renstra dinas pendidikan pemuda dan olah raga …

81
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH 1 1 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya berkah, dan rahmat, serta hidayahNya-lah dokumen Rencana Strategik Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA OPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhasil disusun. Dokumen ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada RPJMD lima tahun mendatang (2017-2022) sebagai implementasi visi, misi organisasi. Sedangkan penyusunan rencana strategik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya bidang pendidikan yang merupakan urusan wajib. Secara substansial program dan kegiatan yang terkandung dalam dokumen ini mengacu kepada kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017- 2022 yang merupakan arah pembangunan Kabupaten Maluku Tengah lima tahun ke depan. Pada level vertikal, Renstra ini disusun berorientasi pada Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dikelompokkan menjadi tiga, yakni pemerataan dan penguatan akses, peningkatan mutu dan daya saing, peningkatan tata kelola dan pencitraan publik. Diucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan RENSTRA ini, semoga amal baiknya diterima Allah SWT, dan semoga dokumen rencana strategik ini bermanfaat. Masohi, Februari 2019 Kepala Dinas DR. ASKAM TUASIKAL Pembina Tk.I NIP. 19680316 199403 1 003

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

1 1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya berkah, dan rahmat,

serta hidayahNya-lah dokumen Rencana Strategik Satuan Kerja Perangkat Daerah

(RENSTRA OPD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhasil disusun.

Dokumen ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada RPJMD lima

tahun mendatang (2017-2022) sebagai implementasi visi, misi organisasi. Sedangkan

penyusunan rencana strategik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan khususnya bidang pendidikan yang merupakan urusan wajib.

Secara substansial program dan kegiatan yang terkandung dalam dokumen ini mengacu

kepada kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-

2022 yang merupakan arah pembangunan Kabupaten Maluku Tengah lima tahun ke

depan. Pada level vertikal, Renstra ini disusun berorientasi pada Renstra Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan yang dikelompokkan menjadi tiga, yakni pemerataan dan

penguatan akses, peningkatan mutu dan daya saing, peningkatan tata kelola dan pencitraan

publik.

Diucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

RENSTRA ini, semoga amal baiknya diterima Allah SWT, dan semoga dokumen rencana

strategik ini bermanfaat.

Masohi, Februari 2019

Kepala Dinas

DR. ASKAM TUASIKAL

Pembina Tk.I

NIP. 19680316 199403 1 003

Page 2: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

2 2

DDAAFFTTAARR IISSII

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan

pemuda dan Olahraga

2.2 Sumber Daya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

3.2 Telaahan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Maluku Tengah

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan tahun 2017-2022

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Page 3: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

3 3

BAB VI : RENCANA PROGRAMDAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII : PENUTUP

Page 4: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

4 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan menjadi salah satu faktor penentu utama demi mencerdaskan kehidupan

bangsa, hal ini seperti diamanatkan didalam Undang-Undang Dasar tahun 1945 pada pasal

20, 21, 28, 31 dan pasal 32. Untuk itulah pemerintah pusat sampai ke daerah menggalakan

pendidikan untuk semua tanpa kecuali. Secara kewenangan yang termuat didalam Undang-

Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah berwenang untuk manajemen pendidikan anak

usia dini, non formal dan pendidikan dasar, menetapkan kurikulum muatan lokal,

menempatkan pendidik dan tenaga kependidikan, pemberian perizinan pendidikan serta

pembinaan bahasa dan sastra dalam kabupaten.

Dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi kabupaten, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan harus merumuskan langkah-langkah yang akan diambil dalam sebuah

perencanaan yang sistimatis, terencana dan terukur. Untuk itulah dibutuhkan rencana

strategis yang memuat perencanaan tersebut. Menurut Undang-Undang nomor 25 tahun

tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pada bab I ketentuan

umumnya pada pasal 1 (satu) point ke 7 (tujuh) menyatakan Renstra SKPD adalah

dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang

berfungsi sebagai payung dalam pencapaian visi dan misi daerah yang dirumuskan dalam

tujuan, sasaran, strategis dan arah kebijakan serta teralisasi dalam program dan kegiatan

selama 5 (lima) tahun.

Proses Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 diawali dengan pembentukan Tim

Penyusun, pengumpulan data/informasi, penyusunan rancangan, perumusan rancangan,

pengolahan data/informasi, analisis gambaran pelayanan, perumusan isu-isu strategis,

perumusan visi–misi-tujuan sasaran, merumuskan strategi, kebijakan, program dan

kegiatan selama 5 (lima) tahun hingga penyusunan rancangan akhir, hingga ditetapkan

penetapan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dapat dilaksanakan.

Dokumen renstra haruslah merujuk kepada dokumen besar daerah yaitu Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (mengutip Undang-Undang nomor 23 tahun 2014

Page 5: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

5 5

pasa 272 ayat 1) dan diimplementasikan dalam rencana kerja pembangunan daerah tiap

tahunnya (pasal 273 ayat 1), selain RKPD OPD haruslah merumuskan perencanaan tahun

(renja) yang secara detail menjabarkan apa yang dilakukan dinas selama tahun anggaran

tersebut. Renja kemudian dijabarkan dalam Rancangan Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah untuk selanjutnya dihimpun

menjadi satu dengan RKA dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lain, menjadi

dokumen Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Selanjutnya

setelah RAPBD ditetapkan menjadi APBD, masing-masing OPD menyusun Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai pedoman pembiayaan dalam melaksanakan

kegiatannya. Untuk lebih jelas melihat keterkaitan antar tiap dokumen dapat dilihat pada

gambar dibawah ini

Gambar 1

Keterkaitan Renstra dengan dokumen lain

Page 6: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

6 6

1.2 Dasar Hukum

Dalam menyusun Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku

Tengah mengacu pada peraturan per-Undang-Undangan yang berlaku yaitu :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan

Nasional

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Miimal

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 04 Tahun 2008 Tentang

Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

10. Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 11 Tahun 2018 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Page 7: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

7 7

11. Peraturan Bupati Maluku Tengah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Penjabaran Tugas

Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dan Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan adalah :

Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pendidikan dan Kebudayaan untuk

mewujudkan Visi dan Misi Daerah yang telah disepakati dalam Kinerja

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah :

1. Menjabarkan Strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan untuk mewujudkan Tujuan dan Sasaran Daeran dibidang

Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Menjadi acuan kerja resmi bagi Dinas Pendidikan dan Kebidayaan serta para

pihak terkait dalam upaya pembangunan pendidikan dan kebudayaan.

3. Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah

berwenang untuk manajemen pendidikan anak usia dini, non formal dan

pendidikan dasar, menetapkan kurikulum muatan lokal, menempatkan

pendidik dan tenaga kependidikan, pemberian perizinan pendidikan

serta pembinaan bahasa dan sastra dalam kabupaten.

Page 8: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

8 8

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan Pemerintah,

Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur

tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan, pedoman yang dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

RENSTRA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENSTRA Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN UMUM

2.1 Tugas,Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan, Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon

dibawah kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Uraian tentang

struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ditujukan untuk

menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menjalankan tugas dan

fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit

usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Memuat penjelasan yang menunjukan tingkat capaian kinerja Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan sasaran/target RENSTRA

Page 9: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

9 9

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan periode sebelumnya, menurut SPM

untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau indikator lainnya seperti SDGs

atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan.

Berbagaai tantangan dan peluang yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan.

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Pendidikan

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan selama 5 (lima) tahun kedepan dengan mempertimbangkan

permasalahan yang belum dapat terselesaikan dalam jangka waktu 5

(lima) tahun dokumen sebelumnya

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

Bagaimana melakukan telaah lebih lanjut tentang visi dikaitkan dengan

tugas pokok dan fungsi dari dinas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

menggunakan misi 1, 4 dan misi ke 5.

3.3. Telaah Renstra Kementerian Pendidikan dan kebudayaan dan Renstra

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku

Selain RPJMD dinas juga merujuk renstra kementerian dan renstra

provinsi dimana ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terputus

karena selain mewujudkan visi dan misi daerah, tugas dinas dalam

pencapaian kinerja dari kementerian dan provinsi.

3.4. Telaah Rencana Tata Ruang dan Wilayah serta Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

RTRW dan KLHS sebagai 1 (satu) kesatuan yang tidak dapat dilepas

pisahkan dimana pengunaan ruang akan membawa dampak terhadap

lingkungan sekitar.

Page 10: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

10 10

3.5. Penentuan Isu-isu strategis

Berisi faktor-faktor dari pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan sebagai informasi tentang apa saja isu strategis yang akan

ditangani melalui RENSTRA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun

rencana.

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

Terdapat 3 (tiga) tujuan dan 3 (tiga) sasaran dalam menjabarkan misi

daerah.

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

Terdapat 3 (tiga) strategi dan 8 (delapan) arah kebijakan

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Perencanaan program dan kegiatan 5 (tahun)

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Menjabarkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII. PENUTUP

Page 11: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

11 11

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah adalah unsur pelaksana

Pemerintah Daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan. Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas

diangkat dan diberhentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Struktur, Fungsi, dan Tugas organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten

Maluku Tengah adalah sebagai berikut:

A. Urusan Pendidikan

1. Kebijakan dan standart Pendidikan Dasar meliputi ;

1. Penetapan kebijakan operasional pendidikan di Kabupaten Maluku Tengahsesuai

dengan kebijakan nasional dan provinsi, Perencanaan operasional program

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan

nonformal sesuai dengan perencanaan strategis tingkat provinsi dan nasional.

2. Sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan di tingkat Kabupaten

Maluku Tengah.

3. Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan nonformal.

4. Pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan dasar, satuan

pendidikan menengah dan satuan/penyelenggara pendidikan nonformal,

Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan satuan pendidikan sekolah dasar bertaraf

internasional, Pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan pendidikan

dasar dan menengah berbasis keunggulan lokal, Penyelenggaraan dan/atau

pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal pada pendidikan dasar dan

menengah.

5. Pemberian dukungan sumber daya terhadap penyelenggaraan perguruan tinggi.

6. Pemantauan dan evaluasi satuan pendidikan sekolah dasar bertaraf internasional.

Page 12: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

12 12

7. Peremajaan data dalam sistem infomasi manajemen pendidikan nasional untuk

tingkat Kabupaten Maluku Tengah.

2. Pembiayaan meliputi ;

1. Penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar dan pendidikan nonformal sesuai kewenangannya.

2. Pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan sesuai kewenangannya.

3. Kurikulum meliputi ;

1. Koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada

pendidikan dasar, Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan

anak usia dini, dan pendidikan dasar. Sosialisasi dan implementasi standar isi dan

standar kompetensi lulusan pendidikan dasar.

2. Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada

pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.

3. Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan

dasar.

4. Sarana dan Prasarana meliputi ;

1. Pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan nonformal. Pengawasan

pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan.

2. Penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan

pendidikan nonformal.

Page 13: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

13 13

5. Pendidik dan Tanaga Kependidikan meliputi ;

1. Perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia

dini, pendidikan dasar dan pendidikan nonformal sesuai kewenangannya.

Pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga kependidikan PNS untuk

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan nonformal sesuai

kewenangannya

2. Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan PNS di kabupaten Maluku Tengah.

3. Peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan

nonformal.

4. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan nonformal. Pemberhentian pendidik

dan tenaga kependidikan PNS pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan

pendidikan nonformal selain karena alasan pelanggaran peraturan perundang-

undangan.

6. Pengendalian mutu Pendidikan meliputi ;

a. Penilaian hasil belajar

1. Membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar dan pendidikan

nonformal.

2. Koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah skala

Kabupaten Maluku Tengah.

3. Penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah skala Kabupaten Maluku

Tengah.

b. Evaluasi

1. Pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan pada

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan nonformal skala

Kabupaten Maluku Tengah.

2. Pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan nonformal skala Kabupaten

Maluku Tengah.

Page 14: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

14 14

c. Akreditasi

Membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan nonformal.

d. Penjamin mutu

1. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan

pendidikan nonformal dalam penjaminan mutu untuk memenuhi standar

nasional pendidikan.

2. Supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan bertaraf internasional dalam

penjaminan mutu untuk memenuhi standar internasional.

3. Supervisi dan Fasilitasi satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal dalam

penjaminan mutu.

4. Evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan skala

Kabupaten Maluku Tengah.

B. Urusan Kebudayaan

Kebudayaan.

a. Penetapan kebijakan di bidang kebudayaan skala kabupaten Maluku Tengah :

1. Pengelolaan kebudayaan yang masyarakat pelakunya dalam daerah

Kabupaten Maluku Tengah.

2. Pelestarian tradisi yang masyarakat penganutnya dalam daerah Kabupaten

MalukuTengah.

3. Pembinaan lembaga adat yang penganutnya dalam daerah Kabupaten

Maluku Tengah.

b. Penetapan kebijakan di bidang Kesenian Tradisional

1. Pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam daerah Kabupaten

Maluku Tengah.

c. Penetapan kebijakan di bidang sejarah.

1. Pembinaan Sejarah lokal Kabupaten Maluku Tengah.

d. Penetapan kebijakan di bidang Cagar Budaya.

1. Penetapan cagar budaya peringkat Kabupaten Maluku Tengah

2. Pengelolaan cagar budaya peringkat Kabupaten Maluku Tengah

Page 15: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

15 15

3. Penerbitan izin membawa cagar budaya ke luar Daerah/Kota dalam satu (1)

Daerah Provinsi

e. Penetapan kebijakan di bidang Permuseuman.

1. Pengelolaan museum yang berada dalam Kabupaten Maluku Tengah.

2.1. Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah berdasarkan

pada Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 43 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah berikut :

Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan terdiri dari :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

3. Sub Bagian Keuangan dan BMD.

3. Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, membawahi :

1. Seksi Kurikulum dan Penilaian;

2. Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana;

3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter

4. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, membawahi :

1. Seksi Kurikulum dan Penilaian;

2. Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana;

3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter

5. Bidang Kebudayaan, membawahi :

1. Seksi Cagar Budaya dan Museum;

2. Seksi Sejarah dan Tradisi;

3. Seksi Kesenian.

6. Bidang Pembinaan Ketenagaan, membawahi :

1. Seksi PTK PAUD dan Pendidikan Non Formal;

2. Seksi PTK Pendidikan Dasar;

3. Seksi Tenaga Kebudayaan.

Page 16: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

16 16

7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Penjelasan Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Organisasi di atas sebagai

berikut :

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok membantu

Bupati dalam menyelenggarakan tugas di bidang Peerjalan optimal.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Kepala Dinas Pendidikandan Kebudayaan mempunyai fungsi :

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangn yang

berhubungan dengan bidang Pendidikan dan Kebudayaan;

2. Mengkoordinasikan perumusan perencanaan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan;

3. Menyelenggarakan perumusan kebijakan di bidang Pendidikan dan

Kebudayaan;

4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

6. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

7. Mengendalikan pembinaan administrasi dan aparatur Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan;

8. Mengendalikan pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati;

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Sekretaris Dinas

Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala

Dinas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif serta koordinasi

pelaksanaan tugas dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Sekretaris

mempunyai fungsi:

Page 17: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

17 17

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Mengkoordinasikan penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan dan

anggaran dibidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non

formal dan kebudayaan serta tugas pembantuan di bidang pendidikan dan

kebudayaan;

3. Menyelenggarakan urusan ketatausahaan rumah tangga, kepegawaaian, hukum

dan organisasi serta hubungan masyarakat;

4. Menyelenggarakan urusan keuangan, perbendaharaan, akuntansi, verifikasi,

ganti rugi, tindak lanjut LHP dan pengelolaan sarana;

5. Mengkoordinasikan penyusunan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan

di bidang pendidikan dan kebudayaan yang meliputi usul kenaikan pangkat dan

peningkatan kompetensi pendidikan dan tenaga khusus, fasilitasi pelaksanaan

akreditas PAUD, pendidikan dasar, pendidikan non formal, fasilitas kegiatan

pelaksanaan kegiatan kesiswaan pendidikan menengah, dan pendidikan khusus,

fasilitas pengembangan karier pendidikan, penyiapan bahan rekomendasi izin

pendirian dan penutupan satuan pendidikan anak usia dini, kerja sama sekolah

dasar, dan sekolah menengah pertama, kerja sama fasilitas Sub Bidang/Sub

Bagian untuk mewujudkan keterpaduan dan kessatuan pendidikan anak usia

dini erasian khusus, fasilitas pengembanurusan pembinaan perfilman, fasilitas

pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, fasilitas

pengelolaan warisan budaya nasional dan dunia, dan tugas pembantuan lainnya;

6. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Sekretariat;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; dan

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sekretariat, membawahi :

a. Sub Bagian Perencanaan dan penyelenggaraan tugas pembantuan;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Sub Bagian Keuangan dan BMD.

Page 18: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

18 18

Sub Bagian Perencanaan dan penyelenggaraan tugas pembantuan mempunyai

tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas Sekretariat di bidang perencanaan dan

penyelenggaraan tugas pembantuan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Sub Bagian

Perencanaan dan penyelenggaraan tugas pembantuan mempunyai fungsi:

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencana;

3. Menyiapkan rencana kerja Sub Bagian Perencanaan dan penyelenggaraan tugas

pembantuan;

4. Menyeleggarakan perumusan perencanaan program dan kegiatan Dinas secara

integritas dengan bidang-bidang;

5. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan Dinas;

6. Melaksanakan usul kenaikan pangkat dan peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan, pendataan pendidikan menengah dan pendidikan khusus,

fasilitasi pelaksanaan akreditasi PAUD, pendidikan dasar dan pendidikan non

formal, fasilitasi pelaksanaan kegiatan kesiswaan pendidikan menengah, dan

pendidikan khusus, fasilitasi pengembangan karier pendidik, penyiapan bahan

rekomendasi izin pendirian dan penutupan satuan pendidikan anak usia dini

kerja sama, sekolah dasar kerja sama dan sekolah menengah pertama kerja

sama, fasilitasi urusan pembinaan perfilman, fasilitasi pembinaan lembaga

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, fasilitasi pengelolaan waridan

budaya nasional dan dunia, dan tugas pembantuan lainnya;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagain tugas Sekretariat di bidang umum dan kepegawaaian.

Page 19: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

19 19

Untuk melaksanakan tugas pokok di atas,Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

mempunyai fungsi :

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencana;

3. Menyiapkan rencana kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

4. Menyelenggarakan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, organisasi,

ketatalaksanaan, penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan,

fasilitasi bantuan hukum, pengelolaal kepegawaaian di bidang PAUD,

pendidikan dasar, pendidikan non formal dan kebudayaan;

5. Melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan kerja sama, publikasi dan

hubungan masyarakat di bidang PAUD, pendidikan dasar, pendidikan non

formal dan kebudayaan;

6. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

7. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Daerah; mempunyai tugas pokok

melaksanaan sebagaian tugas Sekretariat di bidang Keuangan dan Barang Milik

Daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Daerahmempunyai fungsi :

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencana;

3. Menyiapkan rencana kerja Sub Bagian Keuangan dan Barang Milik Daerah;

4. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan barang milik daerah;

5. Menyelenggarakan pengelolaan inventaris dan pemeliharaan barang dinas;

6. Menyelenggrakan urusan kerumahtanggan dinas;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

Page 20: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

20 20

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Pembinaan PendidikanAnak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pembinaan PendidikanAnak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formalmempunyai tugas pokok membantu kepala Dinas

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di Bidang

Pembinaan PendidikanAnak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Bidang Pembinaan PendidikanAnak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

mempunyai fungsi :

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Mengkoordinasikan penghimpunan bahan dan data untuk perumusan

perencanaan;

3. Menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang kurikkulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana

prasarana serta peserta didik dan pembangunan karakter PAUD dan Pendidikan

non formal;

4. Menyelenggarakan pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikkulum

dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan

pembangunan karakter PAUD dan Pendidikan non formal;

5. Menyelenggarakan penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal

pendidikan nonformal;

6. Menyelenggarakan penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan dan

penutupan satuan pendidikan anak usi dini dan pendidikan nonformal;

7. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi serta bimbingan teknis serta

fasilitasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana

serta peserta didik dan pembangunan karakter PAUD pendidikan noformal;

8. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

9. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

Page 21: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

21 21

10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; dan

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pembinaan PendidikanAnak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

membawahi :

Seksi Kurikulum dan Penilaian mempunyai tugas pokok melakukan sebagian

tugas bidang pembinaan anak usi dini dan pendidikan nonformal dibidng kurikulum

dan penilaian.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Seksi Kurikulum

dan Penilaian mempunyai fungsi:

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi Kurikulum dan Penilaian;

4. Menyusun bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria penilaian

pendidikan non formal;

5. Menyusun bahan pembinaan kurikulum muatan lokal dan kriteria penilaian

pendidikan non formal;

6. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian

PAUD dan pendidikan non formal;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepadaatasan; dan

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana; mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas bidang pembinaan anak usi dini dan pendidikan

nonformaldi bidang Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

Page 22: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

22 22

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana;

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan

kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan

nonformal;

5. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan kelembagaan dan sarana

prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;

6. Menyelenggarakan pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan

dan sarana prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;

7. Melsaksanakan penyusunan vahan dan penerbitan izin pendirian, penataan dan

penutupan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

8. Melaksanakan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan

sarana prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

9. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

11. Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi Peserta Didik dan pembangunan Karakter; mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagain tugas bidang pembinaan Pendidikan anak usia dini dan

pendidikan nonformal di bidang Peserta Didik dan pembangunan Karakter.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Seksi Peserta Didik dan pembangunan Karakter mempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja SeksiPeserta Didik dan pembangunan Karakter;

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan

di bidang pembinaan minat dan bakat, prestasi dan pembangunan karakter

Peserta Didik pendidikan anak usi dini dan pendidiakn non formal;

5. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan minat dan bakat, prestasi dan

pembangunan karakter Peserta Didik pendidikan anak usi dini dan pendidiakn

non formal;

Page 23: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

23 23

6. Melaksanakan penyusunan bahan pemantauan pelaksanaan minat dan bakat,

prestasi dan pembangunan karakter Peserta Didik pendidikan anak usi dini dan

pendidiakn non formal;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

10. Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Pendidikan Dasar.

Bidang Pendidikan Dasardipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok membantu kepala Dinas

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di Bidang

Pendidikan Dasar.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atasBidang Pendidikan

Dasarmempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Mengkoordinasikan penghimpunan bahan dan data untuk perumusan

perencanaan;

3. Menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang kurikkulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana

prasarana serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan dasar;

4. Menyelenggarakan pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikkulum

dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan

pembangunan karakter Pendidikan Dasar;

5. Menyelenggarakan penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal

pendidikan dasar;

6. Menyelenggarakan penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan dan

penutupan sekolahdasar dan sekolah menengah pertama;

7. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi serta bimbingan teknis serta

fasilitasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana

Page 24: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

24 24

serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolahdasar dan sekolah

menengah pertama;

8. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

9. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; dan

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pendidikan Dasar membawahi :

Seksi Kurikulum dan Penilaian mempunyai tugas pokok melakukan sebagian

tugas bidang pembinaan anak usi dini dan pendidikan nonformal dibidng kurikulum

dan penilaian.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Seksi Kurikulum

dan Penilaian mempunyai fungsi:

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi Kurikulum dan Penilaian;

4. Menyusun bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria penilaian

sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

5. Menyusun bahan pembinaan kurikulum muatan lokal dan kriteria penilaian

sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

6. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian

sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepadaatasan; dan

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana; mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas bidang pembinaan pendidikan dasardi bidang

Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana.

Page 25: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

25 25

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana;

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana sekolah dasar dan sekolah

menengah pertama l;

5. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan kelembagaan dan sarana

prasarana sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

6. Menyelenggarakan pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan

dan sarana prasarana sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

7. Melsaksanakan penyusunan bahan dan penerbitan izin pendirian, penataan dan

penutupan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

8. Melaksanakan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan

sarana prasarana sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

9. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

11. Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi Peserta Didik dan pembangunan Karakter; mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagain tugas bidang pembinaan Pendidikan dasar di bidang

Peserta Didik dan pembangunan Karakter.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Seksi Peserta Didik dan pembangunan Karakter mempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi Peserta Didik dan pembangunan Karakter;

Page 26: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

26 26

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang pembinaan minat dan bakat, prestasi dan pembangunan

karakter Peserta Didik sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

5. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan minat dan bakat, prestasi dan

pembangunan karakter Peserta Didik sekolah dasar dan sekolah menengah

pertama;

6. Melaksanakan penyusunan bahan pemantauan pelaksanaan minat dan bakat,

prestasi dan pembangunan karakter Peserta Didik sekolah dasar dan sekolah

menengah pertama;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bidang Kebudayaan.

Bidang Kebudayaandipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Kebudayaanmempunyai tugas pokok membantu kepala Dinas

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas di Bidang

Kebudayaan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Mengkoordinasikan penghimpunan bahan dan data untuk perumusan

perencanaan;

3. Menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang Pengelolaan cagar budaya, pengelolalaan museum,

pembinaan sejarah, pelestarian tradisi, pembinaan komunitas dan lemaga adat

dan pembinaan kesenian;

4. Menyelenggarakan pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang Pengelolaan

cagar budaya, pengelolalaan museum, pembinaan sejarah, pelestarian tradisi,

pembinaan komunitas dan lembaga adat dan pembinaan kesenian;

Page 27: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

27 27

5. Menyelenggarakan penyusunan bahan bahan pengelolaan kebudayaan,

pelestarian tradisi pembinaan komunitas dan lembaga adat kesenian yang

masyarakat pelakunya dalam daerah kabupaten;

6. Menyelenggarakan penyusunan bahan pembinaan sejarah lokal, penetapan

cagar budaya dan pengelolaan cagar budaya peringkat kabupaten;

7. Menyrlrnggarakan bahan penyusunan penerbitan izin membawa cagar budaya

keluar kabupaten;

8. Menyelenggarakan penyusunan bahan pengelolaan museum kabupaten;

9. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi serta binbingan teknis serta

fasilitasi dibidang pengelolaan cagar budaya, pengelolaan museum, pembinaan

sejarah, pelestarian tradisi, pembinaan komunitas dan lembaga adat dan

pembinaan kesenian;

10. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

11. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

13. Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Kebudayaan membawahi :

Seksi Cagar Budaya dan Museum: mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagaian tugas bidang kebudayaan di bidang cagar budaya dan museum.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Seksi Cagar

Budaya dan Museum mempunyai fungsi:

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas.

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja seksi cagar budaya dan museum;

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan registrasi cagar budaya dan pelestarian cagar budaya serta

permuseuman;

5. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan dan fasilitasi registrasi cagar

budaya dan pelestarian cagar budaya;

Page 28: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

28 28

6. Melaksanakan penyusunan bahan pelaksanaan perlindungan, pengembangan

dan pemanfaatan museum;

7. Melaksanakan bahan penerbitan izin membawa cagar budaya ke luar daerah

kabupaten;

8. Melaksanakan pemantauan, dan evaluasi di bidang registrasi cagar budaya dan

pelestarian cagar budaya;

9. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

11. Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi Sejarah dan Tradisi; mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian

tugas bidang kebudayaan di bidangSeksi Sejarah dan Tradisi.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Seksi Sejarah dan Tradisi mempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi Sejarah dan Tradisi;

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang Sejarah, Tradisi, pendaftaran budaya tak benda dan

pembinaan komunitas dan lembaga adat;

5. Melaksanakan penyusunan bahan pelestarian tradisi;

6. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan di bidang sejarah dan tradisi;

7. Melaksanakan pemantauan, dan evaluasi di bidang sejarah, tradisi pendaftaran

budaya tak benda dan pembinaan komunitas dan lembaga adat;

8. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

9. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

11. Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Seksi Kesenian; mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagaian tugas bidang

kebudayaan di bidang kesenian.

Page 29: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

29 29

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Seksi Kesenian mempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi Kesenian;

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan pembinaan kesenian;

5. Melaksanakan penyusunan bahan kesenian;

6. Melaksanakan pemantauan, dan evaluasi di bidang kesenian;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan;

10. Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

Bidang Pembinaan dan Ketenagaan.

Bidang Pembinaan dan Ketenagaandipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Pembinaan dan Ketenagaanmempunyai tugas pokok membantu kepala

Dinas mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas

diBidang Pembinaan dan Ketenagaan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Bidang Pembinaan dan Ketenagaan mempunyai fungsi :

1. Menghinpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Mengkoordinasikan penghimpunan bahan dan data untuk perumusan

perencanaan;

3. Menyelenggarakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang Pembinaan Pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD,

Page 30: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

30 30

sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Pendidikan nonformal serta

tenaga kebudayaan;

4. Menyelenggarakan Pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang Pembinaan

Pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD, sekolah Dasar, Sekolah

Menengah Pertama dan Pendidikan nonformal serta tenaga kebudayaan;

5. Melaksanakan penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga

Kependidikan PAUD, SD, SMP dan Pendidikan Nonformal;

6. Melaksanakan penyusunan bahan Pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan PAUD, SD, SMP dan Pendidikan Nonformal;

7. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan

tenaga kepandidikan dalam kabupaten;

8. Menyelenggarakan penyusunan bahan pembinaan di bidang tenaga cagar

budaya dan permuseuman, tenaga kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga kesenian

dan tenaga kebudayaan lainnya;

9. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi serta bimbingan teknis serta

fasilitasi di bidang pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD,

SD, SMP, dan Pendidikan Nonformal serta tenaga Kebudayaan;

10. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

11. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan;

13. Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas;

Bidang Pembinaan Ketenagaan membawahai :

Seksi PTK PAUD dan Pendidikan Nonformal mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebgaian tugas bidang pembinaan ketenagaan di bidang PTK PAUD

dan Pendidikan Nonformal.

Untukmelaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas Seksi PTK PAUD

dan Pendidikan Nonformalmempunyai fungsi:

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja SeksiPTK PAUD dan Pendidikan Nonformal;

Page 31: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

31 31

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD dan

Pendidikan Nonformal;

5. Melaksanakan penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi

pemindahan pendidikan dan tenaga kependidikan PAUD dan pendidikan

nonformal;

6. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan pendidikan dan tenaga

kependidikan PAUD dan pendidikan nonformal;

7. Melaksanakan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan

pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan pendidikan nonformal;

8. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

9. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi PTK Pendidikan Dasar; mempunyai tugas pokok melaksanakan sebgaian

tugas bidang pembinaan ketenagaan di bidang PTK Pendidikan Dasar.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Seksi PTK Pendidikan Dasar mempunyai fungsi :

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi PTK Pendidikan Dasar;

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan SD dan SMP;

5. Melaksanakan penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi

pemindahan pendidikan dan tenaga kependidikan SD dan SMP;

6. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan pendidikan dan tenaga

kependidikan SD dan SMP;

7. Melaksanakan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan

pendidik dan tenaga kependidikan SD dan SMP;

8. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

Page 32: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

32 32

9. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

10. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Seksi Tenaga Kebudayaan; mempunyai tugas pokok melaksanakan sebgaian

tugas bidang pembinaan ketenagaan di bidang tenaga kebudayaan.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Seksi Tenaga Kebudayaan mempunyai fungsi :

1. Menghimpun dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan bidang tugas;

2. Menghimpun bahan dan data sebagai bahan perencanaan;

3. Menyiapkan rencana kerja Seksi Tenaga kebudayaan;

4. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan pembinaan tenaga cagar budaya dan permuseuman, tenaga

kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga kesenian dan tenaga kebuadayan lainnya;

5. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan tenaga cagar budaya dan

permuseuman, tenaga kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga kesenian dan tenaga

kebuadayan lainnya;

6. Melaksanakan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan tenaga

cagar budaya dan permuseuman, tenaga kesejarahan, tenaga tradisi, tenaga

kesenian dan tenaga kebuadayan lainnya;

7. Membagi tugas kedinasan kepada bawahan;

8. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan tugas bawahan;

9. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok Jabatan Fungsionalmempunyai tugas, melaksanakan sebagian tugas

Dinas sesuai keahlian dan/atau ketrampilan tertentu dalam rangka mendukung

kelncaran pelaksanaan tugas poko Dinas.

Page 33: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

33 33

1. Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud diatas terdiri dari sejumlah pegawai

dalam jenjang jabatan fungsional berdasarkan ketentuan perundang-unadngan

yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai bidang keahliannya.

2. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

dikoordinir oleh seorang tenaga fungsional senior yang dalam pelaksanaannya

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

3. Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Page 34: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

34 34

Berikut adalah gambar struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Maluku Tengah :

KEPALA DINAS

STRUKTUR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN MALUKU TENGAH

SEKRETARIAT

SUBBAG PERENCANAAN DAN PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

SUBBAG UMUMDAN DAN KEPEGAWAIAN

SUBBAG KEUANGAN DAN

BMD

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KABIT PEMBINAAN PAUD DAN

PENDIDIKAN NON FORMAL

SEKSI KURIKULUM

DAN PENILAIAN

SEKSI KELEMBAGAAN DAN

SARANA PRASARANA

SEKSI PESERTA DIDIK DAN

PEMBANGUNAN KARAKTER

BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN DASAR

SEKSI KURIKULUM DAN

PENILAIAN

SEKSI KELEMBAGAAN DAN

SARANA PRASARANA

SEKSI PESERTA DIDIK DAN

PEMBANGUNAN KARAKTER

BIDANG KEBUDAYAAN

SEKSI CAGAR BUDAYA DAN

MUSEUM

SEKSI SEJARAH DAN

TRADISI

SEKSI KESENIAN

BIDANG PEMBINAAN

KETENAGAAN

SEKSI PTK PAUD DAN

PENDIDIKAN NON FORMAL

SEKSI PTK PENDIDIKAN

DASAR

SEKSI TENAGA

KEBUDAYAAN

Page 35: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

35 35

2.2. Sumber Daya SKPD

2.2.1 Sumber Daya Manusia Aparatur

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah didukung oleh Sumber daya Manusia

Aparatur sebanyak 72 orang, secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

No Tingkat Pendidikan Eselon

Staf Jumlah II III IV

1 S3 1 - - 1

2 S2 - - 1 6 7

3 S1 - 5 6 26 37

4 D3 - - - 2 2

5 SMA/SMK - - 2 23 25

Total 1 5 9 57 72

Jumlah jenjang kepangkatan PNS dan Golongan Ruang Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah, dapat dilihat pada table berikut :

No Tingkat Pendidikan Eselon

Staf Jumlah II III IV

Pembina Utama Madya-

IV/d

- - -

Pembina Utama Muda –

IV/c

1 - - 1

Pembina Utama-IV/b - 2 - - 2

Pembina – IV/a - 3 - 2 5

Penata TK I – III/d - - 8 7 15

Penata – III/c - 1 11 12

Penata Muda Tk – III/b - 23 23

Penata Muda – III/a 8 8

Pengatur TK - II/d 3 3

Pengatur – II/c 1 1

Pengatur Muda Tk I – II/b 2 2

Pengatur Muda – II/a - -

Total 1 5 9 57 72

Page 36: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

36 36

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Penjenjangan

NO Diklat Penjenjangan Jumlah

1 Pim.II -

2 Pim.III/SPAMA 3

3 Pim IV/ADUM/SPADA 4

Total 7

2.2.2 Sarana Prasarana

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah terletak di

Jalan Banda dengan bangunan 3 (Tiga). Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan

tugas dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah

telah tersedia sarana dan prasarana sebagai berikut :

No Nama Barang Jumlah Kondisi

Baik KB RB

1 Meja Biro 10 Buah 10 Buah

2 Meja Biro Besi 2 Buah 2 Buah

3 Meja ½ Biro 73 Buah 73 Buah

4 Meja Komputer 12 Buah 12 Buah

5 Kursi Sofa Berbusa 6 Stel 6 Stel

6 Kursi Beroda Besi 8 Buah 8 Buah

7 Kursi Biasa 118 Buah 118 Buah

8 Kursi Kuliah 83 Buah 83 Buah

9 Banku Panjang 1 Buah 1 Buah

10 Lemari Panjang 2 Buah 1 Buah 1 Buah

11 Lemari Kaca 6 Buah 6 Buah

12 Lemari Biasa 18 Buah 18 Buah

13 Filing Kabinet 7 Buah 6 Buah 1 Buah

14 Mesin Ketik 5 Buah 5 Buah

15 Mesin Komputer 29 Buah 29 Buah

16 Printer 10 Buah 10 Buah

17 AC Split 6 Buah 6 Buah

18 Lambang Garuda 8 Buah 8 Buah

19 Gambar Presiden 8 Buah 8 Buah

20 Gambar Wakil Presiden 8 Buah 8 Buah

21 Kendaraan Roda 2 40 Buah 40 Buah

22 Kendaraan Roda 4 1 Buah 1 Buah

Page 37: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

37 37

No Nama Barang Jumlah Kondisi

Baik KB RB

23 Gedung 4 Buah 4 Buah

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kondisi pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah lima tahun terakhir sebagai

berikut:

2.3.1 Perkembangan Jumlah Siswa Lima Tahun terakhir

Tabel 2.2

Keadaan Siswa Lima Tahun Terakhir

Jenjang

Tahun 2013 2014 2015 2016 2017

KB SPS TK/RA SD/MI 58.045 56.782 57,068 57.730 51.447 SMP/MTs 26.885 24.520 27,716 27.170 24.148 Jumlah

Jumlah siswa peserta didik di jenjang pendidikan formal di Kabupaten

Maluku Tengah cenderung turun naik dari tahun ke tahun. Kondisi ini disebabkan

karena jumlah penduduk yang berubah-ubah di wilayah Kabupaten Maluku

Tengah, selain juga karena adanya pemerataan kualitas pendidikan antar

kabupaten Maluku Tengah. Namun untuk jenjang pendidikan non formal

kecenderungannya mengalami peningkatan, sehingga secara agregasi jumlah

peserta didik di Kabupaten Maluku Tengah memiliki trend meningkat.

2.3.2 Perkembangan Jumlah Lembaga

Tabel 2.3 Perkembangan Jumlah Lembaga Lima Tahun Terakhir

Jenjang

Jumlah Lembaga 2013 2014 2015 2016 2017

N S Jml N S Jml N S Jml N S Jml N S Jml TK 1 18 19 1 22 - - 25 - - 25 - - 27 - SD 341 40 381 344 43 387 344 43 387 346 43 389 394 43 392 MI 7 31 38 7 31 38 7 34 41 7 34 41 7 34 41 SMP 104 26 130 110 25 135 110 26 136 111 26 137 113 26 139 MTs 4 24 28 4 24 28 4 24 28 5 32 37 5 32 37

Jumlah Formal

457 139 596 466 145 588 465 152 592 469 160 604 519 162 609

PKBM KB - 90 90 - 100 100 - 125 125 - 225 225 - 279 279 SPS - 4 4 - 6 6 - 8 8 - 10 10 - 11 11

Page 38: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

38 38

Jumlah Non Formal

- 94 94 - 106 106 - 133 133 - 235 235 - 290 290

Total 457 233 690 466 251 694 465 285 725 469 395 839 519 452 899

Page 39: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

39 39

Sejalan dengan Peningkatan jumlah siswa, jumlah lembaga pendidikan formal juga

mengalami peningkatan. Peningkatan ini lebih merupakan pengefektifan dan

efisiensi pengelolaan lembaga pendidikan dengan cara regrouping sehingga

kedepannya dapat dicapai tata kelola lembaga pendidikan yang efektif dan efisien.

Sedangkan untuk lembaga pendidikan non formal jumlahnya memiliki

kecenderungan yang meningkat. Hal ini seiring dengan peningkatan jumlah peserta

didik di jenjang non formal.Peningkatan lembaga non formal terbesar ada di

jenjang PAUD non formal (SPS, KB).

2.3.3 Perkembangan Kelulusan Ujian Nasional

Tabel 2.4 Perkembangan Hasil Kelulusan Lima Tahun Terakhir

Tahun Hasil Kelulusan (%)

SD/MI SMP/MTs

2013 100% 98,62%

2014 100% 100%

2015 100% 100%

2016 100% 99,48%

2017 100% 96,30%

Secara umum tingkat kelulusan siswa dalam ujian nasional di Kabupaten

Maluku Tengah meningkat selama kurun waktu lima tahun terakhir. Sedikit

penurunan tingkat kelulusan terjadi pada jenjang SMP/MTs, akan tetapi fluktuasi

selama lima tahun tidak terlalu besar dan ini menunjukkan konsistensi dan upaya

untuk meningkatkan tingkat kelulusan mencapai angka yang optimum.

2.3.4 Perkembangan Angka Putus Sekolah

Tabel 2.5

Perkembangan Angka Putus Sekolah Lima Tahun Terakhir

Tahun SD/MI SMP/MTs

2013 89 56

2014 82 71

2015 62 56

2016 45 40

2017 54 39

Page 40: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

40 40

Perkembangan positif juga tampak pada perkembangan angka putus sekolah

dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Secara umum semua jenjang menunjukkan

penurunan angka putus sekolah dengan trend yang menurun. Hal ini merupakan

cerminan dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan wajib belajar 9 tahun

sehingga berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

2.3.5 Perkembangan Akses Pendidikan

Tabel 2.6 Perkembangan Akses Pendidikan

No. Jenjang

Pendidikan Tahun

Jml Siswa

Usia

Standar

Jlm

Penduduk

Kota

APM

Jml Siswa

Usia

Sekolah

Jlm

Penduduk

Kota

APK

1. SD/MI 2013 40,201 49,723 98,81 58,045 49,723 116,74

(Usia 7-12th) 2014 49,262 49,298 99,93 56,782 49,298 115,18

2015 50,996 51,025 99,94 57,068 51,025 111,73

2016 51,009 51,031 99,96 57,730 51,031 113,13

2017 46,946 46,960 99,97 51,447 46,960 109,55

2. SMP/MTs 2013 21,732 26,511 81,97 26,885 26,511 101,42

(Usia13-15th) 2014 19,330 23,558 82,05 24,520 23,558 104,08

2015 21,439 26.115 83,14 27,716 26.115 106,31

2016 22,331 26,497 84,07 27,170 26,497 100,64

2017 18,161 21,850 83,12 24,148 21,850 110,52

Seperti karakteristik sebagian besar kota lain di Indonesia, tingkat APM dan APK

di semua jenjang cenderung tinggi.

2.3.6 Perkembangan Mutu Pendidikan

Tabel 2.7 Perkembangan Rerata Ujian Nasional Lima Tahun Terakhir

Tahun JENJANG

SD SMP

2013 72,20 74,25

2014 70,60 72,45

2015 68,53 70,38

2016 66,86 69,47

2017 66,72 67,93

Page 41: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

41 41

Tabel 2.8 Perkembangan Jumlah Tenaga Pendidik Tersertifikasi

Tahun Jumlah

2013 2.716

2014 2.817

2015 2.916

2016 3.019

2017 3.150

Rata-rata nilai ujian nasional secara umum mengalami penurunan meskipun

tidak linear. Selama lima tahun terkahir hanya jenjang SD yang mengalami

peningkatan. Sedangkan untuk jumlah pendidik yang telah bersertifikasi tiap tahun

mengalami peningkatan dan mencapai 96,68% guru telah tersertifikasi dari

seluruh guru pada tahun 2016.

Tabel 2.9

Perkembangan Angka Mengulang Lima Tahun Terakhir

Tahun

Jenjang

SD SMP

% %

2013

2014

2015

2016

2017 2,291

Angka mengulang di semua jenjang memiliki prosentase yang kecil dan

memiliki kecenderungan yang menurun selama lima tahun terakhir. Hal ini

merupakan indikasi perkembangan pendidikan menuju ke arah yang lebih baik.

Tabel 2.10 Perkembangan Angka Melanjutkan Lima Tahun Terakhir

Tahun Jenjang

Ke SMP/MT

s

Ke SMA/K/

A % % 2013 97,19 97,98

2014 90,09 95,02

2015 99,35 98,46

2016 99,05 98,78

2017 84,26 98,78

Page 42: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

42 42

Angka melanjutkan mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Jika ditarik garis trend

maka angka melanjutkan, baik ke jenjang SMP/MTs memilliki trend linear

menurun. Akan tetapi angka melanjutkan masih lebih besar dari 100% dimana hal

ini menunjukkan mobilitas penduduk yang besar.

Tabel 2.11 Perkembangan Jumlah Tenaga Pendidik

Tahun Jenjang

SD/MI SMP/MTs

2013

2014

2015

2016

2017

Secara umum jumlah guru memiliki yang stabil selama lima tahun, akan tetapi

untuk jumlah guru SMP secara agregat mengalami peningkatan yang tidak

terlalalu signifikan selama lima tahun terakhir.

Tabel 2.12 Perkembangan Kondisi Fisik Sekolah

Tahun Jenjang

SD/MI SMP/MTs

% Kondisi Ruang Kelas Baik

2013 79,84 75,19

2014 85,16 79,21

2015 88,75 83,75

2016 90,15 89,79

2017 92,17 93,15

Secara umum kondisi sekolah di Kabupaten Maluku Tengah berada pada kondisi

baik. Indikatornya pada kondisi ruang belajar yang berada pada angka 90%

lebih berkondisi baik.

Page 43: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

43 43

Page 44: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

R E N S T R A 2018

41

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah.

Di tabel exel

Page 45: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

43 43

Angka Melek Huruf merupakan indikator pendidikan yang mengindikasikan

kemampuan penduduk untuk dapat membaca dan menulis. Meningkatnya

keberpihakan pemerintah dan pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan, telah

mendorong meningkatnya angka melek huruf di Kabupaten Maluku Tengah dari

99,02% pada tahun 2013 menjadi 99,44% pada tahun 2017. Kondisi ini

mengindikasikan bahwa kemampuan penduduk usia 15 tahun ke atas di Kabupaten

Maluku Tengah untuk dapat membaca dan menulis semakin meningkat.

Angka rata-rata lama sekolah. Lamanya bersekolah merupakan ukuran

akumulasi investasi pendidikan individu. Setiap tahun tambahan sekolah diharapkan

akan membantu meningkatkan pendapatan individu tersebut. Rata-rata lama sekolah di

Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2013 sebesar 10,25 tahun dan terus meningkat

hingga mencapai 11,21 tahun pada tahun 2017. Kondisi ini membuktikan bahwa rata-

rata penduduk Kabupaten Maluku Tengah pada tahun 2011 mampu menempuh

pendidikan sampai kelas 3 SMP atau telah memenuhi target wajib belajar 10 tahun,

tetapi belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.

Angka Partisipasi Murni (APM). APM menunjukkan partisipasi sekolah

penduduk usia sekolah di tingkat pendidikan tertentu. APM merupakan indicator daya

serap penduduk usia sekolah di setiap jenjang pendidikan. APM di Kabupaten Maluku

Tengah untuk SD/MI/Sederajat dan SMP/MTs/Sederajat cenderung meningkat selama

periode 2013-2017. APM pada tahun 2013 untuk jenjang pendidikan

SD/MI/Sederajatmencapai 98,81%, untuk SMP/MTs/Sederajat mencapai 81,97%.

Angka Partisipasi Kasar (APK). APK menunjukkan tingkat partisipasi

penduduk secara umum di suatu tingkat pendidikan. APK Kabupaten Maluku Tengah

menunjukkan kecenderungan yang meningkat selama periode 2013-2017 untuk semua

jenjang pendidikan. Hingga tahun 2011 diketahui bahwa APK PAUD mencapai

118,55%, APK SMP/MTs mencapai 110,52%.

Page 46: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

45

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Pendidikan dan Krbudayaan

Povinsi Maluku

Kabupaten Maluku Tengah

2.4. Tabel di excel

Page 47: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

46 46

2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan

2.4.1 Tantangan dan Peluang

Kajian terhadap kondisi real perkembangan pembangunan sektor

pendidikan dapat di analisa dengan menggunakan pendekatan analisa

SWOT (strengths, weakneses, opportunities, threats), yang meliputih

bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan non formal

dan peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, baik internal

maupun eksternal yang meliputi kekuatan (strengths) dan kelemahan

(weakneses). Lingkungan eksternal meliputi peluang (oppertunities) dan

ancaman (threats). Di bawa ini adalah rumusan terhadap kajian internal dan

eksternal dengan menggunakan analisa SWOT.

1. Lingkungan Internal

KEKUATAN/STRENGTHS (S)

a. Animo masyrakat terhadap pendidikan anak usi dini (PAUD)

semakin meningkat

b. Banyak bermunculan lembaga-lembaga PAUD yang didirikan oleh

masyarakat

c. Capaian APK/APM pada jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat

yang berdasar hasil evaluasi internal dinas pendidikan sudah di atas

rata-rata capaian nasional dan provinsi.

d. Lulusan SD/ sederajat dan SMP/sederajat dari tahun ke tahu

semakin meningkat

e. Penduduk melek huruf aksara sudah mencapai angka 99,44%

f. Adanya peningkatan kualitas akademi PTK, baik pada jenjang

PAUD, maupun Dikdas.

KELEMAHAN/WEAKNESSES (W)

a. Tingkat capaian APK PAUD, berdasarkan hasil evaluasi internal,

masih di bawa capaian rata-rata nasional maupun provinsi

b. Kepastian dalam memperoleh pendidikan dasar yang berkualitas

belum dapat diwujudkan sepenuhnya

c. Layanan pendidikan keaksaraan fungsinal bagi orang dewasa belum

sepenuhnya dapat menjangkau penduduk yang belum melek aksara

Page 48: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

47 47

d. Peningkatan kualitas akademik PTK, baik pada jenjang PAUD

maupun dikdas belum sesuai dengan kebutuhan yang ada.

2. Lingkungan Eksternal

PELUANG/OPPERTUNITIES (O)

a. Komitmen pemimpin daerah dalam menjamin ketersediaan layanan

pembanguan pada sektor pendidikan untuk semua jenjang dan

jenis pendidikan, khusus pendidikan PAUD dan pendidikan Dasar.

b. Adanya komitmen pemerintah daerah yang menetapkan

pembangunan sektor pendidkan menjadi salah satu prioritas dalam

pembangunan lima tahun mendatang

c. Semakin meningkat daya dukung anggaran dari pemerintah pusat

(APBN), provinsi (APBD provinsi) maupun kabupaten APBD

kabupaten) dalam memenuhi perluasan daya tampung dan

peningkatan mutu pendidikan

d. Kepedulian dan partisipasi masyarakat semakin meningkat terhadap

dunia pendidikan

e. Adanya kebijakan pemerintah pusat terhadap bantuan operasional

sekolah (BOS), baik untuk tingkat pendidikan PAUD maupaun

tingkat pendidikan dasar

f. Adanya peningkatan koordinasi dan sinergitas antarfungsi

baik di internal maupun internal dalam penyelenggaraan

pemerintah daerah

ANCAMAN/THREATS (T)

a. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat

b. Angka kemiskinan relatif tinggi

c. Masih terdapat penduduk usia sekolah bekerja sebagai tulang

punggung keluargaang

Dengan berpijak pada analisis lingkungan internal dan eksternal

sebagaimana tergambarkan di atas, maka strategi yang diperlukan dalam

mencapai tujuan yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Page 49: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

48 48

1. STRATEGI S-O

b. Meningkatkan daya tampung dengan cara mendirikan unit

satuan/program pendidikan pada ssemua jenjang dan jenis

pendidikan;

c. Meningkatkan pembangunan ruang kelas baru dalam rangka

menambah daya tampung pada semua jenjang pendidikan;

d. Memenuhi ketercukupan sarana penunjang satuan/program

pendidikan, baik secara kualitas maupun kuantitas;

e. Meningkatkan kualitas profesionalisme dan kempetensi pendidik

dan tenaga kependidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan;

f. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar fungsi yang ada di

internal maupun eksternal;

g. Meningkatkan kerjasama pembangunan pada sektor pendidikan

dengan wilayah-wilayah yang ada di sekitar wilayah perbatasan.

2 STRATEGI W-O

a. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik

dan tenaga pendidik pada semua jenjang dan jenis pendidikan;

b. Meningkatkan aksebilitas pendidikan pada semua jenjang dan

jenis pendidikan;

c. Meningkatkan sarana prasarana pendidikan pada semua jenjang

dan jenis pendidikan;

d. Mempermudah pengurusan izin operasional satuan/program

pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan;

3. STRATEGI S-T

a. Meningkatnya daya tampung dengan cara menambah

pembangunan ruang kelas;

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana penunjang

satuan/program pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan;

c. Menambah jumlah satuan/program pendidikan pada semua jenjang

dan jenis pendidikan;

d. Menjalin berbagai kerjasama dengan stakeholder pendidikan;

Page 50: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

49 49

e. Meningkatkan program beasiswa bagi siswa yang kurang

mampu yang ada pada semua jenjang dan jenis pendidikan;

f. Meningkatkan partisipasi komite sekolah dalam penyelenggaran

pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan;

g. Mengembangkan program kegiatan yang ada pada jalur pendidikan

nonformal.

4. STRATEGI W-T

a. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik dan

tenaga pendidik pada semua jenjang dan jenis pendidikan;

b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas serta kompetensi

penilik PNF dan Tutor pada jalur pendidikan nonformal;

c. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana satuan/program

pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan;

d. Meningkatkan daya tampung sekolah;

e. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengawas satuan/program

pendidikan pada jalur pendidikan formal;

f. Meningkatkan peran pengusaha dan stakeholder pendidikan

dalam pembangunan pendidikan.

Page 51: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

74

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

Setelah melakukan talaahan dan evaluasi terhadap capaian kinerja

pembangunan pendidikan lima tahun terakhir, sebagaimana digambarkan

pada bab sebelumnya, masih ada permasalahan yang perlu mendapatkan

perhatian yang serius dalam kurun waktu lima tahun mendatang, antara lain

adalah:

a. Tingkat perluasan akses dan pemerataan pendidikan anak usia dini

(PAUD) yang berkualitas masih perlu ditingkatkan, hal ini dapat

dilihat dari capaian APK PAUD pada tahun 2013 target yang sudah

ditetapkan yaitu target 58,10% dan realisasi 11,82%, akan tetapi realisasi

tersebut masih dibawah capaian provinsi dan nasional.

b. Tingkat perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang

berkualitas adalah permasalahan lain yang juga perlu mendapaatkan

perhatian serius, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain

adalah APM SD/sederajat, capaian rata-rata kabupaten pada tahun 2013

sebesar 98,81%

c. Peningkatan kontribusi dan peran pendidikan nonformal dalam menunjang

sukses program wajar dikdas serta pemberantasan buta aksara, dapat

dilihat dari dua indikator makro yang menjadi bagian dari indikator

kabupaten termaju dan juga menjadi bagian dari komponen indikator

pendidikan, indikator tersebut adalah angka melek huruf (AMH); dan rata-

rata lama sekolah (RRLS). Capaian dua indikator tersebut pada tahun 2013

masing-masing adalah 99,02% dan 10,75 tahun

d. Pemenuhan jumlah, kualifikasi dan kompetensi guru sesuai standar

pelayanan minimal (SPM) dalam rangka memenuhi standar nasional

pendidikan pada semua jenjang juga masih perlu ditingkatkan, hal ini dapat

kita lihat dari capaian indikator guru yang sudah memenuhi kualifikasi

Page 52: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

75

S1/D4 pada tahun 2013 adalah 90,93%. Capaian indikator tersebut tidak

secara khusus ditunjang dengan kegiatan untuk meningkatkan kualifikasi

akademik PTK, hal ini dimungkinkan pada kebutuhan dan tuntutan bagi PTK

untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya yang merupakan salah satu

syarat untuk menjadi PTK profesional. Hal lain yang juga perlu mendapat

perhatian adalah, dari PTK yang yang sudah S1/D4, masih terdapat lulusan

yang belum sesuai dengan bidang studi yang dibutuhkan

3.2. Telaah Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Daerah Terpilih

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2018-2022

disusun berdasarkan visi Kepala Daerah yang telah terpilih melalui proses

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Tengah pada periode

masa jabatan Tahun 2018-2022, yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten

Maluku Tengah Tahun 2018-2022.

Bertolak dari RPJPD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2005-2025 dan

pencapaian RPJMD lima tahun sebelum serta memperhatikan perkembangan

lingkungan strategis, permasalahan dan isu-isu strategis daerah, maka

dirumuskan Visi Misi Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2018-2022 sebagai

berikut :

”Mewujudkan Maluku Tengah yang lebih Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan

dalam Semangat Hidup Orang Basudara”

Penjabaran dari Visi tersebut di atas adalah sebagai berikut :

1. Maju :

Maluku Tengah yang maju dicirikan oleh masyarakat yang

berkualitas, terampil dan inovatif dengan ketahanan dan daya juang yang

tinggi, taat aturan, kooperatif dan inovatif, didukung oleh tata kelola

Page 53: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

76

pemerintahan yang baik dan bersih. Kita ingin mewujudkan Kabupaten

Maluku Tengah yang maju dan menjadi jendela dari Indonesia Timur (The

Window of The East Indonesia). Maluku Tengah secara pro-aktif akan terus

kita dorong untuk melepas belenggu ketergantungan dan ketertinggalan

yang memasung potensinya, yang selalu bergerak, tumbuh dan berkembang

sehingga dapat mensejajarkan diri dengan masyarakat daerah lain yang telah

lebih dahulu berkembang.

2. Sejahtera :

Yaitu kondisi kehidupan masyarakat Maluku Tengah yang

terpenuhi kebutuhan dasar sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan,

dan lapangan kerja, juga bebas mengemukakan pikiran dan pendapat, bebas

dari ketakutan dan belenggu diskriminasi, dengan sumber daya manusia

yang makin berkualitas secara fisik, psikis maupun intelektualitas.

Kehidupan masyarakat Maluku Tengah lebih sejahtera tidak hanya

berdimensi material atau jasmaniah, tetapi juga spiritual atau rohaniah, yang

memungkinkan rakyat menjadi manusia yang utuh dalam menggapai cita-

cita, dan berpartisipasi dalam proses pembangunan secara kreatif, inovatif,

dan konstruktif.

3. Berkeadilan :

yaitu kondisi dimana hasil pembangunan menyentuh seluruh lapisan,

elemen dan komponen masyarakat Maluku Tengah. Kesejahteraan merata

bagi semua orang, bukan kesejahteraan orang-seorang maupun sekelompok

orang. Semua warga masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah memiliki

peluang dan kesempatan yang sama untuk hidup, berusaha dan berkembang

serta menikmati hasil-hasil pembangunan, memperoleh rasa aman,

berpartisipasi dalam politik, kesetaraan gender, serta kepastian hukum

melalui penegakan hukum yang tegas dan tidak diskriminatif.

4. Semangat Hidup Orang Basudara :

yaitu terpeliharanya tatanan kehidupan sosial dan kearifan lokal

masyarakat Maluku Tengah yang religius dan berbudaya, toleran, rasional,

Page 54: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

77

dan bijak. Masyarakat Maluku Tengah harus hidup dalam situasi dan

kondisi aman dan damai, serta berakhlak mulia. Kehidupan masyarakat

Maluku Tengah ditandai dengan kuatnya empati sosial, toleransi sosial,

solidaritas sosial, dan sikap demokratis dalam menghadapi perbedaan, serta

menjunjung tinggi supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi

manusia, yang akan bermuara pada terciptanya harmoni sosial dalam

kehidupan masyarakat Maluku Tengah sehari-hari, melalui budaya gotong

royong (Masohi), yang menjunjung tinggi semangat Siwalima dan Pela

Gandong.b

Pencapaian Visi RPJMD Kabupaten Maluku Tengah

berdampak/berimplikasi pada pembangunan Provinsi Maluku serta

pembangunan Nasional sehingga sinergitas antara pembangunan di tingkat

Kabupaten dengan pembangunan di tingkat Provinsi serta Nasional haruslah

selaras.

Visi RPJMD Provinsi Maluku untuk periode pemerintahan 2014 - 2019

adalah sebagai berikut : “Mantapnya Pembangunan Maluku Yang Rukun,

Religius, Damai, Sejahtera, Aman, Berkualitas dan Demokratis Dijiwai

Semangat Siwalima Berbasis Kepulauan Secara Berkelanjutan” Dalam

rumusan visi ini terdapat penguatan pada dua pokok visi yakni Maluku

Yang Rukun, Religius, Damai, Sejahtera Dan Aman Dijiwai Semangat

Siwa Lima Berbasis Kepulauan Secara Berkelanjutan, dan; Maluku Yang

Berkualitas Dan Demokratis Dijiwai Semangat Siwalima Berbasis

Kepulauan Secara Berkelanjutan.

Agenda pembangunan nasional disusun sebagai penjabaran operasional dari

Nawa Cita yaitu :

1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara;

2) Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,

demokratis, dan terpercaya;

3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-

daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;

Page 55: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

78

4) Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakkan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya;

5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;

6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

Internasional;

7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik;

8) Melakukan revolusi karakter bangsa; dan

9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Dari kelima misi tersebut terdapat satu misi yang menjadi misi bagi

OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yaitu pada misi pertama :

Untuk program pembangunan OPD Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah berdasarkan Arah Kebijakan

Pembangunan Kabupaten Maluku Tengah yang tercantum dalam RPJMD

periode 2018-2022.

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah dapat dilihat pada table 3.1 berikut:

Page 56: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

79

Tabel. 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

No Misi dan Program Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5

1 Membangun masyarakat Maluku

Tengah yang lebih sehat, cerdas

dan profesional

1.1 Program Pendidikan Anak Usia Dini Masih Rendahnya kesadaran

Masyrakat akan pentingnya

pendidikan sejak dini

Masih rendahnya pemahaman

orang tua terhadap pentingnya

pendidikan anak sejak berusia dini

Animo masyrakat

terhadap Pendidik anak

usia dini(PAUD) semakin

meningkat

Terbatasnya Tenaga Pendidik

PAUD yang berkualitas S1/D4

yang sesuai dengan bidangnya

Kurangnya ketersediana media

belajar dan media bermain,

sehingga belum menumbuhkan

minat orang tua untuk mengikutkan

anaknya pada pendidikan PAUD

Banyak bermunculan

lembaga-lembaga PAUD

yang didirikan oleh

masyarakat

Minimnya PNS untuk

Pendidikan PAUD

Kurangnya sosialisasi kepada

masyarakat tentang tujuan dan

sasaran program PAUD

Para pendidik PAUD

Menggunakan sistim

pebelajaran yang baik,

sesuai dan menarik

Saran, prasarana PAUD masih

terbatas dan pengelolaan belum

optimal

Peningkatan kualitas akademik

PTK, baik pada jenjang PAUD

maupun dikdas belum sesuai

dengan kebutuhan yang ada.

Adanya peningkatan

kualitas akademi PTK,

baik pada jenjang PAUD,

maupun Dikdas

Page 57: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

80

No Misi dan Program Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

1.2 Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun

Kualitas tenaga pendidik masih

rendah dan belum terdistribusi

secara merata

Kepastian dalam memperoleh

pendidikan dasar yang berkualitas

belum dapat diwujudkan

sepenuhnya

Capaian APK/APM pada

jenjang SD/sederajat dan

SMP/sederajat yang

berdasar hasil evaluasi

internal dinas pendidikan

sudah di atas rata-rata

capaian nasional dan

provinsi.

Ketersediaan dan kualitas

sarana dan prasarana

pendidikan belum memenuhi

standard akreditasi.

Permasalahan ini ditandai

dengan

Buku yang dibagikan ke sekolah

terbatas

Lulusan SD/ sederajat

dan SMP/sederajat dari

tahun ke tahu semakin

meningkat

1.3 Program Pendidikan Non Formal Rendahnya Peran Pendidikan

Non-Formal

Layanan pendidikan keaksaraan

fungsional bagi orang dewasa

belum sepenuhnya dapat

menjangkau penduduk yang belum

melek aksara

Penduduk melek huruf

aksara sudah mencapai

angka 99,44%

Masih ada penerimaan siswa

yang tidak sesuai dengan usia

sekolah

Ketersediaan dan kualitas

perpustakaan belum merata di

semua wilayah

Page 58: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

81

No Misi dan Program Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

Rendahnya kualitas dan

kuantitas ketersediaan sekolah

bagi penduduk usia sekolah

1.4 Program Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

Masih ada Guru yang belum

memenuhi kualifikasi S1 dan

D-IV

1.5 Program Manajemen Pelayanan

Pendidikan

Jumlah guru SD/MI sudah

memenuhi kebutuhan tapi

distribusinya belum merata

Memfasilitasi penyediaan

buku refrensi bagi satuan

pendidikan

2 Mewujudkan Tata Kelola

Pemerintahan Yang Baik dan

Bersih

2.1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Ruang guru untuk beberapa

sekolah kadang dialihfungsikan

sebagai ruang belajar untuk

menampung besarnya kapasitas

siswa

Belum adanya data dan informasi

kondisi saranan dan prasarana oleh

Satuan Pendidika

Meningkatnya data dan

informasi terhadap

kondisi sarana dan

prasarana pendidikan

2.2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

measih terbatasnya tenaga

kependidikan dibeberapa

sekolah terpencil

Belum adanya data dan informasi

kebutuhan tenaga guru dan tenaga

kependidikan oleh Satuan Pendidik

Meningkatnya data dan

informasi terhadap tenaga

guru dan tenaga

kependidikan

2.3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

Sedikitnya jumlah

uiversitas/perguruan tinggi di

Kabupaten Maluku Tengah

Rentan kedali wilayah yang cukup

luas serta ketersediaan perguruan

tinggi dalam hal meningkatkan

Meningkatnya

ketersediaan perguruan

tinggi

Page 59: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

82

No Misi dan Program Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

menyebabkan guru-guru agak

sukar melakukan

pengembangan diri dalam hal

pendidikan.

kualifikasi akadimik tenaga

pendidik

2.4 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

masih perlu adanya peningkatan

kualitas dan kopentsi pengawas

perjenjang pendidikan.

luasnya jangkauan pengawasan

serta kuantitas pengawas yang

belum memadai

Meningkatkan kualitas

kopetensi pengawas

3 Mewujudkan kehidupan

masyarakat Maluku Tengah yang

berakhlak mulia, rukun, harmonis,

dan berbudaya

3.1 Program Pengelolaan Kekayaan

Budaya

masih perlu adanya peningkatan

kualitas dan kopentsi pengawas

perjenjang pendidikan.

luasnya jangkauan pengawasan

serta kuantitas pengawas yang

belum memadai

Meningkatkan kualitas

kopetensi pengawas

3.2 Program Pendidikan Non Formal Pendistribusian bantuan alat

peraga IPA ke sokolah-sekolah

membutuhkan waktu yang

relatif lama untuk mencapai

beberapa sekolah terpencil

Wilayah jangkauan sekoah rentang

kendalinya cukup jauh sehingga

beberapa sekolah terpencil susah

terjangkau

Meningkatnya

Infrastruktur Jalan dan

Transportasi ke

Permukiman

Jumlah guru SD/MI masih

kurang sehingga dalam

melakukan pekerjaannya

sekolah banyak

mempergunakan guru tenaga

harian lepas.

Banyak guru yang menetap di

wilayah Kota

Menyediakan dana

Alokasi Khusus bagi

tenaga harian lepas

Page 60: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

83

No Misi dan Program Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

KDH dan Wakil KDH terpilih Penghambat Pendorong

Perlu peningkatan Satuan

pendidikan menyelenggarakan

proses pembelajaran selama 34

minggu per tahun

Pendidik dalam menyelenggarakan

proses pembelajaran masih rendah

Mengoptimalkan tenaga

pendidik dengan baik

dalam proses

pembelajaran

Perlu Peningkatan Satuan

pendidikan menerapkan

kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) sesuai

ketentuan yang berlaku

Pendidik dalam menerapkan

kurikulum masih rendah

Melaksanan KTSP yang

baik untuk mendapatkan

hasil yang optimal

Perlu peningkatan Setiap guru

SD/MI menerapkan rencana

pelaksanaan pembelajaran

(RPP) yang disusun

berdasarkan silabus untuk

setiap mata pelajaran yang

diampunya

Pendidik dalam menerapkan RPP

SD/MI masih rendah

Meningkatkan kualitas

pendidik dalam

Penerapan Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

Perlu ditingkatnkan Setiap guru

SD/MI mengembangkan dan

menerapkan program penilaian

untuk membantu meningkatkan

kemampuan belajar peserta

didik

Pendidik dalam mengembangan

program penialian SD/MI masih

rendah

Menerapkan pola

pengengembangan

pendidik bagi guru untuk

lebih berkompetensi

dalam peningkatan

kemampuan belajar

peserta didik

Umpan balik tidak semua

diberikan guru dua kali setiap

semester

Masih kurangnya tingkatat kinerja

kepala sekolah

Meningkatnya Kinerja

kepala Sekolah

Page 61: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Landasan pembangunan pendidikan di Indonesia dari program pemerintah pusat

yaitu NAWA CITA yang menyebutkan bahwa “Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong” dicermnkan

ke dalam visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

menjadi landasan penyusunan Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan. Di dalam Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

mengamanatkan “Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan

kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”. Dilihat dari

tiga misi RPJMN yang menyebutkan 1) Mewujudkan kualitas hidup manusia

Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera; 2) Mewujudkan bangsa yang berdaya

saing; dan 3) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Konteks tersebut diacu oleh Renstra Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

dalam menyusun misinya yaitu 1) Mewujudkan pelaku pendidikan dan

kebudayaan yang kuat; 2) Mewujudkan akses yang meluas dan merata; 3)

Mewujudkan pembelajaran yang bermutu; 4) Mewujudkan pelestarian

kebudayaan dan pengembangan bahasa; dan 5) Mewujudkan penguatan tata

kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik. Tujuan dan

agenda prioritas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2019

diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Peningkatan akses dan mutu PAUD;

b) Perluasan akses pendidikan dasar yang bermutu;

c) Peningkatan kepastian akses pendidikan menengah yang bermutu dan

relevan dengan kebutuhan masyarakat;

d) Peningkatan mutu dan kapasitas pendidikan masyarakat;

e) Peningkatan mutu pembelajaran pendidikan dasar dan menengah yang

berorientasi pada pembentukan karakter;

f) Peningkatan profesionalisme, pemerataan distribusi serta kesejahteraan guru

dan tenaga kependidikan;

g) Peningkatan jati diri bangsa melalui pelestarian dan diplomasi kebudayaan

serta pemakaian bahasa sebagai pengantar pendidikan;

Page 62: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

h) Peningkatan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel dengan

melibatkan publik.

Sedangkan sasaran strategis pembangunan Kementrian Pendidikan tahun 2015-

2019 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan keragaman

budaya (kebhinnekaan) untuk mendukung terwujudnya karakter dan jatidiri

bangsa yang memiliki ketahanan budaya, yang diukur dengan:

(a) Indeks gotong royong di atas 0,55%

(b) Indeks toleransi di atas 0,49%

2. Meningkatnya mata budaya yang dilestarikan

3. Meningkatnya negara yang menjalin hubungan kerjasama dan pertukaran

informasi budaya dengan Indonesia

4. Meningkatnya pelayanan publik dan kualitas SDM Bidang kebudayaan

5. Pengembangan kemitraan antara pemerintah pusat dan daerah, serta

pemangku kepentingan lainnya baik masyarakat maupun dunia usaha

6. Meningkatnya kualitas informasi dan basis data kebudayaan

7. Pelestarian dan pengelolaan warisan budaya benda (cagar budaya)

8. Meningkatnya kepercayaan antarwarga melalui ruang dialog di museum dan

cagar budaya

9. Meningkatnya ketersediaan kualitas sumber daya manusia kebudayaan yang

tersertifikasi (permuseuman dan pelestarian cagar budaya)

10. Pendataan aset budaya khususnya cagar budaya dan koleksi museum

11. Pembangunan dan revitalisasi museum

12. Penegakkan hukum dalam kewenangan pelaksanaan undang-undang Nomor

11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya

13. Meningkatnya kepercayaan antarwarga; (antara lain dengan membuka ruang

dialog budaya, seni pertunjukan, festival (pengobatan tradisional, kuliner),

olahraga masyarakat, permainan tradisional)

14. Pembangunan dan revitalisasi sarana kesenian

15. Pengembangan kreativitas dan produktivitas pelaku seni

Page 63: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

16. Meningkatnya ketersediaan kualitas sumber daya manusia kebudayaan yang

tersertifikasi

17. Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan

18. Pengembangan karakter dan jati diri bangsa melalui materi ajar kesenian

untuk menghaluskan budi pakerti siswa

19. Pendataan Aset Budaya khususnya kesenian

20. Pelindungan, pengembangan dan aktualisasi nilai dan tradisi dalam rangka

memperkaya dan memperkukuh khasanah budaya bangsa

21. Penguatan Lembaga Adat (Pemberdayaan Masyarakat Adat dan Komunitas

Budaya)

22. Meningkatnya kepercayaan antarwarga antara lain dengan memanfaatkan

nilainilai tradisional dan dialog dgn masyarakat adat dan kepercayaan

terhadap Tuhan YME

23. Pencegahan diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara

24. Pelindungan, pengembangan dan aktualisasi nilai dan tradisi dalam rangka

memperkaya dan memperkukuh khasanah budaya bangsa

25. Meningkatnya peran lembaga keluarga, lembaga adat dan pendidikan dalam

internalisasi nilai-nilai luhur budaya bangsa

26. Pendataan aset budaya khususnya kepercayaan dan tradisi

27. Pendidikan karakter dan pekerti bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai

kearifan lokal

28. Pemahaman peningkatan kompetensi SDM tentang nilai-nilai kesejarahan

dan wawasan kebangsaan

29. Sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan dunia usaha

dalam pelestarian warisan budaya

30. Meningkatnya Pemahaman tentang nilai-nilai kesejarahan dan wawasan

kebangsaaan

31. Meningkatnya Kualitas Informasi dan Basis Data Kebudayaan

32. Pengembangan Rumah Budaya Nusantara di dalam negeri

33. Penguatan karakter dan pekerti bangsa yang dilandasi oleh nilai-nilai

kearifan lokal

Page 64: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

34. Meningkatnya diplomasi budaya luar negeri

35. Pengembangan pusat kebudayaan di luar negeri

36. Pelestarian dan pengelolaan warisan budaya (benda dan tak benda)

37. Terlaksananya Pengelolaan Koleksi Museum"

38. Meningkatnya Fungsi Museum Sebagai Sarana Edukasi dan Rekreasi

39. Meningkatnya Kajian Pengembangan Permuseuman"

40. Pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya

41. Meningkatnya penelitian dan pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan

42. Meningkatnya apresiasi dan promosi karya seni dan karya budaya lainnya

43. Meningkatnya pelestarian karya seni rupa sebagai aset budaya bangsa

44. Pengelolaan Museum Kepresidenan sebagai sarana edukasi dan rekreasi

Seperti halnya sasaran strategis pembangunan Kementrian Pendidikan

tahun 2015-2019, dari 48 (Empat Puluh Delapan) point arah kebijakan, hanya

satu yang menjadi rumusan pembangunan pada sektor pendidikan, yaitu

sinergi SDM, IPTEK dengan industri, yang belum dapat informasilkan secara

terperinci. Kebijakan pembangunan pendidikan di tingkat Provinsi Maluku,

dirumuskan dalam isu-isu strategis tahun 2018- 2022 --kualitas dan aksesibilitas

pendidikan dan kesehatan-- yang dijabarkan dalam setiap misi RPJMD

periode 2018-2022, antara lain adalah:

1. Jabar bebas putus jenjang sekolah;

2. Peningkatan pelayanan pendidikan nonformal plus kewirausaah

dengan sasaran usia 15 tahun ke atas;

3. Pendidikan berkebutuhan khusus;

4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi;

5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik.

Dari lima point di atas, empat yang langsung berimplikasi terhadap satuan

pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota, sementara

satu point yaitu point keempat tidak berimplikasi langsung, karena

pengelolaan perguruan tinggi tidak-belum- menjadi kewenangan pemerintah

kabupaten/kota. Sementara kebijakan umum anggaran Propinsi Maluku pada 5

(lima) tahun mendatang terkait pembangunan pendidikan diarahkan pada

Page 65: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

program-program yang dapat memberikan kontribusi terhadap pencapain indeks

pembangunan manusia (IPM) dan peningkatan kualitas layanan pendidikan,

antara lain adalah: (1) Jabar bebas putus jenjang sekolah; (2) Pendidikan

nonformal untuk sasaran utama usia 15 tahun ke atas; (3) Pendidikan

berkebutuhan khusus; (4) Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi.

3.4. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.4.1. Prospek Pengembangan Struktur Ruang

Analisis Sarana Wilayah

Perkembangan Kabupaten Maluku Tengah perlu diimbangi

dengan tersedianya sarana yang memadai, mampu menunjang

aktivitas penduduk Wilayah Maluku Tengah. Beberapa sarana yang

perlu disediakan bagi penduduk kabupaten ini, seperti: sarana

pendidikan, kesehatan, peribadatan, perdagangan dan jasa, serta

ruang terbuka hijau. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya salah

satu prospek Pengembangan Strutur Ruang dari segi Analisis sarana

wilayah adalah Sarana Pendidikan

1. Sarana Pendidikan

Penyediaan sarana Pendidikan dibutuhkan sebagai wadah

dalam melakukan program pendidikan yang memadai untuk

menunjang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di

Kabupaten Maluku Tengah. Sebagai dasar penyediaan, sarana

pendidikan ini meliputi lahan dan gedung sekolah. Perencanaan

sarana pendidikan di Maluku Tengah untuk jangka waktu 20

tahun dengan rentang waktu 5 (lima) tahun dan perhitungan

didasarkan atas standar perencanaan kebutuhan sarana kota.

Kebutuhan sarana pendidikan yang akan dihitung meliputi

Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama

dan Sekolah Menengah Atas.

Page 66: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

a) Sekolah Dasar

Untuk memperkirakan kebutuhan sarana pendidikan

tingkat Sekolah Dasar, perhitungan berdasarkan standar

kebutuhan 1 (satu) unit sarana Sekolah Dasar melayani

1.600 penduduk. Sampai dengan tahun 2031 untuk

Kabupaten Maluku Tengah diperkirakan dibutuhkan 820

unit Sekolah Dasar, dengan luas lahan 2.952.000 M² atau

295 Ha.

Hal yang perlu selalu menjadi pertimbangan adalah

dalam hal pendistribusian, yakni tetap perlu memperhatikan

kebutuhan penduduk di masing-masing daerah dan

jangkauan pelayanan setiap sekolah dasar (SD) yang

bersangkutan. Perkiraan kebutuhan sarana Sekolah Dasar di

Kabupaten Maluku Tengah sesuai dengan rentang waktu 5

(lima) tahunan 2010, 2015, 2020, 2025 dan 2031.

b) Sekolah Menengah Pertama

Perkiraan kebutuhan Sekolah Menengah Pertama

didasarkan pada standar kebutuhan 1 (satu) unit sarana

Sekolah Menengah Pertama melayani 2.700 penduduk.

Sampai dengan tahun 2031 diperkirakan untuk Kabupaten

Maluku Tengah dibutuhkan 284 unit Sekolah Menengah

Pertama, dengan luas lahan 766.800 M² atau 76 Ha.

Perkiraan kebutuhan sarana Sekolah Menengah Pertama di

Kabupaten Maluku Tengah sesuai dengan rentang waktu 5

(lima) tahunan 2010, 2015, 2020, 2025 dan 2031.

Berdasarkan hasil Analisis Sarana Wilyah khususnya Sarana

Pendidikan sampai pada tahun 2031, Kabupaten Maluku Tengah

masih membutuhkan saran pendidikan diperkirana sebanyak 820 unit

Sekolah Dasar dengan luas lahan 2.952.000 M² atau 295 Ha,

sementara itu kondisi sampai dengan tahun 2013, Dinas Pendidikan

Page 67: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

dan Kebudayaan baru mampu menyediakan sebanyak 384 unit

sekolah

Kabupaten Maluku Tengah sampai dengan tahun 2013

diperkirakan dibutuhkan 284 unit Sekolah Menengah Pertama,

dengan luas lahan 766.800 M² atau 76 Ha. Sementara itu kondis

sampai dengan tahun 2013, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baru

mampu menyediakan sebanyak 134 unit Sekolah Menengah

Pertama.

Sementara itu untuk Pendidikan Menengah sampai dengan

tahun 2013 diperkirakan dibutuhkan 262 unit Sekolah Menengah

Atas, dengan total luas lahan 707.400 M² atau 70 Ha. Sementara itu

kondis sampai dengan tahun 2013, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan baru mampu menyediakan sebanyak 63 unit Sekolah

Menengah Atas.

3.4.2. Strategi Penataan Ruang

Strategi Pengembangan struktur ruang wilayah, salah

satunya meliputi Strategi peningkatan sistem prasarana wilayah yang

mendukung struktur ruang wilayah Kabupaten Maluku Tengah secara

terpadu dan merata. Strategi pengembangan Sistem Sarana Wilayah

yang merupakan Sarana Pendidikan yaitu :

Fasilitas Pendidikan, meliputi :

1) Mempertahankan serta memelihara fasilitas yang ada;

2) Mengatur penyebaran fasilitas pendidikan agar pelayanan

fasilitas semakin merata;

3) Membangun fasilitas baru pada kawasan yang belum

tersedia fasilitas pendidikan.

3.4.3. Rencana Struktur Ruang (Prasarana Pendidikan)

Berdasarkan Rencana Struktur Ruang khususnya Rencana

Sistem Prasarana Lainnya, salah satunya adalah Prasarana Pendidikan

yang merupakan kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Maluku Tengah.

Page 68: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

Berdasarkan Rencana Struktur Ruang, pengembangan fasilitas

pendidikan diarahkan mendukung program pemerintah di bidang

pendidikan, yaitu wajib belajar 9 tahun. Oleh karena itu penyediaan

fasilitas pendidikan dikonsentrasikan pada fasilitas SD dan SLTP.

Hal ini juga mendukung visi dan misi Kabupaten Maluku Tengah,

yaitu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

Fasilitas pendidikan SD akan disediakan pada setiap desa dan

pusat-pusat permukiman yang terpencil, dengan pertimbangan

jaraknya dapat dijangkau dengan aman oleh murid SD. Sedang

fasilitas pendidikan SLTP, dapat disediakan di desa-desa yang

berperan sebagai desa pusat pertumbuhan (DPP), yang dapat

menampung lulusan SD dari pusat permukiman di daerah terpencil.

Untuk fasilitas pendidikan yang lebih tinggi, dapat disediakan di

pusat kecamatan, yaitu di ibukota kecamatan. Minimal setiap ibukota

kecamatan memiliki 1 (satu) fasilitas pendidikan setingkat SLTA.

Bagi kota yang mempunyai jumlah penduduk usia SLTA cukup

besar, dapat disediakan lebih dari satu SLTA.

Fasilitas pendidikan setingkat Perguruan Tinggi dapat

disediakan setelah jumlah kelulusan murid SLTA cukup besar.

Sehingga untuk melanjutkan pendidikan tidak perlu menuju wilayah

lain. Untuk memenuhi kebutuhan, dapat disediakan perguruan tinggi

setingkat D3.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan telaahan terhadap beberapa hal sebagaimana tersebut di atas, yang

antara lain adalah: (1) telaahan pencapaian terhadap layanan pendidikan pada

tingkat kabupaten dalam kurun waktu lima tahun terakhir; (2) telaahan terhadap

sasaran perencanaan pembangunan nasional periode tahun 2015-2019; (3)

implikasi dari rencana tata ruang wilayah di wilayah kabupaten Maluku Tengah

terhadap layanan pendidikan; (4) permasalahan aktual dalam kurun lima tahun

terakhir juga salah satu yang menjadi faktor dalam penentuan isu-isu

strategis dengan rumusan antara lain adalah:

Page 69: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

1) Masih rendahnya rata-rata lama sekolah (RLS);

2) Penyebaran saran pendidikan yang belum merata;

3) Masih tingginya jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak;

4) Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang belum seimbang;

5) Rendahnya mutu lulusan;

6) Belum meratanya jumlah tenaga pendidikan yang berkualitas

(memiliki kompetensi);

7) Implementasi kurikulum 2013.

Setelah melakukan indentifikasi terhadap isu-isu strategis sebagaimana terdapat

dalam rumusan di atas, maka dinas pendidikan melakukan langkah-langkah yang

dapat menjawabnya, yang dirumuskan dalam program prioritas, antara lain

yaitu:

1. Peningkatan Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS);

2. Peningkatan akses pendidikan (sarana dan prasarana);

3. Peningkatan Angka Melek Huruf;

4. Bantuan beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu;

5. Peningkatan Jumlah Sekolah Unggulan di Kabupaten Maluku Tengah

6. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan.

3.6 Penentuan Isu-Isu Strategis

Penentuan isu-isu strategis pembangunan pendidikan di Kabupaten Maluku

Tengah tahun 2018-2022 didasarkan pada hasil telaah mengenai kondisi

pendidikan dan identifikasi permasalahan pembangunan pendidikan pada tingkat

nasional, provinsi dan permasalahan pelayanan Dinas Pendidikan Kabupaten

Maluku Tengah seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya. Penentuan

isu-isu strategis Kabupaten Maluku Tengah disusun untuk pembenahan dan

dipertahankan. Berdasarkan telaah analisis permasalahan, isu strategis pendidikan

di Kabupaten Maluku Tengah adalah:

1. Perlunya pemantapan Indeks Pendidikan melalui pemerataan kesenjangan

pendidikan, peningkatan partisipasi sekolah, penurunan angka putus sekolah

dan peningkatan nilai rata-rata ujian nasional;

Page 70: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

(a) Indeks Pendidikan (Rata-rata lama Sekolah & Angka Melek Huruf)

sebagai variable IPM mengalami kenaikan yang cukup signifikan;

(b) Revolusi kharakter bangsa melalui penguatan kurikulum berbasis

pendidikan kharakter;

(c) Pemerataan kesenjangan pendidikan antara penduduk miskin dan

penduduk kaya;

(d) Pemenuhan fasilitas dan jaminan hidup bagi tenaga guru dan GTT;

(e) Kebutuhan jumlah, kualitas dan penyebaran tenaga pendidik dan

kependidikan.

2. Tantang pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar sesuai dengan SPM dan

Jaminan atas karir tenaga pendidik dan kependidikan;

(a) Rasio jumlah Guru terhadap murid untuk jenjang pendidikan SD, SMP,

SMA cenderung besar;

(b) Kondisi geografis dapat mempengaruhi rendahnya akses layanan

Pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah, sehingga berdampak pada

penyebaran layanan tidak merata, termasuk layanan penyebaran dan

penataan Tenaga Kependidikan;

(c) Rata-rata diatas 90% bangunan sekolah di Kabupaten Maluku Tengah

dalam kondisi baik;

(d) Pemenuhan sarana dan prasarana dasar sesuai dengan SPM wajib

pelayanan dasar bidang pendidikan pada semua jenjang pendidikan.

3. Perlunya sistem penjaminan mutu pendidikan pada tingkat dasar

(a) Untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah secara

nasional agar persentase sekolah yang mencapai Standar Nasional

Pendidikan (SNP) meningkat dari tahun ke tahun.

(b) Pemetaan mutu pendidikan bertujuan untuk mengumpulkan dan

mengintegrasikan berbagai sumber data mutu baik di pusat ,maupun di

sekolah untuk memberikan gambaran kepada berbagai pemangku

kepentingan tentang capaian pemenuhan standar nasional pada satuan

pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,

provinsi, dan nasional sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.

Page 71: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

(c) Tujuan akhir dari penerapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

(SPMP) jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah tercapainya SNP

dan terciptanya budaya mutu oleh seluruh satuan pendidikan dasar dan

menengah.

4. Penguatan kelembagaan institusi pendidikan melalui tata kelola birokrasi,

delegasi kewenangan dan akuntabilitas kinerja;

(a) Belum optimalnya singkronisasi kinerja antar bidang dalam kerangka

kinerja pembangunan bidang pendidikan;

(b) Belum terpenuhinya sistem penunjang administrasi layanan pendidikan

yang berkualitas;

(c) Belum berjalan secara baik sistem akuntabilitas kinerja bidang

pendidikan;

(d) Perwujudan tata kelola birokrasi dan pelayanan pendidikan yang bermutu

dan akuntabel.

5. Mendorong perwujudan pendidikan inklusif dan berkharakter melalu

keterlibatan semua pihak dan keberpihakan anggaran untuk pendidikan.

(a) Pelestarian dan pengembangan budaya bangsa melalui aktivitas

pendidikan;

(b) Belum optimalnya partisipasi masyarakat terhadap pelayanan

pendidikan;

(c) Keberpihakan anggaran pendidikan yang cukup besar dari pemerintah;

Page 72: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Tujuan dinas pendidikan mengarahkan pada perumusan strategi,

program, dan kegiatan dalam rangka merumuskan tujuan makro. Berdasarkan

tujuan yang sudah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merancang tujuan guna menjawab pencapaian

visi dan misi daerah pertimbangan antara lain adalah sumber daya yang di miliki

serta faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan tersebut.

Rumusan tujuan dan sasaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Maluku Tengah periode tahun 2017-2022 sebagai berikut :

a. Mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dengan

sasaran meningkatnya akses pendidikan formal dan non formal

Page 73: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

b. Melestarikan budaya dan kesenian daerah dengan sasaran

berkembangnya keharmonisan hidup orang basudara

berlandaskan budaya siwalima, pela gandong dan masohi.

c. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

dengan sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja aparatur

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Page 74: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. MALUKU TENGAH

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.1 Tabel Exel

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR TUJUAN /

SASARAN

TARGET KINERJA PADA TAHUN

2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Mewujudkan pelayanan

pendidikan yang berkualitas.

Angka Partisipasi Sekolah

SD/MI/Paket A

1,289.62 1,382.86 1,476.11 1,569.36 1,662.61

Meningkatnya akses

pendidkan formal dan

non formal

Angka melek huruf 4.15 4.15 4.15 4.15 4.15

2 Melestarikan budaya dan

kesenian daerah

Penyelenggaraan festival

seni dan budaya

6 6 6 6 6

Berkembangnya

keharmonisan hidup

orang basudara

berlandaskan budaya

siwalima, pela gandong

dan Masohi.

Benda, Situs dan Kawasan

Cagar Budaya yang

dilestarikan

10 10 10 10 10

Page 75: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. MALUKU TENGAH

3 Mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik dan

bersih

Indeks Kepuasan

Masyarakat

70 75 80 85 90

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

aparatur

Nilai SAKIP C B B B BB

Page 76: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. MALUKU TENGAH

1

1

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan upaya yang sistematis untuk mencapai tujuan RPJMD

Kabupaten Maluku Tengah. Strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

tahun 2017-2022. Strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017-

2022 disusun untuk memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaran pendidikan di

Kabupaten Maluku Tengah. Berdasarkan kajian pada tujuan dan sasaran pada bab

sebelumnya terlihat ada beberapa komponen yang dibutuhkan dalam pelayanan pendidikan

secara prima. Komponen-komponen tersebut antara lain: pendidik dan tenaga

kependidikan, sistem pembelajaran, sarana dan prasarana, prestasi siswa, serta tata kelola

yang akuntabel. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 77: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. MALUKU TENGAH

Tabel 5.1

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Visi : Mewujudkan Maluku Tengah Yang Lebih Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan Dalam Semangat Hidup Orang Basudara

Misi I : Membangun Masyarakat Maluku Tengah Yang Lebih Sehat, Cerdas dan Profesional

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Meningkatnya akses pendidkan formal dan non formal

Peningkatan kualitas, pemerataan tenaga pendidik dan sarana prasarana pendidikan

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai standar

Peningkatan kualitas pendidikan formal dan informal

Peningkatan kualitas kompotensi guru

Misi IV : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Meningkatkan akuntabilitas kinerja aparatur

Peningkatan kapasitas dan kualitas aparatur pemerintah yang profesional

Peningkatan disiplin dan etika aparatur melalui pengawasan kinerja

Meningkatkan mutu pengelolaan Aset Daerah

Penguatan sistem pengelolaan keuangan daerah yang bersih dan efisisen

Page 78: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. MALUKU TENGAH

Misi V : Mewujudkan kehidupan masyarakat Maluku Tengah yang berakhlak mulia, rukun, harmonis, dan berbudaya

Melestarikan budaya dan kesenian daerah Berkembangnya keharmonisan hidup orang basudara berlandaskan budaya siwalima, pela gandong dan Masohi

Meningkatkan promosi dan prestasi kesenian daerah di tingkat provinsi dan nasional

Pelaksanaan even kebudayaan

Melestarikan kebudayaan dikabupaten

Page 79: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

107 107

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018-2022 disusun

berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Maluku Tengah tahun 2017-2022.

Indikator kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD tahun 2018-2022 secara lengkap dapat dilihat pada tabel 6.1 berikut:

Page 80: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

1 1

Tabel 6.1

Indikator kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Tengah

yang mengacu pada tujuan dan Sasaran RPJMD

6.1 Tabel Exel

Page 81: RENSTRA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA …

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH

2 2

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan disusun berdasarkan RPJMD

Kabupaten Maluku Tengah tahun 2017-2022, Renstra Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan tahun 2015-2019, RPJMD Kabupaten Maluku Tengah tahun 2012-2017, serta

Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang

tertuang dalam empat program meliputi :

1. Program peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan Sekolah Dasar

2. Program peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan Sekola

Menengah Pertama;

3. Program peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan non formal dan

informal;

4. Program pengembangan pendidikan;

Indikator kinerja Dinas Pendidikan secara lengkap dapat dipaparkan pada Tabel 7.1

di bawah ini:

Meskipun berbagai hal telah ditempuh, namun kami menyadari bahwa Renstra ini

belum tentu sempurna, sehingga masukkan dan kritikkan yang konstruktif sangat kami

harapkan demi kesempurnaan renstra ini ke depan.