visi & - bank artos - home · ... bank indonesia serta seluruh pihak yang telah ... hambatan...

103

Upload: vodang

Post on 06-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya
Page 2: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

i

Visi &Misi

V I S I

Menjadi Bank terpercaya dalam menjalin kemitraan dengandunia usaha untuk mendukung perekonomian Indonesiayang mandiri

M I S I

- Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dandipercaya oleh masyarakat Indonesia serta dunia usaha Nasional.

- Meyakinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksiperbankan dengan Bank Nasional.

- Menjangkau segenap lapisan masyarakat dengan memanfaatkanjaringan mitra usaha melalui sebuah kerjasama yang salingmenguntungkan.

- Melakukan setiap kegiatan perbankan dengan integritas yang luhur.

KEBIJAKAN MUTU PERUSAHAAN

Pencapaian kepuasan pelanggan yang optimal melalui penyediaan kualitas kerjadan pelayanan prima secara berkesinambungan yang menjadi budaya kerja Bank

Artos Indonesia

Page 3: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

ii

DaftarIsi

Visi & Misi

Daftar Isi

Laporan Manajemen

Strategi & Kebijakan

Pengelolaan Risiko

Pelaksanaan G C G

Perkembangan Usaha

Susunan Pengurus

Manajemen Eksekutif

Struktur Organisasi

Ikhtisar Keuangan

Jaringan Kantor

Produk & Layanan

Rasio Keuangan

Laporan Auditor Independen

i

ii

1

5

8

28

42

45

46

48

49

50

51

52

Page 4: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

1

LaporanManajemen

Tahun 2013 telah kita lewati dengan berbagai kenangan dan peristiwa pada

industri keuangan khususnya sektor perbankan, namun apapun yang terjadi kita

patut mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat pemeliharaan-Nya sampai saat ini Bank Artos Indonesia masih mampu

memberikan kontribusi baik bagi perekonomian Indonesia.

Ungkapan diatas memang pantas kita sampaikan ditengah berbagai ketidak -pastian yang masih melanda dibelahan bumi lain yaitu krisis global yang masihbelum pulih benar. Apresiasi yang tinggi perlu kita sampaikan kepada PemerintahIndonesia, Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah berhasil menjaga stabilitasmakro, mengendalikan inflasi dalam batasan yang wajar (8,2%>7,2%) dansekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pada tingkat yang baik (5,8% < 6,2%),sementara nilai tukar rupiah telah menemukan nilai keseimbangan baru di akhir2013 yaitu sebesar Rp 11,689 per US$1,-.

Hal yang tidak kalah penting untuk menjadi catatan kita adalah peran industriperbankan nasional yang mampu menciptakan akselerasi bisnis atas kredit yangdisalurkan serta mendorong pertumbuhan kredit yang baik, namun disisi lain jugamampu menyediakan likuiditas yang cukup dan terus terjaga untuk memenuhikebutuhan masyarakat. Melalui interrelasi bersama nasabah, perbankandituntut bukan saja memberikan pelayanan prima, tetapi juga mampumendorong nasabah meningkatkan orientasi bisnisnya. Manajemen Bank ArtosIndonesia menyadari dan ikut berperan didalamnya.

Kinerja keuangan Bank Artos Indonesia pada tahun 2013 mengalami pertumbuhanyang baik apabila dibandingkan dengan tahun 2012. Seluruh pos keuangan utamamengalami pertumbuhan yang signifikan.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari ketepatan dalam menetapkan strategi dankebijakan manajemen dan terus menerus melalukan inovasi produk dan layananyang disesuaikan dengan tuntutan dan permintaan pasar yang sangat berkembang.

Hambatan dan kendala yang dihadapi dijadikan tantangan untuk terus berkembangmelalui kerja keras, disiplin dan fokus terhadap startegi dan kebijakan yang telahditetapkan. Semua ini menjadi langkah awal yang baik dalam rangka pencapaianrencana Bank Artos Indonesia menjadi perusahaan terbuka (go public) melalui InitialPublic Offerring ( IPO ) pada tahun mendatang.

145.907657.012 511.105

117.683431.396 313.713

142.349544.066 401.717

2.2693.179 910

2.844106.629 103.785

Laba

Kredit

Total Asset

Dana

Modal Inti

28.55

37.51

35.44

249.34

2.74

Pos Keuangan Growth2013 2012 %

dalam jutaan rp.

Page 5: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Selama tahun 2013, kredit yang disalurkan mengalami pertumbuhan sebesar 37.51%

atau diatas pertumbuhan kredit perbankan secara nasional ( 21.40% ) yaitu tumbuh

sebesar Rp 117,683 milyar dan menjadi sebesar Rp 431,396 milyar pada akhir

Desember 2013. Pertumbuhan yang tinggi didukung oleh realisasi kredit baru

sebesar Rp 248,112 milyar atau sebesar 70,78% dari prospek kredit yang dimohon

yaitu sebesar Rp 350,542 milyar. Penambahan plafond kredit yang berjalan sebesar

Rp 51,174 milyar serta pemanfaatan kelonggaran tarik fasilitas sebesar Rp 19,651

milyar, sementara sepanjang tahun 2013 terjadi pelunasan kredit sebelum jatuh waktu

mencapai sebesar Rp 166,091 milyar dan tambahan fasilitas baru yang belum

dipergunakan oleh debitur sebesar Rp 35,163 milyar.

Pertumbuhan penyaluran kredit tetap dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan

pengelolaan risiko yang efektif, hal ini terlihat dari besarnya penolakan persetujuan

kredit yang masuk yaitu sebesar 29.22% atau sebesar Rp. 102,430 milyar yang

dianggap tidak layak dan tidak prospektif.

Strategi kemitraan dalam penyaluran kredit terus bertumbuh dari tahun ke tahunsecara perlahan namun pasti, sampai dengan akhir Desember 2013 total kredit yangdisalurkan kepada mitra usaha Multifinance sebesar Rp 88,118 milyar dan kepadamitra usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar Rp 3,572 milyar. Pertumbuhanpenyaluran kredit kepada kedua mitra usaha tersbut direncanakan akan tumbuhsecara signifikan pada tahun tahun mendatang seiring dengan telahditandatanganinya perjanjian kerjasama untuk melakukan pembiayaan bersama -joint financing.

Pertumbuhan penyaluran kredit harus mampu diimbangi dengan ketersediaan danayang cukup dan sejalan dengan kebijakan bank dalam menjaga rasio likuiditas padatingkat yang sehat dan wajar. Strategi bisnis kemitraan terlihat efektif dalampenghimpunan dana. Pada akhir tahun 2013 total dana yang dihimpun mencapaisebesar Rp 544,066 milyar atau tumbuh sebesar Rp 142,349 milyar atau sebesar35,44 % apabila dibandingkan dengan tahun 2012. Dari pertumbuhan dana sebesarRp. 142,349 milyar yaitu sebesar 63,93% merupakan kontribusi dari mitra usaha bank( Bank dan Multifinance ).

Tingginya tingkat pertumbuhan penyaluran kredit sepanjang tahun 2013 berdampakpada perolehan laba kotor usaha yang mencapai sebesar Rp 3,179 milyar ataumeningkat sebesar 349,23 % apabila dibandingkan dengan perolehan laba kotortahun 2012 yang hanya sebesar Rp 910 juta. Penyelesaian AYDA ( aguna yangdiambil alih ) turut memberikan kontribusi peningktan perolehan laba usaha.

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

2

142.349544.066 401.717

80.785395.495 314.710

13.15160.647 47.496

5.47524.966 19.491

62.159309.882 247.723

Tabungan

Dana Pihak III

Total

Giro

Deposito

35.44

25.67

27.69

28.09

25.09

D A N A Growth2013 2012 %

dalam jutaan rp.

61.564148.571 87.007Dana Bank 70.76

Page 6: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

3

Keberhasilan peningkatan pertumbuhan penghimpunan dana telah meningkatkanTotal Asset Bank Artos Indonesia menjadi sebesar Rp. 657,012 milyar atau tumbuhsebesar 28,55%.

Modal Inti Bank pada akhir tahun 2013 mencapai sebesar Rp 106,629 milyaryang berasal dari pertumbuhan organik yaitu laba usaha yang selama ini tidakpernah dibagikan kepada pemegang saham.

Dalam pengelolaan usaha, manajemen berpedoman pada ketentuan Tata KelolaPerusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance meliputi aspektransparansi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, independen dan keadilan dankesetaraan. Laporan Tahunan Bank adalah salah satu bentuk transparansiprofil bank. ( GCG outcome )

Komitmen untuk selalu patuh terhadap setiap ketentuan menjadi pedoman kerja bagiseluruh tingkatan manajemen bank dan merupakan tindakan preventif daripengelolaan risiko.

Di bidang pengelolaan Manajemen Risiko, bank telah memiliki pedoman tertulisyang menjadi acuan pokok dalam kegiatan pengelolaan risiko. Pengelolaanrisiko telah menjadi budaya risiko pada setiap unit kerja, setiap unit kerja harus mampumengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi, mengukur, memantau danmengendalikan risiko tersebut. Pengelolaan risiko disesuaikan dengan kompleksitasusaha bank.

Dibidang pengembangan Sumber Daya Manusia, kulitas SDM terus ditingkatkanmelalui program pengembang dan pelatihan yang berkesinambungan ( programCompetency Base HR Management ), manajemen menyadari bahwa SDM yangberkualitas merupakan aset perusahaan.

Tehnologi sistim informasi Bank Artos Indonesia telah mampu menyediakan informasidan data secara tepat waktu ( real time online ) guna mendukung setiap pengambilankeputusan. Ketersediaan Automatic Teller Machine (ATM) pada setiap kantor cabangBank dan keikutsertaan Bank Artos Indonesia sebagai anggota dalam jaringan ATMBersama memberikan kemudahan dan kenyaman nasabah dan masyarakat dalamberhubungan dengan bank. Manajemen memastikan tehnologi sistim informasi yangdimiliki telah mampu memberikan rasa aman dalam bertransaksi. Kedepan fasilitasjaringan ATM Bersama yang dimiliki Bank Artos Indonesia direncanakan dapatdinikmati pula oleh nasabah para mitra usaha bank melalui kerjasama penggunaanjaringan bersama yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagiperkembangan usaha para mitra usaha bank.

40.00

15.00

15.00

15.00

15.00

William Arto Hardy

Lanny Miguna

Arto Hardy

Sinatra Arto Hardy

Lina Arto Hardy

NAMA PEMEGANG SAHAM %

dalam jutaan rp.

38.600.000.000,-

14.475.000.000,-

14.475.000.000,-

14.475.000.000,-

14.475.000.000,-

NOMINAL

Page 7: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Pada akhirnya kita harus menyadari bahwa setiap kelemahan dan kekurangan

perlu diperbaiki guna meningkatkan kinerja yang lebih baik dimasa mendatang melalui

disiplin dan kerja keras yang menjadi pedoman kerja seluruh tingkatan manajemen

untuk mengembangkan BankArtos Indonesia.

Keberhasilan yang dicapai tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama seluruh

tingkatan manajemen dan stakeholders, untuk itu kami mengucapkan terima kasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan dan petunjukNya bagi

kita semua khususnya untuk kemajuan BankArtos Indonesia kedepan.

Bandung, 30 Mei 2014

William Arto Hardy Reinantha Yaputra

Komisaris Utama Direktur Utama

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

4

Page 8: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

5

Strategi &Kebijakan

Dalam menetapkan Strategi dan kebijakan, manajemen sangat memperhatikan danmempertimbangkan perkembangan industri perbankan yang terjadi baik di wilayahnasional, regional Asean maupun global dunia. Kebijakan Pemerintah dan BankIndonesia dalam sektor keuangan dan industri perbankan juga tidak luput dari dampakperkembangan kondisi dan situasi pasar keuangan yang terjadi diwilayah tersebut.Dengan kata lain faktor eksternal lebih banyak menjadi pertimbangan manajemenbank disamping kekuatan dan kelemahan yang dimiliki bank saat ini. Kebijakan BankIndonesia yang mengatur tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor BerdasarkanModal Inti Bank telah mengelompokan bank berdasarkan kegiatan usaha (BUKU).Bank yang memiliki modal inti lebih kecil dengan sendirinya akan mengalamipembatasan dalam kegiatan usahanya. Bank Artos masuk dalam kelompok BUKU 1dimana modal inti bank dibawah Rp. 1 triliun. Untuk itu Bank akan fokus pada jeniskegiatan usaha yang telah ditetapkan.

Strategi dan Kebijakan bank tetap berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip Kehati-hatian yang terukur ( Prudential Banking ) didukung oleh pengelolaan ManajemenRisiko (risk management), pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik ( GoodCorporate Governance - GCG ) serta kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku (Compliance ).

Target pasar Bank Artos adalah pasar dengan skala usaha mikro, kecil danmenengah (UMKM). Pasar UMKM masih memiliki ruang yang sangat besar danprospektif. Pemasaran untuk sekmen UMKM sangat membutuhkan Jaringan kantoryang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya pengusaha mikrodan kecil, mempertimbangkan terbatasnya jaringan kantor yang dimiliki Bank makastrategi bisnis bank difokuskan pada bisnis kemitraan dengan lembaga keuanganbank dan lembaga keuangan bukan bank. Lembaga Keuangan Bank (BPR) danLembaga Keuangan Bukan Bank tersebut akan menjadi perpanjangan tangan BankArtos Indonesia melalui jaringan kantor yang mereka miliki.

Dalam situasi tingkat persaingan di industri perbankan yang semakin tinggi, Bankdituntut mampu menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang memilikikemampuan berkompetensi yang sehat. Sumber Daya Manusia merupakan asetyang sangat bernilai bagi perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan. KualitasSumber Daya Manusia harus terus dikembangkan melalui Program PengembanganSDM berbasis pada kompetensi - Competency Based HR Management.

Program pengembangan Sumber Daya Manusia antara lain meliputi :

1. Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan.

2. Meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan.

TARGET PASAR

SUMBER DAYAMANUSIA

Page 9: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

3. Meningkatkan kepatuhan, kedisiplinan, produktivitas dan effisiensi kerjakaryawan.

4. Melaksanakan program peningkatan kesejahteraan karyawan.

5. Menyempurnakan kebijakan dan sistem prosedur yang terkait dengan SDM.

6. Meningkatkan pemahaman karyawan terhadap risiko dalam setiap aktivitasperbankan dan menanamkan budaya sadar risiko.

7. Mengikutsertakan pengurus bank, seluruh pimpinan unit kerja dan staff karyawanyang terkait dengan mengikuti program sertifikasi manajemen risikosesuai dengan ketentuan Bank Indonesia serta memberikan pelatihanpenyegaran (refreshment training) bagi yang telah lulus sertifikasi manajemenrisiko setelah melewati masa waktu tertentu.

Teknologi Sistem Informasi merupakan aset yang juga tidak kalah penting selainSumber Daya Manusia bagi suatu perusahaan. Bank Artos Indonesia telah memilikiBanking System yang bekerja secara realtime online sehingga mampu menyediakaninformasi dan data secara tepat waktu, yang didukung dengan fasilitas back up yangbersifat realtime backup (mirroring) serta tersedianya Disaster Recovery Center yangsecara berkala telah dilakukan proses pengujian untuk memastikan system dapatberfungsi secara tepat dan cepat. Keikutsertaan Bank Artos Indonesia sebagaianggota jaringan ATM Bersama telah memberikan kemudahan dan kenyamanan baginasabah dalam bertransaksi melalui 13,000 jaringan ATM Bersama yang tersebar diseluruh Indonesia. Jenis transaksi yang dapat dilakukan melalui jaringan ATMBersama antara lain ; penarikan tunai, kiriman uang / transfer antar bank anggota,pembayaran tagihan PLN, Telepon, Pajak dan pembayaran kartu kredit. PenyediaanTeknologi Sistem Informasi yang baik dapat memberikan rasa aman dan nyamankepada setiap nasabah atau masyarakat yang akan mempergunakan jasa danbertransaksi dengan BankArtos Indonesia.

Rasio Non Performing Loan (NPL) posisi akhir tahun 2013 lebih baik jikadibandingkan dengan tahun 2012, yaitu menjadi 1,60% dari sebelumnya sebesar1,90%.

Membaiknya kualitas aktiva produktif adalah merupakan hasil positif dari upaya bankdalam menyelesaikan kredit bermasalah dan buah dari kerja keras bank dalammeningkatkan pertumbuhan kredit sehingga tumbuh sebesar 37,51%. Penangananpermasalahan kualitas aktiva produktif lebih mengutamakan penyelesaian secaramusyawarah untuk mencapai win-win solution. Penyelesaian aktiva bermasalahsebagian besar menunggu hasil penjualan agunan. Bank Artos telah melakukanpelelangan melalui Lembaga Lelang Negara dan menunjuk Agent Property untukmemasarkan penjualan agunan dari aktiva yang bermasalah serta bekerjasamadengan Kantor Kuasa Hukum khusus untuk menangani debitur yang tidak kooperatifuntuk diteruskan proses litigasi sesuai dengan hukum yang berlaku.

take risk

TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

KUALITASAKTIVAPRODUKTIF (KAP) & RASIO NON PERFORMING LOAN (NPL)

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

6

Page 10: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

7

RASIO TINGKAT KECUKUPAN MODAL BANK (CapitalAdequacy Ratio = CAR)

RASIO RENTABILITAS

Rasio Tingkat Kecukupan Modal (CAR) merupakan salah satu komponen kuncipenting untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank. RasioCAR Bank Artos Indonesia per Desember 2013 sebesar 21,62% atau diatasketentuan minimal CAR yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 8 %. Rasio CARmengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2012, hal ini sejalan denganpeningkatan pertumbuhan penyaluran kredit yang diberikan yang mengakibatkanpeningkatan portofolio Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Rasio CAR yangmasih tinggi memberikan ruang terhadap kemampuan bank dalam menjalankanfungsinya sebagai lembaga intermediasi serta memberikan ruang yang sangat besaruntuk peningkatan pertumbuhan usaha.

Rasio Rentabilitas bank perakhir tahun 2013 meningkat cukup signifikan apabiladibandingkan dengan tahun 2012. Peningkatan pencapaian rasio rentabilitas adalahmerupakan hasil positif dari keberhasilan bank dalam meningkatkan penyaluran kredityang tinggi, keseimbangan pertumbuhan antara penghimpunan dana dan penyalurankredit, efesiensi biaya yang efektif serta keberhasilan bank melakukan penjualanAYDA.

Page 11: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Kerangka manajemen risiko diterapkan secara terintegrasi melalui struktur organisasiyang terstruktur serta serangkaian prosedur dan metodologi yang berguna untukmegidentifikasi, mengukur, memantau, mengendalikan dan melaporkan risiko-risikoyang sudah ada maupun yang mungkin timbul dari kegiatan usaha bank.

Penerapan manajemen risiko di BankArtos Indonesia memastikan tersedianya sistempengendalian intern yang memadai untuk mengatasi berbagai risiko. Kebijakan danprosedur senantiasa disempurnakan dengan menyesuaikan batas toleransi risikountuk memastikan keseimbangan yang optimal antara kualitas aset denganprofibilitas usaha, serta untuk menjamin penerapan manajemen risiko sejalan dengandinamika bisnis dan perubahan eksternal. Penerapan manajemen risiko yang baikdan menyeluruh diharapkan dapat meningkatkan kinerja usaha dengan risiko yangterkendali dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan praktek perbankan yangsehat.

Penerapan manajemen risiko merupakan bagian untuk memperkuat stabilitas danketahanan kegiatan bisnis perbankan yang dilakukan melalui :

1. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi.

2. Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta penetapan limit.

3. Proses pengelolaan risiko meliputi : proses identifikasi, pengukuran, danpemantauan pengendalian risiko.

4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

Pengungkapan Permodalan

Struktur permodalan yang kokoh diperlukan untuk mendukung pertumbuhan usahayang berkesinambungan maupun sebagai penyangga terhadap kemungkinanterjadinya kerugian baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal.

Pengelolaan modal ( ) diselaraskan dengan rencana bisnis bankmelalui pertumbuhan kredit yang berkesinambungan, melakukan belanja modal yangdiperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis serta mengembangkan bisniskemitraan dengan lembaga keuangan bank dan non bank.

Sesuai dengan rencana bisnis bank, kebutuhan permodalan dapat dipenuhi melaluipertumbuhan modal secara organik dengan didukung oleh profitabilitas yangmaksimal dengan mengutamakan pertumbuhan bisnis guna meningkatkan perolehanlaba usaha serta meningkatkan efisiensi disegala bidang.

capital management

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

8

PengelolaanRisiko

Page 12: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

9

STRATEGI MANAJEMEN RESIKO

PROFIL RISIKO

Untuk memastikan pengendalian risiko dapat diterapkan secara memadai, makalangkah-langkah yang dilakukan oleh BankArtos Indonesia, sebagai berikut :

1. Memiliki pedoman kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang disusun sesuaidengan Peraturan Bank Indonesia tentang penerapan Manajemen Resiko bagiBank Umum.

2. Membentuk komite - komite yang secara aktif melakukan pemantauan atasmitigasi risiko, yaitu : Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau Risiko, KomiteAudit, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Kredit,ALCO.

3. Penetapan parameter dan limit transaksi bertujuan untuk meningkatkan mitigasirisiko Bank Artos Indonesia dalam proses identifikasi, pengukuran, pemantauandan pengendalian risiko.

4. Mengikutsertakan pengurus bank, seluruh pimpinan unit kerja dan staff karyawanyang terkait dengan untuk mengikuti program sertifikasi manajemen risikosesuai dengan ketentuan Bank Indonesia serta memberikan pelatihan penyegaran(refreshment training) bagi yang telah lulus sertifikasi manajemen risiko setelahmelewati masa waktu tertentu.

5. Mengembangkan budaya sadar risiko pada seluruh karyawan melalui programpelatihan dan sosialisasi manajemen risiko secara berkesinambungan.

take risk

Jenis RisikoPeringkat

Risiko Inhern

Kualitas Penerapan

Manajemen RisikoPeringkat Risiko

Moderate

Risiko Kredit

Risiko Pasar

Risiko

Likuiditas

Risiko

Operasional

Risiko Hukum

Risiko

Stratejik

Risiko

Kepatuhan

Risiko

Reputasi

Peringkat

Profil Risiko

Moderate

Low

Low to Moderate

Low

Low

Low to Moderate

Low

Moderate

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Satisfactory

Low to Moderate

Low to Moderate

Low

Low to Moderate

Low

Low

Low to Moderate

Low

Low to Moderate

Page 13: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

RISIKO KREDIT

Risiko kredit merupakan risiko yang timbul karena pihak yang berhutang atautidak mampu memenuhi kewajibannya kepada bank. Kewaspadaan

dalam mengamati kondisi perkembangan dunia usaha adalah faktor penting bagiBankArtos dalam menjaga kualitas portofolio kredit di tahun 201 .

Bank membukukan pertumbuhan kredit yang signifikan pada tahun 2013 dengankualitas kredit tetap terjaga. Bank Artos berhasil menjaga rasio kredit bermasalah(Non Performing Loan - NPL) pada tingkat yang rendah sebesar 1,60%.

Bank Artos mengelola risiko ini secara menyeluruh melalui penetapan batasan-batasan kredit bagi setiap segmen pasar untuk individual bisnis maupun antar sektorindustri guna memastikan portofolio kredit terdiversifikasi dengan baik. Strategi Bankdalam mengelola risiko kredit dilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut :

1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Kebijakan dan prosedur perkreditan yang mengutamakan prinsip kehati-hatian.

3. Proses persetujuan kredit yang transparan dan berjenjang oleh Komite Kredit.

4. Pengawasan berkesinambungan untuk mengidentifikasi secara dini potensi risikokredit yang mungkin timbul, sehingga dapat melakukan langkah - langkahpencegahan, penyelamatan maupun penyelesaian yang efektif dan efisien.

5. Untuk mendukung pemberian kredit yang sehat dan telah mengandung unsurpengendalian internal, maka pejabat/pihak yang terlibat dalam prosesmanajemen risiko kredit adalah sebagai berikut :

A. Komite Kredit, yang beranggotakan Dewan Komisaris, Direksi, PemimpinKantor Wilayah dan Bussines Manager.

B. Divisi Analis Kredit yang independen bertugas untuk menilai risiko secarakasus perkasus atas kredit yang diberikan.

counterparties

3

RISIKO PASAR

Bank Artos menghadapi risiko pasar yang berhubungan dengan fluktuasi

tingkat suku bunga. Pengelolaan risiko suku bunga secara keseluruhan

dijalankan dengan metodologi yang dapat mengidentifikasikan risiko suku

bunga dari portofolio aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan

suku bunga. Selain itu penghimpunan dana selalu dikaitkan dengan

kemampuan penyalurannya serta diupayakan tidak terjadi negative

interest gap, sehingga pendapatan bunga bersih yang diperoleh selalu

dalam kondisi positif dan pada akhirnya tingkat risiko suku bunga dapat

ditekan seminimal mungkin.

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

10

Page 14: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

11

RISIKO LIKUIDITAS

RISIKO OPERASIONAL

RISIKO HUKUM

Memperhatikan kemungkinan perubahan mendadak dari tingkat aset atau kewajibanyang dikarenakan oleh kejadian yang tidak terduga baik dalam kondisi normalmaupun untuk tujuan antisipasi kondisi krisis, maka bank harus memeliharapendanaan dan aset likuid yang mencukupi untuk mengakomodasi perubahantersebut guna mengantisipasi permintaan dana yang dapat muncul setiap saat. Dalamupaya untuk memenuhi keseimbangan tersebut bank melakukan pemantauanlikuiditas secara harian. Sepanjang tahun 2013 posisi likuiditas Bank Artos terjagapada level yang memadai.

Langkah-langkah yang proaktif senantiasa dilakukan bank untuk menjamin bahwadana inti dapat dipertahankan pada tingkat yang konsisten sesuai dengan kebijakaninternal Bank Artos maupun kebijakan Bank Indonesia, upaya upaya yang dilakukanadalah dengan : meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah Penyimpan untukmenjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan, bank membuat jaringan moneymarket line dengan beberapa bank lain, disamping itu pula bank memiliki kebijakanRencana Pendanaan Darurat yang berisi langkah-langkah yang dilakukan bankdalam rangka menghadapi perubahan likuiditas bank.

Pengelolaan likuiditas bank dilakukan dalam penempatan Sertifikat Bank Indonesia(SBI).

Hal-hal yang berpotensi menyebabkan risiko operasional yang material adalahdiantaranya : kecukupan ketentuan dan prosedur, kualitas SDM, turn-over pegawai, IT,kecukupan supervisi dan faktor eksternal lainnya.

Secara rutin bank melakukan sosialisasi risk culture (budaya mengelola risiko) danmeningkatkan risk awareness (kesadaran akan risiko) yang merupakan syarat utamapengelolaan risiko. Dengan meningkatnya risk culture diharapkan akan mampumeningkatkan budaya kontrol risiko pada setiap karyawan dalam melaksanakanaktivitas usaha sehari hari.

Untuk meminimalkan risiko operasional, Bank Artos melakukan upaya-upaya seperti :setiap aktivitas operasional dibuatkan SOP yang selalu dievaluasi sesuai denganperkembangan bisnis, meningkatkan fungsi kontrol dalam proses transaksi,mengamankan aset dan data, melakukan Disaster Recovary Plan secara rutin,memastikan bahwa setiap personil memiliki kualifikasi dan terlatih sesuai denganfungsinya, dan memastikan seluruh aktivitas operasional yang dilakukan telah sesuaidengan ketentuan, sistem dan prosedur yang ditetapkan.

Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridisyang dapat bersumber antara lain dari kelemahan aspek yuridis yang disebabkan olehlemahnya perikatan yang dilakukan oleh bank, ketiadaan dan/atau perubahanperaturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telahdilakukan bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada dan proseslitigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap bank maupun sebaliknya.

Page 15: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Untuk dapat meminimalkan risiko hukum yang mungkin terjadi maka Bank Artosmembentuk unit kerja hukum (legal)dengan misi mendukung Bank Artos dalammenjalankan usahanya dan serta mengamankan dan melindungi kepentingan BankArtos dari risiko hukum.

Bank Artos melakukan mitigasi risiko hukum , dengan cara antara lain :membuatmanual kerja dan standarisasi dokumen hukum, melakukan sosialisasi kepada kantorcabang dan unit kerja terkait mengenai dampak peraturan dan perundangan yangbaru berlaku, sosialisasi tentang modus operandi kejahatan perbankan beserta carapenanganannya secara hukum.

Pelayanan nasabah yang kurang memuaskan dan kelambatan dalam penyelesaianpengaduan nasabah, serta pemberitaan negatif lainnya adalah merupakanpermasalahan dari risiko reputasi yang berdampak pada penurunan kepercayaanterhadap bank yang dapat menimbulkan potensi kerugian, akibat dari penurunanjumlah nasabah dan pendapatan bank.

Identifikasi risiko reputasi dilakukan Bank Artos secara berkala dengan caramemantau kualitas pelayanan, kecepatan penyelesaian pengaduan nasabah danpemantauan berita yang terkait dengan bank maupun grup usaha bank di berbagaimedia masa.

Upaya-upaya yang dilakukan bank dalam meminimalkan potensi risiko reputasiadalah dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah dengancara peningkatan keahlian pegawai melalui program pelatihan dan merekrut tenaga-tenaga profesional.

RISIKO REPUTASI

RISIKO STRATEGIK

Risiko stratejik dapat terjadi akibat ketidaktepatan dalam pengambilan keputusandan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalammengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Untuk dapat meminimalkan potensi risiko stratejik yang mungkin terjadi, Direksi telahmenyusun rencana stratejik dan inisiatif - inisiatif bisnis. Hal – hal ini dituangkan dalam

strategi bisnis dalam corporate plant dan Rencana Bisnis Bank (RBB).Corporate plant dan RBB memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris.

Bank Artos telah membentuk Komite RBB yang memiliki wewenang dan tanggungjawab untuk mendukung perumusan RBB dan memantau pelaksanaannya, denganmenyusun laporan realisasi dibandingkan dengan rencana bisnis dan anggaransecara berkala dan melakukan kaji ulang sasaran bisnis baik yang bersifat finansialmaupun non-financial.

blue print

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

12

Page 16: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

13

RISIKO KEPATUHAN

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan bank tidak mematuhi atau tidakmelaksanakan peraturan perundang-undangan dan atau ketentuan lainnya baikinternal maupun eksternal. Risiko ini dapat berdampak pada pemberian teguransecara administratif maupun pengenaan denda oleh pihak regulator (Bank Indonesia)ataupun instansi lainnya.

Untuk dapat meminimalkan potensi risiko kepatuhan yang mungkin terjadi tersebut,Bank Artos telah menunjuk salah satu anggota Direksi sebagai Direktur yangmembawahkan fungsi kepatuhan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direktur Kepatuhandibantu Satuan Kerja Kepatuhan yang mempunyai tanggung jawab untuk mengelolarisiko kepatuhan Bank dan bersifat independen terhadap satuan kerja operasional.Satuan Kerja Kepatuhan juga bertanggung jawab terhadap penerapan Program AntiPencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) di BankArtos.

Bank menyadari bahwa risiko yang dapat ditimbulkan akibat ketidakpatuhandapatmempengaruhi operasional dan reputasi Bank, Bank Artos mempunyai komitmenyang kuat untuk senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlakudan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan apabila terjadi.

Secara proaktif Bank melakukan pencegahan ( ) dalam rangka meminimalkanterjadinya pelanggaran dan melakukan tindakan kuratif ( ) dalam rangkaperbaikan, dengan melakukan upaya upaya sebagai berikut :

- Melakukan gap analisis antara ketentuan baru dengan ketentuan lama.

- Melakukan kajian kepatuhan atas rencana produk dan aktivitas baru.

- Melakukan sosialisasi ketentuan kepada karyawan.

- Melakukan pemantauan atas transaksi keuangan mencurigakan.

ex-ante

ex-post

Page 17: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

14

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ku

an

tit

atif

Stru

ktu

rP

erm

od

ala

nB

an

kU

mu

m

(2

)

Mo

da

lIn

ti

KO

MP

ON

EN

MO

DA

L

KO

MP

ON

EN

MO

DA

LN

o.

(1

)I

A

1.

Mo

da

lD

iseto

r

2.

Ca

da

ng

an

Ta

mb

ah

an

Mo

da

l

3.

Mo

da

lIn

ova

tif

4.

Fa

kto

rPen

gu

ra

ng

Mo

da

lIn

ti

5.

Kep

en

tin

ga

nN

on

Pen

gen

da

li

Mo

da

lPele

ng

ka

pB

1.

Level

Ata

s(U

pp

er

Tie

r2

)

2.

Level

Baw

ah

ma

ksim

um

50

%M

od

al

In

ti

(Lo

wer

Tie

r2

)

3.

Fa

kto

rPen

gu

ra

ng

Mo

da

lPele

ng

ka

p

Fa

kto

rPen

gu

ra

ng

Mo

da

lIn

ti

da

nM

od

al

Pele

ng

ka

pM

od

al

Pele

ng

ka

pC

Eksp

osu

rS

eku

rit

isa

si

Mo

da

lPele

ng

ka

pTa

mb

ah

an

Ya

ng

Mem

en

uh

iPersya

ra

ta

n(T

ier

3)

D

MO

DA

LP

ELE

NG

KA

PTA

MB

AH

AN

YA

NG

DIA

LO

KA

SIK

AN

UN

TU

KM

EN

GA

NT

IS

IPA

SI

RIS

IK

OPA

SA

RE

TO

TA

LM

OD

AL

IN

TI

DA

NM

OD

AL

PE

LE

NG

KA

P(A

+B

-C

)II

KO

MP

ON

EN

MO

DA

LTO

TA

LM

OD

AL

IN

TI,

MO

DA

LP

ELE

NG

KA

P,

DA

NM

OD

ALP

ELE

NG

KA

PTA

MB

AH

AN

YA

NG

DIA

LO

KA

SIK

AN

UN

TU

KM

EN

GA

NT

IS

IPA

SI

RIS

IK

OPA

SA

R(A

+B

-C

+E

)III

AS

ET

TE

RT

IM

BA

NG

ME

NU

RU

TR

IS

IK

O(A

TM

R)

UN

TU

KR

IS

IK

OK

RE

DIT

IV

AS

ET

TE

RT

IM

BA

NG

ME

NU

RU

TR

IS

IK

O(A

TM

R)

UN

TU

KR

IS

IK

OO

PE

RA

SIO

NA

LV

AS

ET

TE

RT

IM

BA

NG

ME

NU

RU

TR

IS

IK

O(A

TM

R)

UN

TU

KR

IS

IK

OPA

SA

RV

I

Meto

de

Sta

nd

ar

Mo

del

In

tern

al

B A

RA

SIO

KE

WA

JIB

AN

PE

NY

ED

IA

AN

MO

DA

LM

IN

IM

UM

UN

TU

KR

IS

IK

OK

RE

DIT,

RIS

IK

OO

PE

RA

SIO

NA

LD

AN

RIS

IK

OPA

SA

R(

III

:(

IV

+V

+V

I))

VII

(4

)(

3)

31

De

se

mb

er

20

13

Ko

nso

lida

si

Ba

nk

10

6,6

29

10

,19

3

96

,50

0 --

64-

3,9

87

3,9

87----

11

0,6

16 - -

-- - ----- ------ - -

11

0,6

16

46

2,4

24

49

,21

3- --

21

.62

%

---- ---

Dala

mju

taan

rupia

h-- - ----- --

10

3,7

85

8,9

93

96

,50

0-

1,7

08-

3,0

08

3,0

08-

(5

)

Ko

nso

lida

si

(6

)

--

31

De

se

mb

er

20

12

--

Ba

nk

-- ----- --

-

10

6,7

93 -

10

6,7

93

34

6,8

12

38

,37

8- --

-2

7.7

2%

--

Page 18: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

15

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Wil

ay

ah

-B

an

kS

ec

ara

In

div

idu

al

Ka

teg

ori

Po

rto

foli

o

Ta

gih

an

Kep

ad

aE

ntit

as

Sekto

rP

ub

lik

Ta

gih

an

Kep

ad

aPem

erin

ta

h

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

k

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

kPem

ba

ng

un

an

Mu

ltil

atera

ld

an

Lem

ba

ga

In

tern

asio

na

l

Kred

itB

era

gu

nP

ro

perti

Ko

mersil

Kred

itB

era

gu

nR

um

ah

Tin

gg

al

Ta

gih

an

Kep

ad

aU

sa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Kecil

da

nPo

rto

foli

oR

Itel

Kred

itPeg

aw

ai

/Pen

siu

na

n

Ta

gih

an

Kep

ad

aK

orp

ora

si

Ta

gih

an

Ya

ng

Tela

hJa

tu

hTem

po

Eksp

osu

rD

iU

nit

Sya

ria

h(a

pa

bil

aa

da

)

Asset

La

inn

ya

TO

TA

L

(2

)

No

.

1 2 3 54 6 7 8 9 10

12

11

(1

)

Dala

mju

taan r

upia

h

- - -

1,1

51

19

6

17

,30

3 -

28

,25

0

21

8,9

39

49

0 -

21

,83

2 -

(9

)(

8)

(1

0)

(1

2)

(1

1)

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Wil

ay

ah

Wil

ay

ah

1W

ila

ya

h2

Wil

ay

ah

3d

st

To

ta

l

17

8,8

06 - -

3,3

82

82

8 - -

72

,05

0

74

,12

5

6,3

52 -

23

,95

4 -

- - - -- - - - - - -- -

- - - -- - - -

9,3

54 - -- -

17

8,8

06 - -

4,5

33

1,0

24

17

,30

3 -

10

0,3

00

30

2,4

18

6,8

42 -

45

,78

6

65

7,0

12

De

se

mb

er

20

13

15

0,2

40

4,9

19

3,5

19

14

,09

8

- - - -- -

70

,49

3

-

21

1

- - -

77

3

2,8

20

14

,09

8

15

0,2

40 - -

4,1

46

69

9 -

-

46

,26

4

-

22

,28

0

21

8,2

29

-4

3,8

01

16

1,2

61

5,9

74

43

,63

3

51

1,1

05

- --

5,9

68 -

22

,66

5

6 -

20

,96

8

(5

)(

7)

(6

)(

3)

(4

)

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Wil

ay

ah

De

se

mb

er

20

12

Wil

ay

ah

1W

ila

ya

h2

Wil

ay

ah

3d

st

To

ta

l

- - - -- - -

1,7

38

13

,16

7 - --

- - - -

Page 19: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

16

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Sis

aJa

ng

ka

Wa

ktu

Ko

ntra

k-

Ba

nk

Se

ca

ra

In

div

idu

al

Ka

teg

ori

Po

rto

folio

46

3-

2,7

71-

Ta

gih

an

Kep

ad

aE

ntit

as

Sekto

rP

ub

lik

Ta

gih

an

Kep

ad

aPem

erin

ta

h

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

k

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

kPem

ba

ng

un

an

Mu

ltila

tera

ld

an

Lem

ba

ga

In

tern

asio

na

l

Kred

itB

era

gu

nP

ro

perti

Ko

mersil

Kred

itB

era

gu

nR

um

ah

Tin

gg

al

Ta

gih

an

Kep

ad

aU

sa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Kecil

da

nPo

rto

folio

RItel

Kred

itPeg

aw

ai

/Pen

siu

na

n-

97

-

10

,78

8

Ta

gih

an

Kep

ad

aK

orp

ora

si

1,2

77

23

3

17

8,8

06--

22

1,0

24

17

,07

0

-

43

,66

2

-

45

,75

3

25

,12

25

1,2

79

82

,03

81

43

,97

8

Ta

gih

an

Ya

ng

Tela

hJa

tu

hTem

po

3,7

45

25

,68

26

4,8

38

Eksp

osu

rD

iU

nit

Sya

ria

h(a

pa

bila

ad

a)

Asset

La

inn

ya

TO

TA

L

81

8- -

12

8,0

28

2,2

80-

45

,78

6

43

4,7

19

(5

)(

6)

(3

)(

4)

(2

)

No

.

1

235 46

7

8

9

10

12 11

(1

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Sis

aJa

ng

ka

Wa

ktu

Ko

ntra

k

Po

sis

iT

an

gg

al

La

po

ra

n

<=

1ta

hu

n>

1th

ns

d3

th

n>

3th

ns

d5

th

n

17

8,8

06--

4,5

33

1,0

24

17

,30

3-

10

0,3

00

30

2,4

17

6,8

43-

45

,78

6

65

7,0

12

(7

)

To

ta

l>

5th

nN

on

-K

on

tra

ktu

al

-- -

----

----

----

----- ----

-- -

3,7

45- -

87

5-

3,8

57-

-

1,4

42

-

9,9

99

10

2

15

2

15

0,2

40--

85

3,5

19

13

,94

6

-

24

,51

3

-

35

,65

1

10

,61

04

4,0

47

53

,84

41

10

,90

1

3,6

89

12

,92

75

7,9

03

-- -

78

,61

1

--

43

,63

3

35

7,9

75

(5

)(

6)

(3

)(

4)

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Sis

aJa

ng

ka

Wa

ktu

Ko

ntra

k

Po

sis

iT

an

gg

al

La

po

ra

nT

ah

un

se

be

lum

ny

a

<=

1ta

hu

n>

1th

ns

d3

th

n>

3th

ns

d5

th

n

15

0,2

40--

4,9

19

3,5

19

14

,09

8-

71

,60

5

21

9,4

02

3,6

89-

43

,63

3

51

1,1

05

(7

)

To

ta

l>

5th

nN

on

-K

on

tra

ktu

al

-- -

----

----

----

----- ----

-- -

3,6

89- -

Page 20: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

17

Dala

m juta

an r

upia

h

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Se

kto

rE

ko

no

mi

-B

an

kS

ec

ara

In

div

idu

al

No

.

(1

(2

)

Peri k

an

an

Perta

nia

n,

Perb

uru

an

da

nK

eh

uta

na

n

Ka

teg

ori

Po

rto

fol i

o

(5

)

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

kPem

ba

ng

un

an

Mu

lti l

atera

l

Ta

gih

an

Kep

ad

aK

red

itPeg

aw

ai/

Kred

itB

era

gu

nP

ro

perti

Ta

gih

an

Kep

ad

aU

sa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Keci l

da

nPo

rto

fol i

oR

itel

Ta

gih

an

Kep

ad

aK

orp

ora

si

Ta

gih

an

Ya

ng

Tela

hJa

tu

hTem

po

Eksp

osu

rD

iU

nit

Usa

ha

Sya

ria

h(a

pa

bi l

aa

da

)

Aset

La

inn

ya

(9

)(

8)

(7

)(

6)

(1

0)

(1

4)

(1

3)

(1

2)

(1

1)

(3

)

Ta

gih

an

Kep

ad

a

Ta

gih

an

Kep

ad

aE

ntit

as

(4

)

17

8,8

06

17

8,8

06

Ja

sa

Keseh

ata

nd

an

Keg

iata

nS

osia

l

1

In

du

stri

Pen

go

lah

an

Perta

mb

an

ga

nd

an

Pen

gg

al i

an

Ko

nstru

ksi

Lis

trik

,G

as

da

nA

ir

Pen

yed

iaa

nA

ko

mo

da

si

da

nPen

yed

iaa

nM

aka

nM

inu

m

Perd

ag

an

ga

nB

esa

rd

an

Ecera

n

Pera

nta

ra

Keu

an

ga

n

Perta

nia

n,

Perb

Tra

nsp

orta

si,

Perg

ud

an

ga

nd

an

Ko

mu

nik

asi

Ad

min

istra

si

Pem

erin

ta

ha

n,

Perta

ha

na

nd

an

Ja

min

an

So

sia

lW

aji

b

Rea

lesta

te,

Usa

ha

Persew

aa

nd

an

Ja

sa

Peru

sa

ha

an

Ja

sa

Pen

did

ika

n

Ja

sa

Pero

ra

ng

an

Ya

ng

Mela

ya

ni

Ru

ma

hTa

ng

ga

Ja

sa

Kem

asya

ra

ka

ta

n,

So

sia

lB

ud

aya

,H

ibu

ra

nd

an

Pero

ra

ng

an

La

inn

ya

Keg

iata

nYa

ng

Belu

mJela

sB

ata

sa

nn

ya

Ba

da

nIn

tern

asio

na

ld

an

Ba

da

nE

kstra

In

tern

asio

na

lLa

inn

ya

La

inn

ya

Bu

ka

nLa

pa

ng

an

Usa

ha

2 3 4 5 6 7 8 9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

To

ta

l

Po

sis

iT

an

gg

al

La

po

ra

n

Kred

itB

era

gu

nR

um

ah 16

7

4,3

66

4,3

25

1,0

17

17

,24

7

17

,81

7

14

,34

3

40

,76

7

24

,93

9

1,0

24

4,5

33

17

,30

31

00

,06

13

02

,65

86

,84

14

5,7

86

45

,78

6

2,1

84

2,0

47

1,0

24

12

,97

81

3,2

83

2,1

66

20

,47

4

27

,87

4

99

84

7,1

21

91

,69

1

41

,23

0

80

,07

7

2,4

90

1,0

97

1,1

10

40

3

Page 21: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

18

Dala

m ju

taan ru

pia

h

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Se

kto

rE

ko

no

mi

-B

an

kS

ec

ara

In

div

idu

al

No

.

(1

(2

)

Perik

an

an

Perta

nia

n,

Perb

uru

an

da

nK

eh

uta

na

n

Ka

teg

ori

Po

rto

folio

(5

)

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

kPem

ba

ng

un

an

Mu

ltila

tera

l

Ta

gih

an

Kep

ad

a

Kred

itPeg

aw

ai/

Kred

itB

era

gu

nP

ro

perti

Ta

gih

an

Kep

ad

aU

sa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Kecil

da

n

Ta

gih

an

Kep

ad

a

Ta

gih

an

Ya

ng

Tela

hJa

tu

h

Eksp

osu

rD

iU

nit

Usa

ha

Sya

ria

h

Aset

(9

)(

8)

(7

)(

6)

(1

0)

(1

4)

(1

3)

(1

2)

(1

1)

(3

)

Ta

gih

an

Kep

ad

a

Ta

gih

an

Kep

ad

aE

ntit

as

(4

)

15

0,2

40

15

0,2

40

Ja

sa

Keseh

ata

nd

an

Keg

iata

nS

osia

l

1

In

du

stri

Pen

go

lah

an

Perta

mb

an

ga

nd

an

Pen

gg

alia

n

Ko

nstru

ksi

Lis

trik

,G

as

da

nA

ir

Pen

yed

iaa

nA

ko

mo

da

si

da

nPen

yed

iaa

nM

aka

nM

inu

m

Perd

ag

an

ga

nB

esa

rd

an

Ecera

n

Pera

nta

ra

Keu

an

ga

n

Perta

nia

n,

Perb

Tra

nsp

orta

si,

Perg

ud

an

ga

nd

an

Ko

mu

nik

asi

Ad

min

istra

si

Pem

erin

ta

ha

n,

Perta

ha

na

nd

an

Ja

min

an

So

sia

lW

ajib

Rea

lesta

te,

Usa

ha

Persew

aa

nd

an

Ja

sa

Peru

sa

ha

an

Ja

sa

Pen

did

ika

n

Ja

sa

Pero

ra

ng

an

Ya

ng

Mela

ya

ni

Ru

ma

hTa

ng

ga

Ja

sa

Kem

asya

ra

ka

ta

n,

So

sia

lB

ud

aya

,H

ibu

ra

nd

an

Pero

ra

ng

an

La

inn

ya

Keg

iata

nYa

ng

Belu

mJela

sB

ata

sa

nn

ya

Ba

da

nIn

tern

asio

na

ld

an

Ba

da

nE

kstra

In

tern

asio

na

lLa

inn

ya

La

inn

ya

Bu

ka

nLa

pa

ng

an

Usa

ha

23456789

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

To

ta

l

Po

sis

iT

an

gg

al

La

po

ra

nT

ah

un

se

be

lum

ny

a

Kred

itB

era

gu

nR

um

ah

42

4,8

78

13

,94

6

15

2

1,3

15

16

,63

3

48

9

97

9,9

99

14

,68

6

26

,31

9

3,1

74

13

,25

6

3,5

19

4,9

20

14

,09

87

0,4

92

21

8,2

29

5,9

74

43

,63

3

43

,63

3

2,4

62

58

1

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ta

gih

an

da

nP

en

ca

da

ng

an

Be

rd

as

ark

an

Wila

ya

h-

Ba

nk

se

ca

ra

ind

ivid

ua

l

Ka

teg

ori

Po

rto

folio

-

36

--

Ta

gih

aya

ng

men

ga

lam

ip

en

uru

na

nn

ilai

(im

pa

ired

)k

Ta

gih

an

B.

Tela

hJa

tu

hTem

po

A.

Belu

mJa

tu

hTem

po

Ca

da

ng

an

Keru

gia

nPen

uru

na

nN

ilai

(C

KP

N)

-K

ole

ktif

Keru

gia

nPen

uru

na

nN

ilai

(C

KP

N)

-In

div

idu

al

Ta

gih

an

Ya

ng

Dih

ap

us

Bu

ku

--

2,1

80

62

8

25

1,0

61

25

1,0

61

25

0,5

71

37

2

49

0

1,1

38

3,1

69

18

2

(5

)(

6)

(3

)(

4)

(2

)

No

.

1

2345

(1

Wila

ya

h

Po

sis

iT

an

gg

al

La

po

ra

n

Wila

ya

h1

Wila

ya

h2

Wila

ya

h3

43

1,3

96

43

1,3

96-

2,5

52 -

1,8

02

3,3

51

(7

)

To

ta

lD

st.

17

0,9

81

17

0,9

81

16

7,7

26

3,2

55

-

----

9,3

54

9,3

54-

90

63

--

--

2,0

67

48

0

18

7,6

93

18

7,6

93

18

7,6

87

19

6 6

1,0

45

3,1

45

18

2

(1

0)

(1

1)

(8

)(

9)

Wila

ya

h

Po

sis

iT

an

gg

al

La

po

ra

nT

ah

un

se

be

lum

ny

a

Wila

ya

h1

Wia

lay

ah

2W

ilay

ah

3

31

3,7

13

31

3,7

13-

2,3

53 -

1,5

88

3,3

27

(1

2)

To

ta

lD

st.

11

0,9

04

11

0,9

04

10

7,2

20

3,6

84

21

1

21

1

21

1-

14

,90

5

14

,90

5-

9,3

54

14

,90

5

Page 22: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

19

Dalam jutaan rupiah

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan

Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual

( 2 )

Perikanan

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

SEKTOR EKONOMI

-

59,112

2,490

84

99

17,544

109,227

61,704

-

92,714

( 3 )

Tagihan

Belum

( 7 )( 6 )( 5 )( 4 ) ( 8 )

Industri Pengolahan

Pertambangan dan Penggal ian

Konstruksi

Listr ikl, Gas dan Air

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Perdagangan Besar dan Eceran

Perantara Keuangan

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan-

-

No.

( 1

TagihanYang Mengalami

Telah

Cadangan

KerugianPenurunan

Nilai(CKPN)Indiv

Cadangan

KerugianPenurunan

Nilai(CKPN)Khus

us

Tagihan

yangDihapus

Buku

-

Posisi Tanggal Laporan

2

1

Jasa Pendidikan

2,166

-

-

-

33,786

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah Tangga

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan

Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya

Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

Lainnya

Bukan Lapangan Usaha 53,494

224,592

657,012Total

4

3

6

5

8

7

10

9

12

11

14

13

16

15

18

17

20

19

-

59,112

2,490

84

99

16,542

108,832

61,704

-

-

-

-

2,166

-

-

-

33,486

51,447

224,592

653,268

-

-

-

-

-

1,002

395

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

300

2,047

-

3,744

-

34

-

-

-

713

799

33

-

178

-

-

-

-

-

-

-

136

660

-

2,553

-

207

9

-

-

57

580

204

-

420

-

-

-

7

7

-

-

117

200

-

1,801

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3,351

3,351

Perikanan

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

Industri Pengolahan

Pertambangan dan Penggal ian

Konstruksi

Listr ikl, Gas dan Air

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

Perdagangan Besar dan Eceran

Perantara Keuangan

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

2

1

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah Tangga

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan

Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya

Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

Lainnya

Bukan Lapangan Usaha

Total

4

3

6

5

8

7

10

9

12

11

14

13

16

15

18

17

20

19

-

42,952

3,174

489

97

18,463

92,669

32,639

-

3,519

-

-

-

-

1,460

-

-

92,904

28,866

193,873

511,105

-

42,952

3,174

489

97

16,001

90,141

32,638

-

3,519

-

-

-

-

1,460

-

-

92,502

28,285

193,873

505,131

-

-

-

-

-

2,462

2,528

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

403

581

-

5,974

-

-

-

17

-

778

869

360

-

-

-

-

-

-

-

-

-

129

200

-

2,353

-

184

15

1

-

70

502

123-

-

-

-

-

-

-

7

-

-

546

140

-

1,588

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3,327

3,327

92,714

Page 23: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

20

Pe

ng

un

gk

ap

an

Rin

cia

nM

uta

si

Ca

da

ng

an

Ke

ru

gia

nP

en

uru

na

nN

ilai

-B

an

kS

ec

ara

In

div

idu

al

(2

)

Pem

ben

tu

ka

n(Pem

ulih

an

)C

KP

Np

ad

aPerio

de

Berja

lan

(N

et)

Sa

ldo

Aw

al

CK

PN

KE

TE

RA

NG

AN

-

(3

)

CK

PN

Ko

lektif

(5

)(

4)

2b

.Pem

ulih

an

CK

PN

Pa

da

Perio

de

Berja

lan

2a

.Pem

ben

tu

ka

nC

KP

Np

ad

aPerio

de

Berja

lan

Pem

ben

tu

ka

n(Pem

ulih

an

)La

inn

ya

pa

da

Perio

de

Berja

lan

CK

PN

Ya

ng

Dig

un

aka

nU

ntu

kM

ela

ku

ka

nH

ap

us

Bu

ku

ata

sTa

gih

an

pa

da

Perio

de

Berja

lan

Sa

ldo

Akh

irC

KP

N

No

.

(1

)

Po

sis

iTa

ng

ga

lLa

po

ra

n

CK

PN

In

div

idu

al

2 14 3

2,5

53

1,8

01

2,2

80

1,8

01

2,5

53

(5

)

CK

PN

Ko

lektif

(6

)

Po

sis

iTa

ng

ga

lLa

po

ra

nTa

hu

nS

eb

elu

mn

ya

CK

PN

In

div

idu

al

2,3

53

1,5

88

1,5

88

2,3

53

Page 24: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

21

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Ka

ta

go

ri

Po

rto

fo

lio

da

nS

ka

la

Pe

rin

gk

at-

Ba

nk

Se

ca

ra

In

div

idu

al

Ka

teg

ori

Po

rto

fol i

o

-

1,0

24

Perin

gka

tJa

ng

ka

Pa

nja

ng

To

ta

lT

an

pa

Pe

rin

gk

at

Ta

gih

an

Kep

ad

aE

ntit

as

Sekto

rP

ub

lik

Ta

gih

an

Kep

ad

aPem

erin

ta

h

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

k

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

kPem

ba

ng

un

an

Mu

lti l

atera

ld

an

Lem

ba

ga

In

tern

asio

na

l

Kred

itB

era

gu

nP

ro

perti

Ko

mersi l

Kred

itB

era

gu

nR

um

ah

Tin

gg

al

Ta

gih

an

Kep

ad

aU

sa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Kecil

da

nPo

rto

fol i

oR

Itel

Kred

itPeg

aw

ai

/Pen

siu

na

n

Ta

gih

an

Kep

ad

aK

orp

ora

si

30

2,4

18

30

2,4

18

-

Ta

gih

an

Ya

ng

Tela

hJa

tu

hTem

po

Eksp

osu

rD

iU

nit

Sya

ria

h(a

pa

bil

aa

da

)

Asset

La

inn

ya

TO

TA

L

Po

sis

iTa

ng

ga

lLa

po

ra

n

BB

B+

sd

BB

B-

AA

+sd

AA

-A

+sd

A-

AA

AS

ta

nd

ard

an

dPo

or's

Lem

ba

ga

Perin

gka

t

Ta

gih

an

Bersih

(7

)(

11

)(

10

)(9

)(

8)

(1

2)

(1

4)

(1

3)

(5

)(

6)

(3

)(

4)

(2

)

No

.

1 2 3 54 6 7 8 9 10

12

11

(1

)

Fit

ch

Ra

tin

g

Mo

od

y's

PT

Fit

ch

Ra

tin

gs

In

do

PT

IC

RA

In

do

nesia

PT

PE

FIN

DO

BB

+s

dB

B-

B+

sd

B-

Ku

ra

ng

B-

Ku

ra

ng

B-

A-1

A-2

A-3

Ku

ra

ng

A-3

BB

B+

sd

BB

B-

AA

+sd

AA

-A

+sd

A-

AA

AB

B+

sd

BB

-B

+s

dB

-K

ura

ng

B-

Ku

ra

ng

B-

Ba

a1

+s

dB

aa

3A

a1

+sd

Aa

3A

1+

sd

A3

Aa

aB

a1

+s

dB

a3

B1

+s

dB

3K

ura

ng

B3

[id

r]B

BB

+s

d[id

r]B

BB

-

[id

r]A

A+

sd

[id

r]A

A-

[id

r]A

+s

d[id

r]A

-[id

r]A

AA

[i d

r]B

B+

sd

[i d

r]B

B-

[id

r]B

+s

d[id

r]B

-K

ura

ng

[id

r]B

-

BB

B+

[id

n]

sd

BB

B-[id

n]

AA

+[id

n]

sd

AA

-[id

n]

A+

[id

n]

sd

A-

AA

A[id

nB

B+

[id

n]

sd

BB

-[id

n]

B+

[id

n]

sd

B-[id

n]

Ku

ra

ng

B-[id

n]

idB

BB

+s

did

BB

B-

idA

A+

sd

idA

A-

i dA

+s

did

A-

idA

AA

idB

B+

sd

idB

B-

idB

+s

did

B-

Ku

ra

ng

idB

-

P-1

P-2

P-3

Ku

ra

ng

P-3

F1

+s

dF

1F

2F

3K

ura

ng

F3

F1

+[id

n]

sd

F1

[id

n]

F2

[id

n]

F3

[id

n]

Ku

ra

ng

F3

[id

n]

[id

r]A

1+

sd

[id

r]A

1[id

r]A

2+

sd

[id

r]A

2[i d

r]A

3+

sd

[id

r]A

3

Ku

ra

ng

[id

r]A

3

idA

1id

A2

idA

3s

did

A4

Ku

ra

ng

idA

4

(1

5)

(1

6)

-

1,0

24

--

17

8,8

06

17

8,8

06

--

48

2,2

48

48

2,2

48

Dala

m juta

an r

upia

h

Page 25: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

22

Ka

teg

ori

Po

rto

folio

Perin

gka

tJa

ng

ka

Pa

nja

ng

To

ta

lT

an

pa

Pe

rin

gk

at

Ta

gih

an

Kep

ad

aE

ntit

as

Sekto

rP

ub

lik

Ta

gih

an

Kep

ad

aPem

erin

ta

h

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

k

Ta

gih

an

Kep

ad

aB

an

kPem

ba

ng

un

an

Mu

ltila

tera

ld

an

Lem

ba

ga

In

tern

asio

na

l

Kred

itB

era

gu

nP

ro

perti

Ko

mersil

Ta

gih

an

Kep

ad

aU

sa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Kecil

da

nPo

rto

folio

RItel

Kred

itPeg

aw

ai

/Pen

siu

na

n

Ta

gih

an

Kep

ad

aK

orp

ora

si

Ta

gih

an

Ya

ng

Tela

hJa

tu

hTem

po

Eksp

osu

rD

iU

nit

Sya

ria

h(a

pa

bila

ad

a)

Asset

La

inn

ya

TO

TA

L

Po

sis

iTa

ng

ga

lLa

po

ra

nTa

hu

nS

eb

elu

mn

ya

BB

B+

sd

BB

B-

AA

+sd

AA

-A

+sd

A-

AA

AS

ta

nd

ard

an

dPo

or's

Lem

ba

ga

Perin

gka

t

Ta

gih

an

Bersih

(7

)(

11

)(

10

)(9

)(

8)

(1

2)

(1

4)

(1

3)

(5

)(

6)

(3

)(

4)

(2

)

No

.

1235 4678910

12

11

(1

)

Fit

ch

Ra

tin

g

Mo

od

y's

PT

Fit

ch

Ra

tin

gs

In

do

PT

IC

RA

In

do

nesia

PT

PE

FIN

DO

BB

+s

dB

B-

B+

sd

B-

Ku

ra

ng

B-

Ku

ra

ng

B-

A-1

A-2

A-3

Ku

ra

ng

A-3

BB

B+

sd

BB

B-

AA

+sd

AA

-A

+sd

A-

AA

AB

B+

sd

BB

-B

+s

dB

-K

ura

ng

B-

Ku

ra

ng

B-

Ba

a1

+s

dB

aa

3A

a1

+sd

Aa

3A

1+

sd

A3

Aa

aB

a1

+s

dB

a3

B1

+s

dB

3K

ura

ng

B3

[id

r]B

BB

+s

d[id

r]B

BB

-

[id

r]A

A+

sd

[id

r]A

A-

[id

r]A

+s

d[id

r]A

A[id

r]B

B+

sd

[id

r]B

B-

[id

r]B

+s

d[id

r]B

-

Ku

ra

ng

[id

r]B

-

BB

B+

[id

n]

sd

BB

B-[id

n]

AA

+[id

n]

sd

AA

-[id

n]

A+

[id

n]

sd

A-

AA

A[id

BB

+[id

n]

sd

BB

-[id

n]

B+

[id

n]

sd

B-[id

n]

Ku

ra

ng

B-[id

n]

idB

BB

+s

did

BB

B-

idA

A+

sd

idA

A-

idA

+s

did

A-

idA

AA

idB

B+

sd

idB

B-

idB

+s

did

B-

Ku

ra

ng

idB

-

P-1

P-2

P-3

Ku

ra

ng

P-3

F1

+s

dF

1F

2F

3K

ura

ng

F3

F1

+[id

n]

sd

F1

[id

n]

F2

[id

n]

F3

[id

n]

Ku

ra

ng

F3

[id

n]

[id

r]A

1+

sd

[id

r]A

1

[id

r]A

2+

sd

[id

r]A

2[id

r]A

3+

sd

[id

r]A

3

Ku

ra

ng

[id

r]A

3

idA

1id

A2

idA

3s

did

A4

Ku

ra

ng

idA

4

(1

5)

(1

6)

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Ka

ta

go

ri

Po

rto

fo

liod

an

Sk

ala

Pe

rin

gk

at-

Ba

nk

Se

ca

ra

In

div

i du

al

Dala

m ju

taan ru

pia

h

15

0,2

40

15

0,2

40

3,5

19

3,5

19

21

8,2

29

21

8,2

29

37

1,9

88

37

1,9

88

Page 26: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

23

Dala

mju

taan r

upia

h

Pe

ng

un

gk

ap

an

Ta

gih

an

Be

rs

ihB

erd

as

ark

an

Bo

bo

tR

isik

oS

ete

lah

Me

mp

erh

itu

ng

ka

nD

am

pa

kM

itig

as

i

Ris

iko

Kre

dit

-B

an

kS

ec

ara

In

div

idu

Ka

teg

ori

Po

rto

fol i

o

TO

TA

LE

KS

PO

SU

RN

ER

AC

A

17

8,8

06

45

,78

6

AT

MR

Be

ba

nM

od

al

Po

sis

iT

an

gg

al

La

po

ra

n

Ta

gih

an

Be

rs

ihS

ete

lah

Me

mp

erh

itu

ng

ka

nD

am

pa

kM

itig

as

i

(1

4)

(1

3)

(1

2)

(1

1)

(1

0)

(9

)(

8)

(7

)(

6)

(3

)(

4)

(5

)

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

ta

h

La

inn

ya

15

0%

10

0%

75

%5

0%

45

%4

0%

0%

20

%3

5%

(2

)

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

Pe

mb

an

gu

na

nM

ult

i te

ra

ld

an

Le

mb

ag

a

Ek

sp

os

ur

Ne

ra

ca

Ta

gih

an

Ke

pa

da

En

tit

as

Se

kto

rP

ub

lik

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

Kre

dit

Be

ra

gu

nP

ro

pe

rti

Ko

me

rs

il

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Us

ah

aM

ikro

,U

sa

ha

Ke

cil

da

nP

orto

fo

lio

Rit

el

Kre

dit

Be

ra

gu

nR

um

ah

Tin

gg

al

Kre

dit

Pe

ga

wa

i/

Pe

ns

iun

an

Kre

dit

Ke

pa

da

Ko

rp

ora

si

As

se

tL

ain

ny

a

Ta

gih

an

Ya

ng

Te

lah

Ja

tu

hT

em

po

Ek

sp

os

ur

Di

Un

itU

sa

ha

Sy

aria

h(a

pa

bil

aa

da

)

84

,64

6

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

ta

h

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

Pe

mb

an

gu

na

nM

ult

i te

ra

ld

an

Le

mb

ag

a

Ek

sp

os

ur

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n/

Ko

ntin

je

ns

ip

ad

aT

ra

ns

ak

si

Re

ke

nin

g

Ta

gih

an

Ke

pa

da

En

tit

as

Se

kto

rP

ub

lik

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

Kre

dit

Be

ra

gu

nP

ro

pe

rti

Ko

me

rs

il

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Us

ah

aM

ikro

,U

sa

ha

Ke

cil

da

nP

orto

fo

lio

Rit

el

Kre

dit

Be

ra

gu

nR

um

ah

Tin

gg

al

Kre

dit

Pe

ga

wa

i/

Pe

ns

iun

an

Kre

dit

Ke

pa

da

Ko

rp

ora

si

As

se

tL

ain

ny

a

Ta

gih

an

Ya

ng

Te

lah

Ja

tu

hT

em

po

Ek

sp

os

ur

Di

Un

itU

sa

ha

Sy

aria

h(a

pa

bil

aa

da

)

TO

TA

LE

KS

PO

SU

RT

RA

00

00

00

--

--

--

--

--

--

--

--

20

5-

--

--

-1

7,3

03

--

17

,23

8-

--

--

10

1,3

97

--

-1

00

,98

4-

--

--

--

6,9

17

-4

,62

2-

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

19

33

,87

8-4

63

-1

01

,39

73

18

,54

86

,91

7-

46

2,4

24

-

--

--

--

--

37

,43

7-

--

--

-3

01

,24

5-

-2

99

,67

8-

--

--

--

--

-

19

33

,87

84

63

--

--

--

2,2

60

-

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

No

.

1 3 5 7 9

11A 2 4 6 8 10

12

8 10

12

1 3 5 7 9

11B 2 4 6

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

ta

h

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

Pe

mb

an

gu

na

nM

ult

i te

ra

ld

an

Le

mb

ag

a

Ek

sp

os

ur

Ak

iba

tK

eg

ag

ala

nP

iha

kL

aw

an

(c

ou

nte

rp

arty

cre

dit

ris

k)

Ta

gih

an

Ke

pa

da

En

tit

as

Se

kto

rP

ub

lik

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

TO

TA

LE

KS

PO

SU

RC

OU

NT

ER

PA

RT

YC

RE

DIT

RIS

K

1 3 5 7C 2 4 6

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Us

ah

aM

ikro

,U

sa

ha

Ke

ci l

da

nP

orto

fo

l io

Rit

el

Kre

dit

Ke

pa

da

Ko

rp

ora

si

Ek

sp

os

ur

Di

Un

itU

sa

ha

Sy

aria

h(a

pa

bil

aa

da

)

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

-

- --

--

--

--

--

--

--

22

4,5

92

1,0

24

-

1,0

24

--

-

-

--

6,3

93

-

--

15

,91

9-

--

--

-

62

,33

4

---- --

--

--

--

----

00

00

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

0------ ----

15

0,2

40

47

,86

5

AT

MR

Be

ba

nM

od

al

Po

sis

iT

an

gg

al

La

po

ra

nT

ah

un

Se

be

lum

ny

a

Ta

gih

an

Be

rs

ihS

ete

lah

Me

mp

erh

itu

ng

ka

nD

am

pa

kM

itig

as

i

(1

4)

(1

3)

(1

2)

(1

1)

(1

0)

(9

)(

8)

(7

)(

6)

(3

)(

4)

(5

)

La

inn

ya

15

0%

10

0%

75

%5

0%

45

%4

0%

0%

20

%3

5%

76

,23

10

00

00

0

--

--

--

--

--

--

--

--

69

3-

--

--

-1

4,0

20

--

14

,02

0-

--

--

62

,88

3-

--

62

,88

3-

--

--

-1

89

12

,40

2-

12

,59

1-

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

39

94

,47

1-

-6

2,8

83

22

9,3

26

12

,40

2-

34

6,8

12

-

--

--

--

--

39

,07

3-

--

--

-2

15

,11

7-

-2

15

,11

7-

--

--

--

--

-

39

94

,47

1-

--

--

-2

,43

5-

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

-

- --

--

--

--

--

--

--

19

8,1

05

3,5

19

-

3,5

19

--

-

-

--

--

1,2

00

-

26

,75

3-

--

--

-

48

,72

8

---- --

--

--

--

----

00

00

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

--

0------ ----

Page 27: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

24

Dalam jutaan rupiah

Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi

Risiko Kredit - Bank Secara Individu

Kategori Portofol io

TOTAL EKSPOSUR NERACA

178,806

4,533

17,303

100,300

302,418

45,786

6,842

657,012

Bagian

Yang

Tidak

Dijamin

Posisi Tanggal Laporan

Bagian Yang Dijamin Dengan

( 8 )( 7 )( 6 )( 5 )( 4 )( 3 )

Tagihan Kepada Pemerintah

LainnyaAsuransi

KreditGaransiAgunan

Tagihan

Bersih

( 2)

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multiteral dan Lembaga Internasional

Eksposur Neraca

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank

Kredit Beragun Properti Komersil

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Pegawai / Pensiunan

Kredit Kepada Korporasi

Asset Lainnya

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Eksposur Di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

103,785

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multiteral dan Lembaga Internasional

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank

Kredit Beragun Properti Komersil

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Pegawai / Pensiunan

Kredit Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Eksposur Di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

TOTAL EKSPOSUR REKENING ADMINISTRATIF

- - - - -

- - - - 1,024

23,677 - - - (6,374)

139,256 - - - (38,956)

9,487 - - - (2,645)

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - 6,393

- - - - -

- - - - 15,919

- - - - -

- - - - 84,646

- - - - -

- - - - 62,334

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

523,572 - - - 133,440

- - - - 45,786

342,985 - - - (40,567)

- - - - -

8,167 - - - (3,634)

- - - - -

- - - - 178,806

No.

( 1)

1

3

5

7

9

11

A

2

4

6

8

10

12

8

10

1

3

5

7

9

11

B

2

4

6

Bagian

Yang

Tidak

Dijamin

Bagian Yang Dijamin Dengan

LainnyaAsuransi

KreditGaransiAgunan

Tagihan

Bersih

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multiteral dan Lembaga Internasional

Eksposur Counterparty Credit Risk

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank

TOTAL EKSPOSUR COUNTERPARTY CREDIT RISK

1

3

5

7

C

2

4

6

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Kredit Kepada Korporasi

Eksposur Di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

TOTAL [ A + B + C ]

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

523,572 - - - 218,086

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

-

-

1,024

-

-

-

6,393

-

15,919

-

84,646

-

62,334

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

741,658

150,240

4,870

14,020

62,883

215,117

47,865

12,591

511,105

(14 )(13 )( 12 )( 11 )( 10 )( 9 )

103,785

- - - - -

- - - - 3,519

18,313 - - - (4,293)

120,377 - - - (57,494)

8,390 - - - 4,201

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - 1,200

- - - - 26,753

- - - - -

- - - - 76,231

- - - - -

- - - - 48,278

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

413,655 - - - 97,450

- - - - 47,865

260,128 - - - (45,011)

- - - - -

6,447 - - - (1,577)

- - - - -

- - - - 150,240

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

413,655 - - - 173,681

- - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - -

-

-

3,519

-

-

-

-

1,200

26,753

-

76,231

-

48,278

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

587,336

Desember 2013

ATMRPendapatan Bruto

Rata2 - 3 TahunBeban Modal

Desember 2012

Pendekatan Indikator Dasar 26,247 3,937 49,213

Dalam jutaan rupiah

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank Secara Individual

No.

( 1 ( 2 )

Pendekatan Indikator Dasar

Pendekatan Yang Digunakan

( 5 )

ATMR

( 8 )( 7 )( 6 )( 3 )

Pendapatan Bruto

Rata2 - 3 TahunBeban Modal

( 4 )

1

T O T A L

Page 28: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

25

Dalam jutaan rupiah

Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi

Jenis TransaksiPosisi Tanggal Laporan

Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi persyaratan

( 2)

Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

No.

( 1)

1

3

5

2

4

6

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

TOTAL

7 Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank

( 6 )( 5 )

ATMR

-

Faktor

Pengurang Modal

( 4 )( 3 )

ATMR

-

Faktor

Pengurang Modal

Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

- -

Jenis TransaksiPosisi Tanggal Laporan

( 5 )( 4 )( 3 )

Delivery versus Payment

Faktor

Pengurang

Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)

( 2)

b. Beban Modal 50% ( 16-30 hari )

a. Beban Modal 8% ( 5-15 hari )

c. Beban Modal 75% ( 31-45 hari )

d. Beban Modal 100% ( lebih dari 45 hari )

Non Delivery versus Payment

TOTAL

No.

( 1)

1

2

Nilai EksposurATMR

Setelah MRK

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

( 8)( 7 )( 6 )

Nilai EksposurATMR

Setelah MRK

Faktor

Pengurang

Kategori Portofol ioPosisi Tanggal Laporan

( 5 )( 4 )( 3 )

Tagihan Kepada Pemerintah

ATMR

Sebelum MRK

Pengungkapan Eksposur yg Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan

(Counterparty Credit Risk)

( 2)

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multiteral dan Lembaga

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Kredit Kepada Korporasi

TOTAL

No.

( 1)

1

3

5

2

4

6

Tagihan BersihATMR

Setelah MRK

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

( 8)( 7 )( 6 )

ATMR

Sebelum MRKTagihan Bersih

ATMR

Setelah MRK

Pengungkapan Eksposur Komitmen / Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif

Kategori Portofol ioPosisi Tanggal Laporan

( 5 )( 4 )( 3 )

Tagihan Kepada Pemerintah

ATMR

Sebelum MRK

( 2)

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multiteral dan Lembaga

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank

Kredit Beragun Properti Komersil

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Pegawai / Pensiunan

Kredit Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

TOTAL

No.

( 1)

1

3

5

7

9

2

4

6

8

10

Tagihan BersihATMR

Setelah MRK

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

( 8)( 7 )( 6 )

ATMR

Sebelum MRKTagihan Bersih

ATMR

Setelah MRK

Kategori Portofol io

178,806

4,533

17,303

100,300

302,418

45,786

6,842

657,012

Posisi Tanggal Laporan

( 5 )( 4 )( 3 )

Tagihan Kepada Pemerintah

ATMR

Sebelum MRK

( 2)

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multiteral dan Lembaga

Eksposur Neraca

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank

Kredit Beragun Properti Komersil

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Pegawai / Pensiunan

Kredit Kepada Korporasi

Asset Lainnya

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

TOTAL

205

No.

( 1)

1

3

5

7

9

11

A

2

4

6

8

10

Tagihan BersihATMR

Setelah MRK

Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya

( 8)( 7 )( 6 )

ATMR

Sebelum MRKTagihan Bersih

ATMR

Setelah MRK

1,024 205

1,821 2,260

17,238 17,238

75,738 100,984

299,678 299,678

6,933 4,622

37,437

401,613 462,424

Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit

Posisi Tanggal Laporan

TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

462,424

Posisi

Tanggal Laporan

Posisi

Tanggal Laporan

Tahun Sebelumnya

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT

PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT PENDEKATAN STANDAR - BANK SECARA INDIVIDUAL

150,240

4,870

14,020

70,493

218,229

43,633

5,974

511,105

7043,519 704

1,928 2,435

14,020 14,020

47,162 62,883

215,117 215,117

18,792 12,591

39,073

297,712 346,812

346,812

Page 29: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

26

Dala

mju

taan

rupia

hP

en

gu

ng

ka

pa

nP

ro

fil

Ma

tu

rit

as

Ru

pia

h-

Ba

nk

Se

ca

ra

In

div

i du

al

No

.

(2

)

A.

Aset

NE

RA

CA

Po

s-

Po

s

(3

)

>1

sd

3b

ula

n

Ja

tu

hTem

po

Po

sis

iTa

ng

ga

lLa

po

ra

n

Ja

tu

hTem

po

Po

sis

iTa

ng

ga

lLa

po

ra

nTa

hu

nS

eb

elu

mn

ya

>3

sd

6b

ula

n>

6sd

12

bu

lan

>1

2b

ula

n

(7

)(

6)

(5

)(

4)

(8

)(

12

)(

11

)(

10

)(

9)

2.

Pen

em

pa

ta

nPa

da

Ba

nk

In

do

nesia

1.

Ka

s

4.

Su

ra

tB

erh

arg

a

3.

Pen

em

pa

ta

nB

an

kLa

in

6.

Ta

gih

an

La

inn

ya

5.

Kred

itYa

ng

Dib

erik

an

TO

TA

LA

SE

T

7.

La

in-la

in

16

4,0

87

15

,10

8

1,0

24

14

,71

9

43

1,3

96

30

,67

8 -

65

7,0

12

(3

)

Sa

ldo

<=

1b

ula

n

(4

)(

1

Sa

ldo

2.

Kew

ajib

an

Pa

da

Ba

nk

In

do

nesia

1.

Da

na

Pih

ak

Ketig

a

4.

Su

ra

tB

erh

arg

aya

ng

Dib

erik

an

3.

Kew

ajib

an

Pa

da

Ba

nk

La

in

6.

Kew

ajib

an

La

inn

ya

5.

Pin

jam

an

Ya

ng

Dit

erim

a

TO

TA

LK

EW

AJIB

AN

7.

La

in-la

in

-

39

5,4

95

14

8,5

71--

11

2,9

46 -

65

7,0

12

SE

LIS

IH

AS

ET

DE

NG

AN

KE

WA

JIB

AN

DA

LA

MN

ER

AC

A

2.

Ko

ntije

n

1.

Ko

mit

men

To

ta

lTa

gih

an

Reken

ing

Ad

min

istra

tif

B.

Kew

ajib

an

Reken

ing

Ad

min

istra

tif

RE

KE

NIN

GA

DM

IN

IS

TR

AT

IF

A.

Ta

gih

an

Reken

ing

Ad

min

istra

tif

Selis

ihTa

gih

an

da

nK

ew

ajib

an

da

lam

Reken

ing

Ad

min

istra

tif

1.

Ko

mit

men

2.

Ko

ntije

n

To

ta

lK

ew

ajib

an

Reken

ing

Ad

min

istra

tif

Selis

ih{

[IA

-IB

]+

[IIA

-IIB

]}

Selis

ihK

um

ula

tif

>1

sd

3b

ula

n>

3sd

6b

ula

n>

12

bu

lan

<=

1b

ula

n>

6sd

12

bu

lan

B.

Kew

ajib

an

15

0,2

40

9,7

20

3,5

19-

31

3,7

13

33

,91

3 -

51

1,1

05-

31

4,7

10

86

,65

2--

10

9,7

43 -

51

1,1

05

Page 30: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

27

Dala

m juta

an r

upia

hP

en

gu

ng

ka

pa

nP

ro

fil

Ma

tu

rit

as

Va

las

-B

an

kS

ec

ara

In

div

idu

al

No

.

(2

)

A.

Aset

NE

RA

CA

Po

s-

Po

s

(5

)

Ja

tu

hTem

po

Po

sis

iTa

ng

ga

lLa

po

ra

n

Ja

tu

hTem

po

Po

sis

iTa

ng

ga

lLa

po

ra

nTa

hu

nS

eb

elu

mn

ya

(9

)(

8)

(7

)(

6)

(1

0)

(1

4)

(1

3)

(1

2)

(1

1)

2.

Pen

em

pa

ta

nPa

da

Ba

nk

In

do

nesia

1.

Ka

s

4.

Su

ra

tB

erh

arg

a

3.

Pen

em

pa

ta

nB

an

kLa

in

6.

Ta

gih

an

La

inn

ya

5.

Kred

itYa

ng

Dib

erik

an

TO

TA

LA

SE

T

7.

La

in-la

in

(3

)

Sa

ldo

(4

)(

1)

Sa

ldo

2.

Kew

aji

ba

nPa

da

Ba

nk

In

do

nesia

1.

Da

na

Pih

ak

Ketig

a

4.

Su

ra

tB

erh

arg

aya

ng

Dib

erik

an

3.

Kew

aji

ba

nPa

da

Ba

nk

La

in

6.

Kew

aji

ba

nLa

inn

ya

5.

Pin

jam

an

Ya

ng

Dit

erim

a

TO

TA

LK

EW

AJIB

AN

7.

La

in-la

in

SE

LIS

IH

AS

ET

DE

NG

AN

KE

WA

JIB

AN

DA

LA

MN

ER

AC

A

2.

Ko

ntij

en

1.

Ko

mit

men

To

ta

lTa

gih

an

Reken

ing

Ad

min

istra

tif

B.

Kew

aji

ba

nR

eken

ing

Ad

min

istra

tif

RE

KE

NIN

GA

DM

IN

IS

TR

AT

IF

A.

Ta

gih

an

Reken

ing

Ad

min

istra

tif

Seli

sih

Ta

gih

an

da

nK

ew

aji

ba

nd

ala

mR

eken

ing

Ad

min

istra

tif

Seli

sih

{[IA

-IB

]+

[IIA

-IIB

]}

1.

Ko

mit

men

2.

Ko

ntij

en

To

ta

lK

ew

aji

ba

nR

eken

ing

Ad

min

istra

tif

Seli

sih

Ku

mu

latif

>1

sd

3

bu

lan

>3

sd

6

bu

lan

>1

2b

ula

n<

=1

bu

lan

>6

sd

12

bu

lan

>1

sd

3

bu

lan

>3

sd

6

bu

lan

>1

2b

ula

n<

=1

bu

lan

>6

sd

12

bu

lan

B.

Kew

aji

ba

n

Page 31: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa intermediasi keuangan Bank Artosmeyakini bahwa perkembangan usaha bank sangat ditentukan oleh kepercayaanyang diberikan pihak-pihak berkepentingan yang meliputi : pemegang saham,pegawai, nasabah, regulator, rekanan, pemerintah dan pihak-pihak lainnya yangmana hal tersebut tidak akan dapat terwujud apabila tatakelola perusahaan atau GoodCorporate Governance (GCG) tidak diterapkan secara baik dan sempurna, disampingitu pula hasil penilaian GCG akan berpengaruh terhadap penilaian Tingkat KesehatanBank Berbasis Risiko (RBBR), sehingga Bank Artos senantiasa berkomitmen yangsangat kuat untuk menerapkan praktek-praktek GCG secara maksimal.

Dalam Peraturan Bank Indonesia nomor 8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan GoodCorporate Governance bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI8/14/PBI/2006 tentang Perubahan atas PBI nomor 8/4/PBI/2006 ditegaskan bahwapelaksanaan GCG minimal harus diwujudkan dalam :

1. Efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Komisaris dan Direksi.

2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja yang terkaitdengan pengendalian internal dan manajemen risiko.

3. Pelaksanaan fungsi kepatuhan, auditor internal, auditor eksternal danmanajemen risiko.

4. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar.

5. Rencana strategis bank.

6 Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan bank.

Dalam penerapan GCG, Bank Artos membangun nilai-nilai dan budaya perusahaanyang diterapkan dalam setiap aktivitas bisnis dan operasional bank yang berprinsippada keterbukaan (tranparancy), akuntabilitas pertanggungjawaban

kemandirian kewajaran

Bank Artos telah memiliki pedoman dan kebijakan pelaksanaan GCG yang digunakansebagai dasar dalam penerapan GCG yang mengatur Rapat Umum PemegangSaham, pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Komisaris, Direksi dan komite -komite, etika bisnis dan perilaku yang berbudi luhur, disamping itu pula pelaksanaanGCG juga mengacu pada ketentuan - ketentuan yang berlaku umum.

PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

(accountability),

(responsibility), (independency), (fairness).

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

28

PelaksanaanG C G

Good Corporate Governance

Page 32: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

29

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah merupakan pemegang kekuasaantertinggi perseroan. RUPS memiliki kewenangan antara lain : menyetujui LaporanTahunan, memutuskan pembagian deviden, memutuskan pemupukan cadangantujuan, menyetujui perubahan anggaran dasar, mengangkat memberhentikananggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris danDireksi, menetapkan bentuk dan jumlah imbalan, tunjangan dan fasilitas bagi anggotaDewan Komisaris dan Direksi, dan keputusan-keputusan lainnya yang sejalandengan strategi dan kebijakan bank. Selama tahun 2013 pemegang saham telahmelakukan beberapa kali RUPS yang menghasilkan keputusan antara lain :Mengesahkan Laporan Tahunan tahun 2012.

Sistem pengelolaan Bank Artos dilakukan secara dual kontrol dengan memisahkanfungsi yang jelas antara fungsi kepengurusan bank yang dijabat oleh Direksi danfungsi pengawasan bank yang diemban oleh Komisaris. Komposisi Dewan KomisarisBank Artos telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang GCG yaitu terdiridari 3 (tiga) orang dimana 2 (dua) diantaranya adalah komisaris independen.

Hingga akhir Desember 2013, susunan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut :

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris secara rinci telah tertuang dalam Bukupedoman Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris, antara lain :

Memberikan usulan kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenaipencalonan anggota Direksi

Memberikan persetujuan atau penolakan perangkapan jabatan anggota Direksipada perusahaan lain.

Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan Direksi.

Melakukan pengawasan perkembangan usaha bank.

Memberi bantuan secara terbatas atas kegiatan usaha bank.

Menyelesaikan benturan kepentingan antara sesama anggota Direksi.

Memberikan nasehat kepada Direksi.

Dewan komisaris senantiasa melakukan pengawasan tindak lanjut Direksi dalammenyelesaikan temuan Auditor Internal, Auditor Eksternal dan hasil pemeriksaanBank Indonesia. Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris telah dilakukan denganbaik, dimana sepanjang tahun 2013 telah dilaksanakan sebanyak empat kali, dansecara keseluruhan dihadiri lengkap oleh seluruh anggota Komisaris, dengan agendautama mengevaluasi perkembangan kinerja bank serta memberikan nasehat danrekomendasi kepada Direksi dalam meningkatkan kinerja bank agar tetapberpedoman pada prinsip kehati-hatian ( ) dan selalumematuhi ( ) terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

+

+

+

+

+

+

+

Prudential Banking Practices

comply

Nama

William Arto Hardy

Nono Sukarno

Lucia Djatmiko

Jabatan

Komisaris

Komisaris

Komisaris Utama

Hubungan Keuangan / Keluarga

Pihak Independen

Pemegang Saham ( 15% )

Pihak Independen

Page 33: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

KOMITE-KOMITE

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris dibantu oleh 3(tiga) komite, yaitu :Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi danNominasi.

Sampai dengan akhir Desember 2013, susunan komite-komite tersebut adalahsebagai berikut :

Tugas dan tanggung jawab dari Komite-Komite tersebut secara terperinci telahdituangkan dalam Buku Pedoman Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit, KomitePemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi, antara lain memberikanpendapat profesional dan tidak memihak (independen) atas laporan-laporan yangdisampaikan oleh Direksi, serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukanperhatian dari Komisaris.

Selama tahun 2013, Komite-Komite tersebut telah mengadakan rapat sebanyak duakali, yang membahas pembuatan program kerja, pembagian tugas anggota komite,serta pemantauan kegiatan usaha bank sesuai fungsi dan bidang masing-masingkomite.

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

30

Manuel Lahengke Nusa

KOMITE AUDIT

KOMITE PEMANTAU RISIKO

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

Verawati

Lucia Djatmiko

Nama

Manuel Lahengke Nusa

Verawati

Nono Sukarno

Nama

Jabatan

Ketua

Anggota

Anggota

Jabatan

Ketua

Anggota

Anggota

Hubungan Keuangan / Keluarga

Merangkap Komisaris Independen

Pihak Independen

Pihak Independen

Hubungan Keuangan / Keluarga

Merangkap Komisaris Independen

Pihak Independen

Pihak Independen

William Arto Hardy

Fifiningsih A

Lucia Djatmiko

Nama Jabatan

Ketua

Anggota

Anggota

Hubungan Keuangan / Keluarga

Merangkap Komisaris Independen

Merangkap Komisaris Utama

Merangkap Kepala Urusan

Page 34: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

31

DIREKSI

Susunan dan jumlah keanggotaan Direksi telah sesuai dengan Peraturan BankIndonesia dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Susunan Direksi hingga akhir tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah melaksanakan kepengurusan danmengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimanadiatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,yang secara terperinci dituangkan dalam Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi,antara lain :

Memastikan bahwa semua kegiatan usaha bank telah berjalan dengan ketentuandan peraturan perundang-undangan yang berlaku. M e r u m u s k a n d a nmenetapkan kebijakan umum bank, serta memastikan bahwa pelaksanaannyasudah berjalan secara konsekuen dan konsisten

Melakukan pengkajian ulang terhadap kualitas portofolio dalam rangkapengamanan atas risiko terkait.

Menetapkan kebijakan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know YourCustomer Principles) dan memastikan bahwa pelaksanaannya sudah dilakukansecara konsisten dan berkesinambungan.

Menetapkan prosedur untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau danmengendalikan risiko yang dihadapi, serta menetapkan kebijakan dan strategiprosedur sistem pengendalian intern.

Memantau kecukupan dan efektivitas dari sistem pengendalian intern.

Menindaklanjuti hasil pemeriksaan SKAI, Bank Indonesia, PPATK, dan Otoritaslainnya, serta memastikan bahwa hal tersebut telah dilaksanakan dengan baik dansesuai.

Memberikan laporan secara berkala kepada Dewan Komisaris mengenailangkah-langkah yang telah, sedang dan akan dilakukan atas Perkembanganportofolio bank, Temuan-temuan penting dari SKAI/ Bank Indonesia, Pelaksanaanrealisasi rencana kerja bank, Penyimpangan yang terjadi.

+

+

+

+

+

+

+

Nama

Reinantha Yaputra

Lina Arto Hardy

Bambang Setiawan

Jabatan

Direktur SDM, Umum,

SKMR & MIS

Direktur Utama

Hubungan Keuangan / Keluarga

Pihak IndependenDirektur

Pemegang Saham ( 15% )

Pihak Independen

Page 35: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Direksi dibantu oleh 2 (dua)Komite, yaitu : :KomiteAktiva Pasiva dan Komite Manajemen Risiko

Sampai dengan akhir Desember 2013, susunan komite-komite tersebut adalahsebagai berikut :

Tugas dan tanggung jawab dari Komite-Komite tersebut secara terperinci telahdituangkan dalam Buku Pedoman Tugas dan Tanggung Jawab Komite Aktiva Pasivadan Komite Manajemen Risiko.

Selama tahun 2013, masing-masing Komite tersebut telah mengadakan rapatsebanyak : untuk Komite Aktiva Pasiva dilaksanakan satu kali dalam satu bulan, danKomite Manajemen Risiko setiap triwulan, yang membahas pembuatan program kerja,pemantauan kegiatan usaha bank sesuai fungsi dan bidang masing-masing komite.

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

32

Lina Arto Hardy

KOMITE AKTIVA PASIVA (ALCO)

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Bambang Setiawan

Reinantha Yaputra

Nama

Achmad Humam

Reinantha Yaputra

Nama

Jabatan

Ketua

Anggota

Anggota

Jabatan

Ketua

Sekretaris

Hubungan Keuangan / Keluarga

Merangkap Direktur Utama

Merangkap Direktur

Merangkap Direktur

Hubungan Keuangan / Keluarga

Merangkap Direktur Utama

Merangkap Kepala SKMR

Fifiningsih Ario Anggota Merangkap Kepala Urusan

Lina Arto Hardy

Bambang Setiawan

Anggota

Anggota

Merangkap Direktur

Merangkap Direktur

Fifiningsih Ario Anggota Merangkap Kepala Urusan

Page 36: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

33

PEMEGANG SAHAM BANK ARTOS INDONESIA &HUBUNGAN KEUANGAN / KELUARGA

Komposisi kepemilikan saham perusahaan serta keterkaitan hubungan keuangan/keluarga antara Direksi, Komisaris dan/atau Pemegang Saham Bank Artos Indonesiaadalah sebagai berikut :

Hubungan Keuangan / Keluarga

Direksi

Arto Hardy

Lanny Miguna

Sinatra Arto Hardy

William Arto Hardy

Lina Arto Hardy

Pemegang Saham

Pemegang

Saham

Dewan

Komisaris

Dewan Komisaris

Direksi

Keluarga

Keluarga

Keluarga

Keluarga

Keluarga

Keluarga

Keluarga

Keluarga

Keluarga

Keluarga

Hubungan Keuangan / Keluarga

DireksiPemegang

Saham

Dewan

Komisaris

KeluargaKeluarga

Keluarga Keluarga

William Arto Hardy

Nono Sukarno

Lucia Djatmiko

Reinantha Yaputra

Bambang Setiawan

Lina Arto Hardy

Page 37: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Komisaris dan Direksi tidak mempunyai saham dan atau hak option atas saham padaBankArtos Indonesia maupun pada kelompok usaha terkait lainnya.

Kepemilikan saham para pemegang saham Bank Artos Indonesia pada perusahaanlainnya adalah sebagai berikut :

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

34

Nama Perusahaan

PT. Polyfin Canggih

PT. Artostex

PT. Hotel Talagasari

PT. Polyfilatex

Bank Pasar

Artos Parahyangan

Pemegang Saham

PT. Artostex 99.00%

Sinatra Arto Hardy 01.00%

Arto Hardy 90.68%

Kaikay Hardy 09.32%

33.33%

Arto Hardy 33.33%

William Arto Hardy 15.00%

Lina Arto Hardy 15.00%

Arto Hardy 40.00%

Lanny Miguna 15.00%

Sinatra Arto Hardy 15.00%

Arto Hardy 99.00%

Lain-lain 01.00%

Alamat

Jl. Raya Rancaekek Km.19/28

Kab. Sumedang

Jl. Dr. Setiabudhi No. 269-275

Bandung

Jl. Raya Dayeuh Kolot No.66

Dayeuh Kolot

Kabupaten Bandung

Jll. Panyawungan Rt.02

Rw.03 Ds Cileunyi Wetan

Kab. Bandung

20.00%

Jl. Panjunan No. 22

Bandung

Sinatra Arto Hardy

William Arto Hardy

13.33%Lina Arto Hardy

Page 38: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

35

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN & AUDITEKSTERN

FUNGSI KEPATUHAN

FUNGSI AUDIT INTERN

FUNGSI AUDIT EKSTERN

Dalam menjalankan setiap aktivitas kegiatannya, Bank Artos selalu berkomitmenuntuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, baik yang dikeluarkan olehpemerintah, Bank Indonesia maupun pihak lainnya.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, Direktur Kepatuhan dibantu oleh unit (satuan)kerja Kepatuhan ( ), Sistem & Prosedur,APU dan PPT.

Fungsi kepatuhan meliputi upaya-upaya untuk mewujudkan budaya patuh terhadapseluruh ketentuan pada seluruh tingkatan organisasi, mengelola risiko kepatuhanmemastikan kepatuhan komitmen terhadap hasil Auditor Internal, Auditor Independendan Bank Indonesia, memastikan sistem dan prosedur telah sesuai denganperundang undangan yang berlaku dan ketentuan Bank Indonesia.

Selama tahun 2013, Bank telah memenuhi komitmen kepada Bank Indonesia danpihak ketiga lainnya, serta tidak terdapat pelanggaran terhadap ketentuan danperaturan perundang-undangan yang berlaku.

Bank Artos membentuk Satuan Kerja Auditor Interna (SKAI) yang bertanggungjawablangsung kepada Direktur Utama. SKAI bertanggungjawab melakukan pemeriksaansecara independen terhadap seluruh unit kerja

SKAI bekerja sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun dan disampaikankepada Direktur Utama. Seluruh hasil pemeriksaan SKAI dilaporkan kepada DirekturUtama.

Laporan keuangan harus dipastikan bebas dari salah saji material serta telahmemenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Akuntan Publikbertanggung jawab untuk menyatakan pendapat atas Laporan Keuangan yang diauditdan bersifat independen. Pernyataan pendapat didasarkan atas kewajaran dalampenyajian. PenunjukanAkuntan Publik telah sesuai ketentuan Bank Indonesia.

compliance

Page 39: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Komisaris dan Direksi telah melakukan pengawasan secara aktif terhadap seluruhkegiatan usaha bank, termasuk sistem pengendalian intern. Pelaksanaan kebijakanmanajemen risiko bank, antara lain meliputi :

Melakukan revisi terhadap kebijakan, sistem dan prosedur bank agar berbasismanajemen risiko.

Menetapkan limit / batasan wewenang memutuskan secara berjenjang sesuaibobot risiko pada tingkat masing-masing.

Melakukan proses indentifikasi, pengukuran, pemantauan danpengendalian risiko atas seluruh kegiatan usaha bank.

Menerapkan sistem pengendalian intern berbasis manajemen risiko pada setiapkegiatan usaha bank.

Sesuai ketentuan Bank Indonesia, sampai tahun 2013 Bank telah mengikut sertakanPengurus dan pejabat bank untuk mengukuti ujian sertifikasi manajemen risiko yangdiselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), sebagai berikut :

+

+

+

+

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

36

LevelNama Jabatan

William Arto Hardy

Nono Sukarno

Lucia Djatmiko

Reinantha Yaputra

Lina Arto Hardy

Bambang Setiawan

Theresia Harjati

Fifiningsih Ario

Lanjar

Marthen Sulle Konda

2

2

2

3

3

3

2

3

2

2

Kepala Urusan SDM, Umum, SKMR & MIS

Operation & Credit Support Manager

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Direktur SDM, Umum, SKMR & MIS

Direktur Kepatuhan

Komisaris Utama

Direktur Utama

Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta

Kepala SKAI

Achmad Humam

Deddy Triyana

Rostiawaty

Supiarti O. Wijaya

Dicky Setiady

Tang Bok Lan

Lucyana Suryapranata

Denny Lunardi

2

2

1

2

1

1

1

1Treasury, Operation & Credit Support Mng.

Kepala SKMR & MIS

Business Manager

Business Manager

Yurin Ahmad Rizki 1Business Manager

Business Manager

Business Manager

Business Manager

Business Manager

Wawan Kurniawan 1Business Manager

Andri Stevanus San Field 1Business Manager

Page 40: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

37

PENILAIAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Penilaian (self assessment) atas pelaksanaan Good Corporate Governance tahun2013 menunjukan nilai predikat komposit “ Baik “ dengan Nilai Komposit sebesar 2.

Masih terdapat laporan bank kepada pihak eksternal yang belum terintegrasilangsung dengan banking system (menggunakan program bantu diluar bankingsystem).

Penyebabnya :

Perlu waktu yang lama untuk menguasai program dan melakukan pengembangan.

Action Plan :

Bank sudah membuat rencana strategis IT jangka panjang dengan cara membuatdan terus menyempurnakan program bantu diluar banking system.

Kelemahan :

8

8

Aspek yang dinilai Peringkat

1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1

3. Kelengkapan Tugas dan Pelaksanaan Tugas Komite 2

4. Penanganan Benturan Kepentingan

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 1

6. Penerapan Fungsi Audit Intern 2

7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern 2

8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian intern 2

9.Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan

Debitur Besar (Large Exposures) 1

10.Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank,

Laporan pelaksanaan GCG dan Laporan Internal 2

11. Rencana Strategis Bank 1

1

No.

Page 41: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Kekuatan :

Kekuatan pelaksanaan Good Corporate Governance pada Bank Artos Indonesiaterletak pada Komitmen dari seluruh pihak, Pemegang Saham, Pengurus Bank(Komisaris, Direksi dan seluruh Pejabat Eksekutif) untuk melaksanakan tata kelolaperusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Bank Artos Indonesia selalu berpedoman pada Prinsip Kehati-hatian dalammengelola penyediaan dana kepada nasabah, khususnya pada Pihak terkait danDebitur Besar, pelaksanaannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Pada tahun 2013, penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan Debitur Inti (Besar)adalah sebagai berikut :

Rencana Strategis Bank telah dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang(Corporate Plan) dan Rencana Jangka Menengah dan Pendek (Business Plan), sertatelah dilaporkan dan mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia.

PENYEDIAAN DANAKEPADAPIHAK TERKAIT & DEBITUR BESAR

RENCANASTRATEGIS BANK

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

38

No.

1.

2.

Penyediaan Dana

Kepada Pihak Terkait

Kepada Debitur Inti :

a. Individu

b. Group

Jumlah

Debitur Nominal

2

10

-

8.558

168.289

-

dalam jutaan rp.

Page 42: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

39

PAKET KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS BAGI KOMISARIS DANDIREKSI

Paket Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepadaKomisaris berupa : Honorarium, Tunjangan Hari raya, Tunjangan Kendaraan. Dankepada Direksi berupa : Gaji, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Kendaraan, TunjanganTelepon, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Asuransi Kesehatan serta KendaraanDinas (Natura); sebagai berikut :

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima Paket KebijakanRemunerasi dalam satu tahun, yang dikelompokkan dalam kisaran tingkatpenghasilan sebagai berikut :

Pemberian gaji kepada karyawan sampai dengan batas Pelaksana (Bukan Direksidan Komisaris), mulai dari tingkat Attandent sampai dengan tingkat Vice Presidentsudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, khususnya ketentuan UpahMinimum Regional (UMR) yang berlaku setempat bagi karyawan tingkat Dasar. RasioGaji Tertinggi dan Terendah pada BankArtos Indonesia sebagai berikut :

RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH

3 1.396 2.1953

Fasilitas lain dalam bentuk Natura, berupa Asuransi

Kesehatan, Sewa Kendaraan Dinas yang sifatnya

tidak dapat dimiliki.

Jenis Remunerasi

dan

Fasilitas Lain

Komisaris Direksi

Jumlah Diterimadalam 1 Tahun *

Total

Orang OrangJutaan

Rupiah

Jutaan

Rupiah

T o t a l

Remunerasi : Honorarium, Gaji, Bonus, Tunjangan

Hari Raya, Tunjangan Jabatan/ Kendaraan/ Telepon 3

3

1.339

57

2.124

713

3

*) Dinilai dalam Ekuivalen Rupiah

Jenis Remunerasi Perorang dalam 1 tahun

yang diterima secara Tunai

Di atas Rp. 2 Miliar

Di atas Rp. 1 Miliar s.d Rp. 2 Miliar

Di atas Rp. 500 Juta s.d Rp. 1 Miliar

Rp. 500 Juta ke Bawah

Komisaris Direksi

Jumlah

-- -

-

-

-

-

3

3

Page 43: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PENYIMPANGAN INTERNAL(INTERNALFRAUD)

JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIANOLEH BANK

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Selama tahun 2013 tidak terdapat adanya penyimpangan internal ( ).

Terdapat satu permasalahan hukum yang tidak membahayakan usaha bank maupunpihak ketiga lainnya. Bank sedang mengajukan permohonan sita eksekusi dangugatan melalui Pengadilan Negeri Bandung atas AYDA yang sudah diserahkankepada Bank tetapi penghuni rumah tersebut tidak mau menyerahkannya secarasukarela. Langkah tersebut terpaksa dilakukan karena upaya musyawarah tidakmenghasilkan.

Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis bank dengankepentingan ekonomis pribadi pemilik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,Pejabat Eksekutif dan/atau pihak terkait dengan bank yang dapat merugikan bank.

Dalam menjalankan kegiatan operasional bank, Dewan Komisaris, Anggota Direksi,Pejabat Eksekutif dan pegawai Bank Artos selalu berupaya semaksimal mungkinuntuk menghindari atau mengurangi adanya potensi benturan kepentingan, namunsepanjang tahun 2013 terdapat indikasi transaksi yang mengandung benturankepentingan, yaitu :

1. Sewa Gedung Kantor Pusat dari Bapak Arto Hardy yang juga merupakanpemegang saham BankArtos.

internal fraud

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

40

4.88

77.59

62.50

70.69

Jabatan

Pegawai Tetap s.d Batas Pelaksana

Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi

Gaji Perbulan

(Jutaan Rp)

Tertinggi Terendah

% Rasio

Direksi

Komisaris

41

25

45

40

58

2

Page 44: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

41

2. Sewa Gedung Kantor Cabang Pembantu Bandung - Kosambi dari Ibu Lina ArtoHardy yang juga merupakan pemegang saham BankArtos.

Bank Artos sudah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur terkait dengan benturankepentingan yang akan terus dikaji dan disempurnakan kembali sesuai denganperkembangan bisnis dan peraturan yang berlaku.

Selama tahun 2013 Bank tidak melakukan buy back shares dan/atau buy backobligasi Bank, karena Bank belum menerbitkan obligasi.

Pada tahun 2013, sumbangan / donasi tidak diberikan kepada Kegiatan Politik, namundiberikan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan yang jumlahnya tidak signifikan,seperti : HUT RI, Acara RT/RW setempat, sumbangan kepada anak yatim denganjumlah sumbangan rata-rata sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).Secara rutin Bank juga melakukan kegiatan donor darah.

Sebagai bentuk kepedulian Bank terhadap kesejahteraan Karyawan danKeluarganya khususnya kepada Karyawan Tingkat Dasar, saat ini Bank Artosmemberikan beasiswa pendidikan bagi putra-putri Karyawan Bank yang berprestasidisekolahnya serta memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan, yaitu : Sudahbekerja lebih dari 5 (lima) Tahun, Kategori Pegawai dasar s.d Staf, Penilaian kinerjatahunan Baik. Sepanjang tahun 2013 putra-putri karyawan yang menerima beasiswabeasiswa dari BankArtos adalah sebagai berikut :

BUY BACK SHARES DAN/ATAU BUY BACK OBLIGASI BANK

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATANPOLITIK SELAMAPERIODE LAPORAN

Nama Anak AsuhNo.

Valent Salsabila Nur S.

Mila Amelia

2.

1.

Muhamad Zulfan Firmansyah I

Syeni Septiyani

4.

3.

Fajar Surya Gumilang

Ghina Nur Huzaipah I

6.

5.

Eka Sartika Octaviyani7.

Alda Wardah Firdayanti8.

Errine Resti Destiani9.

Anak Karyawan

Undang Surahman

Asep Saepudin

Yana Suryana

Wawan Irawan

Wawan Irawan

Agus Heryanto

Asep Sopandi

Hidayat

Sejak

th

2013

Bantuan/Bln

(Rupiah)

250.000,-

Enjang Setiawan 2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

250.000,-

250.000,-

250.000,-

250.000,-

250.000,-

250.000,-

250.000,-

250.000,-

Page 45: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Secara umum kinerja Bank Artos selama tahun 2013 menunjukan hasil yang cukuppositif hal tersebut ditandai dengan perkembangan total aset berikut instrumen-instrumennya.

Penyaluran kredit pada posisi tahun 2013 sebesar Rp. 431.396 juta sedangkan padatahun 2012 sebesar Rp. 313.713 juta, penyaluran kredit terdiri dari kredit investasi,modal kerja, konsumsi dan penerusan (channelling), dengan komposisi sebagaiberikut :

Untuk menjaga potensi risiko konsentrasi kredit, Bank Artos senantiasa menjagadiversifikasi portofolio kredit untuk relatif menyebar ke berbagai sektor ekonomi. Padatahun 2013 sebaran konsentrasi kredit sebagai berikut :

21,25% Jasa (multifinance dll) 14,30% Pengangkutan

25,32 % Perdagangan Besar 4,07% Konstruksi

13,70 % Perindustrian 21,36% Lainnya

Penghimpunan dana pada posisi tahun 2012 sebesar Rp. 401.717 juta, pada tahun2013 terjadi peningkatan sehingga menjadi Rp. 544.066 juta, dengan komposisi danapihak ketiga Rp. 395.495 juta dan dana bank lain Rp. 148.571 juta.

KREDITYANG DIBERIKAN

PENGHIMPUNAN DANA

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

42

PerkembanganUsaha

Jenis Kredit

Modal Kerja

Investasi

31 Desember 2012

42.021

31 Desember 2013

67.759

Modal Kerja

Konsumsi

Modal KerjaTotal

340.175

23.462

431.396

254.488

17.204

313.713

Page 46: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

43

Perkembangan usaha Bank jika dilihat dari perbandingan kondisi keuangan BankArtos Indonesia posisi akhir tahun 2013 dengan tahun 2012 menunjukan :

Pendapatan bunga bersih Bank mengalami peningkatan sebesar 21,18 % atausebesar Rp. 4.796 juta dari Rp. 22.644 juta menjadi Rp. 27.440 juta. Peningkatan initerkait dengan peningkatan penyaluran kredit yang mengalami pertumbuhan sebesar37,51 % pada tahun 2013.

Laba bersih setelah pajak meningkat sebesar 445,41 % dari Rp. 425 juta menjadi Rp.2.318 Juta.

Total Aktiva Poduktif mengalami peningkatan sebesar 31,45 % atau sebesar Rp.139.035 juta dari Rp. 442.104 juta menjadi Rp. 581.139 juta.

Total Dana Pihak Ketiga mengalami peningkatan sebesar 25,67 % atau sebesar Rp.80.785 juta dari Rp. 314.710 juta menjadi Rp. 395.495 juta.

Pinjaman yang Diberikan mengalami peningkatan sebesar 37,51 % atau sebesar Rp.117.683 juta dari Rp.313.713 juta menjadi Rp. 431.396 juta.

Capital Adequacy Ratio (CAR) mengalami penurunan sebesar 6,10% sehinggamenjadi 21,62%, penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya ATMR yangdiakibatkan dari peningkatan penyaluran kredit, namun masih diatas ketentuan BankIndonesia.

PENDAPATAN BUNGABERSIH

LABABERSIH

AKTIVAPRODUKTIF

DANAPIHAK KETIGA

KREDITYANG DIBERIKAN

PERMODALAN

Page 47: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

STRUKTUR ORGANISASI BANK

Organisasi diciptakan berdasarkan keseimbangan antara struktur dan faktor eksternaldalam hal ini adanya ketentuan regulasi perbankan. Struktur Organisasi disesuaikandengan memperhatikan faktor lingkungan, skala usaha, kompleksitas usaha sertastrategi dan sumber daya manusia yang dimiliki. Struktur Organisasi Bank ArtosIndonesia telah menggambarkan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG ). Kecepatan proses pengambilan keputusan juga menjadi perhatian yangsangat penting dalam mengantisipasi tingkat persaingan usaha.

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

44

Visi dan Misi Bank. Penyediaan Sumber Daya Manusia yang memiliki keunggulankompetitif sangat dibutuhkan ditengah tingkat persaingan usaha yang tinggi dan skalausaha yang mengglobal. Pengembangan Sumber Daya Manusia difokuskan kepadanilai tambah yang dimiliki oleh setiap individu sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang ditetapkan. Berbagai program peningkatan kompetensi Sumber DayaManusia, terus dilaksanakan melalui penyelenggaraan program pendidikan danpelatihan serta pengiriman Sumber Daya Manusia untuk memperoleh sertifikasiprofesi pada lembaga sertifikasi yang berwenang. Namun kualitas integritas SDM jugamenjadi sesuatu hal yang penting untuk menjadi perhatian manajemen.

Kantor Pusat 1

Jaringan Usaha 2013

Kantor Cabang 1

Kantor Cabang Pembantu

Kegiatan Kas diluar Kantor

A T M

TOTAL 17

5

5

5

JARINGAN USAHA

Sampai dengan tahun 2013, Bank telahmemiliki 17 jaringan usaha dalamm e n d u k u n g p e n c a p a i a n t a r g e tpengembangan usaha yang telahditetapkanJumlah tersebut direncanakan akan terusbertambah sejalan dengan rencanapengembangan usaha kedepan.

( lihat tabel jaringan usaha ).

Dewan Komisaris 3

TOTAL SDM 2013

Direksi 3

Karyawan Tetap

Karyawan Tidak Tetap

TOTAL 174

168

-

SUMBER DAYAMANUSIA

Penerapan konsep dan tehnikmanajemen sumber daya manusiayang tepat dan efek t i f , akanmenghasilkan sumber daya manusiayang produktif, inovatif, kreatif danloyal. Sumber Daya Manusia yangmemiliki kriteria tersebut dapatdidayagunakan untuk merealisasikan

Magister ( S2 ) 8

Jenjang Pendidikan SDM

Sarjana ( S1 ) 77

Sarjana Muda ( D3 )

SLTA

Dibawah SLTA

20

56

13

Page 48: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

45

SusunanPengurus

Berpengalaman 22 tahun dalam industri perbankan. Meraih(MBA) dari ,

United Kingdom. Bergabung dengan BankArtos Indonesia mulai tahun 1992 sampai sekarang.

Master ofBusiness Administration Edinburgh Bussiness School HeriotWatt University Cambridge

Berpengalaman 28 tahun dalam industri perbankan. Meraih SarjanaEkonomi dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Memulai karir didunia perbankan pada Bank Panin sejak tahun 1986. Bergabung denganBankArtos Indonesia mulai tahun 1997 sampai sekarang.

Berpengalaman 20 tahun dalam industri perbankan. Meraihdari , Sydney. Bergabung

dengan BankArtos Indonesia mulai tahun 1994 sampai sekarang.

Bachelor ofScience University of New South Wales

Berpengalaman 37 tahun dalam industri perbankan. Meraih MagisterManajemen dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Bergabung denganBankArtos Indonesia mulai tahun 2004 sampai sekarang.

William Arto Hardy, Bcom, Komisaris UtamaBerpengalaman 22 tahun dalam industri perbankan dan industri sepatu.Meraih dari , Sydney.Bergabung dengan Bank Artos Indonesia mulai tahun 1992 sampaisekarang.

Bachelor of Commerce University of Western

Bambang Setiawan SE, Direktur Kepatuhan

Lina Arto Hardy MBA, Direktur

Reinantha Yaputra MBA , Direktur Utama

Lucia Djatmiko, Bsc, Komisaris

Berpengalaman 32 tahun dalam industri perbankan. Meraih(MBA) dari ,

USA. Memulai karir di dunia perbankan pada Bank Panin sejak tahun1982 sampai dengan 1995, Bergabung dengan Bank Artos Indonesiamulai tahun 1996 sampai sekarang.

Master ofBusiness Administration Washington International University

Nono Sukarno, SE, MM, Komisaris

Page 49: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

46

ManajemenEksekutif

Theresia Harjati MPemimpinKantor Wilayah Jakarta

Fifiningsih Ario

Berpengalaman 38 th dalam industriperbankan, menyelesaikan pendidikan diSanta Maria Bandung. Bergabungdengan Bank Artos Indonesia mulaitahun 1996 sampai sekarang.

Kepala UrusanSDM, Umum, SKMR & MIS

Berpengalaman 20 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana Ekonomi dariUn i ve rs i tas A tma jaya Jaka r ta .Bergabung dengan BankArtos Indonesiamulai tahun 2000 sampai sekarang.

Treasury, Operation & CreditSupport Manager

Berpengalaman 28 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana Sospol dariUniversitas Katolik ParahyanganBandung. Bergabung dengan BankArtosIndonesia mulai tahun 2001 sampaisekarang.

Business ManagerPemimpin KP Bandung

Berpengalaman 12 th dalam industriperbankan, meraih Master of BusinessAdministration dari Hawai PacificUniversity, Honolulu, Hawai, USA.Bergabung dengan BankArtos Indonesiamulai tahun 2011 sampai sekarang.

Business ManagerKC jakarta

Lucyana Suryapranata

Berpengalaman 25 th dalam industriperbankan, meraih Bachelor of Arts (BA)dari The University of New South Wales,Australia. Bergabung dengan Bank ArtosIndonesia mulai tahun 2000 sampaisekarang.

Business ManagerKCP Jakarta

Berpengalaman 16 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana MudaAkuntansi dari STIE Indonesia Jakarta.Bergabung dengan BankArtos Indonesiamulai tahun 2006 sampai sekarang.

Tang Bok Lan Dicky Setiady

Berpengalaman 21 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana Manajemendari Universitas Kristen Duta WacanaYogjakarta. Bergabung dengan BankArtos Indonesia mulai tahun 2009sampai sekarang.

Berpengalaman 17 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana Manajemendari Universitas Tarumanegara Jakarta.Bergabung dengan BankArtos Indonesiamulai tahun 2009 sampai sekarang.

Rostiawati Yurin Ahmad Rizki

Berpengalaman 23 th dalam industrip e r b a n k a n , m e r a i h M a g i s t e rKenotariatan Universitas PadjadjaranBandung. Bergabung dengan BankArtosIndonesia mulai tahun 1996 sampaisekarang.

Berpengalaman 19 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana HukumUniversitas Katolik ParahyanganBandung. Bergabung dengan BankArtosIndonesia mulai tahun 2001 sampaisekarang.

Supiarti Ong Widjaja Deddy Triyana

Denny Lunardi

Business ManagerKC Jakarta

Business ManagerKC Jakarta

Business ManagerKCP Bandung

WakilPemimpin Kantor Pusat

Page 50: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

47

KepalaSatuan Kerja Audit Intern - SKAI

Marthen Sulle KondaOperation & Credit

Support Manager - KPO

Berpengalaman 12 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana AkuntansiSTIEB Bandung. Bergabung denganBank Artos Indonesia mulai tahun 2002sampai sekarang.

Berpengalaman 24 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana MudaAkuntansi Universitas Sumatera UtaraMedan. Bergabung dengan Bank ArtosIndonesia mulai tahun 2001 sampaisekarang.

Achmad HumamKepalaSKMR, MIS & Pejabat APU-PPT

Berpengalaman 6 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana AkuntansiUniversitas Padjadjaran Bandung.Bergabung dengan BankArtos Indonesiamulai tahun 2008 sampai sekarang.

Business ManagerKCPBandung

Berpengalaman 6 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana TeknikIndustri Universitas Maranatha Bandung.Bergabung dengan BankArtos Indonesiamulai tahun 2013 sampai sekarang.

Andri Stevanus Sian Field

Lanjar

Business ManagerKCP Bandung

Berpengalaman 8 th dalam industriperbankan, meraih Sarjana AkutansiUniversitas Maranatha Bandung.Bergabung dengan Bank ArtosIndonesia mulai tahun 2012 sampaisekarang.

Wawan Kurniawan

Page 51: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

48

StrukturOrganisasi

DEWAN KOMISARIS

WAPIM KP

OPERATION &

CREDIT SUPPORT

MANAGER

UMUM

KEPALA

SKMR & SIM

DIREKTUR UTAMA

URUSAN

SDM, UMUM, SKMR & SIM

Komite

A u d i t

Komite

Aktiva Pasiva

Komite

Remunerasi & Nominasi

Komite

Pemantau Risiko

Komite

Manajemen Risiko

DIREKTUR

SDM, UMUM, SKMR & SIM

Pemimpin KC

JakartaPemimpin KP

Bandung

SKMR & SIM

DIREKTUR

KEPATUHAN

SDM

Treasury, Operation,

& Credit Support

Manager-Jakarta

Koordinator KK/

Bussines Manager

Jakarta

CAB. PEMBANTU

IT & CC

Pejabat

APU-PPT

Kepatuhan &Sisdur

TREASURY

Satuan Kerja

Audit Intern (SKAI)

PEMIMPIN

KANWIL JAKARTA

CAB. PEMBANTU

Page 52: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

49

IkhtisarKeuangan

201120122013

Neraca

Giro Pada Bank Indonesia

Kredit Yang Diberikan

Laba Rugi (Juta Rp.)

Pendapatan Bunga

Biaya Bunga

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan Operasional Lainnya

Biaya Operasional Lainnya

22.453

Kualitas Aktiva (Juta Rp.)

Aktiva Produktif 394.214

Aktiva Non Produktif 1.708

Simpanan pada Bank Lain 3.421

253.648

46.919

24392

22.527

1.518

23.115

Ikhtisar Keuangan

25.368

442.104

2.175

3.519

313.713

46.851

24.207

22.644

1.555

24.005

30.087

581.139

4.417

1.024

431.396

56.502

29.062

27.440

3.194

27.464

Total Aset

Dana Pihak Ke-3

455.763

265.007

511.105

314.710

657.012

395.495

Total Aktiva Produktif & Non Produktif 395.922444.279585.556

Simpanan dari Bank Lain

Ekuitas

82.379

105.093

87.007

105.518

148.571

107.836

Surat Berharga (SBI) 137.145124.872148.719

Laba Operasional 9301943.170

Pendapatan (Beban) Non Operasional 1.9407169

Laba Sebelum Pajak 2.8709103.179

Laba Setelah Pajak 1.0874252.318

dalam jutaan rupiah.

Page 53: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

50

JaringanKantor

Kantor Pusat

Kantor Cabang Utama Jakarta

Kantor Cabang Pembantu

Kantor Kas

Jl. Otto Iskandardinata No.18,Bandung 40171 Indonesia

Ph. (022) 4200202, 4200303 (hunting)Fax. (022) 4200401Telex. (022) 24145

Jl. Suryopranoto No. 59,Jakarta Pusat 10160 Indonesia

Ph. (021) 3453323 (hunting)Fax.(021) 3802756

Kompleks Rukan Artha Gading Niaga Blok C No. 12,Kawasan Sentra Bisnis Artha Gading

Kelapa Gading Utara 14240 IndonesiaPh. (021) 45856788 (hunting)

Fax. (021) 45850308

Kompleks Kopo Mas Regensi 9 G Jl. Kopo No. 618,40225 Indonesia

Ph. (022) 5423371, 5436673, 5436669Fax. (022) 5436672

Jl. Gardujati No. 75,40181 Indonesia

Ph. (022) 6004087, 6004088Fax. (022) 6014970

Segitiga Emas Kosambi Blok A/15Jl. Jend. Ahmad Yani No. 221-223,

40113 IndonesiaPh. (022) 7218272, 7237024

Fax. (022) 7237024

Komplek Rukan Golden Boulevard Blok D-1Bumi Serpong Damai (BSD) City

15322 IndonesiaPh. (021) 5388880

Fax. (021) 53160728

Pusat Perdagangan Tanah Abang Bukit (Eks AURI)Jl. KH. Fahrudin No.36

Blok E Lantai Dasar A.5 No.3-3ATanah Abang- Jakarta Pusat

Ph. (021) 3805377Fax. (021) 3161021

Jakarta

Bandung

Bandung

Bandung

Tangerang Banten

Alamat Websitewww.bankartos.co.id

Page 54: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

oran

Tahu

nan

2013

51

Produk &Jasa layanan

Tabungan Artos

Tabungan Artoscash - ATM Bersama

Tabungan Pendidikan Mutiara

Tabunganku

Deposito Berjangka

Deposito On Call

Sertifikat Deposito

Giro Artos

Giro Artos Kemitraan

Produk Pinjaman / Kredit

Kredit Modal Kerja

Kredit Investasi

Kredit Konsumsi

Kredit Pemilikan Rumah / Ruko

Kredit Pemilikan Mobil / Sepeda Motor

Kredit Multi Guna

Kredit Artos Sejahtera

Kredit Artos Manfaat

Kredit Artos Berdikari

Produk Simpanan

Jasa Layanan

Penukaran Mata Uang Asing-Money Changer

Pelayanan Antar Jemput Transaksi-Pickup Service

Sentra Pembayaran Tagihan Telepon, Flexi & PLN

Kiriman Uang/Transfer - RTGS / SKN

Tagihan Warkat Luar Kota Inkaso-Intercity Kliring

Tagihan Warkat dalam kota - Kliring

Bank Garansi

Payroll System - Fasilitas Penggajian Karyawan

Pembayaran Uang Sekolah

Safe Deposit Box - SDB

Jaringan ATM Bersama

Page 55: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

Lap

ora

n T

ahu

nan

201

3

52

RasioKeuangan

201120122013Rasio Keuangan

Permodalan

C A R

Kualitas Aktiva

Aset Produktif Bermasalah dan Non Produktif

Bermasalah terhadap Total Aset Produktif dan Non

Produktif

CKPN Aset Keuangan terhadap Aset Produktif

Rentabilitas

R O A

R O E

N I M

B O P O

Likuiditas

L D R

Kepatuhan

Pelanggaran BMPK

Rasio Pelampauan BMPK

Giro Wajib Minimum Utama - GWM

29,56%

Lainnya

Cost of Fund 7,22 %

Cost of Money 15,39 %

Aktiva Tetap terhadap Modal 31,75 %

1,07 %

106,00 %

0,63 %

1,99 %

5,71 %

98,08 %

95,71 %

0,00 %

0,00 %

8,27 %

27,72 %

6,18 %

13,75 %

34,44 %

1,80 %

89,00 %

0,19 %

0,40 %

6,78 %

99,63 %

99,68 %

0,00 %

0,00 %

8,13 %

21,62 %

7,00 %

13,25 %

18,22 %

2,51 %

89,00 %

0,58 %

2,19 %

6,75 %

94,69 %

109,08 %

0,00 %

0,00 %

8,14 %

NPL - Gross

NPL - Net

1,00 %

0,89 %

1,90 %

1,33 %

1,60 %

1,07 %

Kewajiban terhadap Ekuitas 3,12 %

Kewajiban terhadap Aktiva 0,72 %

3,67 %

0,76 %

4,74 %

0,78 %

Page 56: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

R-023/BAI-ry/RY01/IV/2014

Pengurus, Pengawas dan Dewan Penasihat PT. Bank Artos Indonesia Kami telah mengaudit neraca PT Bank Artos Indonesia tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 serta laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Artos Indonesia tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, hasil usaha serta arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Page 57: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2013 dan 2012

(dalam Rupiah)

Catatan 2 0 1 3 2 0 1 2

A S E T

Kas 2a,3 15,107,693,000 9,720,388,300 Giro pada Bank Indonesia 2a,4 30,086,599,958 25,368,080,624 Giro pada bank lain 2a,c,g,5 1,024,481,550 3,518,688,570 Efek-efek 2d,g,6

setelah dikurangi pendapatan bunga diterima di muka

Rp 280,768,481 tahun 2013

Rp 127,985,438 tahun 2012 148,719,231,519 124,872,014,562 Kredit yang diberikan 2e,f,g,7,24

Pihak ketiga 425,484,368,843 305,136,703,623 Pihak berelasi 7,468,563,407 8,918,370,318 Dikurangi provisi kredit

(1,556,815,837) (341,608,984)

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (4,354,183,111) (3,941,374,792) ---------------------------- -------------------------

Jumlah kredit yang diberikan bersih 427,041,933,303 309,772,090,165 ---------------------------- ------------------------- Aset tetap

setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2h,8 Rp 12,484,418,069 tahun 2013 Rp 10,647,965,475 tahun 2012 19,871,484,305 28,082,761,770 ---------------------------- ------------------------- Aset lain-lain Agunan yang diambil alih 2i,g,9 4,417,128,692 2,175,045,692 setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai

Pendapatan yang masih akan diterima 2,017,805,660 2,571,381,336 Biaya dibayar dimuka 2j 8,017,144,302 4,250,619,079 Aset lainnya 10 708,371,322 773,898,681 ---------------------------- ------------------------- Jumlah Aset lain-lain 15,160,449,976 9,770,944,788 ---------------------------- ------------------------- Rekening antar kantor JUMLAH ASET 657,011,873,611 511,104,968,779

============== ============

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

1

Page 58: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2013 dan 2012

(dalam Rupiah)

Catatan 2 0 1 3 2 0 1 2

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas segera 2o.11 1,039,714,234 732,447,055 Simpanan Giro 2f,12,24 Pihak ketiga

33,695,913,120 30,522,711,183

Pihak berelasi

26,951,068,452 16,973,459,214

-------------------- --------------------

Jumlah giro 60,646,981,572 47,496,170,397 -------------------- -------------------- Tabungan 2f,13,24 Pihak ketiga

22,599,606,011 17,570,623,258

Pihak berelasi

2,366,802,139 1,920,075,250

-------------------- --------------------

Jumlah tabungan

24,966,408,150 19,490,698,508 -------------------- -------------------- Deposito Berjangka 2f,14,24 Pihak ketiga

292,106,861,268 237,612,036,068

Pihak berelasi

17,775,232,806 10,110,611,666

-------------------- --------------------

Jumlah deposito berjangka 309,882,094,074 247,722,647,734 -------------------- -------------------- Simpanan dari bank lain 148,570,762,940 86,651,960,800 -------------------- -------------------- Jumlah simpanan 544,066,246,736 401,361,477,439 -------------------- --------------------

Utang pajak 2m,15 1,341,453,380 563,427,505 Biaya harus dibayar 1,653,679,320 1,434,845,001 Pendapatan diterima dimuka 41,673,460 582,177,819 Liabilitas lainnya 2p,16 660,210,503 570,815,293 Kewajiban pajak tangguhan 2m,15

373,085,596

342,030,353

-------------------- -------------------- Jumlah liabilitas 549,176,063,229 405,587,220,465 -------------------- -------------------- EKUITAS Modal disetor 18 Modal saham nilai nominal @ Rp 1.000,- Modal dasar 200.000.000 lembar saham, modal saham ditempatkan dan disetor penuh 96.500.000

lembar saham untuk 2013 dan 2012. 96,500,000,000 96,500,000,000 Cadangan umum

6,000,000,000 6,000,000,000

Saldo laba 5,335,810,381 3,017,748,314 -------------------- -------------------- Jumlah ekuitas 107,835,810,381 105,517,748,314 -------------------- -------------------- JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 657,011,873,611 511,104,968,779 ========== ==========

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

2

Page 59: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

LAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam Rupiah)

Catatan 2 0 1 3 2 0 1 2

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN BUNGA: Bunga yang diperoleh 2k,20 56,257,208,225 45,084,867,928 Provisi dan komisi kredit 2l 94,440,436 1,764,124,018

----------------------- ------------------------- Jumlah 56,351,648,661 46,848,991,946 ----------------------- ------------------------- BEBAN BUNGA :

Bunga yang dibayar 2k,21 (29,061,940,745) (24,206,804,304) ----------------------- ------------------------- PENDAPATAN BUNGA BERSIH 27,289,707,916 22,642,187,642 ----------------------- ------------------------- PENDAPATAN DAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan operasional lainnya

Provisi dan komisi diterima selain dari pemberian kredit 2l 128,991,941 96,761,589 Pendapatan operasional lainnya 3,215,142,263 1,459,497,448 ----------------------- ------------------------- Jumlah pendapatan operasional lainnya 3,344,134,204 1,556,259,037 ----------------------- ------------------------- Beban operasional lainnya

Provisi dan komisi dibayar selain untuk

penerimaan dana (51,710,999) (50,306,300) Beban penyisihan kerugian aset produktif 2g,5,7 (437,000,000) - Beban umum dan administrasi 22 (9,843,349,503) (8,293,700,887) Beban personalia 23 (17,067,396,986) (15,533,438,448)

Beban lain-lain (64,262,765) (62,131,600) ----------------------- ------------------------- Jumlah beban operasional lainnya (27,463,720,253) (23,939,577,235) ----------------------- ------------------------- Beban operasional lainnya - Bersih (24,119,586,048) (22,383,318,198) ----------------------- -------------------------

LABA OPERASIONAL

3,170,121,868 258,869,444 =========== ============

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

3

Page 60: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

LAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam Rupiah)

Catatan 2 0 1 3 2 0 1 2

PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Pendapatan non operasional 20,873,444 657,415,721 Beban non operasional (12,250,000) (6,621,000) ----------------------- ------------------------ Pendapatan non operasional - Bersih 8,623,444 650,794,721 ----------------------- ------------------------ LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 3,178,745,311 909,664,165 PAJAK PENGHASILAN 2m,15 Pajak kini (829,628,000) (109,310,495) Penghasilan (beban) pajak tangguhan (31,055,244) (375,588,439) ----------------------- ------------------------ Jumlah pajak penghasilan (860,683,244) (484,898,934) ----------------------- ------------------------ LABA (RUGI) BERSIH 2,318,062,067 424,765,231 ----------------------- ------------------------ LABA KOMPREHENSIF LAIN - - ----------------------- ------------------------ LABA KOMPREHENSIF 2,318,062,067 424,765,231 =========== ============

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

4

Page 61: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam Rupiah)

Saldo Laba -

Catatan Modal Cadangan Yang belum ditentukan

Jumlah

disetor umum penggunaannya

ekuitas

Saldo per 1 Januari 2011 96,500,000,000 6,000,000,000 506,006,695

103,006,006,695

Rugi bersih tahun berjalan - - 2,086,976,388

2,086,976,388

Saldo per 31 Desember 2011 96,500,000,000 6,000,000,000 2,592,983,083

105,092,983,083

Laba bersih tahun berjalan - - 424,765,231

424,765,231

Saldo per 31 Desember 2012 96,500,000,000 6,000,000,000 3,017,748,314

105,517,748,314

Laba bersih tahun berjalan - - 2,318,062,067

2,318,062,067

Saldo per 31 Desember 2013 18 96,500,000,000 6,000,000,000 5,335,810,381

107,835,810,381

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

5

Page 62: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

LAPORAN ARUS KAS

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam Rupiah)

2 0 1 3 2 0 1 2

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI

Laba bersih tahun berjalan 2,318,062,067 424,765,231

Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih tahun berjalan menjadi kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi :

Pemulihan / penyisihan kerugian giro pada bank lain -

(51,000,000)

Penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai kredit 437,000,000

-

Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai kredit -

(224,419,261)

Provisi kredit

1,215,206,853

341,608,984

Laba penjualan aset tetap

-

(367,999,995)

Penyusutan aset tetap

1,927,735,709

1,828,723,370

Beban pajak tangguhan

31,055,244

375,588,439

Penghapusan kredit (write off)

(46,590,605)

-

---------------------

----------------------

Laba operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilities operasi 5,882,469,268

2,327,266,769 Penerimaan kredit yang telah dihapus bukukan

22,398,924

19,131,207

(Kenaikan) Penurunan dalam aset operasi

Kredit yang diberikan

(118,897,858,310)

(60,407,156,557)

Pendapatan yang masih akan diterima

553,575,676

(528,363,062)

Biaya dibayar dimuka

(3,766,525,223)

599,599,813

Agunan yang diambil alih

(2,242,083,000)

(467,135,586)

Aset lain-lain

65,527,359

(347,659,975)

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi

Liabilitas segera

307,267,179

241,309,818

Giro

13,150,811,174

11,601,434,503

Tabungan

5,475,709,642

(176,923,157)

Simpanan berjangka

62,159,446,340

38,278,243,350

Simpanan dari bank lain

61,918,802,140

4,596,626,583

Utang pajak

778,025,876

(5,480,844)

Biaya harus dibayar

218,834,319

63,658,842

Pendapatan diterima dimuka (540,504,359) 39,191,001

Liabilitas lain-lain

89,395,210

(62,416,108)

---------------------

----------------------

Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

25,175,292,215

(4,228,673,403)

---------------------

----------------------

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

6

Page 63: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

LAPORAN ARUS KAS

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

(dalam Rupiah)

2 0 1 3

2 0 1 2

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI :

Pembelian aset tetap

(1,437,946,011)

(3,454,808,857) Penjualan aset tetap/ penggantian asuransi

7,721,487,767

368,000,000

Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo

(23,847,216,956)

12,273,533,119

-------------------------

-------------------------

Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (17,563,675,200) 9,186,724,262

-------------------------

-------------------------

KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 7,611,617,015 4,958,050,859

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

38,607,157,494

33,649,106,635 ------------------------- -------------------------

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

46,218,774,508

38,607,157,494

============

============

Rincian kas dan setara kas akhir tahun :

Kas

15,107,693,000

9,720,388,300 Giro pada Bank Indonesia

30,086,599,958

25,368,080,624

Giro pada Bank lain

1,024,481,550

3,518,688,570

-------------------------

-------------------------

46,218,774,508 38,607,157,494

============ ============

CATATAN TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS

Pembayaran kas selama tahun berjalan untuk:

Bunga

28,843,106,426 24,143,145,462 Pajak penghasilan 209,163,495 119,265,440

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini

7

Page 64: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

1. U M U M

PT BANK ARTOS INDONESIA (untuk selanjutnya disebut sebagai "Bank") berkedudukan dan berkantor pusat

di Jln. Otto Iskandardinata No. 18 Bandung, didirikan dengan akta notaris Netty Tjandrania, SH no. 1 tanggal 1 Mei 1992

dan akta ini telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 3 Juni 1992

No. C2-4584 HT 01. 01.tahun 1992. Anggaran Dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan

terakhir adalah mengenai perubahan modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh, dan perubahan seluruh anggaran

dasar perseroan sehubungan dengan diberlakukannya Undang - undang Republik Indonesia no. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas yang diaktakan dengan akta notaris Hj Tetty Surtiati Hidayat, SH No. 1 tanggal 10 Nopember 2010.

Perusahaan telah mendapat izin sebagai Bank Umum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia No. 737/KMK.013/1992 tanggal 10 Juli 1992. Mulai tanggal 12 Desember 1992 perusahaan telah menjalankan

operasinya sebagai Bank Umum.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan.

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : William Arto Hardy

Komisaris : Lucia Djatmiko

Komisaris : Nono Sukarno

Dewan Direksi :

Direktur Utama : Reinantha Yaputra

Direktur : Lina Arto Hardy

Direktur kepatuhan : Bambang Setiawan

Susunan komite audit, komite pemantau resiko serta komite remunerasi dan nominasi pada tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 adalah sebagai berikut :

Komite Audit : Ketua : Lucia Djatmiko

Anggota : Manuel Lahengke Nusa

: Verawaty Surya Putra

Komite Pemantau Resiko :

Ketua : Nono Sukarno Anggota : Manuel Lahengke Nusa

: Verawaty Surya Putra

Komite Remunerasi dan Nominasi : Ketua : Lucia Djatmiko

Anggota : William Arto Hardy

: Fifiningsih Ario

8

Page 65: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

1. U M U M (Lanjutan)

Kantor Pusat PT Bank ARTOS INDONESIA beralamat di Jalan Otto Iskandardinata No 18 Bandung.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 jumlah seluruh kantor di Indonesia adalah sebagai berikut :

2013 2012

Kantor Pusat 1 1 Kantor Cabang 1 1 Kantor Cabang Pembantu 5 5 Kantor Kas 1 1

------------------------------ -----------------------------

8 8

=============== ==============

Jumlah karyawan per 31 Desember 2013 dan 2012 sebanyak 174 dan 178 karyawan (tidak diaudit).

Jumlah imbalan yang diberikan untuk Direksi dan Komisaris Bank pada tahun 2013 dan 2012 sebesar Rp 1.184.238.360,- dan Rp 1.174.596.150,-

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Bank, yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasil

usahanya, dijelaskan di bawah ini.

a. Dasar penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia

(“PAPI”) serta praktek yang lazim berlaku di Indonesia

Laporan keuangan kecuali laporan arus kas disusun dengan menggunakan dasar akrual. Laporan keuangan tersebut

disusun berdasarkan nilai historis dan asumsi kelangsungan hidup, kecuali beberapa akun tertentu disusun

berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung yang menunjukan secara terpisah perubahan

yang terjadi selama tahun periode dari aktivitas operasi,investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas,

giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain yang penggunaannya tidak dibatasi, dan deposito berjangka pada bank

lain yang penempatannya 1 bulan hingga jatuh tempo.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.

Laporan keuangan merupakan penggabungan laporan keuangan Kantor Pusat dan Cabang - cabang sebagai suatu

kesatuan usaha.

9

Page 66: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

b. Perubahan kebijakan akuntansi

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atas beberapa

standar akuntansi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:

Revisi atas PSAK 38, "Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali", PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Penyajian", dan

pencabutan atas PSAK 51, "Akuntansi Kuasi-Reorganisasi" yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak

menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan

periode berjalan atau tahun sebelumnya.

Penerapan ISAK 21, "Perjanjian Konstruksi Real Estate" dan pencabutan PSAK 44, "Akuntansi Aktivitas Pengembangan

Real Estate" yang seharusnya berlaku sejak 1 Januari 2013 telah ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut oleh

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

Manajemen berpendapat bahwa penerapan dan pencabutan Interprestasi dan Standar tersebut di atas tidak memiliki

dampak terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Perusahaan masih menganalisa dampak penerapan interprestasi baru berikut yang berlaku sejak 1 Januari 2014

terhadap laporan keuangan Perusahaan:

- ISAK 27, "Pengalihan Aset dari Pelanggan" ;

- ISAK 28, "Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas" ;

- ISAK 29, "Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka".

c. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank

Indonesia (FASBI), call money, deposito berjangka dan lain - lain.

Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

d. Efek-efek

Efek - efek/Surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia yang diperdagangkan di pasar uang.

Surat-surat berharga pasar uang yang dibeli dengan cara diskonto disajikan di neraca sebesar nilai nominal di kurangi

dengan bunga yang belum diamortisasi.

Investasi dalam efek yang diklasifikasikan "Dimiliki Hingga Jatuh Tempo" disajikan di neraca sebesar biaya perolehan

setelah amortisasi premi atau diskonto.

10

Page 67: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

e. Pinjaman yang diberikan

Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang

berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

f. Transaksi dengan pihak berelasi

Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam

PSAK No 7 (Revisi 2010) tentang "Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi".

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Bank menerapkan perubahan PSAK No 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi". PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk

komitmen, dalam laporan posisi keuangan.

Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan posisi

keuangan Bank.

i. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermadiaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau

Berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries,

dan fellow subsidiaries);

ii. Perusahaan asosiasi (associated companies);

iii. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara

perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut

(anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan

tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

iv. Karyawan kunci, yaitu orang - orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin,dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelaporan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi

dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;

v. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun

tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai

pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan - perusahaan yang dimiliki anggota

dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan perusahaan

yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

11

Page 68: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

g. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

Bank membentuk penyisihan kerugian atas aset produktif dan aset non-produktif berdasarkan penelaahan manajemen

terhadap kualitas aset produktif dan aset non-produktif tersebut pada tiap akhir tahun, evaluasi manajemen atas

prospek usaha, kinerja keuangan dan kemampuan membayar setiap debitur. Serta mempertimbangkan juga hal-hal

lain seperti klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan Bank Indonesia, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum

lainnya atas aset produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank (BI checking) dan ketersediaan laporan posisi

keuangan debitur yang telah diaudit.

Dalam menentukan penyisihan kerugian dan peringkat kualitas aset, Bank menerapkan PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal

5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 Maret 2011.

Klasifikasikan aset produktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihan kerugian sebagai berikut :

Kredit yang diberikan

Peringkat I Peringkat II Peringkat III Peringkat IV Peringkat V

0,43 % 0,43 % 50,00% 75,00% 100,00 %

Persentase diatas berlaku untuk aset produktif serta komitmen dan kontinjensi minimum, berdasarkan Surat Bank

Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan

kerugian atas aset non produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi. Namun, Bank tetap harus

menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

Penyisihan khusus terhadap kredit bermasalah dihitung berdasarkan kemampuan debitur dalam membayar hutang.

Penyisihan khusus dibentuk ketika timbul keraguan akan kemampuan debitur dalam membayar dan menurut

pertimbangan manajemen, estimasi jumlah yang akan diperoleh kembali dari debitur berada di bawah jumlah pokok

dan bunga kredit yang belum terbayar.

Penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai dikelompokkan dalam 4 (empat)

kategori dengan besarnya minimum persentase sebagai berikut:

Klasifikasi

Batas Waktu Persentase minimum Penyisihan Kerugian

Lancar

Sampai dengan 1 tahun 0%

Kurang Lancar

Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun 15%

Diragukan

Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun 50%

Macet

Lebih dari 5 tahun 100%

12

Page 69: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa asset

keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan

diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif

mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal

aset tersebut (peristiwa yang menyebabkan penurunan nilai), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan

atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Bukti penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam,

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan

pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya

penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan tunggakan atau kondisi

ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai

tercatat aset dan nilai sekarang dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang

yang diharapkan tapi belum terjadi).

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Bank pertama kali menentukan apakah terdapat

bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara

kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif penurunan nilai.

Aset keuangan yang tidak signifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko

kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secara kolektif.

Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual,

maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang

sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas

(discounted cash flows). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan

metode statistik dari data historis berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian

yang terjadi (Loss Given Default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi

ekonomi dan kredit saat ini.

Aset keuangan dan penyisihan yang terkait tersebut dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk

pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Aset keuangan

tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat

dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

13

Page 70: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat

dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat

kredit debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan

menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan

dengan menyesuaikan akun penyisihan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan

pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.

Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi

apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas di bawah

biaya perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian

penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif, yang

merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikeluarkan`dari ekuitas dan diakui pada laporan

laba rugi komprehensif.

Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan dalam instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok

tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan`peristiwa yang

terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut

harus dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.

Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai yang dapat dipulihkan. Nilai

tercatat dari aset non-keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap periode, untuk menentukan apakah

terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Bank akan melakukan estimasi jumlah

nilai yang dapat dipulihkan.

h. Aset Tetap

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Semua biaya

pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif

pada saat terjadinya.

Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dengan berdasarkan taksiran

masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :

Penyusutan per tahun

Taksiran Masa Manfaat

Inventaris

25 % 4 tahun

Mesin Kantor

25 % 4 tahun

Kendaraan Kantor 25 % 4 tahun

Software 25 % 4 tahun

Gedung

2,5 % 40 tahun

Aset tetap untuk pertama kalinya disusutkan pada periode perolehan aset tetap yang bersangkutan.

14

Page 71: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah

sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan

berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat komponen yang

diganti tidak lagi diakui. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi pada saat terjadinya.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount)

maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai

tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Penurunan nilai aset tersebut diakui sebagai kerugian penurunan nilai

aset dan dibebankan pada tahun berjalan.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan

dari laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

i. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA)

Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun “Aset Lain-lain”.

Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan,

mana yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi

biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil

alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai kredit.

Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada

saat penjualan.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih

dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan yang diambil alih.

Beban pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan pada

saat terjadinya.

Beban perbaikan (reconditioning cost) yang timbul setelah pengambilalihan agunan dikapitalisasi.

15

Page 72: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

j. Biaya yang ditangguhkan

Terdiri dari aset yang tidak material yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Aset lain-lain dinyatakan

sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi, penurunan nilai atau

penyisihan kerugian.

k. Pendapatan dan Beban bunga

Secara prospektif, untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan yang

diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui dengan menggunakan

metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau

penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk

masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. Perhitungan dilakukan

dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk fee/biaya

tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku

bunga efektif.

Nilai tercatat aset keuangan disesuaikan jika Bank merevisi estimasi pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat

yang disesuaikan tersebut dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan perubahan nilai tercatat dicatat

di laporan laba rugi konsolidasian. Tetapi untuk aset keuangan yang telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya

Bank meningkatkan estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian penerimaan kas, dampak

peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai penyesuaian suku bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi.

Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan

nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak mengalami

penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk

mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.

Kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya (tidak termasuk efek-efek) diklasifikasikan sebagai non-performing jika

telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Sedangkan, efek-efek diklasifikasikan sebagai non-

performing jika penerbit efek mengalami wanprestasi dalam memenuhi pembayaran bunga dan/atau pokok atau

memiliki peringkat paling kurang 1 (satu) tingkat di bawah peringkat investasi.

16

Page 73: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

l. Pendapatan Provisi dan Komisi

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang jumlahnya material yang berkaitan langsung dengan kegiatan

pemberian aset keuangan diakui sebagai bagian/(pengurang) dari biaya perolehan aset keuangan yang bersangkutan

dan akan diakui sebagai pendapatan dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif sepanjang

perkiraan umur aset atau liabilitas keuangan.

Saldo beban dan pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan atas kredit yang diberikan yang diakhiri atau

diselesaikan sebelum jatuh tempo langsung diakui sebagai pendapatan pada saat penyelesaiannya.

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kredit yang diberikan dan pinjaman diterima atau jangka waktu kredit

yang diberikan dan pinjaman diterima atau tidak material, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya

transaksi.

m. Perpajakan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak

tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke

ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai

pajak tangguhan dengan metode liabilitas laporan keuangan (balance sheet liability method). Tarif pajak yang berlaku

saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan

memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum

untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak

penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama

ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan,

pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

17

Page 74: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

n. Penggunaan estimasi

Penyusunan laporan posisi keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, estimasi-estimasi, dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi

penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi

ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual mungkin

berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi

diakui pada periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh

revisi estimasi tersebut.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan

penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui

dalam laporan keuangan sebagai berikut:

Usaha yang berkelanjutan

Manajemen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan

berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu,

manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan

terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.

Nilai wajar atas instrumen keuangan

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada neraca tidak tersedia di pasar aktif, nilainya

ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input)

untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa

diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar.

Penurunan nilai kredit yang diberikan dan piutang

Bank menelaah kredit yang diberikan dan piutang yang signifikan secara individual pada setiap tanggal neraca untuk

menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Secara khusus, pertimbangan

manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan kerugian

penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas tersebut, Bank melakukan penilaian atas kondisi keuangan peminjam dan

nilai realisasi bersih agunan. Estimasi tersebut didasarkan pada asumsi dari sejumlah faktor dan hasil akhirnya mungkin

berbeda, yang mengakibatkan perubahan di masa mendatang atas penyisihan penurunan nilai.

Bank juga membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur kredit yang dimiliki, dimana evaluasi

dilakukan terhadap kelompok kredit berdasarkan data kerugian historis.

18

Page 75: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual

Bank mereview efek piutang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual pada setiap tanggal laporan posisi

keuangan untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama

seperti yang diterapkan pada penilaian secara individual atas kredit yang diberikan.

Aset pajak tangguhan

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai

akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset

pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang

sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

o. Liabilitas segera

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari

masyarakat maupun dari bank lain. Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank.

p. Imbalan pasca kerja

Bank meenyelenggarakan kebijakan imbalan pasca kerja program pensuin iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap

sesuai Standar Akuntansi Keuangan PSAK 24 (Revisi 2010) Imbalan Pasca Kerja. Bank menunjuk pihak ketiga lainnya

untuk mengelola dana imbalan pasca kerja karyawan.

q. Cadangan umum

Menurut Undang - undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007, Perusahaan wajib setiap

tahun menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan, sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya

20 % dari modal yang ditempatkan. Penentuan jumlah penyisihan sebagaimana yang dimaksud akan ditentukan oleh

Rapat Umum Para Pemegang Saham.

19

Page 76: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

3. KAS

2 0 1 3

2 0 1 2

Rupiah

15,107,693,000

9,720,388,300

==========

==========

Kas (Cash In Transit, Cash In Safe dan Cash In Box) telah diasuransikan pada PT Asuransi Bintang General Insurance

dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 7.500.000.000.- dan Rp 9.500.000.000,- untuk tahun 2013 dan 2012. Jenis

risiko yang ditanggung pihak asuransi adalah All Risk. Jumlah kas ATM per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

sebesar Rp 297.100.000,- dan Rp 327.600.000,-.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA

2 0 1 3

2 0 1 2

Giro

30,086,599,958

25,368,080,624

---------------------

--------------------

Jumlah 30,086,599,958 25,368,080,624

==========

==========

Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia untuk tahun 2013 dan 2012 mengacu pada Peraturan Bank

Indonesia No 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia

dalam rupiah dan valuta asing, yang mulai diberlakukan pada tanggal 1 November 2010.

Bank diwajibkan mempunyai saldo Giro Wajib Minimum di Bank Indonesia sebesar 8 % dari dana pihak ketiga dalam

rupiah.

Giro Wajib Minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 menurut ketentuan Bank Indonesia seharusnya

sebesar Rp 28.675.000.000.- dan Rp 25.354.000.000,-.

5. GIRO PADA BANK LAIN

2 0 1 3

2 0 1 2

Pihak ketiga bank lain

PT Bank Panin, Tbk

20,257,481

30,944,796

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

20,843,034

763,129,946

PT Bank Central Asia, Tbk

983,381,035

2,724,613,828

---------------------

--------------------

Jumlah - bersih

1,024,481,550

3,518,688,570

==========

==========

20

Page 77: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

5. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan)

Perubahan penyisihan kerugian Saldo awal tahun - 51,000,000

Pemulihan kerugian selama tahun berjalan - (51,000,000)

---------------------- ---------------------

Saldo Akhir Tahun - -

========== ==========

2 0 1 3

2 0 1 2

Kolektibilitas Rp % Rp %

Lancar 1,024,481,550 100.00 3,518,688,570 100.00

------------------

------------------

--------------------

--------------------

Jumlah - bersih 1,024,481,550

100.00

3,518,688,570

100.00

=========

=========

==========

==========

Penyisihan kerugian yang dibentuk dimaksudkan untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian dan disajikan sebagai

pos pengurang. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain yang telah dibentuk

adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain. Bunga

jasa giro yang diterima sebesar Rp 14.054.688,- dan Rp 12.487.426,- untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012.

6. EFEK-EFEK

2 0 1 3 2 0 1 2

Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia 149,000,000,000 125,000,000,000 Dikurangi pendapatan bunga diterima di muka (280,768,481) (127,985,438)

------------------------ ------------------------

Jumlah 148,719,231,519 124,872,014,562

============ ============

Efek - efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Lelang dan Sertifikat Bank Indonesia Intervensi dengan jangka waktu

antara 28 sampai dengan 90 hari untuk Sertifikat Bank Indonesia Lelang, dan sampai dengan 7 hari untuk Sertifikat Bank

Indonesia Intervensi. Tingkat bunga rata-rata per tahun mulai 5.93 % sampai dengan 4 %. Bunga Sertifikat Bank

Indonesia yang diterima sebesar Rp 780.376.646,- dan Rp 638.470.238,- untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012.

21

Page 78: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

6. EFEK-EFEK (lanjutan)

Biaya perolehan setelah amortisasi dan nilai pasar efek yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut :

Nilai Pada Saat Jatuh Tempo

Biaya

perolehan

Nilai Pasar

Laba (Rugi) Belum

Direalisasi

Dimiliki hingga jatuh tempo

31 Desember 2013 149,000,000,000 148,719,231,519

148,719,231,519

-

========== ========== ========== ========

31 Desember 2012 125,000,000,000 124,872,014,562

124,872,014,562

-

==========

==========

==========

========

Jatuh tempo efek utang dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah 1 bulan atau kurang dan dengan

tingkat kolektibilitas lancar pada tahun 2013 dan 2012.

7. KREDIT YANG DIBERIKAN

Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai berikut :

7.1 Jenis Kredit

2 0 1 3

2 0 1 2

Pihak ketiga

Kredit Modal Kerja Rekening Koran

87,887,173,351

77,471,316,962

Kredit Modal Kerja Rekening Koran Bank

-

4,452,862,489

Kredit Modal Kerja Angsuran

114,938,258,230

85,528,052,700

Kredit Modal Kerja Joint Financing

28,140,628,304

-

Kredit Modal Kerja Angsuran Chanelling

-

12,254,964,427

Kredit Modal Kerja Berjangka

98,754,672,389

55,706,129,054

Kredit Konsumsi Pemilikan Rumah <type 70

280,150,793

247,435,941

Kredit Konsumsi Pemilikan Rumah >type 70

13,344,623,089

9,101,660,576

Kredit Konsumsi Kendaraan Roda 4 - 107,631,927

Kredit Konsumsi Angsuran

10,032,703,575

6,241,162,927

Kredit Konsumsi Angsuran Chanelling

-

1,197,682,118

Kredit Konsumsi Angsuran Joint Financing

685,569,751

-

Kredit Konsumsi Berjangka

9,362,500,000

5,925,000,000

Kredit Investasi Kecil

-

12,476,201

Kredit Investasi lainnya

62,058,089,361

46,890,328,301

---------------------

-----------------------

Jumlah kredit yang diberikan pihak ketiga

425,484,368,843

305,136,703,623

---------------------

-----------------------

Pihak berelasi (catatan 24a)

Kredit

7,468,563,407

8,918,370,318

---------------------

-----------------------

Jumlah pihak berelasi

7,468,563,407

8,918,370,318

---------------------

-----------------------

Jumlah kredit yang diberikan

432,952,932,251

314,055,073,941

Provisi kredit

(1,556,815,837)

(341,608,984)

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(4,354,183,111)

(3,941,374,792)

---------------------

-----------------------

Jumlah - Bersih

427,041,933,303

309,772,090,165

==========

===========

22

Page 79: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan :

a. Tingkat bunga rata - rata kredit dalam rupiah 14,25 % dan 18,34 % per tahun masing - masing untuk tahun 2013

dan 2012. Jumlah bunga kredit yang diterima pada tahun 2013 sebesar Rp 48.387.118.163,- dan sebesar

Rp 39.009.186.165,- untuk tahun 2012.

b. Kredit kepada nasabah dijamin dengan deposito berjangka yang disertai surat kuasa pencairan, hak tanggungan atas

aset atau jaminan lain yang umum diterima oleh bank.

c. Kredit yang diberikan kepada karyawan akan dilunasi melalui pemotongan gaji tiap - tiap bulannya dengan

tingkat bunga sebesar 5 % per tahun.

d. Posisi Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang diperkenankan Bank Indonesia kepada Pihak yang berelasi

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing - masing sebesar Rp 11.062.000.000,- dan Rp 10.700.000.000,

dan kepada pihak yang tidak terkait pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing - masing sebesar

Rp 22.123.000.000,- dan Rp 21.400.000.000,-. Tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan terhadap ketentuan

BMPK pada masing-masing periode.

2 0 1 3

2 0 1 2

7.2 Kolektibilitas Rp %

Rp %

Lancar 400,166,342,170 92.42

301,097,482,515

95.87

Dalam perhatian khusus 25,869,583,180 5.98

6,983,775,208 2.22

Diragukan - 0.00

102,627,234 0.03

Macet 6,917,006,901 1.60

5,871,188,984 1.87

-------------------- ---------- -------------------- ----------

Jumlah 432,952,932,251 99.98

314,055,073,941 100.00

Dikurangi provisi kredit (1,556,815,837) (0.36)

(341,608,984) (0.11)

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (4,354,183,111) (1.01) (3,941,374,792) (1.25)

-------------------- ----------

-------------------- ----------

427,041,933,303 98.61

309,772,090,165 98.64

========== =====

========== =====

23

Page 80: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

7.3 Sektor ekonomi

2 0 1 3

2 0 1 2

Pertanian

85,745,100

489,222,467

Pertambangan

2,490,137,880

3,174,349,524

Pertanian,Pertambangan, Perindustrian,

59,330,757,707

42,972,274,223

Listrik, gas dan air

100,437,693

96,816,350

Konstruksi

17,595,561,878

18,497,802,545

Perdagangan,restoran,hotel

109,696,611,489

92,799,202,944

Pengangkutan, pergudangan, komunikasi

61,971,512,664

32,747,903,003

Jasa dunia usaha

122,847,480,866

92,935,683,149

Jasa sosial masyarakat

2,148,872,263

1,464,181,856

Lain-lain

56,685,814,711

28,877,637,880

----------------------

----------------------------

432,952,932,251

314,055,073,941

Dikurangi provisi kredit

(1,556,815,837)

(341,608,984)

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

(4,354,183,111)

(3,941,374,792)

----------------------

----------------------------

Jumlah - Bersih

427,041,933,303

309,772,090,165

===========

=============

2 0 1 3

2 0 1 2

7.4 Jangka waktu

3 s/d 6 bulan

1,560,789,543

241,050,2506 s/d 12 bulan 198,224,387,665 44,988,111,753

12 s/d 24 bulan

35,350,076,587

38,182,190,108

diatas 2 tahun

197,817,678,456

230,643,721,830

----------------------

----------------------------

Jumlah

432,952,932,251

314,055,073,941

Dikurangi provisi kredit

(1,556,815,837)

(341,608,984)

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (4,354,183,111) (3,941,374,792)

----------------------

----------------------------

Jumlah - Bersih

427,041,933,303

309,772,090,165

===========

=============

7.5 Klasifikasi jangka waktu berdasarkan Sisa umur sampai saat jatuh tempo

31 Desember 2013

s/d 1 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan

bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

Kredit yang diberikan

Belum jatuh tempo 37,740,262,679 22,090,844,099 57,413,436,146 92,679,535,579 219,284,091,133

Sudah jatuh tempo 3,744,762,614 - - - -

------------------- ------------------- ------------------- ------------------- ---------------------

Jumlah 41,485,025,293 22,090,844,099 57,413,436,146 92,679,535,579 219,284,091,133

------------------- ------------------- ------------------- ------------------- ---------------------

24

Page 81: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

31 Desember 2012

s/d 1 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan

bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

Kredit yang diberikan

Belum jatuh tempo 27,224,533,656 13,896,091,073 41,501,612,203 78,302,547,681 149,441,050,008

Sudah jatuh tempo 3,689,239,320 - - - -

------------------- -------------------- ------------------- --------------------- ----------------------

Jumlah 30,913,772,976 13,896,091,073 41,501,612,203 78,302,547,681 149,441,050,008

------------------- -------------------- ------------------- --------------------- ----------------------

Ketidaklancaran dalam pengembalian kredit dapat menimbulkan kredit bermasalah yang dapat menurunkan pendapatan,

likuiditas dan kesehatan bank.

Kebijakan bank dalam pemberian kredit untuk mengurangi risiko kredit adalah kredit berjangka pendek untuk

perindustrian dan perdagangan yang berukuran menengah kebawah, serta beragunan cukup dengan tingkat bunga yang

umum berlaku dipasar.

Konsentrasi risiko kredit pada umumnya timbul bila satu atau beberapa nasabah yang bergerak dibidang usaha dan

mempunyai sifat ekonomi yang sama, kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktual dapat terpengaruh oleh

kondisi ekonomi atau faktor lain yang sama pula.

Perubahan penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai 2 0 1 3

2 0 1 2

Kredit yang diberikan

Saldo awal tahun 3,941,374,792 4,146,662,845

Penyisihan selama tahun berjalan 437,000,000 -

Pemulihan - (224,419,261)

Penghapusan pinjaman (write off) (46,590,605)

-

Penerimaan dari pinjaman yang telah dihapusbukukan 22,398,924

19,131,207

------------------

--------------------

Saldo akhir tahun 4,354,183,111 3,941,374,792

=========

=========

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian kredit yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi

kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

25

Page 82: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

7. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)

Kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi :

31 Desember 2013 Perhatian Kurang

Kredit bermasalah Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Sektor ekonomi

Perindustrian 3,429,685,848 - - - 3,429,685,848 Perdagangan, restoran, hotel 430,479,999 - - 2,282,791,526 2,713,271,525

Konstruksi

- - - 2,184,253,468 2,184,253,468

Jasa dunia usaha 18,530,037,609 - - 402,627,234 18,932,664,843

Lain-lain

3,479,379,724 - - 2,047,334,673 5,526,714,397

----------------- ----------------- ---------------- ----------------- --------------------

25,869,583,180 - - 6,917,006,901 32,786,590,081 ======== ======== ======== ======== ==========

Penyisihannya

Perindustrian 34,296,858 - - - 34,296,858

Perdagangan, restoran, 4,304,800 - - 794,478,346 798,783,146

Konstruksi -

712,678,972 712,678,972

Jasa dunia usaha 185,300,376 - - 128,840,715 314,141,091

Lain-lain

33,915,706 - - 658,994,752 692,910,458

----------------- ----------------- ---------------- ----------------- --------------------

257,817,740 - - 2,294,992,785 2,552,810,525

======== ======== ======== ======== ==========

31 Desember 2012 Perhatian Kurang

Kredit bermasalah Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Sektor ekonomi

Perdagangan, restoran, hotel 1,343,961,839 - - 2,527,937,349 3,871,899,188

Konstruksi

499,857,819 - - 2,462,050,175 2,961,907,994

Jasa dunia usaha 200,809,797 - 102,627,234 300,000,000 603,437,031

Lain-lain

4,939,145,753 - - 581,201,460 5,520,347,213

----------------- ----------------- ---------------- ----------------- --------------------

6,983,775,208 - 102,627,234 5,871,188,984 12,957,591,426

======== ======== ======== ======== ==========

Penyisihannya

Perdagangan,restoran, 1,445,825 - - 137,307,874 138,753,699

Lain-lain

2,779,681 - - 67,140,856 69,920,537

----------------- ----------------- ---------------- ----------------- --------------------

4,225,506 - - 204,448,730 208,674,236

======== ======== ======== ======== ==========

26

Page 83: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

8. ASET TETAP

Ringkasan aset tetap adalah sebagai berikut :

31 Desember 2013

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Pemilikan langsung

Biaya perolehan

Inventaris 2,678,658,395

506,413,562

-

3,185,071,957 Mesin kantor 3,645,880,367

236,702,249

-

3,882,582,616

Kendaraan kantor 3,991,900,700

625,175,000

-

4,617,075,700 Software 2,389,213,303 - - 2,389,213,303 Gedung 14,481,287,480

69,655,200

1,888,410,882

12,662,531,798

Tanah 11,543,787,000

- 5,924,360,000

5,619,427,000

-----------------------

------------------

------------------

--------------------

Jumlah 38,730,727,245 1,437,946,011

7,812,770,882

32,355,902,374

-----------------------

------------------

------------------

--------------------

Akumulasi penyusutan Inventaris 1,930,142,208

355,595,136

-

2,285,737,344

Mesin kantor 2,807,684,847

409,973,651

-

3,217,658,498 Kendaraan kantor 2,009,477,060

835,511,541

-

2,844,988,601

Software 2,363,036,113

10,167,641

-

2,373,203,753 Gedung 1,537,625,247

316,487,740

91,283,115

1,762,829,872

-----------------------

------------------

------------------

--------------------

Jumlah 10,647,965,475 1,927,735,709

91,283,115

12,484,418,069

-----------------------

------------------

------------------

--------------------

Nilai buku

Inventaris 748,516,187

899,334,612

Mesin kantor 838,195,520

664,924,118 Kendaraan kantor 1,982,423,640

1,772,087,099

Software 26,177,190

16,009,550 Gedung 12,943,662,233

10,899,701,926

Tanah 11,543,787,000

5,619,427,000 ----------------------- --------------------

Jumlah 28,082,761,770

19,871,484,305

===========

==========

27

Page 84: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

8. ASET TETAP (Lanjutan)

31 Desember 2012

Saldo Awal

Penambahan

Pengurangan

Saldo Akhir

Pemilikan langsung

Biaya perolehan

Inventaris

2,648,278,795

30,379,600

-

2,678,658,395

Mesin kantor

3,521,440,742

124,439,625

-

3,645,880,367

Kendaraan kantor

2,366,907,000

2,085,283,700

460,290,000

3,991,900,700

Software

2,368,133,144

21,080,159

-

2,389,213,303

Gedung

13,287,661,707

1,193,625,773

-

14,481,287,480

Tanah

11,543,787,000

-

-

11,543,787,000

-----------------------

-----------------------

--------------------

---------------------

Jumlah 35,736,208,388 3,454,808,857 460,290,000 38,730,727,245

-----------------------

-----------------------

--------------------

---------------------

Akumulasi penyusutan

Inventaris

1,574,679,176

355,463,032

-

1,930,142,208

Mesin kantor

2,411,070,432

396,614,415

-

2,807,684,847

Kendaraan kantor 1,785,928,825 683,838,230 460,289,995 2,009,477,060

Software

2,325,456,411

37,579,702

-

2,363,036,113

Gedung

1,182,397,256

355,227,991

-

1,537,625,247

-----------------------

-----------------------

--------------------

---------------------

Jumlah

9,279,532,100

1,828,723,370

460,289,995

10,647,965,475

-----------------------

-----------------------

--------------------

---------------------

Nilai buku

Inventaris 1,073,599,619 748,516,187

Mesin kantor

1,110,370,310

838,195,520

Kendaraan kantor

580,978,175

1,982,423,640

Software

42,676,733

26,177,190

Gedung

12,105,264,451

12,943,662,233

Tanah

11,543,787,000

11,543,787,000

----------------------- ---------------------

Jumlah

26,456,676,288

28,082,761,770

===========

==========

28

Page 85: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

8. ASET TETAP (Lanjutan)

Penyusutan aset tetap dialokasikan pada : 2 0 1 3 2 0 1 2

Beban umum dan administrasi 1,927,735,709 1,828,723,370 =============== ==============

Aset tetap tersebut telah diasuransikan pada PT Asuransi Bintang dan PT Asuransi Wahana Tata dengan nilai

pertanggungan sebesar Rp 38.352.187.500,- dan Rp 30.531.750.000,- untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012. Jenis risiko yang ditanggung oleh pihak asuransi adalah kebakaran, kehilangan,

kebongkaran, kecelakaan dan huru - hara. Manajemen bank yakin bahwa jumlah pertanggungan memadai untuk

menutup kerugian potensial.

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun masing-masing jenis aset pada akhir tahun, manajemen Perusahaan

berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012.

9. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH

9.1. Agunan Yang Diambil Alih merupakan aset yang diperoleh sehubungan dengan debitur-debitur yang

tidak dapat memenuhi atau melunasi kewajibannya.

2 0 1 3

2 0 1 2

Saldo awal

2,175,045,692

1,707,910,106 Penambahan 2,242,083,000 467,135,586 Pengurangan

-

-

-------------------------

-------------------------

Saldo akhir

4,417,128,692

2,175,045,692

-------------------------

-------------------------

9.2. Penyisihan turun nilai Saldo awal

-

-

Pengurangan

-

-

-------------------------

-------------------------

Saldo akhir

-

-

-------------------------

-------------------------

Jumlah - bersih

4,417,128,692

2,175,045,692

============

============

29

Page 86: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

9. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan)

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No 13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember 2011 bahwa penurunan nilai

untuk transaksi aset non produktif tidak diperhitungkan lagi di posisi laporan keuangan (neraca) dan laporan laba rugi

bank, sehingga penurunan nilai untuk transaksi aset non produktif yang telah dibentuk Bank selama ini dilakukan

pemulihan/koreksi dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

9.3. Kolektibilitas

2 0 1 3 2 0 1 2

Rp % Rp %

Lancar

4,417,128,692

100.00

467,135,586

21.48

Macet

-

-

1,707,910,106

78.52

------------------

------------------

-----------------

-----------------

Jumlah 4,417,128,692 100.00 2,175,045,692 100.00

------------------

------------------

-----------------

-----------------

Jumlah bersih

4,417,128,692

100.00

2,175,045,692

100.00

------------------

------------------

-----------------

-----------------

10. ASET LAINNYA

2 0 1 3

2 0 1 2

Persediaan 507,169,735 606,550,346

Aset lainnya

201,201,587

167,348,335

-----------------

-----------------

Jumlah

708,371,322

773,898,681

========

========

30

Page 87: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

11. LIABILITAS SEGERA

2 0 1 3 2 0 1 2

Pengembalian asuransi

6,118,456

6,375,000

Titipan transfer

8,388,000

21,425,000

Jamsostek

1,844,424

17,639,206

Inkaso

465,000

1,450,000

Admin - Multifinance

99,372,328

-

Titipan administrasi kredit

677,426,604

226,924,000

Titipan listrik dan telepon

1,359,000

1,557,000

Titipan dana nasabah

3,972,078

254,074,371

Rekening tutup giro

-

265,994

Tagihan nasabah notaris

42,979,500

66,879,720

Bunga jatuh tempo - bunga

2,720,734

7,176,974

Pembayaran ATM 195,068,110 128,679,790

-----------------------

-------------------------

1,039,714,234

732,447,055

===========

============

12. GIRO

2 0 1 3

2 0 1 2

Pihak ketiga bukan bank

33,695,913,120

30,522,711,183

Pihak berelasi

(catatan 24b)

26,951,068,452

16,973,459,214

----------------------- -------------------------

Jumlah

60,646,981,572

47,496,170,397

===========

============

Tingkat bunga rata-rata giro 3 % dan 5,5 % per tahun masing-masing untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012. Beban bunga giro adalah masing-masing sebesar Rp 2.873.688.285,-

dan Rp 2.633.825.496,- masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

31

Page 88: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

13. TABUNGAN

2 0 1 3

2 0 1 2

Tabungan Artos

20,441,203,825

13,842,002,709

Tabungan Artos Cash

2,976,254,311

5,012,732,705

Tabungan Artos Plus

668,544,820

-

Tabungan Mutiara 58,003,966 166,409,911

Tabunganku

822,401,228

469,553,183

--------------------

------------------------

Jumlah tabungan

24,966,408,150

19,490,698,508

==========

===========

Tingkat bunga rata-rata tabungan 4,5 % per tahun untuk tahun 2013 dan 3,75 % per tahun untuk tahun 2012.

Beban bunga tabungan sebesar Rp 460.793.830,- untuk tahun 2013 dan sebesar Rp 619.590.805,- untuk tahun 2012.

Dalam jumlah tabungan terdapat pihak yang berelasi sebesar Rp 2.366.802.139,- dan Rp 1.920.075.249,- masing-

masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (catatan 24c).

14. DEPOSITO BERJANGKA

2 0 1 3

2 0 1 2

Deposito berjangka pihak ketiga bukan bank :

Jangka waktu s/d 1 bulan

246,310,089,834

213,892,578,299

Jangka waktu diatas 1 bulan s/d 12 bulan

45,796,771,434

23,719,457,769

--------------------

------------------------

Jumlah

292,106,861,268

237,612,036,068

-------------------- ------------------------

Deposito berjangka pihak berelasi

Jangka waktu 1 s/d 3 bulan (catatan 24d)

17,775,232,806

10,110,611,666

--------------------

------------------------

Jumlah deposito berjangka

309,882,094,074

247,722,647,734

==========

===========

Komposisi besarnya kepemilikan deposito :

2 0 1 3

2 0 1 2

Yayasan dan badan sosial

2,046,293,224

2,526,668,285

Asuransi

7,000,000,000

3,300,000,000

Perusahaan nasional

26,891,669,029

37,083,198,110

Koperasi

462,864,030

-

Perorangan

273,481,267,791

204,812,781,339

--------------------

------------------------

Jumlah

309,882,094,074

247,722,647,734

========== ===========

32

Page 89: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

14. DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan)

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun deposito berjangka 2 0 1 3

2 0 1 2

Menurut jangka waktu :

1 bulan 7% 7.50% 3 bulan

8.75%

7.50%

6 bulan

7.75%

7.25% 12 bulan

7.25%

6.75%

Klasifikasi jangka waktu deposito berjangka berdasarkan sisa umur

Sampai saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Rupiah 1 bulan 284,254,614,169 227,419,647,734

> 1 bulan

25,627,479,905

20,303,000,000

------------------------

----------------------

Jumlah

309,882,094,074

247,722,647,734

============

===========

Deposito berjangka yang dijadikan jaminan dan diblokir atas fasilitas kredit yang diberikan oleh bank masing - masing

berjumlah Rp 21.332.571.205,- dan Rp 22.991.325.218,-. untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

dan 2012.

Beban bunga Deposito sebesar Rp 22.350.642.696,- dan Rp 18.506.933.351,- masing-masing untuk tahun - tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

15. PERPAJAKAN

2 0 1 3

2 0 1 2

PPh pasal 21 karyawan

259,797,603

277,272,724

PPh pasal 23 tabungan

8,015,699

6,756

PPh pasal 23 deposito

396,407,633

272,570,175

PPh pasal 23 bunga jasa giro

41,624,802

47,785

PPh pasal 25

4,178,000

-

PPh pasal 29

628,490,000

12,203,495

PPN Safe Deposit Box

272,730

254,548

PPN

74,580

-

PPh pasal 23 lainnya

2,592,333

1,072,022

------------------------

-----------------------

Jumlah

1,341,453,380

563,427,505

============

===========

33

Page 90: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

15. PERPAJAKAN (Lanjutan)

a. Perhitungan laba fiskal

Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum penghasilan pajak dengan penghasilan kena pajak untuk tahun- tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :

2 0 1 3

2 0 1 2

Laba sebelum pajak penghasilan sesuai

dengan laporan laba - rugi komprehensif

3,178,745,311

909,664,165

Beda permanen Pengurangan yang tidak diperkenankan 349,103,009

266,905,624

Beda temporer

Beda penyusutan aset tetap antara komersial dan fiskal (228,575,505)

(651,952,676)

Beda laba penjualan aset tetap antara komersial dan fiskal -

(13,864,521)

Imbalan pasca kerja

19,239,287

300,000

Pemulihan / Penyisihan kerugian penempatan pada bank lain -

(51,000,000)

--------------------

----------------------

Jumlah penghasilan kena pajak 3,318,512,103 460,052,592

==========

==========

Pajak penghasilan :

12,5 % x Rp. 45,620,042

-

5,702,505

25 % x Rp. 3,318,512,000 (2012 : Rp 414.431.958,-) 829,628,000

-

--------------------

----------------------

Jumlah PPh terhutang

829,628,000

109,310,495

PPh pasal 25 yang telah disetor

(201,138,000)

(97,107,000)

-------------------- ----------------------

Pajak kurang bayar / (lebih bayar) PPh pasal 29

628,490,000

12,203,495

==========

==========

34

Page 91: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

15. PERPAJAKAN (Lanjutan)

2 0 1 3

2 0 1 2

b. Pajak penghasilan

Pajak kini

829,628,000

109,310,495

Beban pajak tangguhan

31,055,244

375,588,439

---------------------

--------------------

Jumlah beban pajak penghasilan

860,683,244

484,898,934

==========

==========

Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi.

Laba akuntansi

3,178,745,311

909,664,165

Jumlah pajak dengan tarif pajak yang berlaku 794,686,328

227,416,041

Pengaruh pajak atas beda permanen 87,275,752

66,726,406

Koreksi saldo awal fiskal (21,278,811)

-

Selisih penurunan tarif pajak -

(5,702,505)

Rugi fiskal -

(175,671,303)

Penyisihan kerugian Aset Produktif (Kredit) -

372,130,442

Selisih pembulatan (26)

(147)

---------------------

--------------------

Jumlah beban pajak penghasilan 860,683,244

484,898,934

==========

==========

c. Ikhtisar aset dan liabilitas pajak tangguhan

Pajak tangguhan timbul disebabkan terdapat akun yang diperlakukan berbeda untuk tujuan akuntansi keuangan dan

untuk tujuan pelaporan perpajakan, analisis dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi

1 Januari 2012

31 Desember 2012

31 Desember 2013

Aset pajak tangguhan dari : Aset tetap (205,351,870) (166,454,299) (371,806,169) (35,865,065) (407,671,235)

Giro pada bank lain 12,750,000 (12,750,000) - - - Rugi fiskal (175,671,303) 175,671,303 - - -

Kredit yang diberikan 372,130,442 (372,130,442) - - - Imbalan pasca kerja 29,700,817 75,000 29,775,817 4,809,822 34,585,638

------------------ -------------------- ------------------ ------------------ ------------------

Aset pajak tangguhan 33,558,086 (375,588,439) (342,030,353) (31,055,244) (373,085,596)

========= ========== ========= ========= =========

35

Page 92: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

16. LIABILITIES LAINNYA

2 0 1 3

2 0 1 2

Setoran jaminan Safe deposit box

276,250,000

276,250,000

Imbalan pasca kerja

138,342,554

119,103,267

Lainnya

245,617,949

175,462,026

------------------------

---------------------

660,210,503 570,815,293

===========

==========

Imbalan pasca kerja :

Saldo awal tahun

119,103,267

118,803,267

Penyisihan selama tahun berjalan

787,309,494

526,262,645

Pembayaran

(768,070,207)

(525,962,645)

------------------------ ---------------------

Saldo akhir tahun

138,342,554

119,103,267

===========

==========

Bank telah menghitung dan menyelenggarakan kebijakan imbalan pasca kerja program pensiun pasti sesuai

Standar Akuntansi Keuangan PSAK 24 (Revisi 2010), iuran yang dibayarkan dicatat sebagai beban pada tahun berjalan

17. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Merupakan penyisihan kerugian terhadap kewajiban komitmen dan kontinjensi, untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Bank membentuk penyisihan kerugian terhadap kewajiban komitmen dan

kontinjensi (bank garansi) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/ 2 / PBI tanggal 20 Januari 2005.

Perubahan penyisihan kerugian kewajiban Komitmen dan Kontinjen (bank garansi)

2 0 1 3

2 0 1 2

Saldo awal tahun

-

-

Pembentukan (pemulihan) selama tahun berjalan -

-

------------------------

---------------------

Jumlah

-

-

===========

==========

36

Page 93: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

17. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)

Instrumen keuangan yang off balance sheet yang berisiko kredit adalah sebagai berikut :

Kewajiban komitemen dan kontijens :

- Bank garansi yang diberikan

794,041,471

77,000,000

- Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 44,387,332,186

75,933,708,004

----------------------

--------------------------

Jumlah

45,181,373,657

76,010,708,004

- Fasilitas kredit yang dapat di batalkan (44,387,332,186) (75,933,708,004)

----------------------

--------------------------

Dasar Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif 794,041,471

77,000,000

===========

=============

% PPAP Minimum

1 %

1 % - PPAP Minimum yang harus dibentuk - -

----------------------

--------------------------

Jumlah PPAP Minimum yang harus dibentuk

-

-

===========

=============

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjen

-

-

===========

=============

Kualitas bank garansi yang diberikan diklasifikasikan sebagai lancar dengan jaminan berupa deposito.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjen yang telah dibentuk

adalah cukup untuk menutupi kerugian yang timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban komitmen dan kontinjen

oleh nasabah.

37

Page 94: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

18. MODAL DISETOR

Berdasarkan akta notaris Dr. Wiratni Ahmadi, SH No. 4 tanggal 3 Oktober 2007 modal dasar Bank berjumlah

Rp 200.000.000.000,- terbagi atas 200.000.000 lembar saham, dengan harga nominal tiap-tiap saham adalah

@ Rp 1.000,-. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 96.500.000 lembar saham

dengan jumlah nominal sejumlah Rp 96.500.000.000 ,- masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012. Pemilikan saham

untuk masing-masing tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :

31 Desember 2013

Pemegang Saham

Lembar

Persentase Jumlah Saham

Saham

Kepemilikan

Rp

Arto Hardy

38,600,000

40

38,600,000,000

Lanny Miguna

14,475,000

15

14,475,000,000

Sinatra Arto Hardy, MBA

14,475,000

15

14,475,000,000

William Arto Hardy, B.Com

14,475,000

15

14,475,000,000

Lina Arto Hardy, B.Ec

14,475,000

15

14,475,000,000

-----------------------

----------------------

---------------------

Jumlah

96,500,000

100

96,500,000,000

===========

==========

==========

31 Desember 2012

Pemegang Saham

Lembar

Persentase Jumlah Saham

Saham Kepemilikan Rp

Arto Hardy

38,600,000

40

38,600,000,000

Lanny Miguna

14,475,000

15

14,475,000,000

Sinatra Arto Hardy, MBA

14,475,000

15

14,475,000,000

William Arto Hardy, B.Com

14,475,000

15

14,475,000,000

Lina Arto Hardy, B.Ec

14,475,000

15

14,475,000,000

-----------------------

----------------------

---------------------

Jumlah

96,500,000

100

96,500,000,000

===========

==========

==========

38

Page 95: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

19. KOMITMEN DAN KONTINJENSI

2 0 1 3

2 0 1 2

Komitmen

Kewajiban komitmen

- Bank garansi yang diberikan

(79,4041,471)

(77,000,000)

- Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (44,387,332,186)

(75,933,708,004)

---------------------

---------------------

Jumlah

(45,181,373,657)

(76,010,708,004)

========== ==========

Kontinjensi

Tagihan kontinjensi

Pendapatan bunga dalam penyelesaian

339,931,831

2,074,486,856

---------------------

---------------------

Jumlah tagihan kontinjen

339,931,831

2,074,486,856

---------------------

---------------------

Jumlah kewajiban komitmen dan kontinjensi bersih

(44,841,441,826) (73,936,221,149)

==========

==========

20. PENDAPATAN BUNGA

2 0 1 3

2 0 1 2

Giro Bank Indonesia

5,571,928,961

5,187,805,038

Sertifikat Bank Indonesia 780,376,646 638,470,238

Dari Bank - Bank lain

14,054,688

12,487,426

Pihak ke-3 bukan Bank (kredit yang diberikan)

48,387,118,163

39,009,186,165

Provisi amortisasi pinjaman 1,503,729,767 236,919,061

--------------------------

------------------------

Jumlah

56,257,208,225

45,084,867,928

============

===========

39

Page 96: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

21. BEBAN BUNGA

2 0 1 3

2 0 1 2

Bunga jasa giro

2,873,688,285

2,633,825,496

Bunga tabungan

460,793,830

619,590,805

Bunga deposito berjangka

22,350,642,696

18,506,933,351

Call money 466,667 -

Penghimpunan dana

3,376,349,267

2,446,454,652

-----------------------

----------------------

Jumlah

29,061,940,745

24,206,804,304

===========

===========

22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

2 0 1 3 2 0 1 2

Premi asuransi

1,081,233,456

941,114,199

Pajak-pajak

181,950,292

126,242,661

Pemeliharaan dan perbaikan

561,675,980

498,175,940

Amortisasi sewa

1,713,531,228

1,543,096,262

Penyusutan aset tetap

1,927,735,709

1,828,723,370

Barang dan jasa

4,377,222,837

3,356,348,455

-----------------------

----------------------

Jumlah

9,843,349,503

8,293,700,887

===========

===========

23. BEBAN PERSONALIA

2 0 1 3

2 0 1 2

Gaji

12,240,094,981

10,812,057,429

Tunjangan hari raya

1,116,212,777

977,191,212

Honorarium komisaris

1,184,238,360

1,174,596,150

Tunjangan makan dan transportasi

175,799,000

173,627,750

Lembur

78,302,500

75,639,100

Imbalan pasca kerja

787,309,494

526,262,645

Pengobatan

538,871,888

491,823,291

Jamsostek

470,149,256

404,838,577

Gratifikasi,hadiah dan bonus

71,206,591

612,822,708

Tunjangan pajak penghasilan pasal 21 karyawan 88,362,186

-

Lainnya

316,849,953

284,579,586

-----------------------

----------------------

Jumlah

17,067,396,986

15,533,438,448

=========== ===========

40

Page 97: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI

Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang memiliki keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara

langsung maupun tidak langsung.

a. Kredit yang diberikan pada pihak-pihak yang berelasi masing-masing sebesar Rp 7.468.563.407,- dan

Rp 8.918.370.318,- dengan persentase terhadap total aset adalah 1.14 % dan 1,74 % masing-masing pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (catatan 7).

b. Giro yang diterima dari pihak yang berelasi masing-masing sebesar Rp 26.951.068.452,- dan Rp 16.973.459.214,-

dengan persentase terhadap total liabilitas adalah 4.91 % dan 4,18 % masing-masing pada tanggal

31 Desember 2013 dan 2012 (catatan 12).

c. Tabungan yang diterima dari pihak yang berelasi masing-masing sebesar Rp 2.366.802.139,- dan

Rp 1.920.075.250,- dengan persentase terhadap total liabilitas adalah 0.43 % dan 0,47 % masing-masing

pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (catatan 13).

d. Deposito berjangka yang diterima dari pihak yang berelasi masing-masing sebesar Rp 17.775.232.806,- dan

Rp 10.110.611.666,- dengan persentase terhadap total liabilitas adalah 3.24 % dan 2,49 % masing-masing pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (catatan 14).

41

Page 98: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

25. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA

25.1 Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas (Maturity GAP) pada tanggal 31 Desember 2013

(dalam jutaan rupiah)

JATUH TEMPO

SALDO s/d 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan

1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan

Aset

Kas

15,108 15,108 - - - -

Giro pada Bank Indonesia

30,087 30,087 - - - -

Efek - efek

148,719 148,719 - - - -

Giro pada bank lain

1,024 1,024 - - - -

Kredit yang diberikan

Yang belum jatuh tempo 429,208 37,740 22,091 57,413 92,680 219,284

Yang sudah jatuh tempo 3,745 3,745 - - - -

Lain-lain

15,160 15,160 - - - -

-------------- ------------- ------------- ------------- -------------- --------------

Jumlah aset (A)

643,051 251,583 22,091 57,413 92,680 219,284

======= ====== ====== ====== ======= ======

LIABILITIES

Giro 60,647 60,647 - - - -

Tabungan

24,966 24,966 - - - -

Deposito berjangka

309,882 264,085 37,936 6,409 1,453 -

Simpanan dari bank lain

148,571 148,571 - - - -

Lain-lain

549,176 549,176 - - - -

-------------- ------------- ------------- ------------- -------------- --------------

Jumlah Liabilities (B)

1,093,242 1,047,446 37,936 6,409 1,453 -

======= ====== ====== ====== ======= ======

Selisih (A-B) (450,191) (795,862) (15,845) 51,005 91,227 219,284

-------------- ------------- ------------- ------------- -------------- --------------

Akumulasi Selisih (A-B)

- (795,862) (811,707) (760,702) (669,475) (450,191)

======= ====== ====== ====== ======= ======

42

Page 99: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

25. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan)

25.2 Rasio kecukupan modal

Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) atau Capital Adequacy

Ratio (CAR) yang ditetapkan Bank Indonesia, yang mempertimbangkan secara kuantitatif seperti aset, kewajiban

dan akun off balance sheet tertentu, juga pertimbangan secara kualitatif tentang komponen dan risiko

tertimbang.

Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) merupakan salah satu

indikator untuk mengetahui kesehatan dan permodalan bank.

Bank Indonesia menetapkan rasio kecukupan modal pada akhir tahun 1998 adalah sebesar 4 % dari aset

Tertimbang Menurut Risiko, mulai akhir tahun 2001 adalah sebesar 8 %. Capital Adequacy Ratio bank pada

tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, masing-masing adalah sebesar 21.62 % dan 27,59 %.

Tabel dibawah ini menunjukkan modal dan rasio kecukupan modal (CAR) untuk tahun - tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

2 0 1 3

2 0 1 2

Rp (Juta)

Rp (Juta)

Modal Inti (Tier I)

Modal disetor

96,500

96,500

Cadangan umum

6,000

6,000

PPA atas aset non produktif yang tidak wajib dihitung (64)

(1,708)

Laba bersih tahun sebelumnya 3,018

2,593

Laba (rugi) bersih tahun berjalan 1,175

400

-----------------------

-----------------------

Jumlah

106,628

103,785

-----------------------

-----------------------

Modal pelengkap (Tier II)

Penyisihan atas kemungkinan kerugian pada aset produktif 3,987

3,216

-----------------------

-----------------------

Jumlah

3,987

3,216

-----------------------

-----------------------

Jumlah Modal (Tier I dan Tier II) 110,615

107,001

Jumlah ATMR

511,637

387,778

CAR

21.62%

27.59%

Persentase Modal Inti terhadap ATMR 20.84%

26.76%

Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia termasuk dalam bidang permodalan, sehingga apabila

terdapat perubahan ketentuan dalam perbankan Indonesia, manajemen akan segera menyusun perencanaan

untuk memenuhi ketentuan tersebut. Bilamana Bank tidak memenuhi persyaratan ratio kecukupan modal (CAR),

maka Bank Indonesia dapat mengambil tindakan yang dapat mempengaruhi operasi bank.

43

Page 100: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

25. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan)

25.3 Rasio aset produktif yang diklasifikasi terhadap total Aset produktif

Krisis ekonomi yang sedang terjadi dapat berdampak negatif terhadap kualitas aset produktif yang dimiliki oleh

Bank terutama kredit yang diberikan oleh Bank. Namun Bank dapat mempertahankan kualitas aset produktif dari

aspek kualitatifnya dan aspek kuantitatifnya.

Tabel dibawah ini menunjukkan perkembangan kualitas aset produktif Bank untuk tahun - tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

2 0 1 3

2 0 1 2

Rp

Rp

Kategori

Lancar

550,190,823,720

429,616,171,085

Dalam perhatian khusus

25,869,583,180

6,983,775,208

Diragukan

-

102,627,234

Macet

6,917,006,901

5,871,188,984

------------------------

-----------------------

Jumlah (A)

582,977,413,801

442,573,762,511

------------------------

-----------------------

Aset yang diklasifikasikan

Dalam perhatian khusus

6,467,395,795

1,745,943,802

Diragukan

-

76,970,426

Macet

6,917,006,901

5,871,188,984

------------------------

-----------------------

Jumlah (B)

13,384,402,696

7,694,103,211

------------------------

-----------------------

Rasio Kualitas aset produktif (B/A x 100 %) 2.30

1.74

===========

===========

44

Page 101: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

25. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan)

25.4 Rasio-rasio lainnya

RASIO (%)

2 0 1 3

2 0 1 2

I. Permodalan

- Rasio Kecukupan Modal 21.62% 27.59%

- Aset tetap terhadap modal

29.25%

36.20%

II. Aset produktif

- Aset produktif bermasalah

1.19%

1.35%

- Non Performing Loan (NPL)

1.60%

1.90%

- PPAP terhadap aset produktif

0.75%

0.90%

- Pemenuhan PPAP

100.46%

101.29%

III. Rentabilitas

- Return On Assets (ROA)

0.58%

0.19%

- Return On Equity (ROE)

2.19%

0.40%

- Net Interest Margin (NIM)

6.75%

5.12%

- Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) 94.69% 99.47%

IV. Likuiditas

- Loan Deposit Rasio (LDR)

109.08%

99.79%

V. Kepatuhan (Compliance)

1. Persentase Pelanggaran BMPK

- Pihak terkait

-

- - Pihak tidak terkait - -

2. Giro Wajib Minimum Rupiah

8.14%

8.13%

Tidak ada pelanggaran BMPK dan Giro Wajib Minimum.

45

Page 102: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

26. MANAJEMEN RISIKO

Penerapan manajemen risiko sepanjang tahun 2013 mencakup hal-hal sebagai berikut :

I. Penetapan komponen-komponen parameter risiko inheren dan komponen-komponen parameter kualitatif (sistem pengendalian risiko).

a. Penetapan komponen-komponen parameter risiko inheren mencakup kedelapan jenis risiko yang ada yakni

risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategi dan

risiko kepatuhan. Setiap parameter risiko inheren bersifat kuantitatif.

b. Penetapan komponen-komponen parameter kualitatif (sistem pengendalian risiko) mencakup kedelapan jenis

risiko yang ada. Dimana untuk setiap jenis risiko mengukur hal-hal sebagai berikut:

- Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi,

- Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit,

- Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan SIM.

- Pengendalian Risiko.

II. Pembobotan atas setiap kriteria komponen - komponen parameter risiko inheren dan komponen-komponen parameter kualitatif (sistem pengendalian risiko).

a. Risiko inheren

Pembobotan risiko inheren mengacu pada pembobotan yang ada pada SE BI No 6/23/DPNP mengenai

Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum (CAMELs).

b. Risiko Kualitatif (Sistem Pengendalian Risiko)

Pembobotan parameter kualitatif selain mengacu pada pembobotan yang ada pada SE BI No. 6/23/DPNP

mengenai Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum (CAMELs) juga dengan melakukan self assessment

terhadap parameter-parameter yang ditetapkan.

III. Penilaian risiko bank secara komposit dalam laporan profil risiko

Penilaian profil risiko yang mencakup penilaian terhadap Risiko inheren dan penilaian terhadap kualitas penerapan

Manajemen Risiko yang mencerminkan sistem pengendalian Risiko (risk control system), sebagaimana yang diatur

dalam SE BI No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011, Perubahan atas SE BI No. 5/21/DPNP Perihal Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

46

Page 103: Visi & - BANK ARTOS - Home · ... Bank Indonesia serta seluruh pihak yang telah ... Hambatan dan kendala yang dihadapi ... yang luas guna menjangkau para pengusaha UMKM khususnya

PT BANK ARTOS INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)

26. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)

IV. Pengukuran risiko dan pelaporan profil risiko

Dengan memperhatikan volume usaha dan kompleksitas usaha pengukuran risiko yang dilaksanakan sudah

cukup memadai. Pengukuran risiko dilakukan setiap bulan dan pelaporan profil risiko dilakukan secara triwulan

yakni pada posisi laporan bulan Maret, Juni, September dan Desember 2013.

V. Profil risiko tahun 2013

Berdasarkan hasil pemantauan dan pengukuran, profil risiko bank secara komposit sepanjang tahun 2013

berada pada tingkat yang rendah dengan tren yang stabil.

VI. Pelaksanaan rapat-rapat komite manajemen risiko

Sepanjang tahun 2013 Komite Manajemen Risiko (KMR) telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali dalam

rapat - rapatnya KMR banyak membahas yang terkait dengan risiko strategis dan risiko likuiditas.

27. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

Nilai simpanan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sebagaimana diatur dalam UU LPS Nomor 24 Tahun 2004

adalah maksimum Rp 100.000.0000,- untuk setiap nasabah dalam satu Bank. Namun demikian, pada tanggal

13 Oktober 2008 nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan di ubah menjadi maksimum Rp

2.000.000.000,- sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2008

tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2008 tentang

Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, PT Bank Artos Indonesia adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

28. PERKARA PERDATA

Pada akhir tahun tidak terdapat perkara perdata yang dapat menimbulkan tagihan/kewajiban kontinjen.

29. PERISTIWA SETELAH AKHIR PERIODE PELAPORAN

Sampai dengan tanggal laporan auditor, tidak terdapat peristiwa setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian

terhadap, atau pengungkapan dalam laporan keuangan.

30. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan terlampir yang diselesaikan pada tanggal

4 April 2014.

47