plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · pengembangan perangkat pembelajaran...

141
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh: Ivon Mariztha Polin NIM. 111134293 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: ngodien

Post on 24-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU

UNTUK SISWA KELAS IV SD

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh:

Ivon Mariztha Polin

NIM. 111134293

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karyaku ini kupersembahankan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Yang senantiasa memberi kekuatan serta kelancaran dalam

menyelesaikan skripsi ini

Papa tersayang Simon Z. Polin

Yang mengajarkanku menjadi pribadi yang tangguh dan selalu

bersyukur

Mama Rince M. Polin-Rafael tersayang

yang tak henti-hentinya mendoakan dan memotivasi

Keluarga Besarku Tercinta

Saudara/saudariku ,Elvis Polin ,Wulandari Polin , Andy

Polin, Rocky Polin,Rafles Polin, Ingrid Polin, Sylvia Polin,

Cornelia Polin, Devonic Polin yang selalu memberi doa dan

motivasi

Yang terkasih

Sahabat-sahabat sejatiku Shaliha Sukalumba, Rey Dela Sale,

Arya Louwen, Sonya foeh, Junaini , Sirajudin Sara, Trifonia

Kurnia, Rosanty Pandie

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

Terima kasih atas segala perhatian, bantuan, kasih sayang dan

doa yang kalian berikan

Yang terkasih

Adik-adikku Adriana Januari Done, Yaris, Widya,Yasni,

Shinta, Herlyn, Renold, Idha Mathilda, Regina,Delila,

Sonya Lau yang selalu memberi doa dan motivasi

Yang terkasih

Sahabat-sahabatku PPGT USD dan PPGT UPI 2011 yang

selalu menghibur dan mendoakan

Yang terkasih

Usar Gerhand

Terima kasih atas perhatian, bantuan dan kasih sayang

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

MOTTO

Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada

kata-kata pengetahuan

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan

hilang.

Amsal 23: 12 dan 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-

CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD

Ivon Mariztha Polin

Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan perangkat

pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Tujuan utama dari penelitian ini

adalah menghasilkan produk perangkat pembelajaran mencakup pada Kurikulum

SD 2013 dan menggunakan pendekatan tematik intergratif, pendekatan saintifik,

pendidikan karakter budaya lokal, serta penilaian secara otentik pada kegiatan

pembelajaran.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan

perangkat pembelajaran ini menggunakan prosedur perangkat pembelajaran Jerold

E Kemp dan prosedur penelitian pengembangan yang dikemukan oleh Borg dan

Gall. Kedua pengembangan tersebut diadaptasi menjadi sebuah model

pengembangan yang lebih sederhana, yang dijadikan dalam landasan penelitian.

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah

yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)

validasi ahli, (5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final berupa

perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan

wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan

kepada guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 Sleman, sedangkan kuesioner

digunakan untuk validasi kualitas perangkat pembelajaran.

Hasil validasi tersebut berpedoman pada 4 aspek yaitu 1) Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 2) Lembar Kerja Siswa (LKS), 3) Instrumen

Penilaian, 4) Bahan Ajar. Berdasarkan validasi kedua Pakar Kurikulum 2013

menghasilkan skor 3,61 dan 3,59 (baik), dua guru kelas IV SD menghasilkan skor

3,45 (baik) dan 3,05 (cukup). Perangkat pembelajaran tersebut memperoleh rerata

skor 3,40 dan termasuk dalam kategori “baik”. Dengan demikian perangkat

pembelajaran layak digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

Kata Kunci: Kurikulum SD 2013, Perangkat Pembelajaran, Hebatnya

Cita-citaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENT

BASED ON 2013 ELEMENTARY CURRICULUM ON SUBTHEME HEBATNYA

CITA-CITAKU FOR FOURTH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL.

Ivon Mariztha Polin

Sanata Dharma University

2015

This research was carried out by the analysis of the needs of learning

instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum. The main objective

of this research was to produce learning instrument referring to 2013 Elementary

School Curriculum and using integrative thematic approach, scientific approach,

character building based on local culture and authentic assesment in the learning

activity.

This research was research and development. The development of learning

instrument used a procedure of development of learning instrument by Jerold E

Kemp. It also used research and development procedure which proposed by Bord

and Gall. Those two development procedures were adapted to be a simpler

learning model, which became the base of the research. The development

procedure used in this research covered five steps, they were (1) potentian and

problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) experts’ validation, (5) design

revision, which finally produced final product design in the form of learning

instrument referring to 2013 Elementary School Curriculum for fourth grade

students of elementary school. The research instrument was need analysis

interview and questionnaire. The interview was used for the need analysis of

teachers of the fourth grade of SD Negeri Kalasan 1 Sleman. While the

questionnaire was used to validate the quality of the learning instrument by two

experts of 2013 curriculum and two teachers of the fourth grade of elementary

school.

The validation results based on the four aspects 1) Lesson Plan, 2) student

task,3) Instrument assessment, 4) Teaching Materials. According to the validation,

the two experts of 2013 curriculum showed result on the score of 3,61 and 3,59

(good) and the two teachers of the fourth grade of elementary school showed

result on the score of 3,45 (good) dan 3,05 (enough). The learning instrument got

mean score 3,40 and it was categorized as good. Therefore, the learning

instrument which was developed has been approriate to be used in the learning

instrument referring to 2013 curriculum.

Keywords: 2013 elementary school curriculum, learning instrument, Subtheme

Hebatnya Cita-citaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mengacu Kurikulum 2013 Pada

Subtema Hebatnya Cita-citaku Untuk Siswa Kelas IV SD dapat penulis selesaikan

dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.,SS., B.S.T.MA. selaku Kepala

Program Studi PGSD.

3. Dra. Maslichah, Asy’ari, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

5. Galih Kusumo S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013

yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan

validasi produk penelitian.

6. Rusmawan S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang

telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi

produk penelitian.

7. Kartika K.S,s. selaku guru kelas IV SD K E Mangunan yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO........................................................................................................ vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ........................................................................

viii

ABSTRAK ........................................................................................................................ ix

ABSTRACT ........................................................................................................................ x

KATA PENGANTAR....................................................................................................... xi

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian........................................................................................................ 5

E.Batasan Istilah................................................................................................................ 6

F.Spesifikasi Produk.......................................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI

A.Kajian Teori................................................................................................................... 8

1. Kurikulum 2013........................................................................................................ 8

a.Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013.................................................. 10

b.Pendidikan Karakter................................................................................................ 17

c. Pendekatan Tematik Integratif............................................................................... 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

d. Pendekatan Saintifik.............................................................................................. 19

e. Penilaian Otentik................................................................................................ 22

1). Pengertian Penilaian Otentik....................................................................... 23

2). Jenis-jenis Penilaian Otentik........................................................................ 24

2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran..................................................... 25

B. Penelitian yang Relevan................................................................................................ 33

C.Karangka Pikir.......................................................................................... ..................... 35

D.Pertanyaan Penelitian..................................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian............................................................................................................. 37

B. Prosedur Pengembangan............................................................................................... 37

1.Potensi dan Masalah.......................................................................................... 39

2. Pengumpulan Data....................................................................................... 39

3.Desain Produk.............................................................................................. 39

4.Validasi Desain.......................................................................................... ....... 40

5. Revisi Desain................................................................................................. 41

C. Jadwal Pelaksanaan....................................................................................................... 41

D.Validasi Ahli Kurikulum 2013.................................................................................. 42

E.Instrumen Penelitian.................................................................................................. 43

F.Teknik Pungumpulan Data........................................................................................ 43

G. Teknik Analisis Data................................................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan....................................................................................................... 48

1. Hasil Wawasan Analisis Kebutuhan......................................................................... 48

2.Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan...................................................................... 53

B.Diskripsi Produk Awal................................................................................................... 54

1.Silabus...................................................................................................................... 54

2.RPPTH..................................................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum 2013.................................................................. 60

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas IV......................................................................... 63

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan.......................................................................... 65

1. Kajian Produk Akhir................................................................................................ 66

2. Pembahasan.............................................................................................................. 68

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN DAN SARAN

A. Kesimpulan................................................................................................................. 70

B. Keterbatasan Penilitian............................................................................................... 71

C. Saran........................................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 72

LAMPIRAN................................................................................................................. 75

RIWAYAT HIDUP....................................................................................................... 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

DAFTAR TABEL

Tabel. 1 Elemen perubahan Kurikulum 2013..................................................

12

Tabel. 2 Kesenjangan Kurikulum..................................................................... 13

Tabel.3 Jadwal pelaksanaan Penelitian............................................................ 41

Tabel.4 Konversi Nilai Skala Lima................................................................. 45

Tabel .5 Kriteria Skor Skala Lima................................................................... 47

Tabel .6 Saran pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi..................................... 62

Tabel .7 Saran Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan

Revisi...............................................................................................................

65

Tabel .8 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Guru SD

Kelas IV ..........................................................................................................

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Siklus Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Kemp... 26

Gambar 3. Langkah-langkah Pengembangan Perangkat Pembelajaran...... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Peneliti....................................................................... 76

Lampiran 2 Surat 2 Surat Keterangan Peneliti.............................................. 77

Lampiran 3 Rangkuman Wawancara........................................................... 78

Lampiran 4 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum............................ 82

Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Guru SD...................................... 93

Lampiran 6 Silabus...................................................................................... 105

Lampiran 7 Biodata Penulis......................................................................... 121

Lampiran 8 Perangkat Pembelajaran (dicetak terpisah).............................. 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan secara umum setiap manusia yang

harus terpenuhi, manusia berkembang karena ilmu pengetahuan yang

diperoleh dari proses pembelajaran. Pendidikan bertujuan untuk

mengupayakan keberhasilan belajar setiap peserta didik di mana mendalami

ilmu pengetahuan melalui pendidikan formal maupun pendidikan informal.

Setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan tercapainya

cita-cita yang diharapkan.

Undang-Undang No. 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada

Pasal 1 Butir 1 menyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, untuk masyarakat,

bangsa dan negara. Untuk tercapainya tujuan pendidikan maka diperlukannya

Kurikulum. (Kurniasih Imas dan Sani Berlin 2014 : 33).

Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran serta cara yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

2

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu. (Permendikbud. 2013:1)

Menurut Yamin (2012:31) Kurikulum menjadi kunci sukses maupun

gagalnya sebuah pendidikan yang akan digelar oleh guru dan sekolah.

kurikulum memberikan pengaruh besar terhadap dinamika pendidikan dan

perkembangan kedewasaan peserta didik ke depannya. Pendidikan akan

mampu melahirkan anak-anak bangsa yang cerdas dan terampil ketika

kurikulum yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dasar anak didik.

Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang diharapkan mampu

membekali peserta didik dengan aneka pengetahuan, keterampilan, dan sikap-

sikap dasar yang memungkinkan peserta didik tumbuh menjadi manusia yang

utuh, warga negara yang berwatak mulia, terampil, bertanggung jawab, dan

memiliki keterlibatan sosial.

Kurikulum sekolah merupakan instrumen strategis untuk pengembangan

manusia yang berkualitas baik jangka pendek maupun jangka panjang,

kurikulum sekolah juga memiliki koherensi yang amat dekat dengan upaya

pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu,

perubahan dan pembaharuan kurikulum harus menyesuaikan dengan

kebutuhan dan perkembangan masyarakat serta perkembangan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Kurikulum di Indonesia sudah mengalami

beberapa perubahan mulai tahun 1947, tahun 1952, tahun 1964, tahun 1998,

tahun 1975, tahun 1984, tahun 1994, tahun 2006, dan sekarang sedang diuji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

3

cobakan kurikulum 2013 sebagai pengembangan kurikulum 2006 atau KTSP.

(Hidayat, 2013:111)

Pengembangan kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi

meningkatkan ketercapaian pendidikan. Di samping kurikulum, terdapat

sejumlah faktor di antaranya lama siswa bersekolah, lama siswa tinggal di

sekolah, pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi, buku pegangan dan

peranan guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan. Menurut Majid

(2014: 183-182) Guru merupakan suatu pekerjaan profesional. Untuk dapat

melaksanakan tugas dengan baik, selain harus memenuhi syarat-syarat

kedewasaan, sehat jasmani dan rohani, guru juga harus memiliki ilmu dan

kecakapan-kecapakan keguruan. Agar mampu menyampaikan ilmu

pengetahuan atau bidang studi yang diajarkan ia harus menguasai ilmu yang

diajarkannya, terutama bagi guru sekolah dasar yang berperan sebagai wali

kelas yang memegang beberapa mata pelajaran karena itu ia harus mengusai

ilmu atau bidang tersebut secara mendalam dan meluas.

Pada tahun 2013 beberapa sekolah sudah menerapkan kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan pembelajaran tematik intergratif

dan pendekatan saintifik dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik

terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan berbagai

kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Pemanduan

tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan

pengetahuan dalam proses pembelajaran dan terpadu berbagai konsep dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

4

yang bekaitan. Dengan diterapkannya pendekatan tematik integratif dan

pendekatan saintifik proses pembelajaran di sekolah membawa implikasi

perubahan dalam proses pembelajaran. Termasuk adanya buku guru, buku

siswa, dan sistem penilaian serta perangkat pembelajaran yang dimaksud

berupa silabus, RPP, LKS atau bahan ajar serta penilaian. Perangkat

pembelajaran inilah yang menjadi kesulitan bagi guru-guru SD.

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara pada guru kelas IV SDN

Kalasan I, tanggal 17 Mei 2014 dengan guru S. R, peneliti melakukan analisis

untuk mengetahui faktor utama dari Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV SD. Menurut pengakuan guru

S.R kurikulum 2013 ini siswa tidak belajar berdasarkan mata pelajaran tetapi

siswa belajar berdasarkan suatu tema contoh belajar mengenai ‘Energi’ yang

dipahami siswa adalah tema tersebut yang ia pelajari. Guru yang mengetahui

mata pelajaran apa saja yang dipadukan dalam tema tersebut. Kurikulum 2013

berbeda dengan kurikulum 2006 lebih menekankan pada pemahaman

pengetahuan sedangakan kurikulum 2013 terletak pada empat aspek/empat

kompetensi inti yang dipelajari oleh siswa yaitu kompentensi inti satu dan dua

mempelajari mengenai kepribadian, sedangkan kompetensi inti tiga dan empat

mempelajari mengenai pengetahuan, keterampilan, yang diterapkan dalam

pembelajaran sehari-hari. Dalam proses pembelajaran tentunya seorang guru

harus menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, LKS atau

bahan ajar serta penilaian. Seorang guru dalam menyusun perangkat

pembelajaran mengacu kurikulum 2013 membutuhkan pemahaman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

5

tinggi karena tidak mudah untuk memadukan beberapa mata pelajaran dalam

bentuk tema, oleh sebab itu guru masih memerlukan perangkat pembelajaran

mengacu kurikulum 2013. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik

mengambil judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mengacu Kurikulum

2013 Pada Subtema Hebatnya Cita-citaku Untuk Siswa Kelas IV SD”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema

Hebatnya Cita-citaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV

Sekolah?

2. Bagaimana kualitas produk perangkat pembelajaran subtema Hebatnya Cita-

citaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk memaparkan prosedur pengembangan perangkat pembelajaran subtema

Hebatnya Cita-citaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kela IV Sekolah

Dasar

2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur perangkat pembelajaran

subtema Hebatnya Cita-citaku mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi mahasiswa

Untuk menambah pengetahuan dan bekal peneliti yang berkaitan dengan

pengembangan perangkat pembelajaran pada subtema Hebatnya Cita-citaku

mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

6

2. Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan seperlunya bagi guru kelas IV

Sekolah Dasar yang berkaitan dengan pengembangan perangkat pembelajaran

pada subtema Hebatnya Cita-citaku mengacu kurikulum 2013.

3. Bagi siswa

Untuk membuka wawasan siswa sebagai motivasi belajar dalam pengembangan

ilmu pengetahuan pada subtema Hebatnya Cita-citaku mengacu kurikulum 2013.

4. Bagi Prodi PGSD

Untuk tambahan sumber bacaan memenuhi keperluan terkait pendidikan SD.

E. Batasan Istilah

1. Kurikulum SD 2013 adalah kurikulum yang mengintegrasikan beberapa

muatan pelajaran dan disampaikan secara utuh dalam suatu pembelajaran

2. Pendekatan tematik integratif adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksakan

tidak berdiri sendiri melainkan dipadukan (diintergrasikan) dengan bahan

pelajaran yang lain dari setiap mata pelajaran.

3. Pendidikan karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang seharusnya

dibimbing agar membantu siswa dalam bersosialisasi baik dalam keluarga,

sekolah dan lingkungan masyarakat agar menjadi suatu kebiasaan yang baik.

4. Pendekatan saintifik adalah salah satu cara pemahaman kepada peserta didik

dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

7

ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak

bergantung pada informasi searah dari guru.

5. Penilaian otentik adalah rangkaian pengukuran hasil belajar peserta didik

yaitu: penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian ketrampilan.

6. Perangkat Pembelajaran adalah Rencana Pembelajaran Tematik Harian

(RPPTH) beserta lampirannya yang terdiri dari bahan ajar/LKS,Instrumen

penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian.

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap.

2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi

siswa (intelektual, keterampilan, dan karakter) yang nampak dalam perumusan

indikator dan tujuan pembelajaran.

3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.

4. RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan

saintifik.

5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik.

6. RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Kurikulum 2013

Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang memberikan

kesempatan untuk peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya

dalam suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan

dirinya untuk memiliki kualitas yang diinginkan. Kurikulum dikembangkan

atas dasar teori pendidikan dan ketetapan menteri pendidikan.

Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu (Permendikbud 2013: 1)

Indratno dalam Yamin (2012:15) mengatakan bahwa kurikulum adalah

program dan isi dari suatu sistem pendidikan yang berupaya melaksanakan

proses akumulasi pengetahuan antar generasi dalam masyarakat, kurikulum

dapat dipahami sebagai alat sentral bagi keberhasilan pendidikan serta kunci

bagaimana pendidikan akan diarahkan.

Menurut kamus webster tahun 1856 dalam Yamin (2012:21) kurikulum

adalah: 1. a race course; a place for running; a chariot. 2. A course in

general; applied particularly to the course of study in a univeristy.

Kurikulum adalah jarak yang ditempuh oleh pelari atau kereta dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

9

perlombaan. Kurikulum juga bermakna seperti kereta pacu di zaman lampau,

yaitu suatu alat yang membawa seseorang dari garis start sampai finish.

Dalam sektor pendidikan, kurikulum berarti sejumlah mata kuliah

diperguruan tinggi.

Menurut Hilda Taba dalam Yamin (2012: 25) menyampaikan

pendapatnya bahwa pada hakikatnya tiap kurikulum merupakan suatu cara

untuk mempersiapkan dan menyiapkan anak agar mampu berpartisipasi

aktif kritis sebagai anggota yang produktif dan inovatif dalam masyarakat,

Anak tidak menjadi anak yang pendiam, stagnan dan pasif.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang

menjadi titik tempuh mencapai keberhasilan pendidikan serta kunci

bagaimana pendidikan akan diarahkan.

Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan

berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum

berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan

yang menetapkan standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara

untuk suatu jenjang pendidikan.

Kurikulum bersifat dinamis dan selalu dilakukan perubahan serta

pengembangan dengan mengikuti perkembangan zaman. Perubahan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

10

dilakukan secara teratur sesuai sistem dan terarah. Perubahan dan

pengembangan kurikulum harus memiliki visi dan arah tujuan yang jelas

(Mulyasa, 2013: 59). Pada tahun 2013, terjadi perubahan dan pengembangan

kurikulum KTSP menjadi Kurikulum 2013. Perubahan tersebut bertujuan

untuk menghasilkan anak Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif yang

diseimbangi oleh pendidikan karakter yang baik. Aspek pengetahuan,

keterampilan dan afektif dilakukan secara terintegrasi dalam pembelajaran.

a. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai

berikut:

1) Tantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan

dikaitkan dengan tuntan pendidikan yang mengacu kepada 8

(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,

standar proses,standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan

tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar

pengololaan, standar pembiayaan dan standar penilaian

pendidikan.

Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan

penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia

produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-

64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak

berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

11

Jumlah usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun

2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70% oleh sebab itu

tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan

agar sumber daya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat

ditransformasikan menjadi sumber daya manusia yang memiliki

kompetensi dan ketrampilan melalui pendidikan agar tidak

menjadi beban.

2) Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan

berbagai isu yang terkait dengan masalah hidup, kemajuan

teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya,

dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus

globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan

pernigaan tradisional menjadi masyarakat industri dan

perdanganan modern seperti dapat terlihat di world trade

organization (WTO), Assocition of southear Asian Notions

(ASEAN) community, Asia-Pacific Economi Comperation

(APEC), ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal

juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh

dan imbas teknosains serta mutu, investasi dan transformasi bidang

pendidikan. keikutanserta Indonesia di dalam studi internation

Trends In Internation Mathermatics and sciense study (TIMSS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

12

dan program for International Student Assesment (PISA) sejak

tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia

tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang

dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain

banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak

terdapat dalam kurikulum Indonesia.

Elemen perubahan kurikulum pada kurikulum 2013 meliputi: 1) standar

kompetensi lulusan; 2) standar proses; 3) standar isi; 4) standar penilaian.

Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia nomor 54

tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan pendidikan dasar dan

menengah pasal 1 menjelaskan bahwa Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan sebagai acuan utama

pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,

standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,

standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel. 1 Elemen perubahan Kurikulum 2013

Elemen Deskripsi

SD SMP SMA SMK

Kompetensi

Lulusan

Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard

skllis yang meliputi aspek kompetensi sikap, dan pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

13

Kedudukan

mata pelajaran

(ISI)

Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran

dikembangkan dari kompetensi

Pendekatan Kompetensi dikembangkan melalui:

(ISI) Tematik

Intergratif

dalam semua

mata

pelajaran

Mata

Pelajaran

Mata

Pelajaran

Wajib pilihan

Mata

pelajaran

wajib,

pilihan, dan

vokasi

Berdasarkan elemen perubahan kurikulum di atas maka kurikulum

2013 dikembangkan bukan hanya karena adanya tantangan dimasa depan

melainkan juga adanya kesenjangan pada kurikulum sebelumnya. Menurut

Kunandar dalam Majid (2014:79) Peningkatan mutu pembelajaran akan

selalu mendapatkan perbaikan-perbaikan secara berkelanjutan. Perbaikan

dan penyempurnaan kurikulum di sekolah dilakukan melalui perubahan

kurikulum oleh pemerintah. Kurikulum bersifat dinamis harus selalu

menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Kesenjangan kurikulum yang terjadi dapat dilihat pada tabel di bawah

ini (Majid 2014: 35)

Tabel. 2 Kesenjangan Kurikulum

Kondisi Saat Ini Kondisi Ideal

A. Kompetensi Lulusan A. Kompetensi Lulusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

14

1. Belum sepenuhnya menekankan

pendidikan karakter

1. Berkarakter mulia

2. Belum menghasilkan ketrampilan

sesuai kebutuhan.

2. Keterampilan yang relevan

3. Pengetahuan-pengetahuan lepas. 3. Pengetahuan-pengetahuan

terkait

B. Materi Pembelajaran B. Materi Pembelajaran

1. Belum relevan dengan

kompetensi yang dibutuhkan

1. Relevan dengan kompetensi

yang dibutuhkan

2. Beban belajar terlalu berat 2. Materi esensial

3. Terlalu luas kurang mendalam 3. Sesuai dengan perkembangan

anak

C. Proses Pembelajaran C. Proses Pembelajaran

1. Berpusat pada guru (teacher

2. centered learning)

1.Berpusat pada peserta didik

(student centered active learning)

3. Sifat pembelajaran yang berorientasi

pada buku teks

2.sifat pembelajaran yang

kontekstual

4. Buku teks hanya memuat materi

bahasan

3.Buku teks memuat materi dan

proses pembelajaran, sistem

penilaian serta kompetensi yang

diharapkan.

D. Penilaian D. Penilaian

1. Menekankan aspek kognitif 1. Menekan aspek kognitif,

afektif, psikomotorik secara

proporsional.

2. Tes menjadi cara penilaian yang

dominan

2. Penilaian tes dan portofolio

saling melengkapi.

E. Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan

E. Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

15

1. Kompetensi profesi saja 1. Memenuhi kompetensi profesi,

pedagogi, sosial, dan personal.

2. Fokus pada ukuran kinerja sama 2. Motivasi mengajar.

F.Pengelolaan Kurikulum F. Pengelolaan Kurikulum

1.Satuan pendidikan mempunyai

kebebasan dalam pengelolaan

kurikulum

1. Pemerintah pusta dan daerah

memiliki kendali kualitas dalam

pelaksanaan kurikulum di tingkat

satuan pendidikan

2.Masih terdapat kecenderungan

satuan pendidikan menyusun

kurikulum tanpa

mempertimbangkan kondisi satuan

pendidikan, kebutuhan peserta didik,

dan potensi daerah

2.Satuan pendidikan mampu

menyusun kurikulum dengan

mempertimbangkan kondisi satuan

pendidikan, kebutuhan peserta

didik dan potensi daerah.

3.Pemerintah hanya menyiapkan

sampai standar isi mata pelajaran.

3. Pemerintah menyiapkan semua

komponen kurikulum sampai teks

dan pedoman.

Melihat tantangan-tantangan dan kesenjangan yang dihadapi pada saat

ini, maka perlu adanya penyempurnaan pola pikir. Pola pikir berpengaruh

terhadap pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan. Perubahan

pola berfikir dalam pembelajaran, sebagai contoh dari berpusat dari guru

menuju berpusat pada siswa, dari satu arah menjadi interaktif dan lain-lain.

Sejalan dengan itu, perlu dilakukan penyempurnaan pola pikir dan

penggunaan pendekatan baru dalam perumusan Standar Kompetensi

Lulusan. Perumusan SKL di dalam KBK 2004 dan KTSP 2006 yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

16

diturunkan dari Standar Isi (SI) harus diubah menjadi perumusan yang

diturunkan dari kebutuhan. (Mulyasa, 2013: 63).

2. Penyempurnaan Pola Pikir

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir

sebagai berikut: 1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi

pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki

pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi

yang sama; 2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik)

menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-

lingkungan alam, sumber/media lainnya); 3) pola pembelajaran terisolasi

menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari

siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui

internet); 4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari

(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model

pembelajaran pendekatan sains); 5) pola belajar sendiri menjadi belajar

kelompok (berbasis tim); 6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi

pembelajaran berbasis alat multimedia; 7) pola pembelajaran berbasis masal

menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan

potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; 8) pola pembelajaran ilmu

pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu

pengetahuan jamak (multidisciplines); dan 9) pola pembelajaran pasif

menjadi pembelajaran kritis. (Permendikbud, 2013: 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

17

b. Penguatan Pendidikan karakter

Menurut Salahudin dan Alkrienciehie (2013:42) pendidikan

karakter adalah nilai-nilai yang khas baik (tahu nilai kebaikan, mau

berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap

lingkungan) yang terpatri dalam diri dan terwujud dalam perilaku.

Menurut Samani dan Hariyanto (2013: 45) pendidikan

karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk

menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati,

pikir, raga, serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai

sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral,

pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan

peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memilihara

apa yang baik, dan mewujudkan kebiakan itu dalam kehidupan sehari-

hari dengan sepenuh hati.

Menurut Thomas Likcona dalam Mahmud (2012:23)

Pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian seseorang melalui

pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata

seseorang, yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab,

menghormati hak orang lain dan kerja keras.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

karakter adalah nilai-nilai hidup yang harus diperjuangankan melalui

tuntunan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

18

pendidikan watak. Karakter yang perlu dikembangkan dalam

kurikulum 2013 memuat 18 nilai karakter salah satu dari nilai karakter

tersebut yaitu kejujuran, kedisiplinan, bertanggung jawab, kreatif serta

religius. (Salahudin, 2013: 187)

c. Pendekatan tematik integratif

Menurut Ahmadi (2014:225) Pendekatan tematik integratif

adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan

beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna pada siswa. Tema adalah pokok pemikiran atau gagasan

pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Tema yang akan menjadi

perggerakan mata pelajaran yang lain.

Mulyasa (2013: 170) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik

integratif sebelumnya hanya diterapkan pada kelas rendah saja,

sedangkan kelas tinggi setiap mata pelajaran terkesan terpisah atau

berdiri sendiri. Pada penerapan Kurikulum 2013 pemebelajaran

tematik integratif dilakukan pada semua tingkatan kelas rendah dan

kelas tinggi. Mata pelajaran tidak disajikan secara terpisah akan tetapi

berdasarkan tema kemudian dikombinasikan dengan mata pelajaran

lain yang saling berkaitan.

Joni dalam Trianto (2011: 56) menguraikan pengertian

pembelajaran intergratif (terpadu) sebagai suatu sistem pembelajaran

yang mengaktifkan siswa baik secara individu maupun kelompok

untuk mencari, menggali serta menemukan konsep bahkan prinsip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

19

keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Kemudian Trianto

sendiri menegaskan bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu

pendekatan belajar mengajar dengan melibatkan beberapa bidang studi

untuk memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.

Pengalaman yang dimaksud adalah dengan memahami konsep-konsep

melalui pengamatan langsung lalu menghubungkannya dengan konsep

lain yang telah dipahami oleh peserta didik. (Trianto, 2011: 57)

d. Pendekatan saintifik

Menurut Barringer dalam Abidin (2014: 125) pendekatan

saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa berpikir secara

sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah yang

penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Bertemali dengan hal tersebut,

pembelajaran ini akan melibatkan siswa dalam kegiatan memecahkan

masalah yang kompleks melalui curah gagasan, berpikir kreatif,

melakukan aktivitas penelitian, dan membangun konseptualisasi

pengetahuan.

Menurut Abidin (2014: 125) pendekatan saitifik adalah proses

yang memandu siswa untuk memecahkan masalah melalui kegiatan

pemecahan masalah melalui kegiatan perencanaan yang matang,

pengumpulan data yang cermat, dan analisis data yang teliti untuk

menghasulkan sebuah simpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

20

Kemendikbud dalam Abidin (2014: 133-141) secara

komperensif dan terperinci menjelaskan keterampilan-keterampilan

belajar yang membangun pendekatan ilmiah dalam belajar sebagai

berikut.

1. Mengamati

Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses

pembelajaran (meaningfull learning). Metode ini memiliki

keunggulan tertentu, seperti menyajikan media objek secara nyata,

peserta didik senang dan tertantang.

Kegiatan mengamati dalam pembelajaran dilakukan dengan

menempuh langkah-langkah sebagai berikut ini.

a. Menentukan objek apa yang akan diobservasi.

b. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang

akan diobservasi

c. Menentukan secara jelas data-dta yang perlu diobservasi, baik

primer maupun sekunder.

d. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi

e. Menentukan secara jelas bagaimana observasi dilakukan untuk

mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar.

f. Menentukan cara melakukan pencatatan atas hasil observasi,

sperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video

perekam, dan alat-alat tulis lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

21

2. Menanya

Guru yang efektif mampu menginspirasi peserta didik

untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap,

ketrampilan, dan pengetahuannya. Pada saat guru bertanya, pada

saat itu pula dia membimbing dan memandu peserta didiknya

belajar dengan baik.

3. Menalar

Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan

sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk

memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Dalam kegiatan ini

peserta didik mencoba mengkoneksikan antara pengetahuan baru

yang didapat dengan pengetahuan untuk menjadi sebuah temuan

pengetahuan, baik untuk mengoreksi ataupun memperoleh

pelajaran baru.

4. Mencoba

Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau

otentik, peserta didik harus mencoba atau melalukan percobaan,

terutama untuk materi atau subtansi yang sesuai. Agar

pelakasanaan percobaan dapat berjalan lancar (1) guru

hendaknya merumuskan tujuan eksperimen yang akan

dilaksanakan murid, (2) guru bersama murid mempersiapkan

perlengkapan yang dipergunakan (3) perlu memperhitungkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

22

tempat dan waktu. (4) guru menyediakan kertas kerja untuk

pengarahan kegiatan murid, (5) guru membicarakan masalah

yang akan dijadikan eksperimen, (6) membagi kertas kerja

kepada murid, (7) murid melakasanakan eksperimen dengan

bimbingan guru, dan, (8) guru mengumpulkan hasil kerja murid

dan mengevaluasinya, bila dianggap perlu didiskusikan secara

klasikal.

5. Menganalisis data dan menyimpulkan

Kamampuan menganilisis data adalah kemampuan

mengkaji data yang telah dihasilkan. Berdasarkan pengkajian ini,

data tersebut selanjutnyaa dimaknai.

6. Mengomunikasikan

Kemampuan ini adalah kemampuan menyampaikan

hasil kegiatan yang telah dilakssanakan baik secara lisan maupun

tulisan. Dalam hal ini, siswa harus mampu menulis dan berbicara

secara komunikatif dan efektif.

e. Penilaian Otentik

Menurut permendikbud dalam Kunandar ( 2014:35) mengatakan

bahwa penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme,

prosedur dan instrumen penilaian,hasil peserta didik. Penilaian

pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi

untuk mengukur pencampaian hasil belajar peserta didik mencakup,

penilaian otentik, penilaian diri, penilaian portofolio, ulangan harian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

23

,ulangan tengah semester, ujian akhir semester dan ulangan akhir

semester.

Menurut Muller dalam Nurgiyantoro, (2011:23) Penilaian

otentik merupakan penilaian kinerja (peformansi) yang meminta

pembelajar untuk mendemostrasikan keterampilan dan kompetensi

tertentu yang merupakan penerapan pengetahuan yang dikuasainya.

Menurut Mueller dalam Majid, (2014 : 238) Penilaian otentik

merupakan suatu bentuk penilaian yang para siswanya diminta untuk

menampilkan tugas atau situasi yang sesungguhnya yang

mendemonstrasikan penerapan keterampilan dan pengetahuan esensial

yang bermakna.

1) Pengertian Penilaian Otentik

Penilaian dalam Kurikulum 2013 mengacu pada

Permendikbud No 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian

Pendidikan. Standar Penilaian bertujuan untuk menjamin

perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi

yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian.

Pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka,

edukatif, efektif, efesien, dan sesuai dengan konteks budaya.

Pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel,

dan informatif. (Kunandar, 2014: 35).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

24

2) Jenis- jenis Assesmen Otentik

a) Penilaian Proyek

Penilaian Proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian

terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut

priode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang

dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan data,

pengorganisasian, pengolahan, analisis dan penyajian data. Dengan

demikian, penilaian proyek bersentuhan dengan aspek pemahaman

mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain. (Majid 2014 : 250)

b) Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk

melakukan sutau tugas atau situasi yang sesungguhnya mengaplikasikan

pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan. (Permendikbud 2013: 18)

c) Penialaian Portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang

didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan

kemampuan peserta didik dalam suatu periode tertentu. Informasi tersebut

bisa berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap

terbaik terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang relevan

dengan sikap, ketrampilan dan pengatahuan yang dituntut oleh topik atau

mat pelajaran tetentu. (Majid 2014 : 257)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

25

d) Jurnal

Jurnal merupakan tulisan yang dibut siswa untuk menujukkan segala

sesutau yang telah dipelajari atau diperoleh dalam proses pembelajaran.

Jurnal dapat digunakan untuk mencatat atau merangkum topik-topik pokok

yang telah dipelajari, perasaan siswa dalam belajar mata pelajaran tertentu,

kesulitan-kesulitan atau keberhasil-keberhasilan dalam menyelesaikan

masalah atau topik pelajaran, dan catatan atau komentar siswa tentang

harapan-harapan dalam proses aturan-aturan yang digunakan untuk menilai

kinerja siswa. (Majid 2014: 261)

e) Penilaian tertulis

Penilaian yang dilakukan oleh guru secara sistematis atas hasil

pembelajaran yang terlaksana secara tertulis.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian otentik

merupakan penilaian kinerja, penilaian terhadap tugas-tugas, seluruh

tampilan peserta didik dalam rangkaian kegiatan pembelajaran dapat dinilai

secara objektif, apa adanya dan tidak semata-mata hanya berdasarkan hasil

akhir (produk) saja.

2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajar Pembelajaran Menurut

Kemp

Model pembelajaran disusun berdasarkan berbagai prinsip atau

teori pengetahuan. Joyce & Weil dalam Rusman (2013: 133) berpendapat

bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana yang dapat digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

26

untuk membentuk kurikulum, merancang bahan pembelajaran, dan

membimbing pembelajaran di kelas. Oleh karena itu dalam pembelajaran

perlu disusun suatu perangkat pembelajaran untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan. Perangkat pembelajaran perlu disusun dan

dikembangakan sebaik mungkin. Menurut Sudjana dalam Trianto (2010:

81) untuk melaksanakan pengembangan perangkat pembelajaran

dibutuhkan model-model pengembangan yang sesuai dengan sistem

pendidikan. Ada beberapa model pengembangan pengajaran yaitu model

Dick-Carey, Model Four-D, dan Model Kemp.

Dalam penelitian ini, model pengembangan perangkat

pembelajaran yang digunakan adalah model Kemp. Kemp mengatakan

dalam Trianto (2010: 81) bahwa pengembangan perangkat merupakan

suatu lingkaran yang kontinum. Setiap langkah pengembangan

berhubungan langsung dengan aktivitas revisi dan dapat dimulai dari titik

manapun. Berikut merupakan siklus pengembangan perangkat model

Kemp:

Gambar 1. Siklus Pengembangan Perangkat model Kemp

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

27

Secara umum pengembangan perangkat pembelajaran dengan model

Kemp meliputi beberapa hal yaitu:

3. Identifikasi Masalah Pembelajaran (Instructional Problems)

Tahap ini bertujuan utnuk mengidentifikasi adanya kesenjangan

antara tujuan kurikulum dengan kenyataan yang terjadi di lapangan,

baik dalam model, pendekatan, metode, teknik, maupun strategi yang

digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Bahan kajian, pokok

bahasan atau materi yang dikembangkan, selanjutnya dapat disusun

dengan cara pembelajaran yang sesuai untuk mencapai tujuan yang

diharapkan dalam kurikulum.

4. Analisis siswa (Learning Characteristics)

Tahap ini dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan

karakter peserta didik meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman

secara individu ataupun kelompok. Hasil dari analisis peserta didik

dapat dijadikan acuan untuk menyiapkan perangkat pembelajaran.

Analisis tersebut antara lain: 1) Tingkah Laku Awal Peserta didik,

menurut Kardi dalam Trianto (2010: 83) mengatakan bahwa perlunya

mengidentifikasi keterampilan peserta didik sebelum melaksanakan

proses pembelajaran. 2) Karakteristik Peserta didik, menurut Ibrahim

dalam Trianto (2010: 83) analisis peserta didik sangat penting

dilakukan seperti dengan memperhatikan ciri, kemampuan, dan

pengalaman peserta didik baik dalam perseorangan ataupun dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

28

kelompok. Analisis peserta didik meliuti karakteristik seperti

kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi

terhadapat mata pelajaran, pengalaman, keterampilan psikomotor,

kemampuan berkerja sama, keterampilan sosial dan lainnya.

5. Analisis Tugas (Task Analysis)

Kemp mengatakan dalam Trianto (2010: 83) bahwa analisis tugas

merupakan kumpulan dari langkah untuk menentukan isi suatu

pengajaran. Analisis tugas bertujuan untuk mengetahui dan

menentukan model pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan yang

telah ditentukan. Analisis tugas tidak lain dengan analisis isi

pelajaran, analisis konsep, analisis pemrosesan informasi, dan

analisis prosedural yang digunakan untuk memudahkan pemahaman

atau penugasan tentang tugas belajar dan tujuan pembelajaran yang

dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPPTH) dan

Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

6. Merumuskan Indikator (Intructional Objectives)

Indikator merupakan tujuan pembelajaran yang didapatkan darihasil

analisis tujuan. Tujuan pembelajaran dilakukan untuk

mengkonversikan analisis tugas dan analisis konsep menjadi tujuan

pembelajaran khusu yang lebih operasional. Indikator yang

dirumuskan berfungsi sebagai alat untuk merancang kegiatan

pembelajaran, kerangka kerja dalam merencanakan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

29

mengevaluasi haisl belajar peserta didik, dan sebagai panduan dalam

belajar untuk peserta didik.

7. Uratan Isi (Content Sequencing)

Menurut Kemp (2011: 16-17) urutan isi ditentukan berdasarkan

tingkat kesulitan untuk membantu siswa memahami pelajaran .

8. Strategi Pembelajaran (Instructional Strategy)

Pada tahap ini dilakukan pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai

dengan tujuan. Kegiatan yang dilakukan yaitu memilih model,

pendekatan, metode, pemilihan format, yang diyakini dapat

memberikan pengalaman yang berguna dalam pembelajaran sehingga

dapat mencapai tujuan.

9. Cara penyampaian Pesan atau Isi Pembelajaran (Instructional

Delivery) Menurut Kemp (2011: 16-17) menentuan gambar atau

media yang digunakan dalam pembelajaran dapat membantu siswa

memahami pengetahuan tersebut.

10. Penyusunan Instrumen Evaluasi (Evaluation Instrument)

Penyusunan hasil belajar merupakan alat penilaian yang digunakan

untuk mengukur ketuntasa indikator dan pengusaan peserta didik

setelah proses pembelajaran berlangsung. Kriteria penilaian yang

dilakukan adalah penilaian acuan patokan, sehingga instrumen yang

dikembangkan harus dapat mengukur ketuntasan pencapaian tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

30

pembelajaran yang khusu telah dirumuskan. Menilai hasil belajar

merupakan unsur terakhir dalam proses perancangan pembelajaran.

11. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran (Instructional Resourche)

Pemilihan media dan sumber pembelajaran dilakukan berdasarkan

hasil analisis tujuanm analisi karakteristik siswa dan analisis tugas.

Keberhasilan pembelajaran sangat bergantung pada penggunaan

media dan sumber pembelajaran yang digunakan. Pemilihan sumber

pembelajaran dengan baik maka tujuan pembelajaran dapat tercapai

seperti dapat memotivasi peserta didik dengan cara menarik dan

menstimulasi perhatina pda materi pembelajaran, melibatkan peserta

didik, menjelaskan dan menggambarkan isi materi pelajaran dan

keterampilan kinerja, membantu pembentukan sikap dan

pengembangan rasa menghargai (apresiasi), serta dapat memberi

kesempatan untuk menganalisis sendiri kinerja perorangan.

12. Pelayanan Pendukung (Support Services)

Pelayanan pendukung sebenarnya tidak berhubungan langsung

dengan subtansi pengembangan perangkat, tetapi sangat menentukan

keberhasilan dalam pengembangan perangkat. Dalam proses

pengembangan perangkat diperlukan kebijakan sekolah, guru, mitra,

tata usaha, tenaga terkait serta layanan laboratorium dan

perlusatakan. Selain itu anggaran, fasilitas, bahan, perlengkapan,

pelayanan tenaga kerja, jadwal penyelesaian tahapan perencanaan

dan pengembangan juga dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

31

13. Evaluasi formatif (Formative)

Evaluasi formatif merupakan bagian yang penting dari proses

perancangan pembelajaran dan berfungsi sebagai pemberi informasi

kepada pengajar. Evaluasi formatif dilakukan selama pengembangan

dan uji coba. Penilaian ini berguna untuk menentukan kelemahan

dalam perencanaan pengajaran sehingga berbagai kekurangan dapat

di hindari.

14. Evaluasi Sumatif (Summarative Evaluation)

Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian

tujuan utama pada akhir pembelajaran. Sumber informasi utama

tersebut dapat diketahui melalui hasil posttes maupun uji akhir

pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi hasil uji akhir unit dan ui

akhir untuk pelajaran tertentu.

15. Revisi Perangkat Pembelajaran (Revision)

Kegiatan revisi dilakukan secara terus menerus pada setiap tahap

pengembangan. Kegiatan revisi dilakukan untuk mengevaluasi dan

memperbaiki rancangan yang dibuat. Revisi dilakukan berdasarkan

masukan dan penilaian yang dilakukan dalam kegiatan validasi

perangkat dengan pakar, simulasi terbatas dan uji coba terbatas.

Validasi ini lebih bertujuan pada kebenaran dan kesesuaian isi pada

saat menerapkan perangkat pembelajaran di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

32

Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam

penelitian ini antara lain silabus, RPPTH beserta lembar kerja siswa

dan penilaian otentik. Perangkat pembelajaran tersebut dapat

dijabarkan sebagai berikut: Dalam pengembangan perangkat

pembelajaran ini berupa Silabus,RPP, LKS atau Bahan ajar dan

penilaian.

a) Pengertian Silabus

Silabus merupakan acuan penyusunan karangka pembelajran

untuk setiap bahan kajian mata pelajaran yang akan dirancang

(Permendikbud 2013: 5)

b) Rencana Pelakasaan Pembelajaran (RPP)

Menurut Majid (2014: 125) Rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan

pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi

dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan telah dijabarkan

dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas

mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) atau

beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Khusus untuk RPP Tematik, pengertian satu KD adalah satu KD

untuk setiap mata pelajaran. Maksudnya, dalam menyusun RPP

Tematik, guru harus mengembangkan tema berdasarkan satu KD

yang terdapat dalam setiap mata pelajaran yang dianggap relevan

3. Lembar Kerja Siswa (LKS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

33

Lembar kerja siswa adalah alat berupa lembaran atau buku

yang berisi informasi mengenai mata pelajaran tertentu untuk

mempermudah siswa mengerjakan tugas.

4.Penilaian

Menurut Daryanto dan Dwicahyono, (2014:140) Penilaian

adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka atau

deskripsi verbal), analisis, dan interprestasi untuk mengambil

keputusan. Sedangkan penilaian pendidikan adalah proses

pengumpulan dan pengeloaan informasi untuk menentukan pencapaian

hasil belajar peserta didik.

B. Penelitian yang Relevan

Martinaningsih,Pungki (2013) Pengembangan Bahan Ajar Yang

Terintergrasi Dengan Pendidikan Karakter Untuk Ketrampilan Berbicara

Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Semester Gasal. Skripsi.

Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Sanata

Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan prosedur

pengembangan bahan ajar yang terintergrasi dengan pendidikan karakter

untuk ketrampilan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SDN kelas

IV semester gasal, (2) untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk

yang dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

34

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan.

Prosedur penelitian dan pengembangan bahan ajar yang digunakan adalah

Jerold E. Kemp dan langkah-langkah penelitian R and D yang dikembangkan

oleh Bord dan Gall yang meliputi 7 langkah yaitu; (1) potensi dan masalah,

(2) pengumpulan data, (3) desain produk (prototipe) , (4) validasi desain, (5)

revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, sampai menghasilkan

produk final bahan ajar. Uji coba desain melibatkan 10 siswa kelas IV SD

Banteng yang dilaksanakan pada bulan Mei 2013.

Apriyani, Yohanna Prisca. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang

Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca

pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru akan ketersediaan bahan

ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Penelitian

ini bertujuan (1) untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada

mata pelajaran bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal, (2) untuk

mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar yang

dikembangkan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Prosedur

penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah hasil modifikasi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

35

model pengembangan Borg and Gall dan model pengembangan Kemp yang

meliputi tujuh langkah pengembangan yaitu tahap (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi, (5) revisi desain, (6) uji

coba desain, (7) revisi desain, sampai menghasilkan desain produk final

bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan

membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada kelas IV semester gasal.

Subjek dalam uji coba lapangan penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SDN

Pakem 4. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

2012/2013 pada bulan Mei. Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara

dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru

bahasa Indonesia kelas IV SDN Pakem 4, sedangkan kuesionerdi gunakan

untuk validasi kualitas bahan ajar oleh pakar pembelajaran bahasa Indonesia,

pakar pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia dan siswa.

Hasil penelitian ini adalah bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas IV SDN Pakem 4 semester gasal yang memiliki kualitas

sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

kelas IV semester gasal berdasarkan validasi dari pakar bahasa Indonesia,

pakar pendidikan karakter, guru Bahasa Indonesia, dan siswa kelas IV SDN

Pakem 4. Hal itu ditunjukkan dengan skor rerata produk adalah 4,33 dan

termasuk dalam kategori “sangat baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

36

pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) ketrampilan bahan

ajar, (5) topik, dan (6) metodologi.

C. Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian di atas maka disusun kerangka pikir tentang

pengembangan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk

siswa sekolah dasar Kelas IV SD.

Mengembangkan

perangkat

pembelajaran

berupa Silabus,

RPPTH beserta

lembar kerja siswa

dan penilaian

otentik dengan

mengguakan model

Kemp dan proses

penelitian R&D

model Borg and

Gall yang mengacu

Kurikulum SD

2013.

Kurikulum SD 2013

1. Rasional dan elemen perubahan.

2. Pendidikan karakter.

3. Pendekatan yang digunakan yaitu tematik

integratif dan saintifik.

4. Menggunakan penilaian otentik.

Analisis Kebutuhan

Guru masih membutuhkan contoh perangkat

pembelajaran yang baik mengacu Kurikulum SD

2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

37

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana langkah-langkah penelitian Pengembangan Perangkat Mengacu

Kurikulum 2013 Pada Subtema Hebatnya Cita-citaku Untuk Siswa Kelas IV

SD

2. Bagaimana kualitas perangkat pembelajaran subtema Hebatnya Cita-citaku

mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan, atau penelitian R&D (Research and Development). Research

and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu, dan mengujik efektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010:407). Untuk

menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan

dan pengujian kefektifan produk agar berfungsi secara layak di masyarakat luas.

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa perangkat pembelajaran

mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian yang mengembangkan perangkat pembelajaran

ini,menggunakan prosedur pengembangan hasil modifikasi antara model

pengembangan Kemp dan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall.

Prosedur pengembangan ini melalui 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu

langkah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)

validasi ahli, (5) revisi desain sampai menghasilkan desain produk final berupa

perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV SD Hebatnya

Cita-citaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

39

Penelitiakan menjelaskan kelima langkah tersebut dalam bagan

lengkap beserta penjelasannya dibawah ini.

Gambar 2. Langkah-langkah pengembangan perangkat pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

40

1 . Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui

adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung pada tanggal 17 Mei

pukul 13.00 di SDN Kalasan 1 dengan Ibu SR. Wawancara ini bertujuan untuk

mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan mengenai

ketersediaan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk mencapai tujuan

implementasi kurikulum 2013, sehingga diharapkan perangkat pembelajaran yang

akan dikembangkan, disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara

tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang

berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah

Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan

dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan

mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

3. Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat

pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih

tema kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan

tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan pemetaan

KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan pembuatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

41

silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai

subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

Berdasarkan RPP maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat

strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat

kegiatan belajar harian sesuai dengan RPP. Peneliti kemudian menentukan sumber

belajar yang akan digunakan dan terakhir terbentuk desain produk yang berupa

prototipe. Peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrument penilaian untuk

mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapakan dalam perangkat pembelajaran.

4. Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi

formatif terhadap desain bahan produk pengembangan perangkat pembelajaran.

Produk yang akan dikembangkan divalidasi oleh tiga validator ahli yang

kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari 2 pakar kurikulum 2013 dan 2 orang

guru yang sudah melaksanakan kurikulum 2013. Validasi produk ini bertujuan

untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan

oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan

kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap

perangkat pembelajaran ini.

5. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran, peneliti

melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

42

Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi

oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final perangkat

pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar.

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Tabel 3. Jadwal pelaksanaan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Mei

Ju

ni

Ju

li

Ag

ustu

s

Sep

temb

er

Ok

tob

er

No

vem

ber

Desem

ber

Ja

nu

ari

Feb

rua

ri

Ma

ret

Ap

ril

Mei

1 Potensi dan Masalah √

2 Pengumpulan Data √

3 Menentukan tema √

4

Menentukan KI-KD dan

subtema

5

Merumuskan indikator

dan tujuan

6

Menyusun silabus dan

RPP

√ √

7

Menyusun urutan isi,

strategi pembelajaran,

kegiatan belajar, sumber

√ √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

43

belajar, dan evaluasi.

8 Validasi ahli √

9

Analisis data validasi

ahli

10 Revisi Desain √

11 Ujian Skripsi √

12 Revisi akhir √

13

Pembuatan artikel

ilmiah

D. Hasil Validasi Ahli Kurikulum SD 2013

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik maka peneliti membutuhkan 4

validator ahli kurikulum 2013 yang kompeten, yang terdiri dari 2 pakar

kurikulum 2013 dan 2 orang guru kelas IV SD yang sudah melaksanakan

kurikulum 2013.

E. Instrumen Penelitian

Penelitian ini peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara

dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk menganalisis

kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

44

siswa kelas IV Sekolah Dasar. Sedangkan kuesioner bertujuan untuk membantu

peneliti dalam merevisi perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan

survei kebutuhan terkait dengan perangkat pembelajaran. Wawancara ditunjukan

kepada guru kelas IV SDN Kalasan 1 Yogyakarta. Data yang diperoleh peneliti,

akan dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan guru dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013. Sedangkan

kuesioner bertujuan untuk membantu peneliti dalam merevisi perangkat

pembelajaran mengacu kurikulum 2013.

G. Teknik Analisis Data

Data ini akan dianalisis oleh peneliti secara kualitatif, dan kuantitatif yang

diperoleh peneliti berupa komentar yang dikemukan oleh guru kelas IV SDN

Kalasan 1 Yogyakarta. Data analisis untuk memperbaiki dan mengetahui

kelayakan produk yang dihasilkan.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang

validator pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas IV Sekolah

Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk

memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

45

2. Data Kuantitatif

Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, guru kelas IV

SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner

diubah menjadi data interval. Langkah awal yang dilakukan yaitu

menghitung rata-rata dari hasil intrumen yang dinilai dengan rumus

sebagai berikut:

Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang

dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang

baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian

dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut

Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:

Tabel 4. Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat baik

i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik

i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup

i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

46

Keterangan:

Rerata ideal ( i) : (skor maksimal ideal + skor minimal

ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal

ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data

kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kuantitatif dengan

menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kuantitatif

pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( i) : (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67

Ditanyakan : Interval skor kategori sangat baik,

baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

47

= X > 4,21

Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

48

Interval Skor Kriteria

4,22-5,00 Sangat Baik

3,40 -4,21 Baik

2,60 - 3,40 Cukup

1,79-2,60 Kurang

1,79 Sangat Kurang

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan

akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari

data ke kualitatif data kuantitatif dalam kategori tertentu seperti yang

tertera pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan peniliti dalam penelitian pengembangan

perangkat pembelajaran ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah

pengembangan perangkat pembelajaran yang telah dijabarkan pada bab III.

Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara.

Wawancara dilakukan kepada satu orang guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1,

Sleman, Yogyakarta yaitu dengan Ibu SR. Wawancara tersebut bertujuan untuk

mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi di lapangan

sesuai dengan fakta yang terjadi. Permasalahan tersebut berkaitan dengan

pemahaman mengenai Kurikulum 2013 dan berkaitan dengan ketersediaannya

perangkat pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam

pengembangan perangkat pembelajaran yang disusun sesuai dengan upaya

pencapaian tujuan seperti yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada satu orang guru kelas IV SD

Negeri Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta . Wawancara tersebut berpedoman

pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan analisis kebutuhan perangkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

50

pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut data hasil

wawancara dengan satu orang guru SD Negeri Kalasan 1, Sleman,

Yogyakarta yang akan dijelaskan pada setiap butir.

Butir pertanyaan pertama yaitu mengenai pemahaman guru mengenai

Kurikulum 2013. Guru memberikan jawaban bahwa kurikulum 2013 bersifat

holistik karena tidak terpisah-pisah permata pelajaran atau memadukan semua

mata pelajaran dalam bentuk tema.

Butir pertanyaan kedua yaitu mengenai pemahaman guru terkait dengan

perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan

keutuhan pribadi.Guru memberikan jawaban bahwa kurikulum KTSP lebih

menekankan pada pengetahuan sedangkan kurikulum 2013 lebih pada empat

aspek yang terdiri dari KI 1 mengenai spiritual KI 2 mengenai sikap KI 3

mengenai pengetahuan dan KI 4 mengenai keterampilan. Untuk merumuskan

indikator diturunkan dari kompetensi dasar untuk membuat indikator KI 3

dan KI 4 sedangkan KI 1 dan K2 disisipkan pada tujuan pembelajaran.

Butir pertanyaan ketiga yaitu mengenai sejauh mana pemahaman guru

terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru

memaparkan bahwa tematik integratif adalah pembelajaran yang saling terkait

atau penyampaian tidak terpisah pada setiap muatan pelajarannya. Dalam

perpindahan antar muatan pelajaran tidak terlihat dan sangat halus. Guru

tersebut juga menjelasakan bahwa perkembangan pembelajaran siswa SD itu

masih belajar secara keseluruhan atau holistic dan mengurangi rasa beban

siswa pada muatan tertentu. Guru tersebut memberikan contoh bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

51

sebagian anak memiliki rasa takut dalam belajar matematika tetapi dengan

menggunakan pendekatan tematik integratif anak-anak tidak menyadari

adanya muatan matematika karena sejak awal sudah dikemas dengan menarik.

Butir pertanyaan keempat yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru

terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru

memaparkan bahwa pendekatan saintifik meliputi 5 langkah yakni

mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Selain itu,

menurut guru penggunaan 5 langkah ini dalam pembelajaran tidak harus

berurutan intinya dalam setiap kegiatan pembelajaran memuat 5 langkah

pendekatan saintifik tersebut.

Butir pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman guru terkait dengan

penilaian otentik. Guru memaparkan bahwa penilaian otentik adalah penilaian

secara keseluruhan yaitu setiap penilaian harus mencakup semua aspek yakni

spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Guru juga menjelaskan dalam

penilaian otentik terdapat dua penilaian yakni penilaian proses dan hasil,

penilaian tersebut harus berkesinambungan karena tiap KD dalam kurikulum

2013 tidak hanya dihabiskan dalam sekali pertemuan. Dalam hal ini Guru juga

masih sangat merasa kesulitan mengenai penilaian otentik pada Kurikulum

2013 menurut mereka penilaian yang cukup sulit itu pada aspek spiritual dan

sosial.

Butir pertanyaan keenam yaitu mengenai keperluan guru tentang

contoh-contoh rubrik penilaian non tes. Guru sangat memerlukan contoh-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

52

contoh rubrik penilaian yang lebih efektif. Guru memaparkan bahwa mereka

sangat memahami penilaian otentik tetapi dalam pelaksanaanya mereka juga

menemukan kesulitan karena keterbatasan SDM dan mereka belum mahir

dalam melakukan penilaian terutama penilaian otentik. Selain itu kesulitan

yang dihadapi guru berkaitan dengan penilaian otentik ialah jumlah siswa.

Guru memberikan contoh jumlah kelas IV ada 40 orang dan guru mesti

menilai 40 siswa mencakup 4 aspek pada setiap muatan dan itu belum

dilakuakan secara maksimal. Guru menjelaskan mereka sangat membutuhkan

penilaian yang efektif agar penilaian mudah untuk dijalankan.

Butir pertanyaan ketujuh yaitu mengenai pemahaman guru terkait

dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran. Menurut guru

pendidikan karakter merupakan pendidikan yang terkait dengan sikap dan

moral siswa. Guru menjelaskan dengan adanya pendidikan karakter siswa itu

diimbangi dengan karakter yang baik selain pengetahuan yang dapatinya.

Guru juga menjelaskan dengan karakter yang baik siswa mampu

menggunakan pengetahuannya dengan baik pula.

Butir pertanyaan kedelapan yaitu terkait pemahaman guru dengan jenis-

jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Nasional. Guru menjelaskan karakter itu terdiri dari 18 karakter

pilar bangsa namun guru kurang mengetahui kedelepanabelas karakter

tersebut. Guru juga menjelaskan dalam mengajar dia kurang menggunakan

pedoman 18 karakter tersebut, menurutnya karakter yang baik itu sesuatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

53

yang baik dan pantas untuk diajarkan kepada siswa dia. Oleh karena itu, dia

mengajar tidak berpatok pada pedoman permendikbud.

Butir pertanyaan kesembilan yaitu terkait dengan kesulitan-kesulitan

yang dialami guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu

Kurikulum 2013. Guru sangat mengalami kesulitan mengenai perangkat

pembelajaran lebih khusus pada instrumen penilaian. Guru belum menemukan

penilaian yang efektif untuk digunakan. Guru menjelaskan saat diklat mereka

hanya diberikan teori tetapi untuk praktek di lapangan belum maksimal. Guru

juga mengalami kesulitan karena jumlah murid yang banyak dan SDM guru

tersebut. Guru mengatakan “mungkin butuh waktu 5 tahun agar kurikulum

2013 tersebut menyatu dengan jiwa saya”.

Butir pertanyaan kesepuluh yaitu mengenai contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah

tersebut. Guru memaparkan bahwa perangkat pembelajaran yang tersedia di

sekolah namun hanya semampu mereka. Salah satu yang banyak tersedia

adalah penilaian rubrik produk tetapi yang masih minim ialah penilaian rubrik

sikap.

Butir pertanyaan kesebelas yaitu mengenai apakah masih memerlukan

contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan

Kurikulum 2013. Guru mengatakan bahwa masih sangat dibutuhkan contoh-

contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.

Guru mengharapkan pihak pemerintah dapat memberikan contoh yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

54

pada saat diklat atau sosialisasi sehingga guru tidak mengalami kesulitan dan

merasa bingung.

Butir pertanyaan keduabelas yaitu mengenai karakteristik atau ciri-ciri

RPPTH yang mengacu Kurikulum 2013 yang dibutuhkan. Guru tersebut

menjelaskan RPPTH itu dibuat setiap hari. Guru juga tidak menjabarkan

mengenai karakteristik RPPTH yang dibutuhkan tetapi guru tersebut

memaparkan bahwa sudah ada karakteristik atau ciri-ciri RPPTH tetapi belum

mengetahui mengenai kebenarannya.

Butir pertanyaan ketigabelas yaitu mengenai saran yang dapat guru

berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu

pada Kurikulum 2013. Guru memberikan saran kepada pemerintah untuk

dengan sangat diberikan contoh perangkat pembelajaran terutama perangkat

penilaian otentik dan pengisian raport. Mohon diberikan walaupun sedikit

tetapi lengkap serta dilengkapi dengan media yang dapat mendukung pada

setiap proses pembelajaran. Daftar pertanyaan secara rinci ada dilampiran 3

halaman 77.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas, peneliti

dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap kurikulum 2013

bersifat holistik karena tidak terpisah-pisah permata pelajaran atau

memadukan semua mata pelajaran dalam bentuk tema. Guru hanya mengikuti

indikator dan tujuan mata pelajaran yang ada dalam buku guru, apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

55

indikator di buku guru tidak sesuai dengan perkembangan siswa maka guru

mengembangkan indikator sendiri.. Pemahaman guru mengenai pendekatan

tematik integratif dan pendekatan saintifik belum maksimal. Kesulitan yang

dialami oleh guru berkaitan dengan perangkat pembelajaran adalah penilaian

otentik terutama pada penilaian sikap.

B. Deskripsi Produk awal

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini

yaitu menentukan tema, kemudian kompetensi inti dan kompetensi dasar, lalu

subtema sesuai dengan Kurikulum 2013 tingkat. Peneliti menentukan

indikator lalu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Langkah berikutnya,

peneliti mendesain silabus dan RPPTH berdasarkan kajian indikator serta

tujuan pembelajaran dan materi setiap muatan pelajarannya. Kemudian

peneliti menyusun kerangka bahan ajar tematik Kurikulum 2013 yang

menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik, lalu

penanaman nilai karakter di dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti

menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Langkah terakhir peneliti

mendesain evaluasi dan refleksi berupa penilaian otentik berdasarkan kajian

materi yang akan dipelajari siswa.

1. Silabus

Silabus merupakan salah satu jenis perangkat pembelajaran sebagai

pedoman yang harus dibuat sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

56

Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Silabus harus disusun secara

sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk

memenuhi target kompetensi dasar yang ingin dicapai. Isi komponen

silabus ini adalah sebagai berikut: (1) identitas sekolah, yang berisi nama

satuan pendidikan, (2) muatan pelajaran, (3) kompetensi inti dan

kompetensi dasar, (4) indikator pencapaian, (5) kegiatan pembelajaran, (6)

penilaian yang terdiri dari teknik penilaian dan bentuk instrumen, (7)

alokasi waktu, dan (8) sumber belajar. Dalam silabus ini pendekatan yang

dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran adalah pendekatan tematik

terpadu dan pendekatan saintifik.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)

merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang menggambarkan prosedur

dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar

yang telah dijabarkan dalam silabus. RPPTH ini disusun secara sistematis

sesuai dengan pendekatan yang digunakan oleh peneliti. RPPTH terdiri dari

berbagai komponen, yaitu: (1) identitas sekolah, (2) Kompetensi inti

Kurikulum 2013, (3) Kompetensi dasar, (4) indikator, (5) tujuan

pembelajaran, (6) materi pembelajaran, (7) pendekatan dan metode

pembelajaran, (8) media, alat dan sumber pembelajaran, (9) Langkah-langkah

kegiatan pembelajaran, (10) penilaian, (11) lampiran-lampiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

57

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) dibuat

dalam satu subtema ada 6 muatan. Pembelajaran pertama sampai keempat

memiliki alokasi waktu (6x35 menit) setiap harinya. Pembelajaran kelima dan

keenam memiliki alokasi waktu (4x35 menit) setiap harinya. Setiap

pembelajaran dibuat sesuai langkah-langkah yang baik yang berfungsi untuk

mengaktifkan dan menghidupkan suasana dalam kelas sehingga peran guru

hanya sebagai fasilitator.

Dalam RPPTH dilampirkan pula penilaian otentik yang sesuai dengan

kegiatan yang telah direncanakan serta Lembar Kerja Siswa. Lembar kerja

siswa yang dikembangkan pada penelitian ini adalah lembar kerja siswa untuk

siswa kelas IV SD yang mengacu pada tematik integratif Kurikulum SD 2013.

Lembar kerja siswa berisi materi pokok dan soal-soal latihan yang sesuai

dengan kompetensi dan tujuan yang telah ditentukan. Kegiatan pembelajaran

dalam lembar kerja siswa dibuat semenarik mungkin sehingga dapat

mengaktifikan siswa dalam pembelajaran serta menanamkan nilai-nilai

karakter seperti Kejujuran, toleransi, tanggungjawab, tekun dan karakter

spiritual yang berhubungan antara kepribadian siswa dengan Tuhan Yang

Maha Esa.

Lembar kerja siswa berisikan tujuan pembelajaran, materi pokok, soal-

soal latihan dan kegiatan yang dilakukan siswa. Refleksi, post test dan

evaluasi yang terdapat pada akhir kegiatan pembelajaran. Pada bagian refleksi

siswa dapat menyimpulkan materi yang telah dipahami dan didapatkan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

58

pembelajaran tersebut, siswa juga dapat mengungkapkan perasaan dan sikap

yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut. Dalam lembar kerja siswa

juga terdapat kerjasama dengan orang tua. Kerjasama dengan orangtua

bertujuan mengajak orangtua untuk ikut berperan dalam belajar siswa,

sehingga orangtua dapat ikut berperan penting dalam tugas siswa di

rumah.Pada akhir pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif.

Ulangan evaluasi formatif bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat

memahami materi pembelajaran yang diberikan dalam satu subtema. Guru

dapat mengukur tingkat kesulitan dan pemahaman yang siswa alami sehingga

dapat mengulang kembali atau menegaskan materi yang masih belum

dipahami oleh siswa.

3. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa merupakan salah satu komponen yang terdapat

dalam RPPTH. LKS disusun untuk membantu seorang guru dalam proses

pembelajaran. Dengan menggunakan bahan ajar dalam pembelajaran maka

guru lebih mudah menyampaikan materi yang akan dipelajari. LKS disusun

berdasarkan materi yang akan dipelajari dalam satu subtema atau bahkan

dalam satu tema. Bahan ajar yang dikembangkan pada penelitian ini adalah

bahan ajar untuk siswa kelas IV SD yang mengacu pada tematik integratif

Kurikulum SD 2013. Lembar Kerja Siswa berisi materi pokok yang dapat

dipahami siswa dengan baik serta sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang

telah ditentukan. Kegiatan pembelajaran dalam lembar kerja siswa dibuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

59

semenarik mungkin sehingga dapat mengaktifikan siswa dalam pembelajaran.

Selain itu pendidikan karakter juga diterapkan pada kegiatan pembelajaran

seperti sikap percaya diri, bertanggung jawab, menghargai perbedaan serta

sikap spiritual yang berhubungan antara kepribadian siswa dengan Tuhan

Yang Maha Esa.

Lembar Kerja Siswa berisikan Standar Ketentuan Kelulusan (SKL),

pemetaan kompetensi dasar 1 dan 2, pemetaan kompetensi dasar 3 dan 4,

ruang lingkup pembelajaran subtema yang akan dibahas, pemetaan indikator

subtema yang akan disusun bahan ajarnya. Dan kegiatan-kegiatan siswa

selama satu subtema itu dipelajari oleh siswa. Berikut ini akan dipaparkan isi

dari lembar kerja siswa secara keseluruhan;

1. Sampul Lembar Kerja Siswa

Sampul lembar kerja siswa yang dibuat sesuai dengan

pembelajaran tematik integratif ini memiliki warna dasar orange, dibuat

dengan menggunakan Corel Draw X4. Judul sampul lembar kerja siswa

ini adalah “Pahlawanku” untuk siswa SD kelas IV tema 5 pahlawanku

subtema 3 sikap kepahlawanan. Pada bagian atas sampul lembar kerja

siswa terdapat lambang tut wuri handayani dan lambang kurikulum 2013.

Sisi kiri bawah terdapat nama pengarang.

2. Isi lembar kerja siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

60

Lembar kerja siswa yang dikembangkan Peneliti berisi komponen-

komponen yang disusun secra sistematis menggunakan Microsoft Office

Word 2007, isi komponen lembar kerja siswa ini adalah:

Pertama, Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti kelas

IV. Kedua, pemetaan Kompetensi Dasar 1 dan 2, dan pemetaan

Kompetensi Dasar 3 dan 4. Ketiga, ruang lingkup pembelajaran satu

minggu. Keempat, pemetaan indikator mingguan. Kelima, pemetaan

indikator harian. Keenam, kegiatan siswa yang berisi materi dan langkah-

langkah kegiatan belajar serta soal-soal latihan yang diuraikan

berdasarkan pendekatan tematik terpadu dan pendekatan saintifik.

Kegiatan yang dirancang dalam bahan ajar sesuai dengan desain kegiatan

pembelajaran pada RPP. Ketujuh, refleksi, pada bagian refleksi siswa

menyimpulkan pembelajaran yang telah dilalui, kemudian mengevaluasi

proses pembelajaran, selanjutnya siswa mengungkapkan perasaan mereka

saat belajar secara sosial maupun spiritual. Kedelapan, aksi, siswa

membangun niatan dan aksi yang akan dilakukan setelah belajar.

Kesembilan, pekerjaan rumah, sifat dari pekerjaan rumah atau tugas dalam

bahan ajar mengajak orang tua untuk peduli pada proses belajar siswa,

sehingga dalam tugas di rumah orang tua ikut ambil bagian untuk

mengerjakan bersama siswa. Kesepuluh, rangkuman berisi rangkuman

materi dalam satu hari. Kesebelas, glosarium, berisi daftar kata-kata sulit

berserta artinya untuk mempermudah pemahaman siswa dalam belajar.

Kedua belas, soal latihan, yang berisi rangkuman soal berdasarkan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

61

dalam satu hari berguna untuk mengukur kemampuan atau pemahaman

siswa selama belajar satu hari.

4. Penilaian

Penilaian merupakan salah satu komponen terpenting dalam RPPTH.

Tanpa penilaian seorang guru tidak akan mengetahui apakah siswanya sudah

mengerti suatu pokok bahasan atau belum. Penilaian yang dikembangkan

pada penelitian ini adalah penilaian untuk siswa kelas IV SD yang mengacu

pada penialaian autentik kurikulum 2013. Penilaian yang digunakan dalam

penilitian ini adalah penilitian autentik. Penilaian yang tidak hanya menilai

salah satu aspek tetapi penilaian yang dapat menilai ke empat aspek yang

harus di kembangkan, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan, sosial, dan

spiritual. Jenis penilaian yang dapat digunakan oleh seorang guru jika

melakukan penilaian adalah penilaian observasi, penilaian teman sejawat, tes

tertulis, tes lisan, penilaian diri, dan portofilio, eksperimen dll. Penilaian

disusun untuk setiap muatan pelajaran yang terdapat pada satu pembelajaran

dan mencakup ke empat aspek yang harus dikembangkan.

Komponen-komponen yang terdapat pada penilaian adalah 1)

penilaian pembelajaran ke, 2) pertemuan ke, 3) muatan pelajaran, 4) aspek

yang dinilaian 5) indikator, 6) teknik penilaian, 7) instrument, dan 8) rubrik

penilaian dan pedoman penskoran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

62

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk

Produk yang telah disusun dalam bentuk perangkat pembelajaran

kemudian diberikan kepada dua orang pakar Kurikulum 2013 dan dua orang

guru kelas IV Sekolah Dasar untuk divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk

mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan

oleh peneliti.

Pakar Kurikulum 2013 yang menjadi validator dalam perangkat

pembelajaran ini adalah GK dan RS. Produk divalidasi satu kali pada tanggal

20 Maret 2015. Aspek yang dinilai dari perangkat pembelajaran adalah (1)

RPP, (2) lembar kerja siswa, (3) instrumen penilaian, dan (4) bahan ajar.

Berdasarkan hasil validasi pada kedua komponen tersebut memperoleh rata-

rata 3,61 dan. 3,59 dengan kategori “baik” perangkat pembelajaran dinyatakan

layak untuk digunakan/diuji coba dengan revisi sesuai saran. Kedua pakar

Kurikulum 2013 tersebut memberikan komentar berisi masukan untuk

perbaikan perangkat pembelajaran pada aspek 1) Kegiatan pembelajaran yang

sesuai dengan indikatornya, 2) Bahan ajar ada yang tidak lengkap, 3)ada

pembelajaran yang perpindahan antar materinya tidak halus, masih dijumpai

salah ketik, 4) Perlu dilengkapi dengan pemetaan KD dan ruang lingkup

pembelajaran untuk subtema, 5) sebaiknya konsisten dalam penggunaan

istilah 5 M pada langkah-langkah pembelajaran, 6) ada indikator yang tidak

mengacu pada KD, 7) Beberapa rubrik penilaian tidak sesuai dengan teknik

penilaian yang digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

63

Produk yang telah divalidasi oleh kedua pakar Kurikulum 2013

direvisi sesuai dengan komentar. Komentar serta revisi akan dijabarkan

dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 6: Saran pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi

No. Aspek Saran Revisi

A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1. Kelengkapan unsur-

unsur RPP Tematik

Perlu dilengkapi dengan

pemetaan KD dan ruang

lingkup pembelajaran

untuk subtema

Lenkapi dengan

pemetaan KD dan ruang

lingkup pembelajaran

untuk subtema

4. Kesusaian Indikator

dengan Kompotensi

Dasar/Kompotensi

Ada indikator yang tidak

mengacu pada KD

Perbaikan Indikator yang

mengacu pada KD

11. Kegiatan

Pembelajaran setiap

penggalan

mencerminkan

penerapan Pendekatan

Saintifik

Sebaiknya konsisten

dalam istilah 5M pada

langkah-langkah

pembelajaran

konsisten dalam istilah 5

M pada langkah-langkah

C.Instrumen Penilaian

4. Instrumen Penilaian

sikap dilengkapi

dengan

deskriptor/kriteria

penilaian yang jelas

dan sesuai/tepat

Beberapa rubrik

penilaian tidak sesuai

dengan teknik penilaian

yang digunakan.

Sesuaikan teknik

penilaian dengan

penilaian yang

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

64

D.Bahan Ajar

2. Bahan Ajar memuat

tentang Fakta,

Konsep dan

Prosedur

Belum lengkap, baru

konsep

Lengkapi Bahan Ajar

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013

Peneliti juga melakukan validasi produk perangkat pembelajaran

kepada dua orang guru SD kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum

2013. Guru yang menjadi validator yaitu Ibu KK dan Ibu SR, kedua validator

ini adalah guru kelas IV SD K E Mangunan dan SD Negeri Kalasan 1,

Sleman, Yogyakarta. Validasi ini dilakukan secara bersamaan tepatnya pada

tanggal 20 Maret 2015. Berdasarkan validasi dengan guru tersebut, Ibu KK

memberikan skor rata-rata 3,45 dengan kategori “ baik” dan perangkat

pembelajaran layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Sedangkan skor

rata-rata yang diberikan oleh Ibu SR yaitu 3,05 dengan kategori “cukup” dan

perangkat pembelajaran layak digunakan/uji coba lapangan dengan revisi

sesuai saran.

Pada validasi dengan Ibu KK, ibu memberikan komentar secara umum

sudah baik dan masukan disempurnakan bagian penilaian. Komentar serta

revisi akan dijabarkan dalam bentuk tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

65

Tabel 7: Saran Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan

Revisi

No. Aspek Saran Revisi

A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1. Kelengkapan

unsur-unsur RPP

Tematik

Belum ada muatan pembelajaran

dalam identitas

Lengkapi muatan

pembelajaran dalam

identitas

11. Kegiatan

Pembelajaran

setiap penggalan

mencerminkan

penerapan

Pendekatan

Saintifik

Setiap penggalan harap diberi

penghubung supaya lebih terkait

Lengkapi penggalan

agar terkait

B.Lembar Kerja Siswa (LKS)

3. Kesesuaian

materi ajar

dengan

indikator/tujuan

pembelajaran

Belum semua tercakup dalam

LKS. Bahasa Indonesia belum ada

Menambahkan LKS

pada muatan pelajaran

Bahasa Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

66

C.Instrumen Penilaian

4. Instrumen

Penilaian sikap

dilengkapi

dengan

deskriptor/kriteria

penilaian yang

jelas dan

sesuai/tepat

Ada yang perlu ditambahkan

dalam rubrik (kriteria sikap)

Lengkapi rubrik

(kriteria sikap)

E. Bahan Ajar

1. Bahan Ajar

memuat tentang

Fakta, Konsep

dan Prosedur

Belum lengkap baru konsep Lengkap Bahan Ajar

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

Produk akhir diperoleh dari saran perbaikan yang diberikan oleh kedua

validator Pakar Kurikulum SD 2013 dan guru kelas IV SD pelaksana

Kurikulum SD 2013. Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang

dihasilkan. Revisi dilakukan sesuai dengan saran perbaikan yang diberikan

oleh para validator. Revisi bertujuan untuk menghasilkan produk akhir yang

lebih baik dari pada produk awal. Produk akhir dikemas menjadi satu jilid

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian beserta penilaian dan

lembar kerja siswa untuk kelas IV SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

67

1. Kajian Produk Akhir

Produk akhir yang dihasilkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tematik Harian (RPPTH) yaitu telah direvisi sesuai dengan saran

perbaikan oleh validator. Peneliti menambah dan memperbaiki RPPTH

beserta penilaian sesuai dengan saran yang diberikan. Komponen yang

terdapat pada RPPTH yaitu 1) Identitas RPPTH, 2) Kompetensi Inti, 3)

Kompetensi Dasar dan Indikator, 4) Tujuan Pembelajaran, 5) Materi

Pembelajaran, 6) Metode dan Pendekatan, 7) Media, Alat dan Sumber

Belajar, 8) Langkah-langkah Pembelajaran, 9) Penilaian.

Pertama, identitas RPPTH berisikan nama satuan instansi, kelas,

tema/subtema, pembelajaran ke-, muatan pelajaran terkait dan alokasi

waktu. Kedua, adalah kompetensi inti, kompetensi inti merupakan

gambaran mengenai kompetensi yang harus dipelajari dalam sikap sosial

dan spritual, pengetahuan dan keterampilan.

Ketiga, kompetensi dasar dan indikator. Kompetensi dasar adalah

kemampuan khusus yang mencakup sikap sosial dan spritual, pengetahuan

dan keterampilan. Sedangkan indikator dikembangkan sesuai karakter

siswa dan digunakan sebagai alat untuk penilaian. Kompetensi dasar dan

indikator disusun dengan urutan kompentensi yang mencakup

pengetahuan, keterampilan, sikap sosial dan spritual.

Keempat, tujuan pembelajaran disusun berdasarkan kompetensi dasar

dan menggunakan kata kerja yang operasional sehingga dapat diukur dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

68

diamati. Tujuan pembelajaran mengandung ABCD yaitu Audience,

Behavior, Condition, dan Degree. Kelima, adalah materi pembelajaran

hanya dituliskan materi pokok saja. Keenam, metode pembelajaran dan

pendekatan. Metode pembelajaran dituliskan sesuai dengan kegiatan yang

dilakukan dalam pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah

pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik.

Ketujuh, yaitu media, alat dan sumber belajar yang digunakan pada

setiap pembelajaran berbeda-beda sesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran yang dilakukan. Kedelapan, langkah-langkah pembelajaran

yaitu urutan skenario pembelajaran mengenai kegiatan yang akan

dilakukan. Kesembilan, yaitu penilaian berisi jenis/teknik penilaian,

bentuk instrumen dan pedoman pensekoran. Penilaian yang lebih rinci

dijadikan lampiran pada RPPTH.

Peneliti melakukan revisi pada lembar kerja siswa sesuai dengan saran

perbaikan yang diberikan oleh validator. Lembar kerja siswa dibuat

dengan menggunakan pendekatan tematik integratif dan pendekatan

saintifik. Pada lembar kerja siswa terdapat beberapa muatan pelajaran

yang digabungkan menjadi satu pembelajaran. Perpindaham muatan

pelajaran tidak tampak pada kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang dibuat

dalam lembar kerja siswa mencerminkan pendekatan saintifik yang dapat

mengaktifkan siswa, sehingga guru hanya berperan menjadi fasilitator dan

memberi penegasan pada materi yang belum dipahami siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

69

Pada lembar kerja siswa juga terdapat refleksi. Refleksi berisikan

beberapa pertanyaan untuk siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa

untuk menuangkan apa yang dirasakan dan apa yang telah dilakukan pada

pembelajaran tersebut. Selain itu pada lembar kerja siswa juga terdapat

evaluasi. Evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan

untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait materi yang telah

diberikan. Pada setiap akhir pembelajaran juga terdapat kerjasama orang

tua yang berupa kegiatan yang dilakukan siswa di rumah dengan bantuan

orang tua. Dalam pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif

pada akhir pembelajaran. Ulangan evaluasi formatif tersebut dilakukan

untuk mengetahui pencapaian kompetensi dalam satu subtema. Daftar

pustaka juga disertakan pada lembar kerja siswa. Daftar pustaka berisikan

mengenai buku-buku dan referensi lain yang digunakan dalam pembuatan

lembar kerja siswa yang mengacu Kurikulum 2013.

2. Pembahasan

Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran dan hasil validasi

oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 serta dua orang guru SD Kelas

IV pelaksana Kurikulum SD 2013 diperoleh hasil bahwa perangkat

pembelajaran tersebut masuk dalam kategori “ Baik” dengan skor rerata

yaitu 3,40. Hasil tersebut peniliti jabarkan pada tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

70

Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan

Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013

No. Validasi Perangkat Pembelajaran

Skor Kategori

1. Pakar Kurikulum SD 2013 3,61 Baik

2. Pakar Kurikulum SD 2013 3,51 Baik

3. Guru SD Kelas IV 3,05 Cukup

4. Guru SD Kelas IV 3,45 Baik

Jumlah 13,62

Rerata (Jumlah total: Responden) 3,40

Kategori Baik

Hasil Validasi tersebut berpedoman pada empat aspek yaitu (1)

RPP, (2) lembar kerja siswa, (3) instrumen penilaian, (4) bahan ajar. Pada

validasi perangkat pembelajaran, kedua pakar Kurikulum 2013

memberikan skor 3,61 dan 3,59 dengan kategori “baik. Pada guru SD

kelas IV (A) memberi skor 3,45 dengan kategori “ baik”. Guru kelas IV

SD (B) memberi skor 3,05 dengan kategori “cukup”. Dari keseluruhan

validasi tersebut didapatkan rerata skor 3,40 dengan kategori “baik”.

Dengan demikian produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki

kualitas yang baik dan perangkat pembelajaran layak di uji coba dengan

revisi sesuai saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

71

BAB V

PENUTUP

Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai

berikut:

a. Perangkat pembelajaran dilakukan dengan langkah penelitian dan

pengembangan dari hasil modifikasi antara model pengembangan

perangkat pembelajaran Kemp dan prosedur penelitian R&D model Borg

dan Gall. Pengembangan dilakukan meliputi lima langkah pengembangan

yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desian produk, 4)

validasi ahli, 5) revisi desain, sampai dihasilkan desain produk akhir yang

berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 subtema

Hebatnya Cita-citaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

b. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-

tahap pengembangan, antara lain validasi oleh dua orang pakar Kurikulum

2013, dua guru kelas IV SD, diperoleh skor rerata produk 3,40. Skor

tersebut menunjukan bahwa kualitas perangkat pembelajaran yang

mengacu Kurikulum 2013 subtema Hebatnya cita-citaku untuk siswa kelas

IV SD memiliki kualitas “cukup” ditinjau dari aspek 1) RPP, 2) lembar

kerja siswa, 3) instrumen penilaian, dan 4) bahan ajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

72

B. Keterbatasan Penelitian

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki

beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:

a. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu orang

guru SD kelas IV.

b. Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada perangkat pembelajaran

yang dikembangkan dikarenakan terbatasnya waktu dalam penelitian dan

perangkat pembelajaran ini disusun untuk pegangan guru serta materi yang

diberikan merupakan materi yang diberikan pada semester genap.

C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan

perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 selanjutnya adalah

sebagai berikut:

a. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa

guru kelas IV SD untuk survei kebutuhan.

b. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan alangkah baiknya dilakukan 5

langkah yang lain dan dilakukan uji coba lapangan sesuai dengan waktu

yang telah dialokasikan.

c. Manfaatkan sumber yang lebih banyak agar materi lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

73

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum

2013. Bandung Refika Aditama

Ahmadi, lif Khoiru dan Amri, Sofan. 2014. Pengembangan & Model

Pembelajaran Tematik Intergratif. Jakarta Prestasi Pustaka

Apriyani, Yohanna Prisca. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi

dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal.

Daryanto dan Dwicahyono, Aris. 2014. Pengembangan perangkat pembelajaran

(Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta. Gava Media.

Daryanto dan Herry Sudjendro. 2014. Siap menyongsong kurikulum 2013.

Yogyakarta. Gava Media

Kemendibud. 2013. Pendekatan pembelajaran sintifik. Modul kurikulum 2013

PPT

Kemendibud. 2013.Modul kurikulum Pendekatan Saintifik.Pdf

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi kurikulum 2013 (konsep

dan penerapan). Surabaya: kata Pena.

Kunandar, 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis Disertai

dengan Contoh. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

74

Kemp, Jerold E. dkk. 2011. Design Effective Instruction. America: John Wiley &

Sons.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung Remaja

Rosdakarya.

Martinaningsih,Pungki (2013) Pengembangan Bahan Ajar Yang Terintergrasi

Dengan Pendidikan Karakter Untuk Ketrampilan Berbicara Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Semester Gasal. Skripsi.

Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar Universitas Sanata

Dharma.

Mahmud,H . 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung.

Alfabeta.

Mulyasa, H.E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro,Burhan 2011. Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran Bahasa.

Yogyakarta Gadjah Mada University Press Pusat Kurikulum, 2009,

Penilaian kurikulum.

Perdani,Risa Veti.(2014).Pengembangan Media Konvensional Tematik Kelas IV

Berbasis Multiple Intelligence. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Guru

Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

Samani, Muchlas dan Haryanto. 2013. Pendidikan Karakter. Bandung Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

75

Salahudim, Anas dan Alkrienciehie, Irwanto. 2013. Pendidikan karakter

Berbasis Agama & Budaya Bangsa. Bandung CV Pustakata Setia

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Bumi Aksara.

Yamin, Moh. 2012 . Panduan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan.

Yogyakarta Diva Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

76

Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

77

1. Surat Ijin Penelitian

2. Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

78

2.Surat Keterangan Penelitian

3. Rangkuman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

79

3. Rangkuman Wawancara

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terhadap Kurikulum

SD 2013?

Guru memberikan jawaban bahwa

kurikulum 2013 bersifat holistik karena

tidak terpisah-pisah permata pelajaran

atau memadukan semua mata pelajaran

dalam bentuk tema.

2 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

perumusan indikator dan tujuan

pembelajaran yang

mempertimbangkan keutuhan

pribadi siswa?

Guru memberikan jawaban bahwa

kurikulum KTSP lebih menekankan pada

pengetahuan sedangkan kurikulum 2013

lebih pada empat aspek yang terdiri dari

KI 1 tentang kepribadian KI 3 tentang

pengetahuan dan KI 4 tentang

keterampilan. Untuk merumuskan

indikator diturunkan dari kompetensi

dasar untuk membuat indikator KI 3 dan

KI 4 sedangkan KI 1 dan K2 disisipkan

pada tujuan pembelajaran.

3 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

pendekatan tematik integratif

dalam pembelajaran?

Guru memaparkan bahwa tematik

integratif adalah pembelajaran yang

saling terkait atau penyampaian tidak

terpisah pada setiap muatan

pelajarannya. Dalam perpindahan

antar muatan pelajaran tidak terlihat

dan sangat halus. Guru tersebut juga

menjelasakan bahwa perkembangan

pembelajaran siswa SD itu masih

belajar secara keseluruhan atau

holistic dan mengurangi rasa beban

siswa pada muatan tertentu. Guru

tersebut memberikan contoh bahwa

sebagian anak memiliki rasa takut

dalam belajar matematika tetapi

dengan menggunakan pendekatan

tematik integratif anak-anak tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

80

menyadari adanya muatan matematika

karena sejak awal sudah dikemas

dengan menarik.

4 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penerapan pendekatan saintifik

dalam pembelajaran?

Guru memaparkan bahwa pendekatan

saintifik meliputi 5 langkah yakni

mengamati, menanya, menalar, mencoba

dan mengkomunikasikan. Selain itu,

menurut guru penggunaan 5 langkah ini

dalam pembelajaran tidak harus berurutan

intinya dalam setiap kegiatan

pembelajaran memuat 5 langkah

pendekatan saintifik tersebut.

5 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penilaian otentik?

Guru memaparkan bahwa penilaian

otentik adalah penilaian secara

keseluruhan yaitu setiap penilaian harus

mencakup semua aspek yakni spiritual,

sosial, pengetahuan dan keterampilan.

Guru juga menjelaskan dalam penilaian

otentik terdapat dua penilaian yakni

penilaian proses dan hasil, penilaian

tersebut harus berkesinambungan karena

tiap KD dalam kurikulum 2013 tidak

hanya dihabiskan dalam sekali

pertemuan. Dalam hal ini Guru juga

masih sangat merasa kesulitan mengenai

penilaian otentik pada Kurikulum 2013

menurut mereka penilaian yang cukup

sulit itu pada aspek spiritual dan sosial.

6 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh

rubrik penilaian non tes?

Guru sangat memerlukan

contoh-contoh rubrik penilaian yang

lebih efektif. Guru memaparkan bahwa

mereka sangat memahami penilaian

otentik tetapi dalam pelaksanaanya

mereka juga menemukan kesulitan

karena keterbatasan SDM dan mereka

belum mahir dalam melakukan penilaian

terutama penilaian otentik. Selain itu

kesulitan yang dihadapi guru berkaitan

dengan penilaian otentik ialah jumlah

siswa. Guru memberikan contoh jumlah

kelas IV ada 40 orang dan guru mesti

menilai 40 siswa mencakup 4 aspek pada

setiap muatan dan itu belum dilakuakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

81

secara maksimal. Guru menjelaskan

mereka sangat membutuhkan penilaian

yang efektif agar penilaian mudah untuk

dijalankan.

7 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

penguatan pendidikan karakter

dalam pembelajaran?

Menurut guru pendidikan karakter

merupakan pendidikan yang terkait

dengan sikap dan moral siswa. Guru

menjelaskan dengan adanya pendidikan

karakter siswa itu diimbangi dengan

karakter yang baik selain pengetahuan

yang dapatinya. Guru juga menjelaskan

dengan karakter yang baik siswa

mampu menggunakan pengetahuannya

dengan baik pula.

Kebudayaan Nasional yaitu sopan santun,

bertanggungjawab serta selalu bersyukur

kepada Tuhan. Selain itu pemerintah

8 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan jenis-

jenis karakter yang akan

dikembangkan oleh

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Nasional?

Guru menjelaskan karakter itu terdiri dari

18 karakter pilar bangsa namun guru

kurang mengetahui kedelepanabelas

karakter tersebut. Guru juga menjelaskan

dalam mengajar dia kurang menggunakan

pedoman 18 karakter tersebut,

menurutnya karakter yang baik itu

sesuatu yang baik dan pantas untuk

diajarkan kepada siswa dia. Oleh karena

itu, dia mengajar tidak berpatok pada

pedoman permendikbud.

9 Kesulitan-kesulitan apa yang

Bapak/Ibu alami dalam

mengembangkan perangkat

pembelajaran mengacu

Kurikulum SD 2013?

Mengapa?

Guru sangat mengalami kesulitan

mengenai perangkat pembelajaran lebih

khusus pada instrumen penilaian. Guru

belum menemukan penilaian yang efektif

untuk digunakan. Guru menjelaskan saat

diklat mereka hanya diberikan teori tetapi

untuk praktek di lapangan belum

maksimal. Guru juga mengalami

kesulitan karena jumlah murid yang

banyak dan SDM guru tersebut. Guru

mengatakan “mungkin butuh waktu 5

tahun agar kurikulum 2013 tersebut

menyatu dengan jiwa saya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

82

10 Apakah contoh-contoh

perangkat pembelajaran yang

sesuai tuntutan Kurikulum

2013 tersedia di Sekolah

Bapak/Ibu?

Guru memaparkan bahwa perangkat

pembelajaran yang tersedia di sekolah

namun hanya semampu mereka. Salah

satu yang banyak tersedia adalah

penilaian rubrik produk tetapi yang masih

minim ialah penilaian rubrik sikap.

11 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh

perangkat pembelajaran yang

sesuai dengan tuntutan

Kurikulum SD 2013?

Guru mengatakan bahwa masih sangat

dibutuhkan contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan

Kurikulum 2013. Guru mengharapkan

pihak pemerintah dapat memberikan

contoh yang baik pada saat diklat atau

sosialisasi sehingga guru tidak mengalami

kesulitan dan merasa bingung.

12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH

yang mengacu Kurikulum SD

2013 yang Bapak/Ibu

butuhkan?

Guru mengatakan bahwa masih sangat

dibutuhkan contoh-contoh perangkat

pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan

Kurikulum 2013. Guru mengharapkan

pihak pemerintah dapat memberikan

contoh yang baik pada saat diklat atau

sosialisasi sehingga guru tidak mengalami

kesulitan dan merasa bingung.

13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu

berikan terkait dengan

penyusunan perangkat

pembelajaran yang mengacu

pada Kurikulum SD 2013?

Guru memberikan saran kepada

pemerintah untuk dengan sangat

diberikan contoh perangkat pembelajaran

terutama perangkat penilaian otentik dan

pengisian raport. Mohon diberikan

walaupun sedikit tetapi lengkap serta

dilengkapi dengan media yang dapat

mendukung pada setiap proses

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

83

4. Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

93

5. Data Mentah Skor Validasi Guru SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

106

NAMA SEKOLAH : SDN KALASAN 1

TEMA/SUBTEMA: CITA-CITAKU/ HEBATNYA CITA-CITAKU

ALOKASI WAKTU : 6 x 35

MATA PELAJARAN DAN

KD

MATERI

PEMBELAJARAN

PROSES PEMBELAJARAN PENILAIAN SUMBER BELAJAR

1. BAHASA INDONESIA 3.3 Menggali informasi dari

teks wawancara tentang

jenis-jenis usaha dan

pekerjaan serta kegiatan

ekonomi dan koperasi

dengan bantuan guru dan

teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata baku

4.3 Mengolah dan

menyajikan teks

wawancara tentang jenis-

jenis usaha dan pekerjaan

serta kegiatan ekonomi

Menggali informasi dari

teks wawancara tentang

jenis-jenis usaha dan

pekerjaan serta kegiatan

ekonomi

Menggunakan bahasa

lisan maupun tulisan

dengan memilih dan

memilah kosakata baku

1.Rubrik

Bahasa Indonesia dan IPS:

Menggali Informasi dari teks

wawancara tentang jenis-jenis

usaha dan pekerjaan serta

kegiatan ekonomi koperasi.

2.Rubrik Diskusi

3.Daftar Periksa IPS dan IPA

Tes tertulis

Tes kinerja

Produk

Penilaian diri

Pengamatan

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Cita-citaku :

Buku Guru /

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

107

dan koperasi secara

mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata baku

IPS

3.5 Memahami manusia

dalam dinamika interaksi

dengan lingkungan alam,

sosial, budaya, dan

ekonomi

4.5 Menceritakan manusia

dalam dinamika interaksi

dengan lingkungan alam,

sosial, budaya, dan

ekonomi

2.2 Menjalankan ajaran

agama dalam berfikir dan

berperilaku sebagai

penduduk Indonesia

dengan

mempertimbangkan

kelembagaan sosial,

budaya, ekonomi dan

politik dalam masyarakat.

Berdinamika

menunjukkan interaksi

yang positif melalui

diskusi

Menceritakan manusia

dalam berdinamika.

Pengamatan dan

keterkaitan dengan

indera pendengaran

Menyajikan hasil

observasi tentang bunyi

1.Rubrik IPS

Memahami manusia dalam

dinamika interaksi

lingkungan ala, sosial, budaya

dan ekonomi

2.Rubrik Diskusi

1.Rubrik IPA

Memahami sifat-sifat bunyi

benda

Kebudayaan

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

2014. Cita-citaku :

Buku Siswa /

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

108

1.1 Menerima karunia Tuhan

YME yang telah

menciptakan manusia dan

lingkungannya.

IPA

3.5 Memahami sifat-sifat

bunyi melalui

pengamatan dan

keterkaitannya

dengan indera

pendengaran

4.4 Menyajikan hasil

percobaan atau observasi

tentang bunyi

2.1Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa

ingin tahu; obyektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-

hati; bertanggung jawab;

terbuka; dan peduli

lingkungan) dalam

aktivitas sehari-hari

sebagai wujud

implementasi sikap dalam

melakukan inkuiri ilmiah

dan berdiskusi

1.1. Bertambah keimanannya

dengan menyadari

Keterkaitan benda dan

bunyi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

109

hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan

jagad raya terhadap

kebesaran Tuhan yang

menciptakannya,serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

2. MATEMATIKA

3.11 Menemukan bangun

segibanyak beraturan maupun

tak beraturan yang membentuk

pola pengubinan melalui

pengamatan

4.11 Mengurai dan menyusun

kembali jaring-jaring

bangun ruang sederhana

2.2 Memiliki rasa ingin tahu

dan ketertarikan pada

matematika yang

berbentuk pengalaman

belajar

dan ekonomi

1.1Menerima,menjalankan,

dan menghargai ajaran agama

yang di anutnya

Mengidentifikasi

bangun segi-banyak

Jaring-jaring kubus

Mengurai dan menyusun

kembali jaring-jaring

bangun ruang sederhana

1.Rubrik IPA

Menemukan bangun

segibanyak beraturan maupun

tak beraturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

110

BAHASA INDONESIA

3.4 Menggali informasi dari

teks cerita

petualangan tentang

lingkungan dan sumber daya

alam dengan bantuan guru

dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah

kosakata baku

4.4 Menyajikan teks cerita

petualangan tentang

lingkungan dan sumber daya

alam secara mandiri dalam

teks bahasa Indonesia lisan

dan tulis dengan memilih dan

memilah

kosakata baku

IPS

Menggali informasi dari teks

cerita

Menyajikn teks cerita

1.Rubrik Bahasa Indonesia

Menggali informasi dari teks

cerita petualangan lingkungan

2.Rubrik Diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

111

3.5 Memahami manusia

dalam dinamika interaksi

dengan

lingkungan alam, sosial,

budaya, dan ekonomi

4.5 Menceritakan manusia

dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan alam, sosial,

budaya,

dan ekonomi

3. BAHASA INDONESIA

3.3 Menggali informasi dari

teks wawancara tentang jenis-

jenis usaha dan pekerjaan

serta kegiatan ekonomi dan

koperasi dengan bantuan guru

dan teman dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah

kosakata baku.

Memahami manusia dalam

dinamika interaksi dengan

lingkungan

Menceritakan manusia dalam

dinamika interaksi

lingkungan

Menceritakan kehebatan

suatu cita-cita

1.Rubrik IPS

Memahami dan menceritakan

manusia dalam dinamika

interaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

112

4.3. Mengolah dan

menyajikan teks wawancara

tentang jenis-jenis usaha dan

pekerjaan serta kegiatan

ekonomi dan koperasi secara

mandiri dalam bahasa

Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan memilah

kosakata

baku.

2.2 Memiliki kedisiplinan dan

tanggung jawab terhadap

penggunaan alat

teknologi modern dan

tradisional,proses

pembuatannya melalui

pemanfaatan bahasa

Indonesia

1.2 Mengakui dan

mensyukuri anugerah

Tuhan yang Maha Esa

atas keberadaan

lingkungan dan sumber

daya alam, alat teknologi

modern dan tradisional,

perkembangan teknologi,

energi,serta permasalahan

social

IPS

3.5 Memahami manusia

dalam dinamika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

113

interaksi dengan

lingkungan alam, sosial,

budaya,dan ekonomi.

4.5 Menceritakan manusia

dalam dinamika interaksi

dengan lingkungan alam,

sosial, budaya, dan ekonomi

2.2. Menjalankan ajaran

agama dalam berfikir dan

berperilaku sebagai

penduduk Indonesia

dengan

mempertimbangkan

kelembagaan sosial,

budaya, ekonomi dan

politik dalam masyarakat

1.1 Menerima karunia Tuhan

YME yang telah

menciptakan manusia dan

lingkungannya

IPA

3.5 Memahami sifat-sifat

bunyi melalui

pengamatan dan

keterkaitannya dengan

indera pendengaran

4.4 Menyajikan hasil

percobaan atau observasi

tentang bunyi

2.1 Menunjukkan perilaku

Memahami manusia

dalam berdinamika

dengan lingkungan

sosial

sifat-sifat bunyi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

114

ilmiah (memiliki rasa ingin

tahu, obyektif,

jujur,teliti,cermat, tekun,

hati-hati, bertanggung

jawab, terbuka,dan peduli

lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai

wujud implementasi

sikap dalam

melakukan inkuiri ilmiah

dan berdiskusi

1.1 Bertambah keimanannya

dengan menyadari

hubungan keteraturan dan

kompleksitas alam dan

jagad raya terhadap

kebesaran Tuhan yang

menciptakannya, serta

mewujudkannya dalam

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya

4. Matematika

3.11 Menemukan bangun

segibanyak beraturan

maupun tak beraturan

yang membentuk pola

pengubinan melalui

pengamatan

4.5 Mengurai dan menyusun

kembali jaring-jaring

Menggambar dan

membuat jaringa-

jaringan bangun ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

115

bangun ruang sederhana

4.6 Membentuk jaring-jaring

bangun ruang yang

berbeda dengan jaring

bangun ruang yang sudah

ada

4.7 Membuat benda-benda

berdasarkan jaring-jaring

bangun ruang yang

ditemukan dengan

memanfaatkan barang-

barang bekas yang ada di

sekitar rumah sekolah atau

tempat bermain.

2.2 Memiliki rasa ingin tahu

dan ketertarikan pada

matematika yang

berbentuk pengalaman

belajar

1.1Menerima,menjalankan,

dan menghargai ajaran

agama yang di anutnya

IPS

3.5 Memahami manusia

dalam dinamika interaksi

dengan lingkungan alam,

sosial, budaya, dan

ekonomi.

4.5 Menceritakan manusia

dalam dinamika interaksi

dengan lingkungan alam,

(Balok,Prisma,dan

limas)

Memahami manusia

dalam berdinamika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

116

sosial, budaya, dan ekonomi

2.2 Menjalankan ajaran

agama dalam berfikir dan

berperilaku sebagai

penduduk Indonesia

dengan

mempertimbangkan

kelembagaan sosial,

budaya, ekonomi dan

politik dalam masyarakat

1.1 Menerima karunia Tuhan

YME yang telah

menciptakan manusia dan

Lingkungannya

SBdP

3.4 Mengetahui berbagai alur

cara dan pengolahan media

karya kreatif

4.4 Membentuk karya seni

tiga dimensi dari bahan

alam

2.1 Menunjukkan sikap

berani mengekspresikan diri

dalam berkarya seni

1.1 Mengagumi ciri khas

keindahan karya seni dan

karya kreatif masing-

masing daerah sebagai

anugerah Tuhan

5.PJOK

Berkresia membuat

celengan dari barang

bekas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

117

3.4 Memahami konsep

berbagai aktifitas kebugaran

jasmani untuk mencapai

tinggi dan berat badan ideal

4.4 Mempraktikkan berbagai

aktivitas kebugaran jasmani

untuk mencapai tinggi dan

berat badan ideal

2.4 Menunjukkan kemauan

bekerja sama dalam

melakukan berbagai

aktifitas fisik dalam bentuk

permainan

1.2 Tumbuhnya kesadaran

bahwa tubuh harus

dipelihara dan dibina,

sebagai wujud syukur

kepada sang Pencipta

IPS

3.5 Memahami manusia

dalam dinamika interaksi

dengan lingkungan alam,

sosial, budaya, dan ekonomi

4.5 Menceritakan manusia

dalam dinamika interaksi

dengan lingkungan alam,

sosial, budaya, dan ekonomi

2.3 Menunjukkan perilaku

santun, toleran dan peduli

dalam melakukan interaksi

Mempraktikkan

kegiatan lari zig-zag, lari

cepat, dan lari bolak-

balik

Mengidentifikasi

manfaat suatu cita-cita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

118

sosial dengan lingkungan

dan teman sebaya

1.1 Menerima karunia Tuhan

YME yang telah

menciptakan manusia dan

lingkungannya

BAHASA INDONESIA

3.4 Menggali informasi dari

teks cerita petualangan

tentang lingkungan dan

sumber daya alam dengan

bantuan guru dan teman

dalam bahasa Indonesia

lisan dan tulis dengan

memilih dan memilah

kosakata baku

4.4 Menyajikan teks cerita

petualangan tentang

lingkungan dan sumber

daya alam secara mandiri

dalamteks bahasa

Indonesia lisan dan tulis

dengan memilih dan

memilah kosakata baku

2.2 Memiliki kedisiplinan dan

tanggung jawab terhadap

penggunaan alat teknologi

modern dan tradisional,

proses pembuatannya

melalui pemanfaatan

Menggali informasi satu

jenis pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

119

bahasa Indonesia

1.2 Mengakui dan

mensyukuri anugerah

Tuhan yang Maha Esa atas

keberadaan lingkungan

dan sumber daya alam,

alat teknologi modern dan

tradisional, perkembangan

teknologi, energi, serta

permasalahan social

6. PPkn

3.4 Memahami arti bersatu

dalam keberagaman di

rumah, sekolah, dan

masyarakat.

4.5 Bekerja sama dengan

teman dalam keberagaman di

lingkungan rumah, sekolah,

dan masyarakat.

2.2 Menunjukkan perilaku

yang sesuai dengan hak dan

kewajiban di rumah, sekolah

dan masyarakat sekitar

1.1 Menghargai kebersamaan

dalam keberagaman sebagai

anugerah Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan rumah,

sekolah dan masyarakat

Manfaat kerja sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

120

sekitar

Sbdp

3.5 Mengetahui berbagai alur

cara dan pengolahan media

karya kreatif

4.4 Membentuk karya seni

tiga dimensi dari bahan alam

2.2 Menunjukkan sikap

berani mengekspresikan diri

dalam berkarya seni

Berkreasi membuat

diorama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

121

1.1 Mengagumi ciri khas

keindahan karya seni dan

karya kreatif masing-masing

daerah sebagai anugerah

Tuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGACU KURIKULUM 2013 PADA SUBTEMA HEBATNYA CITA-CITAKU UNTUK SISWA KELAS IV SD SKRIPSI

121

BIODATA PENULIS

Ivon Mariztha Polin lahir di Naibonat

Kabupaten Kupang, 18 September 1992. Pendidikan

dasar diperoleh di SD Inpres Naibonat Kabupaten

Kupang, Tamat tahun 2005. Pendidikan menengah

pertama diperoleh di SMP Negeri 4 Kupang Timur,

Kabupaten Kupang, tamat pada tahun 2008.

Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Negeri

1 Kupang Timur, Kabupaten Kupang, tamat pada

tahun 2011.

Pada tahun 2011, peneliti mendapat beasiswa dari

Rintisan Program Profesi Guru Terintergrasi (PPGT) di perguruan tinggi dan terdaftar

sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan

diperguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “ Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Mengacu Kurikulum 2013 Pada Subtema Hebatnya

Cita-citaku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Perangkat pembelajaran

tersebut dilakukan karena masih banayak guru yang membutuhkan contoh

perangkat pembelajaran yang baik mengacu Kurikulum SD 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI