RS FAMILY MEDICAL CENTER

Jl. Raya Bogor Km 51, Jawa Barat, Indonesia

Telp + 62 251 8652341

PRO JUSTITIA Bogor, 6 Juni 2016

VISUM ET REPERTUM

No.17/TU RSFMC/VIII/2016

Yang bertanda tangan dibawah, dr William Septian Sonyo, yang bekerja di Rumah Sakit Family Medical Center menerangkan bahwa aas permintaan kepala kepolisian Resor Bogor Sektor Citereup, Jalan Mayor Oking JA 152, Citereup, Bogor tertanggal 6 Juni 2016 maka dengan ini menerangkan bahwa pada tanggal enam Juni dua ribu enam belas, pukul dua puluh satu Waktu Indonesia Barat, bertempat di RS Family Medical Center Kabupaten Bogor telah melakukan pemeriksaan luar korban yang bertempat di Instalasi Gawat Darurat dengan nomor registrasi R06.06.2016 yang menurut surat tersebut :

Nama : Tn. Utar Abidin

Umur : 58 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Warga Negara : Indonesia

Pekerjaan : Tidak Bekerja

Alamat : Cimandala Permai B6 001/009, Bogor.

Hasil pemeriksaan :

1. Korban datang dengan kesadaran penuh, dengan keadaan umum tampak sakit sedang2. Pada korban ditemukan

a. Tanda vital : napas spontan, frekuensi nafas dua puluh empat kali per menit, tekanan darah seratus sembilan puluh per seratus milimeter air raksa, frekuensi nadi seratus kali per menit, suhu tiga puluh enam derajat celcius.

b. Pada kepala, berjarak delapan sentimeter dari garis pertengahan hadapan, lima sentimeter di atas telinga kiri, terdapa luka terbuka dangkal tepi tidak rata kedua sudut tumpul dengan ukuran enam sentimeter kali nol koma lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter, dasar otot, bila dirapatkan membentuk garis sepanjang enam sentimeter

Kesimpulan :

Pada korban laki-laki berusia lima puluh delapan tahun, ditemukan luka terbuka pada kepala kiri akibat dari kekerasan tumpul. Luka tersebut merupakan luka derajat dua yang telah menimbulkan penyakit atau halangan dalam pekerjaan jabatan / mata pencaharian untuk sementara waktu.

Dengan demikian visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Dokter pemeriksa,

(dr William Septian Sonyo)