· web viewkegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri...

24
W DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA BARAT

Upload: others

Post on 07-Sep-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

W

DAERAH TINGKAT I

NUSA TENGGARA BARAT

Page 2:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah
Page 3:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

W. DAERAH TINGKAT I NUSA TENGGARA

BARAT

1. GAMBARAN UMUM

a. Penyebaran pendudukDaerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat terdiri atas dua

kepulauan masing-masing Lombok dan Sumbawa dengan Iuas daerah seluruhnya 19.855 km2 dan dalam tahun 1971 jumlah penduduknya 2.203.333 jiwa. Tingkat perkembangan penduduk Nusa Tenggara Barat kira-kira 2,4% setahun.

Kepadatan penduduk rata-rata adalah sebesar 110 jiwa/ km2, angka kepadatan di Pulau Lombok sebesar 344 jiwa/km2

dan di Pulau Sumbawa hanya 40 jiwa/km2. Penduduk Nusa Tenggara Barat 70% berada di Pulau Lombok, yang luasnya lebih kecil dari Pulau Sumbawa. Kepadatan tertinggi terdapat di Kabupaten Lombok Tengah yaitu 373 jiwa/km2. Penyebaran penduduk di NTB sangat tidak merata. Dari seluruh jumlah penduduk, ± 92% hidup di desa-desa dan selebihnya di kota- kota. Dalam tahun 1971, 80% penduduknya bekerja pada bi- dang pertanian, 8% berdagang, 5% pegawai, 5% industri, 2% lain-lain.

b. Penyebaran kegiatan perekonomian Kegiatan Perekonomian

yang adaDari seluruh luas daratan kira-kira 300.000 ha berupa sa-

wah, ladang, dan perkebunan ditambah dengan sekitar 80.000 ha hutan produksi. Dari angka-angka tersebut diperkirakan baru 20% dari luas daratan yang merupakan sumber pengha- silan bidang pertanian. Dari 300.000 ha tanah pertanian itu liampir dua pertiganya berada di Pulau Lombok. Dengan demi-kian jelaslah bahwa sebagian besar daripada luas daratan pulau Sumbawa belum dimanfaatkan.

353

Page 4:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

Nusa Tenggara Barat sebeium Perang Dunia merupakan gu-dang beras, khususnya beras Lombok diekspor keluar, kini penghasilan padi hanya cukup untuk konsumsi setempat di NTB saja, bahkan pada musim kemarau yang panjang sering terjadi bahaya kelaparan, khususnya di Lombok Selatan. Hasil-hasil lain yang penting selain padi adalah: jagung, ketela po- hon, ketela rambat, kacang tanah, kacang hijau, bawang, dan sayur-sayuran

Di samping produksi pertanian seperti diatas, daerah Nusa Tenggara Barat menghasilkan juga hasil-hasil perkebunan. Dari tanaman perkebunan tersebut yang banyak diekspor adalah kopi, kopra, bungkil kopra, dan jarak. Umumnya penanaman dan pengolahan hasil tanaman perkebunan masih dilakukan aecara sederhaua. Dari segi penanaman dan pengolahan hasil ini masih terbuka kemungkinan yang amat luas untuk mening-katkan jumlah dan mutu hasil.Di luar penghasilan dari tanaman tersebut di atas, peternak- an merupakan sumber penghasilan yang terpenting bagi Nusa Tenggara Barat. Hasil ternak yang dijual ke luar adalah sapi, kerbau, kuda, kambing/domba, dan babi. Peternakan kerbau akan dialihkan ke sapi secara bertahap mengingat sapi lebih cocok iklim di daerah tersebut.

Perindustrian rakyat di Nusa Tenggara Barat masih belum cukup berkembang. Umumnya rakyat mengerjakan barang-barang kerajinan seperti: tenun, anyaman, keramik, dan seba-gainya. Di samping itu juga kota-kota terdapat perusahaan-perusahaan industri seperti: minyak kelapa, penggilingan padi, pabrik pacul, tegel/beton, dan lain sebagainya. Industri-indus- tri tersebut. umumnya tersebar di sekitar kota Ampenan dan Cakranegara.

Potensi DaerahDi bidang produksi pangan, kemungkinan pengembangan di

Pulau Lombok dengan cara intensifikasi dan Pulau Sumba de-

354

Page 5:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

ngan cara ekstensifikasi. Ekstensifikasi peternakan mempu- nyai potensi yang besar pula di Pulau Sumbawa.

Dilihat dari segi cara penanaman dan pengolahannya, sektor perkebunan masih mempunyai potensi besar untuk peningkat- an jumlah dan mutu produksi, baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa.

Dalam bidang pertambangan terdapat beberapa potensi bahan galian yang kesemuanya masih dalan taraf panelitian menge- nai kwantitas dan kwalitas.

Kemungkinan untuk meningkatkan kegiatan industri masih besar seperti untuk tekstil, minyak kelapa, dan sebagainya.

Masih perlu dipelajari kemungkinan penarikan wisatawan asing, khususnya yang datang ke Bali.

2. MASALAH-MASALAHMasalah pertama yang dihadapi Nusa Tenggara Barat ada-

lah tidak meratanya penyebaran penduduk dalam propinsi ter-sebut. Pulau Lombok dengan luas wilayah lebih kurang hanya 25% dari luas seluruh Nusa Tenggara Barat mempunyai pen-duduk dari seluruh penduduk Nusa Tenggara Barat. Dengan demikian persediaan tanah untuk mata pencaharian penduduk di Pulau Lombok semakin terbatas.

Di beberapa, tempat baik di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa terjadi penggundulan hutan sehingga mengganggu stabilitas tata air yang berakibat timbulnya bahaya banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau.

Jumlah yang terbatas dan pendeknya sungai-sungai yang ada di Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok, me- nyebabkan terbatasnya penyediaan air untuk pertanian. Mas- alah ini terutama terdapat di Lombok Selatan di mana sawah sangat luas namun persediaan air sepanjang tahun tak dapat di jamin.

355

Page 6:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

Musim kemarau yang panjang khususnya di Pulau Sumbawa dan tidak meratanya keadaan iklim sepanjang tahun, menim-bulkan masalah dalam pengembangan sektor perkebunan.

Masalah perhubungan darat, ferry, dan perhubungan laut cukup besar, khususnya di Pulau Sumbawa.

Masalah pendidikan timbul karena dewasa ini 43% anak- anak tak dapat tertampung di sekolah-sekolah yang ada se-dangkan tenaga guru masih kurang kira-kira 2.800 orang.

Masalah lainnya adalah dalam rangka peningkatan kesejah-teraan masyarakat, masih terbatasnya penyediaan tenaga listrik dan air minum khususnya untuk kota-kota di NTB.

3. PENGARAHAN PEMBANGUNAN SELAMA PELAK- SANAAN REPELITA II

a. SektoralSektor pertanian masih merupakan sektor utama di dalam

pembangunan NTB. Sektor ini akan meliputi: pertanian bahan pangan, perkebunan, dan peternakan. Sektor lainnya merupa- kan penunjang sektor utama di atas.

b. Wilayah pembangunanBerdasarkan kondisi yang ada maka untuk pembangunan

daerah NTB, dapat dibagi menjadi 3 wilayah pembangunan sebagai berikut:(1) Wilayah pembangunan Pulau Lombok. Kegiatan dititik-

beratkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pa-ngan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Ca-kranegara dan subpusat: Praya dan Selong.

(2) Wilayah pembangunan Sumbawa Barat, kegiatan adalah peternakan, perkebunan dan pertanian pangan, dengan sub-pusat Sumbawa Besar dan subpusat Alas dan Empang.

356

Page 7:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

(3) Wilayah pembangunan Sumbawa Timur, kegiatan adalah peternakan, tanaman keras, bawang, dan kacang-kacang- an dengan subpusat Bima dan subpusat Dompu, Tente, dan Sape.

4. LANGKAH-LANGKAH KEBIJAKSANAAN

a. Kebijaksanaan umum

Kebijaksanaan umum dalam RepeIita I I adalah meningkat- kan produksi bahan pangan khususnya beras dan peningkatan ekspor pertanian (peternakan dan perkebunan) serta pening- katan sarana-sarana yang diperlukan untuk itu, antara lain penyempurnaan prasarana perhubungan darat, laut, dan udara serta telekomunikasi.

b. Program-program

Dalam rangka pembangunan daerah akan dilakukan kegiat- an-kegiatan:

Program Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat I, dapat di-gunakan untuk pemeliharaan jalan propinsi, pemeliharaan pengairan, rehabilitasi pengairan, dan kegiatan lainnya.

Program Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat II, dapat di-gunakan untuk rehabilitasi jalan dan jembatan kabupaten, re-habilitasi pengairan, pembangunan pasar, riol, usaha-usaha penghijauan, dan usaha-usaha lainnya.

Program Bantuan Pembangunan Desa dapat digunakan un- tuk pembangunan prasarana produksi desa seperti jalan dan jembatan desa, pengairan, lumbung desa dan pasar desa, pra-sarana sosial desa, dan usaha-usaha lainnya.

Program bantuan pendidikan, meliputi kegiatan-kegiatan pe-ngembangan pendidikan dasar dan pembangunan gedung-gedung SD serta perlengkapannya.

Program bantuan di bidang kesehatan, digunakan untuk pe-ningkatan pelayanan kesehatan, antara lain pembangunan

357

Page 8:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

PUSKESMAS di setiap kecamatan serta BKIA dan balai peng-obatan, pemberantasan penyakit menular, peningkatan kese-hatan air minum pedesaan.

Di bidang pertanian akan dilakukan kegiatan yang meliputi peningkatan produksi pangan, peternakan, perkebunan. Untuk menjaga kelestarian sumber alam akan dilakukan usaha pena-taan dan pengukuhan hutan.

Dalam bidang industri akan dilakukan bimbingan/penyuluh- an guna meningkatkan kemampuan dalam produksi, pembiaya-an, dan pemasaran.

Untuk menambah tenaga listrik akan ditingkatkan PLTD dan PLTM serta jaringan distribusinya.

Dalam bidang prasarana perhubungan darat akan dilakukan peningkatan jalan/jembatan, pemeliharaan jalan/jembatan, rehabilitasi jalan/jembatan, dan peningkatan angkutan ferry antara Lombok — Sumbawa dan Lombok -- Bali.

Peningkatan perhubungan laut akan .dilakukan dengan pem-binaan armada pelayaran perintis pulau-pulau di Nusa Teng- gara Barat.

Dalam bidang perhubungan udara akan ditingkatkan pela-buhan udara Rembiga (Ampenan) untuk F-28, Sumbawa Besar untuk F-27, dan Palibelo untuk F-27.

Pembinaan tata ruang meliputi penelitian tata guna tanah, penelitian pengembangan regional serta tata agraria.

Pembinaan kehidupan beragama, diusahakan dengan pemba-ngunan tempat-tempat peribadatan, balai-halai nikah, dan penyediaan kitab suci.

Dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, akan dilakukan pembinaan pendidikan tingkat pertama dan tingkat atas serta sekolah kejuruan, antara lain meliputi penambahan ruangan dan peralatan.

358

Page 9:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

Dalam bidang kesehatan, akan dilakukan kegiatan rehabilitasi rumah sakit, peningkatan nilai gizi makanan rakyat, dan penyuluhan kesehatan.

Penyediaan air minum dan kesehatan Iingkungan akan diting-katkan dengan meningkatkan kapasitas dan perluasan jaring- an distribusi air minum di Praya.

359

Page 10:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah
Page 11:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

PUSAT- PUSAT PEMBANGUNAN PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT

NUSA TENGGARA BARAT

Page 12:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

L A U T F L O R E S

Page 13:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

I I

a Cara rig

S e / a tAlas

Page 14:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

S A M U D E R A 1 N D O N E S 1 A

LEG EN DA

Page 15:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

PERHUBUNGAN LAUTPeningkatan/perbaikan pelabuhanLa Pembinian armada Lf pelayaran perintis Fasilitas pelabuhan ↔ Lintas Ferry

PERHUBUNGAN UDARAPelabuhan Uda` U8 Kapasitas F U7 Kapasitas • F`ⓂMETO

A AIR MINUM

Page 16:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah

PETA LOKASI PROYEK-PROYEK UTAMA PROPNS1 NUSA TENGGARA BARAT

selat Sumba

Upgrading jalan ±100 kmRehabilitasi jalan ±400 kmPemeliharaan jalan ±822km.

Page 17:  · Web viewKegiatan dititikberatkan pada pengembangan bidang pertanian bahan pangan dan industri dengan pusat Mataram, Ampenan, Cakranegara dan subpusat: Praya dan Selong. (3) Wilayah