tugas-metode variasi
TRANSCRIPT
METODE VARIASI PADA MEKANIKA KUANTUM
Oleh :
Jamaluddin Meli Muchlian Elma Yusnita
Ide Dasar
Harga ekspekstasi dari operator energi H memberikan energi rata-rata, tentunya energi rata-rata ini terkait dengan fungsi keadaan yang digunakan. Energi rata-rata ini harus > atau = keadaan energi terendah dari sistem. Karena energi terendah sebagai batas bawah dari harga ekspektasi maka memungkinkan untuk memilih fungsi gelombang “coba” (trial) yang mengandung sejumlah parameter dan meminimasi harga ekspektasi dengan cara variasi.
Prinsip metode variasi betujuan untuk mencari energi tingkat dasar pada sistem kuantum untuk potensial tertentu. Metode ini menggunakan solusi tebakan fungsi eigen yang ternormalisasi
Perumusan
Misalkan terdapat persamaan eigen dan fungsi gelombang umum yaitu :
Persamaan eigen :
Fungsi gelombang :
nnn EH
nN
nC
Sembarang nilai energi rata-rata untuk suatu fungsi eigen ternormalisasi tertentu tidak mungkin lebih besar dari energi rata-rata tingkat dasarnya. Secara matematis dituliskan
HHEg
Teorema Variasi Jika telah diketahui bahwa operator
Hemiltonian H adalah operator penentu energi terendah Eg maka untuk sistem yang fungsi gelombangnya berlaku :
pers. 2 EgdH *
Untuk sembarang fungsi gelombang ternormalisasi berlakulah :
1* EdH ternormalisasi
Fungsi diekspansi menjadi kombinasi linear yang suku-sukunya merupakan fungsi eigen.
diekspansi ke dalam fungsi eigen
pers.3
k
k
kka
Dan karena adalah fungsi eigen maka padanya berlaku:
pers. 4
Substitusi pers. (3) ke ruas kiri pers. (2)
menggunakan persamaan eigen (4) maka ruas kiri pers. (2) menjadi:
kkk EH
daHadH jk j
jkk ***
k j
jjjkk dEaadH ***
Karena aj , ak dan Ek adalah bukan fungsi
berharga 1, jika k = j dan 0 jika k j
Karena pers.5
Jika Ek pasti > Eg maka,
pers.6
k j k j
kjjjkjkjjk EaadEaadH ****
kj
kkkk EaadH **
2*kkk aaa
kkk EadH 2*
k
gkk
kk EaEadH 22*
Normalisasi
pers.7
Jika disubstitusi ke pers.6
ternomalisasi
1* d
2****1 k j k j k
kkjjkjkjk aaadaad
12
kka
gEdH *
jika tidak ternormalisasi maka ada faktor normalisasi
gEdHA *2
A = faktor normalisasi
Eg = Energi keadaan dasar
Jika diambil sebagai fungsi gelombang ground state yang sesungguhnya, maka
1
11 gEH
Contoh KasusContoh 1 : (Osilator Harmonik)
Anggap kita ingin mencari keadaan energi dasar untuk osilator harmonik satu dimensi:
222
22
2
1
2xm
dx
d
mH
Jawab : Prosedur pertama yaitu mencari fungsi sembarang untuk digunakan
sebagai fungsi eigen ternormalisasi, misalkan kita pilih fungsi
Normalisasikan fungsi tersebut (cari A yang cocok) melalui syarat normalisasi berikut dimana b adalah konstanta:
Selanjutnya mencari masing-masing rata-rata energi potensial dan energi kinetik dari Hamiltoniannya
2
)( bxAex
Energi kinetik rata-rata :
Energi potensial rata-rata :
Hamiltonian total :
Minimalisasikan H terhadap b:
b
m
m
bH
82
22
H min
Contoh 2 :
Misalkan kita ingin mencari keadaan energi dasar potensial fungsi delta
Jawab:
Karena
menentukann normalisasi dan menghitung
Maka
Turunkan H terhadap b
Sehingga
Dimana A diperoleh dari normalisasi:
2.2 Keadaan Dasar Helium Atom helium pada Gambar 3 berisi dua elektron dalam orbit mengelilingi nukleus yang berisi dua proton (sama dengan neutron). Hamiltonian sistm ini (mengabaikan struktur halus dan koreksi yang kecil)
(12)
menghitung keadaan energi dasar , sejumlah besar energi yang akan melepaskan dua electron.
eV (eksperimen) (13)
Gambar Atom Helium
Sehingga solusi eksak adalah fungsi gelombang hidrogenik:
fungsi eigennya sebagian besar Hamiltonian
Sehingga
dimana
Gambar 4. Pemilihan koordinat untuk integral
Dengan mengabaikan pengaruh electron lainnya, kita bisa mengatakan satu electron membentuk awan bermuatan negative sebagai perisai nucleus sehingga electron lainnya dianggap sebagai muatan efektif inti (Z=2). Pendapat ini kita gunakan pada bentuk fungsi percobaan
Harga ekspektasi H otomatis adalah
Nilai ekspektasi
Mengambil nilai ini untuk Z, kita peroleh
Contoh Kasus
Molekul Ion Hidrogen
Ion molekul hidrogen H2+ (1 elektron, 2 proton)
dalam medan coulomb
Hamiltonian :
r1 dan r2 : jarak elektron thd proton
SRATEGI AWAL : Menentukan fungsi gel “trial” dan gunakan
metode variasi utk mendapatkan ikatan pada energi keadaan dasar
Gambaran ion atom hydrogen pada keadaan dasar
I disebut integral overlap/tumpang tindih ; digunakan untuk mengukur jumlah Ψg(r1) overlap Ψg(r2)
Nilai 1 utk R → 0, dan 0 saat R → Bentuk faktor normalisasi :
Contoh kasus 1 : Evaluasi D dan X pd pers.(43) dan (44). Cek jawabannya pad pers.
(45) dan (46) Jawab :
Contoh kasus 2 :
Misalkan kita menggunakan tanda minus pd fungsi gelombang percobaan pers.(35)
Tanpa menggunakan integral baru, cari F(x) dan buktikan kalau tidak ada ikatan
Jawab :
DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH