urgensitas ketrampilan komunikasi guru dalam pembelajaran 1

9
URGENSITAS KETRAMPILAN KOMUNIKASI GURU DALAM PEMBELAJARAN Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari peranan seorang guru , terutama interaksi antara guru dan siswa . Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi antara guru dan siswa. Melalui proses komunikasi, pesan dapat diterima, diserap, dan dihayati penerima pesan, maka agar tidak terjadi kesalahan dalam proses komuniaksi, perlu digunakan sarana yang dapat membantu proses komunikasi. Dalam pembelajaran dikelas, sarana atau fasilitas alat yang digunakan untuk memperlancar komunikasi disebut dengan media pembelajaran. Komponen yang terdapat dalam proses komunikasi adalah pesan, sumber pesan, saluran atau media, dan penerima pesan, yang salin berinteraksi dalam mewujudkan tujuan yang diharapkan. Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa .Sedangkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Bab. I Pasal 1 ayat (1) menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Potensi diri yang dikembangkan diharapkan dapat menjawab setiap permasalahan dan tantangan pada zamannya. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan dari upaya peningkatan kualitas pendidikan yang sekarang ini sedang menjadi sorotan dan harapan banyak orang di Indonesia. Kegiatan pembelajaran merupakan proses transformasi pesan edukatif berupa materi belajar dari sumber belajar kepada pembelajar. Dalam pembelajaran terjadi proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan tujuan agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta perubahan tingkah laku. Dengan

Upload: abdulkholissmaniwa

Post on 21-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Urgensitas Ketrampilan Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran 1

TRANSCRIPT

Page 1: Urgensitas Ketrampilan Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran 1

URGENSITAS KETRAMPILAN KOMUNIKASI GURU DALAM PEMBELAJARAN

Keberhasilan proses pembelajaran tidak lepas dari peranan seorang guru , terutama interaksi

antara guru dan siswa . Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses

komunikasi antara guru dan siswa. Melalui proses komunikasi, pesan dapat

diterima, diserap, dan dihayati penerima pesan, maka agar tidak terjadi

kesalahan dalam proses komuniaksi, perlu digunakan sarana yang dapat

membantu proses komunikasi. Dalam pembelajaran dikelas, sarana atau

fasilitas alat yang digunakan untuk memperlancar komunikasi disebut

dengan media pembelajaran. Komponen yang terdapat dalam proses

komunikasi adalah pesan, sumber pesan, saluran atau media, dan

penerima pesan, yang salin berinteraksi dalam mewujudkan tujuan yang

diharapkan.

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun

1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa .Sedangkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Bab. I

Pasal 1 ayat (1) menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Potensi diri yang dikembangkan diharapkan dapat menjawab

setiap permasalahan dan tantangan pada zamannya.

Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan dari upaya

peningkatan kualitas pendidikan yang sekarang ini sedang menjadi sorotan dan harapan

banyak orang di Indonesia. Kegiatan pembelajaran merupakan proses transformasi pesan

edukatif berupa materi belajar dari sumber belajar kepada pembelajar. Dalam pembelajaran

terjadi proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik

dengan tujuan agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman

serta perubahan tingkah laku. Dengan demikian keberhasilan kegiatan pembelajaran sangat

tergantung kepada efektifitas proses komunikasi yang terjadi dalam pembelajaran tersebut.

A. Guru sebagai Salah Satu Komponen Sistem Pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran guru merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran

sebagai penstransfer atau penyalur pesan-pesan kegiatan pembelajaran tatap muka baik

secara verbal, non verbal maupun penggunaan media atau sumber belajar lainnya, guru

harus memiliki ketrampilan berkomunikasi. Guru hendaknya menyadari bahwa didalam

kegiatan belajar dan pembelajaran, sesungguhnya ia sedang melaksanakan kegiatan

komunikasi. Untuk itu guru harus memilih dan menggunakan kata-kata yang berada

dalam jangkauan/medan pengalaman siswanya, agar dapat dimengerti dengan baik oleh

Page 2: Urgensitas Ketrampilan Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran 1

mereka sehingga pesan pembelajaran yang disampaikan dapat diterima oleh siswa

dengan baik.

Bila semua peran guru sebagai bahan ajar (pesan ) maka peran tersebut akan

digantikan oleh media dan alat, sehingga guru akan lebih banyak berperan sebagai

fasilitator berarti guru akan lebih mampu melaksanakan fungsi “ ing ngarso sung tulodho,

ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”. Dalam hal ini guru harus meningkatkan

sentuhan manusiawi yang dilakukan dengan meningkatkan komunikasi antar pribadi

antara guru dengan siswa.

B. Posisi Guru Dalam Pembelajaran

.Apabila di kaitakan dengan konsep pembelajran aktif. Dalam pengajaran kadar

pembelajaran aktif, posisi dan peranan guru sangat berbeda dengan pembelajaran yang

tradisional. Dalam pembelajaran aktif , guru harus menempatkan diri sebagai :

1. Pemimpin belajar, artinya merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan, dan

mengontrol kegiatan belajar siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran..

2. Fasilitator belajar, artinya guru memberikan kemudahan kepada siswa dalam

melakukan kegiatan pembelajaran . Kemudahan tersebut dapat di upayakan dalam

berbagai bentuk, antara lain menyediakan sumber dan alat belajar, buku, alat peraga ,

alat belajar lainnya, menyediakan waktu belajar yang cukup pada semua siswa

memberikan bantuan kepada siswa yang memerlukannya, menunjukan jalan keluar

dalam pemecahan masalah yang dihadapi siswa, menengahi perbedaan pendapat yang

muncul dari apara siswa, tampil sebagai juru selamat manakala masalah tidak dapat di

pecahkan oleh siswa.

3.  Moderator belajar, artinya sebagai pengatur arus kegiatan belajar siswa. Sebagai

moderator, guru menampung persoalan yang di ajukan oleh siswa dan

mengembalikan lagi persoalan tersebut kepada siswa lain untuk di jawab dan di

pecahkannya.

4. Motivator belajar, artinya sebagi pendorong agar siswa mau melakukan kegiatan

belajar. Sebagai motivator, guru harus menciptakan kondisi kelas yang merangsang

siswa melakukan kegiatan belajar, baik kegiatan individual maupun kelompok.

Stimulasi atau rangsangan belajar para siswa bisa ditumbuhkan dari luar diri siswa.

5. Evaluator, artinya guru sebagai penilai yang objektif dan komprehensif. Sebagai

evaluator, guru berkewajiban mengawasi, memantau proses belajar siswa dan hasil –

hasil belajar yang di capainya.

C. Pengertian Komunikasi

.Menurut Hardjana, sebagaimana dikutip oleh Endang Lestari G (2003) secara

etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu cum, sebuah kata depan yang

artinya dengan, atau bersama dengan, dan kata umus, sebuah kata bilangan yang berarti

satu. Dua kata tersebut membentuk kata benda communio, yang dalam bahasa Inggris

Page 3: Urgensitas Ketrampilan Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran 1

disebut communion, yang mempunyai makna kebersamaan, persatuan, persekutuan,

gabungan, pergaulan, atau hubungan. Karena untuk ber-communio diperlukan adanya

usaha dan kerja, maka kata communion dibuat kata kerja communicare yang berarti

membagi sesuatu dengan seseorang, tukar menukar, membicarakan sesuatu dengan orang,

memberitahukan sesuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran,

berhubungan, atau berteman. Dengan demikian, komunikasi mempunyai makna

pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan.

Menurut M.Sobry Sutikno (2006) komunikasi adalah suatu proses penyampaian

pesan imformasi dari suatu pihak kepihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantyara

keduanya

Wilbur Schramm memiliki pengertian yang sedikit lebih detil. Menurutnya,

komunikasi merupakan tindakan melaksanakan kontak antara pengirim dan penerima,

dengan bantuan pesan; pengirim dan penerima memiliki beberapa pengalaman bersama

yang memberi arti pada pesan dan simbol yang dikirim oleh pengirim, dan diterima serta

ditafsirkan oleh penerima.(Suranto : 2005)

Berdasarkan definisi yang ada di atas maka dapat diambil pemahaman bahwa:

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses penyampaian informasi, dimana ,

kesuksesan komunikasi tergantung kepada desain pesan atau informasi dan cara

penyampaiannya. Menurut konsep ini pengirim dan penerima pesan tidak menjadi

komponen yang menentukan

D. Pengertian Pembelajaran

Sardiman AM (2005) dalam bukunya yang berjudul “Interaksi dan Motivasi dalam Belajar

Mengajar” menyebut istilah pembelajaran dengan interaksi edukatif. Menurut beliau, yang

dianggap interaksi edukatif adalah interaksi yang dilakukan secara sadar dan mempunyai

tujuan untuk mendidik, dalam rangka mengantar peserta didik ke arah kedewasaannya.

Pembelajaran merupakan proses yang berfungsi membimbing para peserta didik di dalam

kehidupannya, yakni membimbing mengembangkan diri sesuai dengan tugas

perkembangan yang harus dijalani. Proses edukatif memiliki ciri-ciri yakni adanya :

Tujuan yang ingin dicapai, Pesan yang akan ditransfer, siswa, Guru, Metode, Situasi

penilaian

E. Komunikasi Pembelajaran

Secara umum komunikasi Pembelajaran adalah proses komunikasi yang terjadi dalam

proses pembelajaran. Terkait dengan proses pembelajaran, komunikasi dikatakan efektif

jika pesan yang dalam hal ini adalah materi pelajaran dapat diterima dan dipahami, serta

menimbulkan umpan balik yang positif oleh siswa. Komunikasi efektif dalam

pembelajaran harus didukung dengan keterampilan komunikasi antar pribadi yang harus

dimiliki oleh seorang guru. Komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi yang

berlangsung secara informal antara dua orang individu. Komunikasi ini berlangsung dari

Page 4: Urgensitas Ketrampilan Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran 1

hati ke hati, karena diantara keduabelah pihak terdapat hubungan saling mempercayai.

Komunikasi antar pribadi akan berlangsung efektif apabila pihak yang berkomunikasi

menguasai keterampilan komunikasi antar pribadi.

F. Ketrampilan Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran adalah merupakan proses komunikasi pembelajaran, Sedangkan

ketrampilan komunikasi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah

ketrampilanberkomunikasi antara guru dan siswa baik secara verbal, nonverbal, maupun

menggunakan media atau sumber belajar lainnya dalam proses pembelajaran .Dalam

menerapkan ketrampilan komunikasi ini guru memperlakukan dan mengakui bahwa

siswa sebagai subyek (pelaku dalam proses pembelajaran) bukan sebagai obyek yang

hanya bersifat ikut saja (pasif), jadi pada komunikasi ini terjadi pertemuan antara subyek

debgan subyek. Mengakui dan memperlakukan siswa sebagai subyek dalam pembelajaran

itu sangat penting, karena semakin baik guru dalam mengenali siswanya maka semakin

besar pula kemungkinan terjadinya komunikasi antara guru dan siswa sehingga

pembelajaran akan semakin efektif yang berimbas pada tercapainya tujuan pembelajaran

yang di rencanakan sebelumya.

Pada setiap proses pembelajaran hendaknya terjadi komunikasi yang efektif ,

dimana guru selalu memperlakukan siswa sebagai individu yang berbeda-beda,

memerlukan pelayanan yang berbeda-beda, karena siswa sebagi subyek mempunyai

karakteristik yang unik, memiliki kemampuan yang berbeda, memerlukan kebebasan

untuk memilih yang sesuai dengan dirinya dan merupakan pribadi yang aktif.

Memperlakukan siswa sebagai obyek , yang hanya berkewajiban menerima apa saja yang

diberikan oleh guruadalah merupakan sikap dan tindakan yang tidak manusiawi, oleh

karenanya perlu diciptakan iklim yang komunikatif agar setiap siswa mempunyai

kesempatan untuk berkembang secara optimal.

Dalam kegiatan belajar mengajar, komunikasi antar pribadi merupakan suatu

keharusan, agar terjadi hubungan yang harmonis antara pengajar dengan peserta belajar.

Keefektifan komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar ini sangat tergantung dari kedua

belah pihak. Akan tetapi karena pengajar yang memegang kendali kelas, maka tanggung

jawab terjadinya komunikasi dalam kelas yang sehat dan efektif terletak pada tangan

pengajar. Keberhasilan pengajar dalam mengemban tanggung jawab tersebut dipengaruhi

oleh keterampilannya dalam melakukan komunikasi ini. Pembelajaran sebagai subset dari

proses pendidikan harus mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas

pendidikan, yang pada ujungnya akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber

daya manusia. Agar pembelajaran dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan, maka

dalam proses pembelajaran harus terjadi komunikasi yang efektif, yang mampu

memberikan kefahaman mendalam kepada peserta didik atas pesan atau materi belajar.

Page 5: Urgensitas Ketrampilan Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran 1

Menurut Raka Joni ( dalam Sukarti , 1995 : 24) yang dimaksud dengan ketrampilan

komunikasi guru dalam kegiatan pembelajaran mencakup 4 ( empat ) komponen pokok

yaitu :

1. Kemampuan guru dalam mengembangkan sikap positif siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

2. Kemampuan guru untuk bersikap luwes dan terbuka dalam kegiatan pembelajaran.

3. Kemampuan guru untuk tampil secarah bergairah dan bersungguh – sungguh

dalam kegiatan pembelajaran.

4. Kemampuan guru untuk mengelola interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran.

G. Pentingnya guru menguasai ketrampilan Komunikasi Dalam Pembelajaran.

Dengan menguasai ketrampilan komunikasi oleh guru diharapkan proses pembelajaran

akan berjalan lebih efektif, karena Komunikasi yang di gunakan dalam pembelajaran

berjalan efektif. Dengan ketrampilan komunikasi, proses transformasi pesan berupa ilmu

pengetahuan dan teknologi dari guru kepada siswa akan berjalan dengan baik , dimana

peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah

ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Dalam Proses Pembelajaran ini

guru adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap berlangsungnya komunikasi

yang efektif dalam pembelajaran, sehingga guru sebagai pengajar dituntut memiliki

kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses pembelajaran yang

efektif.

Dengan Menguasai Ketrampilan komunikasi ini diharapkan :

1. Guru dapat membantu siswa untuk lebih mengenali kelebihan dan kekurangan

dirinya , menumbuhkan kepercayaan diri, memperjelas pikiran dan perasaan diri dan

membantu siswa agar mampu mengambil keputusan yang sesuai baginya dalam

proses pembelajaran.

2. Guru dapat menunjukkan sikap terbuka terhadap pendapat siswa, bersikap luwes

kepada siswa, menerima siswa sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan

kekurangan, menunjukkan sikap sensitive, responsive dan simpatik terhadap perasaan

siswa, menunjukkan sikap ramah, penuh pengertian dan sabar terhadap siswa dalam

setiap proses pembelajaran.

3. Guru selalu menujukkan sikap semangat dalam memberikan pembelajaran,

memotivasi siswa dalam belajar damn memberi kesan yang baik dan bermanfaat

dalam setiap proses pembelajaran

4. Guru selalu mengembangkan hubungan yang sehat dan serasi dalam kegiatan

pembelajaran, Memberi petunjuk agar terjalin interaksi antar siswa dengan guru dan

antar siswa dengan siswa, menangani perbuatan yang tidak di inginkan atau

menyimpang yang dilakukan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

Page 6: Urgensitas Ketrampilan Komunikasi Guru Dalam Pembelajaran 1