struktur alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

17

Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa

digunakan yaitu (Binanto 2010:269) :

1. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut

menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis

ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak

dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna

akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte

informasi satu ke yang lainnya.

Sumber : Binanto, (2010a:269)

Gambar II.1 Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan”,

karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur

yang terbentuk oleh logikaisi.

Sumber : Binanto (2010b:269)

Gambar II.2 Struktur Navigasi Hirarki

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

18

3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur

navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi

bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda

dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non-

linier ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-tiap tampilan

mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master dan Slave Page,

pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek

dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto (2010c:270)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Nonlinier

4. Struktur Navigasi Campuran (Camposite)

Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara

non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi

penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu

hirarki.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

19

Sumber : Binanto (2010d:270)

Gambar II.4 Struktur Navigasi Composite

2.2.5. ERD (Entity Relations Diagram)

1. Pengertian ERD

ERD merupakan singkatan dari Entity Relations Diagram. ERD

merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data

berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Menurut Sumantri (2011:116) menyatakan bahwa, “ERD adalah model

konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan”.

Entity Relations Diagram (ERD) pertama kali dideskripsikan oleh Peter

Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Komponen-

komponen yang termasuk dalam ERD menurut Imbar dalam Sumantri (2011:116),

adalah:

a. Entitas (Entity)

Sebuah barang atau objek yang dapat dibedakan dari objek lain.

b. Relasi (Relations)

Asosiasi 2 ata lebih entitas dan berupa kata kerja.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

20

c. Atribut (Attribute)

Properti yang dimiliki setiap entitas yang akan disimpan datanya.

d. Kardinalitas (Cardinality)

Angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu objek terkait

dengan kemunculan objek lain pada suatu relasi. Menurut penulis yang

sama kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas

(misalnya A dan B) dapat berupa :

1) Modalitas (Modality) adalah partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi, 0

jika partisipasi bersifat ”opsional”/parsial, dan 1 jika partisipasi bersifat

”wajib”/total.

2) Total Contraint adalah constraint yang mana data dalam entitas yang

memiliki constraint tersebut terhubung secara penuh ke dalam entitas dari

relasinya.

Dalam mentransformasikan diagram-ER kedalam bentuk LRS harus

mempunyai pedoman sebagai berikut menurut Adiwinoto (2010:21):

1) Transformasi 1:1 (one to one)

Satu kejadian pada entity yang pertama hanya mempunyai satu hubungan

dengan satu kejadian pada entity kedua jika tingkat hubungan dinyatakan

satu pada satu.

2) Transformasi 1:M/M:1 (one to many/many to one)

Pada transformasi ini tergantung dari mana hubungan tersebut dilihat, jika

tingkat hubungan satu pada banyak adalah sama dengan banyak dengan

satu, maka relasi pada ERD digabungkan pada set entitas yang memiliki

tingkat kardinalitasnya banyak.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

21

3) Transformasi M:M (many to manyi)

Relasi pada tingkat tidak akan digabungkan dengan entitas lain melainkan

akan menjadi sebuah satu set entitas jika kejadian pada sebuah entity

mempunyai banyak hubungan dari kejadian pada entity lainnya.

2. LRS (Logical Record Structure)

Logical Record Structure sering juga dipakai oleh para pengembang

aplikasi web untuk membangun sebuah aplikasi web dinamis. Menurut Simarmata

dan paryudi (2007:115) “LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari

struktur record-record pada tabel-tabel yang berbentukdari hasil relasi antar

himpunan entitas”. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK)

Berikut adalah cara membentuk scema database atau LRS berdasarkan

Entity Relationship Diagram :

a. Jika relasinya satu ke satu, maka foreign key diletakkan pada salah satu

dari dua entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.

b. Jika relasinya satu ke banyak, maka foreign key diletakkan pada entitas

many.

Jika relasinya banyak ke banyak, maka dibuat file konektor yang berisi dua

foreign key yang berasal dari kedua entitas.

2.2.6. Pengujian Web (Black Box Testing)

Menurut Simarmata (2010d:316) klasifikasi black box testing mencakup

beberapa pengujian, yaitu:

1. Pengujian Fungsional (Functional Testing)

Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah

aplikasi berjalan seperti yang diharapkan. Pengujian fungsional meliputi

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

22

seberapa baik sistem melaksanakan fungsinya, termasuk perintah-perintah

pengguna, manipulasi data, pencarian dan proses bisnis, pengguna layar,

dan integrasi. Pengujian fumgsional juga meliputi permukaan yang jelas

dari jenis fungsi-fungsi, serta operasi back-end (seperti, keamanan dan

bagaimana meningkatkan sistem).

2. Pengujian Tegangan (Stress Testing)

Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi di dalam

lingkungan. Idenya adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan yang

lebih menuntut aplikasi, tidak seperti saat aplikasi dijalankan pada beban

kerja normal. Pengujian ini adalah hal yang paling sulit, cukup komples

dilakukan, dan memerlukan upaya bersama dari semua tim.

3. Pengujian Beban (Load Testing)

Pada pengujian beban, aplikasi yang terjadi pada pengujian situs web, untk

mengetahui apakah aplikasi/situs gagal atau kinerjanya menurun.

Pengujian beban beroperasi pada tingkat beban standar, biasanya beban

tertinggi akan diberikan ketika sistem dapat menerima dan tetap berfungsi

dengan baik. Perlu diketahui bahwa pengujian beban tidak bertujuan untuk

merusak sistem dengan banyak hal, namun mencoba untuk menjaga agar

sistem selalu kuat dan berjalan dengan lancar.

4. Pengujian Khusus (Ad-Hoc Testing)

Jenis pengujian ini dilakukan tanpa penciptaan rencana pengujian (test

plan) atau kasus pengujian (test case). Pengujian khusus dapat menemukan

lubang-lubang dalam pengujian strategi dan dapat mengekspos hubungan

di antara subsistem lain yang tidak jelas. Dengan cara ini, pengujian

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

23

khusus berfungsi sebagai alat untuk memeriksa kelengkapan yang sedang

diuji.

5. Pengujian Penyelidikan (Exploratory Testing)

Pengujian penyelidikan mirip dengan penguji khusus dan dilakukan untuk

mempelajari/mencari aplikasi. Pengujian penyelidikan perangkat lunak ini

merupakan pendekatan yang menyenangkan untuk pengujian.

6. Pengujian Usabilitas (Usability Testing)

Pengujian ini disebut juga sebagai pengujian untuk keakraban pengguna

(testing for user-friendlines). Pengujian ini dilakukan jika antarmuka

pengguna dari aplikasinya penting dan harus spesifik untuk jenis pengguna

tertentu. Pengujian usability adalah proses yang bekerja dengan pengguna

akhir secara langsung maupun tidak langsung untuk menilai bagaimana

mereka berinteraksi dengannya. Tujuan dari pengujian usability harus

membatasi dan menghilangkan kesulitan bagi pengguna dan untuk

memengaruhi area yang kuat untuk usabilitas maksimum.

7. Pengujian Asap (Smoke Testing)

Jenis pengujian ini disebut juga pengujian kenormalan (sanity testing).

Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut sudah

siap untuk pengujian yang lebih besar dan bekerja dengan baik tanpa cela

sampai tingkat yang paling diharapkan.

8. Pengujian Pemuliahan (Recovery Testing)

Pengujian pemuliahan (recovery testing) pada dasarnya dilakukan untuk

memeriksa seberapa cepat dan baiknya aplikasi bis a pulih terhadap semua

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

24

jenis crash atau kegagalan hardware, masalah bencana, dan lain-lain. Jenis

atau taraf pemulihan ditetapkan dalam persyaratan spesifikasi.

9. Pengujian Volume (Volume Testing)

Pengujian volume dilakukan terhadap efesiensi dari aplikasi. Jumlah data

yang besar diproses melalui aplikasi (yang sedang diuji) untuk memeriksa

keterbatasan ekstrem dari sistem. Pengujian volume, seperti namanya,

adalah pengujian sebuah sistem (baik perangkat keras dan perangkat

lunak) untuk serangkaian pengujian dengan volume data yang dapat

diproses adalah subjek dari pengujian, seperti sistem yang dapat

menangkap sistem pengolahan transaksi penjualan real-time atau dapat

membarui basis data atau pengembalian data (data retrival).

10. Pengujian Domain (Domain Testing)

Pengujian domain merupakan penjelasan yang paling sering menjelaskan

teknik pengujian. Dugaan dasarnya adalah bahwa anda mengambil ruang

pengujian kemungkinan dari variabel individu dan membaginya lagi ke

dalam subset (dalam beberapa cara) yang sama. Kemudia, anda menguji

perwakilan dari ruang masing-masing subset.

11. Pengujian Skenario (Scenario Testing)

Pengujian skenario adalah pengujian yang realistis, kredibel dan

memotivasi stakeholder, tantangan untuk program dan mempermudah

penguji untuk melakukan evaluasi. Pengujian ini menyediakan kombinasi

variabel-variabel dan fungsi yang sangat berarti dari pada kombinasi

buatan yang anda dapatkan dengan pengujian domain atau desain

pengujian kombinasi.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

25

12. Pengujian Regresi (Regression Testing)

Pengujian regresi adalah gaya pengujian yang berfokus pada pengujian

ulang (retesting) setelah ada perubahan. Pada pengujian regresi

berorientasi risiko (risk-oriented regreession testing), daerah yang sama

yang sudah diuji, akan kita uji lagi dengan pengujian yang berbeda

(semakin kompleks). Usaha regresi bertujuan untuk mengurangi risiko

berikut ini:

a. Perubahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki bug yang gagal.

b. Beberapa perubahan memiliki efek samping, tidak memperbaiki bug lama

atau memperkenalkan bug baru.

13. Pengujian Pengguna (User Acceptance)

Pada jenis ini, perangkat lunak akan diserahkan kepada pengguna untuk

mengetahui apakah perangkat lunak memenuhi harapan pengguna dan

bekerja seperti yang diharapkan. Pada pengembangan perangkat lunak,

user acceptance testing (UAT), juga disebut pengujian beta (beta testing),

pengujian aplikasi (application testing), dan pengujian pengguna akhir

(end user testing) adalah tahapan pengembangan perangkat lunak ketika

perangkat lunak diuji pada “dunia nyata” yang dimaksud oleh pengguna.

UAT dapat dilakukan dengan in-house testing dengan membayar relawan

atau subjek pengujian menggunakan perangkat lunak atau biasanya

mendistribusikan perangkat lunak secara gratis untuk diunduh melalui

web.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

26

14. Pengujian Alfa (alpha testing)

Pada jenis pengujian ini, pengguna akan diundang ke pusat

pengembangan. Pengguna akan menggunakan aplikasi dan pengembangan

mencatat setiap masukkan atau tindakan yang dilakukan oleh pengguna.

Semua perilaku yang tidak normal dari sistem dan dikoreksi oleh para

pengembang.

15. Pengujian Beta (beta testing)

Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak mendistribusikan sebagai sebuah

versi beta dengan pengguna yang menguji aplikasi di situs mereka.

Pengecualian/catat yang terjadi akan dilaporkan kepada pengembang.

Penguji beta dilakukan setelah penguji alfa. Versi perangkat lunak yang

dikenal dengan sebutan versi beta dirilis untuk pengguna yang terbatas

diluar perusahaan. Perangkat lunak dilepaskan ke kelompok masyarakat

agar dapat memastikan bahwa perangkat lunak tersebut memiliki beberapa

kesalahan atau bug.

2.2.7. Software Pendukung

1. Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver merupakan suatu perangkat lunak web editor keluaran adobe

system yang digunakan untuk membangun dan mendesign suatu website dengan

fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya (Sadeli,2011:2).

Dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 dapat memungkinkan

penulis untuk bisa bekerja lebih cepat dalam merancang dan mendesain web.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

27

2. Sublime Text 3

Menurut Pratama (2013) “Sublime Text adalah Text Editor yang dapat

digunakan untuk membuat kode program mulai dari PHP, HTML, CSS dan yang

lainnya”. Sedangkan menurut Yusti (2015) “Sublime Text adalah teks editor

berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya akan fitur, cross-platform,

mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan pengembang, penulis, dan

desainer. Para Programmer biasanya menggunakan Sublime Text untuk

menyunting source code yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini Sublime Text

sudah mencapai pada versi 3 Beta”.

3. Wamp Server

Menurut Kadir (2008:4) “Wamp Server adalah sebuah software yang

mengemas MySQL, PHP, dan Apache sehingga mempermudah para pengembang

sistem yang hendak menggunakan”.

4. Bootstrap

Menurut Alatas (2013:2) “Bootstrap merupakan framework ataupun tools

untuk membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara tepat, mudah

dan gratis”.

5. My SQL

Menurut Sibero (2014:97) menyatakan bahwa “MySQL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational Database Management System) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data. MySQL pertama dikembangkan oleh MySQL AB yang kemudian diakuisisi Sun Microsystem terakhir dikelola oleh Oracle Coorporation”. Sedangkan menurut Anhar (2010:45) “MySQL (My Structure Query

Language) adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian

banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MySQL

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · embeded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

28

berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat

open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis, pemrograman PHP

juga sangat mendukung/support dengan database MySQL”.