Seorang wanita umur 60 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran yang dialami sejak 1 tahun terakhir disertai mendengung pada telinga. Pasien tidak bisa memahami percakapan terutama di tempat bising. Pada otoskopi didapatkan membran timpani intak dan refleks cahaya positif. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan tes rinne ADS (+), weber tidak ada lateralisasi, scwabach ADS memendek. Bagaimana patomekanisme penurunan pendengarannya?

a. Degenerasi osikulab. Degenerasi sel-sel sensoris c. Ruptur membran timpanid. Penyempitan tuba auditivae. Otitis media supuratif kronik

Jawaban: b. degenerasi sel-sel sensoris

Pemeriksaan penunjang lanjutan apa yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasien tersebut?

a. Tes garpu talab. Pure tone audiometric. Tes bisikd. BERAe. OAE

Jawaban: b. pure tone audiometri

Jika dilakukan pemeriksaan audiogram, yang paling mungkin ditemukan adalah

a. AC dan BC < 25 dBb. AC dan BC > 25 dB tanpa gapc. AC > 25 dB dan BC < 25 dBd. AC < 25 dB dan BC > 25 dBe. AC dan BC > 25 Db disertai gap

Jawaban: b. AC dan BC > 25 dB tanpa gap

Tuli yang diderita pasien ini adalah jenis :

a. Tuli konduktifb. Tuli campuranc. Tuli sensorineurald. Tuli congenitale. Tuli hantaran

Jawaban: c. Tuli sensorineural

Diagnosis pasien ini adalah?

a. Otomikosisb. Degenerasi ossikulac. Presbiakusis

d. Conductive hearing losse. Kolesteatom

Jawaban: b. Presbiakusis

Apa anjuran penangannnya?

a. Operasi telingab. Pemasangan implant kokleac. Penggunaan alat bantu dengard. Medikamentosae. Timpanoplasti

Jawaban: c. Penggunaan alat bantu dengar.

Seorang pria berusia 39 tahun datang dengan keluhan terasa pusing berputar sejak 2 tahun yang lalu. Pusing dirasakan seperti tidak memiliki keseimbangan ketika berdiri. Durasi dirasakan sekitar 5 menit dengan frekuensi 1 hingga 2 kali dalam seminggu. Ketika hal ini terjadi pasien juga merasakan mual dan khawatir. Saat pusing pasien tidak mengeluhkan telinga berdengung maupun nyeri telinga. Gejala ini timbul secara tiba-tiba terutama saat pasien berubah ke satu posisi. Riwayat trauma, infeksi telinga, sering batuk pilek disangkal oleh pasien. Hasil pemeriksaan penala didapatkan rinne test (+/+), weber tidak berlateralisasi , scwabach (memendek/memendek)

Apa kemungkinan diagnosis pasien tersebut?

a. Meniere diseaseb. Benign paroxysmal positional vertigoc. Tumor N.VIId. Neuritis vestibulere. Sklerosis multiplel

Jawaban: b. Benign paroxysmal positional vertigo

Apa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis?

a. Pemeriksaan EEGb. Pemeriksaan laboratoriumc. CT scan kepalad. Provokasi nistagmus dan pemeriksaan fungsi keseimbangane. Cukup hanya dengan uji penala

Jawaban: Provokasi nistagmus dan pemeriksaan fungsi keseimbangan

Apa etiologi yang paling mungkin menyebabkan keluhan pasien tersebut?

a. Infeksi bakteri atau virusb. Degenatif idiopatikc. Iatrogenicd. Kelainan kardiovaskulere. Psikogenik

Jawaban: Degenatif idiopatik

Apa penatalaksanaan yang tepat untuk kasus ini?

a. Operatifb. Antibioticc. Canalis repositioning treatmentd. Obat-obat vasodilator perifere. Sedative

Jawaban: c. Canalis repositioning treatment

Apa interpretasi tes penala pasien tersebut?

a. Tuli konduktifb. Tuli campuranc. Normald. Tuli sensorineurale. Tuli konduktif < 30 dB

Jawaban: d. Tuli sensorineural