injeksi langsung dan tak langsung
DESCRIPTION
injeksi langsung dan tak langsungTRANSCRIPT
MOTOR BAKAR
MOTOR DIESEL
Injeksi Langsung Dan Tak Langsung
Injeksi Langsung
Cara kerja :
Pada akhir langkah kompresi, torak mendekati kepala silinder, udara akan .
kedalam ruang bakar dan menerima yang cepat. Kemudian bahan bakar
disemprotkan melalui lubang-lubang nosel injeksi dan akan dibagikan dalam ruang
bakar. Akibat bahan bakar cepat menguap dan menyala
dengan sendirinya.
Catatan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Is/Sp/AS 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
1 - 7d o c u m e n t. d o c
Macam-macam bentuk ruang bakar
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Is/Sp/AS 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
2 - 7d o c u m e n t. d o c
Cara memperoleh pusaran
Contoh : ruang bakar bentuk hati
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Is/Sp/AS 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
3 - 7d o c u m e n t. d o c
Selama langkah isap
Saluran hisap dikonstruksi sedemikian rupa,
supaya terjadi pusaran radial
Selama langkah kompresi
Sewaktu torak mendekati TMA udara ditekan
kedalam ruang bakar, sehingga terjadi putaran
arah aksial
Hasil pada saat penyemprotan
Udara yang berputar ( pusaran radial dalam
ruang bakar, dalam waktu yang bersamaan
terjadi pusaran aksial )
Katupisap
aksial
Radial
Injeksi Tak Langsung
1. Kamar muka
Cara kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar muka,
kemudian bahan bakar disemprotkan terhadap bola penyala. Bagian tersebut.terikat
dengan jembatan yang relatif tipis, maka menjadi sangat panas selama motor
hidup. Oleh karena itu, dengan cepat.akibat pembakaran, sebagian bahan bakar
ditiup keluar dari kamar muka dan ikut terbakar dengan udara yang masih didalam
silinder.
Catatan
Saat ini sistem tersebut hanya digunakan Mercedes – Benz
Memerlukan injektor jenis Nozel pasak dengan bentuk penyemprotan khusus,
tekanan pembukaan Nozel 110 – 150 bar / 11 – 15 Mpa
Memerlukan sistem pemanas mula untuk menghidupkan motor, bila suhunya lebih
rendah dari 500 C
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Is/Sp/AS 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
4 - 7d o c u m e n t. d o c
IInjektor
Kamar muka
Busi pemanas
Bola penyala
Saluran penghubung
2. Kamar Pusar
Cara kerja
Pada langkah kompresi, sebagian besar udara ditekan kedalam kamar pusar.
Udara menerima pusaran yang sangat cepat, karena saluran penghubung yang
menuju secara kedalam kamar pusar.dikontruksi miring / tangensial.
Akibatnya bahan bakar yang disemprotkan cepat menguap dan menyalakan diri.
Dari hasil pembakaran sebagian bahan bakar ditiup keluar dari kamar pusar dan
ikut terbakar dengan sisa udara yang masih didalam silinder.
Catatan
Kebanyakan motor kecil – sedang menggunakan sistem ini
Menggunakan injektor nozel pasak dengan tekanan pembukaan nozel 110 – 150
bar / 11 – 15 Mpa
Jika kondisi motor baik, sistem pemanas mula hanya perlu pada temperatur
dibawah 250 C
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Is/Sp/AS 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
5 - 7d o c u m e n t. d o c
Katup isap
Injektor
Kamar pusar
Busi pijar
Saluran penghubung
Sistem Pemanas Mula ( Busi Pijar )
Fungsi :
Untuk memanasi ruang bakar kamar muka/pusar dengan aliran listrik untuk
memungkinkan bahan bakar mudah menyala terbakar, sehingga motor bisa
hidup pada saat dingin.
Macam-macam busi pijar :
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Is/Sp/AS 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
6 - 7d o c u m e n t. d o c
Busi pijar bentuk kawat
1. Pol luar
2. Isolator
3. Pol dalam
4. Kawat pemanas
Pemasangan busi pijar bentuk kawat
dirangkai “ Seri “
Busi pijar bentuk batang
1. Rumah
2. Keramik
3. Koil pemanas
4. Tabung pemanas
Pemasangan busi pijar bentuk batang
dirangkai “ Pararel “
Rangkaian Sistem Pemanas Mula
Beri warna jalannya arus saat kunci kontak pada posisi G !
Arus pengatur
Arus pemakai untuk busi pijar
Motor stater
Kunci kontak posisi G
Busi pijar dinyalakan 2 – 10 detik, setelah kawat pijar membara motor dapat distarter
Kunci kontak posisi ST
Selama motor distater sistem pemanas tetap berfungsi
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Is/Sp/AS 01-01-00
Program Studi :
MESIN OTOMOTIF
N a m a : Halaman :
7 - 7d o c u m e n t. d o c
Kontrol glow
Relay busi pijar
Kunci kontak
Fuse
Bat
Motor starter
85
86 87
30