nurafifah878.files.wordpress.com · web viewnurul afifah rizqi / aa210140009 pengantar dan...
TRANSCRIPT
i
PENGANTAR DAN TUJUAN
MODUL
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi kompetensi dasar mengklasifikasikan ketenagakerjaan dapat diselesaikan. Menyusun pengembangan bahan ajar yang baik adalah salah satu hal yang paling tepat untuk menigkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran Ekonomi yang menonjolkan kemampuan untuk mengklasifikasikan ketenagakerjaan untuk menciptakan proses pembukuan yang baik
Salah satu bahan ajar yang dapat untuk dikembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan pada buku ini adalah modul yang pembelajaran saintifik untuk peningkatkan kemampuan berpikir dalam proses pembelajaran ekonomi pada peserta didik SMA progam peminatan IPS. Modul dibuat sedemikian rupa agar peserta didik aktif dan memiliki prinsip melalui tahap-tahap mengamati (untuk mengidentifikasikan), merumuskan masalah, mengajukan,mengumpulkan datadengan berbagai teknik, menganalisis data , menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang diemukan.
Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013
ii
DAFTAR ISI
Pengantar dan Tujuan Modul i Daftar Isi ii
Kompetensi Dasar: Mengklasifikasikan ketenagakerjaan 1Indikator Pertemuan 1Tujuan Pembelajaran 1A. Ketenagakerjaan 1
a. Penduduk2b. Tenaga kerja 3c. Angkatan kerja 3d. Kesempatan kerja 4e. Pengangguran 5
Soal Diskuai 7Lembar Kerja Kelompok 7Rangkuman 9Kesimpulan Proses Pelajaran 10Evaluasi Pelajaran 11Lembar jawab evaluasi 12Glosarium 13Daftar Pustaka 14
1
INDIKATOR :1. Membedakan angkatan kerja, kesempatan kerja, tenaga kerja dan
pengangguran
2. Mengidentifikasi upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
TUJUAN PEMBELAJARAN :1. Siswa dapat membedakan angkatan kerja, kesempatan kerja, tenaga kerja
dan pengangguran
2. Siswa dapat mengidentifikasi upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
Masalah ketenagakerjaan
di Negara berkembang
khususnya Indonesia yang
memiliki banyak
penduduk sangat besar
dan komples. Besar
karena menyangkut jutaan
orang dan kompleks
karena memengaruhi
sekaligus dipengaruhi oleh
banyak faktor saling
berinteraksi.
Kompentensi Dasar : Mengklasifikasikan Ketenagakerjaan
A. KETENAGAKERJAAN:Masalah ketenagakerjaan di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor-
faktor tersebut antara lain masih sulitnya arus masuk modal asing , perilaku prokteksionis
Negara maju dalam menerima ekspor Negara berkembang, iklim, investasi, pasar global,
berbagai perilaku birokasi dan regulasi yang tidak kondusif bagi perkembangan usaha,
serta tekakan kenaikan upah. Masalah lain adalah adanya otonomi derah yang dalam
banyak hal tidak mendukung penciptaan lapangan pekerjaan baru. Masalah tenaga kerja
secra langsung atau tidak langsung berkaitan juga dengan kemiskinan, ketidakmerataan
pedapatan, pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan stabilitas politik.
1. Penduduk
Peranan penduduk sebagai sumber daya manusia dalam pembangunan
merupakan hal yang sangat mendasar untuk kamu pahami. Jumlah penduduk yang
terlalu besar tidak otomatis akan menjadi modal yang besar juga bagi pembangunan di
suatu Negara, bahkan justru dapat menjadi beban atau tanggungan bagi penduduk
yang lainnya. Apakah kalian tahu berapa jumlah penduduk Indonesia saat ini?Negara
kita merupakan Negara keempat di dunia yang memiliki penduduk paling banyak.
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili diwilayah geografis Republik
Indonesi selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6
bulan, tetapi bertujuan menetap. Angka jumlah penduduk Indonesia dapat dijumpai
pada hasil sensus penduduk terbitan Badan Pusat Statistik.
2. Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah setiap orang laki-laki atau perempuan yang sedang dalam
dan/atau akan melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja
guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam ketenagakerjaan, penduduk dengan segala potensi yang dimilikinya
dikategorikan menjadi dua, yaitu penduduk usia kerja dan penduduk di luar usia
kerja.Di Indonesia, yang termasuk penduduk usia kerja adalah penduduk yang berusia
15 hingga 65 tahun. Pada usia tersebut mereka dapat melakukan pekerjaan, baik di
dalam maupun di luar hubungan kerja untuk menghasilkan barang atau jasa dalam
2
upaya memenuhi kebutuhan masyarakat.Berdasarkan batasan tersebut berarti kamu
termasuk penduduk usia kerja. Sebaliknya penduduk di luar usia kerja adalah
penduduk yang usianya di luar batasan tersebut.
3. Angkatan Kerja
Penduduk usia kerja dikategorikan menjadi angkatan kerja dan bukan angkatan
kerja (lebih 10 tahun).Angkatan kerjaadalah penduduk berumur lima belas tahun ke
atas yang selama seminggu sebelum pencacahan bekerja atau mempunyai pekerjaan,
sementara tidak tidak bekerja, dan mereka tidak bekerja tetapi mencari pekerjaan.
Dari keseluruhan angkatan kerja dalam suatu negara tidak semua mendapat
kesempatan untuk bekerja sehingga angkatan kerja dikelompokkan menjadi angkatan
kerja yang bekerja dan angkatan kerja yang menganggur (penganggur terbuka).
Bekerja adalah kegiatan melakukan suatu pekerjaan dengan maksud memperoleh atau
membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan selama paling sedikit satu jam
dalam seminggu secara berturut-turut dan tidak terputus. Angkatan kerja yang bekerja
dikategorikan bekerja penuh apabila dalam seminggu memiliki jam kerja selama 35
jam atau lebih.
Bukan angkatan kerja adalah mereka yang masih sekolah, mengurus rumah
tangga, dan yang lainnya, seperti penyandang cacat mental ataupun lainnya yang
membuat seseorang tidak produktif.
4. Kesempatan Kerja
Kesempatan Kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi
masyarakat. Baik yang telah ditempati (employment) maupun lapangan kerja yang
masih kosong. Kesempatan kerja menggambarkan tersedianya lapangan kerja
dimasyarakat karena itu seringb diartikan sebagai permintaan terhadap tenaga kerja
(demand for labour force). Kesempatan kerja yang erat hubungannya dengan
kemampuan perusahaan-perusahaan, baik swasta maupun pemerintah dalam berbagai
jenis dan ukuran untuk menampng atau menyerap tenaga yang terkait langsung dengan
kegiatan produksi. Artinya semakin tinggi kegiatan produksi, semakin tinggi pula daya
3
serap perusahaan terhadap tenaga kerja dan dengan demikian semakin besar tenaga
kerja yang diperkerjakan.
Secara teori, terdapat tiga cara untuk menciptakan kesempatan kerja atau
berusaha dalam jangka panjang. Cara pertama adalah dengan memperlambat laju
pertumbuhan penduduk. Dengan cara ini dapat menekan laju pertumbuhan penawaran
tenaga kerja sehingga jumlah angkata kerja bisa ditekan dan tidak memadai karena
angka kelahuran memang leratif rendah dan poengaruhnya terhadap pertumbuhna
tenaga kerja kurang signifikan dalam jangka pendek. Cara kedua adalah dengan
meningkatkan intensitas pekerja mdalam menghasilkan output. Namun cara ini tidak
selalu berhasil karena tidak sekalu kondusif bagi pertumbuhan ekonomi secara
berkesinambungan. Cara ketiga adalah dengan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi yang diingunkan adalah pertumbuhan ekonomi yang ramah terhadap
ketenagakerjaan. Pertumbuhan ekonomi ini memiliki ciri yaitu strategi dan kebijakan
yang membuat proses pertumbuhan ekonomi menjadi lebih memerhatikan aspek
ketenagakerjaan dan tindakan yang dibutuhkan untuk menciptakan lapangan kerja
tambahan melalui program-program penciptaan lapangan kerja secara langsung.
5. Pengangguran
Sejak lama pemerintah kita dihadapkan pada permasalahan yang sangat serius
dalam bidang ketenagakerjaan, yaitu masalah pengangguran.Bahkan, di kawasan Asia,
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penganggur yang sangat
besar.Pengangguran dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengangguran terbuka dan
pengangguran terselubung.
Penganggur terbuka (open unemployment) meliputi seluruh angkatan kerja
yang mencari pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan pertama kali maupun yang
pernah bekerja sebelumnya.
Pengangguran terbuka biasanya terjadi pada generasi muda yang baru
menyelesaikan pendidikan menengah dan tinggi.Ada kecenderungan mereka yang
baru menyelesaikan pendidikan berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan
keinginan mereka biasanya bekerja di sector-sektor modern.
4
Untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, mereka bersedia menunggu
beberapa waktu atau bahkan mencarinya di kota atau daerah lain yang sektor
modernnya telah berkembang. Inilah yang menyebabkan pada negara yang sedang
berkembang umumnya angka pengangguran terbuka di daerah perkotaan lebih besar
daripada di daerah pedesaan.
Tingkat pengangguran terbuka di perkotaan tiga kali lebih tinggi
dibandingkan di pedesaan.Hal ini karena terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia
di perkotaan sehingga terjadi persaingan yang ketat dalam memperebutkan lapangan
kerja.
Penganggur terselubung (underemployment) adalah pekerja yang bekerja
dengan jam kerja rendah (di bawah sepertiga jam kerja normal atau kurang dari 35 jam
dalam seminggu), namun masih mau menerima pekerjaan.
BPS (Badan Pusat Statistic) mengkategorikan pengangguran terselubung
menjadi dua macam, yaitu pekerja yang memiliki jam kerja kurang dari 35 jam per
minggu karena sukarela da nada juga yang terpaksa.
Penganggur terselubung di Indonesia jumlahnya cukup besar.Menurut data
BPS, pada tahun 2005 jumlah penganggur terselubung mencapai 36.567.740
orang.Mereka yang memiliki jam kerja rendah ini biasanya bekerja pada jabatan yang
lebih rendah dari pada tingkat pendidikan, memperoleh upah yang rendah, yang
mengakibatkan produktivitas kerja mereka rendah.
B.Upaya-upaya peningkatan kualitas tenaga kerja.Masalah sumber daya manusia dan teknologi menjadi dua dimensi yang
sangat penting dalam upaya memperkokoh dasar perekonomian. Untuk itu, perlu
dilakukan peningkatan kualitas tenaga kerja di perusahaan dengan memahami strategi
sumber daya manusia meliputi hal berikut:
5
1. Pengembangan Kemampuan
Dimensi ini mempelajari pada pengenbangan kemampuan karyawan
dan kemampuan manajer.
2. Pengelolaan Prestasi
Dimensi ini merujuk pada upaya pengelolaan prestasi karyawan.Hal
ini sangat penting karena implementasi strategi bisnis memerlukan
karyawan yang senantiasa diberi bimbingan, dukungan otoritas, dan sumber-
sumber yang dibutuhkan guna memenuhi rencana tindakan dan tujuan
perusahaan.
3. Pengelolaan fungsi SDM
Dimensi ini meninjau bagaimana pengelolaan fungsi sumber daya
manusia yang meliputi peranaan layanan (service role), organisasi, dan
penetapan staf dan pengembangannya.
Kualitas sumber daya manusia sangat menentukan dinamika dan
kelangsungan perusahaan dan upaya pencapaian tujuan termasuk
keunggulan kinerja.Oleh karena itu, kesiapan sumber daya manusia penting
untuk mencapai efisiensi.Hal tersebut sejalan dengan sasaran yang paling
utama dari program pengembangan manajemen.yaitu untuk menaikkan
kinerja masa depan dari perusahaan itu sendiri.
6
Setelah bisa membedakan tentang angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan dan pengangguran ,coba kerjakan soal dibawah ini pada lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota kelompok masing-masing :
7
SOAL DISKUSI
Kelompok 1 :
Menurut pemahaman anda apa arti kesempatan kerja
Kelompok 2 :
Apakah penyebab banyaknya pengangguran di Indonesia
Kelompok 3 :
Apa cara-cara yang dapat digunakan untuk mengatasi pengangguran di
Indonesia
Kelompok 4
Menurut pemahaman anda apa arti angkatan kerja
Setelah dikerjakan presentasikan hasil pengerjaan bersama anggota kelompok
ke depan kelas
Setelah di presentasikan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan
setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat
coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman
dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi
apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..
9
RANGKUMAN
Soal Easy :
1. Apa yang dimaksud dengan Tenaga kerja ?
2. Apa yang dimaksud pengangguran ? kapan pengangguran terjadi ?
3. Jelaskan jenis-jenis pengangguran ?
4. Apa yang dimaksud dengan angkatan kerja ?
5. Sebutkan macam-macam golongan kesempatan kerja?
6. Sebutkan upaya-upaya peningkatan kualitas tenaga kerja?
*** SELAMAT MENGERJAKAN ***
11
LEMBAR JAWAB EVALUASI
Nama :
Kelas :
No.Absen :
1. ……………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………..
5. ……………………………………………………………………..
6. ……………………………………………………………………..
*** SELAMAT MENGERJAKAN ***
12
13
GLOSARIUM
1. Underemployment adalah adalah pekerja yang bekerja dengan jam kerja
rendah (di bawah sepertiga jam kerja normal atau kurang dari 35 jam
dalam seminggu), namun masih mau menerima pekerjaan.
2. Open Umployment adalah seluruh angakatan kerja yang mencari
pekerjaan, baik yang mencari pekerjaan pertama kali maupun yang
pernah bekerja sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA