upaya peningkatan hasil belajar tema “aku dan cita-citaku...

LAMPIRAN 1

RPP dan perangkat pembelajaran siklus 1

Gambar Jaring Tema Aku dan Cita-Citaku Pembelajaran 1

Pembelajaran

1

Kompetensi Dasar

1. Bahasa Indonesia

3.3 Menggali informasi dari

teks wawancara tentang

jenis-jenis usaha dan

pekerjaan serta kegiatan

ekonomi dan koperasi

dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata baku.

4.3 Mengolah dan menyajikan

teks wawancara tentang


pekerjaan serta kegiatan

ekonomi dank operasi

secara mandiri dalam

bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan

memilah kosa kata baku.

Indikator:

Menyimak materi SDA dan

jenis-jenis pekerjaan

Membuat daftar pertanyaan

sesuai dengan data SDA

dan jenis pekerjaan.

Belajar bersama dalam

menalar jawaban

pertanyaan tentang SDA

dan jenis-jenis pekerjaan

Melakukan wawancara

tentang kaitan SDA dan


Menceritakan hasil

wawancara tentang SDA


Kompetensi Dasar

2. IPS

3.1 Mengenal

karya dua dan tiga

dimensi berdasarkan

pengamatan.

4.1 Menggambar

alam berdasarkan

keindahan alam

Indikator:

Menggambar sebuah

pekerjaan sesuai dengan

penjelasan yang ada

Mendeskripsikan

gambar yang dibuatnya

Kompetensi Dasar

3. IPA

3.7 Mendeskripsikan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat.

4.7 Menyajikan laporan

tentang sumber daya

alam dan

pemanfaatannya oleh

masyarakat.

Indikator:

Menyimpulkan tentang

pengelompokana SDA

hayati dan nonhayati

kaitannya dengan jenis-

jenis pekerjaan

Menjelaskan berbagai

jenis SDA yang

digunakan dalam

melakukan kerja/usaha.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Sekolah : SD Negeri Karangduren 03

Tema : Aku dan Cita-Citaku

Sub Tema : Sumber Daya Alam dan Jenis Pekerjaan

Kelas/Semester : IV/II

Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 175 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur ,disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahas yang jelas dan logis dalam

karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia.

B. Kompetensi Dasar

1. Bahasa Indonesia

3.3 Menggali informasi dari teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan

pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi dengan bantuan guru

dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan


4.3 Mengolah dan menyajikan teks wawancara tentang jenis-jenis usaha

dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosa kata baku.

2. IPS

3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan.

4.1 Menggambar alam berdasarkan keindahan alam

3. IPA

3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

4.7 Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya

oleh masyarakat.

C. Indikator

1. Membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa

2. Menyimak materi sumber daya alam dan jenis-jenis pekerjaan

3. Membuat daftar pertanyaan sesuai dengan data sumber daya alam dan jenis

pekerjaan.

4. Belajar bersama dalam menalar jawaban pertanyaan tentang sumber daya

alam dan jenis-jenis pekerjaan

5. Melakukan wawancara tentang kaitan sumber daya alam dan jenis-jenis

pekerjaan

6. Menceritakan hasil wawancara tentang sumber daya alam dan jenis-jenis

pekerjaan

7. Menggambar sebuah pekerjaan sesuai dengan penjelasan yang ada

8. Mendeskripsikan gambar yang dibuatnya

9. Menyimpulkan tentang pengelompokan sumber daya alam hayati dan

nonhayati kaitannya dengan jenis-jenis pekerjaan

10. Menjelaskan berbagai jenis sumber daya alam yang digunakan dalam


D. Tujuan Tembelajaran

1. Siswa dapat membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa

2. Secara berkelompok siswa dapat menyimak materi SDA dan jenis-jenis

pekerjaan

3. Setelah menyimak materi SDA dan jenis-jenis pekerjaan, siswa dapat

membuat daftar pertanyaan sesuai dengan data SDA dan jenis pekerjaan.

4. Melalui belajar bersama, siswa dapat menalar jawaban pertanyaan tentang

SDA dan jenis-jenis pekerjaan

5. Melaui wawancara siswa dapat menanya tentang kaitan SDA dan jenis-

jenis pekerjaan

6. Setelah melakukan wawancara siswa dapat menceritakan hasil wawancara

tentang SDA dan jenis-jenis pekerjaan

7. Setelah menganalisis SDA dan jenis pekerjaan siswa dapat menggambar

sebuah pekerjaan sesuai dengan penjelasan yang ada

8. Setelah menganalisis gambar jenis pekerjaan yang dibuat siswa dapat

mendeskripsikan gambar yang dibuatnya

9. Dengan pemberian penghargaan siswa dapat menyimpulkan tentang

pengelompokan SDA hayati dan nonhayati kaitannya dengan jenis-jenis

pekerjaan

10. Menjelaskan berbagai jenis SDA yang digunakan dalam melakukan

kerja/usaha.

E. Materi Pokok

Sumber daya alam

Pekerjaan yang memanfaatkan sumber daya alam

F. Pendekatan dan Metode

Pendekatan : Scientific

Model pem-belajaran : Student Teams Achievement Division (STAD)

Metode : ceramah, observasi, tanyajawab, wawancara, dan

diskusi.

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

Kegiatan Diskripsi kegiatan Nilai karakter

Pendahuluan

(10 menit)

1. Guru menerima salam dari siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Siswa bersama guru menyanyikan lagu naik

delman.

4. Siswa menyimak informasi tentang tema dan

tujuan pembelajaran.

Religius

Disiplin

Menghargai

Rasa ingin tahu

Inti

(50 menit)

1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5

siswa

2. Siswa menyimak materi sumber daya alam dan


3. Salah satu siswa diminta untuk membacakan

teks materi dengan keras dan siswa lain

menyimaknya.

4. Siswa menanya tentang materi sumber daya

alam dan jenis pekerjaan kaitannya dengan

sumber daya alam yang ada.

5. Siswa membuat daftar pertanyaan sesuai

dengan data sumber daya alam dan jenis

pekerjaan.

6. Setelah siswa selesai membuat pertanyaan

kemudian lembar kerja kelompok yang berisi

pertanyaan tersebut ditukarkan pada kelompok

lain.

7. Siswa dalam kelompok yang menerima lembar

kerja kelompok yang berisi pertanyaan menalar

bersama jawaban pertanyaan tentang sumber

daya alam dan jenis-jenis pekerjaan yang ada.

8. Siswa bersama guru membahas pertanyaan dan

jawaban pertanyaan yang telah diselesaikan.

Disiplin

Rasa ingin tahu

Gemar

membaca

Rasa ingin tahu

Kerja keras

Kreatif

Menghargai

Demokratis

Tanggung

jawab

Penilaian proses.

1. Guru berkeliling mengamati dan membimbing

siswa

2. Guru memberikan skor kegiatan siswa.

Penutup

(10 menit)

1. Siswa dengan bimbingan guru secara klasikal

menyimpulkan hasil dari pembelajaran yang

telah dilaksanakan.

2. Guru bersama siswa berdoa bersama sesuai

agama dan keyakinan masing-masing untuk

mengahiri pembelajaran.

Menghargai

Religius

Pertemuan kedua

Kegiatan Deskripsi kegiatan Nilai karakter

Pendahuluan

(10 menit)

1. Siswa memberi salam pada guru.

2. Siswa mengungkapkan kembali keterkaitan

antara sumber daya alam dan jenis pekerjaan

yang telah dilakukan pada pertemuan

sebelumnya.



4. Siswa menyimak informasi tentang langkah

pembelajaran yang kan dilaksanakan.

Religius

Komunikatif

Menghargai

Rasa ingin tahu

Inti

(85 menit)

1. Siswa membentuk kelompok sesuai kelompok

pada pertemuan sebelumnya.

2. Siswa menyimak arahan guru untuk melakukan

wawancara.

3. Siswa melakukan wawancara dengan salah satu

anggota kelompok tentang kaitan sumber daya

alam dan jenis pekerjaan.

4. Siswa menceritakan hasil wawancara tentang

kaitan sumber daya alam dan jenis-jenis

pekerjaan.

Disiplin

Rasa ingin tahu

Bersahabat dan

komunikatif

Rasa ingin tahu

5. Siswa menggambar sebuah pekerjaan sesuai

dengan penjelasan hasil wawancara dan

mendeskripsikan gambar yang dibuatnya.

6. Siswa mempresentasikan hasil wawancara dan

mendeskripsikan gambar.

7. Siswa menjodohkan data sumber daya alam

jenis pekerjaan dalam lembar kerja kelompok

8. Siswa menyimpulkan tentang pengelompokana

sumber daya alam hayati dan nonhayati

kaitannya dengan jenis-jenis pekerjaan

9. Siswa diberi kuis menjelaskan berbagai jenis

sumber daya alam yang digunakan dalam


Kreatif

Menghargai

Jujur

Mandiri

Disiplin

Penilaian proses.


siswa

2. Guru memberikan skor kegiatan siswa

Penutup

(10 menit)

1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan

hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru mengumumkan dan memberi

penghargaan pada kelompok yang memperoleh

skor kuis tertinggi.

3. Siswa bersama guru melakukan refleksi

pembelajaran.




Menghargai

Disiplin

Menghargai

prestasi

Religious

Lampiran Materi

Sumber Daya Alam Dan Jenis Pekerjaan

Lingkungan menyediakan berbagai sumber daya alam (SDA) yang

melimpah. Sumber daya alam merupakan unsur-unsur lingkungan alam baik

secara fisik maupun nonfisik, yang diperlukan oleh manusian untuk

kepentingannya dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sumber daya alam

ada yang dapat diperbarui dan ada yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam

yang dapat diperbarui artinya dapat disediakan lagi, misalnya tumbuhan dan

hewan. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat disediakan lagi, misalnya

minyak bumi dan hasil tambang. Secara garis besar, sumber daya alam meliputi

tumbuhan, hewan, dan bahan alam tak hidup.

Berdasarkan jenisnya, SDA dikelompokkan menjadi SDA hayati dan

nonhayati. SDA hayati (organik) merupakan SDA yang bahannya berupa jasad

hidup berupa tumbuhan dan hewan. Kegiatan yang berhubungan dengan SDA

hayati terdiri atas kehutanan, pertanian, peternakan, perkebunan. Sedangkan SDA

nonhayati (anorganik) merupakn SDA yang bahannya berupa benda mati seperti

benda padat, cair, dan gas. Contoh SDA non hayati antara lain sinar matahari,

udara, air, tanah, bahan tambang, dan minyak bumi. Kegiatan yang berhubungan

Ayo menyimak

dengan SDA nonhayati diantaranya pertambangan batu bara, tanah, batuan (tanah

liat, pasir, semen), minyak dan gas alam, energy, dan lain-lain.

Sumber daya alam Sumber daya alam harus dimanfaatkan sebesar-besarnya

untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk dapat memanfaatkannya, sumber daya

alam itu harus diolah dahulu. Keadaan masyarakat yang semakin maju, akan dapat

mengolah sumber daya alam dengan baik. Kegiatan ekonomi yang berkaitan

dengan sumber daya alam, yaitu: Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan,

Kehutanan, Pertambangan dan Perindustrian

Kegiatan ekonomi masyarakat sangat tergantung kepada sumber daya alam

yang dimiliki di daerahnya. Sebagai contoh, masyarakat pedesaan akan bekerja

sebagai petani dan memanfaatkan tanahnya untuk ditanami berbagai tanaman

pertanian maupun perkebunan. Padi, jagung, palawija, buah-buahan, sayuran

merupakan hasil kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan. Begitu juga masyarakat

di daerah pesisir pantai, sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan kegiatan

ekonomi mereka mengandalkan hasil perikanan laut. Begitu pula dengan

masyarakat yang bekerja memanfaatkan sumber daya alam nonhayati seperti para

pekerja pertambangan batu bara di Kalimantan. Masyarakat juga dapat

memanfaatkan sumber daya alam nonhayati yang berupa air untuk berbagai

keperluan seperti memasak, mencuci, untuk pengairan sawah, sebagai bahan dasar

pembuatan air minum di industry air minum yang memanfaatkan air dari alam

untuk diolah, dan lain sebagainya

Materi pertemuan 1

Sumber Daya Alam Kaitannya Dengan Jenis Pekerjaan

Lingkungan menyediakan berbagai sumber daya alam (SDA) yang

melimpah. Sumber daya alam merupakan unsur-unsur lingkungan alam baik

secara fisik maupun nonfisik, yang diperlukan oleh manusian untuk

kepentingannya dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sumber daya alam

ada yang dapat diperbarui dan ada yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam

yang dapat diperbarui artinya dapat disediakan lagi, misalnya tumbuhan dan

hewan. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat disediakan lagi, misalnya

minyak bumi dan hasil tambang. Secara garis besar, sumber daya alam meliputi

tumbuhan, hewan, dan bahan alam tak hidup.

Sumber daya alam Sumber daya alam harus dimanfaatkan sebesar-besarnya

untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk dapat memanfaatkannya, sumber daya

alam itu harus diolah dahulu. Keadaan masyarakat yang semakin maju, akan dapat

mengolah sumber daya alam dengan baik. Kegiatan ekonomi yang berkaitan

dengan sumber daya alam, yaitu: Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan,

Kehutanan, Pertambangan dan Perindustrian.

Kegiatan ekonomi masyarakat sangat tergantung kepada sumber daya alam

yang dimiliki di daerahnya. Sebagai contoh, masyarakat pedesaan akan bekerja

sebagai petani dan memanfaatkan tanahnya untuk ditanami berbagai tanaman

pertanian maupun perkebunan. Padi, jagung, palawija, buah-buahan, sayuran

merupakan hasil kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan. Begitu juga masyarakat

di daerah pesisir pantai, sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan kegiatan

ekonomi mereka mengandalkan hasil perikanan laut. Begitu pula dengan

masyarakat yang bekerja memanfaatkan sumber daya alam nonhayati seperti para

pekerja pertambangan batu bara di Kalimantan. Masyarakat juga dapat

memanfaatkan sumber daya alam nonhayati yang berupa air untuk berbagai

keperluan seperti memasak, mencuci, untuk pengairan sawah, sebagai bahan dasar

pembuatan air minum di industry air minum yang memanfaatkan air dari alam

untuk diolah, dan lain sebagainya

Lembar Kerja Siswa

Pertemuan 1

Amati data berikut ini!

Sumber daya alam Jenis pekerjaan

Padi, jagung, palawija Petani

Ikan, mutiara, rumput laut, Nelayan

Emas, batuan, pasir Penambang

Kambing, sapi, kuda Peternak

Buatlah 4 daftar pertanyaan yang sesuai dengan data sumber daya alam dan

jenis pekerjaan!

1. …………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………

Jawab:

1. …………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………

Pertemuan 2

Nah, sekarang mari kita melakukan wawancara bersama teman. Pilih salah

satu dari teman kelompokmu kemudian lakukan wawancara yang berkaitan

dengan sumber daya alam dan jenis pekerjaan yang ada di daerahnya!

Sebelum melakukan wawancara, buatlah pertanyaan untuk membantumu

menemukan informasi yang kamu perlukan.

1. Dimana kamu tinggal?

2. …………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………

Nah, setelah kamu melakukan wawancara dengan temanmu coba

ceritakanlah secara singkat hasil wawancaramu!

Berdasarkan hasil wawancara tadi, gambarkan jenis pekerjaan sesuai penjelasan yang ada. Kemudian ceritakan gambarmu di bagan

sebelah kanan.

Gambar: Deskripsi gambar:

Dari data jenis pekerjaan yang berada di sebelah kiri, coba hubungkan

dengan sumber daya alam yang dimanfaatkan

Dari data di atas, kelompokkanlah sumber daya alam yang termasuk sumber

daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayti! Beri tanda √ pada kolom yang

menunjukkan kelompok sumber daya alamnya.

No Sumber daya alam Hayati Nonhayati

1 Emas

2 Ikan

3 Hutan

4 Sapi

5 Kapas untuk bahan baju

6 Pasir

7 Tanaman

8 Tanah liat

Aku bekerja sebagai polisi hutan

Aku bekerja sebagai pemerah susu

Sapi

Kapas untuk bahan baju

Hutan

Ikan

Aku bekerja sebagai pelaut/nelayan

Aku bekerja sebagai penambang

Aku bekerja di laboratorium pertanian

Aku adalah seorang desainer Tanaman

Emas

Soal Kuis Siklus I Tematik Sumber Daya Alam Dan Jenis pekerjaan

Kelas IV SDN Karangduren 03

1. Sumber daya alam berdasarkan jenisnya dibagi menjadi 2 yaitu SDA hayati

yang berasal dari makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) dan SDA nonhayati

berasal dari benda mati. Contoh sumber daya alam hayati adalah sumber daya

alam hutan yang berupa kayu. Sebutkan contoh pemanfaatan kayu untuk

melakukan kerja atau usaha!

2. Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang berasal dari

makhluk hidup berupa tumbuhan dan hewan. Sebutkan contoh sumber daya

alam yang berupa hewan berkaki 4 dan jelaskan pemanfaatannya dalam

melakukan kerja atau usaha!

3. Sebutkan contoh tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan!

4. Sebut dan jelaskan pemanfaatan SDA perkebunan!

5. Sumber daya alam berupa tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai obat.

Sebutkan contoh tumbuhan disekitarmu yang dapat dijadikan obat-obatan!

6. Orang yang tinggal di daerah pantai atau laut tentu akan bekerja sebagai

pelaut/nelayan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di laut. Sebut

dan jelaskan pemanfaatan SDA laut!

7. Sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam abiotik adalah semua

kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.

Sebutkan contoh SDA nonhayati!

8. Salah satu contoh sumber daya alam nonhayati adalah air. Sebutkan contoh

pemanfaatan air dalam melakukan kerja atau usaha!

9. Bahan tambang berupa minyak bumi dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi

bahan bakar. Sebutkan contoh pemanfaatannya!

10. Bahan bangunan untuk membuat rumah merupakan bahan yang berasal dari

sumber daya alam nonhayati. Sebutkan contoh bahan bangunan yang berasal

dari sumber daya alam nonhayati!

Kunci Jawaban:

1. Sumber daya hutan:

a. Kayu : untuk membuat mebel (meja, kursi, pintu rumah, jendela, lemari

kayu,), bahan baku membuat kertas (kayu pinus), papan tulis kayu, dll.

2. SDA hewan berkaki 4 dan pemanfaatannya:

a. Sapi ; daging untuk dimakan, kulit (untuk membuat sepatu, tas, jaket, dll),

susu, tenaganya, dan kotorannya.

b. Kerbau ; daging (protein), tenanganya, kulit (untuk membuat sepatu,

krupuk kulit, alat music gendang), tulang dan tanduk untuk hiasan, kotoran

untuk pupuk.

c. Kuda ; kuda angkut, kuda penghela (menarik delman atau gerobak),

sebagai kuda tunggang, dan kotorannya untuk pupuk.

d. Kambing ; daging untuk dimakan, kulit (membuat sepatu, tas, dll), susu,

kotoran untuk pupuk.

3. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, misalnya:

a. Padi menjadi beras.

b. Biji gandum menjadi terigu dan terigu menjadi roti.

c. Kedelai menjadi kecap, tahu, tempe, dan susu kedelai.

d. Jagung menjadi terigu jagung

e. Umbi-umbian, dll.

4. SDA perkebunan merupakan perusahaan pertanian yang mengusahakan jenis-

jrnis tanaman komersial untuk dieksport maupun dijual di dalam negeri.

Contoh perkebunan:

a. Perkebunan karet ; menghasilkan getah karet untuk diolah menjadi ban.

b. Perkebunan tebu ; tebu diolah menjadi gula.

c. Perkebunan kelapa sawit ; kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng.

d. Perkebunan kopi ; kopi diolah menjadi sebuk kopi untuk minuman atau

bahan makanan.

e. Perkebunan tembakau ; tembakau diolah dan diproduksi sebagai bahan

dasar rokok.

f. Perkebunan lada ; lada digunakan sebagai bahan/bumbu masak.

g. Perkebunan kapas ; kapas dapat diolah menjadi serat-serat dan dipintal

menjadi kain sebagai bahan untuk membuat pakaian, untuk bahan kapas

pembersih muka.

h. Perkebunan teh ; teh diolah menjadi minuman.

5. Tumbuhan yang dijadikan obat:

a. Kunyit

b. Temulawak

c. Kumis kucing

d. Jahe

e. Kencur

6. SDA laut dan pemanfaatannya:

a. Hewan : Ikan, cumu-cumi, kerang, udang dapat dijadikan bahan makanan.

b. Rumput laut : dapat diolah menjadi agar-agar, campuran bahan untuk

membuat es buah, dan bahan untuk membuat kosmetik.

c. Kerang : kerang dapat menghasilkan mutiara (dari kotoran hewan atau

hewan yang masuk dalam kerang dan terbungkus air liur kerang dalam

jangka waktu lama).

d. Garam : air laut yang diuapkan akan membentuk kristal-kristal garam.

Garam dapat digunakan untuk bumbu masak, mencegah penyakit gondog.

7. Contoh SDA nonhayati:

a. Cahaya matahari dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan baju,

mengeringkan membantu proses fotosintesis tumbuhan, dll.

b. Air dapat dimanfaatkan sebagai bahan minuman, pengairan, PLTA, dll.

c. Udara dapat dimanfaatkan untuk bernapas,

d. Angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin,

menggerakkan kapal nelayan.

e. Tanah untuk bercocok tanam.

Bahan tambang:

f. Batuan dapat menghasilkan tanah liat, pasir, semen dan dapat

dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

g. Batu bara dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar tungku peleburan

logam dan kompor arang.

h. Minyak bumi dapat diolah menjadi minyak tanah, solar, premium, aspal,

dan LPG.

i. Emas dapat dimanfaatkan untuk membuat perhiasan kalung, cincin, atau

gelang.

8. Pemanfaatan air:

a. Untuk bahan dasar membuat air minum di industry air minum.

b. Untuk keperluan memasak, mencuci, dll.

c. Untuk pengairan sawah.

d. Air terjun untuk tenaga listrik.

9. Minyak bumi dapat diolah menjadi bahan bakar:

a. Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor.

b. Gas untuk bahan bakar elpiji (LPG).

c. Solar untuk bahan bakar mesin diesel.

d. Minyak tanah : bahan bakar kompor minyak.

10. Bahan bangunan dari SDA nonhayati:

a. Pasir dari hancuran batuan.

b. Batu bata dan genting yang terbuat dari tanah liat

c. Semen terbuat dari kapur dan hancuran batuan lain.

Kisi-Kisi Penilaian Tema Aku dan Cita-Citaku

Siklus I





Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (2 x pertemuan)

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Taraf Berpikir Penilaian

C A P

Teknik Bentuk Instrument

Tes Non

tes

Unjuk

Kerja Kuis

Unjuk kerja Kuis

Bahasa Indonesia

3.3 Menggali informasi

dari teks wawancara

tentang jenis-jenis

usaha dan pekerjaan

serta kegiatan

ekonomi dan

1. Membentuk kelompok

yang terdiri dari 5 siswa

2. Menyimak materi SDA


3. Membuat daftar

pertanyaan sesuai dengan

Secara individual siswa dapat

membentuk kelompok yang

terdiri dari 5 siswa

A-2

√

√

Sesuai

indikator 1

Secara berkelompok siswa

menyimak materi SDA dan


P-1

√

√

Sesuai

indikator 2

koperasi dengan

bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih

dan memilah

kosakata baku.

4.3 Mengolah dan

menyajikan teks

wawancara tentang


pekerjaan serta

kegiatan ekonomi dan

koperasi secara

mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan


dan memilah

kosakata baku.

data SDA dan jenis

pekerjaan.

4. Belajar bersama dalam

menalar jawaban

pertanyaan tentang SDA


5. Melakukan wawancara

tentang kaitan SDA dan


6. Menceritakan hasil

wawancara tentang SDA


Setelah menyimak materi

SDA dan jenis-jenis

pekerjaan, siswa dapat

membuat daftar pertanyaan

sesuai dengan data SDA dan

jenis pekerjaan.

P-1

P-2

√

√

Sesuai

indikator 3

Melalui belajar bersama,

siswa dapat menalar jawaban

pertanyaan tentang SDA dan


P-4

√

√

Sesuai

indikator 4

Melaui wawancara siswa

dapat menanya tentang

kaitan SDA dan jenis-jenis

pekerjaan

A-2 P-2

√

√

Sesuai

indikator 5

Setelah melakukan

wawancara siswa dapat

menceritakan hasil

wawancara tentang SDA dan


A-2 P-4

√

√

Sesuai

indikator 6

2. IPS

3.1 Mengenal karya dua

dan tiga dimensi

7. Menggambar sebuah


penjelasan yang ada.

Setelah menganalisis SDA

dan jenis pekerjaan siswa

dapat menggambar sebuah

C-4

P-6

√

√

Sesuai

indikator 7

berdasarkan

pengamatan.

4.1 Menggambar alam

berdasarkan pengamatan

keindahan alam

8. Mendeskripsikan gambar

yang dibuatnya .


penjelasan yang ada

Setelah menganalisis gambar

jenis pekerjaan yang dibuat

siswa dapat mendeskripsikan

gambar yang dibuatnya

C-4

P-5

√

√

Sesuai

indikator 8

IPA

3.7 Mendeskripsikan

hubungan antara

sumber daya alam

dengan lingkungan,

teknologi, dan

masyarakat.

4.7 Menyajikan laporan

tentang sumber daya

alam dan

pemanfaatannya

oleh masyarakat.

9. Menyimpulkan tentang

pengelompokana SDA

hayati dan nonhayati

kaitannya dengan jenis-

jenis pekerjaan

10. Menjelaskan berbagai

jenis SDA yang

digunakan dalam


Dengan pemberian

penghargaan siswa dapat

menyimpulkan tentang

pengelompokan SDA hayati

dan nonhayati kaitannya

dengan jenis-jenis pekerjaan

P-5

√

√

Sesuai

indikator 9

Melalui kuis siswa dapat

Menjelaskan berbagai jenis

SDA yang digunakan dalam


C-2

P-5

√

√

Sesuai

indikator 10

Soal 1-10

LAMPIRAN 2RPP dan perangkat pembelajaran siklus 2


Pembelajaran

2

3. IPS

Kompetensi Dasar:

3.4 Mem

ahami kehidupan

manusia dalam

kelembagaan sosial,

ekonomi, pendidikan,

dan budaya di

masyarakat sekitar.

4.4 Mend

iskripsikan kehidupan

manusia dalam

kelembagaan sosial,

pendidikan, ekonomi,

dan budaya di

masyarakat seitar.

Indikator:

9. Menyebutkan pekerjaan

di bidang seni yang ada

di masyarakat.

10. Menjelaskan berbagai

jenis pekerjaan seni dan

peranannya di

masyarakat.

1. Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

3.1 Menggali informas dari teks

laporan hasil pengamatan tentang

gaya, gerak, energi panas, bunyi,

dan cahaya dengan bantuan guru

dan teman dalam bahasa Indnesia

lisan dan tulis dengan memilih

dan meilah kosakata baku.

4.1 Mengamati, mengolah, dan

menyajikan teks laporan hasil

pengamatan tentang gaya, gerak,

energi panas, bunyi, dan cahaya

dalam bahasa Indonesia lisan dan

tulis dengan memilih dan


Indikator:

1. Membentuk kelompok yang

terdiri dari 5 siswa

2. Menyimak teks materi kolase dan

jenis pekerjaan di bidang seni

3. Membuat daftar pertanyaan

sesuai materi kolase dan jenis

pekerjaan di bidang seni yang

ada.

4. Belajar bersama dalam menalar

jawaban pertanyaan tentang

kolase dan jenis pekerjaan di

bidang seni.

5. Menganalisis kata sambung yang

ada dalam teks materi.

6. Menjelaskan fungsi kata

sambung yang ada dalam teks

materi.

2. SBdP

Kompetensi Dasar:

3.4 Mengetahui berbagai

alur, cara, dan

pengolahan media

karya kreatif

4.2 Membuat karya seni

kolase dengan

berbagai bahan.

Indikator:

7. Membuat sebuah

karya dengan teknik

kolase sesuai dengan

penjelasan yang ada.

8. Mendeskripsikan

karya yang

dibuatnya.


SIKLUS II



Sub Tema : Jenis Pekerjaan di Bidang Seni


Pembelajaran : 2


A. Kompetensi Inti


2. Memiliki perilaku jujur ,disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru








mulia.

B. Kompetensi Dasar

1. IPS

3.4 Memahami kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial,

ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar.

4.4 Mendiskripsikan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial,

pendidikan, ekonomi, dan budaya di masyarakat sekitar.

2. SBdP

3.4 Mengetahui berbagai alur, cara, dan pengolahan media karya kreatif

4.2 Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan

3. Bahasa Indonesia

3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya,

gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indnesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan

tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

2. Indikator


2. Menyimak gambar jenis pekerjaan di bidang seni.

3. Membuat daftar pertanyaan sesuai gambar jenis pekerjaan di bidang seni

yang ada.

4. Belajar bersama dalam menalar jawaban pertanyaan tentang jenis

pekerjaan di bidang seni.

5. Menganalisis kata sambung yang ada dalam teks materi kaitannya dengan

karya seni kolase.

6. Menjelaskan fungsi kata sambung yang ada dalam teks materi.

7. Membuat sebuah karya dengan teknik kolase sesuai penjelasan yang ada

8. Mendeskripsikan karya yang dibuatnya

9. Menyebutkan pekerjaan di bidang seni yang ada di masyarakat.

10. Menjelaskan berbagai jenis pekerjaan seni dan perananannya di

masyarakat.

1. Tujuan Tembelajaran


2. Secara berkelompok siswa menyimak gambar jenis pekerjaan di bidang

seni

3. Setelah menyimak gambar jenis pekerjaan di bidang seni siswa dapat

membuat daftar pertanyaan sesuai dengan gambar yang ada.


jenis pekerjaaan di bidang seni.

5. Melalui belajar bersama, siswa dapat menganalisis kata sambung yang ada

dalam teks materi kaitannya dengan karya seni kolase.

6. Setelah menganalisis kata sambung yang ada dalam teks materi, siswa

dapat menjelaskan fungsi kata sambung yang ada.

7. Setelah melihat demonstrasi guru, siswa dapat mendekorasi gambar

pekerja seni menggunakan teknik kolase sesuai dengan penjelasan yang

ada

8. Setelah menganalisis karya yang dibuat siswa dapat mendeskripsikan

karya yang dibuatnya

9. Dengan pemberian penghargaan siswa dapat menyebutkan pekerjaan di

bidang seni yang ada di masyarakat

10. Melalui kuis siswa dapat menjelaskan berbagai pekerjaan seni dan

peranannya di masyarakat.

E. Materi Pokok

Bahan dan cara membuat karya seni kolase

Jenis pekerjaan di bidang seni



Model pembelajaran : Student Teams Achievement Division (STAD)

Metode : ceramah, tanyajawab, demonstrasi dan diskusi.


Pertemuan pertama

Kegiatan Diskripsi kegiatan Nilai Karakter

Pendahuluan

(10 menit)

1. Guru menerima salam dari siswa.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Siswa bersama guru menyanyikan lagu naik

naik kereta api.



Religious

Disiplin

Inti

(50 menit)

1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5

siswa sesuai kelompok pada pertemuan

sebelumnya.

2. Secara berkelompok siswa menyimak gambar

jenis pekerjaan di bidang seni

3. Setelah menyimak gambar jenis pekerjaan di

bidang seni siswa dapat membuat daftar

pertanyaan sesuai dengan gambar yang ada.

4. Melalui belajar bersama, siswa dapat menalar

jawaban pertanyaan tentang jenis pekerjaaan di

bidang seni.

5. Melalui belajar bersama, siswa dapat

menganalisis kata sambung yang ada dalam

teks materi.

6. Setelah menganalisis kata sambung yang ada

dalam teks materi, siswa dapat menjelaskan

fungsi kata sambung yang ada.

Disiplin

Rasa ingin tahu

Gemar

membaca

Kerja keras

Menghargai

Demokratis

Tanggung

jawab

Penilaian proses.


siswa dalam belajar bersama dalam kelompok.

2. Guru memberikan skor kegiatan siswa sesuai

pengamatan dari aktivitas siswa.

Penutup

(10 menit)

1. Siswa dengan bimbingan guru secara klasikal

menyimpulkan hasil dari pembelajaran yang

telah dilaksanakan.



mengahiri pembelajaran

Menghargai

Religius

Pertemuan kedua

Kegiatan Diskripsi Kegiatan Nilai Karakter

Pendahuluan

(10 menit)


2. Siswa mengungkapkan kembali materi tentang

materi kolase dan pekerjaaan di bidang seni

pada pertemuan sebelumnya.



4. Siswa menyimak informasi tentang langkah

pembelajaran yang kan dilaksanakan.

Religius

Komunikatif

Menghargai

Rasa ingin tahu

Inti

(85 menit)

1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari

5 siswa sesuai kelompok sebelumnya.

2. Siswa menyimak tugas yang akan diberikan

oleh guru.

3. Secara berkelompok siswa mendekorasi

gambar sebuah pekerja seni menggunakan

teknik kolase.

4. Siswa mendeskripsikan gambar yang sudah

didekorasi menggunakan teknik kolase.

5. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan

kelompok dengan bimbingan guru.

6. Dengan pemberian penghargaan, siswa

Disiplin

Rasa ingin tahu

Bersahabat dan

komunikatif

Kreatif

Menghargai

Mandiri

Disiplin

menyebutkan pekerjaan di bidang seni yang

ada di masyarakat dengan tepat.

7. Dengan bimbingan guru, siswa menjawab kuis

tentang berbagai pekerjaan seni dan

peranannya di masyarakat.

Penilaian proses.


siswa dalam belajar bersama dalam kelompok.

2. Guru memberikan skor kegiatan siswa sesuai

pengamatan dari aktivitas siswa.

Penutup

(10 menit)

1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan

hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.


penghargaan pada kelompok yang memperoleh

skor kuis tertinggi.


pembelajaran.




Menghargai

Disiplin

Religious

H. Sumber dan Media

Sumber yang digunakan adalah:

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Siswa kelas IV

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Guru kelas IV

DARMADI, Kaswan. 2008. Bahasa Indonesia 4: untuk SD/MI Kelas

IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Media yang digunakan adalah:

Teks bacaan

Lembar Kerja Kelompok

Gambar pekerja seni

Lampiran Materi

Pekerjaan di Bidang Seni

Di Indonesia ada banyak jenis pekerjaan yang dapat ditekuni oleh

masyarakat. Salah satu jenis pekerjaan itu adalah di bidang seni. Ada bermacam-

macam pekerjaan yang berkaitan dengan seni antara lain: penyair, penulis,

pelukis, pematung, fotografer, penyanyi, penari, pemain teater, sutradara, dan

masih banyak lagi contoh pekerjaan di bidang seni lainnya. Para pekerja seni akan

menghasilkan karya seni sesuai dengan pekerjaannya. Seorang pelukis atau

seniman lukisan dapat membuat karya seni lukisan yang dapat dinikmati

keindahannya dan bernilai ekonomi. Seorang penari dapat menampilkan gerakan

yang gemulai dengan diiringi musik atau tabuhan gamelan. Seorang penyanyi

dapat menghasilkan karya berupa lagu-lagu yang dinyanyikan dengan suara yang

indah dan merdu. Begitu pula dengan pekerjaan seni lainnya tentu akan

menghasilkan atau menampilkan hasil karya sesuai bidang seni yang ditekuni.

Tidak hanya pekerja seni saja yang dapat menghasilkan karya seni tetapi

seorang pelajar SD juga dapat menghasilkan karya seni. Salah satu contohnya

adalah karya seni kolase. Siswa dapat membuat karya seni dengan teknik kolase.

Kolase adalah kreasi menempel beberapa materi selain cat. Menghias karya kolase

dapat menggunakan majalah bekas, kertas kado, dedaunan atau biji-bijian, serutan

kayu, batu, kulit-kulitan yang berasal dari kulit buah dan kulit batang tumbuhan,

logam, keramik, dan tempurung batok. Untuk melekatkan bahan pada media dapat

menggunakan lem sesuai dengan bahan yang digunakan. Bahan-bahan dapat

ditempelkan pada gambar sesuai bentuk dan karakter gambar. Siswa dapat

menghias gambar menggunakan teknik kolase menggunakan bahan-bahan sesuai

kreasi masing-masing.

Materi

Kolase

Kolase adalah kreasi menempel beberapa materi selain cat. Menghias karya

kolase dapat menggunakan majalah bekas, kertas kado, dedaunan atau biji-bijian,

dan lain-lain. Untuk melekatkan bahan pada media dapat menggunakan lem sesuai

dengan bahan yang digunakan. Bahan-bahan dapat ditempelkan pada gambar

sesuai bentuk dan karakter gambar. Siswa dapat menghias gambar menggunakan

teknik kolase menggunakan bahan-bahan sesuai kreasi masing-masing.

Secara lebih rinci, elemen kolase adalah sebagai berikut:

1. Serutan Kayu

Untuk bahan kolase dapat digunakan serutan kayu yang harus dikeringkan

dahulu. Hal ini dimaksudkan agar warnanya tidak berubah, kemudian serutan

kayu dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan siap untuk

ditempel.

2. Kaca

Kaca yang digunakan adalah bekas potongan kaca yang biasa didapat di

tempat orang yang memasang bingkai untuk gambar pajangan yang sudah

tidak digunakan lagi. Agar kaca berwarna, dapat dipakai kaca yang biasa yang

dicat. Kalau pemotong kaca tidak ada, kaca dapat dibentuk dengan cara

mengetok atau menghempaskan ke atas permukaan yang keras. Dengan cara

ini akan diperoleh ukuran kaca yang tidak teratur dan tidak sama besar.

3. Batu

Batu yang cocok adalah batu akik karena memiliki bermacam-macam warna,

kemudian diasah sehingga warnanya akan kelihatan lebih cemerlang.

4. Logam

Untuk kolase sebaiknya dipilih bekas-bekas logam yang mudah didapat,

seperti seng, kuningan, dan aluminium. Plat logam dapat dipotong-potong

dengan ukuran yang dikehendaki, kemudian baru didatarkan ke bidang dasar

kolase.

5. Keramik

Keramik memiliki warna yang cukup banyak. Untuk keperluan membuat

kolase dapat digunakan bekas potongan keramik untuk lantai rumah. Bahan ini

dapat dipotong-potong, sesuai ukuran yang dikehendaki.

6. Tempurung (batok kelapa)

Untuk bahan kolase sebaiknya dipilih tempurung dari kelapa setengah tua

sampai kelapa tua, kemudian dibersihkan dari serat-serat sabut itu dihaluskan

dengan ampelas. Setelah halus, baru dipotong dengan ukuruan yang

dikehendaki.Tempurung dapat dipotong-potong dengan gergaji besi sesuai

dengan ukuran yang dikehendaki.

7. Biji-Bijian

Biji-bijian diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, biji-bijian ini banyak pula

macamnya, demikian pula bentuk, ukuran, warna, dan teksturnya. Biji-bijian

ini hendaknya dikeringkan terlebih dahulu agar warnanya tidak berubah lagi

demikian pula penyusutannya. Bila perlu, dapat pula digoreng tanpa minyak.

8. Daun-daunan

Daun-daunan adalah bahan kolase yang sangat mudah diperoleh. Untuk

dijadikan bahan kolase, diambil daun kering atau daun yang sudah gugur.

Pilihlah warna daun kering yang berbeda-beda agar dalam penyusunannya

menjadi sebuah lukisan atau desain akan lebih mudah.

9. Kulit-kulitan

Kulit-kulit berasal dari kulit buah dan kulit batang tumbuh-tumbuhan. Tidak

semua kulit buah dapat dijadikan bahan kolase, demikian pula dengan kulit

batang, kulit salak, kulit kacang tanah, kulit jeruk, dan kulit rambutan. Kulit

batang yang dapat dijadikan kolase di antaranya: rambutan, kulit pisang, dan

kelopak bambu. Semua kulit-kulitan haruslah dikeringkan dahulu sebelum

dipakai sebagai bahan kolase, kemudian dipotong-potong sesuai dengan

ukuran yang dikehendaki.

10. Kertas Bekas

Untuk bahan kolase sebainya dipilih kertas yang berwarna. Semua kertas

berwarna pada dasarnya dapat dijadikan bahan kolase. Kertas-kertas bekas

sampul, majalah, poster-poster, almanak-almanak, kemasan rokok atau

kemasan produk-produk industri dapat pula dipakai sebagai bahan kolase.

Dalam pemakaian, kertas dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang

dikehendaki.

Contoh hasil karya dengan tekni kolase:

Lembar Kerja Siswa

Pertemuan 1

Secara berkelompok, buatlah pertanyaan yang sesuai dengan gambar di atas!

1. …………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………

Jawab:

1. …………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………

Kolase

Kolase adalah kreasi menempel beberapa materi selain cat. Menghias karya

kolase dapat menggunakan majalah bekas, kertas kado, dedaunan atau biji-bijian,

serutan kayu, batu, kulit-kulitan yang berasal dari kulit buah dan kulit batang

tumbuhan, logam, keramik, dan tempurung batok. Untuk melekatkan bahan pada

media dapat menggunakan lem sesuai dengan bahan yang digunakan. Bahan-

bahan dapat ditempelkan pada gambar sesuai bentuk dan karakter gambar. Siswa

dapat menghias gambar menggunakan teknik kolase menggunakan bahan-bahan

sesuai kreasi masing-masing.

Berdasarkan teks materi Kolase di atas, sebutkan kata sambung yang ada dan

jelaskan fungsinya!

1. …………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………

Pertemuan 2

Dekorasikan gambar di bawah ini menggunakan teknik kolase bersama dengan

teman kelompok!

Ceritakan karya yang telah kamu buat!

Dekorasikan gambar di bawah ini menggunakan teknik kolase bersama dengan

teman kelompok!

Gambar

Ceritakan karya yang kamu buat!

1

SOAL KUIS TEMA AKU DAN CITA-CITAKU SIKLUS 2

KELAS IV SDN KARANGDUREN 03

1. Sebut dan jelaskan contoh pekerja di bidang seni!

2. Di jawa ada kesenian berupa wayang kulit. Pemain apa saja yang ada dalam

pertunjukan wayang kulit jelaskan peranannya!

3. Pemain alat music apa saja yang ada dalam sebuah grup music yang

mengiringi pertunjukkan orkes yang ada di daerahmu?

4. Seni dapat ditunjukkan melalui hasil karya berupa barang atau hiasan.

Sebutkan contoh barang atau hiasan yang dibuat oleh pengrajin anyaman!

5. Salah satu cabang seni adalah sastra. Orang yang bekerja sebagai sastrawan

dapat menuangkankan karyanya dalam bentuk tulisan. Sebutkan contoh karya

seni yang berupa tulisan!

6. Kayu dapat diukir agar menjadi lebih indah. Sebutkan benda yang ada

disekitarmu yang terbuat dari kayu dan di ukir!

7. Sebutkan contoh pertunjukkan seni yang ada di daerahmu!

8. Masyarakat desa Karangduren memiliki beberapa macam jenis kesenian kuda

lumping. Jelaskan pemain apa saja yang mengiringi pertunjukkan kuda

lumping?

9. Adanya kesenian kuda lumping di desa Karangduren tentu akan berpengaruh

juga terhadap masyarakat sekitar. Jelaskan manfaaat kesenian kuda lumping

bagi masyarakat!

10. Pekerja seni apa saja yang ada di sekitarmu dan karya apa yang dihasilkan?

Kunci Jawaban:

1. Pekerja seni:

a. Di bidang sastra yaitu penulis (cerpen, novel, peribahasa. Pantun, dll),

Penyair (hasil karya berupa syair), Wiracarita, dll.

b. Di bidang seni rupa yaitu desainer, penyanyi, pelukis, fotografer,

pematung, pemahat, dll.

c. Di bidang music yaitu pemain band, musisi, penyanyi, pemain alat music,

pemain orkestra, dll.

d. Di bidang seni pertunjukkan yaitu pemain drama, pemain film

(actor/aktris), komedian, wayang, pemain teater, dll.

2. Pemain dalam wayang:

a. Dalang : memainkan wayang, dalang pandai bercerita dan menyanyikan

lagu jawa, dll.

b. Sinden : penyanyi wanita yang mengiringi jalannya pewayangan.

c. Pemain gamelan

d. Punokawan

3. Pemain alat music dalam orkes:

a. Pemain alat music suling

b. Pemain alat music keyboard

c. Pemain alat music gitar

d. Pemain alat music kendang

e. Pemain alat music drum, dan lai-lain.

4. Barang atau hiasan dari anyaman:

a. Tas

b. Bakul nasi

c. Tampah

d. Kipas dari bambu

e. Keranjang rumput, dll.

5. Karya seni berupa tulisan:

a. Novel

b. Cerpen

c. Pantun

d. Peribahasa

e. Syair

6. Benda ukiran yang terbiat dari kayu:

a. Meja kayu

b. Kursi

c. Pintu

d. Asbak/tempat putung rokok

7. Pertunjukan seni yang ada di daerah:

a. Kuda lumping

b. Wayang orang

c. Wayang kulit

d. Pertunjukan orkes

8. Pengiring kuda lumping:

a. Pemain music yaitu penabuh gong, penabuh kendang, pemain gitar,

penabuh drum, peniup seruling, pianis, dan lain-lain.

b. Penyanyi

9. Peranan kesenian kuda lumping bagi masyarakat:

a. Melestarikan budaya daerah

b. Mengenalkan pada generasi muda adanya kesenian kuda lumping yang

dimiliki

c. Melatih anak-anak dan orang dewasa untuk dapat memainkan kesenian

kuda lumping

d. Menjadi hiburan masyarakat

e. Menambah penghasilan

10. Pekerja seni di daerah:

a. Sebagai penyanyi

b. Sebagai pemain kuda lumping

c. Desainer/pembuat baju

d. Pengukir kayu (kursi, meja, jendela, dll)

e. Pemain alat music/band, dan lai-lain.


Siklus 2



Sub Tema : Pekerjaan di Bidang Seni


Pembelajaran : 2



Taraf

Berpikir

Penilaian

C A P


Tes Non

tes

Unjuk

Kerja Kuis

Unjuk

kerja

Kuis

5. IPS

3.4 Memahami

kehidupan manusia

dalam kelembagaan

sosial, ekonomi,

1. Membentuk

kelompok yang terdiri

dari 5 siswa

2. Menyimak gambar

Secara individual

siswa dapat

membentuk


A-

2

√

√

Sesuai

indikator 1

pendidikan, dan

budaya di

masyarakat sekitar.

4.4 Mendiskripsikan

kehidupan manusia

dalam kelembagaan

sosial, pendidikan,

ekonomi, dan

budaya di

masyarakat sekitar.

jenis pekerjaan di

bidang seni.

3. Membuat daftar

pertanyaan sesuai

gambar jenis

pekerjaan di bidang

seni yang ada.

4. Belajar bersama

dalam menalar

jawaban pertanyaan

tentang jenis

pekerjaan di bidang

seni.

5. Menganalisis kata

sambung yang ada

dalam teks materi

kaitannya dengan

karya seni kolase.

6. Menjelaskan fungsi

kata sambung yang

dari 5 siswa

Secara berkelompok

siswa menyimak

gambar jenis

pekerjaan di bidang

seni

P-

1

√

√

Sesuai

indikator 2

Setelah menyimak

gambar jenis

pekerjaan di bidang

seni siswa dapat

membuat daftar

pertanyaan sesuai

dengan gambar yang

ada.

P-

1

P-

2

√

√

Sesuai

indikator 3

Melalui belajar

bersama, siswa dapat

menalar jawaban

pertanyaan tentang

jenis pekerjaaan di

bidang seni.

P-

4

√

√

Sesuai

indikator 4

ada dalam teks materi. Melalui belajar


menganalisis kata

sambung yang ada

dalam teks materi

kaitannya dengan

karya seni kolase.

C-4 A-

2

P-

2

√

√

Sesuai

indikator 5

Setelah menganalisis

kata sambung yang

ada dalam teks

materi, siswa dapat

menjelaskan fungsi

kata sambung yang

ada.

C-4 A-

2

P-

4

√

√

Sesuai

indikator 6

3. SBdP

3.4 Mengetahui

berbagai alur, cara,

dan pengolahan

media karya kreatif

4.2 Membuat karya seni

7. Membuat sebuah

karya dengan teknik

kolase sesuai

penjelasan yang ada

8. Mendeskripsikan

Setelah melihat

demonstrasi guru,

siswa dapat

mendekorasi gambar

pekerja seni

P-

1

P-

3

√

√

Sesuai

indikator 7

kolase dengan

berbagai bahan


menggunakan teknik

kolase sesuai dengan

penjelasan yang ada


karya yang dibuat

siswa dapat

mendeskripsikan


C-4

P-

5

√

√

Sesuai

indikator 8

4. Bahasa Indonesia

3.1 Menggali

informasi dari teks

laporan hasil

pengamatan tentang

gaya, gerak, energi

panas, bunyi, dan

cahaya dengan

bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indnesia lisan dan


9. Menyimpulkan

tentang

pengelompokana

SDA hayati dan

nonhayati kaitannya

dengan jenis-jenis

pekerjaan

10. Menjelaskan

berbagai jenis SDA

yang digunakan

dalam melakukan

kerja/usaha.

Dengan pemberian

penghargaan siswa

dapat menyebutkan

pekerjaan di bidang

seni yang ada di

masyarakat

C-1

P-

5

√

√

Sesuai

indikator 9

Melalui kuis siswa

dapat menjelaskan

berbagai pekerjaan

seni dan peranannya

di masyarakat.

C-2

P-5

√

√

Sesuai

indikator

10

Soal 1-10

dan memilah

kosakata baku.

4.1 Mengamati,

mengolah, dan

menyajikan teks

laporan hasil

pengamatan tentang

gaya, gerak, energi

panas, bunyi, dan

cahaya dalam bahasa

Indonesia lisan dan


dan memilah

kosakata baku.

LAMPIRAN 3RPP dan perangkat pembelajaran siklus 3


Pembelajaran

3

1. Matematika

Kompetensi Dasar

3.15 Mengenal sifat dari

garis parallel

Indikator:


yang terdiri dari 5

siswa

2. Mengamati gambar

yang berkaitan dengan

garis dan lingkungan

hidup.

3. Membuat daftar

pertanyaan sesuai

gambar kaitannya

dengan garis dan

lingkungan hidup.


menalar jawaban

pertanyaan tentang

garis dan lingkungan

hidup.

5. Melakukan percobaan

untuk menentukan

sifat garis paralel dan

garis berpotongan.

6. Menjelaskan konsep

garis parallel dan garis

berpotongan.

7.

2. PPKn

Kompetensi Dasar:

3.2 Memahami hak dan

kewajiban sebagai

warga dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah, sekolah dan

masyarakat.

4.2 Melaksanakan

kewajiban sebagai

warga di lingkungan

rumah, sekolah dan

masyarakat.

Indikator:

7. Menjelaskan

perubahan

kenampakan

lingkungan hutan.

8. Menyebutkan dampak

negative dari

perubahan

kenampakan

lingkungan hutan.

9. Menyebutkan ide

untuk melestarikan

hutan.

3. IPS

Kompetensi Dasar:

3.4 Memahami kehidupan

manusia dalam

kelembagaan sosial,


dan budaya di

masyarakat sekitar

4.4 Mendeskripsikan

kehidupan manusia

dalam kelembagaan

sosial, pendidikan,

ekonomi, dan budaya

di masyarakat sekitar.

Indikator:

10. Menjelaskan kegiatan

yang dapat dilakukan

di lingkungan

masyarakat.


SIKLUS 3



Sub Tema : Peduli Lingkungan


Pembelajaran : 3


A. Kompetensi Inti


2. Memiliki perilaku jujur ,disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru








mulia.

B. Kompetensi Dasar

1. Matematika

3.15 Mengenal sifat dari garis parallel

2. PPKn

3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-

hari di rumah, sekolah dan masyarakat.

4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah

dan masyarakat.

3. IPS

3.4 Memahami kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial, ekonomi,

pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar

4.4 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam kelembagaan sosial,

pendidikan, ekonomi, dan budaya di masyarakat sekitar.

C. Indikator


2. Mengamati gambar yang berkaitan dengan garis dan lingkungan hidup.

3. Membuat daftar pertanyaan sesuai gambar kaitannya dengan garis dan

lingkungan hidup.

4. Belajar bersama dalam menalar jawaban pertanyaan tentang garis dan

lingkungan hidup.

5. Melakukan percobaan untuk menentukan sifat garis parallel dan garis

berpotongan.

6. Menjelaskan konsep garis parallel dan garis berpotongan.

7. Menjelaskan perubahan kenampakan lingkungan hutan.

8. Menyebutkan dampak negative dari perubahan kenampakan lingkungan

hutan.

9. Menyebutkan ide untuk melestarikan hutan.

10. Menjelaskan kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat.

D. Tujuan Tembelajaran


2. Secara berkelompok siswa mengamati gambar yang berkaitan dengan

garis dan lingkungan hidup.

3. Setelah mengamati gambar, siswa membuat pertanyaan sesuai gambar

kaitannya dengan garis dan lingkungan hidup.



5. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat menentukan sifat garis parallel

dan garis berpotongan.

6. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menjelaskan konsep garis

parallel dan garis berpotongan.

7. Setelah menganalisis gambar, siswa dapat menjelaskan perubahan

kenampakan hutan.

8. Setelah menganalisis perubahan kenampakan hutan, siswa dapat

menyebutkan contoh pembangunan yang menyebabkan perubahan

lingkungan hutan.

9. Dengan pemberian penghargaan siswa dapar menyebutkan ide untuk

melestarikan hutan.

10. Melalui kuis siswa dapat menjelaskan kegiatan yang dapat dilakukan di

lingkungan masyarakat.

E. Materi Pokok

Garis (paralel dan berpotongan)

Lingkungan hidup



Model pembelajaran : Student Teams Achievement Division (STAD)


Pertemuan pertama

Kegiatan Diskripsi kegiatan Nilai Karakter

Pendahuluan

(10 menit)

1. Guru menerima salam dari siswa

2. Mengecek kehadiran siswa.

3. Guru melakukan apersepsi dengan

bercerita tentang pembangunan yang

membuat mengganggu kelestarian

Religius

Disiplin

Rasa ingin tahu

lingkungan hidup dengan menunjukkan

contoh gambar.

4. Siswa menyimak informasi tentang tema

dan tujuan pembelajaran.

Perhatian

Inti

(50 menit)

1. Membentuk kelompok yang terdiri dari 5

siswa sesuai kelompok sebelumnya.

2. Guru membagikan lembar kerja kepada

pada siswa.

3. Dengan bimbingan guru, siswa

mengamati gambar yang berkaitan dengan


4. Siswa berdiskusi dengan anggota

kelompok untuk membuat pertanyaan sesuai

materi kaitannya dengan garis dan

lingkungan hidup.

5. Dengan bimbingan guru siswa

menukarkan pertanyaan yang telah dibuat

dengan kelompok lain.

6. Siswa belajar bersama dalam kelompok

untuk menalar jawaban pertanyaan tentang


7. Siswa melakukan percobaan kaitan

tentang garis parallel dan garis berpotongan.

8. Siswa dapat menyimpulkan konsep garis

parallel dan berpotongan dan

menjelaskannya sesuai hasil percobaan yang

dilakukan.

9. Siswa menganalisis gambar yang ada

dalam lembar kerja kelompok kemudian

menjawab pertanyaan tentang garis parallel

dan garis berpotongan serta

Disiplin

Rasa ingin tahu

Kreatif

Menghargai

Demokratis

Tanggung

jawab

Kreatif

membedakankannya.

10. Siswa menjelaskan konsep garis parallel

dan garis berpotongan.

Penilaian proses.

1. Guru berkeliling mengamati dan

membimbing siswa.


Penutup

(11 e

n

i

t

)

1. Siswa dengan bimbingan guru secara

klasikal menyimpulkan hasil dari

pembelajaran yang telah dilaksanakan.


agama dan keyakinan masing-masing

untuk mengahiri pembelajaran.

Menghargai

Religius

Pertemuan kedua

Kegiatan Diskripsi kegiatan Karakter

Pendahuluan

(10 menit)


2. Siswa mengungkapkan kembali keterkaitan

antara sumber daya alam dan jenis

pekerjaan yang telah dilakukan pada

pertemuan sebelumnya.

3. Siswa menyimak informasi tentang tema

dan tujuan pembelajaran.

4. Siswa menyimak informasi tentang

langkah pembelajaran yang kan

dilaksanakan

Religius

Komunikatif

Menghargai

Rasa ingin tahu

Inti

(50 menit)

1. Membentuk kelompok yang terdiri dari 5

siswa sesuai kelompok sebelumnya.

2. Secara berkelompok siswa menganalisis

gambar kenampakan hutan.

3. Siswa belajar bersama dalam kelompok

Disiplin

Rasa ingin tahu

Kreatif

untuk menjawab pertanyaan kaitannya

dengan kenampakan alam.

4. Siswa menjelaskan perubahan

kenampakan hutan.

5. Siswa menyebutkan contoh

pembangunan yang menyebabkan

perubahan hutan.

6. Dengan pemberian penghargaan siswa

dapat menyebutkan ide melestarikan hutan.

7. Melalui kuis siswa dapat menjelaskan

kegiatan yang dapat dilakukan di

lingkungan masyarakat dalam rangka

menjaga lingkungan.

Menghargai

Demokratis

Tanggung

jawab

Jujur

Mandiri

Penilaian proses.

1. Guru berkeliling mengamati dan

membimbing siswa.


Penutup

a. e

n

i

t

)

1. Siswa dengan bimbingan guru

menyimpulkan hasil pembelajaran yang

telah dilaksanakan.


penghargaan pada kelompok yang

memperoleh skor kuis tertinggi.


pembelajaran.


agama dan keyakinan masing-masing

untuk mengahiri pembelajaran.

Disiplin

Religius

Menghargai

prestasi

I. Sumber dan Media

Sumber yang digunakan adalah:

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untu Siswa kelas IV

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Guru kelas IV

Lampiran Materi Siklus III

Garis

1. Pengertian garis

Garis adalah kumpulan titik-titik yang tidak memiliki ujung. Garis memiliki

panjang tapi tidak memiliki lebar. Garis merupakan komponen pembentuk bangun

datar dan bangun ruang dalam matematika. Garis selalu digambarkan sebagai

garis lurus yang kedua ujungnya memiliki anak panah.

Nama garis yang melalui dua titik A dan B

sebagai “garis AB”. Berkepala dua panah di

atas garis menandakan AB melalui titik A

dan B.

Gambar 1

Contoh: Gambar 1 di atas adalah diagram dua garis: garis AB dan garis HG.

Anak-anak panah menandakan bahwa memperpanjang garis tanpa batas di setiap

arah.

2. Ciri–ciri garis :

a. Tidak mempunyai pangkal

b. Tidak mempunyai ujung

c. Panjangnya tidak terhingga

3. Sifat – sifat garis :

a. Jika diketahui kedua titik sembarang dalam ruang, melalui titik itu

dapat dibuat satu garis.

b. Suatu garis dapat diperpanjang secara tak terbatas di kedua

arahnya.

c. Suatu garis mungkin mempunyai banyak nama.

Gambar 2

Pada gambar di samping ini terlihat garis yang

melalui dua buah titik, yaitu titik A dan titik B

dapat dibuat tepat satu garis, yaitu garis m.

Selanjutnya, apabila dari titik C di luar garis m

dibuat garis sejajar garis m yang melalui titik tersebut, ternyata hanya dapat dibuat

tepat satu garis, yaitu garis n.

Berdasarkan uraian di atas, secara umum diperoleh sifat sebagai berikut:

Melalui satu titik di luar sebuah garis dapat ditarik tepat satu garis yang sejajar

dengan garis itu.

Pada gambar di samping diketahui garis m sejajar

dengan garis n (m // n) dan garis l memotong garis m

di titik P. Apabila garis l yang memotong garis m di

titik P diperpanjang, garis l akan memotong garis n di

satu titik, yaitu titik Q.

Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis

yang sejajar, garis itu juga akan memotong garis yang

kedua.

Gambar 3

Sekarang, perhatikan gambar di samping. Pada gambar

tersebut, mula-mula diketahui garis k sejajar dengan

garis l dan garis m. Tampak bahwa garis k sejajar

dengan garis l atau dapat ditulis k // l dan garis k sejajar

dengan garis m, ditulis k // m. Karena k // l dan k // m,

maka l // m. Hal ini berarti bahwa garis l sejajar dengan

garis m.

Gambar 4

Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya, kedua garis itu sejajar pula

satu sama lain.

4. Jenis Garis

a.

Garis pada satu bidang (permukaan) yang tidak

bertemu disebut sebagai garis sejajar/paralel.

b.

Dua buah garis dikatakan berpotongan

apabila garis tersebut terletak pada satu

bidang datar dan kedua garis tersebut saling

bertemu di salah satu titiknya.

Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang

dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi

atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia

yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang

mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang banyak dipengaruhi oleh

manusia.

Masalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini antara lain penebangan

hutan secara liar/pembalakan hutan, polusi air dari limbah industri dan

pertambangan, polusi udara di daerah perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan

udara paling kotor ke 3 di dunia), asap dan kabut dari kebakaran hutan, kebakaran

hutan permanen/tidak dapat dipadamkan, perambahan suaka alam/suaka

margasatwa, perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar yang

dilindungi, dll.

Di Indonesia kawasan hutan semakin sempit dari tahun ke tahun. Hutan

adalah paru-paru dunia yang sangat penting bagi kehidupan kita. Hutan

merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Saat ini, jumlah

hutan di dunia semakin berkurang, terutama di Indonesia. Masyarakat terus

menerus mengambil sumber daya alam yang ada di hutan tanpa menjaganya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hidup

http://id.wikipedia.org/wiki/Alam

http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi

http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_buatan

Pohon-pohon ditebang untuk dimanfaatkan tanpa menanam pohon lain sebagai

pengganti, sehingga hutan menjadi gundul dan dapat menyebabkan tanah longsor

atau banjir saat musim penghujan tiba. Selain itu, jika hutan habis maka bumi ini

akan semakin panas dan alam tidak seimbang lagi.

Kawasan hutan banyak dirombak menjadi lahan pertanian. Hala ini dapat

berdampak buruk terhadap keseimbangan ekosistem lingkungan dan meyebabkan

bencana. Selai itu, di wilayah perkotaan pembangunana dilakukan secara besar-

besaran tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Pendirian

bangunan di daerah resapan air mengakibatkan air langsung mengalir tanpa

tertampung oleh tanah. Menipisnya kawasan hijau akibat pembangunan berakibat

buruk ketika musim penghujan tiba.

Kelestarian hutan perlu kita jaga karena hutan sangat berperan dalam

kelangsungan hidup kita. Ada berbagai cara untuk menjaga kelestarian hutan antar

lain:

1. Tidak mencoret-coret pohon dan bebatuan di hutan. Kebiasaan ini sangat

sering terjadi. Padahal, mencoret-coret pohon dan bebatuan akan menutupi

stomata atau tempat keluar masuknya udara dalam pohon dan bebatuan itu

sendiri. Hal tersebut dapat mengganggu pertukaran udara dari sel tumbuhan ke

lingkungan sekitar. Selain itu juga membuat keindahan hutan menjadi

berkurang.

2. Tidak membuang sampah maupun puntung rokok di hutan. Sampah yang

dibuang di hutan akan membuat hutan menjadi kotor. Yang lebih berbahaya

adalah jika puntung rokok yang belum mati benar dibuang di hutan, maka

dapat memicu terjadinya kebakaran hutan.

3. Kurangi penggunaan kertas berlebih. Apa hubungannya kertas dengan hutan?

Tentu saja ada. Kertas dibuat dari getah pepohonan di hutan. Dengan menekan

penggunaan kertas, penebangan pohon akan berkurang.

4. Sistem tebang pilih dan tebang tanam. Jika akan menebang pohon untuk

dimanfaatkan, lakukan system tebang pilih yaitu dengan memilih tanaman

yang akan ditebang. Pohon yang layak ditebang adalah yang sudah tua. Selain

itu penebangan juga harus diberi jarak, bukannya satu tempat ditebang semua.

Lakukan juga system tebang tanam, yaitu penebangan yang diiringi dengan

penanaman pohon baru.

5. Mencegah penebangan liar. Saat ini kasus penebangan liar atau illegal logging

semakin banyak terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, pengawasan hutan harus

semakin ditingkatkan. Selain itu, diperlukan adanya hukum yang kuat bagi

para pelaku karena telah merugikan Negara.

6. Melakukan reboisasi atau penghijauan. Reboisasi adalah penanaman kembali

hutan yang telah gundul. Hal ini sangat penting untuk mencegah kerusakan

hutan dan untuk mencegah terjadinya erosi, tanah longsor maupun banjir.

Untuk mengatasi kerusakan hutan dapat diupayakan melalui:

1. Masyarakat harus sadar akan dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan

hutan.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara hutan dan tidak

melakukan . penebangan hutan.

3. Melakukan tindakan yang memotivasi warga untuk bertanggung jawab

terhadap . lingkungan hidup.

4. Menetapkan peraturan-peraturan tentang yang mengatur penebangan

hutan.

5. Mengadakan pengawasan,pengendalian, dan pengelolaan hutan.

6. Mengeluarkan Undang-undang tentang lingkungan hidup.

SOAL KUIS TEMATIK AKU DAN CITA-CITAKU SIKLUS 3

KELAS IV SDN KARANGDUREN 03

1. Sebutkan contoh kegiatan gotong royong dalam menjaga kebersihan di

lingkungan sekitarmu!

2. Kegiatan apa yang dapat dilakukan untuk melakukan penghijauan di

lingkungan sekitar?

3. Penanaman pohon disekitar memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan

hidup masyarakat. Sebutkan contoh manfaat ditanaminya pohon disekitar

lingkungan masyarakat!

4. Di perkotaan marak terjadi banjir. Sebutkan penyebab terjadinya banjir!

5. Sebutkan cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah terjadinya

banjir!

6. Sebutkan cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi

pencemaran udara!

7. Sebutkan cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi

pencemaran air!

8. Sebutkan cara melestarikan sumber daya air!

9. Sebutkan cara menghemat air yang dapat dilakukan masyarakat!

10. Kawasan hutan saat ini sudah semakin sempit dikarenakan kegiatan yang

dilakukan manusia. Sebutkan contoh kegiatan manusia yang dapat merusak

hutan!

11. Sebutkan dampak kerusakan hutan!

12. Sebutkan contoh pembangunan yang mengakibatkan lahan hijau semakin

sempit!

13. Sebutkan contoh perilaku yang mencerminkan sikap peduli lingkungan!

14. Sebutkan contoh perilaku yang dapat merusak keindahan lingkungan!

15. Sebutkan upaya yang dapat kamu lakukan sebagai seorang siswa dalam

menjaga keindahan lingkungan sekolahmu!

Kunci Jawaban:

1. Kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan:

a. Membersihkan parit di pinggir jalan,

b. Membersihkan rumput liar di pinggir jalan,

c. Membuat tempat sampah umum,

d. Membersihkan aliran kali,

e. Membersihkan rumah ibadah yang ada di masyarakat.

2. Upaya penghijauan di lingkungan sekitar:

a. Menanam bunga-bungaan di sekitar rumah,

b. Menanam pepohonan di sekitar rumah,

c. Membuat taman di sekitar masyarakat,

d. Menanam pohon dipingir-pingir jalan,

e. Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan masyarakat.

3. Manfaat ditanaminya pohon di sekitar:

a. Lingkungan menjadi asri

b. Lingkungan nampak indah

c. Udara menjadi sejuk dan nyaman

d. Mengurangi pencemaran dan polusi

e. Mencegah banjir

f. Mencegah erosi atau pengikisan tanah, dan lain-lain

4. Penyebab banjir:

a. Banyak sampah di sungai sehingga sungai tidak mampu menahan air hujan

b. Tidak adanya daerah resapan karena daerah sudah penuh bangunan

c. Banyak hutan yang gundul sehingga tidak ada daerah resapan

d. Banyak selokan di tepi jalan yang tidak berfungsi

5. Mencegah banjir:

a. Tidak membuang sampah di sungai,

b. Tidak membuang sampah di selokan,

c. Menanam pohon disekitar,

d. Tidak menebang pohon secara liar,

e. Tidak membakar hutan

f. Melakukan reboisasi hutan,, dll.

6. Cara mengurangi pencemaran udara:

a. Menanam pohon di sekitar,

b. Membuat taman,

c. Berangkat sekolah naik kendaraan umum,

d. Tidak membakar lahan

7. Cara mengurangi pencemaran air:

a. Menanam pohon

b. Melarang membuang sampah di parit, selokan, sungai, danau, laut.

c. Tidak membuang limbah pabrik ke sungai atau daerah air lainnya

d. Kurangi penggunaan detergen.

e. Tidak menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan

f. Tidak mencucui kendaraan di sungai

8. Cara melestarikan sumber daya air:

a. Tidak membuang sampah di sembarang tempat,

b. Menanam banyak pohon

c. Hemat air.

9. Cara menghemat air:

a. Mencuci perabotan dengan menampung air di ember,

b. Menggunakan air secukupnya ketika menyiram tanaman, mencuci pakaian

tidak setiap hari,

c. Menggunakan air secukupnya ketika mandi,

d. Menggunakan air secukupnya ketika mencuci sepeda motor, dll.

10. Kegiatan yang merusak hutan:

a. Ladang berpindah,

b. Pembangunan pemukiman,

c. Penebangan pohon untuk keperluan industry

11. Dampak kerusakan hutan:

a. Punahnya berbagai jenis hewan dan tumbuhan

b. Terjadi kekeringan saat musim kemarau

c. Terjadi banjir saat musim penghujan

12. Contoh pembangunan yang mengakibatkan lahan hijau semakin sempit:

a. Pembanguna gedung-gedung tinggi

b. Pembanguna pusat perbelajaan

c. Pembangunan pabrik

d. Pembangunan jalan

13. Contoh perilaku yang mencerminkan sikap peduli lingkungan!

a. Membuang sampah pada tempatnya

b. Menanam pohon di sekitar

c. Memberishkan sungai yang kotor

d. Melakukan reboisasi

e. Menjaga kebersihan lingkungan

14. Contoh perilaku yang dapat merusak keindahan lingkungan!

a. Mencoret-coret dan memasangi paku di pohon-pohon

b. Membuang sampah di sungai

c. Merusak taman kota

d. Mebang pohon secara liar

15. Sebutkan upaya yang dapat kamu lakukan sebagai seorang siswa dalam

menjaga keindahan lingkungan sekolahmu!

a. Membuat taman sekolah

b. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan

c. Tidak mencoret-coret tembok sekolah


Siklus 3





Pembelajaran : 3



Taraf Berpikir Penilaian

C A P


Tes Non

tes Kuis

Unjuk

Kerja

Kuis Unjuk kerja

4. Matematika

3.15 Mengenal sifat dari

garis parallel


yang terdiri dari 5 siswa

2. Mengamati gambar yang

berkaitan dengan garis dan

lingkungan hidup.

Siswa dapat membentuk


dari 5 siswa

A-2

√

√

Sesuai

indikator 1

Secara berkelompok

siswa mengamati

P-1

√

√

Sesuai

indikator 2

3. Membuat daftar pertanyaan

sesuai gambar kaitannya

dengan garis dan

lingkungan hidup.


menalar jawaban

pertanyaan tentang garis

dan lingkungan hidup.

5. Melakukan percobaan

untuk menentukan sifat


berpotongan.

6. Menjelaskan konsep garis

parallel dan garis

berpotongan

gambar yang berkaitan

dengan garis dan

lingkungan hidup.

Setelah mengamati

gambar, siswa membuat

pertanyaan sesuai

gambar kaitannya

dengan garis dan

lingkungan hidup.

P-1

P-2

√

√

Sesuai

indikator 3

Melalui belajar


menalar jawaban

pertanyaan tentang garis

dan lingkungan hidup.

P-4

√

√

Sesuai

indikator 4

Melalui kegiatan

percobaan, siswa dapat

menentukan sifat garis

parallel dan garis

berpotongan.

A-2 P-3

√

√

Sesuai

indikator 5

Setelah melakukan

percobaan, siswa dapat

menjelaskan konsep

C-2 P-3

√

√

Sesuai

indikator 6


berpotongan.

3. PPKn

3.2 Memahami hak dan

kewajiban sebagai

warga dalam

kehidupan sehari-hari

di rumah, sekolah dan

masyarakat.

4.2 Melaksanakan

kewajiban sebagai

warga di lingkungan

rumah, sekolah dan

masyarakat.

7. Menjelaskan perubahan

kenampakan lingkungan

hutan.

8. Menyebutkan dampak

negative dari perubahan

kenampakan lingkungan

hutan.

9. Menyebutkan ide untuk

melestarikan hutan.


gambar, siswa dapat

menjelaskan perubahan

kenampakan hutan.

C-2

P-3

√

√

Sesuai

indikator 7


perubahan kenampakan

hutan, siswa dapat

menyebutkan contoh

pembangunan yang

menyebabkan

perubahan lingkungan

hutan.

Dengan pemberian

penghargaan siswa

dapar menyebutkan ide

untuk melestarikan

hutan.

C-1

C-1

P-3

√

√

Sesuai

indikator 8

Sesuai

indikator 9

5. IPS

3.4 Memahami kehidupan

10. Menjelaskan kegiatan yang

Melalui kuis siswa

C-2

A-2

√

√

Sesuai

manusia dalam

kelembagaan sosial,


dan budaya di

masyarakat sekitar

4.4 Mendeskripsikan

kehidupan manusia

dalam kelembagaan

sosial, pendidikan,

ekonomi, dan budaya di

masyarakat sekitar.

dapat dilakukan di

lingkungan masyarakat.

dapat menjelaskan

kegiatan yang dapat

dilakukan di

lingkungan

masyarakat.

indikator

10

Soal uraian

1-15

LAMPIRAN 4Rubrik Observasi Implementasi RPP Tema

“Aku dan Cita-Citaku” Siklus I,

Siklus II, dan Siklus III

INSTRUMEN LEMBAR PENGAMATAN GURU

SIKLUS 1

Nama Sekolah : SD Negeri Karangduren 03

Nama guru : Sugiyono, A.Ma.Pd.

Tanggal : 22-24 Maret 2014


Mata pelajaran : Tematik

Materi Pokok : SDA dan Jenis pekerjaan

Petunjuk pengisian : Berilah tanda (√) pada kolom Ya apabila guru melakukan

kegiatan sesuai aspek yang diamati, dan beri tanda (√) pada

kolom Tidak apabila guru tidak melakukan kegiatan sesuai

aspek pengamatan.

No Aspek yang diamati Kriteria

Tdk Ya

1 Pra pembelajaran

1. Mempersiapkan siswa untuk belajar √

2. Melakukan kegiatan apersepsi/motivasi √

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai √

4. Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

menggunakan model pembelajaran STAD dengan

pendekatan scientific.

√

2 Kegiatan Inti

1. Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok kerja √

2. Memberi kesempatan siswa untuk menyimak materi √

3. Memberi kesempatan siswa untuk menanya tentang materi √

4. Membimbing siswa dalam belajar menalar jawaban

pertanyaan

√

5. Memfasilitasi siswa dalam melakukan pembelajaran √

6. Membimbing siswa dalam melaksanakan pembelajaran √

7. Memantau belajar siswa √

8. Membimbing siswa dalam menyimpulkan materi √

9. Merespon positif ketika siswa mengkomunikasikan

pendapat

√

10. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam

belajar

√

11. Memberi penghargaan terhadap jawaban siswa √

12. Mengadakan kuis √

3 Penutup

1. Memberi penghargaan kepada kelompok berprestasi √

2. Melakukan refleksi bersama siswa √

4 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

5 Menggunakan bahasa lisan jelas dan lancar √

6 Menggunakan bahasa tulis baik dan benar √

7 Menguasai kelas √

Karangduren, Maret 2014

Guru Pengamat


SIKLUS 2



Tanggal : 28-29 Maret 2014



Materi Pokok : Pekerjaan di bidang seni




aspek pengamatan.


Tdk Ya

1 Pra pembelajaran







√

2 Kegiatan Inti



3. Memberi kesempatan siswa untuk menanya tentang

materi

√


pertanyaan

√






pendapat

√


belajar

√



3 Penutup







Karangduren, Maret 2014

Guru Pengamat


SIKLUS 3



Tanggal : 2-4 April 2014



Materi Pokok : Peduli Lingkungan




aspek pengamatan.


Tdk Ya

1 Pra pembelajaran







√

2 Kegiatan Inti



3. Memberi kesempatan siswa untuk menanya tentang

materi

√


pertanyaan

√






pendapat

√


belajar

√



3 Penutup







Karangduren, April 2014

Guru Pengamat

LAMPIRAN 5Rubrik Penilaian Unjuk Kerja Siswa pada Pembelajaran

Siklus I, Siklus II, dan Siklus III

Rubrik Penilaian Observasi Aktifitas Belajar Tema

“ Aku dan Cita-Citaku”

Siklus 1 Sekolah : SD Negeri Karangduren 03




Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 175 menit (2 x pertemuan)

No Nama

Indikator

Jumlah Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Ke-9 Ke-10

ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk ya tdk

1 Kusri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

2 Ayu Sulistyowati √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

3 Bagus Adi Pangestu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

4 Fajar Nur Adi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

5 Bagas Supriyanto √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

6 Devi Pujianti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

7 Dina Maria Ulfa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

8 Firman Herdiansyah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

9 Puji Fitriani √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

10 Saiq Husna Saputra √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

11 Selfiani Rahmawati √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

12 Muhammad Navis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 80

13 Amanda Ayu Safitri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

14 Ana Shuhbatul H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

15 Eko Suranto √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

16 Erma Safitri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

17 Inayah Eka W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

18 Kholisfatul √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 80

19 Liliek Adi P. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

20 Maslih Umatul U. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

21 Mila Asfiana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

22 M. Riyan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

23 Rifki Falih A.W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

24 Sofia Ghirotul H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

25 Sukmaya W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

26 Nanuk Munawaroh √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

27 Supangat S. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

28 Ninik Auliya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

29 Kevamenanu A. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

30 Wahyu Santoso √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

Keterangan : Kolom indikator yang menunjukkan perilaku (ya / tidak) diisi dengan tanda √ yang sesuai dengan kriteria berikut :

Keterangan skor

Indikator 1 : jika siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 5 siswa

Indikator 2 : jika siswa menyimak materi SDA dan jenis-jenis pekerjaan

Indikator 3 : jika siswa membuat daftar pertanyaan sesuai dengan data SDA dan jenis pekerjaan.

Indikator 4 : jika siswa belajar bersama dalam menalar jawaban pertanyaan tentang SDA dan jenis-jenis pekerjaan

Indikator 5 : jika siswa melakukan wawancara tentang kaitan SDA dan jenis-jenis pekerjaan

Indikator 6 : jika siswa menceritakan hasil wawancara tentang SDA dan jenis-jenis pekerjaan

Indikator 7 : jika siswa menggambar sebuah pekerjaan sesuai dengan penjelasan yang ada

Indikator 8 : jika siswa mendeskripsikan gambar yang dibuatnya

Indikator 9 : jika siswa menyimpulkan tentang pengelompokana SDA hayati dan nonhayati kaitannya dengan jenis-jenis

pekerjaan

Indikator 10: jika siswa menjelaskan berbagai jenis SDA yang digunakan dalam melakukan kerja/usaha.


“Aku dan Cita-Citaku”

Siklus 2



Sub Tema : Pekerjaan di Bidang Seni


Pembelajaran : 2


No Nama

Indikator



1 Kusri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

2 Ayu Sulistyowati √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100


4 Fajar Nur Adi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100


6 Devi Pujianti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

7 Dina Maria Ulfa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100


9 Puji Fitriani √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90



12 Muhammad Navis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100


14 Ana Shuhbatul H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

15 Eko Suranto √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

16 Erma Safitri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

17 Inayah Eka W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

18 Kholisfatul √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

19 Liliek Adi P. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

20 Maslih Umatul U. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

21 Mila Asfiana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

22 M. Riyan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

23 Rifki Falih A.W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

24 Sofia Ghirotul H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

25 Sukmaya W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

26 Nanuk Munawaroh √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

27 Supangat S. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

28 Ninik Auliya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

29 Kevamenanu A. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

30 Wahyu Santoso √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

Keterangan : Kolom indikator yang menunjukkan perilaku (ya / tidak) diisi dengan tanda √ yang sesuai dengan kriteria berikut :

Keterangan skor


Indikator 2 : jika siswa Menyimak gambar jenis pekerjaan di bidang seni

Indikator 3 : jika siswa membuat daftar pertanyaan sesuai gambar jenis pekerjaan di bidang seni yang ada.

Indikator 4 : jika siswa belajar bersama dalam menalar jawaban pertanyaan tentang jenis pekerjaan di bidang seni.

Indikator 5 : jika siswa menganalisis kata sambung yang ada dalam teks materi.

Indikator 6 : jika siswa menjelaskan fungsi kata sambung yang ada dalam teks materi.

Indikator 7 : jika siswa membuat sebuah karya dengan teknik kolase sesuai penjelasan yang ada

Indikator8 : jika siswa mendeskripsikan karya yang dibuatnya

Indikator 9 : jika siswa menyebutkan pekerjaan di bidang seni yang ada di masyarakat.

Indikator 10 : jika siswa menjelaskan berbagai jenis pekerjaan seni dan perananannya di masyarakat.


“Aku dan Cita-Citaku”

Siklus 3





Pembelajaran : 3


No Nama

Indikator



1 Kusri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

2 Ayu Sulistyowati √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90


4 Fajar Nur Adi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90


6 Devi Pujianti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

7 Dina Maria Ulfa √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90


9 Puji Fitriani √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90



12 Muhammad Navis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100


14 Ana Shuhbatul H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

15 Eko Suranto √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

16 Erma Safitri √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

17 Inayah Eka W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

18 Kholisfatul √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

19 Liliek Adi P. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

20 Maslih Umatul U. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

21 Mila Asfiana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

22 M. Riyan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

23 Rifki Falih A.W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

24 Sofia Ghirotul H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

25 Sukmaya W. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

26 Nanuk Munawaroh √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

27 Supangat S. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 100

28 Ninik Auliya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

29 Kevamenanu A. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

30 Wahyu Santoso √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 90

Keterangan :

Kolom indikator yang menunjukkan perilaku (ya / tidak) diisi dengan tanda √ yang sesuai dengan kriteria berikut :

Keterangan skor


Indikator 2 : jika siswa mengamati gambar yang berkaitan dengan garis dan lingkungan hidup.

Indikator 3 : jika siswa membuat daftar pertanyaan sesuai gambar kaitannya dengan garis dan lingkungan hidup.

Indikator 4 : jika siswa belajar bersama dalam menalar jawaban pertanyaan tentang garis dan lingkungan hidup.

Indikator 5 : jika siswa melakukan percobaan untuk menentukan sifat garis parallel dan garis berpotongan.

Indikator 6 : jika siswa menjelaskan konsep garis parallel dan garis berpotongan.

Indikator 7 : jika siswa menjelaskan perubahan kenampakan lingkungan hutan.

Indikator 8 : jika siswa menyebutkan dampak negative dari perubahan kenampakan lingkungan hutan.

Indikator 9 : jika siswa menyebutkan ide untuk melestarikan hutan.

Indikator 10 : jika siswa menjelaskan kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat

LAMPIRAN 6

Distribusi Skor Hasil Belajar Tema “Aku dan Cita-Citaku”

Siklus I, Siklus II, dan Siklus III

Distribusi Hasil Belajar Tema “Aku Dan Cita-Citaku”

Kelas IV SDN Karangduren 03 Siklus 1

Nilai akhir : 70% skor unjuk kerja + 30% skor kuis

No Skor Skor Hasil

Belajar Ketuntasan

Unjuk Kerja Skor Kuis

1 90 50 78 Tidak Tuntas

2 100 100 100 Tuntas


4 90 100 93 Tuntas


6 90 100 93 Tuntas



9 90 100 93 Tuntas

10 90 100 93 Tuntas



13 90 100 93 Tuntas


15 100 100 100 Tuntas

16 90 100 93 Tuntas



19 90 100 93 Tuntas

20 90 100 93 Tuntas



23 90 100 93 Tuntas


25 100 100 100 Tuntas




29 100 100 100 Tuntas


Rata-rata 86,4

Skor terendah 78

Skor tertinggi 100

Tuntas 13

Tidak tuntas 17

K

eterangan

KKM >90

Distribusi Hasil Belajar Tema “Aku Dan Cita-Citaku”

Siswa Kelas IV SDN Karangduren 03 Siklus 2

Nilai akhir : 70% skor unjuk kerja + 30% skor kuis.

No Skor

Skor Hasil Belajar Ketuntasan Unjuk Kerja Skor Kuis

1 90 93 93 Tuntas

2 100 100 100 Tuntas

3 90 93 93 Tuntas


5 90 93 93 Tuntas


7 100 100 100 Tuntas

8 90 93 93 Tuntas

9 90 93 93 Tuntas

10 100 100 100 Tuntas


12 100 100 100 Tuntas

13 90 93 93 Tuntas

14 100 100 100 Tuntas

15 90 93 93 Tuntas


17 100 100 100 Tuntas

18 90 93 93 Tuntas


20 90 93 93 Tuntas

21 100 100 100 Tuntas


23 90 93 93 Tuntas


25 90 93 93 Tuntas


27 100 100 100 Tuntas

28 90 93 93 Tuntas


30 90 93 93 Tuntas

Rata-rata 92

Skor maksimal 100

Skor minimal 78

Tuntas 21

Tidak tuntas 9

Keterangan

KKM >90

Distribusi Hasil Belajar Tema “Aku dan Cita-Citaku”

Siswa Kelas IV SDN Karangduren 03 Siklus III

Nilai akhir : 70% skor unjuk kerja + 30% skor kuis

NO SKOR Skor Hasil

Belajar Ketuntasan

Unjuk Kerja Kuis

1 90 100 93 Tuntas

2 90 100 93 Tuntas

3 100 100 100 Tuntas

4 90 100 93 Tuntas

5 100 100 100 Tuntas

6 90 100 93 Tuntas

7 90 100 93 Tuntas

8 90 100 93 Tuntas

9 90 100 93 Tuntas

10 100 100 100 Tuntas

11 90 100 93 Tuntas

12 100 100 100 Tuntas

13 90 100 93 Tuntas

14 90 100 93 Tuntas

15 100 100 100 Tuntas

16 90 100 93 Tuntas

17 100 100 100 Tuntas

18 90 100 93 Tuntas


20 90 100 93 Tuntas

21 100 100 100 Tuntas

22 90 100 93 Tuntas

23 90 100 93 Tuntas


25 100 100 100 Tuntas

26 90 100 93 Tuntas

27 100 100 100 Tuntas

28 90 100 93 Tuntas

29 90 100 93 Tuntas

30 90 100 93 Tuntas

Rata-rata 94,1

Skor terendah 78

Skor tertinggi 100

Tuntas 28

Tidak tuntas 2

*Keterangan : KKM >90

LAMPIRAN 7Surat Ijin Penelitian dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 8Dokumentasi Penelitian

Siswa menyimak informasi tentang tema dan tujuan pembelajaran dari guru

Siswa membentuk kelompok

Siswa blajar bersama dalam kelompok

Guru memberi bimbingan pada

kelompok

Guru membacakan soal kuis Siswa menjawab soal kuis

upaya peningkatan hasil belajar tema “aku dan cita-citaku...

Documents