dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · web viewjenis dan corak batik tradisional tergolong amat...

16
Sejarah Batik Garut Usaha batik Garut merupakan warisan turun-temurun dan sudah berkembang sejak sebelum masa kemerdekaan. Batik Garut terkenal dengan sebutan batik tulis Garutan yang biasanya berbentuk sinjang atau kain panjang walaupun bisa digunakan juga untuk keperluan lainnya. Motif batik Garut antara lain motif limar dan merak ngibing (motif ini menggambarkan sepasang burung merak sedang menari). Motif batik Garut yang lainnya adalah bentuk flora dan fauna. Motif khas batik Garut lainnya antara lain motif turih oncom, rereng apel, dan kawung ece. Selain itu, ada motif-motif yang telah mengalami modifikasi dalam batik Garut antara lain lereng udanq, lereng eneng, siku seling, cupat manggu, barong kembang, rereng calung, kumeli bunga, dan lain-lain. Ciri khas warna batik Garut biasanya warna-warna cerah, didominasi warna dasar batik Garut adalah warna krem, biru, dan soga agak merah, kadang terdapat juga warna ungu pada corak batik Garut. Bentuk geometrik juga terdapat dalam ragam hiasan dari batik Garut ini, bentuk ragam hiasan ini mengarah ke bentuk diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat. Sentra batik Garut sekarang ini terdapat di daerah Garut kota di jalan Papandayan dan Kampung Sisir. Batik Garut mengalami masa kejayaan dengan banyaknya pelaku usaha di bidang batik Garut antara tahun 1967 sampai tahun 1985. Motif batik Garut ada ratusan dan beberapa di antaranya sekarang ini sudah dipatenkan. Kategori untuk batik Garut yang dilakukan oleh pelaku industri batik Garut dibagi menjadi 3 kategori. Ini untuk mempermudah mengenali batik Garut berdasarkan cara pembuatannya. Yang pertama adalah batik Garut berlogo emas yang berarti batik itu batik tulis, yang kedua adalah batik Garut berlogo perunggu yang berarti batik itu batik semi tulis dan yang ketiga adalah batik Garut berlogo perak yang berarti batik itu batik printing. Batik Garut seperti batik yang lainnya mengalami masa surut karena adanya serbuan batik cap dari negara lain yang lebih murah harganya. Tetapi sekarang ini untuk lebih mengenalkan batik Garut ke masyarakat, pemerintah berpartisipasi dengan mewajibkan

Upload: others

Post on 20-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

Sejarah Batik Garut

Usaha batik Garut merupakan warisan turun-temurun dan sudah berkembang sejak sebelum masa kemerdekaan. Batik Garut terkenal dengan sebutan batik tulis Garutan yang biasanya berbentuk sinjang atau kain panjang walaupun bisa digunakan juga untuk keperluan lainnya.

Motif batik Garut antara lain motif limar dan merak ngibing (motif ini menggambarkan sepasang burung merak sedang menari). Motif batik Garut yang lainnya adalah bentuk flora dan fauna. Motif khas batik Garut lainnya antara lain motif turih oncom, rereng apel, dan kawung ece. Selain itu, ada motif-motif yang telah mengalami modifikasi dalam batik Garut antara lain lereng udanq, lereng eneng, siku seling, cupat manggu, barong kembang, rereng calung, kumeli bunga, dan lain-lain. Ciri khas warna batik Garut biasanya warna-warna cerah, didominasi warna dasar batik Garut adalah warna krem, biru, dan soga agak merah, kadang terdapat juga warna ungu pada corak batik Garut. Bentuk geometrik juga terdapat dalam ragam hiasan dari batik Garut ini, bentuk ragam hiasan ini mengarah ke bentuk diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat.

Sentra batik Garut sekarang ini terdapat di daerah Garut kota di jalan Papandayan dan Kampung Sisir. Batik Garut mengalami masa kejayaan dengan banyaknya pelaku usaha di bidang batik Garut antara tahun 1967 sampai tahun 1985. Motif batik Garut ada ratusan dan beberapa di antaranya sekarang ini sudah dipatenkan. Kategori untuk batik Garut yang dilakukan oleh pelaku industri batik Garut dibagi menjadi 3 kategori. Ini untuk mempermudah mengenali batik Garut berdasarkan cara pembuatannya. Yang pertama adalah batik Garut berlogo emas yang berarti batik itu batik tulis, yang kedua adalah batik Garut berlogo perunggu yang berarti batik itu batik semi tulis dan yang ketiga adalah batik Garut berlogo perak yang berarti batik itu batik printing.

Batik Garut seperti batik yang lainnya mengalami masa surut karena adanya serbuan batik cap dari negara lain yang lebih murah harganya. Tetapi sekarang ini untuk lebih mengenalkan batik Garut ke masyarakat, pemerintah berpartisipasi dengan mewajibkan pemakaian seragam batik pada hari tertentu di lingkungan pemerintah dan mengadakan lomba seperti lomba busana batik Garut atau lomba desain batik Garut.

SEJARAH BATIK GARUTAN DI INDONESIA

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak

Page 2: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.

Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.

PERKEMBANGAN BATIK DI INDONESIA

Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.

Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.

Page 3: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

 

DI SISI LAIN Sejarah Batik Garutan

Kegiatan dan usaha pembatikan di Garut merupakan warisan nenek moyang yang berlangsung turun temurun dan telah berkembang lama sebelum masa kemerdekaan. Pada tahun 1945 Batik Garut semakin popular dengan sebutan Batik Tulis Garutan dan mengalami masa jaya antara tahun 1967 s.d. 1985 (126 unit usaha).

Dalam perkembangan berikutnya produksi Batik Garutan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh semakin pesatnya batik printing/batik cap, kurangnya minat generasi penerus pada usaha batik tulis, ketidaktersediaan bahan dan modal, serta lemahnya strategi pemasaran.

Batik garutan umumnya digunakan untuk kain sinjang, namun berfungsi juga untuk memenuhi kebutuhan sandang dan lainnya. Bentuk motif batik Garut merupakan cerminan dari kehidupan sosial budaya, falsafah hidup, dan adat-istiadat orang Sunda. Beberapa perwujudan batik Garut secara visual dapat digambarkan melalui motif dan warnanya.

 

Berdasarkan pemikiran yang melatarbelakangi penciptaan batik Garut, maka motif-motif yang dihadirkan berbentuk geometrik sebagai ciri khas ragam hiasnya. Bentuk-bentuk lain dari motif batik Garut adalah flora dan fauna. Bentuk geometrik umumnya mengarah ke garis diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat. Warnanya didomiansi oleh warna krem dipadukan dengan warna-warna cerah lainnya yang merupakan karakteristik khas batik garutan,

JENIS JENIS BATIK GARUTAN

Page 4: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

Batik Garutan adalah batik yang diproduksi dari Garut dan sebagian tanah Pasundan. Batik Garutan mempunyai ciri khas dalam hal kombinasi permainan warna. Warna-warna dasar yang digunakan cenderung warna cerah, seperti hijau, biru atau kuning.

Ditinjau dari teknik pembuatannya, batik garutan kebanyakan diproduksi dengan teknik sablon / printing.

Motif-motif yang digunakan kebanyakan motif alam, seperti bunga, daun dan burung. Batik Garutan lebih banyak diproduksi dalam bentuk selendang. Primis Kencana SuperBatik Tulis Garut terkenal dengan corak Merak Ngibing (The Dancing Peacock), dan tak ketinggalan pula corak kupu-kupu yang sangat cantik.

Primis Kencana PremiumCorak dengan detail yang lebih halus ini menghasilkan Batik yang tidak saja cantik, namun juga menghasilkan kualitas Premium dari sebuah karya seni Batik Tulis.

Page 5: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

Primis Kencana XtraCorak klasik mendominasi Batik Tulis Garut ini, Kupu2, kipas, gambar keraton adalah sedikit contoh dari corak Batik Tulis Garut yang sudah ada sejak zaman dulu.

Primis Kencana Xtra PlusBatik Tulis Garut dengan kualitas Platinum, coraknya adalah pilihan dan hanya dikerjakan oleh para expert. Merak adalah corak andalan yang paling sering muncul pada tipe ini. 

Primis Kencana Tipe SarungBatik Tulis Garut tipe sarung (memakai tumpal)

DESKRIPSI BATIK GARUTAN

BATIK GARUT

Warna adalah juara bagi fashion. Sebelum menyentuh, orientasi pertama yang memikat mata pecinta kain adalah warna. Batik Garut memiliki warna cerah.Kain seni ini menggambarkan falsafah hidup dan budaya masyarakat Sunda yang ramah tamah, dinamis dan menjaga adat-istiadat nenek moyang mereka.Dominasi warna soga kemerahan, biru, krem adalah kekhasan batik Garut. Batik Garut memiliki masa kejayaannya pada tahun 1945, 1967 dan 1985 sebagai batik tulis. Tidak hanya itu saja, kini, di tahun 2012, Batik Garut tidak hanya menjadi kain yang melegenda tapi revolusioner karena tidak sekedar menjadi lembaranbermotif indah, melainkan menjadi bahan fashion seperti baju batik, tas, bahkan gaun mewah.

Kunci eksistensi batik indah ini tidak hanya di warna saja. Motifnya yang menarik dan menggambarkan beragam flora dan fauna terlukis khas dalam balutan warna yang selaras dengan garis-garis yang dilukis pembatiknya. Dalam batik Garutan, terdapat sebuah motif khas yang melukiskan sepasang burung merak yang sedang bersolek seolah menari. Motif itu disebut motif

Page 6: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

Merak Ngibing. Ada pula lukisan seekor ayam berbulu indah dan panjang dengan totol-totol simetris di setiap bulunya. Di beberapa pembatik sejati, terdapat detail motif dan pola yang sering disebut dengan motif lereng peteuy,lereng suuk, lereng adumanis, lereng calung, lereng daun, sapu jagat, bilik, dan cupat manggu.

Bentuk yang didominasi oleh garis-garis lengkung maupun diagonal juga sering dijumpai pada batik garutan. Biasanya garis-garis itu terlukis sebagai kawung atau belah ketupat atau gunung dan bukit yang merupakan tempat penduduk Sunda bermukim.Batik Garutan memiliki rahasia khusus supaya warnanya secemerlang harapan penduduknya pada daratan Sunda yang kaya-raya.Kain yang menjadi dasar kain yang hendak dibatik harus mengalami proses rebus .

Sebelum dilukis motif-motif cantik dengan cairan malam, kain dasar harus direndam dalam campuran minyak kacang yang disebut masyarakat sunda dengan minyak su’uk dan dicampur air merang. Setelah proses itu, kain di-injak-injak untuk meyakinkan semua bahan terserap dan merata hingga ke dalam serat kain terdalam, kemudian dijemur. Ketika sudah kering, proses itu terus diulang terus menerus hingga dua minggu. Setelah dua minggu, kain dikeringkan, dianginkan tanpa boleh terkena sinar matahari langsung. Proses pencelupan kain tadi bertujuan membuat kain batik garutan awet, tahan lama, mengkilap dan diyakini tahan hingga ratusan tahun.Itulah yang membuat kain batik Garut istimewa. Prosesnya yang memakan waktu tidak sedikit membuat kain yang akan dipasarkan biasanya membutuhkan proses pemesanan terlebih dahulu. Yang unik, beberapa dari perajin batik membuat nama motif berdasakan pemesan pertama. Misalkan si pemesan adalah seseorang yang bernama Ginandjar, maka motif baru yang diinginkan si pemesan bernama motif ginandjar.

 

Page 7: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

CONTOH GAMBAR GAMBAR BATIK GARUTAN

Page 8: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

kegunaan BATIK GARUTAN

Kegiatan dan usaha pembatikan di Garut merupakan warisan nenek moyang yang berlangsung turun temurun dan telah berkembang lama sebelum masa kemerdekaan. Pada tahun 1945 Batik Garut semakin popular dengan sebutan Batik Tulis Garutan dan mengalami masa jaya antara tahun 1967 s.d. 1985 (126 unit usaha).

Dalam perkembangan berikutnya produksi Batik Garutan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh semakin pesatnya batik printing, kurangnya minat generasi penerus pada usaha batik tulis, ketidaktersediaan bahan dan modal, serta lemahnya strategi pemasaran.

Batik garutan umumnya digunakan untuk kain sinjang, namun berfungsi juga untuk memenuhi kebutuhan sandang dan lainnya. Bentuk motif batik Garut merupakan cerminan dari kehidupan sosial budaya, falsafah hidup, dan adat-istiadat orang Sunda. Beberapa perwujudan batik Garut secara visual dapat digambarkan melalui motif

Page 9: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

dan warnanya. Berdasarkan pemikiran yang melatarbelakangi penciptaan batik Garut, maka motif-motif yang dihadirkan berbentuk geometrik sebagai ciri khas ragam hiasnya. Bentuk-bentuk lain dari motif batik Garut adalah flora dan fauna. Bentuk geometrik umumnya mengarah ke garis diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat. Warnanya didomiansi oleh warna krem dipadukan dengan warna-warna cerah lainnya yang merupakan karakteristik khas batik garutan. Saat ini pengolahan batik garutan terkonsentrasi di Garut Kota.

Rata-rata kapasitas produksi per tahun adalah 1.296 potong.

 

Pola geometri batik garutanDi Jawa Barat, selain Cirebon, ada daerah lain yang juga dikenal penghasil batik dengankekhasannya sendiri. Daerah itu adalah Garut. Scara umum, Kabupaten Garut, dikenaldengan penganan ´dodol garut´. Tetapi bagi para kolektor dan penggemar batik, Garut juga menjadi ¶incaran¶ utama.Batik Garut mulai berkembang pada 1979. Dilaporkan bahwa sekitar tahun 1940-an batik Garutan telah masuk pasar. Dibandingkan dengan Yogya dan Solo tentu masih sangatmuda. Tetapi kini batik garut (Batik Garutan) telah banyak dipesan konsumenmancanegara seperti Belanda, Jepang dan Cina.Awalnya batik diproduksi untuk memenuhi pesanan. Namun, kini batik tulis diproduksisecara besar-besaran. Produk batik Garut juga tidak hanya berupa kain untuk wanitatetapi juga berupa turunan produk tekstil lainnya seperti kemeja pria, tutup meja, sprei,dan tas.Warna yang paling menonjol dari batik Garutan adalah biru dan merah dengan latar  belakang warna ¶pasir¶ coklat muda (krem). Dibandingkan dengan batik dari daerah lain, batik Garutan kaya dengan pola geometri yang disajikan secara diagonal. Ada juga motif tetumbuhan terutama bambu dan bunga.Selain berkembang dari budaya setempat, ornament batik garutan juga dipengaruhi olehmotif batik dari beberapa yang lain. Ceribon mempengaruhi dengan µmega mendungnya¶.Banji dipengaruhi dari Cina. Warna µsoga¶ tentu dari Yogya dan Solo.Pada umumnya, pola geometri mengarah ke garis diagonal (Gambar 1), bentuk kawung(Gambar 2) atau belah ketupat (Gambar 3). Diagonal menggambarkan posisi yang miringmenanjak. Kawung merupakan µmodifikasi¶ dari bangun persegi. Sedangkan belahketupat

Page 10: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

merupakan gambungan dari dua segitiga sama kaki.Bangun geometri smacam ini merupakan gambaran dari daerah Garut yang bergunung-gunung. Dengan ketinggian sekitar 700m di atas permukaan laut, daerah Garut dikelilingidengan bukit dan gunung. Garis-garis diagonal menggambarkan jalan yang ¶selalu¶miring menanjak. Kawung merujuk posisi gunung di sekitar Garut yang menempatiempat penjuru angin. Bangun belah ketupat merupakan variasi dari bentuk gunung dan bukit yang mirip dengan bangun segitiga.Selain bangun geometri, ada juga batik garut dengan motif anyaman . Untuk membuat penekanan yang tajam dibubuhkan juga bunga atau tetumbuhan.Pada Gambar 4 yangkanan, bentuk benda sehari-hari (payung) masih jelas terlihat.Bentuk-bentuk semacam ini menunjukkan bahwa hubungan mereka dengan alam masihsungguh kental. Sehingga, lukisannya pun masih langsung dipindahkan darialam.Analisis fraktal menunjukkan bahwa dimenasi batik Garut berkisar antara 1,3 dan1,4. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa batik Garut ¶masih¶ sangat dekat denganalam (belum dimodifikasi). 

RINGKASANKegiatan dan usaha pembatikan di Garut merupakan warisan nenek moyang yang berlangsung turun temurun dn telah berkembang lama sebelum masa kemerdekaan. Pada tahun 1945, Batik Garut semakin populer dengan sebutan Batik Tulis Garutan dan mengalami masa jaya antara tahun 1967 - 1985 dengan 126 unit usaha. Batik Garutan mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh semakin pesatnya batik printing, kurangnya minat generasi penerus pada usaha batik tulis, ketidaktersediaan bahan dan modal, serta lemahnya strategi pemasaran.

Batik garutan umumnya digunakan untuk kain sinjang, namun berfungsi juga untuk memenuhi kebutuhan sandang dan lainnya. Bentuk motif batik Garut merupakan cerminan dari kehidupan sosial budaya, falsafah hiup, dan adat istiadat orang Sunda. Motif-motif batik Garut dihadirkan berbentuk geometrik sebagai ciri khas ragam hiasnya, selain itu bermotif flora dan fauna. Bentuk geometrik umumnya mengarah ke garis diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat. Warnanya diominasi oleh warna krem dipadukan dengan warna-warna cerah lainnya yang merupakan karakteristik khas batik garutan. Saat ini pengolahan btik garutan terkonsentrasi di Garut kota.

PEMASARAN BATIK GARUTAN

Page 11: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

Berbagai motif batik banyak terdapat di berbagai daerah, termasuk batik Garut, Jawa Barat. Salah satu kabupaten di Jawa Barat ini menghasilkan batik garutan dengan motif bulu ayam, kelereng, dan kalijagat. Walau tak tak seterkenal batik Solo, salah seorang produsen batik garutan mampu mengantongi omzet Rp 30 juta per bulan.

Kekayaan budaya dan busana Indonesia memang tidak ada duanya, seperti halnya kain batik. Di Pulau Jawa, batik khas tidak hanya bisa ditemui di Yogyakarta, Solo, Pekalongan, maupun Cirebon. Ada juga batik khas kota Garut yang dinamakan batik garutan.

Batik khas salah satu kabupaten di Jawa Barat ini memiliki motif aneka ragam seperti bulu ayam, kelereng, dan kalijagat. Warna-warna batik garutan didominasi warna gading.

Batik garutan tak hanya didapatkan di sentra-sentra penjualan cenderamata, namun juga bisa ditemui di berbagai pelosok permukiman padat penduduk di Garut.

Salah satu produsen batik garutan adalah Dodah. Ia memproduksi batik garutan baik cap maupun tulis dengan merek Tulen. Dodah memproduksi batiknya di sebuah kampung bernama Kampung Sisir. Kampung itu sendiri terletak di salah satu jalan Kelurahan Regol, Garut.

Batik-batik hasil produksi Dodah dipajang dalam tokonya seluas 3x5 meter (m) yang menyatu dengan rumah tinggal. Berbagai motif batik garutan dipajang, untuk batik tulis dipajang di dalam lemari kaca untuk menghindarkan dari serbuan debu-debu jalanan.

Dibantu oleh 16 pekerja, Dodah mampu memproduksi sekitar 500 helai batik cap setiap bulan. Namun untuk batik tulis, dia tidak memproduksinya tiap waktu, sebab, batik tulis dibuat hanya kalau ada pesanan. Batik cap dijual dengan harga Rp 55.000 hingga Rp 125.000 per helai dengan ukuran 2,4 m panjang dan lebar 1,05 m.

Walaupun hanya memproduksi batik tulis kalau pesanan datang, tiap bulan sekali rata-rata Dodah mampu memproduksi tiga helai batik tulis. "Permintaan batik garutan tulis memang kurang. Mungkin karena mahal," katanya. Ia mengatakan, permintaan batik tulis biasanya datang dari pasangan yang akan menikah.

Page 12: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

Tak hanya dijual di Garut, batik garutan buatan Dodah juga banyak dijual ke banyak daerah di Pulau Jawa. Selain Dodah, ada juga produsen batik garutan lain bernama Rahmi Yulia Fauziah. Sejak tahun 2007, Rahmi membuka usaha batik garutan. Ia mulai terjun ke usaha batik garut karena terdorong oleh pelatihan membatik di tempat tinggalnya, Desa Sukasenang, Banyuresmi.

Rahmi memproduksi batik garutan dengan merek seperti namanya sendiri, Rahmi. Selain memproduksi sendiri, Rahmi juga mengambil batik garutan yang diproduksi orang lain. Untuk produksi sendiri, ia mempekerjakan lima pegawai. Merek Rahmi banyak menampilkan motif khas Garut seperti kalijagat dan bulu ayam dengan bauran warna gading, biru, dan merah tua.

Dari usahanya itu, Rahmi mampu menjual 500 helai batik tiap bulan. Batik dengan ukuran 2,2 m x 1,1 m dijual dengan harga Rp 75.000 hingga Rp 150.000 per helai. Sedangkan batik tulis ukuran 2,7 m x 1,1 m dilego dengan harga Rp 500.000 hingga Rp 1 juta. "Dalam sebulan, saya bisa menjual 10 hingga 20 batik tulis," katanya. Dengan penjualan itu, omzet yang didapat Rahmi mencapai Rp 20 juta-Rp 30 juta sebulan.

Ia mengatakan, dari beberapa pameran yang diikuti di India, Malaysia, Singapura, dan Australia, minat masyarakat luar akan batik garutan cukup bagus. Oleh karena itu, di masa datang, Rahmi berencana menampilkan batik garutan dalam bentuk pakaian jadi, tas, dan suvenir.

Page 13: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

CARA PEMBUATAN BATIK GARUTAN

Batik untuk Indonesia : Batik Garutan dan Batik CirebonPosted by : Dewi Ratnasari on 19 December 2011

Post a Blog

 

Batik GarutanGarut tak hanya dikenal dengan makanan dodol atau wisata air panas saja. Namun Garut juga memiliki corak batik yang disebut batik tulis Garutan atau yang terkenal dengan batik Garutan. Batik Garutan memang belum seterkenal batik Solo, namun batik ini memiliki ciri khas yang unik yaitu warna-warna batiknya yang cerah dan bisa dibilang ngejreng. Warna-warna inilah yang biasanya difavoritkan anak-anak muda.

Kegiatan dan usaha pembatikan di Garut merupakan warisan nenek moyang

Page 14: dhiniafianti.files.wordpress.com€¦  · Web viewJenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing

yang berlangsung turun temurun dan telah berkembang lama sebelum masa kemerdekaan. Pada tahun 1945 Batik Garut semakin popular dengan sebutan Batik Tulis Garutan dan mengalami masa jaya antara tahun 1967 sampai dengan 1985.

Dalam perkembangan berikutnya produksi Batik Garutan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh semakin pesatnya batik printing atau batik cap. Selain itu, kurangnya minat generasi penerus pada usaha batik tulis, ketidaktersediaan bahan dan modal, serta lemahnya strategi pemasaran menjadi penghalang batik Garutan untuk bisa semakin maju.

Batik garutan umumnya digunakan untuk kain sinjang atau kain bawahan pada kebaya. Namun, batik Garutan berfungsi juga untuk memenuhi kebutuhan sandang dan lainnya. Bentuk motif batik Garut merupakan cerminan dari kehidupan sosial budaya, falsafah hidup, dan adat-istiadat orang Sunda. Beberapa perwujudan batik Garut secara visual dapat digambarkan melalui motif dan warnanya.

Berdasarkan pemikiran yang melatarbelakangi penciptaan batik Garut, maka motif-motif yang dihadirkan berbentuk geometrik sebagai ciri khas ragam hiasnya. Bentuk-bentuk lain dari motif batik Garut adalah flora dan fauna. Bentuk geometrik umumnya mengarah ke garis diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat. Warnanya didomiansi oleh warna krem dipadukan dengan warna-warna cerah lainnya yang merupakan karakteristik khas batik Garutan.

Kini batik Garutan tak hanya berfungsi sebagai kain sinjang. Beberapa inovasi mode batik Garutan juga telah dilakukan seperti membuat batik Garutan menjadi kaos ataupun blouse dan kemeja. Dengan ciri khas warna-warnanya yang cerah, batik ini mulai disuka anak muda. Tak hanya digunakan untuk ke acara-acara formal, batik Garutan juga cocok digunakan ke acara-acara santai seperti jalan-jalan atau bermain.