devlore.files.wordpress.com · web view2018. 4. 1. · bab iii. pembahasan. pada kali ini...
TRANSCRIPT
BAB III
PEMBAHASAN
Pada kali ini Praktikan akan membahas mengenai cara membuat dua database dengan
menggunakan phpmyadmin kemudian database pertama diisi dengan tiga tabel berbeda,
kemudian database kedua diisi dengan tabel yang telah diexport dari database pertama. Dan
sebagai bahan variasi praktikan juga akan memberikan manipulasi-manipulasi data yang sudah
dipelajari pada laporan sebelumnya pada tabel-tabel database yang akan dibuat. Seperti yang
telah di jelaskan dalam pendahuluan dan deskripsi kerja, untuk menjalankan phpmyadmin
praktikan menggunakan Web Server dengan memasukkan alamat http://localhost/phpmyadmin/.
Setelah masuk ke alamat tersebut, maka kita sudah dapat menggunakannya. Berikut langkah
kerjanya :
1. Membuat Database Pertama
Pada laman awal phpmyadmin , telah ada kolom yang digunakan untuk membuat
database. Tuliskan nama basisdata pertama yang akan kita buat, lalu klik create
Gambar 1.1 Membuat Database pertama
Setelah di create maka akan ada pemberitahuan bahwa database telah dibuat, seperti
gambar berikut,
Gambar 1.2 Database Telah Dibuat
2. Membuat Tabel Pada Database pertama
Kali ini praktikan akan membuat tiga table pada database pertama yaitu tabel data_klien,
data_konsultan dan data_administrasi, untuk cara pembuatan tabelnya semua sama. Pada
laman sebelumnya, terdapat kolom untuk membuat tabel baru, masukkan nama tabel
pada kolom nama, dan masukkan jumlah field pada kolom number of fields lalu klik Go,
seperti gambar berikut:
Gambar 2.4.1 Kolom Untuk Membuat Tabel
Gambar 2.4.2 Masukkan Nama Tabel dan Jumlah Fields
3. Membuat Field Pada Tabel
Kemudian praktikan membuat fields pada tabel yang sudah dibuat dengan mengisikan
kolom-kolom yang telah tersedia, lalu praktikan mengedit isi fields dengan
memfungsikan default, primary key, unsigned zerofill, SET, ENUM, dsb. Berikut
langkah-langahnya:
a. Tabel data_klien
Pada table data klien ini, praktikan hanya memberi tipe data ENUM dan Primary Key
pada kolom fields telp dan email, seperti pada gambar 3.2 dan 3.4 , dan
menambahkan satu kolom field , seperti pada gambar 3.2 dan 3.3 berikut,
Gambar 3.1.1 Kolom Pengisian dan Pengaturan Fields
Gambar 3.1.2 Mengisi Nama Fields dan Menambahkan Kolom Field satu lagi
Tipe data ENUM digunakan untuk memberi dua pilihan data, yaitu data ‘Individu’
dan ‘Perusahaan’. Kemudian menambahkan satu kolom field lagi dengan cara
masukkan jumlah kolom lalu klik Go.
Gambar 3.1.3 Tabel Yang Telah Ditambahkan Kolom Baru
Gambar 3.1.4 Mengisi Nama Email Pada Field Baru
Gambar 3.1.5 Memberi Kunci Primer
Setelah itu klik save untuk menyimpan dan menampilkan syntax dan fields tabel
tersebut pada option browse, seperti pada gambar berikut,
Gambar 3.1.6 Tampilan Syntax dan Fields Tabel data_klien
Gambar 3.1.7 Cara Lain Untuk Menambahkan Kolom Baru
Cara ini digunakan untuk menambahkan kolom saat pembuatan kolom telah selasai
dan tersimpan, maka praktikan menggunakan pengaturan tabel yang terletak dibagian
bawah fields tabel.
Gambar 3.1.8 Field Baru Yang Terletak Paling Awal
b. Tabel data_konsultan
Pada table data klien ini, praktikan hanya memberi tipe data SET, kemudian
menggunakan pengaturan drop untuk menghapus field tabel yang dirasa tidak terlalu
penting. Seperti pada gambar berikut,
Gambar 3.2.1 Masukkan Nama Fields dan Memberi Tipe Data
Tabel kedua yaitu data_konsultan, disini praktikan memberikan tipe data SET pada
field Gol (golongan) untuk pilihan golongan ‘A’,’B’.’C’dan’D’.
Gambar 3.2.2 Tampilan Syntax dan Fields Tabel data_konsultan
Pada kali ini, praktikan memberi default ‘S.Stat’ pada kolom Gelar, yang mana data
konsultan adalah sarjana statistika, oleh karena itu agar lebih efisien dalam
mengisikan data konsultan, kolom gelar sudah di default dengan ‘S.Stat’.
Gambar 3.2.3 Menghapus Kolom Alamat
Kemudian praktikan menggunakan pengaturan drop untuk menghapus field ‘Alamat’
sebab dianggap tidak begitu penting dalam data_konsultan.
Gambar 3.2.4 Konfirmasi Penghapusan Field
Gambar 3.2.5 Tampilan Fields data_konsultan
c. Tabel data_administrasi
Tabel ketiga ini adalah tabel administrasi yang akan menjadi tabel terakhir pada
database pertama, tabel data_administrasi menggunakan tipe data ENUM , default,
dan kunci primer, seperti gambar berikut :
Gambar 3.3.1 Masukkan Nama Fields dan Memberi Tipe Data
Disini praktikan menggunakan tipe data ENUM untuk kolom kategori dengan pilihan
‘Mudah’ dan ‘Sulit’. Pemakaian tipe data ini sekali lagi agar dapat mempercepat
dalam proses memasukkan data, tidak perlu mengetik lagi, tetapi sudah ada dan
tinggal dipiih saja. Setelah itu pada kolom pembayaran, praktikan memberi default
‘LUNAS’ agar data_administrasi ini bias langsung diserahkan kepada pemilik Biro
Jasa Konsutasi. Lalu untuk kolom No (nomor) praktikan memberi kunci primer agar
data tidak dapat terulang.
Gambar 3.3.2 Kesalahan Saat Akan Menyimpan Fields
Kesalahan ini terjadi Karena pada gambar 3.3.1 saat memasukkan data fields
praktikan lupa memberi keterangan length/values . Karena belum lengkap, maka
program tidak dapat membaca dan menyimpannya, konfirmasi kesalahan tersebut
oleh praktikan klik OK kemudian kita langsung melengkapi data length/values, dan
kemudian klik Save pada bagian bawah kolom untuk menyimpannya, maka akan
keluar tampilan seperti pada gambar 3.3.3 berikut,
Gambar 3.3.3 Tampilan Syntax dan Fields Tabel data_administrasi
Gambar 3.3.4 Mengubah hasil pembuatan fields
Pada kasus ini, praktikan ingin mengubah pengaturan pada field Harga dengan meng-
klik icon pena, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar 3.3.5 berikut,
Gambar 3.3.5 Mengubah Pengaturan Field Harga
Praktikan menambahkan fungsi default ‘Rp’ pada kolom harga, agar saat
memasukkan jumlah harganya, praktikan tidak perlu lagi mengetik ‘Rp’. Setelah
menambahkan pengaturan pada field , praktikan meng-klik Save untuk menyimpan
perubahan. Maka hasil tampilan fields akan berubah seperti gambar 3.3.6 berikut,
Gambar 3.3.6 Tampilan Fields data_konsultan Yang Diperbaharui
4. Masukkan Data Tabel
Pada langkah yang paling mudah ini, praktikan sementara hanya memasukkan data tabel
sebanyak dua rows saja. Untuk bagaimana cara memasukkan data dan tampilan pengisian
data pada tabel serta cara menyimpan data tersebut, dapat dilihat pada gambar berikut :
a. Tabel data_klien
Gambar 3.4.1 Masukkan data_klien
Untuk sampai ke bagian pengisian data ini, praktikan meng-klik insert pada toolbar
disisi atas. Kemudian masukkan data di kolom value sesuai urutan fields. Pada field
Instansi, terdapat tampilan dua pilihan data yang harus kita pilih salah satunya. Lalu
lengkapi semua data dan klik Go pada bagian bawah kolom seperti pada gambar 3.4.2
berikut,
Gambar 3.4.2 Menyimpan Data Tabel