upaya peningkatan praktek menyalin kata-kata al...

94
UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL-QUR'AN DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH MISBAKHUSSUDUR MALANGSARI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Dalam Ilmu Tarbiyah Disusun Oleh : AMIN LESTARI NIM : 114 06 458 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2 0 0 8

Upload: others

Post on 23-Sep-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL-QUR'AN DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH MISBAKHUSSUDUR MALANGSARI

KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SK R IPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Dalam Ilmu Tarbiyah

Disusun Oleh :

AMIN LESTARINIM : 114 06 458

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)SALATIGA

2 0 0 8

Page 2: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

NOTA PEMBIMBING

Lamp

Hal

: 3 eksemplar

: Naskah Skripsi

an . Saudari Amin Lestari

N IM : 11406458

Kepada:

Yih. Ketua Sekolah Tinggi Agama

Islam Negeri Salatiga

di Salatiga

Assalamu’alaikum wr.wb.

Setelah kami mengadakan koreksi danperbaikan seperlunya maka

bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudari

Nama : AMIN LESTARI

NIM : 11406458

Jurusan/Progam Studi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam

Judul : Upaya Peningkatan Praktek Menyalin Kata-Kata Al

Qur’an Dengan Metode Pemberian Tugas Kelas 2 MI

Malangsari Kec Bulu Temanggug Tahun 2007/2008.

Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut dapat segera

dimunaqosahkan.

Demikian atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. Wb.

Salatig^J31 Juli 2008

>ing

M. Hafidz, M.Ag. NIP. 150 327 090

li

Page 3: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

PENGESAHAN SKRIPSI

Judul

Nama

NIM

Program Studi

: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN

KATA-KATA AL-QUR’AN DENGAN METODE

PEMBERIAN TUGAS KELAS 2 MI MISBAKHUS

SUDUR MALANGSARI KECAMATAN BULU

KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN

2007/2008.

AMIN LESTARI

114 06 458

Pendidikan Agama Islam (PAI)

Salatiga, 24 Agustus 2008

Sekretaris,

r. Imam Sutomo. M.Ag NIP. 150 216 814

Penguji I

Dr. H. Muh Saerozi, M.AgNIP. 150 247 014

Penguji II

Winarno. SiSi., M.Pd NIP. 150 295 147

. Agus Waluvo, M.AgNIP. 150 302 522

Pemot hing,

M. Hafidz. M.AgNIP. 150 327 090

iii

Page 4: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

w an

M O T T O

J 333

Artinya: “Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.” (Q.S. Al-M uzammil: 4)

4

I jdJ IjJCoJuLU (s\c9JtS\ f l i j j

Artinya : “Dan apabila dibacakan Al Quran, Maka dengarkanlah baik-baik, dan

perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat[l].” (Q.S. Al-

A ’ra f : 204)

IV

Page 5: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapak dan ibu tercinta

2. Suami tercinta yang selalu mendampingi penulis suka dan duka.

3. Anakku tersayang “Lutfiana Dwi Rahmawati dan M. Amin Fauzi"

4. Kakak dan Adik-adikku tersayang

5. Teman-teman senasib dan sepeijuangan.

Mereka semua telah membantu, memberi dorongan dan do’a

restu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

Page 6: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

ABSTRAK

Amin Lestari, Jurusan PAI pada Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri Salatiga, tahun 2008. Judul Skripsi “UPAYA PENINGKATAN

PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL QUR’AN DENGAN METODE

PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH

MISBAKHUSSUDUR MALANGSARI KECAMATAN BULU KABUPATEN

TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2007/2008”

Praktek menyalin kata-kata al Qur’an dengan metode pemberian tugas.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan subyek penelitiannya adalah

siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari Kecamatan Bulu

Kabupaten Temanggung yang beijumlah 13 siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan praktek

menyalin kata-kata al Qur’an melalui metode pemberian tugas pada siswa kelas 2

Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari.

Adapun cara pengumpulan datanya menggunakan tes, lembar observasi,

dokumentasi dan dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode

pemberian tugas pada materi praktek menyalin kata-kata al Qur’an pada siswa

kelas 2 mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes formatif

yang selalu meningkat dari siklus I 69 %, siklus II 77 % dan siklus III 92 %.

Dengan demikian metode pemberian tugas merupakan metode alternative

yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan praktek menyalin al Qur’an

terutama di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah.

vi

Page 7: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

KATA PENGANTAR

f & Z -J J J 5**4 ^<jiJij3T̂ _jj 4U ILiJl

( j ja u o b l fU a ^ u d j A J i j X o J a U JUui ^ 3 llu l t j j <& UaSlu

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Zat Yang Maha Tahu lagi Maha

Bijaksana, hanya dengan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya penulis dapat

menyelesaikan karya tulis ini. Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan

kepada Rosulullah SAW, pembawa berita gembira sekaligus figur kepemimpinan

umat dengan akhlak yang patut diteladani sepanjang abad.

Penulis sadar sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak terselesaikan jika tanpa

uluran tangan, bimbingan dan bantuan dari semua pihak baik material maupun

spriritual. Untuk itu pada pada kesempatan ini dengan penuh ketulusan hati

penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya, terutama

pada:

1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua STAIN Salatiga dan

segenap stafnya.

2. Bapak M.Hafidz, M.Ag. Selaku Pembimbing yang telah

membimbing sejak awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

Vll

Page 8: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

3. Bapak dan Ibu Dosen STAIN Salatiga yang telah memberikan bekal

jlm u pengetahuan maupun bimbingan di bangku kuliah.

4. Bapak Fahrudin, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Malangsari, beserta

rekan-rekan guru yang telah berkenan memberikan ijin dan bantuan

dalam penelitian ini.

5. Ibu Bapakku serta mertuaku tercinta.

6. Suamiku Fauzan tercinta atas bantuannya baik moril maupun

spiritual, kebersamaan serta dukungan semangatnya.

7. Buah hatiku Lutfiana Dwi Rahmawati dan Muhamad Amin Fauzi

yang selalu memberiku semangat.

8. Segenap sahabat-sahabat dan semua pihak yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulisan dalam

menyusun dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Kiranya hanya kepada Allah SWT penulis berdo’a, semoga amal kebaikan

dan jasa budi baiknya mendapat balasan yang setimpal.Dan akhirnya penulis

berharap, semoga skripsi yang sederhana ini dan jauh dari kesempurnaan dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.

Salatiga. 31 Juli 2008

Penulis.

Page 9: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

S T A I NS A L A T I G A

Page 10: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

HALAMAN JUDUL................................................................................................. i

HALAMAN NOTA PEMBIMBING...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. iii

HALAMAN MOTTO.............................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................. v

HALAMAN ABSTRAK.......................................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR....................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI...................................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL............................................................................. xii

BA BI PENDAHULUAN...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 7

D. Kegunaan Penelitian................................................................................ 7

E. Hipotesis................................. 8

F. Sistematika Penulisan Skripsi................................................................ 8

BABU LANDASAN TEORI................................................................................ 10

A. Upaya Peningkatan Praktek Menyalin Kata-Kata Al Qur’an............ 10

B. Belajar........................................................................................................ 20

C. Prestasi Belajar......................................................................................... 23

D. Dasar dan Tujuan Belajar....................................................................... 26

E. Ciri-ciri Kemandirian Belajar................................................................ 29

F. Metode Pemberian Tugas....................................................................... 32

DAFTAR ISI

x

Page 11: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................. 37

A. Tempat Waktu dan Subyek Penelitian.................................................. 38

B. Rancangan Penelitian.............................................................................. 42

C. Instrumen Penelitian.............................................................................. 46

D. Pengumpulan data................................................................................... 47

E. Analisa data............................................................................................ 52

F. Kreteria Penelitian................................................................................... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 55

A. Analisis Data Penelitian Per Siklus...................................................... 55

Pembahasan....... ............................................................................................. 69

BAB V PENUTUP................................................................................................. 71

A. Kesimpulan................................................................................................ 71

B. Saran............................................................................................................ 72

C. Penutup....................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT PENDIDIKAN PENULIS

xi

Page 12: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

T abel:

3.1 : Keadaan Guru Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari

Tahun 2007/2008 .................................................................................... 40

3.2 : Keadaan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari

Tahun 2007/2008.................................................................................... 41

3.3 : Daftar Huruf Arab Dan Transliterasinya............................................... 48

3.4 : Bentuk Khat Nashi................................................................................... 50

4.1 : Lembar Observasi Menulis Huruf Hijaiyah Siklus 1............................ 56

4.2 : Hasil Kegiatan Belajar Menulis Huruf Hijaiyah Siklus 1.................... 57

4.3 : Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus 1......................... 58

4.4 : Lembar Observasi Menulis Huruf Hijaiyah Siklus II......................... 60

4.5 : Hasil Kegiatan Belajar Menulis Huruf Hijaiyah Siklus II................. 61

4.6 : Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus II....................... 62

4.7 : Lembar Observasi Menulis Huruf Hijaiyah Siklus III........................ 65

4.8 : Hasil Kegiatan Belajar Menulis Huruf Hijaiyah Siklus III................. 66

4.9 : Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus III...................... 67

DAFTAR TABEL

xii

Page 13: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran l.Tes indikator pencapaian belajar siklus I ................................ 76

Lampiran 2.Tes indikator pencapaian belajar siklus II............................... 77

Lampiran 3.Tes indikator pencapaian belajar siklus III............................... 78

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.........................................79

Lampiran 5. Surat keterangan........................................................................ 82.

Lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup................................................................83

xiii

Page 14: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya pendidikan agama dikalangan Sekolah Dasar atau

Madrasah Ibtidaiyah khususnya mata pelajaran al Qur’an hadist kelas 2 masih

sulit untuk dipelajari dengan menggunakan bahasa arab, maka dari itu perlu

adanya transliterasi/pemindahan dari arab ke Indonesia.

Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam upaya membudayakan

manusia, melalui pendidikan, kepribadian siswa dibentuk dan diarahkan

sehingga dapat membentuk derajat manusia sebagai makhluk berbudaya.

Untuk itu, idealnya pendidikan tidak hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan

dan ketrampilan (transfer o f knowledge and skill), tetapi lebih dari itu adalah

transfer sikap dan perilaku {transfer o f attitude and behaviour).

Bagi bangsa Indonesia tujuan yang ideal yang hendak dicapai lewat

proses dan sistem Pendidikan Nasional, sebagaimana yang telah dituangkan

dalam UU RI No. 20 tahun 2003.

Instansi yang terlibat dalam urusan pendidikan, tentu berhadapan

dengan berbagai persoalan-persoalan baru bercampur dengan persoalan-

persoalan lama yang belum tuntas kita selesaikan. Meski demikian, kita tidak

boleh pesimis, apalagi putus asa menghapi persoalan-persoalan tersebut.

1

Page 15: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Sebagai umat yang memiliki etos keija yang tinggi, atas dasar ketaqwaan

kepada Allah SWT, persoalan-persoalan itu kita jadikan tantangan agar kita

bekerja lebih baik lagi, mengajar lebih profesional dan beribadah lebih

khusuk.

Akan halnya pembelajaran Pendidikan Agama yang selama ini kita

laksanakan, menurut penulis sebenarnya sudah baik. Tetapi adanya

pembaharuan-pembaharuan dalam metode pengajaran dan sistem pengajaran

maka kita tidak ada, ruginya bagi kita untuk mengambil manfaat dari

pembaharuan yang ada, agar kita sebagai pihak vang membelajarkan agama

Islam lebih lengkap ilmu pengetahuan yang kita miliki, sehingga iman kita

akan lebih terang, peserta peserta didik pun menjadi cemerlang.

Praktek menyalin kata-kata al Qur’an dengan metode pemberian tugas

adalah bagian dari mata pelajaran al Qur’an hadist di Madrasah Ibtidaiyah

Malangsari yang diajarkaan dengan tujuan anak lancar dan terampil menyalin

kata-kata al Qur’an. Oleh karena itu menyalin kata-kata al Qur’an sebagai sub

mata pelajaran al Qur’an hadist perlu diberikan baik di bangku sekolah

maupun di rumah sebagai tugas rumah (TR) dengan mengacu SILABUS yang

mengarah kepada tujuan pendidikan agama Islam dan salah satunya adalah

anak tamat lulusan Madrasah Ibtidaiyah dapat menulis al Qur’an dengan baik

dan benar.

Pengajaran menyalin kata-kata al Qur’an diberikan di kelas 2

Madrasah Ibtidaiyah Malangsari. Selain diberikan di sekolah formal juga

9

Page 16: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

sebagian diantaranya diberikan di lingkungan keluarga atau di pengajian-

pengajian ymum atau Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) baik yang ada di

desa Malangsari maupun di luar desa. Dari pemberian materi menyalin kata-

kata al Qur'an dengan benar dari masing-masing sumber antara lain dapat di

bagi dua yaitu keterangan yang diterima oleh guru dan guru ngaji/orang tua

terdapat perbedaan persepsi dalam menyampaikan materi sehingga

mengacaukan anak ketika mengeijakan tugas rumah (TR). Dari data yang

diperoleh selama penelitian, tugas rumah yang di berikan selama 3 kali nilai

yang di dapat masih di bawah standar ketuntasan yaitu 65 ada 80 % dan 20 %

diantaranya telah memenuhi syarat.

Pendidikan agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah mempunyai fungsi di

antaranya adalah pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan

ketaqwaan peserta didik kepada Allah SWT. yang telah ditanamkan di

lingkungan keluarga. Pada dasarnya kewajiban pertama menanamkan dan

ketaqwaan di lakukan oleh setiap orang tua dalam keluarga. Sekolah hanya

berfungsi menumbuh kembangkan dalam diri siswa serta melalui bimbingan,

pengajaran dan pelatihan agar keimanan dan ketaqwaan tersebut dapat

berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangan.

Dasar operasional yang penulis maksud pada penulisan ini adalah

dasar yang secara langsung mengatur pelaksanaan pendidikan agama di

sekolah-sekolah di Indonesia seperti dalam Tap MPR No. IV/MPR/1973, Tap

MPR No IV /MPR/ 1978, Tap MPR No II / MPR/1983, Tap MPR No II /MPR

3

Page 17: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

1988, UU RI No n /1989, Tap MPR No II /MPR /1993. Produk-produk

hukum tersebut sangat memperkokoh penyelenggaraan pendidikan agama di

sekolah sehingga para pelaksana maupun para penerima pendidikan agama

dilindungi oleh perundang-undangan.

Tujuan pendidikan Nasional kita seperti tersebut dalam UU RI No. 20

tahun 2003 Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa

dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang

beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur.

Memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan bangsa (UU.RI No.20 tahun 2003)1

Adapun ruang lingkup pendidikan agama Islam pada tingkat sekolah

dasar diberikan penekanannya pada 4 unsur yaitu : al Qur’an, akhlak,

keimanan dan ibadah, untuk sub al Qur’an hadis diharapkan siswa tidak hanya

lancar membaca, melainkan juga dituntut dapat menyalin kata-kata dengan

benar, sebab bila pada suatu saat ada tulisan yang ditulis dengan huruf latin

dan tidak menguasai transliterasinya dengan benar maka akan dapat

mempengaruhi arti atau kandungan yang ada pada ayatnya, sedangkan di

tingkat Madrasah kelas 2 baru ada khat nashi yang diperkenalkan..

1 UU RI Nomor 20 tahun 2003 SISDIKNAS, Citra umbara, Bandung: 2003.him 8.

4

Page 18: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Keberhasilan pendidikan agama Islam dipengaruhi beberapa faktor,

baik di kejas maupun di luar kelas yang penulis maksudkan adalah di kelas itu

termasuk formal dan di luar kelas adalah non formal yaitu antara lain

pengalaman yang di tanamkan oleh keluarganya. Menyalin kata-kata al

Qur’an juga terpengaruh oleh pengajian-pengajian dimana anak itu

memperoleh pengetahuan di sekeliling anak itu tinggal, itulah “Upaya

peningkatan praktek menyalin kata-kata al Qur’an dengan metode pemberian

tugas siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Malangsari tahun pelajaran

2007/2008” dengan alasan sebagai berikut:

Pelajaran praktek menyalin kata-kata al Qur’an dalam materi

pendidikan agama Islam yang oleh siswa merasa terpengaruh yang berbeda-

beda yaitu antara yang diterima di bangku sekolah dan di luar sekolah

mengenai transliterasinya, sedangkan mengenai tulisan khatnya di pengajian-

pengajian yang diselenggarakan belum ada khat yang baku, sedangkan

sekolah telah ada dua khat yang baku, maka dari itu jika ada tugas rumah

(TR) maka nilai yang didapat siswa di bawah standar rata-rata ketuntasan

yaitu 65.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut di atas dapat dikemukakan rumusan

masalah sebagai berikut: “Bagaimana upaya peningkatan praktek menyalin

kata-kata al Qur’an dengan metode pemberian tugas pada siswa kelas 2

5

Page 19: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Madrasah Ibtidaiyah Malangasari tahun pelajaran 2007/2008 ?” maka akan

timbul berbagai masalah diantaranya adalah sebagai berikut:

Kemandirian belajar dalam menguasai materi pelajaran Qur’an Hadist

sub menyalin kata-kata al Qur’an dengan metode pemberian tugas dirasa

belum optimal.

Dengan permasalahan tersebut penulis menitik beratkan pada satu

permasalahan yaitu : Adakah upaya guru dalam meningkatkan kemandirian

belajar praktek menyalin kata-kata al Qur’an dengan metode pemberian tugas

melalui transliterasi khat nashi, dapat diterima siswa Madrasah Ibtidaiyah

Malangsari tahun pelajaran 2007/2008. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan

pemahaman praktek menyalin kata-kata al Qur’an pada siswa kelas 2

Madrasah Ibtidaiyah Malangsari ?

2. Apakah penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan

kemampuan praktek menyalin kata-kata al Qur’an pada siswa kelas 2

Madrasah Ibtidaiyah Malangsari ?

3. Apakah penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kualitas

keneija guru dalam mengajarkan pelajaran Qur’an Hadist sub menyalin

kata-kata al Qur’an ?

6

Page 20: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah penerapan metode pemberian tugas dapat

meningkatkan pemahaman praktek menyalin kata-kata al Qur’an pada

siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Malangsari

2. Untuk mengetahui apakah penerapan metode pemberian tugas dapat

meningkatkan kemampuan praktek menyalin kata-kata al Qur’an pada

siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah Malangsari.

3. Untuk mengetahui apakah penerapan metode pemberian tugas dapat

meningkatkan kualitas kenerja guru dalam mengajarkan pelajaran Qur’an

Hadist sub menyalin kata-kata al Qur’an.

D. Kegunaan Penelitian

Di dalam kegunaan penelitian ini penulis ingin menerangkan siapa-

siapa saja yang terkait di dalamnya, antara lain : sekolah, guru dan siswa.

1. Sekolah, sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan prestasi

belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Qur’an hadist sub menyalin

kata-kata al Qur’a n .

2. Guru, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode

pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi siswa.

3. Siswa dapat meningkatkan motivasi belajar dan melatih diri agar dapat

menyalin kata-kata al Qur’an sesuai dengan huruf transliterasinya.

7

Page 21: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

E. Hipotesis

Hipptesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul2.

Berdasarkan pernyataan di atas, maka penulis mengajukan hipotesa

sebagai berikut : “Melalui penerapan metode pemberian tugas maka

kemampuan praktek menyalin kata-kata al Qur’an siswa akan meningkat,

karena guru lebih kreatif sehingga siswa lebih aktif dan menyenangkan dalam

mengikuti pembelajaran.”

Dengan meningkatnya semangat belajar siswa maka akan meningkat

pula kemampuan praktek menyalin kata-kata al Qur’an.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Sitematika penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab, dimana antara

bab yang satu dengan bab yang lainnya saling terkait. Adapun lima bab dalam

skripsi ini adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis, dan

sistematika penulisan skripsi.

2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta: 2002, him. 136.

8

Page 22: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Bab II Kajian Pustaka yang berisi tentang penjelasan upaya peningkatan

praktek menyalin kata-kata al Qur’an dengan metode pemberian

tugas.

Bab III Pelaksanaan Penelitian yang berisi tentang deskripsi pelaksanaan

siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II dan deskripsi pelaksanaan

siklus III.

Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan yang berisi tentang deskripsi per

siklus, dan pembahasan tiap siklus.

Bab V Penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran.

Bagian akhir dalam penulisan skripsi ini berisi tentang daftar pustaka dan

lampiran-lampiran.

9

Page 23: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

BAB n

LANDASAN TEORI

A. Upaya Peningkatan Praktek Menyalin Kata-Kata Al Qur’an

Sebelum penulis menjelaskan pengertian dari “upaya peningkatan

praktek menyalin kata-kata al Qur’an”, terlebih dahulu penulis paparkan

pengertian dari satu per satu kata.

Upaya adalah usaha, ikhtiyar, (untuk mencapai sesuatu maksud,

memecahkan persoalan, mencari jalan keluar dsb). Kata upaya mengandung

arti suatu kegiatan yang diikutkan untuk/mencapai suatu tujuan atau maksud.1 2

Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha)

kegiatan dan sebagainya. Peningkatan adalah suatu bentuk penghargaan.

Penghargaan tanpa imbalan tidak cukup meyakinkan. Orang lebih senang

penghargaan yang diberikan dalam bentuk nyata, misalnya peningkatan gaji

atau tanggung jawab yang besar, dengan kebebasan mempergunakan inisiatif

mereka, yang menimbulkan kepuasan keija.

Kepuasan manusia seringkah tergantung pada apakah yang mereka

harapkan sesuai denga yang mereka dapatkan. Dalam pengakuan suatu

pekeijaan yang baik, pemimpin kelompok atau pengawas jangan membuat

janji-janji peningkatan jabatan yang tidak mungkin dipenuhi. Sebaliknya, ia

1 Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: 2003, him. 1250.

2 Ibid, him. 1198.

10

Page 24: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

harus mendorong orang lain untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilannya sehingga siap untuk promosi jabatan.3

Praktek adalah pelaksanaan secara nyata apa yang disebut di dalam

teori.4 5 Dengan praktek anak lebih mengetahui dan dapat membuktikannya

dengan kenyataan yang sesungguhnya sehingga dengan adanya praktek siswa

lebih aktif dalam mengikuti pelajaran dan dapat menambah percaya diri.

Menyalin adalah mengutip (tulisan); menulis kembali; menim.3

Menyalin adalah mengambil bagian pokok dari suatu bacaan untuk masing-

masing paragraf tanpa mengurangi maksud kandungan yang telah ada.

Perintah untuk menyalin (belajar menulis) terdapat dalam Surat Al-

Qalam ayat 1 yang berbunyi :

✓ t * s * " r,-e{(Jo) QjJoZa L*J IJ

A rtinya:

“Nun[1490], demi kalam dan apa yang mereka tulis.”6

[1490] ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari

surat-surat al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim

shaad dan sebagainya, diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan

pengertiannya kepada Allah, karena dipandang termasuk ayat-ayat

3 http://ksuheimi.bloqspot.com/2007/10/keterampilan-administrasi-pengajaran.html4 Ibid. him. 9825 Ibid, him. 894.6 Depag RI, Al Qur’an Dan Terjemahnya. CV Asy-Syifa. Semarang: 1992. him 960

11

Page 25: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang

menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula

yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik

perhatian para Pendengar supaya memperhatikan al Quran itu, dan untuk

mengisyaratkan bahwa al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab

yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa al

Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad S.A.W. semata-

mata, maka cobalah mereka buat semacam al Quran itu.,

Sedangkan maksud “kalam” dalam ayat ini, yaitu bahwa Allah

mengajar manusia dengan perantaraan tulis dan baca..

Qur’an menurut bahasa berarti “bacaan“ (dari kata qoro’a : membaca).

Sedangkan Qur’an menurut istilah terdapat beberapa pengertian, diantaranya

sebagai berikut:

1. Al Qur’an adalah kumpulan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada

Nabi Muhammad SAW. yang dihimpun dalam sebuah kitab suci yang

menjadi pegangan bagi manusia. Dalam hubungannya dengan risalah

Nabi Muhammad SAW., al Qur’an berfungsi sebagai Mu’jizat yaitu

berfungsi melemahkan orang untuk mengatasi orang yang menentang

kerasulan Muhammad dan kebenaran Islam sebagai firman Allah SWT.

dalam surat Al- Isra’ 88.

12

Page 26: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

. t

|>*U O l c f ^ 5 (y } J ^* f

j l j 0 > ^ ^

Artinya :

“Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk

membuat yang serupa al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat

membuat yang serupa dengan Dia, sekalipun

sebagian mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekali

pun sebagian mereka menjadi pembuat bagi sebagian yang lain.”7

2. Al Qur'an adalah kitab tuhan yang diturunkan kepada Rasul-Nya, Nabi

Muhammad SAW sebagai kitab suci agama Islam. Susunan al Qur’an

yang sekarang tidak mencerminkan urut-urutan waktu turunnya, sebab

ayat/wahyu yang diturunkan pertama kali yaitu ayat 1-5 surat al-Alaq

yang terletak diakhir juz ketiga-puluh, yang berbunyi:

7 Zakiah Daradjat, et.al,Dasar-dasar Agama Islam , Jakarta. Universitas Terbuka. 1999. him.312

13

Page 27: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

O f t M

Artinya:

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

[1589] Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis

baca.

Sedang ayat/wahyu terakhir yang diturunkan terdapat dalam ayat

ketiga dari surat Al-Maidah yang terletak dalam juz yang ketujuh, yang

berbunyi:

Page 28: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Artinya:

Pada hari ini telah Ku-sempumakan untuk kamu agamamu, dan telah

Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi

agama bagimu....”

Al Qur’an terdiri dari 114 surat dengan jumlah ayat 6342.

Keseluruhan waktu turunnya adalah 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari, dan

terbagi dalam dua fase, yaitu : fase selama Rasul berada di Makkah

kurang lebih 12 tahun, 2 bulan dan 22 hari, dan fase selama ia berada di

Madinah kurang lebih selama 10 tahun.

Ayat-ayat yang turun di Mekah pendek-pendek dan berisi soal-

soal keimanan, sedang ayat-ayat yang turun di Madinah banyak yang

berisi hukum-hukum dan tata aturan kemasyarakatan. Oleh karena itu

kebanyakan ayatnya panjang-panjang, sesuai dengan tabi’at kata-kata

o

pada perundang-undangan.

3. Al Qur'an adalah mu’jizat Nabi Muhammad SAW yang bersifat abadi.

Bila mu’jizat Nabi dan Rasul terdahulu berupa mu’jizat materi yang

bersifat inderawi, maka mu’jizat Nabi Muhammad berupa mu’jizat yang

berupa ruhiyah yang bersifat rasional dan kekal sepanjang zaman.8 9

8 Ahmad Hanal'i, Pengantar Dan Sejarah Hukum Islam, Bulan Bintang, Jakarta: 1986, Hlm.55.9 H.M. Chabib Thoha, et.al., Reformasi Filsafat pendidikan Islam , Pustaka Pelajar,

Yogyakarta : 1996, hlm.271

15

Page 29: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

4. Al Qur’an adalah Sumber Pendidikan Rasul dan Sahabat. Tidak diragukan

lagi bahwa keberadaan al Qur’an telah mempengaruhi sistim pendidikan

Rasulullah SAW. dan para sahabat. Lebih-lebih Aisyah r.a. menegaskan

bahwa akhlak beliau adalah al Qur’an. Pembuktian Allah dalam surat al-

Furqan ayat 32, lebih menegaskan hal itu :

A rtinya:

“Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa al Quran itu tidak

diturunkan kepadanya sekali turun saja?’ demikianlah[1066]

supaya kami perkuat hatimu dengannya dan kami membacanya

secara tartil (teratur dan benar).”

[1066] Maksudnya: Al Quran itu tidak diturunkan sekaligus, tetapi

diturunkan secara berangsur-angsur agar dengan cara demikian hati Nabi

Muhammad SAW. menjadi kuat dan tetap10 *.

10 Abdurrahman An Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan Masyarakat, GemaInsani Press, Jakarta : 1995. hlm.28

16

Page 30: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

5. Al Qur’an adalah lafadz Arab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad

SAW.^yang dinukilkan kepada kita secara mutawatir.11

6. Al Qur’an adalah firman Allah berupa wahyu yang disampaikan oleh

Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terkandung

ajaran pokok yang dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek

kehidupan melalui ijtihat. Ajaran yang terkandung dalam al Qur’an itu

terdiri dari dua prinsip besar. Yaitu yang berhubungan dengan masalah

ke-Imanan yang disebut aqidah dan yang berhubungan dengan anak yang

disebut syariah .12

7. Al Qur’an adalah kalam Allah yang tiada tandingannya (Mu’iizat) yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para Nabi

dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf-

mushaf yang disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta

mempelajarinya merupakan ibadah, dimulai dari surat Al-Fatihah dan

diakhiri dengan surat An-Naas.13

8. Al Qur’an adalah kitab yang terakhir diturunkan oleh Allah SWT kepada

Nabi Muhammad SAW. sebagai salah satu rahmat bagi alam semesta. Di

dalamnya terkumpul wahyu Illahi yang menjadi petunjuk, pedoman dan

pengajaran bagi siapa yang membaca mempercayai dan mengamalkannya.

1 Chabib Thoha, ct.al., Metodologi Pengajaran Agama. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo -^crjasama dengan Pustaka Pelajar, Jogjakarta : 1999, hlm.25

2 Zakiyah Darodjad,et.al., Ilmu Pendidikan Islam , Bumi Aksara bekerjasama dengan vektorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag, Jakarta: 1996. him. 19

13 Ibid, him. 24.

17

Page 31: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Al Qur’an merupakan masdar (kata benda) dari kata keija Qoro’a ( ' )

yang bermakna talaa ( ^ ) keduanya berarti: membaca, atau bermakna

jam a’ (mengumpulkan, mengoleksi).14

9. Menurut Drs.H. Mardiyo yang paling prinsip dan mutlak tentang

pengertian al Qur’an ini adalah bahwa al Qur’an itu wahyu atau firman

Allah SWT untuk menjadi petunjuk dan pedoman bagi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. dan bukanlah al Qur’an itu

kitab karangan Muhammad atau ciptaannya, atau pikiran-pikiran serta

pendapat Muhammad, yang sering diistilahkan dengan Muhammadisme.

Maka para ulama berusaha betul untuk memberikan pengertian al Qur’an

ini dengan cara yang menurut mereka sejelas dan seterang mungkin,

hingga tidak teijadi kesalahan mengenai pengertian tersebut. Sebab al

Qur’an adalah benar-benar dari Allah SWT. dan bukan buatan manusia

atau malaikat.15

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, al Qur’an

adalah kitab Suci umat Islam yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad

SAW melalui Malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat manusia.

Membaca al Qur’an merupakan satu ibadah yang akan mendapat pahala dari

14 htt/www.al.sofwah.or.id/?pilih=lihat.qur’an&id=82,24maret200615 H.M. Chabib Thoha, et.al.. Metodologi Pengajaran Agama, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

bekeijasama dengan Pustaka Pelajar, Jogjakarta : 1999. hlm.23

18

Page 32: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Allah SWT. pada hari akhirat nanti. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi

Muhammad SAW yang mengatakan :

Aua j 4 u a Ali ^ lU u Jdll ^

r**® J f V j C j j i . y i l l t j S ] j L a j i . ^Jl

»* • o -( 6' j J )

Artinya:

“Barang siapa membaca satu huruf kitab Allah (al Qur’an) maka ia mendapat

satu kebaikan. Dan setiap kebaikan mendapat sepuluh yang semisalnya.

Tidaklah aku katakan bahwa alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf,

lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

Al Qur’an adalah sebaik-baik bacaan bagi orang mukmin, baik dikala

senang maupun susah, bahkan membaca al Qur’an itu bukan saja amal

ibadah, tetapi juga menjadi obat dan penawar bagi orang yang gelisah

jiwanya. Setiap muslim yang mengimani al Qur’an mempunyai kewajiban

dan tanggung jawab terhadap kitap sucinya, yaitu belajar dan

mengajarkannya.

19

Page 33: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

(iji*>j3it *1 jj) JJSS c>°

A rtinya:

“Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar al Qur’an dan mengajarkannya.”(

HR. Tirmidzi).16

Demikianlah mengenai upaya peningkatan praktek menyalin kata-kata al

Qur’an dan beberapa definisi al Qur’an.

B. Belajar

Di bawah ini akan penulis paparkan mengenai pengertian belajar,

menurut beberapa ahli diantaranya yaitu.

1. Slameto mengemukakan bahwa belajar ialah suatu yang dilakukan untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.17

2. W.H. Burton sebagaimana dikutip dari Muh. Uzer Usman diartikan

sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi

antara individu dengan lingkungannya. Dalam bahasa asing “Learning is

16 Achmad Syauki, Lintasan Sejarah Al Q ur’an. CV Cakra Media. Jakarta: 2000. him. 17.17 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, PT Rineka Cipta, Jakarta:

1995, hlm.2

20

Page 34: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

change in the individual ducment, which fe lls a need and makes him more

capable o f dealing ade guately with his everonment.18

3. Drs. Oemar H. Malik mengatakan “Belajar adalah suatu bentuk

pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan

dengan cara-cara bertingkahlaku yang baru berkat pengalaman dan

latihan”.19

4. Sri Rumini mengemukakan, “Belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang relatif

menetap, baik dapat diamati secara langsung yang teijadi 'sebagai suatu

hasil latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan.”20

5. Hilgard dan Bower, dalam buku Theories o f Learning (1995) menyatakan

bahw a:

“Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap

sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang

berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak

dapat dijelaskan atau dasar kecanderungan respon pembawaan,

kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan,

pengaruh obat, dan sebagainya).”21

18 Moh. Uzer Usman, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, PT Remaja Rusdakarya. Bandung: 1993. hlm.4

19 Oemar H. Malik, Metode Belajar Dan Kesulitan-kesulitan Belajar, Tarsito, Bandung: 1985. him. 81

20 Sri Rumini, Psikologi Pendidikan,UPP IKIP Yokyakarta, Yogyakarta. 1993.hlm.6021 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung: 2004.

hlm.84

21

Page 35: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

6. W.S. Winkel, belajar adalah :

“Suatu aktifitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu

bersifat secara konstan dan berbekas.”22 23

7. Sedangkan menurut Drs. Sumadi Surya Brata, B.A., M.A., Ed.S., Ph.D.

mengacu dari definisi-definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli,

memberikan kesimpulan mengenai hal-hal pokok tentang belajar sebagai

berikut:

a. bahwa belajar itu membawa perubahan (dalam arti behavioral

changes, aktual maupun potensial).

b. bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan

baru (dalam arti Kenntnis dan Fertingkeit).

• 23c. bahwa perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja).

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar pada

hakekatnya adalah suatu aktifitas atau pola tingkah laku baru yang dinilai

lebih tinggi berkat adanya pengalaman, latihan dan usaha.

22 W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, Gramedia, Jakarta: 1989.hlm.3623 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta: 2008.

hlm.232

22

Page 36: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

C. Prestasi Belajar

Yang dimaksud dengan Prestasi belajar disini adalah kemampuan,

keterampilan sikap dan lain-lain, serta nilai. Untuk mengetahui prestasi

peserta didik maka perlu adanya penilaian dari proses belajar. Penilaian atau

yang disebut evaluasi disini adalah “Suatu tindakan atau suatu proses untuk

menentukan nilai dari pada sesuatu.”

Adapun penilaian/evaluasi pendidikan menurut Nasution Harahap

sebagaimana yang dimaksudkan untuk mengetahui prestasi belajar adalah

“Penilaian tentang perkembangan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan

kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum.”24

Dengan demikian fungsi dari pada evaluasi dalam proses belajar,

antara la in :

1. Untuk memberikan umpan balik {feed, back) kepada guru menjadi dasar

untuk memperbaiki progam belajar serta mengajarkan perbaikan progam

bagi murid.

2. Untuk memberikan angka yang tepat tentang kemajuan atau hasil belajar

dari setiap murid, antara lain digunakan dalam rangka pemberian laporan

kemajuan belajar murid kepada orang tua, penentuan kenaikan kelas serta

penentuan lulus atau tidaknya seorang murid.

3. Untuk menempatkan murid di dalam situasi belajar mengajar yang tepat

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

24 Nasrun Harahap, Teknik Penilaian Hasil Belajar, Bulan Bintang. Jakarta: 1989. him 19

23

Page 37: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

4. Untuk mengenal latar belakang (psikologis, fisik dan lingkungan) murid

yang mengalami kesulitan belajar, nantinya dapat digunakan murid yang

mengalami kesulitan-kesulitan belajar.

Sedangkan tujuan dari pada evalusi adalah:

1. Untuk mengetahui siswa atau peserta didik setelah peserta tadi mendapat

pendidikan selama jangka waktu tertentu.

2. Untuk mengetahui sifat evisiensi metode-metode pendidikan yang

dipergunakan selama jangka waktu tertentu.

Rumusan yang terperinci tentang tujuan yang ingin dicapai dalam

suatu tindakan evaluasi ini dapat dilakukan melalui dua hal:

Pertama : Mengadakan perincian tentang luas pengetahuan yang hendak

diukur yang berpedoman kepada ruang lingkup pengetahuan

yang ditetapkan dalam kurikulum sekolah.

Kedua : Mengadakan perincian tentang jenjang pengetahuan yang hendak

diukur yang dapat dilakukan dengan berpedoman kepada salah

satu sistematika tentang jenjang pengetahuan.

Wayan Nurkancana mengatakan, salah satu sistimatika yang banyak

diikuti orang saat ini ialah penggolongan jenis pengetahuan menurut Bloem

yang lebih dikenal dengan sebutan Takso sebagai berikut:

1. Daerah Kognitif (C ognitif D om ain)

a. Pengetahuan. 25

25 Wayan Nurkancana, Evaluasi Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya: 1983. hlm.20.

24

Page 38: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

b. Pengertian

c. Aplikasi

d. Analisis

e. Sintesa

f. Evaluasi

2. Daerah efektif (E fektif Domain)

a. Penerimaan

b. Respon

c. Penilaian

d. Organisasi

e. Karakteristik

3. Daerah Psikomotor (Psycho-motor Domain)

a. Peniruan

b. Respon

c. Ketelitian

d. Penyambung

e. Naturalisasi.

Setelah penulis kemukakan fungsi dan tujuan evaluasi, maka penulis

juga perlu mengemukakan tentang jenis-jenis evaluasi yaitu :

1. Evaluasi Formatif, yaitu evaluasi yang dilakukan terhadap hasil belajar,

setelah mengikuti adanya progam satuan pelajaran.

25

Page 39: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

2. Evaluasi Sumatif yaitu evaluasi yang dilakukan terhadap hasil belajar

setelah selesai mengikuti materi pelajaran dalam satu semester, semester 2

setelah mengikuti progam pengajaran pada suatu unit tingkatan

pendidikan tertentu.

3. Evaluasi Penempatan, yaitu penilaian tentang keadaan pribadi anak didik

untuk kepentingan penempatan dalam situasi belajar mengajar yang

sesuai dengan anak didik tersebut.

4. Evaluasi Diagnosa, yaitu penilaian yang dilakukan terhadap hasil

penganalisaan tentang keadaan belajar siswa baik yang merupakan

kesulitan-kesulitan atau hambatan-hambatan yang dialami oleh siswa

dalam situasi belajar mengajar.26

D. Dasar dan Tujuan Belajar

Dalam pelaksanaan pendidikan, belajar merupakan kegiatan utama,

dengan demikian akan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani siswa yang dimanifestasikan kepada pembahan tingkah

laku dan pembentukan kepribadian mereka. Oleh karena itu belajar

merupakan masalah yang pokok dalam kehidupan manusia.

Dalam ajaran Islam kewajiban menuntut ilmu bagi setiap pemeluknya

merupakan salah satu ajaran pokok. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya ayat-

ayat al Qur’an serta hadits Nabi yang menyuruh umatnya untuk senantiasa

26 Ibid. him. 19

26

Page 40: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

menuntut ilmu selama hidup di dunia. Dengan belajar manusia akan diangkat

derajatnya oleh Allah SWT. sebagaimana dalam firman-Nya:

A rtinya:

“ ... Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah

Maha mengetahui apa yang kamu keijakan.” (Q.S. Al-Mujadilah : 11)

Demikian pula dalam hadits Rasul SAW. juga dianjurkan menuntut

ilmu :

A rtinya:

“Tuntutlah ilmu walau dinegeri cina, maka sesungguhnya menuntut ilmu itu

wajib bagi tiap-tiap laki-laki muslim dan perempuan muslimah.” (H.R.

Baihaqi)

27

Page 41: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

“Tuntutlah ilmu sejak dari ayunan sampai masuk liang lahat (mati)”

Dengan penjelasan hadits diatas nyatalah bahwa agama Islam

memerintahkan menuntut berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk

pribadi, masyarakat, bangsa dan umat manusia.27

Adapun tujuan merupakan sasaran akhir dari suatu perbuatan. Begitu

juga belajar tidak lepas dari adanya tujuan, yang merupakan suatu rumusan

hasil yang diharapkan dari siswa setelah menyelesaikan atau memperoleh

pengetahuan. Tujuan sangat penting karena merupakan pedoman untuk

mengarahkan kegiatan belajar.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

merupakan suatu kebutuhan bahkan keharusan (kewajiban) bagi manusia.

Kebutuhan terhadap belajar tersebut bukan hanya sekedar untuk

mengembangkan aspek individualisasi dan sosialisasi, melainkan juga

mengarahkan perkembangan kemampuan dasar yang dimiliki kepada pola

hidup yang dihajadkan manusia dalam bidang duniawiyah dan ukhrawi y ah.

Dengan lebih tegas dapat dikatakan bahwa tanpa belajar, maka manusia tidak

akan bisa hidup dalam arti yang sebenarnya.

Sedangkan mengenai tujuan belajar, dari beberapa difinisi yang

dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar pada

hakekatnya adalah didapatkannya atau terwujudnya suatu pola tingkah laku

27 Achmad Syauki, Lintasan Sejarah Al Q ur’an. Jakarta: CV Cakra Media.2000. hlm.29.

Artinya:

28

Page 42: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

tertentu menurut pola-pola yang dikehendaki. Dengan kata lain suatu usaha di

lakukan untuk mengetahui atau membiasakan sikap tertentu maupun berusaha

untuk mengatasi keterampilan tertentu merupakan arah yang dikehendaki

seseorang yang sedang belajar.

E. Ciri-ciri Kemandirian Belajar

Mungkin tidak begitu mudah memiliki bahwa seorang anak itu

mempunyai sikap mandiri ataupun tidak, namun demikian ada beberapa ciri

yang dapat dijadikan patokan atau ukuran untuk menggetahui bahwa seorang

anak itu mandiri, terutama dalam hal belajar. Ciri kemandirian belajar anak

antara lain dapat disebutkan sebagai berikut:

1. Inisiatif

Inisiatif berasal dari bahasa inggris, yaitu “initiative!“ yang berarti

ikhtiar atau prakarsa. Dalam hal ini yang dimaksud adalah kemauan siswa

untuk berusaha mencapai suatu yang diinginkan.

Menurut Syeh Ibrahim bin Ismail dalam kitab “Ta’lim

Muta’alim“, beliau mengatakan prinsip kemandirian belajar sebagai

berikut:

29

Page 43: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

“Bagi,seorang pelajar harus mempunyai kemauan yang sungguh-sungguh

dan keras dalam menuntut ilmu

Sedang menurut Dr. S.C. Utami Munandar, beberapa ciri yang

erat hubungannya dengan kemandirian antara lain : bebas dalam berfikir,

senang mencari pengalaman baru, dapat memulai sendiri sesuatu

{inisiatif), bebas dalam dalam memberikan pendapat, dan tidak mau

menerima begitu saja.28

2. Kreatif

Siswa yang kreatif menandakan bahwa ia mempunyai tingkat

kemandirian yang tinggi. Siswa kreatif terutama sensitive terhadap apa

yang dilihat, didengar, diraba dan dialami. Ia akan selalau mencari jawab

terhadap masalah yang muncul dalam dirinya, bahkan ia tidak akan puas

dengan sederhana. Hal ini adalah karena rasa ingin tahunya yang besar.

Adanya pemikiran tersebut, memberikan kesimpulan bahwa kreatifitas

adalah merupakan salah satu kemandirian seseorang.

3. Kedisiplinan

Siswa yang disiplin, akan bertindak secara sukarela terhadap apa

yang ia lakukan dengan tetap memperhatikan rangkaian, peraturan dan

tata tertib yang membatasi siswa.

28 SC Utami Munandar, Pemanduan Anak Berbakat Suatu Studi Penjajakan, Rajawali.Jakarta: 1982hlm.45

A rtinya:

30

Page 44: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

4. Tidak minder atau malu untuk berbuat

„ Minder atau rendah diri merupakan kondisi psikis yang ditandai

dengan rasa tidak mampu, kurang merasa percaya diri dan merasa hina.

Orang merasa minder atau rendah diri, sering kali menimbulkan kesulitan

tidak hanya pada dirinya tetapi juga pada orang lain. Mereka mudah

tersinggung, sering salah paham, sulit bertanggung jawab dan tidak

mampu melaksanakan sesuatu yang sebenarnya ia mampu melaksanakan.

5. Keberanian mengambil resiko

Dalam kematangan, adakalanya berlangsung secara alamiah ada

pula melalui rangsangan dari luar. Setelah siswa mencapai kematangan

akan terbukti dengan adanya keberanian dalam mengambil resiko yang

ada, akan menumbuhkan rasa tanggung jawab, akan melakukan segala

sesuatunya dengan sungguh-sungguh baik dilihat atau tidak dilihat, baik

dinilai maupun tidak dinilai oleh orang lain.

Bagi orang tua agar anak/siswa mempunyai keberanian, maka

hendaklah anak selalu diberi tanggung jawab untuk sesuatu hal. Keadaan

ini akan sangat membantu tercapainya kedewasaan anak.

6. Kemampuan proyektif

Proyektif berarti mewujudkan atau mempraktekkan suatu yang

telah dipelajari. Tindakan semacam ini penting sekali, karena akan

melatih kemandirian dalam melaksanakan tugas. Seorang siswa yang

mempunyai kemauan untuk mewujudkan sesuatu hal yang telah

31

Page 45: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

dipelajarinya, sesungguhnya menunjukkan bahwa ia suka dengan bekeija

dan mandiri. Dengan keadaan seperti diatas, para guru orangtua harus

selalu memberikan kesempatan dan motivasi kepada anak-anak untuk

mencoba bertindak dan mewujudkan serta mempraktekkan sesuatu yang

telah dipelajari.

F. Metode Pemberian Tugas

1. Pengertian

Metode pemberian tugas adalah cara penyajian bahan pelajaran

dimana guru memberikan tugas tertentu agar murid melakukan kegiatan

belajar, kemudian harus dipertanggung jawabkannya. Tugas yang

diberikan oleh guru dapat memperdalam bahan pelajaran, dapat pula

mengecek bahan yang telah dipelajari.

2. Kebaikan-kebaikannya

Metode pemberian tugas mempunyai beberapa kebaikan antara lain :

a. Pengetahuan yang diperoleh murid dari hasil belajar, hasil percobaan

atau hasil penyelidikan, yang banyak berhubungan dengan minat atau

bakat dan yang berguna untuk hidup mereka akan lebih meresap,

tahan lama dan lebih otentik.

b. Mereka berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian

mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri.

32

Page 46: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

c. Tugas dapat lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru,

lebih memperdalam, memperkaya atau memperluas wawasan tentang

apa yang dipelajari.

d. Tugas dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah

sendiri informasi dan komunikasi. Hal ini diperlukan sehubungan

dengan abad informasi dan komunikasi yang maju demikian pesat dan

cepat.

e. Metode ini dapat membuat siswa bergairah dalam belajar karena

kegiatan-kegiatan belajar dilakukan berbagai variasi sehingga tidak

membosankan.

3. Kelemahan-kelemahannya.

Beberapa kelemahan dari metode pemberian tugas ini adalah :

a. Seringkah siswa melakukan penipuan diri di mana mereka hanya

meniru hasil pekerjaan orang lain, tanpa mengalami peristiwa belajar.

b. Adakalanya tugas itu dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.

c. Apabila tugas telalu diberikan, apalagi bila tugas-tugas itu sukar

dilaksanakan, ketenangan mental mereka dapat terpengaruh.

d. Karena (kalau) tugas diberikan secara umum, mungkin seseorang anak

didik akan mengalami kesulitan karena sukar selalu menyelesaikan

tugas dengan adanya perbedaan individual.

33

Page 47: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

4. Cara mengatasi kelemahan-kelemahan metode pemberian tugas.

Ada beberapa cara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari

metode pemberian tugas ini, antara lain :

a. Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya jelas, sehingga

mereka, mengerti apa yang harus dikerjakan.

b. Tugas yang diberikan kepada siswa dengan memperlihatkan

perbedaan individu masing-masing.

c. Waktu untuk menyelesaikan tugas harus cukup.

d. Adakan kontrol atau pengawasan sistematis atas tugas yang diberikan

sehingga mendorong siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

e. Tugas yang diberikan hendaklah mempertimbangkan :

1) menarik minat dan perhatian siswa.

2) Mendorong siswa untuk mencari, mengalami dan menyampaikan.

3) Diusahakan tugas itu bersifat praktis dan ilmiah.

4) Bahan pelajaran yang ditugaskan agar diambil dari hal-hal yang

sudah dikenal siswa.29

Metode pemberian tugas ini mencakup kegiatan-kegiatan yang

dilakukan siswa setelah mendapat tugas dari guru, seperti membuat karangan,

mengerjakan soal, menyusun makalah, mengadakan eksperimen di

laboratorium dan mempersiapkan suatu ceramah.

29 Mansyur, Strategi Belajar Mengajar Modul 1-6, Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka, Jakarta: 1998. hlm.163.

34

Page 48: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Pemberian tugas dapat dipandang dari tiga sudut yaitu:

1. Menurut tujuan intruksional yang harus dicapai, lebih-lebih dalam segi

perilaku, apakah terutama termasuk rana kognitif, efektif dan

psikomotorik.

2. Menurut jumlah siswa yang harus mengerjakan itu. Ada tugas yang harus

dikerjakan sendiri-sendiri, dikerjakan bersama dengan seorang teman

siswa atau dikerjakan bersama dalam kelompok kecil atau besar.

3. Menurut kadar tuntutan atau pendampingan yang diberikan oleh tenaga

pengajar. Siswa dapat diminta bekerja sendiri dan menemukan sendiri

tanpa diberi petunjuk oleh guru {discovery learning) atau dengan jelas-

jelas dituntun oleh guru {expository teaching).

Kegiatan yang ditugaskan oleh guru, kerap kali harus dikerjakan

dirumah, untuk digunakan istilah tugas rumah atau TR. Tujuan yang dikejar

oleh guru dapat bermacam-macam, antara lain supaya siswa berlatih,

mengolah kembali meteri pelajaran , menyusun jalan pikirannya secara

berantai, belajar membagi waktunya dengan baik, belajar tehnik-tehnik studi

yang efisien dan efektif. Disamping itu, tugas rumah memungkinkan orang

tua mendapat gambaran mengenai tuntutan-tuntutan yang dihadapi anak

dalam belajar di sekolah. Pada umumnya para guru, para orang tua dan para

murid yakin, bahwa tanpa prestasi belajar di sekolah dipengaruhi oleh tugas-

tugas yang dikerjakan di rumah. Apakah pengaruh itu selalu positif, yaitu

35

Page 49: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

meningkatkan taraf prestasi belajar di sekolah, belum jelas, karena data

penelitian dalam hal ini masih sedikit sekali.

Namun diperkirakan bahwa tugas-tugas yang dikerjakan di rumah akan

membantu dalam meningkatkan taraf prestasi belajar, kalau tugas-tugas itu

merupakan kelanjutan dari kegiatan belajar di sekolah dan siswa dibantu

dalam mengembangkan tehnik-tehnik studi yang tepat. Perhatian dari orang

tua terhadap penyelesaian tugas rumah, pada umumnya menunjang motivasi

belajar siswa, karena siswa merasa tidak dibiarkan beijuang sendiri.

36

Page 50: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (<action research), karena

penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan

bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang

diinginkan dapat dicapai.

Ada 5 macam bentuk penelitian tindakan, yaitu: (1) kegiatan nyata dalam

situasi rutin, (2) adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kineija, (3) SWOT

sebagai dasar berpijak, (4) upaya empiris dan sistemik dan (5) ikuti prinsip

SMART dalam perencanaan eksperimental1.

Kelima bentuk penelitian tindakan di atas, ada persamaan dan

perbedaannya. Ciri-ciri dari setiap penelitian tergantung pada: (1) tujuan

utamanya atau pada tekanannya, (2) metode yang digunakan oleh pelaku peneliti.

(3) proses yang digunakan dalam melakukan penelitian, dan (4) hubungan antara

proyek dengan sekolah.

Dalam penelitian ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti, dimana

guru sangat berperan sekali dalam proses penelitian tindakan kelas. Dalam bentuk

ini, tujuan utama penelitian tindakan kelas ialah untuk meningkatkan praktik-

'.Suharsimi Arikunto,et.al, Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara, Jakarta: 2008,hlm.8.

37

Page 51: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

praktik pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan ini, guru terlibat langsung secara

penuh dalam'proses perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kehadiran

pihak lain dalam penelitian ini peranannya tidak dominan dan sangat kecil.

Penelitian ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang

berkesinambungan. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi

perencanaan atau pelaksanaan observasi dan refleksi. Siklus ini berlanjut dan akan

dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah cukup. Demikianlah

mengenai metodologi penelitian.

A. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam

melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian

ini bertempat di Madrasah Ibtidaiyah yang berada di bawah naungan

Lembaga Pendidikan NU yang beralamat di Dusun Tegalsari Desa

Malangsari Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa

Tengah, dan masih dalam kategori desa tertinggal

a. Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari.

Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur terletak di Dusun Tegalsari,

Desa Malangsari, Kecamatan Bulu kurang lebih 3,5 km dari

Kecamatan Bulu.

38

Page 52: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Adapun batas Desa Malangsari adalah sebagai berikut:

1. -Sebelah utara Desa Pakurejo.

2. Sebelah barat Desa B an sari

3. Sebelah selatan Desa Mondoretno.

4. Sebelah timur Desa Pandemulyo.

Madrasah Ibtidaiyah ini berdiri pada tahun 1952 dan sampai saat

ini baru mengalami 2 kali renovasi yaitu sekitar tahun 1987 dan

sebagaian gedung tahun 2007, sehingga saat ini kondisi fisik Madrasah

Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari yang sebagaian kurang layak

untuk pelaksanaan pembelajaran.

Dengan jumlah siswa yang tidak banyak karena ada sekolah dasar

yang berada di desa ini juga, sehingga sebagaian anak tidak masuk di

Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari.

b. Keadan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari memiliki 7 orang

guru dan 1 kepala sekolah yang rata-rata masih sebagai guru wiyata

bakti. Dari 8 guru hanya I orang guru yang berstatus PNS. Daftar

nama-nama guru di Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari

adalah sebagai berikut:

39

Page 53: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Tabel 3.1

KEADAAN GURU

MI MISBAKHUSSUDUR MALANGSARI TAHUN 2007/2008

No. Nama NIP/NPM L/P Pangkat Jabatan

1. Fahrudin 103 301 672 L - Kepala Sek

2. Amin Lestari 150 300 905 P 11/d Guru kls

3. Siti Fatkhurizaiyah 103 301 325 P - Guru kls

4. Yuli Kumiati 103 301 671 P - Guru kls

5. Jumamo 103 301 669 L - Guru kls

6. Iwan Satriyadi - L - Guru kls

7. Farida Wahyuning - P - Guru kls

8. Rondhiyah - P - GuruMapel

c. Keadan Siswa

Jumlah Siswa Madrasah Ibtidaiyah Misbakhussudur Malangsari

pada tahun Pelajaran 2007/ 2008 beijumlah 60 siswa yang terdiri dari

23 laki-laki dan 37 perempuan dan tersebar dalam 6 kelas. Selanjutnya

dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini :

40

Page 54: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Tabel 3.2

KEADAAN SISWA

MI MISBAKHUSSUDUR MALANGSARI TAHUN 2007/2008 2 3

NO Kelas

Kelamin

Jumlah KeteranganL P

1 I 8 8 16

2 II 5 8 13 Yang diteliti

3 III 5 7 12

4 IV 4 5 9

5 V 1 4 5

6 VI - 5 5

JUMLAH 23 37 60

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat

penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1

April sampai dengan 2 Juni tahun 2008.

3. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang dijadikan subyek adalah siswa-siswi kelas 2

dengan jumlah murid 13 siswa siswi yang memiliki karakteristik motivasi

belajar yang rendah ditandai dengan nilai rata-rata ulangan harian yang

41

Page 55: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

rendah- Kelas 2 tersebut juga memiliki input menengah ke bawah sehingga

bervariasi dari kondisinya, sedang dari kondisi orang tuanya 100 % dari

golongan petani. Hal ini berdampak pada kesadaran orang tua siswa untuk

memikirkan anaknya di sekolah. Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh

sarana prasarana penunjang pembelajaran yang belum memadai.

B. Rancangan Penelitian

Sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu penelitian tindakan kelas

dikenal dan ramai dibicarakan dalam dalam dunia pendidikan.Istilah dalam

bahasa inggris adalah Classroom Action Research (CAR). Dari namanya

sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan

penelitian yang dilakukan di kelas. Dikarenakan ada tiga kata yang

membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat

diterangkan y a itu :

1. Penelitian adalah menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu

objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatan

mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan adalah menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja

dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian

siklus kegiatan untuk siswa.

42

Page 56: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

3. Kelas adalah dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi

dalam jjengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal

dalam bidang pendidikan pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud

dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang

sama, menerima pelajaran yang sama, menerima pelajaran yang sama dari

guru yang sama pula.

Memang menurut pengertian pengajaran, kelas bukan wujud ruangan,

tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Dengan demikian,

penelitian tindakan kelas dapat dilakukan tidak hanya di ruang kelas, tetapi

dimana saja tempatnya, yang penting ada sekelompok anak yang sedang

belajar. Ciri atau karakteristik utama dalam penelitian tindakan adalah adanya

partisipasi antara peneliti dengan anggota kelompok sasaran. Penelitian

tindakan adalah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan

tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang dicoba

sambil jalan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Dalam prosesnya

pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut dapat saling mendukung

satu sama lain.

Sedangkan tujuan penelitian tindakan harus memenuhi beberapa

prinsip sebagai berikut:

1. Permasalahan atau topik yang dipilih harus memenuhi kriteria, yaitu

benar-benar nyata dan penting, menarik perhatian dan mampu ditangani

serta dalam jangkauan kewenangan peneliti untuk melakukan perubahan.

43

Page 57: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

2. Kegiatan penelitian, baik intervensi maupun pengamatan yang dilakukan

tidak boleh sampai mengganggu atau menghambat kegiatan utama.

3. Jenis intervensi yang dicobakan harus efektif dan efisien, artinya terpilih

dengan tepat sasaran dan tidak memboroskan waktu, dana dan tenaga.

4. Metodologi yang digunakan harus jelas, rinci, dan terbuka, setiap langkah

dari tindakan dirumuskan dengan tegas sehingga orang yang berminat

terhadap penelitian dapat mengecek setiap hipotesis dan pembuktiannya.

5. Kegiatan penelitian diharapkan dapat merupakan proses kegiatan yang

berkelanjutan {on-going), mengingat bahwa pengembangan dan perbaikan

terhadap kualitas tindakan memang tidak dapat berhenti tetapi menjadi

tantangan sepanjang waktu.

Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian

tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan. Dari

Kemmis dan Taggart, yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus

yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan),

observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus

berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan,

dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan

yang berupa identifikasi permasalahan. Siklus spiral dari tahap-tahap

penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut:

44

Page 58: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Gambar Alur PTK

Penjalasan alur di atas adalah:

1. Rencana/rencana awal, sebelum mengadakan penelitian menyusun

rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di

dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran.

2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti

sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati

hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran pengajaran

terarah melalui kegiatan menulis bersama.

Page 59: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau

dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan

yang diisi oleh pengamat.

4. Rancangan/rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari

pengamatan membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada

siklus berikutnya

C. Instrumen Penelitian

1. Silabus

Yaitu seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan

pembelajaran pengelolahan kelas serta penilaian hasil belajar.

2. Rencana Pelajaran (RP)

Yaitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai

pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. Masing-

masing RP berisi kompetensi dasar, indikator pencapaian hasil belajar,

tujuan pembelajaran khusus, dan kegiatan belajar mengajar. RP terdapat

pada lampiran.

3. Tes formatif

Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai, digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman menulis

pada pokok bahasan praktek menyalin kata-kata al Qur'an dengan benar.

46

Page 60: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

D. Penggumpulan data

1. Tes

Alat pengumpulan data daiam penelitian ini adaiah tes prestasi atau

achievement tes, yaitu tes digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang

setelah mempelajari sesuatu. Jadi tes tersebut diberikan kepada siswa setelah

mempelajari materi peiajaran al Qur'an hadits sub menyalin kata-kata ai

Qur’an.

Sedangkan fungsi tes adalah untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa

secara individual maupun secara klasikal, sedang menurut Suharsimi tes

mempunyai fungsi ganda yaitu : untuk mengukur kemampuan siswa dan

untuk mengukur keberhasilan progam pengajaran. Selain itu tes juga untuk

mengetahui letak kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa sehingga

dapat dilihat kelemahannya, khususnya pada materi yang belum tercapai.

Untuk memperkuat data yang dikumpulkan maka digunakan juga lembar

observasi.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi yaitu suatu alat pengumpulan data yang

dilaksanakan dengan pengamatan secara langsung pada obyek. Dalam hal ini

Sutrisno Hadi mengatakan : "Sebagai metode iimiah observasi sebagai

47

Page 61: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

1 2------------- 3------------- 4

sa s es

zjim j je

cha h ha

ckha kh ka dan ha

J dai d de

J zal z zet dengan titik di atas

J ra r er

J zai z zet

0 “ sin s es

*0 “ syin sy es dan ye

o 3 sad § es dengan titik di bawah

o * dad d de dengan titik di bawah

ia ta t te dengan titik di bawah

£ za z zet dengan titik dibawah

£ain 4 koma terbalik di atas

i gain g ge

•ufl fa f ef

49

Page 62: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

1 2 3 4

' J qaf q ki

kaf k ka

j lam 1 el

fmim m em

u nun n ne

J wau w we

6 ha h ha

9- hamzah * apostrof

iS ya y ye

b). Pemahaman terhadap tulisan bentuk khat nashi.

Tabel 3.4

BENTUK KHAT NASHI

Transliterasi Lama Transliterasi Baru Huruf Al Qur’an

1 2 3

A Tidak dilambangkan .... !...

B B LU

T T Cl• ••••• ••••••

50

Page 63: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

1 2 3

Ts S• • • • • • • • • • •

J J .......... n ...........

H H• • • • • • ^ • • • • • •

Kh Kh• • • • • • • • • • •

D D

Dz Z•

J

R R .......... J ...........

Z Z .......... J ...........

S S .......... LH...........

Sy Sy*

.......... LH...........

Sh § .......... LH»...........

DI D .......... O * ...........

Th T Jb

Dh Z

9 9 P• • • • • • t • • • • • •

51

Page 64: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

1 2 3

Gh Q ....... t ........

F F ♦

• • • • • • • • • • •

Q Q ,S• • • • • • • • • • •

K K d• • • • • • - • • • • • •

L L .......... a ...........

M M.......... ? ...........

N N .......... O ...........

W W .......... J ...........

H H .......... A___

La .......... v ...........

9 9 ' p• • • • • • • • • • • •

Y Y • ••••• lS ••••••

aa a y

UU u y

ii i/

52

Page 65: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

£ . A naiisa data

Dalam rangka menyusun dan mengolah data yang terkumpul sehingga

dapat menghasilkan kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan, maka

digunakan analisis data kuantitatif dan pada lembar observasi digunakan data

kualitatif. Cara penghitungan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa

dalam proses 'belajar mengajar sebagai berikut:

1. Merekapitulasi hasil tes

2. Menghitung jumlah skor yang tercapai dan prosentasenya untuk masing-

masing siswa dengan menggunakan rumus ketuntasan 'belajar yaitu siswa

dikatakan lulus apabila sudah mencapai nilai 60, sedangkan secara klasikal

dikatakan tuntas belajar, jika jumlah siswa yang tuntas mencapai 85 %.

3. Menganalisa hasil observasi yang dilakukan oleh guru sendiri selama

pembelajaran berlangsung.

F. K reteria Penilaian

Di dalam kreteria penilaian ini ada beberapa penilaian :

1. Kategori lancar.

2. Kategori kurang lancar.

3. Kategori tidak lancar.

Prosentase dan jumlah kategori 1 dan 2 menunjukkan tingkai

keberhasilan pembelajaran. Kriteria ini diberikan karena pertimbangan bahwa

penulisan kembali isi cara menulis sesuai dengan transliterasinya dengan

53

Page 66: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

menngunakan transiliterasi yang benar merupakan yang sulit dicapai

kesempurnaannya.

Untuk ketuntasan belajar ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu

secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan

belajar mengajar kurikulum 2004, yaitu seorang siswa tuntas belajar bila telah

mencapai skor atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas

tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama

dengan 65%. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan

rumus sebagai berikut:

P = YSiswa yang tuntas belajar x 100%X Siswa

54

Page 67: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Penelitian Per Siklus

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan pembelajaran, Peneliti menentukan

materi pada siklus I yaitu menulis huruf hijaiyah dengan

transliterasinya, membuat rencana pembelajaran (RP) tentang

materi tersebut, dan merancang serta membuat alat peraga yang

sesuai dengan materi yaitu kartu huruf. Pada tahap ini peneliti

mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana

pelajaran I, soal tes formatif I dan alat-alat pengajaran yang

mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi untuk

mengetahui kondisi pembelajaran di kelas. Membuat alat evaluasi

untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengikuti pelajaran.

b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I

dilaksanakan pada tanggal 3 April 2008 jumlah siswa 13 siswa.

Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar. Adapun proses

belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah

dipersiapkan. Pengamatan (<observasi) dilaksanakan bersamaan

dengan pelaksanaan belajar mengajar.

55

Page 68: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Adapun hasil dari observasi di kelas adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Lembar Observasi Menulis H uruf Hijaiyah

Siklus 1

No. Nama

Menulis

Lancar Kurang

Lancar

Tidak

Lancar

1 Afif Kumiawan X V X

2 Agus Pumomo X X V

3 Ana Febriana V X X

4 Anang X X V

5 Feri Setiyawan X V X

6 Indah V X X

7 Mariyani V X X

8 Muhammad Yono X V X

9 Nurul Hasanah X X V

10 Rizki Saputra X V X

11 Suci Sri Dayanti X V X

12 Tri Murohimah X X V

13 Winarti X V X

Jumlah 3 6 4

56

Page 69: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I

dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil

penelitian pada siklus adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2

Hasil Kegiatan Belajar Menulis H uruf Hijaiyah Siklus I

Kelamin Tuntas

No. Nama L p Nilai Ya Tidak

1 Afif Kumiawan V X 80 V X

2 Agus Pumomo V X 60 X V

3 Ana Febriana X V 100 V X

4 Anang V X 60 X V

5 Feri Setiyawan V X 80 X V

6 Indah X v 100 V X

7 Mariyani X V 100 V X

8 Muhammad Yono V X 80 V X

9 Nurul Hasanah X V 60 X V

10 Rizki Saputra V X 80 V X

11 Suci Sri Dayanti X V 80 V X

12 Tri Murohimah X V 60 X V

13 Winarti X V 80 V X

Jumla i 6 7 1020 9 4

Keterangan:

Jumlah siswa : 13 orang.

Tuntas : 9 = 69%

Tidak tuntas : 4 = 31%

57

Page 70: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Kata-rata niiai : 1020 = /813

Tabel 43

Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata tes formatif ^ 78

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Persentase ketuntasan belajar 69%

Dari tabel di atas diperoleh niiai rata-rata prestasi beiajar siswa

adaiah 78 dan ketuntasa belajar mencapai 69 % atau ada siswa

siswa dari 13 ada siswa 9 yang sudah tuntas. Hasii ini

menunjukkan bahwa masih ada 4 siswa yang belum tuntas.

Maka perlu adanya siklus berikutnya. Dengan adanya

peningkatan kemampuan berbicara siswa ini karena setelah

guru menginformasikan bahwa setiap akhir peiajara akan seiaiu

diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih

termotivasi untuk beiajar. Seiain itu siswa juga sudah muiai

mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan

menerapkan pembelajaran metode pemberian tugas.

Page 71: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

c. Refleksi

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperoleh informasi

dari hasil pengamatan sebagai berikut:

1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih

jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. Dimana siswa

diajak untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang akan

dilakukan.

2) Guru perlu mendristribusikan waktu secara baik dengan

menambah informasi-informasi yang dirasa perlu dan memberi

catatan.

3) Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam memotivasi

siswa sehingga siswa bisa lebih antusias.

d. Revisi

Pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus I ini masih

terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya revisi untuk dilakukan

pada siklus berikutnya.

2. Siklus II

a. Tahap perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran 2, soal tes

formatif II dan alat-alat pengajaran yang mendukung. Selain itu

juga mempersiapkan lembar observasi pengelolaan belajar aktif

dan lembar observasi guru dan siswa.

59

Page 72: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II

dilaksanakan pada tanggal 15 April 2008 dengan jumlah siswa 13

siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun

proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan

memperhatikan revisi pada siklus I. Sehingga kesalahan atau

kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II.

Pengamat (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan belajar mengajar. Sebagai pengamat adalah wali kelas

2. Adapun hasil dari observasi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Lembar Observasi Menulis Huruf Hijaiyah

Siklus II

Menulis

No. Nama Lancar Kurang Tidak

Lancar Lancar

1 Afif Kumiawan V X X

2 Agus Purnomo X V X

3 Ana Febriana V X X

4 Anang X V X

5 Feri Setiyawan X X V

6 Indah X V X

7 Mariyani V X X

60

Page 73: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

8 Muhammad Yono X V X

9 Nurul Hasanah X X V

10 Rizki Saputra X V X

11 Suci Sri Dayanti X V X

12 Tri Murohimah X X V

13 Winarti X V X

Jumlah 3 7 3

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II

dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

proses belajar mengajar yang dilakukan. Instrumen yang digunakan

adalah tes formatif II. Adapun data hasil siklus II adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.5

Hasil Kegiatan Belajar Menulis Huruf Hijaiyah

Siklus II

No. Nama

Kelamin

Nilai

Tuntas

L p Ya Tidak

1 Afif Kumiawan V X 100 V X

2 Agus Pumomo V X 80 V X

3 Ana Febriana X V 100 V X

4 Anang V X 80 V X

61

Page 74: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

5 Feri Setiyawan V X 60 X V

6 Indah X V 80 V X

7 Mariyani X V 100 V X

8 Muhammad Yono V X 80 V X

9 Nurul Hasanah X V 60 X V

10 Rizki Saputra V X 80 V X

11 Suci Sri Dayanti X V 80 V X

12 Tri Murohimah X V 60 X V

13 Winarti X V 80 V X

Jumlah 6 7 1040 10 3

Ceterangan:

Jumlah siswa : 13 orang.

Tuntas : 10 = 77%

Tidak tuntas : 3 = 23%

Rata-rata nilai : 1040 = 80 13

Tabel 4.6

Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata tes formatif 80

2 Jumlah siswa yang tuntas 10

3 Persentase ketuntasan belajar 77%

62

Page 75: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa

adalah 80 dan ketuntasa belajar mencapai 77 % atau ada siswa

siswa dari 13 ada siswa 10 yang sudah tuntas. Hasil ini

menunjukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan belajar secara

klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih baik dari

siklus. Adanya peningkatan kemampuan berbicara siswa ini

karena setelah guru menginformasikan bahwa setiap akhir

pelajara akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan

berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu

siswa juga sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan

diinginkan guru dengan menerapkan pembelajaran metode

pemberian tugas.

c. Refleksi siklus II

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperoleh informasi

dari hasil pengamatan sebagai berikut:

1) Memotivasi siswa

2) Membimbing siswa merumuskan kesimpulan/menemukan

konsep.

3) Pengelolaan waktu.

d. Revisi

Pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus II ini masih

terdapat kekurangan-kekurangan. Maka perlu adanya revisi untuk

dilaksanakan pada siklus berikutnya, antara lain:

63

Page 76: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

1) Guru dalam memotivasi siswa hendaknya dapat membuat siswa

lebih termotivasi selama proses belajar mengajar berlangsung.

2) Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada

perasaan takut dalam diri siswa baik untuk mengemukakan

pendapat atau bertanya.

3) Guru harus lebih sabar dalam membimbing siswa merumuskan

kesimpulan/menemukan konsep.

4) Guru harus mendistribusikan waktu secara baik sehingga

kegiatan pembelajaran dapat beijalan sesuai dengan yang

diharapkan.

5) Guru sebaiknya menambah lebih banyak contoh soal dan

memberi soal-soal latihan pada siswa untuk dikerjakan pada

setiap kegiatan belajar mengajar.

Demikianlah pelaksanaan pembelajaran pada siklus II yang

ternyata masih ada siswa yang masih kurang faham, maka peneliti

ingin mengadakan siklus berikutnya.

3. Siklus III

a. Tahap perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran 3, soal tes formatif

3 dan alat-alat pengajaran yang mendukung.

b. Tahap kegiatan dan pengamatan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III

dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2008 di kelas 2 dengan jumlah

64

Page 77: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

siswa 13 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar.

Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran

dengan memperhatikan revisi pada siklus II, sehingga kesalahan

atau kekurangan pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III.

Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan

pelaksanaan belajar mengajar. Adapun hasil dari observasi di kelas

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7

Lembar Observasi Menulis H uruf Hijaiyah

Siklus III

No. Nama

Menulis

Lancar Kurang

Lancar

Tidak

Lancar

1 Afif Kumiawan V X X

2 Agus Pumomo V X YJ K

3 Ana Febriana X V X

4 Anang X V X

5 Feri Setiyawan X V X

6 Indah X V X

7 Mariyani X V X

8 Muhammad Yono X V X

9 Nurul Hasanah X X V

10 Rizki Saputra V X X

65

Page 78: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

11 Suci Sri Dayanti X V X

12 Tri Murohimah X V X

13 Winarti X V X

Jumlah 7 5 1

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif III

dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang

digunakan adalah tes formatif III. Adapun data hasil penelitian

pada siklus III adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Kegiatan Belajar Menulis H uruf Hijaiyah

Siklus III

No. Nama

Kelamin

Nilai

Tuntas

L p Ya Tidak

1 Afif Kumiawan V X 100 V X

2 Agus Purnomo V X 100 V X

3 Ana Febriana X V 80 V X

4 Anang V X 100 V X

5 Feri Setiyawan V X 80 V X

6 Indah X V 100 V X

7 Mariyani X V 100 V X

66

Page 79: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

8 Muhammad Yono V X 100 V X

9 Nurul Hasanah X V 60 X V

10 Rizki Saputra V X 100 V X

11 Suci Sri Dayanti X V 80 V X

12 Tri Murohimah X V 80 V X

13 Winarti X V 80 V X

Jumlah 6 7 1160 12 1

Keterangan:

Jumlah siswa

Tuntas

Tidak tuntas

Rata-rata nilai

: 13 orang.

: 12 = 92%

: 1 = 8 %

: JJ60 = 89 13

Tabel 4.9

Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus III

No. Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata tes formatif 89

2 Jumlah siswa yang tuntas 12

3 Persentase ketuntasan belajar 92%

67

Page 80: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Berdasarkan tabei di atas diperoieh niiai rata-rata tes

formatif sebesar 89 dan dari 13 siswa telah tuntas sebanyak 12

siswa. Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai

sebesar 92 % (termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus ill ini

mengalami peningkatan lebih baik dari siklus II. Adanya

peningkatan kemampuan berbicara pada siklus III ini dipengaruhi

oieh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan

pembelajaran dengan metode pemberian tugas. Oleh karena itu

siswa menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini,

sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah

diberikan,

c. Refleksi

Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan

baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar

mengajar dengan penerapan pembelajaran dengan metode

pemberian tugas. Dari data-data yang telah diperoleh dapat

diuraikan sebagai berikut:

1) Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan

semua pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa

aspek yang belum sempurna, tetapi persentase pelaksanaannya

untuk masing-masing aspek cukup besar.

2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif

selama proses belajar berlangsung.

68

Page 81: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

3) Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami

perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik.

4) Kemampuan berbicara siswa pada siklus III mencapai

ketuntasan.

d. Revisi pelaksanaan

Pada siklus III guru telah menerapkan pembelajaran dengan

metode observasi, angket/kusioner dan pemberian tugas dengan

baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta kemampuan berbicara

siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah beijalan dengan

baik. Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu

diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan

dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada

pelaksanaan proses belajar mengajar mengajar sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

Demikianlah pada siklus ini peneliti tidak akan mengadakan

revisi lagi karena sudah tuntas.

B. Pembahasan

Dalam pembahan ini peneliti ingin memaparkan tentang,

ketuntasan hasil belajar siswa, kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran.

1. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara belajar

aktif dengan menggunakan metode pemberian tugas memiliki dampak

69

Page 82: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat

dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang

disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II dan

III) yaitu masing-masing 69 %, 77 % dan 92 % pada siklus III

ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.

2. Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran

Berdasarkan analisis data, diperoleh aktifitas siswa dalam

proses belajar aktif dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini

berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat

ditunjukkan dengan meningkatkan nilai rata-rata siswa pada setiap

siklus yang terus mengalami peningkatan.

70

Page 83: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

BABY

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam tiga siklus

dan hasil analisis telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan

siswa terhadap praktek menyalin kata-kata al Qur’an. Hal ini dapat

dilihat dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Siswa yang

semula kurang lancar dalam menyalin huruf al Qur’an menjadi mampu

menyalin huruf al Qur’an dengan baik dan tertarik terhadap materi

yang disampaikan oleh guru.

2. Penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan menyalin

kata-kata al Qur’an. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan proses

pembelajaran di kelas. Siswa yang semula belum mampu memahami

materi yang disampaikan sudah berusaha untuk mengikuti

pembelajaran yang berlangsung dengan baik. Selain itu siswa dapat

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, sehingga siswa dapat

memperoleh hasil yang sesuai dengan KKM yang ditentukan. Hal ini

terbukti dengan hasil prestasi setiap siklus yang selalu meningkat

yaitu: siklus 1 (69 %), siklus II (77 %), dan siklus III (92 %).

3. Dengan metode pemberian tugas dapatmeningkatkan kualitas kinerja

guru dalam mengajar praktek menyalin kata-kata dalam al Qur’an. Hal

tersebut terbukti dengan meningkatnya kemampuan siswa dalam

71

Page 84: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

memahami dan mempraktekkan menyalin kata-kata al Qur’an dengan

waktu yang lebih efektif dan efisien, sehingga dapat diperoleh hasil

yang optimal.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar

proses pembelajaran praktek menyalin kata-kata al Qur’an lebih efektif

dan lebih memberikan hasil yang optimal ada beberapa saran untuk

berbagai pihak, antara lain :

1. Untuk Orang tua

Orang tua hendaknya lebih memperhatikan anak-anaknya

tentang pentingnya praktek menyalin kata-kata al Qur’an dengan

metode pemberian tugas sesuai transliterasinya dan sesuai dengan

kaidah-kaidah khat Nashi baik ada tugas rumah (TR) ataupun tidak.

2. Untuk Masyarakat

Lembaga TPQ, baik dengan sistem Qiroati atau bagdadi,

hendaknya selaras dan terpadu dengan pembelajaran al Qur’an di

lembaga formal/ Madrasah Ibtidaiyah diharapkan TPQ dapat

memberikan keberhasilan pembelajaran al Qur’an di Madrasah

Ibtidaiyah.

3. Untuk Guru

Guru hendaknya meningkatkan kontrol terpadu dengan cara

kartu huruf atau buku kendali tugas rumah (TR) baik itu kelompok

atau perorangan, dengan cara tugas rumah anak dimintakan tanda

72

Page 85: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

tangan orang tua, guru TPQ. Guru di sekolah diharapkan mencocokan

tugas rumah (TR) sambil melihat kontrol/kendali tanda tangan dari

orang tua dan guru.

C. Penutup

Tiada yang pantas penulis ungkapkan kecuali rasa syukur sedalam-

dalamnya ke hadirat Ulahi Robbi, atas terselesaikannya penulisan skripsi

ini. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa penulisan skripsi ini jauh dari

kesempurnaan bahkan terdapat banyak kesalahan di sana sini. Untuk itu

saran dan kritik yang konstruktif untuk kesempurnaan skripsi ini akan

penulis terima dengan senang hati.

Akhirnya disertai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan sumbangsih, baik tenaga, pikiran dan doa. Penulis

berharap, skripsi yang sederhana dan jauh dari kesempurnaan ini dapat

bermanfaat. Dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. dan

senantiasa mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Amin. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para

pembaca umumnya.

73

Page 86: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

DAFTAR PUSTAKA

An Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan Masyarakat, Gema Insani Press, Jakarta, 1995.

Darodjat, Zakiyah, et.al.,Dasar-dasar Agama Islam , Universitas Terbuka, Jakarta, 1999. .

Darodjat, Zakiyah, et.al., Ilmu Pendidikan Islam , Bumi Aksara Bekeijasama dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag, Jakarta, 1996.

Hamalik, Oemar, Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar, Tarsito, Bandung, 1985.

Hadi, Sutrisno, M etodologi Research, Fakultas Psikologi UGM, Yogjakarta, 1986.

Hanafi, Ahmad, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1986.

htt/www.al.sofwah.or.id/?/7z7/72.///zfl/.^wr ’a«<£/<7=82,24maret 2006.

http://ksukeimi.blogspot.com/2007/10/ketrampilan-administrasi-pengajaran.htm\

Rumini, Sri, Psikologi Pendidikan, UPP IKIP Yogyakarta, Yogyakarta, 1993.

Santoso, Ananda, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Edisi Terbaru, Kartika, Surabaya, 1995.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1995.

Syauki, Ahmad, Lintas Sejarah A l Qur ’an, CV Cakra Media, Jakarta, 2000.

Thoha, M. Habib, et.al., M etodologi Pengajaran Agama, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo bekeijasama dengan Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 1999.

Thoha, M. Habib, et.al., Reformulasi Filsafat Pendidikan Islam , Pustaka Pelajar dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Yogjakarta, 1996.

Tim Redaksi Depag RI, Q ur’an dan Terjemahannya, Asy-Syifa, Semarang, 1992

Page 87: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

LAMPIRAN I

Tes Indikator Pencapaian Belajar

Siklus I

Berilah tanda silang pada huruf a. b, atau c di depan jawaban yang kamu anggap paling

benar!

1 bila di ucapkan bunyinya adaiah ....

a. a lif ba ta sa

b. ta £a ba

c. a sa ba ta

2. bila diucapkan bunyinya adalah ....

a. dai zai ra /.a

b. zai dai ra za

c. ra zai dhl rz

3. bila diucapkan bunyinya adalah ....

a. jim ha khn sin

b. ha kha jim sin

c. kha iim ha sin

4. Syin, shat, dad» ta, bila ditulis hurulhya adalah ....

n.

b.

c.

5. Qaf, k a f, ha, ya, bila ditulis hurufnya adalah ....

a. c 3 * < ^

b.

c.

Page 88: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

LAMPIRAN II

Tes Indikator Pencapaian Belajdr

Siklus II

Isilah titik-titik dibawah ini dengan nama huruf arabnya !

1. ‘Ain huruf arabhya adalah ....

2. Fa huruf arabnya ada lah ....

3. Mim huruf arabnya tdalan ....

4. Nun huruf arabnya adalah ....

5. Ta huruf arabnya adalah ....

Page 89: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

LAMPIRAN III

les Indikator Pencapaian Belajar

Siklus III

Sebutkan nama huruf arab di bawah ini !

Contoh : i j jawab: Qaf

1. j jaw ab: ....

2. ^ jawab: ....

3. S-1 2 3 4 5 jaw ab: ....

4. jaw ab: ....

5. jaw ab: ....

Page 90: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

Nama Sekolah

Mala Pelajaran

Kelas/Semester

Pericnuian Ke

Waktu

Standar Kompetensi

Rencana iVUksanaan Pembelajaian

MI Misbakhussudur

Qur’an i Iadis

II (dua)/l

1,2 dan 3

6 x 30 Menit

Memahami cara melafalkan huruf hijaiyah, dan tanda baca serta

membaca Q.S. Ai-Qadr.

Kompetensi Dasar

Indikator

: Memahami huruf-huruf hijaiyah.

: - Siswa dapat menyebutkan huruf-huruf hijaiyah.

- Mengucapkan huruf-huruf hijaiyah.

Tujuan Pembelajaran • Siswa mampu menyebutkan dan mengucapkan huruf-huruf

hijaiyah.

Muleri Pokok : I luruf Arab dan Transliterasinya.

Metode Pembelajaran Observasi, kuisioner dan pemberian tugas.

Langkah-langkah Pertemuan I

pembelajaran a. Kegiatan Awal

- Guru memberi salam dar memulai pelajaran dengan

mengucapkan basmalah kemudian, berdo’a bersama

sebelum memulai pelajaran.

- Apersepsi

b. Kegiatan Inti

- Guru menulis huruf hijaiyah di papan tulis dan siswa

memperhatikan.

- Siswa menyalin di buku tulis

Membaca huruf hijaiyah secara bersama-sama dengan

suara nyaring benar dan fasih.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

Siswa secara bersama (klasikal) melafalkan kembali

huruf hijaiyah.

- Guru memperhatikan dan mendengarkan bacaan siswa.

Page 91: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

| - Guru memberikan tugas rumah (TR). j

- Guru menutup/mcngakhiri pelajaran tersebut dengan

membaca humdallah'do ’a.

Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum

keluar kelas dan siswa menjawab.

Pertemuan II

a. Kegiatan Awal

- Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan

mengucapkan basmalah, kemudian berdo’a bersama

sebelum memulai pelajaran.

- Apersepsi dan penilaian tugas rumah ( I'R).

b. Kegiatan Inti

- Guru menuliskan huruf arab dan transliterasinya di papa.:

tulis.

- Siswa menyalin di bukunya.

- Guru menjelaskan dan siswa memperhatikan.

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Siswa secara bersama (klasikal) melafalkan kembali

huiu f hijaiyah dan trasliterasinya.

- Guru memperhatikan dan mendengarkan bacaan siswa.

Guru memberikan tugas rumah (TR).

- Guru menutup/niengakhiri pelajaran tersebut dengan

membaca ham daihirudo 'a.

Guru mengucapkai salam kepada para siswa sebelum

keluar kelas dan siswa menjawab.

Pertemuan III

a. Kegiatan Awal

- Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan

mengucapkan basmalah kemudian berde’a bersama

sebelum memulai pelajaran.

- Apersepsi dan penilaian tugas rumah (TR).

Page 92: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

b. Kegiatan Inti

- Membaca luimf hi juiyah secara bersama-sama.

Secara bergantian siswa mengucapkan iiuruf hijaiyah

dan transliterasinya, yang ditulis oleh guru di papan

lu l is .

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Guru memberikan atau menuliskan beoerapa soal di

papan tulis.

- Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru.

Guru meiiutup/iiK ngakhiri pelajaran tersebut dengan

membaca hmmlaiiuh/i'a ’a.

Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum

keluar kelas dan siswa menjawab.

Setiap siswa diminta untuk melafalkan huruf hijaiyah

dengan tujuan untuk melihat dan mendengar kemampuan

siswa dalam meiafaikan huruf hijaiyah.

Tes Tulisan

Memberikan/menulis beberapa soai tertulis pada siswa.

Tes Pemberian Tugas

Siswa diberi tugas rumah (TR)

Alat dan Sumber Kartu huruf

Bahan Buku Qur’an Hadis kelas 2

Penilaian - Tes Lisan

Malangsari, 3 Agustus 2007

NIP. 150 300 905

Guru Kelas 2

Page 93: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

MADRASAH 1BTIDAIYAH MISBAKHUSSUDUR MALANGSARI BULU TEMANGGUNG

STATUS DISAMAKAN

Alamat : Tegalsari Malangsari Bulu T e m a n g g u n g Kode P o s 56272

SURAT KETERANGAN No. MI.02/LPM/02/X/2007

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Madrasah Misbakhussudur Malangsari

Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :

Nama : Amin Lestari

NIM : 11406458

Fakultas / Jurusan Tarbiyah / PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN )

Salatiga

Telah melaksanakan penelitian tindakan kelas di MI Misbakhussudur Malangsari

Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung dari tanggal 25 Juli sampai dengan tanggal 25

September 2007 dengan baik.

Adapun tujuannya adalah untuk penyusunan skripsi dengan judul “ Upaya

Peningkatan Praktek Menyalin Kata-Kata Al-Qur’an Dengan Benar Kelas 2 Di MI

Malangsari Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung Tahun 2007 / 2008.”

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Page 94: UPAYA PENINGKATAN PRAKTEK MENYALIN KATA-KATA AL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3956/1... · PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS 2 MADRASAH IBTIDAIYAH ... jlmu pengetahuan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

Tempat/Tangal Lahir

Jenjang Pendidikan

Demikianlah daftar

sebenar-benarnya.

Amin Lestari

Temanggung, 21 September 1967

1. MI Tarbiyatul Athfal, lulus tahun 1980

2. MTs.N Parakan , lulus tahun 1983

3. PGAN Magelang, lulus tahun, 1986

4. STAIN Salatiga Fakultas Tarbiyah semester VIII

riwayat hidup pendidikan penulis, yang dibuat dengan

Salatiga, 31 Juli 2008

Penulis

Amin LestariN IM :11406458