RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.

Satuan Pendidikan : SMPN 1 BANYUASIN IIIMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : Semester IIMateri Pokok : Suhu dan PerubahannyaAlokasi Waktu : 7 X Pertemuan (7 JP)

A. KOMPETENSI INTI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIKI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi1 1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1.1.1. Menjaga kestabilan suhu bumi menanamkan rasa cinta lingkungan sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

2 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

2.1.1. Menunjukkan sikap peduli terhadap kelestarian lingkungan (Lapisan atmosfer bumi) sebagai salah satu perisai/ pelindung di bumi dari perubahan suhu global

3 3.7. Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor,dan penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari

3.7.1. Pengertian Suhu dan Termometer3.7.2. Skala Suhu I (membuat skala suhu)3.7.3. Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati

pemuaian)3.7.4. Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume3.7.5. Pemuaian pada Zat Cair

4 4.7. Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda

4.7.1. Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya, serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda

19

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Pengertian Suhu dan Termometer (2 JP)

1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.

2. Peserta didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.

Pertemuan 2Skala Suhu I (membuat skala suhu) (3 JP)

1. Peserta didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan termometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer skala suhu yang telah dikenali.

2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.3. Peserta didik dapat melakukan konversi skala suhu.

Pertemuan 3Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian) (2 JP)

1. Menyelidiki pengaruh jenis benda terhadap pertambahan panjang pemuaiannya.2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian koefisien muai panjang.

Pertemuan 4Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume (3 JP)

1. Peserta didik dapat menerapkan persamaan pemuaian panjang pada kasus yang relevan.2. Peserta didik dapat menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan 5Pemuaian pada Zat Cair (2 JP)

1. Peserta didik dapat menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair dan gas.2. Peserta didik dapat menjelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat cair/gas dalam kehidupan

sehari-hari.

D. MATERI Pertemuan 1 Pengertian Suhu dan Termometer (2 JP)

1. Fungsi perasa sebagai pengukur suhu. Suhu adalah angka yang menunjukkan derajat panas/dingin suatu benda Indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang andal. Benda yang tingkat panasnya sama

dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan kirimu. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan alat ukur suhu yang disebut termometer.

20

2. Termometer. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu Jenis-jenis termometer

1. Termometer laboratoriumBentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai 110°C menggunakan raksa.

2. Termometer suhu badanTermometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis antara 35oC dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun kelabu/reservoir (Gambar 7.5).

3. Termometer Kristal CairTerdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan sebagainya

Pertemuan 2Skala Suhu I (membuat skala suhu) (3 JP)

1. Membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan termometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer skala suhu yang telah dikenali.

2. Titik tetap dalam penentuan skala suhu.

Pertemuan 3Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian) (2 JP)

1. Konversi skala suhu.2. Pengaruh jenis benda terhadap pertambahan panjang pemuaiannya.

Pertemuan 4Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume (3 JP)

1. Koefisien muai panjang.2. Persamaan pemuaian panjang pada kasus yang relevan.3. Akibat pemuaian panjang dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan 5Pemuaian pada Zat Cair (2 JP)

1. Gejala pemuaian pada zat cair dan gas.2. Gejala pemuaian zat cair/gas dalam kehidupan sehari-hari.

21

Pertemuan 6 Presentasi Tugas (3 JP)

Pertemuan 7 Ulangan harian (2 JP)

E. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Scientific2. Metode : diskusi dan eksperimen3. Model : discovery Learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media. :

Infokus, laptop, power point2. Alat dan Bahan. :

Air hangat, air es, dan air biasa, gelas ukur3. Sumber Pembelajaran

1. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 144 - 160

2. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. hal. 184 - 203

3. Wasis, dkk. 2008. Contentual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN1. Pertemuan 1 (2 JP)

a. Pendahuluan (10 menit )1) Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.

Mengamati: 2) Motivasi : Merlihatkan gambar beruang kutub dalam tayangan power point

Menanya:3) mengapa beruang kutub memiliki bulu yang tebal?4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

b. Kegiatan inti (60 menit)Menanya :1) Diskusikan pengertian suhu dulu, kemudian tantanglah peserta didik untuk

menemukan jawaban terhadap Kegiatan buku Pegangan Peserta didik “Apakah Indra Kita Pengukur Suhu yang andal?”

Eksperimen/explore :2) secara berkelompok, mendorong peserta didik untuk menganalisis dan melakukan

percobaan “Apakah Indra Kita Pengukur Suhu yang andal?” 3) mendorong peserta didik untuk tidak takut salah; yang terpenting prosedur

dilakukan dengan benar dan aman.Elaborasi4) memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan

seputar permasalahan yang ditemuinya dalam eksperimenAsosiasi :5) memperlihatkan berbagai macam termometer6) Meminta peserta didik membuat peta pikiran tentang jenis-jenis termometer

Komunikasi:7) Diskusi kelompok untuk membahas apa dan untuk apa thermometer itu

22

c. Penutup (10 menit)1) Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.2) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.3) Siswa menjawab kuis tentang termometer4) Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah

pada tempatnya.

2. Pertemuan 2 (3 JP)a. Pendahuluan (20 menit )

1) Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.Mengamati:

2) memotivasi peserta didik dengan memperlihatkan hasil pengukuran sebuah benda dengan beberapa macam skala termometer. Mintalah peserta didik menyampaikan idenya tentang “Mengapa angka yang ditunjukkan berbeda?”Menanya:

3) Peserta didik memprediksi jika suhu diukur pada thermometer yang berbeda suhunya pun akan berbeda

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

b. Kegiatan inti (80 menit)Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 3 - 5 anak Menanya :1) Bagaimana membandingkannya pengukuran suhu dengan termometer skala suhu

yang berbedaexplore :2) Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Membuat Skala Pada

Termometer Zat Cair”, menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan Observasi/mengamati3) Menilai setiap langkah-langkah kegiatan yang dilakukan peserta didik.Asosiasi :4) mendiskusikan hasil kegiatan “Membuat Skala Pada Termometer Zat Cair”,Komunikasi:5) Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah.6) Diskusi kelompok untuk membahas kegiatan “Membuat Skala Pada Termometer

Zat Cair”,”,7) memberikan kesempatan peserta didik untuk mengemukakan pemikirannya

tentang kegiatan “Membuat Skala Pada Termometer Zat Cair”,”,8) Menyampaikan hasil diskusi

c. Penutup (10 menit)1) Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.2) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.3) Siswa menjawab kuis tentang skala termometer4) Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah

pada tempatnya.

3. Pertemuan 3 (2 JP)a. Pendahuluan (10 menit )

1) Guru menyampaikan salam dan menanyakan kabar peserta didik.2) Guru meminta peserta didik untuk memeriksa kolong meja masing-masing dan

mengambil sampah yang ditemukan, dan meletakkannya di tempatnya.3) Menunjukkan kepada peserta didik termometer bimetal dan/atau saklar bimetal

(misalnya setrika listrik), minta mereka berpendapat, “mengapa bimetal dapat berfungsi?”

23

b. Kegiatan Inti (60 menit)Eksperimen/explore :

1) Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan bermain “Adakah pengaruh jenis logam terhadap panjang pemuaiannya?”. Diskusikan hasilnyaAsosiasi :

2) Membuat kesimpulan kegiatan “Adakah pengaruh jenis logam terhadap panjang pemuaiannya?”.Komunikasi:

3) Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. 4) Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan praktek.5) Menyampaikan informasi lebih jauh tentang proses pemuaian

c. Penutup (10 menit)1) Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran.2) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.3) Siswa menjawab kuis tentang skala termometer4) Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah

pada tempatnya.

4. Pertemuan 4 (3 JP)a. Pendahuluan (20 menit )

1) Guru menyampaikan salam dan menanyakan kabar peserta didik.2) Guru meminta peserta didik untuk memeriksa kolong meja masing-masing dan

mengambil sampah yang ditemukan, dan meletakkannya di tempatnya.3) memotivasi peserta didik dengan menunjukan gambar kabel listrik jaringan

tegangan tinggi, “Mengapa kabel dibuat agak kendor”. Arahkan diskusi ke pemuaian panjang.

1) Kemudian tanyakan kepada peserta didik pendapat mereka tentang gambar tersebut terkait dengan konsep pemuaian panjang

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (90 menit)Menanya :

1) Apakah penyebab logam yang dipanaskan akan bertambah ukurannya?explore :

2) Diskusikan pengertian koefisien muai panjang dan persamaan pemuaian panjang. Untuk mendapatkan pemahaman pemodelan aspek matematis dari gejala fisis,

3) diskusikan penurunan persamaan muai panjang dari pengertian koefisien muai panjang.

4) Secara berkelompok, peserta didik melakukan latihan penerapan matematika untuk pemuaian panjang dan mengomunikasikan hasilnya ke kelompok lain.Elaborasi

5) latihan penerapan matematika untuk pemuaian panjang ke besaran muai luas dan muai volume, serta Asosiasi :

6) Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Komunikasi:

7) lakukan klarifikasi dan negosiasi konsep tentang gejala pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.

8) Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan praktek.9) Menyampaikan informasi lebih jauh tentang muai panjang

c. Penutup (10 menit)1) Guru memberi penghargaan untuk kelompok dengan penampilan terbaik.2) Peserta didik memastikan kelas dalarn keadaan rapi dan bersih

24

5. Pertemuan 5 (2 JP)a. Pendahuluan (20 menit )

1) Guru menyampaikan salam dan menanyakan kabar peserta didik.2) Guru meminta peserta didik untuk memeriksa kolong meja masing-masing dan

mengambil sampah yang ditemukan, dan meletakkannya di tempatnya. 3) memotivasi peserta didik dengan tayangan video tentang ban meletus, mintalah

mereka berpendapat mengapa hal itu terjadi.4) Kemudian tanyakan kepada peserta didik pendapat mereka tentang gambar

tersebut terkait dengan konsep pemuaian5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (90 menit)Eksperimen/explore :

1) Secara berkelompok, peserta didik melakukan pengamatan pemuaian pada zat cair (Buku pegangan peserta didik hal.157, box: Mengamati Pemuaian pada Zat Cair). Asosiasi :

2) Membuat kesimpulan pengamatan3) Komunikasi:4) Diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. 5) Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan praktek.6) Menyampaikan informasi lebih jauh tentang proses pemuaian zat cair

c. Penutup (10 menit)1) Guru memberi penghargaan untuk kelompok dengan penampilan terbaik.2) Peserta didik memastikan kelas dalam keadaan rapi dan bersih3) Tugas Proyek

Rancang dan lakukan penyelidikan yang dapat menunjukkan gejala pemuaian zat gas. Sebagai bantuan, gas memang tidak bisa dilihat, tetapi gelembung gas di dalam zat cair dapat diamati. Gas yang memuai akan mampu mendesak sesuatu. Laporkan hasil kegiatanmu secara tertulis.

6. Pertemuan 6 (3 JP)Presentasi Tugas Proyekdimaksudkan untuk melatih peserta didik bagaimana mengamati atau mengobservasi gejala pemuaian zat gas., juga mampu melakukan presentasi hasil observasi, pengamatan, dan praktikum yang telah dikerjakan.

7. Pertemuan 7 (2 JP)Ulangan Harian (30 menit)Mengerjakan soal pilihan ganda sejumlah 15 butir soal

Pembahasan/Refleksi (20 menit)Membahas soal/melakukan refleksi terhadap indikator pencapaian kompetensi

Perbaikan/Pengayaan (30 menit)Hasil analisis Ulangan Harian:a. Tuntas secara klasikal

Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti program perbaikan.

b. Tidak tuntas secara klasikalMelaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program pengayaan.

25

H. PENILAIAN1. Sikap spiritual

a. Teknik Penilaian : Penilaian dirib. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diric. Kisi-kisi

No. Sikap/nilai Butir Instrumen1. Menjaga kestabilan suhu bumi menanamkan rasa cinta

lingkungan sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

1

Instrumen: lihat Lampiran 12. Sikap social

a. Teknik Penilaian: Observasi, Penilaian Diri b. Bentuk Instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diric. Kisi-kisi

No. Sikap/nilai Butir Instrumen1. Peduli pada diri sendiri untuk menjaga stabilitas suhu di

bumi1

2. Peduli lingkungan 23. Mengajak orang lain untuk menjaga stabilitas suhu di bumi 3

Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Pengetahuana. Teknik Penilaian: tes tertulisb. Bentuk Instrumen: soal uraianc. Kisi-kisi:

No. Indikator Butir Instrumen1. Apa yang dimaksud dengan suhu? Soal tes tulis nomor 12. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang

andal?Soal tes tulis nomor 2

3. Jelaskan macam-macam termometer! Soal tes tulis nomor 34. Mengapa kabel listrik bertegangan tinggi dipasang

agak kendur?Soal tes tulis nomor 4

Instrumen: lihat Lampiran 3

4. ketrampilana. Teknik Penilaian: observasib. Bentuk lnstrumen: lembar observasic. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen1. Melakukan pengukuran dengan thermometer yang memiliki

skala yang berbeda1 - 4

2. Mengomunikasikan pengukuran dengan thermometer yang memiliki skala yang berbeda

5 - 7

Instrumen: lihat Lampiran 4Pangkalan Balai, Januari 2014

Mengetahui,Kepala Sekolah

EFFENDI, S. Pd., M.SiNIP 19631207 198812 1 001

Guru Mata Pelajaran

AHMAD ISNAINI, S. PdNIP 19721002 200604 1 007

26

Lampiran 1: Penilaian Sikap SpiritualInstrumen Penilaian Diri : Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, dalam hal

Menjaga kestabilan suhu bumi menanamkan rasa cinta lingkungan sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

Petunjuk:Lakukan penilaian terhadap diri Anda sendiri dalam hal Menjaga kestabilan suhu bumi menanamkan rasa cinta lingkungan sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnyaLembar Penilaian Diri:

No. Aspek yang dinilaiSkor

K C B SB1. Menjaga kestabilan suhu bumi menanamkan rasa cinta lingkungan

sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

Rubrik Penilaian

Aspek yang dinilaiPenilaian

K C B SBMenjaga kestabilan suhu bumi menanamkan rasa cinta lingkungan sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud pengamalan agama yang dianutnya

Menebang pohon(tumbuhan) untuktujuan yang tidakjelas

Merawat tumbuhan namun selalu diingatkan

Merawat tumbuhan, walau kadang- kadang masih diingatkan

Merawat tumbuhan dengan kesadaran sendiri

27

Lampiran 2: Penilaian Sikap SosialInstrumen Penilaian Diri : Digunakan untuk menilai sikap social peserta didik dalam hal

kepedulian pada diri sendiri dan kepedulian pada lingkungan.

1. Lembar Penilaian Diri: Kepedulian pada kesehatan diri sendiriDigunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal kepedulian padaMenjaga lingkungan sehatPetunjuk:Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kebiasaan-kebiasaan menjaga lingkungan yang sehat yang Anda lakukan sehari-hari.

No. Aspek yang dinilaiSkor

K C B SBa. Kebiasaan membuang sampahb. Kebiasaan membersihkan lingkungan yang kotorc. Kebiasaan jajand. Kebiasaan cinta lingkungane. Kebiasaan berkendaraan

Rubrik PenilaianNo. Aspek yang

dinilaiPenilaian

K C B SBa. Kebiasaan

membuang sampah

Malas buang sampah

Kadang-kadang buang sampah

Sering buang sampah karena diperintah

Sering buang sampah dengan kesadaran sendiri

b. Kebiasaan membersihkan lingkungan yang kotor

Malas membersihkan lingkungan yang kotor

Kadang-kadang membersihkan lingkungan yang kotor

Sering membersihkan lingkungan yang kotor karena diperintah

Sering membersihkan lingkungan yang kotor dengan kesadaran sendiri

C. Kebiasaan jajan di sembarang tempat

Sangat seringmakanjajanan

Kadang-kadang jajan

Sering makanmakanan dirumah, sedikitjajan.

Lebih memilihmakan makanan dirumah daripadajajan di luar rumah

d. Kebiasaan cinta lingkungan

Tak peduli Kadang-kadangpeduli

Sering peduli karena minta perhatian

Selalu peduli dengankesadaran sendiri

e. Kebiasaan berkendaraan

Mengendarai kendaraan dengan suara yang bising

Mengendarai kendaraan dengan suara yang normal kadang-kadang bising

Mengendarai kendaraan dengan suara yang normal dengan diperintah

Mengendarai kendaraan dengan suara yang normal dengan kesadaransendiri

2. Lembar Penilaian Diri: 28

Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal Kepedulian pada alam sekitar sebagai salah satu factor yang mempengaruhi perubahan suhu di bumi Petunjuk:Lakukan penilaian pada diri Anda sendiri dalam hal kepedulian pada alam sekitar sebagai salah satu factor yang mempengaruhi perubahan suhu di bumi

No.Aspek yang dinilai

SkorK C B SB

a. Menjaga kelestarian tumbuhanb. Menjaga keseimbangan ekosistemc Penggunaan pupuk pertanian4 Pemakaian bahan yang mengandung CFC

Rubrik PenilaianNo. Aspek yang

dinilaiPenilaian

K C B SBa. Menjaga

kelestarian tumbuhan

Tumbuhan tidak dirawat

Tumbuhan tidak dirawat peserta didikkurang peduli,masih seringdiingatkan guru

Tumbuhan tidak dirawat peserta didiksudah peduli,masih perludiingatkan guru

Tumbuhan tidak dirawat peserta didiksudah peduli,dilakukan secaramandiri

b. Menjaga keseimbangan ekosistem

TidakMenjaga keseimbangan ekosistem

JarangMenjaga keseimbangan ekosistem, masih seringdiingatkan guru

SelaluMenjaga keseimbangan ekosistem namun masih perludiingatkan guru

SelaluMenjaga keseimbangan ekosistem dan dilakukan secaramandiri

c Penggunaan pupuk pertanian

Penggunaan pupuk pertanian secara berlebihan

Penggunaan pupuk pertanian sesuai dosis, kadang-kadang berlebihan

Penggunaan pupuk pertanian sesuai dosis namun masih diingatkan

Penggunaan pupuk pertanian sesuai dosis dan dilakukan secaramandiri

3. Tugas Proyek : Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam hal menghimbau masyarakat untuk menjaga Suhu Bumi dalam bentuk poster.

Petunjuk:1. Buatlah satu poster tentang himbauan pada masyarakat untuk menjaga Suhu Bumi

Berikan juga apresiasi atau penghargaan untuk masyarakat yang telah melakukan usaha menjaga Suhu Bumi

2. Poster dibuat dengan ukuran 60 X 100 cm.3. Bacalah aspek-aspek penilaian yang telah ditentukan agar dapat

memperoleh nilai maksimal.

Lembar Observasi:

29

No. Aspek yang dinilaiSkor

K C B SB1. Isi poster2. Tampilan3. Kalimat ajakan yang digunakan

Rubrik PenilaianAspek yang

dinilaiPenilaian

K c B SBIsi poster Tidak ada

kalimat ajakan dan kalimat penghargaan

Ajakan tidak sesuai dengan tujuan, kalimat- kalimat penghargaansangat sedikit

Ajakan sesuai dengan tujuan namun sulit dilakukan orang lain, kurangmencantumkanpenghargaanpada orang lain

Ajakan sesuai dengan tujuan dan mudah diikuti /dilakukan oleh orang lain, mencantumkankalimat-kalimatpenghargaan untukmasyarakat yangtelah berperan dalam menjaga Suhu Bumi

Tampilan Dibuat secaraasal-asalan,tanpa konsep

Kurang menarik,ada konsep

Menarik, adakonsep namunkurang didukungdengan tampilanvisual yang sesuai

Menarik sehingga orang lain mau melihat danmembacanya

Kalimat ajakan yang digunakan

Bahasanya meniru dari buku atau sumber lain

Menggunakan bahasa yang kurang santun

Menggunakan bahasa yang santun namun kurang persuasif

Menggunakan bahasa yang santun danpersuasif

Lampiran 3 : Penilaian Pengetahuan

30

Tes tulis : Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi dalam system kehidupan

Petunjuk:Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!1. Apa yang dimaksud dengan suhu?2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal?3. Jelaskan macam-macam termometer!4. Mengapa kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur?

Rubrik PenilaianNo Jawaban Skor Maks1 Suhu adalah derajat panas suatu benda 22 Alat indra bukanlah alat ukur suhu yang andal karena indera hanya bisa

merasakan suhu suatu benda tanpa bisa menentukan besarnya (nilai) suhu yang dirasakan

3

3 Termometer LaboratoriumTermometer Klinis (suhu badan)

2

4 Agar pada malam hari kabel tidak putus pada saat menyusut 3Jumlah 10

Kriteria Penilaian

Nilai = Skor yangdiperolehSkorMaksimum x 100

31

Lampiran 4 : Penilaian KetrampilanPenilaian Observasi : Digunakan untuk menilaiketrampilan pesertadidik dalam hal

merencanakan membuat thermometer sederhana

Portofolio 1: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal menyajikanhasil pengukuran: 1) panjang; 2) massa; dan 3) selang waktu peristiwatertentu dalam bentuk laporan tertulis.Petunjuk Kerja 1

a. Periksa kembali data-data hasil pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu yang pernah,kalian lakukan beberapa waktu sebelumnya.

b. Nyatakan hasil-hasil pengukuran tersebut dalam bentuk tabel yang muclah dipahami danmemuat satuan yang relevan.

c. Lakukan perhitungan nilai rata-rata terhadap data besaran panjang, massa, dan selang waktu tersebut.

d. Buatlah kesimpulan terhadap hasil pengukuran yang telah diperoleh tersebut.e. Buatlah laporan hasil pengukuran tersebut dalam bentuk laporan

tertulis (ditulis tangan/diketik dengan rapi) dengan memuat: (1) Judul Laporan, (2) Tabel Data Pengukuran, (3) Perhitungan Data, (4) Kesimpulan, dan (5) Daftar Pustaka.

Instrumen Portofolio 1

No. IndikatorHasil Penilaian

3(baik)

2(cukup)

1(kurang)

1 Melengkapi komponen laporan: Judul, Tabel data,Perhitungan Data, Kesimpulan, dan Daftar Pustaka

2 Penyajian Data Pengukuran panjang, massa dan selang waktu dalam bentuk tabel yang relevan.

3 Menentukan rata-rata data pengukuran: panjang,massa, dan selang waktu.

4 Menyimpulkan data hasil pengukuran yang telah dilakukan.

5 Menyerahkan laporan hasil pengukuran sesuai denganwaktu yang telah ditentukan.

Jumlah Skor yang Diperoleh

No Indikator Rubrik1 Melengkapi komponen

laporan: Judul, TabelData, PerhitunganData, Kesimpulan, danDaftar Pustaka

1. Komponen laporan mengandung 5 komponen.2. Komponen laporan mengandung 3 komponen.3. Komponen laporan mengandung 1 komponen.

2. Penyajian DataPengukuran panjang,massa, dan selangwaktu dalam bentuktabel yang relevan.

1. Memuat tabel dan satuan yang relevan.2. Memuat salah satu dari tabel atau satuan yang relevan.3. Tidak memuat tabel dan satuan yang relevan.

3. Menentukan rata-ratadata pengukuran:panjang, massa, danselang waktu.

1. Mampu menentukan rata-rata seluruh data pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu dengan benar.

2. Mampu menentukan rata-rata sebagian data pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu dengan benar.

3. Tidak mampumenentukan rata-rata sebagian data pengukuran: panjang, massa, dan selang waktu dengan benar.

32

4. Menyimpulkan datahasil pengukuran yangtelah dilakukan.

1. Mampu menyimpulkan seluruh besaran hasil pengukuran dengan benar.

2. Mampu menyimpulkan sebagian besaran hasil pengukuran dengan benar.

3. Tidak mampu menyimpulkan seluruhbesaran hasil pengukuran dengan benar.

5. Menyerahkan laporan hasil pengukuran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

1. Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran tepat waktu.2. Mampu menyerahkan laporan hasil pengukuran3. terlambat satu jam. Mampu menyerahkan laporan hasil

pengukuran terlambat dua jam.

33

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa 1

Nama :………………. Kelas/No:………………….Kelompok:……………

Lembar Kegiatan Siswa

Pengamatan Respirasi SeranggaA. Alat dan Bahan

1. Respirometer sederhana2. Neraca3. Jangkrik/kecoa/belalang4. Kristal NaOH (KOH)5. Larutan eosin6. Plastisin/vaselin7. Kapas8. Pipet tetes9. Stopwatch/pengukur waktu

B. Cara Kerja1. Tabung respirometer dikeluarkan dari tempatnya!2. Timbanglah serangga/jangkrik yang akan dipakai untuk pratikum!3. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di atas!4. Tempatkan pada tempat yang datar1!5. Tutuplah sambungan antara pipa bejana agar tidak bocor udaranya!6. Bungkus kristal NaOH dengan menggunakan kapas dan memasukkannya ke dalam

respirometer!7. Masukkan 1 ekor jangkrik dan tutup respirometer dengan memberi vaselin pada sambungan

penutupnya untuk menghindari udara keluar atau masuk ke respirometer!8. Tetesi ujung respirometer yang9. Amati pergerakan eosin setiap 2 menit pada tabung berskala tersebut!10. Catat hasilnya dalam tabel pengamatan!11. Setelah selesai, bersihkan respirometer!

C. Jawablah1. Apakah kegunaan NaOH atau KOH dalam percobaan di atas?2. Apa yang terjadi dengan kedudukan eosin? Jelaskan!3. Adakah hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan oksigen?4. Buatlah grafik hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan oksigen!5. Bandingkan dengan kelompok lain!6. Presentasikan hasilnya!

34

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa 2

Nama :………………. Kelas/No:………………….Kelompok:……………

Lembar Kegiatan Siswa

Pratikum Fotosintesis (Uji Ingenhouz)

Alat dan Bahan1. Beaker gelas2. Corong kaca3. Tabung reaksi4. Kawat5. Cutter6. Termometer7. Tanaman air (Hydrilla sp., Densa sp.)8. Air kolam9. Larutan NaHCO310. Lampu halogenCara kerja

1. Merakit alat seperti pada Gambar 6.24 (2 rakitan alat).2. Masukkan beberapa cabang tanaman air yang sehat sepanjang kira-kira 10-15 cm ke dalam

corong kaca!3. Masukkan corong kaca ke dalam beaker gelas yang berisi medium air dengan posisi corong

menghadap ke bawah! C dalam keadaan terbalik.4. Letakkan satu rakitan di tempat yang terkena cahaya langsung dan rakitan lainnya di dalam

ruang yang tidak ada cahaya.5. Biarkan selama 20 menit! Kemudian, amati ada tidaknya gelembung di dalam tabung reaksi!

Bandingkan jumlah gelembung pada kedua alat rakitan tersebut!

35

Merancang Langkah-langkah EksperimenRancanglah prosedur eksperimen untuk menguji hipotesismu.Gunakan gambar di atas untuk memandu Anda dalam menyusun prosedur tersebut denganmenggunakan berbagai alat dan bahan yang sudah disediakan.…………………………….

Melakukan EksperimenSetelah rancangan prosedur disusun, laksanakan eksperimennya Simpanlah perangkat eksperimen ditempat yang aman.Perhatian : Hati-hatilah dalam menggunakan alat dan bahan dalam praktek!Hasil PenyelidikanTuliskan hasil pengamatanmu (data) dan organisasikan dalam suatu tabel.Analisis

1. Mengamati dan inferensi. Apakah ada hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan oksigen!Kesimpulan

2. menyimpulkan. Sebutkan faktor yang mempengaruhi proses respirasi pada serangga3. Inferensi. Apakah ada hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan oksigen!

Berpikir KritisManusia, hewan, dan tumbuhan semuanya membutuhkan oksigen untuk bernapas. Bagaimana alam dapat menyediakan oksigen untuk memenuhi kebutuhan mahkluk hidup?

PenguatanSetelah melakukan penyelidikan di atas,jawablah pertanyaan berikut.1. Dengan menggunakan kalimatmu sendiri, tuliskan apa yang dimaksud dengan respirasi!2. Dengan memperhatikan hasil penyelidikan dan berbagai pustaka, tuliskan factor yang

mempengaruhi proses respirasi!3. Tuliskan 4 alat/organ respirasi pada manusia!

36