agmporpelalawan.files.wordpress.com€¦ · web viewmata pelajaran : pendidikan jasmani olah raga...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan

Kelas/Semester : XII / I

Pertemuan Ke : 1, 2 3 dan 4

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

Standar Kompetensi : Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan

peraturan yang sebenarnya dan nilai – nilai yang terkandung di

dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olah raga

bola besar serta lanjutan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai

kerja sama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.

Indikator :

Melakukan formasi 4 – 2 – 4 dalam permainan.



Melakukan formasi 1 – 3 – 3 - 3 dalam permainan.

I. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat melakukan formasi 4 – 2 – 4 dalam permainan dengan benar.



Siswa dapat melakukan formasi 1 – 3 – 3 - 3 dalam permainan dengan benar.

II. Materi Pembelajaran

Permainan Sepak bola

Latihan formasi 4 – 2 – 4



Latihan formasi 1 – 3 – 3 - 3

III. Metode Pembelajaran

Explicit/ pengajaran langsung

Demonstrasi

Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I

a. Kegiatan awal

Berbaris berdoa, mengabsen, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.

Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah di bagi menjadi beberapa kelompok siswa melakukan latihan

Formasi 4 – 2 – 4 tanpa bola dan dengan bola.

Empat pemain belakang merupakan pertahanan yang kuat, kedua pemain tengah

bermain berdampingan satu sama lain secara diagonal.

Kedua pemain lapangan tengah ( gelandang merupakan pemain yang paling sibuk,

mereka harus menjelajah lapangan dengan radius yang luas.

Keempat pemain penyerang mempunyai tugas utama menyerang.

Kedua pemain penyerang tengah yang merupakan dua ujung tombak penyerang

merupakan bahaya permanen bagi gawang lawan.

c. Kegiatan akhir

Melakukan penilaian.

Pendinginan, berbaris, dan evaluasi proses pembelajaran.

Pertemuan II

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah melakukan pemanasan siswa latihan Formasi 4 – 3 – 3 tanpa bola dan

dengan bola.

Seorang pemain tengah dapat melakukan terobosan yang tiba – tiba ke arah

pertahanan lawan.

Pemain gelandang tengah berperan sebagai pengatur dalam membangun permainan,

mengatur penyerangan dan juga memperhatikan pertahanan.

Dari ketiga penyerang di perlukan seorang yang mengendalikan komando yang

dapat melancarkan serangan, sehingga senantiasa membahayakan gawang lawan.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan III

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah di bagi menjadi beberapa kelompok siswa latihan Formasi 4 – 4 – 2.

Menempatkan 4 pemain lapangan tengah yang sekaligus memungkinkan untuk

mengendalikan lapangan tengah dengan lebih baik.

Kedua penyerang harus membuat pemain belakang lawan sibuk dan senantiasa

mengancam gawang lawan. Di samping itu mereka juga harus dapat membuka

ruang bagi rekan setimnya dengan melakukan gerakan – gerakan indivudual.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan IV

a. Kegiatan awal

Berbasis berdoa, mengabsen, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.

Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah di bagi menjadi beberapa kelompok siswa latihan Formasi 1 – 3 – 3 – 3.

Pemain belakang tengah berada pada posisi di belakang ketiga pemain bertahan

lainnya.

Pemain libero terkait dengan tugas penjagaan tertentu.

Pemian yang berada di depan libero dapat melakukan penjagaan satu lawan satu.

c. Kegiatan akhir



V. Sumber Belajar/Bahan Alat

Sumber :

Drs. Muhajir, M.Ed, 2007, Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Untuk SMA Kelas XII, Bandung Erlangga.

Drs. Agus Mukholid, M. Pd., 2007, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Untuk SMA Kelas XII, Surakarta, Yudhistira.

Alat :

Lapangan sepak bola

Bola

Cone / Corong

Pluit

Stop Watck

VI. Penilaian

Tes Praktek

FORMAT PENILAIAN PSIKOMOTOR

No Aspek yang di nilaiSkor

0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25

1 Pola dalam Melakukan taktik

2 Perputaran posisi

3 Penempatan penerimaan bola

4Penempatan posisi pada waktu

bertahan & menyerang

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui

Kepala SMA I Koba Guru Mata Pelajaran

Paizal M. Pd Sarwani S. Pd

Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 5 dan 6




dalamnya.




Indikator :

Melakukan latihan cover.


Siswa dapat melakukan Latihan cover dengan benar.


Permainan Bola Voli

Latihan cover



Demonstrasi

Penugasan


Pertemuan I

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah melakukan pemanasan kemudian di lanjutkan dengan latihan cover.

Siswa yang berada di posisi no. 6 dan semua pemain lainnya yang berdiri di

samping penyerang membentuk lingkaran cover yang pertama.

Apabila penyerang di lakukan pada posisi pemain no. 3 maka lingkaran yang

pertama di bentuk oleh tiga pemain.

Pemain bagian belakang pada posisi no. 5 dan no. 1 membentuk lingkaran cover

yang kedua.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan II

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa di bagi beberapa kelompok.

Dua orang pemain yang berdiri di belakang dan di samping penyerang memberi

cover yang terdekat di antara mereka berdua dan membentuk lingkaran pertama dari

cover.

Pemain pada posisi 6 membentuk lingkaran cover kedua bersama – sama dengan

pemain lainnya.

Kalau serangan datang dari posisi pemain no. 3 maka pemain di bagian luar

lapangan belakang juga datang mendekat untuk membantu mengcover dari dekat.

Kalau penyerang di bentuk dengan pertolongan seorang pengumpan yang bertugas

menyelinap, maka pemain yang mengcover sebagai pemain yang mengambil posisi

no. 3.

Sesudah mengcover pengumpan yang menyelinap meningggalkan formasi dan

berpindah ke bagian belakang lapangan.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Lapangan bola voli

Bola

Net

Pluit

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25

1 Pola dalam Melakukan taktik

2 Perputaran posisi

3 Penempatan penerimaan bola

4Penempatan posisi pada waktu

bertahan & menyerang

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 7, 8, 9, dan 10




dalamnya.




Indikator :

Melakukan teknik penyerangan bebas.

Melakukan teknik penyerangan kilat.

Melakukan teknik penyerangan kilat berpola.

Melakukan teknik penyerangan berpola.


Siswa dapat Melakukan teknik penyerangan bebas dengan benar.

Siswa dapat Melakukan teknik penyerangan kilat dengan benar.

Siswa dapat Melakukan teknik penyerangan kilat berpola dengan benar.

Siswa dapat Melakukan teknik penyerangan berpola dengan benar.


Permainan Bola Basket

Teknik penyerangan bebas.

Teknik penyerangan kilat.

Teknik penyerangan kilat berpola.

Teknik penyerangan berpola.



Demonstrasi

Penugasan


Pertemuan I

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah melakukan pemanasan siswa di bagi kelompok dan siap melakukan teknik

penyerangan bebas.

Dalam melakukan penyerangan bebas sangat tergantung dari penguasaan teknik,

taktik dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang sangat tinggi.

Dalam melakukan penyerangan tidak dapat di lakukan sendiri – sendiri tetapi harus

tetap ada kerjasama dengan teman lain dengan dasar mengoper dan berlari antara 2

atau 3 orang pemain.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan II

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti


penyerangan kilat.

Dalam melakukan penyerangan 2 atau 3 operan harus melakukan tembakan.

Kemudian berusaha untuk memperoleh posisi tembakan pada saat lawan belum

sempat menempati posisi jaganya.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan III

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti


penyerangan kilat berpola.

Dalam melakukan penyerangan harus melihat adanya situasi – situasi tertentu

misalnya situasi bola loncat, lemparan ke dalam atau sesudah menutupi daerah pada

waktu bertahan.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan IV

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti


penyerangan berpola.

Dalam melakukan penyerangan pergerakan pemain dan bola di tentukan dengan

pasti sehingga tim memperoleh serangan – serangan yang teratur dan sangat

menghemat tenaga.

Dalam melakukan penyerangan apabila sukar menembus pertahanan lawan akan

cocok menggunakan penyerangan ini.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Lapangan Basket

Pluit

Stop Watch

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25

1 Teknik melakukan awalan

2 Teknik melakukan awal

3 Keseimbangan badan

4 Estetika dalam melakukan gerakan

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 11




dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang

sesungguhnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat,

percaya diri.

Indikator :

Melakukan teknik lari gawang.


Siswa dapat Melakukan teknik lari gawang dengan benar.


Atletik

Teknik lari gawang.



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah melakukan pemanasan siswa melakuakn lari gawang satu persatu.

Semua siswa melakukannya di mulai dari start di mana pada waktu bertolak

pinggang harus diangkat tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan di lewati,

lutut kaki yang berada di depan di angkat tinggi hingga membentuk sudut kurang

lebih 90 – 95 derajat sedangkan lutut kaki belakang lurus dengan tumit di angkat

tinggi.

Gerak tubuh pada waktu di atas gawang harus di usahakan serendah mungkin denga

badan agak condong ke depan.

Pada saat akan mendarat kaki dalam keaadaan lurus.

Jumlah langkah di antara gawang berbeda – beda tergantung pada jarak perlombaan,

tinggi badan dan panjang tungkai kaki serta kemampuan kecepatan lari.

Apabila sampai garis finish usahakan dada di busungkan ke depan.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Lapangan Basket

Pluit

Stop Watch

VI. Penilaian

Tes Praktek


No Aspek yang di nilai Skor

0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25



3Teknik melakukan gerakan di atas

gawang

4Teknik pada waktu mencapai garis

finish

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 12




dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang

sesungguhnya se serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai,

semangat, percaya diri.

Indikator :

Melakukan latihan lompat jangkit.


Siswa dapat Melakukan latihan lompat jangkit dengan benar.


Atletik

Lompat jangkit.



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah melakukan pemanasan siswa melakuakn lompat jangkit satu persatu yang di

mulai dari awalan / ancang – ancang, tolakan, sikap mendarat dan gerakan

keseluruhan lompat jangkit.

Dalam melakukan lompat jangkit usahakan mendarat dengan seluruh telapak kaki,

togok badan senantiasa tegak, pendaratan yang aktif, capai gerak lengan yang lurus,

dorongan ke depan dan ke atas, pada tolakan pertama memutar kaki tolak.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Bak pasir

Meteran

Peluit

Cangkul

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25


2 Teknik melakukan gerak


4 Estetika dalam melakukan gerak

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 13, 14, 15 dan 16


Standar Kompetensi : Mempraktikkan perencanaan aktivitas pengembangan untuk

peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani.

Kompetensi Dasar : Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip – prinsip

latihan yang benar serta nilai tanggung jawab, disiplin dan percaya diri.

Indikator :

Melakukan latihan kekuatan.

Melakukan latihan kecepatan.

Melakukan latihan daya tahan.

Melakukan latihan kelentukan.


Siswa dapat melakukan latihan kekuatan dengan benar.

Siswa dapat melakukan latihan kecepatan dengan benar.

Siswa dapat melakukan latihan daya tahan dengan benar.

Siswa dapat melakukan latihan kelentukan dengan benar.


Kebugaran Jasmani

Latihan kekuatan

Latihan kecepatan

Latihan daya tahan

Latihan kelentukan



Demonstrasi

Penugasan


Pertemuan I

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa di bagi kelompok untuk

melakukan latihan kekuatan.

Siswa melakukan latihan kekuatan tiap – tiap pos, di

mana tiap pos terdapat macam – macam bentuk latihan kekuatan di antaranya: push

– up, sit – up, lompat dua kaki, lompat box, angkat beban dan lain – lain.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan II

a. Kegiatan awal

Berbais berdoa, mengabsen, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.

Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan latihan kecepatan.

Siswa melakukan latihan lari dengan tanpa rangsangan

tepuk tangan, bunyi peluit atau suara sebagai komando untuk mulai yang sekaligus

juga melatih reaksi pemain.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan III

a. Kegiatan awal

Berbasis berdoa, mengabsen, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran

Pemanasan

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan latihan daya tahan.

Dalam melakukan latihan daya tahan siswa di suruh lari

jarak jauh dan latihan aerobik 12 menit secara berkelompok dan bersama – sama.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan IV

a. Kegiatan awal

Berbaris, berdoa, mengabsen, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.

Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakuka latihan kelentukan.

Dalam latihan kelentukan siswa melakukan peregangan

dinamis dan peregangan statis.

Duduk telunjur dengan kedua kaki lurus, usahakan

untuk mencapai ujung jari kaki dengan jari – jari tangan, sambil melakukan gerakan

merenggut pinggang.

Duduk dengan sikap lari gawang, kaki kiri lurus ke

depan, kaki kanan di lipat ke belakang.

Berbaring telungkup tangan di lipat ke belakang kepala,

angkat kepala dan dada secara berulang – ulang setinggi mungkin ke atas.

Sikap jongkok kedua tangan bertumpu di lantai,

lemparkan kaki lurus ke belakang secara bergantian kiri dan kanan.

Berdiri kangkang kedua tangan di rentangkan ke

samping, bungkukkan badan sambil tangan kanan menyentuh ujung kaki kiri,

kembali ke sikap semula.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Barbel

Lapangan yang datar

Box

Lintasan

Stop watch

Pluit

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25





Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 17


Standar Kompetensi : Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep

yang benar dan nilai – nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam

ketangkasan serta nilai percaya diri, kerja sama, tanggung jawab dan

menghargai teman.

Indikator :

Melakukan gerak loncat harimau.


Siswa dapat melakukan gerak loncat harimau dengan benar


Senam Ketangkasan

Gerakan Loncat Harimau.



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Mula – mula sikap jongkok, kedua kaki rapat, tumit di

angkat.

Kedua tangan dengan siku di bengkokkan ke depan

badan, kedua telapak tangan dan pandangan menghadap ke depan.

Bersamaan dengan menolakkan kedua kaki, melompat

ke atas depan, dengan kedua tangan lurus kedepan hingga badan melayang di udara

dengan posisi badan dan kaki dalam keadaan lurus.

Saat telapak tangan menyentuh matras, lipatkan kepala

di antara kedua tangan sehingga pundak menyentuh matras.

Kemudian lanjutkan dengan gerakan berguling ke depan

secara bulat dan sikap akhir jongkok kedua tangan lurus ke depan ke arah atas.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Matras

Bangku

Pluit

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25





Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 18


Standar Kompetensi : Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas

aerobik secara beregu dengan di iringi musik dan nilai – nilai yang

terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik serta nilai

kerja sama, kedisiplina, percaya diri, keluwesan dan estetika.

Indikator :

Melakukan gerak senam aerobik.


Siswa dapat melakukan gerak senam aerobik dengan benar.


Senam Ritmik

Gerakan Senam Aerobik



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa di bagi kelompok untuk

melakukan gerakan senam aerobik.

Di antara gerakannya adalah mengangkat tangan di

depan, buka dan silang, memompa, tinju, mengayun, tepukan.

Kemudian melakukan senam aerobik di mana satu kaki

yang selalu berada di lantai setiap waktu misalnya: cha-cha-cha, grapevine,

mengangkat lutut, menyergap, mambo, berbaris, menyeret kaki, geser – geser pusat

ganti kaki kanan, berjongkok, langkah sentuh ke kanan, sentuh langkah ke kanan,

triplet, langkah V.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Tape

Kaset Aerobik

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25

1 Sikap Permulaan

2 Teknik Gerakan Pergerakan

3 Kesesuaian Gerak Dengan Irama

4 Keseluruhan Gerakan

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002



Kelas/Semester : XII / 2

Pertemuan Ke : 1, 2, 3 dan 4


Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan

dan nilai – nilai yang terkandung di dalamnya.


bola besar serta lanjutan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja

sama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

Indikator :

Melakukan pola pertahanan man to man.

Melakukan pola pertahanan daerah.

Melakukan pola pertahanan kombinasi man to man dan zone defence.

Melakukan praktek perwasitan.


Siswa dapat melakukan pola pertahanan man to man dengan benar.

Siswa dapat melakukan pola pertahanan daerah dengan benar.

Siswa dapat melakukan pola pertahanan kombinasi man to man dan zone defence

dengan benar.

Siswa dapat melakukan praktek perwasitan dengan benar.


Permainan Sepak bola

Pola pertahanan man to man.

Pola pertahanan daerah.

Pola pertahanan kombinasi man to man dan zone defence.

Praktek perwasitan.

III.Metode Pembelajaran


Demonstrasi

Penugasan


Pertemuan I

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan pola pertahanan man to man secara

berkelompok.

Setiap pemain yang masuk ke daerah yang di jaga harus di kawal dengan ketat di ke

mana pun dia bergerak di dalam daerah yang harus di pertahankan.

Jika pemain penyerang keluar dari daerah yang di jaganya, maka menjaga bukan

tugasnya lagi akan tetapi penjagaan tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap

kemungkinan adanya pemain lain yang masuk ke daerah yang di jaganya.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan II

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan pola pertahanan daerah secara berkelompok.

Pada dasarnya dalam melakukan pertahanan di daerah –daerah sendiri dengan cara

formasi.

Pola pertahanan harus di buat sedemikian rupa dan membuat frustasi penyerang,

kemudian harus dapat mendorong pemain lawan hingga kembali ke daerah asalnya.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan III

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan pola pertahanan kombinasi man to man dan

zone defence secara berkelompok.

Dalam melakukan pola ini setiap siswa harus menjaga lawannya dan dengan tiba –

tiba berpindah tempat.

Kemudian tugasnya di serahkan kepada kawannya yang lebih dekat.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan IV

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan praktek perwasitan satu persatu.

Siswa yang tidak menjadi wasit di suruh bermain.

Dalam praktek perwasitan harus bergerak mengikuti garis diagonal sebagai arah

gerakannya.

Hakim garis bergerak di setengah lapangan pada arah berseberangan dengan wasit.

Yang harus di perhatikan oleh seorang wasit adalah selama bergerak mengikuti arah

diagonal dan menghadap ke hakim garis yang ada di setengah lapangan tugasnya.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Lapangan sepak bola

Gawang

Cone / Corong

Pluit

Stop Watch

Bendera

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25



3 Keseimbangan Badan


Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002








dalamnya.




Indikator :

Melakukan bendungan ( block ).

Melakukan peraktek perwasitan.


Siswa dapat melakukan bendungan ( block ) dengan benar.

Siswa dapat melakukan peraktek perwasitan dengan benar.


Permainan Bola Voli

Teknik bendungan ( block ).

Praktek perwasitan.



Demonstrasi

Penugasan


Pertemuan I

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan bendungan secara satu persatu.

Dalam melakukan block harus orang bermain defensif yang baik dan mampu

bertahan serta mengimbangi smash – smash lawan.

Block dapat di lakukan oleh seorang pemain, dua pemain atau sekaligus tiga pemain

agar terciptanya block yang tangguh.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan II

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan praktek perwasitan.

Dalam praktek perwasitan siswa terlebih dahulu memeriksa keadaan lapangan dan

perlengkapan pertandingan, melakukan undian untuk menentukan hak servis

pertama dan penempatan pemain serta meniup pluit tanda di mulainya pertandingan.

Kemidian selama pertandingan siswa yang bertugas sebagai wasit mempunyai

wewenang untuk menentukan kesalahan pukulan servis, posisi regu yang melakukan

giliran servis, pentabiran, sentuhan pada jalan bola servis, kesalahan menyentuh

bola, kesalahan di atas net beserta pita horizontalnya dan kesalahan simultan /

bersamaan.

Setelah pertandingan wasit mengesahkan skor dengan menandatangani daftar skor

dan cepat menuju ruang wasit.

c. Kegiatan akhir




Sumber :


Untuk SMA Kelas XII, Bandung, Erlangga.



Alat :

Lapangan bola voli

Bola

Net

Pluit

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25




4 Estetika dalam melaukan gerak

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 7, 8 dan 9




dalamnya.


bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerja sama,

kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

Indikator :

Melakukan sikap jaga pola pertahanan.

Melakukan latihan pertahanan bersama.

Melakukan prakek perwasitan.


Siswa dapat melakukan sikap jaga pola pertahanan dengan benar.

Siswa dapat melakukan latihan pertahanan bersama dengan benar.

Siswa dapat melakukan prakek perwasitan dengan benar.


Permainan Bola Basket

Sikap jaga pola pertahanan.

Latihan pertahanan bersama.

Praktek perwasitan.



Demonstrasi

Penugasan


Pertemuan I

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan sikap jaga pola pertahanan secara

berkelompok.

Dalam melakukan sikap jaga siswa menekukkan kedua lutut, badan sedikit condong

ke depan dengan punggung hampr lurus serta mengawasi selalu gerak lawan dengan

bola, berdiri sedikit pada ujung – ujung kaki dan selalu menjaga keseimbangan,

rentangkan dan angkat tangan untuk menghalangi peran dan pandangan tembakan

lawan.

Bergerak dengan cara – cara pendekatan, menggeser dan langkah mundur tanpa ada

langkah silang.

Jaga jarak sebaik – baiknya dengan posisi jaga mengingat syarat – syarat jaga yang

umum maupun khusus.

Jangan sekali – sekali mengeluarkan langkah silang.

Ambillah jarak lebih cepat selangkah dalam mengikuti pengiring.

Rapatkan dan cegahlah lawan – lawan yang jelas akan menembak bola atau baru

saja selesai menggiring bola.

Jangan meloncat sebelum jelas pemain meloncat lebih dahulu.

Untuk menghindari tipuan pandanglah pinggang lawan.

Hadang dan tutuplah jalan pemotong yang menuju ke daerah basket

c. Kegiatan akhir



Pertemuan II

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa secara berkelompok melakukan latihan pertahanan

bersama.

Dalam melakukan latihan pertahanan bersama siswa sangat di tuntut sangat baik

dalam mengatasi lawan yang lemah dalam mengolah bola, sangat baik untuk

melawan tim yang menggunakan penyerangan berpola, menghindari kesalahan

perorangan, sangat baik baik untuk melawan penyerangan dengan menggunakan

pemain penggirirng yang terampil.

Dan usahakan setiap tim mempunyai pemain yang tinggi besar tetapi lambat

gerakannya.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan III

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan praktek perwasitan satu persatu.

Dalam melakukan praktek perwasitan siswa meniup pluit tanda di mulai dan

mengakhiri pertandingan.

Dalam setiap kesalahan sudah menjadi tugas seorang wasit untuk menghentikan

pertandingan dengan memberikan tanda – tanda menggunakan tangan.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Lapangan Basket

Bola

Pluit

Stop Watch

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25





Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 10




Kompetensi Dasar : Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan

yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima

kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

Indikator :

Melakukan teknik lompat tinggi gaya flop.


Siswa dapat melakukan teknik lompat tinggi gaya flopdengan benar.


Atletik

Teknik lompat tinggi gaya flop



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan latihan teknik lompat tinggi gaya flop satu

persatu.

Pertama – tama siswa melakukan lompatan dengan rintangan karet kemudian

dengan rintangan yang sesungguhnya.

Dalam melakukan lompat tinggi gaya flop hal – hal yang harus di perhatikan

adalah rendahkan titik pusat gravitasi pada saat langkah terakhir, bertolak dan

angkat vertikal ke atas denagan gerakan yang betul dari lengan, angkatlah kaki ayun

dengan gerakan tendangan, luruskan kaki ayun pada saat melewati kaki penolak,

angkat kaki tolak bengkok ke arah bahu, turunkan kepala dan bahu, turunkan kaki

ayun di sebelah lain dari mistar, bukalah keluar dengan kaki tolak.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Matras

Tiang lompat tinggi

Mistar lompat tinggi

Meteran

Pluit

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25




4 Tingginya Lompatam

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 11




Kompetensi Dasar : Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan

yang sebenarnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menerima

kekalahan, kerja keras dan percaya diri.

Indikator :

Melakukan teknik lempar cakram.


Siswa dapat melakukan teknik lempar cakram dengan benar.


Atletik

Teknik lempar cakram.



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan latihan lempar cakram satu persatu.

Dalam melakukan latihan lempar cakram hal yang harus di perhatikan adalah

berputarlah dengan baik, dorong cakram melewati lingkaran, dapatkan putaran yang

besar antara badan bagian atas dan bawah, capai jarak yang cukup pada saat

melayang melintasi lingkran, mendaratlah pada jari – jari kanan dan putar secara

aktif di atas jari – jari tersebut, mendaratlah dengan kaki kanan di titik pusat

lingkaran dan kaki kiri sedikit ke kiri dari garis lemparan.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Matras

Tiang lompat tinggi

Mistar lompat tinggi

Meteran

Pluit

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25




4 Jauhnya lemparan

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 12


Standar Kompetensi : Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah di capai dan nilai –

nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan program latihan fisik untuk pemeliharaan kebugaran

jasmani.

Indikator :

Melakukan tes berjalan / berlari selama 12 menit.


Siswa dapat melakukan tes berjalan / berlari selama 12 menit dengan benar.


Pengukuran Kapasitas Kebugaran Jasmani

Tes berjalan / berlari selama 12 menit.



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan tes berjalan / berlari selama 12 menit secara

berkelompok.

Dalam melakukan tes berjalan / berlari selama 12 menit untuk megukur kapasitas

aerobik dari kecepatan lambat sampai kencang sekali dan sudut jalan dapat di atur

sehingga orang di rangsang untuk mempercepat larinya.

Dalam melakukan tes tersebut harus selalu mengamati denyut jantung, tekanan

darah dan jumlah pernafasan.

c. Kegiatan akhir




Sumber :




Untuk SMA Kelas XII, Surakarta, Yudhistira,

Alat :

Lintasan lari / berjalan

Stop Watch

Pluit

Meteran

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25



3 Posisi badan saat berjalan / berlari

4 Jarak yang di tempuh

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002






Standar Kompetensi : Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam

ketangkasan dengan alat dan nilai – nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan rangkaian gerakan senam ketangkasan dengan

menggunakan alat serta nilai percaya diri, tanggung jawab, kerja sama,

dan percaya diri kepada teman.

Indikator :

Melakukan latihan gerakan lompat kangkang.

Melakukan latihan gerakan lompat jongkok.


Siswa dapat melakukan latihan gerakan lompat kangkang dengan benar.

Siswa dapat melakukan latihan gerakan lompat jongkok dengan benar.


Senam Alat

Latihan gerakan lompat kangkang.

Latihan gerakan lompat jongkok.



Demonstrasi

Penugasan


Pertemuan I

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan latihan gerakan lompat kangkang satu persatu

dengan cara di batu temannya.

Latihan ini di lakukan dengan melompat kangkang sambil menumpu di kursi yang

terpasang matras.

Awalan lari cepat, badan condong ke depan.

Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat – kuatnya di sertai ayunan lengan dari

belakang bawah ke depan, badan lurus, tungkai di ceraikan / di pisahkan.

Saat satu tangan menyentuh pada bagian kursi, segera menolak sekuat – kuatny,

badan melayang di atas kuda – kuda dalam sikap lurus, lengan di rentangkan,

tungkai lurus di ceraikan, pandangan ke depan.

Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan di rentangkan ke atas.

c. Kegiatan akhir



Pertemuan II

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Setelah pemanasan siswa melakukan latihan gerakan lompat jongkok satu persatu.

Lompatan ini hampir sama dengan latihan gerakan lompat kangkang hanya

perbedaan pada sikap mendarat.

Awalan lari cepat badan condong ke depan.

Kedua kaki menolak pada papan tolakan di sertai dengan ayunan lengan ke atas,

badan melayang, tangan menumpu pada kursi yang di lapisi matras, lengan lurus,

pandangan di pusatkan di depan dekat tangan.

Segera kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga, lutut di lipat ke dada, luruskan

tungkai saat berada di atas bagian ujung kursi, mendarat pada ujung kaki, mengeper

lengan di rentangkan ke atas.

c. Kegiatan akhir




Sumber :





Alat :

Matras

Kursi

Pluit

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25





Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 15


Standar Kompetensi : Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama secara beregu dan nilai

– nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan rangkaian gerakan senam aerobik dengan iringan

musik serta nilai kerjasama, disiplin keluwesan dan estetika.

Indikator :

Melakukan latihan senam aerobik.


Siswa dapat melakukan latihan senam aerobik dengan benar.


Senam Ritmik

Senam aerobik.



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Secara berkelompok siswa menciptakan latihan merangkai gerak senam aerobik

yang di mulai gerakan persendian kepala, bahu, lengan, pinggang, paha dan kaki

secara dinamis sesuai dengan variasi – variasi tertentu ( kreativitas ) menggunakan

media elektronika.

c. Kegiatan akhir




Sumber :

Buku Panduan Senam Aerobik.





Alat :

Kaset senam aerobik

Tape

Pluit

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25

1 Sikap permulaan

2 Teknik gerakan pergerakan

3 Kesesuian gerakan dengan irama

4 Keseluruhan gerakan

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002






Standar Kompetensi : Mengevaluasi kegiatan luar kelas / sekolah dan nilai – nilai yang

terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar : Mengevalusi kegiatan di sekitar sekolah serta nilai kerjasama,

kebersamaan, saling menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi.

Indikator :

Melakukan kegiatan di alam bebas.

Melakukan karya wisata.


Siswa dapat melakukan kegiatan di alam bebas dengan benar.

Siswa dapat melakukan karya wisata dengan benar.


Aktivitas Luar Sekolah

Kegiatan di alam bebas.

Karya bebas.



Demonstrasi

Penugasan


Pertemuan I

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Secara kelompok siswa di berikan kesempatan untuk berdiskusi berkenaan dengan

permasalahan yang terjadi pada kegiatan sekolah, solusinya membandingkan dan

merancang kegiatan di alam bebas.

Membuat laporan secara berkelompok.

Melakukan kegiatan di alam bebas dengan berjalan kaki mengelilingi luar sekolah

untuk mengetahui keadaan di sekitarnya.

c. Kegiatan akhir


Evaluasi proses pembelajaran.

Pertemuan II

a. Kegiatan awal


Pemanasan.

b. Kegiatan inti

Secara kelompok siswa di berikan kesempatan untuk berdiskusi berkenaan dengan

karya wisata dengan permasalahan yang di hadapi misalnya tujuan,waktu, biaya,

memperkirakan besarnya tiap usaha kegiatan, tempat, siswa dan memperkirakan

sumber – sumber yang mungkin di peroleh seperti waktu, dana, keahlian.

Membuat laporan secara berkelompok.

c. Kegiatan akhir


Evaluasi proses pembelajaran.


Sumber :

Buku Panduan Senam Aerobik.



Buku Tentang karya Wisata.

Buku Tentang Kegiatan Di Alam Bebas



Alat :

-

VI. Penilaian

Tes Praktek



0 - 5 6 - 10 11 - 15 16 – 20 21 - 25

1 Tempat Tujuan

2 Sumber Dana

3 Waktu yang di tempuh

4 Menyususn Jadwal Kegiatan

Jumlah

Skor maksimum : 100

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002




Pertemuan Ke : 18


Standar Kompetensi : Mempraktikkan budaya hidup sehat.

Kompetensi Dasar : Mempraktikkan pola hidup sehat.

Indikator :

Menjelaskan kesehatan jasmani.

Menjelaskan yang termasuk makanan sehat.


Siswa dapat menjelaskan kesehatan jasmani dengan benar.

Siswa dapat menjelaskan yang termasuk makanan sehat dengan benar.


Pola Hidup Sehat

Kesehatan Jasmani.

Makanan Sehat.



Demonstrasi

Penugasan


a. Kegiatan awal

Berdoa, mengabsen, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti

Secara berkelompok siswa melakukan diskusi tentang kegiatan yang berkenaan

dengan kesehatan jasmani.

Secara individu siswa merinci yang termasuk makanan sehat bagi tubuh

c. Kegiatan akhir




Sumber :



Gambar / Poster Makanan Sehat

Drs. Agus Mukholid, M. Pd. 2007, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan


Alat :

-

VI. Penilaian

Tes Tertulis

Contoh Soal – Soal Pilihan Ganda

1. latihan terus menerus tanpa istirahat tidak baik untuk kesehatan karena ....

a. Seseorang akan menjadi kuat.

b. Istirahat tidak ada gunanya.

c. Tubuh tambah sehat.

d. Tubuh sehat memerlukan istirahat.

e. Seseorang akan menjadi mahir.

Jawab : D. Tubuh sangat memerlukan istirahat

Contoh Soal – Soal Essay

1. Jelaskan kegunaan zat –zat gizi makanan bagi tubuh manusia !

Jawab : - untuk proses pertumbuhan

- untuk perkembangan tubuh

Koba, 19 Juli 2010

Mengetahui



Nip : 196610011992031004 Nip : 197704082006041002

agmporpelalawan.files.wordpress.com€¦ · web viewmata pelajaran : pendidikan jasmani olah raga...

Documents