v. penutup a. kesimpulan - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/4981/17/bab v.pdf · 68 dilakukan...

3

Click here to load reader

Upload: vohanh

Post on 07-Feb-2018

213 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: V. PENUTUP A. Kesimpulan - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/4981/17/BAB V.pdf · 68 dilakukan langsung di lapangan. Sedangkan sampel tanah pada uji geser langsung (direct shear

67

V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian Studi Karakteristik Kuat Geser Tanah Lempung

Lunak Menggunakan Alat Vane Shear dengan Penambahan Tinggi pada Mata

Vane dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan

antara lain :

1. Berdasarkan sistem klasifikasi AASTHO sampel tanah yang digunakan

dalam penelitian ini yang berasal dari Daerah Rawa Sragi, Desa

Belimbing Sari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur

termasuk dalam golongan A-7-5 yang berarti termasuk dalam golongan

tanah berlempung. Sedangkan untuk sistem klasifikasi USCS maka tanah

berbutir halus yang digunakan termasuk kedalam kelompok CH yaitu

tanah lempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung “gemuk”

(fat clays).

2. Diperoleh perbedaan nilai kuat geser antara uji vane shear lapangan

dengan uji geser langsung, hal ini disebabkan karena perbedaan kondisi

sampel pada saat dilakukannya pengujian. Kondisi sampel pada saat

pengujian vane shear dalam keadaan asli (undisturbed) dan pengujiannya

Page 2: V. PENUTUP A. Kesimpulan - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/4981/17/BAB V.pdf · 68 dilakukan langsung di lapangan. Sedangkan sampel tanah pada uji geser langsung (direct shear

68

dilakukan langsung di lapangan. Sedangkan sampel tanah pada uji geser

langsung (direct shear test) dalam keadaan terganggu..

3. Diperoleh nilai kuat geser rata-rata alat vane shear standar sebesar 0,54

Kg/cm2

dan alat vane shear yang sudah dimodifikasi tingginya sebesar

0,48 Kg/cm2. Dengan demikian diperoleh persentase penurunan sebesar

9,84% pada kedalaman 30cm. Sedangkan pada kedalaman 60cm

diperoleh nilai kuat geser rata-rata alat vane shear standar sebesar 1,12

Kg/cm2

dan alat vane shear yang sudah dimodifikasi tingginya sebesar

1,14 Kg/cm2. Dengan demikian diperoleh persentase kenaikan sebesar

1,10%. Terjadi perbedaan nilai persentase antara grafik pada kedalaman

30cm dengan grafik pada kedalaman 60cm dikarenakan kerja alat yang

tidak maksimal, alat yang sebenarnya dikhususkan untuk percobaan pada

tanah gambut, dilakukan pada tanah lempung.

B. Saran

Untuk penelitian selanjutnya mengenai studi kuat geser tanah lempung

dengan alat vane shear, disarankan beberapa hal di bawah ini untuk

dipertimbangkan :

1. Perlu diperhatikan prosedur saat proses pengambilan sampel tanah yang

akan digunakan untuk pengujian di laboratorium agar kondisi sampel

dalam keadaan baik.

Page 3: V. PENUTUP A. Kesimpulan - digilib.unila.ac.iddigilib.unila.ac.id/4981/17/BAB V.pdf · 68 dilakukan langsung di lapangan. Sedangkan sampel tanah pada uji geser langsung (direct shear

69

2. Perlu diperhatikan mengenai masalah ketelitian dalam hal penggunaan

dan pembacaan peralatan agar didapatkan hasil yang lebih tepat dan

akurat.

3. Sebaiknya dilakukan pembersihan alat/mesin sebelum melakukan

pengujian-pengujian dikarenakan hal ini dapat mempengaruhi hasil yang

akan didapat.

4. Penelitian yang lebih luas dan komprehensif masih diperlukan,

khususnya untuk mengetahui parameter dan karakteristik kuat geser pada

tanah lempung lunak.