vektor dbd dan chikungunya dan pengendaliann · pdf filemetamorfosis sempurna pertumbuhan...

5
16/09/2013 1 Peran Serangga dalam Kedoktera 1.T ularkan penyakit (Vektor dan Hospes perantara). 2. Entomofobia 3. Toksin, menimbulkan kelaian 4. Alergi 5. Penyakit Nyamuk sebagai vektor Vektor Biologi (vektor malaria, filariasis , DBD, chikungunya, Japhanis Enchephalitis) Kelas : Insekta Ordo : Diptera Famili : Culicidae Tribus : Anophelini ( Genus : Anopheles) Toxorhinchitini( Genus toxorhinchites), Culicini ( Genus : Culex, Aedes,Mansonia) Nyamuk yang berperan sebagai vektor DBD dan Chikungunya adalah

Upload: hoangthu

Post on 02-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Vektor DBD dan Chikungunya dan Pengendaliann · PDF fileMetamorfosis sempurna Pertumbuhan telur sampai dewasa lk. 9 hari Tempat perindukan : tempat- berisi air jernih dalam/di luar

16/09/2013

1

Peran Serangga dalam Kedoktera

1.Tularkan penyakit (Vektor dan Hospes

perantara).

2. Entomofobia

3. Toksin, menimbulkan kelaian

4. Alergi

5. Penyakit

Nyamuk sebagai vektorVektor Biologi (vektor malaria, filariasis , DBD,

chikungunya, Japhanis Enchephalitis)

Kelas : Insekta

Ordo : Diptera

Famili : Culicidae

Tribus : Anophelini ( Genus : Anopheles)

Toxorhinchitini( Genus toxorhinchites),

Culicini ( Genus : Culex,

Aedes,Mansonia)

Nyamuk yang berperan sebagai vektorDBD dan Chikungunya adalah

Page 2: Vektor DBD dan Chikungunya dan Pengendaliann · PDF fileMetamorfosis sempurna Pertumbuhan telur sampai dewasa lk. 9 hari Tempat perindukan : tempat- berisi air jernih dalam/di luar

16/09/2013

2

Morfologi Nyamuk Aedes aegyptiMorfologi

Telur : lonjong, dinding spt anyaman kain kasa.

Larva : sifon pendek, lebih gemuk, mempunyai satu rumpunrambut sifon, gigi sisir berduri lateral.

Pupa : terompet pernapasan lebih pendek

Dewasa : warna dasar hitam dgn bintik-bintik putih pada bagian-bagian badan,gambaran lira (lyre form) putih pada punggungnya(mesonotum) pada Ae. aegypti.

Siklus Hidup Aedes aegypti

Metamorfosis sempurna

Pertumbuhan telur sampai dewasa lk. 9 hari

Tempat perindukan : tempat-tempat berisi air jernih dalam/diluar rumah,container buatan(tempayan, bak mandi, kaleng,dll) container alamiah (tempurung, tonggak bambu,dll).

Sering ditemukan bersama-sama larva Ae. Albopictus

Nyamuk betina mengisap darah siang hari (pagi sampaipetang) dengan puncak setelah matahari terbit (8.00-10.00)dan sebelum matahari terbenam (15.00-17.00)

Endofagik dan eksofagik

Tempat istirahat : di tempat 2 gelap dalam rumah sertasemak-semak disekitar rumah.

Jarak terbang : ± 40 meter, mampu sampai 2 km.

Page 3: Vektor DBD dan Chikungunya dan Pengendaliann · PDF fileMetamorfosis sempurna Pertumbuhan telur sampai dewasa lk. 9 hari Tempat perindukan : tempat- berisi air jernih dalam/di luar

16/09/2013

3

Umur nyamuk jantan adalah 1 minggu sedangkannyamuk betina 10 hari dan dilaboratorium bisa 1 – 2bulan

Nyamuk ini melakukan perkawinan setelah 24 jamsetelah menetas

Tersebar di seluruh IndonesiaTerutama di kota-kota pelabuhan , sampai ke desa

sekitar kota pelabuhan bahkan sekarang di kota –kota yang ketingiannya sampai 1000 meter dpl.

Hal ini terjadi melalui transfortasi yang mengangkutbenda-benda berisi air hujan dan melalui alattransportasi itu sendiri.

Pengendalian Vektor

Pengendalian vektor adalah semua kegiatan

yang ditujukan untuk :

1. Menurunkan populasi vektor serendah mgknsehingga tidak beresiko sebagai penular disuatu wilayah.

2. Menghindari kontak dengan vektor.

3. PVT pendekatan dgn kombinasi bbrp metode ygberdasarkan azas REESA (rasional,efektif,efisien,sustainabel, acceptable danaffortable )

Peraturan menteri Kesehatan RepublikIndonesia.

Nomor 374/Menkes/Per/III/2010

Tentang Pengendalian Vektor

Konsep pengendalian vektor adalah :Pengendalian Vektor Terpadu (PVT), denganPrinsip :

1.Harus berdasarkan data ttg bioekologi vektorsetempat, dinamika penularan penyakit danperilaku masayarakat yang bersifat spesifik lokal(evidence based)

Metode Pengendalian Vektor1. Pengendalian fisik dan mekanis ( menghilangkan

habitat tmpt perkembang biakan nyamuk ) spt:modifikasi dan msnipulasi lingkungan tmptperindukan.

2.Pengendalian menggunakan agen biotik ( spt:predator pemakan jentik, menggunakan bakteri,virus, manipulasi gen)

3. Pengendalian secara kimia ( kelambu celup,Larvisida)

Page 4: Vektor DBD dan Chikungunya dan Pengendaliann · PDF fileMetamorfosis sempurna Pertumbuhan telur sampai dewasa lk. 9 hari Tempat perindukan : tempat- berisi air jernih dalam/di luar

16/09/2013

4

Pengendalian Vektor (mekanik, fisika,kimiawi , Biologi

Pengendalian secara Genetik (PG)

PG bertujuan mengganti serangga yang berbahayadengan yang baru, bbrp cara yang dilkakukan seperti :

(a) Cytoplasmic incompatibility (mengawinkan nyamukantar strain shg telur tidak di tembus sperma)sehingga pembuahan tidak terjadi.

(b) Hybrid sterility ( mengawinkan serangga dengan spterdekat), suatu proses biologi reproduksi, yangturunannya (yang jantan) lebih banyak yang sterildaripada yang fertil).

c. teknik jantan mandul (sterile-maletechnique). Cara kimiawi dengan bahankemosterilan; misalnya thiotepa danhempa dan cara fisik dengan radiasi;pupa dengan dosis tertentu (Krad),disebut bahan radiosterilant.

d. Chromosome translokasion, mengubah

letak kromosom dengan radiasi yang

merusak DNA kromosom tanpa

mengganggu pematangan.

Pengendalian Legislatif Adanya peraturan pemerintah untuk mencegah

tersebarnya vektor penyakit dari suatu negara kenegara lain.

Contohnya Kerantina (Penyemprotan kapal yangberlabuh atau pesawat terbang

Page 5: Vektor DBD dan Chikungunya dan Pengendaliann · PDF fileMetamorfosis sempurna Pertumbuhan telur sampai dewasa lk. 9 hari Tempat perindukan : tempat- berisi air jernih dalam/di luar

16/09/2013

5

Pendekatan molekuler dlm PV1. Pengkajian Variasi genetik nyamuk dan

hubungannya dengan Kompetensi vektor.

2. Kajian tentang gen-gen yang berperan dalampertahanan serangga.

3. Merekayasa resistensi pathogen secara genetik dalamtubuh nyamuk

4. Mengidentifikasi mekanisme baru yangmengganggu perkembangan pathogen dalam tubuhnyamuk

Pemantauan kepadatan populasiAe.aegypti

Merupakan upaya membantu evaluasi dalamtindakan pengendalian vektor

Pengukuran kepadatan populasi nyamuk:

Angka rumah (house index = HI),% rumah yg positiflarva dari 100 rumah

Angka tempat perindukan (container index = CI),%tempat perindukan yang positif dari 100 wadah yangdiperiksa

Angka Breteau (Breteau index = BI),jumlah tempatperindukan yang yang positif larva dari 100 rumah

Selamat Belajar