wawasan desain lingkungan

Upload: ni-kadek-maritasari

Post on 09-Jan-2016

25 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

environmental design

TRANSCRIPT

Slide 1

WAWASAN DESAIN LINGKUNGANEnvironmental Design

Baroto Tavip Indrojarwo2015

1Rencana PembelajaranWawasan Desain LingkunganWawasan dan skill desain produk yang terkait dengan bidang lingkunganPengingkatan peran dan kebutuhan manusia terhadap desain produk yang terkait dengan lingkungan: furnitur ruang, furnitur lingkungan/kota, fasilitas mobile, workstation, fasilitas utilitas, kiosk, signage, dll.Peluang bisnis dalam bidang desain lingkungan: property, pembangunan kawasan/kota, inndustrial architecture, dll.Ruang LingkupArsitektur dan InteriorLandscape dan Environmental DesignKawasan dan KotaRencana PembelajaranKonsep Desain Arsitektur dan Interior, Lansekap, Kawasan/KotaPrinsip2 Dasar Konsep: berbasis Fungsi dan Bentuk (Form & Function)Proses Desain: konsep, gambar desain (pra desain), gambar kerja, dst.Membaca dan Membuat Gambar Desain dan Gambar Teknik Arsitektur dan Interior, Lansekap, Kawasan/KotaJenis Gambar:Situasi (Site)Denah (Plan)Tampak (Elevation, Faade)Potongan (Section)Detail: teknis struktur, art (arsitektural)Rencana, Potongan dan Detail StrukturRencana Mekanikal-Elektrikal dan UtilitasPersepektif, presentasi, 3D (digital, maket, model)Sistem Kode dan Notasi GambarKode, nama, skala gambar, dll.Notasi dimensi, bahan, posisi, dll.

Rencana PembelajaranElemen-elemen DesainArsitektur dan Interior: Lantai, Dinding, Langit-langit, Jaringan2, dll.Lansekap: Softcsape, Hardscape, Furniture, Lighting dan SignageKawasan/Kota: Jenis2 Kawasan, Jalan, Pedestrian, Landmark, Icon, Jaringan, dll.Terminologi (yang sering dipakai)Istilah2 teknisIstilah2 administratifDictionary dan GlossaryPrinsip dan Norma Dasar DesainProporsi dan SkalaDimensi (human dimension & tools)Zonasi (Blocking Area), Pola hubungan ruang/organisasi ruang, Lay-outSirkulasi: horisontal dan vertikal, prinsip tangga, ramp, dll.Aksentuasi (Focal Point, Point of Interest, Eye Catcher)Penghawaan: sirkulasi, alamiah dan artificialPencahayaan: jenis, perletakan, alamiah dan artificialAkustik dan Kebisingan (Noise)

Rencana PembelajaranStruktur dan KonstruksiPrinsip dan Logika DasarJenis: Shearwall, Frame, Monocoque/Shell, Tent/Tenda, Suspension dan Truss Bahan /Teknologi: kayu, beton, logam, polymer, dll.Sistem Teknologi Mekanikal dan Elektrikal (ME)Kelistrikan umumLighting: jenis, sistem, lumens, power, teknologi, dll.AC: jenis, sistem, kapasitas, power, teknologi, dll.Transportasi: elevator, escalator, travelator, sistem dan teknologiTelekomunikasi dan ITSistem Utilitas Bangunan dan Lingkungan Air bersih: sistem, jaringan, plimbing, dll.Air kotor/drainase: sistem, jaringan, teknologi, dll.Limbah dan sampah: sistem, jaringan, teknologi, dll.Rencana Kerja dan Syarat (RKS)Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan Bill of Quantity (BQ)

Rencana PembelajaranKuliah Total: 16 mingguEvaluasi: 4 kaliTes TulisTes LisanTugasPersentase penilaian: menyusulKontrak kuliah: mengikuti aturan yang berlaku di ITSPustaka:DK Ching, Franchis, Form, Space and OrderWhite, Edward T, Concept Sourcebook Neufert, Ernst, Architect DataDll.

Konsep Desain: Space ProgrammingFungsiPelakuAktivitas Kebutuhan PendimensianOrganisasi Ruang/Pola Hubungan RuangZonasi/Blocking AreaLay-out RuangSketsa Denah

Kebutuhan Space/RuangKebutuhan AlatPola Sirkulasi OrangPola Sirkulasi BarangDENAH, TAMPAK, POTONGAN (Pra Desain)Konsep DesainPendaerahan / Zonasi / Zonning / Blocking Area

Zona SemiZona PublikZona PrivatZona ServisZona SemiRuang u. kegiatan publik - pelaku publikRuang u. kegiatan privat - pelaku privatRuang u. kegiatan servis - pelaku servisSpace Programming:Pola Hubungan Ruang

Matriks Ruang

Organisasi Ruang

Space Programming:Organisasi RuangTRTKT 1KT 2KMDGRKZ. Publik

Z. Semi Publik

Z. Servis

Z. Privat

Space Programming: Sketsa Lay Out

Space Programming: Sketsa Lay Out

Space Programming: Sketsa Lay OutTRTRKKTKMKTDGZ. Privat

Z. Publik

Z. Servis

Z. Semi

Space Programming: SirkulasiTRTRKKTKMKTDGPenghuni

Servis

Tamu

Space Programming: Ventilasi dan PencahayaanTRTRKKTKMKTDGRule of Thumb: Keputusan RuangUsahakan ikuti hasil zonning/blockingHindari ruang di dalam ruang, usahakan tiap ruang punya sisi menghadap view luar.Minimalisasi cross circulation.Maksimalisasi cross ventilation.Ruang2 dalam zona privat: disekat dengan jelas, mis. dindingRuang2 dalam zona publik dan servis: dapat disekat jelas atau tidak jelas (mis: sekat, mebel, beda ketinggian lantai, dll.).Ruang2 yang berhubungan: perlu bukaan/akses, mis: pintuSemua pintu rang2 dalam: bukaan ke dalam, khusus pintu dapur, garasi: bukaan ke luar

Rule of ThumbPanduan praktis ukuran2Lebar pintu: 80, 90, 100, dst.Lebar pintu KM: 60, 65, 70, dst.Tinggi pintu: 200, 210, 220, dst.Tinggi langit-langit: 300, 350, 400, dst.Luas KM: 1 m2, 1,5 m2, 2 m2, 3 m2, dst.Panjang garasi/carport: 3 m, 3,5 m, 4 m, 4,5 m, 5 m, dst.

DenahNorma dan persyaratan gambar dan notasi kelengkapanBagian depan denah menghadap bagian bawah kertas (biasanya)Skala: 1 : 100, 1 : 50, dll.Notasi ukuran:Ukuran panjang-lebar ruangKetinggian lantai/tanahUkuran2 adalah sesuai as; ukuran2 luar adalah rata luar atau sejajar garis dinding pembatas site.Dinding: tebal 15 cmKolom praktis: 15 x 15 cmKolom struktur: menyesuaikan

Denah

Denah

Denah

Proses Desain DenahSetelah lay-out, tentukan: Konsep struktur; mis: sistem rangka dan sistem kuda-kudaBahan utama; mis: rangka: beton bertulang/dinding: bataTebal dinding, mis: bata = 15 cmSetiap pertemuan dinding: kolom praktis 15 cm x 15 cm

Proses Desain DenahKaki = Fondasi

Badan = Dinding

Kepala = Atap

Ring balkKolomSlof

Fondasi menerus

Pondasi titikKuda-kudaDindingMT

Proses Desain DenahRing balkSlofFondasi titikFondasi menerusProses Desain DenahRancang dinding2Rancang kolom2 di tiap pertemuan antar diding (kolom praktis)Rancang pintu2 (lokasi, jenis, lebar, arah bukaan)Rancang jendela2Rancang level lantaiRancang kolom2 praktis di setiap pertemuan dinding

Proses Desain StrukturMenentukan bentuk atap sesuai dengan konsep oreintasi, bentuk tampak depan, bentuk tanah (persil/site) dan efisiensi bahan rangka atapAtap berstruktur kuda-kuda: pelanalimasjoglodara gepak atau pengembangan lainnyaMenentukan arah atap Merancang bentuk atap mengikuti bentuk denahMerancang dan memperkirakan letak kuda-kuda

Proses Desain StrukturPrinsip dasar mendesain atap Semua kemiringan atap dirancang samaKemiringan atap disesuaikan dengan jenis dan karakter penutup atap (genteng)Sediakan tritisan di setiap ujung bawah atap (rumah tropis) = kira2 lebar 1 mHindari pertemuan ujung kemiringan atap yang membentuk lembah (huruf V atau N) = rentan bocor.Desain atap harus mampu memastikan arah air hujan.

Proses Desain StrukturRancang rangka atap, kasus rangka kayu: kuda-kuda, nok, gording dan penutup atap (genteng) serta listplankMerancang struktur rangka plafonMengintegrasikan struktur atap dan struktur dindingMerancang dan menentukan kolom-kolom utama dan kolom-kolom praktisMerancang slof dan ringbalkMerancang struktur fondasi: fondasi titik dan fondasi menerus serta rolaag

Analisis SituasiAnalisis situasi, untuk memplot hasil rancangan ke tanah persil/site, dengan mempertimbangkan: Bentuk dan ukuran persilArahOrientasi: stau hadap, dua hadap, dll.Bentuk konturLebar jalanGaris sempadanArus lalu lintasMemplot denah ke tanah persil/site Memplot atap ke tanah persil/site

Rencana dan RancanganMembuat rencana dan rancangan:Semua bidang bukaan (pintu, jendela dan pintu-jendela)Sistem listrik: lampu, stop kontak, saklar, kabel dan MCB Perletakan peralatan listrik: AC, TV, kulkas, setrika, peralatan dapur, mesin cuci, pompa air, dll.Sistem air bersih: pipa induk, tandon bawah, pompa air, tandon atas, pipa2, keran2, dll.Sistem air kotor (sanitasi): saluran buangan KM dan dapur, septic tank dan sumur peresapanSistem drainase (air hujan): talang, saluran, bak kontrol, parit/got, dll. Laintai, perkerasan (hardscape) dan pola-polanyaMembuat Output Desain: Gambar Pra DesainMembuat gambar hasil rancangan menjadi:DenahTampakPotonganSituasi/siteGambar-gambar tsb. Disebut juga dokumen pra desain yang sudah memenuhi syarat untuk mengurus IMB

Membuat Output Desain: Gambar RencanaMembuat gambar hasil rancangan menjadi gambar:Rencana atapRencana plafonRencana pintu dan jendela, dinding dan kolomRencana lantaiRencana fondasiRencana sistem listrikRencana sistem air bersihRencana sistem sanitasiRencana sistem drainase

Membuat Output Desain: Gambar DetailMembuat gambar2 rencana menjadi gambar:Detail2 atapDetail2 plafonDetail2 pintu dan jendela, dinding dan kolomDetail2 lantaiDetail2 fondasiDetail2 sistem listrikDetail2 sistem air bersihDetail2 sistem sanitasiDetail2 sistem drainase

Denah

Denah

Denah

Denah

Denah

Denah

Rencana PembelajaranMetode membuat Konsep SiteBentuk dan lokasi site Ukuran dan batas-batasKontur tanahOrientasi siteJaringan: jalan, sungaiJenis, letak vegetasi