uts psikologi upi pjkr fpok

4
1.konsep adalah mental image tentang suatu objek atau makna yang tertangkap berdasarkan cirri-ciri umum yang terdapat pada suatu objek. Dua tujuan psikologi olahraga yaitu : 1. Mempelajari bagaimana factor-faktor psikologis dapat mempengaruhi penampilan fisik individu, dan 2. Memahami bagaimana partisipasi dalam olahraga dapat mempengaruhi secara positif perkembengan kesehatan dan kesempurnaan psikologis individu. Kaitnnya dengan pendidikan jasmani disekolah SD yaitu mempunyai keterkaitan satu sama lain yang saling mendukung dalam proses pembelajarannya. 2. karena jika kita sebagai seorang guru tidak memahami tenatang konsep belajar ketrampilan gerak maka dalam pelaksanaan pembelajarannya akan kacau, tidak sesuai dengan kategori tahapan- tahapan pembelajarannya. Sedangkan jika seorang guru memahami betul konsep ketrampilan gerak maka dalam kegiatan belajar mengajarnyapun kelihatannya selaras dan sesuai dengan tahapan-tahapan pembelajarannya, cirri-ciri dalam belajar ketrmpilan gerak yaitu; merupakan seperangkat proses internal yang berhubungan dengan aktivitas pemberian latihan atau pengalaman, secara tidak langsung dapat diamati, dan perubahan perilaku yang terjadi relative permanen. Contohnya yaitu ketika kita mengajarkan suaatu pembelajaran bola voli maka tahapan-tahapannya itu tidak harus bisa dan mahir, minimalnya adalah pendekatan permanan bola besar pada anak itu tercapai dengan berbagai permainan dengan menggunakan bola voli, masalah bisa atau tidaknya itu tergantung dengan kemampuan ankak- anaknya masing-masing. 3. motivasi keduanya tersebut itu sangat berpengaruh terhadap mental diri siswa, motivasi intrinsic itu dorongan yang keluar dari diri individu itu sendiri sampai individu tersebut bisa berprestasi, adapun motivasi ekstrinsik itu dorongan yang keluar dari dari luar individu (lingkungannya). Kalau menurut saya adalah yang terpenting itu motivasi instrinsik, karena motivasi instrinsik itu dapat memunculkan niat yang kuat dalam individu, kalau niat sudah kuat maka semua yang

Upload: istana-walet

Post on 26-Jul-2015

44 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uts psikologi upi pjkr fpok

1.konsep adalah mental image tentang suatu objek atau makna yang tertangkap berdasarkan cirri-ciri umum yang terdapat pada suatu objek. Dua tujuan psikologi olahraga yaitu : 1. Mempelajari bagaimana factor-faktor psikologis dapat mempengaruhi penampilan fisik individu, dan 2. Memahami bagaimana partisipasi dalam olahraga dapat mempengaruhi secara positif perkembengan kesehatan dan kesempurnaan psikologis individu. Kaitnnya dengan pendidikan jasmani disekolah SD yaitu mempunyai keterkaitan satu sama lain yang saling mendukung dalam proses pembelajarannya.

2. karena jika kita sebagai seorang guru tidak memahami tenatang konsep belajar ketrampilan gerak maka dalam pelaksanaan pembelajarannya akan kacau, tidak sesuai dengan kategori tahapan-tahapan pembelajarannya. Sedangkan jika seorang guru memahami betul konsep ketrampilan gerak maka dalam kegiatan belajar mengajarnyapun kelihatannya selaras dan sesuai dengan tahapan-tahapan pembelajarannya, cirri-ciri dalam belajar ketrmpilan gerak yaitu; merupakan seperangkat proses internal yang berhubungan dengan aktivitas pemberian latihan atau pengalaman, secara tidak langsung dapat diamati, dan perubahan perilaku yang terjadi relative permanen.

Contohnya yaitu ketika kita mengajarkan suaatu pembelajaran bola voli maka tahapan-tahapannya itu tidak harus bisa dan mahir, minimalnya adalah pendekatan permanan bola besar pada anak itu tercapai dengan berbagai permainan dengan menggunakan bola voli, masalah bisa atau tidaknya itu tergantung dengan kemampuan ankak-anaknya masing-masing.

3. motivasi keduanya tersebut itu sangat berpengaruh terhadap mental diri siswa, motivasi intrinsic itu dorongan yang keluar dari diri individu itu sendiri sampai individu tersebut bisa berprestasi, adapun motivasi ekstrinsik itu dorongan yang keluar dari dari luar individu (lingkungannya).

Kalau menurut saya adalah yang terpenting itu motivasi instrinsik, karena motivasi instrinsik itu dapat memunculkan niat yang kuat dalam individu, kalau niat sudah kuat maka semua yang menghalanginya itu akan dihadapi dan ejekan-ejekan yang muncul dari lingkungannya itu tidak akan diperdulikan.

4. karena jika kita menanamkan suatu kepribadian semenjak usia dini itu mudah terbentuk dan sangat permanen, jugapembentukan kepribadian diusia dini itu sebagai dasar dari karakter anak tersebut, artinya tingkah laku anak diusia dewasanya itu tergantung dengan pembentukan kepribadian yang diberikannya diusia dini.

Factor yang mempengaruhi kepribadian yaitu :

1. Factor genetic : factor yang berasal dari dalam individu itu sendiri2. Factor lingkungan : factor yang berasal dari luar individu, factor lingkungan itu terbagi

dalam empat bagian yaitu :a. Sub factor budayab. Sub factor socialc. Sub factor keluarga, dand. Sub factor teman sebaya

5. karena supaya dalam proses pembelajarannya itu bisa mengacu terhadap tujuan apa yang akan dicapainya dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan teknik, taktik, fisiologis, dan

Page 2: Uts psikologi upi pjkr fpok

psikologis. Hubungannya dengan menumbuhkembangkan mental skill yaitu saling beriringan dengan memodifikasi latihan-latihan yang dilakukan untuk anak usia dini.

6. imagery Secara harfiah berarti “membayangkan”. Imagery melibatkan berbagai aspek penginderaan (visual, audio, penciuman/olfactory, perabaan/tactile, keseimbangan/kinesthetic, pengecap/taste)Bentuk imagery diantaranya adalah visualization, mental rehearsal, memory recall).

Imagery sebagai mental training adalah suatu proses latihan untuk meningkatkan ketangguhan mental dengan melibatkan unsure konsentrasi, mengarahkan tindakan ke suatu tujuan sesuai rencana, dan pengendalian perasaan (emosi/pikiran) serta kondisi psikofisik.

Contohnya yaitu dengan memperbanyak latihan yang banyak mengandung unsure kognitif, ataupun latihan ditempat umum yang banyak orang guna untuk menumbuhkan mental yang kuat.

7. konsentrasi adalah kemampuan untuk memusatkan perhatian pada tugas dengan tidak terganggu dan terpengaruhi oleh stimuliyang bersifat eksternal maupun internal. Dengan konsentrasi yang lebih baik maka kita dapat mengklasifikasi suatu objek dengan baik yang bermula dari proses perhatian dan meliputi dua dimensi yaitu dimensi keluasan dan dimensi arah.

Cara melatihnya yaitu menyuruh murid sd memfokuskan pandangannya pada papan tulis yang ada gambarnya, kemudian menyeru murid tersebut supaaya pikirannya kosong, dan perhatikan cara menggambar dan bentuk pola gambar tersebut.

8. kecemasan adalah perasaan subjektif akan ketakutan dan menigkatnya kegairahan secara psikologi, atau keadaan emosi yang negative yang disertai perasaan tegang, cemas, dan ketakutan yang berhubungan dengan aktifitas tubuh.Cara yang mengelola kecemasan yaitu :

1. Melalui music kegemaran para atlet yang sedang mengalami kecemasan.2. Jauhkan atlet dari orang-orang yang membuatnya makin cemas3. Melakukan pernafasan dalam secara berulang-ulang4. Rileksasi otot-otot dalam tubuh supaya rileks.

9. self-talk dapat dikatakan sebagai suatu teknik yang efektif untuk mengendalikan pengaruh pikiran dan perasaan seseorang atas tujuan yang ingin dicapainya. Atapun bisa dikatakan self-talk merupakan suatu cara untuk mengesampingkan program negative yang telah berlalu dengan mrnghapus dan menggantinya dengan arah baru yang lebih positif.Kalau menurut saya kemampuan self-talk bagi anak SD itu tidaklah terlalu penting karena prosesnya cukup memerlukan kemamp[uan berfikir yang tinggi, walaupun anak SD sudah mengalami kemampuan self-talk, tapi kemampuan self-talk tersebut tidak diiringi dengan tanggung jawab yang besar karena belum dewasanya anak tersebut.

10. factor-faktor tersebut adalah :

1. ketidak tahuan seorang pelatih yang membimbing anak tersebut tentang pelatihan imagery mental

2. tidak pedulinya anak usia dini terhadap pelatihan imagery mental karena belum sampainya pemikiran anak usia dini terhadap imagery mental.

Solusi untuk mengatasinya yaitu dengan melakukan sosialisasi terhdap guru atau pelatih tentang pengertian dan pentingnya pelatihan imagery mental supaya para guru atau pelatih itu tahu akan hal itu dan anak-anak usia dinipun tahu bagaimana cara untuk melatih mental imagery tersebut.