wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · web viewjl. kampus amikom-asm mataram, kekalik, mataram...

49
SISTEM INFORMASI DATA PELANGGAN DAN KOMPLAIN TELEPON PADA PT. TELKOM CABANG SUMBAWA MENGGUNAKAN DELPHI 7.0. YENI ERIA Program Manajemen Informatika, AMIKOM Mataram Jl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB Abstrak Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan data yang masih menggunakan sistem pembukuan yang dimana proses ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuka data yang berada dalam pembukuan pada saat proses pengolahan data pelanggan dan komplain, selain itu sistem dengan pembukuan akan mudah terjadinya banyak kesalahan jika kita tidak dengan teliti memperhatikan data pelanggan dan komplain pada saat penulisan di dalam pembukuan. Dari permasalahan diatas maka diperlukan sebuah sistem informasi pengolahan data yang dapat membantu PT. Telkom Cabang Sumbawa dalam pengolahan data pelanggan dan komplain telepon. Kata kunci: Pemrograman Delphi 7.0 1. PENDAHULUHAN Seiring dengan kemajuan teknologi diberbagai bidang seakan- akan tidak pernah ada matinya untuk dipelajari. Sampai saat ini teknologi tetap menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar khususnya kebutuhan dalam bidang teknologi informasi. Dari hari ke hari kemajuan teknologi informasi terus berkembang salah satu JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 1

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

SISTEM INFORMASI DATA PELANGGAN DAN KOMPLAIN TELEPON PADA PT. TELKOM CABANG SUMBAWA MENGGUNAKAN DELPHI 7.0.

YENI ERIA

Program Manajemen Informatika, AMIKOM MataramJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB

Abstrak

Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan data yang masih menggunakan sistem pembukuan yang dimana proses ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuka data yang berada dalam pembukuan pada saat proses pengolahan data pelanggan dan komplain, selain itu sistem dengan pembukuan akan mudah terjadinya banyak kesalahan jika kita tidak dengan teliti memperhatikan data pelanggan dan komplain pada saat penulisan di dalam pembukuan.

Dari permasalahan diatas maka diperlukan sebuah sistem informasi pengolahan data yang dapat membantu PT. Telkom Cabang Sumbawa dalam pengolahan data pelanggan dan komplain telepon.

Kata kunci: Pemrograman Delphi 7.0

1. PENDAHULUHAN Seiring dengan kemajuan

teknologi diberbagai bidang seakan-

akan tidak pernah ada matinya

untuk dipelajari. Sampai saat ini

teknologi tetap menjadi suatu

kebutuhan yang sangat mendasar

khususnya kebutuhan dalam bidang

teknologi informasi. Dari hari ke hari

kemajuan teknologi informasi terus

berkembang salah satu adalah

komputer. Komputer merupakan

sarana untuk menyelesaikan

pekerjaan dengan cepat dan efisien,

aplikasi komputer di bidang

informasi salah satunya adalah

pendataan pelanggan yang terus

mengalami perubahan. Oleh karena

itu, diperlukan suatu sistem

pengolahan data untuk memperoleh

suatu informasi yang valid guna

mendukung segala kegiatan yang

ada, khususnya dalam pengolahan

data pelanggan dan komplain

telepon pada PT. Telkom Sumbawa.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 1

Page 2: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Permasalahan di PT.

Telkom Cabang Sumbawa, tentang

proses pengolahan data yang masih

menggunakan sistem pembukuan

yang dimana proses ini memerlukan

waktu yang cukup lama untuk

membuka data yang berada dalam

pembukuan pada saat proses

pengolahan data pelanggan dan

komplain, selain itu sistem dengan

pembukuan akan mudah terjadinya

banyak kesalahan jika kita tidak

dengan teliti memperhatikan data

pelanggan dan komplain pada saat

penulisan di dalam pembukuan.

Dari permasalahan diatas

maka diperlukan sebuah sistem

informasi pengolahan data yang

dapat membantu PT. Telkom

Cabang Sumbawa dalam

pengolahan data pelanggan dan

komplain telepon.

2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu.

Adapun karakteristik tersebut adalah

mempunyai komponen-komponen

(components), batas sistem (boundary),

lingkungan luar sistem (environments),

penghubung (interface), masukan (input),

keluaran (output), pengolah (process) dan

sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

Karakteristik-karakteristik tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari

sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling

bekerja sama membentuk satu

kesatuan. Setiap sistem tidak peduli

betapapun kecilnya, selalu

mengandung komponen-komponen

atau subsistem-subsistem. Setiap

subsistem mempunyai sifat-sifat dari

sistem yang menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi

proses sistem secara keseluruhan.

b) Batas Sistem

Batas sistem (boundary)

merupakan daerah yang membatasi

antara suatu sistem dengan sistem

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 2

Page 3: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

yang lainnya atau dengan

lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai satu kesatuan.

c) Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment)

dari suatu sistem adalah apapun

diluar batas dari sistem yang

berpengaruh terhadap operasi

sistem. Lingkungan luar sistem

dapat bersifat menguntungkan dan

dapat juga bersifat merugikan sistem

tersebut.

d) Penghubung Sistem

Penghubung (interface)

merupakan media penghubung

antara satu subsistem dengan

subsistem yang lainnya. Melalui

penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari

satu subsistem ke subsistem

lainnya. Keluaran (output) dari satu

subsistem akan menjadi masukan

(input) untuk subsistem yang lainnya

melalui penghubung.

e) Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi

yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa masukan

perawatan (maintenance input),

yaitu energi yang dimasukkan

supaya sistem tersebut dapat

beroperasi dan masukan sinyal

(signal input), yaitu energi yang

diproses untuk didapatkan keluaran.

f) Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil

dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna dan sisa

pembuangan. Keluaran dapat

merupakan masukan untuk

subsistem yang lain kepada

suprasistem.

g) Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat

mempunyai suatu bagian pengolah

yang akan merubah masukan

menjadi keluaran.

h) Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai

tujuan (goal) atau sasaran

(objective). Apabila suatu sistem

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 3

Page 4: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

tidak mempunyai sasaran, maka

operasi sistem tidak akan ada

gunanya. Sasaran dari sistem

sangat menentukan sekali masukan

yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan

sistem. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuannya.

Sistem digunakan untuk

mendeskripsikan banyak hal,

khususnya untuk aktifitas-aktifitas

yang diperlukan untuk pemrosesan

data. Sistem dibagi menjadi

beberapa faktor atau unsur-unsur ke

dalam subsistem-subsistem.

Subsistem adalah serangkaian

kegiatan yang dapat ditentukan

identitasnya. Hubungan antara

sistem dan subsistem adalah apabila

salah satu subsistemnya tidak jalan,

maka sistem yang ada tidak akan

berjalan dengan baik dan apabila

semua subsistem berjalan dengan

baik sistem tersebut akan berjalan

dengan baik pula.

Sistem terdiri dari bagian –

bagian atau komponen – komponen

yang terpadu untuk suatu tujuan.

Model dasar bentuk sistem adalah

adanya masukan, pengolahan dan

keluaran, akan tetapi sistem dapat

dikembangkan sehingga

menyertakan media penyimpanan.

Menurut Hartono (2002 : 1) terdapat

dua kelompok pendekatan dalam

mendefinikan sistem yaitu

menekankan pada prosedur dan

yang menekankan pada komponen

atau elmennya. Pendekatan sistem

yang dikemukakan oleh Jerry

FitzGerald, Arda F. FitzGerald,

Warren D. Stallings Jr dalam

Hartono (2002 : 2) ”Sistem adalah

jaringan kerja dari prosedur -

prosedur yang saling berhubungan

berkumpul bersama - sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu tertentu“.

Sedangkan sistem yang

menekankan pada komponen atau

elemennya didefinisikan sebagai

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 4

Page 5: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

kumpulan dari elemen – elemen

yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Norman L.

Enger dalam Hartono (2002 : 3)

mengatakan bahwa “Subsistem

adalah rangkaian kegiatan yang

dapat ditentukan identitasnya yang

berhubungan dalam suatu sistem“.

2.1.2 Pengertian Data dan Informasi

Data menunjukkan fakta-fakta baik

berupa angka, teks, dokumen,

gambar, bagan, suara yang mewakili

deskripsi verbal atau kode tertentu,

dan semacamnya. Sedangkan

informasi merupakan data yang telah

diolah untuk diproses pengambilan

keputusan.

Perbedaan antara data dengan

informasi adalah jika data bersifat

objektif dan tidak bergantung kepada

siapapun, dan data merupakan

bahan baku yang diolah untuk

dijadikan informasi. Sedangkan,

informasi sifatnya subjektif dan

tergantung kepada si penerima

informasi tersebut. Informasi pada

umumnya dihubungkan dengan

pengambilan keputusan.

Dari penjelasan di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa pengertian data

adalah suatu simbol atau bahasa

yang disepakati untuk menyatakan

sebuah objek, gagasan manusia,

peristiwa, aktifitas, konsep dan

objek-objek lainnya dapat berupa

angka-angka, teks, dokumen,

gambar, bagan, suara dan

semacamnya.

Sedangkan, Informasi adalah data

yang telah disusun sedemikian rupa

sehingga bermakna dan bermanfaat

karena dapat dikomunikasikan

kepada seseorang yang akan

menggunakannya untuk membuat

keputusan, sedangkan data sebagai

bahan baku informasi, didefiniskan

sebagai fakta mengenai objek, orang

dan lain lain.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 5

Page 6: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa

informasi merupakan hal yang

sangat penting bagi manajemen di

dalam pengambilan keputusan.

Menurut Hartono (2002 : 8)

“Informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang

menerimanya”. Informasi dapat

diperoleh dari sistem informasi

(Information System).

Menurut Robert A. Leitch dan K.

Roscoe Davis dalam Hartono (2002 :

11) “ Sistem Informasi adalah suatu

sistem di dalam organisasi yang

mempertemukan pengolahan

transaksi harian, mendukung operasi

bersifat manajerial dan kegiatan

strategis dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan - laporan yang

diperlukan”.

Sumber informasi adalah data.

Data adalah kenyataan yang

menggambarkan kejadian – kejadian

yang nyata. Informasi diperoleh

setelah data – data mentah diproses

atau diolah. Agar informasi

dihasilkan lebih berharga, maka

informasi harus memenuhi syarat,

yaitu harus akurat sehingga

mendukung dalam pengabilan

keputusan, harus relevan yaitu

benar – benar bermanfaat bagi yang

membutuhkan, harus tepat waktu

sehingga tidak ada keterlambatan

pada saat dibutuhkan.

2.2 Sekilas Tentang Pelanggan Dan Komplin

Dalam pengertian sehari-

hari pelanggan adalah orang-orang

yang kegiatannya membeli dan

menggunakan suatu produk, baik

barang maupun jasa, secara terus

menerus. Pelanggan atau pemakai

suatu produk adalah orang-orang

yang berhubungan secara langsung

maupun tidak langsung dengan

perusahaan-perusahaan bisnis.

Adapun pihak-pihak yang

berhubungan dan bernegosiasi

dengan perusahaan-perusahaan

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 6

Page 7: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

bisnis sebelum tahap menghasilkan

produk dinamakan pemasok.

Dilihat dari segi perbaikan

kualitas, definisi pelanggan adalah

setiap orang yang menuntut

pemberian jasa (perusahaan) untuk

memenuhi suatu standar kualitas

pelayanan tertentu, sehingga dapat

memberi pengaruh pada

performansi (performance) pemberi

jasa (perusahaan) tersebut. Dengan

kata lain pelanggan adalah orang-

orang atau pembeli yang tidak

tergantung pada suatu produk

tetapi produk yang tergantung pada

orang tersebut. Oleh karena

pelanggan ini pembeli atau

pengguna suatu produk maka harus

diberi kepuasaan.

Sedangkan komplain atau

keluhan itu sebenarnya merupakan

bagian dari bentuk “ Komunikasi “.

Sebuah informasi tentang

ketidaksesuaian yang dirasakan

pihak kedua yang menerima

sebuah jasa atau produk. Oleh

karena itu komplain atau keluhan itu

sebenarnya dibutuhkan karena

komplain akan menghasilkan

sebuah informasi. Entah informasi

positif atau informasi negatif.

Bahkan komplain itu merupakan

sebuah komunikasi aktif yang bisa

menjurus kedalam sebuah “

interaksi “. Cermatilah komplain

atau keluhan itu dari sudut pandang

ilmu komunikasi.

Maka sudah menjadi

kewajiban kita untuk mengelola

komplain itu sebagaimana

mestinya. Menempatkan komplain

sebagai musuh atau monster yang

mengerikan. Kalau kita sudah

memahami kaidah komplain yang

sebenarnya, maka akan muncul

pemahaman positif serta akan

menjadi sebuah manajemen

komplain yang baik.

2.3Flowchart2.3.1 Pengertian Flowchart

Flowchart adalah bentuk

gambar/diagram yang memiliki aliran

satu arah ataupun dua arah secara

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 7

Page 8: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

sekuensial. Flowchart digunakan

untuk mempresentasikan maupun

mendesain program. Oleh karena itu

flowchart harus mampu

mempresentasikan komponen-

komponen dalam bahasa

pemrograman.

Flowchart dibuat sebelum maupun

setelah pembuatan program.

Flowchart yang dibuat sebelum

membuat program digunakan untuk

mempermudah pembuat program

untuk menentukan alur logika

program, sedangkan yang dibuat

setelah pembuatan program

digunakan untuk menjelaskan alur

program kepada orang lain.

2.3.2 Simbol-Simbol pada Flowchart

Flowchart disusun dengan

simbol. Simbol ini dipakai sebagai

alat bantu menggambarkan proses

didalam program. Simbol-simbol

yang dipakai dapat dibagi menjadi 3

(tiga) kelompok, yaitu:

a) Flow direction symbols

Yaitu simbol yang dipakai

untuk menghubungkan antara

simbol yang satu dengan simbol

lainnya. Simbol ini disebut juga

connecting line. Berikut ini terlampir

bentuk simbol yang digunakan

dalam flowchart.

Tabel 2.1. Flow direction symbols

b) Processing symbols

Merupakan simbol yang

menunjukan jenis operasi

pengolahan dalam suatu prosedur.

Simbol-simbol tersebut adalah :

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 8

Page 9: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Tabel 2.2. Processing symbols

c) Input-output symbols

Adalah simbol yang dipakai

untuk menyatakan jenis peralatan

yang digunakan sebagai media input

atau output. Dimana simbol-simbol

tersebut mencakup:

Tabel 2.3. Input-output symbols

2.4 Pengertian DFD (Data Flow

Diagram)

Data Flow Diagram (DFD)

adalah suatu diagram yang

menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem,

yang penggunaannya sangat

membantu untuk memahami sistem

secara logika, tersruktur dan jelas.

(http://id.wikipedia.org/wiki/

Data_flow_diagram)

Adapun simbol-simbol dalam

pembuatan DFD (Data Flow Diagram)

adalah sebagai berikut :

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 9

Page 10: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

1 input & 1 Output

1 input & banyak Output

Banyak input & banyak Output

Banyak input & 1 Output

Terminator Proses Data Store Alur Data

Gambar 2.4 Simbol DFD

Terminator Proses Data Store Alur Data

Gambar 2.5 Simbol DFD

Penjelasan dari simbol-simbol di atas

adalah sebagai berikut:

2.4.1 Terminator (Entitas Luar)

Adalah Entitas diluar sistem yang

berhubungan langsung dengan sistem.

Terdapat 2 jenis terminator :

a) Terminator Sumber merupakan

terminator yang menjadi sumber.

b) Terminator Tujuan merupakan

terminator yang menjadi tujuan dat /

informasi sistem.

TerminatorSumber TerminatorTujuan Terminator Tujuan dan Sumber

Gambar 2.6. Simbol Terminator (Entitas Luar)

Terminator dapat berupa orang,

sekolompok orang, organisasi,

perusahaan/ departemen yang berada

di luar sistem yang akan dibuat dan

diberi nama yang berhubungan dengan

sistem tersebut dan biasanya

menggunakan kata benda.

2.4.2 Komponen Proses

Proses merupakan suatu

kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh

orang, computer atau mesin. Proses

mempunyai fungsi untuk mengolah

arus data yang masuk kedalam dari

proses juga dapat menghasilkan arus

data. Ada empat kemungkinan yang

dapat terjadi dalam proses sehubungan

dengan input dan output.

Gambar 2.7. Simbol komponen proses

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 10

Page 11: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

2.4.3 Komponen Data Store

Komponen ini digunakan untuk

membuat model sekumpulan paket

data dan diberi nama dengan kata

benda bersifat jamak. Data store dapat

berupa file/ database yang tersimpan

dalam disket, harddisk atau bersifat

manual seperti buku alamat, file folder.

Gambar 2.8. Simbol Komponen Data Store

2.4.4 Komponen Alur Data

Alur data digunakan untuk

menerngkan perpindahan data/ paket

data dari satu bagian ke bagian

lainnya. Alur data dapat berupa kata,

pesan, formulir / informasi. Adapun

simbol dari alur data adalah :

Gambar 2.9. Simbol komponen data Alur

2.5 Normalisasi

Menurut Harianto Kristanto (2001 :18)

Normalisasi adalah pengelompokkan

elemen data menjadi tabel-tabel yang

menunjukkan entity dan relasinya.

Normalisasi adalah proses

pengelompokkan atribut-atribut dari suatu

relasi sehingga kondisi yang diuji apakah

mengalami kesulitan-kesulitan pada saat

insert, delete dan modify terhadap baris-

baris data pada relasi tersebut tidak

berakibat terjadinya error yang

disebabkan oleh operasi tersebut.

a. Atribut Key

a. Kunci Calon (Candidate Key)

Suatu atribut atau satu set

minimal atribut yang

mengidentifikasi secara unik suatu

kejadian secara spesifik dari entity.

b. Kunci Primer (Primary Key)

Suatu atribut atau satu set

minimal atribut yang tidak hanya

mengidentifikasikan secara unik

suatu kejadian secara spesifik

tetapi dapat mewakili setiap

kejadian dari suatu entity.

c. Kunci Alternatif (Alternative Key)

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 11

Page 12: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Kunci alternatif adalah kunci

calon yang tidak dipakai sebagai

primary key.

d. Kunci Tamu (Foreign Key)

Satu atribut atau satu set

atribut yang melengkapi satu

hubungan yang menunjukkan ke

induknya. Kunci tamu ini

ditempatkan pada entity anak.

e. Super Key

Himpunan dari satu atau lebih

entitas yang dapat digunakan

untuk mengidentifikasikan secara

unik sebuah entitas set.

b. Ketergantungan Kunci

a. Ketergantungan fungsional

(functional dependent), keterkaitan

hubungan antara dua atribut pada

sebuah relasi.

b. Ketergantungan parsial (partially

dependent), dimana sebagian dari

kunci dapat digunakan sebagai

kunci utama

c. Ketergantungan transitif (transitive

dependent), menjadi atribut biasa

pada suatu relasi tetapi menjadi

kunci pada relasi lain.

d. Determinan, suatu atribut atau

gabungan atribut dimana beberapa

atribut lain bergantung

sepenuhnya pada atribut tersebut.

c. Bentuk Normalisasi

a. Bentuk tidak normal (Unnormalized

Form)

Bentuk ini merupakan

kumpulan data yang akan direkam,

tidak ada keharusan mengikuti

suatu format tertentu, dapat saja

data tidak lengkap atau

terduplikasi. Data dikumpulkan apa

adanya sesuai dengan saat

penginputan.

b. Bentuk normal kesatu (1NF/First

Normalized Form)

Bentuk normal kesatu

mempunyai ciri yaitu setiap data

dalam flat file, data dibentuk dalam

satu record demi record dan nilai

dari field berupa atomic value yang

berarti tidak ada atribut yang

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 12

Page 13: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

berulang atau atribut yang bernilai

ganda.

c. Bentuk normal kedua (2NF/Second

Normalized Form)

Bentuk normal kedua

mempunyai syarat yaitu data telah

memenuhi kriteria bentuk normal

kesatu. Atribut bukan kunci

haruslah bergantung secara fungsi

pada kunci utama atau primary

key.

d. Bentuk normal ketiga (3NF/Third

Normalized Form)

Untuk menjadi normal ketiga

haruslah dalam bentuk normal

kedua dan semua atribut bukan

primer tidak mempunyai hubungan

yang transitif, dengan kata lain

setiap atribut bukan kunci secara

menyeluruh.

2.6 Database

2.6.1 Pengertian Database

Basis data sendiri dapat

didefinisikan dalam sejumlah sudut

pandang seperti:

a) Himpunan kelompok data (arsip)

yang saling berhubungan yang

diorganisasi sedemikian rupa

agar kelak dapat dimanfaatkan

kembali dengan cepat dan

mudah.

b) Kumpulan data yang saling

berhubungan yang disimpan

secara bersama sedemikian rupa

dan tanpa pengulangan

(redundansi) yang tidak perlu,

untuk memenuhi berbagai

kebutuhan.

c) Kumpulan file/tabel/arsip yang

saling berhubungan yang

disimpan dalam media

penyimpanan elektronis.

Untuk mengelola database

diperlukan perangkat lunak yang

disebut DBMS. DBMS adalah

perangkat lunak sistem yang

memungkinkan para pemakai

membuat, memelihara, mengontrol,

dan mengakses database dengan

cara yang peraktis dan efisien. DBMS

dapat digunakan untuk

mengakomodasi berbagai macam

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 13

Page 14: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

pemakai yang memiliki kebutuhan

akses yang berbeda-beda.

2.6.2 Komponen-Komponen Database

Komponen-komponen yang

menyusun lingkungan DBMS terdiri

atas :

a) Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras

digunakan untuk menjalankan

DBMS beserta aplikasi-

aplikasinya. Perangkat keras

berupa komputer dan peripheral

pendukungnya. Komputer dapat

berupa PC, minicomputer,

mainframe, dan sebagainya.

b) Perangkat Lunak (Software)

Komponen perangkat

lunak mencakup DBMS itu

sendiri, seta perangkat lunak

pendukung untuk komputer dan

jaringan. Program aplikasi dapat

dibangun dengan menggunakan

bahasa pemrograman seperti C+

+, Pascal, Delphi , atau Visual

basic.

c) Data

Komponen terpenting

dalam DBMS adalah data,

karena dari data inilah dapat

diperoleh informasi yang sesuai

dengan kebutuhan masing-

masing.

d) Prosedur

Prosedur adalah petunjuk

tertulis yang berisi cara

merancang hingga

menggunakan basis data. Dalam

hal ini prosedur terdiri dari :

1) Cara masuk ke DBMS

(login)

2) Cara memakai fasilitas-

fasilitas tertentu dalam DBMS

maupun cara menggunakan

aplikasi.

3) Cara mengaktifkan dan

menonaktifkan DBMS

4) Cara membuat cadangan

basis data dan cara

mengembalikan cadangan ke

DBMS.

e) User (Pemakai)

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 14

Page 15: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Komponen pemakai (user)

dibagi menjadi 3 kelompok yaitu

pemakai akhir (end user),

pemrograman aplikasi, dan

administrator basis data.

1) Pemakai Akhir (end-user)

Pemakai akhir ini

dikelompokkan menjadi dua

macam, yaitu :

a. Pemakai aplikasi dalah orang

yang mengoperasikan

program aplikasi yang dibuat

oleh pemrogram aplikasi.

Pemakai seperti ini tidak

pernah berhubungan secara

langsung dengan DBMS.

Terkadang pemakai aplikasi

ini disebut native user.

b. Pemakai interaktif adalah

pemakai yang berinteraaksi

secara langsung dengan

DBMS, dapat memberikan

perintah kepada DBMS untuk

mengakses basis data

ataupun melalui perangkat-

perangkat seperti pembangkit

queryi, dan pembangkit

laporan.

2) Pemrogram Aplikasi

Pemrogram aplikasi

adalah orang yang membuat

program aplikasi yang

melibatkan data. Pemrogram

aplikasi ini membuat program

aplikasi berdasarkan

kebutuhan pemakai.

3) Administrator Basis Data

Administrator basis

data adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap

manajemen basis data yang

mempunyai tugas sebagai

berikut:

2.6.3 Arsitektur Database

Arsitektur basis data dimaksudkan

untuk membuat abstraksi terhadap basis

data. Tujuannya adalah agar DBMS

dapat diakses secara efisien tanpa

mengharuskan pemakai tahu detail

tentang cara data disimpan dan

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 15

Page 16: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

dipelihara. Cara ini sekaligus dapat

digunakan untuk mewujudkan

indepedensi data program.

2.7 Perangkat Lunak Implementasi

2.7.1 Sekilas Tentang Delphi

Delphi menggunakan bahasa

Pascal, sebuah bahasa terstruktur

generasi ketiga, yang sering juga

disebut sebagai bahasa highly typed,

dengan aturan tipe data yang ketat.

Pascal adalah bahasa yang diciptkan

oleh Niklaus Wirth dari Austria pada

awal tahun 70-an. Kemunculan Pascal

dikatakan terlambat dalam sejarah

bahasa pemrograman, karena muncul

belakangan dari pendahulunya seperti

Fortran, Cobol, dan PL/1 yang muncul

sekitar awal 1960-an.

Niklaus Wirth mulai

mengembangkan Pascal tahun 1968.

Wirth beralih dari Pascal tahun 1977

untuk mengerjakan Modula – penerus

Pascal. Tahun 1982 muncul ISO

Pascal. Ada event besar pada bulan

November 1983, dengan keluarnya

Turbo Pascal, yang memperkenalkan

model IDE (Integrated Development

Environment). Tahun 1987 Turbo

Pascal sudah mencapi rilis 4.

Karena pemrograman Windows

dengan Turbo Pascal masih dirasa

cukup rumit, sejak tahun 1993 Borland

International mengembangkan bahasa

Pascal yang bersifat visual. Hasil dari

pengembangan ini adalah dirilisnya

Delphi 1 pada tahun 1995.

Perkembangan Delphi tidak

berhenti sampai di situ. Tahun

berikutnya, 1996, Borland merilis

Delphi 2 untuk Windows 95/NT.

Dalam tahun-tahun berikutnya,

Borland merilis beberapa versi

pengembangan Delphi.

Pengembangan Delphi dilakukan

sampai dengan Delphi 7.0 saat ini.

Fokus Borland pada Delphi 6 dan 7.0

adalah menjadikan Delphi sebagai

solusi e-business, yang salah satu

ujung tombaknya adalah Web –

service.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 16

Page 17: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Gambar 2.10. Tampilan Delphi 7.0

2.7.2 Sekilas Tentang Microsoft Access

Microsoft Access adalah salah

satu aplikasi dari Microsoft Office yang

digunakan untuk pengelolaan

database. Mungkin dalam kehidupan

sehari-hari di kantor, di pusat

perbelanjaan, di toko komputer atau

lainnya kita selalu berhadapan dengan

apa yang dikatakan data seperti struk

penjualan, laporan data pegawai, struk

gaji, transkrip nilai dan sebagainya.

Gambar 2.11. Tampilan Microsoft Access

2003

Bagian-bagian yang terdapat pada Microsoft Access:

a) Table, digunakan untuk

menyimpan data.

b) Query, digunakan untuk

memanipulasi data.

Query adalah 'permintaan data'

user berupa bahasa bisnis, untuk

mengolah data dalam tabel(-tabel)

menjadi satu informasi yang bisa

dimengerti. Seperti mengelompokkan

sepuluh penjualan terbesar oleh

customer yang dimiliki. Ia bisa

berdasarkan pada satu tabel saja,

atau pada dua/lebih tabel, ataupun

berdasarkan pada query yang telah

ada. Manfaat Query sebagai berikut:

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 17

Page 18: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

1) Menampilkan data-data tertentu

pada suatu tabel, contohnya user

hanya ingin melihat data pada

tabel barang yang kode barangnya

“B001”

2) Menampilkan data dari dua tabel

atau lebih dengan syarat antar

tabel itu ada field yang

berhubungan.

3) Dapat melakukan operasi

perhitungan.

Query biasanya digunakan

sebagai sumber data untuk Report

dan Form.

Jenis-jenis query:

1) Select Query. Untuk

menampilkan data

2) Crosstab Query

3) Make-Table Query (Untuk

Menyimpan Data hasil Query

kedalam tabel baru)

4) Update Query (untuk

mengupdate nilai dari suatu

record atau field)

5) Append Query (untuk

memasukan data hasil query

kedalam tabel)

6) Delete Query (Untuk menghapus

data pada tabel)

c) Form, digunakan untuk frontend

aplikasi.

Form digunakan untuk

merepresentasikan ke user atau

menerima input-an dari user data-data

dalam tabel/query dalam bentuk

interface grid, tombol, dan lain-lain

kontrol windows. form dalam access

bisa dimasukkan ke dalam form lain

sebagai control sub form, biasanya

jika bekerja dalam transaksi master-

detail.

d) Report, digunakan untuk membuat

laporan.

Report, seperti halnya form,

digunakan untuk merepresentasikan

hasil olahan data menjadi informasi

yang siap di cetak di lembaran kertas.

Report dapat dibuat dengan dua cara

yaitu manual dan wizards.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 18

Page 19: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

e) Pages, berfungsi menciptakan

halaman Web berupa data access

page.

f) Macros, digunakan untuk

melakukan satu atau beberapa

fungsi.

g) Modules, berfungsi untuk

merancang bermacam-macam

modul aplikasi dalam mengolah

database tingkat lanjut sesuai yang

dikehendaki.

3. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Telekomunikasi Indonesia,

Tbk atau dikenal dengan PT Telkom

adalah perusahaan penyedia jasa

informasi dan komunikasi dengan

produk unggulannya adalah Telepon

Jaringan (Telepon Rumah Telekom

dan Telepon tanpa Jaringan / Wireless

(FLEXI). Adapun sejarah singkat PT

Telkom adalah sebagai berikut :

a. Era Kolonial pada tahun 1882,

didirikan Badan Usaha Swasta

penyedia layanan pos dan telegraf.

Layanan komunikasi kemudian

dikonsolidasikan oleh Pemerintah

Hindia Belanda ke dalam jawatan Post

Telegraaf Telefoon (PTT).

b. Perusahaan Negara pada tahun 1961,

status jawatan diubah menjadi

Perusahaan Negara Pos dan

Telekomunikasi (PN Postel).

Kemudian pada tahun 1965, Pn Postel

dipecah menjadi Perusahaan Negara

Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan

Perusahaan Negara Telekomunikasi

(PN Telekkomunikasi).

c. Perumtel pada tahun 1974, PN

Telekomunikasi diubah namanya

menjadi Perusahaan Umum

Telekomunikasi (Perumtel) yang

menyelenggarakan jasa

telekomunikasi nasional maupun

internasional. Tahun 1980 seluruh

saham PT Indonesian Satelite

Corporation Tbk (Indosat) diambil alih

oleh Pemerintah RI, menjadi Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) untuk

menyelenggarakan jasa

telekomunikasi internasional, terpisah

dari Perumtel. Pada tahun 1989,

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 19

Page 20: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

ditetapkan Undang-undang Nomor 3

tahun 1989 tentang Telekomunikasi,

yang juga mengatur peran swasta

dalam penyelenggaraan

telekomunikasi di PT Telkom

(Persero). Pada tahun 1991 Perumtel

berubah menjadi Perusahaan

Perseroan (Persero) Telekomunikasi

Indonesia berdasarkan peraturan

pemerintah nomor 25 tahun 1991.

d. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

pada tanggal 14 November 1995

dilakukan penawaran umum perdana

saham Telkom. Sejak itu saham

Telkom tercatat dan diperdagangkan

di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa

Efek Surabaya (BES), Bursa Saham

New York (NYSE) dan Bursa Saham

London (LSE). Saham Telkom juga

diperdagangkan tanpa pencatatan di

Bursa Saham Tokyo. Tahun 1999

tentang penghapusan monopoli

penyelenggaraan Telekomunikasi

abad ke-21 Pemerintah Indonesia

melakukan diregulasi di sektor

telekomunikasi dengan membuka

kompetisi pasar bebas. Dengan

demikian, Telkom tidak lagi

memonopoli telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom membeli 35%

saham Telkomsel dari PT Indosat

sebagai bagian dri implementasi

restrukturisasi industri jasa

telekomunikasi di Indonesia yang

ditandai dengan penghapusan

kepemilikan bersama dan kepemilikan

silang antara Telkom dan Indosat.

Sejak bulan Agustus 2002 terjadi

duopoli penyelenggaraan

telekomunikasi lokal.

3.1.1 Visi dan Misi Telkom

Sepanjang keberadaannya,

Telkom telah melayani Bangsa dan

sukses mendekatkan jarak melalui

komunikasi di Negara kepulauan

terbesar di Dunia ini.

Didukung oleh pengalaman

sebagai pemain utama di Indonesia,

potensi dan kapabilitas Telkom yang

masih sangat besar serta peluang

pasar Asia Pasifik yang masih

terbuka lebar, mengantarkan Telkom

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 20

Page 21: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

untuk mencanangkan visi dan misi

sebagai berikut :

a) Visi :

Menjadi perusahaan yang

unggul dalam penyelenggaraan

Telekommunication, Information,

Media dan Edutainment (TIME) di

kawasan regional.

b) Misi :

1. Menyediakan layanan TIME

yang berkualitas tinggi dengan

harga yang kompetitif.

2. Menjadi model pengelolaan

korporasi terbaik di Indonesia.

3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 2.9. Bagan Struktur Organisasi Diva Area Acting As

3.2 Analisa Sistem Yang Sedang

Berjalan

3.2.1 Analisa Sistem Lama

Flowmap merupakan diagram

alir yang menggambarkan

pergerakan proses diantara unit

kerja yang berbeda-beda, sekaligus

menggambarkan arus dari dokumen,

aliran data fisik, entitas-entitas

sistem informasi dan kegiatan

operasi yang berhubungan dengan

sistem infomasi. Penulis mencoba

menggambarkan pergerakan proses

pemasagan baru dan komplain

telepon dalam bentuk Flowmap.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 21

Page 22: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Gambar 3.2 Analisis Sistem Lama

Pengolahan Data Pelanggan

Gambar 3.3 Analisis Sistem Lama

Pengolahan Data Komplin

3.1.1 Analisa Sistem Baru

Perbedaannya dari prosedur

yang sedang berjalan yakni terdapat

proses yang diganti dengan proses

yang telah terkomputerisasi dalam

prosedur yang diusulkan, supaya

dapat mempercepat pengelolaan data

dan dapat mengefisienkan waktu.

Gambar 3.4 Analisis Sistem Baru

Pengolahan Data Pelanggan

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 22

Page 23: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Gambar 3.5 Analisis Sistem Baru

Pengolahan Data Komplain

3.2.2 Perancangan DFD

Untuk memahami dan

merealisasikan analisis yang telah

dijelaskan sebelumnya, maka

diperlukan suatu gambaran sistem

dan arus/aliran data yang digunakan

untuk mempermudah dalam

perancangan sistem. Penggambaran

sistem dan arus data ini

menggunakan Data Flow Diagram

(DFD).

a) Diagram Konteks

Untuk pembuatan diagram

konteks perlu terlebih dahulu

diawali dengan penentuan

entitas luar, masukan, serta

keluaran dari sistem ini.

Gambar 3.6 Diagram Konteks

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 23

Page 24: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

b) DFD level 0

Gambar 3.7 Data Flow Diagram

(DFD) Level 0

c) DFD Level 1

Gambar 3.8 Data Flow Diagram (DFD)

Level 1

d) DFD Level 2

Gambar 3.9 Data Flow Diagram

(DFD) Level 2

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 24

Page 25: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

3.3 Normalisasi Tabel

a. Bentuk Unnormal (Unnormalized

Form)

Gambar 3.10 Bentuk Unnormal

Kode_Layanan *

No_Layanan **

Kode_MSAN

Nama

Alamat

Rt/Rw

No_KTP

Data_Teknis

Tgl_Aktif

No_Layanan**

Nama

Alamat

Jenis_Komplin

Tgl_Komplin

Kode_MSAN

Tgl_Perbaikan

Petugas

Keterangan

* Primary Key

** Foreign Key

b. Bentuk Normal Pertama

Gambar 3.11 Normalisasi 1NF

TblPelanggan

Kode_Layanan *

No_Layanan **

Kode_MSAN **

Nama

Alamat

Rt/Rw

No_KTP

Data_Teknis

Tgl_Aktif

TblKomplinNo_Layanan *

Nama

Alamat

Jenis_Komplin

Tgl_Komplin

* Primary Key

** Foreign Key

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 25

Page 26: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

c. Bentuk Normal Kedua

Gambar 3.12 Normalisasi 2NF

* Primary Key

** Foreign Key

3.4 Relasi Database

Gambar 3.13 Relasi Database

3.5 Entity Relationship Diagram

(ERD)

Gambar 3.14 Entity Relationship

Diagram (ERD)

3.6 Struktur Database

Adapun tabel yang akan dibuat

dalam aplikasi ini yaitu tabel

pelanggan,tabel komplin dan tabel

petugas.

a. Rancangan Tabel Pelanggan

Dalam tabel ini ada 9

field. Tabel pelanggan

merupakan tabel penyimpanan

identitas Pelanggan yang masuk

di PT. Telkom Cabang

Sumbawa.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 26

Kode_Area *

No_Layanan **

Kode_MSAN **

Nama

Alamat

Rt/Rw

No_Layanan *

Nama

Alamat

Kode_MSAN *

Tgl_Perbaikan

Petugas

TblPelanggan

Kode_Area *

No_Layanan **

Kode_MSAN **

Nama

Alamat

Rt/Rw

No_KTP

Tgl_Buat

Data_Teknis

TblKomplin

No_Layanan *

Nama

Alamat

Jenis_Komplin

Tgl_Komplin

TblPerbaikan

Kode_MSAN *

Tgl_Perbaikan

Petugas

TblPerbaikan

Kode_MSAN *

Tgl_Perbaikan

Petugas

Keterangan

Page 27: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

No

Nama Field Type Size

1. Kode_Layanan Text 5

2. No_Layanan Number Long Integer

3. Kode_MSAN Text 10

4. Nama Text 50

5. Alamat Text 50

6. Rt/Rw Text 6

7. No_KTP Text 20

8. Data_Teknis Text 5

9. Tgl_Aktif Date/Time -

b. Rancangan Tabel Komplain

Dalam tabel ini ada 6

field. Tabel Komplain merupakan

tabel penyimpanan identitas

Komplain yang masuk di PT.

Telkom Cabang Sumbawa.

No Nama Field Type Size

1. No_Layanan Text 5

2. Nama Number Long Integer

3. Alamat Text 10

4. Jenis_Komplin Text 50

5. Tgl_Komplin Text 50

6. Jenis_Layanan Text 30

c. Tabel Perbaikan

Dalam tabel ini ada 4

field. Tabel Perbaikan

merupakan tabel

penyimpanan identitas

Perbaikan yang masuk

di PT. Telkom Cabang

Sumbawa.

No Nama Field Type Size

1. Kode_MSAN Text 5

2. Tgl_Perbaikan Date/Time -

3. Petugas Text 30

4. Keterangan Memo -

3.7 Arsitektur Program

Gambar 3.15. Arsitektur Program

3.8 Desain Interface

3.8.1 Rancangan Form

Adapun rancangan form

yang terdapat dalam sistem

informasi pengolahan data

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 27

Page 28: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Sistem Informasi Pengolahan Data PelangganFile Data LaporanAbout

pelanggan ini adalah sebagai

berikut:

1. Rancangan Form Login

Gambar 3.16. Rancangan Form Login

2. Rancangan Form Menu

Utama

Gambar 3.17. Rancangan Form Menu Utama

3. Rancangan Form Pelanggan

Gambar 3.18. Rancangan Form Pelanggan

4. Rancangan Form Komplin

Gambar 3.19. Rancangan Form Komplin

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 28

Login

Silakan Input Password Anda

Login

Page 29: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

5. Rancangan Form

Perbaikan

Gambar 3.20. Rancangan Form Perbaikan

6. Rancangan Form Laporan

Pelanggan

Gambar 3.21. Rancangan Form Laporan Pelanggan

Gambar 3.22. Rancangan Laporan Pelanggan

7. Rancangan Form Laporan

Perbaikan

Gambar 3.23. Rancangan Form Laporan Perbaikan

Gambar 3.24. Rancangan Laporan Perbaikan

8. Rancangan Form About

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 29

Page 30: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

3.8.2 Rancangan Output

Gambar 3.26. Desain Output Laporan Data Pelanggan

Gambar 3.27. Desain Output Laporan Data Komplin

4. PEMBAHASAN

4.1 Penjelasan Program

Sistem informasi pengolahan data

pelanggan dan komplain telepon ini

dikembangkan dengan menggunakan

Delphi 7.0. Adapun file-file yang

terbentuk sebagai pendukung aplikasi di

dalam Delphi yaitu :

a) File .dpr yang berisi program utama pada

aplikasi.

b) File .pas unit yang nantinya digunakan

untuk menangani kejadian pada form.

c) File .dfm berisi daftar komponen yang

diletakkan beserta properti-propertinya.

d) File .dof yang dipakai untuk menyimpan

pilihan-pilihan project, misalnya pilahan

compiler, linker dan lain-lain.

4.1.1 Form Menu UtamaMenu utama merupakan

tampilan awal Sistem Informasi

Pengolahan Data Pelanggan Dan

Komplain Telepon pada PT Telkom

Cabang Sumbawa.

Gambar 4.1. Form Menu Utama

Saat memilih menu File, akan

tampil submenu Login dan Keluar.

Jika pemilihan diarahkan ke

submenu Keluar, maka program

aplikasi sistem data pelanggan

telepon akan berhenti atau tertutup.

Dan jika pemilihan diarahkan ke

submenu Login, akan tampil form

login untuk mengakses user dan

passwordnya untuk membuka menu

File Data dan menu File Laporan.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 30

Page 31: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Gambar 4.2. Form Login

4.1.2 Form Data Pelanggan

Telepon

Form data pelanggan telepon

adalah form yang berisi tentang

tampilan dari data-data pelanggan

yang masuk di PT Telkom.

Gambar 4.3. Form Data Pelanggan

Telepon

Dengan mengklik tombol

tambah, tombol simpan, tombol

hapus, tombol cari yang ada pada

form data pelanggan telepon, user

dapat menambah, menyimpan,

menghapus dan menghapus data,

serta dapat mengedit data atau

nama pelanggan yang telah di entri

sebelumnya setelah melakukan

pencarian data.

4.1.3 Form Data KomplinForm data komplin adalah

form yang berisi tentang tampilan

dari data-data pelanggan yang yang

memiliki komplin atau keluhan

terhadap telepon yang mereka

gunakan.

Gambar 4.4. Form Data Komplin

4.1.4 Form PerbaikanForm data perbaikan adalah

form yang berisi tentang tampilan

dari data-data komplin yang

berhasil ditangani atau diperbaiki.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 31

Page 32: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

Gambar 4.5. Form Data Perbaikan

4.1.5 Form Laporan Data Pelanggan

Gambar 4.6. Form Pilih Laporan

Pelanggan

Melalui form ini user dapat

mencetak laporan data pelanggan

dengan memilih no layanan yang

sudah tersimpan. Tampilan laporan

data pelanggan terlihat pada

gambar di bawah ini:

Gambar 4.7. Laporan Data Pelanggan

4.1.6 Form Laporan Data Perbaikan

Gambar 4.8. Form Pilih Laporan

Pelanggan

Melalui form ini user dapat

mencetak laporan data pelanggan

dengan memilih no layanan yang

sudah tersimpan. Tampilan laporan

data pelanggan terlihat pada

gambar di bawah ini:

Gambar 4.9. Laporan Data Pelanggan

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 32

Page 33: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

4.1.7 Form About

Gambar 4.10. Form About

Form ini menjelaskan tentang

dalam rangka apa program ini

dibuat.

4.2 Flowchart Program

Suatu sistem informasi

memiliki alur proses kegiatan dan

prosedur yang berlaku di dalam

sistem tersebut. Dalam aplikasi

Sistem Informasi Pengolahan

Data Pelanggan dan Komplain

Telepon PT. Telkom Sumbawa

Besar memiliki gambaran singkat

tentang cara kerja sistem

informasi yang dipaparkan

melalui beberapa flowchart

sederhana, seperti gambar di

bawah ini :

1. Gambar Flowchart Data Pelanggan

Gambar 4.11. Flowchart Data

Pelanggan

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 33

Page 34: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

2. Gambar Flowchart Data

Komplin

Gambar 4.12. Flowchart Data

Komplin

3. Gambar Flowchart Data

Perbaikan

Gambar 4.13. Flowchart Data

Perbaikan

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun hal-hal yang dapat

disimpulkan adalah sebagai berikut :

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 34

Page 35: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

1. Sistem Informasi Pengolahan

Data Pelanggan dan Komplin

Telepon Menggunakan Borland

Delphi 7.0 pada PT. Telkom

Cabang Sumbawa sudah

berjalan sesuai dengan

perancangannya.

2. Sistem Informasi Pengolahan

Data Pelanggan dan Komplin

Telepon Menggunakan Borland

Delphi 7.0 pada PT. Telkom

Cabang Sumbawa dapat

digunakan di PT. Telkom

Cabang Sumbawa.

3. Program Aplikasi Sistem

Informasi Pengolahan Data

Pelanggan dan Komplin

Telepon Pada PT. Telkom

Cabang Sumbawa yang

memiliki rancangan Database,

rancangan relasi, ERD, DFD

Normalisasi serta program

menggunakan Borland Delphi

7.0.

5.2 SaranPenulis menyadari bahwa

aplikasi yang dibangun dalam

menyusun tugas akhir ini masih jauh

dari sempurna dan memerlukan

pengembangan lebih lanjut. Dalam

hal ini terdapat beberapa saran yang

hendak disampaikan :

a) Sistem Informasi Pengolahan

Data Pelanggan dan Komplin

Telepon PT. Telkom Cabang

Sumbawa merupakan salah

satu contoh aplikasi

sederhana untuk mengolah

data pelanggan telepon dan

Komplin. Dengan harapan

suatu saat aplikasi ini dapat

dikembangkan menjadi

aplikasi yang lebih baik.

b) Salah satu kekurangan dari

aplikasi ini adalah belum

adanya fasilitas online yang

dapat memudahkan

pelanggan untuk mendaftar

sebagai pelanggan atau

melakukan komplin secara

online tanpa harus datang

langsung ke PT. Telkom

Sumbawa. Maka perlu

dikembangkan lagi dengan

fasilitas yang terhubung

langsung dengan internet.

DAFTAR PUSTAKA

1. Harinto, kristanto. 2002 Konsep

Dan Perancangan Datbase.

Penerbit Andi Yogyakarta

2. Hartono. Jogianto.2002. analisa

dan desain system informasi.

Penerbit. Andi. Yogyakarta

3. http://id.wikipedia.org/wiki/

Data_flow_diagram.

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 35

Page 36: wa2nputra98.files.wordpress.com€¦  · Web viewJl. Kampus AMIKOM-ASM Mataram, Kekalik, Mataram NTB. Abstrak. Permasalahan di PT. Telkom Cabang Sumbawa, tentang proses pengolahan

JURNAL ILMIAH EXPLORE EDISI II AMIKOM MATARAM TAHUN 2008 Page 36