sepak bola dan voli

Upload: penuhtandatanya

Post on 07-Jul-2015

1.117 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, beserta iringan doa dari kami, akhirnyamakalah sepakbola dan voli ini, berhasil saya susun dan kini berada di tangan para pembaca sekalian. Harapan saya makalah ini dapat menambah wawasan kita mengenai Permainan sepakbola dan voli. Adapun dalam proses penyusunan makalah ini, banyak pihak yang telah membantu dan juga ikut mendoakan kesuksesan penyusunannya, saya ucapkan terima kasih. Saya selaku manusia biasa yang tak luput dari lupa dan kesalahan memohonkan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam makalah ini. Sesungguhnya kesalahan itu bukan merupakan sesuatu yang disengaja melainkan karena kodrat manusia tiada yang sempurna. Akhirnya, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan pada pembuatan makalah selanjutnya.

Penyusun

KATA PENGANTAR ............................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................ I. SEPAK BOLA .................................................................................... A. Peraturan Sepak Bola ...................................................................... B. Tujuan Permainan ........................................................................... C. Taktik Permainan ............................................................................ D. Ofisial ............................................................................................. E. Tim ................................................................................................ F. Perlengkapan Permainan ................................................................. G. Lapangan Permainan dan Bola ........................................................ H. Lama Permainan ............................................................................. I. Perpanjangan Waktu dan Adu Penalti .............................................. J. Wasit Sebagai Pengukur Waktu Resmi ............................................. K. Percobaan Penggunaan Gol Emas dan Gol Perak ............................ L. Kejuaraan Internasional Besar ......................................................... M. Organisasi ....................................................................................... N. Jenis Lainnya .................................................................................. II. BOLA VOLI ....................................................................................... A. Lapangan Permainan ....................................................................... B. Cara Permainan............................................................................... C. Sejarah ........................................................................................... D. Penghitungan Angka ....................................................................... E. Teknik Bola Voli ............................................................................

1 2 3 3 3 3 4 4 4 5 5 6 6 6 7 7 7 8 8 8 8 9 10

I. SEPAK BOLASepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan sebelas orang. A. Peraturan Sepak Bola Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah: 1. Peraturan 1: lapangan sepak bola 2. Peraturan 2: bola sepak bola 3. Peraturan 3: jumlah pemain 4. Peraturan 4: peralatan pemain 5. Peraturan 5: wasit 6. Peraturan 6: asisten wasit 7. Peraturan 7: lama permainan 8. Peraturan 8: memulai dan memulai kembali permainan 9. Peraturan 9: bola keluar dan di dalam lapangan 10. Peraturan 10: cara mendapatkan angka 11. Peraturan 11: offside 12. Peraturan 12: pelanggaran 13. Peraturan 13: tendangan bebas 14. Peraturan 14: tendangan penalti 15. Peraturan 15: lemparan dalam 16. Peraturan 16: tendangan gawang 17. Peraturan 17: tendangan Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA. B. Tujuan Permainan Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan. C. Taktik Permainan Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut: 1. 4-4-2 (klasik: empat skipper) 2. 4-4-2 (dengan dua sayap)

10. 4-3-3 3. 4-4-1-1 11. 4-1-4-1 4. 4-2-4 12. 3-4-3 5. 4-3-2-1 13. 3-5-2 dengan libero 6. 4-3-1-2 14. 3-5-2 tanpa libero 7. 4-5-1 15. 3-6-1 8. 4-3-3 16. 5-4-1 9. 4-2-3-1 Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; bertahan, menyerang, dan normal. D. Ofisial Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5),dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.Selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti: 1. Papan pengganti pemain 2. Meja dan kursi E. Tim 1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang 2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 13 4. Jumlah wasit: 1 5. Jumlah hakim garis: 2 6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas 7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit) F. Perlengkapan Permainan 1. Kaos bernomor 2. Celana pendek 3. Kaos kaki 4. Pelindung lutut 5. Alas kaki bersolkan karet

G. Lapangan Permainan dan Bola 1. Lapangan permainan a. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m b. Garis batas: garis selebar 8-10 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 9,15 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan c. Daerah penalti: busur berukuran 9,15 m dari setiap pos d. Garis penalti: 11 m dari titik tengah garis gawang e. Garis penalti kedua: 16,5 m dari titik tengah garis gawang f. Zona pergantian: daerah 12 m (6 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan g. Gawang: tinggi 7 m x lebar 2,5 m h. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

2. Bola a. Ukuran: #4 b. Keliling: 62-64 cm c. Berat: 390-430 gram d. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama e. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, yang tidak berbahaya) H. Lama Permainan 1. Lama normal: 2x45 menit 2. Lama istiharat: 15 menit 3. Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit 4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai 5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan

6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit

I. Perpanjangan Waktu dan Adu Penalti Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Adu penalti, atau lebih tepat disebut "adu tendangan penalti", merupakan cara yang sekarang sering dipakai untuk menentukan pemenang dalam pertandingan sepak bola yang harus diakhiri dengan kemenangan/kekalahan (tidak bisa seri). Adu penalti dilakukan setelah pertandingan berlangsung 90 menit dan dilanjutkan dengan 2 kali 15 menit perpanjangan waktu namun keadaan masih seri. Walaupun pelaksanaannya mirip, adu penalti dilakukan mengikuti peraturan yang berbeda dari tendangan penalti. Hasil dari adu penalti tidak dimasukkan dalam perhitungan skor (jadi keadaan tetap seri), ia hanya digunakan untuk menentukan pemenang.Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi. Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan. J. Wasit Sebagai Pengukur Waktu Resmi Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. K. Percobaan Penggunaan Gol Emas Dan Gol Perak Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan. Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua. Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

L. Kejuaraan Internasional Besar Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fdration Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998). Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah: 1. Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro 2. Amerika Selatan: Copa Amrica 3. Afrika: Piala Afrika 4. Asia: Piala Asia 5. Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF 6. Oseania: Piala Oseania Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar. Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika. Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur. M. Organisasi 1. Fdration Internationale de Football Association (FIFA) 2. UEFA 3. G-14 4. CONMEBOL 5. CONCACAF 6. AFC 7. Konfederasi Sepak bola Afrika 8. Federasi Sepak bola Oseania

N. Jenis lainnya 1. Sepak bola wanita 2. Sepak bola Paralimpik (untuk orang cacat) 3. Sepak bola ruangan (indoor): five a side football, futsal dan indoor soccer 4. Futsal 5. Sepak bola tarkam

II. BOLA VOLIBola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. A. Lapangan Permainan Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm. B. Cara Permainan Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. C. Sejarah Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Mens Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan). D. Penghitungan Angka Aturan permainan dari bola voli adalah:

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai 2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai E. Teknik Bola Voli 1. Service Service ada beberapa macam: a. Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. b. Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah. c. Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek. Yang perlu diperhatikan dalam service: a. Sikap badan dan pandangan b. Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan. c. Saat kapan harus memukul Bola. Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli 2. Passing a. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah) i. Sikap Permulaan Passing bawah nerupakan elemen utama untuk pertahanan regu. Bola yang datang terlalu keras dan sulit untuk dimainkan dengan pass atas maka harus dimainkan dengan passing bawah. Disamping pertahanan juga sangat berperan untuk membantu serangan. Proses pelaksanaan passing bawah adalah sebagai berikut: Ambil sikap siap normal dalam permainan bola voli normal yang kedua kaki ditekuk dengan badan dicondongkan kedepan sedikit, berat badan menumpu pada telapak kaki bagian depan untuk mendapatkan suatu keseimbangan labil untuk lebih mudah bergerak dengan cepat ke segala arah. ii. Gerakan pelaksanaan

Tempatkan badan segera sejauh jangkauan bola, dengan posisi sedemikian rupa sehingga badan dalam keadaan menghadap bola. Ayunkan kedua lengan kearah bola, dengan sumbu gerak pada persendian bahu dengan siku benar-benar lurus. Pada saat mengayuh,tangan telah berpegangan. Perkenaan bola pada bagian proximal dari lengan pada bidang yang dibuat selebar mungkin saat lengan membentuk sudut sekitar 45 derajat dengan badan, ayunan lengan diangkat sampai lurus sejajar dengan lantai. b. Passing Atas (Pukulan/pengambilan tangan keatas) Passing atas merupakan elemen yang penting, dalam permainan bola voli. Penguasaan tekhnik passing atas yang baik akan menentukan keberhasilan regu untuk membantu serangan yang baik. Apalagi jika dilakukan secara bervariasi, maka seluruh potensi penyerangan regu dapat dimanfaatkan. Proses pelaksanaan gerakan passing atas adalah sebagai berikut: i. Sikap permulaan Ambil posisi dengan sikap siap untuk memainkan bola berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu, salah satu kaki berada di depan berat badan bertumpu pada tapak kaki bagian depan, lutut ditekuk dengan badan merendah, tempatkan badan secepat mungkin di bawah bola,dengan kedua langan diangkat dan di tekuk, kedua tangan terbuka lebar jari-jari tangan terbuka membentuk mangkok seperti setengah lingkaan ibu jari dan tulunjuk membentuk segi tiga, kedua siku tidak terlalu terbuka ke samping. ii. Cara Pelaksanaan Tepat saat bola berada di atas, kedua tangan agak ditekuk pada siku maupun pergelangan tangan, tangan berada sedikit diatas dahi. Perkenaan bola pada permukaan ruas jari-jari tangan terutama ruas pertama dan kedua, dan yang dominant mendorong bola adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah,. Pada saat tangan bersentuhan bola jari-jari agak ditegangkan agar bola dapat memantul dengan baik kemudian bola didorong dengan menggerakkan pergelangan tangan diikuti dengan meluruskan siku 3. Smash (spike) Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat

diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah . (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash. 4. Membendung (blocking) Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah: a. Jongkok, bersiap untuk melompat. b. Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas. c. Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok. 5. Kedudukan pemain (posisi pemain) Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero