variabel, jenis data, skala pengukuran dan analisa …

32
VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA KORELASI

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

VARIABEL, JENIS DATA,

SKALA PENGUKURAN

DAN ANALISA KORELASI

Page 2: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Variabel adalah besaran yang dapat berubah serta berpengaruh pada

sebuah peristiwa atau hasil dari penelitian. Keberadaan variabel sendiri

nantinya bisa mempermudah untuk menganalisis atau mengidentifikasi

permasalahan yang ada. Variabel adalah besaran yang dapat berubah serta

berpengaruh pada sebuah peristiwa atau hasil dari penelitian. Keberadaan

variabel sendiri nantinya bisa mempermudah untuk menganalisis atau

mengidentifikasi permasalahan yang ada.

Pengertian Variabel

Page 3: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

1. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang tidak bebas. Mereka terikat

dan mempengaruhi setiap variabel lainnya. Seperti variabel independen,

yang memiliki perubahan kuat yang ditimbulkan oleh variabel

independen.

2. Variabel Independen

Untuk variabel independen, pada dasarnya variabel ini akan membawa

perubahan yang membawa hasil dari adanya data dalam suatu proses

penelitian. Yang nantinya akan ada keterikatan antara variabel dependen.

Variabel Dependen dan Independen

Page 4: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

3. Variabel Moderator

Adanya keterkaitan suatu proses antara variabel bebas dengan variabel

terikat. Yang mana hasil dari data tersebut akan semakin kuat. Sehingga

proses dari kinerja penelitian dapat dianggap sukses jika data yang

dihasilkan tepat.

4. Variabel Intervening

Variabel ini memiliki beberapa pengaruh pada hubungan antara variabel

terikat dengan variabel bebas. Yang mana mereka tidak bisa diamati

ataupun diukur. Dan kedua variabel tersebut akan menghasilkan suatu

informasi dengan cara logika ataupun analisa lainnya.

Variabel Moderator dan Intervening

Page 5: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

5. Variabel Kontrol

Variabel ini adalah variabel yang dikendalikan secara konstan sehingga

hubungan variabel bebas pada variabel terikat tidak berpengaruh pada

faktor luar. Dari variabel ini bisa dikatakan bahwa nilai dan hasil variabel

kontrol adalah nyata tidak terkait oleh media manapun.

Variabel Kontrol

Page 6: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu

pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat. Menurut Webster

New World Dictionary, pengertian data adalah things known or

assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap.

Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat

memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data bisa

juga didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh

dari pengamatan (obsevasi) suatu objek. Data yang baik adalah data yang

bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup ruang

lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah

secara menyeluruh merupakan data relevan.

Definisi Data

Page 7: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Jenis-jenis data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya, cara

memperolehnya, dan waktu pengumpulannya. Menurut sifatnya, jenis-

jenis data yaitu:

Data Kualitatif: data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka,

misalnya: Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan

sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.

Data Kuantitatif: data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka,

misalnya: harga saham, besarnya pendapatan, dll.

Jenis Data Menurut Sifatnya

Page 8: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara lain:

Data Internal: data internal adalah data dari dalam suatu organisasi

yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut. Contohnya: suatu

perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah

produksinya, dll.

Data Eksternal: data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi

yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi

hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat

mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis Data Menurut Sumbernya

Page 9: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:

Data Primer (primary data): data primer adalah data yang

dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung

dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan

yang dapat berupa interview, observasi.

Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang

diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau

yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak

langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Page 10: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:

Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu

tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan

kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang

menggunakan kuesioner.

Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari

waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan

selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9

macam bahan pokok penduduk.

Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulan

Page 11: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Definisi Skala Pengukuran

Menurut Sugiyono (2006, p.84), Skala Pengukuran adalah merupakan

kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang

pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut

bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.

Skala merupakan suatu instrument atau mekanisme untuk membedakan

individu terkait dengan variabel minat yang kita pelajari. Dalam

melakukan analisis statistik, perbedaan jenis data akan sangat

berpengaruh terhadap pemilihan model ataupun alat uji statistik yang

akan digunakan. Sekaran (2006:15).

Definisi Skala Pengukuran

Page 12: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Skala Nominal merupakan skala yang paling lemah/rendah di antara

skala pengukuran yang ada. Skala nominal hanya bisa membedakan

benda atau peristiwa yang satu dengan yang lainnya berdasarkan nama

(predikat). Skala pengukuran nominal digunakan untuk mengklasifikasi

obyek, individual atau kelompok dalam bentuk kategori. Contoh jenis

kelamin diberi kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan.

Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori, tanpa memiliki nilai

instrinsik dan tidak memiliki arti apa pun.

Jenis Skala Pengukuran - Nominal

Page 13: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Skala Ordinal ini lebih tinggi daripada skala nominal, dan sering juga

disebut dengan skala peringkat. Hal ini karena dalam skala ordinal,

lambang-lambang bilangan hasil pengukuran selain menunjukkan

pembedaan juga menunjukkan urutan atau tingkatan obyek yang diukur

menurut karakteristik tertentu. Contoh tingkat kepuasan seseorang

terhadap produk. Bisa kita beri angka dengan 5=sangat puas, 4=puas,

3=kurang puas, 2=tidak puas dan 1=sangat tidak puas. Atau misalnya

dalam suatu lomba, pemenangnya diberi peringkat 1,2,3 dstnya.

Jenis Skala Pengukuran - Ordinal

Page 14: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala

nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa

adanya interval yang tetap. Dengan demikian, skala interval sudah

memiliki nilai intrinsik, sudah memiliki jarak, tetapi jarak tersebut belum

merupakan kelipatan. Pengertian “jarak belum merupakan kelipatan” ini

kadang-kadang diartikan bahwa skala interval tidak memiliki nilai nol

mutlak.

Jenis Skala Pengukuran Interval

Page 15: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Skala rasio adalah skala data dengan kualitas paling tinggi. Pada skala

rasio, terdapat semua karakteristik skala nominal, ordinal dan skala

interval ditambah dengan sifat adanya nilai nol yang bersifat mutlak.

Nilai nol mutlak ini artinya adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah

meskipun menggunakan skala yang lain. Oleh karenanya, pada skala

ratio, pengukuran sudah mempunyai nilai perbandingan/rasio.

Pengukuran-pengukuran dalam skala rasio yang sering digunakan adalah

pengukuran tinggi dan berat. Misalnya berat benda A adalah 30 kg,

sedangkan benda B adalah 60 kg. Maka dapat dikatakan bahwa benda B

dua kali lebih berat dibandingkan benda A.

Jenis Skala Pengukuran - Rasio

Page 16: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Pengertian Analisis Korelasi

Korelasi merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan

ada tidaknya hubungan suatu hal dengan hal lain. Secara sederhana

memang seperti itulah pengertian korelasi. Analisis korelasi adalah suatu

cara atau metode untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear

antar variabel. Apabila terdapat hubungan maka perubahan-perubahan

yang terjadi pada salah satu variabel X akan mengakibatkan terjadinya

perubahan pada variabel lainnya (Y). Istilah tersebut dikatakan istilah

sebab akibat, dan istilah tersebut menjadi ciri khas dari analisis korelasi.

Definisi Korelasi

Page 17: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Suatu korelasi yang terjadi antara 2 variabel tidak selamanya berupa

adanya penambahan nilai variabel Y jika variabel X bertambah, korelasi

seperti ini yang disebut sebagai korelasi positif. Terkadang ditemukan

ada suatu hubungan yang apabila salah satu nilai variabel bertambah

variabel lainnya justru berkurang, hubungan seperti ini disebut sebagai

korelasi negatif. Tidak hanya korelasi positif dan negatif, namun juga

terkadang ditemukan kasus dimana hubungan antar variabel sangat

lemah bahkan tidak ditemukan korelasi.

Analisa Korelasi

Page 18: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Korelasi Positif

Korelasi positif atinya suatu hubungan antara variabel X dan Y yang

ditunjukan dengan hubungan sebab akibat dimana apabila terjadi

penambahan nilai pada variabel X maka akan diikuti terjadinya

penambahan nilai variabel Y.

Korelasi Negatif

Jika pada korelasi positif peningkatan nilai X akan diikuti penambahan

nilai Y, korelasi negatif berlaku sebaliknya. Jika nilai variabel X

meningkat nilai variabel Y justru mengalami penurunan.

Korelasi Positif dan Korelasi Negatif

Page 19: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Tidak ada Korelasi atau Korelasi sangat Lemah

Korelasi ini terjadi apabila kedua variabel (X dan Y) tidak menunjukkan

adanya hubungan linear

Korelasi Sempurna

Korelasi sempurna biasanya terjadi apabila kenaikan / penurunan

variabel X selalu sebanding dengan kenaikan /penurunan variabel Y. Jika

digambarkan dengan diagram titik atau diagram pencar, titik-titik

berderet membentuk satu garis lurus, dengan hampir tidak ada pencaran.

Analisa Korelasi – Lemah dan Sempurna

Page 20: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Cara mengetahui ada tidaknya korelasi

Teknik untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara 2 variabel

dapat dilakukan melalui beberapa cara,yaitu membuat diagram pencar

dan menghitung koefisien korelasi.

1. Diagram Pencar (Scatter plot)Untuk menunjukkan ada tidaknya hubungan (korelasi) antara 2 variabel

(X dan Y) kita dapat menggunakan diagram pencar. Diagram pencar

adalah sebaran nilai-nilai dari variabel – variabel pada sumbu x dan y.

Diagram Pencar

Page 21: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Tujuan dari diagram pencar ini adalah untuk mengetahui apakah titik-

titik koordinat pada sumbu x dan y, adan apa pola yang terbentuk dari

sebaran tersebut.

Dari diagram pencar tersebut dapat dibuat sebuah garis yang kira-kira

membagi dua titik-titik koordinat pada kedua sisi garis. Dari garis

tersebut dapat diketahui korelasi antara kedua variabel.

Jika garis mengarah keatas berarti korelasi positif, jika arah garis

menurun berarti korelasi negatif. Jika tidak dapat dibuat sebuah garis

maka tidak ada korelasi,dan jika titik-titik tepat melalui garisnya berarti

korelasi sempurna

Tujuan Diagram Pencar

Page 22: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …
Page 23: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …
Page 24: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …
Page 25: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

2. Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui ada / tidaknya hubungan antara kedua variabel (X

dan Y) dan seberapa erat hubungan antara kedua variabel tersebut.dapat

diketahui dengan menghitung koefisien korelasi dari kedua variabel. Jika

koefisien korelasi bertanda positif (+) maka dapat disimpulkan

hubungan kedua variabel positif dan begitu juga halnya bila koefisien

korelasi bertanda negatif (-)

Koefien Korelasi

Page 26: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Koefisien Korelasi Pearson

Apabila antara dua variabel (X dan Y) yang masing-masing mempunyai

skala pengukuran sekurang-kurangnya interval (ratio)dan hubungannya

merupakan hubungan linear, maka keeratan hubungan antara kedua

variabel itu dapat dihitung denganmenggunakan formula korelasi

Pearson yang diberi symbol dengan ryx dan rxy untuk sample pyx dan

pxyuntuk populasi.

Koefien Korelasi Pearson

Page 27: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Data Bagi Perusahaan

Data memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan suatu

perusahaan. Perusahaan membutuhkan penyusunan data baik agar dapat

membantu para pengusaha maupun manajernya dalam mengambil

sebuah keputusan. Data yang baik dapat disusun dalam

sebuah database (basis data). Database memiliki arti penting dalam

perusahaan agar dapat mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa

data bisnis perusahaan.

Kegunaan Data Bagi Manajemen

Page 28: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

1. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan,

sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan

bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkanya.

2. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).

3. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.

4. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.

5. Menyusun format yang standar dari sebuah data.

Fungsi Database Bagi Manajemen

Page 29: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Sistem adalah sekumpulan elemen yang masing-masing memiliki fungsi

masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan sistem itu.

Mobil merupakan sebuah sistem, karena di dalamnya banyak elemen

yang memiliki fungsi masing-masing, seperti setir untuk kendali, rem

untuk memberhentikan, gas untuk menjalankan, radiator untuk

pendingin, dan sebagainya, yang secara bersama-sama mencapai tujuan

dari mobil yaitu sebagai alat transportasi.

Sistem Informasi

Page 30: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Begitu juga di perusahaan, ada bagian pemasaran, ada bagian produksi,

ada bagian pembukuan, dan sebagainya yang kesemuanya bekerja untuk

mencapai tujuan perusahaan itu, misalkan mendapatkan keuntungan

finansial. Di setiap bagian di perusahaan tentu memiliki data dan

informasi. Agar bermanfaat, data dan informasi tersebut dikelola

(manajemen) guna menopang kebutuhan para manajer dalam

mengendalikan perusahaannya.

Sistem Informasi

Page 31: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Secara umum bila orang membicarakan tentang Sistem Informasi

Manajemen yang tergambar adalah suatu sistem yang diciptakan untuk

melaksanakan pengolahan data yang akan dimanfaatkan oleh suatu

organisasi. Pemanfaatan data di sini dapat berarti penunjangan pada

tugas-tugas rutin, evaluasi terhadap prestasi atau untuk pengambilan

keputusan. Kini kalau orang mendengar istilah Sistem Informasi

Manajemen, biasanya mereka juga membayangkan suatu sistem

komputer. Sesungguhnya, pengertian tentang Sistem Informasi

Manajemen di dalam organisasi telah ada sebelum perkakas komputer

diciptakan.

Sistem Informasi Manajemen

Page 32: VARIABEL, JENIS DATA, SKALA PENGUKURAN DAN ANALISA …

Inti dari pengertian Sistem Informasi Manajemen konvensional tentu

saja terkandung dalam pekerjaan-pekerjaan sistematis seperti pencatatan

agenda, kearsipan, komunikasi diantara pemimpin/manajer organisasi,

penyajian informasi untuk pengambilan keputusan dan sebagainya.

Namun dengan tersedianya teknologi pengolahan data dengan komputer

yang relatif murah, sekarang dan di masa depan penggunaan komputer

untuk menunjang Sistem Informasi Manajemen tidak dapat dihindari lagi

Sistem Informasi Manajemen