tirtathata.files.wordpress.com · web viewbab iv analisis dan desain sistem berdasarkan hasil...
TRANSCRIPT
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bagian perpustakaan SMA
Hangtuah 4 Surabaya, dimana proses penginputan koleksi yang ada pada
perpustakaan masih di lakukan dengan manual dan dalam hal ini sangat lambat
dalam proses pencatatan dan masih banyak kelemahan pada proses pencatatan
yang pada akhirnya akan merugikan pihak bagian perpustakaan, seperti tidak
dapat mengetahui jumlah total koleksi yang ada pada perpustakaan baik koleksi
buku maupun koleksi lainnya(CD dan majalah), adapun juga saat pelaporan
jumlah koleksi kepada Kepala Sekolah SMA Hangtuah 4 Surabaya.
Penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari
serta menganalisis permasahalan tersebut. Permasalahan yang timbul pada
perpustakaan SMA Hangtuah 4 yaitu terletak pada pengolahan koleksi dan
pengadaan. Berikut adalah desain sistem yang akan di implementasikan pada
perpustakaan SMA Hangtuah 4 Surabaya. Dalam desain sistem ini, penulis mulai
membentuk suatu perancangan sistem baru yang telah terkomputerisasi. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah :
1. Document Flow
2. System Flow
3. DFD (Data Flow Diagram)
4. ERD (Entity Relation Diagram)
5. Struktur Tabel
6. Desain Input/Output
Keenam langkah tersebut akan di jelaskan pada sub di bawah ini.
26
27
4.1 Document Flow Pengadaan
Document flow adalah alur dari sistem yang ada pada perpustakaan SMA
Hangtuah 4 Surabaya.
Proses pengadaan dan pengolahan koleksi merupakan proses dasar yang
sangat penting bagi suatu perpustakaan termasuk perpustakaan yang di miliki oleh
SMA Hangtuah 4 Surabaya. Untuk proses pengadaan sendiri, koleksi berasal dari
2 sumber yang berbeda. Pertama pengadaan dari sekolah yang setiap tahunnya
membeli buku dan sumbangan dari siswa yang telah lulus.
4.1.1 Document Flow Pengadaan Berdasarkan Pembelian Sekolah
Siswa dan guru menyerahkan usulan koleksi yang diinginkan lalu petugas
pengadaan akan memprioritaskan koleksi yang darurat untuk di adakan(beli).
Kemudian ke proses pengolahan.
Berikut adalah document flow sistem proses pengadaan berdasarkan
pembelian sekolah :
28
29
Gambar 4.1 Docflow Pengadaan Berdasarkan Beli
4.1.2 Document Flow Pengadaan Berdasarkan Sumbangan Dari Siswa
Pengadaan koleksi dari sumbangan siswa memiliki proses yang lebih
mudah. Siswa hanya perlu mencantumkan data diri siswa kemudian koleksi
langsung diberikan kepada bagian pengadaan dan langsung melalui proses
pengolahan.
Gambar 4.2 Docflow Pengadaan Berdasarkan Sumbangan Siswa
30
4.1.3 Document Flow Pengolahan Koleksi
Dari semua proses pengadaan yang berbeda-beda, nantinya pasti akan
melewati proses pengolahan koleksi yang dimulai dari Bagian pengolahan yang
melakukan pengecekan koleksi setiap tahun dan setiap ada buku baru yang masuk
ke bagian pengadaan.
31
Gambar 4.3 Docflow Pengolahan Koleksi
32
4.2 Proses Peminjaman dan Pengembalian Buku di Perpustakaan
Proses yang di bahas oleh penulis adalah mengenai peminjaman dan
pengembalian buku perpustakaan pada SMA Hangtuah 4 Surabaya. Proses yang terlibat
adalah mengenai alur bisnis dari peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan yang
terkait dengan siswa, guru dan petugas perpustakaan.
4.2.1 Document Flow Peminjaman
Proses peminjaman buku siswa di perpustakaan pada awalnya diharuskan untuk
melakukan proses pendaftaran anggota baru, maksud disini adalah petugas mendaftarkan
anggota jika siswa tersebut belum melakukan pedaftaran, di dalam kartu anggota tersebut
berisikan data lengkap anggota. Pendaftaran tersebut di buat agar anggota dapat
melakukan peminjaman buku dan pencatatan peminjaman. Berikut document flow
peminjaman :
33
Gambar 4.4 Docflow Peminjaman
34
4.2.2 Document Flow Pengembalian
Proses yang di bahas oleh penulis adalah mengenai pengembalian buku
perpustakaan pada SMA Hangtuah 4 Surabaya. Proses yang terlibat adalah mengenai alur
pengembalian buku perpustakaan yang terkait dengan anggota dan petugas perpustakaan.
Siswa memberikan buku pinjaman dan memberikan informasi tentang data diri,
jika ada tunggakan pengembalian maka pihak petugas perpustakaan mengingatkan siswa
untuk mengembalikan buku, didalam perpustakaan tersebut tidak memberikan denda
pada keterlambatan peminjaman buku.
Gambar 4.5 Docflow Pengembalian
35
4.3 Sistem Flow Pengadaan Berdasarkan Beli
System Flow adalah alur (gambaran) dari sistem yang akan dibangun. System
Flow pengadaan tidak jauh berbeda dengan document flow pengadaan hanya saja
prosesnya lebih terkomputerisasi.
Gambar 4.6 Sysflow Pengadaan Berdasarkan Beli
36
4.3.1 System Flow Pengadaan Berdasarkan Sumbangan Siswa
Berikut adalah system flow pengadaan berdasarkan sumbangan siswa :
Gambar 4.7 Sysflow Pengadaan Berdasarkan Sumbangan Siswa
4.3.2 System Flow Pengolahan Koleksi
System flow pengolahan koleksi tidak jauh berbeda dengan document flow
pengolahan hanya saja prosesnya lebih terkomputerisasi. Berikut adalah
system flow pengolahan :
37
Gambar 4.8 Sysflow Pengolahan
38
4.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data digunakan untuk
menggambarkan arus data didalam sistem secara terstruktur dan jelas,
menggambarkan arus data dari suatu sistem yang telah atau juga pada tahapan
perencanaan. DFD juga dapat merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
Dengan adanya DFD akan mempermudah dalam melakukan analisis sistem,
sehingga pada akhirnya hasil dari perencanaan sistem dapat dilihat apakah sudah
sesuai dengan yang diharapkan atau belum. DFD sendiri terdiri atas beberapa
level yaitu konteks diagram, level 0, dan level 1. Berikut ini adalah DFD beserta
penjelasannya :
4.4.1 Konteks Diagram
Gambar 4.9 Konteks Diagram Sistem Informasi Perpustakaan
39
Pada level paling awal DFD ini, terdapat 3 eksternal entitas yaitu kepala
sekolah, guru, dan siswa.
4.4.2 Data Flow Diagram
1. DFD Level 0
Pada level 0 ini merupakan penjabaran dari konteks diagram. Dimana pada
level 0 ini terdapat 3 proses, yaitu melakukan sirkulasi ,pengadaan koleksi, dan
melakukan pengolahan koleksi.
Gambar 4.10 DFD Level 0
40
2. DFD Level 1 Melakukan Pengadaan Koleksi
Pada Data Flow Diagram level 1 ini merupakan penjabaran dari Data
Flow Diagram level 0. Dimana pada level 1 ini proses sudah dipecah dan gambar
dibawah merupakan Data Flow diagram level 0 dari melakukan pengadaan
koleksi. Disini terdapat 1 proses, yaitu melakukan pengadaan koleksi.
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses Pengadaan
3. DFD Level 1 Pengolahan Koleksi
Pada sub ini terdapat proses Melakukan Pengolahan Koleksi dan Laporan.
Disini master koleksi dan kategori koleksi nantinya dicek dan digunakan untuk
input koleksi kedalam database kemudian outputnya berupa master koleksi dan
laporan buku hilang dan status kelayakan koleksi.
41
Gambar 4.12 DFD Level 1 Pengolahan Koleksi
4. DFD Level 1 Proses Sirkulasi
Pada sub ini terdapat proses Melakukan proses sirkulasi(peminjaman dan
pengembalian).
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses Sirkulasi
42
4.5 Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) sendiri merupakan suatu notasi
grafis dalam suatu pemodelan data konseptual yang mendiskripsikan hubungan
antar penyimpan. ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data
yang diperlukan, dalam ERD data tersebut digambarkan dengan menggunakan
simbol entity. Pada ERD Conceptual Data Model (CDM) dapat dijelaskan
hubungan kardinalitas yang terjadi antar tabel. Terdapat pada Gambar 4.14
4.5.1 Conceptual Data Model(CDM)
Di bawah ini merupakan CDM dari struktur database sistem informasi
perpustakaan pada perpustakaan SMA 4 Hangtuah Surabaya yang terdiri dari:
Melakukan
Memiliki
Memerlukan
Melakukan Kunjungan
Menerima
Memberikan
Master Anggota
Id AnggotaNama AnggotaJenis AnggotaNomor AnggotaStatus AnggotaTeleponUsernamePassword
<pi> Variable characters (15)Variable characters (50)Variable characters (10)Variable characters (15)Variable characters (20)Variable characters (20)Variable characters (20)Variable characters (20)
<M>
Identifier_1 <pi>
Master Koleksi
Id KoleksiNo KlasifikasiJenis KoleksiPengarangPenerbitTahun TerbitISBNStatus KoleksiTanggal MasukKeterangan KoleksiNo RakHarga Koleksi
<pi> Variable characters (15)Variable characters (20)Variable characters (30)Variable characters (50)Variable characters (50)IntegerVariable characters (10)Variable characters (20)DateVariable characters (20)Variable characters (5)Integer
<M>
Identifier_1 <pi>
Transaksi
Id transaksitgl pinjamtgl Kembal iJumlah pinjamKeterlambatanDenda
<pi> Variable characters (15)DateDateIntegerIntegerInteger
<M>
Identi fier_1 <pi>
Denda
Id DendaJenis Denda
<pi> Variable characters (15)Variable characters (20)
<M>
Identifier_1 <pi>
Detail Denda
No DendaTanggal DendaJumlah DendaTotal
<pi> Variable characters (15)DateIntegerInteger
<M>
Identifier_1 <pi>
Data Kunjungan
Id KunjunganTanggal KunjunganKeterangan
<pi> Characters (6)DateVariable characters (100)
<M>
Identifier_1 <pi>
Master Usulan
ID usulanJudul UsulanJenis UsulanTahiun UsulanStatus Usulan
<pi> Variable characters (10)Variable characters (50)Variable characters (30)IntegerVariable characters (20)
<M>
Identifier_1 <pi>
Gambar 4.14 Conceptual Data Model
43
4.5.2 Physical Data Model(PDM)
Di bawah ini merupakan PDM dari struktur database sistem sistem
informasi perpustakaan pada perpustakaan SMA 4 Hangtuah Surabaya terdiri
dari :
FK_TRANSAKS_MELAKUKAN_MASTER_A
FK_DETAIL_D_MEMILIKI2_DENDA
FK_TRANSAKS_MEMERLUKA_MASTER_K
FK_DATA_KUN_MELAKUKAN_MASTER_A
FK_DETAIL_D_MENERIMA_TRANSAKS
FK_MASTER_K_MEMBERIKA_MASTER_U
Master Anggota
Id AnggotaNama AnggotaJenis AnggotaNomor AnggotaStatus AnggotaTeleponUsernamePassword
varchar(15)varchar(50)varchar(10)varchar(15)varchar(20)varchar(20)varchar(20)varchar(20)
<pk>
Master Koleksi
Id KoleksiID usulanNo KlasifikasiJenis KoleksiPengarangPenerbitTahun TerbitISBNStatus KoleksiTanggal MasukKeterangan KoleksiNo RakHarga Koleksi
varchar(15)varchar(10)varchar(20)varchar(30)varchar(50)varchar(50)intvarchar(10)varchar(20)datetimevarchar(20)varchar(5)int
<pk><fk>Transaksi
Id transaksiId AnggotaId Koleksitgl pinjamtgl KembaliJumlah pinjamKeterlambatanDenda
varchar(15)varchar(15)varchar(15)datetimedatetimeintintint
<pk><fk1><fk2>
Denda
Id DendaJenis Denda
varchar(15)varchar(20)
<pk>
Detai l Denda
No DendaId transaksiId DendaTanggal DendaJumlah DendaTotal
varchar(15)varchar(15)varchar(15)datetimeintint
<pk><fk2><fk1>
Data Kunjungan
Id KunjunganId AnggotaTanggal KunjunganKeterangan
char(6)varchar(15)datetimevarchar(100)
<pk><fk>
Master Usulan
ID usulanJudul UsulanJenis UsulanTahiun UsulanStatus Usulan
varchar(10)varchar(50)varchar(30)intvarchar(20)
<pk>
Gambar 4.15 Physical Data Model
Sedangkan pada ERD Physical Data Model (PDM) dapat dijelaskan
struktur database secara lengkap beserta nama field serta primary key dan foreign
key terdapat pada gambar 4.15 Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan
SMA 4 Hangtuah Surabaya.