bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · web viewpersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang...

30
PANDUAN DAN MATERI LOMBA OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TENIS MEJA PUTERI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKA MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PK-LK DIKMEN

Upload: phungduong

Post on 23-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

PANDUAN DAN MATERI LOMBA OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL

(O2SN)

TENIS MEJA PUTERI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKA MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN PK-LK DIKMENTAHUN 2014

Page 2: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

i

Page 3: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

Drs. A. Budi Priadi, MAP

Kata Pengantar

Dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 pasal 12 ayat 1.b diamanatkan bahwa “Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis,dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. Atas dasar pernyataan tersebut, pada tahun 2014 ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah, akan memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus melalui Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. Melalui kegiatan ini, siswa disamping difasilitasi dan dimotivasi bakat kinestetik olahraga, mereka juga ditanamkan sikap jujur, disiplin, bertanggungjawab, sportif, kreatif, setia kawan, bersahabat antar sesama.

Agar O2SN tahun 2014 bagi siswa berkebutuhan khusus dapat dilaksanakan sesuai dengan tata cara, aturan dan alokasi waktu yang telah ditentukan, maka perlu disediakan Panduan dan Materi Cabang Olahraga Tenis Meja Tunagrahita (C) puteri. Panduan tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi juri, panitia, pendamping, pembina, dan peserta lomba dalam melaksanakan tugas masing-masing selama kegiatan berlangsung.

Dengan demikian, kritik dan saran sangat kami harapkan terkait dengan penyelenggaraan kegiatan ini untuk meningkatkan layanan dan penyelenggaraan O2SN tahun berikutnya sehingga kegiatan olahraga diSMALB semakin meningkat.

Jakarta, Maret 2014

Direktur Pembinaan PK-LK Dikmen

NIP. 19561031 198403 1 002

i

Page 4: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

ii

Page 5: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..............................................................................................i Daftar Isi ....................................................................................................... iii A. Pendahuluan ....................................................................................... 1B. Dasar Hukum ....................................................................................... 2C. Tujuan .................................................................................................. 2D. Materi Pertandingan ............................................................................ 2E. Peserta ................................................................................................ 3F. Peraturan Pertandingan........................................................................ 3

1. Peraturan Umum ............................................................................ 32. Peraturan Khusus .......................................................................... 53. Penjelasan Peraturan ..................................................................... 5

G. Perlengkapan ...................................................................................... 6H. Tempat, Mekanisme dan Jadwal Pertandingan ................................... 7

1. Tempat Pertandingan ..................................................................... 72. Mekanisme Pertandingan .............................................................. 73. Jadwal Pertandingan ...................................................................... 8

I. Pemenang ........................................................................................... 9J. Petugas Pertandingan ......................................................................... 9K. Penutup ............................................................................................. 10

iii

Page 6: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

1

Page 7: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

1

A. PENDAHULUAN

Dalam era globalisasi ini, pengelolaan pendidikan dituntut untuk dapat memotivasi dan mengoptimalisasi segala aspek kehidupan, termasuk sumber daya manusia. Hal tersebut juga selaras dengan UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, pasal 3 yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Guna merealisasikan tujuan tersebut Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud dituntut mewujudkan pelayanan pendidikan yang optimal untuk mencapai kemandirian bagi anak-anak berkebutuhan khusus,memperluas kesempatan dan pemerataan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus termasuk anak-anak yang mempunyai kecerdasan dan bakat istimewa, serta meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing (PK-PLK DIKMEN).

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan salah satu upaya mewujudkan pelayanan pendidikan optimal untuk mencapai kemandirian bagi anak-anak berkebutuhan khususdan sebagai tolak ukur keberhasilan pemberian materi pendidikan jasmani dan olahraga bagi peserta didik di Sekolah Khusus Tingkat Menengah (SMLB). Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal37 yang menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan,

Page 8: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

2

bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/kejuruan dan muatan lokal.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang SistemKeolahragaan nasional

2. Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang SistemKeolahragaan Nasional.

3. Permendiknas nomor 39 tahun 2008 tentang PembinaanKesiswaan.

4. Program kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus danLayanan Khusus tahun 2014.

5. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat PK-LK DIKMEN tahun 2014.

C. TUJUAN

1. Mengembangkan wawasan dan meningkatkan motivasi, minat, bakat serta kecintaan siswa terhadap olahraga.

2. Mewujudkan sikap toleransi, kompetitif dan sportifitas peserta didik Sekolah Khusus Tingkat Menengah (SMLB).

D. MATERI PERTANDINGANNomor yang akan dipertandingkan adalah nomor tunggal puteri tunagrahita ringan (C)

Page 9: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

3

E. PESERTA

1. Peserta merupakan siswa aktif SMKh/SMALB Tunagrahita ringan (C) kelas X dan XI tahun pelajaran 2013 – 2014 dibuktikan dengan surat keterangan Kepala Sekolah yang disahkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

2. Pada saat pertandingan dilaksanakan, peserta maksimal berusia25 tahun dan belum menikah dibuktikan dengan akta kelahiran.

3. Peserta adalah juara 1 hasil seleksi tingkat propinsi dibuktikan dengan sertifikat/piagam/surat keterangan dari Dinas Pendidikan Provinsi

4. Jumlah peserta setiap Provinsi 1 siswa.

5. Membawa surat keterangan yang menyatakan menyandang tunagrahita (C) dari Psikolog.

6. Peserta diwajibkan membawa surat keterangan sehat dari dokter.

F. PERATURAN UMUM PERTANDINGAN1. Peraturan Umum

a. Nomor yang dipertandingkan adalah tunggal puteri b. Sistem Permainan/Pertandinganc. Sistem permainan/pertandingan mengacu pada ketentuan

dan peraturan yang ditetapkan oleh ITTF/PTMSI/SOI, kecuali:1) Tunggal puteri akan dibagi dalam 8 pool dan

dipertandingkan dalam dua babak.2) Pada babak I dipertandingkan dengan ½ kompetisi (single

round robin group system). Rangking I tiap pool berhak maju ke babak II

3) Pada babak ke II, rangking I dari masing-masing pool akan dipertandingkan dengan sistem gugur

Page 10: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

4

4) Seluruh pertandingan dilaksanakan dengan lima game terbaik (the Best of five games)

d. Pemenang terdiri atas juara I, II, III dan harapan I, II (pointer baik peserta yang masuk babak II), III (pointer baik peserta yang masuk babak II).

e. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturan tersebut.

f. Protes

1) Protes menyangkut hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh announcer.

2) Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau di tindaklanjuti oleh pendamping atas nama atlet tersebut kepada panitia pertandingan. Referee akan mempertimbangkan bukti-bukti yang cukup dan dianggap perlu untuk mengambil keputusan.

3) Pengajuan protes kepada panitia pertandingan dapat dilakukan oleh pendamping secara tertulis ditujukan kepada panitia.

g. Technical Meeting (TM)1) Pertemuan teknik pertandingan bagi peserta didik

berkebutuhan khusus tunagrahita (C),Tingkat Nasional tahun 2014 dihadiri oleh pendamping dan dilaksanakan 1 hari sebelum pertandingan dimulai.

2) Pembahasan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknikpertandingan tenis meja.

Page 11: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

5

3) Drawing peserta, Pada tahap ini, dilakukan pengundian peserta pertandingan yang diwakili oleh pendamping untuk menentukan lawan tanding yang dipimpin oleh referee.

2. Peraturan Khusus

a. Seluruh pemain harus menggunakan celana pendek (kecuali untuk pemain yang menggunakan jilbab) dan kostum /kaos serta sepatu. Kaos tidak berwarna (dasar) kuning dan oranye serta tidak oblong.

b. Atlet harus menunjukkan ID Card (Kartu Tanda Pengenal)sebelum pertandingan dimulai.

c. Pemain yang tidak hadir untuk bertanding lebih dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan akan dinyatakan Kalah Walk Over (WO) untuk pertandingan tersebut.

3. Penjelasan Peraturan

a. Setiap atlet didampingi oleh satu orang pelatih/guru pada saat bertanding, dan selama pertandingan tidak boleh diganti sampai pertandingan selesai (tidak termasuk pada pertandingan berikutnya).

b. Sanksi bagi pelatih/pendamping yang memberi kode/nasehat tidak pada saatnya (Time-out atau Pergantian Game/Set) dikenakan hukuman :

Teguran I : Kartu Kuning Teguran II : Kartu Merah

Apabila terdapat seorang pelatih/pendamping yang telah 2 (dua) kali mendapat hukuman kartu merah, maka yang

Page 12: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

6

bersangkutan tidak diperkenankan lagi mendampingi atau menjadi penasehat/pelatih untuk sisa pertandingan berikutnya.

c. Protes yang sehubungan dengan teknis pertandingan diselesaikan sesuai dengan peraturan tenis meja yang berlaku.

d. Peralatan (Raket/Bet) yang digunakan harus sesuai denganKetentuan/Peraturan yang berlaku.

e. Perhitungan nilai untuk menentukan Ranking dalam Pool sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti :

a. Menang = Nilai 2, Kalah = Nilai 1, dan WO/Diskualifikasi =0

b. Apabila terdapat 2 atau lebih pemain yang memiliki nilai yang sama dalam Pool, maka urutannya ditentukan dari hasil pertandingan diantara mereka saja.

f. Time-Out hanya dapat diminta 1(satu) kali untuk setiap set dalam satu pertandingan (maksimal 1 menit).

g. Persyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik).

E. PERLENGKAPAN

Kebutuhan perlengkapan pertandingan cabang olahraga tenis meja

No Alat Jumlah

1 Meja Tenis 4 Buah

2 Net 4 Buah

3 Bet 2 Buah

4 Meja Pertandingan 4 Buah

5 Scoring Sheet Sesuai Kebutuhan

Page 13: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

7

6 Scoring Pad/ Alas 4 buah

7 Scoring Board 4 set

8 Ballpoint 1 kotak

9 Stop Watch 3 buah

10 Wireless/ sound system 1 set

11 Koin Pengundi (drawing) 1 buah

12 Printer 1 set

13 Kertas F4 1 set

14 Kertas Karton 10 lembar

15 Spidol Besar 4 buah

16 Penggaris Besi 3 buah

17 P3K 1 paket

F. TEMPAT, MEKANISME DAN JADWAL PERTANDINGAN1. Tempat pertandingan

Pelaksanaan lomba tenis meja bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja Pulogadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

2. Mekanisme pertandingana. Pada hari pertama (selasa, 17 Juni 2014) akan

dipertandingkan babak penyisihan cabang olahraga tenis meja.

b. Hari kedua (rabu, 18 Juni 2014) akan dipertandingkan babak semifinal dan final cabang olahraga tenis meja.

Page 14: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

8

1. Jadwal Pertandingan

Waktu Kegiatan Keterangan

Minggu, 15 Juni 2014

10.00 – selesai Registrasi Peserta Kontingen Panitia

Senin, 16 Juni 2014

08.00 – 12.00 Pembukaan GOR SoemantriBojonegoro

14.00 - selesai Tehcnical Meeting Juri,panitia dan kontingen

Selasa, 17 Juni 2014

08.00 – 08.45 Menuju GOR RemajaPulogadung

Juri, Panitia, Kontingen

08.45 – 09.00 Persiapan Pertandingan Peserta , Pendamping

09.00 – 12.00 Pelaksanaan Pertandingan(babak penyisihan)

GOR RemajaPulogadung

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 - 17.00 Pelaksanaan Pertandingan(Lanjutan)

GOR RemajaPulogadung

Rabu, 18 Juni 2014

08.00 – 09.00 Persiapan Pertandingan Babak semi final

Juri, panitia dan kontingen

09.00 – 12.00 Pelaksanaan PertandinganBabak semi final

Panitia, Juri, danKontingen

Page 15: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

9

Waktu Kegiatan Keterangan

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 15.00 Pelaksanaan Pertandingan Final GOR RemajaPulogadung

15.00 – 19.00 ISHOMA

19.00 – 21.00 Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah Diraja hotel

Kamis, 19 Juni 2014

08.00 – 12.00 Kembali ke daerah masing – masing

Check outMaks. pukul 12.00

G. PEMENANG

Pemenang akan diberi penghargan/hadiah sesuai dengan ketentuan panitia Penyelenggara. Khusus medali, pemenang untuk masing- masing nomor pertandingan akan diberikan : Juara 1 Medali Emas Runner Up 1 Medali Perak Pemenang III 1 Medali Perunggu Harapan I, Harapan II dan Harapan III

H. PETUGAS PERTANDINGAN

Petugas Pertandingan terdiri dari 16 orang profesional/praktisi/ Akademisi dibidang pendidikan jasmani dan olahraga yang terdiri dari:

No Tugas Jumlah

1 Wasit 6 orang/4 lapangan

Page 16: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

10

2 Scoring board 6 orang/4 lapangan

4 Petugas meja 4 orang/ 4 lapangan

TOTAL 16 orang/lapangan

I. PENUTUP

Hal-hal yang belum tercantum dalam panduan dan materi pertandingan ini akan diinformasikan dan dibahas pada waktu technical meeting.

Page 17: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

11

Page 18: bakorplbbanyumas.files.wordpress.com · Web viewPersyaratan servis sesuai dengan peraturan yang berlaku (akan dibicarakan lebih lanjut saat jumpa teknik). E. PERLENGKAPAN Kebutuhan

12