usulan judul

3
NAMA : NURMAYANI J.SAID NIM : 1212041007 KELAS : PENDIDIKAN FISIKA USULAN JUDUL MAKALAH FISIKA INTI 1. Reactor cepat Reaktor cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron. Karena reaktor cepat menggunkan jenis bahan bakar yang berbeda dengan reaktor thermal, neutron yang dihasilkan di reaktor cepat tidak perlu dilambatkan guna menjamin reaksi fisi tetap berlangsung. Boleh dikatakan, bahwa reaktor thermal menggunakan neutron thermal dan reaktor cepat menggunakan neutron cepat dalam proses reaksi fissi masing-masing. Reaktor cepat menggunakan neutron-neutron fisi cepat untuk menghasilkan bahan bakar fisil yang lebih baik dari pada eutron-neutron yang diserap. Terdapat dua model reaktor pembiak cepat, yakni model untai (loop) dan model tangki. Kedua model ini memiliki kelemahan, oleh karena itu dikembangkan model lain yang disebut hybrid model.

Upload: mhaya-valeniels

Post on 09-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

untuk makalah fisika inti

TRANSCRIPT

NAMA: NURMAYANI J.SAIDNIM: 1212041007KELAS: PENDIDIKAN FISIKA

USULAN JUDUL MAKALAH FISIKA INTI

1. Reactor cepatReaktor cepat menjaga kesinambungan reaksi berantai tanpa memerlukan moderator neutron. Karena reaktor cepat menggunkan jenis bahan bakar yang berbeda dengan reaktor thermal, neutron yang dihasilkan di reaktor cepat tidak perlu dilambatkan guna menjamin reaksi fisi tetap berlangsung. Boleh dikatakan, bahwa reaktor thermal menggunakan neutron thermal dan reaktor cepat menggunakan neutron cepat dalam proses reaksi fissi masing-masing. Reaktor cepat menggunakan neutron-neutron fisi cepat untuk menghasilkan bahan bakar fisil yang lebih baik dari pada eutron-neutron yang diserap.Terdapat dua model reaktor pembiak cepat, yakni model untai (loop) dan model tangki. Kedua model ini memiliki kelemahan, oleh karena itu dikembangkan model lain yang disebut hybrid model.2. Reaksi inti Reaksi inti merupakan peristiwa perubahan suatu inti atom sehingga berubah menjadi inti atom lain dengan disertai munculnya energi yang sangat besar. Agar terjadi reaksi inti diperlukan partikel lain untuk menggoyahkan kesetimbangan inti atom sehingga kesetimbangan inti terganggu. Akibatnya inti akan terpecah menjadi dua inti yang baru. Partikel yang digunakan untuk mengganggu kesetimbangan inti yaitu partikel proton atau neutron. Reaksi inti diklasifikasikan berdasarkan proyektil, partikel terdeteksi dan inti sisa.

3. Detector SintilasiDetektor sintilasi selalu terdiri dari dua bagian yaitu bahan sintilator dan photomultiplier. Bahan sintilator merupakan suatu bahan padat, cair maupun gas, yang akan menghasilkan percikan cahaya bila dikenai radiasi pengion. Photomultiplier digunakan untuk mengubah percikan cahaya yang dihasilkan bahan sintilator menjadi pulsa listrik. Mekanisme pendeteksian radiasi pada detektor sintilasi dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu : proses pengubahan radiasi yang mengenai detektor menjadi percikan cahaya di dalam bahan sintilator dan proses pengubahan percikan cahaya menjadi pulsa listrik di dalam tabung photomultipliercontoh paling mudah untuk bahan sintilator adalah layar televise atau layar osiloskop. Sifat utama yang dimiliki sintilator adalah intensitas yang timbul sebanding dengan energy radiasi. Sifat ini sangat menguntungkan jika akan melakukan pengukuran radiasi.