urgensi konsumen bagi pelaku usaha
DESCRIPTION
Urgensi Konsumen Bagi Pelaku Usaha. ( Disampaikan Pada Acara TalkShow Perlindungan Konsumen , Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Malang, 22 Mei 2010. Oleh : M. Said Sutomo Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur. Segmentasi Konsumen. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Urgensi Konsumen Bagi Pelaku UsahaUrgensi Konsumen Bagi Pelaku Usaha
Oleh:Oleh:
M. Said SutomoM. Said SutomoKetuaKetua
Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur(YLPK) Jawa Timur
(Disampaikan Pada Acara TalkShow Perlindungan Konsumen, (Disampaikan Pada Acara TalkShow Perlindungan Konsumen, Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Malang, 22 Mei 2010.Universitas Brawijaya (UNIBRAW), Malang, 22 Mei 2010.
Segmentasi Konsumen
Konsumen antara : konsumen yang kebutuhannya terhadap produk barang/jasa untuk kepentingan
ekonomi/usaha atau sebagai mata rantai proses produksi. (B2B)
Konsumen akhir: konsumen yang kebutuhannya terhadap produk barang/jasa untuk konsumsi langsung bukan untuk
kepentingan ekonomi/usaha. (B2C)
PRINSIP-PRINSIPMANAJEMEN PROFETIK
Profetik Good Governance GCG
Shiddiq (akuntable) Akuntabilitas Accountability
Amanah (menghindari curang/korup) Tegaknya Supremasi Hukum Responsibilitas
Tabligh (transparan) Transparansi Transparansi
Fathonah (profesional) Berorientasi pada konsensus Independency
Peduli pada Stakeholder Fairness
Kesetaraan
Efektifitas dan Efisiensi
Partisipasi Masyarakat
Visi Strategis
Menurut bahasa Al-Qur’an ketika mengecam pelaku usaha yang
curang atau menghalalkan segala macam cara disebut muthoffifin
seperti digambarkan dalam surat Al-Muthoffifin.
EKSPEKTASI PASAR:Sektor Riil dan Lainnya
Ekspektasi Pasar Pengelolaan Pasar Secara Profetik
Tepat tarif/harga Pencatatan transaksi; kwitansi/struk
Tepat waktu produksi barang/jasa Klausula baku/menepati perjanjian
Tepat kualitas barang/jasa (SOP) Tepat timbangan/standar yang dipakai
Tepat ganti rugi/jaminan/garansi Informasi produk barang/jasa
Sanksi penegakan hukum Sanksi hukuman dunia dan di “akhirat”
Jaminan Kualitas ManajemenProduk Barang dan Jasa
Regulasi Internal Pelaku Usaha
Produk Barang Produk Jasa
Standarisasi produk (Nasional/Int.) Standarisasi Jasa (Nasional/Int.)
Komposisi bahan produk SOP pelayanan jasa
Manajemen quality control Manajemen quality control
Infrastruktur/teknologi pendukung Infrastruktur/teknologi pendukung
Ketersediaan tenaga ahli/petugas Ketersediaan tenega ahli/petugas
Informasi pemakaian produk Maklumat prosedur jasa
Manajemen respons komplain Manajemen respons komplain
Standar kualitas jaminan kesehatan dan keselamatan maupun keamanan bagi produk barang /jasa dan standar halal bagi mamin wajib menggunakan
standar maksimal,Standar kualitas kenyamanan boleh menggunakan standar minimal dan
eksekutif.
• Tujuan UUPKTujuan UUPKMewujudkan keseimbangan perlindungan kepentingan Mewujudkan keseimbangan perlindungan kepentingan
konsumen dan pelaku usaha, yang sampai saat ini masih konsumen dan pelaku usaha, yang sampai saat ini masih dalam posisi yang tidak seimbangdalam posisi yang tidak seimbang
• Harapan UUPKHarapan UUPK
Dapat diwujudkan proses persidangan yang sederhana, Dapat diwujudkan proses persidangan yang sederhana, cepat, tepat, dan biaya murahcepat, tepat, dan biaya murah
PerlindunganPerlindungankepadakepada
KonsumenKonsumen
SebelumSebelumTerjadi sengketaTerjadi sengketa
Setelah Setelah Terjadi SengketaTerjadi Sengketa
Dengan menciptakan keadilan dan Dengan menciptakan keadilan dan kepastian hukum dalam proses berperkarakepastian hukum dalam proses berperkara
• Asas Musyawarah untuk mencapai MufakatAsas Musyawarah untuk mencapai MufakatKultur hukum masyarakat Indonesia menurut Hukum Kultur hukum masyarakat Indonesia menurut Hukum
Adat Indonesia sangat didominasi oleh kultur Adat Indonesia sangat didominasi oleh kultur penyelesaian sengketa dengan cara penyelesaian sengketa dengan cara mengelola mengelola
sendirisendiri sengketa tersebut, yaitu secara musyawarah sengketa tersebut, yaitu secara musyawarah untuk mencapai mufakat untuk mencapai mufakat
Penyelesaian sengketa dengan cara musyawarah untuk Penyelesaian sengketa dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat dapat dilakukan apabila para mencapai mufakat dapat dilakukan apabila para pihak berada dalampihak berada dalam kesetaraan kesetaraan, sehingga tidak , sehingga tidak
diperlukan campur tangan pihak ketigadiperlukan campur tangan pihak ketiga
Cara penyelesaian sengketa secara musyawarah untuk Cara penyelesaian sengketa secara musyawarah untuk mencapai mufakat dapat mencapai mufakat dapat mengurangi rasa mengurangi rasa
permusuhanpermusuhan di antara para pihak yang bersengketa di antara para pihak yang bersengketa
Gugatan Konsumen
melalui BPSK
PutusanPutusanBPSKBPSK
21 21 hariharikerjakerja
Pelaku Usaha Pelaku Usaha menerima putusanmenerima putusan
7 hari7 harikerjakerja
Pelaku Usaha wajibPelaku Usaha wajibmelaksanakan putusanmelaksanakan putusan
1414hariharikerjakerja
Para pihak Para pihak dapat dapat mengajukanmengajukankeberatankeberatan
PNPN2121
hariharikerjakerja
PutusanPutusanPNPN
1414hariharikerjakerja
MAMA
f & mf & m
3030harihari
BPSK menyerahkan putusannya BPSK menyerahkan putusannya kepadakepada penyidik sesuai Hukum Acara penyidik sesuai Hukum Acara PidanaPidana
Tidak dijalankan
Tidak dijalankan
oleh pelaku usaha
oleh pelaku usaha
Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui BPSKProses Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui BPSK
Terima KasihTerima Kasih
Riwayat HidupNama : MHAMMAD SAID SUTOMOTempat/Tgl. Lahir: Pasuruan, 18 Januari 1958Pendidikan Akhir : Sarjana Filsafat Islam Fak. Ushuluddin
UIN “Sunan Kalijaga” Jogyakarta Tahun 1987Jabatan : Ketua YLPK Jawa TimurAlamat Kantor : Gayung Kebonsari 34 Surabaya
Telp./Fax: 031-8288335Website : www.ylpkjatim.comEmail : [email protected] Rumah : Kencanasari Timur XI/25 SurabayaNo. Kontak : 031-70141702/0811 303 545