upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja … fileupaya peningkatan produktivitas tenaga kerja...

35
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA MELALUI PROGRAM KURSUS Disampaikan pada : Perluasan Akses Kerjasama dengan Jejaring Kerja Pusat dan Daerah DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT PRODUKTIVITAS Jl. Gatot Subroto Kav.51 Lt. VI B Telp/Fax. (021) 52963356 Jakarta Selatan

Upload: lamquynh

Post on 30-May-2019

274 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

UPAYA PENINGKATANPRODUKTIVITAS TENAGA KERJAMELALUI PROGRAM KURSUS

Disampaikan pada :

Perluasan Akses Kerjasama dengan Jejaring Kerja Pusat danDaerah

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RIDIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

DIREKTORAT PRODUKTIVITASJl. Gatot Subroto Kav.51 Lt. VI B Telp/Fax. (021) 52963356

Jakarta Selatan

UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITASTENAGA KERJA MELALUI PROGRAM KURSUS

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RIDIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

DIREKTORAT PRODUKTIVITASJl. Gatot Subroto Kav.51 Lt. VI B Telp/Fax. (021) 52963356

Jakarta Selatan

P

A

C

DPRODUCTIVITY

TOPIK BAHASAN

I. KONDISI PRODUKTIVITAS

II. KONSEP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS NASIONAL

III.KEBIJAKAN DAN STRATEGI

IV. PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

V. JEJARING PELATIHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

VI. MANFAAT PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

IKONDISI PRODUKTIVITAS

TAHUNTAHUN 2001 2002 2003 2004 2005

Economic Performance 37 42 51 55 60

Business Efficiency 44 49 57 58 59

Government Efficiency 47 46 56 54 55

Overall Productivity 46 47 57 58 59

Sumber : laporan IMD World Competitiveness Year Book 2006)

UNSUR

The 12 Pillars of CompetitivenessThe 12 Pillars of Competitiveness

IIII

KONSEP PENINGKATAN PRODUKTIVITASKONSEP PENINGKATAN PRODUKTIVITASNASIONALNASIONAL

1.1. Filosofis:Filosofis:Produktivitas, adalah sikap mental yang selalu mempunyaiProduktivitas, adalah sikap mental yang selalu mempunyaipandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baikpandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baikdari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini;dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini;

2.2. Ekonomis:Ekonomis:Produktivitas, adalah "perolehan hasil" yang dicapai (output)Produktivitas, adalah "perolehan hasil" yang dicapai (output)"sebesar"sebesar--besarnya" dengan pengorbanan "sumberdaya"besarnya" dengan pengorbanan "sumberdaya"yang digunakan "sekecilyang digunakan "sekecil--kecilnya".kecilnya".

3.3. Teknis:Teknis:Perbandingan / formulasi rasio antara outPerbandingan / formulasi rasio antara out--put dengan input;put dengan input;

A. Pengertian Produktivitas

__OI

P =

B. Unsur – Unsur Produktivitas

Suatu ukuran dalam membandingkanpenggunaan masukan (Input) yangdirencanakan dengan penggunaanmasukan yang sebenarnya terjadi

Suatu ukuran dalam membandingkanrealisasi target dapat tercapai baik secarakualitas maupun waktu

EFISIENSI

EFEKTIVITAS

Ukuran yang menyatakan tercapainyapersyaratan, spesifikasi dan atau harapankonsumen

KUALITAS

1. Otonomi Daerah

2. Daya Saing

3. Organisasi Parsial

4. Kualitas S,H,B

5. Pelayan belum

prima

6. Keterpaduan

Program

7. Pengangguran

8. Produktivitas

Rendah

1. Komitmen Total

2. Tupoksi, Visi dan Misi

3. Kebijakan dan

Strategis

4. Progran & Kegiatan

(A – I – M ) :

Regulasi

Revitalisasi

5. Monev

6. Pengembangan

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

UU 13,2003,RPJP,RPJM,RKAKL

Pengaruh Ling Stra

1. Terbentuk danberfungsinyaLP (Pust & Drh)

2. Prog & KegOptimal

3. P,Q,C,D,S,MOptimal

4. PeningkatanNilai Tambah

5. Pelayanan prima6. Daya saing naik

1. Perluasan-KB & KK2. PAD dan PDRB,

PDB Meningkat3. Kesejahteraan

Meningkat

C. Pola Pikir Gerakan Peningkatan Produktivitas

D. SISTEM KELEMBAGAAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

- Persaingan- Pertumbuhan- KesejahteraanProduktivitas

Tinggi

PP

MProduktivitas

Rendah

PP

M

PPT/IPI

BUDAYA

S

D

M

TEKNOLOGI

MANAGEMEN

LPNNPO

UPTP/UPTDD

KP/LP

KP/LP

KP/LP

KP/LP

KP/LP

KP/LP

UPTP/UPTD

UPTP/UPTD

DEPNAKERTRANS

DEP/INST.TEKNIS

PROD.TOOLS & TECHNIQUES

III

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. KEBIJAKAN

Terwujudnya revitalisasi peningkatan produktivitas sebagai strategipembangunan di tingkat pusat, sektor, propinsi dan kabupaten/kotamelalui :

1. Komitmen total

2. Keterpaduan dalam program dan kegiatan

3. Kesinambungan program dan kegiatan

4. Hasil peningkatan produktivitas dinikmati oleh semua pihak secaraadil

B. STRATEGI

1. Penguatan peraturan perundangan di bidang produktivitas :(Peninjauan kembali Perpres No 50 Tahun 2005, khususnyaketerkaitan lembaga produktivitas nasional dengan lembagaproduktivitas daerah)

2. Peningkatan peran serta pemerintah pusat, propinsi,kabupaten/kota, serta keterlibatan seluruh organisasikemasyarakatan dalam kesadaran peningkatan produktivitas.

3. Penanaman budaya produktif dikalangan sektor, dunia usaha,serikat pekerja, generasi muda, keluarga dan masyarakat.

4. Pemberdayaan tenaga ahli dan kelembagaan dalammengembangkan manajemen, inovasi dan teknologi

5. Pembaharuan dan penguatan sistem dan metode peningkatanproduktivitas

6. Penguatan kapasitas lembaga-lembaga produktivitas melaluifasilitasi dan pengembangan sistem

“Cara terbaik agar dapat bersaing dan unggul dalam persaingan globaladalah dengan menghasilkan kualitas yang terbaik. Untukmenghasilkan kualitas yang terbaik diperlukan upaya perbaikanberkesinambungan terhadap kemampuan manusia, proses, danlingkungan”.

Oleh karena itu, upaya yang ditempuh :1. Jangka panjang :

Perbaikan dan penyempurnaan sistem pendidikan dan pelatihannasional secara berkesinambungan dan terus menerus.

2. Jangka pendek :Training dan retraining menjadi bagian terpenting dan strategis dalammengembangkan SDM

MEMBANGUN DAYA SAING TENAGA KERJA

Faktor penyebab perlunya training dan re-training :

1. Kualitas angkatan kerja yang ada,2. Persaingan global,3. Perubahan yang cepat dan terus-menerus,4. Masalah alih teknologi dan5. Perubahan keadaan demografi.

Tenaga kerja bukan hanya sebagai faktor produksi tetapi harus menjadiasset atau human capital :

• “Merupakan kemampuan dan kecakapan semua dari anggota” (A.Smith)

• “Tingkat pendidikan yang tingi dan modal fisik untuk melakukanpekerjaan yang baik” (V. Thunen)

• “Proses memperoleh pengetahuan dan keterampilan sebagai bentukinvestasi SDM” (T. Schultz)

• “Pengetahuan, kreativitas dan semangat yang dimiliki oleh tenagakerja yang memungkinkan perusahaan melakukan yang terbaik ataspenggunaan kapital fisik dan teknologi yang paling efisien dan efektifuntuk memenuhi kebutuhan pelanggan” (Arturo L. Tolentino/ILO)

KAPITAL MANUSIA (HUMAN CAPITAL)

IV

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATANPRODUKTIVITAS

A. PROGRAM

1. Regulasi di bidang peningkatan produktivitas

2. Revitalisasi lembaga produktivitas ;

B. KEGIATAN

Kegiatan mengacu kepada pola A – I – M :

a. Peningkatan kesadaran produktivitas

b. Pelaksanaan upaya-upaya peningkatan produktivitas

c. Pemeliharaan produktivitas

PELATIHAN

PENYERAPAN

MASYARAKAT

BERPENGHASI

LAN MENUJU

KUALITAS

KEHIDUPAN

YANG LEBIH

BAIK

PENGANGGURAN

PENEMPATAN

PEMAGANGAN

USH. MANDIRI

PDT. KARYA

KETRANSMIGRASIAN

BAGIHASIL

KOMISI

SEWA

IMBALAN,JASA, DLL

BURSA KERJA & KIOS 3 IN 1, JOB FAIRBURSA KERJA & KIOS 3 IN 1, JOB FAIR

• PELATIHAN BERBASISMASYARAKAT

• PELATIHAN BERBASISKOMPETENSI

• PELATIHANPRODUKTIVITAS

• PEMAGANGAN

• LPK (PEMERINTAHDAN SWASTA)

• PERUSAHAAN• OTODIDAK

GERAKAN PENANGGULANGANPENGANGGURAN (GPP)

UPTPUPTDLLPLLS

PERENCANAANPENEMPATAN

-SEKTOR-SUB SEKTOR-PROVINSI-KABUPATEN-KOTA

PROGRAM3 IN 1

- PEMERINTAH

- PROVINSI

- KEBUPATEN

- KOTA

INFOPROGRAM

INFO PENEMPATAN

FASILITASI- PROGRAM- CBT- SERTIFIKASI

FASILITASI- JOB FAIR- WORKSHOP

LPTKIS

(DN)

PPTKIS

(LN)

INDUSTRI

PERUSAHAAN

FEEDBACK

KONSEP 3 : 1 DAN PRODUKTIVITAS

PENGEMBANGAN JEJARING PELATIHANPENGEMBANGAN JEJARING PELATIHANDAN PRODUKTIVITASDAN PRODUKTIVITAS

•• Pengembangan jejaring pelatihan dan produktivitas dalam bentukPengembangan jejaring pelatihan dan produktivitas dalam bentukjejaring kelembagaan adalah dengan melakukan pelayananjejaring kelembagaan adalah dengan melakukan pelayananpeningkatan pelatihan dan produktivitas melalui kerjasama baik dpeningkatan pelatihan dan produktivitas melalui kerjasama baik diilingkungan internal Depnakertrans maupun di lingkungan eksternallingkungan internal Depnakertrans maupun di lingkungan eksternaldengan melibatkan lintas Departemen/Lembaga non Departemen,dengan melibatkan lintas Departemen/Lembaga non Departemen,swasta (UPswasta (UP--3) dan Pemerintah daerah.3) dan Pemerintah daerah.

•• Pengembangan jejaring pelatihan dan produktivitasPengembangan jejaring pelatihan dan produktivitasmenggambarkan perpaduan sistematis dari unsurmenggambarkan perpaduan sistematis dari unsur--unsur yang salingunsur yang salingberkaitan antara satu kegiatan dengan kegiatan lainya dalamberkaitan antara satu kegiatan dengan kegiatan lainya dalammelakukan gerakan peningkatan pelatihan dan produktivitas denganmelakukan gerakan peningkatan pelatihan dan produktivitas dengandukungan data dan informasidukungan data dan informasi

•• Tujuanya adalah untuk mempercepat dan mempermudahTujuanya adalah untuk mempercepat dan mempermudahpelaksanaan gerakan pelatihan dan produktivitas nasional, regionpelaksanaan gerakan pelatihan dan produktivitas nasional, regionalaldan Kab/Kota secara terpadu dan menyeluruh di lintas sektoraldan Kab/Kota secara terpadu dan menyeluruh di lintas sektoral

VJEJARING PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

(INTERNAL & EKSTERNAL)

• Meningkatkan mutu sumberdaya manusia;

• Membangun Budaya Produktif;

• Mengembangkan kelembagaan pelatihan dan produktivitastingkat Nasional, Propinsi dan Kabupaten/Kota;

• Membangun dan mengembangkan teknologi dan sains;

• Menyusun program nasional yang terkait (linkage) denganprogram mikro (Propinsi dan Kabupaten/Kota);

• Membangun dan mengembangkan jejaring kerja.

• Peningkatan penyelenggaraan pelatihan dan produktivitasharus berdampak kepada perluasan kesempatan kerja

• Peningkatan nilai tambah harus dinikmati secara bersamaantara karyawan, pemegang saham dan pelanggan

STRATEGI JEJARING

• Tujuan akhir adalah Kesejahteraan (prosperity) melaluipeningkatan pelatihan dan produktivitas dan pertumbuhanekonomi;

• Komitmen bersama pemangku kepentingan/stake holder;

Dengan prinsip :

a. Totalitas, secara terpadu disemua bidang dan tingkatan;

b. Peningkatan pelatihan dan produktivitas untuk daya saing,perluasan kesempatan kerja dalam jangka panjang;

c. Kebersamaan, hasil dibagi secara adil untuk semuapemangku kepentingan;

d. Menjamin pembangunan bertahap dan berkelanjutan.

PENDEKATAN JEJARING

1. Pemerintah, berfungsi sebagai :• Promotor;• Pembangun kelembagaan (institusional builder);• Pemikir (think tank);• Katalisator;• Penyaji informasi;• Perintis;• Pencipta jejaring kerja;• Fasilitator.

2. Dunia Usaha dan Masyarakat, berfungsi sebagaiPenggerak Utama dan Pelaksana;

3. Lembaga Pelatihan/Kursus sebagai pelaksanapeningkatan pengetahuan dan ketrampilan

PERANAN JEJARING

BAB VI

MANFAAT PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

a. Kualitas Barang/Jasa Tinggib. Daya Saing Perusahaan Tinggic. Usaha Berkembang & Lestarid. Hubungan Industrial Tercapaie. Perluasan Kesempatan Berusaha & Kerja

1. Bagi Perusahaan

a. MDE Meningkatb. Pendapatan & Jamsos Meningkatc. Standar Hidup Terpenuhid. Harkat & Martabat Tinggi

2. Bagi Pekerja

3. Bagi Pemerintaha. Daya Saing Nasional Meningkatb. Mendorong Pertumbuhan Ekonomic. Perluasan Usahad. Pengurangan Penganggurane. Alat Pengambil Kebijakan

Terima KasihTerima Kasih

Direktorat ProduktivitasDirektorat Produktivitas