variasi metode pembelajaran biologi dalam

23
VARIASI METODE PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MAN 1 SUNGAI PENUH PROPOSAL DISUSUN OLEH : JUSTIAR NIM : 09 196 06 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI BIOLOGI

Upload: justiar-lapantujuh

Post on 01-Dec-2015

693 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

VARIASI METODE PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAMMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DI MAN 1 SUNGAI PENUH

PROPOSAL

DISUSUN OLEH :

JUSTIARNIM : 09 196 06

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI BIOLOGISEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAN NEGERI

(STAIN) KERINCI2010 M / 1431 H

Page 2: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji serta syukur kita ucapkan kepada Allah SWT. Yang telah

memberi nikmat-nikmatnya kepada manusia, terutama nikmat iman dan Islam

serta akal yang sehat yang membedakan antara manusia dengan makluk lainnya,

dan dengan nikmat tersebut itu pula manusia sebagai khalifah di muka bumi

berkewajiban mengembangkan dan melestarikan alam jagad raya ini.

Shalawat serta salam kita hadiahkan buat junjungan kita Nabi Muhammad

SAW rahmatan lilalamin, yang telah memperbaiki aklak manusia dari berbagai

kerusakan aklak dijaman jahiliyah dan mengajarkan serta mewariskan nilai-nilai

ketauhidan sebagai pedoman dan tuntunan hidup manusia dari masa ke masa.

Proposal ini penulis buat berdasarkan hasil penelitian, pantauan dan pengamatan

yang penulis lakukan. Dari penelitian, pantauan dan pengamatan tersebut maka

penulis memberi judul, VARIASI METODE PEMBELAJARAN BIOLOGI

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MAN 1 SUNGAI

PENUH.

Didalam penulisan proposal ini penulis menyadari sesungguhnya

pengetahuan sangat terbatas, sehingga dirasakan masih jauh dari kesempurnaan,

namun dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki serta bimbingan

dari berbagai pihak akhirnya banyak kendala yang teratasi.

DAFTAR ISI

Page 3: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Perumusan Masalah

C. Batasan Masalah

D. Tujuan Penelitian

E. Kegunaan Penelitian

BAB II KERANGKA TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

2. Jenis Data dan Sumber Data

3. populasi dan Sampel

4. Teknik pengambilan Data

5. Analisis Data

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

Page 4: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya

manusia di Indonesia. Mutu pendidikan di suatu Negara akan menentukan

mutu generasi muda sebagai warga Negara dan masyarakat. Agar mutu

pendidikan menjadi lebih baik, guru dalam melakukan proses pembelajaran di

kelas tidak hanya terpusat pada penyampaian materi pelajaran secara tuntas

tapi juga harus memperhatikan proses pembelajaran yang dilalui siswa

tersebut. Perencanaan dan persiapan dalam mengajar perlu menjadi perhatian,

guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mampu

menimbulkan motivasi siswa untuk aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran.

Untuk itu seorang guru memerlukan pengetahuan tentang ilmu pendidikan

secara general. Ilmu pendidikan merupakan suatu bidang pengajaran yang

poko-pokoknya meliputi kurikulum, program pengajaran, metodologi

pembelajaran, media, pengolahan proses pembelajaran dan evaluasi

pendidikan.

Berhasil atau tidaknya proses pembelajaran salah satunya tergantung pada

metode yang digunakan oleh seorang guru. Guru dengan sadar berusaha

mengatur lingkungan belajar agar bergairah bagi anak didik. Dengan

seperangkat teori dan pengalamannya guru gunakan untuk bagaimana

mempersiapkan program pembelajaran dengan baik dan sistematis.

Page 5: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

Setelah diperhatikan sebaik-baiknya perihal di atas maka, kebutuhan

metode adalah mutlak bagi pendidikan dalam pembelajaran. Memang metode

merupakan alat dari segala macam pekerjaan agar tercapai hasil yang

memuaskan. Maka untuk itu seorang guru harus memperhatikan system atau

yang lebih dikenal dengan metode pembelajaran. Metode mengajar adalah

suatu komponen dan cara demi lancer dan berhasilnya pengajaran.

Tujuan menggunakan metode dalam belajar adalah :

Untuk memperoleh efektivitas dari penggunaan metode itu sendiri. Efektivitas tersebut adalah dapat diketahui dari kesenangan pendidik yang memakainya disatu pihak, serta tibulnya minat dan perhatian dari anak didik dilain pihak, dalam proses pendidikan dan pengajaran. Kedua belah pihak timbul rasa senang dalam mengerjakan suatu pekerjaan karena apa yang dikerjakan itu bermamfaat bagi mereka.1

Sebagaimana firman Allah SWT :

Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang

baik…”2(Q.S. An-Nahl : 125)

Ayat di atas menyuruh kita memperhatikan metode dalam menyampaikan

pesan / pelajaran kepada manusia yaitu dengan cara-cara yang bikaksana,

sesuai antara bahan dengan orang yang menerimanya, sehingga apa yang

disampaikan dapat diterima dengan baik.

Apabila dikaitkan dengan pengajaran Biologi yang harus disampaikan

kepada siswa di sekolah-sekolah baik itu di SD, MI, SLTP / MTS, ataupun di

1 M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta Bumi Aksara, 1994), h. 101 2Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang : CV.

Asy-Syipa’, 2000),

Page 6: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

SMA / MA maka batasannya terletak pada metode apakah yang

cocokdigunakan dalam penyampaian pelajaran biologi, dan bagaimanakah

prinsip-prinsip pengajaran yhang seharusnya diterapkan oleh seorang guru

dalam proses pembelajaran di sekolah. Disamping memperhatikan prinsip-

prinsip umum yang berlaku dalam pengajaran biologi juga factor-faktor

seperti : tingkatan sekolah, karakteristik siswa, latar belakang social, dan

pendidikan anak sangat perlu dipertimbangkan.

Oleh karena itu didalam setiap penetapan suatu metode harus didasarkan

pada kemampuan atau pengetahuan siap yang dimiliki guru tentang metode

mengajar. Allah berfirman :

Artinya : “Katakanlah, bahwa tiap orang itu (seharusnya) bekerja sesuai bakat dan kemampuannya masing-masing, maka Tuhan-Mu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya ”.3 (Q.S. Al-Israa’ : 84)

Dalam hal ini permasalahan yang sering dijumpai oleh para

pendidik dalam pembelajaran Biologi adalah bagaimana cara

atau metode pengajaran yang baik sehingga dapat terjadi suatu

interaksi sosial antara Guru dan Siswa maupun siswa dengan

siswa, sehingga tercapai suatu pembelajaran yang efektif dan

efisien.

Dalam rangka tercapai tujuan pembelajaran tersebut dan

untuk mencapai tujuan pendidikan secara umum. Disamping

masalah yang telah kita kemukakan tersebut, masalah lainnya

3 Ibid.

Page 7: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

adalah kurangnya perhatian guru terhadap penggunaan metode

bervariasi juga merupakan masalah yang sering dijumpai dalam

pembelajaran Biologi.

Hal tersebut di atas tentunya dapat menimbulkan dampak

negatif terhadap peserta didik menjadi bosan, ngantuk, dan

cendrung tidak memperhatikan guru dalam proses pembelajaran

di kelas. Oleh karena itu sangat diperlukan kreativitas pendidik

dalam menyuguhkan materi pembelajaran yang menyenangkan,

menarik, dan mudah dipahami oleh peserta didik.

Sebagai alternatif jawaban terhadap masalah-masalah

tersebut sangat diperlukan pengkajian secara kontuinitas dan

mendalam terhadap metode yang digunakan dalam pelaksanaan

proses belajar mengajar di kelas.4

Disetiap lapangan dan instansi kerja manusia senantiasa

berusaha mencari metode yang efisien. Metode yang dimaksud

adalah metode yang terbaik untuk mencapai suatu tujuan yang

diinginkan. Oleh karena itu sangatlah kontroversial apabila masih

ada yang dalam segala hal anak dipaksa mendengar ceramah

pendidik dan menunggu giliran untuk diberi tugas.

Sering kali terjadi suatu tujuan dan situasi tertentu terbuka

kemungkinan menggunakan berbagai metode atau cukup

dengan satu metode. Setiap metode mempunyai kelebihan dan

4 M. Basirudin, Usman, op. cit, h. 31

Page 8: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

kelemahan bukan saja pada tujuan tertentu tapi juga terhadap

situasi tertentu dan bahkan tidak jarang metode metode yang

sama secara efektif dan efisien dilakukan oleh seorang guru,

tetapi gagal ditangan guru yang lain karena itu kebaikan dan

kekurangan yang ada pada setiap metode itu bersifat relatif.

Dilihat dari penjelasan dan penjabaran di atas maka

tampak adanya keterkaitan antara pendidik dan peserta didik

dalam sebuah interaksi pembelajaran. Hal ini berarti baik

buruknya hasil yang dicapai oleh masing-masing peserta didik

akan sangat tergantung pada bagaimana proses pembelajaran

yang disampaikan oleh pendidik. Dengan kata lain berhasil atau

tidaknya siswa menerima pelajaran tergantung kecocokan

metode yang digunakan oleh pendidik.

Lebih jauh kita melihat proses belajar peserta didik akan

lebih baik apabila mereka mampu mencerna, memahami dan

mempraktikkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam pesan

pelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Namun sebaliknya

prestasi peserta didik akan anjlok (turun) apabila mereka sama

sekali atau sedikit mengerti tentang pelajaran yang disampaikan.

Berangkat dari berbagai permasalahan dan latar belakang

tersebut di atas maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul : “Variasi Metode Pembelajaran

Page 9: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

Biologi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di MAN I

Sungai Penuh”.

B. Perumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah seperti yang telah dikemukakan di

atas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas adalah :

1. Bagaimanakah penggunaan metode bervariasi dalam pembelajaran Biologi

di MAN I Sungai Penuh?

2. Apa saja kendala yang dihadapi dalam penggunaan metode bervariasi

dalam pembelajaran Biologi di MAN I Sungai Penuh?

3. Bagaimana hasil yang dicapai dalam penggunaan metode bervariasi dalam

pembelajaran Biologi di MAN I Sungai Penuh?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terfokus pada permasalahan yang dibahas dan

mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyelesaian masalah, serta karena

keterbatasan waktu, kemampuan, dan dana maka penelitian ini dibatasi hanya

pada masalah variasi metode pembelajaran biologi dalam meningkatkan hasil

belajar siswa di MAN I Sungai Penuh.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Ingin mengetahui penggunaan variasi metode pembelajaran biologi di

MAN I Sungai Penuh.

2. Ingin mengetahui kendala-kendala dalam menerapkan variasi metode

pembelajaran biologi di MAN I Sungai Penuh.

Page 10: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

3. Ingin mengetahui hasil belajar biologi siswa MAN I Sungai Penuh setelah

guru biologi melakukan variasi metode.

E. Kegunaan Penelitian

1. Untuk bahan masukan bagi guru biologi khususnya di MAN I Sungai

Penuh.

2. Berpartisipasi dalam upaya mencari dan memberikan solusi terutama

dalam hal peningkatan hasil belajar, baik bagi sekolah tempat penelitian,

masyarakat dan kalangan pendidikan lainnya.

3. Penelitian ini dipergunakan sebagai persyaratan dalam memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Tarbiyah Program Studi Biologi

di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kerinci.

Page 11: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

BAB II

KERANGKA TEORI

Untuk menghndari terjadinya kesalahfahaman atau kesimpangsiuran dalam

memahami maksud judul proposal ini, maka penulis mengemukakan pengertian

dari beberapa kata pada judul ini sebagai berikut :

Variasi : Tindakan atau hasil perubahan dari keadaan semula.

Metode : Suatu cara kerja yang sistematis untuk memudahkan

pelaksanaan kegiatan dalam mencapai suatu tujuan.

Pembelajaran : cara yang dilakukan untuk mengianisasi, memfasilitasi,

dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri

peserta didik.

Hasil belajar : Rata-rata nilai siswa setelah mengikuti proses

pembelajaran terhadap satu atau dua pokok pembahasan.

Page 12: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field resech).

2. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

1) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh lansung dilapangan dengan

responden yang terlibat dan berkaitan dengan masalah yang akan

diteliti.

Dan data primer ini berupa imformasi tentang adanya inovasi

metode dalam proses pembelajaran Biologi dan apa saja perubahan

yang telah dilaksanakan serta bagaimana hasilnya setelah diinovasikan.

2) Data Skunder

Data skunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber

tertulis, seperti buku-buku, majalah dan dokumen-dokumen yang erat

kaitannya dengan penelitian ini. Seperti data yang sudah

terdokumentasi di MAN I Sungai Penuh Kerinci.

Page 13: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

b. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari orang-orang yang

dijadikan responden dan imforman. Responden dalam penelitian ini adalah

:

a. Kepala sekolah

b. Seluruh Guru Biologi

c. Beberapa Siswa dan

d. Pihak-pihak yang dirasa perlu sejauh tidak menghambat proses

penelitian maka peristiwa juga dijadikan sumber data.

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Kepala

Sekolah, guru Biologi dan siswa kelas XI dan XII yang terdaftar di MAN I

Sungai Penuh. Siswa kelas X sengaja tidak diambil sebagai populasi

dalam penelitian ini dengan pertimbangan bahwa kelas X masih berada

dalkam tahap penyesuaian dengan lingkungan belajar yang baru serta

belum mengetahui betul tentang penerapan metode pembelajaran oleh

guru Biologi. Adapun rincian dari populasi dapat dilihat pada table di

bawah ini :

TABEL 1

JUMLAH POPULASI

No Populasi Jumlah

1 Kepala Sekolah 1

Page 14: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

2

3

Guru Biologi

Siswa

3

445

Jumlah 449

Jumlah kepala sekolah 1 orang, Guru Biologi sebanyak 3 orang,

para siswa kelas XI dan XII sebanyak 445 orang, dengan demikian jumlah

populasi dalam penelitian ini sebanyak 449 orang.

b. Sampel

Karena jumlah populasi penelitian cukup banyak, dan mengingat

keterbatasan waktu maka ditetapkan sejumlah sample agar penelitian ini

bias lebih mudah mencapai tujuan. Menurut Suharsimi Arikunto, “Sampel

adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Lebih lanjut

dinyatakan bahwa sample adalah pemilihan wakil dari seluruh objek

penelitian”.5

Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 1 orang kepala sekolah,

3 orang guru biologi dan 20% dari siswa kelas XI dan XII, untuk perincian

sample dapat dilihat dari table berikut ini :

TABEL 2

JUMLAH SAMPEL

No Sample Jumlah

1

2

Kepala Sekoalh

Guru Biologi

1 Orang

3 Orang

5 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006), h. 131

Page 15: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

3 Siswa 89 Orang

Jumlah 93 Orang

Penulis akan menggunakan teknik Porposive Sampling. “Poorposive Sampling

adalah suatu teknik yang digunakan pada penelitian-penelitian yang lebih

mengutamakan tujuan penelitian daripada sifat populasi dalam menentukan

sample penelitian”.6

4. Teknik pengambilan Data

a. Observasi

“Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis

terhadap gejala-gejala yang diteliti”.7

Observasi yang dilakukan adalah dengan cara melihat dan

mengamati kegiatan proses pembelajaran Biologi.

b. Wawancara

“Suatu proses Tanya jawab secara lisan, cirri utama wawancara

adalah kontak lansung dengan tatap muka antara pencari imformasi dan

sumber imformasi”.8

Jenis wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah

wawancara bebas namun terstruktur, dalam artian bahwa wawancara yang

dilakukan dalam situasi santai dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan

6 Mardalis, Metodologi Penelitian, (Jakarta : Bumi Aksara, 2006), Hal. 58 7 Amirul Hadi, Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung : CV. Pustaka

Setia, 1998), h. 97 8 S Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2005), h.

165

Page 16: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

yang telah disiapkan sebelumnya. Metode wawancara ini diharapkan dapat

memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam memperkuat

data-data yang telah diperoleh.

c. Dokimentasi

“Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal variable yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan

sebagainya”.9

Metode ini dipergunakan untuk data dan bahan keterangan yang

sudah didokumentasikan, antara lain, letak geografis, sarana dan

prasarana, struktur organisasi, keadaan guru dan siswa.

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis data deskriptif, yaitu memaparkan data dengan apa adanya. Pada tahap

pertama, analisis data yang akan dilakukan sewaktu berlansungnya

pengumpulan data, tahap kedua akan dilakukan setelah selesai mengumpulkan

data dan tahap ketiga analisis dalam penyajian data dengan pola piker :

a. Induktif

Metode induktif adalah metode berpikir untuk mengambil

kesimpulan dari yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum.

b. Deduktif

Metode deduktif adalah metode berpikir untuk mengambil

kesimpulan dari yang bersifat umum kepada yang bersifat khusus.

9 Suharsimi Arikunto, Op. Cit, h. 231

Page 17: Variasi Metode Pembelajaran Biologi Dalam

c. Komperatif

Metode komparatif adalah metode menarik kesimpulan dengan

cara membandingkan data-data yang telah terkumpul.

Pada tahap akhir akan dibuat suatu kesimpulan yang perlu

diverifikasikan lebih lanjut. Dari analisa data terakir dapat ditarik

kesimpulan atas hasil penelitian yang dilakukan dilapangan.