volta metri

2
- Alat dan bahan Alat : KSP Potensiostat-galvanostat Elektroda pembantu (elektroda Pt permukaan 30 mm 2 ) Elektroda kerja (elektroda karbon) Elektroda pembanding (elektroda kalomel jenuh) Bahan : Asam askorbat 0.10 M yang dibuat dengan menghancurkan vitamin c dalam larutan 0.10 M KCl digunakan sebagai elektrolit pembantu. Larutan standar asam askorbat dengan rentang antara 0.3 dan 20 mM yang diperoleh dengan melarutkan larutan induk dengan masing-masing volume larutan KCl 0.10 M . Glukosa Asam Sitrat Asam Tartrat - Cara Kerja Bersihkan elektroda Pt menggunakan mesin, dengan mengatur potensial pulsa sebesar -1.5 Volt selama 3 detik Untuk pengukuran voltametri pulsa diferensial, potensial diatur pada rentang -100 sampai 1000mV Amplitudo diatur antara 25 dan 150mV dan perioda pulsa antara 50 dan 150 ms. Untuk pengukuran voltametri siklik, potensial diatur antara -100 sampai 1000 mV, dengan laju scan 50 mV/s. Nilai arus Backround untuk larutan KCl 0.10 M dikurangi dari hasil pengukuran untuk analisis larutan sampel, untuk kedua metode voltametri Volume sampel yang dianalisis 50 mL dan semua pengukuran dilakukan pada suhu 295.5 K, menggunakan larutan KCl 0.10 M sebagai elektrolit pendukung - Kesimpulan Metode pengembangan voltametri (voltametri pulsa diferensial dan voltametri siklik) untuk penentuan asam askorbat dikarakterisasi dengan sensitivitas, kecepatan dan kemampuan untuk memproduksi kembali. Tingkat ketepatan dari voltametri ditetapkan dengan nilai yang diperoleh untuk tingkat perolehan kembali, yang rentangnya antara 94.74 dan 104.97 %. Limit deteksi dan limit perhitungan diperoleh dari voltametri pulsa diferensial berturut-turut 0.087 mM dan 0.29 mM,

Upload: reksy-wibowo

Post on 08-Feb-2016

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Volta Metri

- Alat dan bahanAlat :

KSP Potensiostat-galvanostat Elektroda pembantu (elektroda Pt permukaan 30 mm2) Elektroda kerja (elektroda karbon) Elektroda pembanding (elektroda kalomel jenuh)

Bahan : Asam askorbat 0.10 M yang dibuat dengan menghancurkan vitamin c dalam larutan

0.10 M KCl digunakan sebagai elektrolit pembantu. Larutan standar asam askorbat dengan rentang antara 0.3 dan 20 mM yang

diperoleh dengan melarutkan larutan induk dengan masing-masing volume larutan KCl 0.10 M .

Glukosa Asam Sitrat Asam Tartrat

- Cara Kerja Bersihkan elektroda Pt menggunakan mesin, dengan mengatur potensial pulsa

sebesar -1.5 Volt selama 3 detik Untuk pengukuran voltametri pulsa diferensial, potensial diatur pada rentang -100

sampai 1000mV Amplitudo diatur antara 25 dan 150mV dan perioda pulsa antara 50 dan 150 ms. Untuk pengukuran voltametri siklik, potensial diatur antara -100 sampai 1000 mV,

dengan laju scan 50 mV/s. Nilai arus Backround untuk larutan KCl 0.10 M dikurangi dari hasil pengukuran

untuk analisis larutan sampel, untuk kedua metode voltametri Volume sampel yang dianalisis 50 mL dan semua pengukuran dilakukan pada suhu

295.5 K, menggunakan larutan KCl 0.10 M sebagai elektrolit pendukung- Kesimpulan

Metode pengembangan voltametri (voltametri pulsa diferensial dan voltametri siklik) untuk penentuan asam askorbat dikarakterisasi dengan sensitivitas, kecepatan dan kemampuan untuk memproduksi kembali. Tingkat ketepatan dari voltametri ditetapkan dengan nilai yang diperoleh untuk tingkat perolehan kembali, yang rentangnya antara 94.74 dan 104.97 %.Limit deteksi dan limit perhitungan diperoleh dari voltametri pulsa diferensial berturut-turut 0.087 mM dan 0.29 mM, menggunakan elektroda Pt. Limit deteksi dan limit perhitungan yang diperoleh dari voltametri siklik adalah berturut-turut 0.075 mM dan 0.25 mM.Nilai terendah dari limit deteksi dan limit perhitungan diperoleh ketika elektroda pasta karbon yang digunakan sebagai elektroda kerja. Limit deteksi dan limit perhitungan diperoleh dari metode voltametri pulsa diferensial adalah berturut-turut 0.02 mM dan 0.068 mM. Limit deteksi dan limit perhitungan yang diperoleh dari voltametri siklik adalah bertirut-turut 0.018 mM dan 0.062 mM.Sensitivitas yang diperoleh dari voltametri siklik(yang diperlihatkan oleh lekukan dari grafik kalibrasi) lebih baik dibandingkan voltametri pulsa diferensial dengan 2 elektroda kerja. VPD telah menjadi teknik yang telah terkarakterisasi dalam hal sensitivitas, kecepatan, spesifikasi yang baik, dan perolehan kembali, dan dapat diaplikasikan dengan hasil yang baik pada kontrol kualitas makanan.