faradithapratiwi.files.wordpress.com · web viewmata kulia: sim dosen pengasuh: dr. h. dedi rianto...
TRANSCRIPT
Hari/ tanggal : Sabtu, 12 Maret 2016
Jenis Ujian : UAS
Mata Kulia : SIM
Dosen Pengasuh : Dr. H. Dedi Rianto Rahardi, M.M.
Nama : Faradita Natalia Pratiwi
NIM : 152510146
Kelas : A-1/26
Konsentrasi : Manajemen Pendidikan
1. Identifikasi masalah pada PT. Aku Gaya (AG) adalah hilangnya data-data penting PT. AG
yang disebabkan oleh virus yang dimasukan oleh programmer yang telah diberhentikan
karena dianggap tidak berprestasi, isu pada kasus PT. AG ini adalah kurangnya teknologi
dalam menyimpan atau membackup file-file penting di PT. AG.
2. Solusi yang dapat dilakukan dalam menyelesaikan kasus hilangnya data pada PT. AG
adalah membuat sistem baru, meninggkatkan sistem anti virus atau mengupgrade sistem
anti virus yang lebih baik dari pada yang terdahulu dan memperbaiki backup file yang
telah rusak.
3. Solusi dari permasalahan kasus PT. Aku Gaya dalam membuat atau menciptakan sistem
baru dalam keamaan penyimpanan file-file penting perusahaan adalah akan memberi nilai
ynag lebih aman terhadap file-file penting perusahaan sehingga perusahaan tidak akan
mengalami lagi kerugian ketika perusahaan kehilangan data-data atau file-file penting
perusahaan.
4. Teknologi yang dapat digunakan dalam memperlancar solusi dari masalah tersebut adalah
Server yang menggunakan Maximum Secrurity, Program yang sesuai atau akuntanbel,
Anintivirus atau firewall yang bisa menditeksi virus dalam sistem, serta jaringan yang
terhubung dalam jaringan yang aman.
5. Proses Perubahan Organsitoris
Tekanan dan Desakan
Pada tahap ini manajemen tingkat atas mulai merasakan adanya masalah, tekanan,
desakan dan kebutuhan akan suatu perubahan. Hal ini ditandai dengan adanya
penurunan produktivitas, volume penjualan dan laba, perputaran tenaga kerja tinggi
dan kalahnya persaingan produk dipasaran, dan sebagainya.
Intervensi dan Reorientasi.Setelah merasakan adanya tekanan dan desakan, para manajer mulai mencoba berusaha menyelesaikannya dengan mencari dan menentukan serta merumuskan permasalahan, untuk itu mereka biasanya menyewa seseorang atau beberapa konsultan atau bias juga pihak internal (karyawan perusahaan) sebagai pengantar perubahan.
Diagnosa dan Pengenalan Masalah.
Pada tahap ini pengantar perubahan mulai mengumpulkan berbagaininformasi (data),
kemudian menganalisanya. Masalah yang paling penting dikenali dan diperhatikan
untuk dipecahkan. Penemuan dan Komitmen penyelesaian Pada tahap ke empat ini,
pengantar perubahan dan merangsang pemikiran, kretivitas serta mulai meninggalkan
“metode-metode kerja lama”, menggantinya dengan mtode-metode baru yang lebih
afektif. Begitu juga untuk penyesuaian dibuatlah rencana program-program latihan,
keterampilan, peningkatan wawasan, dll.
Percobaan dan Pencarian Hasil.
Setelah alternatif terbaik untuk penyelesaian ditemukan dan dikembangkan,
selanjutnya diadakan percobaan penerapannya untuk diketahui hasilnya.
Penguatan dan Penerimaan.
Pada tahap ini, setelah penerapan program-program kegiatan dalam rangka
penyesuaian dengan perubahan ataupun pengembangannya telah berhasil dan sesuai
dengan keinginan, maka kegiatan untuk perubahan tersebut diusahakan harus diterima
oleh para karyawan dan menjadi penguat yang dapat mengikat semua karyawan pada
perubahan.
6. Kebijakan Manajemen dalam mengimplementasi solusi adalah melakukan pengawasan
hierarkhis terhadap keputusan-keputusan manajemen dalam sistem informasi, melakukan
kompetensi dan menilai kemampuan para pegawai, serta merubah visi dan misi yang
berbasis sistem informasi.
7. Desain kantor untuk memonitor setiap begawai departemen
8. Desain Jaringan Komputer
9. Flowchart prosedur pelaporan persediaan barang
Halaman Output
Input Data
1. Input data produk yang dijual yang digunakan untuk member informasi kepada
pembeli tentang produk yang dipasarkan.
2. Input data informasi/ profil tentangTreveloka.
3. Input data pengunjung pada menu register untuk melakukan transaksi pemesanan tiket
pesawat atau hotel.
4. Pembayaran tiket pesawat dan hotel di semua Bank.
Proses
1. Menu Pengunjung bias melakukan pemesanan hotel atau tiket pesawat melalui
registrasi sehingga akan terbuat profil account. Setelah berhasil mendaftar pada system
kemudian data pelanggan akan disimpan di data base yang sebelumnya sudah diisi oleh
pelanggan ketika melakukan pendaftaran.
2. Login :Setelah pengujung berhasil melakukan pendaftaran, maka pengunjung bias
melakukan login pada sistem, setelah masuk kedalam sistem, pengunjung bias memilih
tiket yang ingin dipesan dan melakukan transaksi pembelian. Setelah melakukan
transak si pembelian pada sistem, pengunjung segera melakukan Pembayaran Pada
Rekening yang telah disediakan dan melakukan Konfirmasi Pembayaran. Apabila tidak
melakukan pembayaran dalam 3 hari, maka transaksidianggap batal.
Output
1. Menampilkan data produk yang dipasarkan pada Treveloka
2. Menampilkan informasi Treveloka
3. Menampilkan informasi/profil pembeli setelah melakukan pendaftaran padan
Traveloka
4. Penyajian informasi yang dibutuhkan secara cepat, tepat dan akurat dalam penawaran
Treveloka meliputi tiket pesawat dan hotel.
5. Sistem penjualan berbasis web dengan bantuan teknologi informasi, proses penjualan
produk dapat dilakukan oleh siapapun dan dimana saja sehingga lebih memudahkan