varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

28
VARIETAS UNGGUL WIJEN WINAS 1 DAN WINAS 2 BERPOTENSI PRODUKSI TINGGI SESUAI UNTUK LAHAN SAWAH SESUDAH PADI

Upload: sige-otori

Post on 04-Aug-2015

52 views

Category:

Data & Analytics


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

VARIETAS UNGGUL WIJEN WINAS 1 DAN WINAS 2

BERPOTENSI PRODUKSI TINGGI SESUAI UNTUK LAHAN SAWAH SESUDAH PADI

Page 2: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

PENDAHULUAN• Tanaman wijen (Sesamum indicum L.) • Biji: Minyak 35% - 63%Protein 20%Asam aminoLemak jenuh 14% dan tak jenuh 85,8% Mineral: fosfor, kalium, kalsium, natrium, besiVitamin: B dan EAnti oksidan dan alanin atau lignin

Page 3: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

Penggunaan wijen:

1. Aneka industri makanan ringan, 2. Minyak makan, 3. Bahan baku industri : farmasi, plastik, margarin, sabun, kosmetik, pestisida, dll.

Page 4: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

PENGEMBANGAN

• Di lahan kering pada musim penghujan (Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Lampung).

• Di lahan sawah sesudah padi (Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB).

Page 5: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

KEBUTUHAN• Kebutuhan wijen dalam negeri selalu

meningkat • Tidak diimbangi dengan peningkatan

produksi nasional • Kekurangannya dipenuhi dengan impor.

Page 6: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

PRODUKSI

• Produksi wijen nasional: 1.853 ton/tahun atau 0,06% dari produksi dunia• Indonesia harus impor: 1.939 ton (biji)

dan 309,125 ton (minyak). • Ironis: lahan yang sesuai sangat luas,

teknik budidayanya mudah, biaya produksi yang murah.

Page 7: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS• Produktivitas di petani sangat rendah (465 kg/ha) : varietas lokal dan belum menerapkan teknik budidaya yang tepat. • Peningkatan produksi nasional : 1). Ekstensifikasi : pengembangan wijen di lahan sawah

sesudah padi, 2). Intensifikasi : penggunaan varietas unggul dan

teknik budidaya yang tepat.

Page 8: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

DAERAH PENGEMBANGAN

Di lahan sawah sesudah padi (musim kemarau) • Jawa Timur: Nganjuk seluas 300 ha, Ngawi 500 ha,

Sampang 200 ha, • Jawa Tengah: Sragen 150 ha, Sukoharjo 300 ha,

Purwodadi 150 ha, • NTB sesudah panen tembakau: 3.000 ha.

Page 9: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

VARIETAS UNGGUL

• Varietas unggul : Sbr. 4 (1,2 ton/ha) dilepas tahun 2006 • Varietas unggul baru spesifik untuk lahan sawah

sesudah padi : Winas 1 dan Winas 2 dilepas tahun 2012 dengan SK. No. 2796 dan 2797/Kpts/SR.120/8/2012 tanggal 6 Agustus 2012.

Page 10: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

KETERSEDIAAN BENIH

• Benih penjenis: masing-masing 40 kg• Benih Dasar: akan tersedia masing-masing 500 kg pada bulan Juli 2013.

Page 11: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

Keunggulan Varietas Winas 1 dan Winas 2 dibandingkan Varietas Sbr 4.

Varietas

Hasil biji (kg/ha)

Umur panen (hari)

Warna Biji

Berat 1000 biji(g)

Kadar minyak

(%)Rata-rata

Potensi Rata-rata

Kisaran

Winas 1 1.471 2.222 101 95 - 106Putih

kecoklatan 3,1750,88

Winas 2 1.413 1.874 98 93 - 103 Putih 3,06 48,82

Sbr 4 1.262 1.952 98 89 - 103Putih

kecoklatan 3,1347,41

Page 12: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

KEUNGGULAN KOMPARATIFWINAS 1 DAN WINAS 2• Produktivitas tinggi (1.400-2.200 kg/ha)• Kadar minyak tinggi (48-51%)• Rasa lebih gurih dibanding wijen impor• Berbiji lebih kecil sehingga efisien untuk bahan baku

industri makanan ringan.

Page 13: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

KEUNGGULAN KOMPETITIF WINAS 1 DAN WINAS 2 • Umur genjah shg masuk ke dalam pola pergiliran

tanaman di lahan sawah.• Ukuran biji kecil shg rendemen dan harga jual lebih tinggi,

serta diminati produsen makanan ringan. • Resiko gagal panen lebih kecil dibandingkan tan jagung, • Dapat ditumpangsarikan dengan palawija • Dibandingkan tanaman lain, wijen tahan hama uret dan

tidak disukai babi hutan • Harga jual lebih tinggi dibanding jagung/palawija lain.

Page 14: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

PELUANG PASAR• Peluang pasar dalam negeri sangat terbuka (impor

sebesar + 3000 ton biji/tahun).• Di luar negeri peluang besar, tiga negara

pengimpor wijen terbesar dunia: China (353.717 ton), Jepang (161.433 ton) dan Negara Uni Eropa (106.490 ton/tahun). • Maka harus: meningkatkan daya saing: produksi

yang efisien dan bermutu tinggi.

Page 15: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

PENINGKATAN EFISIENSI• Pembentukan kelompok usaha• Pengembangan intensifikasi melalui penerapan paket

teknologi. • Pengembangan dilakukan di lahan sawah dan di lahan

kering secara monokultur ataupun tumpangsari. • Membangun sistem kerjasama dengan petani secara

harmonis• Peningkatan nilai tambah melalui diversifikasi produk

Page 16: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2

16

Page 17: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 18: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 19: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 20: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 21: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 22: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 23: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 24: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 25: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 26: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 27: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2
Page 28: varietas unggul wijen, winas 1 dan winas 2