analisis pengaruh perilaku konsumen,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/nadya...

129
ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN, MARKETING MIX, DAN LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI INDOMARET KOTA SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) SAMPUL Disusun Oleh NADYA VIVIN MEIRITA 63020150047 PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

i

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,

MARKETING MIX, DAN LABEL HALAL TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI

INDOMARET KOTA SALATIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

SAMPUL

Disusun Oleh

NADYA VIVIN MEIRITA

63020150047

PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

iii

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,

MARKETING MIX, DAN LABEL HALAL TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI

INDOMARET KOTA SALATIGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

SAMPUL

Disusun Oleh

NADYA VIVIN MEIRITA

63020150047

PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

iv

Page 5: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

v

Page 6: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nadya Vivin Meirita

NIM : 63020150047

Program Studi : Ekonomi Syariah (S1)

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul Skripsi :ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,

MARKETING MIX, DAN LABEL HALAL TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI INDOMARET

KOTA SALATIGA

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk di Publikasikan oleh Perpustakaan

IAIN Salatiga.

Salatiga, 08 Agustus 2019

Yang menyatakan

Nadya Vivin Meirita

NIM: 63020150047

Page 7: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

vii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Page 8: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

viii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Page 9: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

ix

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Karunia Allah yang paling lengkap adalah kehidupan yang didasarkan pada ilmu

pengetahuan.

(Ali Bin Abi Thalib)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka

mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

(QS Ar Ra’d 11)

Page 10: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

x

PERSEMBAHAN

Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang,

dan Syafa’at dari Rasulullah SAW.

Ku persembahkan karya sederhanaku ini untuk

kedua orang tua tercinta yang senantiasa mendo’akanku Bapak

Riyanto dan Ibu Sri Wahyuni serta adikku Muhammad Farid

Ferdiyanto yang senantiasa memberi semangat bagiku. Tak lupa

Bapak/Ibu Dosen, saudara-saudaraku, sahabat – sahabat

seperjuanganku, dan teman spesialku yang selalu setia

mendukungku. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan

memberikan rizki yang barokah serta melimpah untuk kita semua.

Aamiin Allahumma Aamiin

Page 11: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

xi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirrabil’aalamiin, Segala puji bagi Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat serta hidayah - Nya, tak lupa shalawat serta salam kita sanjungkan

kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW. Atas karunia – Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : ANALISIS PENGARUH

PERILAKU KONSUMEN, MARKETING MIX, DAN LABEL HALAL

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK DI INDOMARET KOTA

SALATIGA. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

program studi Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama

Islam Negeri Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya do’a,

bimbingan, dukungan, nasehat, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi

ini tidak akan dapat terwujud, Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3. Bapak Qi Mangku Bahjatullah, Lc, M.Si selaku Ketua Program Studi S1

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga dan selaku

pembimbing, yang telah memberikan bimbingan, dorongan dan mengarahkan

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 12: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

xii

4. Kedua orang tua tercinta dan seluruh keluarga yang telah mendo’akan,

membimbing, dan memotivasi, serta memberi semangat sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen Program Studi S1 Ekonomi Syariah dan seluruh staff IAIN

Salatiga

6. Rekan-rekan mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi Ekonomi Syariah.

7. Terima kasih semua teman teman, serta semua pihak yang telah membantu

penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna, oleh

kaena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran penulisan skripsi ini. Dan

Akhirnya tiada untaian kata yang pantas dan berharga kecuali ucapan

Alhamdulillahirobbil’alamin atas rahmat dan karunia serta ridho Allah SWT.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Penulis

Page 13: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

xiii

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................. i

SAMPUL ............................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. vi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................................................................... vii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ............................................................. viii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ............................................................. viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

ABSTRAK ......................................................................................................... xviii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

D. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 6

E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 7

BAB II ................................................................................................................... 10

LANDASAN TEORI ............................................................................................ 10

A. Telaah Pustaka ............................................................................................... 10

B. Kerangka Teori .............................................................................................. 17

1. Perilaku Konsumen .................................................................................... 17

2. Marketing Mix ............................................................................................ 23

3. Label Halal ................................................................................................. 27

4. Keputusan Pembelian ................................................................................. 31

5. Motivasi Konsumen ................................................................................... 35

C. Kerangka Penelitian ....................................................................................... 35

D. Hipotesis ........................................................................................................ 38

1. Hubungan Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk .. 38

2. Hubungan Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Produk .......... 40

Page 14: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

xiv

3. Hubungan Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk ............... 41

BAB III ................................................................................................................. 44

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 44

A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 44

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 44

C. Populasi dan Sempel ...................................................................................... 45

1. Populasi ...................................................................................................... 45

2. Sempel ........................................................................................................ 45

D. Teknik Pengumpulan Data............................................................................. 47

E. Skala Pengukuran .......................................................................................... 49

F. Definisi Konsep dan Definisi Operasional .................................................... 50

G. Instrumen Penelitian................................................................................... 55

H. Uji Instumen Penelitian .............................................................................. 56

1. Uji Validitas ............................................................................................... 56

2. Uji Reabilitas .............................................................................................. 57

3. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 58

a. Uji Non-Multikolonieritas ...................................................................... 58

b. Uji Non- Autokorelitas ........................................................................... 58

c. Uji Heteroskedastisitas ........................................................................... 59

d. Uji Normalitas ........................................................................................ 60

e. Uji Linearitas .......................................................................................... 60

4. Analisis Regresi Linier Berganda .............................................................. 61

5. Uji Hipotesis .............................................................................................. 61

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ........................... 62

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ............................................. 62

c. Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................................................. 63

I. Alat Analisis .................................................................................................. 63

BAB IV ................................................................................................................. 65

ANALISIS DATA ................................................................................................ 65

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................... 65

1. Sejarah Indomaret ...................................................................................... 65

2. Visi dan Budaya Perusahaan ...................................................................... 67

B. Deskripsi Objek Penelitian ............................................................................ 68

1. Uji Statistika Diskriptif .............................................................................. 68

Page 15: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

xv

2. Indentitas Responden ................................................................................. 70

a. Jenis Kelamin ......................................................................................... 70

b. Usia ......................................................................................................... 71

c. Profesi ..................................................................................................... 72

C. Analisis Data .................................................................................................. 73

1. Uji Validitas ............................................................................................... 73

2. Uji Reabilitas .............................................................................................. 74

3. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 75

a. Uji Non-Multikolonieritas ...................................................................... 75

b. Uji Non- Autokorelitas ........................................................................... 75

c. Uji Heteroskedastisitas ........................................................................... 76

d. Uji Normalitas ........................................................................................ 77

e. Uji Linearitas .......................................................................................... 78

4. Analisis Regresi Linier Berganda .............................................................. 78

5. Uji Hipotesis .............................................................................................. 80

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ........................... 80

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ............................................. 81

c. Uji Koefisien Determinasi (R2) .............................................................. 82

D. Pembahasan Pengujian Hipotesis .................................................................. 83

BAB V ................................................................................................................... 90

PENUTUP ............................................................................................................. 90

A. KESIMPULAN .............................................................................................. 90

B. KETERBATASAN PENELITIAN ............................................................... 91

C. SARAN .......................................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 93

LAMPIRAN - LAMPIRAN .................................................................................. 96

Page 16: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .........................................................................35

Gambar 4.1 Hasil Uji Linearitas ..........................................................................74

Page 17: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Research Gap dan Penelitian Terdahulu ............................................11

Tabel 2.2 Hipotesis ............................................................................................40

Tabel 3.1 Bobot Nilai Setiap Pertanyaan ............................................................47

Tabel 3. 2 Definisi Konsep dan Definisi Operasional ........................................51

Tabel 4.1 Uji Statistika Deskriptif ......................................................................64

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi ............................................................................66

Tabel 4.3 Statistika Usia .....................................................................................67

Tabel 4.4 Profesi ................................................................................................ 68

Tabel 4.5 Hasil Uji Validiras ..............................................................................69

Tabel 4.6 Hasil Uji Reabilitas .............................................................................71

Tabel 4.7 Hasil Uji Non Multikolonieritas ........................................................71

Tabel 4.8 Hasil Uji Non Autokorelitas ...............................................................72

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ..............................................................72

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas .........................................................................73

Tabel 4.11 Hasil Uji Linier Berganda .................................................................74

Tabel 4.12 Hasil Uji t ..........................................................................................77

Tabel 4.13 Hasil Uji F .........................................................................................78

Tabel 4.14 Hasil Uji Determinasi R2 ...................................................................79

Tabel 4.15 Hasil Hipotesis Penelitian ..................................................................85

Page 18: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

xviii

ABSTRAK

Vivin Meirita, Nadya. 2019. Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen, Marketing

Mix, dan Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk di

Indomaret Kota Salatiga. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

Program Studi Ekonomi Syariah S1. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.SI.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara salah satunya dapat ditandai dengan

kemajuan perdagangan berbasis ritel. Bisnis ritel memiliki peluang besar dengan

menawarkan berbagai jenis barang dan jasa dari ratusan merek di pasaran.

Persaingan akan setiap produk yang ditawarkan berdampak pada konsumen yang

berpeluang untuk memutuskan membeli produk sesuai dengan keinginannya.

Untuk menunjang minat calon konsumen, maka para pelaku ritel harus lebih

memahami perilaku konsumen, marketing mix,dan kehalalan produknya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen terhadap

keputusan pembelian produk, pengaruh marketing mix terhadap keputusan

pembelian produk, dan pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian

produk.

Sampel yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini sejumlah 60

responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik non

probalily sampling,dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik

accidental sampling dan menyebar kuesioner/angket. Teknik analisis yang

digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier berganda, dan

uji hipotesis.

Hasil penelitian berdasarkan uji ttest menunjukkan terdapat pengaruh

positif perilaku konsumen (X1) terhadap keputusan pembelian produk (Y),

pengaruh positif marketing mix (X2) terhadap keputusan pembelian produk (Y),

dan pengaruh positif label halal (X1) terhadap keputusan pembelian produk (Y)

di Indomaret Kota Salatiga. Sedangkan berdasarkan hasil analisis output

determinan R2, diperoleh, R2 = 0,732 artinya sebanyak 73,2 % hasil keputusan

pembelian produk dipengaruhi oleh label halal, marketing mix, dan perilaku

konsumen. Sedangkan 26,8 % dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci : Perilaku Konsumen, Marketing Mix, Label Halal, Keputusan

Pembelian Produk

Page 19: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan

pertumbuhan industri perdagangan seperti industri ritel. Menurut Kotler

pedagang eceran atau ritel meliputi semua kegiatan yang melibatkan

penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen akhir

(Wasana,1996:198,terjemah Kotler;1988).

Sopiah dan Syihabudhin,(2008;38) menyebutkan bahwa di

Indonesia industri ritel modern seperti Spesialty store, Department store,

Supermarket, Hipermarket, dan lain sebagainya mengalami pertumbuhan

dan kemajuan yang pesat dibandingkan industri ritel kecil.

Begitu juga di Kota Salatiga, industri ritel modern mengalami

pertumbuhan yang cukup signifikan, salah satunya ialah Indomaret yang

telah membuka lebih dari 20 gerai yang tersebar di Kota Salatiga. Dengan

penduduk Kota Salatiga yang beraneka ragam serta laju pertumbuhan

penduduknya yang semakin bertambah, berdasarkan data BPS jumlah

proyeksi penduduk dari tahun 2010-2020 menyebutkan pada tahun 2019

penduduk Kota Salatiga mencapai 194.084 jiwa, yang juga berdambak pada

tingkat konsumsi masyarakatnya serta laju pertumbuhan ekonomi daerah

tersebut (https://jateng.bps.go.id akses kamis,09/05/2019).

Page 20: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

2

Bertolak belakang dengan hal diatas Hafidhuddin,(2003;1)

mengatakan masih banyak tantangan, hambatan dan permasalahan yang

harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan

pembelian. Salah satunya beragam tingkah laku, sikap, budaya, sosial yang

semua itu disebut dengan perilaku konsumen, yang melekat dalam diri

masyarakat sehingga akan mempengaruhi mereka dalam memutuskan

untuk membeli. Dalam Islam, Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam

QS. An-Nisa (4:32) :

ا ٱكتسبوا وللن س م جال نصيب م ل لر بهۦ بعضكم على بعض ل ٱلل اء ول تتمنوا ما فض

ا م كان بكل شيء عليما ٱكتسبن وس نصيب م من فضلهۦ إن ٱلل لوا ٱلل

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan

Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain.

(Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka

usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka

usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. “

Ayat ini mengindikasikan akan adanya karakter tabiat manusia

dalam menyikapi harta. Dan tindakan atau reaksi seorang individu terhadap

situasi yang terjadi, dapat juga dipengaruhi oleh keadaan sosial sekitar.

Sehingga dalam hal ini sebagai pelaku industri ritel diharapkan

mampu memahami perilaku konsumennya dan menekankan bahwa pembeli

adalah raja yang harus dilayani dan dipuaskan. Sehingga konsumen

Page 21: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

3

senantiasa ingin melakukan pembelian ulang, serta tidak beralih kepada

industri ritel lain. Menurut Kotler & Keller(2009;213) perilaku konsumen

merupakan studi tentang cara individu, kelompok dan organisasi

menyeleksi, membeli dan menggunakan, dan memposisikan barang, jasa,

gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

mereka (Pranadita,2018;27).

Menurut Sopiah dan Syihabudhin,(2008;4) faktor pemicu lainnya

yaitu semakin tingginya persaingan dan hadirnya berbagai alternatif untuk

berbelanja serta perkembangan bermacam teknologi mutakhir. Untuk itu

perlunya suatu strategi pemasaran bagi pelaku bisnis ritel untuk menarik

konsumen agar melakukan pembelian. Strategi yang sering digunakan salah

satunya ialah bauran pemasaran (marketing mix).

Menurut Philip kotler, bauran pemasaran (marketing mix) ialah

serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan

untuk menghasilkan tantangan yang dikehendaki perusahaan dari pasar

sasarannya. Variabel pemasaran itu dikenal dengan empat P yaitu, produk

(Product), harga (Price), tempat (Place), dan promosi (Promotion)

(Purwoko,1999;14).

Faktor pengaruh lainnya, menurut pandangan Islam mengenai jual

beli terdapat suatu larangan-larangan, adapun larangan yang dimaksud ialah

jual beli yang mengandung unsur ketidak jelasan (gharar), riba, keharaman,

dan lain sebagainya. Sejatinya dalam sisi jual beli, baik produsen,

Page 22: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

4

konsumen, maupun distributor harus saling mendapatkan keuntungan

dengan cara yang baik bukan malah saling merugikan. Sehingga konsumen

akan menanyakan mengenai kehalalan produknya dan berdampak akan

keputusan pembelian produk konsumen tersebut (Fauzia,2014;253).

Telah dijelaskan tentang anjuran mengkonsumsi yang baik dan

halal, Allah SWT berfirman:

ا في الرض حللا طي باا ول تتبعوا خطوات الشيطان إنه لكم ياأيها الناس كلوا مم

بين ١٦٨عدو م

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa

yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah

syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata

bagimu.” (QS.Al-Baqarah(2):168)

Ayat diatas menjelaskan, Allah menyuruh hamba-Nya yang beriman

memakan yang baik-baik dari rezeki yang telah dianugerahkan kepada

mereka. Oleh karena itu kehalalan dari suatu produk merupakan

pertimbangan yang penting bagi konsumen dalam melakukan keputusan

pembelian (Fauzia&Riyadi,2014;230).

Untuk itu berdasarkan masalah yang ada, keputusan pembelian

soerang konsumen sangat penting bagi pelaku bisnis ritel guna menentukan

keberhasilan dari sebuah perusahaan. Sehingga perlunya suatu penelitian

akan faktor pengaruh keputusan pembelian produk. Sehingga pada akhirnya

Page 23: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

5

hal ini akan membantu perusahaan untuk dapat bertahan dan bersaing di

pasaran.

Dalam penelitian ini, Indomaret Kota Salatiga menjadi objek dalam

penelitian. Indomaret merupakan perusahaan ritel dengan badan hukum PT

Indomarco Prismatama yang memiliki visi yaitu menjadi aset nasional

dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global

serta motto yaitu mudah dan hemat. Saat Ini Indomaret berkembang sangat

pesat dengan jumlah gerai mencapai 16.000 gerai, terdiri dari 40% gerai

milik terwaralaba dan 60% gerai milik Perusahaan. Sebagian besar pasokan

barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 33 pusat distribusi

Indomaret dengan kehadiran Indogrosir, anak perusahaan dengan konsep

bisnis pusat perkulakan (https://indomaret.co.id akses rabu,08/05/2019).

Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini penulis tertarik

mengangkat judul “Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen, Marketing

Mix, dan Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk di

Indomaret Kota Salatinga”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perilaku konsumen berpengaruh terhadap keputusan

pembelian produk?

Page 24: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

6

2. Bagaimana marketing mix berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk?

3. Bagaimana label halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian

produk?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan

pembelian produk.

2. Untuk mengetahui pengaruh marketing mix terhadap keputusan

pembelian produk.

3. Untuk mengetahui pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian

produk.

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara ilmiah

maupun secara praktisi, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan, pemahaman dan wawasan yang

mendalam bagi peneliti maupun pembaca mengenai bagaimana

pengaruh perilaku konsumen, marketing mix, dan label halal terhadap

keputusan pembelian produk di Indomaret Kota Salatiga.

2. Bagi Lembaga Akademik IAIN Salatiga

Page 25: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

7

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk

pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu

ekonomi syariah, sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian

selanjutnya.

3. Bagi Perusahaan

Penelitian ini agar dapat memberikan bahan informasi serta evaluasi

pengembangan bisnis ekonomi syariah yang berhubungan dengan

perilaku konsumen, marketing mix, dan label halal terhadap keputusan

pembelian produk. Penelitian ini berguna bagi para pelaku bisnis ritel

lain sebagai masukan untuk membangun minat konsumen dalam

berbelanja.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini berisi penjelasan tentang isi yang

terkandung dalam masing-masing bab singkat dari keseluruhan skripsi ini.

Skripsi ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah yang menampilkan

landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang

ada, yang menjadi landasan penelitian ini dibuat. Perumusan masalah berisi

mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena atau konsep yang

memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian

yang merupakan hal yang diharap akan tercapai mengacu pada latar

Page 26: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

8

belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada

bagian terakhir pada bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai

ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini mengurai tinjauan teori, yang berisi jabaran-jabaran teori

dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam

analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan

penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan

pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan mengurai variable penelitian dan efisiensi

operasional dimana skripsi terhadap variable yang digunakan penelitian

dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara operasional. Penentuan

sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populasi,

jumlah sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan

sumber data adalah gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk

variable penelitian. Metode analisis data mengungkapkan bagaimana

gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

Dalam bagian ini menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian

yang berisi penjelasan singkat obek yang digunakan dalam penelitian.

Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang

Page 27: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

9

sederhana yang mudah dibaca dan yang mudah diintrepretasikan meliputi

skripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis data dan

pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan interpretasi untuk memaknai

implikasi penelitian.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan, saran, dan keterbatasan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 28: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu dengan tema tentang perilaku konsumen sudah

dilakukan beberapa peneliti. Beberapa diantaranya adalah penelitian yang

dilakukan Nofri dan Hafifah,(2018) yang berjudul Analisis Perilaku

Konsumen Dalam Melakukan Online Shopping Di Kota Makassar. Hasil

analisis kuantitatif menunjukkan perilaku konsumen berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian online baik secara simultan

maupun secara parsial.

Penilitian selanjutnya yang dilakukan Sungkawa,dkk(2018) yang

berjudul Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Buah-Buahan Import Di Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukan bahwa

Perilaku konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian buah-

buahan import.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Rudianto,(2018) yang

berjudul Analisis Faktor-Faktor Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan Siap Saji Di Bfc Belopa. Hasil penelitian ini

menemukan bahwa perilaku konsumen secara simultan dan positif

berpengaruh terhadap keputusan pembelian makanan siap saji di BFC

Belopa.

Page 29: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

11

Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Ikko dan Komalasari,

(2017) yang berjudul Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam

Pembelian Produk Smartphone Merek Samsung. Hasil penelitian ini

menemukan bahwa perilaku konsumen berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian smartphone Samsung.

Selanjutnya, penelitian yang yang dilakukan oleh Santoso,(2013)

yang berjudul Pengaruh Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi, dan

Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Dalam

Memilih Produk Operator Seluler Indosat M3 Di Kecamatan Pringapus

Kab. Semarang. Hasil analisis menunjukkan secara parsial perilaku

konsumen berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan negatif

terhadap keputusan pembelian.

a. Research Gap dan Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 3

Research Gap dan Penelitian Terdahulu

No Variabel GAP Peneliti Variabel Hasil Penelitian

X Y

1 Perilaku

Konsumen

Isu : Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Produk

Research Gap : terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh perilaku konsumen

terhadap keputusan pembelian produk

Perilaku

konsumen

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Nofri dan Hafifah,

(2018)

Perilaku

Konsumen

Keputusan

Pembelian

Produk

Perilaku konsumen

(X) berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

keputusan

pembelian (Y)

dengan faktor yang

berdominansi ialah

faktor sosial,atinya

masyarakat di Kota

Makassar lebih

banyak melakukan

Page 30: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

12

interaksi dengan

orang lain, sehingga

semakin masyarakat

sosial itu

berpengaruh maka

akan semakin tinggi

tingkat keputusan

membeli di

masyarakat.

Perilaku

konsumen

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Sungkawa,dkk

(2018)

Perilaku

Konsumen

Keputusan

Pembelian

Produk

Perilaku konsumen

(X) berpengaruh

positif terhadap

keputusan

pembelian (Y)

buah-buahan

import. Dengan

pengaruh dominansi

ialah faktor gaya

hidup , artinya

semakin besar gaya

hidup di masyarakat

akan

mengkonsumsi

buah import, makan

akan semakin tinggi

keputusan untuk

membeli buah

import.

Perilaku

konsumen

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Rudianto, (2018) Perilaku

Konsumen

Keputusan

Pembelian

Produk

Perilaku konsumen

(X) berpengaruh

positif terhadap

keputusan

pembelian (Y)

makanan siap saji di

BFC Belopa.

Dengan pengaruh

dominansi pribadi.

Artinya semakin

banyak orang

menginginkan

makanan yang

praktis dan

berkualiatas baik

maka semakin besar

pula keptusuan

masyarakat

membeli makanan

siap saji di BFC

Balopa.

Perilaku

konsumen

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

Julianda dan

Komalasari

(2017)

Perilaku

Konsumen

Keputusan

Pembelian

Produk

Perilaku konsumen

(X) berpengaruh

positif terhadap

keputusan

pembelian (Y)

smartphone

Page 31: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

13

pembelian

produk

Samsung. Artinya

ada pengaruh dari

semua faktor dalam

perilaku konsumen

dengan dominansi

kelas sosial yaitu

semakin tinggi kelas

sosial seseorang,

maka semakin besar

pula keputusan

untuk membeli

produk smartphone

Samsung.

Perilaku

konsumen

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Santoso, (2013) Perilaku

Konsumen

Keputusan

Pembelian

Produk

Perilaku konsumen

(X) tidak

berpengaruh

signifikan dan

memiliki arah

hubungan negatif

terhadap keputusan

pembelian

konsumen (Y)

dalam memilih

produk operator

seluler Indosat-M3.

Artinya tidak semua

masyarakat

menggunakan

operator seluler

Indosar-IM3,

sehingga tidak

berpengaruh

terhadap keputusan

pembelian operator

seluler Indosar-

IM3.

2 Marketing

Mix

Isu : Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Research Gap : terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh marketing mix

terhadap keputusan pembelian produk

Marketing

mix tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Andika dan

Susanti (2016)

Marketing

Mix

Keputusan

Pembelian

Produk

Marketing mix (X)

secara parsial tidak

berpengaruh

signifikan dan

negatif terhadap

keputusan

pembelian

konsumen (Y)

Azzwars Parfum

Lubeg Padang.

Karena kurangkan

promosi, harga yang

tidak sesuai serta

kurangnya

kenyamanan toko

sehingga

Page 32: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

14

berdampak pada

rendahnya

keputusan

pembelian produk.

Marketing

mix

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Hermawan,(2015) Marketing

Mix

Keputusan

Pembelian

Produk

Marketing mix (X)

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian (Y) roti

ceria di Jember.

Artinya semakin

baik promosi,

lokasi, serta kualitas

produk yang

ditawarkan oleh

toko roti ceria, maka

semakin tinggi pula

keputusan

pembelian

produknya.

Marketing

mix

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Shandy, (2015) Marketing

Mix

Keputusan

Pembelian

Produk

Secara simultan

marketing mix (X)

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian

konsumen (Y) pada

Minimarket

Lulumart. Artinya

semakin tinggi

kelengkapan

produk, harga,

promosi baik, serta

lokasi yang tepat,

maka semakin besar

keputusan

masyarakat untuk

membeli.

Marketing

mix

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Febriana,

dkk

(2016)

Marketing

Mix

Keputusan

Pembelian

Produk

Secara simultan

marketing mix (X)

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian

konsumen (Y)

sepatu merek

Converse di Kota

Malang. Arinya

semakin baik

produk serta faktor

lain pada sepatu

merek

Converse,maka

akan mempengaruhi

keputusan

Page 33: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

15

pembelian

produknya.

Marketing

mix

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Heri,dkk (2017) Marketing

Mix

Keputusan

Pembelian

Produk

Secara simultan

marketing mix (X)

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian (Y)

produk T-Cash Tap

di Kota Bandung.

Artinya produk T-

Cash yang

ditawarkan sesuai

dengan kebutuhan

masyarakat, dan

berpengaruh

terhadap keputusan

pembeliannya.

3 Label

Halal

Isu : Analisis Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Research Gap : terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh label halal terhadap

keputusan pembelian produk

Label halal

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Trifiyanto,

(2018)

Label

halal

Keputusan

Pembelian

Produk

Label halal (X)

tidak berpengaruh

signifikan dan

berpengaruh negatif

terhadap minat

pembelian (Y)

produk lokal

makanan khas

kebumen (lanting).

Dikarenakan label

halal serta

kandungan

komposisi dan tidak

ada tanggal

kadaluwarsanya

membuat

masyarakat berfikir

ulang untuk

memutuskan

membeli produk

lanting.

Label halal

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Alim,dkk (2018) Label

halal

Keputusan

Pembelian

Produk

Label halal (X)

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian produk

(Y) fesyen muslim

di Kota Malang.

Artinya semakin

produk fesyen

muslim sesuai

Page 34: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

16

dengan syariah

islami yang berarti

halal, maka semakin

tinggi pula

masyarakat untuk

memutuskan

membeli.

Label halal

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Imamuddin,

(2017)

Label

halal

Keputusan

Pembelian

Produk

Label halal (X)

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian (Y) mie

instan mahasiswa

IAIN Bukittinggi.

Artinya kehalalan

pada produk mie

instan semakin

mempengaruhi

mahasiswa dalam

memutuskan

membeli.

Label halal

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Asrina dan

Bulutoding

(2017)

Label

halal

Keputusan

Pembelian

Produk

Label halal (X)

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

konsumen membeli

produk kosmetik

(Y) pada Giant

Supermarket

Alauddin Makassar.

Artinya kosmetik

yang sudah berlabel

halal akan

mempengaruhi

tingkat keputusan

masyarakat untuk

membeli.

Label halal

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

produk

Taringan, (2016) Label

halal

Keputusan

Pembelian

Produk

Label halal (X)

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian (Y)

kosmetik wardah

pada mahasiswa

Prodi Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Medan.

Artinya dengan

adanya label halal

pada kosmetik

wardah, akan

mempengaruhi

besarnya keputusan

masyarakat dalam

membeli.

Page 35: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

17

Berdasarkan penelitian terdahulu terdapat perbedaan variabel yang

mendasari penelitian yang sekarang dengan penenlitian terdahulu, pada

penelitian sekarang menggunakan empat variabel, yaitu tiga variabel

independen yang terdiri dari perilaku konsumen, marketing mix, dan label

halal dan satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian produk.

Kemudian objek penelitian juga berbeda dengan penelitian sebelumnya. Di

penelitian ini objek penelitian adalah konsumen yang pernah atau sedang

berbelanja di Indomaret Kota Salatiga.

B. Kerangka Teori

1. Perilaku Konsumen

a. Definisi Perilaku Konsumen

Adalah pemahaman tentang perilaku membeli (Buying

Behavior) seorang konsumen dengan memberikan rangsangan

pemasaran serta memberi jawaban terhadap ciri-ciri produk yang

berbeda, harganya, daya tarik periklanan dan lain-lain yang akan

menarik keuntungan lebih banyak dari pada para pesaingnya

(Wasana;1985,terjemah Kotler,1984;177).

Menurut Kotler & Keller,(2009;213) ”perilaku konsumen

merupakan studi tentang cara individu, kelompok dan organisasi

menyeleksi, membeli dan menggunakan, dan memposisikan barang,

jasa, gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan

keinginan mereka” (Pranadita,2018;27).

Page 36: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

18

b. Dimensi Perilaku Konsumen

Dimensi perilaku Konsumen menurut (Wasana,1985,terjemah

Kotler,1984;177-203) terdapat empat faktor utama dari perilaku

konsumen yaitu :

1) Budaya

Budaya adalah faktor penentu keinginan dan perilaku

seseorang yang paling mendasar. Jika Makhluk yang lebih

rendah perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka

perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari. Seseorang

yang diberada dalam masyarakat mempelajari seperangkat nilai

dasar, persepsi, preferensi, perilaku melalui sebuah proses

sosialisasi yang melibatkan keluarga dan berbagai lembaga

penting lainnya.

a) Sub-budaya

Setiap budaya memiliki kelompok-kelompok yang

berbeda-beda sub-budaya yang lebih kecil, yang

merupakan identifikasi dan sosilisasi yang khas untuk

perilaku anggotanya, yang dapat dibedakan empat macam

sub-budaya yaitu :

(1) Kelompok-kelompok kebangsaan

(2) Kelompok-kelompok keagamaan

(3) Kelompok-kelompok ras

Page 37: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

19

(4) Wilayah-wilayah Geografis

Semua itu akan mempengaruhi pilihan makanan,

pakaian, rekreasi, dan aspirasi yang menjadi panutan yang

mungkin dapat mempengaruhi minat pembelian.

b) Kelas Sosial

Kelas sosial atau bisa disebut dengan lapisan sosial

merupakan sebuah sistem kasta dimana para anggota kasta

yang berbeda memikul peranan yang berbeda memikul

peranan tertentu dan mereka tak dapat mengubah

keanggotaan kastanya. Kelas sosial menunjukkan

perbedaan pilihan produk, merek dalam suatu bidang

tertentu seperti pakaian dan perabot rumah. Beberapa

pemasaran memusatkan usahanya pada kelas sosial.

2) Sosial

Pembelian juga dipengaruhi oleh faktor sosial yang terdiri

dari kelompok referensi, keluarga, peranan dan status :

a) Kelompok Referensi

Perilaku seseorang amat dipengaruhi oleh berbagai

kelompok. Sebuah kelompok referensi bagi seseorang

adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh

langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku

seseorang. Kelompok referensi terdiri kelompok primer

dimana terdapat interaksi yang agak berkesinambungan,

Page 38: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

20

seperti keluarga, sahabat karib, tetangga, dan rekan kerja.

Serta kelompok sekunder yang cenerung lebih resmi dan

kurang terjadi interaksi yang berkesinambungan, sepert

organisasi keiagamaan, himpunan profesi, dan serikat

buruh.

b) Keluarga

Para anggota keluatga dapat memberikan pengaruh yang

kuat terhadap perilaku konsumen dalam membeli. Kita

dapat membedakan dua macam keluarga dalam kehidupan

pembeli. Pertama, keluarga sebagai sumber orientasi yang

terdiri dari orang tua. Dari orang tualah seseorang

memperoleh suatu orientasi terhadap agama, politik, dan

ekonomi, serta ambisi diri yang secara memiliki pengaruh

yang menonjol terhadap seseorang melakukan pembelian.

c) Peranan dan Status

Setiap orang pasti terlibat dalam beberapa kelompok,

yakni keluarga, klub dan organisasi. Kedudukan seseorang

dalam setiap kelompok dapat dijelaskan dalam pengertian

peranan dan status. Peranan seseorang terdiri dari aktivitas

yang diperkirakan dilakukan oleh seseorang sesuai dengan

orang-orang lain yang ada di sekililingnya. Setiap peranan

akan mempengaruhi perilaku membelinya. Adapun status

seseorang seperti peranan menjadi seorang manajer

Page 39: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

21

perusahaan maka akan berpengaruh terhadap

pembeliannya.

3) Pribadi

Pembelian juga dipengaruhi oleh faktor pribadi meliputi usia

dan tahap daur hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup,

kepribadian dan konsep diri :

a) Usia dan tahap daur hidup

Orang membeli suatu barang dan jasa pasti berubah-

ubah selama hidupnya. Konsumsi juga dibentuk berkat daur

hidup keluarga, dari mulai bayi, beranjak besar, remaja dan

menjadi dewasa dan tua. Dari makanan, selera berbelanja,

selera berpakaian, perabot dan rekreasipun juga berbeda

yang berhubungan dengan usianya.

b) Pekerjaan

Pola konsumen juga dipengaruhi oleh pekerjaanya.

Seseorang pekerja kasar dan seorang presiden pasti memliki

perilaku pembelian yang berbeda.

c) Keadaan Ekonomi

Keadaan ekonomi akan berpengaruh besar terhadap

pilihan produk. Keadaan ekonomi terdiri dari pendapatan

yang dapat dibelanjakan, tabungan dan kekayaan yang

dimiliki, kemampuan meminjam, dan sikapnya terhadap

pengeluaran lawan menabung.

Page 40: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

22

d) Gaya Hidup

Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang

dalam dunia kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam

kegiatan, minat dan pendapat (opini) yang bersangkutan.

Orang yang berasal dari sub-budaya kelas sosial, bahkan dari

pekerjaan yang sama, mungkin memiliki gaya hidup yang

berbeda.

e) Kepribadian dan Konsep Diri

Kepribadian adalah ciri-ciri psikolgis yang

membedakan seseorang, yang menyebabkan terjadinya

jawaban yang secara relatif tetap dan bertahan lama terhadap

lingkungannya.

4) Psikologis

Pilihan membeli seseorang juga dipengaruhi oleh empat

faktor psikologis utama yaitu :

a) Motivasi

Adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak

untuk mengarahkan seseorang agar dapat mencari pemuasan

terhadap kebutuhan itu.

b) Persepsi

Adalah proses memilih, mengorganisasi, dan

menafsirkan masukan-masukan informasi oleh seseorang

Page 41: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

23

untuk menciptakan sebuah gambaran yang bermakna tentang

dunia.

c) Belajar

Adalah suatu hal yang menunjukkan perubahan

dalam perilaku seseorang individu yang bersumber pada

pengalaman.

d) Kepercayaan

Adalah suatu gagasan deskriptif yang dianut oleh

seseorang tentang sesuatu.

e) Sikap

Menggambarkan penilaian kognitif yang baik

maupun tidak baik, perasaan emosional, dan kecenderungan

berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap

beberapa obyek atau gagasan. Sikap dapat dipengaruhi oleh

pengalaman, kepribadian, Informasi dan media.

2. Marketing Mix

a. Definisi Marketing Mix

Menurut Philip Kotler bauran pemasaran (marketing mix)

ialah serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh

perusahaan untuk menghasilkan tantangan yang dikehendaki

perusahaan dari pasar sasarannya. Variabel pemasaran itu dikenal

dengan empat P yaitu, produk (Product), harga (Price), tempat

(Place), dan promosi (Promotion) (Purwoko,1999;14).

Page 42: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

24

b. Dimensi Marketing Mix

1) Produk

Philip Kotler mendefinisikan produk ialah sesuatu yang

dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai

atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan. Produk merupakan segala sesuatu yang bisa

ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminati,

dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan

keinginan atau kebutuhan. Produk bisa berupa beda fisik, jasa,

orang, tempat, organisasi dan gagasan (ide). Jenis Produk

(Product item) dapat dibedakan menurut ukuran, harga,

penampilan, atau beberapa atribut lain (Sunyoto,2012;59).

Kotler,(2009) menggolongkan produk dengan berbagai

macam sudut pandang yaitu:

a) Penggolongan produk berdasarkan daya tahan atau

berwujud tidaknya.

(1) Barang tidak tahan lama (nondurable goods),

merupakan produk berwujud yang biasanya habis

dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian,

misalnya makanan, minuman obat-obatan dan lain-

lain.

(2) Barang tahan lama (durable goods), merupakan barang

berwujud yang biasanya tahan lama dengan banyak

Page 43: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

25

pemakaian, misalnya mobil, televisi, telepon dan lain-

lain. Jasa (service), jasa bersifat tidak berwujud dan

tidak dapat dipisahkan serta mudah habis.

b) Penggolongan produk berdasarkan siapa konsumennya dan

untuk apa produk tersebut dikonsumsi.

(1) Barang konsumen (consumer’s goods), barang yang

dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir.

(2) Barang industri adalah barang-barang yang

dikonsumsi/dibeli untuk keperluan lain, yaitu untuk

diubah, diproduksi menjadi barang lain kemudian

dijual kembali, atau untuk dijual kembali tanpa

melakukan perubahan fisik (Hermawan,2015;153).

2) Harga

Menurut Philip Kotler harga adalah satu-satunya unsur

dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan

penjualan (Wasana,1996;120,Terjemah Kotler;1988).

Selain itu Kolter juga menyebutkan harga adalah sejumlah

uang yang dibebankan pada suatu produk tertentu. Perusahaan

menetapkan harga dalam berbagai cara. Di dalam perusahaan

kecil, harga sering kali ditetapkan oleh seorang manajer puncak.

Di perusahaan-perusahaan besar, penetapan harga biasanya

ditangani oleh para manajer devisi atau manajer lini produk.

Bahkan dalam perusahaan-perusahaan ini manajer puncak

Page 44: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

26

menyusun tujuan dan kebijakan tentang penetapan harga umum

dan sering kali menyetujui harga yang diusulkan oleh

manajemen peringkat bawah (Sunyoto,2012;131).

3) Tempat

Menurut Kotler dan Amstrong,(2001) “lokasi pengecer

adalah kunci bagi kemampuannya menarik pelanggan”. Pada

lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibanding yang

lainnya, meskipun keduanya menjual produk yang sama, oleh

pramuniaga yang sama banyak dan terampil, dan sama-sama

punya setting yang bagus (Melisa,2012;3).

4) Promosi

Menurut Kotler promosi penjualan terdiri dari alat promosi

beraneka ragam. Alat-alat itu dirancang untuk merangsang

respon pasar secara lebih cepat dan lebih kuat. Alat-alat tadi

mencakup :

a) Promosi Konsumen

Mencakup sampel/contoh, kupon, penawaran uang

kembali, pengurangan harga, hadiah barang, premi, kontes,

stiker dagang, peragaan.

b) Promosi Dagang

Mancakup jaminan pembelian, hadiah barang, iklan

kerjasama, kontes penjualan para penyalur.

Page 45: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

27

c) Promosi Wiraniaga

Mencakup bonus, kontes, dan reli penjualan

(Purwoko,1992;295,terjemah Kotler;1984).

3. Label Halal

a. Definisi Label Halal

1) Label

Menurut Kotler, label adalah suatu kartu sederhana yang

ditempelkan pada produk atau berupa tulisan terperinci yang

merupakan bagian dari kemasan. Label hanya berisi nama merk

atau bisa juga informasi lengkap seperti masa kadaluarsa,

pencatuman besarnya nilai gizi yang perlu dimiliki perusahaan

sebelum produk baru dipasarkan (Kotler,1984,terjemah

Purwoko,1992;120-121).

Menurut Kotler, label memilik fungsi yaitu :

a) Mengidentifikasi produk atau merek.

b) Menggolongkan produk.

c) Menjelaskan beberapa hal mengenai produk, siapa yang

membuat, dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya,

bagaimana harus digunakan, bagaimana cara menggunakan

dengan aman, penetapan harga per unit, masa kadaluarsa,

dan pencantuman besar nilai gizi.

Page 46: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

28

d) Alat promosi, yang terdiri dari 4 macam jenis label yaitu

label identifikasi, label golongan/tingkat, label deskriptif,

dan label promosional.

2) Halal

Halal adalah sesuatu yang dengannya terurailah buhul yang

membahayakan, dan Allah memperbolehkan untuk dikerjakan.

(Ahmadi,2003:31,terjemahQardhawy;2000).

Telah dijelaskan tentang anjuran mengkonsumsi yang baik

dan halal, Allah SWT berfirman:

ا في الرض حللا طي باا ول تتبعوا خطوات ياأيها الناس كلوا مم

بين ١٦٨الشيطان إنه لكم عدو م

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik

dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti

langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu

adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.Al-Baqarah(2);168)

Allah menjelaskan bahwa. Allah menyuruh hamba-Nya

yang beriman memakan yang baik-baik dari rezeki yang telah

dianugerahkan kepada mereka. Haram terbagi menjadi haram

secara zat dan haram secara prosesnya. Oleh karena itu,

hendaklah sebagai umat muslim bersyukur kepada-Nya jika

mereka mengaku sebagai hamba-Nya. Sehingga kehalalan dari

Page 47: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

29

suatu produk yang ingin dibeli merupakan pertimbangan yang

penting oleh konsumen muslim (Fauzia&Riyadi,2014;230).

3) Label Halal

Untuk mendapatkan label halal setiap pelaku bisnis tentunya

harus memiliki sertifikat resmi dari lembaga terkait.

Berdasarkan keputusan DSN-MUI No.KEP-01/DSN-

MUI/VI/2016 menetapkan. Sertifikat Kesuaian Syariah adalah

sertifikat yang diterbitkan oleh DSN-MUI berdasarkan surat

keputusan DSN-MUI untuk Lembaga Bisnis dan/atau Lembaga

Perekonomian yang menyatakan bahwa akad, produk, dan/atau

kegiatan lembaga tersebut telah sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah/fatwa DSN-MUI, yang masa berlakunya 3 tahun dan

dapat diperpanjang.

Label halal adalah pemberian tanda halal atau bukti tertulis

sebagai jaminan produk yang halal dengan tulisan Halal dalam

huruf Arab, huruf lain dan motor kode dari Menteri yang

dikeluarkan atas dasar pemeriksaan halal dari lembaga

pemeriksaan halal yang dibentuk oleh MUI, fatwa halal dari

MUI, sertifikat halal dari MUI sebagai jaminan yang sah bahwa

produk yang dimaksud adalah halal dikonsumsi serta digunakan

oleh masyarakat sesuai dengan ketentuan syariah

(AlfiandanMarpaung,2017;126).

Page 48: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

30

Para ulama di Komisi Fatwa (KF) MUI, telah menetapkan

fatwa, tidak boleh ada Intifa’ atau pemanfaatan bahan dari

khamar dalam proses produksi dan pengolahan produk pangan,

obat-obatan maupun kosmetika.

Nabi saw melarang dengan tegas, dalam hadits yang

diriwayatkan dari 'Aisyah, ia berkata: Rasulullah saw

bersabda, "Setiap minuman yang memabukkan itu haram, dan

minuman yang dalam jumlah banyaknya memabukkan, maka

segenggam darinya pun haram." (HR.Ahmad,Abu Dawud dan

Tirmidzi).

Khamar, meskipun diberi nama yang berbeda, namun

hukumnya tetap haram. Hal ini pun telah pula ditegaskan dalam

Hadits Nabi saw yg diriwayatkan dari 'Ubadah bin Shamit, ia

berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sungguh akan ada

segolongan dari ummatku yang menghalalkan khamr dengan

menggunakan nama lain." (HR.Ahmad).

Maka proses sertifikasi halal yang dilakukan oleh LPPOM

MUI dan penetapan fatwa halal oleh KF MUI merupakan satu

usaha untuk memastikan bahan-bahan dan proses yang

dilakukan dalam produksi pangan, obat-obatan dan kosmetika

benar-benar tidak mengandung unsur yang haram maupun

bernajis menurut kaidah syariah (www.halalmui.org diakses

pada selasa, 28/05/2019).

Page 49: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

31

b. Dimensi Label Halal

Kata halalan berasal dari bahasa Arab secara etimologis halal

yang berarti lepas atau tidak terikat. Hal ini tidak hanya meliputi

makanan dan minuman yang menjadi konsumsi dalam kehidupan

manusia sehari-hari tetapi juga kebutuhan lain seperti obat obatan

pakaian dan lain-lainya. Seorang muslim diharuskan untuk

mengetahui halal dan haram terhadap pangan yang dikonsumsi.

Apabila seorang muslim tidak mengetahui halal dan haram terhadap

pangan dapat mengakibatkan seseorang mengonsumsi pangan yang

diharamkan. Dapat disimpulkan bahwa label halal adalah adalah

pencantuman tulisan atau pernyataan halal pada kemasan produk

untuk menunjukkan bahwa produk yang dimaksud berstatus sebagai

produk halal (Alim,dkk,2018;130).

Menurut Alim,dkk(2018:130) mengukur label halal

menggunakan empat indikator, antara lain:

1) Keamanan (safety)

2) Nilai keagamaan (religious value)

3) Kesehatan (health)

4) Kekhususan (exclusivity)

4. Keputusan Pembelian

a. Definisi Keputusan Pembelian

Menurut Kotler,(1984;223) keputusan membeli merupakan

tahap pemilihan keputusan menyebabkan konsumen membentuk

Page 50: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

32

pilihan mereka di antara beberapa merek yang tergantung dalam

perangkat pilihan. Konsumen, juga membentuk suatu maksud

membeli dan cenderung membeli merek yang disukainya. Namun

demikian, dua faktor lainnya dapat mencampuri maksud membeli

itu dengan keputusan membeli (Wasana,1985;224,terjemah

Kotler;1984). Selanjutnya Kotler dan Amstrong,(2008)

mengemukakan lima tahapan perilaku konsumen dalam

pengambilan keputusan pembelian, yaitu

(Zulaicha&Irawati,2016;126) :

1) Pengenalan kebutuhan

Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen

menghadapi suatu masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdapat

perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang

sebenarnya terjadi.

2) Pencari informasi

Pencari informasi mulai dilakukan ketika konsumen

memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan

membeli dan mengonsumsi produk. Konsumen akan mencari

informasi yang tersimpan dalam ingatannya (pencarian internal)

dan mencari informasi dari luar (pencarian eksternal).

3) Evaluasi alternatif

Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan

produk dan merek, dan memilihnya sesuai denganBkeinginan

Page 51: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

33

konsumen. Pada proses ini konsumen membandingkan berbagai

merek pilihan yang dapat memberikan manfaat kepadanya serta

masalah yang dihadapinya.

4) Keputusan pembelian

Setelah tahap-tahap di atas dilakukan, pembeli akan

menentukan sikap dalam pengambilan keputusan apakah

membeli atau tidak. Jika memilih untuk membeli produk, dalam

hal ini konsumen dihadapkan pada beberapa alternatif

pengambilan keputusan seperti produk, merek, penjual, tempat,

harga, penjual, kuantitas dan waktu.

5) Perilaku Pasca Pembelian

Menurut Kotler,(1985;225) membeli suatu produk,

konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau

ketidakpuasan. Konsumen juga akan melakukan kegiatan setelah

membeli produk, yang akan menarik bagi pemasar. Tugas para

pemasar belum selesai setelah produk dibeli oleh konsumen,

namun akan terus berlangsung hingga periode waktu pasca

pembelian.

b. Definisi Keputusan Pembelian

Menurut Wasana,(1985;224) mengemukakan Indikator

Keputusan Pembelian, yaitu :

1) Sikap orang lain

Page 52: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

34

Sikap orang lain akan mengurangi satu alternatif yang

disukai seseorang tergantung pada dua hal :

(a) Intensitas sikap negatif pihak lain terhadap pilihan alternatif

konsumen

(b) Motivasi konsumen tunduk pada keinginan orang lain

Makin kuat intensitas sikap negatif orang lain, dan makin dekat

orang lain itu dengan konsumen, maka makin banyak kemungkinan

konsumen untuk mengurungkan maksudnya untuk membeli sesuatu.

2) Faktor-faktor situasional yang tidak terduga

Konsumen membentuk sebuah maksud membeli

berdasararkan pada faktor-faktor seperti pendapatn keluarga,

harga dan keuntungan yang diharapkan pada produk itu Apabila

konsumen hampir tiba pada keputusan untuk membeli, maka

faktor-faktor situasi tak terduga itu mungkin muncul untuk

mengubah maksud pembelian.

3) Pandangan resiko seseorang

Pandangan resiko seseorang adalah keputusan seorang

konsumen untuk mengubah, menangguhkan atau membatalkan

keputusan membeli. Karena banyak pembelian yang melibatkan

resiko yang akan ditanggungnya. Para konsumen sama sekali

tidak memperoleh kepastian akibat dari pembelian yang

dilakukannya. Hal ini menyebabkan tingkat kecemasan tertentu

pada pembeli.

Page 53: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

35

5. Motivasi Konsumen

a. Definisi Motivasi Konsumen

Berdasarkan teori Abraham Maslow, motivasi adalah suatu

dorongan dalam diri seseorang akan kebutuhan tertentu pada waktu

tertentu (Philip Kotler;1984,terjemahWasana,1985;198).

Menurut Schiffman dan Kanuk,(2000) “Motivation can be

described as the driving force within individuals that impels them to

action”. Artinya motivasi merupakan kekuatan pendorong dalam

diri seseorang yang memaksanya untuk melakukan suatu tindakan

(Sumiati,2014;116).

b. Dimensi Motivasi Konsumen

Motivasi Konsumen dalam Sumiati,(2014:116) secara

operasional diukur dengan menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu:

1) Kebutuhan terhadap produk.

2) Kebutuhan mencari kenyamanan dari produk.

3) Kebutuhan mencari kepuasan dari produk.

C. Kerangka Penelitian

Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan

antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin

diteliti. Kerangka konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau

menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas.

Kerangka ini didapatkan dari teori yang dipakai sebagai landasan penelitian

atau dikatakan merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka yang didapatkan

Page 54: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

36

pada tinjauan pustaka yang dihubungkan dengan garis sesuai variabel yang

diteliti.

Menurut Kotler & Keller,(2009:213) perilaku konsumen merupakan

studi tentang cara individu, kelompok dan organisasi menyeleksi, membeli

dan menggunakan, dan memposisikan barang, jasa, gagasan, atau

pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka

(Pranadita,2018:27). Penelitian yang dilakukan oleh Rudianto,(2018)

mengemukakan bahwa variabel perilaku konsumen secara simultan dan

positif berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dalam

penelitiannya ada empat faktor yang berpengaruh terhadap pembelian ialah

faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis.

Menurut Philip Kotler, bauran pemasaran (marketing mix) ialah

serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan

untuk menghasilkan tantangan yang dikehendaki perusahaan dari pasar

sasarannya. Variabel pemasaran itu dikenal dengan empat P yaitu, produk

(Product), harga (Price), tempat (Place), dan promosi (Promotion).

(Purwoko,1999;14). Penelitian Febriana,dkk(2016) mengemukakan bahwa

bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari produk, harga, promosi,

lokasi secara simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap

keputusan pembelian konsumen.

Kata halalan berasal dari bahasa Arab secara etimologis halal yang

berarti lepas atau tidak terikat. Hal ini tidak hanya meliputi makanan dan

Page 55: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

37

minuman yang menjadi konsumsi dalam kehidupan manusia sehari-hari

tetapi juga kebutuhan lain seperti obat obatan pakaian dan lain-lainya.

Seorang muslim diharuskan untuk mengetahui halal dan haram terhadap

pangan yang dikonsumsi. Apabila seorang muslim tidak mengetahui halal

dan haram terhadap pangan dapat mengakibatkan seseorang mengonsumsi

pangan yang diharamkan. Dapat disimpulkan bahwa label halal adalah

adalah pencantuman tulisan atau pernyataan halal pada kemasan produk

untuk menunjukkan bahwa produk yang dimaksud berstatus sebagai produk

halal (Alim,dkk,2018;130). Penelitian yang dilakukan oleh

Imamuddin,(2017) bahwa label halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.

Menurut Kotler dan Amstrong,(2001;196) Pembelian merupakan

salah satu tahapan proses keputusan pembelian dimana konsumen pada

akhirnya membeli suatu produk (Sandy,2015;179). Indikator motivasi

dalam keputusan pembelian terdiri dari kebutuhan terhadap produk,

kebutuhan mencari kenyamanan dari produk, dan kebutuhan mencari

kepuasan dari produk Sumiati,(2014;116).

Page 56: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

38

Label Halal

(X3)

Marketing Mix

(X2)

Perilaku Konsumen

(X1)

Keputusan Pembelian

Produk

(Y)

Gambar 2.1

Kerangka Penelitian

D. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pegangan sementara atau jawaban sementara

yang masih harus dibuktikan kebenarannya baik di dalam kenyataan

(empirical verification), percobaan (experimentation), maupun praktek

(implementation)(Umar,2002;54).

1. Hubungan Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Produk

Menurut Pranadita,(2018;27) perilaku konsumen merupakan studi

tentang cara individu, kelompok dan organisasi menyeleksi, membeli

dan menggunakan, dan memposisikan barang, jasa, gagasan, atau

pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

Penelitian yang mendukung hubungan perilaku konsumen terhadap

pembelian yaitu oleh Rudianto,(2018) mengemukakan bahwa variabel

perilaku konsumen secara simultan berpengaruh signifikan dan positif

terhadap keputusan pembelian makanan siap saji di BFC Belopa.

H1

H2

H3

Page 57: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

39

Dengan indikator budaya, sosial, pribadi, dan psikologis secara

bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Nofri dan Hafifah

(2018), yang berjudul Analisis Perilaku Konsumen Dalam Melakukan

Online Shopping Di Kota Makassar , dengan hasil perilaku konsumen

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online

shopping Kota Makassar.

Sungkawa,dkk,(2018) dengan penelitiannya yang berjudul

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Buah-

Buahan Import Di Kota Cirebon dengan hasil yang menunjukkan

perilaku konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

buah-buahan import.

Kemudian penelitian oleh Julianda dan Komalasari,(2017) dengan

judul Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian Produk

Smartphone Merek Samsung hasil menunjukkan perilaku konsumen

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian smartphone

Samsung.

Berdasarkan penelitian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H1 :Perilaku konsumen (X1) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk (Y).

Page 58: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

40

2. Hubungan Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Dalam Purwoko,(1999;14) bauran pemasaran (marketing mix) ialah

serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh

perusahaan untuk menghasilkan tantangan yang dikehendaki

perusahaan dari pasar sasarannya. Variabel pemasaran itu dikenal

dengan empat P yaitu, produk (Product), harga (Price), tempat (Place),

dan promosi (Promotion).

Penelitian yang mendukung hubungan marketing mix terhadap

pembelian yaitu oleh Febriana,dkk(2016) mengemukakan bahwa

bauran pemasaran (marketing mix) dengan indikator produk, harga,

promosi, lokasi secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan dan

positif terhadap keputusan pembelian konsumen yang dilakukan dengan

pengujian F-test.

Hermawan,(2015) dengan judul penelitian Analisis Pengaruh

Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan, Kepuasan Dan Loyalitas

Konsumen Dalam Pembelian Roti Ceria Di Jember menunjukkan hasil

bahwa marketing mix berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian roti ceria di Jember.

Kemudian dalam penelitian Shandy,(2015) yang berjudul Pengaruh

Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada

Minimarket Lulumart Di Kota Samarinda dengan hasil secara simultan

marketing mix berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian konsumen pada Minimarket Lulumart.

Page 59: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

41

Sedangkan penelitian Heri,dkk,(2017) yang berjudul Pengaruh

Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Produk T-Cash Di Kota

Bandung , dengan hasil penelitian bahwa secara simultan marketing mix

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

produk T-Cash Tap di Kota Bandung.

Berdasarkan penelitian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H2 : Marketing mix (X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk (Y)

3. Hubungan Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Dalam Alfian dan Marpaung,(2017;126) Label halal adalah

pemberian tanda halal atau bukti tertulis sebagai jaminan produk yang

halal dengan tulisan Halal dalam huruf Arab, huruf lain dan motor kode

dari Menteri yang dikeluarkan atas dasar pemeriksaan halal dari

lembaga pemeriksaan halal yang dibentuk oleh MUI, fatwa halal dari

MUI, sertifikat halal dari MUI sebagai jaminan yang sah bahwa produk

yang dimaksud adalah halal dikonsumsi serta digunakan oleh

masyarakat sesuai dengan ketentuan syariah.

Dengan ditunjukkan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Alim,dkk(2018) bahwa label halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian. Dengan indikator label halal yaitu

keamanan (safety), nilai keagamaan (religious value), kesehatan

(health) dan kekhususan (exclusivity)

Page 60: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

42

Kemudian penelitian oleh Imamuddin,(2017) dengan judul

Pengaruh Label Halal Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian

Mie Instan Mahasiswa Iain Bukittinggi T.A 2016/2017. Hasil penelitian

menunjukan bahwa label halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian mie instan mahasiswa IAIN Bukittinggi.

Asrina dan Bulutoding,(2017) dengan judul Pengaruh Labelisasi

Halal Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Produk

Kosmetik Di Kota Makassar yang menunjukan hasil bahwa label halal

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam

pembelian produk kosmetik pada Giant Supermarket Alauddin

Makassar.

Taringan,(2016) dengan judul Pengaruh Gaya Hidup, Label Halal

Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa Label halal berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah pada

mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Medan.

Berdasarkan penelitian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H3 : Label halal (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian produk (Y)

Page 61: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

43

Tabel 2.2

Hipotesis

H1 Perilaku konsumen (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian produk (Y).

H2 Marketing mix (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian produk (Y).

H3 Label halal (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian produk (Y).

Page 62: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan

penelitian yang bersifat objektif mencakup pengumpulan dan analisis data

kuantitatif serta menggunakan metode pengujian statistik (Hermawan&

Yusran,2017;6).

Dalam penelitian ini, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk

memperoleh data dari konsumen mengenai pengaruh perilaku konsumen,

marketing mix dan label halal terhadap keputusan pembelian produk.

Kemudian data yang berupa angka tersebut diolah dan dianalisis untuk

mendapatkan suatu informasi ilmiah di balik angka-angka tersebut.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini mengambil tempat di 10 outlet Indomaret

Kota Salatiga. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus

2019.

Page 63: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

45

C. Populasi dan Sempel

1. Populasi

Populasi menurut Umar,(2002;136) adalah kumpulan elemen yang

mempunyai karakteristik tertentu yang sama dan mempunyai

kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sempel. Populasi

diambil dari masyarakat yang pernah atau sedang berbelanja di

Indomaret Kota Salatiga.

2. Sempel

Menurut Kotler & Amstrong Sampel adalah suatu segmen dari

populasi yang dipilih dalam pelaksanaan riset pemasaran untuk

mewakili populasi secara keseluruhan (Yulianto,dkk,2018;60). Sempel

penelitian akan menjadi lebih menentukan lagi karena sempel tersebut

akan disimpulkan/ digeneralisasikan menjadi keadaan populasi

(Supardi,2005;102).

Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang pernah atau

sedang berbelanja di Indomaret Kota Salatiga yang sebelumnya tidak

dapat diketahui atau sulit diketahui. Penentuan sempel pada kasus

penelitian ini digunakan teknik Penentuan sempel pada kasus penelitian

ini digunakan teknik non probability sampling yaitu pengambilan

sempel yang tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota

populasi untuk dijadikan sebagai anggota sampel

(Masyhuri&Asnawi,2009;128).

Page 64: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

46

Dalam penelitian ini menggunakan model Non Probality Sampling,

metode penentuan banyaknya sampel dilakukan dengan

menggunakan Accidental Sampling. Menurut Asnawi & Masyhuri,

(2009;130) Accidental Sampling adalah metode dengan cara

pengambilan sampel secara kebetulan (spontanitas). Anggota populasi

yang secara kebetulan dijumpai oleh peneliti pada saat penelitian, maka

itulah yang menjadi sampelnya. Sampel yang diambil adalah yang

bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan ciri-ciri yang sesuai dengan

yang telah ditentukan oleh peneliti.

Dalam menetapkan besarnya sampel (sampel size) dalam

penelitian ini didasarkan pada perhitungan yang dikemukakan oleh

Roscoe dalam Sujani (2017;196), berdasarkan kriteria :

a. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai

dengan 500.

b. Bilamana penelitian menggunakan analisis multivariate (korelasi

atau regresi berganda), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali

dari jumlah variabel yang diteliti.

c. Guna memperoleh jumlah sampel yang diharapkan, dimana

pengambilan data dilakukan pada 10 lokasi yang ditetapkan.

d. Untuk penentuan sample berdasarkan indikator penelitian yang

digunakan.

Dalam penelitian ini mengambil 10 outlet Indomaret dari 4

Kecamatan yang ada di Kota Salatiga. Yaitu 2 Kecamatan Tingkir,

Page 65: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

47

1 Kecamatan Argomulyo, 4 Kecamatan Sidorejo dan 3 Kecamatan

Sidomukti. Dengan penentuan sample berdasarkan indikator

penelitian yang digunakan yaitu sejumlah 15 indikator. Sehingga

anggota sampel yang diperoleh 15 x 4 = 60 responden. Dengan

pengambilan responden 60 responden dari jumlah total 100

responden.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menurut Mc. Leod,(1995) dari sudut

ilmu sistem informasi adalah suatu fakta dan angka yang secara relatif

belum dapat dimanfaatkan oleh pemakai. Oleh karena itu data harus

ditranformasikan terlebih dahulu (Umar,2002;83).

Teknik atau cara untuk mendapatkan data untuk penelitian ini

adalah:

1. Data Primer

Menurut Umar,(2002;84) data primer adalah data yang didapatkan

dari sumber pertama, misalnya dari perseorangan. Dan bisa berwujud

hasil wawancara, pengisian kuesioner, atau bukti transaksi seperti tanda

bukti pembelian barang dan karcis parkir. Semua ini merupakan data

mentah yang kelak akan diproses untuk tujuan-tujuan tertentu sesuai

dengan kebutuhan. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari

masyarakat yang pernah atau sedang berbelanja di Indomaret Kota

Salatiga.

Page 66: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

48

a. Kuesioner (Angket)

Menurut Supardi,(2005;130) kuesioner (angket) adalah

sejumlah pertanyaan secara tertulis yang akan dijawab oleh

responden penelitian, agar peneliti memperoleh data lapangan/

empiris untuk memecahkan masalah penelitian dan menguji

hipotesis yang telah ditetapkan. Metode angket merupakan

pengumpulan data lapangan dengan mengajukan pertanyaan secara

tertulis dengan media cetakan (tertulis).

Angket ini akan memberikan daftar pertanyaan yang

diberikan kepada objek penelitian yaitu masyarakat yang pernah

atau sedang berbelanja di Indomaret Kota Salatiga yang akan

memberikan respon terkait dengan perilaku konsumen, marketing

mix dan label halal terhadap keputusan pembelian produk.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah suatu kegiatan membaca, mencermati,

mengenali dan mengurai bahan bacaan (pustaka). Adapun dalam

sebuah penelitian perlu adanya teori-teori dasar yang sudah ada,

konsep-konsep, variabel maupun berbagai hubungan variabelnya.

Untuk memperoleh suatu teori, konsep, variabel, hubungan variabel

serta data-data sebagai langkah awal kegiatan penelitian, hanya akan

diperoleh melalui usaha atau kegiatan membaca, mencermati,

mengenali dan membahas bahan bacaan (pustaka). Baik buku teks,

Page 67: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

49

buku jurnal, majalah, surat kabar, ensiklopedia, kamus, data-data

statistika, dan sebagainya (Supardi,2005;61-62).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut

menjadi bentuk-bentuk seperti tabel, grafik, diagram, gambar, dan

sebagainya sehingga lebih informatif oleh pihak lain. Contoh data yang

diperoleh dari BPS, perpustakaan, dan kantor (Umar,2002;84).

E. Skala Pengukuran

Skala dalam Ardianto,(2014;177) ialah ukuran majemuk yang terdiri

dari beberapa butiran yang memiliki struktur empiris atau logis. Skala

dibagi menjadi empat jenis yaitu, Skala Nominal, Skala Ordinal, Skala

Interval dan Skala Rasio.

Dalam penelitian ini menggunakan Skala Interval yaitu skala yang

memberikan peringkat posisi, namun ukuran interval sama, skala interval

memiliki titik nol sehingga hasil yang dibawah nol berarti negatif

(Ardianto,2014;177).

Dengan instumen yang digunakan disusun dengan Skala Likert,

dalam Asnawi & Masyhuri,(2009:158) yaitu menghadapkan seorang

responden dengan sebuah pernyataan dan kemudian diminta untuk

memberikan jawaban berupa : “sangat setuju”, “setuju”, “cukup setuju”,

“tidak setuju”, “sangat tidak setuju”. Selanjutnya dalam prosedur skala

Likert ini adalah menentukan skor atas setiap pertanyaan dalam kuesioner

Page 68: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

50

yang disebarkan. Jawaban responden dibagi dalam lima kategori penilaian

dimana masing-masing pertanyaan diberi skor sampai lima.

Tabel 3.1

Bobot Nilai Setiap Pertanyaan

Alternatif Jawaban Bobot Nilai

Sangat setuju 5

Setuju 4

Cukup Setuju 3

Tidak setuju 2

Sangat tidak setuju 1

F. Definisi Konsep dan Definisi Operasional

1. Variabel Independen (X)

Variabel independen adalah variabel bebas (independent atau

predictor variable) merupakan variabel yang mempengaruhi variabel

terikat secara positif maupun negatif (Hermawan&Yusran,2017;34).

Dalam penelitian ini menggunakan variabel independen antara lain

adalah perilaku konsumen (X1), marketing mix (X2) dan label halal

(X3).

a. Perilaku Konsumen (X1)

Perilaku konsumen dalah pemahaman tentang perilaku

membeli (Buying Behavior) seorang konsumen dengan

memberikan rangsangan pemasaran serta memberi jawaban

terhadap ciri-ciri produk yang berbeda, harganya, daya tarik

periklanan dan lain-lain yang akan menarik keuntungan lebih

banyak dari pada para pesaingnya

(Wasana,1985,terjemahKotler,1984;177). Selain itu menurut

Page 69: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

51

Kotler & Keller,(2009;213) ”perilaku konsumen merupakan

studi tentang cara individu, kelompok dan organisasi

menyeleksi, membeli dan menggunakan, dan memposisikan

barang, jasa, gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginan mereka” (Pranadita,2018;27).

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rudianto,(2018)

mengemukakan bahwa variabel perilaku konsumen secara

simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan

pembelian. Secara umum hasil penelitian ini menemukan bahwa

indikator budaya, sosial, pribadi, dan psikologis secara bersama-

sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian makanan siap

saji di BFC Belopa.

b. Marketing Mix (X2)

Menurut Philip Kotler bauran pemasaran (marketing mix)

ialah serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai

oleh perusahaan untuk menghasilkan tantangan yang

dikehendaki perusahaan dari pasar sasarannya. Variabel

pemasaran itu dikenal dengan empat P yaitu, produk (Product),

harga (Price), tempat (Place), dan promosi (Promotion)

(Purwoko,1999;14).

Dalam penelitian Febriana,dkk,(2016) mengemukakan

bahwa bauran pemasaran (marketing mix) dengan indikator

produk, harga, promosi, lokasi secara simultan memiliki

Page 70: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

52

pengaruh yang signifikan dan positif terhadap keputusan

pembelian konsumen yang dilakukan dengan pengujian F-test.

c. Label Halal (X3)

Kata halalan berasal dari bahasa Arab secara etimologis halal

yang berarti lepas atau tidak terikat. Hal ini tidak hanya meliputi

makanan dan minuman yang menjadi konsumsi dalam

kehidupan manusia sehari-hari tetapi juga kebutuhan lain seperti

obat obatan pakaian dan lain-lainya. Seorang muslim diharuskan

untuk mengetahui halal dan haram terhadap pangan yang

dikonsumsi. Apabila seorang muslim tidak mengetahui halal dan

haram terhadap pangan dapat mengakibatkan seseorang

mengonsumsi pangan yang diharamkan. Dapat disimpulkan

bahwa label halal adalah adalah pencantuman tulisan atau

pernyataan halal pada kemasan produk untuk menunjukkan

bahwa produk yang dimaksud berstatus sebagai produk halal

(Alim,dkk,2018;130).

Dengan penelitian yang dilakukan oleh Alim,dkk,(2018)

bahwa label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian. Dengan indikator label halal yaitu

keamanan (safety), nilai keagamaan (religious value), kesehatan

(health) dan kekhususan (exclusivity).

Page 71: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

53

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen atau disebut dengan variabel terikat (dependent

atau criterion variable) merupakan variabel yang dipengaruhi oelh

variabel bebas (Hermawan&Yusran,2017;34). Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian produk.

a. Keputusan Pembelian (Y)

Menurut Kotler, (1984;223) keputusan membeli merupakan

tahap pemilihan keputusan menyebabkan konsumen membentuk

pilihan mereka di antara beberapa merek yang tergantung dalam

perangkat pilihan. Konsumen, juga membentuk suatu maksud

membeli dan cenderung membeli merek yang disukainya. Namun

demikian, dua faktor lainnya dapat mencampuri maksud membeli

itu dengan keputusan membeli (Wasana,1985;224).

Berdasarkan teori Abraham Maslow, motivasi adalah suatu

dorongan dalam diri seseorang akan kebutuhan tertentu pada waktu

tertentu (Philip Kotler,1984,terjemahWasana,1985;198).

Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) “Motivation can be

described as the driving force within individuals that impels them to

action”. Artinya motivasi merupakan kekuatan pendorong dalam

diri seseorang yang memaksanya untuk melakukan suatu tindakan

(Sumiati,2014;116).

Motivasi Konsumen dalam Sumiati,(2014;116) secara

operasional diukur dengan menggunakan 3 (tiga) indikator yaitu,

Page 72: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

54

kebutuhan terhadap produk, kebutuhan mencari kenyamanan dari

produk, dan kebutuhan mencari kepuasan dari produk.

Tabel 3. 4

Definisi Konsep dan Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala

Pengukuran

Perilaku

Konsumen

(X1)

Kotler & Keller,

(2009:213) perilaku

konsumen merupakan

studi tentang cara

individu, kelompok

dan organisasi

menyeleksi, membeli

dan menggunakan,

dan memposisikan

barang, jasa, gagasan,

atau pengalaman

untuk memuaskan

kebutuhan dan

keinginan mereka

Pranadita, (2018;27)

1. Budaya

Merupakan faktor

penentu keinginan

dan perilaku

seseorang yang

paling mendasar.

2. Sosial.

Terdiri dari

kelompok referensi,

keluarga, peranan

dan status

3. Pribadi.

Meliputi usia dan

tahap daur hidup,

pekerjaan, keadaan

ekonomi, gaya

hidup, kepribadian

dan konsep diri.

4. Psikologis.

Terdiri dari motivasi,

persepsi, belajar,

kepercayaan dan

sikap.

Rudianto,(2018)

Likert

Marketing

Mix (X2)

Menurut Philip Kotler

bauran pemasaran

(marketing mix) ialah

serangkaian variabel

pemasaran terkendali

yang dipakai oleh

perusahaan untuk

menghasilkan

tantangan yang

dikehendaki

perusahaan dari pasar

sasarannya.

Purwoko,(1999;14)

1. Produk.

Terdiri dari ukuran,

harga, penampilan,

atau beberapa atribut

lain.

2. Harga.

Sejumlah uang yang

dibebankan pada

suatu produk

tertentu.

3. Tempat.

Pemilihan lokasi

yang tepat,

pramuniaga, dan

setting yang bagus.

4. Promosi.

Likert

Page 73: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

55

Terdiri dari promosi

konsumen,promosi

wiraniaga, dan

promosi dagang.

Febriana,dkk,(2016)

Label

Halal (X3)

Label halal adalah

adalah pencantuman

tulisan atau pernyataan

halal pada kemasan

produk untuk

menunjukkan bahwa

produk yang dimaksud

berstatus sebagai

produk halal

(Alim,dkk,2018;130).

1. Keamanan (safety)

2. Nilai keagamaan

(religious value)

3. Kesehatan (health)

4. Kekhususan (exclusivity)

Alim,dkk,(2018;130)

Likert

Keputusan

Pembelian

(Y)

Menurut Kotler,

(1984;223) keputusan

membeli merupakan

tahap pemilihan

keputusan

menyebabkan

konsumen membentuk

pilihan mereka di

antara beberapa merek

yang tergantung dalam

perangkat pilihan.

Wasana,(1985;224)

1. Kebutuhan terhadap

produk.

2. Kebutuhan mencari

kenyamanan dari produk.

3. Kebutuhan mencari

kepuasan dari produk

Sumiati,(2014;116)

Likert

G. Instrumen Penelitian

Menurut Umar,(2002;98) Instrumen penelitian adalah alat bantu

bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Alat bantu yang digunakan dalam

penelitian dapat berupa kuesioner, indikator-indikator yang akan dijadikan

sebagai pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner dikembangkan dari

faktor-faktornya. Sementara itu, untuk alternatif jawaban tiap indikator,

skala pengukurannya dapat berupa skala nominal, ordinal, interval aatau

rasio.

Page 74: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

56

Instrumen yang digunakan untuk penelitian adalah dengan

menyebar kuesioner (angket) kepada masyarakat yang pernah atau sedang

berbelanja di Indomaret Kota Salatiga. Dari kuesioner tersebut terdiri dari

data responden dan butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk

mendapatkan data yang penulis inginkan.

H. Uji Instumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji Validitas dalam Sujarweni,(2015) merupakan uji yang

digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar

pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini

umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas

sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan di uji validitasnya.

Apabila diketahui tabel score correlation > 0,05 semua pertanyaan yang

digunakan dalam kuesioner adalah valid, semua item pertanyaan dalam

variabel berbintang dua yang menunjukkan signifikan pada level 5%.

Uji Validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

r = 𝑛 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑥)(∑ 𝑦)

√[𝑛 ∑ 𝑥2−(𝑥)2] [𝑛 ∑ 𝑦2−(∑ 𝑦)2]

r = Koefisien korelasi yang dicari

∑ 𝑥𝑦 = Jumlah perkalian antara variabel x dan y

∑𝑥2 = Jumlah dari kuadrat nilai X

∑𝑦2 = Jumlah dari kuadrat nilai Y

Page 75: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

57

(∑ 𝑥)2 = Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan

(∑ 𝑦)2 = Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan

𝑛 = Jumlah responden

2. Uji Reabilitas

Pengujian reabilitas instrumen menurut Sugiono,(2004) merupakan

ukura suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal

yang berkaitan dengan konstruk- konstruk pertanyaan yang merupakan

dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner.

Pengujian ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara eksternal

dan internal (Sujarweni,2015;109).

Secara eksternal, pengujian dilakukan dengan test-retest (stability)

setelah itu dikolerasi pada pengujian yang kedua dan selanjutya

dikorelsikan secara silang. Jika dalam dua kali pengujian dalam waktu

yang berbeda, maka akan dapat dianalisis keenam koefisien reliabilitas.

Bila keenam koefisien korelasi itu semuanya positif dan signifikan,

maka dapat dinyatakan bahwa instrumen itu reliabel

(Sujarweni,2015;109).

Sedangkan secara Internal Consistenty, dilakukan dengan cara

mencobakan istrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh

dianalisis dengan teknik- teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan

untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Uji reabilitas dapat dilakukan

secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika pengujian

menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha yang lebih besar dari 0,60, maka

Page 76: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

58

seluruh instrumen dalam penelitian dapat dikatakan reliabel

(Sujarweni,2015;109).

Dengan rumus sebagai berikut :

ri = (𝑘

𝑘−1) (1 −

∑σb2

σt2 )

r = koefisien reliability instrument (cronbachalfa)

k = banyaknya butir pertanyaan

∑σb2 = total varians butir

σt2 = total varians

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Non-Multikolonieritas

Uji non-multikolonieritas dalam Asnawi & Masyhuri,

(2009;176) bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antar perubah bebas (variabel

independent). Jika terjadi korelasi maka terdapat problem

multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara peubah bebas. Untuk mendeteksi adanya

multikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF (variance inflaction

factor). Pedoman suatu model yang bebas multikolinearitas yaitu

mempunyai nilai VIF ≤ 10.

b. Uji Non- Autokorelitas

Menurut Ghozali,(2005;95) uji non-autokorelitas yaitu untuk

menguji apakah dalam sebuah model regresi linier berganda ada

Page 77: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

59

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka

terjadi autokorelasi. Model regresi yang baik adalah bebas dari

autokorelasi (Asnawi&Masyhuri,2009;177-178).

Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi, dalam Asnawi &

Masyhuri,(2009;178) melalui metode tabel Durbin-Watson yang

dapat dilakukan melalui program SPSS, dimana secara umum dapat

diambil patokan yaitu :

1) Jika angka D-W dibawah -2, berarti autokorelasi positif.

2) Jika angka D-W diatas +2, berarti autokorelasi negatif.

3) Jika angka D-W di antara -2, sampai dengan +2, berarti tidak

ada autokorelasi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dalam Asnawi & Masyhuri,(2009;178) Heteroskedastisitas diuji

dengan menggunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman yaitu

mengkorelasikan antara absolut residual hasil regresi dengan semua

variabel bebas. Jika nilai signifikansi semua variabel bebas diatas >

0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji glejser,

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dan

terjadi homoskedastisitas.

Page 78: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

60

d. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam Asnawi & Masyhuri,(2009;178-179)

adalah pengujian dalam sebuah model regresi, variabel dependent,

variabel independent atau keduanya mempunyai distribusi normal

ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal

atau mendekati normal.

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual

yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan

untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uju

Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi dari hasil uji

Kolmogorov-Smirnov. Jika hasil penelitian menunjukkan nilai

signifikansi > α = 0,05, maka residual berdistribusi normal. Dengan

demikian dapat disimpulkan asumsi normalitas terpenuhi

(Asnawi&Masyhuri,2009;178-179).

e. Uji Linearitas

Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui model yang

dibuktikan merupakan model linear atau tidak. Uji linearitas

dilakukan dengan menggunakan curve estimate, yaitu gambaran

hubungan linier antara variabel X dengan variabel Y. Jika

signifikansi f d”0,05, maka variabel X tersebut memiliki hubungan

linear dengan Y (Asnawi&Masyhuri,2009;179).

Page 79: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

61

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda menurut Sarwono, (2013)

merupakan prosedur yang berfungsi untuk melihat hubungan linier

antara lebih dari satu variabel yang diidentifikasikan sebagai variabel

independen atau bebas dengan satu variabel lain yang diidentifikasi

sebagai variabel dependen atau tergantung. Linieritas dalam hubungan

ini menyiratkan fluktuasi nilai variabel-variabel bebas diasumsikan

mempengaruhi variabel tergantung. Variabel bebas berhubungan

dengan variabel tergantung saat data dalam variabel – variabel tersebut

berdistribusi normal. Normalitas data merupakan identitas penghubung

antara variabel bebas dan variabel tergantung. Jika pada gambar

scatterplot nampak bahwa tidak ada pola plot antara residul

terstandarisasi dan nilai prediksi terstandarisasi, maka dapat

mengindikasikan bahwa asumsi linieritas terpenuhi. Persamaan dalam

regresi linier berganda dapat diketahui dengan rumus :

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e

Y = Variabel dependen

β0, β1, .... = Koefisien regresi

X = Variabel bebas

e = Kesalahan pengganggu (disturbance terma), error.

5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dilakukan

pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.

Page 80: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

62

Metode pengujian terhadap hipotesis yang diajukan, dilakukan secara

parsial menggunakan uji t dan pengujian secara simultan menggunakan

uji F, serta pengujian Koefisien determinasi (R2).

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t dalam Sujarwedi, (2015;161) adalah pengujian

koefisien regresi parsial individual yang digunakan untuk

mengetahui apakah variabel independen (X) secara individual

mempengaruhi variabel dependen (Y), Dengan kriteria sebagai

berikut :

1) Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima.

2) Jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak.

3) Jika –t tabel < t hitung < t tabel maka Ho diterima.

4) Jika t hitung < -t tabel dan t hitung > t tabel maka Ho

ditolak.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F dalam Sujarwedi, (2015;162) adalah pengujian

signifikansi persamaan yang digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel bebas (X1, X2, X3) secara

bersama-sama terhadap variabel tidak bebas (Y), Dengan kriteria

sebagai berikut :

1) Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima.

2) Jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak.

Page 81: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

63

3) Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima.

4) Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dalam Sujarwedi, (2015;164)

yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengetahui prosentase

perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel

bebas (X), Dengan kriteria sebagai berikut :

1) Jika R2 semakin besar, maka prosentase perubahan variabel tidak

bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin

tinggi.

2) Jika R2 semakin kecil, maka prosentase perubahan variabel tidak

bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin

rendah.

I. Alat Analisis

Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah analisis

regresi berganda. Analisis regresi merupakan alat analisis yang digunakan

setelah hasil pengujian menunjukkan skala interval. Persamaan regresi linier

berganda merupakan persamaan regresi dengan munggunakan dua atau

lebih variabel independen. Tujuannya untuk mendeteksi apakah ada

pengaruh antara variabel independen dan dependen yang akan dimasukkan

pada analisis regresi dengan alat bantu software

(Asnawi&Masyhuri,2009;182).

Page 82: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

64

Alat analisis software yang digunakan dalam penelitian ini adalah

aplikasi olah data SPSS. SPSS (Statistical Product and Service Solution)

adalah suatu program untuk pengolahan data statistik yang penggunaannya

sebagai pengumpul data, mengolah data guna memperoleh hasil analisis

serta menarik interpretasi (kesimpulan) (Kurniawan,2009;14).

Page 83: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

65

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Indomaret

Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan

pokok sehari hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah sebuah

gerai yang diberi nama Indomaret. Sejalan pengembangan operasional

toko, perusahaan tertarik untuk mendalami dan memahami berbagai

kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja. Guna

mengakomodasi tujuan tersebut, beberapa karyawan ditugaskan untuk

mengamati dan meniliti perilaku belanja masyarakat. Kesimpulan yang

didapat adalah bahwa masyarakat cenderung memilih belanja di gerai

modern berdasarkan alasan kelengkapan pilihan produk yang

berkualitas, harga yang pasti dan bersaing, serta susuatu yang nyaman.

Berbekal pengetahuan mengenai kebutuhan konsumen,

keterampilan pengoperasian toko dan pergeseran perilaku belanja

masyarakat ke gerai modern, maka terbit keinginan luhur untuk

mengabdi lebih jauh bagi nusa dan bangsa. Niat ini diwujudkan dengan

mendirikan indomaret, dengan badan hukum PT Indomarco Prismatama

yang memiliki visi yaitu menjadi ritel yang unggul serta motto yaitu

mudah dan hemat.

Page 84: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

66

Pada mulanya indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai

yang berlokasi di dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai

kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari-hari, melayani masyarakat

umum yang bersifat majemuk, serta memiliki luas toko 200 m2.

Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasara, indomaret

terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran,

niaga, wisata dan apartemen. Dalam hal ini terjadilah proses

pembelajaran untuk pengoperasian suatu jaringan retail yang berskala

besar, lengkap dengan berbagai pengalaman yang kompleks dan

bervariasi.

Setelah menguasai pengetahuan dan ketrampilan mengoperasikan

jaringan ritel dalam skala besar, Manajemen berkomitmen untuk

menjadikan Indomaret sebagau sebuah aset nasional. Hal ini tidak

terlepas dari kenyataan bahwa seluruh pemikiran dan pengoperasian

Perusahaan ditangani sepenuhnya oleh putra putri Indonesia. Sebagai

aset nasional, Indomaret ingin berbagi kepada masyarakat Indonesia

melalui bisnis waralaba dan juga mampu bersaing dalam persaingan

global. Oleh karena itu, visi Perusahaan kemudian berkembang yaitu

menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan waralaba yang unggul

dalam persaingan global.

Konsep bisnis waralaba Indomaret adalah yang pertama dan

merupakan pelopor di bidang minimarket di Indonesia. Sambutan

Page 85: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

67

masyarakat ternyata sangat positif, terbukti dengan peningkatan jumlah

terwaralaba Indomaret dari waktu ke waktu.Konsep bisnis waralaba

Perusahaan juga diakui oleh pemerintah melalui penghargaan yang

diberikan kepada Indomaret selaku :Perusahaan Waralaba Unggul

2003”. Penghargaan semacam ini adalah yang pertama kali diberikan

kepada perusahaan minimarket di Indonesia dan sampai saat ini hanya

Indomaret yang menerimanya.

Saat Ini Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai

mencapai 16.000 gerai, terdiri dari 40% gerai milik terwaralaba dan

60% gerai milik Perusahaan. Sebagian besar pasokan barang dagangan

untuk seluruh gerai berasal dari 33 pusat distribusi Indomaret dengan

kehadiran Indogrosir, anak perusahaan dengan konsep bisnis pusat

perkulakan (https://indomaret.co.id/ diakses hari kamis,16/05/2019).

2. Visi dan Budaya Perusahaan

a. Visi

Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba

yang unggul dalam persaingan global.

b. Motto

Mudah & Hemat

c. Budaya

Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran dan

keadilan, kerjasama kelompok, kemajuan melalui inovasi yang

ekonomis serta mengutamakan kepuasan konsumen.

Page 86: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

68

d. Esensi

Pendekatan dengan senyuman yang tulus, untuk membangun

hidup lebih baik.

B. Deskripsi Objek Penelitian

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen

kuisioner. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sedang

atau pernah berbelanja di Indomaret Kota Salatiga, jumlah kuisioner yang

disebar sebanyak 60 responden.

1. Uji Statistika Diskriptif

Uji ini membahas analisis data dan hasil penelitian tentang pengaruh

perilaku konsumen, marketing mix dan label halal sebagai variabel

bebas dan keputusan pembelian produk sebagai variabel terikat.

Tabel 4.1

Uji Statistika Deskriptif

Perilaku

Konsumen

Marketing

_Mix

Label

Halal

Keputusan

_Pembelian

Produk

N

Valid 60 60

0

60

0

60

0 Missing 0

Mean 19,57 18,55 18,37 19,42

Median 20,00

18(a)

18,50 18,50 20,00

Mode 17 18 20

Std. Deviation 2,527 3,461 2,852 3,164

Variance 6,385 11,981 8,134 10,010

Skewness -,260 -,308 -,643 -,195

Std. Error of Skewness ,309 ,309 ,309 ,309

Kurtosis ,708 -,235 ,582 -,708

Std. Error of Kurtosis ,608

13

,608

10

,608

12

,608

Minimum 12

Page 87: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

69

Maximum 25 25 25 25

Sum 1174 1113 1102 1165

Percentiles

25 18,00 17,00 18,00 17,00

50 20,00 18,50 18,50 20,00

75 21,00 21,00 20,75 22,00

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Sumber :Data primer diolah 2019

Berdasarkan tabel 4.1, diketahui bahwa terdapat empat variabel

penelitian (perilaku konsumen, marketing mix, label halal dan keputusan

pembelian produk) dengan jumlah sampel secara keseluruhan sebanyak 60

responden. Dengan nilai minimum sebagai nilai terendah untuk setiap

variabel, dan nilai maksimum untuk nilai tertinggi untuk setiap variabel

dalam penelitian. Dalam tabel juga dapat dilihat mean dari setiap nilai dari

masing-masing variabel. Selain itu juga dapat dilihat standar deviasi nilai

dari data masing-masing variabel. Beberapa penjelasan mengenai hasil

perhitungan statistik diuraikan sebagai berikut :

a. Perilaku Konsumen

Berdasarkan hasil uji satistik deskriptif, bahwa nilai terendah

dan tertinggi masing-masing 13 dan 25, selanjutnya rata-rata sebesar

19,57 serta standar deviasi bernilai 2,527.

b. Marketing Mix

Dari hasil uji satistik deskriptif, nilai nilai terendah dan

tertinggi masing-masing 10 dan 25, selanjutnya rata-rata sebesar

18,55 serta standar deviasi bernilai 3,461.

c. Label Halal

Page 88: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

70

Dari hasil uji satistik deskriptif, nilai nilai terendah dan

tertinggi masing-masing 12 dan 25, selanjutnya rata-rata sebesar

18,37 serta standar deviasi bernilai 2,852.

d. Keputusan Pembelian Produk

Dari hasil uji satistik deskriptif, nilai nilai terendah dan

tertinggi masing-masing 12 dan 25, selanjutnya rata-rata sebesar

19,42 serta standar deviasi bernilai 3,164.

2. Indentitas Responden

a. Jenis Kelamin

Responden dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan

jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi

dengan lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid L 15 25,0 25,0 25,0

P 45 75,0 75,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan hasil analisis output diatas, diketahui jumlah

konsumen berjenis kelamin (L) laki – laki ada sebanyak 15 orang

atau 25 %, sedangkan jumlah konsumen berjenis kelamin (P)

perempuan ada sebanyak 45 atau 75 % dari jumlah seluruhnya.

Karena seluruhnya data valid, maka pada kolom Valid Percent

nilainya sama dengan kolom Percent. Sementara pada bagian

Page 89: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

71

Cumulstive Percent terlihat untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak

25 %. Sedangkan untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 100 %.

Nilai 100 % ini adalah nilai komulatif dari penjumlahan 25 % (laki-

laki) + 75 % (perempuan) = 100 %. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa mayoritas responden adalah perempuan.

b. Usia

Dalam penelitian ini, responden juga dikelompokkan

berdasarkan usia. Untuk mengetahui proporsi usia dengan lebih jelas

dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini:

Tabel 4.3

Statistika Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 16 2 3,3 3,3 3,3

17 2 3,3 3,3 6,7

18 2 3,3 3,3 10,0

19 3 5,0 5,0 15,0

20 10 16,7 16,7 31,7

21 13 21,7 21,7 53,3

22 10 16,7 16,7 70,0

23 5 8,3 8,3 78,3

24 1 1,7 1,7 80,0

25 3 5,0 5,0 85,0

26 2 3,3 3,3 88,3

27 1 1,7 1,7 90,0

28 1 1,7 1,7 91,7

34 1 1,7 1,7 93,3

35 1 1,7 1,7 95,0

37 2 3,3 3,3 98,3

42 1 1,7 1,7 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer diolah 2019

Page 90: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

72

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa total

responden terbanyak adalah usia 21 tahun atau sebesar 53,3% atau

13 orang. Selanjutnya pada urutan kedua terbanyak adalah usia 20

dan 22 tahun dengan presentase 33,4 % atau 20 orang, disusul urutan

ketiga yaitu usia 19 dan 25 tahun yaitu sebesar 10 % atau 6 orang,

urutan terakhir yaitu usia lebih dari 35 tahun dengan presentase 1,7%

atau 1 orang.

c. Profesi

Dalam penelitian ini, responden juga dikelompokkan

berdasarkan profesi. Untuk mengetahui proporsi profesi dengan

lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.4

Profesi

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Karyawan 12 20,0 20,0 20,0

Lain-lain 7 11,7 11,7 31,7

Pelajar/M 38 63,3 63,3 95,0

Wirausaha 3 5,0 5,0 100,0

Total 60 100,0 100,0

Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan hasil analisis output diatas, diketahui responden

yang berprofesi sebagai karyawan sebanyak 12 orang atau 20 %,

sedangkan jumlah responden yang berprofesi sebagai

pelajar/mahasiswa/i ada sebanyak 35 orang atau 63,3 %, sedangkan

jumlah responden yang berprofesi sebagai wirausaha ada sebanyak 3

Page 91: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

73

orang atau 5 %, sedangkan dari jumlah kesuluruhan ada sebanyak 7 orang

atau 11,7% adalah responden lain-lain.

Karena seluruhnya data valid, maka pada kolom Valid

Percent nilainya sama dengan kolom Percent. Sementara pada

bagian Cumulstive Percent terlihat untuk profesi karyawan sebanyak

20 %. Sedangkan untuk profesi pelajar/mahasiswa/i sebanyak 95 %, dan

lain-lain 31,7 %, kemudian wirausaha sebanyak 100 %. Nilai 100 % ini

adalah nilai komulatif dari penjumlahan 20% (karyawan) + 95%(

pelajar/mahasiswa/i) + 31,7% (lain-lain) + 5% (wirausaha) = 100 %.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden masih

pelajar/mahasiswa/i.

C. Analisis Data

1. Uji Validitas

Tabel 4.5

Hasil Uji Validiras

Variabel Item Pertanyaan Total Score

Correlation

Keterangan

Perilaku

Konsumen

(X1)

Perilaku Konsumen 1 0,532** Valid

Perilaku Konsumen 2 0,748** Valid

Perilaku Konsumen 3 0,775** Valid

Perilaku Konsumen 4 0,705** Valid

Perilaku Konsumen 5 0,572** Valid

Marketing

Mix

(X2)

Marketing Mix 1 0,798** Valid

Marketing Mix 2 0,819** Valid

Marketing Mix 3 0,753** Valid

Marketing Mix 4 0,652** Valid

Marketing Mix 5 0,762** Valid

Label

Halal

(X3)

Label Halal 1 0,616** Valid

Label Halal 2 0,617** Valid

Label Halal 3 0,696** Valid

Label Halal 4 0,551** Valid

Page 92: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

74

Label Halal 5 0,586** Valid

Keputusan

Pembelian

Produk

(Y)

Keputusan Pembelian Produk 1 0,815** Valid

Keputusan Pembelian Produk 2 0,791** Valid

Keputusan Pembelian Produk 3 0,772** Valid

Keputusan Pembelian Produk 4 0,740** Valid

Keputusan Pembelian Produk 5 0,737** Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarka tabel diatas, diketahui tabel score correlation > 0,05

semua pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner adalah valid,

semua item pertanyaan dalam variabel berbintang dua yang

menunjukkan signifikan pada level 5%. Sehingga tidak ada item

pertanyaan yang dihapus dan semua item pertanyaan dapat

digunakan pada kesuluran model pengujian.

2. Uji Reabilitas

Tabel 4.6

Hasil Uji Reabilitas

Variabel Cronbach's

Alpha

Keterangan

Perilaku Konsumen (X1) 0,762 Reliable

Marketing Mix (X2) 0,795 Reliable

Label Halal (X3) 0,739 Reliable

Keputusan Pembelian Produk (Y) 0,799 Reliable

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Hasil pengujian menunjukkan reliabilitas konstruk variabel yang

digunakan dalam penelituan ini diperoleh nilai Cronbach’s Alpha

yang lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa seluruh instrumen

dalam penelitian ini reliabel. Sehingga butir pertanyaan dapat

dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Page 93: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

75

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Non-Multikolonieritas

Tabel 4.7

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Coefficients(a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffici

ents t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Tolera

nce VIF B

Std.

Error

1 (Constant) -1,096 2,026 -,541 ,591

PerilakuKonsum

en ,388 ,101 ,310 3,825 ,000 ,731 1,368

Marketing_Mix ,519 ,081 ,568 6,388 ,000 ,606 1,651

Label_Halal ,179 ,086 ,161 2,074 ,043 ,792 1,262

a Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Produk

Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan hasil analisis output didapatkan nilai VIF < 10,

untuk masing-masing variabel bebas. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa asumsi nonmultikolinieritas (tidak terjadi

multokolinieritas) terpenuhi.

b. Uji Non- Autokorelitas

Tabel 4.8

Hasil Uji Non Autokorelitas

Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,855(a) ,732 ,717 1,683 2,060

a Predictors: (Constant), Label_Halal, Perilaku_Konsumen, Marketing_Mix

b Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Produk

Sumber : Data Primer diolah 2019

Page 94: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

76

Berdasarkan hasil analisis output didapatkan nilai DL pada

K = 4 dan t = 60, berdasarkan tabel Durbin watson adalah sebesar =

1,4443 sedangkan nilai DU sebesar 1,7274. Berdasarkan hasil diatas

nilai DW 2,060 maka DW > DU 1,7274 sehingga tidak ada masalah

autokorelasi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.9

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficients(a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients T Sig.

B

Std.

Error Beta B

Std.

Error

1 (Constant) ,272 1,278 ,213 ,832

Perilaku_Konsumen ,025 ,064 ,058 ,385 ,702

Marketing_Mix -,072 ,051 -,233 -1,401 ,167

Label_Halal ,099 ,054 ,263 1,813 ,075

a Dependent Variable: Abs_RES

Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan hasil analisis output diatas dapat diketahui nilai

sig untuk variabel perilaku konsumen (X1) adalah 0,702, marketing

mix (X2) adalah 0,167 sedangkan variabel label halal (X3) adalah

0,075 . Karena nilai sig ketiga variabel bebas diatas > 0,05 maka

sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji glejser,dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dan

terjadi homoskedastisitas.

Page 95: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

77

d. Uji Normalitas

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized

Residual

N 60

Normal Parameters(a,b) Mean ,0000000

Std. Deviation ,97424460

Most Extreme Differences Absolute ,074

Positive ,074

Negative -,060

Kolmogorov-Smirnov Z ,576

Asymp. Sig. (2-tailed) ,894

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan hasil analisis output diperoleh nilai statistika =

0,576 dengan signifikansi = 0,894. Karena signifikansi = 0,894 > α

= 0,05, maka residual berdistribusi normal. Dengan demikian dapat

disimpulkan asumsi normalitas terpenuhi.

Page 96: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

78

e. Uji Linearitas

Gambar 4.1

Hasil Uji Linearitas

Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan hasil analisis output pada scatterplot di atas

nampak bahwa tidak ada pola plot antara residul terstandarisasi dan

nilai prediksi terstandarisasi, hal ini mengindikasikan bahwa asumsi

linieritas terpenuhi.

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

perilaku konsumen (X1), marketing mix (X2), dan label halal (X3)

terhadap keputusan pembelian produk (Y). Persamaan regresi linear

berganda dicari dengan rumus:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Page 97: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

79

Tabel 4.11

Hasil Uji Linier Berganda

Coefficients(a)

Model

Unstandardiz

ed

Coefficients

Standa

rdized

Coeffic

ients T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toler

ance VIF B

Std.

Error

1 (Constant) -1,096 2,026 -,541 ,591

Perilaku_Konsumen ,388 ,101 ,310 3,825 ,000 ,731 1,368

Marketing_Mix ,519 ,081 ,568 6,388 ,000 ,606 1,651

Label_Halal ,179 ,086 ,161 2,074 ,043 ,792 1,262

a Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Produk

Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan hasil output diatas, maka diperoleh persamaan sebagai

berikut :

Y = -1,096 + 0,388 (X1) + 0,519 (X2) + 0,179 (X3) + e

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa :

e. Konstanta sebesar -1,096 menyatakan jika perilaku konsumen (X1),

marketing mix (X2) dan label halal (X3) konstan atau tidak ada atau

nol.

f. Koefisien regresi perilaku konsumen (X1) sebesar + 0,388

menyatakan bahwa setiap penambahan 1 point perilaku konsumen

(X1) akan di ikuti penambahan keputusan pembelian produk sebesar

+ -1,096 dengan anggapan marketing mix (X2), dan label halal (X3)

tetap.

g. Koefisien regresi marketing mix (X2) sebesar + 0,519 menyatakan

bahwa setiap penmbahan 1 point marketing mix (X2) akan di ikuti

Page 98: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

80

perubahan keputusan pembelian produk sebesar + 0,519 dengan

anggapan perilaku konsumen (X1), dan label halal (X3) tetap.

h. Koefisien regresi label halal (X3) sebesar + 0,179 dengan anggapan

bahwa setiap penambahan 1 point label halal (X3) akan di ikuti

perubahan keputusan pembelian produk sebesar 0,179 dengan

anggapan perilaku konsumen (X1), dan marketing mix (X2) tetap.

5. Uji Hipotesis

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Tabel 4.12

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Coefficients(a)

Model

Unstandardiz

ed

Coefficients

Standa

rdized

Coeffic

ients T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toler

ance VIF B

Std.

Error

1 (Constant) -1,096 2,026 -,541 ,591

Perilaku_Konsumen ,388 ,101 ,310 3,825 ,000 ,731 1,368

Marketing_Mix ,519 ,081 ,568 6,388 ,000 ,606 1,651

Label_Halal ,179 ,086 ,161 2,074 ,043 ,792 1,262

a Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Produk

Sumber : Data Primer diolah 2019

Apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alfa 0.05 maka

variabel tersebut dinyatakan positif mempengaruhi variabel

dependennya. Dari hasil uji statistik t pada tabel 4.12, peneliti

mendapatkan nilai t hitung masing-masing untuk perilaku konsumen

(X1), marketing mix (X2) dan label halal (X3), yaitu:

Page 99: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

81

Berdasarkan hasil output diatas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa :

a. Nilai β1 sebesar 0,388 dengan signifikansi = 0,000 < α = 0,05, artinya

variabel perilaku konsumen berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk.

b. Sedangkan nilai β2 = 0,519 dengan signifikansi = 0,000 < α = 0,05,

artinya variabel marketing mix berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk.

c. Kemudian nilai β3 = 0,179 dengan signifikansi = 0,043 > α = 0,05,

artinya variabel label halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Tabel 4.13

Hasil Uji Koefisien Determinasi

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 432,034 3 144,011 50,865 ,000(a)

Residual 158,549 56 2,831

Total 590,583 59

a Predictors: (Constant), Label_Halal, Perilaku_Konsumen, Marketing_Mix

b Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Produk

Sumber : Data Primer diolah 2019

Berdasarkan hasil analisis output diperoleh nilai F = 0,000

dengan signifikansi 0,05. Karena signifikansi < α = 0,05 maka model

cocok. Dengan demiikian dapat disimpulkan bahwa label halal,

marketing mix, perilaku konsumen secara serentak mempengaruhi

keputusan pembelian produk.

Page 100: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

82

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dalam Sujarwedi, (2015:164)

yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengetahui prosentase

perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel

bebas (X), Dengan kriteria sebagai berikut :

3) Jika R2 semakin besar, maka prosentase perubahan variabel tidak

bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin

tinggi.

4) Jika R2 semakin kecil, maka prosentase perubahan variabel tidak

bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin

rendah.

Tabel 4.14

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin

Watson

1 ,855(a) ,732 ,717 1,683 2,060

a Predictors: (Constant), Label_Halal, Perilaku_Konsumen, Marketing_Mix

b Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Produk

Sumber : Data Primer diolah 2019

Hasil analisis output diperoleh, R2 = 0,732 artinya sebanyak

73,2 % hasil keputusan pembelian produk dipengaruhi oleh label

halal, marketing mix, dan perilaku konsumen. Sedangkan 26,8 %

dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan kesimpulan bahwa R2 bernilai

lebih besar dengan nilai prosentase 73,2%, maka prosentase

Page 101: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

83

perubahan keputusan pembelian produk (Y) yang disebabkan oleh

label halal, marketing mix, dan perilaku konsumen (X) semakin

tinggi.

D. Pembahasan Pengujian Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku

konsumen, marketing mix, label halal terhadap keputusan pembelian produk

di Indomaret kota Salatiga. Pembahasan masing-masing variabel adalah

sebagai berikut :

1. Hipotesis 1 “ Perilaku konsumen (X1) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian produk (Y) ”

Dari hasil analisis menunjukan, bahwa perilaku konsumen memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk,

artinya hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa “ perilaku

konsumen (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian produk (Y) “ dapat diterima.

Hal ini di tunjukkaan dengan hasil uji ttest, di mana nilai signifikansi

dari variabel perilaku konsumen sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05

dan nilai t hitung sebesar 3,825, yang berarti variabel perilaku konsumen

memiliki pengaruh signifikan sebesar 0,000 dan memiliki arah pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian produk di Indomaret Kota salatiga.

Hasil ini diperkuat dengan indikator budaya dalam perilaku konsumen

yang memiliki pengaruh paling besar kepada keputusan pembelian

produk dibandingkan indikator lainnya, dikarenakan sebagian besar

Page 102: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

84

masyarakat sudah mengikuti budaya modern yang serba praktis, cepat,

mudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Dapat

dibuktikan juga bahwa perilaku konsumen berpengaruh positif kepada

keputusan pembelian dengan data kuesioner yang diperoleh bahwa

responden sebagian besar menyatakan setuju terhadap pertanyaan yang

diajukan oleh peneliti mengenai perilaku konsumen.

Contohnya saja seperti pembayaaran listrik, air ataupun lain-lain

bisa membayar di Indomaret terdekat tanpa harus membayar ke

tempatnya langsung. Sehingga dapat disimpulan bahwa semakin

tingginya budaya modern di masyarakat maka semakin berpengaruh

kepada keputusan masyarakat untuk membeli. Dengan demikian

menerima H1 yang menyatakan bahwa “ perilaku konsumen (X1)

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk (Y) “.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Rudianto,(2018) yang menunjukkan bahwa variabel

perilaku konsumen secara simultan berpengaruh signifikan dan positif

terhadap keputusan pembelian, juga mendukung dengan penelitian yang

dilakukan sebelumnya oleh Nofri dan Hafifah,(2018), yang

menunjukkan perilaku konsumen berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian. Sejalan juga dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Sungkawa,dkk,(2018) dengan hasil

yang menunjukkan perilaku konsumen berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian.

Page 103: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

85

2. Hipotesis 2 “ Marketing mix (X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk (Y) “

Dari hasil analisis menunjukan, bahwa marketing mix memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk,

artinya hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa “ marketing mix

(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

produk (Y) “ dapat diterima.

Hal ini di tunjukkaan dengan hasil uji ttest, di mana nilai signifikansi

dari variabel marketing mix sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 dan

nilai t hitung sebesar 6,388. Artinya variabel marketing mix memiliki

pengaruh signifikan sebesar 0,000 terhadap keputusan pembelian di

Indomaret Kota Salatiga. Dengan demikian menerima H2 dan menolak

H0 yang menyatakan bahwa “ marketing mix (X2) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk (Y) “.

Hasil ini diperkuat dengan indikator produk dalam marketing mix

yang memiliki pengaruh paling besar kepada keputusan pembelian

produk dibandingkan indikator lainnya, dikarenakan masyarakat yang

berbelanja di Indomaret Kota salatiga lebih tertarik dengan kelengkapan

serta keanekaragaman produk yang ada di Indomaret, sehingga dapat

disimpulkan semakin lengkap dan beraneka ragam produk yang ada

Indomaret maka semakin tinggi pula minat masyarakat untuk

memutuskan membeli.

Page 104: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

86

. Disamping itu berdasarkan data kuesioner terkait, dapat dibuktikan

bahwa marketing mix memiliki arah positif kepada keputusan pembelian

produk dengan hasil bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju

terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti mengenai marketing

mix.

Contoh nyata berdasarkan hasil penelitian ini, Indomaret

menyediakan berbagai macam produk keseharian yang ber merk serta

lengkap sehingga dapat menarik masyarakat untuk membeli. Dengan

demikian dapat memperkuat hasil H2 yang menyatakan bahwa “

marketing mix (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian produk (Y) “.

Hasil penelitian ini mendukung dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Hermawan,(2015) yang menunjukkan bahwa marketing

mix berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Sejalan juga

dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Shandy,(2015)

dengan hasil secara simultan marketing mix berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Febriana,dkk,(2016) yang mengemukakan bahwa bauran

pemasaran (marketing mix) dengan indikator yang dipakai, yaitu

produk, harga, promosi, tempat. Dengan hasil bahwa, marketing mix

secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap

keputusan pembelian konsumen.

Page 105: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

87

3. Hipotesis 3 “ Label halal (X3) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk (Y) “.

Dari hasil analisis menunjukan, bahwa label halal memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk,

artinya hipotesis pertama (H3) yang menyatakan label halal (X3)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk

(Y) dapat diterima.

Hal ini di tunjukkaan dengan hasil uji ttest, di mana nilai signifikansi

dari variabel label halal sebesar 0,043 lebih kecil dari α = 0,05 dan nilai

t hitung sebesar 2,074. Artinya variabel label halal memiliki pengaruh

signifikansi terhadap keputusan pembelian produk sebesar 0,043.

Meskipun hasil signifikansi mendekati angka 0,05, yang berarti

pengaruh signifikansi kecil, namun tetap berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian produk. Hal ini dikarenakan

data yang diperoleh dari kuesioner dengan indikator kekhususan yang

menyatakan “Saya selalu memperhatikan adanya label halal dalam

produk sebelum saya membeli di Indomaret” dan “Sebelum saya

membeli di Indomaret saya selalu mencari informasi terlebih dahulu

tentang komposisi pembuatan serta kehalal produknya” sebagian

masyarakat beranggapan cukup setuju atau tidak setuju.

Akan tetapi pengaruh terhadap keputusan pembelian produk tetap

positif, hal ini dikarenakan masyarakat yang berbelanja di Indomaret

menjawab tidak setuju atau cukup setuju bukan berarti tidak mengetahui

Page 106: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

88

atau kurang memperhatikan. Misalkan saja seseorang ingin membeli

obat-obatan di Indomaret yang biasanya dia beli atau telah mendapatkan

resep dari dokter, maka seseorang itu sudah merasa bahwa obat yang

dijual di Indomaret itu aman dan halal tanpa memperhatikan adanya label

halal yang ditempelkan dalam produk dan orang tersebut tetap membeli

obat di Indomaret. Disamping itu indikator kesehatan dalam label halal

yang memiliki pengaruh paling besar kepada keputusan pembelian

produk dibandingkan indikator lainnya, dikarenakan masyarakat sudah

yakin bahwa label halal dalam produk yang ada di Indomaret sudah

mengalami uji yang ketat oleh LPPOM MUI yang dijamin kesehatannya.

Dapat dibuktikan juga dengan uji yang telah dilakukan dengan uji

hipotesis yaitu uji parameter individual atau uji t, dari tabel coeffisient

diperoleh nilai signifikansi dari variabel label halal sebesar 0,043 < α

0,05 yang menyatakan bahwa labe halal berpengaruh signifikan dan

positif terhadap keputusan pembelian produk di Indomaret Kota Salatiga.

Dengan artian semakin masyarakat yakin akan produk di Indomaret

berlabel halal itu sehat maka semakin tinggi minat masyarakat untuk

memutuskan membeli di Indomaret. Contohnya saja ketika seseorang

ingin membeli suatu produk tanpa harus memperhatikan adanya label

halal atau tidak, bukan menjadi masalah karena sudah merasa yakin

bahwa produk yang dijual di Indomaret dijamin halal, sehat dan aman,

oleh karenanya masyarakat tetap memutuskan untuk membeli.

Page 107: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

89

Dengan demikian menerima H3 dan menolak H0 yang menyatakan

bahwa “ label halal (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian produk (Y) “.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Alim,dkk (2018) bahwa label halal berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan indikator label

halal yaitu keamanan (safety), nilai keagamaan (religious value),

kesehatan (health) dan kekhususan (exclusivity). Sejalan juga dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Imamuddin,(2017) yang

menunjukan bahwa label halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian. Serta mendukung penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Asrina dan Bulutoding,(2017) yang menunjukan

hasil bahwa label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan konsumen dalam pembelian.

Tabel 4.15

Hasil Hipotesis Penelitian

Hipotesis Kesimpulan

H1 Perilaku konsumen (X1) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk (Y).

Diterima

H2 Marketing mix (X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk (Y).

Diterima

H3 Label halal (X3) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian produk (Y).

Diterima

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Page 108: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

90

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai analisis

pengaruh perilaku konsumen, marketing mix, dan label halal terhadap

keputusan pembelian produk, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan perilaku konsumen (X1)

terhadap keputusan pembelian produk (Y) di Indomaret Kota Salatiga.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik perilaku konsumen maka

semakin berpengaruh akan keputusan pembelian.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan marketing mix (X2) terhadap

keputusan pembelian produk (Y) di Indomaret Kota Salatiga. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin marketing mix yang diterapkan itu

menarik maka semakin tinggi pula masyarakat memutuskan membeli.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan label halal (X1) terhadap

keputusan pembelian produk (Y) di Indomaret Kota Salatiga. Hal ini

ditunjukkan dengan semakin masyarakat yakin akan produk di

Indomaret berlabel halal itu sehat serta aman maka semakin tinggi

minat masyarakat untuk memutuskan membeli di Indomaret.

Page 109: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

91

91

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan saat ini masih memiliki banyak

kekurangan dan keterbatasan, di antaranya sebagai berikut :

1. Kuesioner dalam penelitian ini masih kurang dari kata sempurna dan

banyak keterbatasan yang perlu dikembangkan agar lebih baik lagi.

2. Beberapa kuisoner penelitian ini tidak diisi dengan sempurna oleh para

responden.

3. Jumlah sampel dalam penelitian ini terbatas yang seharusnya bisa lebih

luas.

C. SARAN

1. Bagi PT Indomarco Prismatama Cabang Salatiga, penelitian ini dapat

digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan pihak manajemen

untuk tetap mempertahankan kepercayaan konsumen serta dapat

meningkatkan pemahaman akan keinginan konsumennya, lebih

menerapkan strategi pemasaran yang meanrik dan lebih baik lagi, serta

memastikan kualitas produk dan labelisasi halalnya.

2. Bagi akademisi atau penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan

metode pengambilan sampel yang lain, menambah para meter sampel,

serta melakukan pengembangan penelitian terhadap variable lain.

Sehingga hasil yang dicapai akan lebih komprehensif.

Page 110: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

93

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Adiwijaya, M. 2010. Jurus Jitu Mengelola Bisnis Ritel Ala Indonesia. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Anoraga. 2009. Manajemen Bisnis. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ansofino. 2016. Buku Ajar Ekonometrika. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Ardianto. 2014. Metodologi Penelitian. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arifin. 2007. Membuka Cakrawala Ekonomi. Bandung: PT Setia Purna Inves.

Fauzia. 2014. Prinsip Dasar Ekonomi Islam. Jakarta: Prenadamedia Group.

Hafidhuddin. 2003. Manajemen Syariah dalam Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Ikhsan. 2015. Praktikum Metode Riset Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, P. 1984a. Marketing Manajement analysis, Planning, and control (Fifth

Edition) Indonesia: Erlangga.

1988b. Marketing Management, Sixth Edition (Analysis,Planning,

Implementation, and Control).Indonesia: PT Gelora Aksara Pratama.

1992c. Marketing Manajement Edisi ke lima Jilid 2. Indonesia: Erlangga.

1999e. Marketing Philip Kotler Jilid 1. Semarang: ERLANGGA.

2003d. Marketing Insights From A to Z. Jakarta: Erlangga.

2009f. Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Masyhuri. 2009. Metodologi Riset Pemasaran Bisnis. Malang: Malang Press.

Budi, Yulianto. 2018. Metodologi Penelitian Bisnis. Malang: POLINEMA PRESS.

Peter. 1999. CONSUMER BEHAVIOR, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran

Edisi 4. Jakarta: ERLANGGA.

Pranadita. 2018. Perumusan Strategi Perusahaan Interaksi Hukum Dengan

Manajemen Strategi Dalam Industri Pertahanan Indonesia. Yogyakarta:

Deepublish.

Qardhawi, Yusuf. 2003. Al-Halal wal Haram fil Islam. Surakarta: Era Intermedia.

Siagian, S. P. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Sopiah, M. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, W. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: PT

Pustaka Baru.

Sukirno, S. 2013. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sunyoto, D. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: CAPS.

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi & Bisnis. Yogyakarta: UII Press.

Tanujaya, E. 2007. Pengembangan Sistem Akuntansi bagi Usaha Perdagangan Ritel

dengan MYOB. Jakarta: Salemba Infotek.

Tika, M. P. 2006. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Umar, H. 2002. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Yusran, A. H. 2017. Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif. Depok: PT Desind

Putra Mandiri.

Page 111: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

94

Jurnal

Alfian, dkk. 2017. Analisis Pengaruh Label Halal, Brand dan Harga Terhadap

Keputusan Pembelian di Kota Medan. Jurnal Administrasi Bisnis.

Alim, Shilachul Alfinul, dkk. 2018. Pengaruh Label Halal dan Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fesyen Muslim. Jurnal

Administrasi Bisnis.

Bulutoding, A. d. 2017. Pegaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Konsumen

dalam Pembelian Produk Kosmetik di Kota Makasar. Pemasaran, 1-16.

Hermawan, H. 2015. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan,

Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Dalam Pembelian Roti Ceria di

Jember. Jurnal Manajemen Bisnis Islam.1

Imamuddin, M. 2017. Pengaruh Label Halal dan Religiusitas Terhadap Keputusan

Pembelian Mie Instan Mahasiswa IAIN Bukittinggi . Jurnal Of Economic

Studies. 1.

Iman, Sungkawa. (2018). Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan

Pembelian Buah-buahan Import di Kota Cirebon. ArgiBisnis. 1.1.

Intan, Thahara Putri. 2016. Nilai Tambah, Bauran Pemasaran ( Marketing Mix) dan

Perilaku Pembelian Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk

Rotan. JIIA. 4

Kasdi, A. 2013. Tafsir Ayat-Ayat Konsumen dan Implikasinya Terhadap

Pengembangan Ekonomi Islam. Equilibrium, 23.

Komalasari, I. J. 2017. Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pembelian

Produk Smartphone Samsung. Valuta, 173.

Maisa, Mariani Heri. 2017. Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian

Produk T-Cash di Kota Bandung. Management. 4

Melisa, Y. 2012. Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Keputusan Pembelian

Ulang Konsumen Mega Prima Swalayang Payakumbuh. 1

Merry, Bella Febriana. 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan

Pembelian. 1

Okta, Nofri, dkk. 2018. Analisis Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Online

Shopping di Kota Makassar. 5

Pertiwi, S. 2018. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Barang

Pangan dan Sandang Pada Perusahaan Ritel X Karawang. 8

Ramadhan, A. F. 2018. Pengaruh Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian

Produk Ekolabel. JAB, 40.

Rudianto. 2018. Analisis Faktor Faktor Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan

Pembelian Makanan Siap Saji di BFC Belopa. 1

Santoso, D. T. 2013. Pengaruh Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan

Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Dalam

Memilih Produk Operator Seluler Indosat M3 Di Kecamatan Pringapus

Kab. Semarang. Among Makarti, 127.

Shandy, I. A. 2015. Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada Minimarker Lulumart . 3

Sujani. 2017. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Belanja di

Indomaret. XXII.

Page 112: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

95

Sumiati. 2014. Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, Sikap Konsumen,

dan Brand Image Pada Pembelian Komputer Tablet Apple Ipad Pada Emax

Apple Store Surabaya. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 116.

Susanti, A. 2016. Pengaruh Marketing Mix Terhadap keputusan Pembelian Parfum di

Azzwars Parfum Lubeg Padang. STIE KBP Padang.

Tarigan, E. D. 2016. Pengaruh Gaya Hidup, Label Halal dan Harga Terhadap

Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah. 3

Trifiyanto, K. 2018. Analisis Pengaruh Etnosentris Konsumen, Kemasan dan Persepsi

Labelisasi Halal Terhadap Minat Pembelian Produk Lokal. 17.

Yuwono, D. 2018. Kepedulian Muslim Perkotaan Terhadap Kehalalan Makanan

Produk Pengusaha Mikro Kecil. Jurnal Penelitian Agama dan

Masyarakat.

Internet

www.halalmui.org.html : Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika

Majelis Ulama Indonesia. (diakses pada selasa, 28/05/2019)

https://indomaret.co.id.html : Indomaret. (diakses hari kamis, 16/05/2019)

https://jateng.bps.go.id.html : BPS Provinsi Jawa Tengah.(diakses kamis, 09/05/2019)

Page 113: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 114: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian
Page 115: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian
Page 116: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

KUESIONER PENELITIAN

Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen, Marketing Mix, dan Label Halal

Terhadap Keputusan Pembelian Produk di Indomaret Kota Salatiga

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam kesempatan ini, saya mohon bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/i

untuk meluangkan waktunya sejenak guna mengisi angket yang saya sertakan

berikut ini.

Angket ini diperlukan untuk kepentingan penelitian dalam rangka

menyusun skripsi untuk Program Strata-1 (S1) di Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Mengingat betapa pentingnya data ini, maka saya mengharap agar

angket ini diisi dengan lengkap sesuai kondisi yang sebenarnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat Saya,

Peneliti

Page 117: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

B. Identitas Responden

Beri tanda centang ( √ ) pada kotak :

1. Nama : ..............................................................................

2. Usia : ..............................................................................

3. Jenis Kelamin : a) Laki-laki

b) Perempuan

4. Profesi : a) Pelajar/Mahasiswa/i

b) Karyawan

c) Wirausaha

d) PNS

e) Lain-lain

C. Petunjuk Pengisian

Setiap pernyataan dibawah ini mohon diberikan respon dengan

memberi tanda centang ( √ ) pilihan pada skala 1 – 5 dengan rincian sebagai

berikut :

1 2 3 4 5

Sangat

tidak setuju

(STS)

Tidak setuju

(TS)

Cukup setuju

(CS)

Setuju

(S)

Sangat setuju

(SS)

Page 118: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Perilaku Konsumen ( X1)

No Pertanyaan STS TS CS S SS

1 Saya merasa dimudahkan dengan adanya

layanan di Indomaret yang menyediakan

pembayaran token listrik, I-Tiket, I-Payment,

tarik tunai, cek saldo, dll sehingga tidak perlu

repot lagi

2 Saya membeli di Indomaret karena

menyediakan produk keseharian yang mudah

dicari serta praktis sehingga memudahkan

saya dalam beraktifitas

3 Saya membeli produk di Indomaret sesuai

dengan kebutuhan saya ataupun kelompok

saya

4 Saya membeli di Indomaret karena saya ingin

membeli produk disana

5 Indomaret menyediakan fasilitas seperti

ruangan ber AC, tempat nongkrong, tempat

yang bersih,dll sehingga saya merasa nyaman

dalam berbelanja

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Marketing Mix ( X2)

No Pertanyaan STS TS CS S SS

1 Saya membeli di Indomaret karena produknya

yang beragam dan lengkap

2 Indomaret menyediakan produk keseharian

yang sudah dikenal oleh masyarakat sehingga

saya tertarik untuk membeli

3 Promo-promonya yang menarik serta harga

yang miring mempengaruhi saya dalam

berbelanja di Indomaret

4 Saya membeli di Indomaret karena tempatnya

yang strategis serta mudah dicari sehingga

memudahkan aktifitas saya

5 Seringnya penayangan iklan produk-produk

yang tersedia di Indomaret di TV ataupun di

sosial media membuat saya tertarik membeli

produk di Indomaret

Page 119: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Label Halal ( X3)

No Pertanyaan STS TS CS S SS

1 Saya membeli produk berlabel halal di

Indomaret karena dijamin bahan baku dan

proses pengolahannya aman dan tidak

berbahaya

2 Saya membeli produk berlabel halal di

Indomaret karena adanya kebutuhan dalam

agama saya untuk memkonsumsi makanan

yang halal

3 Label halal pada produk telah mengalami uji

yang ketat dari BPPOM MUI yang dijamin

kesehatannya

4 Saya selalu memperhatikan adanya label halal

dalam produk sebelum saya membeli di

Indomaret

5 Sebelum saya membeli di Indomaret saya

selalu mencari informasi terlebih daluhu

tentang komposisi pembuatan serta kehalal

produknya

Pertanyaan yang berkaitan dengan : Keputusan Pembelian Produk ( Y)

No Pertanyaan STS TS CS S SS

1 Produk-produk di Indomaret yang beraneka

ragam serta lengkap sesuai dengan kebutuhan,

menarik saya untuk membeli disana

2 Saya membeli produk di Indomaret karena

saya merasa nyaman bisa memilih produknya

sendiri

3 Saya membeli produk di Indomaret karena

tata ruangnya yang bersih

4 Saya merasa puas membeli produk di

Indomaret karena adanya promo menarik,

produk keseharian yang beraneka ragam,

transaksi yang mudah serta fasilitas yang

diberikan

5 Saya merasa puas membeli produk di

Indomaret dan saya akan melakukan

pembelian ulang

Terimaksih atas partisipasi anda dan selamat beraktifitas ...

Semoga Allah membalas kebaikan anda semua ...

Page 120: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

Lampiran 2

DATA MENTAH

No

PERILAKU KONSUMEN

SUM

MARKETING MIX

SUM

LABEL HALAL

SUM

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK

SUM X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

1 5 3 3 1 3 15 3 3 1 4 1 12 4 4 4 3 4 19 2 3 3 2 2 12

2 5 4 4 3 5 21 3 3 4 4 2 16 3 4 3 3 2 15 3 4 5 5 3 20

3 5 4 4 3 4 20 4 4 4 4 3 19 5 5 5 3 3 21 4 4 4 4 4 20

4 3 4 4 4 3 18 2 2 2 2 2 10 3 4 3 2 2 14 3 3 3 3 2 14

5 4 3 4 3 4 18 3 3 4 3 2 15 4 4 4 3 3 18 3 3 3 4 3 16

6 4 4 4 4 3 19 4 3 4 4 4 19 3 3 3 2 3 14 3 5 4 3 3 18

7 5 4 3 3 4 19 4 3 4 2 3 16 3 4 3 1 1 12 3 4 4 3 3 17

8 5 4 4 5 4 22 4 4 3 3 3 17 4 5 4 3 3 19 3 3 3 3 4 16

9 3 4 4 5 5 21 4 4 3 4 3 18 4 5 5 4 3 21 5 5 5 5 5 25

10 4 4 4 5 4 21 3 3 4 3 2 15 3 4 4 2 2 15 3 3 5 3 3 17

11 3 3 3 3 3 15 3 4 4 4 3 18 4 4 4 3 3 18 3 3 3 4 4 17

12 4 4 3 3 4 18 3 2 2 3 2 12 4 3 2 2 2 13 3 3 3 2 2 13

13 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21 3 5 5 4 4 21 4 5 5 5 3 22

14 3 4 3 4 3 17 3 3 5 4 3 18 3 3 3 2 1 12 4 3 3 4 3 17

15 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22 4 4 5 3 3 19 4 4 4 4 4 20

16 3 3 3 4 4 17 2 2 3 3 3 13 3 4 3 1 1 12 3 3 3 3 3 15

17 4 4 3 3 5 19 3 3 3 4 4 17 4 3 4 4 3 18 3 3 4 4 4 18

18 3 4 5 3 3 18 3 4 3 4 3 17 3 5 5 3 3 19 3 4 3 3 3 16

19 4 4 4 4 5 21 5 5 4 5 5 24 3 5 4 2 3 17 4 4 4 4 4 20

20 5 4 4 3 5 21 3 4 4 4 4 19 4 4 4 3 3 18 3 4 5 3 4 19

Page 121: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

21 5 4 4 2 3 18 2 3 2 5 2 14 4 5 4 3 3 19 3 5 4 3 4 19

22 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 3 20 3 3 3 3 3 15 4 4 4 4 4 20

23 4 3 4 4 3 18 4 4 3 3 4 18 5 5 3 3 3 19 4 5 5 5 4 23

24 3 3 2 1 4 13 2 4 5 3 3 17 5 5 5 3 3 21 2 3 4 5 3 17

25 4 4 3 3 3 17 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15

26 4 4 5 4 4 21 3 3 3 5 3 17 3 5 4 3 3 18 3 3 3 4 3 16

27 3 5 4 5 4 21 5 3 5 4 4 21 4 4 4 4 3 19 5 5 4 3 5 22

28 4 4 4 4 4 20 4 4 5 5 5 23 3 5 4 3 4 19 3 5 5 5 5 23

29 4 3 3 4 4 18 3 4 3 4 3 17 4 4 4 3 3 18 4 3 3 3 3 16

30 4 4 4 5 3 20 4 5 4 4 4 21 4 3 4 4 4 19 4 4 5 4 4 21

31 5 4 4 3 3 19 3 4 5 4 3 19 3 5 4 3 3 18 4 4 4 4 4 20

32 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 3 18 5 5 5 3 3 21 4 4 4 4 4 20

33 5 5 5 5 4 24 3 4 2 5 3 17 4 3 4 3 4 18 4 5 5 5 4 23

34 5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 3 20 4 5 5 4 4 22 5 5 5 5 3 23

35 5 4 5 5 3 22 3 4 5 4 4 20 3 3 4 4 4 18 5 4 5 4 4 22

36 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 20 4 4 5 3 3 19 4 4 4 4 4 20

37 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 4 24 4 4 5 3 3 19 5 5 5 5 5 25

38 4 4 5 5 4 22 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 4 24 5 4 4 5 4 22

39 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 25 4 4 5 3 2 18 5 5 5 4 5 24

40 3 3 3 5 5 19 4 4 4 3 5 20 4 5 5 3 4 21 5 5 5 4 3 22

41 4 4 4 4 4 20 4 3 3 4 3 17 4 5 5 3 2 19 4 3 3 4 4 18

42 4 3 3 4 4 18 3 3 2 4 3 15 4 5 3 3 3 18 3 4 4 2 3 16

43 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 3 23 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

44 5 4 3 5 5 22 5 5 3 5 3 21 4 4 4 2 4 18 5 5 5 4 4 23

45 5 4 3 3 4 19 4 4 3 4 2 17 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 4 19

46 4 5 4 4 5 22 4 5 5 5 5 24 3 5 4 3 3 18 5 5 5 4 4 23

Page 122: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

47 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 5 20 3 5 5 4 4 21 4 4 4 5 4 21

48 3 3 4 4 4 18 4 4 5 5 3 21 5 4 4 3 4 20 4 5 5 3 3 20

49 4 3 4 5 3 19 3 5 5 4 3 20 4 4 3 3 4 18 3 3 5 4 4 19

50 4 4 4 4 3 19 4 4 3 5 3 19 4 5 5 3 3 20 4 4 5 4 4 21

51 5 4 3 3 3 18 5 5 5 4 4 23 5 4 5 2 2 18 5 5 5 5 3 23

52 4 4 4 4 4 20 4 4 3 5 5 21 5 5 5 3 3 21 4 5 5 5 4 23

53 3 3 2 2 3 13 3 3 2 3 3 14 4 3 3 4 3 17 3 3 5 3 2 16

54 5 4 4 5 4 22 5 3 4 5 5 22 3 5 5 4 4 21 5 5 5 4 4 23

55 4 2 3 3 3 15 2 2 2 3 2 11 5 4 4 2 3 18 2 4 4 2 3 15

56 3 3 3 5 5 19 5 5 5 5 3 23 5 4 4 4 4 21 4 5 5 3 4 21

57 5 5 4 4 4 22 4 3 3 4 3 17 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 3 19

58 4 4 3 3 4 18 4 3 3 4 3 17 4 4 5 2 3 18 3 4 3 3 3 16

59 5 4 5 5 5 24 3 4 3 4 4 18 2 2 2 3 3 12 4 4 4 4 4 20

60 4 4 4 3 5 20 4 4 4 5 5 22 5 5 5 3 3 21 3 5 5 3 3 19

Page 123: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

HASIL AKHIR

NO X1 X2 X3 Y SUM NO X1 X2 X3 Y SUM NO X1 X2 X3 Y SUM NO X1 X2 X3 Y SUM

1 15 12 19 12 58 16 17 13 12 15 57 31 19 19 18 20 76 46 22 24 18 23 87

2 21 16 15 20 72 17 19 17 18 18 72 32 19 18 21 20 78 47 20 20 21 21 82

3 20 19 21 20 80 18 18 17 21 16 72 33 24 17 18 23 82 48 18 21 20 20 79

4 18 10 14 14 56 19 21 24 17 20 82 34 25 20 22 23 90 49 19 20 18 19 76

5 18 15 18 16 67 20 21 19 18 19 77 35 22 20 18 22 82 50 19 19 20 21 79

6 19 19 14 18 70 21 18 14 19 19 70 36 21 20 19 20 80 51 18 23 18 23 82

7 19 16 12 17 64 22 20 20 15 20 75 37 24 24 19 25 92 52 20 21 21 23 85

8 22 17 19 16 74 23 18 18 19 23 78 38 22 24 24 22 92 53 13 14 18 16 61

9 21 18 21 25 85 24 13 17 21 17 68 39 20 25 18 24 87 54 22 22 21 23 88

10 21 15 15 17 68 25 17 15 15 15 62 40 19 20 21 22 82 55 15 11 18 15 59

11 15 18 18 17 68 26 21 17 18 16 72 41 20 17 20 18 75 56 19 23 21 21 84

12 18 12 12 13 55 27 21 21 19 22 83 42 18 15 18 16 67 57 22 17 20 19 78

13 20 21 21 22 84 28 20 23 19 23 85 43 25 23 25 25 98 58 18 17 18 16 69

14 17 18 12 17 64 29 18 17 18 16 69 44 22 21 18 23 84 59 24 18 12 20 74

15 20 22 19 20 81 30 20 21 19 21 81 45 19 17 20 19 75 60 20 22 21 19 82

Page 124: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

Lampiran 3

DAFTAR LOKASI SAMPEL

No Nama Alamat Jam Kerja Kecamatan

1 indomaret pancasila JL. Brigadir Jenderal Sudiarto, RT 01 RW 04, Mangunsari, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga,

Jawa Tengah 50721

24 jam Sidomukti

2 Indomaret Palang Jl. Osamaliki, Mangunsari, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50721 24 jam Sidomukti

3 indomaret nakula sadewa Jl. Nakula Sadewa Raya, Dukuh, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50722 07.00-22.00 Sidomukti

4 indomaret diponegoro 3 Jl. Diponegoro, Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50714 07.00-22.00 Sidorejo

5 Indomaret Kartini Jl. Kartini No.108, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50711 22.00 Sidorejo

6 Indomaret Pasar Jetis Jl. Imam Bonjol No.9, RT.01/RW.10, Sidorejo Lor, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah

50776

24 jam Sidorejo

7 Indomaret Patimura Jalan Patimura No.28 RT. 03 RW. 05, Salatiga, Sidorejo, Salatiga, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga,

Jawa Tengah 50711

24 jam Sidorejo

8 indomaret nanggulan 2 Jl. DR. Muwardi No.55A, Kutowinangun Kidul, Kec. Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah

50742

24 jam Tingkir

9 Indomaret Muwardi Jl. DR. Muwardi, Gendongan, Kec. Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50743 07.00-22.00 Tingkir

10 indomaret 2 argomulyo Jl. Soekarno Hatta No.95 Rt 1/V Argomulyo, Jagalan, Suruh, Cebongan, Argomulyo, Salatiga

City, Central Java 50731

24 jam Argomulyo

Page 125: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

Uji Validitas

d. Perilaku Konsumen

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5

Perilaku

Konsumen

X1.1 Pearson Correlation 1 ,415(**) ,340(**) ,008 ,142 ,532(**)

Sig. (2-tailed) ,001 ,008 ,952 ,278 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X1.2 Pearson Correlation ,415(**) 1 ,562(**) ,325(*) ,323(*) ,748(**)

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,011 ,012 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X1.3 Pearson Correlation ,340(**) ,562(**) 1 ,513(**) ,170 ,775(**)

Sig. (2-tailed) ,008 ,000 ,000 ,195 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X1.4 Pearson Correlation ,008 ,325(*) ,513(**) 1 ,300(*) ,705(**)

Sig. (2-tailed) ,952 ,011 ,000 ,020 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X1.5 Pearson Correlation ,142 ,323(*) ,170 ,300(*) 1 ,572(**)

Sig. (2-tailed) ,278 ,012 ,195 ,020 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Perilaku_

Konsumen

Pearson Correlation ,532(**) ,748(**) ,775(**) ,705(**) ,572(**) 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

e. Marketing Mix

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5

Marketing

_Mix

X2.1 Pearson Correlation 1 ,613(**) ,460(**) ,453(**) ,521(**) ,798(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X2.2 Pearson Correlation ,613(**) 1 ,552(**) ,521(**) ,458(**) ,819(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X2.3 Pearson Correlation ,460(**) ,552(**) 1 ,258(*) ,480(**) ,753(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,046 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X2.4 Pearson Correlation ,453(**) ,521(**) ,258(*) 1 ,367(**) ,652(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,046 ,004 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Page 126: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

X2.5 Pearson Correlation ,521(**) ,458(**) ,480(**) ,367(**) 1 ,762(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,004 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Marketin

g_Mix

Pearson Correlation ,798(**) ,819(**) ,753(**) ,652(**) ,762(**) 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

f. Label halal Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Label_Halal

X3.1 Pearson Correlation 1 ,347(**) ,258(*) ,052 ,212 ,616(**)

Sig. (2-tailed) ,007 ,046 ,691 ,103 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X3.2 Pearson Correlation ,347(**) 1 ,478(**) ,021 ,050 ,617(**)

Sig. (2-tailed) ,007 ,000 ,873 ,702 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X3.3 Pearson Correlation ,258(*) ,478(**) 1 ,238 ,216 ,696(**)

Sig. (2-tailed) ,046 ,000 ,067 ,098 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X3.4 Pearson Correlation ,052 ,021 ,238 1 ,330(**) ,551(**)

Sig. (2-tailed) ,691 ,873 ,067 ,010 ,000

N 60 60 60 60 60 60

X3.5 Pearson Correlation ,212 ,050 ,216

,330(*

*) 1 ,586(**)

Sig. (2-tailed) ,103 ,702 ,098 ,010 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Label_H

alal

Pearson Correlation ,616(**) ,617(**) ,696(**)

,551(*

*) ,586(**) 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

a. * Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). b. * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

g. Keputusan Pembelian Produk

Correlations

YI Y2 Y3 Y4 Y5

Keputusan_

Pembelian_

Produk

YI Pearson Correlation 1 ,579(**) ,471(**) ,527(**) ,544(**) ,815(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Y2 Pearson Correlation ,579(**) 1 ,691(**) ,348(**) ,443(**) ,791(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,006 ,000 ,000

Page 127: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

N 60 60 60 60 60 60

Y3 Pearson Correlation ,471(**) ,691(**) 1 ,443(**) ,384(**) ,772(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Y4 Pearson Correlation ,527(**) ,348(**) ,443(**) 1 ,498(**) ,740(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Y5 Pearson Correlation ,544(**) ,443(**) ,384(**) ,498(**) 1 ,737(**)

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Keputusan

_Pembelia

n_Produk

Pearson Correlation

,815(**) ,791(**) ,772(**) ,740(**) ,737(**) 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 60 60 60 60 60 60

Uji Reliabilitas

a. Perilaku Konsumen Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 60 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,762 6

b. Marketing Mix

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 60 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,795 6

Page 128: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian

c. Label Halal (X3) Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 60 100,0

Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,739 6

d. Keputusan Pembelian Produk (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100,0

Excluded(a) 0 ,0

Total 60 100,0

Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,799 6

Page 129: ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN,e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6151/1/NADYA VIVIN...harus dihadapi oleh para pelaku ritel dalam konsumen melakukan keputusan pembelian