usulan penelitian dosen pemula · program studi : pendidikan olahraga. e. nomor hp :...
TRANSCRIPT
USULAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA
MENGINOVASI MODEL PEMBELAJARAN RENANG CRAWL STROKE
SEBAGAI PANDUAN UNTUK
MELATIH RENANG ANAK UMUR 5-12 TAHUN
O l e h:
Surya Adi Saputra, S.Pd.,M.Pd (0327048601)
Andi Taufan Bayu Dewantara Alsaudi, S.Pd.,M.Pd (0316108702)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KUSUMA NEGARA
April 2018
Kode/ Nama Rumpun : 763/Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan
LEMBAR PENGESAHAN
PENELITIAN GURU PEMULA
Judul Penelitian : Menginovasi Model Pembelajaran Renang Crawl
Stroke Sebagai Panduan Untuk Melatih Renang Anak
Umur 5 – 12 Tahun.
Kode/ Nama Rumpun Ilmu : 763/Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Surya Adi Saputra, S.Pd.,M.Pd.
b. NIDN : 0327048601
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli.
d. Program Studi : Pendidikan Olahraga.
e. Nomor HP : 0852-666-596-90
f. Alamat Surel(e-mail) : [email protected]
Anggota Peneliti
a. Nama Lengkap : Andi Taufan Bayu Dewantara, S.Pd., M.Pd
b. NIDN : 0316108702
c. Perguruan Tinggi : STKIP Kusuma Negara Jakarta
Lama Penelitian Keseluruhan : 1tahun
Penelitian tahun : ke 1
Biaya Usulan : Rp 24.965.000.-
Jakarta, 1 April 2018
Mengetahui, Ketua Peneliti,
Ketua STKIP Kusumanegara
(Dr. H. Susilo, MM) (Surya Adi Saputra, S,Pd.,M.Pd)
NID. 1820191 NIDN. 0327048601
Menyetujui,
Ketua LPPM STKIP Kusumanegara
(Dr. Hj. Nursiah Sappaile, M.Pd)
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL PENELITIAN
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
RINGKASAN ...................................................................................................... iii
ROAD MAP PENELITIAN .............................................................................. iv
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1. Latar Belakang ...........................................................................
1.2. Identifikasi Masalah .....................................................................
1.3. Ruang Lingkup Masalah ..............................................................
1.4. Keutamaan Penelitian ....................................................................
1.5. Luaran Penelitian .........................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1.Tinjauan Pustaka ...................................................................................
2.2.Landasan Teori .......................................................................................
BAB III. METODE PENELITIAN ..................................................................
3.1.Jenis Penelitian dan Tahapan Penelitian ..................................................
3.2 Design Penelitian...................................................................................
3.3. Analisis Kebutuhan.................................................................................
3.4. Tekhnik Pengumpulan Data dan Analisis Data......................................
3.5. Tempat, Waktu dan Sampel Penelitian........................................
3.6. Tahapan langkah-langkah penelitian...........................................
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ...........................................
4.1. Jadwal dan Pelaksanaan...........................................................................
4.2. Anggaran Biaya .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
Lampiran-lampiran .................................................................................................
RINGKASAN
Permasalahan Pertama: Kasus siswa tenggelam sering sekali kita dengar.
Data yang saya dapat penyebabnya adalah 80% Guru Penjas SD membawa siswa
kekolam renang tapi tidak tahu bagaimana melatih anak didiknya berenang sementara
90% siswa tersebut tidak bisa berenang tapi dibiarkan bermain bebas dikolam renang
Tentu saja ini adalah hal yang sangat berbahaya dan fatal, inilah yang menyebabkan
kecelakaan bahkan kematian dikolam renang. Permasalahan kedua: Ketika saya
survey buku-buku tentang petunjuk tahapan renang sangat minim sekali, bahkan
berkisar hanya 5-10% di toko-toko buku besar seperti Gramedia, Gunung Agung dan
lain-lain, buku ajar sekolah dari dulu hingga sekarang hanya kemasan dan sampul buku
saja yang baru tapi isinya tetap sama dengan penjelasan tekhnik renang yang kurang
rinci dan bingung ketika dipraktekkan langsung.
Riset ini penting dilakukan untuk membantu guru penjas mengerti cara
memberikan pemebelajaran renang kepada anak didiknya sehingga mengurangi dan
mengantisipasi kecelakaan serta kematian siswa dikolam renang.
Sasaran umum dari penelitian pengembangan ini adalah untuk membuat Model
Pembelajaran Renang Crawl Stroke Umur 5 – 12 Tahun. Penelitian ini menggunakan
metode pengembangan model atau Research and Development (R&D).
Luaran dari penelitian ini berbentuk: (1) Luaran Wajib Publikasi Ilmiah dalam
Jurnal Nasional yang di ISSN kan.(2) Luaran tambahan sebagai suatu inovasi terbaru
dalam pengembangan IPTEK di bidang olahraga Berbentuk pengayaan Bahan ajar
guru. (3) Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun
nasional.
Kata kunci : Inovasi, Model, Pembelajaran, Panduan, Renang, Crawl Stroke.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Data menunjukkan lebih dari setengah angka kematian akibat tenggelam
menimpa orang-orang di bawah usia 25 tahun, dengan tingkat tertinggi pada anak-anak
di bawah usia lima tahun. WHO melaporkan setiap tahun 372.000 orang mati karena
tenggelam dan 90 persen dari kematian ini terjadi di negara-negara berpenghasilan
rendah hingga menengah. Ilmuwan WHO dan penulis utama laporan, David Meddings,
mengatakan kecelakaan dan kematian di air juga disebabkan karena kelalaian guru
pendidikan jasmani ketika berada dikolam renang
Berikut beberapa kasus yang terjadi: Kasus kematian Gabriella Sheryl
Howard(8th) di kolam renang Global Sevilla Jakarta pada (September 2015); Kemudian
(Kamis 17 Desember 2015) Kasus di Pasurua, Tiga guru pendamping dan seorang
penjaga kolam renang Wahana AirAstoria,Pasuruan, diperiksa polisi terkait tewasnya
AlifBustomi(7), siswa kelas 1SDN gemplakrejo, kecamatan Gadingrejo tewas
tenggelam di kolam renang. Kasus berikutnya (Rabu 25 Oktober 2017) seorang siswa
SDNegeri 1 Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tewas tenggelam di kolam
renang Sendangsari. Korban Arif Luhur Pambudi (7), tewas tenggelam saat mengikuti
kegiatan ujian olahraga renang bersama teman sekelas dan gurunya. Kejadian yang
masih hangat terjadi (Rabu 3 Januari 2018 Yogyakarta), nasib naas dialami dua anak
perempuan Lina Nur Saputri (10) dan Nur Latyfah (10). Keduanya Tewas tenggelam
saat berenang di kolam renang salah satu hotel di Mantrijeron, Yogyakarta.
Seorang guru olahraga yang baik akan terwujud apabila guru tersebut memiliki
inisiatif, kreatifitas dan inovasi serta selektif dalam memilih dan menentukan suatu jenis
pendekatan pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Terutama pada pembelajaran aquatic atau renang guru harus benar-benar menguasai
cara melatih renang untuk siswanya.
Tapi pada kenyataannya Guru olahraga menjadikan pembelajaran renang
sebagai kegiatan yang dimanfaatkan sebagai tambahan uang. Dengan membawa siswa
2-4 kelas (60-120 siswa) kekolam renang dengan keuntungan yang didapat dari
potongan tiket bagi hasil antara pihak kolam renang dan guru, sehingga mengabaikan
keselamatan siswa itu sendiri. Dengan banyaknya jumlah siswa yang dibawa dalam satu
waktu dan hanya dikontrol oleh 1 orang guru tentu saja hal ini sangat berbahaya, guru
penjas tidak lagi memperhatikan keselamatan siswa dan tidak bisa memberikan
pembelajaran renang. Akibatnya siswa-siswi hanya bermain dikolam renang dengan
resiko kecelakaan dan kematian di air yang mengancam setiap siswa selama berada
dikolam tersebut.
Sering sekali guru penjas mengabaikan memberikan pelajaran renang yang
baik dan benar dikarenakan kurangnya pengetahuan akan cara mengajar dan mengontrol
siswa didiknya ketika dikolam renang yang mengakibatkan siswa sering mengalami
kesulitan untuk menyelesaikan, melakukan dan menguasai tugas gerak dalam berenang.
Mengakibatkan proses belajar mengajar renang dan materi yang diberikan tidak berjalan
dengan menimbulkan kebosanan stress pada siswa dan guru yang akhirnya
menimbulkan masalah-masalah baru seperti guru jadi malas untuk mengajar, siswa
hanya bermain main diair, rasa takut siswa untuk mengikuti pembelajaran renang karena
kurang menarik dan tidak efisien lagi.
Setelah menganalisis beberapa komponen yang menjadi penyebab sulitnya
siswa untuk menguasai tekhnik dasar renang gaya bebas, peneliti mencoba membuat
suatu bentuk model pendekatan yang inovatif dan terbaru. Untuk itu peneliti perlu
melakukan suatu cara agar siswa bisa lebih mudah mengusai teknik latihan renang gaya
bebas.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Faktor model latihan yang diajarkan kurang sistimatis, sehingga siswa
kesulitan untuk mempelajarinya.
2. Guru tidak menguasai cara memberikan tugas gerak dalam renang pada siswa
nya.
3. siswa hanya bermain main diair, rasa takut siswa untuk mengikuti
pembelajaran renang karena kurang menarik dan tidak efisien lagi.
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Ruang lingkup penelitian ini adalah peneliti perlu berinovasi menciptakan
suatu model latihan yang sistimatis sesuai tingkat kesulitan dimulai dari tingkat
kesulitan rendah bertahap menuju tingkat kesulitan tinggi, agar siswa bisa lebih mudah
mengusai teknik latihan renang gaya bebas.
1.4 Urgensi/ Keutamaan Penelitian
Keutamaan penelitian ini adalah Inovasi Bentuk Model Latihan Renang Gaya
Bebas(Crawl Stroke) dapat mempermudah siswa atau bahkan masyarakat secara luas
dalam belajar renang secara sistimatis dan menyenangkan.
1.5 Luaran Penelitian
Adapun luaran yang didapatkan dari penelitian ini adalah:
(1) Luaran Wajib Publikasi Ilmiah dalam Jurnal Nasional yang di ISSN kan.
(2) Luaran tambahan sebagai suatu inovasi terbaru dalam pengembangan IPTEK di
bidang olahraga berbentuk pengayaan Bahan ajar guru.
(3) Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun nasional.
1.6 Rencana Target Capaian Tahunan
Tabel 1. Rencana Target Capaian Tahunan
No Jenis Luaran Indikator Capaian Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan
1 Jurnal Nasional
ISSN √ Terbitnya Jurnal dan
mendapatkan nomor ISSN
2 Jurnal Internasional
3 Prosiding Nasional √ Artikel di Prosiding
4 HKI Hak Cipta
5 Model
6 Pengayaan Bahan Ajar
(ISBN)
√ Berbentuk Modul Ajar Guru
Penjas
7 TKT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 RoadMap Penelitian
2009 2010 2011 2015 2017-2018 2019 2021
Eksplorasi -Survey
-Observasi
-Studi
Pendahuluan
Penelitian
Skripsi:eksp
erimen
tentang
renang gaya
bebas.
Identifikasi Mengidentifikasi
kasus-kasus
kecelakaan dan
kematian dikolam
renang
Studi
Simulasi Penelitian
Tesis yang
telah di
jurnalkan
ISSN 1414-
3428: tentang
Dasar-Dasar
belajar
renang
Penelitian
Disertasi:
Eksperiman
Gaya
Mengajar
yang tepat
untuk belajar
renang.
Design
Model
Prototipe Model Latihan Renang
Diseminasi
Uji Coba Dilapangan
Evaluasi &
Market 1. Produk berbentuk;
buku Panduan
Belajar Renang
yang
dipublikasikan dan
disebarluaskan
untuk masyarakat
umum,
2. Video Tutorial,
3. Program Latihan
Khusus sesuai
tingkat umur
4. HKI,
5. Hak Cipta
Road map penelitian tersebut diatas dimulai sejak tahun 2009 ketika saya masih
menjadi atlet renang, sedang dalam pendidikan Sarjana Pendidikan Olahraga (S1) dan
juga sebagai pelatih renang. Studi pendahuluan saya lakukan pada tahun (2009) dengan
survey, observasi dan kasus-kasus yang saya temukan secara nyata dan langsung. Pada
tahun 2010 saya mengangkat penelitian tentang pengaruh kekuatan otot lengan dan otot
ROAD MAP PENELITIAN
kaki dan bereksperimen dalam renang gaya bebas. Pada tahun kedua 2011 saya masih
mengidentifikasi kasus-kasus kecelakaan dan kematian dikolam renang hingga pada
tahun 2015 saya menerbitkan jurnal berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang
dasar-dasar belajar berenang sebagai penelitian Tesis ketika menyelesaikan
Magister(S2). Pada tahun 2017-2018 sekarang penelitian yang saya angkat dalam
format Penelitian Disertasi Doktoral (S3) adalah tentang bagaimana gaya mengajar yang
tepat dalam melatih renang. Sementara penelitian tersebut berjalan peneliti sambil
mengerjakan prototype Model latihan renang untuk dipersiapkan untuk uji coba
lapangan dan saya berharap ditahun-tahun yang akan datang (2019-2021) saya bisa
menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai Hak Cipta dan Hak Kekayaan
Intelektual dan dipublikasikan atau disebarluaskan kepada masyarakat umum sebagai
panduan atau pedoman untuk belajar renang. Sehingga orang tua bisa mengajarkan
anak-anaknya sendiri untuk belajar renang dan siapapun orang yang ingin belajar
berenang bisa menggunakan dan mengikuti panduan berupa buku, video tutorial dan
program latihan renang.
2.2 State of The Art.
Ada beberapa penelitian yang terkait dengan proposal penelitian ini antara lain:
Penelitian yang dilakukan oleh M. Hazif mengkaji tentang kekurangan dan
kelebihan modul renang untuk pembelajaran gerak Sekolah Menengah Pertama
menunjukkan bahwa modul dapat digunakan sebagai media pembelajaran gerak dasar
renang, sehingga dapat dipakai sebagai contoh model yang akan digunakan dalam
pembelajaran renang untuk anak Sekolah Menengah Pertama. Selain itu, hasil kajian
mengenai kemampuan gerak program pembelajaran pembelajaran gerak juga
mendeskripsikan bahwa tercapainya tujuan pembelajaran pembelajaran gerak
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kemampuan guru dalam mengembangkan
program pembelajaran yang efektif serta dapat mengembangkan berbagai komponen
pembelajaran seperti perumusan tujuan, bahan, metode pembelajaran, alat bantu dan
instrumen pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan Nurul Huda Bakhtiar yang berhubungan tentang
hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kecepatan renang gaya bebas 50meter.
Penelitian ini dilakukan siswa PKO angkatan 2006-2010 FIK UNY, Yogyakarta
sehingga didapat kesimpulan bahwa : (1) Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara stroke tungkai dan stroke lengan terhadap kecepatan
renang gaya crawl 50 meter (Fh = 7,439 > Ft = 3,885), (2 Hasil pengujian antara stroke
tungkai dengan kecepatan renang gaya crawl 50 meter menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan pada Siswa UNY, (3) Ada hubungan antara
gabungan kedua variabel bebas (stroke tungkai dan stroke lengan) terhadap kecepatan
renang gaya bebas 50 meter.
Penelitian yang dilakukan Endang Sriwahyuni(2013) untuk mengkaji pengaruh
perbedaan gaya dalam latihan berenang terhadap peningkatan volume oksigen
maksimum, sehingga dapat menjadi dasar dalam pilihan olah raga berenang. Penelitian
dilakukan dengan pretest-postest experimental design pada kelompok latihan gaya
bebas dan gaya dada dengan masingmasing kelompok terdiri dari enam orang coba.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata peningkatan volume
oksigen maksimum setelah latihan (t= -4,718, CI95% = lower: -5,014; upper: -1,722
dan p= 0,002) dengan peningkatan lebih tinggi ditemukan pada kelompok gaya dada
(mean:6,313, sd: 1,378) dibanding kelompok gaya bebas (mean: 3,203, sd: 1,941).
Perbedaan tersebut dapat disebabkan oleh adanya fase meluncur pada gaya dada, variasi
dari pengukuran volume oksigen maksimum dan variasi fisiologis orang coba.
Penelitian oleh Listiono 2013 ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar gerak dasar renang gaya bebas dengan menggunakan alat bantu pada siswa kelas
X.2 SMA Budaya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. Metode yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Class
room Action Reserch), dengan Dua siklus, dimana pada setiap siklus menggunakan
tindakkan yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
keterampilan gerak dasar meluncur melalui penggunaan alat bantu pada setiap
siklusnya, adapun peningkatan pada setiap siklus adalah sebagai berikut siklus pertama
sebesar 33,33 %, dan siklus kedua 46,66%. Gerak dasar renang gaya bebas ini dapat
ditingkatkan atau dikuasai menggunakan alat bantu, banyak macam alat bantu yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran gerakan renang gaya bebas ini diantaranya
drigen, pelampung, ban, dan masih banyak lagi macam alat bantu yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran renang gaya bebas ini. Kemungkinan dengan adanya alat
bantu akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan gerak dasar
renang gaya bebas.
Melinda Ramadyani(2016) Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh renang
gaya bebas terhadap kebugaran remaja usia 12-15 tahun. Metode Penelitian: Jenis
penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Desain penelitian yaitu point time apporoach, yaitu setiap subjek penelitian hanya
diobservasi sekali saja. Pengukuran kebugaran dilakukan dengan menggunakan Bleep
Test dengan jarak lari 20 meter bolak-balik sesuai dengan irama yang ada. Teknik
analisis data menggunakan regresi, uji normalitas menggunakan uji rasio likelihood
similar, uji varians menggunakan uji ANOVA, uji Hipotesa menggunakan uji cross tab.
Hasil Penelitian: Ada pengaruh renang gaya bebas dengan kebugaran remaja usia 12-15
tahun setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji rasio cross tab didapatkan p-value
0,000. Kesimpulan: Ada pengaruh renang gaya bebas terhadap kebugaran remaja usia
12-15 tahun.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Konsep Pengembangan Model.
a. Menurut Punaji Setyosari (2010) penelitian pengembangan (development
research) adalah kajian secara sistematik untuk merancang, mengembangkan
dan mengevaluasi program-program, proses dan hasil-hasil pembelajaran yang
harus memenuhi kriteria, konsistensi dan keefektifan secara internal.
b. Menurut Samosir Bravo (2009) Research and Development adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut.
c. Penelitian pengembangan menurut Nana Syaodih Sukmadinata(2010) adalah
suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru
atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat di pertanggung
jawabkan.
Berdasarkan definisi teori para ahli yang telah dijabarkan diatas bahwa
penelitian pengembangan merupakan suatu penelitian yang mendasarkan pada
pembuatan suatu produk yang efektif, diawali dengan analisis kebutuhan,
pengembangan produk, dan uji coba produk.
2.2.3. Renang Gaya Bebas
David G.Thomas (2003) Renang merupakan suatu aktivitas fisik yang dilakukan
di dalam air. Olahraga ini mempunyai unsur-unsur seperti bentuk tubuh, teknik dasar
mekanisme gerak, mentalitas dan kondisi fisik sebagai kesatuan yang harus dimiliki
oleh seseorang untuk dapat mengapung dan bergerak dari satu tempat ketempat
yang lain. Gaya crawl oleh sebagian orang disebut gaya bebas.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian dan Tahapan Penelitian.
Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan Research &
Development (R & D) dan Borg dan Gall (1983) yang terdiri dari sepuluh langkah
antara lain:
1. Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi (kajian pustaka, pengamatan
subyek, persiapan laporan pokok persoalan)
2. Melakukan perencanaan (pendefinisian keterampilan, perumusan tuiuan, penentuan
3. urutan pengajaran, dan uji coba skala kecil)
4. Mengembangkan bentuk produk awal (penyerapan materi pengajaran, penyusunan
buku pegangan,dan perlengkapan evaluasi)
5. Melakukan uji lapangan permulaan
6. Melakukan revisi terhadap produk utama (sesuai dengan samn-sran dari hasil uji
lapangan permulaan)
7. Melakukan uji lapangan utama
8. Melakukan revisi produk (berdasarkan saran-saran dan hasil uji coba lapangan
utama).
9. Uji lapangan
10. Revisi produk akhir.
11. Membuat laporan mengenai produk pada jurnal, bekerja dengan penerbit yang dapat
melakukan distribusi secara komersial.
3.2 Design Penelitian
Tahap Langkah Aktivitas
Pra Pengembangan 1 a. Pengumpulan data awal
b. Penyusunan proposal
penelitian
c. Analisa kebutuhan
2 a. Perencanaan pembuatan “Model-
Model Latihan Renang Baru”
Pengembangan 3 a. Pembelajaran
4
Evaluasi formatif:
a. Uji coba Model Latihan Renang -
- tahap awal (1)
Evaluasi pakar tahap I (Expert
juggement) dengan pakar renang, dan
pakar pembelajaran gerak
Perbaikan awal (1)
5 a. Uji coba Model Latihan Renang –
tahap awal (2)
Evaluasi pakar tahap II (Expert
juggement) dengan pakar renang, dan
pakar pembelajaran gerak
b. Perbaikan awal (2)
Penerapan 6 a. Uji coba model-model latihan
renang langsung di lapangan
Evaluasi dengan skala terbatas 30
responden
7 Perbaikan operasional “Model-model
latihan renang”
Penerapan / diseminasi “Model
Latihan Renang”yang baru tersebut
dengan skala Besar 60 orang sebagai
uji kelayakan
Produksi Model 8 Model Final :
1. Berbentuk program latihan
2. Berbentuk buku panduan
belajar renang yang
sistimatis(bisa digunakan
siswa sebagai buku ajar &
bisa digunakan Masyarakat
langsung sebagai panduan
latihan)
3. Berbentuk Video Tutorial
3.3. Analisis Kebutuhan.
Hasil dari survei dan wawancara dilanjutkan dengan membuat analisis
kebutuhan untuk menghasilkan model pembelajaran renang gaya bebas dengan pola
pendekatan pada siswa pendidikan olahraga Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil survei
dan wawancara dapat disimpulkan bahwa para siswa menyukai perkuliahan renang
cabang olahraga aquatik, untuk itu diperlukan suatu pendekatan model belajar yang
berbeda dan yang dikemas lebih menarik lagi pada saat perkuliahan renang.
3.4 Tujuan Penelitian
Penelitian dan pengembangan model pembelajaran yang menghasilkan model
pembelajaran tekhnik dasar renang pada siswa Siswa Pendidikan OLahraga Sekolah
Dasar. Secara khusus ada beberapa tujuan antara lain:
1. Menciptakan metode latihan yang baru dan inovatif dalam belajar renang gaya
bebas.
2. Untuk memperoleh informasi secara edukatif tentang kompetensi, karakteristik,
dan kemampuan awal siswa Siswa Pendidikan OLahraga Sekolah Dasar dalam
proses perkuliahan materi pembelajaran teori dan praktek renang.
3. Mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran tekhnik dasar renang
gaya bebas untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam mengolah kekayaan
gerak tubuh.
4. Untuk mengetahui proses pengembangan model pembelajaran tekhnik dasar
renang gaya bebas..
Secara khusus tujuan akhir dari penelitian pengembangan ini adalah
menghasilkan produk berupa materi latihan tekhnik dasar renang gaya bebas pada Siswa
Pendidikan Sekolah Dasar sehingga membantu proses belajar mengajar dalam
perkuliahan menjadi lebih menarik, materi yang ingin disampaikan bisa terealisasi
dengan lancar dan membuat siswa bergerak aktif dan kreatif sehingga mereka memiliki
keilmuan dan potensi diri yang berkualitas.
Secara umum, peneliti melihat banyak sekali masyarakat yang belum bisa
berenang dan ketika peneliti mensurvey ketoko-toko buku besar ternyata buku panduan
tentang belajar berenang itu sangat minim sekali bisa dikatakan hanya 5-10%, dan
bahkan dalam buku ajar penjas di sekolah tekhnik belajar renang itu hanya dibuat secara
garis besar saja sehingga sulit ketika dipraktekkan langsung dan dari tahun ketahun
yang berubah hanya sampul buku saja yang dikemas lebih menarik dan baru tapi isinya
tetap sama, sementara kebutuhan akan renang itu sangat penting dalam kehidupan,
kadang banyak kegiatan kita yang mengharuskan untuk berenang seperti menjaga anak
atau saudara ketika dikolam renang, liburan diatas kapal, bermain di pantai dan lain
sebagainya. Oleh karena itu masyarakat bisa menggunakan metode latihan renang yang
peneliti buat ini sebagai panduan untuk latihan secara sistimatis dan bertahap.
3.5. Tekhnik Pengumpulan Data dan Analisis Data
3.4.1 Pengumpulan Data.
Data dapat berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui
lembar kuesioner, observasi, wawancara, kemampuan psikomotorik renang gaya bebas.
Data sekunder diperoleh melalui analisis berbagai tipe dokumen. Sumber data
berdasarkan teknik pengumpulan data, antara lain diperoleh dari: responden, keadaan
sesuatu atau peristiwa tertentu, lingkungan atau tempat penelitian, foto, dan dokumen
yang relevan.
3.4.2. Analisis Data.
Jenis data yang digunakan pada pengembangan model pembelajaran renang
gaya bebas melalui pendekatan variasi latihan pada siswa Sekolah Dasar ini adalah data
kualitatif, karena data yang diperoleh dinyatakan dengan kalimat dan bukan dengan
angka.
3.4.3 Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini menggunakan eksperimen berupa angket untuk analisis
kebutuhan, kuesioner evaluasi ahli dan hasil penilaian psikomotorik siswa (dalam uji
coba tahap I dan uji coba tahap II). Instrumen identifikasi kebutuhan dalam penelitian
ini disusun dengan tujuan untuk mendapatkan data pendapat terhadap bahan ajar yang
pernah atau sedang mereka gunakan, dan bahan ajar seperti apa yang mereka inginkan.
Instrumen ini juga didasarkan pada konsep tentang evaluasi bahan ajar-. Instrumen uji
lapangan awal dan utama disusun berdasarkan konsep evaluasi dari para siswa.
Kemudian data tersebut dianalisis oleh para ahli, yang meliputi ahli
pembelajaran gerak, ahli/pelatih renang, dan guru renang. Untuk mengetahui hasil
produk berupa model pembelajaran renang gaya bebas di ujicobakan kepada siswa
sudah berhasil atau belum, maka data yang harus dikumpulkan, yaitu: data tentang
kemampuan psikomotorik siswa dalam menguasai pembelajaran renang gaya bebas.
Kemampuan psikomotorik siswa yang diukur adalah keterampilan siswa dalam
melakukan renang gaya bebas. Pengumpulan data ini dilakukan pada saat uji coba
kelompok kecil dan uji coba lapangan.
Pada penelitian pengembangan ini teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Teknik ini digunakan untuk
menganalisa data kuantitatif yang diperoleh dari hasil penyebaran angket evaluasi dari
ahli/pelatih renang dan ahli pembelajaran gerak mengenai hasil produk yang
dikembangkan.
Rumus untuk mengolah tanggapan atau evaluasi dari ahli/pelatih renang dan ahli
pembelajaran gerak.
Rumus untuk mengolah data per subyek uji coba
Keterangan:
P = Persentase hasil evaluasi subyek uji coba
X = Jumlah jawaban skor oleh subyek uji coba
Xi = Jumlah jawaban maksimal dalam aspek penilaian oleh subyek uji coba
100% = Konstanta
Rumus untuk mengolah data secara keseluruhan subyek uji coba:
Keterangan:
P = Persentase hasil keseluruhan evaluasi subyek uji coba
X = Jumlah keseluruhan jawaban subyek uji coba dalam keseluruhan aspek penilaian
Xi =Jumlah keseluruhan skor maksimal subyek uji coba dalam keseluruhan aspek
penilaian
100% = Konstanta
Untuk menentukan kesimpulan yang telah tercapai maka ditetapkan kriteria
sebagaimana pada tabei berikut:
Persentase Keterangan Makna
80%-100% Valid Digunakan
60% - 79% Cukup Valid Digunakan
50% - 59% Kurang Valid Diganti
< 50% Tidak Valid Diganti
P = X x 100 % Xi
P = X x 100 %
Xi
3.6. Tempat, Waktu dan Sampel Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Dasar. Waktu pelaksanaan
penelitian akan direncanakan selama 1tahun. Sasaran klien atau pengguna yang menjadi
sasaran dalam penelitian pengembangan model ini adalah siswa POR Sekolah Dasar
berjumlah 30 orang.
3.7. Tahapan langkah-langkah penelitian.
Adapun tahapan penelitian ini sesuai dengan langkah-langkah teori, tergambar
secara ringkas dalam tabel sebagai berikut:
Tahap Langkah Aktivitas
Pra
pengembangan
1 a. Pengumpulan data awal
b. Penyusunan proposal
penelitian
c. Analisa kebutuhan
2 Perencanaan model pembelajaran
Pengembangan 3 Model Pembelajaran
4 Evaluasi formatif
Uji coba awal 1
Evaluasi ini dilakukan dengan
rekan sejawat
Perbaikan awal 1
5 Uji coba awal 2
Evaluasi pakar (Expert
Judgement)
Perbaikan awal 2
Penerapan 6 Uji coba lapangan
Evaluasi dengan sekala terbatas
30 responden
7 Perbaikan dan revisi
Produksi 8 Model Final
3.8. Implementasi Model
Selanjutnya hasil produk penelitian ini diimplementasikan dan disebarkan
(desiminasi) yang sudah mengalami revisi dan sudah final kepada para pengguna seperti
guru-guru, pelatih-pelatih renang, guru dikampus olahraga ataupun masyarakat yang
ingin mengetahui bagaimana cara agar bisa melakukan renang dasar dan belajar
berenang dimulai dari dasar melalui forum pertemuan dalam suatu seminar dan
menuliskan dalam jurnal.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Penelitian
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)
1 Gaji dan upah 6.320.000
2 Peralatan penunjang 7.800.000
3 Bahan habis pakai 4.195.000
4 Perjalanan 1.550.000
5 Lain - lain 5.100.000
Total 24.965.000
4.2 Jadwal Penelitian
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Jenis Kegiatan Tahun 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mengumpulkan informasi sebagai landasan
pemikiran untuk membuat konsep.
2 Pembuatan model pembelajaran (rancangan
produk), bentuk rancangan tersebut adalah
model bentuk latihan
3 Revisi produk I, revisi dan evaluasi
dilakukan oleh ahli.
4 Produksi prototype
5 Uji coba produk
6 Uji coba prototype, pengujian terhadap
subyek lapangan baik dalam uji coba tahap
I maupun uji tahap II
7 Revisi produk ke 2 revisi dilakukan oleh
ahli, guna memperoleh ahli yang sempurna
8
Reproduksi, penyempurnaan produk untuk
menuju produk akhir yang diharapkan.
9
Membuat laporan mengenai produk pada
jurnal dan pelaksanaan seminar
DAFTAR PUSTAKA
Abdul kadir ateng. Perkembangan Kajian Olahraga Terkini, Olahraga di Sekolah.
Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2003.
Asim, Langkah-langkah Penelitian Pengembangan, Disajikan dalam Lokakarya
Nasional Angkata II, Metodologi Penelitian Pengembangan Bidang Pendidikan
dan Pembelajaran, Malang: Universitas Negeri Malang, 2002.
Borg. W. R & Gall, M. D, Educational Research An Introduction. New York :
Longman, 1983.
DwiJokoAsmoro,”PenelitianPengembangan”,2008.(http://www.geocities.com/dwijoeas
/penelitianpengembangan.htm).
Moston M & Ashworth S. Teaching Physical Education, Macmillan College Publishing
Company. USA, 1994.
Punaji Setyosari. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada
Media Group, 2010.
Rusli lutan, J. Hartoto, dan Tomoliyus, Pendidikan Kebugaran Jasmani ;
Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional,
bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga, 2001.
Sadiman, Arif. S. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.
Jakarta: Pustekom Dikbud, 2003.
Sport. Education Sport.. 2008. (online) (http://www.en.wordpress.com/ tujuan
penjas.htm, diakses 25 februari 2009)
Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remadja Fosdakarya,
2010.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta,
2008
Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PPs UPI dan PT. Remaja
Rosdakarya, 2005.
Tangkudung, James. Pembinaan Prestasi Olahraga Edidisi ke 1 dan 2. Jakarta: Cerdas
Jaya, 2012.
Wasis D. Dwiyogo. Konsep Penelitian & Pengembangan. Lokakarya Metodologi
Penelitian Jurusan Kepembelajaran Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Semarang. Malang: Universitas Negeri Malang, 2004.
Widiastuti, Belajar Keterampilan Gerak. Jakarta: 2013
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran
1.Honor
Honor Honor/Jam Waktu Minggu Honor per Tahun
Th 1 (Rp) (Rp) Jam/Minggu
Ketua peneliti 100.000 16 48 1.600.000
Anggota peneliti 1 85.000 16 48 1.360.000
Pemeraga gerakan1 75.000 12 48 900.000
Pemeraga gerakan 2 75.000 12 48 900.000
Pengambil Video 1 65.000 12 48 780.000
Pengambil Video 2 65.000 12 48 780.000
SUB TOTAL (Rp) 6.320.000
2. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Tahun 1
Sewa Kick Board 10 150.000 1.500.000
Sewa Pull Boys 10 200.000 2.000.000
Sewa Handycam Per datang /2buah 7 300.000 2.100.000
Sewa Kolam Per datang 14 150.000 2.100.000
Edit Video 1 100.000 100.000
SUB TOTAL (Rp) 7.800.000
3. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Tahun 1
Pencetakan Buku 30 70.000 2.100.000
Paket Internet 12bulan 12 100.000 1.200.000
Biaya Fotocopy 1 150.000 150.000
Alat Tulis Kantor 1 155.000 155.000
Kertas Printer (Rim) 2 45.000 90.000
Tinta Printer 1 1 500.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 4.195.000
4. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Tahun 1
Perjalanan Melakukan Konsultasi
dengan Ahli di Bidang Renang
PP 3 350.000 1.050.000
Sewa Kendaraan 1 500.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 1.550.000
5. Lain-Lain
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Tahun 1
Administrasi 1 500.000 500.000
Komunikasi 24 150.000 3.600.000
Publikasi Jurnal Ilmiah Naskah 1 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 5.100.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN PER TAHUN (Rp) 24.965.000
Lampiran 2. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas
No Nama/NIDN Instansi
Asal
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Surya Adi Saputra,
S.Pd.,M.Pd
(0327048601)
Sekolah
Dasar
Pendidikan
Olahraga
48 Bertanggung jawab atas
terlaksananya penelitian ini
secara keseluruhan dan
penyusunan laporan
2 Andi Taufan Bayu
Dewantara Alsaudi,
S.Pd.,M.Pd
(0316108702)
Sekolah
Dasar
Pendidikan
Olahraga
48 Collecting Data
Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota
A.Identitas Diri (ketua)
1 Nama Lengkap Surya Adi Saputra, S.Pd.,M.Pd
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIK 1571072704860001
5 NIDN 0327048601
6 Tempat dan Tanggal Lahir Muara Sabak/ 27 April 1986
7 E-Mail [email protected]
8 Nomor telepon/HP 0852 666 596 90
9 Alamat Kantor Jl. Raya Bogor Km.24 Cijantung-Jakarta Timur
10 Nomor Telepon/Faks (021) 8779 1773
11 Lulusan yang telah dihasilkan S1=5orang
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. T&P Renang
2. T&P Atletik
3. Tes dan Pengukuran Olahraga
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Negeri Jambi Universitas Negeri Jakarta -
Bidang Ilmu Pendidikan Olahraga Pendidikan Olahraga -
Tahun Masuk-Lulus 2005-2010 2012-2014 -
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Hubungan Kekuatan Otot
Tungkai Dan Otot Lengan
terhadap Kecepatan
Pengembangan Model
Renang Gaya Bebas
-
Renang 50m Gaya Bebas
Nama Pembimbing 1.Drs.Sukendro, M.Kes
2.Yusra Dinafi, M.Pd
1.Prof. DR.Dr. James
Tangkudung, SportMed,M.Pd
2. Prof. Dr. Sofyan Hanif, M.Pd
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bulan Skripsi, Tesis, maupun
Disertasi)
No Tahun Volume dan
Nomor
Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml(Juta Rp)
1 2010 - Hubungan Kekuatan Otot
Tungkai Dan Otot Lengan
terhadap Kecepatan
Renang 50m Gaya Bebas
Pribadi 9.000.000
2 2014 - Pengembangan Model
Pembelajaran Renang
Gaya Dada
Pribadi 14.000.000
3 Desember 2015 Volume 14
Nomor 2
Pengembangan Model
Renang Gaya Dada
Pribadi 22.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jml(Juta Rp)
1
2
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Pengembangan Model
Renang Gaya Dada Pendidikan Olahraga 14/ 2/ 2015
2
F.Pemakalah Seminar Ilmiah(Oral Persentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1
2
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam
5 Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya Yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan Respon
Masyarakat
1
2
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Memberi Penghargaan Tahun
1
2
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul
“Pengembangan Model Pembelajaran Renang Gaya Bebas” yang diusulkan dalam
skema Penelitian Guru Pemula untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Jakarta, 1 April 2018
Pengusul,
Surya Adi Saputra, M.Pd
NIDN.0327048601
A.Identitas Diri (Anggota)
1 Nama Lengkap Andi Taufan Bayu Dewantara Alsaudi,
S.Pd.,M.Pd
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Jabatan Fungsional -
4 NIK 3172061610870003
5 NIDN 0316108702
6 Tempat dan Tanggal Lahir Sorong/ 16 Oktober 1987
7 E-Mail [email protected]
8 Nomor telepon/HP 0858 1469 1459
9 Alamat Kantor Jl. Raya Bogor Km.24 Cijantung-Jakarta Timur
10 Nomor Telepon/Faks (021) 8779 1773
11 Lulusan yang telah dihasilkan S1=5orang
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Psikologi Olahraga
2. T&P Bulu Tangkis
3. T&P Sepak Bola
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Negeri Jakarta Universitas Negeri Jakarta -
Bidang Ilmu Pendidikan Olahraga Pendidikan Olahraga -
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2013 -
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Hubungan Kemampuan
Motorik dan Motivasi
Terhadap Hasil Belajar
Penjas Pada Siswa Kelas
VII SMP Don Bosco II.
Pengaruh Strategi
Pembelajaran dan Konsep
Diri Terhadap
Keterampilan Smash Bulu
Tangkis
-
Nama Pembimbing 1.Dr. Fachmi Fachrezzy,M.Pd
2.Dr.Taufik Rihatno,M.Pd
1.Prof.Dr. Moch. Asmawi,M.Pd
2. Dr. Taufik Rihatno, M.Pd
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bulan Skripsi, Tesis, maupun
Disertasi)
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml(Juta Rp)
1
2
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jml(Juta Rp)
1
2
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5Tahun Terakhir
No Judul Artikel
Ilmiah
Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1
2
F.Pemakalah Seminar Ilmiah(Oral Persentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
2
G. Karya Buku Dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
1
2
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1
2
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam
5 Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya Yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan Respon
Masyarakat
1
2
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Memberi Penghargaan Tahun
1
2
Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul
“Menginovasi Model Pembelajaran Renang Crawl Stroke Sebagai Panduan Untuk
Melatih Renang Anak Umur 5 – 12 Tahun.” yang diusulkan dalam skema Penelitian
Dosen Pemula untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga / sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Jakarta, 1 April 2018
Anggota Pengusul,
Andi Taufan Bayu Dewantara Alsaudi, M.Pd
NIDN. 0316108702