wawancara warta -...

52
EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTA PENDIDIKAN WARTA WARTA PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA SELATAN Kurikulum 2013 POLEMIK Kurikulum 2013 POLEMIK tak harus DIAKHIRI tak harus DIAKHIRI EVALUASI EVALUASI Wawancara M. Nuh Hal. 8-9 LAGI, PELAJAR SUMSEL UKIR PRESTASI NASIONAL

Upload: ngokhue

Post on 01-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

WARTAWARTAPENDIDIKAN

PROPINSI SUMATERA SELATAN

Kurikulum 2013POLEMIKKurikulum 2013POLEMIK

tak harusDIAKHIRItak harusDIAKHIRI

EVALUASIEVALUASI

WawancaraM. Nuh

Hal. 8-9

LAGI, PELAJAR SUMSEL UKIR PRESTASI NASIONAL

Page 2: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN2

Melayani Semua Dengan AmanahDrs. Widodo, MPd

Dapur Redaksi

E D I T O R I A L

Penampilan Baru, Spirit Baru

Peminatan pesertadidik SMA, MA danSMK merupakanbagian yang tidakterpisahkan danterintegrasi dalamseluruh upayapendidikan.Upaya ini mengacukepada pelaksanaankurikulum tahun2013. Dalam konstrukdan isi kurikulumtahun 2013mementingkanterselenggaranya prosespembelajaran secara interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif,

serta memberi ruangyang cukup bagiprakarsa, kreativitasdan kemandiriansesuai dengan bakat,minat, danperkembanganpeserta didik.Untuk itu, selainmemuat isi kurikulumdalam bentuk matapelajaran dankegiatan lainnya,kurikulum tahun 2013menyajikan kelompok

mata pelajaran wajib dan kelompokmata pelajaran peminatan untukpendidikan menengah yang diikutipeserta didik sepanjang masa studimereka. (*)

Penanggungjawab :Kepala Dinas Pendidikan

Provinsi Sumatera Selatan

Pemimpin Umum- Sekretaris Dinas Pendidikan

Provinsi Sumatera Selatan

Pemimpin Redaksi :Drs. Widodo M.Pd

Anggota Dewan RedaksiH. Bonny Safrian SE, MMHj. Melia Rosani, SH MMDrs. H. Aridi Akuan, MMDr. Arwan, S.Ag, M.Pdi

Dra. Erlina, MM

Koordinator Liputan :Ka. UPTD Balai Tekkom

Tim Liputan :Rusdi wahyudi

M. Nur Insan PratamaUmum :

Kasubag UKP

Sekretariat:Jln. Kapten A. Rivai No. 47 Telp

(0711) 354137 -311089PALEMBANG

e-mail:[email protected]

WARTAPENDIDIKAN

PROPINSI SUMATERA SELATAN

dari Pembaca

DARI KAMI

Page 3: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

3

Indeks

Siswa SMK MilikiPeluang untuk Kerja

Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK)memiliki peluang besar dalam bersaing merebutsimpati perusahaan yang ada saat ini kerena telahmemiliki kemampuan mumpuni di bidangnyasebelum terjun kemasyarakat.

Prestasi .......... Hal 32

Amanat .......... Hal 10

Pendidikan, BangunPeradaban Unggul

Pendidikan tidak hanya menyelesaikan ataumenjawab persoalan-persoalan yang sifatnyasangat teknis dan bersifat kekinian semata,melainkan lebih jauh dari itu, yaitu bahwapendidikan pada hakikatnya adalah upayamemanusiakan manusia untuk membangunperadaban yang unggul.

Kurikulum .......... Hal 16

Jangan Beli Bukudi Pasar Bebas

Wakil Menteri Pendidikan danKebudayaan (Wamendikbud),Musliar Kasim menegaskan,pihaknya akan segera mengatasi

keterlambatan pengirimanbuku kurikulum

2013. Siswajangan beli bukudi pasar bebas.

Wisata .......... Hal 17

Berwisata SambilMenimba Ilmu

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) GrahaTeknologi Sriwijaya merupakan salah satu ScienceCenter di Indonesia yang mempunyai fungsi danperan untuk memasyarakatkan danmembudayaan IPTEK guna menciptakan generasiyang inovatif dan kreatif dalam bidang IPTEK sertamendukung sistem inovasi nasional untukkemajuan, kesehjateraan dan kejayaan bangsaIndonesia.

Ajang FLS2N dan LCSPJenjang SD/MI dan SMP

Supaya SiswaMampu Berinovasi& Berkompetisi

Lomba ...... Hal 26

Pustaka .......... Hal 46Siswa SMA/SMK punKejar Prestasi Nasional

Lomba ...... Hal 28

Satu BukuSegudang IlmuDewasa ini perpustakaan telah berkembangpesat dari waktu ke waktu menyesuaikandengan perkembangan pola kehidupanmasyarakat, kebutuhan akan informasipengetahuan dan perkembangan teknologiinformasi.

Page 4: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN4

Menteri Pendidikan danKebudayaan Anies Baswedan sempat menyayangkan, kurikulum ini

belum mendapatkan uji publik yanglayak.

Sehingga menurutnya, kuri-kulum yang sedang berjalan adalahkurikulum yang tak siap sepe-nuhnya. Jika dibandingkan dengannegara lain, yang memiliki kajiankurikulum dalam waktu 4-5 tahun,Indonesia sangat gegabah denganmenggulirkan kurikulum, hanyadalam satu tahun uji. Pihaknya tak

menyalahkan begitu banyak protesyang dilayangkan.

"Diuji di 6.000 sekolah, tapi belumada feedback-nya sudah dijalankanseluruh sekolah dalam waktusetahun. Kasihan anak-anak, kuri-kulum ini setengah matang," ujarAnies, di Gedung RRI, Jakarta Pusat,belum lama ini.

Anies menyatakan, pihak Ke-menterian Pendidikan dan Kebu-dayaan sedang mendalami kuriku-lum 2013. Karena, kurikulum ber-basis karakter ini sedang dievaluasioleh tim ahli dan tim pembuat kuri-

kulum 2013.Dengan demikian, untuk ke-

lanjutan pemakaian kurikulum 2013sendiri, pihaknya mengaku belumbisa menentukan dengan pasti.

"Saya tidak mau sekadar ber-henti. Harus dievaluasi dulu di manakurangnya. Masih bisa diperbaikidalam jangka pendek atau tidak,"tuntasnya.

Sebenarnya, saat ini tim evaluasikurikulum 2013 yang dibentuk duapekan lalu sedang fokus melakukanevaluasi tahap pertama. Tahappertama ini lebih dipusatkan pada

Topik Utama

DIREVISItak harusDIAKHIRI

Kurikulum 2013 (K13) yang telah diimplementasikan padatahun pelajaran 2014 merupakan kurikulum yang telah diuji di6.000 sekolah di Indonesia. Namun, belum genap satu semester

masa implementasi kurikulum ini terus menjadi polemik.

Kurikulum 2013

Page 5: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

5

mereview implementasi kurikulum.Mendikbud Anies Baswedan

mengatakan, tahap awal inidijadwalkan dapat selesai kurangdari sebulan dan dilanjutkan padatahapan berikutnya. Evaluasi dila-kukan karena berbagaipermasalahan kurikulum 2013.Permasalahan lebih padaimplementasi kurikulum yangmenyeluruh, tapi belum siap, bukanpada isi kurikulum.

"Kurikulum 2013 dari sisi isi tidakada masalah tapi masalahnya padaimplementasi yang masif, bukunyabelum ada, gurunya belum terlatihlalu bagaimana menjalankannya.Tim sekarang fokus pada review soalimplementasi dulu saat ini. Sayamau lihat kurikulum 2013 iniseberapa siap," ujarnya.

Setelah menyelesaikan review,

Anies melanjutkan, tim evaluasi akanmelakukan review pada konten,desain isi kurikulum hingga dampakdari kurikulum 2013 dan bagaimanakonsistensinya. Dia memastikan,evaluasi tahap pertama dapat selesaidalam waktu dekat dan tidak akanmemakan waktu lama. Ini supaya timdapat melanjutkan melakukanevaluasi ke tahap-tahap selanjutnya.

"Kami berharapan ada hasil awalatas pelaksanaan kurikulum 2013.Ini harus segera karena semesterdua mau jalan," ucapnya.

Adapun tim evaluasi merupakandari para ahli bidang pendidikan. Diantaranya Weilin Han, Suyanto,Baskoro, Diah Harianti, HamidHasan, Hendra Gunawan, Heri-

widiastono, Sugito, Sururi Azis,Sutjipto Sumadi, dan Udin WiranataPutra.

Mereka merupakan para pakaryang dipercaya kementerian, karenadianggap mengikuti perkembanganpendidikan. "Semuanya saya kata-kan harus objektif dalam menilaikurikulum 2013," ungkapnya.

Tiga UsulanSaat ini Tim Evaluasi Kurikulum

2013, sudah mengajukan tiga usulanagar dipilih untuk melanjutkanjenjang penerapan pendidikan diIndonesia.

Pilihannya antara lain, Kuri-kulum 2013 dihentikan sama sekali,diterapkan di sekolah-sekolah ter-

Topik Utama

Page 6: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN6

pilih yang sudah siap, atau dijalankansambil dilakukan penyempurnaanmelalui prototipe di sekolah-sekolahagar hasilnya lebih baik.

"Saya kira penyempurnaanmerupakan pilihan yang palingmoderat. Tidak ada pro dan kontrayang terlalu tajam sebab semuadiwadahi aspirasinya," kata KetuaTim Evaluasi Kurikulum 2013Suyanto.

Ia menganalisa pilihan itu daripantauan pelatihan guru yangmerasa tidak mampu menggunakanKurikulum 2013. Lantaran merekamerasa konten kurikulum yangterlalu padat.

Namun, ujar Suyanto, ada jugaguru yang pro Kurikulum 2013."Untuk menjembatani guru yang taksuka Kurikulum 2013, maupun guruyang suka dengan kurikulum inidibuat di tengah-tengah,” jelasnya.

Sekolah prototipe yang jadicontoh, diyakininya, memudahkansekolah lain untuk mempraktekkanpelaksanaan Kurikulum 2013.

Tetap DipakaiPolemik Kurikulum 2013

memperkuat anggapan masyarakatbahwa setiap pergantian menteriakan diikuti perubahan kurikulum.

Anggota Seknas Jokowi PokjaPendidikan, yakni Hilmar Farid

mengatakan Jokowi-JK tidak akanmengubah kurikulum 2013. Namunakan ada evaluasi cepat danmenyeluruh terhadap kurikulum2013.

"Kurikulum saya kira pasti akanada evaluasi menyeluruh karenasilang pendapat dan kontroversi disekitarnya sudah berkepanjangan.Hanya saja kalau itu diubah totalmenyulitkan lagi. Tentu akan adarevisi yang mengarah padapenyempurnaan dengan melihatkekurangan-kekurangan yangsangat mendasar," ujar Hilmarselepas Dialog Kurikulum 2013 diGedung Guru PGRI, Jakarta Pusat,Kamis (16/10/2014).

Evaluasi yang dimaksudmisalnya terkait organisasipenyiapan logistik dan infrastruktursebelum menerapkan di tingkatnasional. Perlu ada penyiapan guru,kepala sekolah, dan pengawas.

"Dugaan saya dari diskusi-diskusiyang muncul arahnya penangguhanpemberlakuan. Karena terasa sepertikebijakan yang terburu-burudikerjakan, tapi kembali kepersoalan mendasar, yaitu evaluasi.Lebih baik mundur selangkah untukmaju dua langkah daripada terburu-buru tapi mandek," urai Pakar danPeneliti Pendidikan itu.

Walaupun, lanjutnya, ada

persoalan-persoalan teknis karenasudah ada siswa yang mulaimenggunakan kurikulum 2013.Tidak mungkin diumumkan ke siswajika mereka akan mendapatkankurikulum baru lainnya pada tahundepan.

"Untuk penangguhan, sekolahyang belum menggunakan kuri-kulum 2013 masih yang lama,akanmn berjalan seperti sebelumnya.Hanya saja penyempurnaankurikulum 2013 harus secara cepat,"jelas Hilmar.

Menurut Dosen S-2 KajianBudaya Universitas Indonesia itu,memang ada kebutuhan akankurikulum yang jauh lebih sesuai danlebih baik. Bukan hanya tuntutanzaman tapi keadaan di masyarakat.Lagipula Indonesia tidak ketinggalantapi basisnya ada yang tidak tersentuhpendidikan.

"Jadi orientasinya harus lihat kedepan dan bawah. Tantangan ada,khususnya terkait pendidikan inklusi.Sebanyak 11 persen orang Indonesiadifabel atau berkemampuan bedayang kalau tidak dibantu maka bisajadi disabel," ungkapnya.

Terhambat BukuMengapa kurikulum 2013 perlu

disempurnakan? Jawabnya karenahingga kini masih tersandung

Topik Utama

Page 7: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN 7WARTAPENDIDIKANNo. 001/WP/Set-3/Disdik.SS/2014

EDISI : JULI - SEPTEMBER 2014 - ISSN : 2252-4746

masalah distribusi buku. Sampaisekarang masih banyak kabupatenbelum menandatangani kontrakuntuk mencetak buku kurikulum2013.

Padahal, menurut Mendikbud,urusan buku merupakan masalahserius. Pasalnya, belum semuasekolah menerima buku tekskurikulum baru tersebut.

Dia memaparkan, 22 persenbuku SMA belum sampai di sekolah.Sedangkan di tingkat SMP, masih32 persen sekolah belum menerimabuku, dan 19 persen SD mengalamikondisi yang sama.

"Sebagian besar permasalahanbuku yang belum dicetak karenasekolah belum menandatanganiberkas percetakan. Hampirseperempat kabupaten di Indonesiayang belum kontak denganpercetakan. Baru 77 persendistribusi yang sampai," ujarnya.

Selain buku, implementasikurikulum 2013, juga masihbermasalah karena para tenagapendidik masih menemukanberbagai kendala. Di antaranya soalpenilaian dan pelatihan guru.

Seorang Guru di Palembang,Tarmizi, menyebut sistem penilaiandalam Kurikulum 2013 masih cukuprumit. Ia pun mengalami kesulitandalam hal ini.

"Seperti penilaian terhadap anakyang tidak salat. Penilaian tersebutlebih banyak ke karakter siswa," ujartenaga pengajar di sebuah SMP di

kawasan BUkit Besar Palembang.Karena rumit itulah, Tarmizi

terkadang harus mengeluarkan lebihbanyak kertas untuk lembarpenilaian. "Satu anak bisa memakai11 lembar kertas," imbuhnya.

Sedangkan menurut Nanik,seorang guru dari sebuah SMA Negeridi Palembang mengatakan pelatihanguru tentang kurikulum 2013 masihbelum merata. Bahkan, di Sumsel sajamasih banyak guru belum mendapatpelatihan.

"Sehingga untuk sementara dibeberapa sekolah masih memakaikurikulum yang lama," tuturHerman.

Guru pendidikan agama Islam ituberharap, pelatihan guru di seluruhSumsel harus merata pada tahun ini.Terutama untuk guru kelas X."Bagaimanapun juga, tahun ini harusselesai. Karena masih banyak gurumendominasi 80 persen dalampengajarannya, sedangkankurikulum 2013 guru hanya 20 persensebagai fasilitator," katanya.

Praktisi pendidikan dari TeacherTrainer and School Consultant, WeilinHan mengatakan kurikulum 2013yang diterapkan di seluruh sekolahyang ada di Indonesia harusdihentikan. Karena konsep danindikator kurikulum 2013 masihbelum terlalu jelas sehinggamembingungkan guru dan murid.

Ia menjelaskan kurikulum 2013diciptakan hanya dengan meng-

Topik Utama

gabungkan dan menyalin beberapakonsep dan indikator dari kurikulumsebelumnya. Perubahan tersebuttidak dilakukan berdasarkan kajianyang mendalam. Sehingga konsep danindikator yang dihasilkan menjaditidak jelas.

Menurutnya, untuk tahun ajaransekolah 2014/2015 pemerintah dapatkembali menggunakan KurikulumBerbasis Kompetensi (KBK) atauKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP).

"Saya tidak mengatakan KBKdan KTSP kurikulum yang sem-purna. Tetapi jika dibandingkankurikulum 2013, KBK dan KTSPlebih baik. Karena jika harusmenciptakan kurikulum baru perluwaktu yang cukup panjang," ujarWeilin Han kepaa media ini.

Menurut Weilin, yang tepatuntuk Indonesia adalah kurikulumyang dapat memberikan kebebasanpada setiap daerah untukmengembangkan potensi masing-masing. Karena potensi dankemampuan guru serta siswa disetiap daerah berbeda-beda.

Sehingga sistem pemerataan danpaten nasional yang diterapkan padakurikulum 2013 tidak tepat. Untukjangka panjang ia meminta agarpemerintahan Jokowi segeramerumuskan konsep dan landasankurikulum yang baru. Caranya,dengan melibatkan praktisi danguru-guru yang ada. (tim)

Nurid Sekolahmelihat dan

mempejari bukukurikulum 2013

Page 8: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

Apa awal gagasan dari K-13 ?Tingkat kompleksitas (kehi-

dupan) dalam 20—30 tahun kedepan bisa naik 35 kali. Alasannya,Pertama, karena makin banyakjumlah penduduk maka makinbanyak pula persoalan. Kedua,perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi (Iptek) juga menambahkompleksitas tersendiri, termasukpola interaksi sosial yang harusdicarikan solusi. Secara kebangsaan-pun menghadapi tantangan danpersoalan baru, sehingga perlupendekatan baru dalam membangunnasionalisme. Dari situ, anak-anakkita harus mampu berpikir kritis,berpikir orde tinggi, kreatif dan

K-13 Siapkan Anak BangsaJamin Keutuhan Kompetensi

berkepribadian, sehingga mampumenyelesaikan persoalan-persoalanyang semakin rumit.

Konsep K-13 ini darimana ?Tentu bermula dari potensi,

permasalahan dan tantangan yangkita hadapi, baik yang sifatnyaevaluatif maupun antisipatif,termasuk fenomena negatif (tawurandan korupsi), hasil PISA dan TIMSS.Dari situlah dirumuskan K13 yangberisikan kompetensi lulusan, isi,proses pembelajaran dan penilaian.Keempat aspek tersebut dikem-bangkan dalam K13.

Sebagai contoh, dalam piramidapembelajaran, ada dua kelompok;yaitu passive teaching methods danparticipatory teacing methods. Daribelajar sendiri, anak hanya menye-rap 5%. Itu mengapa kita memer-lukan guru. Jadi kalau membacaserapannya hanya 10%, audio visual20% dan mendemonstrasikan 30%.

Sebaliknya, jika anak-anakdiaktifkan untuk berperan dalampembelajaran, maka yang mamputerserap mencapai 50%. Kalaudipraktekan, bisa mencapai 75%.Dan yang luar biasa kalau anakdibiasakan dengan menyampaikanke orang lain, daya serapnya akanmeningkat sampai 90%.

Lalu kaitan dengan K-13 ?Nah, inilah yang kita kem-

bangkan dalam K13. Dari sisikompetensi lulusan, anak-anak, kitaharapkan memiliki keutuhankompetensi yaitu pengetahuan,keterampilan dan sikap. Dari sisi isi,kita lakukan penataan ulang materipembelajaran, diperluas dandiperdalam.

Kedudukan bahasa Indonesia,PPKN dan sejarah kita pertegas,termasuk kita tambah Agama danBudi Pekerti. Proses pembelajarankita gunakan pendektan saintifik-partisipatif dengan anak dilatih dandibiasakan untuk mengamati danbertanya, mencoba dan bernalar,

hingga mengkomunikasikan baiklisan maupun tulisan.

Sedangkan penilaian pun jugakita kembangkan, tidak sematakuatitatif-numerik, tetapi jugakualitatif-deskriptif. Terlepas darikritik apapun mengenai konseptersebut, kami sangat berterimakasih, dan kami berharap anak-anakmampu berpikir orde tinggi dankreatif untuk menjawa persoalanyang makin rumit, serta toleran,cinta dan bangga menjadi Indonesia.

Siapa saja sesungguhnyasasaran dari K-13 ?

Desain K13 ini untuk mem-persiapkan anak-anak kita menujukejayaan Indonesia. 100 tahunIndonesia merdeka (2045). Dalamsensus penduduk 2013 lalu, totalanak usia sekolah mencapai 90 jutajiwa, ini terdiri dari anak usia 0-9tahun sebanyak 45,9 juta dan anakusia 10-19 sekitar 43,7 juta jiwa.

Mereka semua, pada tahun 2045nanti akan berusia 35-55 tahun.Mereka akan menjadi tulang pung-gung bangsa kedepan. Untuk itulah,mereka harus kita persiapkan de-ngan baik.

Sejauh ini bagaimana hasilimplementasi K-13 ?

Pada tahun ajaran 2013/2014,K13 telah diterapkan secara ber-tahap dan terbatas yaitu di 6.300 –an sekolah tingkat SD, SMP danSMA/SMK tersebar diseluruhProvinsi. Lalu kita lakukan sensus,bukan survey lho, semua sekolahyang menerapkan K13, kita lihatdampaknya terhadap murid, guru,orang tua, kepala sekolah danpengawas.

Kita tanyakan dampak K13terhadap daya nalar murid, hasratmembaca, motivasi melakukanobservasi. Lalu dalam proses pembe-lajaran lebih menarik, lebih terampil,inovatif dan produktif. Juga dalamsemangat bertanya dan berpendapat.

Dari semua pertanyaan yang

Kurikulum 2013 ataulazim disebut K-13.

merupakan kebijakanmendasar. Sebab

menyangkut rencanaaksi untuk membangun

Indonesia ke depan.Pola pendidikan

karakter yang dibentukpada K13 sudah sejalandengan revolusi mental

yang tengahdidengungkan oleh

Jokowi-JK saat debatpublik di televisi

menjelang Pemilu.Berikut adalah sebuah

wawancara denganMendikbud di era SBY,

Mohammad Nuh,sebagaimana dilansir

Majalah LIONMAGEdisi September 2014

lalu. Petikannya :

Topik Utama

Page 9: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

diajukan, rata-rata menjawabkeberhasilannya mencapai 75%.Berangkat dari hasil tersebut, makaditahun 2014/2015 diterapkan secaramenyeluruh dan bertahap. Diseluruh sekolah, tapi belum semuakelas.

Apa yang telah dipersiapkanuntuk penerapan K-13 ?

Yang paling mendasar dua halyaitu, penyiapan guru dan bahanajar. Sekarang sudah dilatih 1,3juta guru. Ini sejarah tersendiri,sepanjang sejarah belum pernahmelatih guru dengan standartertentu dan dan dalam waktutertentu dengan jumlah yangsangat massif. Lantas, bagaimanahasilnya? Alhamdulillah, nilai rata-ratanya 71 (dari 100). Memang yamasih ada guru yang belumsepenuhnya paham tentang K-13,tapi jangan lupa yang sudah pahamdan siap jauh lebih banyak. Untukitulah, bagi yang belum pahambetul, dan ingin memperdalamdiberikan pendampingan, kitabuka klinik dan konsultasipembelajaran, baik di pusatmaupun di daerah, On-Linemaupun Off-Line.

Yang kedua adalah bahan ajar(buku), kita telah menyiapkanbuku pegangan guru dan buku

siswa. Kita ingin membagikansecara gratis kepada seluruh gurudan siswa, 245 juta eksemplar. Jugatelah dibagikan CD yang berisimateri pembelajaran tersebut keseluruh sekolah dan materitersebut juga bisa diunduh(didownload) di rumah belajarkemdikbud. Sampai tanggal 11Agustus, sudah 820 ribu buku.Sehingga kalau ada keterlambatanpengiriman buku, bisa meman-faatkan CD dan hasil unduhantersebut. Kami juga sedang mem-persiapkan alternativepemanfaatan buku elektronik (e-book), sehingga semakin banyakmedia pembelajaran yang bisadimanfaatkan oleh anak-anak danguru kita.

Lalu bagaimana denganmasa transisi pemerintahan ?

Prinsipnya adalah, kita berikankewenangan secara penuh kepadapemerintahan mendatang. Kamisiapkan segala sesuatunya denganbaik, agar transisi dan alihpemerinthan bisa berjalan denganbaik. Karena kita memilikiorientasi yang sama, yaitubagaimana memberikan layananpendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Kelanjutan dan keber-langsungan merupakan salah satuprinsip dalam memberikanlayanan. Kami juga siap untukberbagi berbagai persoalanyang terkait dengan pendidikandan kebudayaan. Kami jugasedang mempersiapkanRPJMN 2015—2019 yangterkait pendidikan dankebudayaan. Dan tentu,kami yakin, berharap danberdoa, Insya Allah

pemerintahan yag baru akan jauhlebih baik.

Bagaimana visi dan misi kedepan ?

Saya yang mempelajari denganbaik visi misi calon Presiden danWakil Presiden yang telah disam-paikan ke KPU, tentu juga Presidendan Wakil Presiden terpilih (Ke-putusan KPU). Alhamdulillah, visimisi tersebut saling memperkuatapa yang sekarang ini kitakerjakan. Sebagai contoh tentangwajib belajar 12 ahun. Sejak 2012,kita telah memulai pendidikanmenengah universal, bahasa laindari wajib belajar 12 tahun.

Revolusi mental, juga memilikiesensi yang sama denganpentingnya pembangunan karak-ter dan sikap, itu yang telah kitarancang dalam K13. ProgramIndonesia pintar, untuk mem-bebaskan pendidikan dasar danmenengah dari pungutan, itu jugatelah sejalan dengan prinsip BOS.Untuk itu, kita usulkan dalamRAPBN 2015, satuan biaya BOSdinaikan, untuk memastikan tidakada pungutan. (*)

Topik Utama

Page 10: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN10

Tema pengembangankurikulum 2013 adalahdapat menghasilkan insanIndonesia yang produktif,

kreatif, inovatif, dan afektif melaluipenguatan sikap (tahu mengapa),keterampilan (tahu bagaimana), danpengetahuan (tahu apa) yangterintegrasi. Diakui dalamperkembangan kehidupan dan ilmupengetahuan abad 21, kini memangtelah terjadi pergeseran baik cirimaupun model pembelajaran. Inilahyang diantisipasi pada kurikulum2013. Skema 1 menunjukkanpergeseran paradigma belajar abad21yang berdasarkan ciri abad 21 danmodel pembelajaran yang harusdilakukan.

 Sedang gambar 1 adalah posisikurikulum 2013 yang terintegrasisebagaimana tema pada pengem-bangan kurikulum 2013. Sudahbarang tentu untuk mencapai temaitu, dibutuhkan proses pembelajaranyang mendukung kreativitas.

 Itu sebabnya perlu merumuskankurikulum yang mengedepankanpengalaman personal melalui prosesmengamati, menanya, menalar, danmencoba (observation basedlearning) untuk meningkatkankreativitas peserta didik. Di sampingitu, dibiasakan bagi peserta didikuntuk bekerja dalam jejaringanmelalui collaborative learning.Pertanyaannya, padapengembangan kurikulum 2013 ini,apa saja elemen kurikulum yangberubah?

Empat standar dalam kurikulummeliputi standar kompetensi lulusan,proses, isi, dan standar penilaianakan berubah sebagaimanaditunjukkan dalam skema elemenperubahan.

“Perubahan yang DiharapkanPengembangan kurikulum 2013,

selain untuk memberi jawabanterhadap beberapa permasalahanyang melekat pada kurikulum 2006,

Pergeseran ParadigmaBelajar Abad 21

Topik Utama

Page 11: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

11

bertujuan juga untuk mendorongpeserta didik atau siswa, mampulebih baik dalam melakukanobservasi, bertanya, bernalar, danmengkomunikasikan (mempre-sentasikan), apa yang di peroleh ataudiketahui setelah siswa menerimamateri pembelajaran

Melalui pendekatan itu di-harapkan siswa kita memiliki kom-petensi sikap, keterampilan, danpengetahuan yang jauh lebih baik.Mereka akan lebih kreatif, inovatif,dan lebih produktif. Sedikitnya adalima entitas, masing-masing pesertadidik, pendidik dan tenaga kepe-ndidikan, manajemen satuanpendidikan, Negara dan bangsa,serta masyarakat umum, yangdiharapkan mengalami perubahan.

Skema 2 menggambarkanperubahan yang diharapkan padamasing-masing entitas.

Topik Utama

Page 12: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

12

Ahmad Tarmizi Ramadhan, M.Pd.Guru SMPN 1 Air Kumbang Banyuasin

Dosen LB FKIP Universitas Tridinanti Palembang

Kurikulum 2013 sudahdiberlakukan secaranasional pada seluruhsekolah, namun dalam

perjalanannya kurang dari 6 bulanini dianggap masih rumit, terutamadalam sistem penilaian, khususnyapenilaian terhadap kompetensi dasarsiswa. Dalam penilaian kompetensiitu guru dihadapkan dengankesulitan karena kebanyakanpenilaian dilakukan di luar kelas,baik dalam sikap pergaulannyaantara teman, sikap keagamaannyaterhadap Tuhan, kesenian atauketerampilan dan sistem penilaianjurnal keseharian.

Sistem penilaian dalamKurikulum 2013 ini terdapat banyakperbedaan dari kurikulum KTSP(Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan). Perbedaannya tampakdari aspek sikap, pengetahuan, danketerampilan. Ketiga aspek tersebutdibahas lebih detail lagi dalamKurikulum 2013, sehingga guruharus benar-benar paham mengenaianak untuk melakukan penilaian.

Ada lima format penilaian yangmesti diisi oleh guru, yaitu penilaiansikap, penilaian pengetahuan,penilaian keterampilan, penilaiandiri siswa, dan penilaian antarteman.

1. Penilaian SikapPenilaian sikap adalah penilaian

terhadap perilaku dan keyakinansiswa terhadap suatu objek,fenomena, atau masalah. Sikapadalah kecenderungan seseoranguntuk bertindak atau meresponsdengan cara tertentu terhadap objek

sikap tertentu. Kecenderunganbertindak ini dipengaruhi olehfaktor-faktor kognisi, afeksi, dankonasi dari sikap seseorang.Komponen afektif adalah perasaanyang dimiliki oleh seseorang ataupenilaiannya terhadap sesuatu objek.Komponen kognitif adalah keper-cayaan atau keyakinan seseorangmengenai objek. Adapun komponenkonatif adalah kecenderungan untukberperilaku atau berbuat dengancara-cara tertentu berkenaan dengankehadiran objek sikap.

Kendala di lapangan, yaitu tidaksemua siswa terkena sasaran dalampenilaian sikap? Perekapanpenilaian sikap masih menimbulkankerancuan untuk setiap kalipertemuan. Mengingat keterbatasanwaktu, guru sulit menerapkanpenilaian sikap setiap kalipertemuan tata muka.

2. Penilaian PengetahuanPenilaian pengetahuan dapat

diartikan sebagai penilain potensiintelektual yang terdiri dari tahapanmengetahui, memahami, mene-rapkan, menganalisis, mensintesis,dan mengevaluasi. Dalam lampiranPeraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan (Permendikbud) Nomor66 Tahun 2013 tentang StandarPenilaian Pendidikan dijelaskanbahwa penilaian pendidikanmerupakan proses pengumpulandan pengolahan informasi untukmengukur pencapaian hasil belajarpeserta didik yang mencakup:penilaian otentik, penilaian diri,penilaian berbasis portofolio,ulangan, ulangan harian, ulangan

tengah semester, ulangan akhirsemester, ujian tingkat kompetensi,ujian mutu tingkat kompetensi, ujiannasional, dan ujian sekolah/madrasah. Hal ini berarti bahwapenilaian pengetahuan merupakanbagian dari penilaian autentik.Penilaian autentik muncul sebagaireaksi ketidakpuasan terhadappengukuran kecerdasan yang hanyaberdasarkan aspek pengetahuan.

Dalam penerapan penilaianpengetahuan dikaitkan denganpencapaian kompetensi dasar.Namun dalam penerapannya guru-guru saat masih terlihat kesulitandalam melakukan penilaiankompetensi dasar setiap matapelajaran. Beberapa guru di sekolahbelum banyak mengerti sistempenilaian yang diterapkankurikulum 2013, sebab setiap matapelajaran ada beberapa sistempenilaian kompetensi dasar dengankategori yang berbeda.

Meskipun beberapa guru disekolah itu sudah mendapatpelatihan nasional selama seminggu,namun mereka belum mengertidengan sistem penilaian tersebut.Pelatihan yang dilakukan secaranasional terkait sistem penilaian itudirasa kurang cukup dan gurukurang menguasai sehingga haruslebih diperdalam lagi pelatihan itudengan instruktur yang lebihmengerti dan profesional.

3. Penilaian KeterampilanPenilaian keterampilan

dilakukan melalui penilaian kinerja,penilaian proses, dan penilaianportofolio. Pendidik menilai

Kerumitan SistemPenilaian K13

Gagasan

Page 13: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

13

kompetensi keterampilan melaluipenilaian kinerja, yaitu penilaianyang menuntut peserta didik men-demonstrasikan suatu kompetensitertentu dengan menggunakan tespraktik, projek, dan penilaianportofolio. Instrumen yang digunakanberupa daftar cek atau skala penilaian(rating scale) yang dilengkapi rubrik.

4. Penilaian Diri SiswaPenilaian diri (self assessment)

adalah suatu teknik penilaian, dimana subjek yang ingin dinilaidiminta untuk menilai dirinyasendiri berkaitan dengan, status,proses dan tingkat pencapaiankompetensi yang dipelajarinya dalammata pelajaran tertentu.Teknik penilaian diridapat digunakan dalamberbagai aspek penilaian,yang berkaitan dengankompetensi kognitif,afektif dan psikomotor.Penilaian diri dilakukandengan cara memintapeserta didik meng-ungkapkan kelebihandan kekurangan dirinyadalam konteks penca-paian kompetensi. Peni-laian diri ini meng-gunakan instrumendaftar cek (checklist) danskala penilaian (ratingscale) yang disertairubrik.

5. Penilaianantarteman

Penilaian inidigunakan untukmelengkapi datapenilaian diri siswa.Siswa biasanya kesulitan dalammengungkapkan kelebihan dankekurangannya. Mereka memilikikecenderungan bersikap subjektif.Untuk membantu siswa menemukankelebihan dan kekurangannya inilahdilakukan penilaian antarteman.Penilaian antar teman ini ternyatamemiliki kelemahan. Masih banyakunsur subjektif dalam hasil peniliansikap temannya.

Kurikulum 2013 ini bagus dantidak perlu diganti dengan yang baruhanya saja harus lebih diperdalamagar para guru lebih memahamiterutama dalam melakukan sistem

penilaian.Gagasan atau ide untuk mem-

bangun sistem baru di duniapendidikan, seperti kurikulum 2013merupakan kebijakan yang baik.Kurikulum pendidikan di Indonesiayang digunakan sebelum kurikulumbaru itu diberlakukan tahun 2004.Namun pelaksanaannya tidak bolehterburu-buru, seperti yang terjadisekarang sehingga banyak guru yangtidak paham, takut salah, dan belumberani melaksanakan kurikulum2013 tersebut. Ketidakpahaman paraguru itu disebabkan terjadi perubahanyang mendasar.

Kemendikbud seharusnya mem-berlakukan kebijakan itu secara

sistematis, terarah dan terpadu. Pihakkementerian tidak bolehmemaksakan kebijakan baru itudilaksanakan. Apalagi kurikulum2013 belum dilengkapi dengan buku.Banyak sekolah yang belummendapatkan buku itu sehingga sulitmenerapkannya.

Tantangan Baru sebagai WaliKelas/Guru Kelas

Sistem penilaian yang rumit tanpadisosialisasi kepada seluruh gurumenyebabkan kebijakan itu sulitberhasil dilaksanakan. Apalagi padaakhir semester ini wali kelas sibuk

Gagasan

mengisi rapor yang telah meng-gunakan Kurikulum 2013. Selainnilai-nilai tadi harus dikonversikanterlebih dahulu menjadi huruf-hurufA+, A, A-, B+, B, B-, C+, C, C-, danseterusnya, guru harus menuliskandeskripsi pencapaian kompetensisiswa.

Betapa rumitnya dalam pengisianrapor Kurikulum 2013. Kadang-kadang timbul terjadi pengulanganpenulisan deskripsi yang sama. Bagisekolah yang kreatif, rapor dibuatdalam lembaran kemudian deskripsinilai siswa akhirnya di-copypaste-kanoleh pihak sekolahnya. Inilah realitayang terjadi di tiap-tiap sekolah dalammenyikapi sistem penilaian

Kurikulum 2013.Pada akhir tulisan ini, penulis

mempunyai usul bahwa sistempenilaian dalam rapor siswasebaiknya cukup ditulis dalam bentukhuruf (penilaian kaulitatif) saja tanpadisertai deskripsi pencapaiankompetensi. Menurut hemat penulispenilaian deskripsi pencapaiankompetensi cukup dilakukan olehsetiap guru mata pelajaran atau gurukelasnya saja, tidak perludicantumkan dalam rapor. Hal inidilakukan untuk menghindariterjadinya copy paste deskripsipenilaian. (*)

Page 14: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

Ny. Hj. Eliza Alex Noerdin

P2TP2A Siap Lindungi Wanitadan Anak dari Kekerasan

Oleh karna itu, Pemerintah Prov.Sumsel melalui Badan PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anakmembentuk Pusat PelayananTerpadu Pemberdayaan Perempuandan Anak (P2TP2A) terus melakukanupaya untuk menekan hal tesebut.Seperti diungkapkan Hj. Eliza AlexNoerdin dalam sambutannya saatmembuka sosialisasi P2TP2A diGraha Bina Praja (Auditorium)Pemerintah Provinsi Sumsel, Selasa(2/12).

Menurut Hj. Eliza Alex Noerdinmengatakan, saat ini masih banyakkalangan yang belum memahami artikekerasan terhadap perempuan dananak secara utuh, masih banyakmenilai, kekerasan terhadapperempuan dan anak hanyapelanggaran kesusilaan semata,padahal tak sesederhana itu.

Pengalaman perempuan dan anakkorban kekerasan seksual utamanyapemerkosaan dan penyiksaanseksual dapat menghancurkanseluruh integritas hidupnya. Taksedikit korban yang putus asa danmerasa tidak mampu melanjutihidupnya.

Lanjutnya, di sisi lain,kekerasan terhadap

perempuan dananak justrudikaitkan pada

penilaian

tentang jejak moralitas dan latarbelakang korban, mereka dituduhsebagai penyebab atau setidaknyamemberi peluang terjadinya peristiwaitu. “Itulah peluang mengapa, korbankekerasan masih yang engganmelaporkan masalahnya kepihakberwajib,” jelasnya.

Bantuan HukumDikesempatan ini, Hj Eliza Alex

juga mengatakan bahwa P2TP2AProvinsi Sumatera Selatan (Sumsel)memberikan bantuan pendampinganmanakala kasus-kasus yang dihadapioleh masyarakat mendapatkankesulitan ditengah perjalanan.

“Selain masyarakat mendapatbantuan dari para penegak hukum,P2TP2A juga dapat memberikanpendampingan manakala kasus-kasus yang mereka hadapimendapatkan kesulitan ditengahperjalanan. Kadang kasus-kasus ituterhenti ditengah perjalanan jadi salahsatu tugas dari P2TP2A ini untukpendampingan ke aparat penegakhukum ke pengadilan dan juga kebagian kesehatan” ucap Eliza Alex.

Lanjutnya, tujuan diberikannyasosialisasi tersebut kepadamasyarakat agar masyarakat merasalebih aman bahwa kasus yang tidakterselesaikan dapat dibantupendampingannya oleh P2TP2A.

“Semenjak didampingi olehP2TP2A, dari beberapa kasus yangsempat terhenti selama beberapatahun, bisa di follow up sampai akhir.Kami memberikan bantuanpendampingan kalau masyarakatdatang dan Contohnya kasusperkosaan yang dilakukan oleh salahseorang guru terhadap siswi didiknya.

Kasus ini telah berjalan kuranglebih 2 tahun tapi terhenti entahdimana. Setelah kami melakukanpendampingan dan dengan gigih kami

Kekerasan terhadapperempuan dan anak saatini menjadi isu yang sangatpenting dan rumit sertamemiliki dimensi yangsangat khas karenaperempuan dan anaksering dikaitkan denganisu moralitas, padahaltidak sesederhana itu.

Ny. Hj. Eliza Alex Noerdin

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

Kiprah

14

Page 15: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

membantu akhirnya berhasil dantersangka sudah mendapatkan vonisselama 11 tahun penjara” jelas Eliza.

Sambungnya, sejak P2TP2A inidiaktifkan sudah 4 sampai 5 kasusyang telah terselesaikan. Diantarabeberapa kasus tersebut, yang palingbanyak adalah kasus pelecehanseksual terhadap anak dibawah umurdan juga terhadap remaja.

Sementara itu Kepala BidangPerlindungan Perempuan Provinsi

Sumsel, Sititin S.Sos mengatakan,tujuan diadakan acara ini yaitu untukmemberikan informasi kepadamasyarakat tentang keberadaanPusat Pelayanan TerpaduPemberdayaan Perempuan dan Anak(P2TP2A) Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel), untuk memberikanpendampingan terhadap perempuandan anak korban kekerasan, untukmengadvokasi hak-hak perempuandan anak serta untuk

menginformasikan ciri-ciri keaslianuang Rupiah.

Kegiatan ini diikuti sekitar 800peserta terdiri dari seluruh SKPD dilingkungan pemerintah provinsiSumsel serta organisasi perempuan seprovinsi Sumsel, guru dan murid SMPSMA di Kota Palembang. “Acara inidilaksanakan di Graha Bina Praja(Auditorium) Pemerintah ProvinsiSumsel dari tanggal 2 sampai dengan5 Desember 2014” jelasnya. (tim)

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

Kiprah

15

Page 16: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN16

Program Peminatan Pada Jenjang Pendidikan Menengah

Arahkan Siswa SesuaiMinat dan Potensinya

dan karakter peserta didik.Kurikulum 2013 juga lebih

sensitif dan respek terhadap per-bedaan kemampuan dan kecepatanbelajar peserta didik, pada jenjang

SMA/MA dan SMK memberikanpeluang yang lebih terbuka kepadapeserta didik untuk memilih matapelajaran yang diminati, mendalamimateri mata pelajaran dan mengem-bangkan berbagai potensi yangdimilikinya secara fleksibel sesuaidengan kemampuan dasar umum(kecerdasan), bakat, minat dankarakteristik kepribadian tanpadibatasi dengan sekat-sekat penju-rusan yang terlalu kaku.

Sehubungan dengan hal tersebut,pada tanggal 2 Juli 2014, Mendikbudtelah mengeluarkan Permendikbud

Implementasi Kurikulum tahun 2013 menekankanpenilaian berbasis proses dan hasil, serta tidakmenyederhanakan upaya pendidikan sebagaipencapaian target-target kuantitatif berupaangka-angka hasil ujian sejumlah mata pelajaranakademik saja, tanpa penilaian proses atau upayayang dilakukan oleh peserta didik.

Kejujuran, kerja keras dandisiplin adalah hal yangintegral pada penilaian

proses. Hasil penilaian juga harusserasi dengan perkembangan akhlak

Oleh : Drs. Nova Widiyanto, M.PdKabid Dikmenti Disdik Prov. Sumsel

Page 17: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN 17

RI Nomor 64 Tahun 2014 Tentangpeminatan pada pendidikanmenengah.

Konsep peminatan padapendidikan menengah sebagaimanadiatur dalam Permendikbud Nomor64 Tahun 2014 ini memiliki tujuanuntuk memberikan kesempatankepada peserta didik mengem-bangkan kompetensi sikap, penge-tahuan dan keterampilan pesertadidik sesuai dengan minat, bakatdan/atau kemampuan akademik.

Dan berdasarkan Buku PedomanPeminatan Peserta Didik yangdikeluarkan oleh Badan Pengem-bangan Sumber Daya ManusiaPendidikan dan Kebudayaan danPenjaminan Mutu Pendidikan—Kemdikbud, Peminatan PesertaDidik memiliki Fungsi sebagaiberikut :’

1. Fungsi Pemahaman, yaituberkaitan dengan dipahaminyakemampuan, bakat, minat dankecenderungan pilihan masing-masing peserta didik sertalingkungan untuk menentukanpilihan peminatan kelompok matapelajaran, peminatan lintas matapelajaran, dan peminatanpendalaman mata pelajaran yangdiikuti, arah karir dan/atau studilanjutan yang dipilihnya.

2. Fungsi Pencegahan, yaituberkaitan dengan tercegahnyaberbagai masalah yang dapatmengganggu berkembangnyakemampuan, bakat, minat dankecenderungan pilihan masing-masing peserta didik secara optimaldalam kaitannya dengan pilihanpeminatan kelompok matapelajaran, peminatan lintas matapelajaran, dan peminatanpendalaman mata pelajaran yangdiikuti, arah karir dan/atau studilanjutan yang dipilihnya.

3. Fungsi Pengentasan, yaituberkaitan dengan terentaskannyamasalah-masalah peserta didik yangberhubungan dengan pilihanpeminatan kelompok matapelajaran, peminatan lintas matapelajaran, dan peminatanpendalaman mata pelajaran yangdiikuti, arah karir dan/atau studilanjutan yang dipilihnya.

4. Fungsi pemeliharaan danPengembangan, yaitu berkaitandengan terkembangnya danterpelihara nya kemampuan, bakat,minat dan kecenderungan pilihanmasing-masing peserta didik secaraoptimal dalam kaitannya denganpilihan peminatan kelompok matapelajaran, peminatan lintas matapelajaran, dan peminatan pendala-mam mata pelajaran yang diikuti,arah karir dan/atau studi lanjutanyang dipilihnya.

5. Fungsi Advokasi, yaitu ber-kaitan dengan upaya terbelanyapeserta didik dari berbagai kemung-kinan yang mencederai hak-hak me-reka dalam pengembangan kemam-puan, bakat, minat dan kecen-derungan masing-masing pesertadidik secara optimal dalam pemi-lihan peminatan kelompok matapelajaran, peminatan lintas matapelajaran dan peminatan penda-laman mata pelajaran yang diikuti,arah karir dan/atau studi lanjutan.

Berdasarkaan tujuan dan fungsiprogram peminatan tersebut,terlihat bahwa peserta didik akandapat berkembang dengan lebihoptimal karena program pendidikanyang diikutinya sesuai dengan minat,bakat dan kemampuannya.

Minat merupakan gejala psiko-logis, berkaitan dengan pikiran danperasaan terhadap sesuatu objek.Perhatian, pemahaman dan pera-saan yang mendalam terhadap suatuobjek dapat menimbulkan minat.

Minat merupakan perasaan

suka, rasa tertarik, kecenderungandan gairah atau keinginan yangtinggi seseorang terhadap suatuobjek. Dalam kaitannya denganprogram peminatan peserta didik,objek yang dimaksud adalah matapelajaran.

Pemilihan peminatan yang tepatmempunyai arti penting bagiprospek kehidupan peserta didik dimasa depan. Dan untuk mewujud-kan hal tersebut, peserta didik perlumendapatkan bantuan pengarahandan pembimbingan baik oleh guru,orang tua dan pihak terkait lainnyadalam menentukan program pemi-natan yang akan diikutinya.

Selain itu, dalam melakukanpemilihan dan penetapan peminatanpeserta didik perlu dipertimbangkanhal-hal berikut :

1. Prestasi Belajar yang telahdicapai selama proses pembelajaranmerupakan cerminan kecerdasandan potensi akademik yang dimiliki.Prestasi belajar peserta didikmerupakan profil kemampuanakademiknya yang dapat dijadikandasar pertimbangan pokok dalampeminatan. Profil kondisi prestasibelajar yang dicapai dapat menjadibahan prediksi keberhasilan belajarselanjutnya. Kesungguhan dankeajegan belajar dapat berpengaruhpositif terhadap peningkatan prestasibelajar pada program selanjutnya.

2. Prestasi Non Akademikmerupakan bakat tertentu pada diripeserta didik. Prestasi non akademik

Page 18: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN18

yang telah dicapai merupakanindikasi bahwa peserta didikmemiliki kemampuan khusus/bakattertentu.

3. Nilai Ujian Nasional (UN)yang dicapai merupakan cerminankemampuan akademik matapelajaran tertentu berstandarnasional, Prestasi belajar dapatmenjadi bahan pertimbangan untukpemilihan dan penetapan peminatanpeserta didik.

4. PernyataanMinat Peserta Didikdalam belajar yang tinggiditunjukan dengan pera-saan senang yang men-dalam terhadap pemi-natan tertentu (matapelajaran, bidang studikeahlian, program studikeahlian, kompetensikeahlian) berkontribusipositif terhadap prosesdan hasil belajar. Per-nyataan mencerminkanapa yang diinginkan danmerupakan indikasiakan kesungguhandalam belajar, karenaaktivitas belajar berka-itan erat dengan minat-nya.

5. Cita - CitaPeserta didik untukstudi lanjut, pekerjaandan jabatan erat hu-bungan dengan potensiyang dimilikinya dandipengaruhi oleh hasilpengamatan terhadap figur dan keberhasilan seseorang/kelompokdalam kehidupannya. Sinkronisasiantara cita-cita dengan potensipeserta didik dan prestasi yangdicapai dengan kemampuan belajaruntuk mencapai cita-cita, dapatmenumbuhkan semagat belajarpada program yang dipilihnya.

6. Perhatian Orang Tua,fasilitasi dan latar belakang keluargaberpengaruh positif terhadap ke-sungguhan-ketekunan, kedisiplinandalam belajar.

Restu orang tua merupakankekuatan spiritual yang dapatmemberikan kemudahan yang

dirasakan oleh peserta didik dalambelajar dan mencapai keberhasilanbelajar.

Untuk itu, perhatian, fasilitasidan harapan orang tua terhadappeminatan pesera didik pentingdipertimbangkan, namun bukansebagai penentu peminatan. Bilaterdapat perbedaan antara pemi-natan peserta didik dengan orangtua, maka yang perlu dikaji lebihmendalam adalah prospek pemi-natan dan kesiapan belajar anak.Orang tua diharapkan lebih pada

memberikan dukungan atas pilihanpeminatan putra-putrinya.

7. Diteksi Potensi meng-gunakan instrumen tes psikologisatau tes peminatan bagi calonpeserta didik/peserta didik yangsudah diterima tentang bakat danminat dapat dilakukan oleh timkhusus yang memiliki kemampuandan kewenangan.

Dalam konteks tersebut, guru BK(Bimbingan Konseling) harusmenjalankan fungsinya denganbijak. Guru BK harus mampumemfasilitasi siswa agar menemu-kan bidang, jurusan serta karier yangsesuai minat dan potensinya. Pilihanyang tepat akan membantu siswa

mencapai perkembangan yangoptimum.

Menurut Prof Dr Sugiyo MSi saatmemberikan penjelasan tentangimplementasi bimbingan konselingdalam kurikulum 2013 di SMANegeri 1 Bukateja Purbalingga, guruBK memiliki tugas yang mulia yaknimembimbing siswa supaya terarah.Dan dalam menjalankan fungsinyatersebut guru BK harus berkola-borasi dengan guru mata pelajarandan orang tua siswa.

Prof Sugiyo jugamengemukakan, pelaksa-naan implementasi kuri-kulum 2013 dapat me-nimbulkan masalah besarbagi peserta didik SMA.SMK dan MA yang tidakmampu menentukanpilihan peminatan secaratepat. Dampaknya pesertadidik akan kesulitanbelajar dan kecenderungangagal dalam belajar. Olehkarena itu, guru BK sangatmenentukan dalam pemi-lihan peminatan.

Prof Sugiyo jugamengemukakan, bahwapelayanan peminatanpada peserta didik akanmembantu dalam memilihdan menetapkan matapelajaran yang akandiikuti, memahami danmemilih arah pengem-bangan karier, menyi-apkan diri serta memilihpendidikan lanjutan sam-pai ke jenjang perguruan

tinggi sesuai dengan minat danpotensi dirinya

Berdasarkan deskripsi diatas,dapat disimpulkan bahwa dalamrangka mengembangkan potensipeserta didik secara optimal,arahkan dan bimbing mereka untukmemilih dan menetapkan peminatansesuai dengan bakat, minat dankemampuan akademiknya.

Peran guru BK perlu diopti-malkan dan harus berkolaborasidengan guru mata pelajaran, orangtua siswa dan pihak terkait lainnya.Dan orang tua peserta didik tidakboleh memaksakan keinginanmereka, melainkan hanya meng-arahkan, mendukung dan memfa-silitasi pilihan anaknya. (*)

Page 19: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN 19

Page 20: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN20

Kegiatan ini dilaksanakan untukmembentuk karakter generasi mudayang berwawasan kebangsaan danmemiliki kesadaran bela negarayang baik, dengan dijiwai kecinta-annya kepada NKRI yang berda-sarkan Pancasila dan UUD 1945

Namun, nilai-nilai karakterkebangsaan di tengah-tengahmasyarakat Indonesia saat ini

Parade Cinta Tanah Air SLTA 2014

Bangun Karakter BelanegaraBagi Generasi Muda

Sejak tahun 2012, Kementerian PertahananRepublik Indonesia melalui Direktorat JenderalStrategi Pertahanan bekerjasama denganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiaptahunnya melaksanakan kegiatan Lomba ParadeCinta Tanah Air (PCTA) untuk Sekolah LanjutanTingkat Atas (SLTA).

semakin luntur, ditandai denganmaraknya sikap-sikap anomalisosial, seperti tawuran pelajar,premanisme dan sikap kurang meng-hargai budaya asli Indonesia yangkesemuanya itu menunjukkanbahwa pembinaan dan perhatiankhusus dibutuhkan dalampembentukan karakter anak mudasekarang ini.

Maka kegiatan “Parade CintaTanah Air” berupa lomba melaluidiskusi atau uji argument diharapkandapat menumbuh kembangkankemampuan ilmu pengetahuannyaserta mampu mengekspresikanpemikiran dan pengetahuan dalamrangka membentuk karakter bangsayang ulet, tangguh, berwawasankebangsaan dan memiliki kesadaranBela Negara dalam rangka menjagakelangsungan hidup bangsa danNegara.

Pada tahun 2014 ini, Kemenhanmenetapkan tema kegiatan lombaParade Cinta Tanah Air (PCTA)Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yaitu’’Cinta Tanah Air untuk memper-tahankan NKRI”.

Kegiatan PCTA Tingkat Nasionalakan diikuti oleh peserta yangmerupakan pemenag peringkatpertama Lomba PCTA pada masing-masing Provinsi se-Indonesia.

H. Bonny Syafrian, SE., MMSekretaris Disdik Prov. Sumsel

Page 21: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN 21

Untuk provinsi Sumatera Selatansendiri, Lomba PCTA SekolahLanjutan Tingkat Atas telahdilaksanakan pada tanggal 9 s/d 10September 2014 di Aula DinasPendidikan Provinsi SumateraSelatan.

Kegiatan Lomba Parade CintaTanah Sekolah Lanjutan TingkatAtas Provinsi Sumatera Selatandiikuti oleh 69 Orang Siswa dari 23sekolah (masing-masing sekolahdiwakili oleh 3 orang siswa) utusanKabupaten/Kota,

Banyuasin MenangSetelah melalui perjuangan dan

persaingan yang ketat, akhirnya

Lomba Parade Cinta Tanah Air(PCTA) Sekolah Lanjutan TingkatAtas Provinsi Sumatera Selatantahun 2014 dimenangkan oleh SMANegeri Plus Banyuasin III.

Sebagai pemenang Peringkat I,SMA Negeri Plus Banyuasin IIIberhak mendapatkan piagampenghargaan, serta berhak mewakiliSumatera Selatan untuk mengikutiLomba PCTA Tingkat Nasional diJakarta pada tanggal 22 s.d. 26September 2014.

Dalam kegiatan PCTA di tingkatnasional, para peserta akanmengikuti beberapa kegiatantambahan berupa wisata keMonumen Nasional (Monas), ancol

dan istana bogor serta mengikutikegiatan pengarahan dari parapakar dan menteri pertahanan.

Para peserta akan ditempatkandan menginap di penginapan Pu-sat Misi Pemeliharaan Perdamaian(PMPP) di kawasan IndonesiaPeace and Security Centre (IPSC),Sentul Bogor, Jawa Barat.

Penempatan di PMPP tersebutdengan harapan para peserta dapatsecara langsung memperoleh gam-baran bagaimana peran Indonesiakhususnya TNI dalam misi per-damaian dunia.

selain itu para peserta jugamendapat kesempatan secaralangsung melihat bagaimanakawasan IPSC yang merupakankawasan “ seven in one” sebagaikawasan berkelas internasionaldiresmikan oleh Presiden RI padabulan April 2014. (*)

1 Kota Palembang SMA Negeri Sumsel2 SMA Kusuma Bangsa3 SMA Negeri Plus 174 SMA Xaverius 15 SMA Negeri 216 SMA Negeri 197 Kab. Ogan Ilir SMAN 1 Tanjung Batu8 Kab. OKI SMAN 1 Kayuagung9 SMAN 3 Kayuagung10 Kab. OKU SMAN 1 Baturaja11 Kab. OKU Timur SMAN 1 OKU Timur12 Kab. OKU Selatan SMAN 1 Muaradua13 Kota Prabumulih SMAN 3 Prabumulih14 Kab. Muara Enim SMAN 1 Unggulan15 Kab. Lahat SMA Negeri 4 Lahat16 Kota Pagaralam SMAN 4 Pagaralam17 Kab. Banyuasin SMAN Plus Banyuasin III18 Kab. MUBA SMA Negeri 2 Sekayu19 Kab. Musi Rawas SMAN 1 Muara Kelingi20 Kota Lubuk Linggau SMAN 1 Lubuk Linggau21 Kab. Empat Lawang SMAN 4 Empat Lawang22 Kab. Muratara SMAN Surulangun23 Kab. PALI SMAN 1 Tanah Abang

No Kabupaten/Kota SekolahPESERTA LOMBA PCTA

SMA Plus Banyuasin III Ambar Dewi Mardiunti ISMA Plus Banyuasin III Irene Putri ISMA Plus Banyuasin III ISMA Negeri Kayuagung IISMA Negeri Kayuagung IISMA Negeri Kayuagung IISMAN Plus 17 Palembang IIISMAN Plus 17 Palembang IIISMAN Plus 17 Palembang III

Sekolah Nama Peserta JuaraPEMENANG LOMBA PCTA

Page 22: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN22

Setelah berlomba dalampersaingan yang sangatketat pada babak finalLomba Cerdas Cermat 4

Pilar Kehidupan Berbangsa dan Ber-negara Tingkat Provinsi SumateraSelatan yang diselenggarakan padatanggal 22 Juni 2014, akhirnya SMANegeri 1 Muara Pinang KabupatenEmpat Lawang dinobatkan sebagaipemenang.

SMA Negeri 1 Muara Pinangdapat mengalahkan 2 kompeti-tornya, yaitu dari SMK Negeri 3

Lomba Cerdas Cermat 4 PilarKehidupan Berbangsa dan Bernegara

SMAN 1 Muara PinangMelangkah ke Nasional

Kabupaten Ogan Komering Ulu danSMA Negeri 1 Muara Dua Kabu-paten OKU Selatan.

Sebagai Juara I pada TingkatProvinsi, SMA Negeri 1 MuaraPinang Kabupaten Empat Lawangberhak mewakili Provinsi SumateraSelatan pada putaran Final TingkatNasional akan diselenggarakan padaNovember 2014.

Kepala SMA Negeri 1 MuaraPinang (Dedi Damhuri, S.Pd., M.Pd)menyatakan sangat bangga denganprestasi anak didiknya, dan berjanji

akan membimbing dan memper-siapkan anak didiknya lebih baik lagidalam menghadapi LCC 4 Pilarkehidupan berbangsa dan bernegaradi tingkat nasional. Beliau jugamemohon dukungan dan doa agaranak didiknya yang mewakili Su-matera Selatan di tingkat nasionaldapat meraih prestasi yang tinggi.

Pada putaran Final TingkatNasional, akan diikuti oleh 33Sekolah Lanjutan Tingkat Atasperwakilan dari 33 Provinsi, yaitu

Prestasi

1 Sulawesi Tengah SMKN 2 Bungku Barat2 Sulawesi Barat SMAN 1 Polewali3 Sulawesi Selatan SMAN 21 Makasar4 Sulawesi Tenggara SMAN 1 Kolaka5 Kalimatan Timur SMAN 1 Longkali6 Kalimantan Tengah SMAN 1 Sampit7 Kalimantan Selatan SMAN 3 Banjarmasin8 Kalimantan Barat MAN 2 Pontianak9 Jawa Barat SMAN 2 Bogor10 D.I Jogjakarta SMAN 1 Yogyakarta11 Jawa Tengah SMAN 1 Pati12 Jawa Timur SMAN 1 Kepanjen13 Banten SMAN 2 Kota Serang14 Aceh SMAN Modal Bangsa15 Sumatera Utara SMAN 1 Pangururan16 Riau SMAN 1 Tembilahan Hulu17 Sumatera Barat SMAN 1 Banuhampu18 Jambi SMAN Titian Teras H.A.S19 Bengkulu SMAN 3 Seluma20 Sumatera Selatan SMAN 1 Muara Pinang21 Lampung SMAN 1 Metro23 Bangka Belitung SMAN 1 Simpang Pesak24 Kepulauan Riau SMKN 1 Tanjung Pinang25 Bali SMAN 1 Kerambitan26 DKI Jakarta SMAN 26 Jakarta27 NTT SMAN 6 Kupang28 NTB SMAN 1 Praya29 Maluku SMAN 12 Ambon30 Papua SMAN 2 Jayapura31 Papua Barat SMKN 2 Manokwari32 Sulawesi Utara SMA KR. Eben Haezar33 Gorontalo SMAN 1 Gorontalo

No Provinsi Nama Sekolah

Page 23: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

23

sebagai berikut :Kepala Dinas Pendidikan Pro-

vinsi Sumatera Selatan Drs. Widodo,M.Pd memberikan apresiasi yangtinggi kepada sekolah yang menjadipemenang dan akan mewakili

Provinsi Suma-tera Selatanpada putaranFinal TingkatNasional. Be-liau juga ber-janji akanmemberikandukungan danfasilitasi kepa-da pemenangtingkat provinsidalam rangka

persiapan dan pelaksanaan LCC 4Pilar Kehidupan Berbangsa danBernegara Tingkat Nasional.

Kegiatan LCC 4 Pilar KehidupanBerbangsa dan Bernegara disel-enggarakan dengan tujuan, untukmemasyarakatkan dan membu-dayakan pentingnya penyeleng-garaan kehidupan berkonstitusimelalui pemahaman aturan dasarbernegara khususnya di kalangangenerasi muda.

Selain itu, kegiatan lomba cerdascermat 4 pilar kehidupan berbangsadan bernegara ini untuk mem-

bangun dan membina persahabatanantara generasi muda yang dapatmemperkokoh persatuan bangsaserta memahami pentingnya kebhi-nekaan dalam program budaya danhidup berbangsa di kalangan SLTA.

Dalam lomba Kegiatan LCC 4Pilar Kehidupan Berbangsa danBernegara Tingkat Nasional, ada 6materi yang diperlombakan, yaitusebagai berikut :

• Pancasila• Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945• Negara Kesatuan Republik Indonesia• Bhineka Tunggal Ika• Ketetapan MPR RI, dan• Undang-Undang yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari

Dedi Damhuri, S.Pd.,

Prestasi

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Di Tingkat Nasional, selainmengikuti Lomba Cerdas Cermat 4Pilar Kehidupan berbagsa danbernegara, para peserta akanmengikuti beberapa agenda kegiatanlainnya, yaitu sebagai berikut :

• Pembukaan• Pengarahan teknis perlombaan• Lomba Cerdas Cermat• Wisata pendidikan• Pentas seni masing-masing sekolah• Lokakarya bagi guru pendamping• Penutupan• Kegiatan lain yang ditentukan panitia

Page 24: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN24

Lagi, Siswa Siswi Sumsel Ukir Prestasi

MAN 3 Palembang, Juara IIKontes Robot NasionalWakili Indonesia di Tingkat Asia

Mereka adalah KhusnulMasyitoh (Ketua TimRobotik MAN 3 Palembang), M. Rafi

Prasetyo dan Nico Satria Adi.

Pertanian Bogor pada 12 Oktober2014.

Keberhasilan para pelajar ini,tentu saja menambah panjangderetan siswa berprestasi dariSumsel. Sebagaimana dilansirmajalah ini edisi lalu, kedua pelajarberprestasi Asal Sekayu, berhasilmaraih Grand Award for 3rd placedan Special Award pada ajang Intel-International Science EngineringFair (Intel-ISEF) 2014 pada bulanMei 2014 di Los Angeles—AmerikaSerikat.

Penghargaan kepada keduapelajar tersebut diberikan, karena

Menyusul dua siswi dari SMA Negeri 2 Sekayu,Kabupaten Musi Banyuasin (Muhtaza AziziyaSyafiq dan Anjani Rahma Putri) yang telahmengukir prestasi gemilang dan mengharumkannama Sumatera Selatan ditingkat Nasional danInternasional, kini muncul lagi siswa-siswiberprestasi di tingkat nasoional, yang juga akanberlaga di kancah Asia.

Ketiganya adalah peneliti-penelitimuda asal Sumatera Selatan yangberhasil menjadi runner up (juara II)pada ajang Kontes Robot Nasional(KRON) yang diadakan oleh Institut

Peserta sedang mengalibrasi robot buatannnya

Page 25: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

25

mereka telah berhasil mencipatkansebuah karya ilmiah yang merekaberi judul Green Refrigerent Box(Kulkas tanpa Freon dan listrik).

Green Refrigerent Box buatanmereka ini mampu menurunkansuhu dari 28 derajat celcius menjadi5,5 derajat celcius. Penelitian inimereka lakukan selama 1 tahun dilaboratorium SMA Negeri 2 Sekayu.

Sementara penghargaan yangdiraih pelajar MAN 3 Palembang,lantaran mereka menciptakan robotyang diberi nama VECENDOR A.Dalam kontes ini, robot yang merekaciptakan mampu melampauiketentuan minimal spesifikasi robotyang dilombakan, yaitu sebagaiberikut :

Robot yang dilombakan jenis:“Line Follower Digital” dengan

tema “Agriculture Robot”Dimensi robot maksimum :Panjang : 250 mmLebar : 200 mmTinggi : 200 mm

3. Robot menggunakan sensoruntuk mendeteksi jalan denganjumlah sensor maksimal adalah 6buah, dan 2 sensor infra merah untukkanan dan kiri (panjang gelombanginfra merah 890-960 nm)4. Robot ditugaskan untukmenerima beban dari loader danmeletakannya di tempat yang telahditentukan (garis finish).5. Untuk proses loading, robot

diwajibkan berhenti dalam arealoader selama 10 detik.

6. Sensor yang digunakan adalahkategori sensor optic (photodiode,

phototransistor, dll), bukanpenggunaan sensor yang sudahterintegrasi (transmitter dan receiverdalam satu kit buatan pabrik).7. Panitia tidak menjamin tracklomba bebas dari interferensi cahayaluar (misal lampu blitz kamera,lampu sorot ruangan, atau cahayamatahari).8. Robot berjalan secara otomatistanpa bantuan operator dan meng-gunakan sumber energi sendiri,tegangan maksimal 12 Volt toleransi0.5 Volt mampu menerima danmeletakan suatu objek.

Namun yang berhasil merekaciptakan adalah robot yang mampumenangkap, melepas serta berjalanmengikuti line atau garis. Robot yang

mereka ciptakan mampu melampauispesifikasi minimal sebagaimanayang diatur dalam peraturan danketentuan kontes robot nasionaltingkat SMA tahun 2014, khususnyapada hurup C angka 4.

Dalam lomba yang digelar olehPusat Peragaan Ilmu Pengetahuandan Teknologi (PP-IPTEK)Kemdikbud bekerjasama denganDepartemen Fisika InstitutPertanian Bogor tersebut (IPB)

tersebut diikuti oleh SekolahLanjutan Tingkat Atas Perwakilanseluruh Provinsi di Indonesia. Temayang diangkat dalam ajang iniadalah tentang pertanian (RobotAgrikultur) dan seluruh pesertadiminta menciptakan robot yangmampu membantu kegiatan parapetani. Kontes Robot 2014 inimerupakan salah satu upaya untukmeningkatkan daya saing generasimuda Indonesia (*)

Prestasi

Khusnul Masyitoh (Ketua Tim Robotik MAN 3 Palembang - tengah), bersama M. Rafi Prasetyo dan NicoSatria Adi, usai menerima piala dari panitia penyelenggara.

Tim Robotic MAN 3 Palembang Bersama Kepala Sekolah dan Guru Pembimbing

Page 26: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN26

dalam bidang inovasi ilmupengetahuan dan teknologi, sertasebagai salah satu wadah bagi pelajarIndonesia yang mempunyaiperhatian khusus pada teknologiperobotan dalam menuangkaninspirasi dan inovasi iptek yangdimilikinya melalui suatu ajangkontes yang mempertunjukanperforma robot hasil darirancangannya sendiri.

Kontes Robot 2014 yangmengusung tema “Robot Agrikultur”ini dilakukan dalam beberapa taha-pan, dimulai dari tahap pendaftaran,pengiriman proposal desain danvideo robot, tahap uji spesifikasi robotdan tahap presentasi yang dilakukandi hadapan para dewan juri dandinilai.

Kemudian menampilkan ke-mampuan robot masing-masingpeserta untuk dipertontonkankepada peserta lainnya di atas track

atau jalur yang sudah disiapkan.Dari track/jalur yang telah

tersedia dan disampaikan sebe-lumnya pada ketentuan KontesRobot 2014 terdapat beberapaalternatif jalur yang harus dilaluioleh robot masing-masing tim, olehkarena itu tiap tim harus melakukanpemrograman pada robotnya agarsampai pada tujuan / garis finish.

Penilaian dalam kontes inidilakukan berdasarkan penilaianpada tahap presentasi yang menun-jukan originalitas robot yang dibuatoleh tiap tim dan penilaian padakecepatan waktu robot mencapaigaris finish.

Menurut khusnul (Ketua TimRobotic MAN 3 Palembang), robotyang mereka ciptakan ini, dibuatdalam waktu yang singkat (hanyalebih kurang 1 bulan) dan hanyamenghabiskan biaya 2,5 juta rupiah.

Proses pembuatannya mereka

lakukan dengan kerja keras TimRobotic MAN 3 dibantu oleh gurupembimbingnya serta memintabantuan tenaga ahli dari BalaiTeknologi.

Setelah ajang tingkat nasional ini,mereka selanjutnya akan mengikutikontes robot tingkat ASIA yang akandiselengarakan di Malaysia padabulan Desember 2014.

Untuk mengikuti kontes robottingkat Asia tersebut, Tim roboticMAN 3 Palembang akan berusahalebih keras lagi agar dapat menjadipemenang. Mereka akan menyem-purnakan kemampuan-kemampuanrobot Vecendornya, serta akanmemodifikasinya lagi agar menjadilebih ringan sehingga bisa berlari ataumenambahkan kipas angin sebagaialat pemadam api.

M. Rafi Prasetyo (anggota timrobotic MAN 3 Palembang) jugamenyampaikan, bahwa dalam ajangkontes robot tingkat Asia nanti,mereka akan terus belajar dan akanterus berlatih serta berkreasimenciptakan inovasi yang kreativifagar menghasilakan robot yang lebihhandal dan mampu bersaing.

Atas prestasi yang dicapaisiswanya ini, Kepala MAN 3Palembang (Ahmad Zainuri)mengucapkan syukur dan banggaatas prestasi yang dicapai siswanya.

Selanjutnya, Ahmad Zainuriberharap siswanya dapat berprestasilebih tinggi lagi, dan akan memberikandukungan penuh serta memfasilitasisegala kebutuhan siswanya dalamrangkah persiapan mengikuti kontesrobot tingkat Asia yang akandiselenggarakan di Malaysia padabulan Desember 2014 nanti. (*)

Peserta mempresentasikan robot buatan mereka di hadapan dewan juri. (*)

Prestasi

Page 27: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN 27

Undang-undang Nomor 23Tahun 2014 tentang pemerintahdaerah telah ditanda tangani olehPresiden Susilo Bambang Yudho-yono pada tanggal 30 September2014 dan telah diundangkan olehMenteri Hukum HAM RepublikIndonesia pada tanggal 2 Oktober2014.

Undang-Undang tersebut dimak-sudkan untuk menyempurnakanUndang-Undang Nomor 32 tahun2004 tentang pemerintah daerahyang pernah mengalami perubahanmenjadi Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 serta sekaligus

Kembali ke PropinsiPengelolaan Pendidikan Menangah

menyempurnakan Undang-UndangNomor 28 Tahun 2009 tentang pajakdaerah dan restribusi daerah

(khususnya pasal 157, pasal 158ayat 2 s.d. 9 dan pasal 159) sertapenyempurnaan Undang-UndangNomor 17 Tahun 2014 tentang MajelisPermusyawaratan Rakyat, DewanPerwakilan Rakyat, Dewan PerwakilanDaerah dan Dewan Perwakilan RakyatDaerah (Khususnya pasal 1 angka 4,pasal 314 sampai pasal 412, pasal 418dan pasal 421.

Berkaitan dengan pembagianurusan pemerintah bidangpendidikan, dalam matriks pem-bagian urusan pemerintah konkruenantara Pemerintah Pusat, Provinsiserta Kabupaten/Kota dirinci sebagaiberikut : (lihat tabel)

Dalam Undang-Undang Nomor23 Tahun 2014 disebutkan bahwaperaturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkan palinglama 2 (dua) tahun terhitung sejakUndang-Undang ini diundangkan.Selanjutnya berkaitan dengan serahterima pengelolaan dari Kabupaten/Kota ke Provinsi diatur dalam pasal404 yang berbunyi “serah terimapersonel, pendanaan, sarana danprasarana, serta dokumen sebagaiakibat pembagian urusanPemerintah antara PemerintahPusat, Daerah Provinsi dan DaerahKabupaten/Kota yang diaturberdasarkan Undang-Undang inidilakukan paling lama 2 (dua) tahunterhitung sejak Undang-Undang inidiundangkan”.

Drs. Nova Widiyanto, M.PdKabid Dikmenti Disdik Prov. Sumsel

Kebijakan

Page 28: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN28

Presfektif

Menurut menteri, "Sehebatapapun kurikulum dan gedungpendidikan, tapi yang menjadi kunciutamanya guru". Adapun kuncikualitas pendidikan yang kedua,menurut Mendikbud adalah kepalasekolah. Karena kepemimpinankepala sekolah akan mempengaruhikualitas sekolah itu. "Kalaukepemimpinan kepala sekolah bagus,ya sekolahnya bagus".

Selain itu, menurutnyakurikulum pendidikan di Indonesiajuga harus disesuaikan denganperkembangan zaman.

Sejalan dengan pendapat tesebut,Dari hasil penelitian yang pernahdilakukan terhadap 16 negaraberkembang (India, Mesir, Botswana,Thailand, Cheile, El Savador,Kolumbia, Meksiko, Brazil,Argentina, Peru, Uganda, Hongaria,Paraguei, Iran & Bolivia), dapatdisimpulkan bahwa keberhasilanpendidikan di sekolah dapatditentukan oleh :

-. Guru : 34 %-. Manajemen : 22 %-. Waktu belajar : 18 %-. Sarana : 26 %

Kualitas Guru danKepemimpinan Kepsek

Kunci Utama Keberhasilan Pendidikan

Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar danMenengah di Kabinet Kerja (Anies RasyidBaswedan) menyampaikan bahwa Kualitas gurumerupakan kunci utama keberhasilanpendidikan di Indonesia.  

Dengan demikian dapat dikatakanbahwa kontribusi guru dalammendukung keberhasilan belajarternyata sangat dominan (Nursisto,2002, Peningkatan Prestasi SekolahMenengah, p.5).

Moh. Uzer Usman jugamengatakan bahwa proses belajarmengajar merupakan inti dari prosespendidikan dengan guru sebagaipemegang peran utama (Moh Uzer

Usman, 2002, MenjadiGuru Profesional,2002, p.4).

Pendapat lainnyadari Winkel, Ia jugamengatakan bahwasemua siswa me-ngetahui daripengalaman sendiri,bahwa guru berperansekali dalamkeseluruhan prosesbelajar mengajar didalam kelas. Siswam e n g h a r a p k a nbanyak sekalibimbingan danbantuan dari guruuntuk dapatmengembangkanseluruh potensi yangada dalam dirinya (W.SWinkel, 1996, PsikologiPengajaran, p.194).

Dengan demikian,guru sebagai salah satukomponen pendidikandi sekolahmerupakan faktor

yang sangat penting untukmewujudkan tujuan pendidikannasional dalam melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas.

Lalu, guru bagaimanakah yangdapat menyelenggarakanpendidikan berkualitas danmelahirkan Sumber Daya Manusiaberkualitas tersebut? Tentunya,adalah guru yang professionalsebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab

Oleh : Novi Cahyadi, M.PdStaf Subbag Umum dan

PerlengkapanDisdik Prov. Sumsel

Page 29: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

29

Presfektif

XI pasal 40 ayat 2a, 2b dan 2c, bahwatugas guru adalah :

a. Menciptakan suasanapendidikan yang bermakna,menyenangkan, kreatif, dinamis,dan dialogis

b. Mempunyai komitmen secaraprofesional untuk meningkatkanmutu pendidikan

c. Memberi teladan dan menjaganama baik lembaga, profesi, dankedudukan sesuai dengankepercayaan yang diberikankepadanya.

Dan guru yang memenuhistandar kualifikasi akademik dankompetensi guru sebagaimanadiatur dalam Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 16Tahun 2007.

Standar kompetensi guru inidikembangkan secara utuh dariempat kompetensi utama danterintegrasi dalam kinerja guru, yaitu: Kompetensi pedagogik, KompetensiKepribadian, Kompetensi social, danKompetensi profesional.

Kompetensi Profesional Guru,yaitu kemampuan yang harusdimiliki guru dalam perencanaan danpelaksanaan proses pembelajaran.Guru mempunyai tugas untukmengarahkan kegiatan belajar siswaagar mencapai tujuan pembelajaran.Untuk itu guru dituntut mampumenyampaikan bahanpelajaran, harus selalu meng-update, dan menguasai materipelajaran yang disajikan.

Persiapan diri tentangmateri diusahakan dengan jalanmencari informasi melaluiberbagai sumber sepertimembaca buku-buku terbaru,mengakses dari internet, selalumengikuti perkembangan dankemajuan terakhir tentangmateri yang disajikanKemampuan yang harusdimiliki guru dalam proses pem-belajaran dapat diamati dariaspek perofesional, yaitu sebagaiberikut :

- Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikirkeilmuan yang mendukungmata pelajaran yang diampu.

- Menguasai StandarKompetensi dan KompetensiDasar mata pelajaran/bidangpengembangan yang diampu.

- Mengembangkan materi

pelajaran yang diampu secara kreatif.Mengembangkan keprofesionalansecara berkelanjutan denganmelakukan tindakan reflektif.

- Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi untukberkomunikasi dan mengembangkandiri.

Senada dengan hal di atas,Mortensen dan Schmuler yang dikutipoleh Sutjipto dan Raflis Kosasimengungkapkan bahwa: perananprofesional guru dalam keseluruhanprogram pendidikan di sekolahdiwujudkan untuk mencapai tujuanpendidikan yang berupaperkembangan siswa secara optimal.Untuk maksud tersebut, makaperanan profesional itu mencakup tigabidang layanan, yaitu : layananinstruksional, layanan adminestrasidan layanan bantuan akademik-sosial-pribadi.

Ketiga bidang layanan tersebutmenjadi tugas pokok seorang guruyang dapat digambarkan sepertigambar berikut :

Tugas profesional guru dalamgambar tersebut dapat dijelaskansebagai berikut :

Penyelenggaraan proses belajar

mengajar, menempati porsi terbesardari profesi keguruan. Tugas inimenuntut guru untuk menguasai isiatau materi bidang studi yangdiajarkan serta wawasan yangberhubungan dengan materi itu.Kemampuan mengemas materisesuai dengan latar perkembangandan tujuan pendidikan, sertamenyajikan sedemikian rupa materiitu dengan menggunakan krea-tivitasnya.

Tugas yang berhubungan denganbantuan kepada murid dalam mengatasi masalah belajar padakhususnya, dan masalah-masalahpribadi yang akan berpengaruhterhadap ke berhasilan belajarnya.Bagaimana sebenarnya prosesbelajar murid di kelas sangat eratkaitannya dengan berbagai masalahdi luar kelas yang sering kali bersifatnon akademik. Masalah yang dihadapidalam lingkungan kehidupan anakperlu dibantu pemecahannya melaluiprogram bimbingan dan konseling.

Disamping kedua hal tersebut,guru harus memahami bagaimanasekolah itu dikelolah, apa perananguru di dalamnya, bagaimanamemanfaatkan prosedur sertamekanisme pegelolaan tersebut untukkelancaran tugas-tugasnya sebagai

guru. Disamping itu, gurujuga harus memahamibagaimana bertindak sesuaidengan etika jabatannya danbagaimana guru bersikapterhadap tugas mengajar sertadengan personalia pendidikanatau orang-orang di luarnyayang ikut menentukankeberhasilan tugas mengajar-nya.

Seorang Guru jugamemiliki kewajiban yangsangat besar, yaitu : mendidikyang berarti meneruskan danmengembangkan nilai-nilaihidup, mengajar yang berartimeneruskan dan mengem-bangkan ilmu pengetahuandan teknologi, melatih yangberarti menyediakan danmenggunakan fasilitas untukbermacam-macam kegiatanbelajar secara bermakna,menyenangkan, kreatif,dinamis dan dialogis agarmampu mengembangkankemampuan siswa untuk

Laya

nan

Inst

ruks

iona

lLa

yana

nBa

ntua

nLa

yana

nAd

min

stra

si

1. Kurikulumdan Proses

BelajarMengajar

2. Bimbingan danKonseling

3. AdminestrasiPendidikan Pe

rkem

bang

anSis

wa

Seca

raOp

timal

Bidang Layanan Profesional Guru di Sekolah(Sutjipto dan Raflis Kosasi, 1999, Profesi Keguruan)

Page 30: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN30

Presfektif

memperoleh hasil yang diharapkan.Selain itu, agar dapat melak-

sanakan perannya menyeleng-garakan pendidikan yang ber-kualitas, guru juga harus bersikapempatik (menyelami alam pikirandan perasaan siswa), menjadiinspirator yang memberikansemangat kepada siswa untukberkembang lebih jauh, sertamenjadi korektor yang tidakmenuruti semua keinginan siswabegitu saja dengan cara-cara yangsolutif.

Berdasarkan deskripsi di atas,terlihat dengan jelas bahwa tugasdan peranan guru dalam prosespencapaian tujuan pendidikan yaitumendidik, mengajar dan melatihuntuk menanamkan pengetahuan,keterampilan dan sikap kepadapeserta didik secara optimal agarmenjadi sumber daya manusia yangberkualitas tinggi yang tercermindari kualitas kerja, inisiatif kerja dantanggung jawabnya.

Dengan demikian, apa yangdisampaikan oleh Mendikbud (AniesRasyid Baswedan) bahwa kunciutama terwujudnya pendidikanberkualitas adalah guru, memangsangat beralasan dan benar adanya.

Selanjutnya, dalam menjalankantugas, peran dan tanggung jawabtersebut, guru sangat memerlukandukungan/motivasi agar kompetensiyang dimilikinya dapatdiimplementasikan secara optimal

melalui kinerja yang baik.Motivasi yang dapat mendukung

lahirnya kinerja guru yang baiktersebut, antara lain adalahkepemimpinan kepala sekolah yangprofesional, Kurikulum, iklimsekolah yang baik, sarana prasaranayang lengkap dan lainnya.

Kepala sekolah dalam hal inimerupakan pemimpin pendidikanyang bertanggung jawab penuhterhadap seluruh kegiatan sekolahyang dipimpinnya dalam rangkahmencapai tujuan pendidikan danpengajaran tersebut.

Kepala sekolah tidak hanyabertanggung jawab atas kelancaranjalannya kegiatan belajar mengajar,melainkan juga terhadap keadaanlingkungan sekolah serta hubungandengan masyarakat sekitar yangmengarah kepada perkembangandan kemajuan sekolah (H.MDaryanto, adminestrasi Pendidikan,1998, p.80 - 81).

Sebagai pimpinan pendidikan,kepala sekolah memiliki dua tugaspokok yang menjadi beban kewa-jibannya, yaitu :

1. Tugas yang berhubungandengan tujuan yang hendak dicapai,terdiri dari:• Memikir, merumuskan denganteliti tujuan yang akan dicapai olehsekolah.• Memberi dorongan kepada seluruhpersonal sekolah agar dapatmembantu pemimpin dalam

mencapai tujuan sekolah.• Membantu seluruh personalsekolah dalam mengumpulkanketerangan yang perlu supaya dapatmenghasilkan pertimbangan—pertimbangan yang tepat danbijaksana.•Memberi dorongan kepada seluruhpersonal sekolah untuk melahirkanpikiran dan memilih buah pikiranyang baik dan berguna dalampencapaian tujuan yang hendakdicapai.• Memberi kepercayaan danmenyerah kan tanggung jawabkepada seluruh personal sekolahdalam melaksanakan tugas sesuaidengan kemampuannya masing-masing demi kepentingan bersama.

2. Tugas yang berhubungan denganpenciptaan suasana pekerjaan yangsehat, terdiri dari:• Memupuk dan memeliharakesedian kerja sama yang baik demitercapainya tujuan• Menanamkan dan memupukperasaan masing-masing personalsekolah bahwa mereka merupakananggota kelompok.

Semangat tersebut dapatdibentuk melalui penghargaanterhadap usaha-usahanya dan sifatyang ramah tamah dari pemimpinakan mempengaruhi seluruhpersonal sekolah agar memilikidedikasi yang tinggi dalam

Page 31: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

31

Presfektif

melaksanakan tugasnya.Mengusahakan tempat kerja

yang menyenangkan baik ruangan,fasilitas maupun situasiMempergunakan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya untukmemberi sumbang saran kepadaseluruh personal sekolah demitercapainya tujuan.

Sehubungan dengan kedua tugastersebut, seorang kepala sekolahharus memiliki kemampuan-kemampuan khusus, yaitu sebagaiberikut :• Memahami adminestrasi sekolahdengan baik.• Memiliki pandangan yang jauhkedepan.• Memiliki kemampuan mengajaryang baik, membantu menganalisadan memperbaiki serta mening-katkan kemampuan stafnya.• Memahami dan trampilmemelihara moral kerja seluruhpersonel sekolah.• Mengetahui cara bagaimanamendayagunakan keterampilanpara stafnya dengan memanfaatkanorang orang yang lebih tahu banyaktentang apa yang akan merekalakukan.

Menurut Kimball Willes, selainkemampuan-kemampuan khusus,kepala sekolah juga harus memiliki

- Sejalan, dalam pengertian selalumengarahkan perilaku kepemim-pinan sesuai dengan tugas sertakenyataan organisasi yangdipimpinnya.

- Taat asas, yang tidak lain adalahketaatan atau sikap konsistenpemimpin pada kepribadian dan ke-nyakinan.

Sebagaimana telah dikemu-kakan di atas bahwa kepemimpinankepala sekolah adalah perilakukepala sekolah dalam mempe-ngaruhi dan menggerakan segalasumber daya yang ada dengan me-ngerahkan segala kemampuannya,sehingga stake holder sekolah(eksternal dan internal) dengan sukarela dan bertanggung jawab maumelaksanakan tugas dan fungsinyamasing-masing untuk mewujudkanterselenggaranya pendidikan yangberkualitas.

Selain kedua hal di atas (guru dankepala sekolah yang professional)yang menjadi kunci terwujudnyapendidikan yang akan melahirkanSumber Daya Manusia berkualitas,faktor-faktor lainnya (manajemen,kurikulum, sarana prasarana, bukudan lainnya) tidaklah boleh dia-baikan. Seluruh input sekolah harusdioptimalkan dan disinergikan. (*)

beberapa keterampilan khusus, yaitu: • Keterampilan dalamkepemimpinan• Keterampilan dalam hubungankemanusiaan.• Keterampilan dalam proseskelompok• Keterampilan dalam adminestrasipersonalia• Keterampilan dalam penilaian

Agar pelaksanaan tugas ke-pemimpinan kepala sekolah tersebutdapat berjalan secara efektif, makaIa harus mampu mewujudkantindakan atau perilakunya dalamtiga keterampilan kepemimpinan,yaitu :

1. Tecnical skills, yang terdiridari:

- Mengusai pengetahuan tentangmetode, proses, prosedur dan teknikmencapai tujuan sekolah. Sikapfleksibelitas atau kelenturan darikepemimpinan kepala sekolah ini,dapat tercermin pada tiga unsurpokok yaitu :

- Cocok, dalam pengertianseorang pemimpin yang selalumengatur dan mengendalikanperilakunya sesuai dengan situasi dimana proses kepemimpinan itudilaksanakan.

Page 32: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN32

Sehubungan dengan haltersebut, peran tenagapendidik dan tenaga kependidikan dalam penye-

lenggaran pendidikan yang bermutudan secara nyata berprestasi danberdedikasi berhak dan wajibdiapresiasi.

Menindaklanjuti hal tersebut,pemerintah (Dinas PendidikanProvinsi Sumsel) setiap tahunnyatelah melakukan kegiatan pemilihantenaga pendidik dan kependidikanberprestasi dan berdedikasi.

Pada tahun 2014 ini, kegiatanpemilihan tenaga pendidik dankependidikan tersebut terdiri dari 4kegiatan utama, yaitu sebagaiberikut :

Pemilihan guru dan tutor setara

Ini Dia..!PendidikBerprestasi,Berdedikasi

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 14Tahun 2005 tentangguru dan dosen pasal 36ayat 1, disebutkanbahwa guru berprestasi,berdedikasi luar biasadan atau bertugas didaerah khusus berhakmemperolehpenghargaan.

Oleh:Hj. Meilia Rosani, SH, MH

Kepala Sub Bagian KetenagaanDisdik Prov. Sumsel

Reward

1 Guru Taman Kanak-Kanak (TK) Berprestasia. Hertati, S.Pd., AUD TK Negeri 1 Talang Kelapa Kab. Banyuasin Ib. Aridani Martyani, S.Pd., M.Pd TK Negeri Pembina 4 Kab. OKU Selatan IIc. Reni Sartika, S.Pd., M.Pd TK Kartika Kodim Kayuagung Kab. OKI III

2 Guru Sekolah Dasar (SD) Berprestasia. M. Saleh Bina, M.Pd SD Negeri 16 Indralaya Kab. Ogan Ilir Ib. Nurul Fitri, S.Pd., M.Pd SD Negeri 08 Kab. Ogan Komering Ulu IIc. Rita Oktarina, S.Pd., MM SD Negeri 16 Lawang Kidul Kab. Muara Enim III

3 Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Berprestasia. Drs. Ena Hardiaman SZ, M.Si SMP Negeri 1 Sembawa Kab. Banyuasin Ib. Siti Khomsiatun, M.Pd SMP Islam Terpadu Bina Insani Kab. OKI IIc. Ahmad Ardius, S.Pd SMP Negeri 1 Tanjung Batu Kab. Ogan Ilir III

4 Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Berprestasia. Sri Andriani, S.Pd SMA Negeri 04 Kab. Ogan Komering Ulu Ib. Nelly Apriani, S.Pd,., M.Si SMA Negeri 05 Palembang IIc. Dra. Dewi Pergawati SMA NEgeri 03 Kayuagung Kab. OKI III

5 Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Berprestasia. Benny Saputra, S.Pd., M.Si SMK Negeri 01 Prabumulih Ib. Bambang Riadi, M.Pd SMK Negeri 06 Palembang IIC. Kasmiadi Nur, S.Pd SMK Negeri 02 Kayuagung Kab. OKI III

6 Tutor Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Setara SMA berprestasia. Dian Ariyanto, S.Pd PKBM Melati Sukajadi Kab. Banyuasin Ib. Ratna Dewi, MM., M.Pd PKBM Tut Wuri Handayani Palembang IIc. Ristuti, S.Pd PKBM Lestari Prabumulih III

7 Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) BerdedikasiA. Andriyana, S.Pd SLB A Palembang Ib. Roza Rafni, S.Pd SLB C Karya Ibu Palembang IIc. Suryani Adawiyah, S.Pd SLB Negeri Kab. Banyuasin III

8 Guru Sekolah Dasar (SD) BerdedikasiKhusus Daerah Terpencil PutriSakdiah, S.Pd SD SD Negeri 1 Pratama Mandira Kab. OKI I

9 Guru Sekolah Dasar (SD) BerdedikasiKhusus Daerah Terpencil Putraa. Sakius Paimin, S.Pd SD Negeri 20 Muara Padang Kab. Banyuasin Ib. Fatchur Roziqin, S.Pd SD Negeri 1 Mulya Air Sugihan Kab. OKI IIc. Haniran, S.Pd SD SD Negeri 8 Ulu Musi Kab. Empat Lawang III

A. GURU DAN TUTOR SETARA SMA BERPRESTASI DAN BERDEDIKASINo Nama Tempat Tugas Peringkat

Page 33: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

SMA berprestasi yang diikuti olehguru mulai jenjang TK, SD, SMP,SMA, SMK dan Tutor Paket C, sertapemilihan guru berdedikasi yangdiikuti guru Sekolah Luar Biasa(SLB), guru Sekolah Dasar (SD)khusus daerah terpencil putra danputri.

Pemilihan kepala sekolahberprestasi yang diikuti oleh kepalasekolah mulai jenjang TK, SD, SMP,SMA, SMK, serta pemilihan kepalasekolah berdedikasi yang diikutikepala sekolah kepala SLB dankepala SD khusus daerah terpencil

Pemilihan pengawas sekolahberprestasi jenjang SD. SMP. SMAdan SMK, Pemilihan laboranberdedikasi jenjang SMP dan SMA,pustakawan berdedikasi jenjangSMP dan SMA serta tenagaadministrasi berdedikasi jenjangSMP dan SMA.

Seleksi pemilihan pendidik dantenaga kependidikan tahun 2014 ini,dilaksanakan melalui 5 tahap, yaitusebagai berikut: Seleksi berkas/portofolio, Test tertulis, Presentasi,Wawancara, Test kepribadian

Pemilihan pendidik dan tenagakependidikan berprestasi danberdedikasi tahun 2014

Reward

33

1 Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) Berprestasia. Susilawati, S.Pd., AUD TK Yaspen Hindoli Sungai Lilin Kab. Muba Ib. Siti Hartutik, S.Pd., AUD TK Aba Sumber Harta Kab. Musi Rawas IIc. Elliyani, S.Pd AUD TK YWKA Palembang III

2 Kepala Sekolah Dasar (SD) Berprestasia. Dra. Hj. Dwi Martini, M.Pd SD Azzahrah Palembang Ib. Netty Julia, S.Pd SD Negeri 8 Kab. Ogan Komering Ulu IIc. Jumadi, S.Pd., SD SD Negeri Tenggulang Baru Kab. Muba III

3 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Berprestasia. Mutia Farida, S.Pd., M.Pd SMP Negeri Megang Sakti Kab. Musi Rawas Ib. Herlina, S.PD., M.Pd SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang IIc. Hj. Siti Homzah D, S.Pd., M.M SMP Negeri 32 OKU KAb. OKU III

4 Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Berprestasia. Drs. H.I Gede Mandera, M.T SMA Negeri 3 Palembang Ib. Drs. Taufik, M.Si SMA Negeri Talang Kelapa Kab. Banyuasin IIc. Dahril Amin, M.Pd SMA Negeri 4 Prabumulih III

5 Kepala Sekolah MenengahKejuruan (SMK) Berprestasia. Burhanudin, SP., M.Si SMK Negeri 1 Gelumbang Kab. Muara Enim Ib. Salijon, S.Pd., M.Si SMK Negeri 2 Prabumulih IIc. Eriani, S.Pd SMK Negeri 2 Lubuk Linggau III

6 Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) BerprestasiA. Suhermedi, S.Pd SLB C Karya Ibu Palembang ISuryati Marusin, S.Pd SLB Negeri Pagar Alam II

7 Kepala Sekolah Dasar (SD) KhususDaerah Terpencil Berdedikasia. Robbi, S.Pd SD Negeri 1 Kerta Mukti Kab. Ogan Komering Ilir Ib. Tuti, S.Pd SD Negeri 11 Sumber Marga Telang Kab. Banyuasin II

B. KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI DAN BERDEDIKASINo Nama Tempat Tugas Peringkat

Page 34: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN34

dituangkan dalam SuratKeputusan Gubernur SumateraSelatan Nomor 470/KPTS/DISDIK/2014 sebagai berikut : (lihat tabel)

Pendidik dan Tenaga Kepen-didikan yang ditetapkan sebagaipemenang Terbaik I, II dan IIIdiberikan apresiasi oleh PemerintahSumatera Selatan melalui DinasPendidikan berupa piagampenghargaan, dan uang pembinaan.

Dan khusus kepada pemenangdengan peringkat Terbaik I, akandiikutsertakan dan mewakiliProvinsi Sumatera Selatan padaPemilihan Pendidik dan TenagaKependidikan Tingkat NasionalTahun 2014 di Jakarta.

Selain itu, pemenang denganperingkat Terbaik I juga diberiapresiasi berupa perjalanan Ibadah

Umroh atau wisata religi olehGubernur Sumatera Selatan padatahun 2015.

Kepada pemenang peringkatTerbaik I, yang akan mewakiliSumatera Selatan pada PemilihanPendidik dan Tenaga KependidikanTingkat Nasional, Kepala DinasPendidikan Sumatera Selatan, Drs.Widodo, M.Pd, berpesan agarmempersiapkan diri sebaik mungkindan berharap utusan SumateraSelatan dapat bersaing dan menjadipemenang.

Selain itu, kepala dinaspendidikan provinsi SumateraSelatan juga berjanji, akanmendukung dan memfasilitasimereka baik dalam masa persiapanmaupun pada waktu mengikutikegiatan tersebut. (*)

Reward

Salah satu tantanganutama ACDP adalahmenjamin bahwa

pengetahuan yang dibangundari berbagai penelitian analitisdan riset dapat menjadimasukan dalam pengem-bangan kebijakan dan kemu-dian memberikan kontribusidalam perbaikan kinerja sektorpendidikan.

Riset dapat membawaperspektif baru dan menyegar-kan dialog kebijakan. Namunhal tersebut sedemikan rupaharus digabungkan denganproses komunikasi dan mana-jemen pengetahuan hinggadapat terus menjadi tepatwaktu, dapat diakses dandigunakan dengan mudah, danrelevan terhadap kebutuhanpembuat kebijakan dan pe-mangku kepentingan lainnya.

Untuk mencapai hal ini,komunikasi yang efektif sangatpenting untuk mendiseminasipengetahuan dan memfasilitasidialog di antara pemangkukepentingan untuk mencapaikeputusan yang terinformasidan telah dinegosiasikansebelumnya.

Kerangka kerja konseptualyang mendasari strategikomunikasi ACDP ini, sepertiyang tercantum di bawah,adalah siklus pengetahuan dankebijakan, dan lebih jauh dariitu, menggambarkan dampakkebijakan yang diharapkanterhadap kinerja sistempendidikan.

Tantangan lain yang

KNOWLEDGETO POLICYNewsletter Analyticaland Capacity Develop-ment Partnership(ACDP) - Maret 2013

1 Pengawas Sekolah Dasar (SD) Berprestasia. Dra. Hj. Suptiyatini, M.Si Pengawas S Kota Palembang Ib. Amri, S.Pd., M.Pd Pengawas TK/SD Kab. Ogan Komering Ilir IIc. M. Irfangi, S.Pd Pengawas TK/SD Kab. Ogan Ilir III

2 Pengawas Sekolah MenengahPertama (SMP) berprestasia. Dra. Mursyidah, M.Pd Pengawas SMP Kab. Musi Rawas Ib. Ahmad Zainuri, S.Pd Pengawas SMP Kab. Ogan Komering Ilir IIc. Irma Yusnita, S.PD., MM Pengawas SMP Kab. Ogan Ilir III

3 Pengawas Sekolah Menengah Atas(SMA) Berprestasia. Dra. Rini Herlina R, M.Pd Pengawas SMA Kota Palembang Ib. Dra. Ruminarsih, MM Pengawas SMA Kab. Muara Enim IIc. Drs. Umar Dani Pengawas SMA Kab. Banyuasin III

4 Pengawas Sekolah MenengahKejuruan (SMK) Berprestasia. Drs. H. Nursal, MM Pengawas SMK Palembang Ib. Drs. Waluyo Pengawas SMK Kab. Ogan Komering Ilir IIc. Drs. M. Aliamin, MM Pengawas SMK Kab. OKU Selatan III

C. PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASINo Nama Tempat Tugas Peringkat

1 Laboran Sekolah Berdedikasia. Silvia Oktariza, S.Pd Laboran SMA Negeri 2 Unggul Sekayu Kab. MUBA Ib. Muhammad Mustakim, S.Pd Laboran SMP PGRI Sukomoro Kab. Banyuasin II

2 Pustakawan Sekolah Berdedikasia. Deva, SE SMP Negeri 6 Unggul Sekayu Kab. Musi Banyuasin Ib. Suprayetno SMP Negeri 2 Unggul Sekayu KAb. Musi Banyuasin IIc. Asnawi Efendi SMP Negeri 1 Madang Suku II Kab. OKU Timur III

3 Tenaga Administrasi Sekolah Berdedikasia. Yusriani SMA Negeri 2 Unggul Sekayu Kab. Musi Banyuasin I

b. Halimi, SE SMP Negeri 3 Banyuasin I Kab. Banyuasin IIc. Sumpena Adi Putra, S. Kom SMA Negeri 1 Unggul Muara Enim Kab. Muara Enim III

D. LABORAN, PUSTAKAWAN DANTENAGA ADMINISTRASI BERDEDIKASI

No Nama Tempat Tugas Peringkat

Page 35: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

35

Riset

dihadapi institusi penelitian danprogram seperti ACDP adalahterbatasnya permintaan pembuatkebijakan untuk pengetahuanberbasis riset yang bermutu.

Selain pendekatan teknis yangberdasarkan proses deduksi rasional,proses pengembangan kebijakanbergantung kepada perspektiforganisasi dan politik yang jugadapat mempengaruhi keputusankebijakan, dimana faktor-faktor inilebih mempengaruhi dibandingdengan hasil riset.

ACDP mencoba untuk mening-

katkan permintaan dengan mening-katkan kesadaran pembuatkebijakan mengenai manfaat risetyang bermutu dan mencoba untukmenjembatani perbedaan antarapengetahuan dan kebijakan denganmendorong keterlibatan dan kepe-milikan yang tinggi dalam tahapanidentifikasi, desain, pelaksanaan,dan riviu dari penelitian yang ada.

Produk ACDP mencakup surveiberskala nasional yang cukupkompleks hingga laporan singkatterkait topik yang diminta olehPemerintah. Produk-produk ini

ACDP adalah sarana untukmempromosikan dialog kebijakandan reformasi kelembagaan di sektorpendidikan di Indonesia.

Pelaksanaan ACDP dipimpinoleh ACDP Technical OversightGroup/ATOG. Adapun ATOGdiketuai ber-sama oleh KepalaBadan Penelitian dan Pengem-bangan Kementerian Pendidikandan Kebudayaan, Deputi MenteriNegara Perencanaan PembangunanNasional/Kepala Bappenas BidangSumber Daya Manusia danKebudayaan, dan Direktur Jenderal

menekankan pilihan kebijakanyang praktis.

Hasil dari penelitian ini tidakhanya didiseminasi untuk pem-buat kebijakan namun jugakepada institusi riset lainnyaseperti perguruan tinggi dan jugapraktisi pendidikan dan pemang-ku kepentingan lain.

Hasil-hasil ini juga dikemasdalam berbagai bentuk sepertiabstrak, rangkuman eksekutif,policy briefs, rangkuman beritapendidikan, dan juga newsletterseperti ini. (*)

Sarana Promosi Dialog

Pendidikan Islam KementerianAgama.

Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaanadalah instansipelaksana ACDP. BankPembangunan Asiaber-tanggung jawabatas pengelolaan danaACDP. ACDP meru-pakan komponen yangtidak terpisahkan dariEducation Sector Sup-port Program (ESSP)dan didukung dengan

dana hibah dari Uni Eropa danPemerintah Australia. (*)

Page 36: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

Dalam tinjauan menteri“Kabinet Kerja” tersebutdidampingi, gubernur

Sumsel, H Alex Noerdin, penanggungjawab AUG XVII 2014, H MuddaiMadang dan ketua panitia pelaksana,Badia Perizade. “Bahkan untuk AsianGames XVIII 2018 nanti, saya rasakawasan JSC pun sudah cukup siap.Palembang harus kita suarakan jadituan rumah tunggal disini, tapi tentukita masih menunggu kesiapan JawaBarat dan DKI Jakarta", ujar Imam,usai keliling JSC.

1.889 Atlet Tarungdi AUG PalembangAsean University Games (AUG) XVII 2014 sudahdigelar. Menpora Republik Indonesia (RI), ImamNahrawi pun sudah melihat kesiapan venue pekanolahraga mahasiawa (POM) bangsa-bangsa di AsiaTenggara itu dikawasan Jakabaring Sport City (JSC),Jumat (5/12) lalu.

AUG XVII dilaksanakan, 10-21Desember nanti. Sedikitnya 1.889 atletdari 11 negara dipastikan akan ikutambil bagian. Sebut saja Malaysia,Brunai Darussalam, Timor Leste,Philipina, Laos, Thailand, Vietnam,Singapura, Kamboja, Myanmar dantuan rumah Indonesia. Jumlahtersebut belum ditambah denganpersonel ofisial dan pelatih. Merekaakan bertarung pada 22 cabangolahraga (cabor) sebanyak 1.716medali emas, perak dan perunggu.

Adapun cabor diperlombakan

meliputi, renang, loncat indah,panahan, atletik, bulutangkis, basket,voli pantai, catur, anggar, sepakbola,futsal, karate, pencak silat, pentaque,sepak takraw, tenis meja, tennislapangan, dan taekwondo. Openingceremony akan digelar di StadionGelora Sriwijaya Jakabaring, Rabumalam (10/12) dan dibuka PresidenRI, Joko Widodo. Turut dimeriahkanaktris-aktris top, music directororchestra, dengan master of ceremony(MC), Rianty Cathright dengan DanielMananta.

Namun sebelum pembukaanbeberapa cabor akan mengawalipertandingan seperti sepakbola (8/12),sepak takraw, (8/12) dan volyball (9/10). Menurut Menpora, dari 20 venueyang dipersiapkan untuk 22 cabangolahraga cabor AUG 2014 secara teknissemuanya telah siap untuk menggelarpertandingan. “Bahkan infrastrukturpenunjangnya, seperti wisma atletsudah lebih dari cukup,” tandas dia.

Sementara itu Gubernur Sumsel,H Alex Neordin menjelaskan setiapvenue cabang olahraga di kawasanJSC terawat dengan baik. Karenaselain selalu dipergunakan untukberbagai even nasional danInternasional, kawasan JSC juga

Event

14EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTA

PENDIDIKAN36

Page 37: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

termaintennance secara berkelan-jutan. "Itulah fakta objektifnya,Sumsel sangat beruntung punya JSC,kami akan upayakan Sumsel bisa jadituan rumah tunggal pada AsianGames 2018 nanti", tukas Alex.

Selain venue pihak keamananjuga ikut bersiap diri. Satuankepolisian daerah Sumsel mengelarApel Pasukan Operasi PengamananAUG di Halaman Mapolda Sumsel.Apel Kesiapan Pengamanan ini dihariwakil gubernur Sumsel H IshakMekki. Kapolda Sumsel, Irjen Pol IzaFadri selaku Pemimpin Apel, me-

ngatakan, Apel Gelar pasuka operasipengamanan AUG merupakantahapan proses managerial yangharus dilaksanakan dalam rangkamengecek kesiapan akhir personilPolri beserta instansi terkait sebelumdi terjunkan kelapangan.

Dijelaskannya, Melalui penge-cekan ini diharapkan rencana yangtelah disiapkan secara matang dapatdi implementasikan secara baik dandapat mewujudkan rasa aman dankondusif sampai pada akhir kegiatan.“Untuk itu sebagai pimpinan sayaberharap opersi ini dapat dilaksanakan

dengan penuh tanggung jawab olehmasing masing anggota tanpa adanyasatupun hambatan,” timpal dia.

“Untuk itu, kegiatan pengamanandilakukan dengan sasaran seluruhpeserta atlet dan official, venue danseluruh rangkaian kegiatan. Untukpengamanan kegiatan ini akandisiapkan lebih dari 1600 personil,Lokasi utama pengamanan yakniVenue, Penginapan atlet, dan areabergera atlet dan official. Dalamrangka pengamanan dilapangan kitadibawah koordinasi dari Korem,”Ungkapnya. (*)

Event

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

37

Page 38: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

38

Dinas pendidikan provinsisumatera selatan berharap ajangASEAN University Games (AUG)yang akan berlangsung diPalembang dalam waktu dekat inimampu menjadi moment bagi parasiswa dan mahasiswa untukmengembangkanwawasan.

Pesta olahragayang melibatkanpara pesertaberprestasidibidangolahraga

‘’Jadikan AUG SaranaMenambah Wawasan’’

se ASEAN ini tentu akan lebihbanyak membawa manfaat bagipara siswa dan mahasiswa untuksaling mengenal satu sama lainnya.

Kepala dinas pendidikansumatera Selatan Widodomengatakan ajang semacam inisangat baik bagi para pelajarkhususnya para mahasiswa untuksaling mengenal, bertukarinformasi, lalu kemudian membuatjaringan antara satu sama lain.

" Saya berharap kesempatan inijangan dibiarkan begitu saja,jadikan ini sebagai wawasan baruuntuk menambah pertemanan danberprestasi dibidang keilmuan,"katanya.

Ia membeberkan ada beberapamanfaat yang bisa diambil oleh parapelajar di Sumsel pada saat ASEAN

University Games nantidimainkan di Sumsel:

Pertama sebagaiajang salingmengenal bagi paramahasiswa danpelajar di Sumselterhadap pesertadari berbagainegara yang ambil

bagian dalam event internasional.Nanti.

Kedua kesempatan untukmengenalkan daerah SumateraSelatan kepada para peserta, sepertikebudayaan, kerajianan tangan,kuliner dan lain sebagainya.

Ketiga adalah merupakankesempatan bagi pelajar danmahasiswa untuk belajarmengorganisir sebuah kegiatanbesar bertaraf internasionalkhususnya olahraga.

Lalu yang terakhir adalahkesempatan bagi semua para pelajardan mahsiswa khususnya yangmemiliki keteraampilan untukmemperkenalkan kemampuannyaitu kepada peserta ASEANUniversity Games nanti.

" Saya melihat ini ada empatmanfaat yang ada diatas terbukaluas bagi anak-anak untukdikembangkan menjadi sebuahsarana untuk berinovasii, ". JelasWidodo.

Lebih lanjut iapunmenyampaikan bukanlah sebuahmimpi kalau suatu saat setelahevent besar seperti ASEAN GamesUniversity akan banyakbermunculan ide-ide keratif darimahsiswa dan pelajar yang ada dikota Palembang.

Ketika disinggung mengenaiketerlibatan dinas pendidikan dalammenyukseskan event tersebutWidodo menegaskan akanmensuport kegiatan tersebut secaramaksimal sesuai tanggungjawabyang telah ada dalam kepanitiaan.

" Kami tentunya dengankemampuan yang ada akan

berusaha menyukseskanevent tersebut seperti

event lain sebelumnyayang bisa dilaksanakan

dengan baik dan sukses,"tegasnya

Sementara itu sepertidiketahui ASEAN University

Games (AUG) XVII di Palembangdijadwalkan akan berlkangsungpada 7-21 Desember mendatangakan diikuti oleh 11 negara denganjumlah atlet yang akanberpartisipasi mencapai 5000 orang.(*)

"Saya melihat ini adaempat manfaat yangada diatas terbukaluas bagi anak-anakuntuk dikembangkanmenjadi sebuahsarana untukberinovasi,"

Page 39: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

39

Page 40: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN40

Dalam rangka pengembangankarier kepangkatan danjabatan guru serta sebagai

tindak lanjut terbitnya PeraturanMenteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi BirokrasiNomor 16 Tahun 2009 tentangjabatan fungsional guru dan angkakreditnya pengganti KeputusanMenteri Pendayagunaan AparaturNegara Nomor 84 tahun 1993, DinasPendidikan Provinsi SumateraSelatan setiap tahunnya, sejak tahun2010 telah melakukan kegiatanBimbingan Teknis (Bimtek) PenilaianAngka Kredit Jabatan Fungsional

Bimtek Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru

Guru.Kegiatan ini dilaksanakan selama

4 hari yaitu tanggal 11 s.d. 14November 2014 di Hotel SwarnaDwipa—Palembang, dan diikuti oleh40 orang peserta yang terdiri dari 14orang guru, 14 orang kepala sekolahdan 12 orang Tim Penilai AngkaKredit Dinas Pendidikan ProvinsiSumatera Selatan.

Kepala Dinas Pendidikan ProvinsiSumsel (Drs. Widodo, M.Pd) dalamkata sambutanya pada saat membukakegiatan ini menyampaikan bahwaguru adalah pendidik professional yangmemiliki tugas, fungsi dan peranpenting dalam mencerdaskankehidupan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut,beliau juga berpesan agar guru secaraterus-menerus meningkatkanprofesionalisme nya sehingga karier

kepangkatan dan jabatannya dapatberkembang sesuai perkembanganzaman dan peraturan yang berlaku.

Dan Ketua panitia pelaksanakegiatan Bimtek Angka KreditJabatan Fungsional Guru DinasPendidikan Prov. Sumsel tahun 2014(H. Saliudin Ahsin, S.Pd), menyam-paikan bahwa kegiatan ini dilak-sanakan dalam rangka mening-katkan pengetahuan dan pemahamanguru tentang tugas-tugasnya danapresiasi atas implementasi tugas-tugas tersebut.

Apresiasi atas implementasi tugas-tugas jabatan fungsional guru tersebutadalah dalam bentuk angka kredityang merupakan satuan nilai daritiap butir kegiatan dan/atauakumulasi nilai butir-butir kegiatanyang harus dicapai oleh seorang Gurudalam rangka pembinaan karier

Supaya Guru takTergerus Zaman

agar guru secara terus-menerus meningkatkanprofesionalisme nya sehinggakarier kepangkatan danjabatannya dapat berkembangsesuai perkembangan zamandan peraturan yang berlaku.

Oleh:Hj. Meilia Rosani, SH, MH

Kepala Sub Bagian KetenagaanDisdik Prov. Sumsel

Kadis Pendidikan Propinsi Sumsel, Drs. Widodo, M.Pd (tengah) ketika membuka kegiatan Bimtek

Page 41: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

41

kepangkatan dan jabatannyaH. Saliudin Ahsin, S.Pd, juga

mengatakan bahwa hal utama yangingin dicapai melalui kegitan iniadalah meningkatnya pengetahuandan pemahamam guru tentangpelaksanaan tugas-tugasnya sertaunsur dan sub unsur kegiatan jabatanfungsional guru yang akan dinilaiangka kreditnya.

Unsur dan sub unsur kegiatanguru yang akan dinilai tersebut,sebagaimana diatur dalam Permen-pan RB No. 16 ahun 2009 pasal 11adalah sebagai berikut: (lihat tabel)

Dalam permenpan RB Nomor 16tahun 2009 ini, ada perubahan yangmendasar tentang persyaratanjabatan fungsional guru untuk dapatnaik pangkat atau jabatan.Terutamadalam hal pengembangan profesi.

Dalam Kepmenpan Nomor 84tahun 1993 pasal 9 ayat 2, disebutkanbahwa “Untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi menjadiPembina Tk.I, golongan ruang IV/b/Guru Pembina Tk.I s/d PembinaUtama, gol ruang IV/e/Guru Utama,diwajibkan mengumpulkan sekurangkurangnya 12 (dua belas) angkakredit dari unsur pengembanganprofesi.''

Sedangkan dalam Permenpan RBNomor 16 tahun 2009, angka kreditdari unsur pengembangan profesidimulai sejak guru pertama, pangkatpenata muda, golongan ruang III.ayang akan naik pangkat menjadi gurupertama, pangkat penata muda TK.I,golongan ruang III.b dipersyaratkanuntuk mamiliki 3 (tiga) angka kreditdari sub unsur pengembangan diri(pasal 17 ayat 1).

Dan pada pasal 2 disebutkanbahwa “Guru Pertama, pangkatPenata Muda Tingkat I, golonganruang III/b yang akan naik jabatan/pangkat menjadi Guru Muda,pangkat Penata,golongan ruang III/cangka kredit yang dipersyaratkanuntuk kenaikan jabatan/pangkat,paling sedikit 4 (empat) angka kreditdari sub unsur publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan paling sedikit3 (tiga) angka kredit dari sub unsurpengembangan diri.

Begitu juga untuk kenaikanpangkat/jabatan ketingkat yang lebihtinggi, angka kredit dari unsurpengembangan keprofesian (pengem-bangan diri, publikasi ilmiah dankarya inovatif) menjadi semakin besar

Unsur dan Sub Unsur Kegiatan Guru yang Dinilai Angka Kreditnya

a Pendidikan, meliputi :1. Pendidikan formal dan memperoleh gelar/ijazah; dan2. Pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan

dan Pelatihan (STTPL) prajabatan atau sertifikat termasuk program induksib Pembelajaran/Bimbingan dan Tugas Tertentu, meliputi :

1. Melaksanakan tugas pembelajaran, bagi guru kelas dan guru mata pelajaran2. Melaksanakan tugas bimbingan bagi guru bimbingan konseling dan3. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah

c Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, meliputi :1. Pengembangan diri :

a. Diklat fungsional, danb. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru

2. Publikasi Ilmiaha. Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang

pendidikan formal, danb. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan pedoman guru

3. Karya Inovatifa. Menemukan teknologi tepat gunab. Menemukan/menciptakan karya senic. Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum dand. Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

d Penunjang Tugas Guru, meliputi :1. Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya2. Memperoleh penghargaan/tanda jasa dan3. Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru, antara lain ;

a. Membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/praktik industri/ekstrakurikulerdan sejenisnya

b. Menjadi organisasi profesi/kepramukaanc. Menjadi tim penilai angka kredit dan/ataud. Menjadi tutor/pelatih/instruktur

pula.Sehubungan dengan hal tersebut,

dalam kegiatan bimtek ini akandiberikan materi-materi yangberhubungan dengan pengembangankarier kepangkatan dan jabatan gurusesuai dengan regulasi yang berlaku.

Materi yang diberikan,disampaikan melalui metodeceramah, diskusi, dan praktikdibawah bimbingan langsung olehTim Penilaian Angka Kredit Jabatan

Fungsional GuruK e m e n t e r i a nPendidikan danKebudayaan.

Kegitan praktikperhitungan angkakredit, dilaksanakanterutama untuk me-ningkatkan penge-tahuan dan kete-rampilan guru dalammenyusun DaftarUsulan PenetapanAngka Kredit(DUPAK).

Setelah selesaimengikuti kegiatanini, diharapkan para

peserta dapat menginformasikanregulasi-regulasi tentang jabatanfungsional guru terutama PermenpanRB Nomor 16 tahun 2009 kepadarekan-rekan seprofesinya.

Selain itu, mereka juga diharapkandapat melakukan pembimbingankepada rekan-rekan seprofesinyadalam menyusun Daftar UsulanPenetapan Angka Kredit (DUPAK)pada saat mereka mengajukan usulkenaikan pangka/jabatan. (*)

H. Saliudin Ahsin, S.Pd, Ketua Panitia Bimtekmemberikan sambutan

Page 42: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN42

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Drs. Widodo, M.Pd)membuka Kegiatan Bimtek Angka Kredit Jabatan

Nara Sumber sedang menyampaikan materi Nara Sumber sedang menyampaikan materi

Para peserta dengan penuh perhatian mendengarkan materi yang disampaikan nara sumber

Page 43: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

43

Page 44: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

44

Prestasi ini diraihnya setelahmelalui serangkaian perjuanganyang panjang, karena untuksampai ke tingkat nasional,beliau harus melewati seleksisecara berjenjang mulai tingkatKabupaten/Kota, tingkat Provinsi,dan tingkat nasional.

Persyaratan untuk dapatberpartisipai dan berprestasi dalamkegiatan inipun cukup berat danmenuntut konsistensi kinerja yangbaik dalam pelaksanaan tugasnyasehari-hari.

Hal tersebut dapat kita lihatdari persyaratan umum danpersyaratan khusus pesertapengawas SMA berprestasi tahun2014 sebagaimana tertulis dalamBab II Buku Pedoman PengawasSMA Berprestasi tahun 2014.Persyaratan Umum dan Khususpengawas SMA berprestasi tahun2014 (lihat tabel)

Sebagai Juara Pertamapengawas SMA Tingkat Nasional,tentunya kita semua meyakinibahwa beliau telah teruji memilikikinerja yang baik dalammelaksanakan tugasnya.

Kinerja yang baik tersebuttentunya didukung pula olehkemampuan (pengetahuan, sikapdan keterampilan) dan kompetensi-kompetensi khusus untuk jabatanfungsional pengawas sekolahseperti kompetensi kepribadian,kompetensi supervisi manajerial,kompetensi supervisi akademik,kompetensi evaluasi pendidikan,kompetensi penelitian pengem-bangan, kompetensi sosial dansecara nyata mampu

Pengawas SMABerprestasi Nasional

Sungguh membanggakanprestasi yang diraih buRini Herlina, karenadalam PemilihanPengawas SMABerprestasi TingkatNasional tahun 2014yang dilaksanakan diJakarta pada tanggal 13s.d 16 Agustus 2014, BuRini Herlina berhasilmenjadi Juara Pertama.

Nama : Dra. Rini Herlina R, M.PdTTL : Banjarmasin, 2 Mei 1965Pendidikan : S2 Pendidikan Matematika FKIP—UnsriPekerjaan : Pengawas SMA Disdikpora Kota Palembang

Page 45: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

45

meningkatkan mutu sekolahyang dimiliki beliau.

Dan kemampuan-kemampuan serta kompetensiyang miliki, mampu pula beliauimplementasikan dengan baikdalam pelaksanaan tugasjabatannya.

Pengawas SMA sebagai salahsatu unsur tenaga kependidikanmemiliki peran yang pentingdan strategis dalam keseluruhanupaya peningkatan mutupendidikan, khususnya dalammeningkatkan mutu dan kinerjasekolah. Pengawas satuanpendidikan bertugasmelaksanakan pembinaan dibidang akademik dan bidangmanajerial.

Dengan prestasimembanggakan yang diraih buRini Herlina, kita berharap halini dapat menimbulkan efekpositif berupa memotivasi bagipengawas-pengawas lainnyaserta pendidik dan tenagakependidikan lainnya secaraumum untuk terus-menerusmeningkatkanprofesionalismenya.

Sikap professional tersebut,akan dapat menciptakan iklimkerja yang baik dan sekaligusakan meningkatkan prestasikerja yang membawa padapeningkatan kualitaspendidikan.

Sikap professional tersebut,bukan saja akan mewujudkanterselenggarannya pendidikanyang berkualitas danmenghasilkan SDM yangberdaya saing tinggi, tetapi jugaakan menjadi jalan bagi merekayang memangku jabatantersebut untuk meraih prestasiyang tinggi dan membanggakansecara pribadi, institusi/lembagaserta daerahnya.

Kita berharap, agar semuapengawas sekolah memilikikompetensi dan integritasseperti bu Rini Herlina, sehinggadi Sumatera Selatan inidapat terselenggara pendidikanyang berkualitas danmelahirkan Sumber DayaManusia (SDM) berdaya saingkompetitif baik di tingkatnasional maupun global. (*)

A Persyatan Umum1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 19453. Masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun berturut-turut

sebagai pengawas SMA di tempat pengusulan4. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan

dokter5. Memiliki moralitas, kepribadian, dan kelakuan yang baik6. Mempunyai prestasi kerja yang unggul7. Dapat dijadikan panutan oleh pendidik, tenaga kependidikan,

dan masyarakat8. Memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi9. Belum pernah terkena hukuman disiplin pegawai,10. Belum pernah terpilih sebagai pengawas SMA berprestasi di tingkat nasional11. Membawa SK Bupati/Walikota sebagai juara 1 pengawas SMA

berprestasi tingkat Kab/Kota12. Membawa SK Gubernur sebagai juara 1 pengawas SMA

berprestasi tingkat Provinsi13. Diprioritas bagi yang telah menyelesaikan pendidikan S2

(magister).

B. Persyaratan Khusus1. Kompetensi kepribadian2. Kompetensi supervisi manajerial3. Kompetensi supervisi akademik4. Kompetensi evaluasi pendidikan5. Kompetensi penelitian pengembangan6. Kompetensi sosial.

PERSYARATAN PESERTA PENGAWASSMA BERPRESTASI

Dra. Rini Herlina R, M.Pd, saat menerima hadian dari Mendiknas Era Presiden SBY,Muhammad Nuh.

Page 46: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

46

Sedangkan menurut Priatnobahwa anak atau manusialahir di dunia sepertitabularasa yaitu papan lilinyang putih bersih belumada yang tergores. Interaksiantara anak denganlingkungan sangat mem-pengaruhi perkembanganjiwa anak. Orang tuamendongeng atau berceritakepada anak sebelum tidurpun sangat baik. Kebiasaanmendongeng dapat juga diper-gunakan orang tua untukmempengaruhi perkembanganjiwa anak.

William Stern dengan teorikonvergensi mengemukakanbahwa faktor bawaan dan faktorlingkungan saling menunjangdan isi-mengisi dalamperkembangan jiwa anak.Mengingat bahwamempengaruhi jiwa anak lebihmudah daripada mempengaruhijiwa orang dewasa

Dengan teori perkembanganjiwa anak, kita dapat melihatbahwa pengalaman darilingkungan sangat mem pengaruhiperkembangan jiwa anak atau palingtidak mampu mempengaruhi faktorbawaan anak. Sesuai dengankepekaan dan perkembangananak yang masih sulit membedakanantara khayal dan kenyataan.Fantasi dan khayalan sangatberperan dalam kehidupan dan atau

Benarkah DongengPengeraruhi'Jiwa Anak

Oleh: Drs. Kismanto, M.Pd.Pengawas Pendidikan Luar Biasa

Disdik Prov. Sumsel

Perkembangan jiwa anak sangat dipengaruhi olehlingkungannya. Hal ini sesuai dengan teoriEmperism yang dipelopori oleh John Locke dariInggris dan aliran Optimism oleh Herbart dariSwiss.

perkembanganjiwa anak.

Benarkah dongeng dapatmempengaruhi perkembangan jiwaanak? Sebenarnya apa dongeng itu?Menurut Kamus Besar BahasaIndonesia bahwa dongeng adalahcerita yang tidak benar-benar terjaditerutama tentang kejadian zaman

dahulu yang aneh-aneh ataucerita yang tak terjadi benar(1989 : 212).

Mengingat fantasi dankhayalan sangat berperandalam kehidupan jiwa anakyang dapat diwujudkandalam komunikasi melaluibahasa sebagai medium.

Mengapa anakmenggemari dongeng ataucerita? Hal ini karenadongeng merupakan ceritayang tidak benar-benarterjadi yang merupakanfantasi dan khayalanbelaka.

Tingkat kegemarananak pun berbeda-bedasesuai dengan tingkatkepekaan dan umuranak yang dimulai daritingkat khayal menujutingkat kenyataan.Dengan penekananyang baik dan yangburuk dalamdongeng tersebut anakakan terpengaruh dan

hanyut dengan cerita ataudongeng serta akan mengikuti tokohyang disukai atau yang dominan bagianak.

Dengan demikian tujuan mem-pengaruhi perkembangan jiwa anakmelalui dongeng kemungkinanberhasil atau secara tidak sadar anakterpengaruh akibat dongengtersebut. Kemungkinan besar anak

Page 47: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

47

akan mengalami perubahan sikapdari hasil pemahamannya tersebut.Dan menurut teori perkembanganjiwa anak, pada dasarnya anak itusangat menggemari fantasi dankhayalan.

Mengingat dongeng berupafantasi/khayalan yang dalampenceritaannya dapat jugadiselipkan ide-ide yang baik agaranak terbawa dan larut dalam ceritadongeng.

Kebiasaan orang tua men-dongeng kepada anak-anak sebelumtidur atau pada waktu luang sangatbaik. bagi berkembangnya jiwa anakakibat pengaruh dongeng ataulingkungan nya. Kebiasaan ini dapatjuga menciptakan hubungan yangbaik antara orang tua dengan anak.

Selain itu, pengaruh lain daridongeng, antara lain: anak akanmengalami perubahan tingkah lakuyang baik akibat penekanan antaratokoh yang baik dan tokoh yang tidakbaik, anak akan menjadi pemberanidan menghilangkan kecerobohanserta ketulusan hati denganmengenal watak dan kepribadiantokoh dalam dongeng, apabiladongeng dibacakan dari buku, seca-ra tidak langsung anak diperke-nalkan dengan huruf-huruf yangberguna bagi anak mempersiapkanmental menghadapi bangku sekolah.

Bagi anak yang telah dapatmembaca, apabila dongengdibacakan akan merangsang minatbaca anak. Dengan dongeng yangberisi berbagai jenis cerita dapatdigunakan menelusuri danmengembangkan minat anak,meningkatkan daya bayang(khayalan) anak terhadap suatupermasalahan atau meningkatkandaya apresiasi anak terhadap suatucerita, meningkatkan keterdekatanantara orang tua (pendongeng) dananak.

Nyanyian - nyanyian yang dise-lipkan dalam dongeng mendoronganak dapat berlatih mengucapkankata-kata dan dapat bernyanyidengan gembira. Dongeng yangdiselipkan dengan nyanyian,misalnya dongeng Kancil MencuriMentimun, selipan dengan nyanyiansebagai berikut. Si Kancil anaknakal, Suka mencuri ketimun, Ayocepat dikejar, Jangan dikasih ampun.

Selain dapat dinyanyikan dapat

juga dipantunkan karena nyanyianini berupa karya sastra yangberbentuk pantun. Secara tidaklangsung anak telah diajak untukbernyanyi dan berpantun.

Dengan dongeng, perkembangananak mengalami proses belajar baikaspek koqnitif, afektif, danpsikomotor.

Kebiasaan orang tua mendo-ngeng kepada anak-anak erat hu-bungannya dengan proses belajarmengajar. Aspek koqnitif, anak dapatdan memiliki pemahaman terhadapdongeng yang meningkat terhadaptingkah laku tokoh. Tokoh yangkejam dapat dipahami melaluipercakapannya yang kasar danbegitu pula tokoh-tokoh yang lainmenggambarkan tingkah lakunyamasing-masing.

Diharapkan anak dapat mema-hami dengan mendengar daripencerita atau pembawa dongengyaitu orang tua atau yang lain. Aspekafektif anak dapat menggambarkanbentuk salah satu tokoh atau tokoh-tokoh dalam dongeng tersebut.

Misalnya, bentuk seekor kancilatau buaya dalam dongeng Kancildan Buaya. Aspek psikomotorik anakdapat menerapkan dalam kehidupansehari-hari dengan meniru tokohdalam dongeng. Misalnya, menepatijanji dalam dongeng Kancil,Harimau, dan Kerbau atau Banteng.

Ini merupakan sebagian kecil darimanfaat atau pengaruh-pengaruhyang didapat dari dongeng-dongeng

tersebut.Fantasi dan khayalan sangat

berperan pengaruhnya dalamkehidupan/perkembangan jiwa anak,walaupun hanya diwujudkan dalamkomunikasi melalui bahasa. Karenaanak sulit membedakan antara dunianyata dan dunia khayal.

Dunia nyata dapat diamati olehanak secara langsung tetapi duniakhayal biasa dituangkan ataudiungkapkan melalui cerita rekaanyang benar-benar tidak terjadi ataudongeng.

Kebiasaan orang tua men-dongeng pada anak-anaknya, secaralangsung atau tidak langsungmemberi pengaruh terhadap per-kembangan jiwa anak. Hal inimengingat bahwa anak mempunyaitingkat kepekaan yang tinggi.Dengan mendongeng dapat men-ciptakan keakraban antara orang tua(Pendongeng) dan anak (pendengar).

Anak mengembangkan imajinasidan memperluas minat ketika anaksedang mendengarkan cerita ataudongeng. Dengan dongeng anakdapat mengenal manusia, ling-kungan, dan dirinya sendiri.

Dongeng juga sangat berkaitanerat dengan pendidikan danperkembangan jiwa anak. Olehkarena itu, perlu diperhatikan bagiorang tua atau pendongeng dalampemilihan dongeng hendaknya dapatmemilih dongeng yang sesuai dengantingkat perkembangan anak. (*)

Page 48: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN48

Dinas Pendidikan ProvinsiSumatera Selatan - Rabu 5November 2014menyelnggarakan kegiatanpembukaan Bimbingan Teknis(BIMTEK) PTK tingkat PCTPendidikan Penyelenggaraankegiatan tersebut berlangsungmulai tanggal 5 hingga 8November 2014 bertempat diHotel Grand Duta, Palembang.

Kegiatan Bimtek PTKtingkat PCT jenjang SekolahDasar ini, dihadiri 162 orangKepala Sekolah jenjang SekolahDasar yang merupakan utusandari 17 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan.

Bimtek PTK Tingkat PCTPendidikan Dasar 2014Oleh : Drs. Aridi Akuan, MMKepala Seksi TK/SD Disdik Prov. Sumsel

Penyelenggaraan kegiatanBimtek PTK tingkat PCT jenjangSekolah Dasar ini merupakansalah satu kebijakan pemerintahuntuk menjamin terlaksananyapercepatan pelaksanaanKurikulum 2013.

Tujuan diselenggarakannyakegiatan ini antara lain,melakukan pembimbingan/pelatihan kepada para kepalasekolah jenjang Sekolah DasarKabupaten/Kota. Meningkatkanpemahaman tentang kebijakanDirektorat Pembinaan TenagaTeknis tentang Kurikulum 2013.

Selain itu, untuk meningkatkanpengetahuan, keterampilan, sikap

yang diperlukan untukmemberikan bimbingan tekniskepada satuan pendidikan.Kemudian memberikanpemahaman dan keterampilantentang proses dan penilaianhasil belajar Memberikanpemahaman dan keterampilandalam menyusun rencanakegiatan ekstra kurikulerimplementasi kurikulum 2013pada satuan pendidikan dasar

Dari penyelenggaraankegiatan ini, diharapkan akanmenambah/memberikanpengetahuan, pemahaman danketerampilan kepada parakepala sekolah dalammengimplementasikankurikulum 2013. (*)

Page 49: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

4950

Nara Sumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan

Nara Sumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Para peserta sedang mengikuti penyampaian materi denganseksama

Page 50: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

Ishak Mekki dalam sambutanyamengatakan, dengan kepengurusanyang baru ini akan lebih aktif lagidalam meningkatkan kesadaran

Jabat KetuaYJI Sumsel

Wagub Ishak Mekki

Wakil Gubernur Sumsel HIshak Mekki resmimenjabat Ketua pengurusYayasan Jantung Indone-sia Cabang UtamaProvinsi Sumsel periode2014-2019 setelah dilantikoleh Ketua Umum YayasanJantung Indonesia PusatSyahlina Zuhal, Kamis (04/12) di Griya AgungPalembang. Hadir dalamkesempatan ini KadisKesehatan Provinsi SumselLesti Nurainai besertaseluruh kader yayasanJantung Indonesia cabangUtama Sumsel.

masyarakat akan pentingnyamenjaga jangtung sehat.Dikatakanya, Dengan kepengurusanyang baru ini akan mengajak yayasanjantung sehat yang ada di Kabupaten/kota di Sumsel untuk lebih aktif lagi.Selain itu, "Untuk Kabupaten/Kotayang belum ada akan dilakukanupaya pembentukan," Terangnya.

Ishak Mekki menambahakan,Kendala yang dihadapi oleh yayasanjantung indonesia cabang Sumsekadalah terkain masalah dana.Kedepan dengan kepengurusan yangbaru ini juga akan meningkatkan danmengajak BUMD dan BUMN yangada di Sumsel untuk menggalang danamembantu operasi jantung dari

keluarga tidak mamupu. "Kedepanakan di tingkatkan lagi kerja samadengan mengajak BUMN dan BUMDyang ada di Provinsi Sumsel,"Ujarnya.

Ketua Umum Yayasan JantungIndonesia Pusat Syahlina Zuhaldalam sambutanya mengatakan,Pihaknya sangat berterima kasihkepada Wakil Gubernur Ishak Mekkikarena telah berkenan menjadi ketuayayasan jantung Indonesia cabangSumsel. " Kami sangat senang danbangga, ditengah kesibukan sebagaiWakil Gubernur Beliau masih maumenjadi ketua yayasan jantungIndonesia cabang utama Sumsel,"Ungkapnya.

Syahlina Zuhal menambahkan,Yayasan Jantung Sehat indonesiabertujuan membangun masyarakatsumsel yang sehat denganmenyelaraskan pansa usaha jantungsehat. Dengan Kepengurusan Baru diSumsel target tahun depan 25 persenberkurang angka kematian akibatpenyakit jantung

" Selamat bekerja kepadapengurus yang baru dengan semangatdan darah yang baru diharapkandapat memberikan warna yang lebihbaik bagi yayasan jantung indonesia,"Ujrnya.

Dalam kesempatan ini, setelahresmi dilantik wakil Gubernur IshakMekki juga melakukan pelantikanPengurus ikatan pelatih Club Jantungsehat dan club jantung remaja cabangProvinsi Sumsel. (*)

Seremoni

Page 51: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014 WARTAPENDIDIKAN

51

Upacara PeringatanHari KesaktianPancasila1 OKTOBER 2014

Page 52: Wawancara WARTA - disdik.sumselprov.go.iddisdik.sumselprov.go.id/wp-content/uploads/2015/06/Klik-Disini3.pdf · "Kami berharapan ada hasil awal atas pelaksanaan kurikulum 2013. Ini

EDISI : OKTOBER - DESEMBER 2014WARTAPENDIDIKAN

SosialisasiDir ReskrimsusPolda Sumsel

Pencegahan danPemberantasan Korupsi

di Dinas PendidikanPropinsi Sumsel