upaya peningkatan pembelajaran sepak bola …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · upaya...

149
UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET PADA SD NEGERI JATIPURWO KELAS V KEC. ROWOSARI KAB. KENDAL TAHUN 2013 SKRIPSI diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1 Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh RUDJIJANTO NIM. 6101911030 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: lythien

Post on 22-Jun-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL

TARGET PADA SD NEGERI JATIPURWO KELAS V

KEC. ROWOSARI KAB. KENDAL TAHUN 2013

SKRIPSI

diajukan dalam rangka penyelesaian studi Strata 1

Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

RUDJIJANTO NIM. 6101911030

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

ii

ABSTRAK

Rudjijanto.2013.Upaya Peningkatan Pembelajaran Sepak Bola Melalui Permainan Striker Vs Back In Four Goal Target Pada SD Negeri Jatipurwo Kelas V Kec. Rowosari Kab Kendal tahun 2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang. Drs Tri Rustiadi, M.Kes. Ipang Setiawan, S.Pd, M.Pd Kata Kunci: Sepakbola, permainan modifikasi, penjasorkes,

Hasil dari pengamatan dalam pembelajaran di sekolah dasar ditemukan

permasalahan yaitu kurang menariknya metode pembelajaran sepak bola.

Permasalahan itu menjadi landasan penelitian yang bertujuan hasil penelitian ini

yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran penjasorkes melalui

media permainan striker vs back in four goal target pada siswa kelas V SDN

Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal.

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Penelitian Tindakan

Kelas dengan subyek seluruh siswa kelas V SDN Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal yang berjumlah 28 siswa dengan siswa perempuan

17 dan siswa laki-laki 11. Obyeknya yaitu Upaya peningkatan hasil belajar sepak

bola melalui permainan striker vs back in four goal target pada SD Negeri

Jatipurwo Kelas V Kec. Rowosari Kab Kendal tahun 2013. Waktu penelitian di

laksanakan dalam siklus 1 dan 2 dengan prosedur penelitian dari perencanaan,

pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Lokasi penelitian dilaksanakan di lapangan

Desa Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Teknik pengumpulan

data berupa pengumpulan informasi, dari informasi tentang ranah kognitif, afektif,

psikomotor. Instrumen penelitian menggunakan, RPP, lembar observasi, siswa,

dan tes unjuk kerja. Analisis data menggunakan analisis nilai tes.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan indikasi perbaikan proses

pembelajaran berdasarkan lembar penilaian observasi dari ahli dan guru

penjasorkes, dan lembar dari penilaian siswa menunjukkan hasil yang baik

dengan tingkat keberhasilan pada siklus I 75% dan siklus II 93% dari ketuntasan

dengan KKM 75. Dilihat dari hasil pada siklus I dan II peningkatan mencapai

18 % dinyatakan sudah menunjukkan peningkatan pembelajaran yang tinggi.

Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan pembelajaran sepak

bola melalui permainan striker vs back in four goal target sudah berhasil

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat disarankan

pembelajaran penjasorkes melalui striker vs back in four goal target dapat

dipakai sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran penjaskorkes

khususnya sepak bola. Semoga di masa yang akan datang metode yang

diterapkan ini dapat dikembangkan lagi menjadi lebih baik dan mengahasilkan

pembelajaran yang berkualitas

Page 3: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

iii

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan dengan

sesungguhnya bahwa skripsi ini hasil karya saya sendiri dan tidak menjiplak

(plagiat) karya ilmiah orang lain, baik seluruhnya maupun sebagian. Bagian di

dalam tulisan ini yang merupakan kutipan dari karya ahli atau orang lain, telah

diberi penjelasan sumbernya sesuai tata cara pengutipan. Apabila pernyataan

saya ini tidak benar saya bersedia menerima sangsi akademik dari Universitas

Negeri Semarang dan sangsi hukum sesuai yang berlaku di wilayah Negara

Republik Indonesia.

Kendal, 16 Juli 2013

Rudjijanto

6101911030

Page 4: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

iv

Page 5: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

v

Page 6: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

“Pendidikan harus menjadi arena pembebasan manusia sehingga

mengantarkan orang menemukan dirinya sendiri, untuk kemudian

menghadapi realitas sekitarnya dengan kritis dan mengubah dunia secara

kreatif.”(Paulo Freire, Brasil 1921-1997)

“Ada dua kenikmatan yang dilalaikan oleh kebanyakan orang, yaitu

kesehatan dan waktu kosong.”(H.R Bukhari)

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini peneliti persembahkan

untuk :

Orang tua Bapak Rumadji dan Ibu Srigiatun

tercinta, yang selalu mendoakanku.

Adiku Susanto tersayang yang telah

memberikan semangat.

Pamanku Alm H.Suratman yang

memberikan dorongan untuk menjadi

pendidik yang baik.

Teman-Temanku seangkatan PJKR PKG

S1 2013

Para siswa SDN Jatipurwo yang menjadi

sumber inspirasi dalam pembelajaran

Almamaterku UNNES.

Page 7: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

vii

KATA PENGANTAR

Segala penulis panjatkan hanya untuk Allah Swt yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan kekuatan-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyusun

dan menyelesaikan laporan karya ilmiah ini sebagai upaya peningkatan kualitas

pendidikan jasmani dan kesehatan khususnya olahraga sepakbola pada

Pendidikan Dasar. Laporan ini disusun berdasarkan hasil penelitian tindakan

kelas (classroom action research) dengan permainan striker vs back in four goal

target pada SD Negeri Jatipurwo Kelas V Kec. Rowosari Kab Kendal tahun

2013.

Dengan tersusunnya laporan ini, penulis berharap kemampuan

profesionalitas guru pendidikan jasmani dan kesehatan semakin meningkat

dalam menangani kegiatan pengajaran olahraga di SD, khususnya sepakbola

sebagai wahana untuk menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat

siswa dan diharapkan dapat melahirkan calon-calon olahragawan yang potensial

dimasa mendatang.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi

yang setinggi-tingginya kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

penulis menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Semarang.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan ijin dan kesempatan untuk skripsi ini.

3. Ketua Jurusan PJKR yang telah memberikan telah memberikan ijin dan

kesempatan untuk skripsi ini.

Page 8: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

viii

4. Bapak Drs.Tri Rustiadi, M.Kes selaku Pembimbing I yang telah

membimbing dalam penyusunan skripsi.

5. Bapak Ipang Setiawan, S.Pd., M.Pd, selaku Pembimbing II yang telah

membimbing dalam penyusunan skripsi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Negeri Semarang yang banyak

memberikan ilmu pengetahuan tentang keolahragaan serta telah

mendorong dan memberikan bantuan sehingga selesainya penelitian ini

7. Bapak Sugeng, S.Pd.SD, selaku Kepala SD Negeri Jatipurwo beserta

guru dan staf.

8. Bapak Aris Budi Utomo, S.Pd selaku Teman sejawat yang telah

membantu dalam penelitian.

9. Siswa dan siswi SDN Jatipurwo yang berperan aktif dalam pembelajaran

selama penelitian berlangsung.

10. Teman kuliah seangkatan yang ikut memberi masukan dalam

pembuatan skripsi.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan ini.

. Penulis mempunyai harapan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

siswa dan guru di sekolah-sekolah khususnya pada mata pelajaran

penjasorkes dalam pengembangan pembelajaran dimasa yang akan datang.

Kendal, 16 Juli 2013

Penulis

Page 9: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL .................................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................... ii

PERNYATAAN ...................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................ v

MOTO PERSEMBAHAN ........................................................................ vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan ............................................. 1

1.2 Rumusan Permasalahan ...................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 4

1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................... 5

1.5 Pemecahan Masalah ........................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Sejarah Sepak Bola ............................................................. 6

2.2 Sepak Bola dan Sistem Permainannya ............................... 7

2.2.1 Permainan dan strategi permainan .............................. 7

2.2.2 Lapangan dan aturan permainan ................................. 8

2.2.3 Lama permainan ......................................................... 9

2.2.4 Pelanggaran ................................................................ 9

2.2.5 Wasit dan asisten wasit ............................................... 10

2.2.6 Teknik Dasar Sepak Bola ............................................ 11

2.2.6.1 Menendang .................................................... 11

2.2.6.2 Mengoper (Passing) ........................................ 11

2.2.6.3 Menyundul( Heading) .................................... 12

Page 10: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

x

2.2.6.4 Mengontrol ..................................................... 13

2.2.6.5 Menggiring ..................................................... 14

2.2.7 Model Pembelajaran Sepak Bola Modifikasi ................ 15

2.3 Pengertian Pendidikan Jasmani ........................................... 19

2.4 Perkembangan Peserta Didik ................................................ 21

2.4.1 Pedogogis ................................................................... 19

2.4.2 Sosial dan kultural ....................................................... 19

2.4.3 Aspek tauhid ............................................................... 19

2.5 Kerangka Berpikir .................................................................. 23

2.6 Hiptesis Tindakan .................................................................. 23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Subyek Penelitian ................................................................. 24

3.2 Obyek Penelitian ................................................................... 24

3.3 Waktu Penelitian.................................................................... 24

3.4 Lokasi Penelitian ................................................................... 24

3.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 25

3.6 Instrumen Penelitian ............................................................. 26

3.6.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) ............... 26

3.6.2 Lembar Tes Teori ....................................................... 26

3.6.3 Lembar pengamatan Tes Praktik ............................... 26

3.7 Analisis Data ........................................................................ 26

3.8 Prosedur Penelitian ............................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................... 32

4.1.1 Siklus I ......................................................................... 33

4.1.1.1 Perencanaan .................................................. 33

4.1.1.2 Pelaksanaan ................................................... 33

4.1.1.2.1 Kegiatan awal .................................. 34

4.1.1.2.2 Kegiatan inti ..................................... 34

4.1.1.2.3 Kegiatan akhir .................................. 36

4.1.1.3 Observasi ....................................................... 38

4.1.1.3.1 Kognitif ............................................ 39

4.1.1.3.2 Afektif .............................................. 40

4.1.1.3.3 Psikomotorik .................................... 41

Page 11: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

xi

4.1.1.3.4 Refleksi ............................................ 42

4.1.2 Siklus II ........................................................................ 44

4.1.2.1 Perencanaan .................................................. 44

4.1.2.2 Pelaksanaan ................................................... 45

4.1.2.2.1 Kegiatan awal .................................. 45

4.1.2.2.2 Kegiatan inti ..................................... 45

4.1.2.2.3 Kegiatan akhir .................................. 47

4.1.2.3 Observasi ....................................................... 49

4.1.2.3.1 Kognitif ............................................ 50

4.1.2.3.2 Afektif .............................................. 52

4.1.2.3.3 Psikomotorik .................................... 53

4.1.2.3.4 Refleksi ............................................ 54

4.2 Pembahasan ......................................................................... 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ............................................................................... 57

5.2 Saran .................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 59

LAMPIRAN – LAMPIRAN ...................................................................... 60

Page 12: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Instrumen Penilaian ..................................................................... 29

2. Format Penilaian Sepak Bola Modifikasi ....................................... 30

3. Skala Penilaian Dalam Penilaian Hasil Belajar .............................. 36

4. Tabel Hasil pembelajaran Pada siklus I ........................................ 37

5. Tabel Aspek Kognitif Siswa Pada Siklus I ................................... 39

6. Tabel Aspek Afektif Siswa Pada Siklus I ....................................... 40

7. Tabel Aspek Psikomotorik Pada Siklus I ....................................... 42

8. Hasil Pembelajaran Pada Siklus II ............................................... 48

9. Tabel Aspek Kognitif Siswa Pada Siklus II . ................................. 51

10. Tabel Aspek Afektif Siswa Pada Siklus II…..……………… ........... 52

11. Tabel Aspek Psikomotorik Pada Siklus II ...................................... 53

Page 13: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Sepak Bola ............................................................. 8

2. Gerak Dasar Menendang Bola ................................................. 11

3. Mengoper Bola ( Passing ) ....................................................... 12

4. Menyundul Bola ....................................................................... 12

5. Cara Mengontrol Bola ............................................................... 13

6. Menggiring Bola ....................................................................... 27

7. Prosedur PTK .......................................................................... 24

8. Grafik Hasil Penilaian Siklus I .................................................. 38

9. Grafik Penilaian Kognitif Siswa Siklus I.................................... 40

10. Grafik Penilaian Afektif Siswa Siklus I...................................... 41

11. Grafik Penilaian Psikomotorik .................................................. 42

12. Grafik Hasil Penilaian Siswa Siklus II ..................................... 49

13. Grafik Penilaian Kognitif Siswa Siklus II ................................... 51

14. Grafik Penilaian Afektif Siswa Siklus II..................................... 53

15. Grafik Penilaian Psikomotorik Siswa Siklus II .......................... 54

16. Permainan Siklus I .................................................................. 96

17. Evaluasi Pembelajaran Pada Siklus I ...................................... 96

18. Target Sasaran Empat Gol Target ............................................ 97

19. Gerak Passing Bola Siswa Siklus I ........................................... 97

20. Kegiatan Awal Penjelasan Guru Tentang Materi ...................... 130

21. Teman Sejawat Dalam Pengamatan Pembelajaran ................. 130

22. Guru Memimpin Siswa Berdoa Bersama .................................. 131

23. Persiapan Joging Keliling Lapangan. ....................................... 131

24. Pemanasan Siswa Bersama Guru ............................................ 132

25. Permainan Menuju Inti .............................................................. 132

26. Aktivitas Siswa Putri di Kegiatan Inti ......................................... 133

27. Aktivitas Siswa Putri Menggiring Bola. ...................................... 133

28. Kegiatan Evaluasi Siswa Setelah Pembelajaran ....................... 134

Page 14: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Penetapan Pembimbing .......................................................... 61

2. Ijin Penelitian.. ................................................................................... 62

3. Kesediaan Teman Sejawat ............................................................... 63

4. Surat Pernyataan ............................................................................. 64

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 .................................. 65

6. Lembar Penilaian Kognitif Siklus I ..................................................... 77

7. Lembar Penilian Afektif Siklus I ......................................................... .78

8. Lembar Penilaian Psikomotorik Siklus I ............................................. .79

9. Lembar Evaluasi Untuk Ahli Siklus I .................................................. 80

10. Lembar Penilaian Aspek Kognitif Siklus I .......................................... 84

11. Lembar Penilain Aspek Afektif Siklus I .............................................. 86

12. Lembar Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus I .................................. 88

13. Rekap Nilai Aspek Kognitif Siklus I .................................................... 90

14. Rekap Nilai Aspek Afektif Siklus I ..................................................... 91

15. Rekap Nilai Aspek Psikomotorik Siklus I ........................................... 92

16. Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Siklus I ............................................. 93

17. Rekap Ketuntasan Hasil Siklus I ....................................................... 94

18. Presentase Hasil Penilaian dan Saran Siklus I ................................. 95

19. Dokumentasi Siklus I ......................................................................... 96

20. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .................................. 98

21. Lembar Penilaian Kognitif Siklus II .................................................... 111

22. Lembar Penilian Afektif Siklus II ........................................................ .112

23. Lembar Penilaian Psikomotorik Siklus II ............................................ .113

24. Lembar Evaluasi Untuk Ahli Siklus I .................................................. 114

25. Lembar Penilaian Aspek Kognitif Siklus II ......................................... 120

26. Lembar Penilain Aspek Afektif Siklus II ............................................. 117

27. Lembar Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus II ................................. 122

28. Rekap Nilai Aspek Kognitif Siklus II ................................................... 124

29. Rekap Nilai Aspek Afektif Siklus II .................................................... 125

Page 15: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

xv

30. Rekap Nilai Aspek Psikomotorik Siklus II .......................................... 126

31. Rekapitulasi Nilai Keseluruhan Siklus II ............................................ 127

32. Rekap Ketuntasan Hasil Siklus II ...................................................... 128

33. Presentase Hasil Penilaian Siklus II ................................................. 129

34. Dokumentasi Siklus II ........................................................................ 130

Page 16: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani dan kesehatan pada hakekatnya adalah proses

pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik dan kesehatan untuk menghasilkan

perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta

emosional. Pendidkan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan

yang utuh, makluk total, daripada hanya menganggap sebagai seseorang yang

terpisahkan kualitas fisik dan mentalnya. Paparan ini menurut H.J.S.

Husdarta(2009:3).

Dalam pelaksanaannya, pendidikan merupakan proses pembinaan yang

berlangsung seumur hidup dalam pembentukan karakter manusia agar lebih baik

untuk hari ini maupun yang akan datang. Untuk menunjang keberhasilan

pendidikan diperlukan metode atau cara yang tepat dalam menyampaikan materi

yang ada dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam menindak lanjuti hal ini

seorang guru bisa menerapkan metode pembelaran yang tidak membosankan

dan membuat suasana lebih menyenangkan pada saat pembelajaran

berlangsung.

Dengan melihat permasalahan tentang metode yang akan dipakai maka

metode pembelajaran terpadu dapat digunakan untuk menyampaikan materi

yang akan disampaikan kepada siswanya. Menurut Trianto(2010:5) proses

pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan

Page 17: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

2

terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi (1) kebutuhan

masyarakat setempat dan masyarakat global; (2) mempersiapkan peserta didik

dalam perkembangan dunia global; (3) sebagai proses untuk melanjutkan ke

jenjang yang lebih tinggi.

Pendidikan jasmani merupakan sarana pendukung pendidikan, karena di

dalamnya terdiri dari beberapa unsur yang sangat berperan dalam pembentukan

karakter masing-masing individu. Di dalam pedidikan jasmani tersebut terdapat

unsur pengembangan keterampilan motorik, fisik, sosial, dan kebiasaan pola

hidup sehat. Dengan pendidikan jasmani inilah akan membentuk siswa

mendapatkan kecakapan, keterampilan, kreatif dan inovatif.

Dalam proses pendidikan jasmani guru diharapkan menguasai materi yang

akan disampaikan meliputi berbagai keterampilan gerak dasar atletik, senam dan

permainan serta pendidikan kesehatan untuk membentuk peserta didiknya

menjadi generasi yang bertanggung jawab, jujur, sportif dan sosial.

Pendidikan jasmani yang disampaikan tidak boleh menyimpang dari

kurikulum yang sedang berlaku sekarang, sehingga dapat terwujudnya dan

tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa

yang sehat jasmani dan rohani.

Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan meliputi kajian teoritis mengenai

pengetahuan pendidikan jasmani dan juga melibatkan unsur fisik, mental,

intelektual, emosi dan sosial. Aktivitas jasmani yang banyak diminati siswa

biasanya yang mengandung unsur permainan yang melibatkan suatu kelompok

besar dalam suatu pertandingan. Sepak bola merupakan permainan yang

mereka idolakan dalam aktivitas bermain siswa di SD. Kadang banyak siswa

menganggap olahraga itu adalah sepak bola, tetapi sebagian siswa putri kurang

Page 18: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

3

menyukai permainan ini dengan alasan takut bila terkena bola pada bagian

kepala maupun bagian yang lainya yang membuat siswa jera dalam bermain

bola.

Dengan adanya permasalahan tersebut di SDN Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal berupaya mengatasi masalah yang ada dengan

membuat pemgembangan metode dengan cara memodifikasi alat dan

permainannya. Harapannya dengan membuat metode modifikasi alat dan

permainan ini siswa baik putra maupun putri melaksanakan pembelajaran

penjasorkes dengan suasana yang menyenangkan dan tercapainya tujuan

pendidikan. Upaya yang dilakukan oleh guru penjasorkes dalam memecahkan

masalah ini adalah menciptakan permainan sederhana dengan peraturan yang

dibuat bersama-sama serta modifikasi bola yang terbuat dari plastik. Target

permainan yaitu gawang berjumlah empat yang terbuat dari bambu. Permainan

ini di beri nama striker vs back in four goal target.

Permainan ini sekilas agak asing bagi siswa, karena menggunakan bahasa

inggris. Penggunaan bahasa inggris dalam permainan ini sebagai wujud

pembelajaran terpadu dengan pendekatan tematik yang menggabungkan unsur

pendidikan jasmani dengan bahasa inggris dibuktikan nama permainan dan cara

menghitung dalam pemanasan. Dalam variasi bermain peneliti membuat

peraturan sederhana dalam permainan yang berorientasi pada sistem permainan

bola yang menyenangkan dan menambah antusias dalam bermain. Permainan

striker vs back in four goal target ini untuk memberikan jawaban atas masalah

metode pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa

dalam belajar gerak dasar sepak bola. Aturan dalam permainan ini dibuat dengan

tujuan agar siswa dapat mengembangkan segi kognitif dengan mengerti arti

Page 19: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

4

sehat, konsep gerak, kritis, cerdas dan pemecahkan masalah. Aspek afektifnya

dilihat dari antusias, sprotivitas, percaya diri dan perilaku saat pembelajaran.

Aspek psikomotorik melalui keterampilan gerak.( Agus Mahendra 2003:22)

Permainan tersebut di atas sebagai pemecahan masalah yang ada pada

siswa kelas V SD Negeri Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal

dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar mereka dalam hal sepak

bola.

Demikian gambaran sebagai landasan penyusunan Penilitian Tindakan

Kelas (PTK) untuk siswa kelas V pada SDN Jatipurwo Kecamatan Rowosari

Kabupaten Kendal tahun 2013

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah itu adalah

bagaimana permainan striker vs back in four goal target mampu meningkatkan

pembelajaran sepak bola pada siswa kelas V SDN Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal tahun 2013 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran

sepak bola melalui permainan Striker Vs Back In Four Goal Target.di kelas V

SDN Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal 2013.

Page 20: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

5

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini menjadi tolak ukur sistem pembelajaran

penjaskes khususnya sepak bola di SDN Jatipurwo dalam mencapai target

kurikulum yang ada. Peneliti berharap dengan hasil penelitian ini kelak akan

menjadi bagian yang sangat penting dalam pendidikan jasmani di Indonesia.

Hasil dari penelitian ini di hari yang akan datang akan sangat bermanfaat bagi

guru sebagai penyampai materi pembelajaran dan siswa sebagai peserta didik

yang menjadi obyek dalam pencapaian ketuntasan pembelajaran atau

keberhasilan pembelajaran.

1.5 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah yang ada di kelas V SDN Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal mengenai pembelajaran sepak bola, maka

dibuatlah konsep permainan sederhana dan alat yang dimodifikasi dengan

peraturan yang sederhana yang mudah dipahami oleh siswa. Model permainan

striker vs back in four goal target ini beroientasi pada sepak bola menyerang dan

bertahan dengan peraturan sederhana yang cukup menarik dan sebelumnya

belum pernah ada dalam aturan baku sepak bola. Upaya ini dilakukan agar siswa

tidak jenuh dengan permainan dan terangsang segi kognitif dalam kemampuan

memahami aturan tersebut

Page 21: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Sejarah Sepak Bola

Olahraga ini di mulai sejak abad ke- 2 dan 3 sebelum Masehi di Cina (masa

Dinasti Han). Masyarakat jaman itu menggiring bola kulit dan menendangnya ke

jaring kecil. Permainan ini juga dilakukan di Jepang dengan nama Kemari. Pada

abad ke- 16 permainan menendang dan membawa bola sangat digemari di Italia.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris. Pada tahun 1365 permainan ini

pernah di hentikan oleh Raja Edward III karena dalam suatu kompetisi terjadi

banyak kekerasan. Pada tahun 1815 suatu perkembangan besar sepak bola

yang terjadi di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern

pada tahun 1863 tepatnya di Freemasons Tavern dengan berkumpulnya 11

sekolah dan klub untuk membuat aturan baku permainan ini. Dan terjadi

pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola(soccer). Pada

tahun 1869 membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola

tahun 1800-an. Asosiasi tertiggi sepak bola dunia (FIFA) mulai di bentuk tahun

1900-an dan dimainkan beberapa kompetisi di berbagai negara.

Guru yang kreatif, motifatif, profesional dan menyenangkan dalam

menyajikan pembelajaran harus dapat memberikan kemudahan belajar bagi

siswanya, agar mampu mengembangkan potensinya secara optimal. Disamping

itu harus paham sifat-sifat perkembangan siswa berdasarkan umur dan

karakternya. Menurut Osysa USA yang dikutip Basuki Widyarso, S.S ( 2007 : 6 )

fase anak umur 5-12 tahun mengalami pertumbuhan paling pesat dalam masa

Page 22: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

7

pertumbuhan (yang dianggap penting). Ron Quin ketua Pendidikan Olah Raga

di Xavier Universty (1997 : 3 –7) yang dikutip Basuki Widyarso, S.S

memaparkan tentang pengembangan sepak bola pemula : Metode yang banyak

digunakan di Amerika Serikat adalah pendekatan permaianan/aktivitas

memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dan bersenang-senang

akan membuat mereka berminat pada sepak bola.

2.2 Sepak Bola Dan Sistem Permainan

Permainan sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim

yang tiap tim terdiri dari sebelas orang. Permainan ini hampir seluruhnya

dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali h ppenjaga gawang yang

diperbolehkan menggunakan lengan dan tanggan di daerah hukumannya. Dalam

menentukan kemenangannya adalah yang paling banyak memasukan bola ke

gawang lawan maka dinyatakan sebagai pemenangnya dan ketika terjadi poin

yang sama maka dinyatakan seri/draw.

2.2.1 Pemain dan strategi permainan

Jumlah pemain ada 11 yang terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4

orang pemain bertahan( fullbacks), 2-4 orang pemain tengah dan 1-3 orang

penyerang. Penjaga gawang adalah pemain yang boleh menggunakan

tangan dalam melindungi daerah gawang. Pemain bertahan memiliki tugas

menghentikan serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain

tengah penyerang dan pemain tengah bertahan. Penyerang memiliki tugas

mencetak gol ke gawang lawan. Kaitanya strategi dan taktik yang dipakai

Page 23: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

8

meliputi pola formasi permainan 4-4-2(sering digunakan), 3-4-2-1( peta

kekuatan ditengah) dan 4-3-3 ( formasi klasik tahun 1970-an yang sering

dipakai oleh tim dari Belanda dan Jerman Barat).

2.2.2 Lapangan dan aturan permainan

Dalam pertandingan internasional untuk dewasa, lapangan sepak bola

yang digunakan dengan ukuran panjang 100–120 meter dan lebar 65–75

meter. Terdapat gawang sebagai target dalam membuat gol dalam

mendapat skor. Gawang yang berupa persegi empat dengan panjang 7,32

meter dan tinggi 2,44 meter. Dibagian depan gawang merupakan daerah

pinalti yang berjarak 16,5 meter dari gawang. Area ini batas kiper

menangkap bola dengan tangan dan penentu sebuah tendangan pinalti

ketika ada pemain lawan yang dilanggar di daerah ini.

Gambar 2.1 Lapangan Sepak Bola (Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak _bola)

Page 24: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

9

2.2.3 Lama permainan

Lama permainan normal untuk pemain senior adalah 2 x 45 menit,

ditambah istirahat selama 15 menit diantara babak ke satu dan ke dua.

Jika kedudukan tetap sama imbang,maka terjadi perpanjangan waktu

selama 2 x 15 menit hingga salah satu tim menjdi pemenangnya, namun

bila terjadi masih sama kuat maka diadakan adu pinalti.

Wasit dapat menentukan berapa tambahan waktu di akhir babak

sebagai penggant waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera

pada pemain yang memerlukan pertolongan, ataupun penghentian

sementara. Waktu tambahan ini disebut injury time atau stoppage time.

Pada tahun 1990-an , International Football Association Board ( IFAB )

memberlakukan sistem gol emas ( golden goal ) atau gol perak ( silver

goal ) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim

yang pertama mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan

menjadi pemenangnya. Sedangkan gol perak, tim yang memimpin pada

babak perpanjangan waktu pertama akan mendaji pemenangnya. Keduaa

sistem tersebut sekarang sudah tidak digunakan lagi oleh IFAB.

2.2.4 Pelanggaran

Pelanggaran keras yang terjadi dilapangan akan mendapatkan

peringatan dari wasit yaitu kartu kuning atau kartu merah. Proses

terjadinya kartu kuning diawali seorang pemain yang melakukan

pelanggaran dan wasit menghentikan permainan kemudian menunjukan

kartu di depan pemain yang melakukan pelanggaran. Kartu merah terjadi

Page 25: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

10

ketika terjadi dua kali kartu kuning pada satu pemain yang melanggar dan

apabila satu kali pelanggaran yang sangat keras terhadap lawan. Bila ini

terjadi pemain lawan yang dilanggar akan mendapatkan tendangan bebas

jika diluar kotak pinalti. Lain halnya apabila terjadi pelanggaran di kotak

pinalti maka akan terjadi tendangan pinalti untuk lawan yang dilanggar.

Bola diletakkan pada titik putih yang ada pada area kotak pinalti yang

berada di depan penjaga gawang yang sudah ditentukan jaraknya.

2.2.5 Wasit dan asisten wasit

Wasit adalah seorang yang memimpin jalanya pertandingan agar

pertandingan berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang sudah

dibakukan oleh FIFA. Dalam permainan sepak bola wasit dibantu oleh 2

penjaga garis dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan masing-

masing penjaga garis mempunyai tanggung jawab setengah lapangan,

mereka membawa bendera warna terang untuk menandakan terjadinya

pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Ke dua penjaga garis itu

biasanya mengikuti posisi pemain bertahan( back ).

Petugas yang di pinggir lapangan bagian tengah mempunyai tugas

sebagai mencatat waktu yang sempat berhenti selama pertandingan dan

info mengenai tambahan waktu di akhir babak. Petugas ini juga

memeriksa pergantian pemain dan penghubung antara manager tim

dengan wasit. Pertandingan di era modern ini sudah melibatkan teknologi

canggih dalam suatu pertandingan sepak bola. Teknologi canggih dipakai

untuk meminimalisir terjadinya human error pada system perwasitan.

Page 26: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

11

2.2.6 Teknik dasar sepak bola

Permainan sepak bola mempunyai beberapa teknik dasar yang perlu

kita pelajari diantaranya :

2.2.6.1 Menendang

Sucipto dkk.(2000:11)memaparkan bahwa menendang bola

merupakan pola gerak dominan yang paling penting dalam

permainan sepak bola. Pada dasarnya permainan sepak bola tidak

lain dari permainan menendang bola.

Gambar 2.2 Gerak dasar menendang bola (Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak _bola)

2.2.6.2 Mengoper ( passing )

Mengoper bola ini kaitannya dengan memberikan umpan bola

kepada teman dalam mencapai target yaitu memasukkan bola ke

gawang lawan. Tahapan pembelajaran sepak bola untuk anak-anak

kelompok umur 8 – 10 tahun menurut Flek Tom dan Quinn Ron

yang diterjemahkan oleh Basuki Widyarso SS (2007) meliputi :

Page 27: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

12

mengenal pasangan bermain, mengenal pasangan antar kelompok

kecil, teknik mengenal cara menggiring dan mengenal sasaran.

Gambar 2.3 : Mengoper bola ( passing )

(Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak _bola)

2.2.6.3 Menyundul ( Heading )

Menurut Muhammmad Muhyi Faruq (2008:92) pemain yang

berpostu tinggi mempunyai peran yang sangat besar dalam

penyerangan untuk mencetak angka melalui sundulan yang

mematikan.

Gambar 2.4 : Menyudul bola (Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak _bola)

Page 28: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

13

2.2.6.4 Mengontrol

Gerak mengontrol mempunyai orieantasi menguasai bola yang

datang dari teman atau dalam hal menerima umpan. Gerak kontrol

sendiri terdiri dari : mengontrol dengan kaki, dada, dan kepala.

Dalam belajar kontrol bola ini perlu ketepatan pada posisi badan

saat menerima bola. Kontrol bola dengan kaki biasanya ketika ada

bola yang datang menyusur tanah atau bola yang datang posisi

rendah. Kontrol bola dengan kepala dilakukan apabila bola yang

datang posisinya tinggi. Posisi bola yang datang tidak terlalu tinggi

atau tepat didepan dada maka kontrolnya memakai dada. Gerak

mengontrol bola sangat menentukan dalam permainan ini karena

kontrol yang baik tidak akan mudah lepas dari penguasaan bola.

Gambar 2.5 : Cara Mengontrol Bola (Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak _bola)

Page 29: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

14

2.2.6.5 Menggiring

Gerak menggiring bola termasuk teknik yang berhubungan

dengan konntrol dan pengendalian bola ketika seorang pemain

mendapat kesempatan membawa bola agar tidak bisa di rebut oleh

lawan. Dalam gerak ini memerlukan tingkat kelincahan dan akurasi

gerak. Menggiring bola merupakan suatu usaha seorang pemain

dalam menguasai bola secara individu dalam mencapai target

sebagai bertahan ataupun menyerang. Bagi seorang pemain

bertahan menggiring bola merupakan usaha menjauhkan bola

terhadap area bertahannya dan upaya memberikan umpan kepada

temannya. Sedangkan bagi pemain penyerang menggiring bola

adalah suatu usaha melewati pemain bertahan dalam mencetak gol

ke gawang lawan.

Gambar 2.6 Menggiring Bola Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak _bola)

Page 30: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

15

2.2.7 Model pembelajaran sepak bola modifikasi

Dengan melihat permasalahan yang timbul dalam dunia sepak

bola maka dibuat permaian yang untuk menumbuhkan semangat

untuk kemajuan sepak bola ditanah air maka peneliti membuat

permainan modifikasi yang beroientasi pada permaian bertahan dan

menyerang dalam tempo yang singkat . Permainan ini diberikan

nama Striker Vs Back In Four Goal Target. Nama dari permainan ini

dibuat untuk mengenalkan siswa pada posisi pemain yaitu

penyerang(striker) dan bertahan( back) sebagai bagian penting

dalam permainan sepak bola. Aturan permainan yang dibuat

meliputi konsep pemain penyerang yang berusaha memasukkan

bola ke gawang yang berjumlah empat.

Dibawah ini penjelasan tentang permainan Striker Vs Back In

Four Goal Target:

A. Permainan Pertama

1. Bentuk Lapangan

a. Lingkaran atau segi empat menyesuaikan keadaan.

Keterangan :

striker

back

Page 31: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

16

2. Jumlah Pemain

a. Dalam satu permainan membutuhkan 8 siswa yang bermain.

b. 4 siswa menjadi striker dan 4 siswa menjadi back

3. Lama Permainan

a. 2 x 5 menit

4. Aturan Permainan

a. Tendangan tidak boleh melebihi lutut / tendangan menyusur

tanah.

b. Pemain bertahan(back) tidak boleh keluar dari areal permainan.

c. Apabila bola terkena tangan maka akan diadakan tendangan

pinalti.

d. Gawang yang sudah berhasil dimasuki bola tidak boleh menjadi

target goal lagi dan apabila masuk lagi ke gawang yang sama

hanya dihitung masuk 1 kali.

e. Pemenang dalam permainan ini adalah yang paling banyak

memasukkan bola ke target atau gawang.

5. Cara Bermain

a. Permainan diawali oleh striker dengan mengoper bola ke

temannya

b. Tendanganlah bola menuju target yaitu gawang kecil modifikasi

yang berjumlah empat dan memasukkannya bola boleh secara

acak.

Page 32: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

17

c. Pemain bertahan ( back ) menghalau bola ke luar areal

permainan dengan menendang sejauh mungkin meninggalkan

areal pertahanan.

d. Jika waktu 4 menit pertama berakhir maka terjadilah pergantian

posisi yaitu striker menjadi back dan begitu juga sebaliknya.

e. Apabila waktu sudah permainan sudah habis maka dihitung

berapa skor akhirnya.

6. Alat-alat

a. Bola dari plastik.

b. Botol plastik air mineral yang di isi air ( sebagai ganti kun )

c. Peluit.

d. Gawang modifikasi.

e. Lapangan.

B. PERMAINAN KEDUA

1. Bentuk Lapangan

a. Lingkaran atau segi empat menyesuaikan keadaan

Keterangan :

Tim A

Tim B

2. Jumlah Pemain

a. Dalam satu permainan membutuhkan 8 siswa yang bermain.

b. 4 siswa menjadi striker dan 4 siswa menjadi back

Page 33: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

18

3. Lama Permainan

a. 2 x 5 menit

4. Aturan Permainan

a. Tendangan tidak boleh melebihi lutut / tendangan menyusur

tanah.

b. Jika salah satu pemain yang sedang membawa bola masuk

kearea lawan temanya diperbolehkan masuk ke area lawan

juga.

c. Jika salah satu pemain masuk ke area lawan tanpa ada bola

yang berada di area lawan, maka dianggap pelanggaran.

d. Pemain yang sudah masuk ke area lawan kemudian dalam

hitungan tiga kali belum bisa merebut bola maka dinyatakan

pelanggaran.

e. Apabila bola terkena tangan maka akan diadakan tendangan

pinalti.

f. Gawang yang sudah berhasil dimasuki bola tidak boleh menjadi

target goal lagi dan apabila masuk lagi ke gawang yang sama

hanya dihitung masuk 1 kali.

g. Pemenang dalam permainan ini adalah yang paling banyak

memasukkan bola ke target atau gawang.

h. Setiap pelanggaran maka mendapatkan tendangan penalty ke

gawang.

5. Cara Bermain

a. Permainan diawali oleh striker dengan mengoper bola ke

temannya

Page 34: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

19

b. Tendanganlah bola menuju target yaitu gawang kecil

modifikasi yang berjumlah empat dan memasukkannya boleh

secara acak.

c. Pemain yang masuk ke area lawan jika tidak medapat bola

kembali dalam 3 hitungan maka harus kembali ke area sendiri.

d. Jika waktu 5menit babak pertama selesai maka terjadi

pergantian tempat.

e. Apabila waktu sudah permainan sudah habis maka dihitung

berapa skor akhirnya. Jika terjadi skor yang sama mak diadakan

adu penalti.

6. Alat-alat

a. Bola sepak ukuran 5.

b. Botol plastik air mineral yang di isi air ( sebagai ganti kun )

c. Peluit.

d. Tali pembatas lapangan

e. Gawang modifikasi.

f. Lapangan.

2.3 Pengertian Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani merupakan bagian penting dari proses pendidikan

dalam yang dilakukan ranah pendidikan baik di mulai dari tingkat dasar.

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bukan hanya sebagai aktivitas

siswa yang berkesan membuat suasana kesenangan dalam gerak, tetapi penjas

merupakan bagian penting dari pendidikan. Dalam pembelajaran penjasorkes

Page 35: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

20

yang diarahkan dengan baik maka siswa dapat meningkatkan beberapa aspek

yang terdapat didalam tujuan pembelajaran yaitu kognitif, afektif dan psikmotorik.

Ada beberapa orang berpendapat bahwa siswa begitu antusias mengikuti

pelajaran penjasorkes karena mereka hanya bermain dan tidak menggunakan

pikiran. Tudingan itu merupakan suatu masalah yang perlu diatasi agar tidak

dicap hanya menggunakan otot saja. Secara pemahaman yang mendalam

sebenarnya penjasorkes meliputi tiga aspek yang harus di penuhi yaitu kognitif,

afektif dan psikomotorik. Aspek kognitif merupakan suatu pemahaman akan

penjasorkes secara teoritis yang menggunakan penalaran. Aspek afektif diambil

dari segi perilaku serta sifat sosial dalam masyarakat. Aspek psikomotorik dari

keterampilan dalam mempelajari faktor gerak dasar olahraga. Apabila dari tiga

aspek ini terlaksana dengan baik maka akan tercapainya tujuan dari pendidikan

yang berkarakter.

Mereka yang menilai penjaorkes hanya bersifat kegembiraan dalam aktivitas

gerak saja dan hanya hiburan setelah siswa selesai mata pelajaran lain yang

melelahkan pikiran. Dasar dari pemikiran mereka adalah ada sebagian guru

penjasorkes yang sering melakukan aktivitas yang tidak sesuai yaitu hanya jalan-

jalan saja,kadang hanya bermain sepak bola bagi siswa laki-laki dan siswa

perempuan bermain kasti saja. Ini semua menjadi gambaran yang negative dari

penjasorkes. Guru penjasorkes yang baik seharusnya membuat terobosan yang

merubah pandangan negatif tentang metode pembelajaran yang digunakan,

sehingga tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Page 36: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

21

2.4 Perkembangan Peserta Didik

Perkembangan mengacu pada bagaimana seorang tumbuh, beradaptasi,

dan berubah disepanjang perjalanan hidupnya. Orang tumbuh, beradaptasi, dan

berubah melalui perkembangan fisik, perkembangan kepribadian, perkembangan

sosioemosional (sosial dan emosi), perkembangan kognitif (berpikir), dan

perkembangan manusia menurut teori Piaget (kognitif dan moral) serta teori

perkembangan kognitif menurut Lev Vygotsky. Setidaknya ada lima faktor yang

dapat memengaruhi kinerja peserta didik kita, yaitu lingkungan keluarga,

atmosfer persekawanan, sumber daya sekolah, kecerdasan yang berasal dari

dalam diri sendiri, dan aksesibilitas pencapaian informasi.

Peserta didik adalah makhluk yang berada dalam proses perkembangan

dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing-masing, mereka memerlukan

bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju kearah titik kemampuan

fitrahnya.

Didalam pandangan yang lebih modern anak didik tidak hanya dianggap

sebagai objek atau sasaran pendidikan, melainkan juga mereka harus diperlukan

sebagai subjek pendidikan, diantaranya adalah dengan cara melibatkan peserta

didik dalam memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan

pengertian ini, maka anak didik dapat dicirikan sebagai orang yang tengah

memerlukan pengetahuan atau ilmu, bimbingan dan pengarahan. Dasar-dasar

kebutuhan anak untuk memperoleh pendidikan, secara kodrati anak

membutuhkan dari orang tuanya. Dasar-dasar kodrati ini dapat dimengerti dari

kebutuhan-kebutuhan dasar yang dimiliki oleh setiap anak dalam kehidupannya,

dalam hal ini keharusan untuk mendapatkan pendidikan itu jika diamati lebih jauh

sebenarnya mengandung aspek-aspek kepentingan, antara lain :

Page 37: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

22

2.4.1. Paedogogis

Dalam aspek ini para pendidik mendorang manusia sebagai animal

educandum, makhluk yang memerlukan pendidikan. Dalam kenyataannya

manusia dapat dikategorikan sebagai animal, artinya binatang yang dapat

dididik, sedangkan binatang pada umumnya tidak dapat dididik, melainkan

hanya dilatih secara dresser. Adapun manusia dengan potensi yang

dimilikinya dapat dididik dan dikembangkan kearah yang diciptakan.

2.4.2. Sosial dan kultural

Menurut ahli sosiologi, pada prinsipnya manusia adalah moscrus, yaitu

makhlik yang berwatak dan berkemampuan dasar untuk hidup

bermasyarakat.

2.4.3. Aspek tauhid

Aspek tauhid ini adalah aspek pandangan yang mengakui bahwa

manusia adalah makhluk yang berketuhanan, menurut para ahli disebut

homodivinous (makhluk yang percaya adanya tuhan) atau disebut juga

homoriligius (makhluk yang beragama ).

Pertumbuhan peserta didik yang baik akan menghasilkan suatu

pertumbuhan yang mencapai suatu hasil yang sesuai harapan dari orang tua

peserta didik dan tercapainya tujuan pendidikan secara menyeluruh.

Page 38: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

23

2.5 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan landasan utama dalam arahan penalaran

untuk dapat memberikan jawaban sementara akan masalah yang dirumuskan,

berdasarkan indentifikasi masalah yang ada maka diambil suatu kerangka

berpikir permainan striker vs back in four goal target dapat meningkatkan .hasil

belajar pembelajaran sepak bola pada SD Negeri Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal.tahun 2013

2.6 Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan suatu penelahan suatu masalah yang mendalam

terhadap berbagai sumber untuk menentukan anggapan dasar, maka langkah

berikutnya adalah merumuskan hipotesis. Dari kerangka berpikir di atas maka

dapat disimpulkan hipotensis tindakan dalam penelitian ini adalah:

Pengembangan pembelajaran melalui modifikasi permainan dan alat dalam

meningkatkan hasil belajar sepak bola melalui permainan striker vs back in four

goal target pada siswa kelas V SDN Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten

Kendal tahun 2013.

Page 39: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD

Negeri Jatipurwo tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 28 siswa terdiri dari

17 putri dan 11 putra.

3.2 Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar sepak

bola melalui permainan modifikasi striker vs back in four goal target.

3.3 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dibagi menjadi 2 siklus, siklus

pertama di laksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2013, dan siklus kedua

dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2013 pada SDN Jatipurwo Kec.

Rowosari Kab. Kendal.

3.4 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal yang terletak di bagian barat wilayah dari

Pemerintahan Kabupaten Kendal. Lokasi yang digunakan untuk penelitian

adalah lapangan Desa Jatipurwo

Page 40: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

25

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam

Penelitian Tindakan Kelas, maka teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah :

1) Observasi

Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan

pengamatan secara teliti dan sistematis. Dalam penelitian ini, observasi

digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dan kinerja guru selama

proses pembelajaran.

2) Tes

Tes yang dilakukan meliputi tentang pengetahuan tentang permainan

sepak bola dari segi kognitifnya melaui tes tertulis. Kemampuan siswa

dalam melakukan gerak dasar sepak bola dari segi psikomotorik melalui

tes unjuk kerja. Dan yang tidak kalah penting dari segi afektif yaitu

kepatuhan siswa terhadap peraturan serta instruksi guru melalui

pengamatan.

3) Catatan Lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mencatat temuan selama

pembelajaran yang diperoleh peneliti yang tidak teramati dalam lembar

observasi, bentuk temuan ini berupa aktivitas siswa dan permasalahan

yang dihadapi selama proses belajar mengajar.

4) Dokumentasi

Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui

sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti.

Page 41: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

26

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah dan nama siswa

kelas V serta foto proses tindakan latihan.

3.6 Instrumen Pengumpulan Data

Instrument yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

sebagai berikut :

3.6.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan perangkat

pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan

disusun untuk setiap pertemuan. Masing-masing RPP berisi tentang

kompetensi dasar,indikator, alokasi waktu

3.6.2 Lembar Tes Teori

Lembar tes ini untuk mengetahui hasil dari jawaban melalui tes tertulis

dalam hal pengetahuan siswa dalam pembelajaran sepak bola. Rubrik

penilaian ini dari segi Kognitif.

, tujuan pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.

3.6.3 Lembar Pengamatan Tes Praktik

Lembar pengamatan tes praktik ini untuk menilai praktik siswa dalam

aktivitas bermain sepak bola modifikasi. Rubrik penilaian disesuaikan dengan

dari afektif dan psikomotorik.

3.7 Analisis Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan

adalah teknik deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif adalah upaya yang

Page 42: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

27

dilakukan dengan jalan bekerja dengan mengorganisasikan data, memilahnya

dengan satuan yang dapat dikelola, mengintensiskan, mencari dan memutuskan

pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari juga memutuskan

apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

3.8 Prosedur Penelitian

Prosedur atau langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari

siklus-siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai

seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Prosedur

pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini setiap siklus meliputi: perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Gambar 3.1. : Prosedur PTK (Sumber : Suharsini Arikunto,2006)

a. Siklus I

1) Perencanaan Tindakan

a. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) gerak

dasar permainan sepak bola ” sriker vs back in four goal target.”

b. Menyusun lembar penilaian dan hasil pembelajaran.

Page 43: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

28

c. Menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam pembelajaran.

d. Penyiapan tempat penelitian.

e. Penetapan alokasi waktu pelaksanaan.

f. Membuat instrumen observasi.

g. Membuat lembar evaluasi pembelajaran.

h. Sosialisasi kepada subyek

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan meliputi menyiapkan siswa baris, berdo’a,

presensi, menginformasikan kompetensi dasar, tujuan yang hendak

dicapai, indikator pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan melakukan

pemanasan dan peregangan.

b) Kegiatan inti

1. Penilaian tahap pertama

Untuk mengetahui kondisi awal subyek penelitian dalam hal ini adalah

siswa kelas V tentang gerak dasar sepak bola.

2. Pelaksanaan dan observasi

Siswa melakukan pemanasan

Guru memberi arahan kepada siswa tentang sistem permainan.

Siswa melakukan permainan yang di instruksikan guru.

Setelah kegiatan selesai siswa di bariskan kembali untuk

mendiskusikan hasil pembelajaran melalui permainan ini.

Guru memandu diskusi dan siswa diberi kesempatan memberi

tanggapan.

Page 44: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

29

c) Kegiatan akhir

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengungkapkan hambatan atau kesulitan yang dialami selama

proses pembelajaran sepak bola.

2. Guru memberikan kesimpulan bersama siswa.

3. Siswa dibariskan, berdoa dan bubar.

3) Observasi

Pelaksanaan observasi dilakukan oleh guru penjasorkes (peneliti)

bersama supervisor. Tugas supervisor adalah mengamati kegiatan guru

penjasorkes dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

4) Refleksi

Guru penjasorkes (peneliti) mengadakan evaluasi dan refleksi dari

kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan observasi yang dikolaborasikan

dengan Supervisor Penelitian. Hasil evaluasi dan refleksi siklus I digunakan

sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pada siklus II.

Table 3.1 Instrumen Penilaian Permainan Sepak Bola modifikasi

NO ASPEK

PENILAIAN % KOMPONEN PENILAIAN

SKOR MAX

1 Kognitif 33% Pemahaman aturan permainan 4

10 Pemahaman teknik dasar tendangan bola 3

Evaluasi siswa terhadap permainan 3

2 Afektif 17% Kerjasama dengan orang lain 3

9 Sportiftitas 3

Kejujuran dan kepatuhan 3

3 Psikomotorik 50% Teknik dasar menendang bola 1

9 Teknik dasar menggiring dan mengontrol bola 2

Kelincahan 2

Page 45: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

30

Sooting bola ke target( gawang) 2

SkilIndividu 2

Skormaksimal 28

Table 3.2 Format Penilaian Permainan Sepak Bola Modifikasi

NO NAMA ASPEK PENILAIAN NILAI

AKHIR KOG(2) AFEK(1) PSIKOM(3)

Jumlah

Rata-rata

Rumus N A : (N Kognitif x 2) + (N Afektif x 1) + (N Psikomotor x 3)

6

b. Siklus II

1) Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, guru penjaskes (peneliti)

mengadakan perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terutama

pada peraturan dari permainan modifikasi ” striker vs back in four goal

target.”

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Guru menerapkan peraturan baru dengan memperkecil lebar lapangan

dan penyederhanaan peraturan yang ada.

b) Guru kembali menggunakan bola standar dari kulit dengan mengurangi

volume udaranya.

Page 46: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

31

3) Observasi

Pelaksanaan observasi hampir sama dengan siklus I, yaitu guru

penjasorkes (peneliti) bersama supervisor mengamati kegiatan guru

penjasorkes dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

4) Evaluasi dan Releksi

Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan,

pelaksanaan, dan observasi yang dikolaborasikan dengan Supervisor

Penelitian. Jika hasil evaluasi dan refleksi siklus II belum memenuhi

indikator kinerja penelitian maka dapat dilanjutkan ke siklus III, namun jika

sudah memenuhi indikator kinerja penelitian maka dapat diakhiri pada

siklus II.

Page 47: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

32

-- BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskrepsi Hasil Penelitian

Permainan sepak bola sangat digemari oleh anak-anak sampai dewasa

dari berbagai kalangan masyarakat, Sedangkan pada kaum hawa hanya sebagai

penonton saja. Dalam dunia pendidikan permainan sepak bola hanya digemari

oleh siswa putra saja, sedangkan siswa putri kebanyakan bermain permainan

lain misalnya kasti. Demikian pula pada SDN Jatipurwo Kecamatan Rowosari

Kabupaten Kendal yaang letaknya di daerah pantura yang sebagian

masyarakatnya sebagai petani dan nelayan. Antusias masyarakat desa

Jatipurwo terhadap sepak bola sangat tinggi terbukti dengan sarana lapangan

yang terawat dan kegiatan SSB yang aktif setiap minggunya. Dan sebagai guru

penjasorkes pada SDN Jatipurwo merasa sangat terpanggil dalam mengatasi

masalah yang ada yaitu tentang kurangnya antusias siswa putri pada permainan

sepak bola. Guru penjasorkes membuat sebuah permainan yang bernama

”Striker Vs Back In Four Goal Target.”

Permainan sederhana ini sudah mampu menimbulkan antusias tinggi dan

juga meningkatkan ketrampilan siswa dalam bermain sepak bola. Metode

pembelajaran ini sudah bisa dikatakan berhasil karena adanya peningkatan dari

sebelumnya berikut ini hasil dari penelitian yang terbagi menjadi dua tahap

meliputi :

Page 48: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

33

4.1.1 Siklus I

Dalam siklus ini adalah suatu tindakan dari guru dalam membuat

suatu pemecahan masalah yang ada dalam pembelajaran yang dilakukan

dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan mencapai

target kurikulum. Maka ada beberapa langkah yang perlu dilakukan

meliputi:

4.1.1.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan, penulis menyusun rencana

pembelajaran, membuat skenario pembelajaran, mempersiapkan

perangkat pembelajaran, menentukan model dan media

pembelajaran, membuat alat evaluasi, membuat lembar evaluasi,

dan menyusun pedoman observasi untuk pelaksanaan pembelajaran

sepak bola dengan membuat modifikasi permainan dan alat yang

disusun pada hari Senin 13 Mei 2013. Peneliti pada kesempatan ini

menunjuk teman sejawat yaitu Aris Budi Utomo,S.Pd sebagai

pengamat dalam pelaksanaan pembelajaran.

4.1.1.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilakukan pada hari Rabu,

15 Mei 2013 dengan dibantu 1 teman sejawat sebagai pengamat.

Instrumen yang digunakan adalah dokumen rencana pembelajaran,

bola plastik, botol plastik sebagai pengganti cone, lembar observasi,

lembar evaluasi dan alat dokumentasi.

Langkah-langkah pembelajaran pada siklus I adalah sebagai

berikut:

Page 49: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

34

4.1.1.2.1 Kegiatan awal

Guru mengawali kegiatan dengan waktu ±15 menit

persiapan meliputi berdoa dan penjelasan mengenai

permainan yang akan dilakukan, pemanasan ±15 menit,

±20 menit permainan sepakbola yang di modifikasi

memakai empat gawang sebagai targetnya,± 10 menit

untuk pendinginan dan sisanya sebagai evaluasi dari

pembelajaran dan diskusi. Langkah-langkah pembelajaran

inti, sebagai berikut. Pada kegiatan awal, guru menyiapkan

RPP, media/alat peraga, dan instrumen penilaian. Kegiatan

ini dilaksanakan ± 10 menit yang diawali dengan

mengucapkan salam, berdoa, melakukan presensi siswa,

menyampaikan tujuan pembelajaran, dan apersepsi.

Apersepsi ditujukan untuk membangun pengetahuan siswa

tentang materi pelajaran melalui tanya jawab. Pendapat

siswa menjadi awal tolok ukur sejauh mana siswa mengusai

materi yang akan diajarkan. Guru memberikan semangat

pada siswa agar termotivasi mengikuti pembelajaran.

4.1.1.2.2 Kegiatan inti

Kegiatan inti dilaksanakan ± 70 menit dengan rincian

a) Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk berbaris

sebelum masuk kelas, dilanjutkan berdoa dan

penjelasan mengenai permainan yang akan dilakukan.

( ± 10 menit)

Page 50: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

35

b) Setelah selesai penjelasan siswa menuju ke lapangan

yang berjarak 100 meter.( ± 5 menit )

c) Siswa melakukan pemanasan dengan diawali lari

jogging mengelilingi lapangan sepak bola bersama-

sama termasuk gurunya. Dilanjutkan pemanasan dari

gerak statis sampai gerak dinamis.( ±10 menit )

d) Langkah selanjutnya adalah pemanasan yang menuju

inti dengan cara melakukan gerak manipulative cara

menendang bola tanpa ada bola di depannya.(±5 menit)

e) Pada kegiatan inti ini permainan ini dilakukan dengan

pembagian kelompok yaitu 2 kelompok putra dan 4

kelompok putri yang terdiri dari 4 orang setiap regu dan

4 sebagai wasit. Untuk pembuatan lapangan dilakukan

bersama siswa dengan membagi lapangan menjadi 3

areal bermain(±5menit). Sebelum permainan di mulai

guru menjelaskan peraturan permainan kepada siswa

yang menjadi pemain maupun wasit. Lama permainan

ini adalah 2x5 menit. Satu regu bergantian menjadi

striker dan back dalam saat pergantian waktu 5 menit.

( ± 10 menit)

f) Guru membuat evaluasi tentang beberapa hal yang

perlu diperbaiki dalam pembelajaran ini.(±5 menit). Guru

melakukan suatu penilaian melalui tes tertulis pada

kognitif dan pengamatan pada siswa yang terdiri dari,

afektif dan psikomotorik.(±5 menit )

Page 51: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

36

4.1.1.2.3 Kegiatan akhir .( ± 10 menit )

a) Pendinginan sebagai sarana mengembalikan kondisi

tubuh kembali normal dengan bernyanyi bersama-

sama.

b) Jam pelajaran selesai siswa dibubarkan.

Setelah pembelajaran siklus I selesai dilaksanakan, maka siswa

diberikan angket tentang proses belajar mengajar yang dilakukan. Dengan

pertanyaan yang diberikan tersebut akan dapat diketahui bagaimanakah

pemahaman siswa terhadap suatu mata pelajaran (kognitif), pandangan

atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru (afektif), aktifitas

siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan

diri, motifasi belajar dan sejenisnya. Hal analisis deskripsi persentase dari

masing-masing aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik dikategorikan

menjadi 5 kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat

tinggi.

Tabel 4.1 Skala Penilaian Dalam Penilaian Hasil Belajar

No Nilai Persentase Kriteria

1 20,00% - 36,00% Sangat Rendah

2 37,00% - 52,00% Rendah

3 53,00% - 68,00% Sedang

4 69.00% - 84,00% Tinggi

5 85,00% - 100% Sangat Tinggi

Kriteria yang digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa

terhadap suatu pengetahuan akan peraturan permainan yang dilakukan

(kognitif), sikap siswa dalam pembelajaran yang sedang berlangsung

(afektif), aktifitas yang meliputi gerak dasar dalam permainan dan

Page 52: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

37

keaktifan siswa mengikuti pelajaran penjasorkes (psikomotorik) terhadap

m(penjasorkes) dengan menggunakan permainan modifikasi striker vs

back in four goal target Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri

Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal memperoleh nilai

sebagai berikut:

Tabel 4.2 Tabel Hasil Pembelajaran Pada Siklus I Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotorik

No Rentang

Nilai Kriteria Frekuensi Persentase

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 1 4%

3 5,5 – 7 Sedang 6 21%

4 7,5 – 8 Tinggi 9 32%

5 8 -10 Sangat Tinggi 12 43%

Jumlah Siswa 28 100%

Berdasarkan table diatas terlihat bahwa Siswa Kelas V Sekolah

Dasar Negeri Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang

memiliki antusias yang cukup baik terhadap penjasorkes terutama dalam

permainan. Tabel diatas merupakan hasil pembelajaran keseluruhan dari

tiga asapek yang dinilai melalui beberapa macam cara yaitu pada aspek

kognitif melaui tes tertulis atau wawancara, sedangkan afektif dan

psikomotorik menggunakan pengamatan atau unjuk kerja. Hal ini terlihat

sebanyak 0% termasuk dalam kategori sangat rendah, sebanyak 1%

siswa termasuk dalam kategori rendah, sebanyak 21% siswa memiliki

kategori sedang 32% kategori tinggidan 43% kategori sangat tinggi.

Dengan batasan KKM yang di tetapkan pada SDN Jatipurwo yaitu 75 hasil

dari pembelajaran dengan modifikasi permainan ini mencapai keberhasilan

Page 53: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

38

mencapai 75% dengan 7 siswa yang belum tuntas. Untuk lebih jelasnya

dapat digambarkan dalam grafik berikut ini:

Gambar Grafik 4.1 Hasil Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Siswa Siklus I

4.1.1.3 Observasi

Berdasarkan penelitian ini ahli penjas menilai peneliti dengan

menggunakan lembar penilaian dan mengamati ketika menyampaikan

materi, memberi contoh, mengevaluasi pembelajaran dan menutup

pembelajaran. Kemudian ahli juga melihat proses pembelajaran supaya

ahli tahu kekurangan peneliti itu dimana dan apa saja. Ketika itu juga

peneliti diberi masukan oleh ahli untuk bisa menjalankan penguasaan

kelas. Kemudian memberikan motivasi kepada anak-anak supaya timbul

semangat dalam bermain. Setelah kegitan penelitian berlangsung peneliti

diberi masukan dari ahli penjas untuk melakukan penelitian lanjutan dan

mencermati peralatan dan sistem permainan yang perlu dikembangkan

lagi sehingga mencapai tujuan pembelajaran.

Pada penelitian ini anak sudah dapat memahami permainan ini

terbukti dengan pemahaman aturan permainan dan gerak dasar sepak

bola. Siswa melakukan permainan ini dengan semangat dan sungguh-

sungguh. Anak-anak merasa mendapat suatu permainan baru yang belum

05

1015202530

2,5 – 3 3,5 – 5 5,5 – 7 7,5 – 8 8,5-10 JumlahSiswa

1 2 3 4 5

0 1 6

9 12

28 0% 4% 21%

32% 43%

100%

Page 54: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

39

pernah dilakukan oleh para siswa sehingga ingin mencoba lagi pada

pertemuan berikutnya. Melalui permainan ini banyak siswa yang

meningkat pada tingkat antusiasnya dan meningkatnya keterampilan siswa

dalam bermain bola. Meskipun sudah ada peningkatan masih perlunya di

adakan siklus II untuk mendapatkan hasil yang lebik maksimal.

4.1.1.3.1 Kognitif

Penilaian aspek kognitif ini kita bisa melihat kriteria anak

yang lebih aktif dalam pembelajaran walaupun belum sesuai

dengan apa yang di inginkan. Siswa sudah mulai paham

permainan ini walaupun masih mencontoh kelompok lain, anak

mau mempraktekkan permainan ini. Hasil penilaian dari aspek

kognitif adalah sebagai dasar pemahaman siswa terhadap materi

yang diberikan guru melalui beberapa pertanyaan secara tertulis

atau secara unjuk kerja maupun tertulis di SDN Jatipurwo

Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal pada siklus I diperoleh

hasil sebagai berikut.

Tabel 4.3 Tabel Aspek Kognitif Siswa Pada Siklus I

No Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 0 0%

3 5,5 – 7 Sedang 8 29%

4 7,5 – 8 Tinggi 7 25%

5 8 -10 Sangat Tinggi 13 46%

Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan hasil

pembelajaran aspek kognitif dengan data sebagai berikut:

kategori sedang sebanyak 8 siswa dengan presentase 29%,

Page 55: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

40

kategori tinggi sebanyak 7 siswa dengan presentase 25 % dan

46 % kategori sangat tinggi sebanyak 13 siswa. Dengan data

tersebut tingkat ketuntasan mencapai 71% pada aspek kognitif

ini. Lebih jelasnya lagi dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar Grafik 4.2 Penilaian Siswa terhadap Aspek Kognitif

Siklus I

4.1.1.3.2 Afektif

Penilaian aspek afektif diperoleh melalui pengamatan yang

dilakukan dari awal pembelajaran meliputi segi perilaku, sikap

dan sosial sebagai penilaian yang berdasarkan kepatuhan dalam

aturan-aturan yang dibuat untuk membentuk karakter siswa

dalam saat pembelajaran pada siklus I di SDN Jatipurwo

Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal pada siklus I adalah

Sebagai berikut

Tabel 4.4 Tabel Aspek Afektif Siswa Pada Siklus I

No Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 2 7%

3 5,5 – 7 Sedang 2 7%

4 7,5 – 8 Tinggi 10 36%

5 8 -10 Sangat Tinggi 14 50%

Jumlah 28 100%

1 2 3 4 5 Jumlah

0 0 8 7 13 28 0% 0% 29% 25%

46%

100%

Kognitif Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

Page 56: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

41

Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan hasil

pembelajaran aspek afektif dengan data sebagai berikut :

kategori rendah sebanyak 2 siswa presentase 7%, kategori

sedang sebanyak 2 siswa presentase 7% ,kategori tinggi 10

siswa dan 50% kategori sangat tinggi sebanyak 14 siswa.

Dengan data tersebut tingkat ketuntasan mencapai 86% pada

aspek afektif ini. Menurut data diatas maka dari segi afektif siswa

lebih tinggi daripada aspek kognitif. Lebih jelasnya lagi dapat

dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar Grafik 4.3 Hasil Penilaian Siswa terhadap Aspek Afektif Siklus I

4.1.1.3.3 Psikomotorik

Penilaian aspek psikomotorik diperoleh melalui

pengamatan yang dilakukan dari awal pembelajaran meliputi segi

keterampilan gerak dasar permainan, kelincahan dan

kemampuan menerapkan strategi dalam permainan dalam

mencapai target gawang yang yang saat pembelajaran pada

siklus I di SDN Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten

Kendal adalah Sebagai berikut :

1 2 3 4 5 Jumlah

0 2 2 10 14

28 0% 7% 7% 36%

50%

100%

Afektif Kriteria Frekuensi %

Page 57: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

42

Tabel 4.5 Tabel Aspek Psikomotorik Siswa Pada Siklus I

No Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 1 4%

3 5,5 – 7 Sedang 15 54%

4 7,5 – 8 Tinggi 6 21%

5 8 -10 Sangat Tinggi 6 21%

Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan hasil

pembelajaran aspek psikomotorik dengan data sebagai berikut :

kategori rendah sebanyak 1 siswa presentase 4%, kategori

sedang sebanyak 15 siswa, presentase 54% ,kategori tinggi

presentase 21% sebanyak 6 siswa dan 21% kategori sangat

tinggi sebanyak 14 siswa. Dengan data tersebut tingkat

ketuntasan mencapai 42% pada aspek psikomotorik ini. Lebih

jelasnya lagi dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar Grafik 4.4 Hasil Penilaian Siswa terhadap Aspek

Psikomotorik Siklus I

4.1.1.3.4 Refleksi

Setelah siklus I selesai dilakukan maka data yang diperoleh

adalah ketuntasan 75% meliputi 24 siswa tuntas dalam

1 2 3 4 5 Jumlah

0 1

15 6 6

28 0% 4%

54%

21% 21%

100%

Psikomotorik

Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

Page 58: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

43

pembelajaran dan 4 siswa belum tuntas dengan batasan KKM

75.

Refleksi tindakan pada siklus I ini lebih difokuskan pada

masalah yang ada dalam tindakan sehingga masalah tersebut

dapat diatasi pada pembelajaran selanjutnya. Adapun

permasalahan yang muncul dalam pembelajaran siklus I sebagai

berikut :

1. Peralatan yang digunakan masih kurang lengkap, sebagai

contoh batas lapangan kurang jelas hanya menggunakan

botol plastik. Dengan adanya permasalahan itu siswa

menjadi bingung ketika harus menentukan dimana batasan

antara area lawan atau sendiri.

2. Aturan permainan yang digunakan perlu di modifikasi lagi

agar lebih menarik dan lebih meningkatkan keterampilan

dalam permainan sepak bola sehingga tercapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas,

maka hal-hal yang perlu dilakukan guru dan melakukan

perbaikan untuk tahap pelaksanaaan pembelajaran siklus

selanjutnya adalah :

1. Agar permainan yang dilakukan jelas akan batas-batas

lapangan maka dibuat garis batas menggunakan rafia

berwarna terang. Dengan warna yang terang maka dapat

dilihat dengan jelas dan tidak ragu dalam menentukan

batas area permainan.

Page 59: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

44

2. Pengembangan peraturan permainan yang digunakan

adalah mengenai bagaimana siswa dapat lebih

mempunyai antusias dalam permainan pada siklus II dan

mencakup beberapa aspek yang menunjang dalam teknik

permainanan yang pelu ditingkatkan lagi seperti kelincahan

siswa serta keterampilan dasarnya.

4.1.2 Siklus II

Dalam siklus II ini peneliti membuat pemecahan dari refleksi siklus I

sebagai lanjutan pemecahan masalah yang ada untuk meningkatkan

presentase keberhasilan pembelajaran yang dilakukan. Beberapa hal yang

dlakukan antara lain:

4.1.2.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan, penulis menyusun rencana

pembelajaran, membuat skenario pembelajaran, mempersiapkan

perangkat pembelajaran, menentukan model dan media

pembelajaran, membuat alat evaluasi, membuat lembar evaluasi,

dan menyusun pedoman observasi untuk pelaksanaan

pembelajaran sepak bola dengan membuat modifikasi permainan

dan alat yang disusun pada hari Senin 20 Mei 2013. Peneliti pada

kesempatan ini menunjuk teman sejawat yaitu Aris Budi

Utomo,S.Pd sebagai pengamat dalam pelaksanaan pembelajaran

pada siklus II

Page 60: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

45

4.1.2.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilakukan pada hari Rabu,

22 Mei 2013 dengan dibantu 1 teman sejawat sebagai pengamat.

Instrumen yang digunakan adalah dokumen rencana pembelajaran,

bola sepak ukuran 5, botol plastik sebagai pengganti cone, lembar

observasi, lembar evaluasi dan alat dokumentasi.

Langkah-langkah pembelajaran pada siklus II adalah sebagai

berikut.

4.1.2.2.1 Kegiatan awal

Pada kegiatan awal, guru menyiapkan RPP, media/alat

peraga, dan instrumen penilaian. Kegiatan ini dilaksanakan

± 10 menit yang diawali dengan mengucapkan salam,

berdoa, melakukan presensi siswa, menyampaikan tujuan

pembelajaran, dan apersepsi. Apersepsi ditujukan untuk

membangun pengetahuan siswa tentang materi pelajaran

melalui tanya jawab. Pendapat siswa menjadi awal tolok

ukur sejauhmana siswa mengusai materi yang akan

diajarkan. Guru memberikan semangat pada siswa agar

termotivasi mengikuti pembelajaran.

4.1.2.2.2 Kegiatan inti

Kegiatan inti dilaksanakan ± 70 menit dengan pola ±

15 menit persiapan meliputi berdoa dan penjelasan

mengenai permainan yang akan dilakukan, pemanasan ±

15 menit, ±20 menit permainan sepakbola yang di

modifikasi memakai empat gawang sebagai targetnya,± 10

Page 61: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

46

menit untuk pendinginan dan sisanya sebagai evaluasi dari

pembelajaran dan diskusi. Langkah-langkah pembelajaran

inti, sebagai berikut:

a) Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk

berbaris sebelum masuk kelas, dilanjutkan berdoa dan

penjelasan mengenai permainan yang akan dilakukan

.( ± 10 menit)

b) Setelah selesai penjelasan siswa menuju ke lapangan

yang berjarak 100 meter.( ± 5 menit )

c) Siswa melakukan pemanasan dengan diawali lari

jogging mengelilingi lapangan sepak bola bersama-

sama termasuk gurunya. Dilanjutkan pemanasan dari

gerak statis sampai gerak dinamis. ( ±10 menit )

d) Langkah selanjutnya adalah pemanasan yang menuju

inti dengan cara melakukan permainan Tom and Jerry

game in foot ball. ( ± 5 menit )

e) Pada kegiatan inti ini permainan ini dilakukan dengan

pembagian kelompok yaitu 2 kelompok putra dan 4

kelompok putri yang terdiri dari 4 orang setiap regu

dan 4 sebagai wasit. Untuk pembuatan lapangan

dilakukan bersama siswa dengan membagi lapangan

menjadi 3 areal bermain (±5menit). Sebelum

permainan di mulai guru menjelaskan peraturan

permainan kepada siswa yang menjadi pemain

maupun wasit yaitu dengan aturan permaian setiap

Page 62: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

47

pemain penyerang yang masuk daerah lawan dan

tidak dalam posisi mengiring bola dihitung 5 detik harus

kembali ke daerahnya sendiri. Apabila hitungan kelima

masihhbelum kembali ke daerahanya maka mendapat

hukuman pinalti, pihak lawan melakukan tendangan ke

gawang. Tendangan yang dilakukan berdasarkan

berapa pemain yang masuk perangkap. Lama

permainan ini adalah 2 x 5 menit. Satu regu bergantian

menjadi striker dan back dalam saat pergantian waktu

5 menit.( ±10 menit )

f) Guru membuat evaluasi tentang beberapa hal yang

perlu diperbaiki dalam pembelajaran ini.( ± 5 menit )

Guru melakukan suatu penilaian melalui wawancara

dan pengamatan pada siswa yang terdiri dari kognitif,

afektif dan psikomotorik. ( ±5 menit )

4.1.2.2.3 Kegiatan akhir .( ±10 menit )

a) Pendinginan sebagai sarana mengembalikan kondisi

tubuh kembali normal dengan bernyanyi bersama-

sama.

b) Jam pelajaran habis siswa dibubarkan.

Setelah pembelajaran siklus II selesai dilaksanakan, maka siswa

diberikan pertanyaan tentang proses belajar mengajar yang dilakukan.

Dengan pemberian pertanyaan secara tertulis tersebut akan dapat

diketahui bagaimanakah pemahaman siswa terhadap suatu mata

pelajaran (kognitif), pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar

Page 63: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

48

yang baru (afektif), aktifitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias

dalam belajar, kepercayaan diri, motifasi belajar dan sejenisnya. Hal

analisis deskripsi persentase dari masing-masing aspek yaitu kognitif,

afektif dan psikomotorik dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu sangat

rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.

Kriteria yang digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa

terhadap suatu pengetahuan akan peraturan permainan yang dilakukan

(kognitif), sikap siswa dalam pembelajaran yang sedang berlangsung

(afektif), aktifitas yang meliputi gerak dasar dalam permainan dan

keaktifan siswa mengikuti pelajaran penjasorkes (psikomotorik) terhadap

(penjasorkes) dengan menggunakan permainan modifikasi Striker Vs

Back In Four Goal Target Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri

Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal Memperoleh nilai

sebagai berikut:

Tabel 4.6 Tabel Hasil Pembelajaran Pada Siklus II

No Rentang Nilai Kriteria Frekuensi Persentase

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 0 0%

3 5,5 – 7 Sedang 2 7%

4 7,5 – 8 Tinggi 14 50%

5 8 -10 Sangat Tinggi 12 43%

Jumlah Siswa 28 100%

Berdasarkan table diatas terlihat bahwa Siswa Kelas V Sekolah

Dasar Negeri Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang

memiliki antusias yang cukup baik terhadap penjasorkes terutama dalam

permainan. Hal ini terlihat sebanyak 0% termasuk dalam kategori sangat

rendah, sebanyak 0% siswa termasuk dalam kategori rendah, sebanyak

21% siswa memiliki kategori sedang 32% kategori tinggi dan 43%

Page 64: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

49

kategori sangat tinggi. Dengan batasan KKM yang di tetapkan pada SDN

Jatipurwo yaitu 75 hasil dari pembelajaran dengan modifikasi permainan

pada siklusII mengalami peningkatan menjadi 93 % . Untuk lebih

jelasnya dapat digambarkan dalam grafik berikut ini sebagai hasil

penilaian pada siklus II

Gambar Grafik 4.5 Hasil Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotorik

Siswa Siklus II

4.1.2.3 Observasi

Berdasarkan penelitian ini ahli penjas menilai peneliti dengan

menggunakan lembar penilaian dan mengamati ketika

menyampaikan materi, memberi contoh, mengevaluasi

pembelajaran dan menutup pembelajaran. Kemudian ahli juga

melihat proses pembelajaran supaya ahli tahu kekurangan peneliti

itu dimana dan apa saja. Ketika itu juga peneliti diberi masukan oleh

ahli untuk bisa menjalankan penguasaan kelas. Kemudian

memberikan motivasi kepada anak-anak supaya timbul semangat

dalam bermain. Setelah kegitan penelitian berlangsung peneliti

diberi masukan dari ahli penjas untuk melakukan penelitian lanjutan

0

10

20

30

2,5 – 3 3,5 – 5 5,5 – 7 7,5 – 8 8,5-10

1 2 3 4 5 JumlahSiswa

0 0 2 14 12

28 0% 0%

7%

50% 43%

100%

Kriteria Frekuensi Persentase

Page 65: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

50

dan mencermati peralatan dan sistem permainan yang perlu

dikembangkan lagi sehingga mencapai tujuan pembelajaran.

Pada penelitian ini anak sudah dapat memahami permainan ini

terbukti dengan pemahaman aturan permainan dan gerak dasar

sepak bola. Mereka melakukan permainan ini dengan semangat

dan sungguh-sungguh. Anak-anak merasa mendapat suatu

permainan baru yang belum pernah dilakukan oleh para siswa

sehingga ingin mencoba lagi pada pertemuan berikutnya. Melalui

permainan ini banyak siswa yang meningkat pada tingkat

antusiasnya dan meningkatnya keterampilan siswa dalam bermain

bola lebik maksimal.

4.1.2.3.1 Kognitif

Penilaian aspek kognitif ini kita bisa melihat kriteria

anak yang lebih aktif dalam pembelajaran walaupun belum

sesuai dengan apa yang di inginkan. Siswa sudah mulai

paham permainan ini walaupun masih mencontoh kelompok

lain, anak mau mempraktekkan permainan ini. Hasil

penilaian dari aspek kognitif adalah sebagai dasar

pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan guru

melalui beberapa pertanyaan secara tertulis atau secara

unjuk kerja maupun wawancara di SDN Jatipurwo

Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal pada siklus II

diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 66: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

51

Tabel 4.3 Tabel Aspek Kognitif Siswa terhadap Penjasorkes pada Siklus II

No Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 0 0%

3 5,5 – 7 Sedang 4 14%

4 7,5 – 8 Tinggi 11 39%

5 8 -10 Sangat Tinggi 13 47%

Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan

hasil pembelajaran aspek kognitif dengan data sebagai

berikut: kategori sedang sebanyak 4 siswa dengan

presentase 29%, kategori tinggi sebanyak 11 siswa dengan

presentase 39 % dan 47% kategori sangat tinggi sebanyak

13 siswa. Dengan data tersebut tingkat ketuntasan

mencapai 86 % pada aspek kognitif ini. Lebih jelasnya lagi

dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar Grafik 4.6 Penilaian Siswa terhadap Aspek

Kognitif Siklus II

1 2 3 4 5 Jumlah

0 0 4 11 13

28

0% 0% 14%

39% 47%

100%

Kognitif Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

Page 67: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

52

4.1.2.3.2 Afektif

Penilaian aspek afektif diperoleh melalui pengamatan

yang dilakukan dari awal pembelajaran meliputi segi

perilaku, sikap dan sosial sebagai penilaian yang

berdasarkan kepatuhan dalam atuaran-aturan yang saat

pembelajaran pada siklus II di SDN Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal adalah Sebagai berikut :

Tabel 4.4 Tabel Aspek Afektif Siswa terhadap Penjasorkes pada Siklus II

No

Nilai Nilai

Kriteria Frekuensi %

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 0 0%

3 5,5 – 7 Sedang 4 14%

4 7,5 – 8 Tinggi 10 36%

5 8 -10 Sangat Tinggi 14 50%

Jumlah 28 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan

hasil pembelajaran aspek afektif dengan data sebagai

berikut: kategori sedang sebanyak 4siswa, presentase

14 % , kategori tinggi 10 siswa dengan presentase 36%

dan 50% kategori sangat tinggi sebanyak 14 siswa.

Dengan data tersebut tingkat ketuntasan mencapai 86%

pada aspek afektif ini. Lebih jelasnya lagi dapat dilihat pada

grafik dibawah ini:

Page 68: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

53

Gambar Grafik 4.7 Penilaian Siswa terhadap Aspek Kognitif Siklus II

4.1.2.3.3 Psikomotorik

Penilaian aspek psikomotorik diperoleh melalui

pengamatan yang dilakukan dari awal pembelajaran

meliputi segi keterampilan gerak dasar permainan,

kelincahan dan kemampuan menerapkan strategi dalam

permainan dalam mencapai target gawang yang saat

pembelajaran pada siklus I di SDN Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal adalah Sebagai berikut:

Tabel 4.5 Tabel Aspek Psikomotorik Siswa terhadap Penjasorkes pada Siklus I

No Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

1 2,5 – 3 Sangat Rendah

0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 0 0%

3 5,5 – 7 Sedang 15 54%

4 7,5 – 8 Tinggi 7 25%

5 8 -10 Sangat Tinggi 6 21%

Jumlah 28 100%

1 2 3 4 5 Jumlah

0 0 4

10 14

28 0% 0% 14%

36% 50%

100%

Afektif Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

Page 69: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

54

Berdasarkan tabel di atas dapat diambil kesimpulan

hasil pembelajaran aspek psikomotorik dengan data

sebagai berikut : kategori sedang sebanyak 15 siswa

presentase 54% ,kategori tinggi presentase 25% sebanyak

7 siswa dan 21 % kategori sangat tinggi sebanyak 6 siswa.

Dengan data tersebut tingkat ketuntasan mencapai 46 %

pada aspek psikomotorik. Lebih jelasnya lagi dapat dilihat

pada grafik dibawah ini:

Gambar Grafik 4.4 Hasil Penilaian Siswa terhadap

Aspek Psikomotorik Siklus I

4.1.2.3.4 Refleksi

Refleksi tindakan pada siklus II adalah sebagai koreksi

dari pengamatan hasil pembelaajaran yang dillakukan pada

siklus II apakah terjadi masalah yang timbul pada siklus

IIdan dicari pemecahannya untuk dilanjukan pada siklus III.

Hasil yang ditunjukkan dari Siklus II mengalami

peningkatan yang sudah cukup tinggi dari 75% meniadi

93%. Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran,

analisis pengamatan,dan refleksi, serta diskusi dengan

1 2 3 4 5 Jumlah

0 0 15

7 6

28 0% 0%

54%

25% 21%

100%

Psikomotorik Rentang Nilai Kriteria Frekuensi %

Page 70: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

55

teman sejawat, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa

siklus II sangat berhasil dan tidak memerlukan langkah

perbaikan pembelajaran lanjutan.

4.2 Pembahasan

Seperti telah dijelaskan pada latar belakang masalah di atas bahwa dalam

kegiatan pembelajaran penjasorkes pembelajaran sepak bola pada SDN

Jatipurwo Kec Rowosari Kab Kendal mempunyai masalah antusias siswa putri

yang sangat rendah sehingga dibuatlah pemecahan masalahnya melalui sebuah

modifikasi pembelajaran.

Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran, penulis membuat konsep

pembelajaran sepakbola mini dengan permainan striker vs back in four goal

target sebagai media pembelajaran yang diperlukan. Setelah dilakukan

pembelajaran yang merupakan tindakan penelitian sebagai langkah perbaikan

dalam siklus I dan siklus II, ternyata terjadi peningkatan penguasaan materi dan

unjuk kerja siswa dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes. Peningkatan ini

menunjukkan bahwa langkah pembelajaran sebagai perbaikan, berhasil

memperbaiki proses pembelajaran dan sekaligus meningkatkan ketuntasan

belajar siswa.

Strategi pembelajaran yang digunakan pada perbaikan proses belajar

siswa dan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada siklus I dan

siklus II, menekankan pada pembelajaran secara langsung yang bersifat

kontekstual. Metode ini dimaksudkan untuk mengasah dan meningkatkan konsep

berpikir siswa yang mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata

sehingga siswa mampu memahami masalah dengan baik.

Page 71: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

56

Dengan demikian strategi perbaikan pembelajaran sepakbola dengan

menggunakan metode permainan striker vs back in four goal target dalam

pembelajaran penjasorkes telah sesuai dengan kebutuhan dalam upaya

meningkatkan keterampilan menendang, menggiring, mengoper dan menguasai

bola. Langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan juga telah mampu

meningkatkan hasil belajar siswa yang setelah di lakukan tindakan pembelajaran

pada siklus II ketuntasan belajar siswa dari 28 siswa yang belum tuntas 2 siswa

dengan KKM 75 adi tingka ketuntasan meningkat menjadi 93% pada siklus II.

Dalam siklus I ketuntasan mencapai hasil 75 % dan siklus II 93 %, jadi

pada siklus II mengalami peningkatan 18 %. Pada Siklus I ini siswa yang tidak 4

siswa dari 28 siswa. Setelah siklus II sudah meningkat dan tidak perlu dilanjutkan

ke siklus III karena sudah mengalami peningkatan dalam proses belajar siswa di

SDN Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, walaupun peningkatan

yang cukup tinggi pada aspek kognitif dan afektif. Aspek Psikomotorik

peningkatanya masih rendah tapi secara keseluruhan sudah mencapai hasil

yang sangat tinggi. Dalam pembelajaran penjasorkes mencakup tiga aspek

tersebut merupakan tujuan pembelajaran untuk mencapai hasil belajar yang

sudah cukup baik. Peningkatan hasil belajar ini merupakan suatu keberhasilan

yang diperoleh dari model pembelajaran melalui modifikasi permainan striker vs

back in four goal target dalam pembelajaran sepak bola.

Page 72: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa Kelas V SD Negeri

Jatipurwo Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal maka diambil simpulan

sebagai berikut:

Permainan striker vs back in four goal target sudah mampu meningkatkan

pembelajaran sepak bola pada siswa kelas V SDN Jatipurwo Kecamatan

Rowosari Kabupaten Kendal tahun 2013 karena dalam dua siklus yang

sudah dilakukan mendapatkan hasil peningkatan hasil belajar siswa dengan

batasan KKM 75 siswa yang belum tuntas pada siklus I sejumlah 4 siswa dan

2 siswa pada siklus II. Berdasarkan dari hasil belajar ini maka dapat diambil

kesimpulan metode pembelajaran melalui modifikasi permainan striker vs

back in four goal target mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan

presentase 75% di siklus I dan 93% di siklus II

5.2 Saran

Atas dasar simpulan di atas, penulis yang juga sebagai peneliti

menyarankan kepada guru sekolah dasar beberapa hal sebagai berikut.

a. Pemanfaatan permainan striker vs back in four goal target dapat

diterapkan sebagai langkah pembelajaran inovasi pada pembelajaran

penjasorkes utamanya dalam menyikapi antusias siswa putri pada sepak

bola.

Page 73: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

58

b. Pembelajaran yang mengusung konsep PAIKEM juga dapat diterapkan

pada pengajaran olahraga di tingkat SD.

c. .Untuk meningkatkan keaktifan, motivasi dan minat belajar siswa, guru

dapat membiasakan diri melakukan penelitian sebagai langkah perbaikan

terhadap proses pembelajaran.

d. Sebagai solusi pemecahan masalah dalam pengajaran, guru dapat

mengembangkan model dan metode pembelajaran.

e. Kepedulian guru kepada peserta didiknya dalam menciptakan generasi

yang lebih baik.

Page 74: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

59

DAFTAR PUSTAKA

Acep Hadi, Tri Minarsih dan Hanjaeli. Buku Penjas Orkes kelas V.2010 .Buku Sekolah Elektronika,Yogyakarta: Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional

Agus Mahendra.2003.Falsafah Pendidikan Jasmani.Jakarta: Dikdasmen

Agus Salim.2008. Buku Pintar Sepak Bola.Bandung:PT Nuansa

Flek Tom and Quin Ron.2007. Panduan Latihan Sepak Bola Andal. Terjemahan Basuki Widyarso SS. Sunda Kelapa H.J.S. Husdarta.2009. Manajemen Pendidikan Bandung: Alfabeta

Muhammad Muhyi Faruq.2008.Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Sepak Bola.jakarta.:PT Gramedia Widiasarana Indonesia Sucipto dkk.2000.Menendang bola merupakan pola gerak dominan. jakarta.:PT Gramedia Widiasarana Indonesia Suharsini Arikunto dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:PT Rineka Cipta.

Soeyono.R .2005.Buku Azas Ketrampilam Sepakbola. Fakultas Ilmu Keolahragaan, Unnes.

Trianto, M.Pd 2010.Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta PT Bumi Aksara

http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

http://rustiani-perkembanganpesertadidik.blogspot.com/2011/06/defenisi-ppd.html#more

Page 75: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

60

LAMPIRAN

Page 76: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

61

Lampiran 1

Page 77: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

62

Lampiran 2

Page 78: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

63

Lampiran 3

Page 79: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

64

Lampiran 4

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL UPTD PENDIDIKAN

KECAMATAN ROWOSARI SD NEGERI JATIPURWO

Alamat : Desa Jatipurwo Kec. Rowosari Kab. Kendal Kode Pos : 51354

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rudjijanto

NIM : 6101911030

Menerangkan bahwa :

Nama : Aris Budi Utomo,S.Pd, S.Pd

NIP :-

Tempat mengajar : SDN Tanjungsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal

Adalah teman sejawat dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas sebagai tugas

mata kuliah Skripsi .

Kendal , 13 Mei 2013

Teman Sejawat

Aris Budi Utomo,S.Pd NIP.-

Mahasiswa

Rudjijanto NIM.6101911030

Page 80: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

65

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD Negeri Jatipurwo

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : 5 ( lima )/ I (Satu )

Pertemuan ke : I ( Satu ) / 15 Mei 2013

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Standar Kompetensi : 1. Mempraktekkan berbagai permainan dan olahraga

dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang

terkandung didalamnya

Kompetensi Dasar : 1. 1 Mempraktekkan gerak dasar salah satu permainan bola

besar dengan peratuaran yang dimodifikasi, serta nilai

kerjasama sportivitas dan kejujuran

A. Tujuan Pembelajaran:

a Kognitif

- Siswa dapat memahami atuaran permainan.

- Siswa dapat membedakan gerak dasar menendang bola.

- Siswa dapat menganalisa kegiatan yang sudah terlaksana.

- Siswa dapat mengevaluasi permainan ini.

- Siswa dapat memberikan ide pengembangan permainan ini.

b Afektif

- Siswa mampu melakukan kerjasama dengan orang lain

- Siswa dapat memahami arti sportivitas dalam permaianan sederhana

- Siswa dapat berbuat jujur dalam aktivitas permainan ini.

Page 81: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

66

Lanjutan Lampiran 5

c Psikomotorik

- Siswa mampu mempraktekkan cara mempasing bola dengan baik.

- Siswa mampu melakukan teknik dasar mengontrol bola dengan

- Siswa mampu melakukan cara menggiring bola dengan kombinasi gerak yang

mereka miliki.

- Siswa mendapatkan kelincahan setelah melakukan aktivitas ini.

- Siswa mendapatkan kebugaran tubuh setelah kegiatan ini.

- Siswa mampu melakukan soting bola ke sasaran atau target.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility)

Ketelitian ( carefulness)

Kerja sama ( Cooperation )

Toleransi ( Tolerance )

Percaya diri ( Confidence)

Keberanian ( Bravery )

B. Materi Ajar (Materi Pokok):

Permainan bola besar ( sepak bola )

Permainan modifikasi Striker vs back in four goal target.

C. Metode Pembelajaran:

Ceramah

Demonstrasi

Praktek

Page 82: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

67

Lanjutan Lampiran 5

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Awal:

– Siswa dibariskan menjadi empat barisan.

– Mengecek kehadiran siswa.

– Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap.

– Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan int.i

– Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari.

Kegiatan Inti:

– Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Memberikan arahan permainan yang akan dimainkan.

Menjelaskan dan mempraktekkan peraturan main yang terdapat dalam

permainan striker vs back in four goal target.

Mendemonstrasikan tekhnik kerjasama dan permainan yang sportivitas.

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran.

Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,

atau lapangan.

– Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Membagi kelompok yang seimbang untuk persiapan main.

Page 83: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

68

Lanjutan Lampiran 5

Bermain sepak bola modifikasi striker vs back in four goal target.

Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain

untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif.

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar.

Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual

maupun kelompok.

Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta

produk yang dihasilkan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi

yang telah dilakukan/ diajarkan.

Page 84: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

69

Lanjutan Lampiran 5

Memperbaikai tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan tekhnik dalam

permainan striker vs back in four goal target.

Kegiatan Penutup

Guru melakukan pendinginan dengan melakukan gerak dan lagu. Lagu

yang dipilih untuk akhir kegiatan adalah lagu nasional sebagai

pembentukan karakter.

E. Alat dan Sumber Belajar:

Buku Penjaskes kls. 5

Lapangan

Bola plastik

Gawang kecil dari bambu

Pluit

Tali

Karet gelang

Page 85: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

70

Lanjutan Lampiran 5

F. Penilaian:

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

a Kognitif

- Siswa dapat

memahami atuaran

permainan.

- Siswa dapat

membedakan gerak

dasar menendang

bola.

- Siswa dapat

menganalisa kegiatan

yang sudah

terlaksana.

- Siswa dapat

mengevaluasi

permainan ini.

- Siswa dapat

memberikan ide

pengembangan

permainan ini.

Tes tertulis Tes

Soal

mengenaii

Ketrampilan

sepak bola

Kognitif

- Pemahaman tentang

peraturan permainan

- Pemahaman teknik

dasar sepak bola.

- Evaluasi siswa

terhadap permainan

b Afektif - Siswa mampu

melakukan kerjasama dengan orang lain.

- Siswa dapat memahami arti sportivitas dalam permaianan sederhana

- Siswa dapat berbuat jujur dalam aktivitas permainan ini.

- .

Pengamatan dalam perilaku selama pembelajaran

Unjuk kerja siswa dalam pembelajaran

Afektif

- Kerjasama dengan teman satu tim/kelompoknya.

- Sportifitas yang tinggi dalam permainan.

- Antusia dalam kegiatan yang berlangsung

- Kejujuran saat terjadi pelanggaran yang mereka lakukan/ tidak curang

- Mematuhi peraturan yang ada dalam permainan.

- Taat pada guru sebelum maupun setelah pelajaran selesai.

- Kerapian pakaian..

Page 86: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

71

Lanjutan Lampiran 5

c Psikomotorik

- Siswa mampu

mempraktekkan cara

mempasing bola

dengan baik.

- Siswa mampu

melakukan gerak

- dasar mengontrol bola

dengan baik.

- Siswa mampu

melakukan cara

menggiring bola

dengan kombinasi

gerak yang mereka

miliki.

- Siswa mendapatkan

kelincahan setelah

melakukan

aktivitasini.

- Siswa mendapatkan

kebugaran tubuh

setelah kegiatan ini.

Siswa mampu

melakukan soting bola

ke sasaran atau

target.

Tes Praktik

Unjuk Kerja

Psikomotorik

- Teknik dasar

menendang bola

- Teknik dasar

menggiring bola

- Teknik dasar

mengontrol bola

- Kelincahan siswa

dalam permainan

- Teknik shooting ke

target bola ke

gawang.

- Skill individu

G. FORMAT KRITERIA PENILAIAN

PERFORMANSI

Format Kriteria Penilaian A. Papan Penilaian

Aspek yang di nilai Perolehan Skor

1 2 3 4 5

1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomotor

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal

Page 87: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

72

Lanjutan Lampiran 5

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal (25 menit)

Siswa berdoa bersama-sama dalam ruangan sebelum ke lapangan.(1 menit)

Guru melakuukan persensi siswa.(1 menit)

Guru menjelaskan materi permainan kepada siswa.(8 menit)

Siswa menuju ke lapangan.(5 menit)

Guru memberikan warming-Up atau pemanasan. (10 menit)

Melakukan pemanasan dari gerak statis sampai dinamis dengan hitungan yang

berorientasi tematik yaitu memakai bahasa Jawa krama, Indonesia, dan Inggris

Melakukan gerak dasar sepak bola yang mengarah ke inti pembelajaran

2. Kegiatan Inti (35 menit)

Guru memberikan penjelasan kembali kepada siswa tentang aturan permainan

yang akan dilakukan dan beberapa hal penting dalam gerak dasar sepak bola.

Guru membuat lapangan sederhana dengan siswa.

Guru membagi kelompok yang akan bermain menjadi 3 lapangan kecil yang

masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.

Setelah kelompok terbagi dengan rincian 2 kelompok putra dan 4 kelompok putri

dari siswa 28 yang sisanya menjadi wasit yaitu 4 siswa.

Selanjutnya permainan di mulai dengan durasi 2x 5 menit

Guru memberikan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

Guru melakukan diskusi tentang permainan tersebut.

3. KEGIATAN AKHIR (10 MENIT

Guru mengajak siswa bernyanyi bersama sebagai pendinginan.

Guru memimpin doa.

Guru membubarkan siswa

Page 88: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

73

Lanjutan Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN

No Nama Siswa

Performan Jumlah

Skor Nilai Kognitif

X2

Afektif

X1

Psikomotorik

X3

1 Ari Kurniawan Y

2 Imawan Harvianto

3 Afidatul Mursidah

4 Anik Nur Hidayah

5 Ari Safrudin

6 Arya Kristiawan

7 Aulia Nabillah

8 Dina Maryana

9 Eka Lusianan Nur F

10 Feni Fitriyani

11 Irfan Al Farizqi

12 Isnaini Indasah

13 Joko Gunawan

14 Maezatul Akmamia S

15 M Agus Sahid

16 M Wahyudin

17 Naela Rahma Ulya

18 Nur Wahid A

19 Putri Nazula

20 Risma Hanifah

21 Sinta Nuraini

Page 89: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

74

Lanjutan Lampiran 5

22 Siska Rahmatika

23 Sri Astutik

24 Sri Haryanti

25 Tika Sulistiyowati

26 Zulfikar

27 Okky Surya W

28 Nur Laela

Rata-rata

CATATAN :

Nilai = ( N KOGNITIFx2)+(N AFEKTIF x1)+(N PSIKOMOTORIKx 3)

6

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial

Page 90: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

75

Lanjutan Lampiran 5

I. BAHAN AJAR

STRIKER VS BACK GAME IN FOUR GOAL TARGET

1. Bentuk Lapangan

Lingkaran atau segi empat menyesuaikan keadaan.

Keterangan :

striker

back

2. Jumlah Pemain

Dalam satu permainan membutuhkan 8 siswa yang bermain.

4 siswa menjadi striker dan 4 siswa menjadi back

3. Lama Permainan

2 x 5 menit

4. Aturan Permainan

Tendangan tidak boleh melebihi lutut / tendangan menyusur tanah.

Pemain bertahan(back ) tidak boleh keluar dari areal permainan .

Apabila bola terkena tangan maka akan diadakan tendangan pinalti.

Gawang yang sudah berhasil dimasuki bola tidak boleh menjadi target

goal lagi dan apabila masuk lagi ke gawang yang sama hanya dihitung

masuk 1 kali.

Page 91: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

76

Lanjutan Lampiran 5

Pemenang dalam permainan ini adalah yang paling banyak

memasukkan bola ke target atau gawang.

5. Cara Bermain

Permainan diawali oleh striker dengan mengoper bola ke temannya

Tendanganlah bola menuju target yaitu gawang kecil modifikasi yang

berjumlah empat dan memasukkannya bolaeh secara acak.

Pemain bertahan ( back ) menghalau bola ke luar areal permainan

dengan menendang sejauh mungkin meninggalkan areal pertahanan.

Jika waktu 4 menit pertama berakhir maka terjadilah pergantian posisi

yaitu striker menjadi back dan begitu juga sebaliknya.

Apabila waktu sudah permainan sudah habis maka dihitung berapa

skor akhirnya.

6. Alat-alat

Bola dari plastik.

Botol plastik air mineral yang di isi air ( sebagai ganti kun )

Peluit.

Gawang modifikasi.

Lapangan.

Jatipurwo, 15 Mei 2013

Mengetahui

Kepala Sekolah SDN Jatipurwo

SUGENG,S.Pd.SD NIP.19620622 198405 1 001

Mahasiswa

RUDJIJANTO NIM. 6101911030

Page 92: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

77

Lampiran 6

1. LEMBAR PENILAIAN KOGNIITIF

Penilaiaan kognitif dilakukan dengan lembar pertanyaan tentang

permainan sepak bola modifikasi striker vs back in four goal targetmelalui tes

tulis

PERTANYAAN ASPEK KOGNITIF

1. Apakah yang kamu ketahui tentang tugas striker?

2. Apa nama permainan ini yang tadi kalian lakukan?

3. Berapakah gawang yang menjadi target dalam mencetak gol ?

4. Berapa jumlah pemain per tim dalam permainan ini?

5. Teknik dasar apa saja yang ada dalam permaiana ini?

6. Apa saja manfaat dari permainan ini?sebutkan !

7. Apa saja yang termasuk bentuk pelanggaran dalam permainan ini? Sebutkan!

8. Untuk passing bawah bagian kaki mana yang digunakan dalam melakukan

tendangan?

9. Apakah ada pemain yang sebagai kipper dalam permainan yang kalian lakukan

tadi?

10. Apakah diperlukan pemanasan sebelum permainan ?

Page 93: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

78

Lampiran 7

2. AFEKTIF

Dalam penilaian ini guru melakuakan pengamatan yang meliputi beberapa aspek

sosial antara lain:

1. Kerjasama dengan teman satu tim/kelompoknya.

2. Sportifitas yang tinggi dalam permainan.

3. Antusias dalam kegiatan yang berlangsung.

4. Kejujuran saat terjadi pelanggaran yang mereka lakukan/ tidak curang

5. Mematuhi peraturan yang ada dalam permainan.

6. Taat pada guru sebelum maupun setelah pelajaran selesai.

7. Kerapian pakaian.

8. Menghargai teman bermain

9. Tanggung jawab akan pelanggaran yang dilakukan.

Page 94: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

79

Lampiran 8

3. PSIKOMOTORIK

Penilaian psikomotorik yang diambil dalam pembelajaran ini berdasarkan

unjuk kerja yang dilakukan siswa saat permaianan berlangsung melalui

pengamatan guru pada aktivitas permainan sedang berlangsung. Beberapa asapek

yang menjadi acuan adalah sebagai berikut :

1. Kemampuan melakuakan gerak passing bola menyusur tanah dengan

menggunakan kaki bagian dalam dan luar.

2. Kemampuan siswa melakukan gerak manipulatif menggiring bola.

3. Kemampuan siswa dalam mengontrol mengontrol bola.

4. Kelincahan siswa dalam permianan.

5. Ketepatan melakukan tendangan ke gawang. ( shooting )

6. Kemampuan individu masing-masing siswa dalam permainan.

7. Kemampuan menghadang dan merebut bola dari lawan.

8. Kemampuan menerapkan strategi dalam permainan.

9. Kemampuan memberikan umpan tepat kepada teman.

Page 95: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

80

Lampiran 9

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI

PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET PADA

SD NEGERI JATIPURWO KELAS V KEC. ROWOSARI KAB KENDAL

TAHUN 2013

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Materi Pokok : Permainan striker vs back in four goal target

Sasaran Program : Siswa Sekolah Dasar

Evaluator : Aris Budi Utomo,S.Pd

Tanggal : 15 Mei 2013

Lembar evaluasi ini untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu, sebagai ahli

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap model pembelajaran sepak

bola dengan menggunakan permainan striker vs back in four goal target yang yang

menyenangkan, efektif dan efisien untuk proses pembelajaran Penjasorkes bagi siswa

di SDN Jatipurwo Kec.Rowosari. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap

kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan respon pada setiap pertanyaan sesuai

dengan petunjuk di bawah ini :

1. Lembar evaluasi ini diisi oleh ahli Penjasorkes.

2. Evaluasi mencakup aspek bentuk/model permainan, komentar dan saran umum,

serta kesimpulan.

3. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik” dengan

cara dengan memberi tanda ″√″ pada kolom yang tersedia.

Keterangan :

1 : tidak baik

2 : kurang baik

3 : cukup baik

Page 96: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

81

Lanjutan Lampiran 9

4 : baik

5 : sangat baik

4. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan dan

apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan yang telah disediakan

A. Kualitas Model Permainan

No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian

Komentar 1 2 3 4 5

1. Kesesuaian dengan kompetensi

dasar.

2. Kejelasan petunjuk permainan. √

3. Ketepatan memilih bentuk / model

permainan bagi siswa.

4. Kesesuaian alat dan fasilitas yang

digunakan.

5. Kesesuaian bentuk / model

permainan untuk dimainkan siswa.

6.

Kesesuaian bentuk / model

permainan dengan karakteristik

siswa.

7. Mendorong perkembangan aspek

fisik / jasmani siswa.

8. Mendorong perkembangan aspek

kognitif siswa.

9 Mendorong perkembangan aspek

psikomotor siswa.

10. Mendorong perkembangan aspek

afektif siswa

11. Dapat dimainkan siswa yang

terampil maupun tidak terampil.

Page 97: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

82

Lanjutan Lampiran 9

12. Dapat dimainkan siswa putra

maupun putri.

13. Menjadikan siswa aktif bergerak. √

14.

Meningkatkan minat dan motivasi

siswa berpartisipasi dalam

pembelajaran sepak bola

15. Aman untuk diterapkan dalam

pembelajaran sepak bola

B. Saran untuk Perbaikan Model Permainan

Petunjuk :

1. Apabila diperlukan revisi pada model permainan ini, mohon di tuliskan pada

kolom 2.

2. Alasan diperlukannya revisi, mohon dituliskan pada kolom 3.

3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom 4.

No Bagian yang direvisi Alasan direvisi Saran perbaikan

1 2 3 4

1

Peralatan dalam permainan kurang menarik

Alat yang digunakan sebagai pembatas kurang jelas

Harap dipersiapkan lebih dulu

C. Komentar dan Saran Umum

Permainanya cukup menarik, sehingga antusias siswa tinggi. Saran secara

umum perlunya dikembangkan lagi pada sistem permainannya dan peralatan,

agar terjadi suatu permaian yang tidak membosankan.

Page 98: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

83

Lanjutan Lampiran 9

D. Kesimpulan

Model permainan ini dinyatakan :

1. Layak untuk digunakan / uji coba skala kecil tanpa revisi.

2. Layak untuk digunakan / uji coba skala kecil dengan revisi sesuai saran.

3. Tidak layak untuk digunakan / uji coba skala kecil.

( mohon diberi tanda coret yang tidak sesuai sesuai dengan kesimpulan Anda )

Kendal, 15 Mei 2013

Teman Sejawat

( Aris Budi Utomo,S.Pd)

Page 99: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

84

Lampiran 10

RUBRIK PENILAIAN SISWA

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI

PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET PADA

SD NEGERI JATIPURWO KELAS V KEC. ROWOSARI KAB KENDAL

TAHUN 2013 PENILAIAN SISWA ASPEK KOGNITIF

MELALUI TES TERTULIS

No Nama Aspek kognitif

JML K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10

1 Ari Kurniawan Y 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7

2 Imawan Harvianto 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8

3 Afidatul Mursidah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

4 Anik Nur Hidayah 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

5 Ari Safrudin 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

6 Arya Kristiawan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

7 Aulia Nabillah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

8 Dina Maryana 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

9 Eka Lusianan Nur F 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 6

10 Feni Fitriyani 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

11 Irfan Al Farizqi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

12 Isnaini Indasah 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

13 Joko Gunawan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

14 Maezatul Akmamia S 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

15 M Agus Sahid 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

16 M Wahyudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

17 Naela Rahma Ulya 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7

18 Nur Wahid A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

19 Putri Nazula 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

20 Risma Hanifah 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7

21 Sinta Nuraini 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7

22 Siska Rahmatika 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

23 Sri Astutik 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 6

24 Sri Haryanti 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 6

25 Tika Sulistiyowati 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

26 Zulfikar 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

27 Okky Surya W 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

28 Nur Laela 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 6

Jumlah 20 28 28 28 22 11 28 7 28 28 228

Persentase(%) 71 100 100 100 79 39 100 25 100 100 81

Page 100: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

85

Lanjutan Lampiran 10

RUBRIK PENILAIAN SISWA ASPEK KOGNITIF

No No soal Skor % Kriteria

1. K1 20 71 TINGGI

2. K2 28 100 SANGAT TINGGI

3. K3 28 100 SANGAT TINGGI

4. K4 28 100 SANGAT TINGGI

5. K5 22 79 TINGGI

6. K6 11 39 RENDAH

7. K7 28 100 SANGAT TINGGI

8. K8 7 25 SANGAT RENDAH

9. K9 28 100 SANGAT TINGGI

10. K10 28 100 SANGAT TINGGI

Page 101: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

86

Lampiran 11

PENILAIAN SISWA ASPEK AFEKTIF MELALUI PENGAMATAN DALAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Nama Aspek Afektif

JML A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9

1 Ari Kurniawan Y 1 1 1 1 1 1 0 1 0 7

2 Imawan Harvianto 1 0 1 1 1 0 1 0 1 6

3 Afidatul Mursidah 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8

4 Anik Nur Hidayah 0 1 0 1 1 1 1 1 1 7

5 Ari Safrudin 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

6 Arya Kristiawan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

7 Aulia Nabillah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

8 Dina Maryana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

9 Eka Lusianan Nur F 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8

10 Feni Fitriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

11 Irfan Al Farizqi 1 1 1 1 1 1 0 0 0 6

12 Isnaini Indasah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

13 Joko Gunawan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8

14 Maezatul Akmamia S 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8

15 M Agus Sahid 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

16 M Wahyudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

17 Naela Rahma Ulya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

18 Nur Wahid A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

19 Putri Nazula 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

20 Risma Hanifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

21 Sinta Nuraini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

22 Siska Rahmatika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

23 Sri Astutik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

24 Sri Haryanti 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8

25 Tika Sulistiyowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

26 Zulfikar 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

27 Okky Surya W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

28 Nur Laela 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8

Jumlah 24 27 25 28 28 27 22 25 26 232

Persentase(%) 86 96 89 100 100 96 79 89 93 92

Page 102: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

87

Lanjutan Lampiran 11

RUBRIK PENILAIAN SISWA ASPEK AFEKTIF

No HASIL

PENGAMATAN Skor % Kriteria

1. AFEKTIF 1 24 86 SANGAT TINGGI

2. AFEKTIF 2 27 96 SANGAT TINGGI

3. AFEKTIF 3 25 89 SANGAT TINGGI

4. AFEKTIF 4 28 100 SANGAT TINGGI

5. AFEKTIF 5 28 100 SANGAT TINGGI

6. AFEKTIF 6 27 96 SANGAT TINGGI

7. AFEKTIF 7 22 79 SANGAT TINGGI

8 AFEKTIF 8 25 89 SANGAT TINGGI

9 AFEKTIF 9 26 93 SANGAT TINGGI

Page 103: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

88

Lampiran 12

PENILAIAN SISWA ASPEK PSIKOMOTORIK MELALUI PENGAMATAN

DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Nama Aspek Psikomotorik

JML P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

1 Ari Kurniawan Y 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

2 Imawan Harvianto 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7

3 Afidatul Mursidah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

4 Anik Nur Hidayah 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6

5 Ari Safrudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

6 Arya Kristiawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

7 Aulia Nabillah 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7

8 Dina Maryana 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7

9 Eka Lusianan Nur F 1 1 1 1 1 1 0 0 1 7

10 Feni Fitriyani 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

11 Irfan Al Farizqi 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

12 Isnaini Indasah 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7

13 Joko Gunawan 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8

14 Maezatul Akmamia S 1 1 1 0 0 1 1 1 0 6

15 M Agus Sahid 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

16 M Wahyudin 1 1 1 0 0 1 1 1 1 7

17 Naela Rahma Ulya 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7

18 Nur Wahid A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

19 Putri Nazula 1 1 0 1 1 1 0 1 0 6

20 Risma Hanifah 1 1 1 0 1 1 0 1 0 6

21 Sinta Nuraini 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7

22 Siska Rahmatika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

23 Sri Astutik 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

24 Sri Haryanti 1 1 1 0 0 1 0 1 1 6

25 Tika Sulistiyowati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8

26 Zulfikar 1 1 0 1 1 1 1 0 1 7

27 Okky Surya W 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7

28 Nur Laela 1 0 0 1 0 1 1 1 0 5

Jumlah 28 27 23 22 19 23 17 25 23 207

Persentase( %) 100 96 82 79 68 82 61 89 82 82

Page 104: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

89

Lanjutan Lampiran 12

RUBRIK PENILAIAN SISWA ASPEK PSIKOMOTORIK

No HASIL

PENGAMATAN Skor % Kriteria

1. PSIKOMTR 1 28 100 SANGAT TINGGI

2. PSIKOMTR 2 27 96 SANGAT TINGGI

3. PSIKOMTR 3 23 82 SANGAT TINGGI

4. PSIKOMTR 4 22 79 TINGGI

5. PSIKOMTR 5 19 68 SEDANG

6. PSIKOMTR 6 23 82 SANGAT TINGGI

7. PSIKOMTR 7 17 61 SEDANG

8 PSIKOMTR 8 25 89 SANGAT TINGGI

9 PSIKOMTR 9 23 82 TINGGI

Page 105: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

90

Lampiran 13

REKAP PENILAIAN SISWA

ASPEK KOGNITIF

No Nama JML

SKOR %

1 Ari Kurniawan Y 7 70%

2 Imawan Harvianto 8 80%

3 Afidatul Mursidah 9 90%

4 Anik Nur Hidayah 8 80%

5 Ari Safrudin 9 90%

6 Arya Kristiawan 9 90%

7 Aulia Nabillah 10 100%

8 Dina Maryana 9 90%

9 Eka Lusianan Nur F 6 60%

10 Feni Fitriyani 9 90%

11 Irfan Al Farizqi 9 90%

12 Isnaini Indasah 8 80%

13 Joko Gunawan 9 90%

14 Maezatul Akmamia S 8 80%

15 M Agus Sahid 8 80%

16 M Wahyudin 10 100%

17 Naela Rahma Ulya 7 70%

18 Nur Wahid A 10 100%

19 Putri Nazula 9 90%

20 Risma Hanifah 7 70%

21 Sinta Nuraini 7 70%

22 Siska Rahmatika 9 90%

23 Sri Astutik 6 60%

24 Sri Haryanti 6 60%

25 Tika Sulistiyowati 8 80%

26 Zulfikar 9 90%

27 Okky Surya W 8 80%

28 Nur Laela 6 60%

Rata-Rata 8.14 80%

Sangat Rendah 0 0%

Rendah 0 0%

Sedang 8 29%

Tinggi 7 25%

Sangat Tinggi 13 46%

Page 106: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

91

Lampiran 14

REKAP PENILAIAN SISWA

ASPEK AFEKTIF

No Nama JML

SKOR %

1 Ari Kurniawan Y 7 78%

2 Imawan Harvianto 6 67%

3 Afidatul Mursidah 8 89%

4 Anik Nur Hidayah 7 78%

5 Ari Safrudin 8 89%

6 Arya Kristiawan 8 89%

7 Aulia Nabillah 9 100%

8 Dina Maryana 9 100%

9 Eka Lusianan Nur F 8 89%

10 Feni Fitriyani 9 100%

11 Irfan Al Farizqi 6 67%

12 Isnaini Indasah 9 100%

13 Joko Gunawan 8 89%

14 Maezatul Akmamia S 8 89%

15 M Agus Sahid 8 89%

16 M Wahyudin 9 100%

17 Naela Rahma Ulya 9 100%

18 Nur Wahid A 9 100%

19 Putri Nazula 9 100%

20 Risma Hanifah 9 100%

21 Sinta Nuraini 9 100%

22 Siska Rahmatika 9 100%

23 Sri Astutik 9 100%

24 Sri Haryanti 8 89%

25 Tika Sulistiyowati 9 100%

26 Zulfikar 8 89%

27 Okky Surya W 9 100%

28 Nur Laela 8 89%

Rata-Rata 8,21 91%

Sangat Rendah 0 0%

Rendah 0 0%

Sedang 4 14%

Tinggi 10 36%

Sangat Tinggi 14 50%

Page 107: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

92

Lampiran 15

REKAP PENILAIAN SISWA

ASPEK PSIKOMOTORIK

No Nama JML

SKOR %

1 Ari Kurniawan Y 8 89%

2 Imawan Harvianto 7 78%

3 Afidatul Mursidah 9 100%

4 Anik Nur Hidayah 6 56%

5 Ari Safrudin 9 100%

6 Arya Kristiawan 9 100%

7 Aulia Nabillah 7 78%

8 Dina Maryana 7 78%

9 Eka Lusianan Nur F 7 78%

10 Feni Fitriyani 8 89%

11 Irfan Al Farizqi 8 89%

12 Isnaini Indasah 7 78%

13 Joko Gunawan 8 89%

14 Maezatul Akmamia S 6 67%

15 M Agus Sahid 9 100%

16 M Wahyudin 7 78%

17 Naela Rahma Ulya 7 78%

18 Nur Wahid A 9 100%

19 Putri Nazula 6 67%

20 Risma Hanifah 6 67%

21 Sinta Nuraini 7 56%

22 Siska Rahmatika 9 100%

23 Sri Astutik 8 89%

24 Sri Haryanti 6 56%

25 Tika Sulistiyowati 8 89%

26 Zulfikar 7 78%

27 Okky Surya W 7 78%

28 Nur Laela 5 56%

Rata-Rata 7,0 79%

Sangat Rendah 0 0%

Rendah 1 14%

Sedang 15 54%

Tinggi 6 21%

Sangat Tinggi 6 21%

Page 108: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

93

Lampiran 16

REKAPITULASI PENILAIAN SISWA KESELURUHAN

(KOGNITIF,AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK)

NO

NO

INDUK

SISWA

NAMA

ASPEK PENILAIAN

N A Persentase

(%) K

(10)x2

A

(8)x1

P

(9)x3

1 1901 Ari Kurniawan Y 7 7 8 7.5 81%

2 1912 Imawan Harvianto 8 6 8 7.2 77%

3 1929 Afidatul Mursidah 9 8 9 8.8 95%

4 1930 Anik Nur Hidayah 8 7 6 6.8 73%

5 1931 Ari Safrudin 9 8 9 8.8 95%

6 1932 Arya Kristiawan 9 8 9 8.8 95%

7 1933 Aulia Nabillah 10 9 7 8.3 90%

8 1934 Dina Maryana 9 9 7 8.0 86%

9 1935 Eka Lusianan Nur F 6 8 8 6.8 73%

10 1936 Feni Fitriyani 9 9 8 8.5 91%

11 1938 Irfan Al Farizqi 9 6 8 8.0 86%

12 1939 Isnaini Indasah 8 9 7 7.7 82%

13 1940 Joko Gunawan 9 8 8 8.3 90%

14 1942 Maezatul Akmamia S 8 8 6 7.0 75%

15 1943 M Agus Sahid 8 8 9 8.5 91%

16 1945 M Wahyudin 10 9 7 8.3 90%

17 1946 Naela Rahma Ulya 7 9 7 7.3 79%

18 1947 Nur Wahid A 10 9 9 9.3 100%

19 1948 Putri Nazula 9 9 6 7.5 81%

20 1949 Risma Hanifah 7 9 7 6.8 73%

21 1950 Sinta Nuraini 7 9 7 7.3 79%

22 1951 Siska Rahmatika 9 9 9 9.0 97%

23 1952 Sri Astutik 6 9 8 7.5 81%

24 1953 Sri Haryanti 6 8 6 6.3 68%

25 1954 Tika Sulistiyowati 8 9 8 8.2 88%

26 1955 Zulfikar 9 8 7 7.8 84%

27 1956 Okky Surya W 8 9 7 7.7 82%

28 2033 Nur Laela 6 8 5 5.8 63%

Nilai Tertinggi 10 9 10 9.3 100%

Nilai Terendah 6 3 3 5.2 56%

Rata-rata 8.1 8.1 7.7 7.5 81%

Page 109: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

94

Lampiran 17

REKAP KETUNTASAN HASIL SIKLUS I

No NIS Nama Total % Kategori

1 1901 Ari Kurniawan Y 7.5 81% TUNTAS

2 1912 Imawan Harvianto 7.8 84% TUNTAS

3 1929 Afidatul Mursidah 8.8 95% TUNTAS

4 1930 Anik Nur Hidayah 6.8 73% BELUM

5 1931 Ari Safrudin 8.8 95% TUNTAS

6 1932 Arya Kristiawan 8.8 95% TUNTAS

7 1933 Aulia Nabillah 8.3 90% TUNTAS

8 1934 Dina Maryana 8.0 86% TUNTAS

9 1935 Eka Lusianan Nur F 7.3 79% BELUM

10 1936 Feni Fitriyani 8.5 91% TUNTAS

11 1938 Irfan Al Farizqi 8.0 86% TUNTAS

12 1939 Isnaini Indasah 7.7 82% TUNTAS

13 1940 Joko Gunawan 8.3 90% TUNTAS

14 1942 Maezatul Akmamia S 7.0 75% BELUM

15 1943 M Agus Sahid 8.5 91% TUNTAS

16 1945 M Wahyudin 8.3 90% TUNTAS

17 1946 Naela Rahma Ulya 7.3 79% BELUM

18 1947 Nur Wahid A 9.3 100% TUNTAS

19 1948 Putri Nazula 7.5 81% TUNTAS

20 1949 Risma Hanifah 7.3 79% BELUM

21 1950 Sinta Nuraini 7.3 79% BELUM

22 1951 Siska Rahmatika 9.0 97% TUNTAS

23 1952 Sri Astutik 7.5 81% TUNTAS

24 1953 Sri Haryanti 6.3 68% BELUM

25 1954 Tika Sulistiyowati 8.2 88% TUNTAS

26 1955 Zulfikar 7.8 84% TUNTAS

27 1956 Okky Surya W 7.7 82% TUNTAS

28 2033 Nur Laela 5.8 63% BELUM

Rata-rata 7,5

Ketuntasan 75%

Page 110: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

95

Lampiran 18

Presentase Hasil Penilaian Siklus I

No Rentang Nilai Kriteria Frekuensi Persentas

e

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 1 4%

3 5,5 – 7 Sedang 6 21%

4 7,5 – 8 Tinggi 9 32%

5 7,5 – 8 Sangat Tinggi 12 43%

Jumlah 28 100%

Saran Perbaikan Ahli/Teman Sejawat pada Siklus 1

No Nama Ahli Bagian yang

direvisi Alasan direvisi Saran perbaikan

1. Aris Budi

Utomo,S.Pd,

S.Pd

Pada aturan

permainan

Perlu

pengembangan

agar

menambah

pengetahuan

dalam sistem

permainan

Lanjutkan dan

pesiapkan alat

sebelum

pembelajaran

dengan baik

Page 111: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

96

Lampiran 19

Gambar 4.9 Permainan Siklus I

Gambar 4.10 Evaluasi Pembelajaran Pada Siklus I

Page 112: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

97

Lanjutan Lampiran 19

Gambar 4.11 Target Sasaran Permainan

Gambar 4.12 Gerak Passing Bola Siswa Pada Siklus I

`

Page 113: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

98

Lampiran 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD Negeri Jatipurwo

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas/Semester : 5 ( lima )/ I (Satu )

Pertemuan ke : II (Dua ) / 22 Mei 2013

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Standar Kompetensi : 1. Mempraktekkan berbagai permainan dan olahraga

dengan peraturan yang dimodifikasi dan nilai-nilai yang

terkandung didalamnya

Kompetensi Dasar : 1. 1 Mempraktekkan gerak dasar salah satu permainan bola

besar dengan peratuaran yang dimodifikasi, serta nilai

kerjasama sportivitas dan kejujuran

A. Tujuan Pembelajaran:

a Kognitif

- Siswa dapat memahami atuaran permainan.

- Siswa dapat membedakan gerak dasar menendang bola.

- Siswa dapat menganalisa kegiatan yang sudah terlaksana.

- Siswa dapat mengevaluasi permainan ini.

- Siswa dapat memberikan ide pengembangan permainan ini.

b Afektif

- Siswa mampu melakukan kerjasama dengan orang lain

- Siswa dapat memahami arti sportivitas dalam permaianan sederhana

- Siswa dapat berbuat jujur dalam aktivitas permainan ini.

Page 114: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

99

Lanjutan Lampiran 20

c Psikomotorik

- Siswa mampu mempraktekkan cara mempasing bola dengan baik.

- Siswa mampu melakukan teknik dasar mengontrol bola dengan

- Siswa mampu melakukan cara menggiring bola dengan kombinasi gerak yang

mereka miliki.

- Siswa mendapatkan kelincahan setelah melakukan aktivitas ini.

- Siswa mendapatkan kebugaran tubuh setelah kegiatan ini.

- Siswa mampu melakukan soting bola ke sasaran atau target.

Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility)

Ketelitian ( carefulness)

Kerja sama ( Cooperation )

Toleransi ( Tolerance )

Percaya diri ( Confidence)

Keberanian ( Bravery )

Page 115: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

100

Lanjutan Lampiran 20

B. Materi Ajar (Materi Pokok):

Permainan bola besar ( sepak bola )

Permainan modifikasi Striker vs back in four goal target.

C. Metode Pembelajaran:

Ceramah

Demonstrasi

Praktek

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Awal:

– Siswa dibariskan menjadi empat barisan.

– Mengecek kehadiran siswa.

– Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap.

– Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti.

– Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari.

Kegiatan Inti:

– Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Memberikan arahan permainan yang akan dimainkan.

Page 116: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

101

Lanjutan Lampiran 20

Menjelaskan dan mempraktekkan peraturan main yang terdapat dalam

permainan striker vs back in four goal target.

Mendemonstrasikan tekhnik kerjasama dan permainan yang sportivitas.

Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran.

Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,

atau lapangan.

– Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Membagi kelompok yang seimbang untuk persiapan main.

Bermain sepak bola modifikasi striker vs back in four goal target.

Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain

untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.

Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif.

Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar.

Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan

maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.

Page 117: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

102

Lanjutan Lampiran 20

Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual

maupun kelompok.

Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta

produk yang dihasilkan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi

yang telah dilakukan/ diajarkan.

Memperbaikai tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan tekhnik dalam

permainan striker vs back in four goal target.

Kegiatan Penutup

Guru melakukan pendinginan dengan melakukan gerak dan lagu. Lagu

yang dipilih untuk akhir kegiatan adalah lagu nasional sebagai

pembentukan karakter.

E. Alat dan Sumber Belajar:

Buku Penjaskes kls. 5

Lapangan

Bola plastik

Gawang kecil dari bambu

Pluit

Page 118: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

103

Lanjutan Lampiran 20

Tali

Karet gelang

F. Penilaian:

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

a Kognitif - Siswa dapat

memahami atuaran permainan.

- Siswa dapat membedakan gerak dasar menendang bola.

- Siswa dapat menganalisa kegiatan yang sudah terlaksana.

- Siswa dapat mengevaluasi permainan ini.

- Siswa dapat memberikan ide pengembangan permainan ini.

Tes tertulis Tes

Soal mengenaii

Ketrampilan sepak bola

Kognitif

- Pemahaman tentang peraturan permainan

- Pemahaman teknik dasar sepak bola.

- Evaluasi siswa terhadap permainan

b Afektif - Siswa mampu

melakukan kerjasama dengan orang lain.

- Siswa dapat memahami arti sportivitas dalam permaianan sederhana.

Pengamatan dalam perilaku selama pembelajaran

Unjuk kerja siswa dalam pembelajaran

Afektif

- Kerjasama dengan teman satu tim/kelompoknya.

- Sportifitas yang tinggi dalam permainan.

- Antusia dalam kegiatan yang berlangsung.

Page 119: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

104

Lanjutan Lampiran 20

- Siswa dapat berbuat

jujur dalam aktivitas

permainan ini.

- Kejujuran saat terjadi

pelanggaran yang

mereka lakukan/

tidak curang

- Mematuhi peraturan

yang ada dalam

permainan.

- Taat pada guru

sebelum maupun

setelah pelajaran

selesai.

- Kerapian pakaian.

c Psikomotorik

- Siswa mampu

mempraktekkan cara

mempasing bola

dengan baik.

- Siswa mampu

melakukan gerak

- dasar mengontrol bola

dengan baik.

- Siswa mampu

melakukan cara

menggiring bola

dengan kombinasi

gerak yang mereka

miliki.

- Siswa mendapatkan

kelincahan setelah

melakukan

aktivitasini.

- Siswa mendapatkan

kebugaran tubuh

setelah kegiatan ini.

Siswa mampu

melakukan soting bola

ke sasaran atau

target.

Tes Praktik

Unjuk Kerja

Psikomotorik

- Teknik dasar

menendang bola

- Teknik dasar

menggiring bola

- Teknik dasar

mengontrol bola

- Kelincahan siswa

dalam permainan

- Teknik shooting ke

target bola ke

gawang.

- Skill individu

Page 120: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

105

Lanjutan Lampiran 20

G. FORMAT KRITERIA PENILAIAN

PERFORMANSI

Format Kriteria Penilaian B. Papan Penilaian

Aspek yang di nilai Perolehan Skor

1 2 3 4 5

1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomotor

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal (25 menit)

Siswa berdoa bersama-sama dalam ruangan sebelum ke lapangan.(1 menit)

Guru melakuukan persensi siswa.(1 menit)

Guru menjelaskan materi permainan kepada siswa.(8 menit)

Siswa menuju ke lapangan.(5 menit)

Guru memberikan warming-Up atau pemanasan. (10 menit)

Melakukan pemanasan dari gerak statis sampai dinamis dengan hitungan yang

berorientasi tematik yaitu memakai bahasa Jawa krama, Indonesia, dan Inggris

.

Melakukan gerak dasar sepak bola yang mengarah ke inti pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (35 menit)

Guru memberikan penjelasan kembali kepada siswa tentang aturan permainan

yang akan dilakukan dan beberapa hal penting dalam gerak dasar sepak bola.

Page 121: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

106

Lanjutan Lampiran 20

Guru membuat lapangan sederhana dengan siswa.

Guru membagi kelompok yang akan bermain menjadi 3 lapangan kecil yang

masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.

Setelah kelompok terbagi dengan rincian 2 kelompok putra dan 4 kelompok putri

dari siswa 28 yang sisanya menjadi wasit yaitu 4 siswa.

Selanjutnya permainan di mulai dengan durasi 2x 5 menit

Guru memberikan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

Guru melakukan diskusi tentang permainan tersebut.

3. KEGIATAN AKHIR (10 MENIT)

Guru mengajak siswa bernyanyi bersama sebagai pendinginan.

Guru memimpin doa.

Guru membubarkan siswa

LEMBAR PENILAIAN

No Nama Siswa

Performan Jumlah

Skor Nilai Kognitif

X2

Afektif

X1

Psikomotorik

X3

1 Ari Kurniawan Y

2 Imawan Harvianto

3 Afidatul Mursidah

4 Anik Nur Hidayah

5 Ari Safrudin

6 Arya Kristiawan

7 Aulia Nabillah

Page 122: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

107

Lanjutan Lampiran 20

8 Dina Maryana

9 Eka Lusianan Nur F

10 Feni Fitriyani

11 Irfan Al Farizqi

12 Isnaini Indasah

13 Joko Gunawan

14 Maezatul Akmamia S

15 M Agus Sahid

16 M Wahyudin

17 Naela Rahma Uya

18 Nur Wahid A

19 Putri Nazula

20 Risma Hanifah

21 Sinta Nuraini

22 Siska Rahmatika

23 Sri Astutik

24 Sri Haryanti

25 Tika Sulistiyowati

26 Zulfikar

27 Okky Surya W

28 Nur Laela

Rata-rata

CATATAN :

Nilai = ( N KOGNITIFx2)+(N AFEKTIF x1)+(N PSIKOMOTORIKx 3)

6

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial

Page 123: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

108

Lanjutan Lampiran 20

I. BAHAN AJAR

STRIKER VS BACK GAME IN FOUR GOAL TARGET

1. Bentuk Lapangan

Lingkaran atau segi empat menyesuaikan keadaan

Keterangan :

Tim A

Tim B

2. Jumlah Pemain

Dalam satu permainan membutuhkan 8 siswa yang bermain.

4 siswa menjadi striker dan 4 siswa menjadi back

3. Lama Permainan

2 x 5 menit

4. Aturan Permainan

Tendangan tidak boleh melebihi lutut / tendangan menyusur tanah.

Jika salah satu pemain yang sedang membawa bola masuk kearea

lawan temanya diperbolehkan masuk ke area lawan juga.

Jika salah satu pemain masuk ke area lawan tanpa ada bola yang

berada di area lawan, maka dianggap pelanggaran.

Pemain yang sudah masuk ke area lawan kemudian dalam hitungan

tiga kali belum bisa merebut bola maka dinyatakan pelanggaran.

Page 124: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

109

Lanjutan Lampiran 20

Apabila bola terkena tangan maka akan diadakan tendangan pinalti.

Gawang yang sudah berhasil dimasuki bola tidak boleh menjadi target

goal lagi dan apabila masuk lagi ke gawang yang sama hanya dihitung

masuk 1 kali.

Pemenang dalam permainan ini adalah yang paling banyak memasukkan

bola ke target atau gawang.

Setiap pelanggaran maka mendapatkan tendangan penalty ke gawang.

5. Cara Bermain

Permainan diawali oleh striker dengan mengoper bola ke temannya

Tendanganlah bola menuju target yaitu gawang kecil modifikasi yang

berjumlah empat dan memasukkannya boleh secara acak.

Pemain yang masuk ke area lawan jika tidak medapat bola kembali

dalam 3 hitungan maka harus kembali ke area sendiri.

Jika waktu 5menit babak pertama selesai maka terjadi pergantian

tempat.

Apabila waktu sudah permainan sudah habis maka dihitung berapa skor

akhirnya. Jika terjadi skor yang sama mak diadakan adu penalti.

6. Alat-alat

Bola sepak ukuran 5.

Botol plastik air mineral yang di isi air ( sebagai ganti kun )

Peluit.

Tali pembatas lapangan

Gawang modifikasi.

Lapangan.

Page 125: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

110

Lanjutan Lampiran 20

Jatipurwo, 22 Mei 2013

Mengetahui

Kepala Sekolah SDN Jatipurwo

SUGENG,S.Pd.SD NIP.19620622 198405 1 001

Mahasiswa

RUDJIJANTO NIM 6101911030

Page 126: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

111

Lampiran 21

1. LEMBAR PENILAIAN KOGNIITIF

Penilaiaan kognitif dilakukan dengan memberikan lembar pertanyaan

tentang permainan sepak bola modifikasi striker vs back in four goal target

melalui tes tulis

PERTANYAAN ASPEK KOGNITIF

1. Apakah yang kamu ketahui tentang tugas back ?

2. Termasuk dalam kategori olaharaga apa sepak bola itu?

3. Berapakah gawang yang menjadi target dalam mencetak gol ?

4. Pada permainan kedua bola yang digunakan terbuat dari apa?

5. Teknik dasar apa saja yang ada dalam permaiana ini?

6. Jika kamu sebagai striker apakah yang akan kamu lakukan dalam permainan

ini?sebutkan !

7. Apa saja yang termasuk bentuk pelanggaran dalam permainan ini? Sebutkan!

8. Untuk passing bawah bagian kaki mana yang digunakan dalam melakukan

tendangan?

9. Apakah ada peraturan yang berubah pada permainan ke dua tadi?

10. Siapakah pemain sepak bola Indonesia yang kalian kenal?

Page 127: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

112

Lampiran 22

2. AFEKTIF

Dalam penilaian ini guru melakuakan pengamatan yang meliputi beberapa aspek

sosial antara lain:

1. Kerjasama dengan teman satu tim/kelompoknya.

2. Sportifitas yang tinggi dalam permainan.

3. Antusias dalam kegiatan yang berlangsung.

4. Kejujuran saat terjadi pelanggaran yang mereka lakukan/ tidak curang

5. Mematuhi peraturan yang ada dalam permainan.

6. Taat pada guru sebelum maupun setelah pelajaran selesai.

7. Kerapian pakaian.

8. Menghargai teman bermain

9. Tanggung jawab akan pelanggaran yang dilakukan.

Page 128: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

113

Lampiran 23

3. PSIKOMOTORIK

Penilaian psikomotorik yang diambil dalam pembelajaran ini berdasarkan

unjuk kerja yang dilakukan siswa saat permaianan berlangsung melalui

pengamatan guru pada aktivitas permainan sedang berlangsung. Beberapa asapek

yang menjadi acuan adalah sebagai berikut :

1. Kemampuan melakuakan gerak passing bola menyusur tanah dengan

menggunakan kaki bagian dalam dan luar.

2. Kemampuan siswa melakukan gerak manipulatif menggiring bola.

3. Kemampuan siswa dalam mengontrol mengontrol bola.

4. Kelincahan siswa dalam permianan.

5. Ketepatan melakukan tendangan ke gawang. ( shooting )

6. Kemampuan individu masing-masing siswa dalam permainan.

7. Kemampuan menghadang dan merebut bola dari lawan.

8. Kemampuan menerapkan strategi dalam permainan.

9. Kemampuan memberikan umpan tepat kepada teman.

Page 129: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

114

Lampiran 24

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI

PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET PADA

SD NEGERI JATIPURWO KELAS V KEC. ROWOSARI KAB KENDAL

TAHUN 2013

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Materi Pokok : Permainan striker vs back in four goal target

Sasaran Program : Siswa Sekolah Dasar

Evaluator : Aris Budi Utomo,S.Pd,S.Pd

Tanggal : 15 Mei 2013

Lembar evaluasi ini untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu, sebagai ahli

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap model pembelajaran sepak

bola dengan menggunakan permainan striker vs back in four goal target yang yang

menyenangkan, efektif dan efisien untuk proses pembelajaran Penjasorkes bagi siswa

di SDN Jatipurwo Kec.Rowosari. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap

kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan respon pada setiap pertanyaan sesuai

dengan petunjuk di bawah ini :

1. Lembar evaluasi ini diisi oleh ahli Penjasorkes.

2. Evaluasi mencakup aspek bentuk/model permainan, komentar dan saran umum,

serta kesimpulan.

3. Rentangan evaluasi mulai dari “tidak baik” sampai dengan “sangat baik” dengan

cara dengan memberi tanda ″√″ pada kolom yang tersedia.

Keterangan :

1 : tidak baik

2 : kurang baik

3 : cukup baik

4 : baik

5 : sangat baik

4. Komentar, kritik, dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan dan

apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan yang telah disediakan

Page 130: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

115

Lanjutan Lampiran 24

E. Kualitas Model Permainan

No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian

Komentar 1 2 3 4 5

1. Kesesuaian dengan kompetensi

dasar.

2. Kejelasan petunjuk permainan. √

3. Ketepatan memilih bentuk / model

permainan bagi siswa.

4. Kesesuaian alat dan fasilitas yang

digunakan.

5. Kesesuaian bentuk / model

permainan untuk dimainkan siswa.

6.

Kesesuaian bentuk / model

permainan dengan karakteristik

siswa.

7. Mendorong perkembangan aspek

fisik / jasmani siswa.

8. Mendorong perkembangan aspek

kognitif siswa.

9 Mendorong perkembangan aspek

psikomotor siswa.

10. Mendorong perkembangan aspek

afektif siswa

11. Dapat dimainkan siswa yang

terampil maupun tidak terampil.

Page 131: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

116

Lanjutan Lampiran 24

12. Dapat dimainkan siswa putra

maupun putri.

13. Menjadikan siswa aktif bergerak. √

14.

Meningkatkan minat dan motivasi

siswa berpartisipasi dalam

pembelajaran sepak bola

15. Aman untuk diterapkan dalam

pembelajaran sepak bola

F. Saran untuk Perbaikan Model Permainan

Petunjuk :

1. Apabila diperlukan revisi pada model permainan ini, mohon di tuliskan pada kolom

2.

2. Alasan diperlukannya revisi, mohon dituliskan pada kolom 3.

3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom 4.

G. Komentar dan Saran Umum

Permainanya cukup menarik, sehingga antusias siswa tinggi apalagi setelah

diadakan pengembangan sistem permainan, Diharapkan setelah ini peneliti bisa

membuat pengembangan yang lain dalam pembelajaran penjasorkes

No Bagian yang direvisi Alasan direvisi Saran perbaikan

1 2 3 4

Page 132: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

117

Lanjutan Lampiran 24

H. Kesimpulan

Model permainan ini dinyatakan :

1. Layak untuk digunakan / uji coba skala kecil tanpa revisi.

2. Layak untuk digunakan / uji coba skala kecil dengan revisi sesuai saran.

3. Tidak layak untuk digunakan / uji coba skala kecil.

(mohon diberi tanda coret yang tidak sesuai sesuai dengan kesimpulan Anda)

Kendal, 22 Mei 2013

Teman Sejawat

( Aris Budi Utomo,S.Pd)

Page 133: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

118

Lampiran 25

RUBRIK PENILAIAN SISWA UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI

PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET PADA SD NEGERI JATIPURWO KELAS V KEC. ROWOSARI KAB KENDAL

TAHUN 2013 PENILAIAN SISWA ASPEK KOGNITIF

MELALUI TES TERTULIS

No Nama Aspek kognitif

JML K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10

1 Ari Kurniawan Y 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

2 Imawan Harvianto 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8

3 Afidatul Mursidah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

4 Anik Nur Hidayah 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

5 Ari Safrudin 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

6 Arya Kristiawan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

7 Aulia Nabillah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

8 Dina Maryana 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

9 Eka Lusianan Nur F 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7

10 Feni Fitriyani 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

11 Irfan Al Farizqi 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

12 Isnaini Indasah 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

13 Joko Gunawan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

14 Maezatul Akmamia S 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

15 M Agus Sahid 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

16 M Wahyudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

17 Naela Rahma Ulya 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

18 Nur Wahid A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

19 Putri Nazula 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

20 Risma Hanifah 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7

21 Sinta Nuraini 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

22 Siska Rahmatika 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9

23 Sri Astutik 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 6

24 Sri Haryanti 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8

25 Tika Sulistiyowati 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

26 Zulfikar 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9

27 Okky Surya W 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

28 Nur Laela 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7

Jumlah 23 28 28 28 23 13 28 8 28 28 235

Persentase(%) 82%

100%

100%

100%

82%

46%

100%

29%

100%

100%

84%

Page 134: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

119

Lanjutan Lampiran 25

RUBRIK PENILAIAN SISWA ASPEK KOGNITIF

No No soal Skor % Kriteria

1. K1 23 82 TINGGI

2. K2 28 100 SANGAT TINGGI

3. K3 28 100 SANGAT TINGGI

4. K4 28 100 SANGAT TINGGI

5. K5 23 82 TINGGI

6. K6 13 46 RENDAH

7. K7 28 100 SANGAT TINGGI

8. K8 8 29 SANGAT RENDAH

9. K9 28 100 SANGAT TINGGI

10. K10 28 100 SANGAT TINGGI

Page 135: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

120

Lampiran 26

PENILAIAN SISWA ASPEK AFEKTIF MELALUI PENGAMATAN DALAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Nama Aspek Afektif

JML

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9

1 Ari Kurniawan Y 1 1 1 1 1 1 0 1 0 7

2 Imawan Harvianto 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7

3 Afidatul Mursidah 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8

4 Anik Nur Hidayah 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9

5 Ari Safrudin 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

6 Arya Kristiawan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

7 Aulia Nabillah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

8 Dina Maryana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

9 Eka Lusianan Nur F 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8

10 Feni Fitriyani 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

11 Irfan Al Farizqi 1 1 1 1 1 1 1 0 0 7

12 Isnaini Indasah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

13 Joko Gunawan 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8

14 Maezatul Akmamia S 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8

15 M Agus Sahid 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

16 M Wahyudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

17 Naela Rahma Ulya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

18 Nur Wahid A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

19 Putri Nazula 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

20 Risma Hanifah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

21 Sinta Nuraini 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

22 Siska Rahmatika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

23 Sri Astutik 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

24 Sri Haryanti 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8

25 Tika Sulistiyowati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

26 Zulfikar 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

27 Okky Surya W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

28 Nur Laela 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8

Jumlah 25 28 25 28 28 27 23 25 26 235

Persentase(%) 89% 100% 89% 100% 100% 96% 82% 89% 93% 93%

Page 136: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

121

Lanjutan Lampiran 26

RUBRIK PENILAIAN SISWA ASPEK AFEKTIF

No HASIL

PENGAMATAN Skor % Kriteria

1. AFEKTIF 1 25 89 SANGAT TINGGI

2. AFEKTIF 2 28 96 SANGAT TINGGI

3. AFEKTIF 3 25 89 SANGAT TINGGI

4. AFEKTIF 4 28 100 SANGAT TINGGI

5. AFEKTIF 5 28 100 SANGAT TINGGI

6. AFEKTIF 6 27 96 SANGAT TINGGI

7. AFEKTIF 7 23 79 SANGAT TINGGI

8 AFEKTIF 8 25 89 SANGAT TINGGI

9 AFEKTIF 9 26 93 SANGAT TINGGI

Page 137: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

122

Lampiran 27

PENILAIAN SISWA ASPEK PSIKOMOTORIK MELALUI PENGAMATAN DALAM

KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Nama Aspek Psikomotorik

JML P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9

1 Ari Kurniawan Y 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

2 Imawan Harvianto 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8

3 Afidatul Mursidah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

4 Anik Nur Hidayah 1 1 0 1 0 1 1 1 0 6

5 Ari Safrudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

6 Arya Kristiawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

7 Aulia Nabillah 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7

8 Dina Maryana 1 1 0 1 0 1 1 1 1 7

9 Eka Lusianan Nur F 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8

10 Feni Fitriyani 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

11 Irfan Al Farizqi 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8

12 Isnaini Indasah 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7

13 Joko Gunawan 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8

14 Maezatul Akmamia S 1 1 1 0 1 1 1 1 0 7

15 M Agus Sahid 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

16 M Wahyudin 1 1 1 0 0 1 1 1 1 7

17 Naela Rahma Ulya 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7

18 Nur Wahid A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

19 Putri Nazula 1 1 0 1 1 1 1 1 0 7

20 Risma Hanifah 1 1 1 0 1 1 0 1 0 6

21 Sinta Nuraini 1 1 1 1 1 0 1 0 1 7

22 Siska Rahmatika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

23 Sri Astutik 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8

24 Sri Haryanti 1 1 1 0 0 1 1 1 1 7

25 Tika Sulistiyowati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8

26 Zulfikar 1 1 0 1 1 1 1 0 1 7

27 Okky Surya W 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7

28 Nur Laela 1 0 1 1 1 1 1 1 0 7

Jumlah 28 27 24 22 21 23 21 25 23 214

Persentase( %) 100% 96% 86% 79% 75% 82% 75% 89% 82% 85%

Page 138: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

123

Lanjutan Lampiran 27

RUBRIK PENILAIAN SISWA ASPEK PSIKOMOTORIK

No HASIL

PENGAMATAN Skor % Kriteria

1. PSIKOMTR 1 28 100 SANGAT TINGGI

2. PSIKOMTR 2 27 96 SANGAT TINGGI

3. PSIKOMTR 3 23 82 TINGGI

4. PSIKOMTR 4 22 79 TINGGI

5. PSIKOMTR 5 21 75 TINGGI

6. PSIKOMTR 6 23 82 SANGAT TINGGI

7. PSIKOMTR 7 20 71 TINGGI

8 PSIKOMTR 8 25 89 SANGAT TINGGI

9 PSIKOMTR 9 23 82 SANGAT TINGGI

Page 139: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

124

Lampiran 28

REKAP PENILAIAN SISWA

ASPEK KOGNITIF

No Nama JML

SKOR %

1 Ari Kurniawan Y 8 80%

2 Imawan Harvianto 8 80%

3 Afidatul Mursidah 9 90%

4 Anik Nur Hidayah 8 80%

5 Ari Safrudin 9 90%

6 Arya Kristiawan 9 90%

7 Aulia Nabillah 10 100%

8 Dina Maryana 9 90%

9 Eka Lusianan Nur F 7 70%

10 Feni Fitriyani 9 90%

11 Irfan Al Farizqi 9 90%

12 Isnaini Indasah 8 80%

13 Joko Gunawan 9 90%

14 Maezatul Akmamia S 8 80%

15 M Agus Sahid 8 80%

16 M Wahyudin 10 100%

17 Naela Rahma Ulya 8 80%

18 Nur Wahid A 10 100%

19 Putri Nazula 9 90%

20 Risma Hanifah 7 70%

21 Sinta Nuraini 8 80%

22 Siska Rahmatika 9 90%

23 Sri Astutik 6 60%

24 Sri Haryanti 8 80%

25 Tika Sulistiyowati 8 80%

26 Zulfikar 9 90%

27 Okky Surya W 8 80%

28 Nur Laela 7 70%

Rata-Rata 8.14 80%

Sangat Rendah 0 0%

Rendah 0 0%

Sedang 4 14%

Tinggi 11 39%

Sangat Tinggi 14 50%

Page 140: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

125

Lampiran 29

REKAP PENILAIAN SISWA

ASPEK AFEKTIF

No Nama JML

SKOR %

1 Ari Kurniawan Y 7 78%

2 Imawan Harvianto 7 78%

3 Afidatul Mursidah 8 89%

4 Anik Nur Hidayah 7 78%

5 Ari Safrudin 8 89%

6 Arya Kristiawan 8 89%

7 Aulia Nabillah 9 100%

8 Dina Maryana 9 100%

9 Eka Lusianan Nur F 8 89%

10 Feni Fitriyani 9 100%

11 Irfan Al Farizqi 7 78%

12 Isnaini Indasah 9 100%

13 Joko Gunawan 8 89%

14 Maezatul Akmamia S 8 89%

15 M Agus Sahid 8 89%

16 M Wahyudin 9 100%

17 Naela Rahma Ulya 9 100%

18 Nur Wahid A 9 100%

19 Putri Nazula 9 100%

20 Risma Hanifah 9 100%

21 Sinta Nuraini 9 100%

22 Siska Rahmatika 9 100%

23 Sri Astutik 9 100%

24 Sri Haryanti 8 89%

25 Tika Sulistiyowati 9 100%

26 Zulfikar 8 89%

27 Okky Surya W 9 100%

28 Nur Laela 8 89%

Rata-Rata 8,4 93%

Sangat Rendah 0 0%

Rendah 0 0%

Sedang 4 14%

Tinggi 10 36%

Sangat Tinggi 14 50%

Page 141: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

126

Lampiran 30

REKAP PENILAIAN SISWA

ASPEK PSIKOMOTORIK

No Nama JML

SKOR %

1 Ari Kurniawan Y 8 89%

2 Imawan Harvianto 8 89%

3 Afidatul Mursidah 9 100%

4 Anik Nur Hidayah 6 67%

5 Ari Safrudin 9 100%

6 Arya Kristiawan 9 100%

7 Aulia Nabillah 7 78%

8 Dina Maryana 7 78%

9 Eka Lusianan Nur F 8 89%

10 Feni Fitriyani 8 89%

11 Irfan Al Farizqi 8 89%

12 Isnaini Indasah 7 78%

13 Joko Gunawan 8 89%

14 Maezatul Akmamia S 7 78%

15 M Agus Sahid 9 100%

16 M Wahyudin 7 78%

17 Naela Rahma Ulya 7 78%

18 Nur Wahid A 9 100%

19 Putri Nazula 7 78%

20 Risma Hanifah 6 67%

21 Sinta Nuraini 7 78%

22 Siska Rahmatika 9 100%

23 Sri Astutik 8 89%

24 Sri Haryanti 7 78%

25 Tika Sulistiyowati 8 89%

26 Zulfikar 7 78%

27 Okky Surya W 7 78%

28 Nur Laela 7 89%

Rata-Rata 7,6 85%

Sangat Rendah 0 0%

Rendah 0 0%

Sedang 15 54%

Tinggi 7 25%

Sangat Tinggi 6 21%

Page 142: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

127

Lampiran 31

REKAPITULASI PENILAIAN SISWA KESELURUHAN

(KOGNITIF,AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK)

NO

NO

INDUK

SISWA

NAMA

ASPEK PENILAIAN

N A Persentase

(%) K

(10)x2

A

(8)x1

P

(9)x3

1 1901 Ari Kurniawan Y 8 7 8 7.8 84%

2 1912 Imawan Harvianto 8 7 8 7.8 84%

3 1929 Afidatul Mursidah 9 8 9 8.8 95%

4 1930 Anik Nur Hidayah 8 9 6 7.2 77%

5 1931 Ari Safrudin 9 8 9 8.8 95%

6 1932 Arya Kristiawan 9 8 9 8.8 95%

7 1933 Aulia Nabillah 10 9 7 8.3 90%

8 1934 Dina Maryana 9 9 7 8.0 86%

9 1935 Eka Lusianan Nur F 7 8 8 7.7 82%

10 1936 Feni Fitriyani 9 9 8 8.5 91%

11 1938 Irfan Al Farizqi 9 7 8 8.0 86%

12 1939 Isnaini Indasah 8 9 7 7.7 82%

13 1940 Joko Gunawan 9 8 8 8.3 90%

14 1942 Maezatul Akmamia S 8 8 7 7.5 81%

15 1943 M Agus Sahid 8 8 9 8.5 91%

16 1945 M Wahyudin 10 9 7 8.3 90%

17 1946 Naela Rahma Ulya 8 9 7 7.7 82%

18 1947 Nur Wahid A 10 9 9 9.3 100%

19 1948 Putri Nazula 9 9 7 8.0 86%

20 1949 Risma Hanifah 7 9 8 7.8 84%

21 1950 Sinta Nuraini 8 9 7 7.7 82%

22 1951 Siska Rahmatika 9 9 9 9.0 97%

23 1952 Sri Astutik 6 9 8 7.5 81%

24 1953 Sri Haryanti 8 8 7 7.5 81%

25 1954 Tika Sulistiyowati 8 9 8 8.2 88%

26 1955 Zulfikar 9 8 7 7.8 84%

27 1956 Okky Surya W 8 9 7 7.7 82%

28 2033 Nur Laela 7 8 7 7.2 77%

Nilai Tertinggi 10 9 10 9 10

Nilai Terendah 6 3 6 3 3

Rata-rata 8.1 8.1 8.1 8.1 7.7

Page 143: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

128

Lampiran 32

REKAP KETUNTASAN SISWA HASIL SIKLUS II

Ketuntasan yang dicapai pada siklus II yaitu: 93 %

No Nama Total % Kategori

1 Ari Kurniawan Y 7.8 84% TUNTAS

2 Imawan Harvianto 7.8 84% TUNTAS

3 Afidatul Mursidah 8.8 95% TUNTAS

4 Anik Nur Hidayah 7.2 73% BELUM

5 Ari Safrudin 8.8 95% TUNTAS

6 Arya Kristiawan 8.8 95% TUNTAS

7 Aulia Nabillah 8.3 90% TUNTAS

8 Dina Maryana 8.0 86% TUNTAS

9 Eka Lusianan Nur F 7.7 77% TUNTAS

10 Feni Fitriyani 8.5 91% TUNTAS

11 Irfan Al Farizqi 8.0 86% TUNTAS

12 Isnaini Indasah 7.7 82% TUNTAS

13 Joko Gunawan 8.3 90% TUNTAS

14 Maezatul Akmamia S 7.5 81% TUNTAS

15 M Agus Sahid 8.5 91% TUNTAS

16 M Wahyudin 8.3 90% TUNTAS

17 Naela Rahma Ulya 7.7 79% TUNTAS

18 Nur Wahid A 9.3 100% TUNTAS

19 Putri Nazula 8.0 86% TUNTAS

20 Risma Hanifah 7.8 73% TUNTAS

21 Sinta Nuraini 7.7 79% TUNTAS

22 Siska Rahmatika 9.0 97% TUNTAS

23 Sri Astutik 7.5 81% TUNTAS

24 Sri Haryanti 7.5 77% TUNTAS

25 Tika Sulistiyowati 8.2 88% TUNTAS

26 Zulfikar 7.8 84% TUNTAS

27 Okky Surya W 7.7 82% TUNTAS

28 Nur Laela 7.2 72% BELUM

8,1

93%

Page 144: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

129

Lampiran 33

Presentase Hasil Penilaian Siklus II

No Rentang Nilai Kriteria Frekuensi Persentas

e

1 2,5 – 3 Sangat Rendah 0 0%

2 3,5 – 5 Rendah 0 0%

3 5,5 – 7 Sedang 2 7%

4 7,5 – 8 Tinggi 14 50%

5 7,5 – 8 Sangat Tinggi 12 43%

Jumlah 28 100%

Page 145: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

130

Lampiran 34

Gambar 4.13 Kegiatan Awal Penjelasan Guru Tentang Materi.

Gambar 4.14 Teman Sejawat Dalam Pengamatan Pembelajaran

Page 146: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

131

Lanjutan Lampiran 34

Gambar 4.15 Guru Memimpin Siswa Berdoa Bersama-sama

Gambar 4.16 Persiapan Joging Keliling Lapangan.

Page 147: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

132

Lanjutan Lampiran 34

Gambar 4.17 Kegiatan Siswa Saat Pemanasan oleh Siswa bersama Guru

Gambar 4.18Permainan Menuju Inti

Page 148: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

133

Lanjutan Lampiran 34

Gambar 4.19 Aktivitas Siswa Putri di Kegiatan Inti.

Gambar 4.20 Aktivitas Siswa Putri Menggiring Bola.

Page 149: UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA …lib.unnes.ac.id/19450/1/6101911030.pdf · UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN STRIKER VS BACK IN FOUR GOAL TARGET

134

Lanjutan Lampiran 34

Gambar 4.21 Kegiatan Evaluasi Siswa Setelah Pembelajaran