vulkanologi
DESCRIPTION
article about film into the death zone , explain about volcano disaster and how the volcano build.TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Dasar Teori
Vulkanologi merupakan studi tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena
geologi yang berhubungan. Seorang ahli vulkanologi adalah orang yang melakukan
studi pada bidang ini. Istilah vulkanologi berasal dari Bahasa Latin Vulcan, dewa api
Romawi.
Para ahli vulkanologi sering mengunjungi gunung berapi, terutama yang masih aktif,
untuk mengamati letusan gunung berapi, mengumpulkan produk letusan termasuk
contoh tephra (seperti abu, ash atau batu apung, pumice), batuan, dan lava. Tujuan
utama dari penyelidikan adalah perkiraan letusan; pada saat ini belum ada cara yang
akurat untuk melakukan hal ini, tetapi memperkirakan letusan, seperti halnya
memperkirakan gempa bumi, dapat menyelamatkan banyak jiwa. Seorang ahli
vulkanologi mempelajari pembentukan gunung berapi dan letusannya saat ini serta
sejarah letusannya.
Latar Belakang
Dalam pertemuan asistensi kemarin kami mempelajari tentang kejadian
kegunungapian yang ada di dunia melalui sebuah film “ Into The Death Zone “ di film
ini menjelaskan tentang kejadidan kejadian kegunung apian di seluruh dunia baik
mengenai dampaknya maupun cara para ahli mempelajari aktivitas vulkanik gunung
api agar dapat menanggulangi bencana yang ditimbulkan oleh bencana alam akibat
aktivitas vulkanik.
Nama : M Lukman BaihaqiNIM : 111110096Plug : 4 Page 1
BAB II
PEMBAHASAN
II.I Resume Film “ Into The Death Zone “
Gunung Etna
Gunung Etna adalah gunung berapi aktif di pesisir timur Sisilia, dekat Messina
dan Catania. Etna adalah gunung berapi terbesar di Eropa, dengan ketinggian sekitar
3.320 m dan keliling dasar sepanjang 140 km, membuatnya menjadi gunung tertinggi
di Italia di selatan Alpen. Gunung Etna dikenal sejak aktif sejak ratusan tahun yang
lalu , letusan etna yang paling terkenal dan memakan banyak korban jiwa pernah
terjadi pada tahun 1981 , letusan ini dikenal sebagai letusan yang paling besasr yang
pernah terjadi pada aktivitas vulknaik gunung Etna dalam tempo dekat ini , letusan ini
memakan banyak kerugian dari masyarakt disekitar nya baik kerugian berupa materil
maupun korban jiwa. Hasil erupsi gunung Etna berupa abu vulkanik dan juga lava aa
yang karakteristik nya keras dan bersifat merusak.
Nama : M Lukman BaihaqiNIM : 111110096Plug : 4 Page 2
Gambar I.1. Gunung Etna
Gunung Redoubt
Gunung Redoubt adalah gunung yang terdapat di Alaska, Amerika Serikat dengan
ketinggian 2700 mdpl. Sifat magma pada gunung Redoubt ini adalah lava AA. Hasil
erupsi dari gunung ini sama seperti gunung Etna yaitu abu vulkanis dan lahar panas.
Digunung redoubt ini pernah terjadinya aktivitas vulkanik yang mengganggu aktivitas
lalu lintas udara di daerah tersebut , pernah tercatata ada pesawat boeing 747 yang
hamper jatuh akibat aktivitas gunung ini , hal ini terjadi saat pesawat tersebut melintas
disekitar gunung tersebut kemudian tanpa diduga gunung redoubt mengeluarkan abu
vulkanik dan mengenai tubuh pesawat tersebut dan membuat system kelistrikan dan
navigasi pesawat menjadi rusak , pesawat sempat kehilanggan kekutan mesinnya dan
hamper terjatuh beruntung pada detik detik terakhir pesawat berhasil normal kembali
dan mendarat dengan selamat.
Gunung Kiluaea
Gunung Kilauea yg terletak di Pulau Besar Hawaii merupakan gunung berapi
teraktif meskipun tingginya hanya 1247 mdpl. Pada gunung api kiluea para ahli
Nama : M Lukman BaihaqiNIM : 111110096Plug : 4 Page 3
Gambar II.2 Gunugn Redoubt
vulkanologi melakukan pengamatan terhadap aktivitas vulkanik gunung ini untuk
menemukan formukla untuk menghindari bahaya bencana gunung berapi ini.
Pengamatan gunung Kilauea ini dilakukan secara intensif dengna memperhatikan
seluruh aspek berupa mekanisme pembentukannya , proses transportasi material hasil
aktivitas vulkanik , tpopgrif gunung api , sehingga dapat ditemukan suatu formula
baru untuk menghindarkan masyarakat sekitarnya dari ancaman aktivitas vulkanik
gunung tersebut.
Gunung St.Helen
Gunung api St. Helens berada di Negara Amerika Serikat utara tepatnya di
Washington dan berbatasan dengan kanada. Gunung ini terbentuk akibat adanya
proses tektonik berupa subduksi. Gunung St. Helens merupakan gunung api
stratovolcano dengan jenis lava AA yang bersifat asam dengan jenis erupsinya adalah
eksplosif. Pemantauan aktifitas pada gunung api ini dilakukan dengan dua cara yaitu
secara visual maupun instrumental
Nama : M Lukman BaihaqiNIM : 111110096Plug : 4 Page 4
Gambar II.3 Gunung Kilaea
Gunung St. Helens adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di
Skamania County, Washington, Amerika Serikat. Gunung ini adalah bagian dari
Barisan Pegunungan Cascade dan dahulu pernah dikenal dengan nama Louwala-
Clough (dari bahasa daerah yang berarti "gunung api atau berasap"). Gunung ini
paling terkenal akan letusannya yang terjadi pada 18 Mei 1980. Letusan tersebut
merupakan letusan gunung berapi terparah baik dari segi kekuatan letusan maupun
kerugian ekonomi sepanjang sejarah Amerika Serikat. 57 orang tewas, dan puncak
gunung berkurang dari 2.950 meter menjadi 2.550 m. Lokasi letusan kini menjadi
kawasan Monumen Nasional Gunung Berapi Gunung St. Helens.Jenis Stratovolcano
Aktif
Nama : M Lukman BaihaqiNIM : 111110096Plug : 4 Page 5
Gambar II.4 Gunung St Helens
BAB III
PENUTUP
III.I Kesimpulan
Gunung api sangat dekat kaitan dengan kita sehingga kadangkala kita mengenai
secara lagnsung baik dampak positif maupun dampak negatifnya , sebagai seorang
mahasiswa kebumian kita harus mengupayakan agar kita dapat membantu masyarakat
luas untuk menciptkan suato formulasi terkait mitigasi bencan alam gunung meletus ,
sehingga nantinya diharapkan dikemudian hari segalam macam kerugian baik meteril
maupun korban jiwa bias dapat di minimalisirkan .
Nama : M Lukman BaihaqiNIM : 111110096Plug : 4 Page 6
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
Dasar Teori...............................................................................................................1
Latar Belakang.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
II.I Resume Film “ Into The Death Zone “.............................................................2
BAB III PENUTUP......................................................................................................6
III.I Kesimpulan.......................................................................................................6
Nama : M Lukman BaihaqiNIM : 111110096Plug : 4 Page 7